pedoman diklat berjenjangpendidik paud
TRANSCRIPT
PEDOMAN
DIKLAT BERJENJANG PENDIDIK PAUD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL DIREKTORAT
PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINITAHUN 2013
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTANKATA PENGANTARDAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUANLatar BelakangDasarTujuanHasil Yang Diharapkan
BAB II PROGRAM DIKLATStruktur Diklat PenyelenggaraSarana dan PrasaranaMateriSistem PelatihanMetodePesertaNarasumberEvaluasi PelatihanKelulusan Peserta Diklat
BAB III STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPENYELENGAARAAN DIKLATTahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tindak LanjutSTANDAR OPERASIONAL PROSEDURPENYELENGAARAAN DIKLATTahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tindak Lanjut
BAB IV EVALUASI DAN PELAPORANEvaluasiPelaporan
BAB V PENUTUPLAMPIRAN
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD1
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan program prioritas pertama
dan utama dalam fokus pembangunan pendidikan di Indonesia tahun 2010-
2014 (Kemendiknas, 2011). Keberhasilan PAUD tidak terlepas dari peran
pendidik PAUD mengingat peran utamanya dalam mengasuh, merawat,
mendidik dan melindungi untuk upaya memaksimalkan terkoneksinya
seluruh sel otak yang saat lahir sudah terbentuk.
Pendidik PAUD adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan,
melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran,
serta melakukan pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak
didik. Sehingga seorang pendidik PAUD seharusnya menjalankan tugasnya
setelah kompetensi dan kualifikasi terpenuhi. Pemerintah telah mengeluarkan
standar Pendidik PAUD (Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan
Permendiknas No. 58 tahun 2009). Terdapat tiga tingkatan pendidik
PAUD yaitu: pengasuh, guru pendamping dan guru dengan masing- masing
kualifikasi dan kompetensi yang harus dipenuhi. Sesuai dengan komptensinya
maka masing-masing tingkatan ini dengan kewewenangan dan tanggung
jawab yang berbeda dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pendidik PAUD
Namun, secara faktual, pendidik PAUD, terutama pada jalur pendidikan
nonformal memiliki variasi yang sangat tinggi baik secara kualifikasi
maupun kompetensi. Tidak jarang ditemukan pendidik yang berpendidikan
dasar (SD atau SMP). Namun demikian banyak pula pendidik yang
memiliki tingkat pendidikan menengah (SMA atau SMK) dan sedikit sekali
yang berpendidikan diploma dan sarjana, meskipun tidak relevan/sesuai
dengan bidang pendidikan anak usia dini.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD2
Disisi lain, kondisi di lapangan juga menunjukan banyak pendidik PAUD
yang menjalankan tugasnya melebihi kewenangan yang seharusnya.
Tidak jarang kita menemukan guru PAUD yang hanya tamatan SMP
sudah berperan menjadi guru inti di lembaga PAUD tersebut. Atas dasar
kondisi tersebut, diperlukan suatu upaya agar semua pendidik pada jenjang
pendidikan anak usia dini dengan kewenangan yang diembannya sesuai
dengan kompetensi dan kualifikasi seharusnya.
Oleh karena itu Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Dit.PPTK PAUD-
NI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan In-
formal (Ditjen PAUDNI) yang mempunyai tugas melaksanakan perumu-
san dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi penerapan standar
teknis di bidang PTK PAUD melalui salah satu misi Dit. PPTK PAUDNI
yaitu memperluas akses, pemerataan peningkatan mutu PTK PAUD, dan
mendukung peningkatan mutu layanan yang relevan dengan tuntutan ma-
syarakat dalam upaya peningkatan mutu dan layanan terhadap pendidik
PAUD melakukan berbagai diklat mulai dari tingkat pusat hingga provinsi
dan kabupaten/kota.
Kegiatan diklat pendidik PAUD tersebut bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi tiga tingkatan pendidik PAUD (pengasuh, guru pendamping
dan guru PAUD) secara berkesinambungan dan berjenjang. Diklat tersebut
meliputi diklat dasar, diklat lanjutan dan diklat mahir. Diklat dasar ditu-
jukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai pengasuh dengan kompe-
tensi minimal, diklat lanjutan ditujukan untuk mempersiapkan pendidik
yang kompeten sebagai guru pendamping dan diklat mahir ditujukan untuk
mempersiapkan guru kompeten sebagai guru PAUD.
Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai kabu-
paten/kota yang diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi syarat atau
ditetapkan sebagai penyelenggara. Keberhasilan pelaksanaan diklat ini se-
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD3
lain tergantung kualitas penyelenggara diklat juga ditentukan oleh kualitas
pelatih, pendamping, evaluator dan strategi pelaksanaan diklat serta kom-
ponen terkait lainnya. Agar pelaksanaan diklat dapat terstandar, maka perlu
disusun pedoman diklat berjenjang pendidik PAUD.
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentangStandar Kualifikasi Akademik dan kompetensi Guru
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum, pedoman ini bertujuan memberikan acuan kepada
semua pihak yang berkenaan dengan penyelengaraan diklat berjenjang
Pendidik PAUD.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD4
2. Tujuan Khusus
Secara khusus, pedoman ini bertujuan untuk memberikan rambu-
rambu dan aturan-aturan yang terstandar untuk digunakan dalam setiap
penyelenggaraan kegiatan diklat berjenjang pendidik PAUD.
D. Hasil Yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD
ini adalah:
1. Terdapatpersepsiyangsamapadasemuapihakdalampenyelenggaraan
diklat berjenjang
2. Terselenggaranya diklat berjenjang pendidik PAUD yang sesuai
standar
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD5
BAB II
PROGRAM DIKLAT
A. Struktur Diklat
Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendiknas No. 58 tahun 2009
tentang standar PAUD merupakan dua payung hukum yang mengatur
kompetensi dan kualifikasi akademik pendidik PAUD. Menurut
Permen- diknas No. 58 tahun 2009, pendidik anak usia dini adalah
profesional yang bertugas merencanakan, melaksanakan proses
pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, serta melakukan
pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak didik. Seorang
pendidik bukan saja harus meme- nuhi kualifikasi pendidikan akademik
tapi juga harus memenuhi 4 (tempat) kompetensi utamanya yaitu:
kepribadian, profesional, pedagogik dan sosial yang dijabarkan dalam
sub kompetensi dan indikator.
Terdapat tiga tingkatan pendidik PAUD yaitu pengasuh, guru pendam-ping dan guru dengan masing-masing kualifikasi dan kompetensi yang harusdipenuhi. Pada tingkat pengasuh dipersyaratkan kualifikasi akade- mik SMAdan memenuhi 14 indikator. Pada tingkat guru pendamping, dipersyaratkankualifikasi akademik D2 dan memenuhi 48 indikator. Pada tingkat guru,dipersyaratkan kualifikasi akademik S1/D4 dan memenuhi 74 indikator.Berdasarkan kompetensi yang dipersyaratkan tersebut diran- cang 3diklat berjenjang yang diselenggarakan dengan beban waktu se- banyak192 jam pelajaran @ 45 menit, dengan deskripsi sebagai berikut:
1. Diklat Dasar dengan beban sebanyak 48 pelajaran @ 45 menit
ditujukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai pengasuh dengan
kompetensi minimal
2. Diklat Lanjutan dengan beban waktu sebanyak 64 jam pelajaran @
45 menit ditujukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai guru
pendamping dengan kompetensi minimal.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD6
3. Diklat Mahir ditujukan untuk mempersiapkan guru kompeten sebagai
guru PAUD dengan beban waktu sebanyal 80 jam pelajaran @ 45
menit
Mengingat bahwa diklat ini baru sebatas mempersiapkan perolehan
kompetensi minimal maka idealnya disetiap jenjang diklat diperlukan
diklat pemantapan dan pengayaan sehingga untuk menghasilkan seorang
guru yang kompetensinya terpenuhi maka seharusnya mengikuti:
1. Diklat Dasar : 48 jam pelajaran @ 45 menit
2. Diklat Lanjutan : 64 jam pelajaran @ 45 menit
3. Diklat Mahir : 80 jam pelajaran @ 45 menit
B. Penyelenggara
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum
2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang
berwenang
3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan
diklat berjenjang pendidik PAUD
4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.
5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di
bidangnya
6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu
pada pedoman dari pusat.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD7
C. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang digunakan adalah:
1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout, lem-
bar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format instru-
men dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
ATK panitia dan ATK fasilitator,
3. Prasarana penyelenggaraan diklat terdiri atas, ruang belajar/ruang
diskusi, lokasi praktek pembelajaran PAUD atau memiliki kemitraan
dengan lembaga PAUD di sekitar tempat penyelenggaraan, asrama,
ruang makan, toilet, tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sara-
na olahraga dan P3K.
4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai ma-
teri.
D. Materi
Materi Diklat Dasar dirancang dengan mengacu pada kompetensi Penga-
suh dan Materi Diklat Lanjutan dirancang dengan mengacu pada kompe-
tensi Pendamping yang dipersyaratkan Permendiknas No. 58 Tahun 2009
tentang Standar PAUD. Adapun materi Diklat Mahir dirancang dengan
mengacu pada Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kompe-
tensi Guru PAUD.
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel seb-
agai berikut:
1. Diklat Dasar
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD8
NO MATERIJAM PELAJARAN
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum
1 Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI 2 - 2
2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 - 2
Materi Pokok
3 Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini 4 4
4 Perkembangan Anak 2 2 4
5 Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus 2 2 4
6 Cara Belajar Anak Usia Dini (Bermain danAnak 4 4 8
7 Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini 2 3 5
8 Etika dan Karakter Pendidik PAUD 4 4
9 Perencanaan Pembelajaran 2 4 6
10 Evaluasi Pembelajaran 2 3 5
11 Komunikasi dalam Pengasuhan 2 2 4
JUMLAH 28 20 48
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD9
2. Diklat Lanjutan
NO MATERIJAM PEL
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum
1 Kebijakan Direktorat P2TK PAUDNI 2 - 2
2 Kebijakan Direktorat PPAUD 2 - 2
Materi Pokok
3 Pemahaman Kurikulum PAUD 2 4 6
4
Pengembangan 6 Aspek KemampuanAnak Usia Dini (Aspek Moral Agama, Ba-hasa, Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandi-rian, Serta Fisik Motorik)
2 6 8
5 Pemahaman Anak Berkebutuhan Khususdan Cara Belajarnya 4 4 8
6 Strategi Pembelajaran (Metode danTeknik Observasi serta Praktek Mengajar) 2 6 8
7 Deteksi Tumbuh Kembang Anak 2 4 6
8 Etos Kerja dan Etika Pendidik PAUD 4 4
9 Pengembangan PerencanaanPembelajaran 2 6 8
10 Pendalaman Evaluasi Pembelajaran 2 4 6
11 Penyelenggaraan Program PemberdayaanOrang Tua di Lembaga PAUD. 2 4 6
JUMLAH 26 38 64
3. Diklat Mahir
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD1010
NO MATERIJAM PELAJARAN
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum
1 Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI 2 - 2
2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 - 2
Materi Pokok
3 Pengelolaan Kurikulum PAUD 4 4
4 Teori Belajar dan Prinsip-prinsipPembelajaran Anak Usia Dini 4 4
5 Pengembangan Kreativitas Karya Seniuntuk Pembelajaran Anak Usia Dini 4 6 10
6 Inklusi Anak Berkebutuhan Khusus diLembaga PAUD 4 4 8
7 Pemanfaatan ICT dalam PembelajaranPAUD 2 4 6
8 Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak 2 4 6
9 Pengembangan Kepribadian (MultiKultural) 2 4 6
10 Pengembangan Rencana Pembelajaranyang lebih Inovatif 2 6 8
11 Penelitian Tindakan Kelas sebagai Bagiandari Evaluasi Pembelajaran. 4 6 10
12 Pengembangan PAUD Secara Integraldan Holistik 4 4 8
13 Pengembangan PAUD Berbasis BudayaLokal 2 4 6
JUMLAH 38 42 80
Catatan:
Materi Pelatihan terdapat dalam Modul-Modul dan Pedoman Pembelajaran.
Beberapa materi pelatihan ada yang terdapat dalam satu modul, ada juga
satu mata pelatihan terdapat dalam satu modul. Contohnya: Pedoman
Pembelajaran PAUD, dapat digunakan untuk menyampaikan materi:
Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Perencanaan dan Evaluasi,
serta Komunikasi dalam Pengasuhan (diklat dasar dan diklat lanjut).
Modul Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus dan Cara Belajarnya dapat
digunakan untuk materi Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus (diklat
dasar) dan Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus dan Cara Belajarnya
(diklat lanjutan), serta Program Inklusi di Lembaga PAUD (diklat mahir).
E. Sistem Pelatihan
Sistem pelaksanaan Diklat Berjenjang dengan seluruh komponen yang ter-
libat seperti tampak pada Gambar 1 di bawah ini.
Gambar 1
Mekanisme Pelatihan
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD11
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD1212
Penjelasan Sistem Pelatihan:
1. Kegiatan memiliki 4 tahapan utama, yaitu persiapan, proses diklat, pas-
ca diklat, dan pemberian sertifikat. Pen�elasan tentang setiap tahapan
tersebut dijelaskan pada standar operasional prosedur yang disajikan
pada Bab III.
2. Kegiatan yang dilakukan oleh pengelola dilaporkan kepada pihak lem-
baga evaluasi.
3. Tim Fasilitator/Kendali mutu adalah Tim yang ditunjuk oleh Pemer-
intah atau Dinas Pendidikan untuk mengawal pelaksanaan kegiatan
diklat. Fasilitator yang dipilih adalah orang yang memenuhi persyaratan
sebagaimana dicantumkan pada pedoman ini.
4. Kelulusan peserta ditentukan oleh keberhasilan peserta dalam me-
menuhi dua tahapan kegiatan utama, yaitu tahapan proses diklat dan
tahapan pasca diklat. Pada tahapan diklat, peserta mengikuti seluruh
rangkaian kegiatan dan pada kegiatan tersebut dilakukan evaluasi, baik
pre-test, proses, maupun post-test. Bagi peserta yang dinyatakan lulus
tahapan ini selanjutnya mendapatkan tugas untuk melakukan kegiatan
mandiri selama 25 hari kerja. Hasil pencapaian tugas mandiri selanjut-
nya dinilai oleh tim evaluator yang ditetapkan oleh Lembaga Evaluasi
atau Tim Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD.
F. Metode
Terdapat 136 indikator dari turunan 4 kompetensi utama yang dipersyarat-
kan Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendiknas No. 58 tahun 2009
yang harus diupayakan dapat terangkum setelah seorang pendidik PAUD
mengikuti ketiga diklat berjenjang ini. Untuk mencapai kompetensi secara
optimal diperlukan pendekatan, metode, dan strategi yang mempertim-
bangkan kondisi peserta, materi, serta aspek-aspek sosiokultural lainnya.
Metode yang dapat dipergunakan, dalam pelaksanaan pelatihan pendidik
PAUD, antara lain:
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD1313
1. Ceramah, penyampaian materi dengan memperhatikan perbedaan in-
telektual dan pengalaman peserta dan disampaikan dengan bahasa yang
dipahami peserta. Sehingga pelatih harus pandai memilih dan memilah
kalimat. Materi harus fokus, dari umum ke rinci. Setelah itu memperje-
las setiap rincian yang dibuat. Dengan pembagian point akan memuda-
hkan peserta menyerap materi pelatihan;
2. Diskusi, bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan dan pemaha-
man peserta terhadap materi yang disampaikan;
3. Tanya jawab, ditujukan untuk menarik perhatian peserta dan membuat
peserta selalu siap terhadap apa yang disampaikan pelatih;
4. Studi kasus, memaparkan kasus yang berhubungan dengan materi agar
mudah diterima dan dipahami oleh peserta;
5. Praktek, mengaktualisasikan materi pelatihan kedalam bentuk kegia-
tan yang terlihat dan menghasilkan karya;
6. Motivasi, setiap kalimat yang disampaikan menggunakan kata-kata
dan bahasa yang santun dan penuh motivasi;
7. Energizer, kegiatan untuk menghindarkan peserta dari kejenuhan;8. Refleksi diri, memberikan kesempatan kepada peserta untuk melaku- kan
pemaknaan terhadap apapun yang ingin ia kuasi melalui pelatihan dan
didukung oleh pelatih dan peserta lainnya.
G. Peserta
Peserta diklat pendidik PAUD ini berasal dari pendidik PAUD yang berada
di kabupaten/kota dan provinsi dengan kriteria umum sebagai berikut:
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir
Adapun kriteria khusus peserta sesuai jenis diklat yang diikuti seperti yang
tampak pada tabel berikut ini:
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD14
NO ASPEK DIKLAT DASAR DIKLATLANJUTAN DIKLAT MAHIR
1. USIA Minimal 17Tahun
Minimal 20Tahun Minimal 23 Tahun
2. PENDIDIKAN SMA atausederajat
SMA atausederajat
DiprioritaskanS1/D IV
3. PENGALAMANKERJA
1 Tahunditunjukandengan SKmasih aktif
2 Tahun(ditunjukandengan SK
masih aktif)
3 Tahun (danmasih aktif)
4.PENGALAMAN
MENGIKUTIPELATIHAN
Diutamakanpernah
mengikutipelatihan
PAUD
MemilikiSertifikat Diklat
Dasar
Memiliki SertifikatDiklat Lanjutan
H. Narasumber/Fasilitator
Narasumber dan Fasilitator dapat berasal dari unsur birokrat, akademisi,
profesional, praktisi dan anggota masyarakat sepanjang memenuhi kriteria
sebagai berikut:
1. Kualifikasi pendidikan minimal S1
2. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD
3. Menguasai materi diklat
4. Menguasai metode dan strategi pembelajaran orang dewasa
5. Mampu menyediakan dan menyajikan rencana pelaksanaan
pembelaja- ran (RPP) dan evaluasinya.
6. Dapat berkomunikasi dengan baik
7. Direkomendasikan oleh lembaga/instansi tempat tugas
8. Diutamakan bagi yang memiliki sertifikat TOT sesuai dengan �enis
program diklat
9. Mampu mengoperasikan IT.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD15
I. Evaluasi Pelatihan
Evaluasi pelatihan dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu evaluasi pada
saat kegiatan pelatihan, ialah pada saat peserta selesai mengikuti kegiatan
pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan setelah peserta
menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk evaluasi saat
pelatihan adalah:
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat
Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen
laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas mandiri
selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan fokus
utama yaitu:
1. Diklat Dasar: Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu
Guru dan Guru Pendamping
2. Diklat Lanjutan: Memahami dan mampu melakukan perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian pembelajaran
3. Diklat Mahir: Memahami dan mampu melakukan perencanaan, pelak-
sanaan dan penilaian pembelajaran yang lebih komprehensif
Peserta harus membuat laporan tugas mandiri selambat-lambatnya 30 hari
efektif setelah mengikuti diklat berjenjang.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD16
J. Kelulusan Peserta Diklat
Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teori dan
praktek memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Penetapan
kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim Penguji diklat
Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus tersebut diberikan
“SERTIFIKAT KOMPETENSI” dan secara melekat memiliki kewenangan
sesuai dengan kompetensi tersebut.
11. Penggandaan bahan belajar diklat
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD17
BAB III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYELENGGARAAN DIKLAT
A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun desain diklat
2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu
pelaksanaan, jadwal, tempat pelaksanaan, alur, kegiatan dan hal-hal
lain yang terkait dengan penyelengaraan diklat)
3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan
melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan
organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasi melalui
konversi dari diklat yang dilakukan.
4. Koordinasi dengan Lembaga Penguji Kelulusan
5. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan
6. Rapat koordinasi dengan narasumber.
7. Sosialisasi pemanggilan peserta dan melakukan seleksi peserta
8. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat
diklat, permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan,
pemberitahuan kepada Lembaga Penguji Kelulusan, dll)
9. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber danpeserta, sertifikat dsb)
10. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD1818
12. Pengadaan ATK
13. Penyiapan dokumentasi.
14. Rapat persiapan akhir
B. Tahap Pelaksanaan
Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:
1. Penerimaan peserta
2. Pembukaan
3. Penjelasan teknis
4. Pre test
5. Dinamika kelompok
6. Penyampaian materi diklat
7. Penyampaian materi penutup berupa motivasi diri untuk
mengimplementasikan hasil diklat dalam pelaksanaan tugasnya sebagai
pendidik. Peserta diinformasikan bahwa peserta akan dievaluasi tentang
implementasi tersebut
8. Post test
9. Evaluasi Penyelenggraan
10. Evaluasi Daftar Hadir dan Peran Aktif Peserta
11. Evaluasi Kinerja Fasilitator
12. Refleksi
13. Penutupan
14. Penyelesaian administrasi
15. Penyusunan laporan
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD1919
Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan diklat
pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada lampiran 1.
C. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta
diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan
antara lain;
1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui
penerapan hasil diklat dilapangan.
2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat
untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.
3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak
diklat.
4. Laporan evaluasi dampak diklat
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD2020
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Evaluasi
Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan diklat ini, pengelola
diharuskan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan program diklat.
Evaluasi tersebut meliputi:
Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta
Adalah evaluasi untuk mengetahui tingkat kemampuan dan
keberhasilan peserta dalam memahami materi diklat. Sistem evaluasi
dilakukan sesuai dengan tahapan evaluasi yang telah dijelaskan pada
Bab II di atas.
2. Evaluasi terhadap fasilitator
Adalah yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan dalam
membelajarkan, membimbing, memfasilitasi dan melatih substansi
materi pada peserta diklat, serta unjuk kerja fasilitator dengan
didasarkan indikator sebagai berikut:
a. Penguasaan materi
b. Penguasaan kelas
c. Sistematika penyajian
d. Kemampuan menyajikan materi
e. Ketepatan waktu
f. Penggunaan media pembelajaran
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD2121
g. Menguasai metode pembelajaran
h. Sikap dan perilaku
i. Pemberian motivasi
j. Cara menjawab pertanyaan
k. Penggunaan bahasa
l. Pencapaian tujuan pembelajaran
m. Kerapian berpakaian
n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia
Evaluasi terhadap fasilitator dapat dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasiyang dilakukan langsung oleh penyelenggara terhadap fasilitator dan/atau olehpeserta didik.
3. Evaluasi program penyelenggraan
Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:
a. Akomodasi
b. Pelayanan kesekretariatan
c. Ruang Belajar
d. Sarana Prasarana
e. Lingkungan/suasana belajar
f. ATK peserta dan panitia
g. Pelayanan Kesehatan
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD22
B. Pelaporan
Laporan penyelenggara kegiatan diklat disusun dengan sistematika
laporan terdiri dari:
Halaman Judul
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil Yang Dicapai
BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Sarana Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E. Peserta
F. Narasumber/Fasilitator
G. Kepanitiaan
H. Sumber Anggaran/Dana
BAB III PROSES DIKLAT
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Supervisi
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD23
BAB IV HASIL DIKLAT
A. Hasil Pembelajaran Setelah Pelatihan
B. Hasil Dampak Setelah Pelatihan
C. Faktor pendukung dan penghambat
1. Pendukung
2. Penghambat
3. Upaya penanggulangan
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
1. Desain pelatihan
2. SK kepanitiaan
3. Alur pelatihan
4. Jadwal pelatihan
5. Materi pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD24
BAB V
P E N U T U P
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai acuan dalam penyelenggaraan Diklat Pendidik PAUD, sehingga tujuan
yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun
dapat dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis bagi penyelenggara diklat sejenis.
Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat,
sehingga diklat dapat berlangsung dengan efektif, efisien, lancar, dan mencapai tujuan
yang diharapkan. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini dapat
disesuaikan dalam penyelenggaraan diklat di daerah masing-masing dan terlebih
dahulu berkonsultasi dengan Direktorat P2TK PAUDNI.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD25
LAMPIRAN
Lampiran 1:
1Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD
SOP TAHAPAN PELAKSANAAN DIKLAT
i. Persiapan
ii. Pelaksanaan Diklat
2 Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD
iii. Pemberian Sertifikat
3Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD
Lampiran 2:
PANDUAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG PTK PAUD
PANDUAN TUGAS MANDIRIDIKLAT BERJENJANG PTK PAUD
A. LATAR BELAKANG
1. Tugas Mandiri merupakan tindak lanjut dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan diklat berjenjang .
2. Peserta diklat wajib menyelesaikan tugas mandiri sesuai dengan Pediman
diklat
3. Penentuan keberhasilan dalam menyelesaikan tugas mandiri ditetapkan
berdasarkan proses penilaian yang dilakukan secara komprehensif,
obyektif, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Penilaian terhadap peserta diklat dilakukan melalui prosedur yang tepat,
utuh dan selaras dengan materi ajar yang diberikan.
5. Penilaian dilakukan untuk mengukur kemampuan yang dimiliki dan
diaktualisasikan melalui pemecahan masalah atau kasus yang terjadi di
lembaga PAUD (tempat peserta diklat melaksanakan tugas mandiri)
B. DASAR YURIDIS
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang No 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
4. Peraturan Menteri No. 58 Tahun 2009
5. Peraturan pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah No 16 tahun 2007 tentang kualifikasi standar
pendidik
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 1
2Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD
C. TUJUAN PANDUAN SOP TUGAS MANDIRI
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Kompetensi Mutu PTK PAUD yang masih belum merata
sebarannya dalam layanan peningkatan mutu pendidik PAUD, agar
mampu memberikan pelayanan tumbuh kembang anak usia dini secara
optimal dengan memberdayakan kearifan lokal sesuai dengan potensi
daerah masing-masing.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman arah kebijakan direktorat Pembinaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI
b. Meningkatkan pemahaman arah kebijakan program direktorat
pembinaan PAUD
c. Meningkatkan Kemampuan PTK PAUD dalam memahami konsep
Dasar dan Implementasi Pendidikan Anak Usia Dini.
d. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam memahami tahap–
tahap perkembangan anak
e. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam memahami
karakteristik anak berkebutuhan khusus
f. Meningkatkan kompetensi dalam memberikan stimulasi belajar anak
usia dini, melalui bermain bersama anak
g. Meningkatkan kemampuan Pendidik PAUD dalam memahami dan
mengimleentasikan Kecerdasn jamak (multiple Intelegence)
h. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam memahami Kesehatan
dan Gizi anak usia dini
i. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam mengimplementasikan
Etika dan Karakter Pendidik PAUD
3Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD
j. Meningkatkan kemampuan PTK PAUD dalam menyusun
k. perencanaan pembelajaran
l. Meningkatkan kemampuan PTK PAUD dalam melaksanakan
evaluasi pembelajaran
m. Meningkatkan kemampuan PTK PAUD dalam membangun
komunikasi yang efektif dalam pengasuhan
n. Meningkatkan kemampuan Pendidik dalam memahami tumbuh
kembang anak
o. Meningkatkan kemampuan pendidik dalam mengembangkan APE
sesuai karakter anak dan bersumber dari kearifan local
p. Meningkatkan kemampuan Pendidik dalam mengelola kegiatan
bermain dan belajar
q. Meningkatkan kemampuan Pendidik Paud dalam merancang dan
mengelola lingkungan bermain yang fungsional dan nyaman
menyenangkan bagi anak.
D. SASARAN PENGGUNA PANDUAN
Sasaran pengguna Panduan ini adalah Peserta Diklat dasar, Pendamping dan
Penilai.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 4
E. KONSEP PENYELENGGARAAN TUGAS MANDIRI
1. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Panduan ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas mandiri
b. Khusus
Tugas mandiri bertujuan untuk :
1) Memperdalam pengetahuan yang didapat pada saat diklat
2) Mengaplikasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diperoleh dari diklat berjenjang
3) Peserta memiliki pengalaman dalam mengembangkan kompetensi
profesionalisme sebagai pendidik PAUD
F. PRINSIP – PRINSIP
Tugas Mandiri dilaksanakan secara berkesinambungan yang meliputi:
Peserta, Penyelenggara (Organisasi/lembaga masyarakat terkait), tempat,
trainer, pendampingan dan pembiayaan baik yang dikelola secara mandiri
maupun anggaran pemerintah APBD/APBN, anak didik.
G. STRATEGI
Strategi Pelaksanaan tugas mandiri meliputi: perencaan, pelaksanaan dan
evaluasi.
Perencanaan pelaksanaan tugas mandiri dilakukan oleh masing-masing
peserta dengan berkoordinasi dengan penyelenggara diklat dan lembaga
PAUD tempat tugas mandiri dilaksanakan. Disertai kelengkapan
administrasi berupa surat pengantar (permohonan). Pelaksanaan tugas
mandiri ditanda tangani oleh penyelenggara diklat.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 5
Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan di lembaga tempat peserta diklat
mengajar. Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan selama 25 hari kerja atau
200 jam pelajaran.
Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tugas
keseharian sebagai pendidik PAUD dilembaga tempat peserta bertugas
dengan Jadwal :
1. Hari 1- 5 Peserta melakukan Observasi dan Mengidentifikasi.
2. Hari 6 – 9 Menyusun rencana pembelajaran (RKM, RKH, dan evaluasi)
3. Hari 9 - 15 Melakukan kegiatan pembelajaran di lembaga tempat
melaksanakan tugas mandiri
4. Hari 16 – 24 Diskusi umum, evaluasi dan perbaikan tugas mandiri
5. Yang dipimpin oleh pendamping yugas mandiri
6. Hari 25 Penyerahan laporan tugas mandiri
Evaluasi pelaksanaan tugas mandiri dilakukan dalam bentuk:
1. Portofolio berupa kumpulan RKM, RKH, lembar observasi evaluasi
perkembangan anak, dokumentasi foto kegiatan.
2. Penilaian kinerja, melalui observasi langsung oleh pengamat dan
wawancara kepada atasan, teman sejawat, dan orang tua murid.
3. Laporan Pelaksanaan Tugas Mandiri.
4. Aplikasi materi diklat dengan temuan dilapangan sebagai bahan laporan
H. MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI
1. Persiapan
Tugas mandiri dilaksanakan dengan bimbingan yang dilakukan oleh
fasilitator dan kepala/pengelola lembaga PAUD tempat peserta diklat
melaksanakan kegiatan tugas mandiri.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 6
2. Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan kegiatan dilakukan sebagai berikut:
a. Penyelenggara Diklat menyampaikan tatacara tugas mandiri kepada
peserta diakhir pelaksaan diklat dan memberikan panduan tugas
mandiri
b. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan lembaga
tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh
penyelenggara diklat) minggu pertama hari efektif di masing-
masing lembaga, setelah pelaksanaan diklat.
c. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri
bersama pihak lembaga dituangkan dalam jadwal kegiatan dengan
bobot 200 jam pelajaran.
d. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:
1) Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal lembaga
PAUD (datang sebelum anak datang dan pulang setelah semua
anak pulang)
2) Mematuhi aturan yang berlaku di lembaga PAUD
3) Berpakaian yang sopan dan pantas
4) Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam
buku kegiatan harian sesuai dengan jadwal yang telah
direncanakan). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh
kepala/pengelola lembaga PAUD) tempat perserta diklat
melakukan kegiatan tugas mandiri.
e. Menyusun laporan, dengan sistematika sekurang-kurangnya
memuat:
1) Judul Laporan
2) Pengantar
7Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD
3) Daftar Isi
4) Pendahuluan
5) Waktu dan Tempat Pelaksanaan
6) Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan setiap hari
7) Kendala dan Permasalahan yang dihadapi
8) Penutup (Simpulan dan Saran)
9) Lampiran
f. Menyampaikan laporan
3. Laporan dan Penilaian
a. Pelaporan
1) Laporan disampaikan kepada penyelenggara kegiatan diklat
selambat-lambatnya 10 hari setelah pelaksanaan tugas mandiri
2) Bagi peserta yang menyampaikan laporan di luar batas waktu
yang telah ditetapkan maka secara otomatis dinyatakan tidak
lulus diklat.
3) Penyelenggara diklat menyampaikan laporan tugas mandiri dan
laporan penyelenggaraan kegiatan diklat kepada Direktorat
Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Anak Usia Dini (DIT. PPTK PAUD) paling lambat saat
pertemuan antara Dit. PPTK PAUD dengan provider diklat.
b. Penilaian
Laporan dan berkas tugas mandiri yang telah diterima
penyelenggara diklat disampaikan ke fasilitator diklat untuk dinilai.
Hasil penilaian akan menjadi dasar untuk menentukan kelulusan
peserta diklat.
I. Format Penilaian
Aspek-aspek yang dinilai pada penyelesaian tugas mandiri yang
diselesaikan oleh peserta mengacu kepada format sebagai berikut:
Instrumen Penilaian Laporan Tugas Mandiri
NO ASPEKPENILAIAN INDIKATOR NILAI
TERTINGGI
NILAIYANG
DICAPAI1. Sampul Laporan 1. Kejelasan judul
2. Kejelasan identitaspembuat laporan
3. Kejelasan LokasiKegiatan Tugas Mandiri
5
2. Pengantar 5
3. Daftar Isi 5
4. Pendahuluan 4. Latar belakang5. Tujuan6. Manfaat
15
5. Waktu danTempatPelaksanaan
5
6. Kegiatan-kegiatan yangdilaksanakansetiap hari
7. Jadwal kegiatan8. Uraian kegiatan9. Hasil yang diperoleh
35
7. Permasalahandan Pemecahan
10. Permasalahan11. Pemecahan
10
8. Penutup(Simpulan danSaran)
12. Simpulan13. Saran
10
9. Lampiran 14. Rancangan15. Jadwal Kegiatan16. Foto Kegiatan17. Instrumen Evaluasi
10
TOTAL NILAI TERTINGGI 100
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 8
9Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD
Instrumen Penilaian Rancangan Kegiatan Tugas Mandiri
NO ASPEKPENILAIAN
INDIKATOR NILAITERTINGGI
NILAIYANG
DICAPAIA Observasi dan
identifikasi1. Identifikasi kebutuhan
pelaksanaan tugas mandiri3
2. Penyusunan RKM danRKH
3
3. Penataan lingkunganbermain
3
4. KBM 3
5. Evaluasi perkembangananak
3
B MerancangKegiatanBermain (RKMdan RKH)
1. Merumuskan Tujuan 52. Menentukan Kegiatan 103. Menentukan Metode dan
Media5
4. Menentukan InstrumenEvaluasi
5
5. Penyiapan LingkunganBermain/Belajar
5
C
D
MelaksanakanKegiatan
MengevaluasiKegiatan
6. Membuka Kegiatan 5
7. Melaksanakan KegiatanInti
25
8. Menutup Kegiatan 59. Menyusun Instrumen 5
10. Mengumpulkan Data 5
11. Menganalisis Data 10
12. Melaporkan hasilpenilaian
10
TOTAL NILAI TERTINGGI 100
10Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD
I. Penghitungan Nilai
Pengolahan Nilai Tugas Mandiri (NTM)
a. Penilaian rancangan kegiatan tugas mandiri dengan bobot 30%
b. Penilaian kinerja dengan bobot 40%
c. Penilaian laporan kegiatan dengan bobot 30%
d. Nilai akhir tugas mandiri merupakan nilai total ((A+B+C)/100) x
100%
II. Metode Pemantauan Pelaksanaan Tugas Mandiri
a. Observasi
1) Pembuatan RKM/RKH (Membuat sendiri, Bersama teman,
dibantu, tidak membuat)
2) Pelaksaan Pembelajaran (Ada RKH, Ada Media, Ada Sumber
Belajar, Alokasi Waktu dan evaluasi)
3) Konsisten dalam pelaksanaan tugas mandiri
b. Wawancara
1) Pimpinan
2) Teman sejawat/Pendidik
3) Orang Tua Murid
III. Dokumentasi
1) Foto Kegiatan
2) Contoh RKH / RKM
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 11
I. KELULUSAN
Kriteria Kelulusan adalah sebagai berikut:
1. Peserta diklat dasar yang terdaftar secara resmi disertai dengan dengan
bukti-bukti keikutsertaan yang sah (daftar hadir) dan dapat
dipertanggungjawabkan
2. Kehadiran selama kegiatan tatap muka minimal 80%
3. Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan fasilitator/panitia
4. Membuat Laporan Tugas Mandiri
No Hari/tanggal Kegiatan
1
2
3
4
5
6
7
8
Dst ........
25
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 1
LAMPIRAN PANDUAN TUGAS MANDIRI
Lampiran 1
Jadwal Kegiatan Pelaksaan Tugas Mandiri
2
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 13
Lampiran 2 Tugas Mandiri Hari 1-5 (Contoh)
Hari Tanggal:
Kelompok usia:
Kegiatan Peran Pendidik/
Pengasuh
Hasil
(lampirkan dokumen
pendukung misal RKH,
instrumen penilaian,
dan atau foto kegiatan)
Identifikasi kebutuhan
pembelajaran tugas mandiri (sarana
prasarana, lingkungan belajar,
administrasi pembelajaran dan
penyelenggaraan)
Observasi Penyusunan RKH
Persiapan lingkungan bermain
Pelaksanaan KBM
Penyusunan instrumen Evaluasi
Perkembangan AnaK
Mengetahui:
Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh
............................ ...................................
Lampiran 3 (Contoh) Pelaksanaan Tugas Mandiri Hari 1-5
Hari Tanggal: .............................
Kelompok usia: ..........................
Kegiatan Peran Pendidik/Pengasuh Hasil
(lampirkan dokumen
pendukung foto)
Mengidentifikasi makanan
dan minuman sehat dan
bergizi dengan cermat.
Menyiapkan makanan dan
minuman dengan tepat.
Memberi makan dan
minum
MengetahuiPengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh
........................... ...............................
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 14
Lampiran 4 Tugas Mandiri Hari 6-9
RANCANGAN KEGIATAN BERMAIN (Contoh)
Kompetensi/Tujuan :
.........................................................................................................
.........................................................................................................
Alat dan Bahan :
.........................................................................................................
.........................................................................................................
Media :
.........................................................................................................
.........................................................................................................
Materi Pengasuhan :
Tema
.........................................................................................................
Konsep yang Disampaikan
.........................................................................................................
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 15
Lampiran 5 Pelaksanaan Pembelajaran Hari 10-15
Uraian Kegiatan Peran Pendidik /Pengasuh Temuan
(masalah dan solusi)
1. Penyambutan anak
2. Bermain bebas
3. Senam
4. Pijakan sebelum
bermain
5. Pijakan saat bermain
6. Pijakan setelah
bermain
Mengetahui
Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh
........................... ...............................
Catatan: Lampirkan dokumen evaluasi perkembangan anak
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 16
Lampiran 6 Tugas Mandiri Hari 16 -24 (Contoh)
Hari Tanggal: ...............................
Kelompok usia: ...........................
Kegiatan Peran Pendidik/Pengasuh Alat dan Bahan
- Membantu anak mencuci
tangan
- memandikan
anak/membantu anak
menyikat gigi
- membantu anak toilet
training (BAB/BAK)
- menimbang Berat Badan/
mengecek kartu KMS
- mengukur Tinggi
Badan/mengecek kartu
KMS
Mengetahui
Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh
........................... ...............................
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 17
NO MATERI DIKLAT LANJUTANJAMPEL
KETT P J1234
5
6
789
1011
Kebijakan Dit. P2TK PAUDKebijakan Dit. PPAUDPemahaman Kurikulum PAUDPengembangan 6 Aspek Kemampuan AnakUsia Dini (Aspek Moral Agama, Bahasa,Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandirian,Serta Fisik Motorik)Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus
dan Cara BelajarnyaStrategi Pembelajaran (Metode dan TeknikObservasi dan Praktek Mengajar)Deteksi Tumbuh Kembang AnakEtos Kerja dan Etika Profesi Pendidik PAUDPengembangan Perencanaan Pembelajaran
Pengembangan Evaluasi PembelajaranPengembangan Program PemberdayaanOrang Tua di Lembaga PAUD
2222
4
2
242
22
46
4
6
4
6
44
2268
8
8
648
66
KPRKPD
KPD
KPR
KPRKPBKPD
KPDKPS
Jumlah 26 38 64
NO MATERI DIKLAT MAHIRJAMPEL
KETT P J1234
5
6
789
1011
12
13
Kebijakan Dit. P2TK PAUDKebijakan Dit.PPAUDPengelolaan Kurikulum PAUDTeori Belajar dan Prinsip-prinsip PembelajaranAnak Usia Dini
Program Inklusi di Lembaga PAUD
Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran
Intervensi Dini Tumbuh Kembang AnakPengembangan Kepribadian (Multi Kultural)Pengembangan Rencana Belajar secara LebihInovatifPenelitian Tindakan KelasPengembangan PAUD Secara Integral danHolistikPengembangan Kreativitas Karya Seni untukPembelajaran Anak Usia DiniPengembangan PAUD Berbasis Budaya Lokal
2244
4
2
222
44
4
2
4
4
446
64
6
4
2244
8
6
668
108
10
6
JUMLAH 38 42 80
PERSANDINGAN MATERI DIKLAT DASAR, LANUJUT, MAHIR
NO MATERI DIKLAT DASARJAMPEL
KETT P J1234
5
6
789
1011
Kebijakan Dit. P2TK PAUDKebijakan Dit. PPAUDKonsep Dasar Pendidikan Anak Usia DiniPerkembangan Anak
Pengenalan Anak Berkebutuhan
KhususCara Belajar Anak Usia Dini (Bermain danAnak)Kesehatan dan Gizi Anak Usia DiniEtika dan Karakter Pendidik PAUDPerencanaan Kegiatan Pembelajaran
Evaluasi Kegiatan PembelajaranKomunikasi dalam Pengasuhan
2242
2
4
242
22
2
2
4
3
4
32
2244
4
8
546
54
KPRKPR
KPR
KPD
KPRKPBKPD
KPDKPR
Jumlah 28 20 48
KPB: Kompetensi KepribadianKPS: Kompetensi SosialKPR: Kompetensi ProfesionalKPD Komptensi Pedagogik
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
ANALISIS KOMPETENSI
PENGASUH, PENDAMPING, DAN GURU PAUD
No. PENGASUH GURU PENDAMPING GURU PAUD
Memahami Dasar PengasuhanMemahami peran pengasuhan terhadap pertum-buhan dan perkembangan anak (P1)
Memahami tugas dan kewenangan dalam mem-bantu guru dan guru pendamping (P4)
Terampil Melaksanakan PengasuhanTerampil dalam melakukan perawatan kebersihananak (P5).
Terampil bermain dan berkomunikasi secaraverbal dan nonverbal dengan anak (P6).
Mengenali dan mengatasi ketidaknyamanan anak(P7).
Terampil merawat kebersihan fasilitas bermainanak (P8)
PedagogikMemahami karakteristik peserta didikusia PAUD yang berkaitan denganaspek fisik, intelektual, sosial�emosional, moral, dan latar belakangsosial-budaya (G1).
Memberikan bimbingan sesuai dengankebutuhan anak (GP8)
Mengidentifikasi potensi pesertadidik usia PAUD dalam berbagaibidang pengembangan (G2)
Mengidentifikasi kemampuan awalpsrt didik usia PAUD dlm berbagaibidan pengembangan (G3).
Mengidentifikasi kesulitan pesertadidik usia PAUD dalam berbagaibidang Pengembangan (G4).Memahami berbagai teori belajar danprinsip-prinsip bermain sambilbelajar yang mendidik yang terkaitdengan berbagai bidang pengemban-gan di PAUD (G5).
Menggunakan metode pembelajaran me-lalui bermain sesuai dengan karakteristikanak (GP5).
Menerapkan berbagai pendekatan,strategi, metode, dan teknik bermainsambil belajar yang bersifat holistik,otentik, dan bemakna, yang terkaitdengan berbagai bidang pengemban-gan di PAUD (G6).
Menyusun rencana kegiatan tahunan,semesteran, bulanan, mingguan, dan harian(GP1).
Memahami prinsip-prinsip pengem-bangan kurikulum (G7).
Merencanakan kegiatan yang disusun ber-dasarkan kelompok usia (GP3).
Menentukan tujuan kegiatan pengem-bangan yang mendidik (G8).
Menentukan kegiatan bermain sambilbelajar yg sesuai untuk mencapaitujuan pengembang (G9)
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Menetapkan kegiatan bermain yang men-dukung tingkat pencapaian perkembangananak (GP2).
Memilih materi kegiatan pengem-bangan yang mendidik yaitu kegiatanbermain sambil belajar sesuai dengantujuan pengembangan (G10).
Menyusun perencanaan semester,mingguan dan harian dalam berbagaikegiatan pengembangan di PAUD(G11).
Memilih cara-cara penilaian yang sesuaidengan tujuan yang akan dicapai (GP9).
Mengembangkan indikator dan in-strumen penilaian (G12).
Memahami prinsip-prinsip perancan-gan keg pengemb yg mendidik danmenyenangkan (G13).
Mengembangkan komponen-kompo-nen ranangan kegiatan pengemban-gan yang mendidik dan menyenang-kan (G14).
Menyusun rancangan kegiatanpengembangan yang mendidik yanglengkap, baik untuk kegiatan didalam kelas, maupun di luar kelas(G15).
Mengelola kegiatan sesuai dengan rencanayang disusun berdasarkan kelompok usia(GP4).
Menerapkan kegiatan bermain yangbersifat holistik, otentik, dan bermak-na (G16).
Memberikan motivasi untuk meningkatkanketerlibatan anak dalam kegiatan (GP7).
Menciptakan suasana bermain yangmenyenangkan, inklusif, dan de-mokratis (G17).
Memilih dan menggunakan media yangsesuai dengan kegiatan dan kondisi anak(GP6).
Memanfaatkan media dan sumber belyg sesuai dgn pendekatan bermainsambil belajar (G18).
Menerapkan tahapan bermain anakdalam kegiatan pengembangan diPAUD (G19).
Mengambil keputusan transaksionaldalam kegiatan pengembangan diPAUD sesuai dengan situasi yangberkembang (G20).
Memanfaatkan teknologi informasidan komunikasi untuk meningkatkankualitas kegiatan pengembanganyang mendidik (G21).
Menyediakan berbagai kegiatanbermain sambil belajar untuk mendo-rong peserta didik (G22)
mengembangkan potensinya secaraoptimal termasuk kreativitasnya(G23)
Memahami berbagai strategiberkomunikasi yang efektif, empatikdan santun, baik secara lisan maupuntulisan (G24).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Memahami prinsip-prinsip penilaiandan evaluasi proses dan hasil belajar(G25).
Menentukan aspek-aspek proses danhasil belajar yg penting untuk dinilaidan dievaluasi. Menentukan prosedurpenilaian dan evaluasi proses danhasil belajar (G26).
Mengembangkan instrumen penilaiandan evaluasi proses dan hasil belajar(G27).
Mendokumentasikan hasil-hasil penilaian(GP13).
Mengadministrasikan penilaianproses dan hasil belajar secaraberkesinambungan dengan menggu-nakan berbagai instrumen (G28).
Mengolah hasil penilaian (GP 11) Menganalisis hasil penilaian prosesdan hasil belajar untuk berbagaitujuan (G29).
Melalukan kegiatan penilaian sesuai dengancara-cara yang telah ditetapkan (GP10).
Melakukan evaluasi proses dan hasilbelajar (G30).
Menggunakan hasil-hasil penilaian untukberbagai kepentingan pendidikan (GP12)
Menggunakan informasi hasil pe-nilaian dan evaluasi utk menentukanketuntasan belajar (G31).
Menggunakan informasi hasil pe-nilaian dan evaluasi untuk merancangprogram remedial dan pengayaan(G32).
Mengkomunikasikan hasil penilaiandan evaluasi kepada pemangku ke-pentingan (G33).
Memahami prinsip-prinsip penilaiandan evaluasi proses dan hasil belajar(G34).
Memanfaatkan informasi hasilpenilaian dan evaluasi pembelajaranuntuk meningkatkan kualitas pembe-lajaran (G35).
Melakukan refleksi terhadap pem-belajaran yang telah dilaksanakan(G36).
Memanfaatkan hasil refleksi untukperbaikan dan pengembangan limamata pelajaran SD/MI (G37).
Melakukan penelitian tindakan kelasuntuk meningkatkan kualitas pembe-lajaran lima mata pelajaran SD/MI(G38).
Bersikap dan berprilaku sesuai dengan kebu-tuhan psikologi anak
Kepribadian
Menyayangi anak secara tulus (P9). Menyayangi anak secara tulus (GP14).
Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh perha-tian, serta melindungi anak (P10).
Berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuhperhatian (GP15).
Memiliki kepekaan dan humoris dalam menyika-pi perilaku anak (P11).
Memiliki kepekaan, responsif dan humoristerhadap perilaku anak (GP16).
Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa,arif, dan bertanggung jawab (P12).
Menampilkan diri sebagai pribadi yangdewasa, arif, dan bijaksana (GP17).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat (P13). Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi(GP18).
Menampilkan diri sebagai pribadiyang mantap dan stabil (G44).
Berperilaku sopan santun, menghargai, danmelindungi anak (GP19).
Berperilaku yang mencerminkan ket-akwaan, dan akhlak mulia (G42).
Menampilkan diri sebagai pribadiyang dewasa, arif, dan berwibawa(G45).
Menghargai peserta didik tanpa membeda-kan keyakinan yang dianut, suku, budaya,dan jender (GP20).
Menghargai peserta didik tanpamembedakan keyakinan yang dianut,suku, adat-istiadat, daerah asal, dangender (G39).
Bersikap sesuai dengan norma agama yangdianut, hukum, dan norma sosial yang ber-laku dalam masyarakat (GP21).
Bersikap sesuai dengan norma agamayg dianut, hukum dan norma sosialyg berlaku dlm masyarakat, sertakebudayaan nasional Indonesia ygberagam (G40).
Menunjukkan etos kerja dan tang-gung jawab yang tinggi (G46).
Mengembangkan sikap anak didik untukmenghargai agama dan budaya lain (GP22).
Bangga menjadi guru dan percayapada diri sendiri (G47).
Bekerja mandiri secara profesional(G48)
Berperilaku jujur (GP23). Berperilaku jujur, tegas, dan manu-siawi (G41).
Bertanggungjawab terhadap tugas (GP24). Memahami kode etik profesi guru(G49).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Menerapkan kode etik profesi guru(G50).
Berperilaku sebagai teladan (GP25) Berperilaku yang dapat diteladanioleh peserta didik dan anggota ma-syarakat di sekitarnya (G43).
Berperilaku sesuai dengan kode etikguru (G51).
SosialBersikap inklusif dan objektif ter-hadap peserta didik, teman sejawatdan lingkungan sekitar dalam melak-sanakan pembelajaran (G52).
Menaati aturan lembaga (GP27).
Akomodatif terhadap anak didik, orang tua,teman sejawat dari berbagai latar belakangbudaya dan sosial ekonomi (GP29).
Tidak bersikap diskriminatif terhadappeserta didik, teman sejawat, orangtua peserta didik dan lingkungansekolah karena perbedaan agama,suku, jenis kelamin, latar belakangkeluarga, dan status sosial-ekonomi(G53).
Menyesuaikan diri dengan masyarakatsekitar (GP28).
Beradaptasi dengan lingkungantempat bekerja dalam rangka menin-gkatkan efektivitas sebagai pendidik,termasuk memahami bahasa daerahsetempat (G57).
Menyesuaikan diri dengan teman sejawat(GP 26).
Berkomunikasi dengan teman sejawatdan komunitas ilmiah lainnya secarasantun, empatik dan efektif (G54).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Berkomunikasi dengan teman se-jawat, profesi ilmiah, dan komunitasilmiah lainnya melalui berbagaimedia dalam rangka meningkatkankualitas pendidikan (G59).
Berkomunikasi dengan orang tuapeserta didik dan masyarakat secarasantun, empatik, dan efektif tentangprogram pembelajaran dan kemajuanpeserta didik (G55).
Berperilaku santun, menghargai, dan hormatkepada orang tua anak (P14).
Berkomunikasi secara empatik denganorang tua peserta didik (GP30).
Mengikutsertakan orang tua pesertadidik dan masyarakat dalam programpembelajaran dan dalam mengatasikesulitan belajar peserta didik (G56).
Berkomunikasi efektif dengan anak didik,baik secara fisik, verbal maupun non verbal(GP31).
Melaksanakan berbagai programdalam lingkungan kerja untukmengembangkan dan meningkatkankualitas pendidikan di daerah yangbersangkutan (G58).
Mengkomunikasikan hasil-hasil ino-vasi pembelajaran kepada komunitasprofesi sendiri (G60)
Profesional
Memahami kesinambungan tingkat perkem-bangan anak usia 0 – 6 tahun (GP32).
Menguasai konsep dasar matematika,sains, bahasa, pengetahuan sosial,agama, seni, pendidikan jasmani,kesehatan dan gizi sebagai saranapengembangan untuk setiap bidangpengembangan anak PAUD (G61).
Memahami standar tingkat pencapaianperkembangan anak (GP33).
Menguasai penggunaan berbagai alatpermainan untuk mengembangkanaspek fisik, kognitif, sosial�emosion-al, nilai moral, sosial budaya, danbahasa anak PAUD (G62).
Memahami bahwa setiap anak mempunyaitk kecepatan pencapaian perkembanganyang berbeda (GP33).
Menguasai berbagai permainan anak(G63).
Memahami faktor penghambat dan pen-dukung tingkat pencapaian perkembangan(GP34).
Memahami kemampuan anak PAUDdalam setiap bidang pengembangan(G64).
Memahami aspek�aspek perkemb fisikmo-torik, kognitif, bahasa, sosial-emosi, danmoral agama (GP35).
Memahami kemajuan anak dalam se-tiap bidang pengembangan di PAUD(G65).
Memahami faktor-faktor yang menghambatdan mendukung aspek-aspek perkembangandi atas (GP36).
Memahami tujuan setiap kegiatanpengembangan (G66).
Memahami tanda-tanda kelainan pada tiapaspek perkembangan anak (GP37).
Memilih materi bidang pengem-bangan yang sesuai dengan tingkatperkembangan peserta didik (G67).
Memahami Dasar Pengasuhan:
Memahami pola makan dan kebutuhan gizimasing-masing anak (P2)
Mengenal kebutuhan gizi anak sesuai den-gan usia (GP38).
Mengolah materi bidang pengem-bangan secara kreatif sesuai dengantingkat perkembangan Peserta didik(G68).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Memahami Dasar Pengasuhan:
Memahami layanan dasar kesehatan dan kebersi-han anak (P3)
Memahami cara memantau nutrisi, kesehat-an dan keselamatan anak (GP39).
Melakukan refleksi terhadap kiner�asendiri secara terus menerus (G69).
Memahami kesinambungan tingkat perkem-bangan anak usia 0 – 6 tahun (GP40).
Memanfaatkan hasil refleksi dalamrangka peningkatan keprofesionalan(G70).
Mengetahui pola asuh yang sesuai denganusia anak (GP41).
Melakukan penelitian tindakan kelasuntuk peningkatan keprofesionalan(G71).
Mengenal keunikan anak (GP42). Mengikuti kemajuan zaman den-gan belajar dari berbagai sumber(G72).
Mengenal cara-cara pemberian rangsangandlm pendidikan, pengasuhan,dan perlindun-gan secara umum (GP43).
Memanfaatkan teknologi informasidan komunikasi dalam berkomuni-kasi (G73).
Memiliki keterampilan dlm melakukanpemberian rangsangan pada setiap aspekperkembangan (GP44).
Memanfaatkan teknologi informasidan komunikasi untuk pengembangandiri (G74).
Mengenal faktor-faktor pengasuhan anak,sosial ekonomi keluarga, dan sosial kema-syarakatan yang mendukung dan mengham-bat perkembangan anak (GP45).
Mengkomunikasikan prog lembaga (pendi-dikan, pengasuhan, dan perlidungan anak)kpd or tua (GP46).
Meningkatkan keterlibatan orang tua dalamprogram di lembaga (GP47).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
SILABUS DIKLAT DASAR PENDIDIK PAUD
No. Kompetensi Dasar Indikator Materi/Sub Materi Metode Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Memahami KonsepDasar PAUD
Menjelaskan pengertian PAUD Pengertian PAUD Ceramah, Curahpendapat, tanyajawab, penugasan
Test (tertulisdan lisan),refleksi.
4 Jampel - Kurikulum PAUD
- UU Sisdiknas
- Buku Pustaka
Menjelaskan tujuan dan ruanglingkup PAUD
Tujuan dan ruang lingkup PAUD
Menjelaskan landasan yuridisdan landasan ilmiah pentingnyaPAUD.
Landasan yuridis (UU sisdiknas, UU hakanak) dan landasan ilmiah (masa keema-san anak usia 0-6 tahun).
Menjelaskan Prinsip-prinsipUmum PAUD
Prinsip-prinsip Pendekatan dalam Pembe-lajaran PAUD:
• berorientasi pada kebutuhan anak;
• sesuai dengan perkembangan anak;
• sesuai dengan keunikan setiap anak;
• belajar melalui bermain;
• belajar dari konkrit ke abstrak, seder-hana ke kompleks, gerakan ke verbal,dan dari sendiri ke social;
• anak sebagai pembelajar aktif;
• anak belajar melalui interaksi socialdengan orang dewasa dan temansebaya di lingkungannya;
• menyediakan lingkungan lingkungankondusif;
• merangsang kreatifitas dan inovasi;
• mengembangkan kecakapan hidup;
• memanfaatkan potensi lingkungan;
• sesuai dengan kondisi social budaya;
• stimulasi secara holistic.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Menjelaskan hakikat perkem-bangan anak usia dini
• Hakekat perkembangan anak
• Perbedaan antara perkembangan denganpertumbuhan
• Perkembangan anak usia dini:
0-1 thn, 1-2 thn, 2-3 thn, 3-4 thn, 4-5thn, 5-6 thn.
Menjelaskan teori-teori perkem-bangan anak usia dini
Beberapa teori tentang perkembangan, al:Piaget, Sumadi Suryabrata, Fawzia AswinHadits
Menjelaskan fase perkembangananak usia dini
Fase-fase perkembangan anak usia dini:
0-1 tahun, 1-2 tahun, 2-3 tahun, 3-4 tahun,4-5 tahun, 5-6 tahun.
Menjelaskan aspek perkemban-gan Anak
Aspek pengembangan anak: pengemban-gan nilai-nilai moral dan agama; pengem-bangan kognitif, pengembangan bahasa,pengembangan social-emosi, pengemban-gan motorik (permen diknas 58 2009)
Mengenali anak berkebutuhankhusus melalui deteksi sejakdini.
Deteksi dini anak berkebutuhan khusus
Memahami tahap perkembangananak dan penyimpangan
Ketidak sesuaian pencapaian tahapperkembangan anak usia dini.
Stimulasi dini pada anak agartidak terjadi penyimpangantumbuh kembangnya.
Kegiatan-kegiatan stimulasi untuk penca-paian tahap perkembangan yang sesuai.
2. Memahami perkem-bangan anak usiadini
Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Penugas-an, Diskusi, simu-lasi dan praktekkelas
- Test (terulisdan Lisan)
- Rancanganpembela-jaran
4 Jampel:
2 Jampel teori
2 jampel praktek
- Modul
- Buku Pustaka
3. Mengenali AnakBerkebutuhanKhusus
Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Penugas-an, Diskusi, simu-lasi dan praktekkelas
-Test (terulis
dan Lisan)
- Rancanganpembela-jaran
4 Jampel:
2 Jampel teori
2 jampel praktek
- Modul
- Buku Pustaka
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Menjelaskan Asas-Asas Pembe-lajaran Anak Usia Dini
Asas perbedaan individu, asas kekonkre-tan, asas apersepsi, asas motivasi, asaskemandirian, asas keterpaduan, asas ker-jasama, dan asas belajar sepanjang hayat
Menjelaskan system Pembelaja-ran Anak Usia Dini
• System among dan pengasuhanbersama.
• Tri sentra system (keluarga, sekolahdan masyarakat)
• System Klasikal
• System Bermain sambil belajar
Menjelaskan hakikat bermain Pengertian, tujuan, fungsi bermain, kara-kteristik bermain, tahapan dan perkem-bangn bermain.
Menjelaskan Jenis Main Jenis Main : main sensorimotor, mainpembangunan, main peran, main keak-saraan.
Menjelaskan Pijakan Main danmanfaatnya untuk pengemban-gan kemampuan anak usia dini.
Penataan Lingkungan Main, Pijakansebelum main, Pijakan saat main, Pijakansetelah main.
Menjelaskan pengertianpengembangan kesehatan
• Pengertian anak sehat
• Gangguan kesehatan anak
• Pemeliharaan kesehatan anak
• Perilaku hidup bersih, sehat, dan aman
Menjelaskan pengertianpengembangan gizi
• Pengertian gizi
• Karakter makanan yang bergizi
• Hubungan gizi dan kecerdasan
• Penyajian menu yang bergizi
Membedakan konsep pertumbu-han dan perkembangan anak
• Konsep Pertumbuhan
• Konsep Perkembangan
• Tahapan Pertumbuhan anak
• Tahapan perkembangan anak
4. Memahami HakikatBermain dan Anak
Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Penugas-an, Diskusi, simu-lasi dan praktekkelas
- Test (terulisdan Lisan)
- Rancanganpembela-jaran
8 Jampel:
4 Jampel teori
4 jampel praktek
- Modul
- Buku Pustaka
5. Memahami kes-ehatan dan gizi anakusia dini
Ceramah, curahpendapat, tanyajawab, diskusi
Pre dan post tes 4 Jampel:
2 jampel Teori
2 Jampel Praktek
- Modul
- Buku Pustaka
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Menjelaskan konsep etikapendidik
Pengertian etika secara umum dan
Etika Pendidik PAUD.
Menjelaskan pentingnya etikapendidik dalam proses pembela-jaran di PAUD
Pentingnya etika pendidik dan pembela-jaran PAUD
Mengamalkan etika pendidikPAUD dan etika pembelajaranPAUD
Cara menyikapi dan melaksanakan etikadalam pembelajaran PAUD
7. Memahami rancan-gan pembelajaranPAUD,
Menjelaskan pengertian rancan-gan pembelajaran PAUD.
Pengertian rancangan pembelajaranPAUD
Ceramah, Curah Test (terulis, 6 Jampel : - ModulPendapat, Penugas- Lisan) 2 Jampel Teori - Buku Pustakaan pembuatan Observasirancangan pembe- 4 Jample Praktek
lajaran, Diskusi Ke- Refleksi,lompok, dan pleno Rancangan
Pembelajaran
Menjelaskan prinsip-prinsippenyusunan rancangan pembela-jaran PAUD
Prinsip-prinsip penyusunan rancanganpembelajaran PAUD
Menjelaskan model-model ran-cangan pembelajaran PAUD
Model-model rancangan pembelajaranPAUD
Membuat rancangan pembelaja-ran PAUD per kelompok usia.
Penyusunan rancangan pembelajaranPAUD per kelompok usia.
8 Memahami evaluasipembelajaran PAUD
Menjelaskan pengertian evaluasipembelajaran PAUD
Pengertian evaluasi pembelajaran PAUD Ceramah, Curah Test (terulis, 5 Jampel : - ModulPendapat, Penugas- Lisan) 2 Jampel Teori - Buku Pustakaan pembuatan Observasievaluasi pembe- 3 Jample Praktek
lajaran, Diskusi Refleksi,Kelompok. Evaluasi Pem-
Belajaran
Menjelaskan prinsip-prinsipmelaksanakan pembelajaranPAUD
Prinsip-prinsip penyusunan rancanganpembelajaran PAUD
Menjelaskan model-modelevaluasi pembelajaran PAUD
Model-model rancangan pembelajaranPAUD
Membuat evaluasi pembelajaranPAUD
Pembuatan evaluasi pembelajaran PAUDuntuk setiap kelompok usia.
Komunikasi dalam pengasuhan dan pem-belajaran anak usia 0-1 tahun, 2-3 tahun,3-4 tahun, 4-5 tahun, dan 5-6 tahun.
Komunikasi dengan orang tua dan temansejawat.
6. Memahami etikapendidik dalamPAUD
Ceramah, curahpendapat, tanyajawab, diskusi
Test (terulis,Lisan)
Observasi
Refleksi
4 jampel. - Modul
- Buku Pustaka
9. Memahami komunikasi dalam penga-suhan
Menjelaskan pentingnyakomunikasi yang baik dan benardalam pengasuhan.
Ceramah, CurahPendapat, Penugas-an, Diskusi Kelom-pok, Simulasi.
Test (terulis,Lisan)
Observasi
Refleksi
Simulasi
4 Jampel :
2 Jampel Teori
2 Jample Praktek
- Modul
- Buku Pustak
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
SILABUS DIKLAT LANJUTAN PENDIDIK PAUD
No. Kompetensi Dasar Indikator Materi/Sub Materi Metode Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Memahami Kuriku-lum PAUD
Memahami kesinambungantingkat perkembangan anak usia0 – 6 tahun.
Kesinambungan tingkat perkem-bangan anak usia 0-6 tahun dalamkurikulum PAUD.
Ceramah, Curah Test (terulis, Lisan) 6 Jampel : - ModulPendapat, Observasi 2 Jampel Teori - Buku PustakaPenugasan, DiskusiKelompok. Refleksi 4 Jample Praktek
Memahami standar tingkat pen-capaian perkembangan anak.
Standar tingkat pencapaian perkem-bangan anak usia 0-6 tahun.
Memahami bahwa setiap anakmempunyai tingkat kecepatanpencapaian perkembangan yangberbeda.
- Teori-teori perkembangan anak.
- Hal-hal yang mempangaruhikecepatan pencapaian perkem-bangan anak (intrinsik danekstrinsik).
Memahami keunikan setiapanak.
- Teori kecerdasan jamak.
- Program pengembangan kecer-dasan jamak pada PAUD.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Memahami Program Kegiuntuk mengembangkan aspekmoral agama.
ragama untuk setiap kelompok usiadan program pengembangannya.
Memahami Program Kegiatanuntuk mengembangkan aspeksocial emosi dan kemandirian.
Indikator aspek perkembangan socialemosi dan kemandirian untuk setiapkelompok usia dan program pengem-bangannya.
Memahami Program Kegiatanuntuk mengembangkan aspekbahasa.
Indikator aspek perkembangan ba-hasa untuk setiap kelompok usia danprogram pengembangannya.
Memahami Program Kegiatanuntuk mengembangkan aspekkognisi.
Indikator aspek perkembangan kog-nisi untuk setiap kelompok usia danprogram pengembangannya.
Memahami Program Kegiatanuntuk mengembangkan aspekfisik motorik.
Indikator aspek perkembangan fisikmotorik untuk setiap kelompok usiadan program pengembangannya.
Menjelaskan tanda-tanda ke-lainan pada tiap aspek perkem-bangan anak.
Tanda-tanda kelainan anak berke-butuhan khusus dan ciri-ciri khususyang mudah dideteksi.
Menjelaskan pengertian AnakBerkebutuhan Khusus
Pengertian Anak BerkebutuhanKhusus
Mengidentifikasi �eniskebutuhan khusus
Berbagai Jenis ABK (Autisme, DownSyndrom, ADHD, dll)
Menjelaskan dan melakukanprogram pembelajaran yangsesuai dengan perkembangananak berkebutuhan khusus.
Cara belajar anak berkebutuhankhusus.
4. Memahami dan me- isan) 8 Jampel : - Modul
miliki Kemampuandalam MelakukanPengembangan 5(lima) Aspek Ke-mampuan Anak UsiaDini (Moral Agama,Sosial Emosi danKemandirian,Bahasa, Kognisi, danFisik Motorik)
Pendapat, Penugas-an pembuatanrancangan pengem-bangan programkegiatan, DiskusiKelompok.
Observasi
Refleksi.
2 Jampel Teori
6 Jample Praktek
- Buku Pustaka
5. Memahami AnakBerkebutuhanKhusus dan CaraBelajarnya
Ceramah, Penugas-an Individu dan Ke-lompok, dan curahpendapat, simulasidan analisis kasus
Test (terulis, Lisan)
Observasi
Refleksi.
8 jampel:
4 Jampel Teori
4 Jampel Praktek
- Modul
- Buku Pustaka
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Menjelaskan pengertian dan ru-ang lingkup strategi, metode danteknik pembelajaran PAUD
pengertian dan ruang lingkupstrategi, metode dan teknik pembela-jaran PAUD
Menjelaskan pentingnyastrategi, metode dan teknikpembelajaran dalam pendidikananak usia dini
Peran strategi, metode dan teknikpembelajaran dalam pendidikan anakusia dini
Menjelaskan prinsip-prinsipstrategi, metode dan teknikpembelajaran anak usia dini
Prinsip-prinsip strategi, metode danteknik pembelajaran anak usia dini
Memahami jenis-jenis strategi,metode dan teknik pembelajarananak usia dini
Jenis-jenis strategi, metode danteknik pembelajaran anak usia dini
Menjelaskan BCCT sebagaisalah satu pendekatan dalampembelajaran anak usia dini
Latar belakang , metode , PrinsipDasar dan Standar operasional BCCT
Mampu menerapkan pendekatanBCCT
Praktek/ simulasi pembela-jaran dgnpendekatan BCCT
Memahami tahap-tahap perkem-bangan anak
Mengenal alat-alat atau instrumentuntuk mendeteksi tumbuh kembanganak usia dini
Menjelaskan berbagai caradalam mendeteksi anak usia dini
Cara mendeteksi Tumbuh Kembang
Trampil menggunakan instru-men untuk mendeteksi pertum-buhan dan perkembangan anakusia dini
Berbagai asasemen untuk mendeteksitumbuh kembang
6. Memiliki ke-mampuan dalammengembangkanstrategi pembelajaranyang sesuai denganperkembangan anakdan kondisi lingkun-gan.
Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Penugas-an, Diskusi, simu-lasi dan praktekkelas
Test (terulis, Lisan)
Observasi
Refleksi
Rancangan pembela-jaran dg pendekatansesuai dengan perkem-bangan anak usia dini.
8 Jampel:
2 Jampel Teori
6 Jampel Praktek
- Modul
- Buku Pustaka
7. Memiliki kemam-puan dalam mende-teksi pertumbuhandan perkembangananak usia dini.
Ceramah, demom-strasi, yste jawab,latihan. Analisiskasus, praktek.
- Test (terulis, Lisan)
- Observasi
- Refleksi
6 Jampel:
2 Jampel Teori
4 Jampel Praktek
- Modul
- Buku Pustaka
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Menjelaskan pengertian etoskerja
Menjelaskan pengertian etikasebagai pendidik PAUD.
• Definisi Kepribadian• Pentingnya pendidik yang berke-
pribadian
• Ciri guru yang berkepribadian ung-gul, kreatif, dan mandiri.
Menjelaskan pentingnya kerjasama dalam pengembanganprogram PAUD
• Definisi Ker�a sama• Berbagai jenis kerja sama dalam
mengembangkan lembaga PAUD
Menjelaskan cara-cara melaku-kan komunikasi efektif dalammembangun Tim Work dilembaga PAUD
Komunikasi efektif dalam memban-gun kerja sama
Menjelaskan strategi memban-gun kerja sama dengan temansejawat dan orang tua
Strategi membangun kerja sama den-gan teman sejawat dan orang tua
Menjelaskan pengertian rancan-gan pembelajaran PAUD,
Pengertian rancangan pembelajaranPAUD
Menjelaskan prinsip-prinsippenyusunan rancangan pembela-jaran PAUD
Prinsip-prinsip penyusunan rancan-gan pembelajaran PAUD
Menjelaskan model-model ran-cangan pembelajaran PAUD
Model-model rancangan pembelaja-ran PAUD
Membuat rancangan pembelaja-ran PAUD
Penyusunan rancangan pembelajaranPAUD
8. Memiliki Etos kerjadan etika sebagaipendidik PAUD.
Ceramah, Penugas-an Individu dan Ke-lompok, dan curahpendapat, simulasidan penggunaanmedia
- Test (terulis, Lisan)
- Observasi
- Refleksi
4 jampel - Modul
- Buku Pustaka
� Film yangmembangun motivasi
9. Memiliki ke-mampuan dalammerancang kegiatanpembelajaran,
Ceramah, CurahPendapat,Penugasan pem-buatan rancang-anpembelajaran,Diskusi Kelompok,dan pleno
Test (terulis, Lisan)
Observasi
Refleksi,
Rancangan Pembela-jaran
8 Jampel :
3 jampel teori
5 jampel praktek
- Modul
- Buku Pustaka
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Menjelaskan pengertian tujuandan dan ruang lingkup evaluasipembelajaran PAUD
Pengertian, tujuan dan ruang lingkupevaluasi pembelajaran PAUD
Menjelaskan pentingnya evalu-asi pembelajaran PAUD
Pentingnya evaluasi pembelajaranPAUD
Menjelaskan prinsip-prinsipevaluasi pembelajaran PAUD
Prinsip-prinsip evaluasi pembelajaranPAUD;
Menjelaskan pendekatan-pendekatan evaluasi pembelaja-ran PAUD
Pendekatan evaluasi pembelajaranPAUD,
Menjelaskan teknik –teknikpengembangan instrumen evalu-asi pembelajaran PAUD
Pembuatan kisi-kisi evaluasi danpengembangan instrumen evaluasipembelajaran PAUD
Melakukan analisis hasil evalu-asi pembelajaran PAUD
Analisis hasil evaluasi pembelajaranPAUD
Membuat laporan analisis hasilevaluasi pembelajaran untukorangtua, pendidik dan lembagaterkait
Penyusunan laporan analisis hasilevaluasi
11 Memahami ProgramPemberdayaanKeluarga di lembagaPAUD.
Menjelaskan pentingnya pendi-dikan anak dalam keluarga
• Fungsi dan peran keluarga dalampendidikan dan perkembangananak
• Kekeliruan dalam mendidik danmendisipinkan anak
• Suasana kekeluargaan
Ceramah, Penugas- - Test (tertulis, Teori : 2 - Modulan Individu dan Lisan) jampel - Buku PustakaKelompok, dan - Observsi Praktek : 3curah pendapat,simulasi. - Refleksi jampel
- Praktek Jumlah : 5
- simulasi JampelMenjelaskan peranan orang tuadalam keluarga
Keharmonisan dalam keluarga
Menjelaskan pengaruh lingkun-gan di luar keluarga
Ketauladanan dan kewibawaanorang tua
Menjelaskan pembentukanpribadi anak
Penanaman rasa (toleransi, kejujuran,kesabaran dan kemandirian)
10. Memahami evaluasiperkembangan bela-jara anak usia dini.
Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Dis-kusi Kelompok,Penugasan pengem-bangan instrumenevaluasi, praktekevaluasi dan anali-sis hasil evaluasi
Test (terulis, Lisan)
Observasi
Refleksi
Instrumen evaluasi
Analisis evaluasi
5 Jampel:
2 Jampel Teori
3 Jampel Praktek
- Modul
- Buku Pustaka
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
No. Kompetensi Dasar Indikator Materi/Sub Materi Metode Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Mampu mengelolaKurikulum PAUD
Melakukan analisis kompetensidasar anak usia dini dan modelatau cara pengembangannyayang sesuai dengan karakterisk-tik budaya Indonesia.
kompetensi dasar, cara pengem-bangannya, dan karakter budayaIndonesia.
Ceramah, Tanya - Test (tertulis, 4 jampel Kurikulum PAUDJawab, Curah Lisan)Pendapat, Diskusi Modul
- ObservasiKelompok. Bahan Bacaan lain.
- Refleksi
Menyusun program PAUD yangtelah dikelola sesuai dengankarakter lembaga PAUD dimasing-masing wilayah.
Penyusunan program PAUD yangsesuai dengan karakter budaya dimasing-masing lembaga PAUD.
Melakukan analisis teori-teoribelajar bagi anak usia dini
Analisis komprehensif teori-teoribelajar anak usia dini dan penyesuai-annya dengan anak usia dini di Indo-nesia.
Memberikan contoh aplikasiteori belajar dalam kegiatanpembelajaran di pendidikan anakusia dini.
Aplikasi teori ke dalam pembelajaranpada pendidikan anak usia dini
SILABUS DIKLAT MAHIR PENDIDIK PAUD
4. Mampu memahamiteori belajar yang di-aplikasikan ke dalamkegiatan pembela-jaran pada satuanpendidikan anak usiadini
Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, DiskusiKelompok.
- Test (tertulis,Lisan)
- Observasi
- Refleksi
4 jampel Kurikulum PAUD
Modul
Bahan Bacaan lain
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Menjelaskan pengertian karyaseni
• Karya seni sebagai bagian darikebudayaan
• Hubungan karya seni denganpendidikan anak usia dini
Menjelaskan jenis-jenis karyaseni yang sesuai dengan perkem-bangan anak usia dini.
Jenis-jenis karya seni:
- gambar
- alat permainan edukatif.
- music dan lagu,
- boneka dan cerita
- buku cerita
- permainan.
- gerak senam dan tari.
Membuat karya seni berupa alatpermainan edukatif, mencip-takan lagu, permainan, senamatau tari dan naskah cerita untukpembelajaran anak usia dini.
• Teknik membuat APE
• Teknik menciptakan lagu, senamdan tari.
• Teknik merancang permainan.
• Teknik merancang, menggambardan menulis cerita.
6. Inklusi Anak Berke-butuhan Khusus diLembaga PAUD
Menjelaskan pendidikan inklusibagi AUD
• Pendidikan Inklusi bagi Anak UsiaDini (apa, mengapa, bagaimana,dan prasyarat apa yang harus ada).
Ceramah, Tanya - Test (tertulis, 6 jampel: Kurikulum PAUDJawab, Curah Lisan) 2 jampel teori ModulPendapat, Dis- - Observasikusi Kelompok, 4 jampel praktek Bahan Bacaan lainpenugasan. - Refleksi
- Praktek
- simulasi
Menjelaskan dasar hukummengapa pendidikan inklusi itupenting.
• Salamanca Statetement.
• Universal Children of Right.
• UU Perlindungan Anak
• UU Sisdidknas
Menjelaskan tentang prosespembelajaran dalam settingkelas dan sekolah inklusi dilembaga PAUD
• Sosialisasi kepada orang tua, anak,dan guru.
• Penerapan model-model pembela-jaran yang sesuai.
5. Memiliki kreativitasdi bidang karya seniuntuk pembelajarananak usia dini.
Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Dis-kusi Kelompok,Penugasanpengembangan, dansimulasi.
- Test (tertulis,Lisan)
- Observasi
- Refleksi
- Praktek
- simulasi
Teori : 4jampel
Praktek : 6jampel
Jumlah : 10jampel
Modul
Bahan bacaan lain
Gambar dan video
Music.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Menjelaskan Pentingnya ICTdalam pembelajaran untuk pen-didikan anak usia dini
• Pengertian ICT
• Fungsi ICT dalam PembelajaranPAUD
• Jenis-jenis ICT yang dapat di-manfaatkan dalam pembelajaranpada PAUD
Merancang pembelajaran yangberbasis pada ICT
Rancangan Kegiatan Pembelajaranyang menggunakan ICT
Menggunakan ICT dalam keg-iatan pembelajaran di Pendidi-kan Anak Usia Dini
• Praktek Penyusunan ICT untukpembelajaan pada PAUD
• Praktek Pembelajaran di PAUDyang menggunakan ICT
Memahami konsep intervensidini terhadap gangguan pertum-buhan dan perkembangan anak.
Intervensi Dini gangguan pertumbu-han dan perkembangan anak usia dini(0-6 tahun).
Merancang kegiatan intervensiuntuk anak yang memiliki gang-guan pertumbuhan dan perkem-bangan.
Rancangan Kegiatan Intervensi ses-uai hasil DDTK
Melakukan praktek intervensidini gangguan pertumbuhan danperkembangan anak.
Praktek intervensi dini gangguanperkembangan anak.
7. Mampu meman-faatkan ICT sebagaisumber dan mediapembelajaran dalampendidikan anak usiadini
Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Dis-kusi Kelompok,Penugasan pengem-bangan ICT untukPAUD
- Test (tertulis,Lisan)
- Observasi
- Refleksi
- Praktek
- simulasi
6 jampel:
2 jampel teori
4 jampel praktek
Kurikulum PAUD
Modul
Bahan Bacaan lain
8. Mampu melakukanintervensi dini ses-uai dengan tahapanpertumbuhan danperkembangan anakusia dini.
Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Dis-kusi Kelompok,Penugasan danpraktek.
- Test (tertulis,Lisan)
- Observsi
- Refleksi
- Praktek
- simulasi
6 jampel:
2 jampel teori
4 jampel praktek
Modul
Bahan bacaan lain
Alat instrument in-tervensi
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Menjelaskan pengertian kepriba-dian
• Pengertian kepribadian.
• Pentingnya kepribadian.
• Kepribadian dalam Pendidikan
Menjelaskan perilaku kepriba-dian yang demokratis.
Bentuk-bentuk perilaku demokratisyang menghargai keberadaan anakdalam berbagai kultur budaya.
Menjelaskan pengertian multi-kultural
Pemahaman tentang multiculturalyang ada di Indonesia dan peran pen-didik dalam pengembangan programpembelajaran.
Menjelaskan makna profesional • Pengertian Profesional
• Indikator pekerjaan profesional
• Profesi tenaga pendidik PAUD
Menjaga hubungan baik dengankeluarga
• Peran orang tua dalam pendidikananak usia dini
• Bentuk kerja sama orang tua dansekolah dalam melakukan PAUD
Menjadi bagian dari tim • Bekerja dalam TIM
Memahami konsep inovatif. Konsep inovatif
Membedakan antara kreatif daninovatif
Konsep Kreativitas dan Inovatif
Mengembangkan program ke-giatan PAUD dengan berbagaisegi pengembangan.
Praktek merancang program kegiatanPAUD sesuai kelompok usia denganberbagai segi pendekatan pengem-bangan.
10. Mampu mengem-bangkan rencana
Ceramah, TanyaJawab, Curah
Test (terulis, Lisan) 10 jampel: - Modul
pembelajaran yanginovatif.
Pendapat, Dis-kusi Kelompok,
Observasi
Refleksi 6 Jampel Praktek- Buku Pustaka
Penugasan pengem-bangan program
Tugas kelompok.
kegiatan PAUDyang inovatif
9. Memiliki kepribadi-an multicultural seb-agai pendidik PAUDyang professional.
Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, DiskusiKelompok
- Test (tertulis,Lisan)
- Observsi
- Refleksi
- Praktek
- simulasi
6 Jampel:
2 jampel teori
4 jampel praktek
- Modul
- Buku Pustaka
4 jampel Teori
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
11. Mampu melakukanpenelitian tindakankelas pada satuanpendidikan anakusia dini
Menjelaskan Kriteria MetodeIlmiah
Kriteria Metode Ilmiah C e r a m a h , C u r a hpendapat, tanyajawab, penugasan
Test (terulis, Lisan)
Observasi
Refleksi
12 Jampel
4 Jampel teori
8 jampel praktek
- Modul
- Buku PustakaMenjelaskan Langkah-langkahMetode Ilmiah
Langkah-langkah Metode Ilmiah
Menjelaskan langka-langkahpenelitianTindak Kelas
Langkah-langkah Penelitian Tinda-kan Kelas
Mampu Membuat ProposalPenelitian
Teknik Pembuatan Proposal
Mampu Melakukan Pengam-bilan, Pengolahan dan AnalisisData
Teknik Pengambilan Data
Teknik Pengolahan Data
Teknik Analisis Data
Mampu membuat kesimpulan Teknik Pengambil Kesimpulan
12. Memahami PAUDsecara Integral danHolistik
Menjelaskan makna PAUD Inte-gral dan Holistik
Pengertian PAUD Integral dan Ho-listik
Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, DiskusiKelompok.
Test (terulis, Lisan)
Observasi
Refleksi
6 jampel:
2 jampel teori
4 jampel praktek
Modul
Buku bacaanMenjelaskan pentingnya pelak-sanaan program PAUD secaraintegral dan holistic.
Pentingnya PAUD Integral dan Ho-listik.
Merancang pengembanganPAUD Integral dan Holistik
Merancang PAUD Integral dan Ho-listik
13. Pengembangan pro-gram pembelajaranPAUD yang BerbasisBudaya Lokal.
Menjelaskan makna PAUD Inte-gral dan Holistik
Pengertian PAUD Integral dan Ho-listik
Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, DiskusiKelompok.
Test (terulis, Lisan)
Observasi
Refleksi
6 jampel:
2 jampel teori
4 jampel praktek
Modul
Buku bacaanMenjelaskan pentingnya pelak-sanaan program PAUD secaraintegral dan holistic.
Pentingnya PAUD Integral dan Ho-listik.
Merancang pengembanganPAUD Integral dan Holistik
Merancang PAUD Integral dan Ho-listik
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Kesinambungan dan Keberjenjangan Materi
No. MATERI & INDIKATORDIKLAT DASAR
MATERI & INDIKATORDIKLAT LANJUTAN
MATERI & INDIKATORDIKLAT MAHIR KETERANGAN
1 Konsep Dasar Pendidikan Anak UsiaDini (P4)
Pemahaman Kurikulum PAUD (KPF: GP32, 33,41, 42, 43)
Pengelolaan Kurikulum PAUD. (KPD: G1-3.KPF: G65-68).
2 Perkembangan Anak Usia Dini (P1)
Pengembangan 6 Aspek Kemampuan AnakUsia Dini (Aspek Moral Agama, Bahasa,Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandirian, SertaFisik Motorik). KPF: GP35-37.
Pengembangan Kreativitas dan Karya Seniuntuk Pembelajaran Anak Usia Dini. (KPF:G62, 63).
3 Pengenalan Anak BerkebutuhanKhusus (P1)
Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus danCara Belajarnya. (KPF: GP38)
Program Inklusi di Lembaga PAUD (KPD:G4, 17. KPS: G52).
4 Bermain dan Anak (P6)Strategi Pembelajaran (Metode dan TeknikObservasi serta Praktek Mengajar)KPD: GP4-8.
Teori Belajar dan Prinsip-prinsipPembelajaran Anak Usia Dini. (KPD: G5, 6).
5 Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini (P2,P3, P5, P7, P8)
Deteksi Tumbuh Kembang Anak.(KPF: GP39, 40)
Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak.(KPF: G61).
6 Etika dan Karakter Pendidik PAUD (P9,P10, P11, P12, P13, P14)
Etos Kerja dan Etika Pendidik PAUD.(KPR: GP14 – 25. KPS: GP26-27)
Pengembangan Kepribadian (MultiKultural). KPS: G KPF: G6-7.
7 Perencanaan Kegiatan Pembelajaran(P4)
Perencanaan Pembelajaran (KPD: GP1-3) Pengembangan Rencana Pembelajaranyang lebih Inovatif. (KPD: G7-15)
8 Evaluasi Pembelajaran (P4) Evaluasi Pembelajaran (KPD: GP9, GP10-13) Metode Penelitian Tindakan Kelas. (KPD:G12, 25-38. KPS: G57. KPF: G68)
9 Komunikasi dalam Pengasuhan (P6) Penyelenggaraan Program PemberdayaanOrang Tua di Lembaga PAUD. (KPS: GP28-31)
Pengembangan PAUD Secara Integral danHolistik. (KPD: G16, KPS: G54-56)
10 Pemanfaatan ICT dalam PembelajaranPAUD. (KPD: G21. KPS: G69-71).
11 Pengembangan PAUD Berbasis BudayaLokal. (KPD: G20)
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
STANDAR KOMPETENSI GURU PAUD
(PERMENDIKNAS NO. 16 THN 2007)
KOMPETENSI UTAMA (4) KOMPETENSI INTI (24) KOMPETENSI (74)
PEDAGOGIK 10 KOMPETENSI 38 KOMPETENSI
KEPRIBADIAN5 KOMPETENSI 13 KOMPETENSI
SOSIAL4 KOMPETENSI 9 KOMPETENSI
PROFESIONAL 5 KOMPETENSI 14 KOMPETENSI
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia TK/PAUD dalam berbagai bidang pengembangan3 Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia TK/PAUD dalam berbagai bidan pengembangan.4 Mengidentifikasi kesulitan peserta didik usia TK/PAUD dalam berbagai bidang Pengembangan.
5Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidik yang
terkait dengan berbagai bidang pengembangan di TK/PAUD
6Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik bermain sambil belajar yang bersifat holistik,
otentik, dan bemakna, yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di TK/PAUD
7 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
8 Menentukan tujuan kegiatan pengembangan yang mendidik.
9 Menentukan kegiatan bermain sambil belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pengembangAN
10Memilih materi kegiatan pengembangan yang mendidik yaitu kegiatan bermain sambil
belajar sesuai dengan tujuan pengembangan11 Menyusun perencanaan semester, mingguan dan harian dalam berbagai kegiatan pengembangan di TK/PAUD.
12 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian
KOMPETENSI GURU PAUDKOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAUD
NO. KOMPETENSIMemahami karakteristik peserta didik usia TK/PAUD yang berkaitan dengan aspek fisik,
1 intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar belakang sosial-budaya.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
NO.
13
KOMPETENSIMemahami prinsip-prinsip perancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan.
14 Mengembangkan komponen rancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan.
15Menyusun rancangan kegiatan pengembangan yang mendidik yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas,
maupun di luar kelas.16 Menerapkan kegiatan bermain yang bersifat holistik, otentik, dan bermakna.
17 Menciptakan suasana bermain yang menyenangkan, inklusif, dan demokratis.
18 Memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan bermain sambil belajar.
19 Menerapkan tahapan bermain anak dalam kegiatan pengembangan di TK/PAUD.
20Mengambil keputusan transaksional dalam kegiatan pengembangan di TK/PAUD sesuai dengan situasi yang
berkembang.
21Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan yang
mendidik.
22Menyediakan berbagai kegiatan bermain sambil belajar untuk mendorong peserta didik mengembangkan
potensinya secara optimal termasuk kreativitasnya.23 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan
24
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dst.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
NO.
25.
KOMPETENSIMemahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
26. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi.
27. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
28. Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
29.Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai
instrumen.
30. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.
31. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.
32. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.
33. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.
34. Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
35. Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
36. Melakukan refleksi terhadap pembela�aran yang telah dilaksanakan.
37. Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan lima mata pela�aran SD/MI.
38. Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAUD
NO.
39
KOMPETENSI
Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat,daerah asal, dan gender.
40Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang berlakudalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam.
41 Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi.42 Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan, dan akhlak mulia.43 Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya.44 Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil.45 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa.46 Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi.47 Bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri.
48 Bekerja mandiri secara professional
49 Memahami kode etik profesi guru.50 Menerapkan kode etik profesi guru.51 Berperilaku sesuai dengan kode etik guru.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
KOMPETENSI GURU PAUDKOMPETENSI SOSIAL GURU PAUD
NO.
52
KOMPETENSI
Bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melak-sanakan pembelajaran.
53Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungansekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.
54 Berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik dan efektif.
55Berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara santun, empatik, dan efektif tentangprogram pembelajaran dan kemajuan peserta didik.
56Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran dan dalam mengatasikesulitan belajar peserta didik.
57 Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik, ter-masuk memahami bahasa daerah setempat.
58Melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitaspendidikan di daerah yang bersangkutan.
59Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui berbagai mediadalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
60Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi sendiri secara lisan dan tulisanatau bentuk lain
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
62Menguasai penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek fisik, kognitif, sosial�emosional, nilai moral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD.
63 Menguasai berbagai permainan anak.
64 Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan.
65 Memahami kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di TK/PAUD.
66 Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan.67 Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didi68 Mengolah materi bidang pengembangan secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan Peserta didik.
69 Melakukan refleksi terhadap kiner�a sendiri secara terus menerus.70 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan.71 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan.
72 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.
73 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi.
74 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAUD
NO.
61
KOMPETENSIMenguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani,
kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
STANDAR KOMPETENSI GURU PENDAMPING PAUD
(PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN 2009)
KOMPETENSI UTAMA (4) SUB KOMPETENSI (12) INDIKATOR (48)
PEDAGOGIK 3 SUB KOMPETENSI 13 INDIKATOR
KEPRIBADIAN 3 SUB KOMPETENSI 12 INDIKATOR
SOSIAL 2 SUB KOMPETENSI 6 INDIKATOR
PROFESIONAL 4 SUB KOMPETENSI 17 INDIKATOR
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDAMPING PAUDNO.
1
KOMPETENSIMenyusun rencana kegiatan tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian.
2 Menetapkan kegiatan bermain yang mendukung tingkat pencapaian perkembangan anak.
3 Merencanakan kegiatan yang disusun berdasarkan kelompok usia.
4 Mengelola kegiatan sesuai dengan rencana yang disusun berdasarkan kelompok usia.
5 Menggunakan metode pembelajaran melalui bermain sesuai dengan karakteristik anak.
6 Memilih dan menggunakan media yang sesuai dengan kegiatan dan kondisi anak.
7 Memberikan motivasi untuk meningkatkan keterlibatan anak dalam kegiatan.
8 Memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan anak
9 Memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
10 Melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan cara-cara yang telah ditetapkan.
11 Mengolah hasil penilaian.
12 Menggunakan hasil-hasil penilaian untuk berbagai kepentingan pendidikan.
13 Mendokumentasikan hasil-hasil penilaian.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
KOMPETENSI GURU PENDAMPING PAUDKOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDAMPING PAUD
NO.
14 Menyayangi anak secara tulus.
KOMPETENSI
15 Berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh perhatian.
16 Memiliki kepekaan, responsif dan humoris terhadap perilaku anak.
17 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bijaksana.
18 Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi.
19 Berperilaku sopan santun, menghargai, dan melindungi anak.
20 Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, budaya, dan jender.
21 Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum, dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.
22 Mengembangkan sikap anak didik untuk menghargai agama dan budaya lain.
23 Berperilaku jujur.
24 Bertanggungjawab terhadap tugas.
25 Berperilaku sebagai teladan.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
KOMPETENSI SOSIAL GURU PENDAMPING PAUD
NO.
26 Menyesuaikan diri dengan teman sejawat.
KOMPETENSI
27 Menaati aturan lembaga.
28 Menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar.
29Akomodatif terhadap anak didik, orang tua, teman sejawat dari berbagai latar belakang budaya dan sosial
ekonomi.
30 Berkomunikasi secara empatik dengan orang tua peserta didik.
31 Berkomunikasi efektif dengan anak didik, baik secara fisik, verbal maupun non verbal.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDAMPING PAUDNO.
32
KOMPETENSIMemahami kesinambungan tingkat perkembangan anak usia 0 – 6 tahun.
33 Memahami standar tingkat pencapaian perkembangan anak.34 Memahami bahwa setiap anak mempunyai tingkat kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda35 Memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat pencapaian perkembangan.36 Memahami aspek�aspek perkembangan fisikmotorik, kognitif, bahasa, sosial�emosi, dan moral agama.37 Memahami faktor-faktor yang menghambat dan mendukung aspek-aspek perkembangan di atas.38 Memahami tanda-tanda kelainan pada tiap aspek perkembangan anak.39 Mengenal kebutuhan gizi anak sesuai dengan usia.40 Memahami cara memantau nutrisi, kesehatan dan keselamatan anak.41 Mengetahui pola asuh yang sesuai dengan usia anak.42 Mengenal keunikan anak.43 Mengenal cara-cara pemberian rangsangan dlm pendidikan, pengasuhan,dan perlindungan secara umum.44 Memiliki keterampilan dalam melakukan pemberian rangsangan pada setiap aspek perkembangan.
45Mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial ekonomi keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang
mendukung dan menghambat perkembangan anak.46 Mengkomunikasikan program lembaga (pendidikan, pengasuhan, dan perlidungan anak) kpd orang tua.47 Meningkatkan keterlibatan orang tua dalam program di lembaga.48 Meningkatkan kesinambungan progran lembaga dengan lingkungan keluarga.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
STANDAR KOMPETENSI PENGASUH PAUD
(PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN 2009)
KOMPETENSI (3) INDIKATOR (48)
1. Memahami dasar-dasar pengasuhan 4 INDIKATOR
2. Terampil melaksanakan pengasuhan 4 INDIKATOR
3. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhanpsikologis anak
6 INDIKATOR
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
MEMAHAMI DASAR-DASAR PENGASUHANNO.
1
KOMPETENSI
Memahami peran pengasuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
2 Memahami pola makan dan kebutuhan gizi masing-masing anak.
3 Memahami layanan dasar kesehatan dan kebersihan anak.
4 Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu guru dan guru pendamping
MEMAHAMI DASAR-DASAR PENGASUHANNO.
5
KOMPETENSI
Memahami peran pengasuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
6 Memahami pola makan dan kebutuhan gizi masing-masing anak.
7 Memahami layanan dasar kesehatan dan kebersihan anak.
8 Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu guru dan guru pendamping
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
KOMPETENSI PENGASUH PAUDBERSIKAP DAN BERPERILAKU SESUAI DENGANKEBUTUHAN PSIKOLOGI ANAK
NO.
9 Menyayangi anak secara tulus.
KOMPETENSI
10 Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh perhatian, serta melindungi anak.
11 Memiliki kepekaan dan humoris dalam menyikapi perilaku anak.
12 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bertanggung jawab.
13 Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat.
14 Berperilaku santun, menghargai, dan hormat kepada orang tua anak.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
ANALISIS KOMPETENSI
PENGASUH, PENDAMPING, DAN GURU PAUD
No. PENGASUH GURU PENDAMPING GURU PAUD
Memahami Dasar Pengasuhan
Memahami peran pengasuhan terhadappertumbuhan dan perkembangan anak (P1)
Memahami tugas dan kewenangan dalammembantu guru dan guru pendamping (P4)
Terampil Melaksanakan Pengasuhan
Terampil dalam melakukan perawatankebersihan anak (P5).
Terampil bermain dan berkomunikasisecara verbal dan nonverbal dengan anak(P6).
Mengenali dan mengatasi ketidaknyaman-an anak (P7).
Terampil merawat kebersihan fasilitasbermain anak (P8)
Pedagogik
Memahami karakteristik peserta didik usiaPAUD yang berkaitan dengan aspek fisik,intelektual, sosial-emosional, moral, dan latarbelakang sosial-budaya (G1).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Memberikan bimbingan sesuai dengankebutuhan anak (GP8)
Mengidentifikasi potensi peserta didik usiaPAUD dalam berbagai bidang pengembangan(G2)
Mengidentifikasi kemampuan awal psrt didikusia PAUD dlm berbagai bidan pengembangan(G3).
Mengidentifikasi kesulitan peserta didik usiaPAUD dalam berbagai bidang Pengembangan(G4).
Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidikyang terkait dengan berbagai bidang pengem-bangan di PAUD (G5).
Menggunakan metode pembelajaranmelalui bermain sesuai dengan karak-teristik anak (GP5).
Menerapkan berbagai pendekatan, strategi,metode, dan teknik bermain sambil belajaryang bersifat holistik, otentik, dan bemakna,yang terkait dengan berbagai bidang pengem-bangan di PAUD (G6).
Menyusun rencana kegiatan tahunan,semesteran, bulanan, mingguan, danharian (GP1).
Memahami prinsip-prinsip pengembangankurikulum (G7).
Merencanakan kegiatan yang disusunberdasarkan kelompok usia (GP3).
Menentukan tujuan kegiatan pengembanganyang mendidik (G8).
Menentukan kegiatan bermain sambil belajaryg sesuai untuk mencapai tujuan pengembang(G9)
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Menetapkan kegiatan bermain yangmendukung tingkat pencapaianperkembangan anak (GP2).
Memilih materi kegiatan pengembangan yangmendidik yaitu kegiatan bermain sambil bela-jar sesuai dengan tujuan pengembangan (G10).
Menyusun perencanaan semester, mingguandan harian dalam berbagai kegiatan pengem-bangan di PAUD (G11).
Memilih cara-cara penilaian yang ses-uai dengan tujuan yang akan dicapai(GP9).
Mengembangkan indikator dan instrumenpenilaian (G12).
Memahami prinsip-prinsip perancangan kegpengemb yg mendidik dan menyenangkan(G13).
Mengembangkan komponen-komponen ranan-gan kegiatan pengembangan yang mendidikdan menyenangkan (G14).
Menyusun rancangan kegiatan pengemban-gan yang mendidik yang lengkap, baik untukkegiatan di dalam kelas, maupun di luar kelas(G15).
Mengelola kegiatan sesuai denganrencana yang disusun berdasarkankelompok usia (GP4).
Menerapkan kegiatan bermain yang bersifatholistik, otentik, dan bermakna (G16).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Memberikan motivasi untuk me-ningkatkan keterlibatan anak dalamkegiatan (GP7).
Menciptakan suasana bermain yang meny-enangkan, inklusif, dan demokratis (G17).
Memilih dan menggunakan media yangsesuai dengan kegiatan dan kondisianak (GP6).
Memanfaatkan media dan sumber bel ygsesuai dgn pendekatan bermain sambil belajar(G18).
Menerapkan tahapan bermain anak dalamkegiatan pengembangan di PAUD (G19).
Mengambil keputusan transaksional dalam ke-giatan pengembangan di PAUD sesuai dengansituasi yang berkembang (G20).
Memanfaatkan teknologi informasi dan komu-nikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatanpengembangan yang mendidik (G21).
Menyediakan berbagai kegiatan bermainsambil belajar untuk mendorong peserta didik(G22)
mengembangkan potensinya secara optimaltermasuk kreativitasnya (G23)
Memahami berbagai strategi berkomunikasiyang efektif, empatik dan santun, baik secaralisan maupun tulisan (G24).
Memahami prinsip-prinsip penilaian danevaluasi proses dan hasil belajar (G25).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Menentukan aspek-aspek proses dan hasilbelajar yg penting untuk dinilai dan dievaluasi.Menentukan prosedur penilaian dan evaluasiproses dan hasil belajar (G26).
Mengembangkan instrumen penilaian danevaluasi proses dan hasil belajar (G27).
Mendokumentasikan hasil-hasil pe-nilaian (GP13).
Mengadministrasikan penilaian proses danhasil belajar secara berkesinambungan denganmenggunakan berbagai instrumen (G28).
Mengolah hasil penilaian (GP 11) Menganalisis hasil penilaian proses dan hasilbelajar untuk berbagai tujuan (G29).
Melalukan kegiatan penilaian sesuaidengan cara-cara yang telah ditetapkan(GP10).
Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar(G30).
Menggunakan hasil-hasil penilaianuntuk berbagai kepentingan pendidikan(GP12)
Menggunakan informasi hasil penilaian danevaluasi utk menentukan ketuntasan belajar(G31).
Menggunakan informasi hasil penilaian danevaluasi untuk merancang program remedialdan pengayaan (G32).
Mengkomunikasikan hasil penilaian danevaluasi kepada pemangku kepentingan (G33).
Memahami prinsip-prinsip penilaian danevaluasi proses dan hasil belajar (G34).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Memanfaatkan informasi hasil penilaian danevaluasi pembelajaran untuk meningkatkankualitas pembelajaran (G35).
Melakukan refleksi terhadap pembela�aranyang telah dilaksanakan (G36).
Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikandan pengembangan lima mata pelajaran SD/MI (G37).
Melakukan penelitian tindakan kelas untukmeningkatkan kualitas pembelajaran lima matapelajaran SD/MI (G38).
Bersikap dan berprilaku sesuai dengankebutuhan psikologi anak
Kepribadian
Menyayangi anak secara tulus (P9). Menyayangi anak secara tulus (GP14).
Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuhperhatian, serta melindungi anak (P10).
Berperilaku sabar, tenang, ceria, sertapenuh perhatian (GP15).
Memiliki kepekaan dan humoris dalammenyikapi perilaku anak (P11).
Memiliki kepekaan, responsif dan hu-moris terhadap perilaku anak (GP16).
Menampilkan diri sebagai pribadi yangdewasa, arif, dan bertanggung jawab(P12).
Menampilkan diri sebagai pribadi yangdewasa, arif, dan bijaksana (GP17).
Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat(P13).
Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi(GP18).
Menampilkan diri sebagai pribadi yang man-tap dan stabil (G44).
Berperilaku sopan santun, menghargai,dan melindungi anak (GP19).
Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan,dan akhlak mulia (G42).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Menampilkan diri sebagai pribadi yang de-wasa, arif, dan berwibawa (G45).
Menghargai peserta didik tanpa mem-bedakan keyakinan yang dianut, suku,budaya, dan jender (GP20).
Menghargai peserta didik tanpa membedakankeyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat,daerah asal, dan gender (G39).
Bersikap sesuai dengan norma agamayang dianut, hukum, dan normasosial yang berlaku dalam masyarakat(GP21).
Bersikap sesuai dengan norma agama ygdianut, hukum dan norma sosial yg berlakudlm masyarakat, serta kebudayaan nasionalIndonesia yg beragam (G40).
Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawabyang tinggi (G46).
Mengembangkan sikap anak didikuntuk menghargai agama dan budayalain (GP22).
Bangga menjadi guru dan percaya pada dirisendiri (G47).
Bekerja mandiri secara profesional (G48)
Berperilaku jujur (GP23). Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi (G41).
Bertanggungjawab terhadap tugas(GP24).
Memahami kode etik profesi guru (G49).
Menerapkan kode etik profesi guru (G50).
Berperilaku sebagai teladan (GP25) Berperilaku yang dapat diteladani oleh pesertadidik dan anggota masyarakat di sekitarnya(G43).
Berperilaku sesuai dengan kode etik guru(G51).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Sosial
Bersikap inklusif dan objektif terhadap pesertadidik, teman sejawat dan lingkungan sekitardalam melaksanakan pembelajaran (G52).
Menaati aturan lembaga (GP27).
Akomodatif terhadap anak didik, orangtua, teman sejawat dari berbagai latarbelakang budaya dan sosial ekonomi(GP29).
Tidak bersikap diskriminatif terhadap pesertadidik, teman sejawat, orang tua peserta didikdan lingkungan sekolah karena perbedaanagama, suku, jenis kelamin, latar belakangkeluarga, dan status sosial-ekonomi (G53).
Menyesuaikan diri dengan masyarakatsekitar (GP28).
Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerjadalam rangka meningkatkan efektivitas seb-agai pendidik, termasuk memahami bahasadaerah setempat (G57).
Menyesuaikan diri dengan teman se-jawat (GP 26).
Berkomunikasi dengan teman sejawat dan ko-munitas ilmiah lainnya secara santun, empatikdan efektif (G54).
Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesiilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melaluiberbagai media dalam rangka meningkatkankualitas pendidikan (G59).
Berkomunikasi dengan orang tua peserta didikdan masyarakat secara santun, empatik, danefektif tentang program pembelajaran dankemajuan peserta didik (G55).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Berperilaku santun, menghargai, dan hor-mat kepada orang tua anak (P14).
Berkomunikasi secara empatik denganorang tua peserta didik (GP30).
Mengikutsertakan orang tua peserta didik danmasyarakat dalam program pembelajaran dandalam mengatasi kesulitan belajar pesertadidik (G56).
Berkomunikasi efektif dengan anakdidik, baik secara fisik, verbal maupunnon verbal (GP31).
Melaksanakan berbagai program dalamlingkungan kerja untuk mengembangkan danmeningkatkan kualitas pendidikan di daerahyang bersangkutan (G58).
Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pem-belajaran kepada komunitas profesi sendiri(G60)
Profesional
Memahami kesinambungan tingkatperkembangan anak usia 0 – 6 tahun(GP32).
Menguasai konsep dasar matematika, sains,bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pen-didikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagaisarana pengembangan untuk setiap bidangpengembangan anak PAUD (G61).
Memahami standar tingkat pencapaianperkembangan anak (GP33).
Menguasai penggunaan berbagai alat per-mainan untuk mengembangkan aspek fisik,kognitif, sosial-emosional, nilai moral, sosialbudaya, dan bahasa anak PAUD (G62).
Memahami bahwa setiap anak mempu-nyai tk kecepatan pencapaian perkem-bangan yang berbeda (GP33).
Menguasai berbagai permainan anak (G63).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Memahami faktor penghambat danpendukung tingkat pencapaian perkem-bangan (GP34).
Memahami kemampuan anak PAUD dalamsetiap bidang pengembangan (G64).
Memahami aspek�aspek perkemb fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosi,dan moral agama (GP35).
Memahami kemajuan anak dalam setiap bi-dang pengembangan di PAUD (G65).
Memahami faktor-faktor yang meng-hambat dan mendukung aspek-aspekperkembangan di atas (GP36).
Memahami tujuan setiap kegiatan pengemban-gan (G66).
Memahami tanda-tanda kelainan padatiap aspek perkembangan anak (GP37).
Memilih materi bidang pengembangan yangsesuai dengan tingkat perkembangan pesertadidik (G67).
Memahami Dasar Pengasuhan:
Memahami pola makan dan kebutuhan gizimasing-masing anak (P2)
Mengenal kebutuhan gizi anak sesuaidengan usia (GP38).
Mengolah materi bidang pengembangan secarakreatif sesuai dengan tingkat perkembanganPeserta didik (G68).
Memahami Dasar Pengasuhan:
Memahami layanan dasar kesehatan dankebersihan anak (P3)
Memahami cara memantau nutrisi, kes-ehatan dan keselamatan anak (GP39).
Melakukan refleksi terhadap kiner�a sendirisecara terus menerus (G69).
Memahami kesinambungan tingkatperkembangan anak usia 0 – 6 tahun(GP40).
Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangkapeningkatan keprofesionalan (G70).
Mengetahui pola asuh yang sesuaidengan usia anak (GP41).
Melakukan penelitian tindakan kelas untukpeningkatan keprofesionalan (G71).
Mengenal keunikan anak (GP42). Mengikuti kemajuan zaman dengan belajardari berbagai sumber (G72).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Mengenal cara-cara pembe-rian rangsangan dlm pendidikan,pengasuhan,dan perlindungan secaraumum (GP43).
Memanfaatkan teknologi informasi dan komu-nikasi dalam berkomunikasi (G73).
Memiliki keterampilan dlm melaku-kan pemberian rangsangan pada setiapaspek perkembangan (GP44).
Memanfaatkan teknologi informasi dan komu-nikasi untuk pengembangan diri (G74).
Mengenal faktor-faktor pengasuhananak, sosial ekonomi keluarga, dansosial kemasyarakatan yang mendu-kung dan menghambat perkembangananak (GP45).
Mengkomunikasikan prog lembaga(pendidikan, pengasuhan, dan perlidun-gan anak) kpd or tua (GP46).
Meningkatkan keterlibatan orang tuadalam program di lembaga (GP47).
Meningkatkan kesinambungan progranlembaga dengan lingkungan keluarga(GP48).
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD1
PETUNJUK TEKNIS DIKLAT
DASAR PENDIDIK PAUD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN
INFORMALDIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMALTAHUN 2011
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (Dit.PPTK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta
fasilitasi penerapan standar teknis dibidang PTK PAUD.
Pendidikan Anak Usia Dini mempersiapkan anak untuk mengikuti
pendidikan dasar. Oleh karena itu pendidiknya perlu disiapkan secara
baik melalui pelaksanaan diklat peningkatan mutu bagi pendidik PAUD.
Pendidik PAUD melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman Penitipan
Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan
Satuan PAUD Sejenis (SPS). Sangat diharapkan pendidik PAUD memiliki
kompetensi sesuai standar pendidikan, yaitu kompetensi paedagogik,
kepribadian, sosial dan profesional, sehingga pendidik dapat memenuhi
tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Keberadaan pendidik
PAUD benar-benar dapat memberikan layanan pembelajaran yang
bermutu bagi masyarakat.
Salah satu misi Dit. PTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan
peningkatan mutu PTK PAUD, dan mendukung peningkatan mutu layanan
yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya peningkatan mutu
dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan melalui berbagai diklat.
Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga provinsi dan
kabupaten/kota.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD3
Oleh karena itu dipandang perlu diselengarakan kegiatan pelatihan dasar
untuk pendidik PAUD. Kegiatan diklat dasar dilakukan untuk mencapai
kompetensi pengasuh seperti yang tertuang pada Permendiknas No.
58 Tahun 2009, yaitu; memiliki kompetensi dalam memahami dasar
pengasuhan, terampil dalam melaksanakan pelatihan, dan memiliki
sikap dan perilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak. Ketiga
kompetensi tersebut dijabarkan ke dalam 48 indikator. Kegiatan diklat
dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai kabupaten/kota yang
diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi syarat atau ditetapkan
sebagai penyelenggara.
Keberhasilan pelaksanaan diklat ini selain tergantung kualitas
penyelenggara diklat juga ditentukan oleh kualitas pelatih, pendamping,
evaluator dan strategi pelaksanaan diklat serta komponen terkait lainnya.
Agar pelaksanaan diklat dapat terstandar, maka perlu disusun pedoman
diklat berjenjang pendidik PAUD.
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD4
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Sebagai acuan kepada semua pihak yang berkenaan dengan
penyelengaraan Diklat Dasar Pendidik PAUD sebagai upaya untuk
menyiapkan pendidik PAUD yang profesional dan meningkatkan
kompetensi serta wawasan peserta diklat dasar pendidik PAUD.
2. Tujuan Khusus
Untuk mewujudkan penyelenggaran Diklat Dasar Pendidik PAUD
yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat dalam pedoman ini.
C. Hasil Yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari penyelengaraan diklat dasar pendidik PAUD
ini adalah terdapatnya sejumlah tenaga guru PAUD yang memiliki
kompetensi pengasuh PAUD yang dicirikan dengan kemampuan:
1. Menjelaskan Kebijakan Direktorat PPTK PAUDNI.
2. Menjelaskan Kebijakan Direktorat PPAUD.
3. Memahami konsep dasar pendidikan anak usia dini
4. Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
5. Memahami anak berkebutuhan khusus dan pembelajarannya
6. Memahami cara belajar anak usia dini melalui bermain.
7. Memahami pentingnya kesehatan dan pemberian gizi yang tepat untuk
anak usia dini
8. Memiliki etika dan karakter pendidik PAUD yang sesuai.
9. Memahami dan menyusun perencanaan belajar untuk anak usia dini
10. Memahami dan menyusun evaluasi perkembangan anak usia dini
11. Berkomunikasi yang baik dan sesuai dalam proses pengasuhan anak
usia dini
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD5
BAB II PROGRAM
DIKLAT
A. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan diklat dasar pendidik PAUD diselenggarakan dengan
beban waktu sebanyak 48 jam pelajaran @ 45 menit.
B. Pelaksana
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum
2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang
berwenang
3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan
diklat berjenjang pendidik PAUD
4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.
5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di
bidangnya
6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu
pada pedoman dari pusat.
C. Sarana Prasarana/media
Sarana prasarana yang digunakan adalah:
1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,
lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format
instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
ATK panitia dan ATK fasilitator,
3. Prasarana penyelenggaraan pelatihan terdiri atas, lokasi praktik
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD6
lapangan, asrama, ruang belajar/ruang diskusi, ruang makan, toilet,
tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sarana olahraga dan P3K.
4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai
materi.
D. Materi
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai
berikut:
NO MATERIJAM PELAJARAN
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum
1 Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI 2 - 2
2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 - 2
Materi Pokok
3Konsep Dasar Pendidikan Anak UsiaDini
4 4
4 Perkembangan Anak 2 2 4
5 Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus 2 2 4
6Cara Belajar Anak Usia Dini (Bermaindan Anak
4 4 8
7 Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini 2 3 5
8 Etika dan Karakter Pendidik PAUD 4 4
9 Perencanaan Pembelajaran 2 4 6
10 Evaluasi Pembelajaran 2 3 5
12 Komunikasi dalam Pengasuhan 2 2 4
JUMLAH 28 20 48
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD7
E. Strategi Pelaksanaan
Diklat dasar ini dilaksanakan dengan dua kegiatan utama, yaitu kegiatan yang
terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) dan kegiatan pelatihan
yang dilakukan melalui tugas mandiri (pasca pelatihan). Pada kegiatan
pelatihan terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) mengacu pada
mata diklat yang dijelaskan di atas, akan tetapi untuk kegiatan mandiri
dilakukan melalui penugasan oleh pengelola yang dilaksanakan di lembaga
PAUD di mana peserta diklat selama ini mengabdi. Proses pelaksanaan
tugas mandiri dibawah bimbangan fasilitator dan pengawasan oleh Kepala
Sekolah (Lembaga PAUD). Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan apabila
peserta dinyatakan lulus dalam mengikuti program diklat terstruktur (tatap
muka dan tugas terstruktur).
F. Strategi dan Metode Diklat
Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan yang melibatkan peserta secara
aktif menggunakan metode teori dan praktek. Metode yang dapat digunakan
dalam kegiatan pelatihan adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Penugasan
4. Curah pendapat
5. Simulasi
F. Peserta
Peserta diklat dasar pendidik PAUD ini berasal dari guru TPA/KB/SPS dan
guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi
Kriteria peserta:
1. Belum pernah mengikuti diklat PAUD
2. Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 1 (satu) tahun
3. Usia maksimal 40 tahun
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir
6. Kualifikasi pendidikan minimal SMA
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD8
G. Kriteria dan Unsur Fasilitator
1. Kriteria fasilitator diklat pendidik PAUD tingkat provinsi:
a. Kualifikasi pendidikan minimal S1b. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD
c. Memiliki sertifikat TOT Diklat PAUD dengan hasil baik
2. Unsur Fasilitator
a. Birokrat
b. Akademisi
c. Praktisi
I. Kriteria Kelulusan
Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teori dan praktek
memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk mengetahui
pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua tahapan,
yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat peserta selesai
mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan
setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk
evaluasi saat pelatihan adalah:
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat
Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen
laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas
mandiri selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan
fokus utama adalah melakukan kegiatan pengasuhan di lembaga PAUD.
Penetapan kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim
Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus
tersebut diberikan “SERTIFIKAT KOMPETENSI” dan secara melekat
memiliki kewenangan sesuai dengan kompetensi tersebut.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD9
BAB III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN
DIKLAT
A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun desain diklat
2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu
pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait dengan
penyelengaraan diklat)
3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan
melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan
organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasi melaluikonversi dari diklat yang dilakukan.
4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan
5. Rapat koordinasi dengan narasumber.
6. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat diklat,
permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan dll)
7. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber dan
peserta, sertifikat dsb)8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi
9. Penyusunan instrumen evaluasi peserta, fasilitator, dan penyelengaraan
10. Penggandaan bahan belajar diklat
11. Pengadaan ATK
12. Penyiapan dokumentasi.
13. Rapat persiapan akhir
B. Tahap Pelaksanaan Diklat Terstruktur (Tatap Muka dan
Terstruktur)
Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:
1. Penerimaan peserta
2. Pembukaan
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD1010
3. Penjelasan teknis
4. Pre test
5. Dinamika kelompok
6. Penyampaian materi
7. Post test
8. Pengolahan, dan analisis data evaluasi fasilitator, peserta dan
penyelengaraan
9. Refleksi10. Penutupan
11. Penyelesaian administrasi
12. Penyusunan laporan
Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan
diklat pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada
lampiran 1.
C. Tahap Pelaksanaan Tugas Mandiri
Setelah peserta dinyatakan lulus diklat terstruktur (tatap muka dan tugas
terstruktur), selanjutnya diharuskan mengikuti kegiatan penugasan mandiri.
Kegiatan mandiri dilakukan di lembaga PAUD, di mana selama ini peserta
diklat mengabdi. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan di lembaga
tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh pengelola
kegiatan).
2. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri bersama
pihak lembaga.
3. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:
a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal sekolah (datang
sebelum anak datang dan pulang setelah semua anak pulang)
b. Mematuhi aturan yang berlaku di sekolah
c. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas
d. Memerankan sesuai dengan peran pada diklat dasar (kompetensi
pengasuh)
e. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD1111
buku kegiatan harian). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh
Kepala Sekolah (lembaga PAUD) di mana perserta diklat melakukan
kegiatan tugas mandiri.
4. Menyusun Laporan
5. Menyampaikan laporan kepada pengelola kegiatan Diklat
D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta
diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan
antara lain;
1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui
penerapan hasil diklat di lapangan.
2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat
untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.
3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak
diklat.
4. Laporan evaluasi dampak diklat
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD1212
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN
A. EVALUASI
Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta
Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta
dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;
pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor
nilai tugas yang diberikan, dan post test
2. Evaluasi terhadap fasilitator
Evaluasi untuk mengetahui kemampuan membelajarkan, membimbing
dan melatih substansi pada peserta diklat, serta performance fasilitator
dengan didasarkan indikator sebagai berikut:
a. Penguasaan materi
b. Penguasaan kelas
c. Sistematika penyajian
d. Kemampuan menyajikan materi
e. Ketepatan waktu
f. Penggunaan media pembelajaran
g. Menguasai metode pembelajaran
h. Sikap dan perilaku
i. Pemberian motivasi
j. Cara menjawab pertanyaan
k. Penggunaan bahasa
l. Pencapaian tujuan pembelajaran
m. Kerapian berpakaian
n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia
3. Evaluasi program penyelenggraan
Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:
a. Akomodasi
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD1313
b. Pelayanan kesekretariatan
c. Ruang belajar
d. Sarana prasarana
e. Lingkungan/iklim belajar
f. ATK peserta dan panitia
g. Pelayanan kesehatan
B. PELAPORAN
Laporan penyelenggara kegiatan
laporan terdiri dari:
diklat disusun dengan sistematika
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil yang Diharapkan
BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Sarana Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E. Peserta
F. Narasumber/Fasilitator
G. Kepanitiaan
H. Sumber Anggaran/Dana
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD1414
BAB III PROSES DIKLAT
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Supervisi
BAB IV HASIL DIKLAT
A. Hasil Pembelajaran
B. Faktor pendukung dan Penghambat
1. Pendukung
2. Penghambat
3. Upaya penanggulangan
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
1. Desain Pelatihan
2. SK Kepanitiaan
3. Alur Pelatihan
4. Jadwal Pelatihan
5. Materi Pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD1515
BAB V
PENUTUP
Pedoman kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam
penyelenggaraan Diklat Dasar Pendidik PAUD, sehingga tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun dapat
dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
bagi penyelenggara diklat sejenis.
Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat
ber�en�ang, sehingga diklat dapat berlangsung dengan efektif, efisien, lancar,dan mencapai tujuan yang diharapkan. Hal-hal yang belum diatur dalam
pedoman ini dapat disesuaikan dalam penyelenggaraan diklat berjenjang di
daerah masing-masing dan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Direktorat
PPTK PAUDNI.
Lampiran 1STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYELENGGARAAN DIKLAT DASAR PENDIDIK PAUD
No Kegiatan Pelaksanaan/Penanggungjawab Hasil Yang Diharapkan Waktu
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
TAHUN 2011
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD1
PETUNJUK TEKNIS DIKLAT
LANJUTAN PENDIDIK PAUD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,NONFORMAL,DAN
INFORMALDIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (Dit.P2TK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakanserta
fasilitasi penerapan standar teknis di bidang PTK PAUD.
Pendidikan Anak Usia Dini mempersiapkan anak untuk mengikuti
pendidikan dasar. Oleh karena itu pendidiknya perlu disiapkan secara
baik melalui pelaksanaan diklat peningkatan mutu bagi pendidik PAUD.
Pendidik PAUD melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman Penitipan
Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan
Satuan PAUD Sejenis (SPS). Sangat diharapkan pendidik PAUD memiliki
kompetensi sesuai standar pendidikan, yaitu kompetensi paedagogik,
kepribadian, sosial dan profesional, sehingga pendidik dapat memenuhi
tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Keberadaan pendidik
PAUD benar-benar dapat memberikan layanan pembelajaran yang
bermutu bagi masyarakat.
Salah satu misi Dit. PPTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan
peningkatan mutu PTK PAUDNI, dan mendukung peningkatan mutu
layanan yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya peningkatan
mutu dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan melalui berbagai
diklat. Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga provinsi
dan kabupaten/kota.
Oleh karena itu dipandang perlu diselengarakan kegiatan pelatihan
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD3
lanjutan untuk pendidik PAUD. Kegiatan diklat lanjutan dilakukan untuk
mencapai kompetensi guru pendamping seperti yang tertuang pada
Permendiknas No. 58 Tahun 2009, yaitu; memiliki kompetensi dalam
memahami dasar pengasuhan, terampil dalam melaksanakan pelatihan,
dan memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis
anak. Ketiga kompetensi tersebut dijabarkan ke dalam 48 indikator.
Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai
kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi
syarat atau ditetapkan sebagai penyelenggara.
Keberhasilan pelaksanaan diklat ini selain tergantung kualitas
penyelenggara diklat juga ditentukan oleh kualitas pelatih, pendamping,
evaluator dan strategi pelaksanaan diklat serta komponen terkait lainnya.
Agar pelaksanaan diklat dapat terstandar, maka perlu disusun pedoman
diklat lanjutan pendidik PAUD.
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD4
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Sebagai acuan kepada semua pihak yang berkenaan dengan
penyelengaraan Diklat Lanjutan Pendidik PAUD sebagai upaya untuk
menyiapkan pendidik PAUD yang profesional.dan untuk meningkatkan
kompetensi dan wawasan peserta diklat lanjutan pendidik PAUD.
2. Tujuan Khusus
Untuk mewujudkan penyelenggaran Diklat Lanjutan Pendidik PAUD
yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat dalam Pedoman ini.
D. Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari penyelengaraan diklat lanjutan pendidik
PAUD ini adalah terdapatnya sejumlah tenaga guru PAUD yang memiliki
kompetensi Pendamping Guru Pendamping yang dicirikan dengan
kemampuan:
1. Menjelaskan kebijakan Dit. P2TK PAUDNI
2. Menjelaskan kebijakan Dit. PPAUD
3. Memahami kurikulum PAUD
4. Mengembangkan kegiatan untuk mengoptimalkan 5 (lima) aspek
perkembangan anak (moral agama, social emosi dan kemandirian,
bahasa, kognisi, dan fisik motorik).5. Memahami anak berkebutuhan khusus dan cara belajarnya.
6. Memahami dan melaksanakan strategi pembelajaran (metode
pembelajaran dan teknik observasi).
7. Memahami dan melaksanakan deteksi tumbuh kembang anak usia
dini.
8. Memiliki etos kerja dan etika pendidik PAUD yang sesuai dalam diri
peserta diklat.
9. Memahami dan menyusun perencanaan belajar untuk anak usia dini
10. Memahami dan menyusun evaluasi perkembangan anak usia dini
11. Menyelenggarakan program Pemberdayaan Orang Tua di lembaga
PAUD.
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD5
BAB II PROGRAM
DIKLAT
A. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan diklat lanjutan pendidik PAUD diselenggarakan
dengan beban waktu sebanyak 64 jam pelajaran @ 45 menit.
B. Pelaksana
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum
2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang
berwenang
3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan
diklat berjenjang pendidik PAUD
4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.
5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di
bidangnya
6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu
pada pedoman dari pusat.
C. Sarana Prasarana/media
Sarana prasarana yang digunakan adalah:
1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,
lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format
instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
ATK panitia dan ATK fasilitator,
3. Prasarana penyelenggaraan pelatihan terdiri atas, lokasi praktik
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD6
lapangan, asrama, ruang belajar/ruang diskusi, ruang makan, toilet,
tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sarana olahraga dan P3K.
4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai
materi.
D. Materi
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai
berikut:
NO MATERIJAM PEL
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum
1 Kebijakan Direktorat P2TK PAUDNI 2 - 2
2 Kebijakan Direktorat PPAUD 2 - 2
Materi Pokok
3 Pemahaman Kurikulum PAUD 2 4 6
4
Pengembangan 6 Aspek Kemampuan AnakUsia Dini (Aspek Moral Agama, Bahasa,Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandirian,Serta Fisik Motorik)
2 6 8
5Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus danCara Belajarnya
4 4 8
6Strategi Pembelajaran (Metode dan TeknikObservasi serta Praktek Mengajar)
2 6 8
7 Deteksi Tumbuh Kembang Anak 2 4 6
8 Etos Kerja dan Etika Pendidik PAUD 4 4
9 Pengembangan Perencanaan Pembelajaran 2 6 8
10 Pendalaman Evaluasi Pembelajaran 2 4 6
11Penyelenggaraan Program PemberdayaanOrang Tua di Lembaga PAUD.
2 4 6
JUMLAH 26 38 64
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD7
E. Strategi Pelaksanaan
Diklat lanjutan ini dilaksanakan dengan dua kegiatan utama, yaitu kegiatan
yang terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) dan kegiatan
pelatihan yang dilakukan melalui tugas mandiri (pasca pelatihan). Pada
kegiatan pelatihan terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur)
mengacu pada mata diklat yang dijelaskan di atas, akan tetapi untuk kegiatan
mandiri dilakukan melalui penugasan oleh pengelola yang dilaksanakan
di lembaga PAUD di mana peserta diklat selama ini mengabdi. Proses
pelaksanaan tugas mandiri dibawah bimbangan fasilitator dan pengawasan
oleh Kepala Sekolah (Lembaga PAUD). Pelaksanaan tugas mandiri
dilakukan apabila peserta dinyatakan lulus dalam mengikuti program diklat
terstruktur (tatap muka dan tugas terstruktur).
F. Strategi dan Metode Diklat
Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan yang melibatkan peserta secara
aktif menggunakan metode teori dan praktek. Metode yang dapat digunakan
dalam kegiatan pelatihan adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Penugasan
4. Curah pendapat
5. Simulasi
F. Peserta
Peserta diklat lanjutan pendidik PAUD ini berasal dari guru TPA/KB/SPS
dan guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi
Kriteria peserta:
1. Belum pernah mengikuti diklat PAUD
2. Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 1 (satu)
tahun
3. Usia maksimal 40 tahun
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir
6. Kualifikasi pendidikan minimal SMA
G. Kriteria dan Unsur Fasilitator
1. Kriteria fasilitator diklat lanjutan pendidik PAUD tingkat provinsi:
a. Kualifikasi pendidikan minimal S1b. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD
c. Memiliki sertifikat TOT Diklat PAUD dengan hasil baik
2. Unsur Fasilitator
a. Birokrat
b. Akademisi
c. Praktisi
I. Kriteria Kelulusan
Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teoritas dan praktis
memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk mengetahui
pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua tahapan,
yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat peserta selesai
mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan
setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk
evaluasi saat pelatihan adalah:
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD9
Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen
laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas mandiri
selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan fokus
utama adalah melakukan kegiatan guru pendamping di lembaga PAUD.
Penetapan kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim
Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus
tersebut diberikan “SERTIFIKAT KOMPETENSI” dan secara melekat
memiliki kewenangan sesuai dengan kompetensi tersebut.
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD8
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD1010
BAB III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN
DIKLAT
A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun desain diklat
2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu
pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait
dengan penyelengaraan diklat)
3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan
melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi
dan organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasimelalui konversi dari diklat yang dilakukan.
4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan
5. Rapat koordinasi dengan narasumber.
6. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat diklat,
permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan dll)
7. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber
dan peserta, sertifikat dsb)8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi
9. Penyusunaninstrumenevaluasipeserta, fasilitator,danpenyelengaraan
10. Penggandaan bahan belajar diklat
11. Pengadaan ATK
12. Penyiapan dokumentasi.
13. Rapat persiapan akhir
B. Tahap Pelaksanaan Diklat Terstruktur (Tatap Muka dan
Terstruktur)
Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:
1. Penerimaan peserta
2. Pembukaan
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD1111
3. Penjelasan teknis
4. Pre test
5. Dinamika kelompok
6. Penyampaian materi
7. Post test
8. Pengolahan, dan analisis data evaluasi fasilitator, peserta dan
penyelengaraan
9. Refleksi10. Penutupan
11. Penyelesaian administrasi
12. Penyusunan laporan
Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan
diklat pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada lampiran
1.
C. Tahap Pelaksanaan Tugas Mandiri
Setelah peserta dinyatakan lulus diklat terstruktur (tatap muka dan tugas
terstruktur), selanjutnya diharuskan mengikuti kegiatan penugasan mandiri.
Kegiatan mandiri dilakukan di lembaga PAUD, di mana selama ini peserta
diklat mengabdi. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan di lembaga
tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh pengelola
kegiatan).
2. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri bersama
pihak lembaga.
3. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:
a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal sekolah (datang
sebelum anak datang dan pulang setelah semua anak pulang)
b. Mematuhi aturan yang berlaku di sekolah
c. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas
d. Memerankan sesuai dengan peran pada diklat yang diikuti (Diklat
Lanjutan = pengasuh, Diklat Lanjutan = Guru Pembimbing, dan
Diklat Terampil = Guru PAUD).
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD1212
e. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam
buku kegiatan harian). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh
Kepala Sekolah (lembaga PAUD) di mana perserta diklat melakukan
kegiatan tugas mandiri.
4. Menyusun Laporan
5. Menyampaikan laporan kepada pengelola kegiatan Diklat
D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta
diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan
antara lain;
1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui
penerapan hasil diklat dilapangan.
2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat
untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.
3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak
diklat.
4. Laporan evaluasi dampak diklat
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD1313
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN
A. EVALUASI
Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta
Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta
dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;
pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor
nilai tugas yang diberikan, dan post test
2. Evaluasi terhadap fasilitator
Evaluasi untuk mengetahui kemampuan membelajarkan, membimbing
dan melatih substansi pada peserta diklat, serta performance fasilitator
dengan didasarkan indikator sebagai berikut:
a. Penguasaan materi
b. Penguasaan kelas
c. Sistematika penyajian
d. Kemampuan menyajikan materi
e. Ketepatan waktu
f. Penggunaan media pembelajaran
g. Menguasai metode pembelajaran
h. Sikap dan perilaku
i. Pemberian motivasi
j. Cara menjawab pertanyaan
k. Penggunaan bahasa
l. Pencapaian tujuan pembelajaran
m. Kerapian berpakaian
n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD1414
3. Evaluasi program penyelenggraan
Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:
a. Akomodasi
b. Pelayanan kesekretariatan
c. Ruang belajar
d. Sarana prasarana
e. Lingkungan/iklim belajar
f. ATK peserta dan panitia
g. Pelayanan kesehatan
B. PELAPORAN
Laporan penyelenggara kegiatan
laporan terdiri dari:
diklat disusun dengan sistematika
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil yang Diharapkan
BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Sarana dan Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E. Peserta
F. Narasumber/Fasilitator
G. Kepanitiaan
H. Sumber Anggaran/Dana
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD15
BAB III PROSES DIKLAT
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Supervisi
BAB IV HASIL DIKLAT
A. Hasil Pembelajaran
B. Faktor pendukung dan Penghambat
1. Pendukung
2. Penghambat
3. Upaya penanggulangan
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
1. Desain Pelatihan
2. SK Kepanitiaan
3. Alur Pelatihan
4. Jadwal Pelatihan
5. Materi Pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD1616
BAB VPENUTUP
Pedoman kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam
penyelenggaraan Diklat Lanjutan Pendidik PAUD, sehingga tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun dapat
dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
bagi penyelenggara diklat sejenis.
Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat
lanjutan Pendidik PAUD, sehingga diklat dapat berlangsung dengan efektif,
efisien, lancar, dan mencapai tu�uan yang diharapkan. Hal yang belum diatur
dalam pedoman ini dapat disesuaikan dalam penyelenggaraan diklat di daerah
masing-masing dan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Direktorat PPTK
PAUDNI.
Lampiran 1STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYELENGGARAAN DIKLAT LANJUTAN PENDIDIK PAUD
No Kegiatan Pelaksanaan/Penanggungjawab Hasil Yang Diharapkan Waktu
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Lampiran 2
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD1
PETUNJUK TEKNIS DIKLAT
MAHIR PENDIDIK PAUD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORATJENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL, DAN INFORMALDIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,NONFORMAL, DAN INFORMAL
TAHUN 2011
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (Dit.PPTK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakanserta
fasilitasi penerapan standar teknis dibidang PTK PAUD.
Pendidikan Anak Usia Dini mempersiapkan anak untuk mengikuti
pendidikan dasar. Oleh karena itu pendidiknya perlu disiapkan secara
baik melalui pelaksanaan diklat peningkatan mutu bagi pendidik PAUD.
Pendidik PAUD melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman Penitipan
Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan
Satuan PAUD Sejenis (SPS). Sangat diharapkan pendidik PAUD memiliki
kompetensi sesuai standar pendidikan, yaitu kompetensi paedagogik,
kepribadian, sosial dan profesional, sehingga pendidik dapat memenuhi
tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Keberadaan pendidik
PAUD benar-benar dapat memberikan layanan pembelajaran yang
bermutu bagi masyarakat.
Salah satu misi Dit. PPTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan
peningkatan mutu PTK PAUD, dan mendukung peningkatan mutu layanan
yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya peningkatan mutu
dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan melalui berbagai diklat.
Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga provinsi dan
kabupaten/kota.
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD3
Oleh karena itu dipandang perlu diselengarakan kegiatan pelatihan tingkat
mahir untuk pendidik PAUD. Kegiatan diklat tingkat mahir dilakukan untuk
mencapai kompetensi Guru seperti yang tertuang pada Permendiknas No.
58 Tahun 2009, yaitu; Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian,
Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional. Keempat kompetensi
tersebut dijabarkan ke dalam 71 indikator.
Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai
kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi syarat
atau ditetapkan sebagai penyelenggara. Keberhasilan pelaksanaan diklat
ini selain tergantung pada kualitas penyelenggara diklat juga ditentukan
oleh kualitas pelatih, pendamping, evaluator dan strategi pelaksanaan
diklat serta komponen terkait lainnya. Agar pelaksanaan diklat dapat
terstandar, maka perlu disusun pedoman diklat mahir pendidik PAUD.
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD4
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Sebagai acuan kepada semua pihak yang berkenaan dengan
penyelengaraan Diklat Mahir Pendidik PAUD sebagai upaya untuk
menyiapkan pendidik PAUD yang profesional.dan untuk meningkatkan
kompetensi dan wawasan peserta diklat mahir pendidik PAUD.
2. Tujuan Khusus
Juknis ini disusun untuk mewujudkan penyelenggaran Diklat Mahir
Pendidik PAUD yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat
dalam Pedoman ini.
D. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari penyelengaraan diklat mahir pendidik PAUD
ini adalah terdapatnya sejumlah tenaga guru PAUD yang memiliki
kompetensi Guru PAUD yang dicirikan dengan kemampuan:
1. Menjelaskan kebijakan Dit. PPTK PAUDNI
2. Menjelaskan kebijakan Dit. PPAUD
3. Mengelola kurikulum PAUD
4. Memahami teori-teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran anak
usia dini.
5. Mengembangkan kreativitas dalam berkarya seni untuk dimanfaatkan
dalam pembelajaran anak usia dini.
6. Memahami program inklusi anak berkebutuhan khusus di lembaga
PAUD.
7. Memahami penggunaan ICT dalam pembelajaran PAUD.
8. Memahami dan melaksanakan intervensi tumbuh kembang anak usia
dini.
9. Mengembangkan kepribadian yang multikultural.
10. Memahami dan menyusun perencanaan belajar untuk anak usia dini
yang inovatif.
11. Melaksanakan penelitian tindakan kelas sebagai bagian dari evaluasi
pembelajaran anak usia dini.
12. Memahami penyelenggaraan program PAUD secara integral dan
holistik.
13. Mengembangkan program PAUD yang berbasis budaya lokal.
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD6
BAB II PROGRAM
DIKLAT
A. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan diklat tingkat mahir pendidik PAUD diselenggarakan
dengan beban waktu sebanyak 80 jam pelajaran @ 45 menit.
B. Pelaksana
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum
2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang
berwenang
3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan
diklat berjenjang pendidik PAUD
4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.
5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di
bidangnya
6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu
pada pedoman dari pusat.
C. Sarana Prasarana/media
Sarana prasarana yang digunakan adalah:
1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,
lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format
instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
ATK panitia dan ATK fasilitator,
3. Prasarana penyelenggaraan pelatihan terdiri atas, lokasi praktik
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD5
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD7
lapangan, asrama, ruang belajar/ruang diskusi, ruang makan, toilet,
tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sarana olahraga dan P3K.
4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai
materi.
D. Materi
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai
berikut:
NO MATERIJAM PELAJARAN
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum
1 Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI 2 - 2
2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 - 2
Materi Pokok
3 Pengelolaan Kurikulum PAUD 4 4
4Teori Belajar dan Prinsip-prinsipPembelajaran Anak Usia Dini
4 6 10
5Pengembangan Kreativitas Karya Seni untukPembelajaran Anak Usia Dini
2 6 8
6Inklusi Anak Berkebutuhan Khusus diLembaga PAUD
4 4 8
7 Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran PAUD 2 4 6
8 Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak 2 4 6
9 Pengembangan Kepribadian (Multi Kultural) 2 4 6
10Pengembangan Rencana Pembelajaran yanglebih Inovatif
2 6 8
11 Penelitian Tindakan Kelas sebagai Bagiandari Evaluasi Pembelajaran.
4 6 10
12Pengembangan PAUD Secara Integral danHolistik
4 4 8
13Pengembangan PAUD Berbasis BudayaLokal
2 4 6
JUMLAH 38 42 80
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD8
E. Strategi Pelaksanaan
Diklat mahir ini dilaksanakan dengan dua kegiatan utama, yaitu kegiatan
yang terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) dan kegiatan
pelatihan yang dilakukan melalui tugas mandiri (pasca pelatihan). Pada
kegiatan pelatihan terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur)
mengacu pada mata diklat yang dijelaskan di atas, akan tetapi untuk kegiatan
mandiri dilakukan melalui penugasan oleh pengelola yang dilaksanakan
di lembaga PAUD di mana peserta diklat selama ini mengabdi. Proses
pelaksanaan tugas mandiri dibawah bimbingan fasilitator dan pengawasan
oleh Kepala Sekolah (Lembaga PAUD). Pelaksanaan tugas mandiri
dilakukan apabila peserta dinyatakan lulus dalam mengikuti program diklat
terstruktur (tatap muka dan tugas terstruktur).
F. Strategi dan Metode Diklat
Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan yang melibatkan peserta secara
aktif menggunakan metode teori dan praktek. Metode yang dapat digunakan
dalam kegiatan pelatihan adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Penugasan
4. Curah pendapat
5. Simulasi
F. Peserta
Peserta diklat mahir pendidik PAUD ini berasal dari guru TPA/KB/SPS
dan guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi
Kriteria peserta:
1. Memiliki sertifikat diklat lan�utan.2. Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 3 (tahun)
tahun dan masih aktif.
3. Usia minimal 23 tahun
4. Sehat jasmani dan rohani
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD9
5. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir
6. Kualifikasi pendidikan diprioritaskan S1.
G. Kriteria dan Unsur Fasilitator
1. Kriteria fasilitator diklat mahir pendidik PAUD tingkat provinsi:
a. Kualifikasi pendidikan minimal S1b. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD
c. Memiliki sertifikat TOT Diklat PAUD dengan hasil baik
2. Unsur Fasilitator
a. Birokrat
b. Akademisi
c. Praktisi
I. Kriteria Kelulusan
Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teorit dan praktek
memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk mengetahui
pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua tahapan,
yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat peserta selesai
mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan
setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk
evaluasi saat pelatihan adalah:
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat
Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen
laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas mandiri
selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan fokus
utama adalah melakukan kegiatan pembelajaran sebagai Guru di lembaga
PAUD.
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD1
Penetapan kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim
Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus
tersebut diberikan “SERTIFIKAT KOMPETENSI” dan secara melekat
memiliki kewenangan sesuai dengan kompetensi tersebut.
BAB III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN
DIKLAT
A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun desain diklat
2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu
pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait dengan
penyelengaraan diklat)
3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan
melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan
organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasi melaluikonversi dari diklat yang dilakukan.
4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan
5. Rapat koordinasi dengan narasumber.
6. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat diklat,
permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan dll)
7. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber dan
peserta, sertifikat dsb)8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi
9. Penyusunan instrumen evaluasi peserta, fasilitator, dan penyelengaraan
10. Penggandaan bahan belajar diklat
11. Pengadaan ATK
12. Penyiapan dokumentasi.
13. Rapat persiapan akhir
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD12
B. Tahap Pelaksanaan Diklat Terstruktur (Tatap Muka dan
Terstruktur)
Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:
1. Penerimaan peserta
2. Pembukaan
3. Penjelasan teknis
4. Pre test
5. Dinamika kelompok
6. Penyampaian materi
7. Post test
8. Pengolahan, dan analisis data evaluasi fasilitator, peserta dan
penyelengaraan
9. Refleksi10. Penutupan
11. Penyelesaian administrasi
12. Penyusunan laporan
Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan
diklat pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada lampiran
1.
C. Tahap Pelaksanaan Tugas Mandiri
Setelah peserta dinyatakan lulus diklat terstruktur (tatap muka dan tugas
terstruktur), selanjutnya diharuskan mengikuti kegiatan penugasan mandiri.
Kegiatan mandiri dilakukan di lembaga PAUD, di mana selama ini peserta
diklat mengabdi. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan di lembaga
tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh pengelola
kegiatan).
2. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri bersama
pihak lembaga.
3. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:
a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal sekolah (datang
sebelum anak datang dan pulang setelah semua anak pulang)
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD11
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD1313
b. Mematuhi aturan yang berlaku di sekolah
c. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas
d. Memerankan sesuai dengan peran pada diklat yang diikuti (Diklat
Dasar = pengasuh, Diklat Lanjutan = Guru Pembimbing, dan Diklat
Mahir = Guru PAUD).
e. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam
buku kegiatan harian). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh
Kepala Sekolah (lembaga PAUD) di mana perserta diklat melakukan
kegiatan tugas mandiri.
4. Menyusun Laporan
5. Menyampaikan laporan kepada pengelola kegiatan Diklat
D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta
diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan
antara lain;
1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui
penerapan hasil diklat di lapangan.
2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat
untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.
3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak
diklat.
4. Laporan evaluasi dampak diklat
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD1414
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN
A. EVALUASI
Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta
Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta
dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;
pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor
nilai tugas yang diberikan, dan post test
2. Evaluasi terhadap fasilitator
Evaluasi untuk mengetahui kemampuan membelajarkan, membimbing
dan melatih substansi pada peserta diklat, serta performance fasilitator
dengan didasarkan indikator sebagai berikut:
a. Penguasaan materi
b. Penguasaan kelas
c. Sistematika penyajian
d. Kemampuan menyajikan materi
e. Ketepatan waktu
f. Penggunaan media pembelajaran
g. Menguasai metode pembelajaran
h. Sikap dan perilaku
i. Pemberian motivasi
j. Cara menjawab pertanyaan
k. Penggunaan bahasa
l. Pencapaian tujuan pembelajaran
m. Kerapian berpakaian
n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia
3. Evaluasi program penyelenggraan
Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:
a. Akomodasi
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD1515
b. Pelayanan kesekretariatan
c. Ruang belajar
d. Sarana prasarana
e. Lingkungan/iklim belajar
f. ATK peserta dan panitia
g. Pelayanan kesehatan
B. PELAPORAN
Laporan penyelenggara kegiatan
laporan terdiri dari:
diklat disusun dengan sistematika
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil yang Diharapkan
BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Sarana dan Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E. Peserta
F. Narasumber/Fasilitator
G. Kepanitiaan
H. Sumber Anggaran/Dana
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD1616
BAB III PROSES DIKLAT
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Supervisi
BAB IV HASIL DIKLAT
A. Hasil Pembelajaran
B. Faktor pendukung dan Penghambat
1. Pendukung
2. Penghambat
3. Upaya penanggulangan
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
1. Desain Pelatihan
2. SK Kepanitiaan
3. Alur Pelatihan
4. Jadwal Pelatihan
5. Materi Pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan
Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD1717
BAB V
PENUTUP
Pedoman kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam
penyelenggaraan Diklat Mahir Pendidik PAUD, sehingga tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun dapat
dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
bagi penyelenggara diklat sejenis.
Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat
tingkat mahir bagi Pendidik PAUD, sehingga diklat dapat berlangsung dengan
efektif, efisien, lancar, dan mencapai tu�uan yang diharapkan. Hal�hal yangbelum diatur dalam pedoman ini dapat disesuaikan dalam penyelenggaraan
diklat di daerah masing-masing dan terlebih dahulu berkonsultasi dengan
Direktorat PPTK PAUDNI.
Lampiran 1STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYELENGGARAAN DIKLAT MAHIR PENDIDIK PAUD
No Kegiatan Pelaksanaan/Penanggungjawab Hasil yang diharapkan Waktu
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD