pemerintah kabupaten gianyar dinas kesehatan upt kesmas ubud i jln dewi sita telp
DESCRIPTION
desaTRANSCRIPT
7/15/2019 Pemerintah Kabupaten Gianyar Dinas Kesehatan Upt Kesmas Ubud i Jln Dewi Sita Telp
http://slidepdf.com/reader/full/pemerintah-kabupaten-gianyar-dinas-kesehatan-upt-kesmas-ubud-i-jln-dewi-sita 1/1
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS KESEHATAN UPT KESMAS UBUD I Jln Dewi Sita
Telp (0361 974415) PROSEDUR TETAP MEMBUAT DAN MEMBERIKAN LARUTAN ORALIT No.
Dokumen Revisi Tanggal Berlaku Halaman PENGESAHAN DISIAPKAN OLEH: DIPERIKSA OLEH:
DISETUJUI OLEH: Pemegang Program P2 Diare Koordinator P2 Kepala UPT Kesmas UBUD I
Nama I Wayan Gede Subandita,S.Kep Nama I Wayan Gede Subandita,S.Kep Nama Ni Made
Sulastri,SKM.MPH NIP 19870922 201001 1 005 NIP 19870922 201001 1 005 NIP 19751031199903 2 004 Tanggal Januari 2012 Tanggal Tanggal Dasar Hukum 1. UU No. 4 tahun1984 tentang
KLB Penyakit Menular 2. PP No. 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan KLB Penyakit Menular 3.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1501 tahun 2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu
Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya Pengertian Oralit adalah
campuran garam elektrolit seperti natrium klorida (NaCl), Kalium klorida (KCL), dan trisodium sitrat
hidrat, serta glukosa anhidrat diberikan untuk mengganti cairan dan elektrolit dalam tubuh yang
terbuang saat diare. Tujuan 1. Untuk mencegah dehidrasi 2. Untuk mengganti cairan dan elektrolit
dalam tubuh yang terbuang saat diare 3. Untuk mempertahankan keseimbangan elektrolit dalam
tubuh Kebijakan UPT Kesmas Ubud 1 dan jejaringnya termasuk Banjar, Desa/ Kelurahan dan
Kecamatan di wilayah Kerja UPT Kesmas Ubud 1 Prosedur 1. Cara membuat dan memberikan
larutan oralit a. Cara membuat/mencampur larutan oralit 1) Cuci tangan dengan air dan sabun 2)Sediakan 1 gelas air minum yang telah dimasak/ air the (200 cc) 3) Masukan satu bungkus ORALIT
200 cc 4) Aduk sampai larut benar 5) Berikan larutan ORALIT kepada balita b. Cara memberikan
larutan oralit 1) Berikan dengan sendok atau gelas 2) Berikan sedikit-sedikit sampai habis, atau
hingga anak tidak kelihatan haus 3) Bila muntah, dihentikan sekitar 10 menit, kemudian lanjutkan
dengan sabar sesendok setiap 2 atau 3 menit 4) Walau diare berlanjut, ORALIT tetap diteruskan 5)
Bila larutan Oralit npertama habis, buatkan satu gelas larutan ORALIT berikutnya Unit Terkait 1.
Lintas Program meliputi program P2 Diare, PL, Promkes, Bides, pustu dan Bimwil 2. Jejaring
Surveilans (Puskesmas, Lab, Rumah Sakit) 3. Lintas Sektor. Meliputi : Dinas Kesehatan,
kecamatan, Desa/ kelurahan, Banjar