pemrograman database i ddl 2

18

Click here to load reader

Upload: khairul-ikhsan

Post on 07-Jul-2015

240 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemrograman database i   ddl 2

Pemrograman Database I

Terry Ahmed Fithry, SKom., MMSIUniversitas Banten Jaya

Serang, Banten

Page 2: Pemrograman database i   ddl 2

Mengubah Struktur Table dengan ALTER

● Untuk mengubah struktur suatu tabel, bentuk umum perintah SQL-nya sebagai berikut :

ALTER TABLE nama_tabel alter_options;

Penjelasan : ● ALTER TABLEmerupakan perintah dasar untuk �

mengubah tabel. ● nama_tabel merupakan nama tabel yang akan �

diubah strukturnya.

Page 3: Pemrograman database i   ddl 2

Mengubah Struktur Table dengan ALTER

● alter_options merupakan pilihan perubahan �tabel. Option yang bisa digunakan, beberapa di antaranya sebagai berikut :

» ADD definisi_field_baru Option ini digunakan untuk menambahkan field

baru dengan

“definisi_field_baru” (nama field, tipe dan option lain).

» ADD INDEX nama_indexOption ini digunakan untuk menambahkan index

dengan nama “nama_index” pada tabel.

Page 4: Pemrograman database i   ddl 2

Mengubah Struktur Table dengan ALTER

» ADD PRIMARY KEY (field_kunci)

Option untuk menambahkan primary key pada tabel

» CHANGE field_yang_diubah definisi_field_baru

Option untuk mengubah field_yang_diubah menjadi definisi_field_baru

» MODIFY definisi_field

Option untuk mengubah suatu field menjadi definisi_field

» DROP nama_field

Option untuk menghapus field nama_field

» RENAME TO nama_tabel_baru

Option untuk mengganti nama tabel

Page 5: Pemrograman database i   ddl 2

Variasi Perintah ALTER

● Menambahkan field “agama” ke tabel mhs

ALTER TABLE mhs ADD agama varchar(15) NOT NULL;

● Menambahkan primary key pada suatu tabel

ALTER TABLE mhs ADD PRIMARY KEY(nim); ● Mengubah panjang field agamamenjadi 10 karakter

dalam tabel mhs

ALTER TABLE mhs CHANGE agama agama varchar(10);

Page 6: Pemrograman database i   ddl 2

Variasi Perintah ALTER

● Mengubah tipe field agama menjadi char(2) dalam tabel mhs

ALTER TABLE mhs MODIFY agama char(2) NOT NULL;

● Menghapus field agama dari tabel mhs

ALTER TABLE mhs DROP agama;

Page 7: Pemrograman database i   ddl 2

Mengubah Nama Tabel

● Untuk mengubah nama suatu tabel, dapat menggunakan perintah SQL sbb :

RENAME TABLE mhs TO mahasiswa;

ALTER TABLE mhs RENAME TO mahasiswa; ● Perintah di atas akan mengubah tabel mhs

menjadi mahasiswa.

Page 8: Pemrograman database i   ddl 2

Menghapus Tabel

● Untuk menghapus sebuah tabel, bentuk umum dari perintah SQL adalah sebagai berikut :

DROP TABLE nama_tabel; ● Contohnya kita akan menghapus tabel dengan

nama “mahasiswa” maka perintah SQL-nya adalah :

DROP TABLE mahasiswa;

Page 9: Pemrograman database i   ddl 2

Konsep Relationship

● Pada contoh berikut ini mencakup 2 tabel dengan harapan bisa paham konsepnya. Perhatikan gambar Berikut Ini :

Page 10: Pemrograman database i   ddl 2

Konsep Relationship

● Buat table kota:

CREATE TABLE `kota` (

`kode_prov` int(2) NOT NULL,

`nama_kota` varchar(20) collate latin1_general_ci NOT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;

Page 11: Pemrograman database i   ddl 2

Konsep Relationship

● Insert data contoh ke table kota:

INSERT INTO `kota` VALUES (55, 'Padang');

INSERT INTO `kota` VALUES (55, 'Pariaman');

INSERT INTO `kota` VALUES (55, 'Solok');

INSERT INTO `kota` VALUES (51, 'Bandung');

INSERT INTO `kota` VALUES (51, 'Bogor');

INSERT INTO `kota` VALUES (54, 'Surabaya');

INSERT INTO `kota` VALUES (53, 'Sleman');

INSERT INTO `kota` VALUES (52, 'Semarang');

Page 12: Pemrograman database i   ddl 2

Konsep Relationship

● Buat table provinsi:

CREATE TABLE `provinsi` (

`kode_prov` int(2) NOT NULL,

`nama_prov` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_prov`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;

Page 13: Pemrograman database i   ddl 2

Konsep Relationship

● Insert data contoh ke table provinsi:

INSERT INTO `provinsi` VALUES (55, 'Sumatera Barat');

INSERT INTO `provinsi` VALUES (50, 'DKI Jakarta');

INSERT INTO `provinsi` VALUES (51, 'jawab Barat');

INSERT INTO `provinsi` VALUES (52, 'Jawa Tengah');

INSERT INTO `provinsi` VALUES (53, 'Yogyakarta');

INSERT INTO `provinsi` VALUES (54, 'Jawa Timur');

Page 14: Pemrograman database i   ddl 2

Konsep Relationship

Setelah membuat tabel-tabel tersebut, baru kita akan melakukan join antara kedua table tersebut. Tampilkan nama_kota dan nama_prov dimana field yg menghubungkannya adalah kode_prov.

Berikut perintahnya:

SELECT kota.nama_kota, provinsi.nama_prov FROM kota, provinsi WHERE kota.kode_prov = provinsi.kode_prov;

Page 15: Pemrograman database i   ddl 2

Konsep Relationship

Maka hasilnya akan kita dapatkan seperti ini:

Page 16: Pemrograman database i   ddl 2

Konsep Relationship

Untuk lebih jelas perhatikan ilustrasi berikut ini:

Page 17: Pemrograman database i   ddl 2

Konsep Relationship

● Pada gambar di atas terlihat bahwa penghubung antara table kota dan provinsi adalah kode_prov. Oleh karena itu garis penghubung tersebut di wakili oleh kota.kode_prov = provinsi.kode_prov pada klausa WHERE.

● Umumnya kondisi penggabungan yang dinyatakan dalam WHERE menyatakan hubungan antara 2 buah table.

** Catatan :

Tidak selalu penghubung antara 2 buah table mempunyai nama yang sama, yang penting memiliki value yang sama.

Page 18: Pemrograman database i   ddl 2

Terima Kasih