pedoman pengadaan
DESCRIPTION
Pedoman PengadaanTRANSCRIPT
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. i
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. ii
Daftar Isi
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
A. Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Dasar Hukum: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
C. Prinsip-Prinsip Dasar Pengadaan Barang/Jasa: . . . . . . . . . . . . . . 2
D. Kebijakan Umum: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
E. Pembiayaan Pengadaan:. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
F. Kepala Satuan Kerja
Syarat Kepala Satuan Kerja Sementara . . . . . . .. . . . . . . . . . . 3
Tugas Kepala Satuan Kerja: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
G. Panitia/Pejabat Pengadaan
Syarat Panitia/Pejabat Pengadaan: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
Tugas Pokok Panitia/Pejabat Pengadaan:. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
H. Rangkuman Beberapa Tahapan Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Dan Kaitannya Dengan BPRR
Rencana Kegiatan/Metode Lelang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
Pengumuman Lelang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
Proses Kualifikasi (Pra/Pasca) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
Kedudukan Dan Perlakuan Sertifikasi Badan Usaha . . . . . . . . . . 8
Kedudukan Universitas, Yayasan, Lembaga Ilmiah Pemerintah . . 8
Penggolongan Penyedia Barang/Jasa Nasional . . . . . . . . . . . . . 9
Penyusunan Dokumen Lelang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
Penetapan Calon Pemenang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
Letter Of Objection. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
Pengumuman Pemenang Lelang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
Sanggahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
Penandatangan Kontrak . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
Pelaksanaan Dan Penyerahan Hasil Pekerjaan . . . . . . . . . . . . . . 12
Jadwal Kegiatanan Lelang
A. Jadwal Pelelangan Umum Dengan Pra . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
B. Pelelangan Umum Dengan Pasca Kualifikasi . . . . . . . . . .. . . . . 14
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. iii
Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa
A. Laporan Rencana Pengadaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
B. Laporan Evaluasi Lelang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
C. Laporan Akhir Dan Sanggahan (Bila Ada) . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
Bagan Alir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
Contoh Surat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
Laporan A1 - Umum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
Laporan A2 – Daftar Paket . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
Laporan A3 - Jadwal Perkiraan Kebutuhan Material Strategis . . . . .. . . 22
Laporan A4 - Lampiran-Lampiran . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . 23
Laporan B - Laporan Evaluasi Lelang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
Laporan C - Lampiran-Lampiran Laporan Akhir Dan Sanggahan . . . 24
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. iv
edoman Pelaksanaan & Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa
Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nanggroe Aceh Darussalam-Nias P A. PENDAHULUAN
Membangun kembali Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias yang mendapat musibah Gempa Bumi dan Tsunami adalah tugas dari BRR sesuai dengan PERPU no. 2 tahun 2005 tentang Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Kehidupan Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara.
Tujuan dari Pedoman Pelaksanaan & Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa khusus DIPA BRR ini adalah sebagai acuan untuk melaksanakan prosedur/tatacara dan berkoordinasi secara efisien, efektif dan akuntabel antara BPRR dengan Satuan Kerja dan Panitia Pengadaan, agar visi BPRR,”Terwujudnya masyarakat Aceh dan Nias yang bermatabat, amanah, demokratis dan sejahtera”, dan menciptakan tata pemerintahan yang baik/”Good Governance” dapat terlaksana.
Pedoman ini pada dasarnya tidak dimaksudkan untuk mengganti tatacara yang sudah berlaku tetapi untuk menegaskan prosedur dan koordinasi antara BPRR dan Pelaksana Pengadaan.
Proses dan informasi secara elektronis dapat membantu secara signifikan proses Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan Prinsip-Prinsip Dasar yang efektif, efisien, terbuka dan bersaing, transparan, adil/tidak diskriminatif dan akuntabel.
Dokumen dan informasi terkait lainnya dapat dilihat dan diambil/download dari website BRR http://www.e-aceh-nias.org/. Proses upload secara online/elektronis pada saat ini dilakukan oleh BPRR. Kepala Satuan Kerja dapat mengirim laporan dan informasi secara elektronis ke alamat e-mail: [email protected] atau Fax ke BPRR no (0651) 637777.
B. DASAR HUKUM:
a. UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
b. UU No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
c. UU No. 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme
d. UU No. 20 tahun 2001 dan UU no 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
e. UU No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 1 dari 24
f. PERPU no. 2 tahun 2005 tentang Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Kehidupan Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara.
g. PP 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
h. Perpres 30 tahun 2005 tentang Rencana Induk Rehabilitasi dan Rakonstruksi Wilayah Kehidupan Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara.
i. Keppres No. 80 Tahun 2003 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
j. Keputusan Menteri dan Peraturan-peraturan terkait lainnya yang berlaku di setiap sektor dan daerah dan tidak bertentangan dengan aturan diatasnya.
C. PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGADAAN BARANG/JASA:
a. Efisien,
b. Efektif,
c. Terbuka dan Bersaing,
d. Transparan,
e. Adil/tidak diskriminatif dan
f. Akuntabel
D. KEBIJAKAN UMUM:
a. Mencegah kemungkinan dan tidak melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme;
b. Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, rancang bangun dan perekayasaan nasional yang sasarannya adalah memperluas lapangan kerja dan mengembangkan industri dalam negeri dalam rangka meningkatkan daya saing barang/jasa produksi dalam negeri pada perdagangan internasional;
c. Meningkatkan peran serta usaha kecil termasuk koperasi kecil dan kelompok masyarakat dalam pengadaan barang/jasa;
d. Menyederhanakan ketentuan dan tata cara untuk mempercepat proses pengambilan keputusan dalam pengadaan barang/jasa;
e. Meningkatkan profesionalisme, kemandirian, dan tanggungjawab pengguna barang/jasa, panitia/pejabat pengadaan, dan penyedia barang/jasa; Mengurangi ekonomi biaya tinggi dan untuk meningkatkan efisiensi.
f. Meningkatkan penerimaan negara melalui sektor perpajakan;
g. Menumbuhkembangkan peran serta usaha nasional;
h. Mengharuskan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa dilakukan di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Khususnya NAD dan Nias;
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 2 dari 24
i. Mengharuskan pengumuman secara terbuka rencana pengadaan barang/jasa kecuali pengadaan barang/jasa yang bersifat rahasia pada setiap awal pelaksanaan anggaran kepada masyarakat luas;
j. Berwawasan Lingkungan. Tidak menggunakan bahan-bahan material atau pelaksanaan/proses kerja yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan
E. PEMBIAYAAN PENGADAAN:
BPRR menyediakan biaya administrasi proyek untuk mendukung pelaksanaan pengadaan barang/jasa, yaitu :
a. Honorarium pengguna barang/jasa, panitia/pejabat pengadaan, bendaharawan, dan staf proyek;
b. Pengumuman pengadaan barang/jasa;
c. Penggandaan dokumen pengadaan barang/jasa dan/atau dokumen prakualifikasi;
d. Administrasi lainnya yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
F. KEPALA SATUAN KERJA
Syarat Kepala Satuan Kerja Sementara
a. memiliki integritas moral dan disiplin tinggi;
b. memahami keseluruhan pekerjaan yang akan diadakan;
c. memahami isi dokumen pengadaan/metoda dan prosedur pengadaan;
d. memiliki tanggung jawab dan kualifikasi teknis serta manajerial untuk melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya;
e. memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan, bertindak tegas dan keteladanan dalam sikap dan perilaku serta tidak pernah terlibat KKN (Korupsi Kolusi & Nepotisme);
f. sudah pernah mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LPKPP). (* Tahun 2006)
BPRR akan mengantisipasi kebutuhan personil Kepala Satuan Kerja dan Panitia Pengadaan yang belum mempunyai sertifikat Pengadaan untuk TA 2006 dan selanjutnya. Bila diperlukan akan bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LPKPP) untuk mengadakan pelatihan dan sertifikasi untuk Keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah
Tugas Kepala Satuan Kerja/Pejabat Pembuat Komitmen:
a. menandatangani pakta integritas yang dikeluarkan oleh BPRR sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa dimulai.
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 3 dari 24
b. menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta kelompok masyarakat;
c. menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa;
d. mengangkat panitia/pejabat pengadaan barang/jasa;
e. menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri (HPS), jadwal, tata cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun panitia pengadaan;
f. menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia/pejabat pengadaan sesuai kewenangannya;
g. menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang/jasa sesuai ketentuan yang berlaku;
h. menyiapkan dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan pihak penyedia barang/jasa;
i. mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak;
j. Membuat laporan sesuai dengan prosedur yang berlaku pada masing-masing sektor/dinas, dan bekerja sama dengan panitia pengadaan membuat laporan rencana dan hasil pengadaan kepada BRR. Formulir Pelaporan telah disiapkan oleh BPRR sbb: a. Mengirim Laporan A sebelum Pengumuman dilaksanakan b. Mengirim Laporan B pada saat Penetapan Calon Pemenang c. Mengirim Laporan C Akhir dan Sanggahan (bila ada)
k. menyerahkan aset hasil pengadaan barang/jasa dan aset lainnya kepada Menteri/Panglima TNI/Kepala Polri/Pemimpin Lembaga/Gubernur/ Bupati/Walikota/Dewan Gubernur BI/Pemimpin BHMN/Direksi BUMN/BUMD dengan berita acara penyerahan;
G. PANITIA/PEJABAT PENGADAAN
Syarat Panitia/Pejabat Pengadaan:
Panitia berjumlah gasal beranggotakan sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang atau hanya 1 (satu) orang Pejabat pengadaan dengan ketentuan:
a. memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas;
b. Panitia/Pejabat memahami unsur-unsur: 1. tata cara pengadaan, 2. substansi pekerjaan/kegiatan yang bersangkutan. 3. Seseorang yang memahami hukum perjanjian/kontrak
c. Anggota panitia pengadaan berasal dari pegawai negeri. Dapat diangkat dari unit kerja/instansi/departemen/ lembaga lain.
d. sudah pernah mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah* yang dikeluarkan oleh Lembaga
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 4 dari 24
Pengembangan Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LPKPP). (* Tahun 2006)
e. Panitia Pengadaan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan pejabat yang mengangkat dan menetapkannya sebagai panitiapengadaan;
f. Dilarang duduk sebagai panitia/pejabat pengadaan:
1. pengguna barang/jasa, bendaharawan dan aparat pemeriksa;
2. Pegawai pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)/ Inspektorat Jenderal Departemen/Inspektorat Utama Lembaga Pemerintah Non Departemen/Badan Pengawas Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota, Pengawasan Internal BI/BHMN/BUMN/BUMD kecuali menjadi panitia/pejabat pengadaan untuk pengadaan barang/jasa yang dibutuhkan instansinya.
g. Masa Kerja Panitia/Pejabat Pengadaan dimulai dari persiapan sampai dengan dokumen kontrak/SPK siap ditandatangani (secara formal) bahkan sampai dengan pelaksanaan audit oleh unit pemeriksa internal/eksternal (informal)
Tugas Pokok Panitia/Pejabat Pengadaan: Rincian tugas dibawah ini dituangkan dalam Surat Keputusan Pengguna Barang/Jasa
a. Menandatangani pakta integritas BPRR
b. Menyusun jadwal dan menetapkan cara pelaksanaan serta lokasi pengadaan
c. Mencari informasi dalam rangka meyakini atau memastikan suatu badan usaha tidak masuk dalam daftar hitam instansi pemerintah manapun.
d. Menyusun dan menyiapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
e. Menyiapkan dokumen pengadaan
f. Mengumumkan pengadaan barang/jasa
g. Melakukan penilaian kualifikasi penyedia barang/jasa
h. Memberikan penjelasan lelang (Aanwijzing)
i. Melakukan klarifikasi kepada penyedia barang/jasa, apabila ada data atau hal-hal yang dirasakan kurang jelas atau meragukan
j. Melakukan evaluasi terhadap dokumen penawaran yang masuk
k. Melakukan negosiasi untuk pengadaan Barang/Jasa dengan metoda pemilihan langsung dan penunjukkan langsung.
l. Mengusulkan calon pemenang
m. Membuat laporan sesuai dengan prosedur yang berlaku pada masing-masing sektor/dinas, dan membuat laporan rencana dan hasil pengadaan kepada kepada BRR melalui Kepala Satuan Kerja.
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 5 dari 24
H. RANGKUMAN BEBERAPA TAHAPAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG/JASA DAN KAITANNYA DENGAN BPRR
Perencana Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa
Perencanaan Kegiatan Pengadaan adalah membuat rencana kegiatan yang meliputi penentuan metode Pemilihan Penyedia barang/jasa, Kualifikasi, Penawaran, Evaluasi, Jadwal pelelangan dan persiapan lainnya. Kepala satuan kerja dan Panitia Pengadaan mengisi dan mengirim formulir Pelaporan yang disiapkan oleh BPRR. Secara umum, pengadaan dilakukan dengan cara Pelelangan Umum/Seleksi Umum, bila cara pemilihan langsung atau penunjukan langsung yang akan dilakukan, pastikan bahwa justifikasi yang mendukung cukup beralasan. Secara garis besar Ketentuan Dan Kriteria Pemilihan Metoda Pengadaan Barang/Jasa Pemborongan/Jasa Lainnya:
Pelelangan Umum
Semua pengadaan pada prinsipnya harus dapat dilelang dengan cara diumumkan secara luas agar dapat menciptakan persaingan yang sehat.
Pelelangan Terbatas
Bila pelelangan umum sulit dilaksanakan karena penyedia yang mampu mengerjakan diyakini terbatas, maka diumumkan juga secara luas dengan mencantumkan penyedia barang/jasa yang diyakini mampu melaksanakan pekerjaan. Kriteria: 1. Penyedia yang mampu mengerjakan diyakini terbatas. 2. Pekerjaan Kompleks
Pemilihan Langsung
Bila pelelangan umum sulit dilaksanakan dan kemungkinan tidak akan mencapai sasaran. Pejabat/Panitia Pengadaan mengundang penyedia barang/jasa untuk memasukkan penawaran kemudian membandingkan penawaran tersebut yg memenuhi syarat. Negosiasi teknis dan harga dilakukan secara bersaing. Kriteria: Pekerjaan dengan nilai < 100 juta rupiah
Penunjukan Langsung
Penunjukan langsung dilakukan ke satu penyedia barang/jasa, lalu dilakukan negosiasi teknis dan harga. Kriteria: 1. Keadaan Tertentu :
a. Pekerjaan dengan nilai < 50 juta rupiah. b. Darurat yang tidak bisa ditunda. c. Pekerjaan rahasia seizin Presiden.
2. Keadaan Khusus : . a. Tarif resmi pemerintah. b. Pekerjaan spesifik (penyedia tunggal, pabrikan, dan
pemegang hak paten). c. Pekerjaan kompleks yg penyedia yg mampu mengerjakan
hanya satu. d. Merupakan hasil produksi usaha kecil yg mempunyai pasar
dan harga yg stabil.
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 6 dari 24
Pengumuman Lelang Pengumuman lelang dilakukan secara terbuka kecuali untuk pengadaan barang/jasa yang bersifat rahasia. Pengumuman harus jelas, lengkap, cukup waktu dan dapat mencakup masyarakat luas melalui Koran Lokal dan/atau Nasional bertiras tinggi. Bila detil informasi mengacu pada Papan Pengumuman, alamat harus dicantumkan secara jelas supaya mudah dicari. Setiap Pengumuman di koran mencantumkan alamat website BRR http://www.e-aceh-nias.org/ sebagai referensi yang menyatakan detil informasi yang lebih lengkap mengenai pelelangan yang sedang dilakukan dan sebagai alamat pengambilan dokumen lelang secara elektronis /download. BPRR akan menayangkan Pengumuman Pelelangan di kantor BPRR dan di website BRR http://www.e-aceh-nias.org/ berdasarkan fotocopy iklan yang terlampir pada Laporan A (terlampir). Bila dokumen lelang sudah tersedia dalam bentuk dokumen elektronik, BPRR akan membantu upload dokumen tsb pada website BRR sehingga Penyedia Barang/Jasa dapat download langsung. Mekanisme upload secara online sedang dalam tahap pengembangan. Kepala Satuan Kerja dapat mengirim secara elektronis ke alamat e-mail: [email protected] Untuk efisiensi dalam hal mengurangi biaya Pengumuman Pelelangan di surat kabar, Pengumuman dapat dilakukan secara kolektif. (satu pengumuman untuk beberapa paket pekerjaan). Media pengumuman pelaksanaan pengadaan melalui koran didasarkan pada segmentasi usaha, sekurang-kurangnya: – Koran sirkulasi kabupaten/kota untuk Usaha Kecil – Koran sirkulasi propinsi dan/atau nasional untuk usaha bukan kecil Transisi/Peralihan sampai 31 Des 2005 – Koran sirkulasi kabupaten/kota untuk Usaha Kecil – Koran sirkulasi propinsi untuk usaha menengah – Koran sirkulasi nasional untuk usaha besar
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 7 dari 24
Proses Kualifikasi (Pra/Pasca) Tata Cara Penilaian Kualifikasi/Kompetensi
Kompleksitas Pekerjaan Jenis Pengadaan
Metoda Pengadaan Kompleks Tidak Kompleks
a. Pelelangan Umum Pasca / Pra kualifikasi
Pasca kualifikasi
b. Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Prakualifikasi
c. Pemilihan Langsung Prakualifikasi Prakualifikasi
1. Jasa Pengadaan Barang/ Pemborongan/ Jasa Lainnya d. Penunjukan Langsung Prakualifikasi -
a. Seleksi Umum Prakualifikasi Prakualifikasi
b. Seleksi Terbatas Prakualifikasi Prakualifikasi
c. Seleksi Langsung Prakualifikasi Prakualifikasi
2. Jasa Pengadaan Konsultansi
d. Penunjukan Langsung Prakualifikasi Prakualifikasi
Yang dimaksuud dengan pekerjaan kompleks adalah pekerjaan yang memerlukan teknologi tinggi dan/atau mempunyai resiko tinggi dan/atau menggunakan peralatan yang didesain khusus dan/atau bernilai di atas Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah). Tidak diperkenankan menambah persyaratan prakualifikasi/pasca-kualifikasi, kecuali untuk persyaratan teknis (Pasal. 14 ayat (6) dan (7)).
KEDUDUKAN DAN PERLAKUAN SERTIFIKASI BADAN USAHA
Satuan Kerja dilarang mempersyaratkan sertifikat badan usaha kecuali untuk pekerjaan jasa konstruksi
BIDANG USAHA TAHAPAN NON KONSTRUKSI KONSTRUKSI
1. Pendirian Badan Usaha
Peraturan ijin usaha :
• Ijin usaha : SIUP
• Persyaratan lain sesuai UU/PP sektor
Peraturan ijin usaha dan UU No. 18/1999 jasa konstruksi: Ijin usaha : IUJK Syarat IUJK : Sertifikat badan Usaha (SBU)
2. Tahap Mengikuti Pengadaan (Prakualifikasi/ Pascakualifikasi)
• Syarat menjadi penyedia barang/jasa sesuai Keppres No. 80/2003 pasal 11 (Tidak boleh disyaratkan Sertifikat Badan Usaha).
• Persyaratan lain sesuai UU/PP sektor
Syarat menjadi penyedia : a. Keppres No. 80/2003 pasal 11
(Tidak boleh disyaratkan Sertifikat Badan Usaha).
b. PP No. 29/2000 (Penyelenggaraan Jasa Konstruksi) : disyaratkan Badan Usaha harus teregister di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (bukti register adalah SBU)
3. Penetapan calon pemenang
Dilakukan verifikasi atas dasar asas nyata
Dilakukan verifikasi atas dasar asas nyata
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 8 dari 24
Kedudukan Universitas, Yayasan, Lembaga Ilmiah Pemerintah
Satuan Kerja dilarang membuat ikatan kontrak dengan Universitas bukan BHMN
Satuan Kerja dilarang membuat ikatan kontrak dengan PNS kecualai PNS tersebut cuti diluar tanggunagn negara
Bentuk
Lembaga
Penyedia Barang/Jasa Pelaksana Swakelola
UNIVERSITAS NEGERI: a. BHMN
• Badan Usaha
(Kalau tenaga ahlinya PNS/Peg. BHMN harus cuti).
• Konsultan perorangan (PNS/Peg. BHMN harus cuti).
b. Non BHMN
Konsultan perorangan dan harus harus cuti.
• Universitas sebagai
pelaksana swakelola • Pelaksana swakelola tidak
perlu cuti. • Diberikan honor pelaksana
swakelola bukan sebagai konsultan perorangan.
• Kalau sebagai konsultan perorangan harus cuti.
YAYASAN: a. PTS
• Badan Usaha
(PNS/Peg. BHMN harus cuti)
• Konsultan perorangan (PNS/Peg. BHMN harus cuti)
• Universitas sebagai
pelaksana swakelola. • Diberi honor pelaksana
swakelola (Tidak ada profit).
b.LSM/Yayasan lain
• Badan usaha • Konsultan perorangan.
• LSM/Yayasan sebagai pelaksana swakelola.
• Diberi honor pelaksana swakelola (tidak ada profit).
Lembaga Pemerintah
Tidak dapat menjadi penyedia barang/jasa pemerintah
Sebagai pelaksana swakelola.
PENGGOLONGAN PENYEDIA BARANG/JASA NASIONAL
JENIS PENGADAAN
NON KONSTRUKSI KONSTRUKSI
Jasa Konsultansi
Tidak ada penggolongan kecil dan bukan kecil (bebas)
1. Masa Transisi s.d 31 Des 2005: a. Kecil : < 200 Jt b. Menengah : > 200 Jt – 1 M b. Besar : > 200 Jt 2. Setelah Masa Transisi : Tidak ada penggolongan
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 9 dari 24
JENIS PENGADAAN
NON KONSTRUKSI KONSTRUKSI
Jasa Pengadaan Barang/Jasa Pemborongan /Jasa Lainnya
1. Kecil : < 1 M 2. Bukan Kecil: > 1 M
1. Masa Transisi s/d 31 Des 2005 Kecil : K3 < 100 Jt
K2 < 400 Jt K1 < 1 M
M atau M2 > 1 M s/d 3 M M1 atau B2 > 3 M s/d
10 M B1 atau B > 3 M
2. Setelah Masa Transisi : a. Kecil : <1 M b. Bukan kecil : >1M
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 10 dari 24
Penyusunan Dokumen Lelang
Meliputi instruksi kepada peserta, daftar pekerjaan, persyaratan teknis, gambar, persyaratan umum dan khusus termasuk persyaratan masalah lingkungan bila diperlukan, serta formulir-formulir standar untuk penawaran. Pilihan jenis kontrak yang tepat akan mendapatkan titik yg paling optimum/ ekonomis dari variabel harga/biaya, waktu, dan manfaat/mutu yang akan dihasilkan. Agar penyusunan dokumen lelang dapat dilaksanakan dengan cepat, lengkap dan jelas. BPRR menyediakan standar dokumen lelang yang dapat membantu Panitia Pengadaan dalam membuat dokumen lelang. Standar dokumen lelang tersebut yang tersedia dalam bentuk elektronik sehingga mudah diisi/ubah. Beberapa dokumen standar yang dapat digunakan antara lain adalah:
Standar Dokumen Seleksi Nasional Pekerjaan Jasa Pemborongan Standar Dokumen Seleksi Nasional Pekerjaan Jasa Perencanaan dan
Pengawasan Konstruksi (Konsultansi) Dokumen PraKualifikasi Seleksi Umum Penyedia Jasa Konsultansi
Dokumen dan form lainnya, dapat dilihat statusnya dan dapat diambil/download dari website BRR http://www.e-aceh-nias.org/. Mekanisme download dan upload secara online sedang dalam tahap pengembangan. Saat ini BPRR akan membantu upload dokumen lelang dari Panitia Pengadaan. Kepala Satuan Kerja dapat mengirim secara elektronis ke alamat e-mail: [email protected] Penetapan Calon Pemenang
Panitia Pengadaan mengirim surat usulan calon pemenang lelang kepada Kepala Satuan Kerja dan BPPR beserta dokumen pendukung dan fotocopynya yang diperlukan sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan oleh BPRR (terlampir). Pastikan semua proses evaluasi sudah dilakukan secara benar. Apabila ditemukan penyimpangan, BPRR akan mengeluarkan Letter of Objection. Kepala Satuan Kerja dan Panitia/Pejabat Pengadaan dapat terus melakukan proses pengadaan selanjutnya sesuai dengan rencana tanpa harus menunggu adanya perintah kecuali BPPR mengeluarkan Letter of Objection.
Letter of Objection.
BPRR akan mengeluarkan Surat Keberatan/Letter of Objection hanya bila ditemukan adanya penyimpangan. Pemeriksaan atas seluruh berkas dan dokumen akan dilakukan oleh suatu layanan konsultansi, yang bekerja untuk dan atas nama BRR yang terdiri dari beberapa tenaga ahli yang mempunyai kompetensi pada setiap bidang tertentu. Proses Pelelangan harus ditinjau kembali sesuai dengan rekomendasi yang tercantum pada Surat Keberatan yang dikeluarkan oleh BPRR.
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 11 dari 24
Pengumuman Pemenang Lelang
Pengumuman pemenang ditayangkan pada papan pengumuman sesudah mendapatkan pengesahan Kepala Satuan Kerja/Pejabat Pembuat Komitmen. Fotocopy Pengumuman di surat kabar dan di papan pengumuman dikirim ke BPRR melalui Fax no. (0651) 637777 atau melalui e-mail [email protected] atau diserahkan langsung pada hari yang sama ke kantor BPRR sehingga dapat ditayangkan langsung pada website BPRR.
Sanggahan
Batas waktu sanggahan adalah 5 hari setelah pengumuman. Kepala Satuan Kerja meneliti surat sanggahan dengan seksama beserta bukti-buktinya dan menjawab surat sanggahan tersebut dalam waktu 5 hari. Fotocopy surat sanggahan dikirim ke BPRR melalui nomor Fax diatas atau diserahkan langsung ke kantor BPRR. Juga fotocopy sanggahan banding (bila ada).
Penandatangan Kontrak
– Nilai pengadaan dengan nilai dibawah Rp. 5 juta, bentuk kontrak cukup
dengan kuitansi pembayaran dengan materai secukupnya – Di atas Rp 5 juta sampai dengan Rp. 50 juta dengan Surat Perintah Kerja
(SPK) – Di atas Rp. 50 juta dengan kontrak – Di atas Rp. 50 miliar, kontrak ditandatangani setelah mendapat pendapat
ahli hukum kontrak Hanya fotocopy Kontrak/Surat Perjanjian saja yang dikirim ke BPRR Semua dokumen diserahkan kepada Kepala Satuan Kerja dan disimpan dalam tempat/arsip yang sudah ditentukan.
Pelaksanaan dan Penyerahan Hasil Pekerjaan
Dalam isi konttrak/perjanjian, penyedia barang/jasa diwajibkan untuk melaksanakan, melaporkan perkembangan dan menyerahkan pekerjaan sesuai dengan ketentuan. Kepala Satuan Kerja harus memonitor dan melakukan uji fisik secara intensif berdasarkan standar-standar yang berlaku sehingga mendapatkan manfaat yang besar dengan standar mutu yang sudah ditetapkan.
Laporan Pelaksanaan akan diatur tersendiri diluar Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa ini.
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 12 dari 24
Jadwal Kegiatanan Lelang ”Pengguna/Panitia/Pejabat Pengadaan barang/jasa wajib mengalokasikan waktu yang cukup untuk penayangan pengumuman, kesempatan untuk pengambilan dokumen, kesempatan untuk mempelajari dokumen, dan penyiapan dokumen penawaran.” Hari kerja adalah berdasarkan Peraturan yang berlaku pada Dinas/Instansi/Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota A. Jadwal Pelelangan Umum Dengan Pra Kualifikasi (bila tidak terjadi sanggahan) * tidak diatur
Hari Kerja Ke- No Uraian Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
KP 80
1 Pengumuman Prakulifikasi 7 hari
2 Pendaftaran dan pengambilan dokumen prakualifikasi
9 hari
3 Pemasukan dokumen prakualifikasi 9 hari
4 Evaluasi dokumen prakualifikasi *
5 Pengumuman hasil prakualifikasi *
6 Masa sanggah hasil prakualifikasi *
7 Undangan Lelang *
8 Pengambilan dokumen *
9 Penjelasan (Aanwijzing) Min. 7 hr sejak pengumuman
10 Pemasukan dokumen penawaran 7 hari
11 Pembukaan dokumen penawaran hari terakhir pemasukkan dok. Penawaran
12 Evaluasi dokumen penawaran *
13 Penetapan pemenang *
14 Pengumuman pemenang maks 2 hr setelah surat penetapan
15 Masa sanggah maks 5 hr sejak pengumuman
16 Penunjukan pemenang (SPPBJ) paling lambat 5 hr sejak pengumuman
17 Penandatanganan kontrak paling lambat 14 hr sejak SPPBJ
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 13 dari 24
b. Pelelangan Umum Dengan Pasca Kualifikasi (bila tidak terjadi sanggahan)
Hari Kerja Ke- No Uraian Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Keterangan
1 Pengumuman lelang
min 7 hari
2 Pendaftaran dan pengambilan dokumen
13 hari
3 Penjelasan (Aanwijzing)
paling cepat 7 hr sejak tanggal pengumuman
4 Pemasukan penawaran
min 7 hari
5 Pembukaan dokumen penawaran
hari terakhir pema sukkan dok. penawaran
6 Evaluasi dokumen penawaran
tidak diatur
7 Penetapan pemenang
tidak diatur
8 Pengumuman pemenang
maks 2 hr setelah surat penetapan
9 Masa sanggah
maks 5 hr sejak pengumuman
10 Penunjukan pemenang (SPPBJ)
paling lambat 5 hr sejak pengumuman
11 Penandatanganan kontrak
paling lambat 14 hr sejak SPPBJ
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 14 dari 24
Jadwal Rencana Pengadaan Barang/Jasa Pelelangan Umum/Seleksi Umum dengan PRA KUALIFIKASI
Contoh jadwal urutan kegiatan per paket untuk membantu perencanaan dan pelaksanaan. Daftar kegiatan disesuaikan dengan kegiatan yang sudah ditentukan.
Paket No. . . . . .
Durasi Tanggal No Nama Proses Pelelangan
Hari Rencana Aktual Status
1 Pengumuman Prakualifikasi dan Kirim Laporan A ke BPRR
7
2 Pendaftaran dan pengambilan dokumen Prakualifikasi
3 Pemasukan dokumen Prakualifikasi
4 Evaluasi dokumen prakualifikasi
5 Pengumuman hasil prakualifikasi
6 Masa sanggah atas hasil prakualifikasi
7 Undangan Lelang
8 Pengambilan dokumen Lelang
9 Penjelasan (Aanwijzing)
10 Peninjauan Lapangan (bila perlu)
11 Pemasukan dokumen penawaran
12 Pembukaan dokumen penawaran
13 Evaluasi dokumen penawaran
14 Penetapan Calon Pemenang dan Kirim Laporan B ke BPRR
16 Penetapan pemenang
17 Pengumuman pemenang
Proses ditinjau kembali berdasarkan rekomendasi hanya jika BPRR menerbitkan Objection Letter
BPRR menerbitkan Objection Letter (kalau perlu)
18 Masa sanggah 5
19 Penunjukan pemenang (SPPBJ)
20 Penandatanganan kontrak
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 15 dari 24
Jadwal Rencana Pengadaan Barang/Jasa
Pelelangan Umum/Seleksi Umum dengan PASCA KUALIFIKASI
Contoh jadwal urutan kegiatan per paket untuk membantu perencanaan dan pelaksanaan Daftar kegiatan disesuaikan dengan yang ditentutkan Paket No. . . . . .
Tanggal No.
Nama Proses Pelelangan Durasi hari Rencana Aktual
Status
1 Pengumuman Pelelangan dan Kirim Laporan A ke BPRR
7
2 Pendaftaran & pengambilan dokumen lelang
3 Penjelasan (Aanwijzing)
4 Peninjauan Lapangan (bila perlu)
5 Pemasukan dokumen penawaran
6 Pembukaan dokumen penawaran
7 Evaluasi dokumen penawaran
8 Penetapan Calon Pemenang
9 Kasatker Evaluasi Hasil Lelang
10 BPRR evaluasi
11 Penetapan pemenang dan dan Kirim Laporan B ke BPRR
12 Pengumuman pemenang
13 Masa sanggah 5
Proses ditinjau kembali berdasarkan rekomendasi hanya jika BPRR menerbitkan Objection Letter
14 Penunjukan pemenang (SPPBJ)
15 Penandatanganan kontrak
16 Kirim Laporan C ke BPRR
Jadwal Rencana Pengadaan Barang/Jasa dengan metoda Pemilihan Langsung dan Penunjukan Langsung dan Swakelola dapat mengikuti format diatas. Nama kegiatan dirubah berdasarkan daftar kegiatan yang ditentukan. Form standar lainnya sesuai dengan lampiran yang ada pada Keppres 80 tahun 2003, dapat download dan upload secara online sedang dalam tahap pengembangan.
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 16 dari 24
Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa
Satuan Kerja dan atau Panitia Pengadaan harus memberikan laporan secara tertulis Kepada BPRR sbb:
A. Laporan Rencana Pengadaan:
Diserahkan sebelum Pengumuman dikeluarkan meliputi:
Pakta Integritas BPRR (Satuan Kerja, Panitia Pengadaan)
Cara/Sistem dan Metode Penawaran dan Metode Evaluasi
Jadwal Rencana Kegiatan keseluruhan
Jadwal Rencana Kebutuhan Material Strategis
Fotocopy Pengumuman Lelang di Papan Pengumuman dan di Surat kabar/internet
Fotocopy justifikasi Penetapan Pelaksana dan KAK (khusus dan hanya untuk Swakelola)
Catatan Khusus lainnya (Bila ada)
B. Laporan Evaluasi Lelang:
Diserahkan pada saat Penetapan Calon Pemenang
Fotocopy 1 set Dokumen Lelang + Berita Acara Penjelasan (bila ada)
Fotocopy Berita Acara:
Prakualifikasi (bila ada)
Pembukaan Penawaran
Evaluasi Penawaran
Dokumen-dokumen lainnya
Fotocopy Penetapan Calon Pemenang
Laporan realisasi kegiatan pengadaan/Swakelola
C. Laporan Akhir dan Sanggahan (bila ada):
Diserahkan pada saat Sanggahan diterima oleh Kepala Satuan Kerja dan sesudah Kontrak ditanda tangani
Fotocopy sanggahan
Fotocopy jawaban sanggahan oleh Kepala Satuan Kerja
Fotocopy sanggahan banding
Fotocopy Surat Kontrak (hanya Surat Perjanjian saja)
Laporan Akhir Pelaksanaan Swakelola
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 17 dari 24
Konsultan Kontraktor
BHMN/Masyarakat/
LSMEvaluasi
•Pendaftaran (PQ)
•Pengambilan•Penyiapan dan•Penyerahan Dokumen Penawaran
Rencana Pengadaan
Tenaga Ahli
Panitia/Pejabat Pengadaan
Pengguna Anggaran/BPRR
Penyedia Barang/Jasa
Ya
KPA/Satker BRR – PMCS & PLP
Setuju?Setuju?
Penetapan Pelaksana Swakelola
Pelaksanaan Konsultansi/ Konstruksi,
Pelaksanaan Bantuan,
Penelitian,
Pengumuman
Menteri/Gubernur/
Bupati/ Walikota
Penetapan CalonPemenang Tender
Kepala BPRR
Dirjen/Kepala Dinas
Penetapan Pemenang
Panitia Lelang
Tender Ulang/Prroses Ulang
Tidak
Pengumuman Pemenang
Pembuatan Kontrak
Penandatanganan Kontrak
Pejabat PA
Mon
ito
rin
g
&Evalu
asi
Objection?Objection?
Peng
awas
anM
elek
atPe
ngaw
asan
Mel
ekat
Ya
Tidak
Kepala SatkerSementara
Alur Kerja – Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa
Evaluasi
LaporanA
InternetRencana LelangPengumumanPendaftaran
Dokumen LelangPemenang Lelang
LaporanB
PembukaanDokumen
Letter ofObjection/
SuratRekomendasi
•Pemaketan•Mengelola Perngadaan
LaporanSwakelola
LaporanC
Menjawab Sanggahan Sanggahan?Sanggahan?
Ya
Tidak
Sistem Teknologi Informasi Terpadu/ Unit Anti Korupsi BPRR/ NGO / Masyarakat
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 18 dari 24
Banda Aceh, ... Agustus 2005
Nomor : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Lampiran : 1 Berkas Pelaporan Perihal : Laporan Rencana Lelang *
Laporan Evaluasi Lelang * Laporan Akhir/Sanggahan *
Kepada Yth : Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias U/P Direktur Pra Kontrak dan Manajemen Rantai Suplai. di Tempat
Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi DIPA BPRR NAD-Nias TA 2005, maka bersama ini kami sampaikan laporan rencana/pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.
Laporan ringkasan kegiatan (bila ada)....
Demikian kami sampaikan, atas perhatian, dukungan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Kepala Satuan Kerja
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
Tembusan Kepada Yth: 1. Kepala Dinas . . . . . . . 2. . . . . . . . .
Catatan: Laporan dapat dikirim melalui e-mail ke [email protected]*) Pilih yang sesuai
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 19 dari 24
Laporan Rencana Proses Pengadaan Barang/Jasa
LAPORAN A1 UMUM
Kode Satuan Kerja : ...................
Nama Satuan Kerja :.................................................................................................
:.................................................................................................
Sertifikat
Nama Kepala SatKer : .......................................................... Tel : ..........................................................
Nama Panitia Pengadaan/
Petugas Swakelola : 1. ..........................................................
: 2. ..........................................................
: 3. ..........................................................
: 4. ..........................................................
: 5. ..........................................................
: 6. ..........................................................
: 7. ..........................................................
: 8. ..........................................................
: 9. ..........................................................
Alamat Kantor :...................................................................................................
:..................................................................................................
Catatan :..................................................................................................
Beri tanda Bila pernah ikut pelatihan Pengadaan dan Bila sudah mempunyai sertifikat Ahli Pengadaan. BPRR akan mengantisipasi kebutuhan personil Kepala Satuan Kerja dan Panitia Pengadaan yang belum mempunyai sertifikat Pengadaan untuk TA 2006 dan selanjutnya. Bila diperlukan akan bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LPKPP) untuk mengadakan pelatihan dan sertifikasi sesuai dengan apa yang disyaratkan Keppres 80 tahun 2003.
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 20 dari 24
LAPORAN A2
Satker No.:
Konsu
ltan P
eren
cana
Konsu
ltan P
engaw
as
Konst
ruks
i
Lain
nya
Pen
yedia
Brg
/Jas
a
Sw
akelo
la
Pra
Kual
ifik
asi
Pasc
a Kual
ifik
asi
Sel
eksi
/Lel
ang U
mum
Sel
eksi
/Lel
ang T
erbat
as
Pem
ilihan
Lan
gsu
ng
Pen
unju
kan L
angsu
ng
Sat
u S
am
pul
Dua
Sam
pul
Dua
Tah
ap
1 Pemb. Rumah Aceh Besar 300,000 x x2 ,, ,, 40,000 x x 17-9-053 ,, ,, 3,000,000 x x 17-9-05456789
1011121314151617181920
Jadual RencanaPekerjaan
No
Cara Kual. PenawaraMetode
Nama PaketLokasi
Pekerjaan(DATI II)
PaguAnggarandalam ribu(x 1000)
Rp.
PBJ:
Pen
gum
um
an
Swa:
Pel
aksa
naan
PBJ:
Pen
enta
pan
C
alon P
emenan
g
PBJ:
Pem
buka
an
Pen
aw
aran
Swa:
Pen
yele
saia
n
Beri tanda atau yang dipilih
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 21 dari 24
LAPORAN A3
Jadwal Perkiraan Kebutuhan Material Strategis/tertentu dalam satu paket pekerjaan BPRR akan mengkalkulasikan perkiraan total kebutuhan Material tertentu yang dibutuhkan untuk seluruh kegiatan DIPA-BRR. Antisipasi keseimbangan kebutuhan dan Pasokan (demand & Supply) juga dimonitor dan dievalusi untuk meninjau kebijakan guna mendapatkan hasil yang paling ekonomis. Barang-Barang yang perlu diidentifikasi adalah:
1. Semen 2. Kayu (sebutkan jenisnya) 3. Pasir 4. Batu 5. Besi beton (sebutkan ukurannya) 6. Batu bata 7. Seng 8. Aspal 9. Material lain yang dianggap perlu (cukup besar kebutuhannya)
No Material Unit Jumlah Lokasi 1) Keterangan 2)
1 Semen Zak 30.000 Calang
2 Semen Zak 50.000 Lamno
3 Kayu Meranti M3 1.000 Calang
4 Kayu M3 200 Calang Tersedia, sawmill 15 KM
5 Batu kali M3 1.000 Calang Tersedia, quarry 20 KM
6
7
8
9
10
11
12
Catatan:
1) Lokasi proyek (kecamatan atau kota kabupaten);
2) Apabila materials dapat dipenuhi dari sekitar lokasi (sebutkan jarak dari quarry atau storage).
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 22 dari 24
LAPORAN A4
Lampiran-lampiran Diserahkan sebelum Pengumuman dikeluarkan. Meliputi;
• Pakta Integritas yang dikeluarkan BPRR
Pengadaan Dengan Penyedia Barang/Jasa
• Fotocopy Pengumuman Lelang di Papan Pengumuman dan di Surat kabar
• Fotocopy justifikasi dan rekomendasi bila Pengadaan Barang/Jasa dengan cara Penunjukan Langsung diatas Rp50 juta.
• Fotocopy justifikasi dan rekomendasi bila Pengadaan Barang/Jasa dengan cara Pemilihan Langsung diatas Rp100 juta.
Pengadaan dengan cara Swakelola
• Justifikasi penetapan pelaksana Swakelola yang meliputi kemampuan Pelaksana dan dalam melakukan pekerjaan dimaksud. : Tenaga Ahli (bila diperlukan
• Foto copy Kerangka Acuan Kerja yang memuat hal-hal sebagai berikut:
1) Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi:
latar belakang,
maksud dan tujuan,
sumber pendanaan,
serta jumlah tenaga yang diperlukan;
2) Waktu pelaksanaan yang diperlukan;
3) Produk yang dihasilkan;
4) Rincian jadwal dan besarnya pembiayaan.
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 23 dari 24
LAPORAN B
Lampiran-lampiran
Laporan Evaluasi Lelang:
Diserahkan pada saat Penetapan Calon Pemenang
Fotocopy 1 set Dokumen Lelang + Adendum Dokumen Lelang (bila ada)
Berita Acara Penjelasan.
Fotocopy 1 set Dokumen Penawaran dari 3 penawar terendah.
Fotocopy Berita Acara:
Prakualifikasi (bila ada)
Pembukaan Penawaran
Evaluasi Penawaran
Dokumen-dokumen lainnya (bila diperlukan)
Fotocopy Penetapan Calon Pemenang
Laporan realisasi kegiatan pengadaan/Swakelola
LAPORAN C
Lampiran-lampiran
Laporan Akhir dan Sanggahan (bila ada):
Diserahkan pada saat Sanggahan diterima oleh Kepala Satuan Kerja dan Sesudah Kontrak ditandatangani
Fotocopy sanggahan dan jawabannya oleh Kepala Satuan Kerja
Fotocopy sanggahan banding
Fotocopy Surat Kontrak (hanya Surat Perjanjian saja)
Laporan Akhir Pelaksanaan Swakelola
Pedoman dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Ver. 1.0 , 8 september 2005 Hal. 24 dari 24