penerapan e-gsm terjadi 2 tahun bisnis, investor, 24 juli...

1

Upload: doanhanh

Post on 29-Jun-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penerapan E-GSM Terjadi 2 Tahun Bisnis, Investor, 24 Juli …bigcms.bisnis.com/file-data/1/173/caa992ec_Akr_Corporindo_Tbk._.pdfContest (IWIC) 2014. Pada IWIC ke-8 ini, panitia menghadirkan

27T E K N O L O G I I N F O R M A S IKamis, 24 Juli 2014

JAKARTA—Indosat menggan-deng Kartunet (Karya Tunanetra) untuk ikut menyosialisasikan Indosat Wireless Innovative Contest (IWIC) 2014. Pada IWIC ke-8 ini, panitia menghadirkan satu kategori khusus yaitu membuat aplikasi mobile untuk penyandang cacat.

Bersama Kartunet, pada akhir pekan lalu, Indosat mengge-lar focus group discussion (FGD) di kantor pusat PT Indosat. Acara tersebut dihadiri oleh 80 orang penyandang disabilitas, baik tunanetra, tunarungu, maupun

tunadaksa. Mereka dipandu untuk membuat proposal dan melakukan pendaftaran di websi-te IWIC 8, www.indosat.com/iwic.

“Indosat mendukung apli-kasi mo bile dan teknologi ko mu -nikasi dan informatika bagi kaum yang memiliki keterbatasan fisik,” kata Adrian Prasanto, Kepala Di visi Hubungan Masya ra kat In -do sat di Jakarta, Rabu (23/7).

Humas Kartunet, Dimas Prasetyo Muharram, berharap IWIC 2014 masyarakat umum dapat membantu kaum disabili-tas. (Bisnis/100)

KARTUNET SOSIALISASIKAN IWIC 2014 TARIE MITRA RILIS PLATFORM ANIMASI

KLIK

BANDUNG—Perusahaan pe-ngembang video animasi PT Tarie Mitra Utama Solusindo me-nyasar bisnis platform commerce animasi edukasi anak dengan mengembangkan suatu portal khusus bernama cookies.co.id.

Director PT Tarie Mitra Utama Solusindo Ferie Budiansyah me ngatakan portal cookies.co.id menyediakan produk video costumized, yaitu sebuah konten lagu anak yang gambar pada videonya dapat dipesan sesuai de ngan keinginan konsumen serta video animasi dongeng.

"Kami menilai bisnis konten video animasi khusus anak baik dalam bentuk lagu anak ataupun cerita dongeng masih terus menunjukan potensi pasar yang semakin meningkat. Oleh karena itu, kami ingin cookies.co.id men-jadi salah satu portal sistem in-formasi commerce dimana akan banyak produk serupa di pasar-kan," katanya, Selasa (22/7).

Cookies.co.id saat ini masih memasarkan produk video ani-masi karya perusahaan sendiri dan rencananya menggandeng studio animasi lainnya. (Bisnis/k31)

Bisnis/Alby Albahi

Program Mudik Bareng: Direktur PT Trikomsel Oke Ellianah Setiady (tengah) berbincang dengan MIDH Marketing Manager Lenovo Indonesia Miranda Vania Warokka (kiri) dan MIDH Channel Sales Manager Dhany Widjaja sebelum melepas peserta mudik bareng di Jakarta, Rabu (23/7). Lenovo Smartphones memfasilitasi frontliner di Jabodetabek pada program Mudik Bareng.

INDUSTRI PC

Asus Garap Notebook Gaming

JAKARTA— Asus ber-komitmen menggarap pasar notebook gaming di Indonesia yang diprediksi baru mencapai 5% dari total pasar notebook.

Product Manager Sys-tem BG Asus Indonesia Wiewie Liu mengatakan pasar notebook gaming di Indonesia sebenarnya ma sih sangat besar. Ken-dati secara kuantitas pen-jualannya tidak terlalu banyak, margin keun-tungan produk jenis ini cu kup tinggi.

“Untuk kelas high-end, marginnya bisa sam-pai 5%,” katanya, Senin (21/7).

Wiewie menambah-kan, saat ini Asus me-mang belum serius meng garap pasar note-book khusus game. Hal ini terlihat dari jajaran pro duknya, ketika Asus baru memiliki satu lini pro duk gaming.

Kendati demikian, dia mengklaim pecinta game di Indonesia justru banyak memakai produk Asus yang sejatinya ti -dak dikhususkan un -tuk game.

Dia melanjutkan, saat tren penurunan penjual-

an notebook terjadi di ba-nyak negara, penjualan notebook di Indonesia jus-tru masih meningkat.

Kendati saat ini pene-trasi tablet semakin masif, dia optimistis hal ini tidak akan menggerus pasar notebook. Pasalnya, tidak semua pekerjaan notebo-ok bisa dilakukan meng-gunakan tablet. Asus send iri menargetkan bisa menjual 1 juta-1,5 juta notebook pada tahun ini.

Menurut Wiewie, Asus akan meluncurkan ber-bagai varian produk note-book gaming, terutama untuk pasar entry level. Sa lah satu produk yang di andalkan adalah note-book Asus X550DP yang di jual seharga Rp6,49 juta.

Produk hasil kerja sama dengan Advance Micro Devices (AMD) ini diklaim memiliki kualitas grafis yang mumpuni de-ngan mengusung AMD APU A10. Perangkat ini di persenjatai dengan pro-sesor AMD Quad-Core A10-5750M dan kartu grafis AMD Radeon HD 8650G + AMD Radeon HD 8670M dual graphics. (Rezza Aji Pratama)

Rezza Aji Pratama [email protected]

Anggota Badan Regulasi Tele-ko munikasi Indonesia (BRTI) M. Ridwan Effendi mengatakan Menteri Komunikasi dan In for-matika Tifatul Sembiring me -mang sudah memberikan re -komendasi terkait penataan fre-kuensi 850 MHz yang dipakai operator code division multiple access(CDMA). Kebijakan ini akan segera diperkuat de ngan penerbitan peraturan menteri

(permen).“Kami berharap sebelum

pemerintahan baru pena-taan ini sudah selesai,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (22/7).

Dia melanjutkan setelah per-men disahkan BRTI baru akan bertindak melakukan pekerjaan teknis. Upaya ini diperkirakan akan memakan waktu 2-3 tahun.

Beberapa operator seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) dan PT Indosat Tbk. memang sudah ngebet ingin menerapkan teknologi E-GSM untuk Flexi dan Starone.

Sementara itu, operator lain seperti Esia dan Smartfren jus-tru masih meminta waktu untuk melakukan perencanaan bisnis. Skema penataan yang sudah di-se pakati Menkominfo sebenar-nya hanya dengan memindahkan lokasi frekuensi Starone dan Flexi agar berdampingan dengan fre-

kuensi 900 MHz yang digunakan oleh operator GSM.

Namun, pemindahan ini harus dilakukan bersamaan agar tidak terjadi interferensi. Jika meng-acu pada alokasi frekuensi 850 MHz yang saat ini ditempati oleh empat operator CDMA, penataan memang mutlak diperlukan.

Untuk wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (JBJB), alokasi frekuensi dimulai dari rentang 824,265 MHz sampai 844,515 MHz dengan urutan Esia, Telkom (Flexi), Mobile 8 (Smartfren), dan Indosat (Starone).

Masing-ma sing operator terse-but menempati rata-rata 5 MHz yang dipisah kan guard band sele-bar 2,5 MHz.

Urutan ini berbeda dengan

yang dialokasikan di luar wila-yah JBJB. Rentang frekuensi dimulai dari alokasi spektrum yang digunakan oleh Telkom, baru kemudian diikuti oleh Esia, Mobile - 8, dan Indosat.

URUTAN ALOKASIRidwan menuturkan, pihaknya

akan lebih dulu menyamakan urutan alokasi ini di seluruh wilayah agar bisa lebih mudah dilakukan penataan.

Setelah urutan alokasi frekuen-si ini sama, penataan akan dilan-jutkan dengan menukar freku-ensi Telkom dengan Mobile - 8. Dalam skema ini Mobile - 8 akan berdampingan dengan Smartfren, sedangkan Flexi berdampingan dengan Indosat.

Rekomendasi penataan dari Menteri Kominfo ini juga menyebutkan akan meng hilangkan guard band. Menurut Ridwan, In dosat dan Telkom harus ber sabar untuk menerap-kan teknologi E-GSM.

Kendati demikian, opera-tor sudah bisa melakukan uji coba sebelum benar-benar diterapkan. Jika Per-men penataan ini sudah di sahkan, kedua operator ini sebenarnya sudah bisa menerapkan E-GSM untuk wilayah di luar Jawa, ter-utama yang tidak ada

jaringan milik Smartfren.Indosat dan Telkom memang

sudah ngebet menerapkan e-GSM untuk operator CDMA mereka. Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Tbk. Alexander Rusli mengatakan, pihaknya sudah mengajukan izin E-GSM kepada pemerintah.

Namun, dia mengaku permo-honan tersebut belum direspons karena masih menunggu pena-taan selesai.

Dia mengklaim peluang ope-rator anak usaha Ooredoo untuk menerapkan E-GSM lebih besar karena secara teknis sudah tidak ada kendala. Apalagi izin lisensi Starone juga dipegang oleh In -dosat sehingga tidak akan men-jadi masalah saat dialihkan.

JAKARTA—Rencana penerapan extended global system for mobile communicati-

on (E-GSM) oleh Telkom dan Indosat dipre-diksi baru bisa terealisasi dua tahun lagi karena harus menunggu diselesaikannya

penataan frekuensi 850 MHz.

SmartFren BTEL

SmartFren BTEL Telkom ISAT GSM900lelang

Telkom ISAT GSM900lelang

kosong

UPLINK 3GPP2

UPLINK 3GPP2

DOWNLINK 3GPP2

DOWNLINK 3GPP2

825

870 875 880

925 927,5 932,5 935 960

882,5 887,5 890 915

830 835

Opsi Penataan yang Dipilih

Sumber: Kominfo

Telkom dan Indosat memang sudah ngebet ingin menerapkan teknologi e-GSM.

Kedua operator itu bisa menerapkan e-GSM untuk wilayah di luar Jawa.

PENATAAN FREKUENSI

Penerapan E-GSM Terjadi 2 Tahun

pusdok
Typewritten Text
Bisnis, Investor, 24 Juli 2014
pusdok
Typewritten Text