pemba has an

8
HASIL ANALISIS 4.1. Uji Instrumen Penelitian 4.1.1. Hasil Uji Validitas Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan variabel-variabel penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Didalam uji validitas ini nantinya dapat menunjukkan sejauh mana tingkat ketepatan penggunaan alat ukur tersebut terhadap gejala yang ingin diukur. Untuk mengetahui suatu instrumen dikatakan valid, dilakukan pengujian dengan menggunakan teknik korelasi pearsonproduct moment, yaitu dengan membandingkan indeks korelasi pearson product moment dengan taraf signifikansi sebesar 0.05 (5%) dan membandingkan nilai r hasil dengan nilai r tabel. Jika signifikansi hasil korelasi kurang dari 0.05 maka butir- butir pernyataan tersebut dinyatakan valid dan begitu pula sebaliknya. Hasil uji validitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas

Upload: angga-ghail

Post on 01-Feb-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pmbhasan

TRANSCRIPT

Page 1: Pemba Has An

HASIL ANALISIS

4.1. Uji Instrumen Penelitian

4.1.1. Hasil Uji Validitas

Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan variabel-variabel penelitian

sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Didalam uji

validitas ini nantinya dapat menunjukkan sejauh mana tingkat ketepatan penggunaan alat

ukur tersebut terhadap gejala yang ingin diukur.

Untuk mengetahui suatu instrumen dikatakan valid, dilakukan pengujian dengan

menggunakan teknik korelasi pearsonproduct moment, yaitu dengan membandingkan indeks

korelasi pearson product moment dengan taraf signifikansi sebesar 0.05 (5%) dan

membandingkan nilai r hasil dengan nilai r tabel. Jika signifikansi hasil korelasi kurang dari

0.05 maka butir-butir pernyataan tersebut dinyatakan valid dan begitu pula sebaliknya. Hasil

uji validitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas

Page 2: Pemba Has An

Variabel Item r hitung Signifikansi KeteranganPerilaku Proteksi

(X2)X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

X1.6

X1.7

X1.8

X1.9

X1.10

X1.11

X1.12

X1.13

X1.14

X1.15

X1.16

X1.17

-0,5380,4120,379-0,097

--0,066-0,176

-0,633

---

0,597-

0,657-

-0,0000,0000,0010,424

-0,5850,145

-0,000

---

0,000-

0,000-

Tidak ValidValidValidValid

TidakValidTidakValidTidakValid Tidak ValidTidakValid

ValidTidak ValidTidak ValidTidak Valid

ValidTidak Valid

Valid TidakValid

Pengetahuan (X1) X2.1

X2.2

X2.3

X2.4

X2.5

X2.6

X2.7

X2.8

X2.9

X2.10

X2.11

X2.12

X2.13

X2.14

X2.15

X2.16

X2.17

X2.18

X2.19

X2.20

X2.21

X2.22

X2.23

X2.24

0,5380,3760,5280,4980,5100,4130,3710,4510,3530,4970,2880,4080,2560,1820,4890,3760,4770,5890,4510,3760,4580,5040,4440,327

0,0000,0000,0000,0000,0000,0000,0000,0000,0000,0000,0000,0000,0000,1310,0000,0000,0000,0000,0000,0000,0000,0000,0000,000

ValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValid

Tidak ValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValid

Page 3: Pemba Has An

Sumber : Data Primer diolah, 2014

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, item penelitian dikatakan valid karena nilai

probabilitas semua item kurang dari 0,05.Pada variabel Pengetahuan butir pertanyaan ke-14

tidak valid sehingga dibuang dari penelitian.Sedangkan pada variabel perilaku proteksi ada

banyak butir yang tidak valid, sehingga hanya ada 6 butir pertanyaan yang valid saja yang

masuk dalam penelitian.Hal ini mungkin disebabkan karena belum diadakan survi

pendahuluan, sehingga menyebabkan banyak butir penelitian yang tidak valid.

4.1.2. Hasil Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan metode yang digunakan untuk mengukur apakah suatu

instrumen cukup dapat dipercaya digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah valid. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menguji skor antara

item dengan menggunakan Alpha Cronbach yaitu dengan membandingkan koefisien alpha

dengan 0,6. Apabila koefisien alpha (r hitung) lebih besar (>) dari 0,6 maka item tersebut

reliabel. Tetapi apabila koefisien alpha (r hitung) lebih kecil (<) dari 0,6 maka item tersebut

tidak reliabel. Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Koefisien Reliabilitas Keterangan

Perilaku Proteksi (X2) 0,797 Reliabel

Pengetahuan (X1) 0,714 Reliabel

Page 4: Pemba Has An

Sumber : Data Primer diolah, 2014

Hasil pengujian reliabilitas pada Tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien

reliabilitas untuk semua variabel lebih besar dari 0,6. Sehingga instrumen yang digunakan

dapat diandalkan (reliabel).

4.2. Uji Analisa Data

4.2.1 Uji Analisa Crosstabulation

Analisis Crosstab merupakan analisis deskriptif yang digunakan untuk mengetahui

hubungan dari dua variabel.Analisis crosstab memungkinkan penggunan menyilangkan data

pada variabel satu dengan variabel lainnya.Analisis crosstab dapat dilakukan pata variabel

yang berbentuk ordinal atau nominal.Analisis Crosstabb kali ini digunakan untuk membentuk

tabel kontingensi sebelum pengujian chi square, pada tabel berikut ingin ditunjukkan tabel

kontingensi antara hubungan Pengetahuan PSK dengan Resiko terkena HIV/AIDS.

Tabel 4.3

Hasil Uji Crosstabulation

Page 5: Pemba Has An

Sumber : Data Primer diolah, 2014

Pada tabel kontingensi di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden ada 70.Jumlah

responden yang berpengetahuan baik dan bersiko terkena HIV/AIDS ada 38 orang.Jumlah

responden yang berpengetahuan baik dan tidak bersiko terkena HIV/AIDS ada 7

orang.Jumlah responden yang berpengetahuan cukup dan bersiko terkena HIV/AIDS ada 19

orang.Jumlah responden yang berpengetahuan cukup dan tidak bersiko terkena HIV/AIDS

ada 3 orang.Jumlah responden yang berpengetahuan kurang dan bersiko terkena HIV/AIDS

ada 2 orang.Jumlah responden yang berpengetahuan kurangdan tidakbersiko terkena

HIV/AIDS ada 1 orang.

4.2.2 Uji Analisa Chi Square

Uji pearson Chi-square digunakan untuk menguji keterkaitan antar dua variabel

katagori, Pengujian Chi Square kali ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara

Pengetahuan PSK dengan Resiko terkena HIV/AIDS dengan hipotesis:

H0: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Pengetahuan PSK terhadap resiko terkena

HIV/AIDS

H1:Ada hubungan yang signifikan antara Pengetahuan PSK terhadap resiko terkena

HIV/AIDS

Page 6: Pemba Has An

Kriteria Pengujian terima Ho jika nilai Signifikansi dari p-value > 0,05 (alfa), dan tolak Ho

jika sebaliknya.

Tabel 4.4

Hasil Uji Chi Square

Sumber : Data Primer diolah, 2014

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat nilai signifikansi dari pengujian Pearson Chi Square

adalah 0,679 > 0,05 sehingga dapat diputuskan terima Ho dan disimpulkan bahwa tidak

terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan PSK terhadap resiko terkena

HIV/AIDS