PEMBELAJARAN KONSEP

PEMBELAJARANKONSEP

METODEDEDUKTIF

METODE INDUKTIF

MODEL PEMB. DEDUKTIF

MODEL PEMB. INDUKTIF

MODEL PEMB. PENEMUAN KONSEP

KOMPONEN KONSEP :

NAMA DEFINISI ATRIBUT/KARAKTERISTIK CONTOH

HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMILIHAN MODEL PEMBELAJARAN:

TUJUAN MATERIMempelajari konsep

KETERAMPILAN BERFIKIRberfikir deduktif atau induktif

MOTIVASI GURUsecepatnya menyelesaikan tujuan atau menekankan pada proses berfikir induktif

WAKTUWaktu untuk belajar singkat atau lama

MODEL PEMBELAJARAN DEDUKTIF

Model Pembelajaran Deduktif

Dirancang untuk mengajarkan konsep

Dimulai dengan hal-hal yang bersifat abstraksi atau umum, kemudian diikuti dengan hal-hal riil/khusus.

Bergantung pada keterlibatan guru secara aktif dlm membimbing siswa belajar

Memerlukan contoh yang cukup

SINTAK PEMBELAJARAN DEDUKTIF ABSTRAKSI

- mendefinisikan konsep- menjelaskan kata-kata penting dlm definisi - mengaitkan secara singkat dgn materi terdahulu yg relevan

ILUSTRASI- mendeskripsikan ciri-ciri/karakteristik konsep- menyajikan contoh, mungkin juga non contoh- membahas mengapa ini contoh, yg lain bukan contoh- contoh hrs berkualitas dan jumlahnya “cukup”

CONTOH YG DIBUAT SISWA (APLIKASI)- guru menyediakan beberapa contoh, maupun non contoh, siswa dapat menentukan contoh-contoh itu sesuai konsep atau tidak- bila mungkin siswa memberi contoh

dan menyebutkan alasannya PENUTUP

- meringkas ide utama pembelajaran(utk menghindari miskonsepsi)

MODEL PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIFINDUKTIF

DIMULAI DARI HAL-HAL YANG KHUSUS DIMULAI DARI HAL-HAL YANG KHUSUS DIAKHIRI DENGAN HAL-HAL UMUMDIAKHIRI DENGAN HAL-HAL UMUM

DIMULAI DARI HAL YANG REALISTIS DIMULAI DARI HAL YANG REALISTIS DIAKHIRI YANG ABSTRAKDIAKHIRI YANG ABSTRAK

COCOK UNTUK PENGEMBANGAN BERFIKIR COCOK UNTUK PENGEMBANGAN BERFIKIR MELALUI OBSERVASI, MEMBANDINGKAN, MELALUI OBSERVASI, MEMBANDINGKAN, PENEMUAN POLA DAN MENGGENERALISASIPENEMUAN POLA DAN MENGGENERALISASI

KEUNTUNGANKEUNTUNGAN INTERAKSI DENGAN SESAMA TINGGIINTERAKSI DENGAN SESAMA TINGGI MOTIVASI SISWA TINGGIMOTIVASI SISWA TINGGI

PERENCANAAN PERENCANAAN :: A. PENGENALAN (IDENTIFIKASI) TUJUANA. PENGENALAN (IDENTIFIKASI) TUJUAN

1.1. BAGIAN PERTAMA : BAGIAN PERTAMA : PENGEMBANGAN KETERAMPILAN (SKILL), PENGEMBANGAN KETERAMPILAN (SKILL), PENGOBSERVASIAN, PEMBANDINGAN, PENGOBSERVASIAN, PEMBANDINGAN, PENEMUAN POLA-POLA DAN PENEMUAN POLA-POLA DAN PENGGENERALISASIAN. KETERAMPILAN DAN PENGGENERALISASIAN. KETERAMPILAN DAN ISI (MATERI POKOK) TAK DAPAT DIPISAHKAN ISI (MATERI POKOK) TAK DAPAT DIPISAHKAN MAKA SEBAIKNYA DISATUKAN DENGAN MAKA SEBAIKNYA DISATUKAN DENGAN TUJUAN ISITUJUAN ISI

2.2. BAGIAN KEDUA : BAGIAN KEDUA : PENGENALAN KONSEP ATAU GENERALISASI PENGENALAN KONSEP ATAU GENERALISASI YANG AKAN DIAJARKAN KEMUDIAN YANG AKAN DIAJARKAN KEMUDIAN MENYIMPULKAN DENGAN TEPAT APA YANG MENYIMPULKAN DENGAN TEPAT APA YANG GURU INGINKAN DARI SISWA-SISWA UNTUK GURU INGINKAN DARI SISWA-SISWA UNTUK MENGETAHUIMENGETAHUI

B. PEMILIHAN CONTOHB. PEMILIHAN CONTOH HARUS JELASHARUS JELAS TIGA SAMPAI EMPAT CONTOHTIGA SAMPAI EMPAT CONTOH SEMAKIN ABSTRAK SUATU KONSEP, SEMAKIN ABSTRAK SUATU KONSEP,

SEBAIKNYA CONTOH SEMAKIN SEBAIKNYA CONTOH SEMAKIN BANYAKBANYAK

NON CONTOH DIPERLUKAN UNTUK NON CONTOH DIPERLUKAN UNTUK MEMANDU PENEMUAN MEMANDU PENEMUAN KARAKTERISTIK CONTOHKARAKTERISTIK CONTOH

PELAKSANAANPELAKSANAAN TAHAP TERBUKA (TAHAP TERBUKA (OPEN-ENDED PHASEOPEN-ENDED PHASE))

o MENUNJUKKAN CONTOH-CONTOH (NON CONTOH)MENUNJUKKAN CONTOH-CONTOH (NON CONTOH)o MENGAJUKAN PERTANYAAN TERBUKAMENGAJUKAN PERTANYAAN TERBUKAo OBSERVASIOBSERVASIo DESKRIPSIKANDESKRIPSIKANo MEMBANDINGKANMEMBANDINGKAN

TAHAP KONVERGEN (TAHAP KONVERGEN (CONVERGEN PHASE / CONVERGEN PHASE / PEMUSATAN PANDANGANPEMUSATAN PANDANGAN))

• MEMPERSEMPIT RENTANGAN RESPON SISWAMEMPERSEMPIT RENTANGAN RESPON SISWA• PERTANYAAN PENDORONG (PERTANYAAN PENDORONG (PROMPTING QUESTION)PROMPTING QUESTION)• PERTANYAAN PENGULANGANPERTANYAAN PENGULANGAN

TAHAP PENUTUPAN (TAHAP PENUTUPAN (CLOSURE PHASECLOSURE PHASE))o MENGAMBIL KESIMPULAN FORMAL DARI MENGAMBIL KESIMPULAN FORMAL DARI

SUATU PELAJARANSUATU PELAJARAN

TAHAP PENERAPAN (TAHAP PENERAPAN (APLICATION PHASEAPLICATION PHASE) ) • MENUNJUKKAN CONTOH (NON CONTOH) MENUNJUKKAN CONTOH (NON CONTOH)

TAMBAHAN, SISWA MENETUKAN APAKAH TAMBAHAN, SISWA MENETUKAN APAKAH YANG DITUNJUKKAN ITU SESUAI DENGAN YANG DITUNJUKKAN ITU SESUAI DENGAN DEFINISI ATAU TIDAKDEFINISI ATAU TIDAK

• SISWA DIMINTA MEMBERIKAN CONTOH ATAU SISWA DIMINTA MEMBERIKAN CONTOH ATAU NON CONTOH YANG LAINNON CONTOH YANG LAIN

MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN KONSEP

SINTAK :

MENAMPILKAN CONTOH-CONTOH- menampilkan contoh-contoh dan bukan contoh dlm jumlah cukup- menyusun hipotesis

MENGANALISIS HIPOTESIS- menghapus hipotesis yg tidak cocok dgn

mengidentifikasi contoh maupun non contoh

PENUTUP- hipotesis dikerucutkan shg pada akhirnya diperoleh definisi/batasan dari konsep tsb- Baru menyebut nama konsep

APLIKASI- memberi contoh tambahan (oleh guru

atau siswa) untuk memperkuat konsep

MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF

CIRI-CIRI:

• Dirancang untuk meningkatkan keterlibatan, keberhasilan dan motivasi siswa

• Tiap elemennya digabung dalam satu kesatuan yang menyeluruh

• Umumnya materi ditampilkan dalam bentuk matriks

Tiga hal yg hrs diperhatikan dan diputuskan oleh guru:

• Jumlah ide atau konsep yang dibandingkan bergantung pada mata pelajaran tsb dan lingkup topik.

• Pemilihan dimensi-dimensi untuk perbandingan

• Informasi apa yang terdapat dlm penyajian dan siapa yang mengumpulkan

Sintak:

• MENGGAMBARKANobservasi dan menggambarkan informasi dalam matriks

• MEMBANDINGKANmegidentifikasi persamaan dan perbedaan di antara kolom matriks

• MENJELASKANdari induktif ke deduktif

• HIPOTESISmembuat perumuman/hipotesis

• PENGAMBILAN KESIMPULANmeringkas informasi dan membentuk satu kesimpulan atau lebih

Suatu konsep

unsur periode golongan Energi ionisasi (kj/mol)

Li 2 1A 520.1

Be 2 2A 899

B 2 3A 801

C 2 4A 1086

N 2 5A 1403

O 2 6A 1314

F 2 7A 1681