pembelajaran metaforma

12
PEMBELAJARAN METAFORMA Kelas TB.H kel. 9 : - Dyra Yunilaili - Fitroh Nur Aini - Halwani Muhson PENDAHULUAN Apakah anda ingin menjadi seperti Albert Einstein atau Leonardo Da Vinci ? Mereka adalah orang orang yang jenius..! Untuk menjadi jenius kamu gak perlu menjadi mereka, cukup dengan berpikiran jenius saja yaitu dengan Bermetaforma. Bermetaforma dilakukan untuk menjadi jenius, dengan berpikiran seperti orang orang jenius. Anda semua dapat berpikir jenius dengan cara Anda sendiri dan melihat sesuatu dengan semua Indra yang kamu miliki. Bermetaforma: cara untuk berpikir seperti orang jenius Anda dapat memanfaatkan kejeniusan milik anda sendiri, memanggil daya kreativitas kapan saja anda mau. Anda dapat berpikir jenius melalui proses yang disebut bermetaforma. Bermetaforma dilakukan oleh orang jenius dan jg anda setelah anda menemukan cara diri anda berkarya, mencipta, dan berkomunikasi. PEMBAHASAN Istilah ‘metaforma’ diambil dari kata yunani meta (melebihi) dan phora (pemindahan). metaforma merujuk pada kegiatan mengubah sesuatu dari keadaan materi dan makna yang satu ke keadaan yang lain. Metaforma dimulai dengan memindahjan arti asosiaso baru dari satu objek atau gagasan yang lain.

Upload: dyraa

Post on 11-Dec-2015

250 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Strategi Belajar Mengajar

TRANSCRIPT

Page 1: pembelajaran metaforma

PEMBELAJARAN METAFORMA

Kelas TB.H kel. 9 :- Dyra Yunilaili- Fitroh Nur Aini- Halwani Muhson

PENDAHULUAN

Apakah anda ingin menjadi seperti Albert Einstein atau Leonardo

Da Vinci ? Mereka adalah orang orang yang jenius..! Untuk menjadi

jenius kamu gak perlu menjadi mereka, cukup dengan berpikiran jenius

saja yaitu dengan Bermetaforma. Bermetaforma dilakukan untuk

menjadi jenius, dengan berpikiran seperti orang orang jenius. Anda

semua dapat berpikir jenius dengan cara Anda sendiri dan melihat

sesuatu dengan semua Indra yang kamu miliki.

Bermetaforma: cara untuk berpikir seperti orang jenius Anda

dapat memanfaatkan kejeniusan milik anda sendiri, memanggil daya

kreativitas kapan saja anda mau. Anda dapat berpikir jenius melalui

proses yang disebut bermetaforma. Bermetaforma dilakukan oleh

orang jenius dan jg anda setelah anda menemukan cara diri anda

berkarya, mencipta, dan berkomunikasi.

PEMBAHASAN

Istilah ‘metaforma’ diambil dari kata yunani meta (melebihi)

dan phora (pemindahan). metaforma merujuk pada kegiatan

mengubah sesuatu dari keadaan materi dan makna yang satu ke

keadaan yang lain. Metaforma dimulai dengan memindahjan arti

asosiaso baru dari satu objek  atau gagasan yang lain.

Metaforma bukan hanya kata baru untuk melukiskan berpikir,

melainkan juga cara berpikir dan mencipta yang lebih mendalam.

Metaforma adalah sesuatu yang kita ketahui secara intuitif tanpa

disadari.

Metaforma kita gunakan untuk menemukan kreativitas, untuk

mendukung kreativitas, untuk menemukan dan menciptakan hal baru,

untuk menghubungkan sesuatu yang tampak tak berkaitan, untuk

Page 2: pembelajaran metaforma

memecahkan masalah dan menggambarkan pemecahan, untuk

memelihara suatu gagasan atau pertanyaan orisinal, untuk

memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan komunikasi.

Metaforma adalah proses menyelidiki-proses yang membuka

berjuta kemungkinan terjadinya temuan dan ciptaan.

Kita sering membentuk gagasan baru dengan memandang gagasan

lama dan melihat sesuatu yang baru didalamnya

Metaforma merujuk pada kegiatan mengubah sesuatu dari

keadaan materi dan makna yang satu ke keadaan yang lain.

Metaforma dimulai dengan memindahkan arti dan asosiasi baru dari

satu objek atau gagasan ke yang lain. Metaforma adalah proses yang

seharusnya menjadi bagian dari diri kita sama seperti organ tubuh.

Leonardo Da Vinci menyebut istilah “ melihat kreatif”, inilah

letak kunci dari daya dan visi kreatif. Leonardo yakin kepada siapapun,

asalkan imajinatif akan dapat belajar melihat dan dalam, kata-kata

beliau sendiri “ berurusan dengan saripati terdalam” dari segala

sesuatu yang dilihat dan dialami. Bagi Leonardo “melihat kreatif”

adalah cara untuk menemukan dan menciptakan hal-hal baru

Fakta yang dikatakan Leonardo Da Vinci ini, kita bayangkan

ketika kita mengalami menjadi jenius dalam sesaat. Kita pernah terpikir

Membuat dan menjelajahi Hubungan. Dari Arsitektur hingga Zoologi. Dari Asertif hingga Zest (Semangat). Alphabet menampung subjek, tokoh, tempat dan banyak lagiek, topic,

kegiatan, tokoh, tempat, dan banyak lagi

Page 3: pembelajaran metaforma

Proses proses Bermetafora : Satu dan Banyak. Garis- garis mengisyaratkan bahwa antar kategori saling berhubungan

sesuatu yang belum pernah kita pikirkan atau kita pernah berpikir

dalam cara yang belum pernah kita lakukan, terutama waktu kanak-

kanak. Pada saat itu betapa bangganya kita cara berjalan dan

berbicara. Dalam temuan pribadi ini terdapat aspek jenius karena kita

dituntut untuk menghubungkan informasi yang semula tampak tidak

berkaitan. Kita jadi tahu bahwa ranjang,kursi, meja dan pancuran

mandi, rupa dan fungsinya masing-masing berbeda, tetapi dalam

pikiran kita sewaktu balita, kita mampu menempatkan simbol-simbol

ini bersama-sama dalam sebuah konsep rumah.

Menggabungkan keping-keping kehidupan

Metaforma melibatkan segala cara kita dalam membuat koneksi,

analogi, ungkapan, lambang, cerita, permainan kata, menulis dan

mengisahkan cerita, membuat scenario, visualisasi, hipotesis,

permainan peran, dan cara-cara lain yang menghubungkan satu hal

dengan yang lain. Metaforma juga melibatkan segala cara kita

menganalisis koneksi yang telah dibuat. Proses ini dapat dikerjakan

oleh orang biasa asal ada kemauan untuk itu, tidak hanya oleh orang

jenius.

Page 4: pembelajaran metaforma

Sistim Operasi Kunci Proses Kreatif

Metaforma merupakan system operasi proses kreatif, system ini

dapat disebut COS, Creative Operating System, seperti DOS dalam

system operasi digital untuk computer pribadi. Dengan mengenali

sistem ini dalam diri kita, kita akan lebih dapat memadukan garis

pikiran, pekerjaan dan dunia kita dengan pikiran dan pekerjaan orang

lain yang berbeda-beda.

Ciptakan Makna dengan Membuat Koneksi

Hal-hal yang kita kaitkan dengan koneksi ini akan meluas

maknanya, sebab ada hal-hal baru yang kita pelajari. Apapun bisa

menjadi metaforma. Semua yang terlihat bisa kita koneksikan dan

kreasikan.

Koneksi yang nyata dan langsung

Koneksi secara bentuk fisik, Membuat “koneksi nyata”Leonardi

Da Vinci mengamati bahwa struktur akan dan cabang benih tanaman

itu mirip dengan akan dan cabang jantung manusia, bentuknya serupa.

Dalam menjelajahi perbandingan ini, dia merupakan mekanisme katup

dan system pengaturan aliran cairan melalui tanaman dan jantung.

Koneksi ini meluncur nyata seperti anak panah menancap tepat

sasaran.

Kita bermetaforma ketika mulai membuat koneksi,

menggunakan analogi, metafora, hipotesis, ungkapan, lambing,

permainan kata, cerita, bermain peran, role-playing, dan banyak proses

lainnya.

Apapun yang akan dilakukan, jangan keliru menyamakan

metaforma dan metafora sebab ini berarti seperti keliru menyamakan

atlet marathon Olimpiade dengan pelari jogging seminggu sekali.

Metaforma adalah kombinasi banyak proses membuat koneksi,

sementara, metafora hanyalah salah satu dari banyak proses

tersebut.

Bayangkan metaforma sebagai bunga matahari, yang memiliki

koloni bunga di bagian tengah. Dalam metaforma, ada sekoloni proses

atau bayangkan metaforma sebagai Matahari, menghasilkan cahaya

dari serangkaian hubungan nuklir yang tak terhitung banyaknya.

Page 5: pembelajaran metaforma

Matahari – Bunga – Pikiran. Masing-masing dari ketiga gambar ini merupakan metaforma (analogi, hipotesis, ungkapan, lambing, cerita, dll). Ketika digabungkan , gambar ini mengisyaratkan bahwa Matahari memancarkan cahaya ke semua hal yang kita hubungkan ; dengan Bunga Matahari, kita tumbuh dari hal yang kita hubungkan ; sedangkan gambar pikiran menunjukkan kesatuan proses

membuat koneksi.

Page 6: pembelajaran metaforma

Metode bermetaforma, proses bermetaforma dapat diterangkan

dengan singkatan K.R.E.A.S.I Metaforma mencangkup; Koneksi, Relasi,

Eksplorasi, Analisis, Salin, alamI.

1. Koneksi

Buat koneksi antara dua atau lebih benda atau gagasan yang

tampak berbeda, misalnya antara taman dan pikiran. Tanyalah

kepada diri sendiri mengenai koneksi tersebut apa miripnya

pikiran dengan taman? Bagaimana kaitan anatara beragamnya

ukuran, bentuk, warna, tekstur dan aroma bunga dengan ukuran,

bentuk dan warna,-warna gagasan, pemikiran dan perasaan.

2. Relasi

Relasikan benda atau gagasan yang tampak berbeda tersebut

dengan benda dan gagasan yang anda kenal dan mulailah

mengamati kesamaanya, misalnya apakah ide anda tumbuh

seperti bunga liar seperti tanaman peliharaan? Buah-buah apa

saja (solusi, temuan, ciptaan) yang dihasilkan gagasan atau

pemikiran tersebut? Apakah dihasilkan buah, sayur, dan aroma

yang beragam? Atau hanya dihasilkan satu macam buah dan

aroma? Mungkin Divisi Litbang di Estee Louder mengajukan

pertanyaan serupa saat menciptakan aroma parfum baru

3. Eksplorasi

Eksplorasi Atau jelajahi persamaan-persamaan yang ditemukan:

buat gambarnya, model, role playing, dan terangkan apa yang

anda buat tersebut. Teruslah mengajukan pertanyaan-pertanyaan

terbuka: seberapa subur tanah pikiran ini? Apa yang membuat

subur? Jika tanah kita tandus mungkin kita perlu membaca buku

atau menonton film atau bepergian atau bercakap-cakap dengan

orang yang tadinya belum pernah mengobrol dengan kita. Apa

yang tumbuh di taman kita? Gagasan, pemikiran atau perasaan.

Tanyakan keapada diri sendiri: rangsangan seperti apa yang saya

ikuti dan membantu mengembankan aktivitas atau rasa percaya

diri atau keyakinan diri?

4. Analisis

Page 7: pembelajaran metaforma

Analisis apa yang anda fikirkan, mundur sejenak dan lihat semua

yang baru anda hasilkan. Pengertian apa yang telah diperoleh

oleh hasil eksplorasi, kupas satu-satu pengamatan dan pemikiran

anda.

5. Salin

Salin gambar, model atau benda yang anda yang anda buat:

temukan atau ciptakan sesuatu yang baru berdasarkan koneksi,

eksplorasi dan analisis.

6. alamI

alamI dan terapkan gambar, model atau ciptaan anda ke

sebanyak mungkin konteks yang berbeda. Ualangi proses kreatif

ini dari awal.

Jika anda memakai seluruh atau sebagian metaforma dalam

menjelajahi taman fikiran hasilnya akan terasa. Anda akan

menemukan cara-cara baru menikmati dan menimbal makna dari

hidup, pekerjaan, keluarga dan teman.

Empat Tingkat Bermetaforma

Dalam proses bermetaforma, kita menerapkan singkatan

K.R.E.A.S.I. ini ke masing-masing dari empat tingkat, atau anak tangga

di bawah. Tidak ada hubungan hierarki di antara tingkat-tingkat ini.

Setiap langkah bisa dipandang sebagai salah satu tahap atau fase

transisi.

Page 8: pembelajaran metaforma

metaforma dimulai dengan koneksi dan diakhiri ciptaan dan

terapan. Hal ini yang terjadi ditengah-tengah adalah pemahaman dan

temuan. Kita dapat menemukan tindakan-tindakan yang

mencerminkan jenius melalui definisi empat tingkat ini.

Salah satu contoh Metaforma

METAFORMA 3

Menghubungkan Kembali, Ruh, Pikiran, dan Tubuh

Koneksi : agar terjadi perubahan besar dalam hidup, anda perlu

kebebasan untuk menciptakan jalur-jalur komunikasi baru antara

pikiran, tubuh, dan Ruh.

Page 9: pembelajaran metaforma

Perubahan besar yang kita nantikan kadang dimulai dari

perubahan-perubahan kecil yang terjadi saat kita membuat koneksi

antara diri kita dalam keadaan terlepas-lepas.

Dalam pikiran, anda dapat membuat segala macam koneksi

yang tidak perlu diwujudkan secara fisik. Koneksi-koneksi ini dapat

anda lihat cukup dengan mata batin atau hanya sebatas ide dalam

sinema imajinasi. Jika ingin koneksi itu nyata, kita perlu membuatnya

nyata bagi indra. Jika tidak, kita bagaikan membaca tentang mendaki

gunung tapi tidak pernah beranjak dari tempat duduk.

Temuan : otak kita terlalu sering berpikir terpisah dari badan sehingga

ruh kita menderita. Patung liberty pada gambar diatas mengingatkan

kita akan perlunya menyatukan ketiga aspek keberadaan kita ini dalam

menempuh hidup, kebebasan, dan kebahagiaan.

Ciptaan : buatlah gambar atau pilih foto yang menggambarkan anda

sedang berbuat sesuatu yang baik untuk diri sendiri.

Kontraskan dengan gambar lain yang menggambarkan diri anda

sedang berbuat sesuatu yang merugikan diri sendiri.

Metaforma anda harus menunjukkan perbandingan “baik” dan “buruk”

secara mencolok. Cobalah untuk menjelaskannya secara visual.

Terapan : daftarlah situasi-situasi saat otak dan badan anda

menginginkan hal yang berbeda. Lukiskan pikiran dan kelakuan anda,

perhatikan bagaimana keduannya berselisih. Dengan tujuan untuk

mengungkap seberapa terhubung atau terlepas-lepas ruh, pikiran dan

tubuh anda satu sama lain, jawabannya akan ditemukan pada gambar-

gambar yang anda buat.

Catatan penutup : lain kali anda berkerja kelewat capai, jangan

berargumen dengan ruh, pikiran, atau tubuh. Jangan mencoba

meyakinkan salah satu bahwa anda tidak kecapaian. Tidur dahulu !

karena dalam keadaan lelah , tidak ada kesegaran.

Manfaat dari Proses bermetaforma dapat diterapkan bagi

:

1. Diri sendiri : membantu memahami dan menerapkan ilmu serta

pengalaman sekitar untuk mencapai kesuksesan. Metaforma

Page 10: pembelajaran metaforma

merangsang berpikir, menciptakan, dan berkarya semaksimum

mungkin secara sinambung.

2. Keluarga : memperkaya hubungan dengan orangtua, suami/istri,

anak-anak, dan anggota keluarga lain. Metaforma membantu kita

mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang perlu dan memberi

respons yang cepat dan cerdas sehingga kita dan anggota

keluarga lain dapat tumbuh bersama.

3. Hubungan kasih : meningkatkan kemampuan menyampaikan

pikiran dan perasaan, ikut mengerti dan merasakan pikiran dan

perasaan orang lain, dan menciptakan jalan menyelesaikan

konflik.

4. Pekerjaan : meningkatkan kinerja kerja dengan merangsang

pemikiran inovatif, menciptakan produk terobosan,

mengembangkan kualitas kepemimpinan dan mempertahankan

motivasi diri.

5. Dunia : mengubah pandangan akan dunia dengan memberi cara-

cara bau menafsirkan dan menggunakan informasi kompleks

yang menerpa kita setiap hari.

Daftar Pustaka

Siler, Tood. 2003. Berpikir Ala Einstein. PT Mizan Pustaka : Bandung