pembahasan pemeriksaan feses

Upload: gilang-ridha-fathurrahman

Post on 14-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mbuh

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Pembahasan Pemeriksaan Feses

    1/6

    RANGKUMAN

    PEMERIKSAAN FESES

    Disusun Oleh :

    Klp : 21

    Yultin

    Yustinus

    Ulfah

    Program Studi Ilmu Keperawatan

    STIK Indonesia Jaya

    2012

  • 5/24/2018 Pembahasan Pemeriksaan Feses

    2/6

    PENDAHULUAN

    Definisi feses ialah sisa hasil pencernaan dan absorbsi dari makanan yang kita makan,

    dikeluarkan lewat anus dari saluran cerna.

    Dalam keadaan normal dua pertiga tinja terdiri dari air dan sisa makanan, zat hasil sekresi

    saluran pencernaan, epitel usus, bakteri apatogen, asam lemak, urobilin, debris, celulosa gas

    indol, skatol,sterkobilinogen dan bahan patologis. Normal : 100 200 gram / hari. Frekuensi

    defekasi : 3x / hari 3x / minggu.

    Untuk pemeriksaan rutin dipakai tinja sewaktu dan sebaiknya tinja diperiksa dalam

    keadaan segar karena bila dibiarkan mungkin sekali unsur unsur dalam tinja menjadi rusak

    Pemeriksaan tinja terdiri atas pemeriksaan makroskopik, mikroskopik dan kimia.

    INDIKASI PEMERIKSAAN:

    Adanya diare dan konstipasi Adanya ikterus Adanya gangguan pencernaan Adanya lendir dalam tinja Kecurigaan penyakit gastrointestinal Adanya darah dalam tinja

    SYARAT PENGUMPULAN FECES :

    Tempat harus bersih, kedap, bebas dari urine, diperiksa 30 40 menit sejak dikeluarkan.Bila pemeriksaan ditunda simpan pada almari es.

    Pasien dilarang menelan Barium, Bismuth, dan Minyak dalam 5 hari sebelumpemeriksaan.

    Diambil dari bagian yang paling mungkin memberi kelainan.

  • 5/24/2018 Pembahasan Pemeriksaan Feses

    3/6

    Paling baik dari defekasi spontan atau Rectal Toucherpemeriksaan tinja sewaktu Pasien konstipasiSaline Cathartic Kasus OxyurisSchoth Tape & object glass Alur pemeriksaan : Pengumpulan bahan Pemeriksaan, Pengiriman dan Pengawetan bahan tinja, Pemeriksaan

    tinja, serta Pelaporan hasil pemeriksaan.

  • 5/24/2018 Pembahasan Pemeriksaan Feses

    4/6

    PEMBAHASAN

    Makroskopis yang meliputi :Warna , Bau , Konsistensi , Lendir , Darah, Nanah , Parasit,serta Makanan yang tidak tercerna

    Mikroskopis untuk mengetahui adanya Sel epitel, Makrofag, Eritrosit, Lekosit, Kristal,sisa makanan, Butir lemak, Butir Karbohidrat, Serat tumbuhan / otot Sel ragi, Protozoa,

    Telur dan larva cacing. Metode yang digunakan dengan penambahan larutan Cat antara

    lain:

    1.LemakSudan III2.ProtozoaEosin 12%3.AmylumLugol 12 %4.Lekositasam asetat 10 %5.Pemeriksaan rutinNaCl 0,9%

    Kimia : untuk mengetahui adanya Darah Samar, Urobilin, Urobilinogen, Bilirubin dalamfeses / tinja

    Bakteriologis1. PEMERIKSAAN MAKROSKOPIS

    Pemeriksaan makroskopik tinja meliputi pemeriksaan :

    a. Jumlah

    b. Konsistensi

    c. Warna

    d. Bau

  • 5/24/2018 Pembahasan Pemeriksaan Feses

    5/6

    e. Darah

    f. Lendir

    g. Parasit

    2. Pemeriksaan MikroskopisPemeriksaan mikroskopik meliputi pemeriksaan protozoa, telur cacing, leukosit, eritosit,

    sel epitel, kristal dan sisa makanan. Dari semua pemeriksaan ini yang terpenting adalah

    pemeriksaan terhadap protozoa dan telur cacing

    a. Protozoab. Telur cacingc. Leukositd. Eritrosite. Epitelf. Kristalg. Sisa makanan

    3. Pemeriksaan Kimia TinjaPemeriksaan kimia tinja yang terpenting adalah pemeriksaan terhadap darah samar. Tes

    terhadap darah samar untuk mengetahui adanya perdarahan kecil yang tidak dapat dinyatakan

    secara makroskopik atau mikroskopik.

    Adanya darah dalam tinja selalu abnormal.

    Pemeriksaan darah samar dalam tinja dapat dilakukan dengan menggunakan tablet reagens.

    Tablet Reagens banyak dipengaruhi beberapa faktor terutama pengaruh makanan yang

    mempunyai aktifitas sebagai peroksidase sering menimbulkan reaksi positif palsu seperti

    daging, ikan sarden dan lain lain. Menurut kepustakaan, pisang dan preparat besi seperti

    Ferrofumarat dan Ferro Carbonat dapat menimbulkan reaksi positif palsu dengan tablet

  • 5/24/2018 Pembahasan Pemeriksaan Feses

    6/6

    reagens. Maka dianjurkan untuk menghindari makanan tersebut diatas selama 3-4 hari

    sebelum dilakukan pemeriksaan darah samar.

    Prinsip pemeriksaan ini hemoglobin yang

    bersifat sebagai peroksidase akan menceraikan hidrogen peroksida menjadi air dan 0 nascens

    (On). On akan mengoksidasi zat warna tertentu yang menimbulkan perubahan warna.