penerapan metode pembelajaran berbasis lingkungan …
TRANSCRIPT
i
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN
DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
PADA MATERI STRUKTUR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA
DI KELAS VII SMP NEGERI 1 TAPINALU
SKRIPSI
Ditulis Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Biologi
Ditulis oleh:
YATI WALI
NIM. 0140302288
PROGRAM STUDI PEDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
IAIN AMBON
2021
iii
iii
PERYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Yati Wali
NIM : 0140302288
Program Studi : Pendidikan Biologi
Menyatakan, bahwa hasil penelitin ini benar merupakan skripsi/karya
sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa hasil tersebut merupakan duplikat,
tiruan, plagiat atau dibantu orang lain secara keseluruhan atau sebagai, maka hasil
ini dan gelar yang diperolehnya batal demi hukum
Ambon, Januari 2021
Saya yang menyatakan
Yati Wali
NIM : 0140302288
iv
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
*** MOTTO ***
Sesungguhnya Dalam Penciptaan Langit Dan Bumi, Dan Silih Bergantinya Malam Dan Siang Terdapat Tanda-
Tanda Bagi Orang-Orang Yang Berakal, (Yaitu) Orang-Orang Yang Mengingat Allah
Sambil Berdiri Atau Duduk Atau Dalam Keadaan Berbaring Dan
Mereka Memikirkan Tentang
Penciptaan Langit Dan Bumi (Seraya Berkata) : “Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau Menciptakan
Ini Dengan Sia-Sia, Maha Suci Engkau, Maka Peliharalah Kami Dari Siksa Neraka.
(QS Ali Imron : 190 – 191)
(Penulis)
*** PERSEMBAHAN ***
Dengan segala ketulusan hati, skripsi ini kupersembahkan kepada:
1. Orang yang paling saya cintai, sayangi dan hormati yakni kedua orang tuaku ayahanda dan ibunda Tercinta.
2. Suamiku Tersayang 3. Almamaterku Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
IAIN Ambon 2015
v
v
ABSTRAK
Yati Wali, NIM. 0140302288. Dosen Pembimbing I. Dr. Ismail DP, M.Pd dan
Pembimbing II. Janaba Renngiwur, M.Pd. Judul “Penerapan Metode
Pembelajaran Berbasis Lingkungan Dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Peserta Didik Pada Materi Struktur Tumbuhan Dan Fungsinya Di Kelas VII
SMP Negeri 1 Tapinalu”. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, 2021.
Lingkungan sebagai sumber belajar dapat dioptimalkan dalam proses
pembelajaran untuk memperkaya bahan dan kegiatan belajar peserta didik di
sekolah. Untuk itulah dilakukan penelitian tentang penerapan metode
pembelajaran berbasis lingkungan dalam pengembangan hasil belajar siswa.
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah dengan penerapan
metode pembelajaran berbasis lingkungan dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik pada materi struktur tumbuhan dan fungsinya di kelas VII SMP
Negeri 1 Tapinalu.
Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Kelas (Classroom Action Research) yakni penelitian yang digunakan di kelas
melalui refleksi diri yang bertujuan untuk memperbaiki aktivitas belajar sehingga
meningkatkan hasil belajar pada peserta didik. Dengan demikian maka, penerapan
pembelajaran berbasis lingkungan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik di kelas VII SMP Negeri 1 Tapinalu. Penelitian ini dilaksanakan di
kelas VII SMP Negeri 1 Tapinalu Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian
Barat sejak tanggal 6 November sampai dengan tanggal 6 Desember 2020
Berdasarkan hasil analsis data yang diperoleh bahwa nilai tes awal rata-
rata sebesar 58,57%. Sedangkan nilai rata-rata hasil postes pada siklus I sebesar
65,71%, dan nilai rata-rata tes akhir pada siklus II 83,57%. Peningkatan hasil
belajar dari tes awal hingga siklus I sebesar 7,14%, sedangkan peningkatan hasil
belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 17,86%. Maka total peningkatan
hasil belajar siswa yang dicapai sebesar 25%. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penerapan hasil pembelajaran berbasis lingkungan dapat meningkatkan
hasil belajar peserta didik pada materi struktur tumbuhan dan fungsinya di kelas
VII SMP Negeri 1 Tapinalu.
.
Kata Kunci: Metode Pembelajaran Berbasis Lingkungan Hasil Belajar Siswa.
vi
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan hasil
penelitian ini untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Biologi di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon.
Keterbatasan dan kekurangan dalam menyelesaikan hasil penelitian dengan judul
Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Lingkungan Dalam Meningkatkan
Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Struktur Tumbuhan Dan Fungsinya Di
Kelas VII SMP Negeri 1 Tapinalu disadari sepenuhnya oleh penulis, karena itu
dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-
dalamnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan,
arahan, dan motivasi kepada penulis. Melalui kesempatan ini, penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terimah kasih kepada mereka semua
terutama kepada:
1. Sembah sujud dan bakti ananda kepada Ayahanda dan Ibunda serta segenap
keluarga tercinta yang penuh keikhlasan memberikan do’a, motivasi, dan
memberikan bantuan moril maupun materil yang tak terhingga demi
terselesaikannya skripsi ini.
2. Dr.H. M. Zainal Rahawarin, M.Ag selaku Rektor IAIN Ambon beserta Prof.
Dr. La Jamaah, M.HI, selaku wakil Rektor I Bidang Akademik dan
Pengembangan Lembaga Wakil Rektor II, Dr. Husein Wattimena, M.HI
selaku Bidan Administrasi Umum dan perencanaan Keuangan dan Dr. M.
vii
vii
Fakih Seknun, M.Pd.I selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan
Kerja Sama Lembaga.
3. Dr. Ridwan Latuapo, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN
Ambon dan Dr. Hj. Siti Jumaedah selaku Wakil Dekan I, Hj. Cornelia Pary,
M.Pd selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Muhajir Abdurahman, M.Pd.I selaku
Wakil Dekan III
4. Surati, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi dan Aba Jaidun, M.Pd
selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Biologi.
5. Dr. Ismail DP, M.Pd selaku Pembimbing I dan Janaba Renngiwur, M.Pd,
selaku Pembimbing II yang telah membimbing dan meluangkan waktu tenaga
dan pikiran di sela-sela kesibukannya untuk memberikan bimbingan dan
arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen maupun Asisten Dosen serta seluruh pegawai di
lingkungan kampus Institut Agama Islam (IAIN) Ambon, khususnya
dilingkup Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan atas segala asuhan,
bimbingan, dan ilmu pengetahuan dan Pelayanan yang baik dalam proses
perkuliahan.
7. Ibu Rifalna Rifai M. Hum selaku Kepala perpustakaan beserta Staf
Perpustakaan IAIN Ambon yang telah menyediakan berbagai fasilitas literatur
yang dibutuhkan.
8. Kepala sekolah SMP Negeri 1 Tapinalu yang telah bersedia menerima penulis
untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data hasil penelitian.
viii
viii
9. Teman-teman angkatan 2014 biologi G, yang belum sempat disebutkan
namanya satu demi satu. Terima kasih atas kebersamaan yang kita lewati
canda dan tawa akan aku kenang selamanya.
Akhir kata penulis meminta maaf atas segala kehilafan kepada semua
pihak yang disengaja maupun tidak sengaja semoga bantuan, bimbingan dan
petunjuk yang telah diberikan oleh semua pihak tersebut insya Allah akan
memperoleh imbalan yang setimpal dari Allah SWT, Amin
Ambon, Januari 2021
Penulis
Yati Wali
NIM. 0140302288
ix
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. ii
PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ .........iv
ABSTRAK ........................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ............................................................................... .........vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 6
C. Rumusan Masalah ................................................................................... 7
D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7
F. Definisi Operasional................................................................................ 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 10
A. Hakihat Belajar Mengajar .......................................................................... 10
B. Hahikat Belajar Biologi.............................................................................. 13
C. Pembelajaran Berbasis Lingkungan ........................................................... 15
D. Hasil Belajar .............................................................................................. 16
E. Ruang Lingkup Materi ............................................................................... 21
F. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 38
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 39
A. Tipe Penelitian ........................................................................................... 39
B. Subjek Penelitian ........................................................................................ 39
C. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 39
D. Instrumen Pennelitian................................................................................. 40
E. Prosedur Penelitian..................................................................................... 40
F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 42
G. Teknik Analisis Data .................................................................................. 43
H. Indikator Keberhasilan ............................................................................... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................................... 44
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ........................................................................ 44
B. Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Lingkungan Pada Materi
Struktur Tumbuhan dan Fungsinya di Kelas VII SMP Negeri 1
Tapinalu ...................................................................................................... 46
x
x
C. Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Struktur Tumbuhan dan
Fungsinya Berdasarkan Metode Pembelajaran Berbasis Lingkungan ....... 57
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 60
A. Kesimpulan ............................................................................................ 60
B. Saran ...................................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berbudi pekerti yang luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan
dan kebangsaan. Dalam proses pembelajaran, penguasaan pengetahuan dan
keterampilan hidup yang dibutuhkan peserta didik dalam menghadapi kehidupan
rill merupakan tujuan pendidikan. Tetapi dalam proses pembelajaran di kelas
bagaimana peserta didik dapat menguasai dan memahami bahan ajar secara tuntas
masih merupakan masalah yang sulit. Hal tersebut dikarenakan bahwa dalam satu
kelas para peserta didik adalah merupakan makhluk sosial yang mempunyai latar
belakang yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari aspek kecerdasan,
pisikologis, dan biologis.1
Proses belajar mengajar merupakan proses yang mengandung serangkaian
perbuatan guru dan peserta didik atas dasar hubungan timbal balik yang
berlangsung dalam suasana edukatif untuk mencapai tujuan tertentu, yang tersirat
dengan adanya satu kesatuan kegiatan yang tak bisa dipisahkan diantaranya
sehingga terjalin interaksi antara guru dan peserta didik merupakan syarat utama
bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Dilain pihak, tidak sedikit juga para
1M. Ngalim Purwanto, Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005),
hlm. 36. 2Trianto, Titik Tri Wulan Tutik, Hak Serta Kewajiban Pendidik Menurut UU Guru dan
2
guru sering melakukan otoritasnya di dalam kelas yang begitu besar, hingga
seorang guru dimata para anak didiknya sebagai sosok yang justru membosankan,
instruktif, dan tidak mampu menjadi idola peserta didik, bahkan tidak jarang
seorang guru bisa berkembang ke arah proses pembelajaran yang secara tidak
sadar mematikan kreativitas, menumpulkan daya nalar dan mengabaikan aspek
efektif.2
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi disertai arus
globalisasi yang cepat, menjadikan guru sebagai satu-satunya sumber informasi
tidak mungkin lagi dapat dipertahankan. Oleh karena itu, pendekatan dengan
strategi belajar mengajar yang berpusat pada guru tidak sesuai lagi dengan
perkembangan yang dihadapi dunia pendidikan. Guru bukan orang yang serba
tahu dan peserta didik bukan orang yang serba tidak tahu, sehingga diperlukan
suatu pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan dapat mengarahkan
peserta didik untuk dapat terlibat secara langsung dan aktif dalam kegiatan belajar
mengajar.3
Mata pelajaran Biologi di SMP sebagai salah satu cabang sains merupakan
proses dan produk. Proses yang dimaksud di sini adalah proses melalui kerja
ilmiah, yaitu kritis terhadap masalah, sehingga peserta didik mampu merasakan
adanya masalah, mengembangkan hipotesis atau pertanyaan-pertanyaan,
merancang percobaan atau melakukan pengamatan untuk menjawab pertanyaan
dan menarik kesimpulan. Produk dalam pembelajaran biologi adalah konsep-
konsep, azas, prinsip, teori dan hukum. Proses melalui kerja ilmiah ini dapat
2Trianto, Titik Tri Wulan Tutik, Hak Serta Kewajiban Pendidik Menurut UU Guru dan
Dosen, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2005), h. 20. 3Gulo W. Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta: Grasindo, 2002), h. 5.
3
dikembangkan oleh guru, antara lain melalui pendekatan keterampilan proses
sains. Keterampilan proses sains melibatkan keterampilan-keterampilan kognitif
atau intelektual, manual, dan sosial.4 Dengan mengembangkan keterampilan
proses, peserta didik akan mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta-
fakta dan konsep serta menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan nilai yang
dituntut. Dengan melakukan sendiri peserta didik akan lebih menghayati, berbeda
halnya jika hanya mendengar atau sekedar membaca.5
SMP Negeri 1 Tapinalu merupakan sebuah sekolah yang berada di
Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat dimana berdasarkan hasil
observasi peneliti melihat bahwa lingkungan SMP Negeri 1 Tapinalu memiliki
lingkungan belajar yang kondusif dengan banyak rerumputan baik yang ditanama
(tanaman hias di lingkungan sekolah) maupun tumbuhan yang tumbuh sendiri
(liar) serta sekolah tersebut memiliki lingkungan belajar yang baik dengan adanya
lingkungan sekolah yang dapat dijadikan sebagai media atau sumber
pembelajaran berbasis lingkungan khususnya berkaitan dengan materi tertentu
seperti materi struktur pertumbuhan dan fungsinya.6 Terobosan dan pemanfaatan
lingkungan sekolah sebagai lingkungan belajar dalam proses pembelajaran sangat
baik oleh setiap guru selama perbaikan itu mendatangkan kebaikan bagi peserta
didik dalam memahami materi pelajaran. Dalam hal ini, guru lebih melihat
kesesuaian antara materi dan kondisi sekolah sehingga suasana pembelajaran
menjadi lebih menarik untuk disimak dan keaktifan peserta didik terhadap materi
4Rustaman, N. Kemampuan Dasar Bekerja Ilmiah IPA. Jurusan Pendidikan Biologi
FPMIPA UPI, (tidak diterbitkan), 1995), h. 3. 5 Semiawan, Pendekatan Keterampilan Proses. (Jakarta: Gramedia, 2002), h.18
6Observasi di SMP Negeri 1 Tapinalu Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian
Barat tanggal 15 Januari 2020.
4
yang diajarkan dapat berhasil dengan baik. Hal ini sesuai dengan wawancara
singkat peneliti dengan guru biologi terkait dengan pemanfatan lingkungan
sekolah sebagai lingkungann belajar dimana menurut guru bahwa selama ini guru
biologi belum memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai objek pembelajaran,
guru biologi hanya melakukan proses pembelajaran di dalam kelas dan kurang
menggunakan lingkungan sekolah sebagai objek pembelajaran, sehingga
pemahaman akan materi pelajaran yang diajarkan menjadi berkurang karena
diyakini contoh kongkrit dari materi yang disampaikan oleh guru menjadi
berkurang yang tentunya akan berkurang juga kepada pemahaman peserta didik
terkait dengan materi yang dipelajari dan hal ini diyakini memberikan dampak
terhadap hasil belajar yang di peroleh peserta didik.7 Hal ini disebabkan karena
guru biologi cenderung menyampaikan materi pelajaran dengan cara seperti
metode ceramah, tanya jawab dan guru kurang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk berkreasi dalam proses pembelajaran berdasarkan alam
lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Olehnya itu, lingkungan sebagai sumber belajar dapat dioptimalkan dalam
proses pembelajaran untuk memperkaya bahan dan kegiatan belajar peserta didik
di sekolah. Dikarenakan adanya hubungan antara peserta didik dengan lingkungan
merupakan hubungan yang saling mempengaruhi sehingga terjadinya pemahaman
yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. Pembelajaran berbasis
lingkungan diwujudkan dengan cara menampilkan contoh-contoh penerapan
materi pelajaran biologi dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat di lingkungan
7Rupiani, S.Pd, Guru Biologi SMP Negeri 1 Tapinalu Kecamatan Seram Barat Kabupaten
Seram Bagian Barat tanggal 15 Januari 2020.
5
sekolah serta dengan cara memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
sehingga dapat menunjang aktifitas pembelajaran dan hasil yang diperoleh dari
proses pembelajaran akan lebih maksimal.
Pemanfaatan lingkungan sebagaimana yang dimaksud dalam proses
belajar dengan metode berbasis lingkungan telah dilakukan oleh beberapa peneliti
sebelumnya. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Sri Wuryastuti dan Ima
Ni’mah dengan judul Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan Untuk
Meningkatkan Kecakapan Hidup Mahasiswa Melalui Pembuatan Kompor Biogas.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Model Pembelajaran Biologi Berbasis
Lingkungan dengan Pendekatan STM sudah berhasil dilaksanakan dengan cukup
optimal. Pembelajaran Biologi Berbasis Lingkungan dengan Pendekatan STM
dapat meningkatkan kecakapan hidup Mahasiswa dengan kualifikasi sangat baik,
baik dan cukup.8
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Juairiah, Yuswar Yunus dan Djufri
dengan judul Pembelajaran Berbasis Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Konsep Keanekaragaman Spermatophyta. Hasil penelitian ini
menyimpulkan bahwa adanya peningkatanhasil belajar siswa dengan
pembelajaran berbasis lingkungan pada konsep keanekaragaman Spermatophyta
secara signifikan (t-hitung > t-tabel atau 2,499 > 2.051). Dengan demikian maka
terdapat peningkatan yang signifikan padahasil belajar siswamelaluipembelajaran
8 Sri Wuryastuti dan Ima Ni’mah. Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan Untuk
Meningkatkan Kecakapan Hidup Mahasiswa Melalui Pembuatan Kompor Biogas. Jurnal
Penelitian UPI, Serang: 2013), tersedia dalam https:///2842-5020-1-SM. Diakses tanggal 18
September 2020.
6
berbasis lingkunganpada konsep keanekaragaman Spermatophyta.9 Perbedaan
penelitian di atas dengan penelitian ini terdapat pada subjek penelitian, yakni
subjek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Tapinalu dengan tipe penelitian
PTK.
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Metode Pembelajaran
Berbasis Lingkungan Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada
Materi Struktur Tumbuhan Dan Fungsinya Di Kelas VII SMP Negeri 1 Tapinalu”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, maka identifikasi masalah
pada penelitian ini yakni:
1. Belum diterapkannya pembelajaran berbasis lingkungan dalam proses
pembelajaran oleh guru biologi padahal lokasi penelitian berada dikelilingin
oleh berbagai macam jenis tumbuhan-tumbuhan yang berkenaan dengan
materi pelajaran dan menyebabkan peserta didik kurang memahami materi
yang dipelajari sehingga cenderung merasa kurang aktif dalam proses
pembelajaran, dan pemahaman konsep yang kurang terhadap materi karena
peserta didik lebih pasif sementara guru aktif.
2. Kurangnya pemahaman siswa terhadap struktur tumbuhan sehingga
berdampak pada ketuntasan belajar Biologi yakni > 65.
3. Menurunnya motivasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
9 Juairiah, Yuswar Yunus dan Djufri. Pembelajaran Berbasis Lingkungan Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Keanekaragaman Spermatophyta.
7
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah di atas,
maka permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan penerapan metode
pembelajaran berbasis lingkungan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
pada materi struktur tumbuhan dan fungsinya di kelas VII SMP Negeri 1
Tapinalu?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar peserta didik pada materi struktur tumbuhan dan fungsinya melalui
penerapan metode pembelajaran berbasis lingkungan di kelas VII SMP Negeri 1
Tapinalu
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini dapat dilihat sebagai beriku:
1. Manfaat Teoritis
Sebagai informasi bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan
pembelajaran berbasisi lingkungan kearah yang lebih kolaboratif.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi peserta didik kelas VII di SMP Negeri 1 Tapinalu, akan terdorong
untuk meningkatkan hasil belajar dalam Ilmu Pengetahuan Alam melalui
penerapan pembelajaran berbasis lingkungan.
8
b) Bagi guru pengajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII dapat meningkatkan
profesionalnya dalam pengelolaan proses pembelajaran dengan bahan
pelajarannya yang mengacu kepada lingkungan alam.
c) Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi
berharga bagi kepala sekolah, untuk mengambil kebijakan yang tepat
dalam kegiatan pengajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekolah
sebagai media pembelajaran, guna menciptakan kondisi pembelajaran
yang kondusif, efektif dan efesien bagi para guru-guru di SMP Negeri 1
Tapinalu.
F. Definisi Operasional
Agar tidak terjadi penafsiran yang keliru terhadap judul dalam penelitian
ini sebagai berikut:
1. Pembelajaran berbasis lingkungan merupakan suatu bentuk pembelajaran
yang dilakukan bukan saja di dalam kelas, melainkan melakukan
pembelajaran di luar kelas dengan mengenalkan peserta didik secara langsung
pada berbagai jenis tumbuhan yang ada dilingkungan sekolah dan sekitarnya.
2. Hasil belajar merupakan suatu proses panjang yang dilakukan oleh peserta
didik dalam proses pembelajaran yang ditempuh dengan hasil akhirnya adalah
nilai yang dicapai atau dikuasai oleh peserta didik setelah mereka melakukan
pengalaman belajar atau proses pembelajaran. Hasil belajar yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah nilai yang dicapai oleh peserta didik setelah
melakukan proses pembelajaran Biologi khususnya Pada Materi Struktur
Tumbuhan Dan Fungsinya dengan nilai individu > 65.
9
3. Materi struktur tumbuhan dan fungsinya dalam penelitian ini mencakup
struktur tumbuhan yang meliputi akar, batang, daun, bunga, buah yang
terdapat dalam materi di kelas VII pada tingkatan SMP-sederajat.
39
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Kelas (Classroom Action Research). Menurut Zainal Aqib, PTK adalah penelitian
yang digunakan di kelas melalui refleksi diri yang bertujuan untuk memperbaiki
aktivitas belajar sehingga meningkatkan hasil belajar pada peserta didik.31
Dengan
demikian maka, penerapan pembelajaran berbasis lingkungan diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas VII SMP Negeri 1 Tapinalu.
B. Subyek Penelitian
Yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII
SMP Negeri 1 Tapinalu dengan jumlah peserta didik 28 orang.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan yakni sejak tanggal 6
November sampai dengan tanggal 6 Desember 2020.
2. Tempat penelitian
Adapun lokasi penelitian ini bertempat di SMP Negeri 1 Tapinalu
Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat Kode Pos 97556.
31
Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SMP, SMA, (Bandung: PT. Grama
Widya, 2008), hlm. 29.
40
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
1. Tes: Tes yang dilaksanakan berupa preetes dan post tes dengan bentuk soal tes
pilihan ganda.
2. Non tes:
a) Pengamatan aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas peserta
didik.
b) Dokumentasi, peneliti mengumpulkan data dengan mencatat secara
langsung dokumen yang terdapat pada lokasi penelitian.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur dalam penelitian tindakan kelas (PTK) dapat dilihat sebagai
berikut:
Siklus I
Gambar 3.1. Alur penelitian PTK menurut Zainal Aqib (2008)
32
Berdasarkan prosedur yang telah dikemukakan di atas, maka kegiatan
yang dilakukan pada setiap siklus meliputi:
32
Ibid, hlm. 59
Pre Tes
Perencanaan
Pelaksanaan
Siklus II
Pengamatan
Refleksi
41
1. Pelaksanaan Siklus I
a. Perencanaan
Pada tahap ini, peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP), dan silabus serta merencanakan pembelajaran dengan menggunakan
penerapan pembelajaran berbasis lingkungan pada materi struktur tumbuhan dan
fungsinya.
b. Pelaksanaan
Peneliti menjelaskan materi struktur tumbuhan dan fungsinya dengan
menggunakan pembelajaran berbasis lingkungan dan melakukan tes akhir (post
test).
c. Pengamatan
Peneliti melakukan pengamatan (observasi) terhadap kemampuan peserta
didik dalam menjawab tes yang diberikan oleh guru dalam bentuk pilihan ganda,
kemudian datanya diambil oleh peneliti sebagai data yang akan diolah.
d. Refleksi
Pada tahap ini, peneliti mengkaji kembali terhadap hasil dan proses
pembelajaran dan analisis terhadap hasil yang didapatkan pada setiap siklus bila
belum memenuhi standar KKM (kriteria ketuntasa minimal) maka dilanjutkan ke
siklus berikutnya hingga tuntas. Setelah melakukan refleksi pada siklus I dan bila
masih ditemukan ada diantara peserta didik yang masih belum memenuhi stand
KKM, maka akan dilanjutkan ke siklus berikutnya yakni siklus II dan seterusnya
hingga peserta didik dinyatkan tuntas secara KKM.
42
2. Pelaksanaan Siklus II
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan samahalnya dengan
siklus I namun pada siklus II peneliti melanjutkan materi dan lebih menekankan
kepada pemahamana materi pembelajaran agat ketika diberikan tes para peserta
didik memperoleh hasil belajar lebih baik dari siklus sebelumnya sehingga tujuan
belajar bisa tercapai dengan peningkatan hasil belajar.
F. Tehnik Pengumpulan Data
Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian
ini sebagai berikut:
1. Persiapan
a. Menyusun silabus dan RPP
b. Membuat kisi-kisi tes
c. Membuat soal tes hasil belajar (tes siklus I dan tes siklus II)
d. Membuat lembar pengamatan aktivitas belajar guru dan peserta didik
(siklus I dan siklus II)
e. Pengambilan dokumentasi penelitian aktivitas belajar peserta didik
2. Pelaksanaan Penelitian
a. Penerapan pembelajaran berbasis lingkungan
b. Pengamatan aktivitas belajar guru dan peserta didik
c. Pelaksanaan tes hasil belajar terhadap subjek penelitian
d. Pemberian skor terhadap tes hasil siklus I dan siklus II
e. Pengambilan dokumentasi penelitian
43
G. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisa data dengan menggunakan persen (persentase
corection) untuk menghitung persentase dari skor maksimum ideal yang
seharusnya dicapai oleh peserta didik, maka digunakan rumus sebagai berikut:33
Selanjutnya untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh peserta
didik, maka diselaraskan dengan nilai Kriteria Kentuntasan Minimal (KKM) di
kelas VII SMP Negeri 1 Tapinalu yakni secara individu > 65 dan ketuntasan
klasikal yakni 80%.
H. Indikator Keberhasilan
Seorang peserta didik dikatakan telah mencapai ketuntasan individual jika
sekurang-kurangnya memperoleh nilai Kriteria Kentuntasan Minimal (KKM) 65
di kelas VII secara individu pada mata pelajaran Biologi SMP Negeri 1 Tapinalu.
Sedangkan ketuntasan klasikal yakni 80% jika keseluruhan peserta didik yang
mencapai nilai Kriteria Kentuntasan Minimal (KKM) dari jumlah peserta didik.
33
Riduwan dan Akdon, Metode Penelitian Pendidikan. (Cet. XI; Bandung: Alfabeta,
2010), hlm. 34.
64
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analsis data yang diperoleh bahwa nilai tes awal rata-
rata sebesar 58,57%. Sedangkan nilai rata-rata hasil postes pada siklus I sebesar
65,71%, dan nilai rata-rata tes akhir pada siklus II 83,57%. Peningkatan hasil
belajar dari tes awal hingga siklus I sebesar 7,14%, sedangkan peningkatan hasil
belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 17,86%. Maka total peningkatan
hasil belajar siswa yang dicapai sebesar 25%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa penerapan hasil pembelajaran berbasis lingkungan dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi struktur tumbuhan dan
fungsinya di kelas VII SMP Negeri 1 Tapinalu.
B. Saran
Beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian
ini sebagai berikut:
1. Bagi guru
Dalam proses pembelajaran memahami materi IPA-Biologi dengan
metode pembelajaran berbasis lingkungan sebaiknya guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menemukan dan menyimpulkan sendiri konsep
suatu pokok bahasan yang dipelajari siswa. Kegiatan tersebut dapat membantu
siswa dalam memahami suatu konsep memahami konsep dan mengurangi
65
kecenderungan siswa menghapal konsep. Tetapi, kegiatan menemukan tentunya
tetap di bawah bimbingan guru.
2. Bagi peneliti lain
Pembelajaran memahami materi belajar melalui metode pembelajaran
berbasis lingkungan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran
untuk meningkatkan kompetensi siswa. Untuk penelitian-penelitian berikutnya,
peneiliti sebaiknya mengembangkan bentuk tugas yang diberikan agar lebih
menarik, dengan tetap memperhatikan kriteria-kriteria penyusunan soal untuk
kegiatan-kegiatan penemuan sehingga siswa lebih termotivasi dalam mengikuti
proses pembelajaran, dan pada akhirnya hasil belajar siswa dapat diperoleh lebih
optimal.
66
DAFTAR PUSTAKA
A. Rahman, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Presfektif Islam (Cet. I; Jakarta:
Prenada Media, 2004.
Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan. (Cet. II; Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Edisi
ke-2; Balai Pustaka: Jakarta, 2003.
Departemen Pendidikan Nasional RI, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.
22, 23, Tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Untuk SMA
dan MA (Jakarta: Binatama Raya, 2005.
Gulo W. Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta: Grasindo, 2002.
Istamar Syamsuri, dkk. IPA Biologi untuk SMP Kelas VII, (Erlangga: Jakarta,
2007.
M. Ngalim Purwanto, Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Jakarta: Rineka Cipta,
2005.
---------------, Psikologi Pendidikan, (Cet. XIX; Bandung: Remaja Rosadakarya,
2003.
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Suatu Pendekatan Baru.
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000.
Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, (Bandung:
Sinar Baru Algensindo, 2000.
Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan (Cet. IV;
Bandung Remaja Rosdakarya, 2007.
Riduwan dan Akdon, Metode Penelitian Pendidikan. (Cet. XI; Bandung:
Alfabeta, 2010.
Rustaman, N. Kemampuan Dasar Bekerja Ilmiah IPA. Jurusan Pendidikan
Biologi FPMIPA UPI, (tidak diterbitkan), 2005.
Semiawan, Pendekatan Keterampilan Proses. (Jakarta: Gramedia, 2002.
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. (Jakarta: Rineka
Cipta, 2003.
67
Suharsimin Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. (Cet. III; Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2002.
Sujiranto, IPA-Biologi Kelas VII, (Semarang: Aneka Ilmu, 2006.
Tim Penyusun, IPA Biologi Untuk Kelas VII SMP/MTs, (Toko Buku Valentine:
Ambon, 2010.
Trianto, Titik Tri Wulan Tutik, Hak Serta Kewajiban Pendidik Menurut UU Guru
dan Dosen (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2005.
Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SMP, SMA, (Bandung: PT.
Grama Widya, 2008.
68
Lampiran 1
SILABUS
Sekolah : SMP Negeri 1 Tapinalu
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : VII/II
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator
PENILAIAN Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar Teknik Bentuk
Instrumen Contoh Instrumen
3. Mengiden
tifikasi
struktur dan
fungsi
jaringan
tumbuhan
Stuktur dan
fungsi tubuh
tumbuhan
1. Menyebutkan
organ terpenting
dalam tubuh
tumbuhan.
2. Menjelaskan
fungsi organ
tubuh tumbuhan.
3. Menjelaskan
jaringan dalam
tubuh tumbuhan
1. Menjelaskan
macam-macam
struktur
tumbuhan
2. Menjelaskan
fungsi jaringan
tumbuhan
Tes
Tertulis
Tes PG
Organ terpenting
yang dimiliki oleh
tumbuhan tingkat
tinggi
adalah………..
a. Akar, batang, dan
bunga
b. Akar, batang,
dan daun
c. Buah, biji, dan
bunga
d. Bunga, putik, dan
benang sari
2 x 40
Istamar
Syamsur, dkk.
IPA Biologi
untuk SMP
kelas VIII,
(Erlangga:
Jakarta, 2007).
Tapinalu, 13 November 2020
Guru Bidang Studi
Peneliti
Rupiani, S.Pd Yati Wali
NIP. 19780103 200941 2 003 NIM. 0140302288
69
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 1 Tapinalu
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : VII/I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Materi : Struktur Tumbuhan dan Fungsinya
A. Kompetensi Inti (KI)
(KI-1) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
(KI-2) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
(KI-3) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
(KI-4) : Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
A. Kompetensi Dasar : 2.1 Mengedentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
B. Indikator : 1. Menjelaskan macam-macam struktur tumbuhan
2. Menjelaskan fungsi jaringan tumbuhan
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan organ terpenting yang dimiliki oleh tubuh
2. Menjelasakan struktur dan fungsi akar, batang dan daun
3. Menjelaskan fungsi jaringan tertentu yang dijumpai pada tubuh tumbuhan
D. Materi Pembelajaran
Organ terpenting yang dimiliki oleh tumbuhan
Pertemuan I
1. Topik organ terpenting yang dimiliki oleh tubuh
2. Topik struktur dan fungsi akar
Pertemuan II
1. Topik Batang dan daun
2. Topik fungsi jaringan tertentu yang dijumpai pada tubuh tumbuhan
E. Metode Pembelajaran
- Pembelajaran Berbasis Lingkungan
- Ceramah bervariasi
70
F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap Aktivitas Pembelajaran
Guru Peserta didik
1. Kegiatan
awal Guru mengkondisikan kelas dengan
mengambil absen
Menyampaikan stsayar kompetensi dan
kompetensi dasar
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar memiliki semangat
untuk mau menerima pelajaran yang
akan dipelajari
Menanyakan kepada peserta didik struktur apa yang terdapat di dalam
tubuh tumbuhan.
Prasyarat: sebutkan fungsi dari struktur tubuh tumbuhaan
Mendengar
Memperhatikan
Menyimak
Menjawab
Menjawab
2. Kegiatan
inti
− Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari kepada peserta didik
− Guru membentuk kelompok yang
terdiri dari 1 – 5 orang peserta didik.
− Guru mengarahkan peserta didik ke
lingkungan sekolah untuk melihat
contoh yang dipelajari dari materi
− Guru mengontrol peserta didik pada
saat pengamatan berlangsung di
lapangan
− Guru menilai kinerja peserta didik
baik secara individu maupun
kelompok secara rahasia
− Guru menyuruh peserta didik untuk
masuk kembali ke dalam kelas guna
mempresentasikan hasil temuan saat
berada di lapangan
− Guru mempersilahkan perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan
hasil temuan peserta didik saat
mengamati struktur tumbuhan di
lingkungan sekolah.
− Koreksi dibahas oleh guru.
Menyimak penymapaian guru
Membentuk kelompok sesuai
arahan guru
Mengikuti arahan guru
Melakukan pengamtan di lingkungan sekolah
Melaksanakan tugas pengamtan
Mengikuti arahan guru
Mempresentasikan hasil
pengamatan
Menyimak penyampaikan guru
3. Kegiatan
akhir Memberikan evaluasi
Guru mengajak peserta didik menarik kesimpulan terhadap materi yang
disampaikan
Mengerjakan evaluasi
Memberikan kesimpulan
71
G. Sumber Belajar
a. Buku biologi kelas VIII
b. Buku biologi yang relevan
H. Teknik
- Tes tertulis
1. Bentuk instrumen
- PG/uraian
2. Contoh Instrumen
- Pilihan ganda (PG) 1. Organ terpenting yang dimiliki oleh tumbuhan tingkat tinggi adalah …
a. Akar, batang, dan bunga
b. Akar, batang, dan daun
c. Buah, biji, dan bunga
d. Bunga, putik, dan benang sari
Kunci : b
Skor : 5
Tapinalu, 13 November 2020
Mengetahui
Guru Biologi Peneliti
Rupiani, S.Pd Yati Wali
NIP. 19780103 200941 2 003 NIM. 0140302288
Mengetahui
Kepala sekolah
Smp Negeri 1 Tapilanu
ISMAI WAGOLA, S.Pd
NIP. 19801005 200804 1 002
72
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 1 Tapinalu
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : VII/I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Materi : Struktur Tumbuhan dan Fungsinya
B. Kompetensi Inti (KI)
(KI-1) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
(KI-2) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
(KI-3) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
(KI-4) : Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
A. Kompetensi Dasar : 2.1 Mengedentifikasi struktur batang dan daunb pada tumbuhan
B. Indikator : 1. Menjelaskan macam-macam batang
2. Menjelaskan fungsi daun
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan organ terpenting yang dimiliki oleh tubuh
2. Menjelasakan struktur dan fungsi akar, batang dan daun
3. Menjelaskan fungsi jaringan tertentu yang dijumpai pada tubuh tumbuhan
D. Materi Pembelajaran
Batang dan daun
Pertemuan I
1. Topik organ terpenting yang dimiliki oleh batang
2. Topik struktur daun
Pertemuan II
1. Topik Batang dan daun
2. Topik fungsi jaringan tertentu yang dijumpai pada batang dan daun
E. Metode Pembelajaran
- Pembelajaran Berbasis Lingkungan
- Ceramah bervariasi
73
F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap Aktivitas Pembelajaran
Guru Peserta didik
1. Kegiatan
awal Guru mengkondisikan kelas dengan
mengambil absen
Menyampaikan stsayar kompetensi dan
kompetensi dasar
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar memiliki semangat
untuk mau menerima pelajaran yang
akan dipelajari
Menanyakan kepada peserta didik struktur apa yang terdapat di dalam
tubuh tumbuhan.
Prasyarat: sebutkan fungsi dari struktur tubuh tumbuhaan
Mendengar
Memperhatikan
Menyimak
Menjawab
Menjawab
2. Kegiatan
inti
− Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari kepada peserta didik
− Guru membentuk kelompok yang
terdiri dari 1 – 5 orang peserta didik.
− Guru mengarahkan peserta didik ke
lingkungan sekolah untuk melihat
contoh yang dipelajari dari materi
− Guru mengontrol peserta didik pada
saat pengamatan berlangsung di
lapangan
− Guru menilai kinerja peserta didik
baik secara individu maupun
kelompok secara rahasia
− Guru menyuruh peserta didik untuk
masuk kembali ke dalam kelas guna
mempresentasikan hasil temuan saat
berada di lapangan
− Guru mempersilahkan perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan
hasil temuan peserta didik saat
mengamati struktur tumbuhan di
lingkungan sekolah.
− Koreksi dibahas oleh guru.
Menyimak penymapaian guru
Membentuk kelompok sesuai
arahan guru
Mengikuti arahan guru
Melakukan pengamtan di lingkungan sekolah
Melaksanakan tugas pengamtan
Mengikuti arahan guru
Mempresentasikan hasil
pengamatan
Menyimak penyampaikan guru
3. Kegiatan
akhir Memberikan evaluasi
Guru mengajak peserta didik menarik kesimpulan terhadap materi yang
disampaikan
Mengerjakan evaluasi
Memberikan kesimpulan
74
G. Sumber Belajar
c. Buku biologi kelas VIII
d. Buku biologi yang relevan
H. Teknik
- Tes tertulis
3. Bentuk instrumen
- PG/uraian
4. Contoh Instrumen
- Pilihan ganda (PG) 2. Organ terpenting yang dimiliki oleh tumbuhan tingkat tinggi adalah …
e. Akar, batang, dan bunga
f. Akar, batang, dan daun
g. Buah, biji, dan bunga
h. Bunga, putik, dan benang sari
Kunci : b
Skor : 5
Tapinalu, 13 November 2020
Mengetahui
Guru Biologi Peneliti
Rupiani, S.Pd Yati Wali
NIP. 19780103 200941 2 003 NIM. 0140302288
Mengetahui
Kepala sekolah
Smp Negeri 1 Tapilanu
ISMAI WAGOLA, S.Pd
NIP. 19801005 200804 1 002
75
Lampiran 3
KISI-KISI SOAL
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Soal Kunci
Jawaban
Memahami
sistem dalam
kehidupan
tumbuhan
Mengedentifikasi
struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan
1. Menjelaskan macam-
macam struktur
tumbuhan
2. Menjelaskan fungsi
jaringan tumbuhan
1. Menjelaskan organ
terpenting yangdimiliki oleh
tubuh
2. Menjelasakan struktur dan
fungsi akar,batang dan daun
3. Menjelaskan fungsi jaringan
tertentu yang dijumpai pada
tubuh tumbuhan
Terlampir
Terlampir
76
Lampiran 4
SOAL PRETES
Sekolah : SMP Negeri 1 Tapinalu
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : VII/I
Waktu : 20 menit
1. Nama :………………………………………
2. Jenis kelamin :………………………………………
Berilah tanda silang pada salah satu jawaban yang kamu anggap benar!
1. Organ terpeting yang dimiliki tumbuhan tingkat tinggi adalah………..
a. Akar, batang, dan bunga c. Buah, biji, dan bunga
b. Akar, batang, dan daun d. Bunga, putik ,dan benang sari
2. Bagian akar yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah adalah…….
a. epidermis c. rambut akar
b. kaliptra d. pembuluh xilem
3. Tempat keluarnya udara pada batang terjadi di…………
a. stomata c. epidermis
b. lentisel d. kutikula
4. Batang yang mempunyai umur yang panjang ditemukan pada
tumbuhan……….
a. herba c. berkayu
b. monokotil d. rumput
5. Berikut ini adalah fungsi daun kecuali…………..
a. tempat terjadinya proses fotosintesis c. tempat penyerapan air oleh
stomata
b. tempat pertukaran gas O2 dan CO2 d. tempat terjadinya proses
penguapan
6. Xilem dan floem pada batang terdapat pada bagian…………
a. korteks c. empulur
b. endodermis d. silinder pusat
7. Bakal biji terdapat didalam………..
a. bakal daun c. bakal batang
b. bakal akar d. bakal buah
77
8. Organ bunga pada tumbuhan merupakan modefikasi dari organ………
a. biji c. daun
b. batang d. buah
9. Bagian dari calon individu baru pada biji yang akan tumbuh menjadi akar
adalah…………
a. kotiledon c. radikula
b. plumula d. daun lembaga
10. Lingkaran tumbuhan biasanya dapat dilihat pada………
a. batang monokotil c. akar monokotil
b. batang dikotil d. daun dikotil
11. Penyakit tumbuhan yang menyerang daun adalah……………
a. embung tepung b. rebah kecambah
c. virus mosaik tembakau d. penyakit karet
12. Hama walang sangit merusaka tanaman padi di bagian…………….
a. daun c. batang
b. akar d. buah
13. Struktur anatomi atau struktur dalam daun terdiri dari…………….
a. epidermis c. korteks
b. batang d. epidermis, jaringan tiang, dan
spons
14. Fungsi akar terbagi menjadi……………………..
a. 3 c. 6
b. 4 d. 5
15. Struktur luar akar terbagi menjadi dua yaitu……………..
a. rambut akar dan tudung akar c. akar serabut dan akar tunggang
b. akar samping dan akar utama d. akar napas dan serabut
*** Selamat Menjawab***
78
Lampiran 5
SOAL TES PG SIKLUS I
Sekolah : SMP Negeri 1 Tapinalu
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : VII/II
Waktu : 20 menit
1. Nama :………………………………………
2. Jenis kelamin :………………………………………
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, atau c, pada jawaban yang kamu
anggap benar!
1. Di antara tanaman berikut yang memiliki akar tunggang adalah . . . .
a. jagung c. kacang tanah
b. padi d. pohon mangga
2. Perhatikan gambar di samping tanaman jagung, ubi jalar, ketela pohon, dan
kacang tanah.
Tanaman pada gambar yang memiliki akar sebagai tempat
menyimpan makanan adalah . . . .
a. 1, 2, dan 3 c. 1, 3, dan 4
b. 2, 3, dan 4 d. 1, 2, dan 4
3. Bagian tanaman yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah adalah . . . .
a. tudung akar c. ujung batang
b. bulu akar d. ujung akar
4. Air dan mineral dari akar akan sampai ke daun melalui . . . .
a. batang, tunas, daun c. batang, tangkai daun, tulang daun
b. batang, tangkai daun d. batang, tunas
5. Batang berkayu umumnya keras sehingga tidak digunakan untuk . . . .
a. makanan c. perabot rumah
b. rangka rumah d. perabot kantor
6. Di halaman sekolah terdapat berbagai tumbuhan, seperti pohon mangga,
pisang, kembang sepatu, pacar air, dan jambu.
79
Tumbuhan yang memiliki batang basah adalah pohon . . . .
a. mangga dan pisang c. mangga dan jambu
b. pisang dan sagu d. pisang dan pacar air
7. Perhatikan gambar di samping:
Pot A, B, C, D dibiarkan 3 hari dengan tetap disiram setiap hari satu kali.
Tanaman yang paling cepat tumbuh adalah . . . .
a. Tanaman pada pot A c. Tanaman pada pot C
b. Tanaman pada pot B d. Tanaman pada pot D
8. Tumbuhan dapat membuat makanan karena memiliki . . . .
a. zat warna hijau daun c. mahkota bunga
b. bulu akar d. batang berkayu
9. Perhatikan gambar di samping
Pot A, B, dan C dibiarkan tumbuh. Tanaman yang paling
akhir akan mati adalah . . . .
a. A karena daunnya hijau
b. B karena daunnya hijau, tetapi ada tali putri
c. C karena tidak ada zat warna hijau
d. D karena hidupnya bersama tanaman lain
10. Bunga sangat menarik dan indah dipandang mata karena memiliki . . . .
a. mahkota bunga c. benang sari
b. putik d. kelopak bunga
11. Warna-warni mahkota bunga berguna untuk menarik . . . .
a. manusia c. burung
b. serangga d. ular dar belalang
12. Perhatikan gambar bunga di samping ini.
Bagian yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan adalah . . . .
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
13. Fungsi utama bunga untuk membentuk biji karena memiliki . . . .
a. putik dan benang sari c. benang sari dan mahkota bunga
b. putik dan mahkota bunga d. kelopak bunga dan mahkota bunga
14. Air dan mineral dari akar akan sampai ke bunga melalui . . . .
a. batang dan tunas c. batang dan tangkai bunga
b. batang dan daun d. tangkai bunga dan bunga
15. Biji tanaman merupakan hasil penggabungan antara . . . .
a. putik dan benang sari c. benang sari dan tangkai bunga
b. putik dan mahkota d. mahkota dan tangkai bunga
80
Lampiran 6
SOAL TES PG SIKLUS II
Sekolah : SMP Negeri 1 Tapinalu
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : VII/I
Waktu : 20 menit
1. Nama :………………………………………
2. Jenis kelamin :………………………………………
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, atau c, pada jawaban yang kamu
anggap benar!
1. Berikut ini adalah fungsi daun kecuali…………..
a. tempat terjadinya proses fotosintesis c. tempat penyerapan air oleh
stomata
b. tempat pertukaran gas O2 dan CO2 d. tempat terjadinya proses
penguapan
2. Bagian akar yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah adalah…….
a. epidermis c. rambut akar
b. kaliptra d. pembuluh xilem
3. Bakal biji terdapat didalam………..
a. bakal daun c. bakal batang
b. bakal akar d. bakal buah
4. Xilem dan floem pada batang terdapat pada bagian…………
a. korteks c. empulur
b. endodermis d. silinder pusat
5. Organ bunga pada tumbuhan merupakan modefikasi dari organ………
a. biji c. daun
b. batang d. buah
6. Fungsi akar terbagi menjadi……………………..
a. 3 c. 6
b. 4 d. 5
7. Struktur luar akar terbagi menjadi dua yaitu……………..
81
a. rambut akar dan tudung akar c. akar serabut dan akar tunggang
b. akar samping dan akar utama d. akar napas dan serabut
8. Lingkaran tumbuhan biasanya dapat dilihat pada………
a. batang monokotil c. akar monokotil
b. batang dikotil d. daun dikotil
9. Bagian tanaman yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah adalah . . . .
a. tudung akar c. ujung batang
b. bulu akar d. ujung akar
10. Batang berkayu umumnya keras sehingga tidak digunakan untuk . . . .
a. makanan c. perabot rumah
b. rangka rumah d. perabot kantor
11. Air dan mineral dari akar akan sampai ke daun melalui . . . .
a. batang, tunas, daun c. batang, tangkai daun, tulang daun
b. batang, tangkai daun d. batang, tunas
12. Tumbuhan dapat membuat makanan karena memiliki . . . .
a. zat warna hijau daun c. mahkota bunga
b. bulu akar d. batang berkayu
13. Bunga sangat menarik dan indah dipandang mata karena memiliki . . . .
a. mahkota bunga c. benang sari
b. putik d. kelopak bunga
14. Fungsi utama bunga untuk membentuk biji karena memiliki . . . .
a. putik dan benang sari c. benang sari dan mahkota bunga
b. putik dan mahkota bunga d. kelopak bunga dan mahkota bunga
15. Air dan mineral dari akar akan sampai ke bunga melalui . . . .
a. batang dan tunas c. batang dan tangkai bunga
b. batang dan daun d. tangkai bunga dan bunga
## Selamat Menjwab ##
82
Lampiran 7
KUNCI JAWABAN
No Jawaban Pretes
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
B. akar, batang, dan daun
A. epidermis
B. lentisel
C. berkayu
D. tempat terjadinya proses penguapan
B. endodermis
D. bakal buah
D. buah
C. radikula
B. batang dikotil
C. virus mosaik tembakau
A. daun
D. epidermis, jaringan tiang, dan spons
B. 4
C. akar serabut dan akar tunggang
No Jawaban Siklus I No Jawaban Siklus II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
D. pohon mangga
B. 2, 3, dan 4
A. tudung akar
C. batang, tangkai daun, tudung daun
A. makanan
D. pisang dan pacar air
A. tanaman pada pot A
A. zat warna hijau daun
A. A karena daunnya hijau
A. mahkota bunga
B. serangga
D. 4
A. putik dan benang sari
C. batang dan tangkai daun
A. mahkota dan tangkai bunga
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
D. Tempat terjadinya proses penguapan
A. epidermis
D. bakal buah
B. endodermis
D. buah
B. 4
C. akar serabut dan akar tunggang
B. batang dikotil
A. tudung akar
A. makanan
C. batang, tangkai daun, tudung daun
A. zat warna hijau daun
A. mahkota bunga
A. putik dan benang sari
C. batang dan tangkai daun
83
Lampiran 8.
No. Nama Siswa Nilai pretes
siklus I
Nilai postes
siklus I
Nilai postes
siklus II
1. Aisa Wally 73,33 80,00 93,33
2. Akbar Laisou 66,67 73,33 80,00
3. Amar Ode 60,00 66,67 66,67
4. Fatah Amir 53,33 60,00 73,33
5. Gisa Rahayu 40,00 53,33 80,00
6. Harun Masadi 46,67 60,00 86,67
7. Husen 73,33 80,00 80,00
8. Iksan Holimombo 66,67 66,67 93,33
9. Karla Sampolawa 53,33 60,00 86,67
10. Kartika Drufalauw 60,00 66,67 86,67
11. La Ode Ahmad 40,00 53,33 93,33
12. Listi Laisou 60,00 60,00 66,67
13. Lufi Holimombo 73,33 73,33 73,33
14. M. Saleh 66,67 66,67 80,00
15. Muhammad Wahid 40,00 60,00 86,67
16. Rahman Sia 53,33 60,00 80,00
17. Rahmawati 46,67 80,00 93,33
18. Rifael Wali 73,33 66,67 86,67
19. Rifka Ode 66,67 60,00 86,67
20. Riska 53,33 66,67 93,33
21. Risky Wali 60,00 53,33 73,33
22. Rizal Wabula 40,00 53,33 80,00
23. Rudi Wabula 60,00 60,00 86,67
24. Sindi Aulia 73,33 73,33 80,00
25. Siti Hajar 53,33 53,33 86,67
26. Siti Masra 46,67 73,33 86,67
27. Wa Resti 73,33 80,00 86,67
28. Zahra Kondowa 66,67 80,00 93,33
Jumlah 1640 1840 2340
Nilai rata-rata 58,57 65,71 83,57
Nilai maksimum 73,33 80,00 93,33
Nilai minimum 40,00 53,33 73,33
84
Lampiran 8
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR PESERTA
DIDIK
SIKLUS I
NO AKTIVITAS TERLAKSANA
KET YA TIDAK
1 Mendengarkan penjelasan guru/ teman
2 Membaca materi
3 Menulis (mencatat) materi penting
4 Berdiskusi dengan teman
5 Mengamati dan menjawab pertanyaan
6 Mengganggu teman yang belajar
7 Menyimpulkan materi
8 Mengambil giliran dan berbagi tugas
9 Mendengarkan dengan aktif
10 Mengungkapkan ketidak setujuan
11 Kerjasama dalam kelompok
Tapinalu, 13 November 2020
Observer
Rupiani, S.Pd
NIP. 19850608 201002 1 002
85
Lampiran 9
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK
SIKLUS II
NO AKTIVITAS TERLAKSANA
KET YA TIDAK
1 Mendengarkan penjelasan guru/ teman
2 Membaca materi
3 Menulis (mencatat) materi penting
4 Berdiskusi dengan teman
5 Mengamati dan menjawab pertanyaan
6 Mengganggu teman yang belajar
7 Menyimpulkan materi
8 Mengambil giliran dan berbagi tugas
9 Mendengarkan dengan aktif
10 Mengungkapkan ketidak setujuan
11 Kerjasama dalam kelompok
Tapinalu, 13 November 2020
Observer
Rupiani, S.Pd
NIP. 19850608 201002 1 002
86
Lampiran 10
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR GURU SIKLUS I
No
Aspek Yang Diamati Skor
A. Pendahuluan A B C D
1 Menjelaskan Kompotensi Dasar (KD)
2 Menjelaskan tujuan pembelajaran
3 Menyajikan materi berdasarkan RPP
4 Mendorong siswa untuk bertanya
5 Membantu kesulitan siswa
6 Memberikan penguatan
7 Merangkum materi
8 Melakukan pengembangan materi
9 Melaksanakan tes akhir
B. Kesan terhadap pengajaran
10 Penampilan saat PBM
11 Pengelolaan kelas
12 Pengelolaan waktu
13 Penguasaan materi
Ket : A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang Baik
Tapinalu, 14 November 2020
Observer
Rupiani, S.Pd
NIP. 19850608 201002 1 002
87
Lampiran 11
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR GURU SIKLUS II
No
Aspek Yang Diamati Skor
A. Pendahuluan A B C D
1 Menjelaskan Kompotensi Dasar (KD)
2 Menjelaskan tujuan pembelajaran
3 Menyajikan materi berdasarkan RPP
4 Mendorong siswa untuk bertanya
5 Membantu kesulitan siswa
6 Memberikan penguatan
7 Merangkum materi
8 Melakukan pengembangan materi
9 Melaksanakan tes akhir
B. Kesan Terhadap Pengajaran
10 Penampilan saat PBM
11 Pengelolaan kelas
12 Pengelolaan waktu
13 Penguasaan materi
Ket : A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang Baik
Tapinalu, 20 November 2020
Observer
Rupiani, S.Pd
NIP. 19850608 201002 1 002
88
Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian
Foto 1. Gedung Sekolah SMP Negeri 1 Tapinalu
Foto 2. Papan Nama Sekolah SMP Negeri 1 Tapinalu
89
Foto 3. Penyampaian materi siklus I
Foto 4. Penyampaian materi menggunakan model berbasis lingkungan siklus I
92
Foto 9. Pembelajaran model berbasis
lingkungan pada siklus II
Foto 10. Presentasi kelompok pada
siklus II