pemberdayaan komunitas adat terpencil (kat) web viewketerpaduan tersebut dilakukan secara kohesif...

11
KABUPATEN LINGGA PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)

Upload: duongkhanh

Post on 30-Jan-2018

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) Web viewKeterpaduan tersebut dilakukan secara kohesif dan didukung oleh pemerintah daerah serta perangkat daerah lainnya yang terkait. Dalam

KABUPATEN LINGGA

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)

Page 2: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) Web viewKeterpaduan tersebut dilakukan secara kohesif dan didukung oleh pemerintah daerah serta perangkat daerah lainnya yang terkait. Dalam

PEMBERDAYAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)KABUPATEN LINGGA TAHUN 2010

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kesejahteraan sosila merupakan suatu tata kehidupan dan penghidupan social

materil maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan dan

ketentraman lahir bathin yang memungkinkan bagi setiap warga Negara untuk

mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani dan sosial yang sebaik-

baiknya bagi diri, keluarga serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak asasi

serta kewajiban manusia sesuai dengan Pancasila.

Pemberdayaan kesejahteraan sosial telah mampu memberikan kontribusi yang

cukup signifikan dalam menanggulangi permasalahan social, khususnyaKomunitas

Adat Terpencil (KAT) sebagaimana tercantum dalam KEPPRES NOMOR ; 111 tahun

1999 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil.

Yang dimaksud dengan Komunitas Adat Terpencil (KAT) adalah “Kelompok

sosial budaya yang bersifat lokal dan terpencar serta terpencar atau belum terlibat

dalam jaringan social, ekonomi maupun politik”

Dalam rangka pemberdayaan KAT mustahil untuk dilakukan sendiri, namun

juga harus melibatkan Instansi/Dinas terkait sejak awal persiapan hingga terminasi

secara sinergis. Keterpaduan tersebut dilakukan secara kohesif dan didukung oleh

pemerintah daerah serta perangkat daerah lainnya yang terkait. Dalam rangka

mewujudkan keterpaduan tersebut perlu dilakukan koordinasi, sinkronisasi dan

integritas program melalui kerja sama intern maupun lintas sektor terkait, dunia

usaha, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi sosial.

Untuk menunjang keberhasilan Pembinaan Kesejahteraan Sosial Komunitas

Adat Terpencil (PKS-KAT) dibutuhkan kerjasama antar instansi terkait dalam Kelompok

kerja Pemberdayaan KAT (POKJA-KAT) sebagai wadah koordinasi antar instansi sejak

tahap perencanaan , persiapan , pemberdayaan , pelaksanaan hingga pengendalian

dan monitoring sehingga perlu dibuat program KAT.

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)

Page 3: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) Web viewKeterpaduan tersebut dilakukan secara kohesif dan didukung oleh pemerintah daerah serta perangkat daerah lainnya yang terkait. Dalam

PEMBERDAYAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)KABUPATEN LINGGA TAHUN 2010

Adapun program-program pemberdayaan KAT tahun 2009 bersumber dari

dana APBN yaitu berupa rehab rumah warga KAT sebanyak 100 buah yang terdiri dari

38 buah di Desa Kelumu dan 62 buah di desa Mentuda kecamatan Lingga dan

ditambah dengan bantuan jaminan hidup (JADUB) selama 3 bulan, peralatan kerja

berupa lampu petromak serta peralatan rumah tangga berupa kompor minyak tanah.

Pemberdayaan tahun 2010 bersumber dari pendanaan APBN dan APBD

Kabupaten Lingga yang terdiri dari :

Dana APBN tahun 2010.

Berupa rehab rumah sebanyak 80 buah, diantaranya di lokasi KAT di Dusun

Linau desa Tanjung Kelit sebanyak 62 buah rumah dan di dusun Mensemut

Kalurahan Senayang sebanyak 18 buah.

Dana APBD Kabupaten Lingga.

Berupa rumah sebanyak 40 buah yang terdiri dari 17 buah di Dusun Kerakap, 7

buah di di Dusun Air batu dan 16 buah di Pulau Mengkuang.

Pemberdayaan trahun 2011 melalui dana APBN sebanyak 54 rumah terdiri dari

23 buah rumah di Pulau Akat, 10 buah rumah di pulau Kungki dan 21 buah rumah di

Dusun Pongok Kelurahan Senayang Kecamatan Senayang.

2. Tujuan

Pemberdayaan KAT bertujuan untuk memberdayakan Komunitas Adat

terpencil dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan agar mereka dapat hidup

secara wajar baik itu jasmani, rohani dan sosial sehingga dapat berperan aktif dalam

pembangunan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan adat istiadat

setempat.

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)

Page 4: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) Web viewKeterpaduan tersebut dilakukan secara kohesif dan didukung oleh pemerintah daerah serta perangkat daerah lainnya yang terkait. Dalam

PEMBERDAYAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)KABUPATEN LINGGA TAHUN 2010

II. DASAR PELAKSANAAN

Undang-undang Republik Indonesia nomor : 11 Tahun 2009 tentang

Kesejahteraan Sosial.

Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor : 111 Tahun 1999 tentang

Pembinaan Kesejahteraan Sosial komunitas Adat terpencil.

Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor : 06/PEG-HUK/2001

tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil.

Keputusan Bupati Lingga Nomor : 64/ KPTS/II/2010 tanggal 17 Februari 2010

tentang Pembentukan Tim Koordinasi Kelompok Kerja Pemberdayaan

Komunitas Adat Terpencil (POKJA-KAT) Kabupaten Lingga tahun 2010.

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)

Page 5: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) Web viewKeterpaduan tersebut dilakukan secara kohesif dan didukung oleh pemerintah daerah serta perangkat daerah lainnya yang terkait. Dalam

PEMBERDAYAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)KABUPATEN LINGGA TAHUN 2010

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)

Page 6: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) Web viewKeterpaduan tersebut dilakukan secara kohesif dan didukung oleh pemerintah daerah serta perangkat daerah lainnya yang terkait. Dalam

PEMBERDAYAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)KABUPATEN LINGGA TAHUN 2010

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)

Page 7: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) Web viewKeterpaduan tersebut dilakukan secara kohesif dan didukung oleh pemerintah daerah serta perangkat daerah lainnya yang terkait. Dalam

PEMBERDAYAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)KABUPATEN LINGGA TAHUN 2010

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)

Page 8: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) Web viewKeterpaduan tersebut dilakukan secara kohesif dan didukung oleh pemerintah daerah serta perangkat daerah lainnya yang terkait. Dalam

PEMBERDAYAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)KABUPATEN LINGGA TAHUN 2010

IV. DOKUMENTASI KAT KABUPATEN LINGGA

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)

Page 9: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) Web viewKeterpaduan tersebut dilakukan secara kohesif dan didukung oleh pemerintah daerah serta perangkat daerah lainnya yang terkait. Dalam

PEMBERDAYAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)KABUPATEN LINGGA TAHUN 2010

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT)