pendidikan agama islam
TRANSCRIPT
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SMA N 1 REMBANG 2013/2014
Oleh Kelompok 4 :
1. Khaolil Mudlaafar (17)
2. Laila Arifatunnisa’ (18)
3. M. Zenada Ilham (24)
4. Nurul Aeni (26)
5. Qurrotul A’yuni (27)
Ukhuwah Islamiyah
Ukhuwah Islamiyah => Persaudaraan antar umat Islam dengan satu sama lain, yang terjalin dengan baik dan terjaga.
4
Hadits-hadits Tentang Ukhuwah Islamiyah
1.
.ال يؤمن من ال يأمن جاره بوائقه
"Tidak beriman orang yang tetangganya tidak
merasa aman dari gangguan-gangguannya"
5
Hadits-hadits Tentang Ukhuwah Islamiyah
2.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ؤمن ة فلتأته منيته وهو ي من أحب أن يزحزح عن النار ويدخل الجن
ب أن يؤتى إليه باهلل واليوم اآلخر، وليأت إلى الناس الذي . ي
"Barang siapa ingin dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga, maka hendaklah ia
mati dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari
Akhir, dan hendaklah ia menunaikan dan berbuat
(kebaikan) kepada orang lain apa yang ia senang
bila orang lain (berbuat baik) kepadanya".6
Hadits-hadits Tentang Ukhuwah Islamiyah
3.
Dari An-Nu’man bin Basyir dari Nabi Shallallahu 'alaihi
wa sallam, beliau bersabda:
هم وتراحمهم وتعاطف هم، مثل الجسد إذا اشتكى مثل المؤمنين في تواد
ىمنه عضو تداعى له سائر الجسد بالسهر وال م .
"Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai,
sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu
tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka
seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan
sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam".7
Khusnudzon
Khusnudzon adalah suatu akhlak terpuji yang mengandung arti
berbaik sangka. Jadi setiap apa yang terjadi akan di tafsirkan secara
baik oleh seseorang apabila ia mempunyai sikap khusnudzon
(berbaik sangka).
8
Ada Tiga Jenis Khusnudzon
1. Allah Swt
Allah Ta'ala memerintahkan kita agar
senantiasa berhusnudzon kepada-Nya, sebagaimana
sabda Rasulullah dalam sebuah hadits qudsi:
انا عند ظن ( قال هللا تعالى:) قال رسول هللا صلى هللا عليه و سلم
عبدى
Artinya : Rasulullah -sholallahu alaihi wasallam-
bersabda : (Allah -Ta ala- Berfirman) Aku
tergantung pada prasangka hamba-Ku....
9
Ada Tiga Jenis Khusnudzon
2. Terhadap diri sendiri
a. Allah berfirman yang artinya:
Hanya kepada-Mu-lah kami menyembah dan
hanya kepada-Mu-lah kami mohon pertolongan..
(QS.1;4)
b. Allah berfrman yang artinya:
Apabila engkau mensyukuri nikmat-Ku, maka
akan Aku tambah…(QS.14;7)
10
Ada Tiga Jenis Khusnudzon
3. Terhadap sesama manusia
Allah berfirman yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada
kamu seorang fasik membawa sesuatu berita, maka
selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya, supaya
kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara
yang tidak diingini dengan sebab kejahilan kamu
(mengenainya) sehingga menjadikan kamu menyesali
apa yang kamu telah lakukan.” Q.S Al-Hujuraat : 6
11
Fungsi Khusnudzon
1.) Menentramkan jiwa . ( TENTRAM KARENA TAK
BEKERJA SECARA KERAS MEMIKIRKAN
KEJELEKAN )
2) . Mantapkan keimanan ( KARAKTER ORANG
BERIMAN ADALAH BAIK SANGKA )
3.) Sikap tawadu ( RENDAH HATI – TIDAK
SOMBONG – ANGKUH , KARENA MEMANDANG
ORANG BAIK.)
4.) Tawakal ( MENYERAHKAN URUSAN BATHIN
KEPADA ALLAH SWT ) 12
Fungsi Khusnudzon
5.) Hidup menjadi ringan ( TANPA BEBAN PIKIRAN )
6.) Hubungan persahabatan akan lebih baik (TAK
SALING MENYALAHKAN) CARI SOLUSI).
7.) Terhindar dari penyesalan akibat buruk sangka
(MENYESAL JIKA SALAH SANGKA)
8 ) Selalu berbahagia atas segala kemajuan orang lain, (
SENANG JIKA ORANG MAJU-AGAR KITA
TERHINDAR IRI HATI )
13
Penjelasan Fungsi Khusnudzon
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari
prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah
dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang
lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing
sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara
kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati.?
Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima taubat lagi Maha Penyayang." ( QS Al
Hujuraat:12 )
14
IMANIman menurut bahasa adalah membenarkan. Adapun menurut
istilah syari’at yaitu meyakini dengan hati, mengucapkan dengan
lisan dan membuktikannya dalam amal perbuatan yang terdiri dari
tujuh puluh tiga hingga tujuh puluh sembilan cabang. Yang tertinggi
adalah ucapan هلل dan yang terendah adalah menyingkirkan
gangguan dari jalan yang menggangu orang yang sedang berjalan,
baik berupa batu, duri, barang bekas, sampah, dan sesuatu yang
berbau tak sedap atau semisalnya. Rasulullah Shallahu’alaihi wa
sallam bersabda, ”Iman lebih dari tujuh puluh atau enam puluh
cabang, paling utamanya perkataan هلل dan yang paling rendahnya
menyingkirkan gangguan dari jalan, dan malu merupakan cabang
dari keimanan.” (Riwayat Muslim: 35, Abu Dawud: 4676, Tirmidzi:
2614) Secara pokok iman memiliki enam rukun sesuai dengan yang
disebutkan dalam hadits Jibril(Hadist no. 2 pada hadist arba’in an-
Nawawi) tatkala bertanya kepada Nabi Shallahu’alaihi wa sallam
tentang iman, lalu beliau menjawab,”Iman adalah engkau percaya
kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya,
hari akhir, dan percaya kepada taqdir-Nya, yang baik dan yang
buruk.”(Mutafaqqun ‘alaihi)
Ciri -ciri Orang Beriman1. Jika di sebut nama Allah, maka hatinya bergetar dan
berusaha agar ilmu Allah tidak lepas dari syaraf
memorinya, serta jika di bacakan ayat suci Al-
Qur’an, maka bergejolak hatinya untuk segera
melaksanakannya (al-Anfal:2).
Arti:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka
yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan
apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman
mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakkal.
Ciri -ciri Orang Beriman2. Tertib dalam melaksanakan shalat dan selalu menjaga pelaksanaannya
(al- Anfal: 3, dan al-Mu’minun: 2,7).
(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan
sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. (Al-Anfal:3)
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (Al-Mu'minun:1)
(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya (Al-
Mu'minun:2)
3. Menghindari perkataan yang tidakbermanfaat (al- Mu’minun: 3)
dan orang-orang yang menjauhkan diridari (perbuatan dan perkataan) yang tiadaberguna,
4. Menafkahkan rezki yang diterimanya (al-Anfal: 3 dan al-Mu’minun: 4).
dan orang-orang yang menunaikan zakat,
Ciri -ciri Orang Beriman5. Menjaga kehormatannya
dan orang-orang yang menjaga kemaluannya
6. Memelihara amanah dan menepati janji (al-Mu’minun: 8)
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
Ciri -ciri Orang Beriman
7. Berjihad di jalan Allah dan suka menolong (al-Anfal: 74)
Arti:
Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan
(kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.
semangat dalam diri sendiri
وعنننننننننننننننن رننننننننننننننن ه ننننننننننننننن ر ننننننننننننننن هللا عننننننننننننننننه قنننننننننننننننال
ر صننننننننننننننننننننلى هللا علينننننننننننننننننننه وسننننننننننننننننننننلم قنننننننننننننننننننال رس نننننننننننننننننننول ا
نننننن ننننننن الم ر ر ننننننم رلننننننى ا ينننننن و أ ن ال ننننننور ر نننننن ي ر الم ننننننعر نر ال ر
يننن نننا ن ع ننن , وفرننن نننلر ع علنننى ننن ر ن رننن, ار ر واسنننعر ول تعجننن , ا ,
ننننن ق فننننن ت نننننل نننننا و نننننالنننننو نررننننن فعلننننن نننننان : و رن صنننننا ,
نننن ق نننل ننناق فعنننل : ولكر نننا ننني انر فنننرن لنننو ت ; قننند ر ا و نننع عمنننل الا -
سلرم جه Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu beliau berkata: Rasulullahu Shalallahu
'alaihi wasallam berkata:
Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah Subhanahu
wata'ala dari pada orang mukmin yang lemah, dan keduanya mempunyai
kebaikan. Bersemangatlah melakukan hal-hal yang bermanfaat bagimu, dan
mintalah pertolongan kepada Allah, dan janganlah lemah, Jika engkau
tertimpa musibah janganlah engkau berkata: "Seandainya dulu aku berbuat
begini pasti akan begini dan begini," namun katakanlah: "Allah sudah
menetapkannya dan yang Dia kehendaki pasti terjadi." Sesungguhnya kata
'seandainya' dapat membuka perbuatan setan.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Motivasi Diri menurut Qur’an dan Hadits
1. “Tuhan tidak akan pernah merubah kondisi kita sebelum kita
merubah diri kita”. Kalimat ini dikutip dari Al Qur’an yang aslinya adalah
:
… sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat
yang telah dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu
merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri, ………. ( QS.An
Anfaal 8 : 53 )
Dan juga disebutkana dalam surat yang lain,
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga
mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. ( QS.
Ar- Rad 13:11 )
Motivasi Diri menurut Qur’an dan Hadits
2. “ Sesungguhnya dibalik kesulitan selalu ada kemudahan”
Jelas sekali bahwa kalimat tersebut merupakan bagian dari ayat Al Qur’an surat Al-Insyiraah 94:5 – 6 yaitu :
5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Motivasi Diri menurut Qur’an dan Hadits
3. “Tuhan tidak akan memberi cobaan diluar batas kemampuankita”.
Kalimat motivasi tersebut adalah kutipan dari Al Qur’an surat AlBaqarah 2:286.
Allah tidak akan membebani kamu kecuali sebatas kemampuanyang ada, kebanyakan kata “ALLAH” diganti dengan kata Tuhan.
Terima Kasih
Atas Perhatiannya
26