repository.uisi.ac.id pauziya... · web viewthis study aims to determine the effect of integrated...

25
DRAFT PAPER UISI JURNAL Vol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX PENGARUH INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION, COUNTRY OF ORIGIN, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP BRAND EQUITY PRODUK NATURE REPUBLIC DIANTAR GENERASI GRESIK Pauziya Departemen Manajemen Universitas Internasional Semen Indonesia E-mail: [email protected] ABSTRACT This study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity of nature republic products between Gresik generations, especially generation Y and generation Z in the city of Gresik. This study uses a quantitative approach.The number of samples used in this study were 105 respondents generation Y and 105 respondents generation Z. The research data was collected using the questionnaire method. The data analysis used is a multiple linear regression analysis method to determine whether integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth affect the brand equity of Nature Republic products among the Gresik generation. The results showed that the integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth had a significant effect on the brand equity of Nature Republic's products in the Y generation in the city of Gresik. As well as integrated marketing communication and word of mouth affect the brand equity of Nature Republic generation Z products, but the country of origin has no significant effect on Nature Republic's brand equity in generation Z. Keywords: brand equity, country of origin, integrated marketing communicatiom, word of mouth. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrated marketing communication, country of origin, dan word of mouth terhadap brand equity produk nature republic pada antar generasi Gresik khususnya generasi Y dan generasi Z dikota Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 105 responden generasi Y dan 105 responden generasi Z. Data

Upload: others

Post on 25-Apr-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

PENGARUH INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION,

COUNTRY OF ORIGIN, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP

BRAND EQUITY PRODUK NATURE REPUBLIC

DIANTAR GENERASI GRESIKPauziya

Departemen Manajemen

Universitas Internasional Semen Indonesia

E-mail: [email protected]

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity of nature republic products between Gresik generations, especially generation Y and generation Z in the city of Gresik. This study uses a quantitative approach.The number of samples used in this study were 105 respondents generation Y and 105 respondents generation Z. The research data was collected using the questionnaire method. The data analysis used is a multiple linear regression analysis method to determine whether integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth affect the brand equity of Nature Republic products among the Gresik generation. The results showed that the integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth had a significant effect on the brand equity of Nature Republic's products in the Y generation in the city of Gresik. As well as integrated marketing communication and word of mouth affect the brand equity of Nature Republic generation Z products, but the country of origin has no significant effect on Nature Republic's brand equity in generation Z.

Keywords: brand equity, country of origin, integrated marketing communicatiom, word of mouth.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrated marketing communication, country of origin, dan word of mouth terhadap brand equity produk nature republic pada antar generasi Gresik khususnya generasi Y dan generasi Z dikota Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 105 responden generasi Y dan 105 responden generasi Z. Data penelitian dikumpulkan menggunakan metode kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah dengan metode analisis regresi linier berganda untuk mengetahui apakah integrated marketing communication, country of origin, dan word of mouth berpengaruh terhadapbrand equity produk Nature Republic pada antar generasi Gresik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrated marketing communication, country of origin, dan word of mouth berpengaruh signifikan terhadap brand equity produk Nature Republic pada generasi Y dikota Gresik. Serta integrated marketing communication dan word of mouth berpengaruh terhadap brand equity produk Nature Republic generasi Z tetapi country of origin tidak berpengaruh signifikan terhadap brand equity Nature Republic pada generasi Z.

Kata Kunci : brand equity, country of origin, integrated marketing communicatiom, word of mouth.

Page 2: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

1. PENDAHULUAN

Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih berpengaruh positif terhadap masuknya budaya-budaya asing di berbagai negara, serta memberikan dampak pada perkembangan pola perilaku masyarakat terutama dari segi budaya. Budaya Korea Selatan berkembang begitu pesat hingga meluas dan menyebar ke seluruh dunia, salah satunya yakni Indonesia. Proses penyebaran budaya Korea Selatan ke seluruh dunia ini disebut dengan hallyu wave, yang pertama kali diperkenalkan oleh jurnalis Beijing pada pertengahan tahun 1999 di Cina terhadap pesatnya pertumbuhan popularitas hiburan dan budaya. Sejak saat itu, hallyu wave mengalami peningkatan hingga di berbagai belahan Asia (Annisa, 2013).

Menurut (Shimp T. A., 2006) hallyu wave merupakan istilah yang diberikan untuk budaya pop Korea Selatan yang tersebar secara global di berbagai negara di dunia sehingga dapat berpengaruh terhadap globaliasi. Hallyu wave mulai masuk di Indonesia pada tahun 2002 sejak tayangnya serial drama Korea“Endless Love”atau yang berjudul resmi Autumn in My Heart di Korea Selatan (Nastiti,2010), dari serial drama tersebut pengaruh hallyu wave semakin berkembang disetiap tahunnya, banyak generasi muda yang menyukai tayangan entertainer Korea Selatan mulai dari drama, film, maupun musik (SWAonline, 2016). Hal ini menjadikan Indonesia menjadi salah satu fanbase 6 hallyu wave terbesar didunia yang bayak di dominasi oleh generasi muda yaitu generasi Y dan generasi Z (Diantina, 2017).

Generasi Y atau yang sering disebut generasi millenial merupakan generasi yang lahir pada tahun 1981-1994. Generasi Y dikenal cepat berubah pikiran dalam hal apa yang mereka cari dari fashion dan memiliki kepentingan yang mendalam pada hal-hal yang baru, generasi Y tergolong sebagai generasi yang loyal terhadap merek (Tran, 2008). Sedangkan Generasi Z merupakan generasi yang lahir pada tahun 1995-2010. Generasi yang disebut juga dengan iGeneration ini menyukai kebebasan dalam bertindak mulai dari memilih sampai dengan kebebasan untuk berekspresi, generasi Z juga sangat senang melakukan kombinasi dan personalisasi (Tapscott, 2008).

Meningkatnya hallyu wave di Indonesia berdampak pada gaya hidup, fashion, bahasa, makanan, serta penggunaan kosmetik kecantikan yang berasal dari Korea Selatan, sehingga dengan adanya dampak tersebut menyebabkan perubahan pada perilaku masyarakat (Pramita & Harto, 2016). Tren penggunaan kosmetik kecantikan yang berasal dari Korea Selatan saat ini telah booming di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Menurut kegunaannya kosmetik kecantikan dibagi menjadi dua, yaitu kosmetik untuk perawatan kulit (skincare cosmetics) yang berfungsi untuk merawat serta mejaga kebersihan kulit wajah dan kosmetik riasan atau dekoratif (make-up) yang berfungsi untuk merias serta menutup cacat pada kulit sehingga menghasilkan penampilan yang lebih menarik serta menimbulkan efek psikologis yang baik, seperti percaya diri (Tranggono & Latifah, 2007)

Tingginya minat masyarakat dalam penggunaan kosmetik kecantikan menyebabkan industri kosmetik nasional mengalami kenaikan penjualan sebesar 20% atau empat kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2017 (Kemenperin, 2018). Hal tersebut akan berpengaruh pada brand equity suatu produk. Menurut Supranto & Limakrisna (2011:132) Brand equity merupakan nilai yang ditentukan oleh konsumen pada suatu merek diatas dan diluar karakteristik/atribut fungsional dari suatu produk. Kotler & Armstrong (2014:266) menyatakan bahwa suatu merek akan kuat jika didukung dengan brand equity yang kuat. Pemasar akan terus berusaha membangun merek karena hanya produk yang merek nya kuat akan meningkatkan keuntungan. Merek yang kuat akan mendorong terciptanya brand equity yang kuat pula. Efek tersebut akan membantu perusahaan untuk membangun identitas pasar, memperoleh margin yang lebih besar, perantara kerjasama yang lebih

Page 3: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

besar dan peluang di dalam melakukan ekstensi merek serta mengurangi kerentanan terhadap tindakan kompetittif. (Ballester & Aleman, 2005)

Brand equity dapat dipengaruhi oleh word of mouth dan country of origin yang dimediasi oleh brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand loyalty (Murtiasih S. S., 2013). Menurut Chung (2012:195) word of mouth merupakan suatu aspek yang penting dalam menerapkan strategi suatu perusahaan, yang dapat menguntungkan bagi perusahaan yang menerapkannnya. Komunikasi dapat berupa pembicaraan secara langsung maupun testimonial mengenai pengalaman penggunaan suatu produk.

Word of mouth merupakan metode yang sangat efektif dalam meyakinkan calon konsumen, karena calon konsumen cenderung lebih mempercayai orang–orang di sekitar mereka yang telah terlebih dahulu menggunakan produk atau jasa tertentu dibandingkan dengan iklan ataupun sarana pemasaran lain yang digunakan oleh para produsen. Word of mouth merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap brand equity sebuah produk. Word of mouth yang positif akan membentuk brand equity yang kuat serta dapat dipandang sebagai merek yang baik oleh konsumen, sedangkan word of mouth negatif akan membuat suatu merek dipandang sebagai merek yang buruk oleh konsumen.

Calon konsumen cenderung memiliki preferensi terhadap merek yang memiliki country of origin yang baik dalam membeli sebuah produk, serta dalam memutuskan membeli sebuah produk konsumen akan mempertimbangkan darimana produk berasal. Istilah tersebut disebut dengan country of origin (Murtiasih S. S., 2014). Menurut Keegan & Green (2013) country of origin merupakan bagian dari citra merek yang berpengaruh tehadap nilai merek.Karena citra suatu produk dapat tergambar darimana produk berasal. Penggunaan produk kosmetik kecantikan di Indonesia saat ini mulai terlihat adanya pergeseran. Tren penggunaan produk kosmetik kecantikan tidak lagi berkiblat pada produk yang berasal dari barat, melainkan telah bergeser pada produk Asia terutama produk kosmetik kecantikan yang berasal dari Korea Selatan.

Gambar 1.1 Hasil Survey ZAP Beauty IndexSumber : ZAP Clinic (2018)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh ZAP Clinic (2018) pada 17.889 perempuan Indonesia dapat dilihat bahwa negara asal brand skincare favorit perempuan Indonesia adalah produk dari Korea Selatan sebesar 46,6% , diikuti oleh produk yang berasal dari Indonesia sebesar 34,1 %, dan yang terakhir adalah produk yang berasal dari Jepang sebesar 21,1% . Dengan demikian hal yang berpengaruh cukup tinggi terhadap pemilihan produk kosmetik kecantikan adalah country of origin. Bilkey & Nes (1982) mengatakan bahwa persepsi konsumen terhadap country of origin tertentu akan

Page 4: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

mempengaruhi evaluasi produk dari suatu negara, hal ini akan mempengaruhi preferensi, niat pembelian dan beberapa pilihan merek tertentu. Hal tersebut menunjukkan adanya implikasi terhadap brand equity.

Banyak produk-produk kosmetik kecantikan yang berasal dari Korea Selatan yang sangat diminati oleh perempuan di Indonesia.

Gambar 1.2 merek kecantikan Korea Selatan di Indonesia tahun 2016Sumber : Mix.co.id (2016)

Berdasarkan hasil survei MIX Marketing Communication (2016) terhadap 497 responden bahwa 71,17% pernah membeli dan menggunakan merek Etude House. Selanjutnya, diikuti oleh The Face Shop sebesar 39,05%, dan Nature Republic 14,96%. Tiga merek lainnya adalah Missha 12,77%, Innisfree 9,12%, dan Aritaum 12,9%.

Berdasarkan hasil pra-peneltian melalui metode forum group discussion (FGD), menunjukan bahwa produk kosmetik yang terbuat dari bahan alami banyak diminati oleh masyarakat Kota Gresik. Produk tersebut adalah Nature Republic dan Innisfree. Serta hasil survey yang dilakukan di media sosial instagram kepada 69 orang didapatkan bahwa 48 orang sering menggunakan produk dari Nature Republic dan 21 orang yang lain lebih sering menggunakan produk dari Innisfree.

Nature Republic merupakan brand kosmetik kecantikan yang menggunakan bahan dasar alami yang ditemukan diberbagai belahan dunia pada setiap produknya, seperti aloevera dari California, shea butter dari Afrika,argan dari Maroko, serta kolagen dari Indonesia. Brand kosmetik kecantikan yang diluncurkan pada bulan Maret tahun 2009 di Myeongdong Korea Selatan ini pertama kali masuk di Indonesia pada tahun 2016 yang dijual secara online. Nature Republic menjadi kosmetik kecantikan terpopuler di tahun 2016 pada urutan pertama, kemudian dilanjutkan oleh Skin Food, Tony Moly, April Skin dll (Cosmopolitanfm, 2016). Nature Republic juga menjadi best selling Korean product di Indonesia pada posisi pertama, Laneige pada posisi kedua, Belif pada posisi ketiga, dan Innisfree pada posisi terakhir (Beutynesia.id, 2016). Dilihat dari data-data diatas Nature Republic telah mendapatkan perhatian masyarakat pencinta kosmetik kecantikan di Indonesia pada saat itu.

Nature Republic membuka gerai pertamanya di Indonesia pada bulan Januari tahun 2018 (KumparanSTYLE, 2018). Karena banyaknya minat dari masyarakat Indonesia terhadap produk-produknya kini Nature Republic memiliki 16 store yang tersebar dikota-kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Depok, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan Medan. 3 store diantaranya menjadi store dengan penjualan terbaik dibandingkan 1000 store Nature Republic diseluruh dunia (Franseda, 2018)

Page 5: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

Nature Republic menawarkan berbagai macam produk yang terdiri dari kosmetik kecantikan dekoratif, skincare, produk perawatan rambut, perawatan kulit, dan aksesori. Pada kategori kosmetik dekoratif Nature Republic memilikiberbagai macam produk sesuai dengan kebutuhan seperti mata, base dan bibir. Untuk perawatan rambut Nature Republic memiliki produk rangkaian perawatan rambut dari line argan yang memiliki banyak jenis mulai dari shampoo, conditioner, hair pack, hair mask, essence, dan hair mist.

Nature Republic menerapkan Integrated Marketing Communication pada strategi penjualannya. Menurut Kotler & Keller (2009: 194) integrated marketing communication merupakan konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah rencana komprehensif, hal tersebut dapat mengevaluasi peran strategis seperti respon langsung konsumen, promosi penjualan, iklam umum, serta hubungan dengan masyarakat untuk memberikan konsistensi kejelasan dan dampak maksimum melalui integrasi pesan yang lancar. Menurut Shimp (2013) integrated marketing communication memiliki beberapa ciri utama yaitu 1) mempengaruhi perilaku, 2) berawal dari pelanggan dan calon pelanggan potensial (prospect), 3) menggunakan seluruh bentuk komunikasi pemasaran, 4) menciptakan sinergi (kesinambungan), dan 5) menjalin hubungan.

Komunikasi pemasaran mampu berkontribusi pada brand equity dengan menyusun brand image dan melekatkan brand awareness dalam benak konsumen (Kotler dalam Naeem et al, 2013). Integrated marketing communication dapat mempengaruhi kesadaran merek konsumen ketika penerapan alat bauran komunikasi dapat dilakukan secara optimal (Tulasi, 2012). Dengan demikian, upaya membangun brand equity merupakan hal yang sangat penting agar produk mampu bersaing dengan kompetitor.

Dengan tagline nya yang diusung yaitu “Journey to Nature” Nature Republic ingin melekatkan bahwa Nature Republic merupakan kosmetik kecantikan yang menggunakan bahan dasar alami yang didapatkan dari seluruh dunia untuk proses pembuatan produknya.

Gambar 1.3 Integrated Marketing Communication Nature RepublicSumber : Instagram Naturerepublic.id

Dalam mempromosikan produknya Nature Republic menggunakan beberapa bauran komunikasi pemasaran diantaranya adalah menggunakan brand ambassador untuk mengiklankan produk berupa iklan, produk dengan packaging khusus, marchandise, melakukan sales promotion dengan memberikan promo-promo yang selalu hadir disetiap bulannya, memberikan cashback pada event-event tertentu,hingga terlibat dalam inisiatif pemasaran online dengan memungkinkan konsumen untuk terlibat lebih dalam produk. Cara pendekatan Nature Republic memungkinkan produk untuk mengkomunikasikan pesan yang mereka bawa secara konsisten diseluruh media kepada konsumen dan konsumen potensial mereka.

Page 6: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

Mencermati dari deskripsi diatas, dapat diasumsikan bahwa Integrated marketing communication, country of origin dan word of mouth berpengaruh positif terhadap brand equity. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Keni & Octaviani, (2018) dalam jurnalnya yang berjudul Intergenerational Communication, Country of Origin dan Word of Mouth Untuk Memprediksi Ekuitas Merek menunjukkan bahwa komunikasi intergenerasi, country of origin dan word of mouth memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ekuitas merek ponsel pintar di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Golan Hasan (2018) dalam jurnalnya mengenai Analisa Pengaruh Country of Origin Image dan Brand Equity Dimensions terhadap Brand Equitymenunjukkan bahwa seluruh variabel country of origin image, brand equity dimensions, dan demographic mempengaruhi brand equity telefon pintar di Kota Batam. Variabel country of origin image memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand equity, disebabkan oleh efek country of origin image yang menunjukkan kualitas sebuah negara dalam menciptakan barang berhasil mendongkrak kekuatan brand equity dimana country of origin image, brand equity dimension, memainkan peran penting dalam keputusan pembelian konsumen.

Sementara itu hasil penelitian yang menguji Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu terhadap Brand Equity (Survey pada pelanggan Hotel Pelangi Malang) oleh Fathir Fathoni et al (2013) menunjukkan bahwa variabel dari komunikasi pemasaran terpadu yaitu iklan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, pemasaran interaktif, dan corporate design secara secara bersama-sama berpengaruh terhadap ekuitas merek. Sedangkan secara parsial diketahui hanya variabel promosi penjualan, penjualan personal, pemasaran interaktif, dan corporate design yang berpengaruh signifikan terhadap ekuitas merek.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, menjadikan peneliti ingin membuktikan apakah ada pengaruh dari Integrated Marketing Communication, Country Of Origin dan Word Of Mouth terhadap Brand Equity produk Nature Republic diantar generasi Gresik.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Integrated Marketing Communication

Menurut Belch & Belch (2001) integrated marketing communication adalah langkah perencanaan komunikasi pemasaran yang paling berpengaruh pada tiap-tiap alat komunikasi pemasaran memiliki masing-masing kelebihan dan kekurangan, berdasarkan perannya masing-masing dan koordinasinya antar elemen komunikasi pemasaran terpadu.

2.2 Integrated Marketing Communication

Country of Origin merupakan negara dimana sebuah produk di produksi atau di buat. Menurut Keegan & Green (2013) country of origin adalah bagian dari citra merek yang berpengaruh tehadap nilai merek. Menurut Nagashima (1970) citra atau image yang konsumen hubungkan dengan country of origin diberikan seperti gambar, reputasi atau nama baik, streotype yang pengusaha dan konsumen lampirkan kepada produk dari suatu negara tertentu. Citra ini tercipta dari beberapa varibel seperti produk representatif, karakteristik nasional, latar belakang ekonomi dan politik, sejarah dan tradisi.2.3 Word Of Mouth

Word of mouth atau komunikasi dari mulut ke mulut merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal (Brown dan Reingen : 1987).

Page 7: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

2.4 Brand Equity

Menurut Kotler dan Amstrong (2006) brand equity adalah pengaruh diferensial positif bahwa jika pelanggan mengenal merek, pelanggan akan merespon produk atau jasa. Kotler dan Keller (2008) brand equity merupakan sebuah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Brand equity dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan merek dan juga harga pangsa pasar untuk profitabilitasnya bagi perusahaan.

2.5 Geenerasi

Generasi adalah sekelompok individu yang mengidentifikasi kelompoknya berdasarkan kesamaan tahun kelahiran, umur, lokasi, dan kejadian-kejadian dalam kehidupan kelompok individu tersebut yang memiliki pengaruh signifikan dalam fase pertumbuhan mereka (Kupperschmidt, 2000)

Tabel 2.1 Generasi

Tahun Kelahiran Nama Generasi

1925 – 19461946 – 19601960 – 19801980 – 19951995 – 2010

2010

Veteran GenerationBaby BoomersX GenerationY GenerationZ Generation

Alfa GenerationSumber : Bencsik, Csikos, dan Juhez (2016)

Semenjak muculnya Generation Theory (Teori Generasi) hingga saat ini dikenal beberapa generasi dengan istilah Baby Boomers, Generasi X, Generasi Y, Generasi Z dan generasi alfa. Generasi yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah generasi Y dan Generasi Z

3. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2016). Penelitian ini termasuk dalam explanatory research.

Populasi dalam penelitian ini adalah generasi Y dan generasi Z dikota Gresik yang sedang dan pernah menggunakan, memahami asal negara produk kosmetik kecantikan Nature Republic serta dapat membandingkan produk kosmetik kecantikan Nature Republic dengan produk kosmetik kecantikan merek lain dari negara asal yang berbeda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non probability sampling. teknik ini dipilih karena peneliti tidak mengetahui jumlah seluruh populasi dari konsumen yang membeli dan menggunakan produk kosmetik kecantikan Nature Republic, sehingga probabilitas sampel yang akan dipilih tidak diketahui. Jumlah sampel yang diperlukan paling sedikit 4 atau 5 kali jumlah item yang diteliti (Malhotra, 2009). Karena jumlah item yang diteliti adalah sebanyak 20 indikator, maka sampel yang ditetapkan sebanyak 100 responden di setiap objeknya dan dikalikan 2 karna penelitian ini memilik 2 objek yaitu

Page 8: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

generasi Y dan generasi Z, jadi responden yang dibutuhkan sebanyak 200 responden. Hal ini dianggap sudah mewakili karena sesuai dengan standar minimal.

Penelitian ini menggunakan kuisioner untuk mengumpulkan jawaban responden. Skala pengukuran diukur menggunakan skala likert lima poin dengan 1 menunjukkan “sangat tidak setuju” dan 5 menunjukan “sangat setuju”. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan IBM SPSS Statistic 23.

Tabel 3. 1 Variabel OperasionalVariabel Indikator No. Item

Integrated Marketing Communication

Mempengaruhi Perilaku 1-2Berawal dari Pelanggan dan Calon Pelanggan (Prospect) 3Menggunakan Seluruh Bentuk Komunikasi Pemasaran 4-11Menciptakan Sinergi 12-13Menjalin Hubungan 14

Country Of Origin

Inovasi negara dalam berproduksi 15Tingkat kemajuan teknologi negara asal merek 16Desain produksi 17Kreativitas berproduksi 18Kualitas produksi 19Prestige yang dimiliki negara 20Citra negara asal merek sebagai negara maju. 21

Word of Mouth Membicarakan 22-23Mempromosikan 24-25Menjual produk /merek kita kepada pelanggan lain 26-27Merekomendasikan 28

Brand Equity

Brand awareness 29-30Perceived Quality 31-32Brand Association 33-34Brand Loyalty 35-37

Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah data yang diteliti valid dan reliabel. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji apakah integrated marketing communication, country of origin, dan word of mouth dapat memprediksi brand equity.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tahap pertama analisa hasil penelitian diawali dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas pada 30 responden pertama sebagai langkah pre-test, dimana hasil uji validitas menunjukkan masing-masing pertanyaan yang membentuk variabel integrated marketing communication, country of origin word of mouth dan brand equity dinyatakan valid karena Nilai corrected item – total correlation adalah lebih besar dari 0,361 yang mengindikasikan bahwa semua butir pernyataan dalam instrumen adalah valid (Prayitno 2012:101). Untuk uji reliabilitas menunjukan semua variabel penelitian memiliki nilai cornbach.’s alpha berkisar 0,607 sampai dengan 0,847. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa semua variabel penelitian dalam instrumen adalah reliabel , karena memiliki cornbach’s alpha melebihi 0,6 (Malhotra,2010).

Penelitian kemudian dilanjutkan hingga mendapatkan 210 responden (105 generasi Y dan 105 generasi Z). Uji asumsi seperti uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi telah dilakukan sebelum analisis regresi ganda dilakukan dan hasilnya menunjukkan semua uji asumsi sudah terpenuhi. Taraf signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5%.

Page 9: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

Tabel 4. 1 Hasil Uji T Generasi Y dan Z

VariabelBrand Equity

Generasi Y Generasi ZT Test Sig Pengaruh T Test Sig Pengaruh

Integrated Marketing Communication -6,226 ,000 Berpengaruh 3,972 ,000 Berpengaruh

Country Of Origin 6,098 ,000 Berpengaruh 1,338 ,184Tidak

Berpengaruh

Word Of Mouth 4,859 ,000 Berpengaruh 4,493 ,000 Berpengaruh

Untuk menentukan hasil dari uji t masing-masing dari variabel independen akan dibandingkan dengan t tabel sebesar 1.983 dengan drajat signifikan 0,05. Jika t hitung lebih besar dari t tabel maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel yang diuji. Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diperoleh bahwa ketiga variabel yaitu integrated marketing communication, country of origin dan word of mouth berpengaruh terhadap brand equity produk Nature Republic pada generasi Y di kota Gresik. Tetapi berbeda dengan hasil yang didapatkan pada responden generasi Z yang menyatakan bahwa hanya dua variabel yaitu Integrated Marketing Communication, dan word of mouth yang berpengaruh terhadap brand equity produk Nature Republic di kota Gresik.

Integrated marketing communication merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi brand equity produk Nature Republic pada konsumen generasi Y dan generasi Z di Kota Gresik. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fathoni, et al (2013) yang menyatakan bahwa semua komponen dalam komunikasi pemasaran tersebut di atas dapat mempengaruhi brand equity. Teori yang disampaikan oleh Kotler & Keller (2009:194) menyatakan bahwa integrated marketing communication merupakan konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah rencana komprehensif, hal tersebut dapat mengevaluasi peran strategis seperti respon langsung konsumen, promosi penjualan, iklam umum, serta hubungan dengan masyarakat untuk memberikan konsistensi kejelasan dan dampak maksimum melalui integrasi pesan yang lancar. Integrated marketing communication dapat mempengaruhi kesadaran merek konsumen ketika penerapan alat bauran komunikasi dapat dilakukan secara optimal (Tulasi, 2012). Dengan demikian, upaya membangun brand equity merupakan hal yang sangat penting agar produk mampu bersaing dengan kompetitor. Pengujian ini menunjukkan bahwa variabel integrated marketing communication (X1) berpengaruh terhadap variabel brand equity produk Nature Republic pada generasi Y dan generasi Z di Kota Gresik. Sehingga H1 dan H4 diterima, yang berarti Integrated marketing communication berpengaruh terhadap Brand Equity produk Nature Republic pada generasi Y dan generasi Z di Kota Gresik.

Nature Republic telah menggunakan integrated marketing communication dalam mengkomunikasikan produknya kepada konsumen. Dengan tagline nya yang diusung yaitu “Journey to Nature”Nature Republic ingin melekatkan bahwa Nature Republic merupakan kosmetik kecantikan yang menggunakan bahan dasar alami yang didapatkan dari seluruh dunia untuk proses pembuatan produknya. Sejauh ini integrated marketing communication yang dilakukan oleh Nature Republic kurang tepat untuk generasi Y, perlu adanya strategi yang harus ditambahkan. Seperti membuat iklan di televisi karena tidak semua generasi Y (23 tahun keatas) bisa mengoperasikan internet, serta lebih gencar dalam melakukan promosi produk anti aging nya karena masih banyak generasi Y yang belum mengetahui produk anti aging dari Nature Republic.

Page 10: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

Country of origin merupakan variabel yang mempengaruhi brand equity produk Nature Republic pada seorang konsumen generasi Y. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Keni &Widya Octaviani (2018) menyatakan bahwa country of origin memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand equity. Country of originmerupakan negara dimana sebuah produk di produksi atau di buat. Menurut Keegan & Green (2013) country of origin adalah bagian dari citra merek yang berpengaruh tehadap nilai merek.Country of origin merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan brand equitysuatu produk. Apabila country of origin image kuat, maka brand equity yang terbentuk juga akan kuat dan begitu pula sebaliknya. Sehingga H2 diterima yang berarti country of origin berpengaruh terhadap Brand Equity produk Nature Republic pada generasi Y di Kota Gresik.

Dalam memilih sebuah produk kosmetik kecantikan konsumen generasi Y cenderung memiliki preferensi terhadap merek yang memiliki country of origin yang baik. Nature Republic merupakan produk kosmetik kecantikan yang berasal dari Korea Selatan yang menggunakan bahan dasar alami yang ditemukan diberbagai belahan dunia pada setiap produknya, seperti aloevera dari California, shea butter dari Afrika, argan dari Maroko, serta kolagen dari Indonesia. Korea Selatan dikenal sebagai produsen kosmetik kecantikan yang memiliki kualitas yang baik bagi kulit. Sehingga variabel country of origin berpengaruh terhadap brand equity produk Nature Republic pada konsumen generasi Y.

Berbeda dengan hasil yang didapatkan pada responden generasi Z yang menyatakan bahwa country of origin merupakan salah satu variabel yang tidak mempengaruhi brand equity produk Nature Republic. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Yoshinta (2018) yang menunujukan bahwa country of origin tidak berpengaruh positif terhadap tingginya presepsi brand equity. Pengaruh country of origin akan mempengaruhi brand equity apabila konsumen generasi Z menjadikan country of origin sebagai patokan dalam membangun presepsi terhadap merek yang bersangkutan.Variabel country of origin tidak mempengaruhi secara dominan brand equity produk Nature Republic meskipun pandangan konsumen generasi Z terhadap negara Korea Selatan positif.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan beberapa konsumen generasi Z menyatakan bahwa konsumen generasi Z di Gresik akan membeli sebuah produk kosmetik kecantikan bukan dikarenakan country of origin sebuah produk, namun dikarenakan kualitas dan kecocokan dengan kulit mereka. Selain dari kualitas dan kecocokan dengan kulit dari produk, konsumen generasi Z cenderung akan mencari tahu terlebih jauh mengenai produk kosmetik kecantikan yang akan mereka gunakan/beli melalui pendapat teman atau keluarga yang pernah menggunakan produk kosmetik kecantikan tersebut tanpa melihat darimana negara asal produk kosmetik kecantikan tersebut. Hal tesebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh FutureBay yang menunjukkan bahwa sebanyak 46% konsumen dari generasi Z melakukan research terlebih dahulu sebelum membeli sebuah produk. Research dilakukan juga untuk mengetahui review dari konsumen lain yang telah lebih dahulu mencobanya (DailySocialID, 2018). Sehingga H5 ditolak, yang berarti Country of Origin tidak berpengaruh terhadap Brand Equity produk Nature Republic pada Generasi Z di Kota Gresik.

Word of mouth merupakan variabel yang mempengaruhi brand equity produk Nature Republic pada seorang konsumen generasi Y dan generasi Z di Kota Gresik. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Keni &Widya Octaviani (2018) menyatakan bahwa word of mouth memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand equity. Menurut teori Chung (2012:195) menyatakan bahwa word of mouth merupakan suatu aspek yang penting dalam

Page 11: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

menerapkan strategi suatu perusahaan, yang dapat menguntungkan bagi perusahaan yang menerapkannnya. Komunikasi dapat berupa pembicaraan secara langsung maupun testimonial mengenai pengalaman penggunaan suatu produk. word of mouth merupakan alat pemasaran yang lebih dipercaya oleh konsumen sebelum melakukan pembelian. Word of mouth dapat meningkatkan jumlah konsumen dengan memberikan informasi yang unik mengenai produk dan membuat brand equity produk menjadi kuat. Word of mouth yang positif akan membentuk brand equity yang kuat serta dapat dipandang sebagai merek yang baik oleh konsumen, sedangkan word of mouth negatif akan membuat suatu merek dipandang sebagai merek yang buruk oleh konsumen. Sehingga H3 dan H6 diterima, yang berarti Word of Mouth berpengaruh terhadap Brand Equity produk Nature Republic pada Generasi Y dan Generasi Z di Kota Gresik.

Konsumen generasi Y merupakan konsumen dengan kesadaran diri yang tinggi dan cenderung membuat keputusan berdasarkan pengaruh dan pendapat dari orang sekitar mereka (Eedu, Preda, & Ngerice, 2014). Nature Republic berhasil menciptakan Word of mouth yang positif bagi para konsumen generasi Y hal ini menunjukkan bahwa brand equity produk Nature Republic kuat dan dipandang sebagai merek yang baik bagi generasi Y. Nature Republic harus melakukan strategi yang tepat, memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, menjaga image positif produk, bersih dan menyenangkan, serta lebih komunikatif dalam mengkomunikasikan produknya.

Menurut Smet (1994) penggunaan kosmetik disekolah dipengaruhi oleh faktor-faktor dari teman-teman, orang tua, umur, media, jenis kelamin, kebiasaan budaya, kelas sosial, penghasilan dan tingkat pendidikan. Hal ini didukung oleh Setiadi (2003) yang menyatakan bahwa penggunaan kosmetik kecantikan dipengaruhi oleh faktor keluarga, gaya hidup, usia, keadaan ekonomi, kelas sosial, dan kepercayaan. Dalam membeli sebuah produk kosmetik kecantikan, konsumen generasi Z cenderung lebih mempercayai orang–orang di sekitar mereka yang telah terlebih dahulu menggunakan produk atau jasa tertentu dibandingkan dengan iklan ataupun sarana pemasaran lain yang digunakan oleh para produsen. Nature Republic berhasil menciptakan word of mouth yang positif bagi para konsumen generasi Z hal ini menunjukkan bahwa brand equity produk Nature Republic kuat dan dipandang sebagai merek yang baik bagi konsumen generasi Z. Nature Republic harus melakukan strategi yang tepat, memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, menjaga image positif produk, bersih dan menyenangkan, serta lebih komunikatif dalam mengkomunikasikan produknya.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrated marketing communication, country of origin dan word of mouth terhadap brand equity diantar generasi Gresik.Setelah dilakukan pengujian instrumen, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji f, uji t dan koefisien determinasi (R2). Didapatkan bahwa variabel yang mempengaruhi brand equity pada Generasi Y dan Generasi Z di Kota Gresik. Maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

Hasil Uji T pada responden generasi Y menunjukkan hasil yang signifikan pada ketiga variabel bebas yaitu integrated marketing communication (X1), country of origin (X2), dan word of mouth (X3) terhadap brand equity produk Nature Republic pada generasi Y di Kota Gresik. Pada hasil analisis menyatakan bahwa ketiga variabel bebas yaitu integrated marketing communication (X1), country of origin (X2), dan word of mouth (X3) memiliki pengaruh terhadap brand equity (Y) produk Nature Republic pada generasi Y di Kota Gresik.

Berbeda dengan hasil uji T pada responden generasi Z yang menunjukkan hasil yang signifikan pada variabel bebas integrated marketing communication (X1), dan word of mouth (X3)

Page 12: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

terhadap brand equity produk Nature Republic pada generasi Y di Kota Gresik. Variabel country of origin (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap brand equity produk Nature Republic pada generasi Z di Kota Gresik. Pada hasil analisis menyatakan bahwa variabel bebas yaitu integrated marketing communication (X1), dan word of mouth (X3) memiliki pengaruh terhadap brand equity (Y) produk Nature Republic pada generasi Z di Kota Gresik dan variabel country of origin (X2) tidak memiliki pengaruh terhadap brand equity (Y) produk Nature Republic pada generasi Z di Kota Gresik.

Berdasarkan hasil uji F terhadap generasi Y diperoleh Fhitung sebesar 33,028 yang lebih besar dari f tabel sebesar 2,69 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,005. Pengujian ini menunjukkan bahwa variabel integrated marketing communication, country of origin dan word of mouth berpengaruh secara simultan terhadap variabel brand equity pada generasi Y dikota Gresik.Sama halnya dengan hasil uji F terhadap generasi Z diperoleh Fhitung sebesar 22,846 yang lebih besar dari f tabel sebesar 2,69 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,005. Pengujian ini menunjukkan bahwa variabel integrated marketing communication, country of origin dan word of mouth berpengaruh secara simultan terhadap variabel brand equity pada generasi Z dikota Gresik.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Aaker, D. A. (1996). Building Strong Brands. New York: Free Press.[2] Aaker, D. A. (1991). Managing Brand Equity : Capitalizing on the Value of a Brand Name.

New York: The Free Press.[3] Aaker, D. (1997). Managing Brand Equity: Capitalizing on The Value of a Brand Name. New

York: Free Press.[4] Annisa, V. (2013). Gelombang Globalisasi Ala Korea Selatan. Jurnal Pemikiran Sosiologi

Volume 2. No 2 , 73-74.[5] Ballester, & Aleman. (2005). Does Brand Trust Matter To Brand Equity. Journal of Product

& Brand Management .[6] Belch, & Belch, M. (2001). Advertising and Promotion: An. Integrated Marketing

Communication Perspektif Fourth Edition . Boston: McGraw Hill.[7] Bencsik, A., & Machova, R. (2016). Knowledge Sharing Problems from the Viewpoint of

Intergeneration Management. In ICMLG2016 - 4th International Conferenceon Management, Leadership and Governance: ICMLG2016 (p.42).

[8] Beutynesia.id. (2016, November 6). Wajib Punya! Best Selling Produk Kecantikan Korea di 2016. Diambil kembali dari beutynesia.id/9590

[9] Bilkey, & Nes. (1982). Country Of Origin Effects in Product Evaluations . Journal of International Business Studies, 10 .

[10] Budiarto, & Tjiptono, F. (2007). Pemasaran Internasional. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.[11] Chung, S. (2012). Consumer Decision : The Impact of Word of Mouth. International Journal

of Organizational Innovation, 4 (3), pp: 188 , 195.[12] Cosmopolitanfm. (2016). Kosmetik Korea Terpopuler 2016. Diambil kembali dari

http://cosmopolitanfm.com/kosmetik-korea-terpopuler-2016/[13] DailySocialID. (2018, 2 2). Karakter Gen Z untuk Strategi Pemasaran. Dipetik 06 16, 2019,

dari https://dailysocial.id/post/karakter-gen-z-untuk-strategi-pemasaran[14] Fathoni, F., Ahmad Fauzi DH, & Hidayat, K. (2013). Pengaruh Komunikasi Pemasaran

Terpadu Terhadap Ekuitas Merek (Survey pada Pelanggan Hotel Pelangi Malang). Vol 4. No 2 .

Page 13: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

[15] Franseda, N. (2018, December 8). Nature Republic siap merambah ke kota-kota kecil. Dipetik February 7, 2019, dari https://industri.kontan.co.id/news/nature-republic-siap-merambah-ke-kota-kota-kecil

[16] Hasan, G. (2018). Analisis Pengaruh Country of Origin Image dan Brand Equity Dimensions Terhadap Brand Equity. Journal of Accounting & Management Innovation, Vol. 2 No.1 .

[17] Keegan, & Green. (2013). Global Marketing. Harlow: Pearson.[18] Kemenperin. (2018). Industri Kosmetik Nasional Tumbuh 20%. Jakarta: Kementerian

Perindustrian Republik Indonesia.[19] Keni, & Octaviani, W. (2018). Intergenerational Communication, Country of Origin dan

Word of Mouth (WOM) Untuk Memprediksi Brand Equity. DeReMa Jurnal Manajemen Vol. 13 No. 2 .

[20] Kotler, & Armstrong. (2014). Principles of Marketing : Global Edition. England: Person.[21] Kotler, P., & Keller. (2012). Marketing Management Edisi 14 Global Edition. Pearson

Prantice Hall.[22] Kotler, P., & Keller, K. (2009). Manajemen Pemasaran Edisi 12 Jilid 1 dialih bahasakan

oleh Benjamin Molan. Jakarta: PT Indeks.[23] KumparanSTYLE. (2018, January 20). Nature Republic Buka Gerai Pertamanya di

Indonesia. Diambil kembali dari https://kumparan.com/@kumparanstyle/nature-republic-buka-gerai-pertamanya-di-indonesia

[24] Kupperschmidt, B. R. (2000). Multigeneration Employees. Strategies for Effective.[25] Malhotra, N. K. (2009). Relationship marketing, customer satisfaction and loyalty: a

theoretical and empirical analysis from an asian perspective. [26] MIX Marketing Communication. (2016, August 5). Ramai Brand Korea Bertarung di Pasar

Kosmetik, Siapa Menang? Diambil kembali dari http://mix.co.id/marcomm/news-trend/ramai-brand-korea-bertarung-di-pasar-kosmetik-siapa-menang

[27] Murtiasih, S. S. (2013). How Word of Mouth Influence Brand Equity For Automotive Products in Indonesia. Procedia-Social And Behavioral Sciences, 81(1) .

[28] Murtiasih, S. S. (2014). Impact of Negara asaland Word of Mouth on Brand Equity. Marketing Intelligence and Planning, 32(5) , 616-629.

[29] Nastiti, A. D. (2010). Korean Wave di Indonesia : Antara Budaya POP, Internet, dan Fanatismme Pada Remaja Studi Kasus terhadap Situs Asian Fans Club di Indonesia dalam Perspektif Komunikasi Antarbudaya. Journal of Communication. 1 (1), pp 1-23.

[30] Panda, & Misra. (2014). Impact of Country of Origin Image on Brand Equity a Study on Durable Products in India. Journal of Social and Behavioral Sciences.

[31] Pramita, Y., & Harto, S. (2016). Pengaruh Hallyu Terhadap Minat Masyarakat Indonesia. JOM FISIP Vol. 3 No. 2 .

[32] Shimp, T. A. (2006). Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi.[33] Shimp, T. (2003). Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu.

Jakarta: Erlangga.[34] Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:

Alfabeta.[35] Supranto, & Limakrisna. (2011). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi 2.

Jakarta: MItra Wacana Media.[36] SWAonline. (2016, Agustus 1). Memanfaatkan Fenomena Korean Wave! Dipetik Desember

20, 2018, dari https://swa.co.id/swa/my-article/memanfaatkan-fenomena-korean-wave[37] Tapscott, D. (2008). Grown up digital: How the Net Generation is Changing Your .

Page 14: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

[38] Tranggono, R., & Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

[39] Tulasi, D. (2012). Marketing Communication and Brand Awareness. Humaniora, 3(1) , 215-222.

[40] Yasin, N., Noor, M., & Mohammad, O. (2007). Does Image of Country of Origin Matter to Brand Equity? Joirnal of Product and Brand Management 16 (1) , 38-48.

[41] ZAP Clinic. (2018). ZAP Beauty Index. Jakarta: ZAP Clinic.

LAMPIRAN

Hasil Uji Validitas

Variabel Penelitian

IndikatorItem

(Butir)Koefisien Korelasi

Keterangan

Integrated Marketing

Communication (X1)

Mempengaruhi PerilakuX1.1 ,492** ValidX1.2 ,772** Valid

Berawal dari pelanggan dan calon pelanggan potensial X1.3 ,478** Valid

Menggunakan seluruh bentuk Komunikasi Pemasaran

X1.4 ,665** ValidX1.5 ,612** ValidX1.6 ,558** ValidX1.7 ,847** ValidX1.8 ,379* ValidX1.9 ,450* ValidX1.10 ,550** ValidX1.11 ,633** ValidX1.12 ,531** Valid

Menciptakan Sinergi X1.13 ,519** ValidMenjalin Hubungan X1.14 ,586** Valid

Country Of Origin (X2)

Inovasi negara dalam berproduksi X2.1 ,597** Valid

Tingkat kemajuan teknologi negara asal merek X2.2 ,610** Valid

Desain Produksi X2.3 ,533** ValidKreativitas Produksi X2.4 ,476** ValidKualitas Produksi X2.5 ,561** ValidPrestige yang dimiliki negara X2.6 ,546** Valid

Citra negara asal merek sebagai negara maju X2.7 ,523** Valid

Word Of Mouth (X3)

MembicarakanX3.1 ,503** ValidX3.2 ,627** Valid

Mempromosikan X3.3 ,592** ValidX3.4 ,716** Valid

Menjual produk/merek kita kepada pelanggan lain

X3.5 ,548** ValidX3.6 ,616** Valid

Merekomendasikan X3.7 ,461* ValidBrand Equity (Y)

Brand AwarenessY.1 ,773** ValidY.2 ,775** Valid

Perceived Quality Y.3 ,657** Valid

Page 15: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

Variabel Penelitian

IndikatorItem

(Butir)Koefisien Korelasi

Keterangan

Y.4 ,818** Valid

Brand AssociationY.5 ,670** ValidY.6 ,572** Valid

Brand LoyaltyY.7 ,551** ValidY.8 ,487** ValidY.9 ,390* Valid

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Alpha Cornbarch KeteranganIntegrated Marketing Communication (X1)

847 Reliabel

Country Of Origin (X2) 607 ReliabelWord Of Mouth (X3) 662 Reliabel

Brand Equity (Y) 799 Reliabel

Hasil Uji Analisis Linier Berganda

a. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Generasi Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta1(Constant) 30,458 3,754 8,113 ,000

Integrated Marketing Communication

-,317 ,051 -,450 -6,226 ,000

Country Of Origin ,578 ,095 ,449 6,098 ,000

Word Of Mouth ,334 ,069 ,358 4,859 ,000

a. Dependent Variable: Brand Equity

b. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Generasi Z

Page 16: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta1(Constant) 14,342 3,179 4,512 ,000

Integrated Marketing Communication

,183 ,046 ,342 3,972 ,000

Country Of Origin ,117 ,087 ,109 1,338 ,184

Word Of Mouth ,371 ,083 ,374 4,493 ,000

a. Dependent Variable: Brand Equity

Hasil Uji F

a. Hasil Uji F Generasi Y

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.1Regression 499,664 3 166,555 33,028 ,000b

Residual 509,326 101 5,043

Total 1008,990 104

a. Dependent Variable: Brand Equityb. Predictors: (Constant), Word Of Mouth, Integrated Marketing Communication, Country Of Origin

b. Hasil Uji F Generasi ZANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.1Regression 425,497 3 141,832 22,846 ,000b

Residual 627,018 101 6,208Total 1052,514 104a. Dependent Variable: Brand Equityb. Predictors: (Constant), Word Of Mouth, Country Of Origin, Integrated Marketing Communication

Hasil Uji T

a. Hasil Uji T Generasi YCoefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

Page 17: repository.uisi.ac.id PAUZIYA... · Web viewThis study aims to determine the effect of integrated marketing communication, country of origin, and word of mouth on the brand equity

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

B Std. Error Beta Tolerance VIF1(Constant) 30,458 3,754 8,113 ,000Integrated Marketing Communication

-,317 ,051 -,450 -6,226 ,000 ,959 1,043

Country Of Origin ,578 ,095 ,449 6,098 ,000 ,922 1,084Word Of Mouth ,334 ,069 ,358 4,859 ,000 ,923 1,084a. Dependent Variable: Brand Equity

b. Hasil Uji T Generasi Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF1(Constant) 14,342 3,179 4,512 ,000

Integrated Marketing Communication

,183 ,046 ,342 3,972 ,000 ,797 1,254

Country Of Origin ,117 ,087 ,109 1,338 ,184 ,894 1,118

Word Of Mouth ,371 ,083 ,374 4,493 ,000 ,851 1,175

a. Dependent Variable: Brand Equity