patofisiologi gemelli

10
Faktor Resiko dan Etiologi Meng- gunakan HMG (Human Menopouse Gonadotro- pin) Usia Ibu Hamil Paritas Nutrisi Ras/Etnis Hereditas Penghentian pemakaian kontrasepsi Obat Induksi ovulasi Assisted Reproduc- tion Technolo- gy (ART) Meng- gunakan preparat gonado- tropin (FSH plus chorionic gonado- tropin/klo mifen) Semakin tinggi usia ibu (sampai usia 40th) semakin besar kemungki- nan gemelli Pada multipara kemungki- nan gemelli ↑ Status nutrisi Ibu baik Pada stadium sekresi, nutrisi dipersiap- kan di endome- trium bila terjadi fertilisasi Nutrisi di endometri um banyak Terjadi fertilisasi Ras kulit hitam punya tingkat FSH yang tinggi Kecenderu ngan terjadi multiple ovulasi Kemungki- nan kehamilan gemeli ↑ Keturunan kembar dari Ibu Kecenderu ngan menurun- kan sifat “multiple ovulasi” Kemungki- nan kehamilan gemeli ↑ Sekresi hormon gonadotro- pin sehingga hipofisis yang lebih banyak daripada lazimnya Kadar FSH ↑ Kecenderu- ngan mengalami multiple ovulasi Terbentuk nya 2 ovum dalam 1 folikel/ matangnya 2 folikel degraff Mengakibat kan kadar ekstradiol meningkat Seleksi ovum yang berkualitas baik Fertilisasi in vitro Induksi super ovulasi Mengupa- yakan fertilisasi semua ovum

Upload: nindia-setyaningrum

Post on 17-Feb-2016

68 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Patofisiologi Gemelli

TRANSCRIPT

Page 1: Patofisiologi Gemelli

Faktor Resiko dan Etiologi

Meng-

gunakan

HMG

(Human

Menopouse

Gonadotro-

pin)

Usia Ibu

Hamil

Paritas Nutrisi Ras/Etnis Hereditas Penghentian

pemakaian

kontrasepsi

Obat Induksi

ovulasi

Assisted

Reproduc-

tion

Technolo-

gy (ART) Meng-

gunakan

preparat

gonado-

tropin (FSH

plus

chorionic

gonado-

tropin/klo

mifen)

Semakin

tinggi usia

ibu

(sampai

usia 40th)

semakin

besar

kemungki-

nan

gemelli

Pada

multipara

kemungki-

nan

gemelli ↑

Status

nutrisi Ibu

baik

Pada

stadium

sekresi,

nutrisi

dipersiap-

kan di

endome-

trium bila

terjadi

fertilisasi

Nutrisi di

endometri

um banyak

Terjadi

fertilisasi

Ras kulit

hitam

punya

tingkat

FSH yang

tinggi

Kecenderu

ngan

terjadi

multiple

ovulasi

Kemungki-

nan

kehamilan

gemeli ↑

Keturunan

kembar

dari Ibu

Kecenderu

ngan

menurun-

kan sifat

“multiple

ovulasi”

Kemungki-

nan

kehamilan

gemeli ↑

Sekresi

hormon

gonadotro-

pin sehingga

hipofisis

yang lebih

banyak

daripada

lazimnya

Kadar FSH ↑

Kecenderu-

ngan

mengalami

multiple

ovulasi

Terbentuk

nya 2

ovum

dalam 1

folikel/

matangnya

2 folikel

degraff

Mengakibat

kan kadar

ekstradiol

meningkat

Seleksi

ovum yang

berkualitas

baik

Fertilisasi

in vitro

Induksi

super

ovulasi

Mengupa-

yakan

fertilisasi

semua

ovum

Page 2: Patofisiologi Gemelli

Dan

mengubah

konsentra-

si &

molalitas

sperma

GEMELLI

Perubahan fisik pada

Ibu karena

kehamilan gemelli

Monozigote Dizigote

Dapat

terjadi

nidasi 1

ovum/

lebih

Kemungki-

nan gemeli

↑↑ Kemungkinan

gemelli ↑↑

Menempat

kan

implantasi

lebih dari 1

blastokist

dalam

endo

metrium

Page 3: Patofisiologi Gemelli

2 sel telur dari ovarium

kanan dan kiri

2 sel telur dari 2 folikel

de graff

Dizigote

2 sel telur dari 1 folikel

de graff

Terjadi konsepsi terhadap 2

ovum saat hubungan

seksual pada waktu yang

sama

Terjadi konsepsi terhadap 2

ovum pada hubungan

seksual dengan waktu yang

berdekatan

Superfendukasi

Terjadi konsepsi terhadap 1 ovum

Terjadi pembelahan

Membentuk blastokist

Implantasi di dinding endometrium

Sebelum lapisan desidua capsularis dan parietalis

bergabung/menyatu, terjadi hubungan seksual

Masih terdapat ruang dan peluang bagi

spermatozoa untuk masuk ke cavum uteri

Menuju tuba valopi

Terjadi konsepsi kedua

Page 4: Patofisiologi Gemelli

Terjadi pembelahan dan implantasi

Superfestasi

Terjadi pembelahan

Membentuk 2 embrio, 2 plasenta

(melekat), 2 korion, 2 amnion

Membentuk 2 embrio, 2 plasenta

(terpisah), 2 korion, 2 amnion

Dikorion diamnion (plasenta

melekat)

Dikorion diamnion (plasenta

terpisah)

Page 5: Patofisiologi Gemelli

2 plasenta dengan implintasi di

tempat berbeda

Terjadi kompetensi untuk mendapat

nutrisi

Terdapat perbedaan BB janin

Terdapat janin yang kekurangan

nutrisi

Ketidakseimbangan nutrisi kurang

dari kebutuhan

Salah satu bayi lahir dengan BB

rendah (BBLR)

Tumbuh kembang bayi terhambat

Tempat implintasi berbeda

kesuburannya Plasenta previa

Resiko bleeding saat

kehamilan

Gangguan Ibu dan Janin

Pertumbuhan plasenta yang baik

pada 1 janin

Plasenta lain tumbuh di tempat yang

nutrisinya rendah

Pertumbuhan plasenta buruk

Gangguan sirkulasi darah dari ibu ke

janin

Asfiksia

Kematian janin

IUFD

Fetus kompresus/

fetus papireosus

Janin mengalami

pembusukan

Page 6: Patofisiologi Gemelli

Volume

darah ↑↑

Mekanisme

kompensasi

Uterus semakin membesar (lebih besar

dari kehamilan normal)

Uterus menekan

organ lain

Overdisten-

si uterus

Kebutuhan

zat besi

(Fe) ↑

Tidak

mengetahui

kondisi

yang

dialami Curah

jantung ↑

Kerja

jantung ↑

TD ↑

Hipertensi

(PIH)

Resiko

preeklamp-

si dan

eklampsi

Uterus mene-

kan lambung

Uterus mene-

kan bladder

Aktivasi

RAAS

Vasokontrik

si pembu-

luh darah

Kurang

pajanan

informasi

Defisiensi

pengetahu

-an

Gelisah &

khawatir

Ansietas

Asupan

nutrisi tidak

adekuat

Anemia

pada Ibu

Lemah,

letih lesu

Tidak

mampu

melakukan

aktivitas

Keletihan

Tekanan in-

tra uteri ↑

Nyeri akut

Gangguan

rasa

nyaman

DJJ ↓

Ibu makan

sedikit

terasa

kenyang

Produksi

asam lam-

bung ↑

Mual

muntah

Anoreksia

Volume bladder

mudah penuh

Frekuensi

miksi ↑

Urin

refluks

Hidrone-

krosis

nefron

oliguri nokturi

Perubahan fisik pada Ibu karena kehamilan gemelli

Page 7: Patofisiologi Gemelli

Uterus menekan

diafragma

Uterus menekan

usus

Menekan

selaput

amnion

Selaput

amnion

mudah

pecah

KPD

Kelahiran

premature

Nutrisi

kurang

dari

kebutuhan

Gangguan

pola tidur

Inkontinen

sia stress

Gangguan gerak

peristaltik

Reabsorbsi air di

kolon ↑

Feses keras

Konstipasi

Ibu mengejan

ekstra

Resiko hemoroid

Ekspansi paru

tidak maksimal

Ibu terlihat sulit

bernafas

Sesak nafas

(dispnea)

Gangguan pola

nafas

RR ↑

Kerusakan

ginjal

Page 8: Patofisiologi Gemelli

1 ovum dibuahi 1 sperma

Terjadi anomali saat

pembelahan

Mengalami hambatan

pembelahan saat amnion

dibentuk

Memiliki hambatan tingkat

blastula

Mengalami hambatan

dalam tingkat segmentasi

Menghasilkan 2

embrio, 2 amnion, 2

korion (melekat), 2

plasenta (terpisah)

Menghasilkan 2

embrio, 2 amnion, 2

korion (melekat), 2

plasenta (melekat)

Menghasilkan 2 embrio, 1

plasenta, 1 korion 2

amnion (melekat)

Menghasilkan 2 embrio, 1

plasenta, 1 korion, 1

amnion

Monokorion diamnion

Monokorion monoamnion Dikorion diamnion

(plasenta terpisah)

Dikorion diamnion

(plasenta melekat)

Monozigote

Page 9: Patofisiologi Gemelli

2 plasenta dengan

implintasi di tempat

berbeda

Terjadi kompetensi

untuk menda-

patkan nutrisi

Sindrom tranfusi fetal

ganda

Waktu pembelahan terlalu

lama (>13 hari)

Terjadi hambatan dalam

pembelahan karena diskus

embrional telah terbentuk

Terjadi bentuk janin

terpisah yang tidak lengkap

Bayi kembar siam

Proses

persalinan

SC

Gangguan

Citra diri

Torakopagus,

kraniopagus,

abdomenopa

gus

Penanganan

secara

operatif

Resiko pas-

ca/post

operasi

Gelisah &

khawatir

Ansietas

Terbentuk anastomosis

vaskular placenta

Salah satu janin menerima

sebagian besar darah

Aliran darah ke janin lain

terganggu

Anemia

Janin

mengalami

oligoamnion

Dehidrasi

Mikrokar-

dia

Salah satu janin

mengalami hidroamnion

Distensi

uterus

policyte

mia

Janin lebih

besar daripada

janin lain

Iskemi

uteri

Kematian

janin

Terdapat

perbedaan BB bayi

Terdapat bayi yang

kekurangan nutrisi

Tempat implintasi

berbeda kesuburan

Pertumbuhan

placenta

yang baik

pada 1 janin

Placenta

previa

Bleeding

/ penda-

rahan

Ganggu

-an Ibu

dan

Janin

Placenta

yang lain

tumbuh di

dinding

endometri-

um yang

nutrisinya

sedikit

Pertumbuhan

placenta

buruk

Page 10: Patofisiologi Gemelli

Sirkulasi darah dan

nutrisi dari ibu ke

janin mengalami

gangguan

Ketidakseimbangan

nutrisi kurang dari

kebutuhan

↓ suplai O2 ke janin Salah satu bayi lahir

dengan BB rendah

(BBLR)

Tumbuh kembang

bayi terhambat

Asfiksia

Kematian janin

dalam uterus

IUFD (Intra

Uterin Fetal

Death)

Keterangan :

= komplikasi

Keterangan

= masalah

keperawatan

Fetus kompresus /

fetus papireosus

Janin mengalami

pembusukan