pembelajaran metaforma
DESCRIPTION
Strategi Belajar MengajarTRANSCRIPT
PEMBELAJARAN METAFORMA
Kelas TB.H kel. 9 :- Dyra Yunilaili- Fitroh Nur Aini- Halwani Muhson
PENDAHULUAN
Apakah anda ingin menjadi seperti Albert Einstein atau Leonardo
Da Vinci ? Mereka adalah orang orang yang jenius..! Untuk menjadi
jenius kamu gak perlu menjadi mereka, cukup dengan berpikiran jenius
saja yaitu dengan Bermetaforma. Bermetaforma dilakukan untuk
menjadi jenius, dengan berpikiran seperti orang orang jenius. Anda
semua dapat berpikir jenius dengan cara Anda sendiri dan melihat
sesuatu dengan semua Indra yang kamu miliki.
Bermetaforma: cara untuk berpikir seperti orang jenius Anda
dapat memanfaatkan kejeniusan milik anda sendiri, memanggil daya
kreativitas kapan saja anda mau. Anda dapat berpikir jenius melalui
proses yang disebut bermetaforma. Bermetaforma dilakukan oleh
orang jenius dan jg anda setelah anda menemukan cara diri anda
berkarya, mencipta, dan berkomunikasi.
PEMBAHASAN
Istilah ‘metaforma’ diambil dari kata yunani meta (melebihi)
dan phora (pemindahan). metaforma merujuk pada kegiatan
mengubah sesuatu dari keadaan materi dan makna yang satu ke
keadaan yang lain. Metaforma dimulai dengan memindahjan arti
asosiaso baru dari satu objek atau gagasan yang lain.
Metaforma bukan hanya kata baru untuk melukiskan berpikir,
melainkan juga cara berpikir dan mencipta yang lebih mendalam.
Metaforma adalah sesuatu yang kita ketahui secara intuitif tanpa
disadari.
Metaforma kita gunakan untuk menemukan kreativitas, untuk
mendukung kreativitas, untuk menemukan dan menciptakan hal baru,
untuk menghubungkan sesuatu yang tampak tak berkaitan, untuk
memecahkan masalah dan menggambarkan pemecahan, untuk
memelihara suatu gagasan atau pertanyaan orisinal, untuk
memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan komunikasi.
Metaforma adalah proses menyelidiki-proses yang membuka
berjuta kemungkinan terjadinya temuan dan ciptaan.
Kita sering membentuk gagasan baru dengan memandang gagasan
lama dan melihat sesuatu yang baru didalamnya
Metaforma merujuk pada kegiatan mengubah sesuatu dari
keadaan materi dan makna yang satu ke keadaan yang lain.
Metaforma dimulai dengan memindahkan arti dan asosiasi baru dari
satu objek atau gagasan ke yang lain. Metaforma adalah proses yang
seharusnya menjadi bagian dari diri kita sama seperti organ tubuh.
Leonardo Da Vinci menyebut istilah “ melihat kreatif”, inilah
letak kunci dari daya dan visi kreatif. Leonardo yakin kepada siapapun,
asalkan imajinatif akan dapat belajar melihat dan dalam, kata-kata
beliau sendiri “ berurusan dengan saripati terdalam” dari segala
sesuatu yang dilihat dan dialami. Bagi Leonardo “melihat kreatif”
adalah cara untuk menemukan dan menciptakan hal-hal baru
Fakta yang dikatakan Leonardo Da Vinci ini, kita bayangkan
ketika kita mengalami menjadi jenius dalam sesaat. Kita pernah terpikir
Membuat dan menjelajahi Hubungan. Dari Arsitektur hingga Zoologi. Dari Asertif hingga Zest (Semangat). Alphabet menampung subjek, tokoh, tempat dan banyak lagiek, topic,
kegiatan, tokoh, tempat, dan banyak lagi
Proses proses Bermetafora : Satu dan Banyak. Garis- garis mengisyaratkan bahwa antar kategori saling berhubungan
sesuatu yang belum pernah kita pikirkan atau kita pernah berpikir
dalam cara yang belum pernah kita lakukan, terutama waktu kanak-
kanak. Pada saat itu betapa bangganya kita cara berjalan dan
berbicara. Dalam temuan pribadi ini terdapat aspek jenius karena kita
dituntut untuk menghubungkan informasi yang semula tampak tidak
berkaitan. Kita jadi tahu bahwa ranjang,kursi, meja dan pancuran
mandi, rupa dan fungsinya masing-masing berbeda, tetapi dalam
pikiran kita sewaktu balita, kita mampu menempatkan simbol-simbol
ini bersama-sama dalam sebuah konsep rumah.
Menggabungkan keping-keping kehidupan
Metaforma melibatkan segala cara kita dalam membuat koneksi,
analogi, ungkapan, lambang, cerita, permainan kata, menulis dan
mengisahkan cerita, membuat scenario, visualisasi, hipotesis,
permainan peran, dan cara-cara lain yang menghubungkan satu hal
dengan yang lain. Metaforma juga melibatkan segala cara kita
menganalisis koneksi yang telah dibuat. Proses ini dapat dikerjakan
oleh orang biasa asal ada kemauan untuk itu, tidak hanya oleh orang
jenius.
Sistim Operasi Kunci Proses Kreatif
Metaforma merupakan system operasi proses kreatif, system ini
dapat disebut COS, Creative Operating System, seperti DOS dalam
system operasi digital untuk computer pribadi. Dengan mengenali
sistem ini dalam diri kita, kita akan lebih dapat memadukan garis
pikiran, pekerjaan dan dunia kita dengan pikiran dan pekerjaan orang
lain yang berbeda-beda.
Ciptakan Makna dengan Membuat Koneksi
Hal-hal yang kita kaitkan dengan koneksi ini akan meluas
maknanya, sebab ada hal-hal baru yang kita pelajari. Apapun bisa
menjadi metaforma. Semua yang terlihat bisa kita koneksikan dan
kreasikan.
Koneksi yang nyata dan langsung
Koneksi secara bentuk fisik, Membuat “koneksi nyata”Leonardi
Da Vinci mengamati bahwa struktur akan dan cabang benih tanaman
itu mirip dengan akan dan cabang jantung manusia, bentuknya serupa.
Dalam menjelajahi perbandingan ini, dia merupakan mekanisme katup
dan system pengaturan aliran cairan melalui tanaman dan jantung.
Koneksi ini meluncur nyata seperti anak panah menancap tepat
sasaran.
Kita bermetaforma ketika mulai membuat koneksi,
menggunakan analogi, metafora, hipotesis, ungkapan, lambing,
permainan kata, cerita, bermain peran, role-playing, dan banyak proses
lainnya.
Apapun yang akan dilakukan, jangan keliru menyamakan
metaforma dan metafora sebab ini berarti seperti keliru menyamakan
atlet marathon Olimpiade dengan pelari jogging seminggu sekali.
Metaforma adalah kombinasi banyak proses membuat koneksi,
sementara, metafora hanyalah salah satu dari banyak proses
tersebut.
Bayangkan metaforma sebagai bunga matahari, yang memiliki
koloni bunga di bagian tengah. Dalam metaforma, ada sekoloni proses
atau bayangkan metaforma sebagai Matahari, menghasilkan cahaya
dari serangkaian hubungan nuklir yang tak terhitung banyaknya.
Matahari – Bunga – Pikiran. Masing-masing dari ketiga gambar ini merupakan metaforma (analogi, hipotesis, ungkapan, lambing, cerita, dll). Ketika digabungkan , gambar ini mengisyaratkan bahwa Matahari memancarkan cahaya ke semua hal yang kita hubungkan ; dengan Bunga Matahari, kita tumbuh dari hal yang kita hubungkan ; sedangkan gambar pikiran menunjukkan kesatuan proses
membuat koneksi.
Metode bermetaforma, proses bermetaforma dapat diterangkan
dengan singkatan K.R.E.A.S.I Metaforma mencangkup; Koneksi, Relasi,
Eksplorasi, Analisis, Salin, alamI.
1. Koneksi
Buat koneksi antara dua atau lebih benda atau gagasan yang
tampak berbeda, misalnya antara taman dan pikiran. Tanyalah
kepada diri sendiri mengenai koneksi tersebut apa miripnya
pikiran dengan taman? Bagaimana kaitan anatara beragamnya
ukuran, bentuk, warna, tekstur dan aroma bunga dengan ukuran,
bentuk dan warna,-warna gagasan, pemikiran dan perasaan.
2. Relasi
Relasikan benda atau gagasan yang tampak berbeda tersebut
dengan benda dan gagasan yang anda kenal dan mulailah
mengamati kesamaanya, misalnya apakah ide anda tumbuh
seperti bunga liar seperti tanaman peliharaan? Buah-buah apa
saja (solusi, temuan, ciptaan) yang dihasilkan gagasan atau
pemikiran tersebut? Apakah dihasilkan buah, sayur, dan aroma
yang beragam? Atau hanya dihasilkan satu macam buah dan
aroma? Mungkin Divisi Litbang di Estee Louder mengajukan
pertanyaan serupa saat menciptakan aroma parfum baru
3. Eksplorasi
Eksplorasi Atau jelajahi persamaan-persamaan yang ditemukan:
buat gambarnya, model, role playing, dan terangkan apa yang
anda buat tersebut. Teruslah mengajukan pertanyaan-pertanyaan
terbuka: seberapa subur tanah pikiran ini? Apa yang membuat
subur? Jika tanah kita tandus mungkin kita perlu membaca buku
atau menonton film atau bepergian atau bercakap-cakap dengan
orang yang tadinya belum pernah mengobrol dengan kita. Apa
yang tumbuh di taman kita? Gagasan, pemikiran atau perasaan.
Tanyakan keapada diri sendiri: rangsangan seperti apa yang saya
ikuti dan membantu mengembankan aktivitas atau rasa percaya
diri atau keyakinan diri?
4. Analisis
Analisis apa yang anda fikirkan, mundur sejenak dan lihat semua
yang baru anda hasilkan. Pengertian apa yang telah diperoleh
oleh hasil eksplorasi, kupas satu-satu pengamatan dan pemikiran
anda.
5. Salin
Salin gambar, model atau benda yang anda yang anda buat:
temukan atau ciptakan sesuatu yang baru berdasarkan koneksi,
eksplorasi dan analisis.
6. alamI
alamI dan terapkan gambar, model atau ciptaan anda ke
sebanyak mungkin konteks yang berbeda. Ualangi proses kreatif
ini dari awal.
Jika anda memakai seluruh atau sebagian metaforma dalam
menjelajahi taman fikiran hasilnya akan terasa. Anda akan
menemukan cara-cara baru menikmati dan menimbal makna dari
hidup, pekerjaan, keluarga dan teman.
Empat Tingkat Bermetaforma
Dalam proses bermetaforma, kita menerapkan singkatan
K.R.E.A.S.I. ini ke masing-masing dari empat tingkat, atau anak tangga
di bawah. Tidak ada hubungan hierarki di antara tingkat-tingkat ini.
Setiap langkah bisa dipandang sebagai salah satu tahap atau fase
transisi.
metaforma dimulai dengan koneksi dan diakhiri ciptaan dan
terapan. Hal ini yang terjadi ditengah-tengah adalah pemahaman dan
temuan. Kita dapat menemukan tindakan-tindakan yang
mencerminkan jenius melalui definisi empat tingkat ini.
Salah satu contoh Metaforma
METAFORMA 3
Menghubungkan Kembali, Ruh, Pikiran, dan Tubuh
Koneksi : agar terjadi perubahan besar dalam hidup, anda perlu
kebebasan untuk menciptakan jalur-jalur komunikasi baru antara
pikiran, tubuh, dan Ruh.
Perubahan besar yang kita nantikan kadang dimulai dari
perubahan-perubahan kecil yang terjadi saat kita membuat koneksi
antara diri kita dalam keadaan terlepas-lepas.
Dalam pikiran, anda dapat membuat segala macam koneksi
yang tidak perlu diwujudkan secara fisik. Koneksi-koneksi ini dapat
anda lihat cukup dengan mata batin atau hanya sebatas ide dalam
sinema imajinasi. Jika ingin koneksi itu nyata, kita perlu membuatnya
nyata bagi indra. Jika tidak, kita bagaikan membaca tentang mendaki
gunung tapi tidak pernah beranjak dari tempat duduk.
Temuan : otak kita terlalu sering berpikir terpisah dari badan sehingga
ruh kita menderita. Patung liberty pada gambar diatas mengingatkan
kita akan perlunya menyatukan ketiga aspek keberadaan kita ini dalam
menempuh hidup, kebebasan, dan kebahagiaan.
Ciptaan : buatlah gambar atau pilih foto yang menggambarkan anda
sedang berbuat sesuatu yang baik untuk diri sendiri.
Kontraskan dengan gambar lain yang menggambarkan diri anda
sedang berbuat sesuatu yang merugikan diri sendiri.
Metaforma anda harus menunjukkan perbandingan “baik” dan “buruk”
secara mencolok. Cobalah untuk menjelaskannya secara visual.
Terapan : daftarlah situasi-situasi saat otak dan badan anda
menginginkan hal yang berbeda. Lukiskan pikiran dan kelakuan anda,
perhatikan bagaimana keduannya berselisih. Dengan tujuan untuk
mengungkap seberapa terhubung atau terlepas-lepas ruh, pikiran dan
tubuh anda satu sama lain, jawabannya akan ditemukan pada gambar-
gambar yang anda buat.
Catatan penutup : lain kali anda berkerja kelewat capai, jangan
berargumen dengan ruh, pikiran, atau tubuh. Jangan mencoba
meyakinkan salah satu bahwa anda tidak kecapaian. Tidur dahulu !
karena dalam keadaan lelah , tidak ada kesegaran.
Manfaat dari Proses bermetaforma dapat diterapkan bagi
:
1. Diri sendiri : membantu memahami dan menerapkan ilmu serta
pengalaman sekitar untuk mencapai kesuksesan. Metaforma
merangsang berpikir, menciptakan, dan berkarya semaksimum
mungkin secara sinambung.
2. Keluarga : memperkaya hubungan dengan orangtua, suami/istri,
anak-anak, dan anggota keluarga lain. Metaforma membantu kita
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang perlu dan memberi
respons yang cepat dan cerdas sehingga kita dan anggota
keluarga lain dapat tumbuh bersama.
3. Hubungan kasih : meningkatkan kemampuan menyampaikan
pikiran dan perasaan, ikut mengerti dan merasakan pikiran dan
perasaan orang lain, dan menciptakan jalan menyelesaikan
konflik.
4. Pekerjaan : meningkatkan kinerja kerja dengan merangsang
pemikiran inovatif, menciptakan produk terobosan,
mengembangkan kualitas kepemimpinan dan mempertahankan
motivasi diri.
5. Dunia : mengubah pandangan akan dunia dengan memberi cara-
cara bau menafsirkan dan menggunakan informasi kompleks
yang menerpa kita setiap hari.
Daftar Pustaka
Siler, Tood. 2003. Berpikir Ala Einstein. PT Mizan Pustaka : Bandung