penelitian kuantitatif

76
PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF Angel Purwanti, S.Sos., M.I.Kom [email protected] Universitas Putera Batam

Upload: angel-purwanti

Post on 27-Jan-2017

485 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penelitian kuantitatif

PERSPEKTIF METODE

PENELITIAN KUANTITATIF

DAN KUALITATIF

Angel Purwanti, S.Sos., M.I.Kom

[email protected]

Universitas Putera Batam

Page 2: Penelitian kuantitatif

Pengertian

• Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

• Data yang diperoleh adalah data empiris yang memiliki kriteria tertentu yaitu valid.

• Data tersebut dapat diuji melalui reliabilitas dan objektivitas.

• Data yang valid pasti reliabel dan objektif

• Data yang reliabel belum tentu valid

Page 3: Penelitian kuantitatif

Kata kunci Metode Penelitian • Kegiatan ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis

Cara Ilmiah

• Kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia

Rasional

• Cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan

Empiris

• Proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis

Sistematis

Page 4: Penelitian kuantitatif

Tujuan Penelitian

Penemuan Pengembangan

Pembuktian dan

Pengembangan

Page 5: Penelitian kuantitatif

Kegunaan Penelitian

Memahami Memecahkan

Mengantisipasi Masalah

Page 6: Penelitian kuantitatif

Jenis-Jenis Metode Penelitian

Berdasarkan Tujuan Penelitian

• Penelitian Dasar

• Penelitian Pengembangan

• Penelitian Terapan

Berdasarkan Tingkay Kealamiahan tempat

penelitian

• Penelitian Eksperimen

• Penelitian Survey

• Penelitian Naturalistik

Page 7: Penelitian kuantitatif

Hubungan antara penelitian dasar,

penelitian pengembangan dan penelitian

terapan

Basic

Researc

h

Penemuan Ilmu Baru

Researc

h &

D

evelo

pm

ent

Penemuan, Pengembangan dan Pengujian Produk

Applie

d R

esearc

h

Menerapkan Ilmu/ Produk

Page 8: Penelitian kuantitatif

Kedudukan Metode Penelitian

Eksperimen, Survey dan Natualistik

Metode Eksperimen

• Tempat dilab ada perlakuan

Metode Survey

• Tempat Alamiah (tidak di lab) ada perlakuan

Metode Natualistik

• Tempat alamiah tidak ada perlakuan

Page 9: Penelitian kuantitatif

Pengertian Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif

Metode Kuantitatif

• Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi tertentu.

• Data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik

• Sering disebut Metode Tradisional, Positivistik, scientific dan metode discovery

• Bersifat Deductive Theory

Metode Kualitatif

• Sering disebut penelitian naturalistik.

• Berlandaskan pada filsafat postpositivisme, yang memandang realitas sosial sebagai holistik/utuh.

• Data penelitiannya berupa pernyataan yangterkumpul dan analisisnya lebih bersifat kuantitatifsering disebut

• Sering disebut Metode baru, Postposivistik, artistik dan interpretive research

• Bersifat Induktif Theory

Page 10: Penelitian kuantitatif

Perbedaan Metode penelitian Kualitatif

dan Kuantitatif

Perbedaan Aksioma dasar

tentang sifat realitas

Perbedaan dalam Proses

Penelitian

Perbedaan dalam

Karakteristik Penelitian

Page 11: Penelitian kuantitatif

Perbedaan Aksioma antara Metode Kuantitatif dan Kualitatis

Aksioma Dasar Metode Kuantitatif Metode Kualitatif

Sifat Realitas Dapat diklasifikasikan,

konkrit, teramati dan

terukur

Ganda, holistik, dinamis,

hasil konstruksi dan

pemahaman

Hubungan peneliti

dengan yang diteliti

Independen, supaya

terbangun obyektivitas

Interaktif dengan sumber

data supaya

memperoleh makna

Hubungan Variabel Sebab-akibat (kasual)

Timbal balik/Interaktif

Kemungkinan

generalisasi

Cenderung membuat

generalisasi

Transferability (hanya

mungkin dalam ikatan

konteks dan waktu)

Peranan Nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai nilai yang

dibawa peneliti dan

sumber data

Page 12: Penelitian kuantitatif

Karakteristik Metode Kuantitatif dan Kualitatif

No Karakteristik Metode Kuantitatif Metode Kualitatif

1 Desaian a. Spesifik, jelas, rinci

b. Ditentukan secara mantap sejak

awal

c. Menjadi pegangan langkah demi

langkah

a. Umum

b. Fleksibel

c. Berkembang dan muncul dalam

proses penelitian

2 Tujuan a. Menunjukan hubungan antar

variabel.

b. Menguji teori

c. Mencari generalisasi yang

mempunyai nilai prediktif

a. Menemukan pola hubungan yang

bersifat interaktif

b. Menemukan teori

c. Menggambarkan realitas yang

kompleks

d. Memperoleh pemahaman makna

3 Teknik Pengumpulan data a. Kuesioner

b. Observasi dan wawancara

terstruktur

a. Participan Observation

b. In depth interview

c. Dokumentasi

d. Triangulasi

4 Instrumen Penelitian a. test, angket, wawancara terstruktur

b. Instrumen yang telah terstandar

a. Peneliti sebagai instrumen

b. Buku catatan, tape recorder, camera,

handycam, dan lain-lain

5 Data a. Kuantitatif

b. Hasil pengukuran variabel yang

dioperasionalkan dengan

menggunakan instrumen

a. Deskriptif Kualitatif

b. Dokumen pribadi, catatan lapangan,

ucapan dan tincakan responden,

dokumen dan lain-lain

Page 13: Penelitian kuantitatif

No Karakteristik Metode Kuantitatif Metode Kualitatif

6 Sampel a. Besar

b. Representatif

c. Sedapat mungkin random

d. Ditentukan sejak awal

a. Kecil

b. Tidak representatif

c. Purposive, snowbal

d. Berkembang selama proses penelitian

7 Analisis a. Setelah selesai pengumpulan data

b. Deduktif

c. Menggunakan statistik untuk menguji

hipotesis

a. Terus menerus sejak awal sampai akhir

penelitian

b. Induktif

c. Mencari pola, model, thema, teori

8 Hubungan

dengan

responden

a. Dibuat berjarak, bahkan sering tanpa

kontak supaya objektif

b. Kedudukan peneliti lebih tinggi dari

responden

c. Jangka pendek sampai hipotesis dapat

dibuktikan

a. empati, akrab supaya memperoleh

pemahaman yang mendalam

b. Kedudukan sama bahkan sebagai guru,

konsultan

c. Jangka lama, sampai datanya jenuh,

dapat ditemukan hipotesis atau teori

9 Usulan Desaian a. Luas dan rinci

b. Literatur berhubungan dengan masalah

dan variabel yang diteliti

c. Prosedur, masalah hipotesis ditulis

secara rinci

a. Singkat, umum dan bersifat sementara

b. Literatur, masalah dan prosedur bersifat

semetara, tidak menjadi pegangan

utama

c. Tidak ada hipotesis, alah menemukan

hipotesis

d. Fokus penelitian ditetapkan setelah

diperoleh data diawal

10 Kapan

Penelitian

dianggap

selesai

Setelah semua kegiatan yang direncanakan

dapat diselesaikan

Setelah tdak ada data yang dianggap baru/

jenuh

Page 14: Penelitian kuantitatif

Proses Penelitian

• Proses dalam penelitian kuantitaif bersifat linier dan

kualitatif bersifat sirkuler

Page 15: Penelitian kuantitatif

Kapan Metode Kuantitatif dan Kualitatif di

gunakan

Kuantitatif

• Bila titik tolak penelitian sudah jelas

• Mendapatkan informasi yang luas dari sutu populasi

• Bila ingin diketahui pengaruh

• Bila menguji hipotesis

• Mendapatkan data yang akurat

• Menguji keraguan

Kualitatif

• Bila penelitian belum jelas

• Untuk memahami makna dibalik data yang tampak

• Memahami interaksi sosial

• Memahami perasaan orang

• Mengembangkan teori

• Memastikan kebenaran data

• Meneliti sejarah perkembangan

Page 16: Penelitian kuantitatif

METODE KUANTITATIF : PROSES

PENELITIAN, VARIABEL DAN

PARADIGMA PENELITIAN

Page 17: Penelitian kuantitatif

Masalah

• Penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk

memecahkan masalah

• Emory (1985) bahwa baik penelitian murni maupun

terapan, semuanya berangkat dari masalah, hanya untuk

penelitian terapan, hasilnya dapa digunakan untuk

membuat keputusan.

• Jadi setiap penelitian harus selalu berangkat dari

masalah.

• Bila dalam penelitian telah dapat menemukan masalah

maka pekerjaan itu sudah 50% selesai.

Page 18: Penelitian kuantitatif

Cara mencari dan menentukan Masalah

Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan

Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan

Ada pengaduan

Ada kompetisi

Page 19: Penelitian kuantitatif

Rumusan Masalah

• Rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya satu variabel atau lebih

• Contoh : (1) Seberapa baik kinerja kabinet bersatu? (2) Bagaimanakah sikap masyarakat terhadap perguruan tinggi negeri berbadan hukum?

Rumusan Masalah Deskriptif

• Rumusan masalah yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda atau pada waktu yang berbeda

• Contoh : (1) Adakah ada perbedaan produktivitas kerja antara pegawain Negeri, BUMN, dan swasta?

Rumusan Masalah Komparatif

• Rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih

• Ada 3 bentuk : Hubungan Simetris, Hubungan Kausal, Hubungan Interaktif

• Hubungan Simetris: Adakah hubungan antara warna rambut dengan kemampuan memimpin

• Hubungan Kausal : Seberapa besar pengaruh kepimimpinan nasional terhadap perilaku masyarakat?

• Hubungan Interaktif : Hubungan antara motivasi dan prestasi.

Rumusan Masalah Assosiatif

Page 20: Penelitian kuantitatif

Variabel Penelitian

• Variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari.

(Krelinger, 1973)

• Variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti

mempelajari dan menarik kesimpulan darinya (kidder,

1981)

Page 21: Penelitian kuantitatif

Macam-macam Variabel

• Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

• Sering dikenal dengan sebutan stimulus, prediktor, antecedent. Variabel Independen

• Variabel yg dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adany variabel bebas.

• Sering disebut dengan varibel output, kriteria, konsekuen Variabel Dependen

• Variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen Variabel Moderator

• Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel Intervening

• Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tiak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak teliti. Variabel kontrol

Page 22: Penelitian kuantitatif

Paradigma Penelitian

• Paradigma penelitian dalam hal ini diartikan sebagai pola

pikir yang menunjuan hubungan antara variabel yang

akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan

jumlah rumusan masalah yang perlu di jawab melalui

penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan

hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis

statistik yang akan digunakan.

Page 23: Penelitian kuantitatif

Jenis-Jenis Paradigma Penelitian

Paradigma Sederhana

Paradigma Sederhana Berurutan

Paradigma Ganda dengan dua Variabel

Independen

Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel

Independen

Paradigma Ganda dengan Dua Variabel

Dependen

Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen dan Dua

Dependen

Paradigma Jalur

Page 24: Penelitian kuantitatif

Paradigma Sederhana

X Y r

Page 25: Penelitian kuantitatif

Paradiga Sederhana Berurutan

X1 X2 X3 Y

Page 26: Penelitian kuantitatif

Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen

X1

Y

X2

r1

R

r2

r3

Page 27: Penelitian kuantitatif

Paradigma ganda dengan

Tiga Variabel Independen

X1

X3

X2 Y

r1

r3

r2

r4

r5 R

Type equation here.

r6

Page 28: Penelitian kuantitatif

Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen

•X1

Y2

Y1 r1

r2

Page 29: Penelitian kuantitatif

Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen

dan Dua Dependen

X1

Y2 X2

Y1

r5

r4

r3

r2

r6

r1

Page 30: Penelitian kuantitatif

Paradigma Jalur

X1

Y

X2

X3

Page 31: Penelitian kuantitatif

Menemukan Masalah

Menemukan masalah yang betul-betul

masalah bukanlah mudah

Analisis masalah melalui POHON

MASALAH

POHON MASALAH :

Masalah yang penting

Masalah yg kurang penting

Masalah yang tidak penting

AKAR MASALAH

Page 32: Penelitian kuantitatif

LANDASAN TEORI, KERANGKA

BERFIKIR DAN PENGUJIAN

HIPOTESIS

Page 33: Penelitian kuantitatif

Pengertian Teori

• Masalah penelitian di rumuskan, langkah kedua dalam

proses penelitian (kuantitatif) adalah mencari teori-teori,

konsep-konsep dan generalisasi hasil penelitian yang

dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk

pelaksanaan penelitian (Sumadi Suryabrata, 1990)

• Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi dan

preposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara

sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel

sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan dan

meramalkan fenomena (Kerlinger, 1978)

Page 34: Penelitian kuantitatif

Macam Teori

(Sitirahayu Haditono,1999)

• Memberi keterangan yang dimulai dari dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu kearah data yang diterangkan

Teori Deduktif

• Cara menerangkan dari data ke arah teori

Teori Induktif

• Disini nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perkiraan teoritis, yaitu data mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori kembali mempengaruhi data

Teori Fungsional

Page 35: Penelitian kuantitatif

Fungsi Teori

Menjelaskan

• Memperjelas dan mempertajam ruang lingkup atau konstruk variabel yang akan diteliti

Meramalkan

• Merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian, karena pada dasarnya hipotesis itu merupakan pernyataan yang bersifat prediktif

Pengandaian

• Mencandra dan membahas hasil penelitian, sehingga selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dalam upaya pemecahan masalah

Page 36: Penelitian kuantitatif

Tingkatan dan Fokus Teori

Tingkatan Teori

• Micro Level Theory

• Meso Level Theory

• Macro Level Theory

Fokus Teori

• Subtantive Theory

• Formal Theory

• Middle range Theory

Page 37: Penelitian kuantitatif

Deskripsi Teori

• Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian

sistematis tentang teori ( dan bukan sekedar pendapat

pakar atau penulis buku) dan hasil-hasil penelitian yang

relevan dengan variabel yang diteliti.

• Deskripsi teori paling tidak berisi tentang penjelasan

terhadap variabel yang diteliti yang lengkap dan

mendalam dari berbagai refrensi.

• Untuk menguasai teori, maupun generalisasi dari hasil

penelitian, maka penelitian harus rajin membaca.

• Untuk mendapat membaca dengan baik, maka peneliti

harus mengetahui sumber-sumber bacaan.

Page 38: Penelitian kuantitatif

Kriteria Sumber Bacaan Relevansi Kelengkapan

Kemuktahiran

Page 39: Penelitian kuantitatif

Kerangka Berpikir

• Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang

bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor

yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.

• Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara

teoritis pertautan antara variabel yang akan diteliti.

• Kerangka berpikir dalam suatu penelitian perlu

dikemukakan apabila dalam penelitian tersebut

berkenaan dua variabel atau lebih.

Page 40: Penelitian kuantitatif

Proses penyusunan kerangka berfikir

untuk merumuskan hipotesis

Menetapkan Variabel yang

diteliti

Membaca buku dan Hasil Penelitian

Deskripsi Teori dan Hasil Penelitian

Analisis kritis terhadap teori dan

Hasil Penelitian

Analisis Komparatif

Terhadap Teori dan Hasil Penelitian

Sintesa Kesimpulan

Kerangka Berpikir Hipotesis

Page 41: Penelitian kuantitatif

Hipotesis

• Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah

ketiga dalam penelitian, setelah peneliti mengemukakan

landasan teori dan kerangka berfikir

• Tidak setiap penelitian harus merumuskan hipotesis.

• Penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif sering

tidak perlu merumuskan hipotesis.

• Hipotesis merupakan jawaban teoritis terhadap rumusan

masalah penelitian, belum jawaban yang empirik.

Page 42: Penelitian kuantitatif

Bentuk Hipotesis

Hipotesis Deskriptif

Hipotesis Komparatif

Page 43: Penelitian kuantitatif

Paradigma Penelitian, Rumusan Masalah

Hipotesis

• Paradigma penelitian digunakan sebagai panduan untuk

merumuskan masalah, dan hipotesis penelitiannya, yang

selanjutnya dapat digunakan untuk panduan dalam

pengumpulan data dan analisis

• Setiap paradigma minimal terdapat satu rumusan

masalah penelitian

Page 44: Penelitian kuantitatif

Karateristik Hipotesis yang baik

Dugaan Sementara

terhadap keadaan variabel penelitian

Dinyatakan dalam kalimat yang

jelas,sehingga tidak salah tafsir

Dapat diuji dengan metode

ilmiah

Page 45: Penelitian kuantitatif

METODE EKSPERIMEN

POPULASI DAN SAMPEL

Page 46: Penelitian kuantitatif

METODE EKSPERIMEN

Page 47: Penelitian kuantitatif

PENGERTIAN

• Metode eksperimen dapat diartikan sebagai metode

penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang

terkendalikan

• Penelitian ilmu fisika lebih cocok menggunakan metode

eksperimen karena variabel variabel dapat dipilih dan

variabel-variabel lain dapat mempengaruhi proses

eksperimen

Page 48: Penelitian kuantitatif

Bentuk Desain Eksperimen

Pre-Experimental

One-shot Case Studi

One Group Pretest-Postest

Intec Group Comparison

True-Exsperimental

Posttest Only Control Design

Pretest Control Group Design

Factorial Experimental

Quasi Experimental

Time Series Design

Nonequivalent Control Group

Design

Page 49: Penelitian kuantitatif

POPULASI DAN SAMPEL

Page 50: Penelitian kuantitatif

Populasi

• Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya

• Jadi populasi bukan sekedar jumlah namun seluruh

karakteristik

Page 51: Penelitian kuantitatif

Sampel

• Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut.

• Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul

representatif (mewakili)

• Bila sampel tidak representatif, maka ibarat orang buta

disuruh menyimpulkan karakteristik gajah.

Page 52: Penelitian kuantitatif

Teknik Sampling

Probability Sampling

• Simple random sampling

• Proportionate stratified random sampling

• Disproportionate stratified random sampling

• Area sampling

Non Probability Sampling

• Sampling sistematis

• Sampling kuota

• Sampling incidental

• Purposive sampling

• Sampling jenuh

• Snowball sampling

Page 53: Penelitian kuantitatif

SKALA PENGUKURAN

DAN ISTRUMEN

PENELITIAN

Page 54: Penelitian kuantitatif

Definis Skala Pengukuran

• Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang

digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang

pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga

alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan

menghasilkan data kuantitatif.

Page 55: Penelitian kuantitatif

Jenis Skala Pengukuran

Skala Likert

Skala Guttman

Rating Scale

Semantic Deferential

Page 56: Penelitian kuantitatif

Instrumen Penelitian

• Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati

• Instrumen dalam ilmu alam , misalnya variabel panas,

maka instrumennya calorimeter, variabel suhu maka

instrumennya thermometer.

• Instrumen dalam penelitian sosial, misalnya untuk

mengukur motif berprestasi, sikap, mengukur IQ

• Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah

variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk meneliti.

Page 57: Penelitian kuantitatif

Cara Menyusun Instrumen • Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-variabel

penelitian yang ditetapkan untuk diteliti.

• Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi

operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang

akan diukur.

Page 58: Penelitian kuantitatif

Contoh Judul Penelitian dan Instrumen

Yang dikembangkan • JUDUL : GAYA DAN SITUASI KEPEMIMPINAN SERTA

PENGARUHNYA TERHADAP IKLIM KERJA

ORGANISASI

• INSTRUMEN:

1. Instrumen Variabel Gaya Kepemimpinan

2. Instrumen variabel Situasi Kepemimpinannya

3. Instrumen Variabel Iklim Kerja Organisasi

Page 59: Penelitian kuantitatif

Validitas dan Reliabilitas Instrumen

• Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan

untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.

• Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur.

• Intrumen yang reliabel belum tentu valid

Page 60: Penelitian kuantitatif

TEKNIK PENGUMPULAN

DATA DAN ANALISA DATA

Page 61: Penelitian kuantitatif

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Page 62: Penelitian kuantitatif

Teknik Pengumpulan Data

• Terdapat dua hal utaa yang mempengaruhi kualitas data

hasil penelitian yaitu kualitas instrumen penelitian dan

kualitas pengumpulan data.

• Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas

dan reliabilitas .

• Kualitas pengumpulan data berkenaan ketepatan cara-

cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Page 63: Penelitian kuantitatif

Pengumpulan Data

Setting Sumber

Cara

Page 64: Penelitian kuantitatif

Setting

•Setting Alamiah

•Pada Laboratorium (eksperimen)

•Dirumah (responden)

•Seminar

Page 65: Penelitian kuantitatif

• Sumber Primer : Sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data

• Sumber Sekunder : Sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat dokumen

Sumber

Page 66: Penelitian kuantitatif

Cara / Teknik

• Intervies

•Kuesioner

•Observasi

•Gabungan ketiganya

Page 67: Penelitian kuantitatif

WAWANCARA

Peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.

Jenis Wawancara

1. Wawancara Terstruktur

2. Wawancara tidak Terstruktur

3. Wawancara Face to Face

4. Wawancara Telpon

Page 68: Penelitian kuantitatif

KUESIONER

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilkaukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Beberapa Prinsip dalam penulisan angket (Uma Sekaran, 1992) yaitu:

1. Prinsip Penulisan Angket

2. Pengukuran

3. Penampilan Fisik

Page 69: Penelitian kuantitatif

Observasi Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantaranya yaitu proses pengamatan dan ingatan ( Sutrisno Hadi, 1986)

Jenis Observasi :

1. Proses Pelaksanaan Pengumpulan data

a. Participant Observation

b. Non Participant Observation

2. Segi Instrumen yang digunakan

a. Observasi Terstruktur

b. Observasi tidak terstruktur

Page 70: Penelitian kuantitatif

ANALISIS DATA

Page 71: Penelitian kuantitatif

Pengertian

• Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.

• Kegiatan tersebut yaitu

a) Mengelompokan data berdasarkan variabel dari seluruh responden

b) Mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden

c) Menyajikan data tiap variabel yang diteliti

d) Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah

e) Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah (kondisionil)

Page 72: Penelitian kuantitatif

Jenis-jenis Statistik

Statistik

Statistik Inferensial

Statistik Parametris

Statistik

Non Parametris Statistik

Deskriptif

Page 73: Penelitian kuantitatif

CONTOH ANALISIS DATA

DAN PENGUJIAN

HIPOTESIS

Page 74: Penelitian kuantitatif

• Analisis kuantatitatif dapat menggunakan statisitik

Parametris dan Non Parametris.

• Statistik Parametris digunakan untuk menganalisis data

interval dan rasio, jumlah sampel besar, serta

berlandaskan pada kententan bahwa data yang akan

dianalisis berdistribusi normal.

• Statistik Non Parametris digunakan untuk menganalisis

data yang berbentuk nominal dan ordinal, jumlah sampel

kecil, dan tidak harus berdistribusi normal.

Page 75: Penelitian kuantitatif

• Judul Penelitian : Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

Situasi Kepemimpinan terhadap Iklim Kerja Organisasi di

Kabupaten Pringgodani

• Variabel Penelitian :

Gaya Kepemimpinan (X1), Situasi Kepemimpina (X2) dan

Ikim Kerja (Y)

Page 76: Penelitian kuantitatif

• Paradigma Penelitian :

• Populasi dan Sampel:

Populasi 50 , Sampel 44 orang

• Rumusan Masalah

• Hipotesis

• Instrumen Penelitian

• Tabulasi Data Hasil Penelitian

• Uji Normalitas Data