pembangunan kesehatan
TRANSCRIPT
PARADIGMA
Stephen R. Covey dalam bukunya “T he Seven
Habits of Higly Effective People” paradigma
adalah model, teori, konsep, asumsi, kerangka
referensi
PARADIGMA SEHAT
Paradigma sehat merupakan cara pandang,
pola pikir, atau model pembangunan
kesehatan yang bersifat holistik dengan upaya
lebih diarahkan pada peningkatan,
pemeliharaan dan perlindungan kesehatan,
bukan hanya panyembuhan orang sakit atau
pemulihan kesehatan.
PARADIGMA SEHAT
Suatu konsep dalam penyelenggaraan dalam
pembangunan kesehatan, yang dalam
pelaksanaan sepenunhnya menerapkan
pengertian dan atau konsep pokok-pokok
kesehatan
DASAR PEMBANGUNAN KESEHATANDASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN
Landasan idiil pembangunan nasional adalah Pancasila
landasan konstitusionalnya adalah Undang-Undang Dasar 1945.
Landasan idiil pembangunan nasional adalah Pancasila
landasan konstitusionalnya adalah Undang-Undang Dasar 1945.
DASAR PEMBANGUNAN KESEHATANDASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN
PERIKEMANUSIAAN PERIKEMANUSIAAN
ADIL DAN MERATAADIL DAN MERATA
PEMBERDAYAAN DAN KEMANDIRIAN
PEMBERDAYAAN DAN KEMANDIRIAN
PENGUTAMAAN MANFAAT
PENGUTAMAAN MANFAAT
VISI PEMBANGUNAN KESEHATAN Terwujudnya lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat jasmani, rohani maupun sosial, yaitu lingkungan yang bebas dari kerawanan sosial budaya dan polusi, tersedianya air minum dan sarana sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang memiliki solidaritas sosial dengan memelihara nilai-nilai budaya bangsa.
MISI INDONESIA SEHAT1.Menggerakkan pembangunan nasional
berwawasan kesehatan2.Mendorong kemandirian masyarakat untuk
hidup sehat3.Memelihara dan meningkatkan upaya
kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau
4. Meningkatkan dan mendayagunakan sumber daya kesehatan
Arah Pembangunan Kesehatan Indonesia
1. Sasaran Pembangunan Millenium (Millenium Development Goal/MDGs)
2.Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJPK) 2005 – 2025
3.Rencana Strategis Kesehatan 2010 – 2014
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2025
Meningkatnya kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dapat terwujud melalui
terciptanya masyarakat, bangsa dan negara
Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang
Tujuan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2025
hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan
sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu, secara adil
dan merata, serta memiliki derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah
Republik Indonesia.
Sasaran pembangunan kesehatan
1. Meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) dari 69 tahun pada tahun 2005 menjadi 73,7 tahun pada tahun 2025.
2. Menurunnya Angka Kematian Bayi dari 32,3 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2005 menjadi 15,5 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2025.
Sasaran pembangunan kesehatan
3. Menurunnya Angka Kematian Ibu dari 262 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2005 menjadi 74 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2025.
4. Menurunnya prevalensi gizi kurang pada balita dari 26% pada tahun 2005 menjadi 9,5% pada tahun 2025.
STRATEGI PEMBANGUNAN KESEHATAN
1. Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan
2. Pemberdayaan Masyarakat dan Daerah3. Pengembangan Upaya dan Pembiayaan
Kesehatan4. Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan5. Penanggulangan Keadaan Darurat Kesehatan
KEBIJAKAN POKOK DALAM UPAYA MENCAPAI PEMBANGUNAN KESEHATAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan
kesehatan sampai dengan tahun 2025 dan dengan
mempertimbangkan kemungkinan ketersediaan sumber
daya kesehatan, maka peningkatan upaya pokok
pembangunan kesehatan dalam rencana pembangunan
jangka panjang bidang kesehatan (RPJP-K) dilaksanakan
sesuai dengan tahapan rencana pembangunan jangka
menengah (RPJM-K).
a. RPJM-K ke-1 (2005-2009)Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan.
b. RPJM-K ke-2 (2010-2014)Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas telah lebih berkembang dan meningkat.
c.RPJM-K ke-3 (2015-2019)Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas telah mulai mantap.
d.RPJM-K ke-4 (2020-2025)Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas telah mantap.