pemanfaatan metode analytical hierarchy process (ahp) pada seleksi perekrutan karyawan...
TRANSCRIPT
PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA
SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN PERUSAHAAN LOGISTIK BERBASIS WEB
Catellya Faralisha1 dan Nuryuliani2
Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok
Email: [email protected], [email protected]
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam berjalannya suatu perusahaan. Perekrutan
sumber daya manusia dengan seleksi yang efektif akan memperoleh SDM yang baik untuk jangka waktu
yang lebih panjang. Pada penelitian ini dikembangkan suatu sistem pendukung keputusan penerimaan
karyawan baru pada PT MGM Bosco Logistics dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang
diharapkan mmebantu meningkatkan efektivitas. Pada sistem ini terdapat fitur penilaian yang akan
menentukan nilai total kriteria dari setiap pelamar. Metode AHP akan menampilkan hasil berupa total nilai
dan juga keterangan ranking dari setiap pelamar. Hasil ini akan digunakan sebagai laporan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Sistem ini sudah di uji coba dengan data pelamar. Hasil akhir
dari sistem ini didapatkan nilai teratas dan satu rekomendasi untuk dipilih karyawan baru.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Analytical Hierarchy Process, Penerimaan, Karyawan.
1. Latar Belakang
Seleksi perekrutan karyawan merupakan faktor penting dalam proses berjalannya suatu
perusahaan. Dengan seleksi perekrutan Sumber Daya Manusia (SDM) yang efektif akan
memperoleh SDM yang baik untuk jangka waktu yang lebih panjang karena mendapatkan sumber
daya manusia yang tepat bagi suatu jabatan tertentu.. SDM yang terpilih dapat berkerja di
perusahaan secara optimal dan profesional. Proses seleksi terlihat sederhana namun menjadi proses
yang paling kompleks dan memakan waktu banyak dalam penentuan suatu karyawan pada
perusahaan. Penentuan syarat/kriteria untuk posisi tertentu dan memilih calon karyawan yang
memenuhi persyaratan tertentu merupakan tanggung jawab yang besar dan membutuhkan
ketelitian yang tinggi agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan yang berpengaruh pada
perusahaan.
PT. MGM Bosco Logistics adalah perusahaan yang bergerak pada bidang penyimpanan
logistik yang terletak di Bantargebang Bekasi. Perusahaan ini sudah berdiri selama 17 tahun dan
memiliki beberapa cabang. Dengan kebutuhan SDM yang tinggi, pemilihan karyawan baru yang
memenuhi kriteria, terkadang membutuhkan waktu yang lama bagi divisi SDM dalam melakukan
penilaian untuk mencari tenaga ahli yang cocok dari banyaknya pelamar yang datang. Oleh karena
itu dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) diharapkan mampu membantu dalam
melakukan penilaian tersebut dengan faktor-faktor pendukung yang menjadi pertimbangan dalam
pengambilan keputusan. Penerapan SPK baik digunakan untuk membantu pengambilan keputusan
pada kondisi semi terstruktur dan situasi tak terstruktur, ketika tak ada secara pasti bagaimana
keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001)
Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan seperti
Simple Additive Weigthing (SAW), Fuzzy, Analitical Hierarchy Process (AHP) dan TOPSIS.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode Analitical Hierarchy Process (AHP). Metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) dikembangkan awal tahun 1970-an oleh Dr. Thomas L. Saaty.
Keuntungan yang diperoleh bila seseorang memecahkan masalah dan mengambil keputusan
menggunakan AHP diantaranya AHP mempertimbangkan prioritas relatif dari berbagai faktor
sistem dan memungkinkan organisasi memilih alternatif terbaik berdasarkan tujuan-tujuan mereka
(Saaty, 1993). Pemilihan Karyawan Baru Dengan Metode Ahp (Analytic Hierarchy Process) juga
sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya. (Aji Sasongko, 2017).
Penggunaan teknologi informasi meningkatkan pegambilan keputusan dan meningkatkan nilai
kompetitif perusahaan (Laudon, 2010). Sistem yang dibuat akan lebih bersifat membantu divisi
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengambilan keputusan dan diharapkan juga dapat
membantu meningkatkan efektivitas dalam pekerjaaan. Berdasarkan uraian dari latar belakang di
atas maka peneliti membuat penelitian dengan tema “Pemanfaatan Metode Analytical Hierarchy
Process (AHP) pada Seleksi perekrutan Karyawan Perusahaan Logistik berbasis Web“
2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem menggunakan komputerisasi dalam Merancang
sistem pendukung keputusan penerimaan karyawan pada PT MGM Bosco Logistics dengan
menerapkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
3. Pembahasan
Sistem ini memudahkan pengguna mengolah data nilai dari setiap pelamar dan memberikan
hasil serta laporan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan. Di dalam sistem ini admin dapat memasukkan sejumlah kriteria beserta bobot dan juga
daftar pelamar serta memasukkan nilai setiap pelamar dan pada halaman proses sistem melakukan
proses perhitungan serta diperingkatkan berdasarkan total nilai menggunakan metode Analytical
Hierarchy Process (AHP).
Penentuan penerimaan karyawan dilakukan dengan tiga tahap. Tahap pertama adalah
penyeleksian berkas pelamar. Tahap kedua adalah tahap lanjutan dimana pelamar akan mengikuti
tes psikotes. Tahap ketiga adalah tahap terakhir pada seleksi penerimaan karyawan, Pada tahap ini
pelamar akan dilakukan wawancara oleh Manager dan HRD PT MGM Bosco Logistics.
Kriteria penerimaan karyawan ini terdiri dari 4 macam dengan bobot masing-masing
kriteria yang sudah ditentukan HRD, yaitu pengalaman 25%, jurusan 30%, tes psikotes 15%, dan
wawancara 30%. Sistem ini diharapkan dapat membantu divisi HRD dalam pengambilan
keputusan untuk menentukan siapa yang layak menjadi karyawan baru divisi sumber daya manusia
pada PT MGM Bosco Logistics.
3.1. Perancangan
A. Perancangan Struktur Navigasi
Pada tahap ini dilakukan beberapa tahap proses perancangan, seperti perancangan sistem
dengan perancangan struktur navigasi, perancangan tampilan aplikasi, Unified Modelling
Language (UML), dan perancangan basis data.
Ada berbagai macam struktur navigasi yang dapat digunakan (Iwan Binanto, 2010). Pada
penelitian ini digunakan tipe struktur navigasi campuran. Pada gambar 1, terdapat struktur navigasi
admin yang berfungsi untuk mengetahui alur yang dapat dilakukan oleh admin. Admin harus
melewati proses login terlebih dahulu, setelah login berhasil, maka akan masuk ke halaman home.
Admin dapat mengakses ke semua halaman yang tersedia yaitu home, pelamar, kriteria, penilaian,
dan hasil akhir.
Gambar 1. Struktur Navigasi Admin
B.Perancangan Sistem dengan Metode Analytical Hierarchy Process
Dalam proses sistem pendukung keputusan penerimaan karyaan pada PT MGM Bosco
Logistics akan dilakukan dengan metode analytical hierarchy process (AHP). Untuk menjadi
karyawan yang terpilih, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu : pengalaman, jurusan
(pendidikan terakhir), tes psikotes dan wawancara.
Gambar 2. Flowchart Metode AHP
Dari flowchart pada gambar 2, diatas dapat terlihat bagaimana proses saat mengerjakan
perhitungan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode analytical hierarchy
process.
C. Struktur Hirarki Penerimaan Karyawan
Langkah pertama dalam perancangan proses sistem pendukung keputusan penerimaan
karyaan pada PT MGM Bosco Logistics adalah membuat struktur hirarki penerimaan karyawan
baru. seperti dapat dilihat pada Gambar 3 berikut:
Gambar 3. Hirarki Metode AHP
D. Dasar Pembobotan Kriteria
Pada sistem proses pemilihan karyawan ini digunakan dasar pembobotan kriteria untuk
menentukan penilaian pada setiap kriteria, seperti pada table 1, berikut:
Tabel 1. Dasar Pembobotan Kriteria
Parameter Ukuran Nilai
Sangat Bagus 5
Bagus 4
Cukup 3
Kurang 2
Buruk 1
D.1. Pembobotan Skala Nilai Kriteria
Parameter ukuran ditentukan setelah hasil wawancara dengan Supervisor divisi HRD PT
MGM Bosco Logistics. Tabel 2 berikut ini adalah skala penilaian pembobotan yang akan diberikan
untuk menghitung nilai dari masing-masing. :
Tabel 2. Pembobotan AHP berdasar masing-masing Parameter
Nilai Pengalaman Jurusan Psikotes Wawancara
4 > 5 Tahun Psikolog > 80 > 80
3 4 – 3 Tahun Hukum 79 - 60 79 - 60
2 2 – 1 Tahun Manajemen 59 - 40 59 - 40
1 < 1 Tahun Dan Lain-Lain < 40 < 40
D.2. Perhitungan Kriteria Menggunakan Metode AHP
Penentuan hirarki adalah menghitung vektor prioritas dengan menggunakan skala
perbandingan. Syarat besaran penilaian kriteria sudah ditentukan oleh HRD dalam bentuk
presentase, seperti dapat dilihat pada Tabel 3 berikut:
Tabel 3. Presentase Kriteria
Kriteria Pengalaman Jurusan Psikotes Wawancara
25 % 30 % 15 % 30 %
Presentase tersebut diubah menjadi skala perbandingan yang akan digunakan untuk
perhitungan metode AHP. Dengan cara :
Pengalaman = 25 % x 10 = 2.5 ; Jurusan = 30 % x 10 = 3
Psikotes = 15 % x 10 = 1.5; Wawancara = 30 % x 10 = 3
Maka hasil skala perbandingan yang baru seperti dapat dilihat pada Tabel 4 berikut.
Tabel 4. Skala Perbandingan Kriteria
Kriteria Pengalaman Jurusan Psikotes Wawancara
2.5 3 1.5 3
Langkah selanjutnya mengubah skala tersebut menjadi matriks perbandingan, dengan cara
membagikan setiap satu bobot kriteria dibagi dengan setiap bobot kriteria lainnya.
Pengalaman = 2.5
2.5= 1,
2.5
3= 0.83,
2.5
1.5= 1.67,
2.5
3= 0.83
Jurusan = 3
2.5= 1.20,
3
3= 1,
3
1.5= 2,
3
3= 1
Psikotes = 1.5
2.5= 0.6,
1.5
3= 0.5,
1.5
1.5= 1,
1.5
3= 0.5
Wawancara = 3
2.5= 1.20,
3
3= 1,
3
1.5= 2,
3
3= 1
Hasil perhitungan dipindahkan ke tabel matriks perbandingan dan dilakukan perjumlahan setiap
kolom kriteria. Seperti yang ditunjukan pada tabel 5.
Tabel 5. Matriks Perbandingan Kriteria
Kriteria Pengalaman Jurusan Psikotes Wawancara
Pengalaman 1 0,83 1,67 0,83
Jurusan 1,20 1 2 1
Psikotes 0,60 0,50 1 0,50
Wawancara 1,20 1 2 1
Jumlah 4,00 3,33 6,67 3,33
Setelah menentukan matriks perbandingan, langkah selanjutnya adalah menghitung normalisasi
matriks kriteria. Normalisasi matriks didapatkan dengan cara sebagai berikut :
Pengalaman = 1
4= 0.25,
1.20
4= 0.30,
0.60
4= 0.15,
1.20
4= 0.30
Jurusan = 0.83
3.33= 0.25,
1
3.33= 0.30,
0.50
3.33= 0.15,
1
3.33= 0.30
Psikotes = 1.67
6.67= 0.25,
2
6.67= 0.30,
1
6.67= 0.15,
2
6.67= 0.30
Wawancara = 0.83
3.33= 0.25,
1
3.33= 0.30,
0.50
3.33= 0.15,
1
3.33= 0.30
Hasil perhitungan dipindahkan ke tabel normalisasi matriks dan dilakukan perjumlahan setiap
baris kriteria. Seperti yang ditunjukan pada tabel 6.
Tabel 6. Normalisasi Matriks Kriteria
Kriteria Pengalaman Jurusan Psikotes Wawancara Jumlah
Pengalaman 0,25 0,25 0,25 0,25 1
Jurusan 0,30 0,30 0,30 0,30 1,20
Psikotes 0,15 0,15 0,15 0,15 0,60
Wawancara 0,30 0,30 0,30 0,30 1,20
Setelah didapatkan jumlah setiap baris pada normalisasi matriks kriteria, maka selanjutnya
melakukan perhitungan vektor prioritas. Vektor prioritas didapatkan dengan cara jumlah setiap
baris kriteria di bagi dengan jumlah banyaknya kriteria ( 4 ).
Pengalaman = 1
4= 0.25 ; Jurusan =
1.20
4= 0.30
Psikotes = 0.60
4= 0.15; Wawancara =
1.20
4= 0.30
Setelah didapatkan vektor prioritas pada, Langkah selanjutnya adalah memeriksa konsistensi
untuk kriteria untuk mengetahui seberapa konsistensi yang ada apakah baik agar tidak terjadi
keputusan dengan konsistensi yang rendah.
Langkah-langkah menghitung konsistensi adalah :
1. Kalikan setiap nilai pada kolom pertama dengan prioritas relatif elemen pertama, nilai pada
kolom kedua dengan prioritas relatif elemen kedua, dan seterusnya, lalu dijumlahkan.
Pengalaman = ( 0.25 x 1 ) + ( 0.25 x 1.20 ) + ( 0.25 x 0.60 ) + ( 0.25 x 1.20 ) = 1
Jurusan = ( 0.30 x 0.83 ) + ( 0.30 x 1 ) + ( 0.30 x 0.50 ) + ( 0.30 x 1 ) = 1
Psikotes = ( 0.15 x 1.67 ) + ( 0.15 x 2 ) + ( 0.15 x 1 ) + ( 0.15 x 2 ) = 1
Wawancara = ( 0.30 x 0.83 ) + ( 0.30 x 1 ) + ( 0.30 x 0.50 ) + ( 0.30 x 1 ) = 1
2. Hasil dari penjumlahan baris dibagi dengan elemen prioritas relatif yang bersangkutan.
Jumlahkan, lalu hasil jumlah tersebut disebut maks.
Pengalaman = 1
0.25= 4 , Jurusan =
1.20
0.30= 4
Psikotes = 0.60
0.15= 4 , Wawancara =
1.20
0.30= 4
Jumlah = 16
3. Jumlah yang sebelumnya sudah didapat, dibagi dengan banyaknya elemen kriteria untuk
mendapatkan nilai 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠
𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 = 16
4= 4
4. Setelah didapatkan nilai 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 maka dilakukan perhitungan konsistensi indeks kriteria,
dengan rumus sebagai berikut :
𝐶𝐼 = ( 4−4 )
4−1= 0
5. Menghitung konsistensi rasio untuk kriteria, dimana IR = 0.90.
CR = CI / IR = 0 / 0.90 = 0
Dari hasil Consistency Ratio untuk kriteria dapat disimpulkan bahwa nilai CR < 0.1 atau dibawah
10%, sehingga nilai vektor prioritas untuk kriteria dapat disimpulkan konsisten.
D.3. Perhitungan Nilai Alternatif Menggunakan Metode AHP
Setelah didapatkan nilai vektor prioritas pada kriteria, maka selanjutnya dilakukan
perhitungan penilaian berdasarkan dengan masing masing alternatif sesuai dengan kriterianya
seperti dapat dilihat pada Tabel 7 berikut:
Tabel 7. Daftar Nilai Pelamar
Nama Pelamar Pengalaman Jurusan Psikotes Wawancara
CI = (λ maks – n) / n - 1
Dwi Amelia 1 1 3 2
Rivanti P 3 3 2 4
Hanina 2 4 2 3
Ryan Lesmana 1 2 4 3
M. Irfan 3 2 3 4
Langkah selanjutnya adalah melakukan Perhitungan Perangkingan. Untuk melakukan perhitungan
perangkingan dibutuhkan vektor prioritas kriteria dan bobot nilai alternatif. Dengan perhitungan
yang sebelumnya dilakukan maka dapat langsung dilakukan perhitungan untuk perangkingan.
Yaitu dengan cara mengkalikan vektor prioritas kriteria dengan bobot setiap alternatif.
Dwi Amelia = ( 0.1 x 0.25) + ( 0.083 x 0.30 ) + ( 0.214 x 0.15 ) + ( 0.125 x 0.30 )
= 0.025 + 0.0249 +0,0321+ 0.0375 = 0,1195
Rivanti P = ( 0.3 x 0.25) + ( 0.25 x 0.30 ) + ( 0.143 x 0.15 ) + ( 0.25 x 0.30 )
= 0.075 + 0.075 + 0,02145 + 0.075 = 0,24645
Hanina = ( 0.2 x 0.25) + ( 0.33 x 0.30 ) + ( 0.143 x 0.15 ) + ( 0.1875 x 0.30 )
= 0.05 + 0.0999 + 0,02145 + 0.05625 = 0,2276
Ryan Lesmana = ( 0.1 x 0.25) + ( 0.167 x 0.30 ) + ( 0.286 x 0.15 ) + (0.1875 x 0.30)
= 0.025 + 0.0501 + 0,0429 + 0.05625 = 0,17425
M. Irfan = ( 0.3 x 0.25) + ( 0.167 x 0.30 ) + ( 0.214 x 0.15 ) + ( 0.25 x 0.30 )
= 0.075 + 0.0501 + 0,0321+ 0.075 = 0,2322
Setelah dilakukan perhitungan, maka dapat diketahui peringkat pelamar seperti tabel 8, berikut
ini:
Tabel 8. Perangkingan
Hasil Akhir Jumlah Ranking
Rivanti P 0,075 0,075 0,02145 0,075 0,24645 1
M.Irfan 0,075 0,0501 0,0321 0,075 0,2322 2
Hanina 0,05 0,0999 0,02145 0,05625 0,2276 3
Ryan Lesmana 0,025 0,0501 0,0429 0,05625 0,17425 4
Dwi Amelia 0,025 0,0249 0,0321 0,0375 0,1195 5
Dari nilai diatas dapat diketahui siapa pelamar yang lolos seleksi, maka pelamar yang lolos
menjadi karyawan HRD adalah Rivanti P dengan nilai tertinggi yaitu 0.24645.
E. Perancangan Tampilan Halaman
Rancangan halaman bertujuan untuk menggambarkan secara umum dari tampilan per
halaman. Pada penulisan ini yang dibuat adalah halaman admin. Berikut merupakan rancangan
design dari tampilan yang akan dibuat pada sistem penunjang keputusan ini :
F. Perancangan Halaman Login
Halaman ini berisikan form login yang digunakan untuk login dengan ccount yang telah
diberikan untuk mengakses halamana selanjutnya. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.
Gambar 4. Perancangan Halaman Login
G. Perancangan Halaman Home
Halaman home adalah tampilan halaman awal ketika admin berhasil login. Halaman ini
terdapat menu-menu yang dapat diakses oleh admin. Pada halaman ini admin dapat menambah
user baru yang dapat megakses halaman web. Seperti yang ditunjukan pada gambar 5.
Gambar 5. Perancangan Halaman Home
H. Perancangan Halaman Pelamar
Halaman data pelamar berisi informasi data pelamar yang mendaftar dan sudah mengikuti
tahap seleksi yang dapat ditambah, diubah dan dihapus. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 6.
Gambar 6. Perancangan Halaman Data Pelamar
I. Perancangan Halaman Hasil Akhir
Halaman ini berisikan hasil perhitungan dengan metode AHP. Pada halaman ini dapat
diketahui hasil perbandingan dan perangkingan pada setiap pelamar. Admin dapat melihat hasil
perhitungan dan juga dapat mencetak hasil perhitungan. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.
Gambar7. Perancangan Halaman Hasil Akhir
4. Kesimpulan dan saran
Pembuatan website Sistem pendukung keputusan penerimaan karyawan telah berhasil dibuat
untuk membantu dalam pengambilan keputusan penerimaan karyawan baru untuk PT MGM Bosco
Logistics. Pada website ini terdapat empat kriteria untuk penerimaan karyawan baru berdasar
bobot yang ditentukan oleh HRD sbb: pengalaman 25%, jurusan 30%, tes psikotes 15%, dan
wawancara 30%. Dengan adanya web ini, HRD dengan mudah mendapatkan rekomendasi yang
objektif dalam menentukan siapa yang akan menjadi pegawai tetap.
Sistem ini sudah di uji coba dengan lima data pelamar yang sudah melewati tahapan-tahapan
dan sedang menunggu hasil akhir. Hasil akhir dari sistem ini didapatkan tiga nilai teratas dan satu
rekomendasi yang disarankan lolos untuk menjadi karyawan baru.
Website ini telah dicoba dan berjalan baik pada browser Google Chrome, Mozilla Firefox, dan
Safari, dan sudah diupload pada free webhosting dengan url spk.code-breeder.com. Pengujian
dilakukan dengan menguji fungsi halaman login, halaman home, pelamar, kriteria, penilaian dan
hasil akhir. Hasil pengujian menggunakan metode ini semua halaman berhasil ditampilkan dan
sesuai dengan yang di harapkan. Serta tombol yang ada pada setiap halaman juga berjalan sesuai
dengan fungsinya.
Pengembangan yang dapat diharapkan dapat dikembangan pada sistem ini yaitu pelamar
dapat mengupload berkas langsung di sistem sehingga HRD dapat langsung proses pendataan dan
fitur tambah data pada halaman kriteria karena jika sewaktu-waktu kriteria berubah atau
bertambah. Selain itu pengembangan lainnya yang diharapkan adalah dikemudian hari sistem
pendukung keputusan ini dapat membantu juga dalam kenaikan jabatan atau pencatatan bonus
pada karyawan PT MGM Bosco Logistics.
Daftar Pustaka
Aji Sasongko, Indah Fitri Astuti, Septya Maharani, 2017, Pemilihan Karyawan Baru
Dengan Metode Ahp (Analytic Hierarchy Process), Jurnal Informatika Mulawarman Vol, 12, No,
2 September 2017.
Iwan Binanto (2010), Multimedia digital-dasar teori dan pengembangannya, Andi Offset.
Laudon, Kenneth C, , Laudon, Jane P, 2010, Management Information Systems (11th
Edition), Pearson Prentice Hall, New Jersey.
Turban, Efraim, ,Sharda, Ramesh, , Delen, Dursun , 2011, Decision support and Business
intelligence Systems, (9th edition), New Jersey : Pearson Education.
Saaty, T, L, 1980, The Analytic Hierarchy Process, New York : McGraw- Hill.
Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE
BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIANPERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Nomor Pengunggahan
SURAT KETERANGANNomor: 205/PERPUS/UG/2020
Surat ini menerangkan bahwa: Nama Penulis : CATELLYA FARALISHANomor Penulis : 11116528Email Penulis : [email protected] Penulis : Jalan Bacang no. 22, Pekayon
dengan penulis lainnya sebagai berikut:Penulis ke-2/Nomor/Email : NURYULIANI / 990714 / [email protected]
Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma,dengan rincian sebagai berikut : Nomor Induk : FTI/IA/PENELITIAN/205/2020Judul Penelitian : PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI
PEREKRUTAN KARYAWAN PERUSAHAAN LOGISTIK BERBASIS WEBTanggal Penyerahan : 27 / 07 / 2020
Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.
Dicetak pada: 20/08/2020 23:28:16 PM, IP:180.244.234.16 Halaman 1/1