pemrosesan informasi dalam belajar
TRANSCRIPT
PEMROSESAN INFORMASI DALAM BELAJAR
Oleh :
Lutfi Koto
A. Konsep Sensasi, Atensi, Persepsi dan Memori
1. Sensasi
Sensasi berasal dari kata sense artinya alat penginderaan yang
menghubungkan organisme dengan lingkungannya, bila alat-alat indera
mengubah informasi menjadi impuls-impuls syaraf dengan bahasa yang
dipahamioleh otak maka terjadilah sensasi (Denis Coon). Ketajaman
sensasi dipengaruhi oleh faktor personal, perbedaan sensasi dapat
disebabkan perbedaan pengalaman atau lingkungan budaya disamping
kapasitas indera yang berbeda.
2. Atensi
Menurut Hilgard, atensi adalah pusat pengamatan yang
menyebabkan meningkatnya kesadaran terhadap lingkungan yang terbatas.
Sedangakan Morgan berpendapat atensi merupakan pemusatan pada aspek
tertentu dari pengamatan yang sering terjadi dan tidak menghiraukan orang
lain.
3. Persepsi
Menurut kamus lengkap psikologi, persepsi merupakan proses
mengetahui atau mengenali objek dan kejadian objektif dengan bantuan
indera. Menurut Leavit (Sobur, 2003 : 445) persepsi merupakan
pandangan atau pengertian yaitu bagaimana seseorang memandang atau
mengartikan seseuatu.
4. Memori
Memori merupakan keberadaan tentang masa lampau yanh hidup
kembali, cacatan yang berisi penjelasan.
B. Faktor yang Mempengaruhi Pemrosesan Informasi
Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi pemrosesan informasi
diantaranya adalah :
1. Faktor Internal (psikologi dan fisiologis) dan faktor eksternal (media atau
saluran komunikasi)
2. Memori yang kurang maksimal, hal ini disebabkan oleh individu yang
kurang melatih memori secara maksimal.
3. Proses internal yang tidak dapat diamati secara langsung
4. Tingkat kesulitan mengungkapkan kembali informasi-informasi yang telah
disimpan dalam ingatan
5. Kemampuan otak individu yang tak sama.
C. Pemanfaatan Pemrosesan Informasi dalam Belajar
Berikut ini pemanfaatan pemrosesan informasi dalam belajar adalah
sebagai berikut :
1. Membantu terjadinya proses pembelajaran sehingga individu mampu
beradaptasi pada lingkungan yang selalu berubah
2. Menjadi strategi pembelajaran dengan menggunakan cara berfikir yang
berorientasi pada proses lebih menonjol
3. Kapasitas belajar dapat disajikan secara lengkap.
4. Prinsip perbedaan individual terlayani.
Belajardiwaktukecilbagaimenulisdiatasbatu,
Belajardiwaktutuabagaimenulisdiatas air