pemberdayaan ekonomi pemuda melalui program...

123
PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM JARINGAN WARUNG NUSANTARA (JAWARA) HIMPUNAN PENGUSAHA NAHDLIYIN DI KELURAHAN JATISARI KECAMATAN JATIASIH KOTA BEKASI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi untuk memenuhi persyaratan Memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: MUHAMMAD DZUL AZMI 1111054000011 PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M  

Upload: dinhminh

Post on 28-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

1

PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM

JARINGAN WARUNG NUSANTARA (JAWARA) HIMPUNAN

PENGUSAHA NAHDLIYIN DI KELURAHAN JATISARI KECAMATAN

JATIASIH KOTA BEKASI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi untuk memenuhi persyaratan

Memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

MUHAMMAD DZUL AZMI

1111054000011

PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

 

Page 2: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

 

Page 3: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

 

Page 4: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

 

Page 5: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

i

ABSTRAK

Muhammad Dzul Azmi

Pemberdayaan Ekonomi Pemuda Melalui Program Jaringan Warung

Nusantara (jawara) oleh Himpunan Pengusaha Nahdiyin di Kelurahan

Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi

Pembangunan adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat agar

tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakat dapat menikmati

kualitas kehidupan yang lebih baik. Pembangunan daerah dilaksanakan

pengelolaan sumber daya yang mengarah pada pemerintahan yang lebih baik.

Pembangunan daerah yang baik dapat terjadinya keseimbangan antara pemerintah,

dunia usaha dan masyarakat.

Namun masalah dari pembangunan baik di negara maju maupun di negara

berkembang adalah pengangguran. Negara dituntut untuk menciptakan

pembangunan dan kesempatan kerja untuk penduduknya. Dampak dari

pengangguran masyarakat tidak dapat memaksimalkan kesejahteraan yang

dicapai. Peran pemerintah dalam pembangunan sangat dibutuhkan agar tidak

terjadi kesenjangan sosial di masyarakat

Peran Himpunan Pengusaha Nahdliyin di kota bekasi, di harapakan dapat

menarik minat para pemuda khususnya dan para waga Nahdliyin di Kota Bekasi

untuk mengikuti berbagai macam program yang sudah di susun oleh pihak

Himpunan Pengusaha Nahdliyin Kota Bekasi, Khususnya pada permaslahan ini

adalah program Jawara (Jaringan Warung Nusantara) yang mana pokok sasaranya

adalah para pemuda yang tidak memiliki kegiatan, pengangguran, dan kurang

mencukupi dalam gal ekomomi. Harapan pemberi program sendiri yaitu bertujuan

agar masyarakat mampu membangun kehidupannya secara layak dan program

yang diberikan tersebut memiliki kesesuaian dengan kemampuan dan potensi

yang di miliki masyarakat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-

orang dan perilaku yang diamati. Subjek penelitian adalah orang yang dapat

memberikan informasi, adapun yang dijadikan sumber informasi dalam penelitian

ini adalah Ketua Umum HPN Kota Bekasi dan Ketua Harian HPN Kota Bekasi.

Sedangkan objeknya adalah tentang peran HPN dalam pemberdayaan masyarakat

melalui program jaringan warung nusantara (Jawara). Teknik pengumpulan data

menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian yang penulis temukan terkait dengan Peran Himpunan

Pengusaha Nahdliyin dalam pemberdayaan masyarakat melalui program jawara

adalah berperan melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai fasilitator dan

pendidik yang mengupayakan agar kehidupan masyarakat menjadi mandiri.

 

Page 6: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillah wassyukru lillaah atas limpahan rahmat, nikmat dan

hidayah-Nya sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Peran Pusat pelatihan

Kerja Daerah dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Pelatihan

Teknik Pendingin di Jakarta Selatan” dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat

serta salam kepada Baginda besar Nabi Muhammad SAW, atas segala perjuangan

menuntun umat-Nya ke jalan yang di Ridhai Allah SWT.

Proses penulisan skripsi ini penulis sadari banyak mengalami kesulitan.

Namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkat

kekuatan yang Allah SWT berikan kepada penulis maka kesulitan-kesulitan yang

dihadapi tersebut dapat teratasi. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan rasa

terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Wati Nilamsari, M.Si selaku ketua Jurusan Pengembangan Masyarakat

Islam sekaligus Dosen Pembimbing atas segala ilmu dan bimbingan yang

diberikan selama masa studi di Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam.

3. Bapak Muhammad Hudri, MA. Selaku sekretaris Jurusan Pengembangan

Masyarakat Islam

4. Segenap dosen Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam dan seluruh

Civitas Akademik yang telah memberi wawasan keilmuan dan

 

Page 7: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

iii

membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Pimpinan dan staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Ayahanda tercinta Bapak Drs. KH. Syaifuddin Siroj dan Ibunda Tercinta

Ibu Anik Badriah. Terima kasih yang tak terhingga atas segala dukungan,

doa dan kasih sayangnya.

7. Bapak Ir. Agus Suyanto dan Bapak Muhammad Taofik Hidayat

Kurniawan, SH. Selaku ketua umum dan ketua harian Himpunan

Pengusaha Nahdliyin Kota Bekasi yang telah memberi izin dan informasi.

Semoga kepemimpinan Bapak selalu di berkahi Allah dan segala kebaikan

Bapak menjadi amal jariyah yang dicatat oleh Allah SWT. aamiin.

8. Saudara Hendra Saputra, Ghufron, Arvan, dan Hadnrian selaku anggota

trainer program jawara. Terima kasih atas segala informasinya dan

membimbing saya selama penelitian di Himpunan Pengusaha Nahdliyin

Kota Bekasi. Semoga setiap kebaikan menjadi amal jariyah yang dicatat

oleh Allah SWT. aamiin.

9. Untuk teman-teman seperjuangan di Jurusan Pengembangan Masyarakat

Islam 2011, Musthofa Hamdi, Muhammad Wildan Chair, Raffi, Fauzyah

juga kepada kakak serta adik kelas semua yang telah banyak memberikan

masukan kepada penulis. Terima kasih banyak semuanya. Sukses selalu.

aamiin.

10. Serta semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu namun tidak mengurangi rasa terima kasih penulis.

 

Page 8: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

iv

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa

penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari

kesempurnaan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan penulis yang masih perlu

mengisi diri dengan ilmu pengetahuan. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat

membangun penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Bekasi, 5 Juni 2018

Penulis

Muhammad Dzul Azmi

 

Page 9: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

DAFTAR TABLE ......................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ............................................................ 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 11

D. Metodologi Penelitian .......................................................................... 12

E. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 21

F. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................... 25

G. Sistematika penulisan ........................................................................... 26

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pemberdayaan

1. Pengertian Pemberdayaan ....................................................... 28

2. Konsep Pemberdayaan ............................................................. 30

3. Tujuan Pemberdayaan .............................................................. 32

4. Peoses Pembedayaan ……………………………………... .... 33

B. Pemberdayaan Ekonomi

1. Pengertian Ekonomi ................................................................. 36

2. Pemberdayaan Ekonomi .......................................................... 37

3. Strategi Pemberdayaan Ekonomi ............................................. 40

4. Indikator Keberhasilan Pemberdayaan Ekonomi ..................... 42

C. Generasi Muda ..................................................................................... 43

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH

A. Gambaran Umum Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih

1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ......................................... 45

2. Visi Misi Kelurahan Jatisari ..................................................... 48

3. Letak Geografis ........................................................................ 49

4. Letak Demografis ..................................................................... 50

5. Kondisi Sosial Budaya ............................................................. 51

B. Profil Himpunan Pengusaha Nahdliyin

1. Sejarah Himpunan Pengusaha Nahdliyin ................................. 52

2. Tujuan Himpunan Pengusaha Nahdliyin .................................. 53

3. Dasar Himpunan Pengusaha Nahdliyin .................................... 54

4. 10 usaha utama Himpunan Pengusaha Nahdliyin .................... 55

 

Page 10: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

vi

5. Susunan Pengurus Himpunan Pengusaha Nahdliyin ................ 57

6. Visi Misi Himpunan Pengusaha Nahdliyin .............................. 60

C. Kegiatan Program jawara Di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih

Sejarah awal Munculnya Program Jawara Di Kelurahan Jatisari ........ 64

D. Program Pelatihan Kegiatan Program Jawara Di Kelurahan Jatisari

Kecamatan Jatiasih ............................................................................... 65

BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISIS

A. Tahapan Pemberdayaan Melalui Program Jawara Oleh HPN ............. 66

1. Tahapan Persiapan ......................................................................... 69

2. Assesment (identifikasi masalah) ................................................... 72

3. Tahapan Perencanaan Alternatif Program Atau Kegiatan ............ 73

4. Tahapan Peformulasian Rencana Aksi........................................... 74

5. Tahapan Pelaksanaan (implementasi) Program Atau Kegiatan ..... 75

6. Tahapan evaluasi ............................................................................ 79

B. Pengaruh Pemberdayaan ekonomi Melalui Program Jaringan Warung

Nusantara Terhadapa Peningkatan Ekonomi Pemuda ........................ 80

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 86

B. Saran ..................................................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 88

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

Page 11: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

vii

DAFTAR TABLE

1. Table 1 Informan ...................................................................................... 16

2. Table 2 Daftar Masalah Secara Kualitatif Di Kelurahan Jatisari ............. 47

3. Table 3 Daftar Penduduk Kelurahan Jatisari Berdasarkan Jenis Kelamin . 50

4. Table 4 Indikator Ekonomi Sebelum dan Sesudah Mengikuti Program Jawara

................................................................................................................... 84

 

Page 12: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

viii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 Peta Wilayah Kecamatan Jatiasih ..................................... 45

2. Gambar 2 SK Kemenkumham Berdirinya HPN ..................................... 63

3. Gambar 3 SK Kemenkumham Berdirinya HPN ..................................... 64

4. Gambar 4 Proses Penyerahan Persyaratan Program Jawara ................... 63

 

Page 13: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak

pendekatan yang dapat dilakukan. Berbicara tentang masalah

mensejahterakan masyarakat adalah bukan hal yang baru yang harus

diperbincangkan, sudah sejak lama kasus ini selalu hangat dalam

perbincangan ranah publik. Kata pemberdayaan itu sendiri adalah suatu

pembahasan dimana individu dengan individu lainnya saling membangun

untuk mencapai kata sejahtera dalam ruang lingkup masyarakat itu sendiri.

Sehingga tujuan yang selalu di angan-angankan masyarakat dapat tercapai,

yaitu membangun kehidupan secara mandiri dan menjauhkan diri dari

kemiskinan.1

Sesuai dengan ayat Al-Quran, maka pemberdayaan itu akan

berhasil jika manusia yang diberdayakan itu terus gigih dan berusaha

untuk merubah kehidupannya. Allah berfirman :

حتى يغيروا ما بأنفسهم إن الله لا يغير ما بقىم

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka

merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” [Ar-Ra’d/13:11].

Pemberdayaan itu sendiri muncul dikarenakan dari sistem

kenegaraan yang kurang stabil, sehingga berdampak kepada masyarakat

negara itu sendiri. Negara belum berkembang (Under developed

countries), negara terbelakang (backward countries), negara kurang

1 Anwar, Manajemen Pemberdayaan Perempuan, (Bandung: Alfabeta, 2007), h.4.

 

Page 14: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

2

berkembang (les developing countries), negara miskin dan negara

sedang berkembang (developing countries).2 Negara harus ikut serta dalam

membangun masyarakat agar masyarakat itu sendiri tidak selalu tertinggal.

Negara harus juga menggandeng pihak swasta dalam memberdayakan

masyarakat, sehingga pemberdayaan itu sendiri lebih merata.

Dalam pemberdayaan selain negara yang harus bertanggung jawab

adalah masyarakat itu sendiri, masyarakat akan mendapatkan kehidupan

yang sejahtera apabila masyarakat itu sendiri mau berusaha dalam

menaungi kehidupan, sedangkan manusia itu sendiri sudah dianugerahi

nikmat untuk berfikir agar kehidupannya dapat berubah kedalam tingkatan

yang lebih baik. Keterbelakangan dalam masyarakat itu sendiri terdapat

beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya pendapatan per

kapita yang rendah, tingkat tabungan dan investasi yang rendah, serta

industrialisasi yang sangat terbatas dipakai sebagai indikator

keterbelakangan ekonomi. 3 Pemberdayaan masyarakat tidak bisa

dilakukan hanya jangka pendek. Namun sebuah proses yang harus

dilakukan dengan jangka panjang, karena dalam mengatasi kemiskinan

atau kesenjangan banyak faktor yang harus diselesaikan.

Wrihatnolo (dalam Ardhito Binadhi : 2016 : 4) mengemukakan

bahwa pemberdayaan masyarakat mengandung dua pengertian, yaitu : (1)

memberi kekuasaan, mengalihkan kekuatan atau mendelegasikan otoritas

2 Ambar teguh sulistiyani, kemitraan dan metode-metode pemberdayaan, (Yogyakarta:

Gava media,2017), h.42. 3 Johannes Muller, Perkembangan Masyarakat Lintas-Ilmu, (Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2006), h.4.

 

Page 15: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

3

kepihak lain. (2) usaha untuk memberi kemampuan. Pihak lain yang

dimaksud bukan hanya ditujukan pada seseorang, akan tetapi juga kepada

sekolompok orang. 4 Pemberdayaan itu harus dilakukan secara

menyeluruh kedalam berbagai plosok masyarakat. Yaitu suatu proses aktif

yang dilakukan antara motivator, fasilitator dan kelompok masyarakat

yang perlu di berdayakan melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan,

pemberian berbagai kemudahan, serta peluang untuk mencapai akses

dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemberdayaan adalah

sebuah “proses menjadi” bukan sebuah “proses instan”.

Pengalaman tidak berdaya, terus masuk ke dalam jalan buntu, dan

ketidaksempurnaan dalam segala usaha mengadu nasib sangat menentukan

sikap hidup orang miskin. Mereka hampir tak pernah mengalami sesuatu

yang lain, selain kemiskinan. Mereka tidak pernah melihat masa depan

yang lebih cerah, sebab apapun yang mereka perbuat selalu terbentur pada

halangan-halangan yang hampir mustahil bisa mereka atasi. Orang miskin

adalah orang biasa yang tidak lebih baik, juga tidak lebih buruk daripada

orang lain.5

Kemiskinan dengan segala sebab dan akibatnya merupakan

tantangan utama segala kebijakan pembangunan masyarakat. Kenyataan

jurang global dalam kemakmuran dan jumlah orang miskin yang begitu

besar tidak merupakan nasib yang ditentukan oleh kekuatan yang tidak

4 Ardhito binadi, penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat

(Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2017), h.5. 5 Johannes Muller, Perkembangan Masyarakat Lintas-Ilmu, (Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2006), h.8.

 

Page 16: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

4

diketahui, melainkan akibat perkembangan-perkembangan yang salah atau

meleset arahnya karena suatu gejala yang juga bisa disebut

keterbelakangan.

Permasalahan kemiskinan di era globalisasi ini bukanlah masalah

kecil yang dialami oleh masyarakat. Sudah banyak jalan keluar yang sudah

dicoba oleh banyak orang, salah satunya pemberdayaan. Istilah

pemberdayaan bukanlah hal asing lagi pada umumnya di masyarakat. Pada

intinya pemberdayaan adalah upaya untuk mengatasi permasalahan yang

dihadapi, sehingga masyarakat mempunyai kesadaran serta kekuasaan

penuh untuk membentuk kehidupan di masa yang akan datang.6

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan

harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak

mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan

keterbelakangan. Dengan kata lain, pemberdayaan adalah memampukan

dan memandirikan masyarakat. Pemberdayaan merupakan suatu program,

dimana pemberdayaan dapat dilihat dari tahapan-tahapan guna mencapai

suatu tujuan yang biasanya sudah ditentukan jangka waktunya.

Sedangankan pemberdayaan sebagai proses, merupakan proses yang

berkesinambungan sepanjang hidup seseorang.

Pemberdayaan yang dikemukakan oleh Hogan yakni

pemberdayaan masyarakat sebagai suatu proses yang berkesinambungan

sepanjang komunitas masih ingin melakukan perubahan, perbaikan, dan

6 Anwar, Manajemen Pemberdayaan Perempuan, (Bandung: Alfabeta, 2007), h. 15.

 

Page 17: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

5

juga tidak hanya terpaku pada program saja.7 Pada hakekatnya, kegiatan

pemberdayaan masyarakat merupakan pembangunan untuk mencapai

kondisi masyarakat yang ideal, yaitu kondisi yang saling menguntungkan

antara pemberi dan penerima manfaat program pemberdayaan. Pemberi

program bisa menyalurkan tanggung jawabnya sebagai bentuk partisipasi

dalam pembangunan dan penerima manfaat program lebih berdaya dari

segala aspek kehidupan baik ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan

aspek kehidupan lainnya untuk mencapai kesejahteraan.

Pemberdayaan masyarakat harus menjadi tujuan program

pengembangan masyarakat. Makna pemberdayaan adalah membantu

komunitas dengan sumberdaya, kesempatan, keahlian dan pengetahuan

agar kapasitas komunitas meningkat sehingga dapat berpartisipasi untuk

masa depan warga komunitas. Ketidakberdayaan masyarakat adalah akibat

dari proses struktural yang dilakukan oleh pembangunan Negara.

Pendekatan pemberdayaan merupakan antitesis dari pendekatan

pembangunan sebelumnya. Dalam pendekatan ini, masyarakat dibangun

bukan berarti mereka tidak memiliki pengetahuan dan bodoh. Mereka

memiliki pengetahuan dan bagaimana caranya meningkatkan pengetahuan

mereka, cara hidup, dan manajemen kehidupan mereka, namun

peningkatan itu tidak harus mengabaikan potensi lokal.8

7 Isbandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran Dalam Kesejahteraan Sosial (Jakarta:

FEUI, 2002), Seri II, h. 173. 8 Pemikiran Guru Besar Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara, Pembangunan

Pedesaan, Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Bogor: IPB Press, 2010), h.

58.

 

Page 18: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

6

Pembangunan yang tidak mengabaikan potensi lokal salah satunya

adalah dengan membuat program pemberdayaan yang melibatkan

partisipasi masyarakat. Dalam program pengembangan masyarakat

partisipasi masyarakat adalah sangat penting. Karena partisipasi ini akan

menentukan keberhasilan suatu program pengembangan masyarakat

tersebut.9 Agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjalankan

program tersebut pastinya ada tahapan yang harus dijalankan. Sejak awal,

pada tahap perencanaan program, masyarakat harus terlibat di dalamnya

agar pada tahap pelaksanaannya dan tahapan selanjutnya masyarakat akan

lebih aktif dalam keterlibatan program.

Program pemberdayaan ekonomi (kewirausahaan) masyarakat

sebagai upaya kegiatan yang diarahkan untuk memperbesar akses

pendapatan ekonomi masyarakat dalam mencapai sosial-budaya terutama

ekonomi yang lebih baik, sehingga masyarakat diharapkan lebih mandiri

dengan kualitask kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik pula. Oleh

karena itu pemberdayaan ekonomi pada hakikatnya merupakan suatu

proses yang dinamis, artinya perubahan yang terjadi menuntut adanya

dinamika masyarakat dalam meningkatkan income per capita untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari guna mengantisipasi dan mempersiapkan

kondisi ekonomi di masa mendatang. Yang dibutuhkan saat ini adalah

suatu solusi yang dapat membantu mengatasi permasalahan kemiskinan.10

9 Tantan Hermansyah & Muhtadi, Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat Dalam

Islam, (Bogor, Titian Nusa Press, 2010), h. 19-20. 10

Lili Bariadi, dkk. Zakat & Kewirausahaan, (Jakarta: CDE/ Center for Enterpreneurship

Development, 2005), h. 73.

 

Page 19: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

7

Pengembangan dengan memberdayakan para pemuda dalam

pemberdayaan ekonomi keluarga Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih

Kota Bekasi. Dapat menciptakan masyarakat yang mandiri menjadi

landasan karakter budaya lokal yang kuat. Disamping usia yang masih

produktif dan hanya bisa mengandalkan pendapatan sebagai pekerja

serabutan dan buruh kuli didaerah Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih

yang menjadikan pendapatan sebuah keluarga menjadi rendah dan tingkat

kesejahteraannyapun menjadi kurang sejahtera. Maka pemberdayaan yang

dilakukan oleh Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) untuk memberikan

akses serta mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk

membuat keluarga yang ada di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota

Bekasi ini menjadi lebih berdaya dan diharapkan bisa membantu pendapat

keluarganya.

Keberadaan Himpunan Pengusaha Nahdliyin merupakan salah satu

kegiatan positif yang strategis. Menyinggung soal pemberdayaan di

sebuah daerah di bilangan Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota

Bekasi terdapat salah satu sentra pemberdayaan yang cukup untuk

mensejahterakan para pemuda yang tergabung dalam Himpunan

Pengusaha Nahdliyin.

Pada awalnya Himpunan Pengusaha Nahdliyin ini hanya

diperuntukan untuk para pemuda Nahdliyin yang belum memiliki

kesibukan dalam hal apapun. Kota Bekasi merupakan sebuah kota yang

menjadi daya tarik bagi masyarakat khusus bagi para pemuda Nahdliyin

yang berada di daerah tersebut.

 

Page 20: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

8

Di sentra dalam menjalankan bidang usaha para pemuda Nahdliyin

ini banyak menyerap para pekerja dan sebetulnya tidak memiliki

keterampilan dalam bidang usaha. Disana mereka para pemuda diberikan

pemahan bagaimana caranya menjalankan usaha tersebut. Tujuan

pemahaman kepada para pemuda Nahdliyin tujuannya adalah agar mereka

mampu mengolah keterampilan mereka dengan cara berdagang, disamping

itu tujuan yang paling utama adalah membuat para pemuda Nahdliyin

yang tidak memiliki kesibukan apapun yang tinggal di sekitaran Kelurahan

Jatisari Kecamatan Jatiasih tersebut dapat mandiri didalam menjalani

kehidupannya terutama secara ekonomi.

Adapun peneliti memilih Himpunan Pengusaha Nahdliyin dalam

penelitian ini, karena peneliti melihat eksistensi yang di perlihatkan oleh

Himpunan Pengusaha Nahdliyin yang bentuk tujuannya dapat meningkatan

ekonomi para pemuda tersebut yang mempunyai peranan positif dalam

upaya membantu mengembangkan dan meningkatkan ekonomi kehidupan

mereka yang ada di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi.

Setidaknya, melalui program yang dilakukan oleh Himpunan Pengusaha

Nahdliyin ini dapat membekali para pemuda yang di berdayakan dengan

suatu keahlian hidup sehingga nantinya pemuda mampu menjalankan

kehidupannya secara mandiri dan siap menghadapi setiap momentum yang

meresahkan seperti krisis ekonomi yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.

Adapun alasan peneliti mengangkat permasalahan dan judul

diantaranya:

 

Page 21: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

9

1. Permasalahan ekonomi merupakan salah satu permasalahan yang

sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini khususnya wilayah

Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, oleh karena itu

melalui penelitian ini peneliti ingin menggugah kesadaran kita untuk

mengamati permasalahan ekonomi yang berada di sekitar lingkungan

kita dan mencoba mencari solusinya secara bersama-sama. Karena,

permasalahan ekonomi merupakan permasalahan bersama yang harus

diselesaikan secara bersama-sama.

2. Himpunan Pengusaha Nahdliyin merupakan sebuah lembaga yang

terbentuk dibawah naungan Nahdlatul Ulama yang bergerak dalam

bidang sosial salah satu programnya yaitu meningkatkan ekonomi

pemuda Nahdliyin, dimana hal ini sangat berhubungan dan sejalan

dengan keilmuan Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)

dalam penelitian meningkatkan ekonomi pemuda Nahdliyin.

3. Ketertarikan peneliti kepada Himpunan Pengusaha Nahdliyin di

karenakan peningkatan anggota dari tahun ke tahun.

Maka dengan melihat latar belakang di atas, dan berbagai sudut pandang serta

pertimbangan, peneliti berusaha melakukan penelitian dengan memilih judul

“PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM

JARINGAN WARUNG NUSANTARA (JAWARA) HIMPUNAN

PENGUSAHA NAHDLIYIN DI KELURAHAN JATISARI KECAMATAN

JATIASIH KOTA BEKASI”.

 

Page 22: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

10

B. Batasan dan Perumusan Masalah

1. Fokus Masalah

Dengan melihat latar belakang yang sudah ada, yakni semakin

banyaknya kemiskinan dan pengangguran di wilayah Kelurahan

Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi. Maka masyarakat perlu

mendapatkan perlakuan khusus yaitu dengan menciptakan suasana

baru, yang memungkinkan mereka mengembangkan potensi, bakat,

serta mempunyai kemampuan dan keahlian tertentu. Maka dalam

penelitian ini peneliti memfokuskan pada Proses Program

Pemberdayaan Ekonomi pemuda di Kelurahan Jatisari Kecamatan

Jatiasih Kota Bekasi.

2. Rumusan Masalah

Dalam proposal ini peneliti merumuskan masalahnya dengan

pembahasan yang berkaitan di atas, diantaranya adalah :

a. Bagaimana tahapan perencanaan pemberdayaan ekonomi yang

dilakukan oleh Himpunan Pengusaha Nahdliyin terhadap para

pemuda di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi?

b. Bagaimana tahapan pelaksanaan pemberdayaan ekonomi yang

diakukan oleh Himpunan Pengusaha Nahdliyin terhadap

peningkatan ekonomi para pemuda di Kelurahan Jatisari Jatiasih

Kota Bekasi?

 

Page 23: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

11

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui dan memperoleh gambaran tentang tahapan

perencanaan dan pelaksanaan pemberdayaan ekonomi yang

diakukan oleh Himpunan Pengusaha Nahdliyin terhadap peningkatan

ekonomi para pemuda di Kelurahan Jatisari Jatiasih Kota Bekasi

b. Untuk mengetahui pengaruh dari pemberdayaan ekonomi yang di

lakukan oleh Himpunan Pengusaha Nahdiyin terhadap peningkatan

ekonomi para pemuda di Kelurahan Jatisari Jatiasih Kota Bekasi

2. Manfaat Penelitian

a. Secara akademis penelitian ini di harapkan dapat memberikan

konstribusi bagi jurusan Pengembangan Masyarakat Islam,

Khususnya di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan

bidang pemberdayaan ekonomi pemuda yang di lakukan oleh

Himpunan Pengusaha Nahdliyin.

b. Penelitian ini dapat menambah wawasan peneliti, berkaitan dengan

konsep maupun metodologi serta dapat menjadi acuan, apakah

program tersebut dapat menjadi program yang paling alternatif untuk

dikembangkan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia

yang terampil dan berkualitas.

 

Page 24: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

12

D. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan pendekatan kualitatif.

Pendekatan ini digunakan karena beberapa pertimbangan yaitu bersifat

terbuka, serta memberi kemungkinan bagi perubahan-perubahan

manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik, dan unik di

lapangan. Sedangkan peneliti memilih pendekatan kualitatif dalam

melakukan penelitian karena peneliti berharap dengan menggunakan

pendekatan kualitatif ini didapatkan hasil penelitian yang menyajikan

data yang akurat dan digambarkan secara jelas dari kondisi

sebenarnya.11

Bogdan dan Taylor dalam bukunya mendefinisikan tentang

metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

prilaku yang diamati. Menurut Moleong, penelitian kualitatif

mempunyai karakteristik yang penting antara lain: berada pada latar

alamiah (konteks dari suatu keutuhan), memandang manusia (peneliti)

sebagai alat atau instrumen penelitian, analisa data bersifat induktif, dan

menghendaki arah bimbingan penyusunan teori substansi yang berasal

dari data, lebih mementingkan proses dari pada hasil.12

11

Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2003), cet. Ke-2, h.39. 12

Lexy, J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya, 2001), h.3.

 

Page 25: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

13

Pendekatan kualitatif ini dipilih berdasarkan tujuan penelitian

yang ingin mengetahui lebih lanjut program pemberdayaan ekonomi di

Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi melalui

pemberdayaan pemuda di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota

Bekasi. Penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang terbatas

pada usaha mengungkapkan suatu masalah atau keadaan atau suatu

peristiwa dengan sebagaimana adanya berdasarkan fakta-fakta yang

tampak, sehingga bersifat sekedar untuk mengungkap fakta (fact

finding), hasil penelitian ditekankan pada memberikan gambaran secara

obyektif tentang keadaan yang sebenarnya dari obyek yang di selidiki,

akan tetapi untuk mendapatkan manfaat yang lebih luas, biasanya

dalam jenis penelitian ini dilakukan juga pemberian berbagai

interpretasi.

Adapun ciri-ciri pokok dari penelitian deskriptif adalah :

a. Memuaskan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat

penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalah-masalah yang

bersifat aktual.13

b. Menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang sedang di

selidiki dengan sebagaimana adanya, di iringi dengan interpretasi

nasional.

2. Teknik Pengumpulan Data

13

H.Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Gadjah Mada University Press,

Yogyakarta: 1991), h.31.

 

Page 26: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

14

Untuk memperoleh data secara akurat, penulis mengadakan

penelitian menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu :

a. Observasi

Observasi adalah pengamanan dengan menggunakan seluruh

panca indera (melihat, mendengar, dan merasakan)14

dan pencatatan

secara sistematis gejala-gejala yang terjadi di lapangan penelitian.15

Buku yang berkaitan mengenai pendapat, teori, maupun hukum dan

lain-lain yang berhubungan dengan masalah penyelidikan atau

penelitian.

Penulis mendapatkan data-data tertulis dari pihak Himpunan

Pengusaha Nahdliyin berupa buku, dokumentasi proses dan hasil

program pemberdayan ekonomi pemuda di Kelurahan Jatisari

Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi

b. Wawancara

Wawancara adalah bentuk komunikasi yang di lakukan

antara dua orang dengan melibatkan seseorang yang ingin

memperoleh informasi dari seseorang lainnya melalui mengajukan

pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu.16

Dalam

14

Indriati Yulistiani, Ragam Penelitian Kualitatif, Penelitian Lapangan, (Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik: UI, 2001), h.16 15

Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:

Bumi Aksara, 1998), cet-2, h,24. 16

Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi

Dan Ilmu Sosial lainnya, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), cet ke-4, h. 180

 

Page 27: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

15

penelitian ini menggunakan wawancara mendalam yang bersifat

luwes dengan susunan pertanyaan-pertanyaan dapat dirubah pada

saat melakukan wawancara karena disesuaikan dengan karakteristik

responden yang di wawancarai, kebutuhan dan kondisi saat

melakukan wawancara.

Teknik yang digunakan untuk penentuan subjek dalam

penelitian ini adalah teknik purposive sampling (bertujuan).

Purposive sampling merupakan teknik penentuan sample dengan

pertimbangan tertentu. Kita memilih orang sebagai sample dengan

memilih orang yang benar-benar mengetahui atau memiliki

kompetensi dengan topik penelitian.

Dalam penelitian ini peneliti melakukan teknik pemilihan

informan dengan teknik purposive sampling yang memberikan

keleluasaan kepada peneliti dalam menyelesaikan informan yang

sesuai dengan tujuan penelitian, yang terpenting disini bukanlah

jumlah informan, melainkan potensi dari tiap kasus untuk

memberikan pemahaman teoritis yang lebih baik mengenai aspek

yang di pelajari.17

Dalam peneltian ini penulis mewancarai Bapak Ir. H. Agus

Suyanto sebagai ketua umum Himpunan Pengusaha Nahdliyin

(HPN) kota bekasi, Pengurus Himpunan Pengusaha Nahdliyin

Kecamatan Jatiasih, dan anggota Himpunan Pengusaha Nahdliyin

17

Nanang Martono, Metode Penelitian Kualitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder,

(Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h.79.

 

Page 28: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

16

Kelurahan Jatisari serta masyarakat sekitar. Penulis mengadakan

tanya jawab berkenaan dengan proses pemberdayaan, yang

semnanya mempunyai tujuan untuk melihat apa saja dampak

pemberdayaan yang mereka lakukan dan mereka rasakan. Adapun

yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah :

Table 1

Table informan

No Informan Nama Informasi yang

dicari

Jumlah Teknik

pengumpulan

data

1 Ketua umum Bapak Ir. H.

Agus

Suyanto

Gambaran umum

tentang

Himpunan

Pengusaha

Nahdiyin dan

pemberdayaan

yang dilakukan di

program jawara

1 Wawancara

dan

dokumentasi

2 Ketua harian Bapak Taofiq

Hidayat

Kurniawan,

SH

tahapan

sosialisasi dan

persyaratan

program jawara

1 Wawancara

dan

dokumentasi

3 Anggota PAC HPN

Jatiasih di

Kelurahan Jatisari

(trainer)

Hendra

Saputra

Proses menjadi

anggota Jaringan

Warung

Nusantara

1 Wawancara

dokumentasi

dan observasi

4 Anggota PAC HPN

Jatiasih di

Kelurahan Jatisari

(trainer)

Syarifudin Proses menjadi

anggota Jaringan

Warung

Nusantara

1 Wawancara

dokumentasi

dan observasi

5 Anggota PAC HPN

Jatiasih di

Kelurahan jatisari

(trainer)

Ghufron Proses menjadi

anggota Jaringan

Warung

Nusantara

1 Wawancara

dokumentasi

dan observasi

6 Anggota PAC HPN

Jatiasih di

Kelurahan Jatisari

(trainer)

Arvan Proses menjadi

anggota Jaringan

Warung

Nusantara

1 Wawancara

dokumentasi

dan observasi

7 Anggota pac hpn

jatiasih di

kelurahan jatisari

(trainer)

Handrian Proes menjadi

anggota Jaringan

Warung

Nusantara

1 Wawancara

dokumentasi

dan observasi

 

Page 29: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

17

Sumber : Hasil Pengolahan Data

c. Studi Dokumen

Studi dokumentasi adalah cara mengumpulkan data yang

melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan

termasuk juga buku-buku yang berkaitan mengenai pendapat, teori,

maupun hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah

penyelidikan atau penelitian. Gootschalk menyatakan bahwa

dokumen (dokumentasi) dalam pengertiannya yang lebih luas berupa

setiap proses pembuktian yang didasarkan atas jenis sumber apaun,

baik itu yang bersifat tulisan, lisan, gambaran, dan arkeologis.18

d. Instrumen Alat Bantu

Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti. Kedudukan

peneliti dalam penelitian kualitatif cukup rumit, ia sekaligus

merupakan perencana, pelaksanaan pengumupulan data, analisis,

penafsir data, dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil

penelitiannya. Pengertian instrumen atau alat penelitian disini tepat

karena ia menjadi segalanya dari keseluruhan proses penelitian.19

Dalam penelitian kualitatif pada awalnya dimana

permasalahan belum jelas dan pasti, maka yang menjadi instrumen

18

Gunawan Imam, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2013), h.161 19

Lexy, J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2007), cet-22, h. 168

 

Page 30: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

18

adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya telah fokus penelitian

menjadi jelas, maka kemungkinan akan di kembangkan instrumen

penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan

membandingkan data yang telah di temukan melalui observasi dan

wawancara.20

Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau

diwawancarai merupakan sumber data utama. Sumber data utama

dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman video/audio

tapes, pengambilan foto atau film.21

Pada penelitian ini, peneliti dibekali dengan beberapa alat

sebagai pembantu catatan dan ingatan, seperti alat-alat tulis, kamera,

dan perekam suara.

3. Macam dan Sumber Data

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah hasil langsung dari penelitian

yang dilakukan. Penulis mendapatkan data ini saat penelitian

berlangsung dari subyek penelitian, yaitu di peroleh dari

wawancara kepada pengurus Himpunan Pengusaha Nahdiyin, dan

anggota (para pemuda) yang berpartisipasi dalam usaha

pemberdayaan yang dilakukan oleh Himpunan Pengusaha Nahdiyin

di Kelurahan jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi.

20

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2010), cet-2, h. 60. 21

Lexy, J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2007), cet-26, h. 15.

 

Page 31: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

19

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber-sumber pendukung

dalam penelitian. Data yang di peroleh dari catatan-catatan, buku-

buku, buletin, dan dokumen-dokumen tertulis yang berhubungan

dengan penelitian ini.

4. Teknik Pemilihan Subyek Penelitian

Adapun subyek penelitian yang dilakukan oleh peneliti

memilih orang-orang yang yang bergelut dalam mengembangkan

program jaringan warung nusantara (Jawara) oleh Himpunan

Pengusaha Nahdiyin (HPN)

5. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif secara teoritis

merupakan proses penyusunan data untuk memudahkan penafsirannya.

Data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif biasanya berbentuk

deskriptif, yaitu data yang berbentuk uraian yang memaparkan keadaan

objek yang diteliti berdasarkan fakta-fakta aktual atau sesuai

kenyataannya. Sehingga, menuntut penafsiran peneliti yang dinyatakan

oleh sasaran penelitian yang bersangkutan secara tertulis atau lisan, dan

prilaku nyata.

Pengolahan data dilakukan berdasarkan pada tiap perolehan data

dari hasil observasi, wawancara dengan tiap-tiap informan, dan studi

dokumentasi untuk direduksi, dideskripisikan, dianalisis, atau kemudian

 

Page 32: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

20

ditafsirkan. Prosedur analisis terhadap masalah tersebut lebih

difokuskan pada upaya menggali fakta sebagaimana adanya (natural

setting), dengan teknis analisis pendalaman kajian yang tujuannya

untuk memberikan gambaran data tentang hasil penelitian.

6. Teknik Pengujian Keabsahan Data

Seperti yang telah dijelaskan oleh Lexy J. Meolong dalam

bukunya Metodologi Kualitatif. Untuk menentukan keabsahan data

adalah dengan melakukan triangulasi adalah teknik pemeriksaaan

keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data itu

untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data

itu.22

Triangulasi di artikan sebagai teknik pengumpulan data yang

bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan

sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data

dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang

sekaligus menguji kreabilitas data, yaitu mengecek kredibilitas dan

dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.23

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik dengan cara

membandingkan sumber-sumber data yang diperoleh dengan kenyataan

yang ada saat penelitian berlangsung.

22

Lexy, J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya,2007), cet-22, h.330. 23

Prof. Dr. Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2010), cet-2

h.24.

 

Page 33: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

21

E. Tinjauan Pustaka

Pada bagian tinajuan pustaka peneliti skripsi merangkum dari

beberapa hasil penelitian terdahulu yang sesua dengan judul peneliti yaitu

Pemberdayaan ekonomi. Dalam proses penulisan, penyusun menggunakan

teknik penulisan yang di dasari langsung dari buku pedoman penulisan

skripsi, tesis,dan disertasi. Yang diterbitkan oleh CeQda UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Cetakan Tahun 2007.

Penelitian Iis Sudiyanti : Pemberdayaan Masyarakat (Gelandangan dan

Pengemis)Dalam Bidang Keterampilan Pengolahan Kedelai Di Panti

Sosial Bina Karya Panghudi Luhur Bekasi. 24

Isi pembahahasan : Skripsi ini membahas mengenai pemberdayaan

masyarakat (Gelandangan dan Pengemis) dalam bidang keterampilan

pengolahan bahan baku kedelai di Panti Sosial Bina Karya Panghudi

Luhur Bekasi agar mereka dapat hidup mandiri.

Persamaan dan Pemberdayaan : Persamaan skripsi penulis dengan skripsi

di atas adalah pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan

dan taraf hidup masyarakat, serta membuat masyarakat menjadi lebih

mandiri. Dan perbedaannya penulisan skripsi peneliti merujuk kepada

kegiatan pemberdayaan ekonomi para pemuda melalui program

pemberdayaan pemuda Nahdliyin dalam mengingkatkan kesejahteraan di

Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi. Sedangkan Skripsi di

24

Iis Sudiyanti, 1111054000006, Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Lulus tahun

2015

 

Page 34: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

22

atas lebih menekankan pada sektor ekonomi yang hanya melakukan

penanggulan kemisikinan dengan kegiatan pemberdayaan melalui program

pengolahan kedelai.

Penelitian Nurmah : Peran Pengusaha Pembuatan Tempe Dalam

Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus di RT 16 RW 09 Kelurahan

Kebayoran Lama Utara Jakarta Selatan).25

Isi pembahasan : Skripsi ini membahas tentang upaya pemberdayaan

masyarakat program pengolahan bahan baku tempe. Untuk mengetahui

hasil pemberdayaan yang dilakukan oleh pengusaha pembuatan tempe

terhadap masyarakat sekitar.

Persamaan dan Perbedaan : Persamaan skripsi penulis dengan skripsi di

atas adalah mengenai upaya pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan

kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat, serta membuat masyarakat

menjadi lebih mandiri. Dan perbedaannya penulisan skripsi peneliti

merujuk kepada kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program

kegiatan pemberdayaan ekonomi para pemuda Nahdliyin di Kelurahan

Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota bekasi. Sedangkan Nurmah merujuk dan

lebih menekankan pada peran pengusaha pembuatan tempe dan dalam

sektor hambatan pengusaha pembuatan tempe dalam pemberdayaan

masyarakat.

25

Nurmah, 109054000003, Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Lulus Tahun 2013

 

Page 35: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

23

Penelitian Kusninda : Upaya Program Sinergis Pemberdayaan Komunitas

(Prospek) Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Dalam Memberdayakan

Ekonomi Masyarakat.26

Isi Pembahasan : Skripsi ini membahas tentang upaya memberdayakan

ekonomi masyarakat melalui kegiatan berwirausaha yang diberikan

PROSPEK PKPU kepada anggota KSM khususnya di KSM Al-Mujahidin

Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Persamaan dan Perbedaan : Persamaan skripsi penulis dengan skripsi di

atas adalah pemberdayaaan merujuk pada sektor ekonomi dan sosial dalam

meningkatkan kesejahteraan sosial bagi masyarakatnya. Dan perbedaannya

penulisan skripsi peneliti merujuk kepada kegiatan pemberdayaan

ekonomi para pemuda Nahdliyin di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih

Kota Bekasi. Sedangkan skripsi diatas lebih memfokuskan kepada

rancangan program untuk pengembangan PROSPEK khususnya dalam

menitikberatkan pada bidang ekonomi yang berbasis pada sektor

pendidikan, kesehatan, serta ekonomi. Untuk memberdayakan kaum

dhu’afa.

Penelitian Anisa Fatonah : Pemberdayaan Ekonomi Ibu Rumah Tangga

Melalui Pelestarian Minuman Tradisional Bir Pletok Studi Kasus:

Kelompok Wanita Tani Cempaka RW 02 Petukangan Jakarta Selatan27

26

Kusninda, 101054022768, Studi Konsentrasi Pengembangan Masyarakat Islam, Lulus

Tahun 2007

27

Anisa Fatonah, 1110054000034, Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Lulus tahun

2017

 

Page 36: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

24

Isi Pembahasan : Skripsi ini membahas tentang cara mengatasi kemiskinan

dengan menggunakan pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga melalui

pelestarian minuman tradisional bir pletok kelompok wanita tani.

Persamaan dan Perbedaan : Persamaan skripsi penulis dengan skripsi di

atas adalah mengenai mengenai upaya pemberdayaan ekonomi untuk

meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat, serta membuat

masyarakat menjadi lebih mandiri. Dan perbedaannya penulisan skripsi

peneliti merujuk kepada kegiatan pemberdayaan ekonomi para pemuda

Nahdliyin di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi.

Sedangkan perbedaannya diatas terletak pada terbentuknya kelompok

wanita tani cempaka sehingga dapat membantu Ibu Rumah Tangga

mendapatkan keuntungan dengan cara mengikuti kegiatan pelestarian

minuman tradisional bir pletok.

Penelitian Anfal : Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Kelompok

Pembuatan Assesoris Di Kelurahan Sudimara Jaya Ciledug Kota

Tangerang28

Isi Pembahasan : Skripsi ini membahas tentang Pemberdayaan Ekonomi

Keluarga Melalui Kelompok Pembuatan Assesoris Di Kelurahan Sudimara

Jaya Ciledug Kota Tangerang. Dan dampak ekonomi dari kegiatan

pembuatan assesoris yang dilakukan oleh kelompok pembuatan assesoris.

Persamaan dan Perbedaan : Persamaan skripsi penulis dengan skripsi di

atas adalah mengenai mengenai upaya pemberdayaan ekonomi untuk

28

Anfal, 1110054000031, Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Lulus tahun 2015

 

Page 37: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

25

meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat, serta membuat

masyarakat menjadi lebih mandiri. Dan perbedaannya penulisan skripsi

peneliti merujuk kepada kegiatan pemberdayaan ekonomi para pemuda

Nahdliyin di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota bekasi.

Sedangkan perbedaannya diatas terletak kepada kegiatan pemberdayaan

masyarakat melalui kelompok pembuatan assesoris di Kelurahan Sudimara

Jaya Ciledug Kota Tangerang.

F. Waktu dan Lokasi Penelitian

Adapun waktu penulis untuk mengadakan penelitian selama 4

bulan, sejak bulan Januari 2018 sampai dengan Mei 2018. Lokasi

penelitian ini dilakukan di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota

Bekasi . Dengan melihat langsung bagaimana upaya yang dilakukan

Himpunan Pengusaha Nahdliyin dalam memberdayakan para pemuda

Nahdliyin. Alasan penyusun memilih lokasi tersebut untuk dijadikan

lokasi penelitian adalah :

a. Lokasi yang mudah di jangkau karena berdekatan dengan rumah

peneliti sehingga penelitian dapat dilakukan dengan cara yang

efisien dan menghemat waktu serta biaya.

b. Proses pemberdayaan pemuda yang dilakukan oleh Himpunan

Pengusaha Nahdiyin sangat menarik karena telah banyak

memberdayakan masyarakat sekitar.

 

Page 38: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

26

G. Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari lima Bab, tiap-tiap Bab mempunyai sub

bahasan yaitu :

BAB I PENDAHULUAN : Merupakan bab pendahuluan yang

terdiri dari Latar Belakang Masalah, Pembatasan Masalah

dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,

Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustaka, dan Sistematika

Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI : dalam landasan teori ini akan

membahas tentang beberapa pengertian dan penjelasan,

yaitu Pengertian Pemberdayaan, Konsep pemberdayaan,

Pengertian Pemberdayaan Ekonomi, Tahapan-tahapan

Pemberdayaan, Pengertian Pemuda, Pengertian

Peningkatan Ekonomi Pemuda. Pada bab ini akan

membahas tentang pengembangan dan peningkatan

ekonomi Pemuda.

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN : Dalam

bab ini akan dipaparkan mengenai program pemberdayaan

pemuda Nahdliyin oleh Himpunan Pengusaha Nahdliyin

meliputi proses pemberdayaan masyarakat Kelurahan

Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi pada program

pemberdayaan ekonomi pemuda Nahdliyin.

 

Page 39: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

27

BAB IV ANALISIS : Hasil temuan dan pembahasan meliputi

tahapan perencanaan dan pelaksanaan pemberdayaan

pemuda melalui pemberdayaan kewirausahaan yang

dilakukan oleh Himpunan Pengusaha Nahdliyin, Pengaruh

pemberdayaan ekonomi pemuda yang dilakukan oleh

Himpunan Pengusaha Nahdiyin di Kelurahan Jatisari

Jatiasih Kota Bekasi.

BAB V PENUTUP : Merupakan bab terakhir yang berisi tentang

kesimpulan dan saran-saran penulis serta diakhiri dengan

daftar pustaka dan lampiran.

 

Page 40: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

28

28

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pemberdayaan

1. Pengertian Pemberdayaan

Istilah “Pemberdayaan” adalah terjemahan dari bahasa asing

“empowerment”. Pemberdayaan berarti penguatan. Secara teknis, istilah

pemberdayaan dapat disamakan dengan istilah pengembangan. Pemberdayaan

adalah upaya untuk mempeluas macam-macam pilihan bagi masyarakat. Ini

berarti masyarakat diberdayakan untuk melihat dan memilih sesuatu yang

bermanfaat bagi dirinya.29

Dalam pengertian lain. Pemberdayaan berasal dari kata daya yang berarti

kekuatan atau kemampuan. Pemberdayaan adalah suatu upaya meningkatkan

kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh suatu masyarakat sehingga mereka

dapat mengaktualisasikan jati diri, hasrat, dan martabatnya secara maksimal untuk

bertahan dan megembangkan diri secara mandiri.30

Pengembangan masyarakat adalah komitmen dalam memberdayakan

masyarakat lapis bawah, sehingga mereka memiliki berbagai pilihan nyata

menyangkut masa depannya. Masyarakat lapis bawah umumnya terdiri atas

orang-orang lemah, tidak berdaya dan miskin karena tidak memiliki sumber daya

atau tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol sarana produksi. Mereka

umumnya terdiri atas buruh, petani penggarap, petani berlahan kecil, para

nelayan, masyarakat hutan, kalangan pengangguran, orang cacat, dan orang-orang

29

Nanih Machendrawaty dan agus Syafei, pengembangan masyarakat islam: dari ideologi

strategi sampai tradisi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), h. 41-42 30

Direktorat Jendral Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Depag RI,

Pemberdayaan Masyarakat Pendekatan RRA dan RPA (Malang: 2009) cet, 1 hal. 17

 

Page 41: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

29

marjinal karena umur, keadaan gender, ras dan etnis.31

Pemberdayaan masyarakat

didefinisikan juga sebagai proses penguatan masyarakat secara aktif dan

berkelanjutan berdasarkan prinsip keadilan sosial, partisipasi dan kerjasama yang

setara.

Menurut Srikartini, memberdayakan masyarakat di artikan upaya untuk

meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi

sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan

keterbelakangan.32

Pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya yang di miliki

dengan mendorong, memberikan motivasi dan meningkatkan kesadaran akan

potensi yang dimiliki serta berupaya mengembangkannya.33

Pemberdayaan merujuk kepada kemampuan orang, khususnya kelompk

rentan dan lemah sehingga memiliki kekuatan dan kemampan dalam :

a. Memenuhi kebutuhan dasarnya sehingga mereka memiliki kebebasan,

dalam arti bukan bebas mengemukakan pendapat, melainkan bebas dari

kelaparan, bebas dari kebodohan dan bebas dari kemiskinan ilmu.

b. Memanjangkan sumber-sumber produktif yang memungkinkan mereka

dapat meningkatkan pendapatanya dan memperoleh barang-barang dan

jasa-jasa yang mereka perlukan.

c. Berpartisipasi dalam proses pembangunan dan keputusan-keputusan yang

mempengaruhi mereka.34

31

Zubaedi, pengembangan masyarakat Wacana dan Praktik (jakarta: Kencana, 2013), h.4 32

Srihartini, Pendok Pesantren dan Pemberdayaan Ekonomi, Masyarakat Islam, jurnal

PMI 2003 (september,2003), h.44 33

Gunawan Sumadi, Pengembangan Daerah dan Pemberdayaan Masyrakat (Jakarta: Bina

Rena Pariwara, 1997), h.44

 

Page 42: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

30

Pemberdayaan masyarakat dapat dipahami bahwa masyarakat akan di

tempatkan sebagai pihak yang menerima kekuatan atau daya (power) melalui

sebuah program sebagai pihak pemberdayaan, agar masyarakat mampu :

a. Menganalisis situasi kehidupan dan masalah-masalahnya

b. Mencari pemecahan masalah berdasarkan kemampuan dan sumber daya

yang dimiliki oleh mereka sendiri.

c. Mengembangkan usahanya dengan segala kemampuan dan sumber daya

yang dimiliki oleh mereka sendiri.

d. Mengembangkan sistem untuk mengakses sumber daya yang diperlukan.35

Dari definisi diatas maka konsep pemberdayaan yang digunkan dalam

penelitian ini adalah suatu upaya untuk mendorong para pemuda untuk dapat

melakukan usaha-usaha pembinaan, pendidikan, pelatihan keterampilan, serta

yang lainnya. Yang tentunya dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya

manusia, seingga para pemuda mempunyai kesadaran dan kekuasaan dalam

membentuk masa depan yang lebih baik serta memperoleh kesejahteraan

dalam hidupnya.36

2. Konsep Pemberdayaan

Pemberdayaan masyarakat selalu memposisikan masyarakat sebagai

faktor utama baik sejak perencanaan maupun sampai proses evaluasi. Secara

sederhana masyarakat dapat dikatakan berdaya apabila mampu

mengidentifikasi masalahnya dan mengatasinya secara mandiri. Mandri

yang dimaksud disini adalah bahwa masyarakat memahami akan situasi

34

Edi suharto, membangun masyarakat memberdayakan rakyat, (Bandung: PT Refika

Aditama, 2005), h.58 35

Nana Minarti, Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan (makalah seminar), h.5 36

Gunawan Sumadi, Pengembangan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Jakarta:

Bina Rena Perwira, 1997), cet ke-1, h.41-42

 

Page 43: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

31

tataran hidup bersama yang di inginkan dan bekerja dengan sadar secara

bersama-sama untuk mencapainya.37

Konsep yang penting didalam pemberdayaan masyarakat adalah

bagaimana mendudukan masyarakat pada posisi pelaku pembangunan yang

aktif, bukan penerima pasif. Konsep pemberdayaan pada dasarnya adalah

upaya menjadikan suasan kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi

semakin efektif secara struktural, baik didalam kehidupan keluarga,

masyarakat, negara, regional, internasional, maupun bidang politik,

ekonomi dan lain-lain.38

dalam pemberdayaan masyarakat perlu adanya proses, melalui

proses maka masyarakat secara bertahap akan memperoleh kemampuan

tersebut, untuk mencapai masyarakat yang mandiri perlu adanya tahapan-

tahapan dalam memberdayakan suatu masyarakat, yaitu :39

a. Tahap penyadaran, tahap ini merupakan tahap persiapan dalam kegiatan

pemberdayaan masyarakat, pada tahap ini fasilitator atau pemberdaya

masyarakat mampu menciptakan kondisi yang baik dan memotivasi

mereka untuk melakukan penyadaran diri kondisinya pada saat itu, dengan

adanya semangat tersebut diharapkan dapat menghantarkan masyarakat

semakin terbuka dengan sekitarnya dan merasa membutuhkan

pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas diri serta

memperbaiki kondisi yang ada.

37

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam

Depag RI, op.cit., 38

Moh. Ali Azi, Rr,. Suhartini dan A. Halim, dakwah pemberdayaan masyarakat

Paradigma Aksi Metodologi, (Yogyakarta : Pustaka Pesantren, 2005), cet, 1, hal.71 39

Elwamendri, Tahapan Pemberdayaan Masyarakat (OnLine) tersedia di :

https://elwamendri.wordpress.com/2017/03/12/tahapan-pemberdaan-masyarakat/

 

Page 44: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

32

b. Tahap pembinaan, pada tahap ini, adanya proses tranformasi pengetahuan,

kecakapan dan keterampilan dapat berlangsung baik, dalam hal ini

masyarakat akan belajar tentang pengetahuan dan kecakapan yang baru

nantinya berkaitan dengan tuntutan kebutuhan yang ada, sehingga dapat

mengambil peran didalam pembangunan.

c. Tahap kemandirian, dalam tahap ini kemandirian masyarakat adalah

berupa pendampingan untuk menyiapkan masyatakat agar benar-benar

mampu mengelola kegiatan proses pemberdayaan masyarakat terkait erat

dengan faktor internal sngat penting sebagai salah satu wujud

selforganizing dari masyarakat , namun kita juga perlu memberikan

perhatian pada faktor eksternalnya. Proses pemberdayaan masyarakat

mestinya didampingi oleh fasilitator yang sifatnya disiplin. Tim

pendamping ini merupakan salah satu eksternal faktor dalam

pemberdayaan masyarakat. Peran tim pada awal proses sangat aktif, tetapi

akan berkurang secara bertahap sealama proses berjalan sampai

masyarakat sudah mampu bagaimana menjalankan kegiatannya secara

mandiri.

3. Tujuan Pemberdayaan

Menurut Edi Suharto tujuan utama pemberdayaan adalah memperkuat

kekuasaan masyarakat khususnya kelompok lemah yan memiliki

ketidakberdayaan baik karena kondisi internal (misalnya persepsi mereka sendiri),

maupun karena kondisi eksternal (misalnya di tindas oleh struktural sosial yang

tidak adil).40

40

Edi Suharto, Ph, D, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, (Bandung: PT,

Refika Aditama, 2005), h. 60

 

Page 45: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

33

Menurut Agus Ahmad Syafe’i tujuan pemberdayaan masyrakat adlah

membangun masyarakat atau memberdayakan kemampuan untuk memajukan diri

ke arah yang lebih baik secara berkesinambungan. Oleh karenanya pemberdayaan

atau pengembangan masyarakat adalah upaya memperluas pilihan masyarakat. Ini

berarti masyarakat. Ini berarti masyarakat diberdayakan untuk melihat dan

memilih sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya sendiri.41

sementara itu dalam

pemberdayaan, selain diutamakan terlaksananya program pemberdayaan degan

lancar, tujuan akhirnya juga agar klien atau sasaran program ikut terberdayakan.42

4. Proses Pemberdayaan

Pemberdayaan sebagau suatu program, dimana pemberdayaan dilihat dari

tahapan-tahapan guna mencapai suatu tujuan yang biasanya sudah ditentukan

jangka waktunya. Sedangkan pemberdayaan sebagai proses, pemberdayakan

merupakan proses yang berkesinambungan sepanjang hidup seseorang. Untuk

melihat pemberdayaan sebagai suatu proses dapat dilihat apa yang dikemukakan

oleh Hogan, bahwa pemberdayaan masyarakat sebagai suatu proses yang

berkesinambungan sepanjang komunitas masih ingin melakukan perubahan dan

perbaikan dan juga tidak hanya terpaku pada satu program saja.43

Proses

pemberdayaan masyarakat terdiri dari 5 (Lima) tahap :

a. Menghadirkan kembali pengalaman yang dapat memberdayagunakan

dan tidak memberdayakan.

41

Agus Ahmad Syafe’i, Manajemen Pemberdayaan Masyarakat Islam, (Bandung :

Gerbang Masyarakat Baru, 2001), h.39 42

Bachtiar Chamsyah, Dimensi Religi Dalam Kesejahteraan Sosial, (Jakarta : Badan

Pelatihan dan Pengembangan Sosial, Departemen Sosial, 2003), h.97 43

Isbandi Rkminto Adi, Pemikiran-pemikiran Dalam Kesejahteraan Sosial (Jakarta :

FEUI, 2002), Seri II, h. 173

 

Page 46: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

34

b. Mendiskusikan alasan mengapa terjadi pemberdayaan dan tidak

pemberdayaan.

c. Mengidentifikasi masalah

d. Mengidentifikasi daya yang bermakna.

e. Mengembangkan rencana-rencana aksi dan mengimplementasikan.44

Dari uraian diatas bahwa pemberdayaan yang terjadai pada masyarkat

bukanlah suatu proses yang berhenti pada suatu titik tertentu tetapi lebih sebagai

upaya berkesinambungan meningkatkan daya yang ada.

5. Prinsip-prinsip Pemberdayaan :

a. Kesukarelaan, artinya, ketertiban seseorang dalam kegiatan pemberdayaan

tidak boleh berlangsung karena adanya pemaksaan, melainkan harus

dilandasi dengan kesadaran diri dan motivasinya untuk memprbaiki dan

memecahkan masalah kehidupan yang dirasakan.

b. Otonom, yaitu kemampuan untuk mandiri melepaskan diri dari

ketergantungan yang diiliki oleh setiap individu, kelompk, maupun

kelembagaan yang lain.

c. Keswadayaan, taitu kemampuan untuk merumuskan, melaksanakan

kegiatan dengan penuh tanggung jawab, tanpa menunggu atau

mengharapkan dukungan pihak luar.

d. Partisipatif, yaitu keterlibatan setiap stakeholder sejak pengambilan

keputusan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan

pemanfaatan hasil-hasil kegiatan.

44

Nanih Machendrawati dan Agus Ahmad Syafe’i , Pengembangan Masyarakat Islam

(Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2001), h. 25

 

Page 47: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

35

e. Demokrasi, yang memberikan hak kepada semua pihak untuk

mengemukakan pendapatnya, dan saling menghargai pendapat maupun

perbedaan diantara sesama stakeholder.

f. Keterbukaan, yang dilandasi dengan kejujuran, saling percaya, dan saling

memperdulikan.

g. Kebersamaan, untuk saling berbagi rasa, saling membantu dan

mengembangkan sinergisme.

h. Egaliter, yang menempatkan semua pemangku kepentingan (stakeholder)

dalam kedudukan yang setara, sejajar, tidak ada yang ditinggikan dan tidak

ada yang direndahkan.

i. Akuntabilitas, yang dapat di pertanggung jawabkan dan terbuka untuk di

awasi oleh siapapun.

j. Desentralisasi, yang memberi kewenangan kepada setiap daerah otonom

(kabupaten dan kota) untuk mengoptimalkan sumber daya yang sebebsar-

besarnya demi kemakmuran masyarakat dan kesinambungan atau

pemerataan pembangunan.45

45

Mardikanto dan Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat, h. 108-109

 

Page 48: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

36

B. Pemberdayaan Ekonomi

1. Pengertian Ekonomi

Seorang ekomomi dari massachusetts institute of technology (MIT)

mengumpulkan sekurang-kurang nya 6 (enam) buah definisi dari pada ahli lain,

ke enam definisi itu antara lain :

a. Ilmu Ekonomi, atau ekonomi politik (politic economy) adalah suatu

study tentang kegiatan-kegiatan yang dengan atau tanpa

menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi

pertukaran antar manusia.

b. Ilmu ekonomi adalah suatu study mengenai bagaimana orang

menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memnfaatkan sumber-sumber

produktif (tanah,tenaga kerja, barang-barang modal misalnya mesin,

dan pengetahuan teknik) yang langka dan jumlahnya terbatas, untuk

menghasilkan berbagai barang (misalnya gandum, daging, mantel,

perahu layar, jalan raya, pesawat, kereta api. Dll) serta

mendistribusikannya kepada anggota masyarakat untuk mereka

konsumsi.

c. Ilmu ekonomi adalah study tentang manusia dalam kegiatan hidup

mereka sehari-hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan.

d. Ilmu ekonomi adalah study tentang bagaimana manusia bertindak

tentang mengorganisasi tentang kegiatan-kegiatan konsumsi dan

produksinya.

e. Ilmu ekonomi adalah study tentang kekayaan

 

Page 49: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

37

f. Ilmu ekonomi adalah suatu study tentang cara-cara memperbaiki

masyarakat

Umumnya secara definitif, ilmu ekonomi merupakan ilmu yang

memperlajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran

karena inti permasalahan ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan anara

keinginan (wants) manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan

yang jumlahnya terbatas.46

2. Pemberdyaan Ekonomi

Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah “upaya penyerahan sumber daya

untuk mengembangkan potensi ekonomi rakyat untuk meningkatkan produktivitas

rakyat sehingga, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam disekitar

keberadaan rakyat, dapat ditingkatkan produktivitasnya”. Dari berbagai

pandangan mengenai konsep pemberdayaan, maka dapat di simpulkan, bahwa

pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah penguatan pemilikan faktor-faktor

produksi, penguatan penguasaan distribusi dan pemasaran, penguatan masyarakat

untuk mendapatkan gaji/ipah yang memadai, dan penguatan masyarkat untuk

memperoleh informasi, pengetahuan dan keterampilan, yang harus dilakukan

secara multi aspek, baik dari aspek masyarakat itu sendiri maupun aspek

kebijakannya.

Upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat tidak lepas dari perluasan

kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Terkait dengan

permberdayaan masyarakat dalam memperluas kesempatan kerja, maka

dipengaruhi salah satunya dengan kebijakan pembangunan usaha mikro keci dan

46

Apridar, Teori Ekonomi Sejarah dan Perkembangannya (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2010), h.5

 

Page 50: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

38

menengah (UMKM). Pengembangan UMKM terutama Usaha Kecil Menengah

(UKM), memiliki potensi yang strategis dalam rangka pemberdayaan masyarakat,

mengingat pertumbuhan dan aktifnya sektor real yang dijalankan oleh UKM

mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, yaitu tersedianya lapangan

kerja dan meningkatnya pendapatan. Hal ini menunjukan bahwa kelompok UKM

dapat menjadi penyeimbang pemerataan dan penyerapan tenaga kerja. Berkaitan

dengan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Terdapat 4 (empat) konsep pemberdayaan ekonomi, secara ringkas dapat

dikemukakan sebagai berikut :

a. Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat, perekonomian yang diselenggarakan oleh rakyat adalah

pereknomian nasional yang berakar pada potensi dan kekuatan

masyarkat secara luas untuk menjalankan roda perekonomian mereka

sendiri.

b. Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat, besar, modern, dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar. Karena kendala pengembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural, maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus di lakukan melalui perubahan struktural.

c. Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern, dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat,

dari ekonomi subsisten ke ekonomi pasar, dari ketergantungan ke

kemandirian. Langkah-langka proses perubahan struktur, meliputi :

 

Page 51: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

39

1. Pengalokasian sumber pemberdayaan sumberdaya

2. Penguatan kelembagaan

3. Penguasaan teknologi; dan

4. Pemberdayaan sumberdaya manusia

5. Pemberdayaan ekonomi rakyat, tidak cukup hanya dengan

peningkatan produktivitas, memberikan kesempatan berusaha yang

sama, dan hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan,

tetapi harus dijamin adanya kerjasama dan kemitraan yang erat

antara yag telah maju dengan yang masih lemah dan belum

berkembang.

6. Kebijakan dalam pemberdayaan ekonomi adalah :

1) Pemberian ruang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal).

2) Memperkuat posisi transaksi dan kemitraan usaha ekonomi

rakyat, agar pelaku ekonomi rakyat bukan sekedar price taker.

3) Pelayanan pendidikan dan kesehatan.

4) Penguatan industri kecil.

5) Mendorong munculnya wirausaha baru; dan

6) Pemerataan spasial

d. Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup :

1. Peningkatan akses bantuan modal usaha.

2. Peningkatan akses pengembangan SDM (Sumber Daya

Manusia); dan

 

Page 52: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

40

3. Peningkatan akses sarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal.

3. Strategi Pemberdayaan Ekonomi

Sasaran umum permberdayaan ekonomi masyarakat dapat dibagi menjadi

4 strategi, antara lain :47

a) The Growth Strategy : penerapan strategi pertumbuhan ekonomi

masyarakat pada umumnya dimaksudkan untuk mencapai peningkatan

pendapatan yang cepat dalam nilai ekonomis melalui peningkatan

pendapatan perkapita penduduk, produktivitas, sektor pertanian,

pemodalan dalam kesempatan kerja yang dibarengi dengan kemampuan

konsumsi masyarakat, terutama di pedesaan.

b) The Walfare Strategy : starategi kesejahteraan ini pada dasarnya

dimaksdukan untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

c) The Responsive Strategy : startegi ini merupakan reaksi terhadap

strategi kesejahteraan melalui pengaduan teknologi serta sumber-

sumber yang sesuai bagi kebutuhan proses pembangunan.

d) The Intergated or Holistic Strategy : Dalam strategi ini, terdapat tiga

prinsip dasar sebagai konsep kombinasi dari unsur-unsur pokok ketiga

strategi diatas, yaitu :

1. Perencanaan, keadilan, pemerataan dan partisipasi merupakan

tujuan yang secara eksplisit harus ada dari tiga strategi yang

menyeluruh maka badan publik yang ditugasi harus melakaukan :

a. Memahami dinamika sosial masyarakat sebagai intervensinya

47

Soetandyo Wignyosoebroto, dkk, Dakwah Pemberdayaan Masyarakat, (yogyakarta :

LKIS Pustakan Pesantren, 2005), h.8-11

 

Page 53: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

41

b. Intervensi dilakukan untuk memperkokoh kemampuan

masyarakat sendiri dalam memecahkan masalah yang

dihadapinya, serta untuk mengambil langkah-langkah

intrumental yang membutuhkan kemampuan aparatur untuk

melakukan intervensi sosial.

2. Melakukan perubahan-perubahan mendasar, baik dalam komitmen

maupun dalam gaya dan cara bekerja, maka badan publik yang

belum memiliki kemampuan intervensi sosial akan memerlukan

pemimpin yang kuat komitmen pribadinya terhadap tercapainya

tujuan strategi holistic tersebut, yaitu untuk :

a. Menentukan arah nilai organisasi, energy dan proses menuju

strategi.

b. Memelihara integritas organisasi yang didukung oleh

institusional leadership.

3. Keterlibatan badan publik dan organisasi sosial secara terpadu,

maka memerlukan suatu pedoman untuk memfungsikan organisasi

yang bertugas antara lain :

a. Membangun dan memelihara perspektif menyeluruh.

b. Melaksanakan rekrutmen dan pengembangan pimpinan

kelembagaan, dan

c. Membuat mekanisme kontrol untuk mengatur saling berkaitan

antara organisasi formal dan informal melaluo sistem

managemen strategis.

 

Page 54: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

42

Dengan demikian strategi itu diperlukan keterlibatan banyak para

ahli yang bekerja secara profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Maka pola strategi pemberdayaan masyarakat haruslah mencapai berbagai

aspek dengan memperhatikan hal, nilai, dan keyakinan yang harus dihormati

dan harus disertai kesadaran bahwa tujuan akhir dan perubahan yang dilakukan

adalah untuk memerbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat, bukan sekedar

menaikan pendapatan satu kelompok saja.48

4. Indikator Keberhasilan Pemberdayaan Ekonomi

Feurstein mengajukan beberapa indikator yang perlu untuk

dipertimbangkan. Dibawah ini adalah 9 (sembilan) indikator yang palin

sering digunakan untuk mngealuasi suatu kegiatan :

1. Indikator Ketersediaan (Indicator Availability)

Indikator ini melihat apakah unsur yang seharusnya ada

dalam suatu proses itu bener-bener ada.

2. Indikator Releansi (Indicator of Relevance)

Indikator ini menunjukan seberapa relean maupun tepatnya

sesuatu teknonologi atau layanan yang ditawarkan,

3. Indikator Keterjangkauan (Indicator of Accesibility)

Indikator ini melihat apakah layanan yang ditawarkan

masih berada dalam jangkauan pihak-pihak yang membutuhkan.

4. Indikator Pemanfaatan (indicator of Utilisation)

48

Soetandyo Wignyosoebroto, dkk, Dakwah Pemberdayaan Masyarakat, (yogyakarta :

LKIS Pustakan Pesantren, 2005), h.8-11

 

Page 55: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

43

Indikator ini melihat seberapa banyak suatu layanan yang

sudah disediakan oleh pihak pemberi layanan, dipergunakan

(dimanfaatkan) oleh kelompok sasaran.

5. Indikator Cakupan (Indicator of Coverage)

Indikator ini menunjukan proporsi orang-orang yang

membutuhkan sesuatu dan menerima layanan tersebut.

6. Indikator Kualitas (Indicator of Quality)

Indikator ini menunjukan standart kualitas dari layanan

yang disampaikan ke kelompok sasaran.

7. Indicator Upaya (Indicator of Efforts)

Indikator ini menggambarkan berapa banyak upaya yang

sudah ditanamkan dalam rangka mencapai tujuan yang sudah

ditetapkan.

8. Indikator Efisiensi (Indicator of Effisiency)

Indikator ini menunjukan apakah sumber daya dan aktivitas

yang dilaksanakan guna mencapai tujuan dimanfaatkan secara

tepat guna (efisien). Atau tidak memboroskan sumber daya yang

ada dalam upaya mencapai tujuan.

9. Indikator Dampak (Indicator of Impact)

Indikator ini melihat apakah sesuatu yag kita lakukan

benar-benar memberikan suatu perubaan di masyrakat.49

49

Isbandi Rukminto, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Interensi Komunitas

(Jakarta, Fakultas Ekonomi UI, 2001), h.130-132

 

Page 56: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

44

C. Generasi Muda

Generasi muda dalam pengertian umum adalah golongan manusia

bergolongan muda. Pengertian pemuda berdasarkan umur dan lembaga serta

ruang lingkup tempat pemuda berada, diperoleh 3 (tiga) kategori :

1. Siswa antara usia 6-18 tahun, masih abadi dibangku sekolah.

2. Mahasiswa di universitas atau perguruan tinggi, usia antara 18-25 tahun.

3. Pemuda diluar lingkungn sekolah maupun penguruan tinggi, usia antara

15-30 tahun.

Karena yang dimaksud dengan pembinaan dan pengembangan

generasi pemuda dalam usaha ini mencakup semua aspek yang disebutkan

diatas, maka generasi muda dalam hal ini adalah manusia yang berumur

antara 0 sampai dengan 30 tahun. Yang dimaksud dengan pemuda adalah

manusia yang berumur 15-30 tahun. Dalam masa transisi dewasa ini dikenal

juga generasi peralihan (transisi) yakni mereka yang berumur 30-40 tahun.

Yakni mereka yang masih berada dalam organisasi pemuda.

Namun dalam hal ini yang akan dibahas adalah generasi muda sebagai obyek

pembinaan dan pengembangan. Ialah mereka yang masih memerlukan

pembinaan dan pengembangan ke arah pertumbuhan potensi dan

kemampuan-kemampuannya ke tingkat yang optimal dan bersikap mandiri.

Namun dalam membina para pemuda sangat diperlukan yang namanya

keseriusan dan kemampuan yang mumpuni dalam diri pengembang agar yang

dijadikan objek dapat memahami apa yang diberikan oleh si pengembangan.

50

50

Drs. C. S. T. Kansil, S.H. Aku pemuda indonesia (jakarta : PT. Balai Pustaka Persero,

1986) h.150

 

Page 57: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

45

BAB III

GAMBARAN UMUN WILAYAH

A. Gambaran Umum Wilayah Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota

Bekasi

1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

Gambar 1

Peta Wilayah Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi

Sumber : https://wiki.openstreetmap.org/wiki/User:Dadandany

Kecamatan Jatiasih adalah merupakan salah satu dari bagian wilayah

tingkat II Kota Bekasi yang terdiri dari 6 Kelurahan dan secara geografis,

terletak di bagian Selatan Kota Bekasi pada posisi 106º55’ bujur timur

dan 6º15’ lintang selatan , dengan ketinggian 19 m diatas permukaan

laut. Kecamatan Jatiasih memiliki luas wilayah sekitar 23,04 km² dengan

wilayah yang terluas adalah kelurahan Jatisari ( 5,23 km²) dan yang

terkecil adalah kelurahan Jatirasa ( 2,74 km²). Batas – batas wilayah

 

Page 58: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

46

67

administrasi yang mengelilingi Kecamatan Jatiasih adalah sebagai

berikut:

Sebelah Utara : Kecamatan Bekasi Selatan

Sebelah Selatan : Kecamatan Jatisampurna

Sebelah Barat : Kecamatan Pondok Gede dan Kecamatan Pondok

Melati

Sebelah Timur : Kecamatan Rawa lumbu dan Kabupaten Bogor

Kecamatan Jatiasih dibentuk berdasarkan Perda Kota Bekasi No. 04

Tahun 2004 tentang pembentukan wilayah administrasi kecamatan dan

Kelurahan. Terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu :

1. Kelurahan Jatisari.

2. Kelurahan Jatiluhur

3. Kelirahan Jatirasa

4. Kelurahan Jatiasih

5. Kelurahan Jatimekar

6. Kelurahan Jatikramat

Berdasarkan hasil laporan dinas kependudukan Kecamatan Jatiasih

tahun 2016 jumlah penduduk Kecamatan Jatiasih sebesar 179.200 jiwa. Yang

tersebar di 99 Rukun Warga dan 657 RukunTetangga.51

Kelurahan Jatisari merupakan salah satu dari 6 (enam) Kelurahan

yang ada di Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi. Kelurahan Jatisari perubahan

dari Desa Jatisari yang Merupakan hasil pemekaran Desa Jatiluhur (pada

51

Badan Pusat Statistik Kota Bekasi Tahun 2016. Hal.7

 

Page 59: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

47

Tahun 1983). Dan menjadi Kelurahan berdasarkan SK Walikota Bekasi

Nomor 20 Tahun 2002. Kelurahan Jatisari terdiri dari 3 perkampungan

(kampung Bojongsari, kampung Cakung dan kampung Payangan) dan 11

perumahan. Maka dengan demikian tentunya terdapat masyarakat majemuk

yang terdiri dari penduduk asli dan penduduk pendatang dari berbagai daerah,

sehingga menjadi beban bagi Pemerintah Kelurahan terhadap persediaan

berbagai macam pelayanan serta sarana dan prasarana sosial bagi kepentingan

masyarakat.52

Table 2

Di bawah ini adalah table daftar masalah secara kualitatif dirasakan oleh

masyarakat di wilayah Kelurahan Jatisari.

No Bidang Masalah

1 Pendidikan

1. Sarana dan prasarana TK di Kelurahan Jatisari

Infrastrukturnya kurang memadai.

2. Rendah dan kurangnya kesadaran pendidikan

agama di kalangan warga masyarakat

2 Kesehatan dan

Lingkungan

2. 1Kurang nya pengolahan sampah, dan

minimnya TPS (tempat pembuangan

sementara)

2. 2Tidak adanya rumah sakit besar

3 Sarana dan Prasarana

1. Minim nya sarana olahragaS

2. Sarana transportasi (jalan) per-RT yang

kurang layak

3. Tidak tertata dengan baik pembuangan air di

kanan dan kiri jalan (drainase)

4 Pertanian

1. Kurang pemahanman pemuda tentang

pertanian

2. Kurangnya alat Pertanian

3. Budaya pertanian secara tradisional masih

dipakai.

5 Ekonomi dan Usaha

Masyarakat

1. Banyak warga yang tidak mempunyai

pekerjaan tetap

2. Penghasilan pertanian kurang

3. Pembelian pupuk sulit

4. Banyaknya pengangguran

52

Badan Pusat Statistik Kota Bekasi Tahun 2016. Hal.8

 

Page 60: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

48

Sumber : Data Penyuluhan Kelurahan Jatisari Tahun 2016

2. Visi Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi

“Terwujudnya Kelurahan Jatisari Yang mampu mengangkat derajat

masyarakat “

Keberadaan Visi ini merupakan cita-cita yang akan dituju di masa

mendatang oleh segenap warga Kelurahan Jatisari. Dengan visi ini diharapkan

akan terwujud masyarakat Kelurahan Jatisari yang maju dalam bidang kehidupan

sehingga bisa mengantarkan kehidupan yang rukun, makmur, bersih dan ihsan.

Sebagai mana sesuai dengan visi dari Kota Bekasi.53

3. Misi Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi

Misi merupakan tujuan jangka lebih pendek dari visi yang akan

menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain misi Kelurahan

Jatisari merupakan penjabaran lebih operatif dari visi.

Untuk meraih visi Kelurahan Jatisari seperti yang sudah dijabarkan di atas,

dengan mempertimbangan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal,

maka disusunlah misi Kelurahan Jatisari sebagai berikut54

:

1. Mewujudkan dan mengembangkan kegiatan keagamaan untuk menambah

keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mewujudkan dan mendorong terjadinya usaha-usaha kerukunan antar dan

intern warga masyarakat yang disebabkan karena adanya perbedaan

53

Profil Kelurahan Jatisari. Badan Statistik Kota Bekasi, Tahun 2016 54

Profil Kelurahan Jatisari. Badan Statistik Kota Bekasi, Tahun 2016

 

Page 61: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

49

agama, keyakinan, organisasi, dan lainnya dalam suasana saling

menghargai dan menghormati.

3. Membangun dan meningkatkan hasil pertanian dengan jalan penataan

pengairan, perbaikan jalan sawah / jalan usaha tani, pemupukan, dan pola

tanam yang baik.

4. Menata Pemerintahan Desa Jatisari yang kompak dan bertanggung jawab

dalam mengemban amanat masyarakat.

5. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara terpadu dan serius.

6. Menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah.

7. Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan baik formal

maupun informal yang mudah diakses dan dinikmati seluruh warga

masyarakat tanpa terkecuali yang mampu menghasilkan insan intelektual,

inovatif dan enterpreneur (wirausahawan).

8. Membangun dan mendorong usaha-usaha untuk pengembangan dan

optimalisasi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, baik

tahap produksi maupun tahap pengolahan hasilnya.

4. Letak Geografis.

1. Luas Wilayah : 523,500 Ha

Tanah Pertanian Sawah : 10,100 Ha

Tanah Daratan : 513,400 Ha

Ketinggian dari atas permukaan laut : 32 M

Curah Hujan : -

 

Page 62: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

50

Jarak dengan Ibu Kota Negara : 30 Km

Jarak dengan Ibu Kota Provinsi : 150 Km

Jarak dengan Ibu Kota Bekasi : 14 Km

2. Batas Wilayah

Sebelah Utara : Kelurahan Jatiluhur

Sebelah Selatan : Kel. Jatiranggon Kec. Jatisampurna

Sebalah Timur : Sungai/kali Cikeas, Kab. Bogor

Sebelah Barat : Kel. Jatiranggon dan Kel. Jatimurni55

3. Jumlah RW dan RT

Jumlah RW : 20

Jumlah RT : 152

5. Letak Demografis

Jumlah penduduk di Kelurahan Jatisari Kecamatan jatiasih Kota

Bekasi tercatat sebanyak 45.671 jiwa. Dan jumlah pria da wanita di

Kelurahan Jatisari dapat dilihat berdasarkan jenis kelamin dalam tabel

berikut :

Table 3

Penduduk Kelurahan Jatisari Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis

Kelamin

Jumlah

Jiwa 1 Pria 22.229

Jiwa 2 Wanita 23.442

Jiwa Jumlah 45.671

Jiwa Sumber : Badan Statistik Kota Bekasi Tahun 2016

55

http://kelurahanjatisari.blogspot.com/p/struktur-pengurus.html. Di kutip 5 mei 2018.

Jam 17:40

 

Page 63: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

51

6. Kondisi Sosial Budaya

a. Kondisi Sosial Beragama

Keagamaan masyarakat kelurahan Jatisari menganut agama

Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha. Dimana mayoritas

penduduknya menganut agama Islam. Kehidupan antar umat

beragama di kelurahan Jatisari cukup beragam dan harmonis, serta

memiliki sifat toleransi yang cukup tinggi.

b. Tingkat Pendidikan

Pendidikan merupaka sebuah indikator penentu keberhasilan

sebuah daerah dalam pembangunan. Pendidikan berkaitan dengan

peningkatan kualitas suber daya manusia (SDM). Dengan demikian,

pendidikan mempunyai peran yang cukup signifikan dalam

menciptakan penduduk yang produktif dan kreatif yang berpartisipasi

dalam pembangunan.

Kondisi penduduk menurut pendidikan di wilayah kelurahan

Jatisari sebagian besar penduduk nya lulusan perguruan tinggi dan

SMA. Selanjutnya, penduduk dengan tingkat pendidikan SMP,

sebagian kecil lulusan SD, bahkan hanya ada yang berpendidikan

sekolah rakyat (SR).

c. Kondisi Ekonomi

Jenis mata pencaharian penduduk kelurahan jatisari, beraneka

ragam, sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai

wiraswasta sedangkan yang bermata pencaharian sebagai karyawan

 

Page 64: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

52

dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak terlalu banyak. Bila melihat

kondisi ekonomi di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota

Bekasi, Warga masyarakat terbilang cukup mumpuni. Walaupun

masih tersebarnya pengangguran di wilayah tersebut.

B. Profil Himpunan Pengusaha Nahdliyin

1. Sejarah Himpunan Pengusaha Nahdliyin

Perkumpulan ini bernama Himpunan Pengusaha Nahdliyin yang

selanjutnya disingkat HPN; Himpunan Pengusaha Nahdliyin didirikan

pada tanggal empat belas Juli dua ribu sebelas Masehi (14-07-2011 M)

bertepatan dengan tanggal dua belas Rajab seribu empat ratus tiga puluh

dua Hijriyah (12-Rajab-1432H) untuk jangka waktu yang tidak terbatas;

Guna medukung perekonomian bangsa Nahdlatul Ulama (NU) tetap

berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, upaya

itu turut diwujudkan NU dengan membentuk Himpunan Pengusaha

Nahdliyin (HPN).56

Adapun pendiri Himpunan Pengusaha Nahdliyin itu sendiri adalah :

1) KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfud

2) KH. Ahmad Mustofa Bisri

3) Prof. KH. Said Aqil Siradj

4) KH. As’ad Said Ali

5) KH. Agoes Ali Mansyhuri

56

http://hpn-pusat.org/. Dikutip pada 6 Mei 2018. Jam 13.00 WIB

 

Page 65: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

53

6) KH. Mustholihin Madjid

7) Ir. H. Abdul Kholik

8) GSCB Reza Fahlipi Bahktiar, Ph.D

9) Ir. Anang Prabowo

10) Ir. H. Ahmad Roful Hasbi

11) H. Ahmad Hakim Jayli, MSi

12) Hj. Siti Rochmayanti, MM

13) Erna Cahyawati

14) Drs. Ja’far Shodiq

15) Mega Slyvadara

2. Tujuan HPN

1) Terwujudnya Pengusaha Nahdliyin yang berkarakter kuat,

bermartabat, berdaya cipta, dan berdaya saing tinggi serta beretika

bisnis Islami

2) Dalam wadah HPN yang profesional

3) Dalam rangka terujudnya kemakmuran yang berkeadilan dan keadilan

yang berkemakmuran bagi seluruh rakyat / umat; dan

4) Meningkatnya ketahanan nasional Indonesia di tengah percaturan

ekonomi regional dan internasional.57

57

Ibid.

 

Page 66: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

54

3. Dasar HPN

1) 1 Asas

Pancasila

2) 6 Prinsip

a. Pengabdian kepada Allah SWT

b. Menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran

c. Menegakkan keadilan sosial, menjaga kelestarian alam dan

persatuan bangsa

d. Menumbuh kembangkan kewirausahaan

e. Meningkatkan keadilan yang berkemakmuran dan kemakmuran

yang berkeadilan

f. Mengokohkan ketahanan ekonomi Umat dan ketahanan Nasional

sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma Islam Ahlusunnah

waljama'ah.

3) 7 Sifat HPN

a. Kebangsaan

b. Kekeluargaan

c. Kebersamaan

d. Kemandirian

e. Keterbukaan

f. Proaktif

g. Progresif

 

Page 67: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

55

4) 8 Fungsi

a. Berhimpun bagi setiap Pengusaha Mikro, Kecil, Menengah, dan

Besar yang menyetujui asas dan prinsip perjuangan HPN

b. Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas Usaha

c. Memperkokoh dan Memperluas Jaringan Usaha anggotanya

d. Representasi Pengusaha Nahdliyin

e. Artikulasi dan Agregasi kepentingan Kewirausahaan

f. Advokasi terhadap anggotanya dan pelaku usaha pada umumnya

g. Inkubasi bagi lahirnya Pengusaha baru

h. Pembinaan khusus bagi Pengusaha Nahdliyin dan Indonesia.

4. 10 Usaha Utama

a. Menghimpun dan Mengelola Data serta memberikan layanan

Informasi Kewirausahaan di masing-masing tingkatan struktur

organisasi secara Sistematis, Komprehensif, Verifikatif, Terkini, dan

Profesional

b. Mendorong, membina, dan mengembangkan kemampuan, kegiatan,

dan kemitraan antar anggota dan kemitraan anggota dengan

pengusaha / pihak lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhannya

akan sumber daya

c. Memprakarsai pendirian dan pengelolaan badan-badan usaha

terutama koperasi, sesuai dengan kebutuhan peningkatan kualitas,

kapasitas, dan kesinergian usaha anggotanya

 

Page 68: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

56

d. Menyelenggarakan kegiatan dalam rangka meningkatkan daya

kreasi, inovasi, dan daya saing serta meningkatkan efisiensi dan

efektivitas usaha anggotanya dan pengusaha pada umumnya

e. Mendorong tumbuh-kembangnya wirausahawan Nahdliyin dan

wirausahawan baru

f. Membudayakan etika bisnis Islami dan tata kelola perusahaan

professional

g. Menumbuh kembangkan fungsi sosial dan ekologi

(sosioekoprenersif) pengusaha dan perusahaan

h. Memberikan masukan-masukan kepada pemerintah di setiap

tingkatannya dalam proses pembuatan kebijakan umum terutama

yang berkenaan dengan Peraturan Perundang-undangan dan

pembangunan ekonomi sesuai dengan aspirasi anggotanya dan dunia

kewirausahaan

i. Bekerjasama dengan pemerintah di setiap tingkatan dalam rangka

menegakkan Peraturan Perundangan-undangan dan melaksanakan

program-program pembangunan di bidang ekonomi dan

kewirausahaan

j. Melakukan advokasi terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban

anggotanya dan pengusaha pada umumnya serta mewakili

kepentingan anggotanya dalam berbagai forum dan kegiatan di

pengadilan maupun di luar pengadilan, di dalam maupun di luar

negeri.

 

Page 69: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

57

5. Susunan Pengurus HPN

Dewan kehormatan

1. Dr. H. Rahmat Effendi

2. KH. Mursyid Kamil

3. H. Tumsi, SE

4. Hj. Dumiyati, S.Pdi

5. H. Abdul Rasyid, SH, M.Pd

Dewan pembina

1. Dr. KH. Zamakhsyari Abdul Majdi, MA

2. KH. Mir’an Syamsuri

3. H. Mochtar Mohammad

4. H. Waras Wasisto, SH

5. Dr. KH. Mulyadi Effendi, MA

6. Drs. H. Subali Abdullah

Dewan pakar

1. H. Yusuf Naseh, S.Sos, MM

2. Dr. Suroyo, S.Pd, MM

3. Dr. H. Agus Suparman, SE, MM

4. H. Nuh Mahmud, M.Pd

5. dr. H. Tomy Artino

6. H. Agus Joko

Ketua umum : Ir. H. Agus Suyanto

 

Page 70: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

58

Katua I : Taofiq Hidayat Kurniawan, SH

Ketua II : Drs. H. Rosihan Anwar

Ketua III : Ir. Dedy Subrantas

Sekretaris Umum : Nanag Ponari ZA, S.Pdi

Sekretaris I :H. Ali Mansur, SE

Sekretaris II : Hj. Ulfah Nuh Mahmud

Bendahara Umum : H. Mirza S.Ag, MM

Bendahara I : Ir. Dahyuyu Yuliati

Bendahara II : Sadam Sopiyan, SE

Bidang Orgainsasi & Pembinaan Anggota

1. H. Mukholik Abdul Karim, S.Ag, M.Pdi

2. Hj. Ety Herlina, S.Ag, M.Ag

3. Mulyana, S.Pdi

4. H. Edy purwanto

Bidang Konsultasi & Advokasi Hukum

1. Ayi Murdin, SH

2. H. Dedy Juniawan, SH

3. Hj, Ulfah Fajriyah, SH

4. Ekromm Maftuhi, S.Ag

5. Ahmad Yudistira, SE

 

Page 71: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

59

6. Eem Hartati, SH

Bidang Pengembangan Kerjaasama

1. Hj. Tati Ariningsih, M,Pd

2. Ninik Iswati

3. H. Rahmat Mandiri

4. Tofik Hidayat

Bidang Pembinaan & Pengembangan Usaha

1. Rafdaniati, SE

2. Euis Kusnawati

3. Damanhuri, S.Ag

4. Jaya Kusum

Bidang Pengembangan Koperasi Saudagar

1. H. Agus Maksum

2. Hj. Nemih Suryani

3. Drs. Badeng Saputra

4. H. Herry Purnomo

Bidang Pengembang Jaringan Expor Impor

1. H. Muyoto, MM

2. H. Suwardi Khaya

3. Yanto

Bidang Pengembangan UMKM & Ekonomi Kreatif

 

Page 72: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

60

1. Drs. H. Sutarjo

2. Siti Nurhasanah

3. Meinarwulan

Bidang Pengembangan Permodalan

1. Hj. Itut Srimurtini

2. Juli Rahmat

3. Bukhori Muslim

6. Visi HPN

“HPN mitra Pemerintah : hadir dan berperan proaktif progresif dalam

pembangunan dan penanggulangan masalah ekonomi Indonesia”58

7. Misi HPN

1. Membangun struktur termasuk kelengkapan dan perangkatnya serta

kultur dan etos proporsional dan profesional perkumpulan HPN sampai

ketingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) diseluruh penjuru Nusantara;

2. Menjalin kerjasama realistis, sistemik dan strategis dengan pemerintah,

jami’ah dan jama’ah Nahdlatul Ulama serta pihak lain di dalam maupun

di luar negeri, disetiap tingkatan struktur pekumpulan HPN;

3. Menyelenggarakan: Pendataan dan mapping bidang, sektor, klasifikasi

usaha, potensi Sumber Daya, Peluang Pengembangan Usaha serta

tantangan dan permasalahan usaha; dan layanan informasi, komunikasi,

koneksi serta kolaborasi usaha bagi anggota/partisipan HPN dan pihak-

58

http://hpn-pusat.org/. Dikutip pada 10 Mei 2018. Jam 14.30 WIB

 

Page 73: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

61

pihak lainnya dengan sistem digital integrative multi fungsional

(Greenpages Nusantara) secara sistematis, terstruktur, terukur dan

terkini;

4. Merumuskan, menetapkan dan mensosialisasikan Standar Karakter,

Etika, Etos dan Profesional Enterpreneurship bebasis nilai-nilai dan

norma-norma Islam Nusantara;

5. Membina dan meningkatkan kualitas, kapasitas, kapabilitas,

profesionalisme dan daya saing bisnis serta menumbuh kembangkan

fungsi sosial dan ekologi (sosioekoprenershif) anggota/partisipan HPN

dan pengusaha Indonesia umumnya;

6. Membangun jejaring dan peluang bisnis berbasis digital antar

anggota/partisipan HPN dan stakeholder lainnya;

7. Membangun jaringan Koperasi Saudagar Daerah disetiap kabupaten/kota

diseluruh penjuru Nusantara sebagai penunjang bisnis anggota/partisipan

HPN;

8. Membangun jaringan bisnis ritel Mikromart diseluruh penjuru Nusantara

sebagai peluang usaha, sarana pemasaran produk-produk barang/jasa dan

sebagai agen usaha-usaha ritel anggota/partisipan HPN serta sebagai

sarana pemenuhan kebutuhan dan perlindungan terhadap konsumen;

9. Menggalang tumbuh kembangnya peluang dan usaha Ekonomi Kreatif;

10. Menyelenggarakan inkubasi, pemagangan dan pendampingan bisnis

terhadap santri dan generasi muda Indonesia umumnya;

 

Page 74: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

62

11. Melaksanakan kaderisasi khusus aparat penggerak perkumpulan HPN,

narasumber literasi bisnis, konsultan bisnis, motivator bisnis syari’ah,

tenaga pendamping bisnis dan pelaku bisnis potensial;

12. Menyelenggarakan konsolidasi Sumber Daya Usaha, industri barang dan

jasa, pasar dan konsumen di dalam dan di luar negeri berbasis komunitas;

13. Menyelenggarakan advokasi dan menggalang dukungan terhadap

penerapan Affirmative Policy/Action Pemerintah pada bidang dan sektor

pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan; pelaku usaha

dalam negeri; Koperasi, UMKM; Sistem Ekonomi/Bisnis Syari’ah;

Ekonomi Pesantren/Umat; dan Ekonomi Pedesaan terutama menyangkut

Sumber Daya dan Pengembangan Usaha termasuk pemberantasan

praktek-praktek monopoli, oligopoly, korupsi, kolusi, kronisasi, mafia

bisnis dan praktek hasad lainnya.59

59

Ibid

 

Page 75: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

63

Gambar 2

Berikut adalah Gambar SK Kemenkumham atas berdirinya Himpunan Pengusaha

Nahdliyin

 

Page 76: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

64

Gambar 3

Berikut adalah Gambar SK Kemenkumham atas berdirinya Himpunan Pengusaha

Nahdliyin

Sumber : Dokumen-dokumen DPP HPN

C. Kegiatan Program Jawara Di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih

Kota Bekasi

Sejarah Awal Munculnya Program Jawara Di Kelurahan Jatisari

Program Jawara adalah sebuah singkatan dari Jaringan Warung

Nusantara, dimana pencetus utama nya adalah dari program kerja PW

(Pengurus Wilayah) daerah Jawa Barat. Lalu setelah ditimbang dan di

perhitungkan, ternyata program kerja ini cukup bagus dan mumpuni untuk

 

Page 77: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

65

diselenggarakan/diprogramkan oleh PC (Pengurus Cabang) HPN Kota

Bekasi.

Namun sebelum benar-benar di programkan oleh PC (pengurus

Cabang) HPN kota Bekasi, Program Jawara ini, para pengurus PC HPN

Kota Bekasi terus melakukan Study Banding kepada pengurs PW HPN

Jawa Barat guna benar-benar memahami cara bekerja program Jawar ini.

Sehingga nanti dikala pelaksanaan program jawara di wilayah Kota Bekasi

ini benar-benar tidak ada kendala yang dapat menghambatnya.

Study Banding dilakukan guna mengetahui bagaimana cara mulai

dari tahapan perencanaan, perekrutan, sampai dengan cara menjalankan

program jawara tersebut. Maksud dari study banding yang dilakukan

adalah agar seluruh pengurus PC HPN Kota Bekasi benar-benar memahi

yang nantinya baru di sosialisasikan kepada para anggota diseluruh PAC

HPN yang sudah terdata oleh PC HPN Kota Bekasi.60

D. Program Pelatihan Kegiatan Program Jawara Oleh HPN Kota Bekasi

di Kelurahan Jatisari Kecamtan Jatiasih Kota Bekasi

1. Peserta dan Tujuan Program Jawara Oleh HPN di Kelurahan Jatisari

Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi

a. Sasaran pesertanya adalah para pemuda yang sudah termasuk

dalam anggota PAC HPN Kecamatan Jatiasih, karena setiap

Kecamatan Harus mendaftarkan terlebih dahulu para anggota

60

Wawancara Pribadi dengan Muhammad Taofik Hidayat Kurniawan, Pada Tanggal 13

Mei 2018, Pukul 14.00 WIB

 

Page 78: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

66

disetiap Kelurahan untuk dilatih menjadi Pedagang dalam Program

Jawara oleh HPN Kota Bekasi.

b. Tujuan dari program Jawara HPN Kotas Bekasi ini adalah

meningkatkan taraf kehidupan ekonomi para pemuda khususnya

diwilayah Kota Bekasi, sekaligus menurunkan angka pengangguran

diwilayah Kota Bekasi,

2. Kriteria keberhasilan kegiatan Program Jawara di Kelurahan

Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi

Didalam program penjualan bahan pokok melalui program

Jawara ini terdapat beberapa kriteria yang mengindikasikan

keberhasilan dari lahan penjualan tersebut, banyak hal yang

mempengaruhi keberhasilan ataupun ketidakberhasilan dari

penjualan tersebut, diantaranya:

a. Banyaknya persaingan yang ditemukan disetiap titik warung yang

tersedia.

b. Harga jual yang cukup bersaing, karena semua barang yang

dieroleh oleh pedangan (Pemuda) diperoleh langsung dari pabrik

pembuatnya.

c. Sumber daya Manusia harus kompeten dan memiliki kemampuan

yang sudah di berdayakan/sosialisasikan oleh pengurus HPN Kota

Bekasi.61

61

Wawancara Pribadi dengan Muhammad Taofik Hidayat Kurniawan, Pada Tanggal 13

Mei 2018, Pukul 15.00 WIB

 

Page 79: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

67

BAB IV

HASIL TEMUAN DAN ANALISIS

A. Tahapan Pemberdayaan Melalui Program Jawara (Jaringan Warung

Nusantara) di Kelurahan Jatisari

Penelitian yang dilakukan peneliti dengan teknik observasi,

wawancara, studi dokumentasi, dan instrumen alat bantu melalui perekaman

audio tapes, dan pengambilan foto. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ketua

HPN Kota Bekasi Bapak Ir. H. Agus Suyanto, bahwa program-program yang

dijalankan oleh HPN adalah suatu program yang menitik beratkan pada

masalah ekonomi, terutama pada program Jaawara ini. HPN Kota Bekasi

berharap dapat menambah pengalama, pengetahuan dan wawasan, serta dapat

menambah penghasilan para pemuda-pemuda di wilayah Kota Bekasi.

Berikut pendapat dari Bapak Ir. H. Agus Suyanto tentang HPN :

“HPN pada awalnya hanya berjalan di pusat (PP) dan provinsi (PW)

namun seiring berjalannya waktu, saya mendapatkan amanah dari

Ketua PW HPN Jawa Barat Bapak Asep untuk memprogramkan HPN

di kota bekasi. Pada awalnya saya cukup ragu untuk menerima ini

semua. Karena saya melihat bahwa peluang untuk mengabdi kepada

masyarakat cuku luas, khususnya warga Nahdiyin, maka saya

menghilangkn keraguan saya, dan dengan ucapan Bismillah saya

menjalankan HPN di Kota Bekasi”62

Sehingga mampu mandiri dan mensejahterakan keluarga agar

kedepannya dapat lebih baik lagi dari kehidupan sebelumnya. Oleh karena

itu, Beliau berharap dengan adanya program Jawara ini, dapat menyelesaikan

masalah-masalah yang ada di Kota Bekasi, terutama masalah ekonomi dan

pengangguran. Dengan tujuan mampu bekerja dan membuka usaha sendiri,

62

Wawancara Pribadi dengan Bapak Ir. H. Agus Suyanto, Pada Tanggal 19 Mei 2018,

Pukul 17:02 WIB.

 

Page 80: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

68

dan tidak mudah putus asa sehingga mereka tidak menjadi

pengangguran, dengan hal ini bisa mengurangi angka kemiskinan terutama

bagi orang-orang yang tidak memiliki keahlian dan bisa membantu bagi

orang-orang yang memiliki tanggung jawab dalam keluarganya. Untuk

keberlangsungan kehidupan yang lebih baik dan mandiri.

Adapun beberapa tahapan yang para anggota (pemuda) lakukan

sebelum akhirnya kegiatan yang mereka lakukan dapat berjalan dengan lancar

sesuai dengan keinginan. Salah satu kegiatan tersebut adalah para anggota

diperkenalkan terlebih dahulu tentang program jawara yang di programkan

oleh HPN Kota Bekasi, para anggota diberikan pelatihan khusus mengenai

teknik bagaimana cara mengelola keuangan yang baik, cara

mengatur/menempatkan barang-barang dagangan di warung-warung para

anggota.

Dari awal para anggota selalu di briefing guna untuk mempersiapkan

segala sesuatunya. Mulai dari tahapan persiapan, tahapan assesment

(identifikasi masalah), tahapan perencanaan alternatif program atau kegiatan,

tahapan pelaksanaan (implementasi) program atau kegiatan, dan tahapan

evaluasi.63

Dalam hal ini peneliti akan menjelaskan tahapan - tahapan yang

dilalui dalam pelaksanaan program Jawara di daerah Kelurahan Jatisari,

antara lain:

63

Nana Minarti, dkk, Buku Panduan Umum & Teknis Bagi Pendampingan Program

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (Bogor: Masyarakat Mandiri Dompet Dhu’afa, 2008) h.3-4.

 

Page 81: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

69

1. Tahapan Persiapan

Tahapan ini adalah awal dari proses dari pelaksanaan perekrutan

anggota program jawara. Dalam tahapan ini ada dua hal yang harus

dipersiapkan pertama adalah perekrutan anggota, para ketua PAC HPN

(dalam hal ini ketua PAC HPN Jatiasih) memberikan draf nama para

anggota yang akan mengukti program Jawara di Kelurahan Jatisari dan

kedua adalah penyiapan persyaratan-persyaratan yang harus dilengkapi

para anggota untuk menjadi pelaku program Jawara.

a. Persiapan untuk merekrut anggota Jawara (Change Agent)

Para pengurus HPN mensosialisasikan program kepada para ketua

atau perwakilan PAC se-Kota Bekasi untuk di beritahu bahwa ada program

baru dari HPN Kota Bekasi yaitu program jawara. Mereka di beri

pemahaman tentang jawara secara detail oleh pihak HPN. Dalam sesi ini

semua di jelaskan dari pengertian jawara, cara menjadi anggota jawara,

persyaratan menjadi anggota jawara, dan yang paling penting adalah cara

menjalankan program jawara. Barulah setelah pertemuan pertama dengan

seluruh ketua PAC HPN se-Kota Bekasi di perintahkan untuk mencari

calon anggota program jawara. Nama-nama yang sudah di persiapkan oleh

para ketua PAC lalu di serahkan kepada PC HPN untuk di berdayakan.

Nama-nama yang diajukan oleh ketua PAC HPN se-Kota Bekasi

dikumpulkan di Kantor PC HPN Kota Bekasi guna mnedapatkan

penjelasan tentang program jawara yang akan mereka terima dari Pengurus

HPN Kota Bekasi. Dalam tahapan yang dilakukan oleh pengurus HPN

Kota Bekasi ini, tidak dilakukan hanya sekali saja, akan tetapi dilakukan

 

Page 82: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

70

beberapa pertemuan, dengan tujuan agar para anggota benar-benar

memahami cara kerja program jawara ini. Sebagian dari mereka yang

bekerja sebagai pedagang kaki lima di Kelurahan Jatisari ataupun para

pemuda yang memang tidak memiliki aktivitas. Setelah melakukan

pencarian anggota melalui tim yang sudah dibentuk. Adapun tahapan

persiapan yang dilakukan para pemuda yang sudah terdaftar pada program

jawara, antara lain:

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pertemuan langsung.

Adapun pendapat dari Pak Agus berupa:

“Kegiatan pertama biasanya pertemuan langsung tuh, abis itu

mereka dikasih materi sama arahan gimana cara mengelola

warung-warung mereka, seperti pembinaan, pengelolaan, dan

pengembangan usaha yang dilakukan oleh para anggota. Setelah

mereka paham akan cara kerja jawara ini, mereka diharuskan

merekomendasikan tempat yang sudah ditunjuk oleh para anggota

Jawara, dimana tempat ini wajib milik anggota itu sendiri.”64

b. Penyiapan Persyaratan

Penyiapan persyaratan dilakukan di kantor PC HPN Kota Bekasi

oleh ketua harian HPN Kota Bekasi yaitu Bapak Taofiq Hidayat

Kurniawan SH. Dimana seluruh anggota yang sudah terdaftar dari

beberapa kecamatan dikumpulkan guna menyerahkan persyaratan yang

sudah di beritahukan oleh para ketua PAC HPN se-Kota Bekasi.

Persyaratan yang harus dikumpulkan oleh anggota (trainer) adalah :

1. Photo Copy Kartu Keluarga (KK)

2. Photo Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)

3. Surat Keterangan Usaha Dari Kelurahan

64

Wawancara Pribadi dengan Bapak Ir. H. Agus Suyanto, Pada Tanggal 19 Mei 2018,

Pukul 14:02 WIB.

 

Page 83: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

71

Dimana persyaratan tersebut digunakan oleh pihak HPN untuk

pencairan modal yang akan diberikan oleh pihak HPN kepada Anggota

(Trainer). Karena modal yang diberikan oleh pihak HPN adalah modal

berbentuk barang-barang yang sudah dirilis oleh para anggota sesuai

kebutuhan warga masyarakat di wilayah tersebut.

HPN mendapatkan modal untuk pembelanjaan barang-barang

tersebut mendapatkan dana pinjaman yang di peroleh dari Bank BRI

Syariah dengan cara menggunakan data KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Dimana Ketua HPN Kota bekasi untuk mendapatkan dana pinjaman salah

satu syaratnya adalah harus ada PT (Perseroan Terbatas). Maka pihak HPN

menggunakan PT. HPN (Hidayah Putra Nusantara).

Pihak HPN bekerja sama dengan Bank guna memfasilitasi kepada

para anggota jawara agar mereka dapat dan KUR yang sudah di sediakan

oleh pemerintah. Kebetulan HPN Kota Bekasi mendapatkan Bank BRI

Syariah yang telah di tunjuk oleh pemerintah Kota Bekasi.

Gambar 4

Berikut adalah Gambar Proses Penyerahan Persyaratan Program Jawara

Sumber : Hasil Dokumentasi saat penelitian

 

Page 84: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

72

Setelah persyaratan cukup lengkap, maka para anggota diharuskan

untuk melaksanakan akad dengan pihak HPN dan Pihak Bank BRI

Syariah. Didalam akad ini point terpenting adalah dimana angsuran dana

yang keluar dari Bank BRI Syariah semua ditanggung oleh pihak HPN

dengan PT. HPN. Dimana akad ini dilakukan bertujuan agar para anggota

benar-benar dapat bertanggung jawab dalam melaksanakan program yang

sudah diajarkan/diberdayakan oleh pihak HPN. serta sadar akan

permasalahan minimnya lapangan pekerjaan dan kebutuhan hidup akan di

Bekasi yang tinggi sehingga memiliki keinginan unutk melakukan

perubahan terhadap peningkatan ekonomi keluarga yang lebih baik lagi

untuk kedepannya.

2. Assesment (Identifikasi Masalah)

Tokoh Agama menjadi kunci utama dalam membantu berjalannya

program jawara dalam memberdayakan para pemuda di wilayah Kota

Bekasi. Dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan ekonomi melalui

program jawara, pengkajian dilakukan atas dasar keinginan para tokoh NU

(Nahdlatul Ulama) dan juga para pengurus HPN baik Pengurus Pusat (PP),

Pengurus Wilayah (PW), maupun Pengurus Cabang (PC) guna

meningkatkan ekonomi khusunya para pemuda yang akan menjadi penerus

bangsa.65

Menurut Bapak Ir. H. Agus Suyanto, program jawara ini dimulai

pada tahun 2016, dan program jawara ini adalah lanjutan program yang

sudah dilakukan oleh pihak HPN Jawa Barat. Dimana Pak Agus ingin

65

Wawancara Pribadi dengan Pak Agus Suyanto, Pada Tanggal 19 Mei 2018, Pukul 14.30

WIB.

 

Page 85: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

73

menerapkan program baik ini dilingkungan Kota Bekasi. Program jawara

ini dikerjakan oleh ketua harian di HPN Kota Bekasi yaitu Pak Taofik

Hidayat Kurniawan, beliau yang sehari-hari menjalankan program jawara

ini.66

Berikut penuturan dari Ketua Harian Pak Taofik, berupa:

“Sekarang yang menjalankan program jawara sehari-harinya adalah

saya, karena Pak Agus secara langsung memerintahkan kepada

saya, agar saya terus mengontrol dan menjalanlan program ini, saya

rasa ini program baik dan harus terus di kembangkan.”67

Dari awal pembentukan program jwara ini mengalami perubahan

yang sangat signifikan, kaena pada awalnya program ini hanya diikuti oleh

beberapa perwakilan PAC saja, sekarang banyak perwakilan-perwakilan

PAC yang sudah direkrut untuk menjadi anggota (trainer) di program

jawara ini,

3. Tahapan Perencanaan Alternatif Program atau Kegiatan

Setelah Pak Agus dan Pak Taofik beserta para pengurus HPN Kota

Bekasi melakukan pengkajian dengan para anggota (trainer) program

jawara melalui pemberian arahan tentang apa saja dibutuhkan dalam

menjalankan program jawara ini, maka tahapan selanjutnya adalah

menyusun perencanaan kegiatan seperti apa yang akan dilaksanakan untuk

memenuhi kebutuhan kegiatan program jawara sekaligus bisa

menanggulangi masalah yang ada di sekitar.

Cara pendekatan yang dilakukan Pak Agus dan Pak taofik beserta

para pengurus terhadap kelompok yang di berdayakan tidaklah rumit

66

Wawancara Pribadi dengan Pak Agus, Pada Tanggal 19 Mei 2017, Pukul 15.15 WIB. 67

Wawancara Pribadi dengan Pak Taofik, Pada Tanggal 20 Mei 2018, Pukul 08:07 WIB.

 

Page 86: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

74

karena sebagian dari mereka yang mengikuti kegiatan program jawara

adalah anggota yang sudah terdaftar dari perwakilan dari PAC HPN

kecamatan Se-Kota Bekasi. Berikut pernyataan yang diberikan oleh Pak

Agus:

“kita sengaja yang di rekrut adalah para pemuda, karena dari sisi

waktu para pemuda masih banyak waktu yang luang, leboh-lebih

yang kita rekrut adalah para pemuda yang memang belum memiliki

kesibukan/kegiatan. Sehingga mereka benar-benar bisa serius

menjalankan program ini, namun untuk tempat memang kami

berikan kebebasan kepada meraka semua untuk mencari tempat

sendiri yang nantinya akan kita survey, yang penting tempat itu

harus berbeda RW dan masih dalam lingkunga PAC dimana ia

tinggal .”68

Program jawara ini bermula dilakukan oleh Pak Agus selaku ketua

HPN Kota Bekasi di lingkungan Kecamatan Margahayu Bekasi Timur.

Adapun penuturan dari Pak Taofik, berupa:

“Disaat para ketua PAC HPN diajak untuk melihat langsung

kegiatan jawara (jaringan warung nusantara) di dekat kediaman pak

Agus, mereka benar-benar langsung tertarik untuk menjalankan

program tersebut diwilayah mereka masing-masing, karena jika

dilihat dari harga yang dijual di warung nusantara ini memang

dibawah standart yang dijual oleh warung-warung lainnya, karena

barang-barang yang kita jual langsung dari harga pabrik .”69

4. Tahapan Peformulasian Rencana Aksi

Dalam tahapan ini para pengurus HPN Kota Bekasi bersama para

anggota yang mengikuti kegiatan program jawara mulai memformulasikan

atau menuliskan tujuan-tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang

akan di capai dalam kegiatan program jawara. Serta menyusun cara untuk

mencapai berbagai tujuan yang ingin dicapai.

68

Wawancara Pribadi dengan Pak Agus, Pada Tanggal 19 Mei 2017. Pukul 16:18 WIB. 69

Wawancara Pribadi dengan Pak Taofik, Pada Tanggal 20 Mei 2017, Pukul 09:10 WIB.

 

Page 87: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

75

“Dimana pengurus dan anggota merumuskan sistem kerja yang

berkelanjutan. Setiap anggota kita ajarkan bagaimana cara

mengatur warung agar berjalan dengan baik, terutama kita ajarkan

cara membaca potensi pasar diwilayah warung itu, yang kedua

setiap anggota harus menulis atau mendata barang-barang yang

sudah terjual, agar para anggota lebih mudah melihat potensi

pasaran dan kamipun dari pengurus HPN mudah untuk menilai

kinerja dan potensi dari warung milik setia anggota.”70

Tujuan jangka pendek dari program jawara ini adalah para pemuda

yang mengikuti program ini yang memiliki masalah dalam

perekonomiaannya dapat bergabung dan mengikuti kegiatan tersebut.

Tujuan jangka panjangnya adalah mendorong para pemuda untuk

menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga masyarakat di sekitaran

tempat berdirinya jaringan warung nusantara ini.

Para pengurus PC HPN Kota Bekasi hanya sebagai tempat

penggerak kehidupan masyarakat disekitar Kota Bekasi, dan sebagai

progamer dan pengawas serta pengevaluasi progaram jawara ini. Hal ini

terungkap dari hasil wawancara pribadi yang dilakukan peneliti dengan

Pak Agus. Adapun wawancara tersebut adalah sebagai berikut:

“Pengurus HPN Kota Bekasi hanya sebagai penggerak dalam

program jawara ini, mereka bekerja untuk para anggota (trainer).

Dengan tujuan agar para anggota mengembangkan sendiri sesuai

dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku didalam program

jawara.”71

5. Tahapan pelaksanaan (Implementasi) Program atau Kegiatan

Pada tahapan ini adalah tahapan keberhasilan suatu program atau

kegiatan. Dalam upaya peningkatan program jawara ini, peran anggota

yang mengikuti program jawara diharapkan dapat menjaga

70

Wawancara Pribadi dengan Pak Taofik, Pada Tanggal 20 Mei 2017, Pukul 09:30 WIB. 71

Wawancara Pribadi dengan Pak Agus, Pada Tanggal 19 Mei 2018. Pukul 17:00 WIB.

 

Page 88: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

76

keberlangsungan kegiatan yang akan dikembangkan. Pelaksanaan program

jawara sudah berlangsung sejak tahun 2015

“Awal mulanya program jawara bermula pada bulan juli tahun

2015, dimana program jawara ini hanya tersebar beberapa titik

saja.”72

Dengan adanya kerjasama mulai dari ketua dan pengurus lainnya

maka kegiatan program jawara dapat berjalan dengan baik tanpa adanya

hambatan. Begitupula sebaliknya, apabila tidak ada kerja sama yang baik

setiap pertemuan atau menjalankan setiap kegiatan maka tidak akan

berjalan dengan lancar.

Penuturan dari Pak Taofik menyatakan bahwa anggota dari

program jawara ini terus meningkat dari tahun ke tahu, bahkan para

anggota pun mulai merasakan dampak dari program jawara ini dalam segi

ekonomi, karena para warga masyarakat melihat bahwa harga yang dijual

diwarung ini dibawah standart warung-warung lainnya.

“kalo anggota alhamdulillah sudah mencapai dua belas warung se-

Kota Bekasi, padahal awalnya nya hanya sekitar tiga warung dikota

bekasi, ini semua berkat kerjasama yang terus terjalin dari seluruh

pengurus HPN di kota bekasi baik pengurus PC maupun PAC.”73

Menurut Hendra Saputra banyak warga masyarakat yang mulai

mengalihkan memenuhi kebutuhan mereka yang awalanya mereka

membeli di warung-warng milik china atau supermaket kini mulai beralih

belanja di warung nusantara ini. Adapun penuturan Hendra berupa:

“warung jawara mulai dilirik oleh para warga masyarakat, karena

harga yang ditawarkan oleh warung nusantara ini dibawah standart,

kita tahu sendiri lah, rata-rata warga msayarakat walaupun

72

Wawancara Pribadi dengan pak Taofik, Pada Tanggal 20 Mei 2018, Pukul 10:05 WIB. 73

Wawancara Pribadi dengan Pak Taofik, Pada Tanggal 20 Mei 2018, Pukul 11:29 WIB.

 

Page 89: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

77

harganya beda Rp. 1000, mereka lebih baik memilih yang lebih

murah.”74

Adapun proses penyiapan yang dilakukan oleh pembentukan usaha

program jaringan warung nusantara (jawara), sebagai berikut:

1. Pembentukan program Jaringan Warung Nusantara (jawara)

Dalam pembentukan program jawara, anggota yang sudah

menguasai materi yang diberikan oleh pengurus HPN Kota Bekasi dengan

cara mengumpulkan para pemuda yang terhimpun dalam PAC HPN dan

menjelaskan proses yang harus dilakukan di warung nusantara yang sudah

berdiri.

Setelah memberikan pengarahan langsung kepada pemuda yang engikuti

program warung nusantara, para anggota ditugaskann untuk :

1) Merilis daftar isi warung yang dibutuhkan oleh warga masyaraat

sekitar

2) Praktek peletakan barang-barang yang dijual di warung nusantara

3) Melakukan pembukuan keuangan agar keuangan tertulis dengan rapih

dan dapat dipahami oleh anggota maupun oleh tim pengurus HPN

Kota Bekasi

2. Pelaksanaan Program Jaringan Warung Nusantara (jawara)

A. Pemberian materi keterampilan

Program jawara ini merupakan salah satu kegiatan keterampilan

dalam berjualan dan sudah tertuang dalam jangka panjang program ini

adalah membuka lapangan pekerjaan atau membuka peuang usaha yang

74

Wawancara Pribadi dengan Hendra Saputra, Pada Tanggal 21 Mei 2018. Pukul 10:05

WIB.

 

Page 90: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

78

lebih besar untuk mereka yang tergabung dalam anggota HPN, yang

bertujuan untuk meningkatkan dan membiasakan mereka untuk selalu

bekerja untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi tujuan utama mereka.

“Kalau gabung program jawara awalnya hanya buat ngisi waktu

luang, tapi ini ternyata bisa menambah ilmu pengetahuan tentang

jual beli dan dapat menghasilkan uang sendiri. Walaupun di awal

belum begitu besar penghasilan yang saya dapatkan, karena

kegigihan dan pemberdayaan secara bertahap yang dilakukan oleh

pihak HPN, sehingga sekarang benar-benar dapat membantu

kehidupan saya dalam sektor ekonomi”75

Pelaksanaan program jawara ini terdiri dari beberapa tahapan

diantaranya:

a. Pemberian materi keterampilan

Pada tahapan ini peserta yang masuk ke dalam program jawara,

akan diberikan materi singkat mengenai proses berjalanya warung

nusantara, dan bagaimana tata cara pengelolaan warung nusantara, dan

tahapan pemberian materi ini wajib diikuti oleh seluruh anggota yang

sudah terdaftar di HPN Kota Bekasi.

b. Kegiatan program jawara

Setelah persayaratan lengkap dan setelah para anggota betul-betul

memahami, maka meraka langsung diberikan daftar isi warung yang sudah

mereka berikan kepada pihak HPN Kota Bekasi. Dimana pengiriman ini

langsung dilakukan oleh pengurus HPN, sekaligus mengontrol sejauh

mana mereka para anggota memahami materi yang sudah diberikan. Hal

ini ditanggapi salah satu anggota program jawara ini:

75

Wawancara Pribadi dengan Syarifuddin, Pada Tangga 22 Mei 2018, Pukul 13:14 WIB.

 

Page 91: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

79

“Barang-barang turun setelah persayaratan saya lengkap dan

mereka memandang saya sudah paham dengan program jawara ini,

sekaligus mereka melihat bagaimana tahapan yang saya lakukan

dalam laporan mingguan yang harus saya setorkan terhadap HPN

untuk menjadi bahan evaluasi pihak HPN terhadap warung saya.”76

Menurut Hendra, setelah barang turun, warga sekitar begitu

antusias dengan keberadaan warung beliau, karena beliau sudah

mensosialisasikan apa itu warung nusantara, dan harga yang dijual di

warung nusantara ini dibawah standart dari warung-warung lainnya.

c. Penyiapan lahan

Dalam kegiatan program jawara ini, para pengurus HPN Kota

Bekasi mempersilakan kepada para anggota untuk memberikan alamat

lengkap lokasi dimana mereka akan mendirikan warung nusantara

tersebut. Lalu pengurus HPN Kota bekasi datang untuk melihat kondisi

wilayah tersebut, apakah tempatnya strategis atau tidak, apabila tempatnya

stategis maka tempat tersebut langsung di ACC oleh pihak HPN, jika

tempat yang direkomendasikan kurang strategis, maka anggota (trainer)

diharuskan untuk mencari tempat lain yang jauh lebih stategis, dengan

catatan tempat itu masih milik anggota dari program ajwara itu sendiri.

Tujuannya adalah agar barang yang sudah di drop di warung anggota dapat

terjual dengan baik yang sesuai dengan apa yang diharapakan bersama

oleh pihak HPN maupun anggota Jawara tersebut.

6. Tahapan evaluasi

Pengertian evaluasi adalah mengkritis suatu program dengan

melihat kekuranan, kelebihan pada kontek input, proses, dan produk pada

76

Wawancara Pribadi dengan Hendra Saputra, Pada Tanggal 21 Mei 2018, Pukul 12.:00

WIB.

 

Page 92: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

80

sebuah program. Dalam tahapan evaluasi ini ada beberapa persiapan yang

harus dilakukan sebelum akhirnya evaluasi itu dilakukan. Metode yang

dilakukan dalam tahapan ini adalah dengan metode diskusi. Evaluasi

merupakan proses penilaian terakhir terhadap kegiatan program Jawara ini.

Adapun hal-hal yang diperhatikan diantaranya adalah

keanggotaanya harus lebih diperjelas, paling tidak setiap anggota namanya

sudah terdaftar sebagai anggota HPN yang di daftarkan oleh PAC masing-

masing . Kurangnya dukungan pemerintah dalam menggalakkan program

UMKM untuk program Jawara ini, karena tidak ada peninjauan kembali

terhadap HPN Kota Bekasi untuk kedepannya. Lalu minimnya peralatan

yang dibutuhkan dalam perjual belian, diantaranya adalah rak yang

dipergunakan untuk meletakan barang-barang dagangan. Sedangkan

barang yang dijual cukup banyak oleh para anggota.77

Adapun penuturan

dari syarifuddin selaku anggota (trainer) warung nusantara, mengatakan:

“Alhamdulillah barang-barang diwarung cukup lengkap, karena

draf barang yang saya ajukan kepada pihak HPN Kota Bekasi

memang cukup banyak sesuai dengan kebutuhan warga sekitar

ditempat saya mendirikan warung nusantara ini. Namun saya

masih kekurang rak-rak untuk meletakan barang dagangan,

akhirnya barang-barang itu berantakan dan kurang rapih.”78

B. Pengaruh Pemberdayaan Ekonomi Melalui Program Jaringan

Warung Nusantara Terhadap Peningkatan Ekonomi Pemuda

Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan dengan adanya

kegiatan program jawara di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota

Bekasi. Dengan adanya sebelum dan sesudah kegiatan program jawara ini

77

Wawancara Pribadi dengan Pak Taofik, Pada Tanggal 20 Mei 2018, Pukul 15:02 WIB. 78

Wawancara Pribadi dengan Syarifuddin, Pada Tanggal 21 Mei 2018, Pukul 14:16 WIB.

 

Page 93: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

81

para anggota yang mengikuti kegiatan program jawara merasakan adanya

peningkatan dari segi perekonomian. Dari peningkatan perekonomiannya

yang dirasakan oleh anggota juga berbeda, ada yang merasakan

peningkatan ekonominya lebih besar ada juga yang biasa aja. Secara

teoritis tertulis, peningkatakan kemampuan individu seseorang yang

didapat dari pelatihan atau apapun itu pasti akan berpengaruh secara

langsung atau tak langsung pada peningkatan perekonomian atau kualitas

keberdayaan suatu keluarga. Bagaimanakah keadaan di lapangan, apakah

dengan terpenuhinya tujuan pelatihan secara otomatis perekonomian

keluarga terpengaruh.

Peningkatan ekonomi keluarga merupakan kelompok kecil yang

terdiri dari beberapa anggota dan memiliki satu hubungan darah dalam

proses mempertahankan kesejahteraan hidup, kepala keluarga atau anggota

lain mempunyai tanggung jawab dalam mencukupi kebutuhannya dengan

sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegitan produksi, konsumsi,

dan distribusi. Peningkatan ekonomi yang terjadi pada anggota program

jawara terlihat dari pendapatan ekonomi per hari, seperti Hendra Saputra

yang telah megikuti kegiatan program jawara mengaku bahwa

pendapatannya meningkat. Berikut kutipan wawancara peneliti dengan

Handrian:

“Lumayan peningkatannya terasa sebelum sama sesudah

bergabung dengan program jawara ini kalo waktu belum

bergabung saya hanya pekerja serabutan yang hasilnya tidak

menentu, yang untuk kehidupan sehari-haripun tidak mencukupi,

tapi setelah gabung lumayan lah pendapatannya kurang lebih

sampai Rp. 100.000.- per hari ”79

79

Wawancara Pribadi dengan Handrian, Pada Tanggal 21 Mei 2018, Pukul 14:45 WIB.

 

Page 94: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

82

Dengan begitu mereka merasakan banyak kegiatan yang

bermanfaat dan positif dengan mengikuti kegiatan program jawara

terhadap peningkatan ekonomi keluarga mereka, karena dapat

mempengaruhi di dalam kehidupan sehari-harinya. Sebelum mereka

bergabung menjadi anggota jawara mereka merasakan penghasilan yang

tidak menentu. Tapi setelah mengikuti dan memutuskan untuk bergabung

menjadi anggota mereka merasakan peningkatan dalam segi

perekonomiannya dan kebutuhan sudah mulai tercukupi terlebih lagi jadi

tidak memakan uang bulanan yang ada.

Anggota yang ikut bergabung dalam kegiatan jawara adalah para

pemuda yang belum memiliki kesibukan atau pekerjaan dan sudah

tercantum sebagai anggota PAC HPN per-Kecamatan se-Kota Bekasi.

Tujuan mereka ikut bergabung di kegiatan program jawara ini sebagian

diantaranya untuk menambah perekonomiannya, jadi memilih bergabung

untuk menambah penghasilan di keluarga.

Perubahan peningkatan ekonomi keluarga dalam ini mampu

memberikan pendapatan atau hasil kepada orang lain, merupakan salah

satu tingkat keberhasilan HPN Kota Bekasi dalam memberdayakan

anggotanya. Dengan meningkatnya ekonomi, dapat memenuhi kebutuhan

keluarga. Peningkatan dan keberhasilan ini tidak hanya menyangkut pada

finansial saja atau hanya pada aspek perekonomiannya. Disamping untuk

pemenuhan perekonomiannya juga untuk meningkatkan sosial masyarakat

dan menjadikan masyarakat bisa bersilaturahmi dan memperkuat

 

Page 95: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

83

keharmonisan antar rukun tetangga. Berikut kutipan wawancara dari

Arvan :

“kalo saya sangat beruntung dapat tergabung dalam program

jawara ini, selain mendapatkan penghasilan, saya juga jadi punya

kegiatan, tidak luntang-lantung seperti sebelum ikut serta program

ini, dan juga banyak warga yang datang kewarung saya sehingga

saya dapat berkomunikasi dengan mereka sebagai alat atau jalan

silaturhmi saya dengan para warga, pada awalnya warung saya sepi

peminat, karena barang yang saya jual tidak lengkap dan kurang

sesuai dengan keperluan masyarakat sekitar. Alhamdulillah

sekarang warga sekitar sudah lebih melirik warung saya karena

buah dari pemberdayaan yang dilakukan oleh pihak HPN. Seperti

manajemen keuangan dan manajemen barang dagang.”80

Dari hasil analisis, peserta yang ekonominya mengalami

peningkatan adalah mereka yang telah mengikuti pelatihan

menindaklanjuti kemampuannya ini dengan mulai berjualan dan menjadi

agen barang-barang. Tetapi faktor ini bukan satu-satunya, mereka juga

menambahkan faktor lain seperti kekerabatan dan momen dalam

mempengaruhi peningkatan ekonomi keluarga mereka sampai saat ini.

dampak yang mereka rasakan bukan hanya dari faktor ekonomi.

Faktor kekerabatan misalnya, ada beberapa warung kecil yang

membeli barang-barang belanjaan untuk warung mereka di warung

nusantara ini. karena para warga yang memiliki warung-warung kecil

mulai melirik harga yang ditawarkan oleh para anggota pemilik warung

nusantara ini.

Adapun pernyataan dari salah satu anggota warung nusantara yaitu

Ghufron:

“Apalagi sekarang ini sudah mulai dilirik oleh warung-warung

kecil, karena harga yang kita tawarkan memang dibawah harga-

80

Wawancara Pribadi dengan Arvan, Pada Tanggal 22 Mei 2018. Pukul 14:05 WIB.

 

Page 96: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

84

harga pada warung umumnya, sehingga mereka para pemilik

warung kecil lebih memilih belanja barang dagangan nya ke

warung nusantara milik saya ini.”81

Tabel 4

Indikator Ekonomi Sebelum dan Sesudah Mengikuti Program Jawara

No Nama Sebelum Sesudah

1 Hendara

Saputra

Sebelum saya

bergabung dengan

HPN, saya sama

sekali tidak memilik

penghasilan, uang

yang saya miliki

selalu minta ke

orang tua.

Setelah saya bergabung alhamdulilah

jadi punya penghasilan dan tidak

minta ke orang tua lagi.

2 syarifuddin Sebelum saya

megikuti warung

nusantara, saya

hanya pekerja kuli.

Setelah saya bergabung dengan

jaringan warung nusantara ini,

setidaknya saya memiliki kegiatan

tetap yang dapat membantu

perekonomian keluarga saya.

3 Ghufron Sebelum saya

mengikuti dan

bergabung saya

hanya serabutan

Setelah saya mengikuti dan

mempelajari saya jadi bisa

menambah pemasukan keuangan dan

mengerti cara mengatur keuangan

dengan baik.

4 Arvan Sebelum saya

bergabung saya

hanya penjual

asongan yang lalu

berhenti karena

kekurang modal

Setelah saya bergabung saya jadi

faham bagaimana cara jual beli yang

baik dan saya dapat berilaturrahmi

dengan para warga dengan baik.

5 Handrian Sebelum saya

mengikuti saya

pengangguran

Setelah saya bergabung saya

mendapat pemasukan keuangan dan

membantu perekonomian dirumah

yang terbatas.

Sumber : Hasil Wawancara Dengan Pelaku Program Jawara

Adapun kebutuhan individu yang telah terpenuhi setelah mengikuti

pelatihan program jawara dalam hal ekonomi, sosial, dan hiburan. Ketiga

kebutuhan akan hal itu yang terpenuhi sebagai akibat dari kegiatan ini.

81

Wawancara Pribadi dengan Ghufron, Pada Tanggal 22 Mei 2018, Pukul 16:05 WIB.

 

Page 97: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

85

Bukan terpenuhi secara maksimal tetapi terpenuhi secara berkala dan

bertingkat. Antara anggota satu dan lainnya berbeda tingkat pemenuhan

kebutuhannya. Perlu diketahui bahwa anggota-anggota yang mengikuti

kegiatan program jawara adalah anggota yang tingkat ekonominya kurang

sejahtera. Hal ini sesuai pengakuan mereka ketika diwawancarai. Peneliti

sendiri melihat kondisi keluarga mereka dalam keadaan kurang baik.

Jika demikian, fungsi pelatihan ini memang benar-benar dalam

rangka meningkatkan ekonomi. Bukan cuma sekedar untuk tambah-

tambah uang jajan atau pengeluaran sehari-hari tapi bisa juga untuk

menambah biaya sekolah adik mereka dan membantu orang tua merka

dalam memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

 

Page 98: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

86

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Proses atau tahapan –tahapan pemberdayaan yang di lakukan oleh

pihak HPN terbilang berhasil. Karena, rata-rata para pemuda yang

diberdayakan belum mempunyai basic dalam menjalani program ini.

Namun karena kesungguhan para pengurus HPN dalam proses

pemberdayaan ini para pemuda secara perlahan dapat mengerti dan

memahami apa yang selalu di paparkan oleh pengurus HPN.

2. Persyaratan yang haru di penuhi oleh para anggota jawara antara lain

a. Photo Copy Kartu Keluarga (KK)

b. Photo Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)

c. Surat Keterangan Usaha Dari Kelurahan

3. Dengan program jawara ini, para pemuda secara bertahap kehidupan

dalam segi ekonomi terus meningkat, karena edukasi yang dilakukan

oleh pengurus HPN benar-benar dapat diterima oleh para pemuda.

Dari mulai persiapan, perumusan dan juga dalam pelaksanaan.

Peningkatan ekonomi merupakan kelompok kecil yang terdiri dari

beberapa anggota dalam proses mempertahankan kesejahteraan hidup,

Anggota lain mempunyai tanggung jawab dalam mencukupi kebutuhannya

dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegitan produksi,

konsumsi, dan distribusi

 

Page 99: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

87

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan

saran-saran sebagai berikut:

1. Perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah setempat untuk

meningkatkan perekonomian warga, khususnya para pemuda yang

memang belum memiliki permodalan dalam melakukan usaha.

2. Melihat keberhasilan dari kegiatan program jaringan warung

nusantara dalam meningkatkan ekonomi masyarakat lebih

dikembangkan lagi oleh Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN)

Kota Bekasi, maka sosialisasi dengan masyarakat harus lebih

ditingkatkan lagi.

3. Sulitnya mencari lapangan pekerjaan di Kota Bekasi, program

jaringan warung nusantara merupakan salah satu pencerahan untuk

penduduk di wilayah Kelurahan Jatisari, dan juga salah satu upaya

bentuk untuk mengurangi kemiskinan, dan pengangguran di Kota

Bekasi. Seharusnya pemerintah Kota Bekasi, dan pemerintah

setempat lebih melirik lagi dalam usaha program jawara memiliki

peluang dalam jangka besar untuk kelangsungan hidup masyarakat

Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi

 

Page 100: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

88

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Anwar, Manajemen Pemberdayaan Perempuan, Bandung: Alfabeta, 2007

Ambar teguh sulistiyani, kemitraan dan metode-metode pemberdayaan,

Yogyakarta: Gava media,2017

Ardhito binadi, penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat,

Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2017

Agus Ahmad Syafe’i, Manajemen Pemberdayaan Masyarakat Islam, Bandung :

Gerbang Masyarakat Baru, 2001

Apridar, Teori Ekonomi Sejarah dan Perkembangannya, Yogyakarta: Graha Ilmu,

2010

Bachtiar Chamsyah, Dimensi Religi Dalam Kesejahteraan Sosial, Jakarta : Badan

Pelatihan dan Pengembangan Sosial, Departemen Sosial, 2003

Badan Pusat Statistik Kota Bekasi Tahun 2016. Hal.7

Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2003

Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi Dan Ilmu Sosial lainnya, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2004

Direktorat Jendral Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Depag

RI, Pemberdayaan Masyarakat Pendekatan RRA dan RPA, Malang: 2009

Drs. C. S. T. Kansil, S.H. Aku pemuda indonesia, jakarta : PT. Balai Pustaka

Persero, 1986

 

Page 101: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

89

Elwamendri, Tahapan Pemberdayaan Masyarakat, OnLine, tersedia di :

https://elwamendri.wordpress.com/2017/03/12/tahapan-pemberdaan-

masyarakat/

Edi Suharto, Ph, D, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung:

PT, Refika Aditama, 2005

Gunawan Imam, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik ,Jakarta: Bumi

Aksara, 2013

Gunawan Sumadi, Pengembangan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat,

Jakarta: Bina Rena Perwira, 1997

H.Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Gadjah Mada University

Press, Yogyakarta: 1991

Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial,

Jakarta: Bumi Aksara, 1998

Isbandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran Dalam Kesejahteraan Sosial,

Jakarta: FEUI, 2002

Isbandi Rukminto, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Interensi

Komunitas, Jakarta, Fakultas Ekonomi UI, 2001

Indriati Yulistiani, Ragam Penelitian Kualitatif, Penelitian Lapangan, Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: UI, 2001

Johannes Muller, Perkembangan Masyarakat Lintas-Ilmu, Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2006

Lili Bariadi, dkk. Zakat & Kewirausahaan, Jakarta: CDE/ Center for

Enterpreneurship Development, 2005

 

Page 102: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

90

Lexy, J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya, 2001

Mardikanto dan Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat,

Moh. Ali Azi, Rr,. Suhartini dan A. Halim, dakwah pemberdayaan masyarakat

Paradigma Aksi Metodologi, Yogyakarta : Pustaka Pesantren, 2005

Nana Minarti, Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan, makalah seminar

Nanang Martono, Metode Penelitian Kualitatif Analisis Isi dan Analisis Data

Sekunder, Jakarta: Rajawali Pers, 2011

Nanih Machendrawaty,Agus Syafei, pengembangan masyarakat islam: dari

ideologi strategi sampai tradisi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011

Nana Minarti, dkk, Buku Panduan Umum & Teknis Bagi Pendampingan Program

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, Bogor: Masyarakat Mandiri Dompet

Dhu’afa, 2008

Tantan Hermansyah & Muhtadi, Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat Dalam

Islam, Bogor, Titian Nusa Press, 2010

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2010

Soetandyo Wignyosoebroto, dkk, Dakwah Pemberdayaan Masyarakat,

yogyakarta : LKIS Pustakan Pesantren, 2005

Pemikiran Guru Besar Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara,

Pembangunan Pedesaan, Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan

Masyarakat, Bogor: IPB Press, 2010

Profil Kelurahan Jatisari. Badan Statistik Kota Bekasi, Tahun 2016

 

Page 103: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

91

B. Media Elektronik

Artikel di akses pada 5 Mei 2018. Jam 17:40

http://kelurahanjatisari.blogspot.com/p/struktur-pengurus.html

Artikel di akses pada 6 Mei 2018. Jam 13:00 http://hpn-pusat.org/.

C. Wawancara Pribadi

1. Wawancara Pribadi dengan Bapak Ir. H. Agus Suyanto, Ketua Umum HPN

Kota Bekasi, Pada Tanggal 19 Mei 2018.

2. Wawancara Pribadi dengan Muhammad Taofik Hidayat Kurniawan, ketua

Harian HPN Kota Bekasi, Pada Tanggal 13 Mei 2018.

3. Wawancara Pribadi dengan Hendra Saputra, Anggota Trainer Program

Jawara Pada Tanggal 21 Mei 2018.

4. Wawancara Pribadi dengan Syarifuddin, Anggota Trainer Program Jawara,

Pada Tangga 22 Mei 2018.

5. Wawancara Pribadi dengan Handrian, Anggota Trainer Program Jawara,

Pada Tanggal 21 Mei 2018.

6. Wawancara Pribadi dengan Arvan, Anggota Trainer Program Jawara, Pada

Tanggal 22 Mei 2018.

7. Wawancara Pribadi dengan Ghufron, Anggota Trainer Program Jawara, Pada

Tanggal 22 Mei 2018.

 

Page 104: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

LAMPIRAN

Transkip Wawancara

WAWANCARA DENGAN KETUA UMUM HIMPUNAN PENGUSAHA

NAHDLIYIN

Hari/tanggal, jam : Sabtu, 19 Mei 2018

Nama : Ir. H. Agus Suyanto

Jabatan : Ketua Umum HPN Kota Bekasi

Tempat : Kantor HPN Kota Bekasi

1. Apa pendapat anda tentang HPN ?

2. HPN adalah lembaga yang bagus di era globalisasi ini, dimana seluruh

pengurus nya di isi oleh para Kyai yang ada di kota bekasi khususnya,

karena memang HPN ini pada awalnya didirikan oleh para Kyai

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Seperti, KH. Said Aqil Siradj.

Beliau adalah panutan saya dalam beragam pandangan. Karena

pemikirannya yang moderat yang dapat mempersatukan bangsa.

Mengenai HPN itu sendiri banyak program-program tentang

kemasyarakatan, dimana titik point terpenting adalah kami dapat saling

bersilaturrahmi dan dapat saling membantu. Karena secara keseluruhan

program HPN ini adalah tentang pemberdayaan ekonomi kepada

masyarakat, khususnya kaum Nahdliyin.

3. Lalu bagaimana kronologinya sehingga anda dapat terpilih menjadi

ketua HPN Kota Bekasi ?

4. Pada awalnya, saya ditawarkan untuk menjadi ketua HPN Kota Bekasi

ini, karena saya pikir ini amanah yang cukup berat, waktu itu saya

 

Page 105: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

ditawarkan oleh ketua HPN Jawabarat, memang kebetulan saya

bersahabat dengan Pak Asep ketua HPN Provinsi Jawabarat. Namun

seiring waktu dengan terus saya diyakinkan oleh Pak Asep, maka

lambat laun saya menerima amanah ini. ya itung-itung untuk nilai

ibadah juga mengabdi kepada Organisasi tercinta yaitu PBNU.

Ditambah saya bisa mengenal para kaum Nahdliyin dikota Bekasi

Khususnya.

5. Lalu saya mau menanyakan, bagaimana ko akhirnya bisa tercetus

program Jawara (jaringan Warung Nusantara) ?

6. Sebetulnya jawa ini adalah program dari PW HPN Jawa Barat yang

kita adopsi, untuk sejarah terbentuknya jawara adalah karena kita

melihat di daerah Jawabarat program ini berjalan dengan baik dan

mendapatkan respons yang begitu bagus di mata masyarakat. Maka

saya terus berkonsultasi dengan Pak Asep, bagaimana jika Jawara saya

terapkan di Kota Bekasi, lalu Pak Asep pun mendukung sekali jika kita

HPN Kota Bekasi mau mengadopsi program jawara ini. karena

program ini sangat mudah untuk dijalankan.

7. Apa sajakah persyaratan untuk mengikuti program jawara ini ?

8. Persyaratan untuk mengikuti program ini cukup mudah, karena

memang niat awalnya kita ingin memberdayakan ekonomi masyarakat.

Akan tetapi sasaran utama kita adalah mereka yang termasuk kedalam

anggota HPN per-PAC se-Kora bekasi. Itu adalah syarat mutlak jika

ingin menjadi anggota program jawara. Selain menjadi anggota HPN

Kota Bekasi, persyaratan yang harus dipenuhi adalah mengumpulkan

 

Page 106: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

Kartu Keluarga (KK) yang sudah di photocopy, lalu photocopy Kartu

Tanda Penduduk (KTP) lalu calon anggota harus membuat Surat

Keterangan Usaha (SKU) dikelurahan tempat tinggal calon anggota.

9. Kenapa sasaran program jawara ini para pemuda ?

10. Karena kami melihat dari data statistik daerah Kota Bekasi, yang

mendominasi angka pengangguran adalah para pemuda. Bermula dari

itu kami melirik kaum musa untuk kami berdayakan, karena kami

tidak mau melihat pemuda Kota Bekasi terjarit kriminal karena tidak

mempunyai penghasilan, maka dari itu kami mencetuskan sudahlah

kita berikan program jawara inni kepada para pemuda saja. Sekaligus

menekan angka pengangguran di Kota Bekasi sekaligus pula kita

membantu kehidupan para pemuda.

 

Page 107: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

WAWANCARA DENGAN KETUA SATU/HARIAN HIMPUNAN

PENGUSAHA NAHDLIYIN

Hari/tanggal, jam : Minggu, 20 Mei 2018

Nama : Taofik Hidayat Kurniawan, SH

Jabatan : Ketua 1/Harian HPN Kota Bekasi

Tempat : Kantor HPN Kota Bekasi

1. Jelaskan gambaran umum tentang program jawara ?

2. Jawara ini adalah singkatan dari jaringan warung nusantara, kenapa ko

harus nusantara ? ya, karena kita ini tinggal dibumi nusantara. Kita harus

menjaga persatuan dan kesatuan nusantara ini, jadi melalui program

warung jawara ini, kita berharap seluruh aspek masyarakat bisa saling

silaturrahim satu dengan yang lainnya. Agar semakin erat terjalin

persaudaraan. Khususnya untuk program jawara ini, kita ambil anak muda,

karena kita tahu sendiri lah, tenaga anak muda masih bisa kita andalkan.

Bukan berarti -kita menyepelekan orang tua loh.... jadi jawara ini adalah

salah satu program dari Himpunan Pengusaha Nahdiyin atau HPN, dimana

para anggota yang sudah menyelesaikan atau melengkapi persyaratan

untuk mengikuti program, nantinya akan kita berikan modal utuk

melakukan usaha, yaitu usaha berdagang. Karena kan berdagang ini juga

dicontohkan oleh Rasulullah. Tidak salah dong jika kita terapkan di bumi

bekasi ini.... sebelum mereka para pemuda atau anggota melakukan proses

jual beli, kita sudah pastinya melakukan pertemuan guna memberdayakan

mereka terlebih dahulu. Agar ketika nanti proses jual beli mereka benar-

benar sudah mahir. Pertemuan yang kita lakukan lebih dari satu kali

 

Page 108: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

dengan tujuan agar mereka dapat memahami apa yang kita ajarkan.

Dimana program jawara ini hanya terdapat satu RW satu warung, agar

persaingan antar warung nusantara tidak terlalu ketat.

3. Apa alasannya object utamanya adalah para pemuda di progra jawara ini ?

4. Yang seperti tadi saudah saya jelaskan, bahwa pemuda masih memiliki

tenaga yang militan dan memiliki daya juang yang tinggi, karena kita ingin

program ini benar-benar berjalan dengan baik. Seperti apa yang sudah

dicontohkan oleh anggota di PW HPN Jawabarat. Kita ingin program

jawara di kota bekasi juga dapat berjalan dengan baik. Alasan lain kenapa

para pemuda yang menjadi object kita adalah khususnya mereka yang

tidak memiliki kegiatan secara terjadwal setiap harinya. Ya itung-itung

untuk mereka mendapatkan kegiatan dan tambahan uang saku pastinya.

Jadi jawara ini sama dengan warung pada umumnya. Namun yang

membedakan adalah harga jual yang lebih rendah dari warung-warung

lainnya. Karena barang yang kita drop adalah barang yang langsug kita

dapatkan dari pabrik pembuatnya.

5. Langkah awal apa yang dilakukan oleh HPN untuk program jawara ini ?

6. Jawab : Pada awalnya kita mengumpulkan seluruh ketua dan perwakilan

pengurus dikantor HPN Kota Bekasi ini, kita kumpulkan untuk kita

jelaskan bahwa ada salah satu program yang akan kita jalankan, yaitu

program jawara (jaringan warung nusantara). Mereka kami jelaskan apa

itu jawara, apa saja persyaratannya, lalu mereka kami ajak juga untuk

melihat langsung warung nusantara yang sudah kami buat di bilangan

Margahyu Bekasi Timur. Karena sudah menjadi kebiasaan kami, jika kami

 

Page 109: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

ingin menerapkan suatu program, maka kami terlebih dahulu

mengaplikasikan program tersbut. Ternyata sambutan dari mereka para

ketua PAC HPN cukup antusias untuk mendirikan warung nusantara di

wilayahnya masing-masing, karena warung nusantara yang sudah kami

buat memang ramai akan pembeli. Dimana pengurus dan anggota

merumuskan sistem kerja yang berkelanjutan. Setiap anggota kita ajarkan

bagaimana cara mengatur warung agar berjalan dengan baik, terutama kita

ajarkan cara membaca potensi pasar diwilayah warung itu, yang kedua

setiap anggota harus menulis atau mendata barang-barang yang sudah

terjual, agar para anggota lebih mudah melihat potensi pasaran dan

kamipun dari pengurus HPN mudah untuk menilai kinerja dan potensi dari

warung milik setia anggota

7. Sejak kapan warung nusantara ini launching dan sejak kapan dipegang

oleh bapak ?

8. Jawab : warung nusantara ini lauching sekitar tahun 2015, dimana pada

tahun itu masih sedikit sekali warung nusantara yang berdiri, karena

memang kami belum mensosialisasikan kepada para pengurus PAC HPN.

Pada tahun itu warung nusantara ini kurang lebih hanya tiga warung,

namun lambat laun, warung nusanatara ini mulai tersebar di beberpa titik

di kota bekasi. Itu semua bisa terjadi karena sosialisasi yang kami lakukan

kepada para pengurus PAC HPN Kota Bekasi. Dan saya mulai ngurusin

program jawara ini teritung sejak tahun terbentuknya jawara. Jadi saya dan

para pengurus HPN Kota Bekasi benar-benar berjuang demi terbentuknya

 

Page 110: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

dan semakin menyebarnya warung nusantara di daerah Kota Bekasi. Pada

saat ini sudah ada dua belas warung nusantara di Kota Bekasi.

9. Adakah kendala dalam menjalankan program ini ?

10. Jawab : Jika kendala saya rasa setiap kegiatan pasti memiliki kendala

dalam setiap tahapan, baik perencanaan, persiapan, pelaksanaan ataupun

evaluasi. Namun kekurangan yang menonjol adalah dalam hal perangkat.

Dimana rata-rata barang yang mereka ajukan banyak akan tetapi tempat

untuk menaruh barang tersbut minim. Ini menjadi kendala kita yang harus

secepat mungkin bisa kita tangani. Karena jika tidak tertangani, maka

barang-barang daganagan para anggota pasti bercerakan dan akan

mengundang tikus sehingga barang-barang daganagn tidak lagi highienis.

 

Page 111: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

WAWANCARA DENGAN ANGGOTA JAWARA HIMPUNAN

PENGUSAHA NAHDLIYIN

Hari/tanggal, jam : Senin, 21 Mei 2018

Nama : Hendra Saputra

Jabatan : Anggota Trainer

Tempat : Warung Nusantara RW 01

1. Dari mana anda mengetahui program ini ?

2. Saya mengetahui progran jawara ini dari kawan, karena saya memang

sudah terdaftar menjadi anggota HPN PAC Jatiasih. Begitu teman saya

yang kebetulan ketua PAC mengetahui program ini langsung

menghubungi saya dan menjelaskan apa itu Jawara, saya langsung tertarik.

Kebetulan kan kegiatan saya tidak menentu, karena saya hanya seorang

kuli serabutan. Ya tujuan utama ngikut program ini untuk menambah

penghasilan dan mengisi waktu luang setiap harinya.

3. Bagaimana respons para warga sekitar dengan kehadiran warung nusantara

milik anda ini ?

4. Jawab : Alhamdulilah respon masyarakat cukup positif, karena barang

yang kita jual harga nya lebih murah dibandingkan dengan warung-

warung lainnya

5. Bagaimana langkah-langkah yang anda lewati untuk memulai program

jawara ini ?

6. Langkah pertama yang saya lalui adalah mengikuti perkumpulan di kantor

HPN Kota Bekasi, lalu saya melengkapi Persyaratan yang diajukan pihak

 

Page 112: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

HPN, lalu lokasi saya di survey. Setelah semuanya di ACC, saya

menunggu barang yang telah saya rilis untuk di drop diwarung yang sudah

saya rekomendasikan kepada pihak HPN.

 

Page 113: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

WAWANCARA DENGAN ANGGOTA JAWARA HIMPUNAN

PENGUSAHA NAHDLIYIN

Hari/tanggal, jam : Selasa, 22 Mei 2018

Nama : Syarifuddin

Jabatan : Anggota Trainer

Tempat : Warung Nusantara RW 05

1. Dari mana anda mengetahui program ini ?

2. Awalnya saya memang sudah menjadi anggota HPN kecamatan Jatiasih,

karena jika memang bukan anggota HPN setau saya tidak bisa ikut

program ini. Saya mengetahui program ini dari teman saya, yang juga

menjabat sebagai Wakil Ketua di PAC HPN Kecamatan Jatiasih. Awalnya

sih saya gabung warung nusantara ini bertujuan untuk mengisi kegiatan

saya sehari-hari, tapi ini ternyata bisa menambah ilmu pengetahuan

tentang jual beli dan dapat menghasilkan uang sendiri.

3. Bagaimana respons para warga sekitar dengan kehadiran warung nusantara

milik anda ini ?

4. Respon masyarakat sangat positif, selain harga yang kita jual dibawah

rata-rata, barang yang kita jual juga cukup lengkap, karena saya

mengjukan draf barang kepada pihak HPN cukup banyak dan lengkap

yang sesuai dengan kebutuhan warga sekitar di warung milik saya ini.

Namun saya masih kekurangan rak-rak untuk meletekan barang dagangan,

akhirnya barang-baran itu berantakan dan kurang rapih.

 

Page 114: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

5. Bagaimana langkah-langkah yang anda lewati untuk memulai program

jawara ini ?

6. Pertama-tama yang mengikuti perkumpulan untuk mendengarkan

pengarahan dari pihak HPN Kota Bekasi. Lalu saya melengkapi

persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Lalu saya rekomendasikan

tempat warung saya. Dan pihak HPN datan untuk melihat tempat tersbut.

Lalu setelah semua selesai barang-barang turun dan saya memulai untuk

mempraktekan apa yang sudah pihak HPN ajarkan kepada saya

 

Page 115: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

WAWANCARA DENGAN ANGGOTA JAWARA HIMPUNAN

PENGUSAHA NAHDIYIN

Hari/tanggal, jam : Senin, 21 Mei 2018

Nama : Handrian

Jabatan : Anggota Trainer

Tempat : Warung Nusantara RW 04

1. Dari mana anda mengetahui program ini ?

2. Mengetahui progran jawara ini dari kawan, karena saya memang sudah

terdaftar menjadi anggota HPN PAC Jatiasih. Kebetulan teman saya yang

menjadi pengurus di PAC HPN Jatiasih, karena dia melihat saya masih

mengaggur, akhirya dia mengajak saya untuk mengikuti program jawara

ini. karena sebelum bergabung saya ini pekerja serabutan yang tidak

menentu. Yang untuk kehidupan sehari-haripun tidak mencukupi, tapi

setelah gabung lumayanlah dapetnya kurang lebih Rp. 100.000.- / hari.

3. Bagaimana respons para warga sekitar dengan kehadiran warung nusantara

milik anda ini ?

4. Jawab : Alhamdulillah banget para warga sekitar sangat merespo dengan

positif warung nusantara ini, selain tempat saya yang strategis, para warga

juga mengakui pelayanan yang saya berikan cukup baik. Karena memang

saat megikuti pelatihan saya benar-benar mengikutinya dengan baik, agar

ketika pelaksanaan nanti saya bisa semaksimal mungkin.

5. Bagaimana langkah-langkah yang anda lewati untuk memulai program

jawara ini ?

 

Page 116: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

6. Hal yang paling saya tekankan dalam memulai program jawara ini adalah

dalam hal pemberian materi oleh pihak HPN, karena saya rasa itu adalah

bekal saya untuk menjalankan program ininanti. Yang pertama yang saya

lakukan adalah megnikuti perkumpulan di HPN Kota bekasi, lalu saya

mengumpulkan dan menyerahkan seuruh persyaratan yang sudah

ditentukan oleh pihan HPN, seperti photocopy Kartu Keluarga, photocopy

KTP dan Surat Keterangan Usaha dari kelurahan.

 

Page 117: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

WAWANCARA DENGAN ANGGOTA JAWARA HIMPUNAN

PENGUSAHA NAHDIYIN

Hari/tanggal, jam : Selasa, 22 Mei 2018

Nama : Arvan

Jabatan : Anggota Trainer

Tempat : Warung Nusantara RW 03

1. Dari mana anda mengetahui program ini ?

2. Saya pada awalnya belum tergabung kedalam anggota HPN manapun,

akan tetapi ada teman saya yang mengajak untuk mengikuti program ini,

yaitu saudara Syarifuddin. Kebetulan saya dengan Syarif berbeda RW.

Karena setiap RW hanya mendapatkan satu kuota warung nusantara. Lalu

saya menghubungi ketua PAC HPN Jatiasih untuk ikut serta dalam

program ini, alhamdulillah setelah dibantu oleh ketua PAC saya dapat

mengikuti program ini. kalo saya sangat beruntung dapat tergabung dalam

program jawara ini, selin mendapatkn penghasilan, saya juga jadi

permodalan yang memadai untuk mengembangkan usaha yang saya

lakukan.

3. Bagaimana respons para warga sekitar dengan kehadiran warung nusantara

milik anda ini ?

4. Jawab : alhamdulillah banyak warga yang datang kewarung saya sehingga

saya dapat berkomunikasi dengan para warga, karena pada awalnya usaha

saya kekurangn modal, sehingga warung saya menjadi sepi, karena rata-

rata barang yang di cari oleh konsumen tidak ada diwarung saya.

 

Page 118: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

Alhamdulilah setelah saya tergabung dengan program HPN ini, barang

yang ada di warung saya menjadi lebih lengkap lagi dan dari hari kehari

yang belanja disini terus meningkat.

5. Bagaimana langkah-langkah yang anda lewati untuk memulai program

jawara ini ?

6. Langkah-langkah yang saya lakukan adalah mendaftarkan diri untuk

menjadi anggota HPN PAC Jatiasih, lalu saya mengikuti perkumpulan di

perkumpulan yang kedua. Karena saya mengetahui program ini telat. Lalu

saya langsung mengumpulkan persyaratan yang harus saya kumpulkan.

Dan banyak juga edukasi yang saya terima untuk mengelola warung, baik

pelajaran tentang cara mengatur keuangan, mendata barang sesuai dengan

minat warga, dll.

 

Page 119: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

WAWANCARA DENGAN ANGGOTA JAWARA HIMPUNAN

PENGUSAHA NAHDLIYIN

Hari/tanggal, jam : Selasa, 22 Mei 2018

Nama : Ghufron

Jabatan : Anggota Trainer

Tempat : Warung Nusantara RW O2

1. Dari mana anda mengetahui program ini ?

2. Jawab : Saya mengetahui progran jawara ini dari kawan, karena saya

memang sudah terdaftar menjadi anggota HPN PAC Jatiasih. Begitu

teman saya yang kebetulan ketua PAC mengetahui program ini langsung

menghubungi saya dan menjelaskan apa itu Jawara, saya langsung tertarik.

Kebetulan kan kegiatan saya setiap harinya hanya kerja serabutan, jika ada

pekerjaan yang saya kerjakan, jika tidak ada ya saya tidak ada kegiatan,

karena saya hanya seorang kuli serabutan. Ya tujuan utama ngikut

program ini untuk menambah penghasilan dan mengisi waktu luang setiap

harinya.

3. Bagaimana respons para warga sekitar dengan kehadiran warung nusantara

milik anda ini ?

4. Jawab : respon para warga sekitar cukup positif, walau saya mendapatkan

cibiran dari warung-warung sekitar, karena jika dilihat dari harga warung

nusantara ini memang lebih murah. Akan tetapi itu semua saya acuhkan

saya tetap fokus menjalankan program ini dengan sebaik mungkin. Dan

 

Page 120: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

melayani para warga dengan baik, karena konsumen itu adalah raja yang

harus kita layani dengan baik.

5. Bagaimana langkah-langkah yang anda lewati untuk memulai program

jawara ini ?

6. Jawab : Langkah pertama yang saya lalui adalah mengikuti perkumpulan

di kantor HPN Kota Bekasi, lalu saya melengkapi Persyaratan yang

diajukan pihak HPN, lalu lokasi saya di survey. Setelah semua selesai

dalam hal persayaratan. Saya menunggu barang yang telah saya rilis untuk

di drop diwarung yang sudah saya rekomendasikan kepada pihak HPN.

 

Page 121: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

PHOTO KEGIATAN

Proses perekrutan sekaligus pemberdayaan oleh Pengurus Himpunan

Pengusaha Nahdliyin

Proses pelatihan Anggota program Jawara

 

Page 122: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

Warung milik Anggota program Jawara

 

Page 123: PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMUDA MELALUI PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41155/1/MUHAMMAD... · 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... PENGUSAHA NAHDLIYIN

Stock barang yang tersedia di HPN Kota Bekasi