pengaruh buangan pabrikterhadap …ansn.bapeten.go.id/files/42101/1049.pdf · dibandingkan dengan...

Download PENGARUH BUANGAN PABRIKTERHADAP …ansn.bapeten.go.id/files/42101/1049.pdf · dibandingkan dengan Baku mutu air sungai DKI Jakarta (SK. Gub. KDKI Jakarta No. 582 Tahun 1995).[3] Penentuan

If you can't read please download the document

Upload: phamduong

Post on 05-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • Prosiding Prcscntasi I1miah Kcselamatan Radiasi dan Lingkungan , 20 - 21 Agustus 1996ISSN : 0854-4085

    PENGARUH BUANGAN PABRIKTERHADAP KANDUNGAN PESTISIDADAN LOGAM BERA T AIR KALI CIPINANG - SUNTER JAKARTA

    Ulfa, T. Syahrir, June Mellawati, dan Sofnie, M. ChairulPusat Aplikasi Isotop dan Radiasi - SATAN

    ABSTRAKPENGARUH BUANGAN PABRIK TERILillAP KANDUNGAN PESTISlDA DAN LOGAM

    BERAT AIR KALI CIPINANG-SUNTER JAKARTA. Telah dilakukan pemeriksaan kandungan pestisidadan logam berat pada hulu sungai (sekitar pabrik), dan hilir sungai (daerah pemukiman) sepanjang kaliCipinang-Sunter Jakarta, pada bulan Februari-Juni 1996. Tujuan pemeriksaan adalah untuk mengetahuiseberapa jauh pengaruh buangan pabrik terhadap kandungan pestisida dan logam berat air kali Cipinang-Sunter Jakarta. Metode pengukuran pestisida dilakukan dengan kromatografi gas dan cair, sedang logam beratdengan spek.1rometri pendar sinar-X. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pada air kali Cipinang - Suntertelah ditemukan insektisida jenis organoklorin yaitu: BI1C, endosulfan a dan b, dieldrin, pp-DDE, danlogam berat Ti, V, Cr, Fe, Ni, Cu, Hg, Zn, dan Pb ..

    ABSTRACTTHE INFLUENCE OF INDUSTRIAL WASTE ON PESTICIDE AND HEAVY METAL

    CONTENTS IN CIPL"IANG-SUNTER RIVER WATER JAKARTA. The measurement of pesticide andheavy metal contents of river water in upperstream (around some factories), and dO\\11stream (housing area),along Cipinang - Sunter river Jakarta, on February-June 1996 had been done. The aim of the measurementwas to get infonnation about the influence of the factories wastes on pesticide and heavy metal contenl~ inthe Cipinang river water. Gas and liquid chromatograpis were used to measure the pesticide content andX-ray fluorescence spectrometry was used to measure the heavy metals content. Result of the measurementsshowed that Cipinang river water has contained some organochlorin pesticides, i.e., SHC, a and bendosulfan, dieldrin, pp-DDE, and heavy metals, i.e., Ti, V, Cr, Fe, Ni, Cu, Zn, and Ph.

    PENDAHULUAN

    Berbagai industri di Jakarta ber-kernbang sangat pcsat, seiring denganpertarnbahan jurnlah penduduk. Hal tersebutdiantaranya dapat rncrnberikan darnpaknegatif, yaitu bcban tcrhadap lingkungan.Salah satu bcban lingkungan yang cukuprnenonjol ialah pencernaran air sungai,sebagai akibat berbagai kegiatan rnanusiayang sangat bervariasi[ 1].

    Seperti diketahui, air sungatrnerupakan sumber daya alam untukrnernenuhi hajat hidup orang banyak,sehingga perlu diupayakan perneliharaankualitasnya agar tctap bermanfaat bagikchidupan manusia serta makhluk hiduplainnya[2]. Kenyataan menunjukkan bahwaair sungai mcndapat beban pencernaransangat berat dari berbagai kegiatan manusia,seperti : limbah rurnah tangga, kcgiatanpcrtanian, pctcmakan, ekonorni dan lain-lain,sehingga mengakibatkan penurunan kualitas..atr sungal.

    Jakarta dilcwati oleh beberapa sungai,dan salah satu sungai tersebut adalah sungaiCipinang - ~~llntCr.Pada bagian hulll ."llngai.

    PSPKR -SA I AN

    yaitu paralel' dcngan jalan raya Bogortcrdapat banyak industri, diantaranyaindustri tekstil, cat, susu, logam, plastik, danbahan kimia. Pada bagian hilir sungai, anak-anak sungai terscbut scperti sungai Suntcr,Sentiong dan lain-lainnya, melalui daerahpernukiman, perkantoran, pertokoan, (DewiSartika, Jatinegara, Kramat Pulo, Kalipasir,Podornoro), dan berakhir di laut. Pemantauansecara urnum guna mernperoleh gambarantentang kualitas seluruh air sungai yangrnengalir di Jakarta sudah dan terus dilakukanoleh pernerintah DK! Jakarta secara pcriodik.Dalam penelitian ini penulis mencobamelakukan pengujian kimiawi mutu air sungaiCipinang-Sunter, khususnya kandunganpestisida dan logam berat, baik jenis maupunjumlahnya. Lokasi yang disampling ada-lahbagian hulu sungai Cipinang-Sunter, dimanatcrdapat bebcrapa industri, serta bagian hiliryaitu daerah pemukiman. Tujuan pcrcobaanini ialah untuk rncngctahui scberapa jauhpengaruh buangan limbah pabrik terhadapkandungan pestisida dan logam berat airsungai, karcna scbagian penduduk kclasbawah m3sih memanfaatkan air sllngaitersebut llI1lU;';kcpcrluan rurnah tallg~,.lIlYiJ

    324

  • Prosiding Presentasi Ihn;ah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan . 20 - 21 Agustus 1996ISSr-; : 0854-40X5

    Kcmudian hasil pcngujian di-cvaluasi dandibandingkan dengan Baku mutu air sungaiDKI Jakarta (SK. Gub. KDKI Jakarta No.582 Tahun 1995).[3]

    Penentuan kandungan pestisida dilaku-kan dengan kromatografi gas dan cair, sedangkandllngan logam berat dengan spektrometripendar sinar-X. [4,5]

    BAHAN DAN METODE

    Bahan

    Dalam percobaan im digunakancontoh air sungai yang diambil di scpanjangsungai Cipinang - Sunter, yaitll bagian huluadalah daerah buangan limbah bebcrapapabrik (pabrik tekstil, cat, pralon plastikpye:, logam, obat, dan susu), sedang bagianhilir adalah daerah peru mahan (Dewi Sartika,Jatinegara. Salemba, Kramat Pulo, Kali pasir,Podomoro, dan danau Slinter Jakarta. Selainitu juga digunakan bcberapa pcreaksi kimia,yaitu HN03 pekat, HN03 encer, N~OH,APDC (amonium pirolidin ditiokarbamat),metanoL diklormetan. n-heksan. aseton,florisil, dan Na2S04 anhidrat. semuanyabcrkualitas pro analisis buatan Merck, dankcrtas saring whatman-41 serta milipore.

    Peralatan

    Penentuan pestisida menggunakanKromatografi Gas merk Shimadzu, seppakcartridge CIS, dan Kromatografi kineIjatinggi. Penentuan logam berat menggunakanSpektro-meter pendar sinar - x yangdirangkaikan dengan detektor Si(Li), dansebagai sumber pengeksitasi adalah I09Cddan 55Fe. Selain itu juga digunakan pH meter,alat penyaring bertekanan, botol polipropilen,dan beberapa alat gelas.

    Pengambilan Contoh

    Contoh diambil secara periodik, padabulan Februari-Juni 1996, dan masing-masing lokasi 3 kali pengambilan. Contohdikumpul-kan pada botol polipropilen(volume 2 I), kemudian diberi asam nitratpckat bebcrapa ml hingga pH 2, untukpcngawct. Setelah sampai di laboratoriumlaboratorium, contoh disaring untukmcmisahkan kotOl'an \ang tcrapung, dan

    PSPKR -SATAN

    disaring ulang dcngan kcrtas whatman-41,sehingga contoh air jemih dan siap untukanalisis.

    Penentuan Kandungan Pestisida

    a. Penentuan pestisida golongan organo-klorin.

    Pada percobaan ini digunakan scppakcartridge CIS. Mula-mula seppak cartridgedicuci dcngan 2 ml metanol dan kcmudiandibilas dcngan 2 ml aquabidest. Sebanyak300 ml contoh air dilewatkan kedalam

    seppak cartridge tersebut dan dibilasdengan I ml, campuran metanol dan air(I: I). Kcmudian elusi dilanjutkan denganI ml campuran metanol dan air (I: I) dantetcsan ditampung sebagai fraksi ke I.Elusi dilanjutkan dengan I ml metanol dantctesan ditampung sebagai fraksi ke 2.Kemudian kedua fraksi tersebut

    disuntikkan pada kromatografi gas yangdirangkaikan dengan detektor penangkapelektron 63Ni. Jenis pestisida golonganorganoklorin yang ditentukan adalah:SHe. endosulfan - a, cndosulfan - b,dieldrin, pp - DOE, dan pp-DT

    b. Penentuan pestisida golongan organo-fosfat dan karbamat.

    Sebanyak 300 ml contoh air dimasukkanke dalam labu ekstraksi, kemudiandiekstraksi dengan 50 ml diklormetan(CH2Cl2) selama 5 mcnit. Fase organikdipisahkan, dan dilewatkan melalui corongyang per-mukaannya dilapisi kertas saringwhatman-41 dan berisi Na2S04 anhidrat.Perlakuan tersebut diulangi sebanyak 3kali. Fase organik hasil ekstraksidipisahkan, dan ditampung dalam labu,lalu diuapkan. Kemudian ditambah 5 mldiklormetan (CH2Ch), dipindahkan kedalam tabung reaksi dan diuapkan dengangas N2. Setelah pelarut CH2Ch habismenguap, ditambah-kan I ml metanol, clanlarutan tersebut disuntikkan padakromatografi gas, untuk analisis kualitatifdan kuantitatif. Untuk penentuan pestisidagolongan organofosfat digunakankromatografi gas detektor nyala (flameionization detector), scdang untuk pestisidajenis karbamat digllnakan kromatograficair kinerja tinggi. JcnlS pcstisida golongan

    325

  • Prosiding Present'L,i Ilmiah Kesc\amatan Radiasi dan Lingkungan , 20 - 21 Agu~1us 1996ISSN : 0854-4085

    organofosfat yang ditentukan adalah:metidation, fenitration, klorpirifos, dandiazinon. Sedang golongan karbamatadalah: karbaril dan karbofuran.

    Penentuan Kandungan Logam Berat

    Pada percobaan ini digunakan APDC(amonium pirolidin ditiokarbamat) 1%sebagai pengompleks logam-Iogam dalamcontoh, dan terbentuknya senyawa khelatkompleks tcrsebut pada pH 4. Larutan APDCyang digunakan adabh larutan segar, danuntuk penepatan pH digunakan larutan asamatau basa yang murni.

    Mula-mula sebanyak 500 ml contohair dimasukkan kc dalam gelas piala, laluditambahkan larutan APDC I % sebanyak10 ml, dan ditepatbin keasamannya pada pH4 dengan pH-meter. Larutan campurantersebut dikocok sclama 30-60 menit, hinggaterlihat endapan khelat. Endapan disaring(dengan bantuan pompa bertekanan) danditampung pada kertas saring milipor(ukuran pori ::; 0.4 I1-m).Demikian jugalarutan standar campuran, diperlakukan samadengan contoh. Kcrtas saring yang berisiendapan khclat standar dan contohdikeringkan dibawah lampu IR, laludilanjutkan pengukuran dengan spektrometerpendar sinar-X. Unsur Ti (titan) diukursebagai TiKa pada energi 4,51 keY, V(vanadium) sebagai Vka pada energi 4,95keY, Cr (krom) sebagai CrKa pada energi5,41, Fe (besi) sebagai FeKa pada energi6,40 keY, Ni (nikel) sebagai NiKa padaenergi 7,47 keV, Cu (tembaga) sebagai CuKapada energi 8,05 keY, Zn (seng) sebagaiZnKa pada energi 8,63 keY, Hg (merkuri)sebagai HgLa pada energi 9,98 keV, dan Pb(timbal) sebagai PbLa pada energi 10,55 keY.Eksitasi unsur-unsur tersebut menggunakansumber pengeksitasi I09Cd dan 55Fe denganaktivitas masing-masing adalah 740 MBq(30/8/1994) .

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Hasil penentuan kandungan pestisidadalam contoh air sungai terlihat pada Tabel I,2, dan 3, dan kromatogram bebcrapa jenisinsektisida yang diperiksa tcrlihat padaGamb:lI I d:lIl 2.

    PSPKR -i3ATAN

    Pada Tabel 1 terlihat jenis insektisidagolongan organofosfat yaitu: metidation,fenitration, klorpirifos, dan diazinon tidakditemukan dalam semua contoh air sungaiyang dianalisis. Pada Tabel 2 terlihat bahwajenis insektisida golongan organoklorin yaituBHC, endosulfan - a dan b, dieldrin, dan pp-DDE ditemukan pada beberapa contoh airsungai, yaitu pada lokasi I, II, III, IV, VI, danVII. Lokasi I dekat pabrik tekstil, yang

    biasanya menggunakan pestisida sebagaibahan anti rayap untuk penyimpanan tekstii.pada lokasi II terdapat pabrik cat danpestisida, sedang pada lokasi III, IV, VI danVII terdapat pabrik logam, susu, bahan kimiadan plastik, yang kecil kemungkinanmenggunakan pestisida. Relatif kecilnyajumlah insektisida yang ditemukanmenunjukkan bahwa zat-zat tersebut bukanberasal dari pabrik dekat air sungai yangdisampling, melainkan dari hulu sungai yangmelewati daerah pertanian (padi dan sayuran)yaitu daerah pertanian di Bogor. Sepertidiketahui bahwa sebagian besar pemakaianinsektisida jenis organoklorin pada pertaniansudah dilarang. Jadi kemungkinan zat tcrscbutmasih ditemukan karena sisa-sisa dalam

    tanah dari pemakaian terdahulu. Pada Tabel 3terlihat bahwa jenis insektisida golongankarbamat, yaitu karbaril dan karbofuran tidakditemukan dalam semua contoh air sungaiyang dianalisis. Seperti diketahui bahwainsektisida jenis tersebut bersifat mudahterurai oleh sinar matahari, sehinggakemungkinan ditemukan adalah kecil.

    Hasil penentuan kandungan logamberat dalam contoh air sungai terlihat padaTabel 4 a dan 4 b, sedang gambar spektralogam berat salah satu contoh air yangdianalisis terlihat pada Gambar 3 dan 4.Terlihat bahwa baik pada contoh air daerahindustri maupun daerah pemukiman telahditemukan logam berat Ti, V, Cr, Fe, Ni, Cu,Zn, Hg, dan Pb. lumlah kandungan logamberat dalam contoh air yang disampling daridaerah industri lebih besar dari daerah

    pemukiman. Seperti diketahui bahwa industricat, tckstil, dan logam, menggunakan bahanyang mengandung logam-Iogam, sehinggapada limbah buangan pabrik ditemukan relatiflebih besar daripada limbah daerahpemukim31l. Pada daerah ptmukiman

    326

  • Prosiding Prcscntasi IImiah Kesclamatan Radiasi dan Lingkungan, 20 - 21 Agustus 1996ISSN : 0854-4085

    ditemukan kadarnya relatif lebih rendah,karena pengaruh pengenceran air sungai olehair hujan atau air buangan lainnya.

    KESI MPULAN

    Dari hasil pemeriksaan air sungai Sunterbagian hulu (daerah industri) dan bagian hilir(daerah pemukiman), terhadap kandunganpestisida dan logam berat, dapat disimpulkansebagai berikut:

    Telah ditemukan insektisida golonganorganoklorin, yaitu BHC, cndosulfan - adan b, dieldrin, dan pp - DDE, sedanggolongan organofosfat dan karbamat tidakditemukan. Jumlah insektisida tersebut

    masih dalam batas yang diperbolehkan,yaitu BHC < 40 ppb, endosulfan - a dan b< 100 ppb, dieldrin < 0,70 ppb, dan pp -DDE < 100 ppb. [6]

    Telah ditemukan beberapa macam logamberat yaitu: Ti, V, Cr, Fe, Ni, Cu, Zn, Hg,dan Pb dalam air kali Cipinang - Sunter.

    Konsentrasi logam-logam dalam contoh airdi daerah industri lebih besar daripada didacrah pemukiman. Walaupun demikian,evaluasi terhadap mutu baku air sungaimenunjukkan masih dalam batas yangdiperbolehkan. [3]

    UCAPAN TERIMA KASIH

    Ucapan terima kasih disampaikan kepada IbuIr. Surtipanti, S., yang telah membimbingdalam penelitian ini, dan juga saudara Suriptodan Christina Tri Suharni yang telahmembantu preparasi contoh.

    DAFT AR PUST AKA

    l. DUAH ASANTE KOFI, D., HazardousWaste Risk Assessment California Lewis

    Publisher London, Tokyo (1993).2. PALAR, H., Pencemaran dan Toksikologi

    Logam Berat, Penerbit Rineka Cipta,Jakarta (1994)

    3. HARAHAP, J . T., LILIAN SARI, danYUNANI, Pemantauan kualitas kimiawi airsungai di wilayah DKI Jakarta 1995-1996Kantor Pengkajian Perkotaan danlingkungan DKI Jakarta.

    4. SUMATRA, M., Metodc yang telahdikembangkan dilaboratorium kimia, PAIRBATAN (1990).

    5. JENKINS, R., GOULD X R. W., andGEDKE, D., Quantitative X-ray Spectro-metry, Marcel Dekker Inc., New York(1981).

    6. DEPKES., Persyaratan kualitas air minum,Permenkes RI No. 416/MENKES/PER/IX/1990.

    Tabel I. Hasil pengukuran kandungan pestisidagolongan organofosfat dalam contohair kali Cipinang-Sunter Jakarta, padabulan Februari - Juni 1996.

    Lokasi MetidationFcnitrationKlorpirifosDiazinon

    (ppb)(ppb)(ppb)(ppb)

    I

    tt tttt tt11

    tt tttt ttIII

    tt tttt ttIV

    tt tttt ttV

    tt tttt ttVI

    tt tttt ttVIl

    tt tttt ttVIIl

    tt tttt ttIX

    tt tttt ttX

    tt tttt ttXI

    tt tttt tt

    Keterangan: tt = tak tcrdctcksi

    Tabel 2. Hasil pengukuran kandungan pestisida golongan organoklorin dalam contoh air kali Cipinang-Sunter Jakarta, pada bulan Februari - Juni 1996. (tt = tidak terdeteksi)

    Lokasi SHC (ppb)Endosulfan - a (ppb)Endosutfan - b (ppb)Dieldrin (ppb)pp-DDE (ppb)pp-DDT (ppb)1

    tt O,29 0,030,75 O,22ttO,64 0,17ttII

    tt 1,0 0,020,27 O,05ttO,29 0,05ttIII

    tt 0,82 0,100,53 O,11ttO,23 0,11ttIV

    tt O,79 0,020,62 0,20ttO,37 0,13ttV

    tt tt ttttttttVI

    0,430,10 ttttO,20O,40ttttVII

    tt tt tt1,0 0,54tttt

    VI11tt tt tttttttt

    IXtt tt tttttttt

    XIt tt Ittttttt

    :\.1tt tt tttttttt

    PSPKR -BAT A!\ ; '7

  • Prosiding Presentasi I1miah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan , 20 - 21 Agustus 1996ISSN : 0854-4085

    Tabcl 3. Hasil pengukuran kandungan pestisida golongan karbamat dalam contoh air kaliCipinang-Sunter Jakarta,pada bulan Feb.-Juni 1996. (tt = tidak terdeteksi)

    Lokasi Karbaril (ppb) Karbofuran (ppb)I tt ttII tt ttill tt ttIV tt ttV tt tt

    VI tt ttW tt ttvm tt ttIX tt ttX tt tt~ tt tt

    Tabel4a. Hasil pengukuran kandungan logam bel'at dalam contoh air Kali Cipinang - SuntcrJakarta, oada bulan Feb.-Juni 1996

    Lokasi TiVCr FeNi

    (ppb)(ppb)(ppb)(ppb)(ppb)

    I

    5,6 0,52,9 0,515 5,8 1170 764,4 1,6II

    3,5 0,34,1 0,310 3,2 1030 679,3 2,1ill

    27,7 2,29,7 1,712,7 5,21300 674,8 2IV

    9,6 1,810,8 4,113,3 6,6673 656,4 1,3V

    9,0 3,23,1 1,48,7 4,1582 607,1 2,4VI

    9,3 0,92,3 1.012,9 2,7914 3813,5 3,6W

    3,1 2,61,7 0,81,8 0,5149 505,1 1.2vm

    1,2 1,13,9 1,44,1 2,1303 251,7 0,5IX

    2,3 0,91,5 0,34,0 1,2359 331,0 0,5X

    1,4 0,43,8 1,75,8 1,8177 301,6 0,5XI

    2,0 1,32,5 0,93,8 0,5121 243,9 0,4

    Keterangan: tt = tak terdeteksi

    Tabcl 4b. Hasil pcngukuran kandungan logamberat dalam contoh air kali Cipinang-Suntcr Jakarta. oada bulan Feb. - Juni 1996

    Lokasi CuZnHgPb(ppb)

    (ppb)(ppb)(ppb)I

    7,31,259,0 4,012,61,79,01,411

    7,61,429,0 8,014,92,115,82,6III

    14,91,743,0 5,017,52,322 2,3IV

    15,50,663,0IO,013,92,711,53,1V

    6,91,328,04,014,33,511,42,8VI

    17,22,618,03,010 1.416,92,4V11

    3,81,16,71,32,40,73,21,1VIII

    2,71,44,80,51,80,42,3 0,9IX

    1,70,95,50,51,5 0,42,31,6X

    0,90,10,90,21,3 0,30,90,3XI

    1,5 0,31,70,41,80,41,l0,4

    KClerangan: It = tak terdeteksi

    PSPKR -J3ATAN

    Tabel 5. Batas kandungan pestisida dan logamberat yang diizinkan dalam air minum(permenkes RI No.46/MENKES/PER/ IX/1990)

    Konsentrasi (ppb)a. Pestisida (kimia organik)

    Organofosfat:

    1.Metidation 100

    2.Fenitration 100

    3.Klorpirifos 100

    4.Diazinon 100

    Karbamat:1. Karbari I

    1002. Karbofuran

    100

    Organoklorin:

    1.Dieldrin 0,70

    2.Endosulfan a dan b 100

    3.BHC 100

    4.pp - DDE 40

    5.pp DDT 100

    b. Logam berat (kimia anorganik): 1.Hg 1

    2.Fe 300

    3.Cd 5

    4.Cr (VI) 50

    5.Mn 100

    6.Zn 5000

    7.Cu 1000

    8.Ph 50-4-

    328

  • ng0,6 ng

    Prosiding Prescntasi I1miah Kcselamatan Radiasi dan Lingkungan , 20 - 21 Agustus 1996I55!\" : 0854-4085

    Tabel 6. Baku mulu air sungai di DK1Jakarta (SK.Gub. KDKl Jakarta No. 582 1995)Pcruntukan air sungai : Jen;s Logam

    Fe(ppm)

    Cu (ppm)Pb(ppm)Cd(ppm)Ni(ppm)Zn(ppm)Mn(ppm)Cr(ppm)

    Air bak-u air minum

    20.100.100.100.1I0.50Perikanan

    -0.020.030.010.100.05

    Pertal11art

    0.100.100.01 1IUsaha Perkotaan

    0.100.100.01-I 1

    Metidation 1,2 ng

    Fenitration 1,6 nGKLorpirifos 0,8 ng

    Diazinon 0,4 ng

    Gambar 1 : Kromatogram insektisida organofosfat menggunakan GC-shimadzu, kondisi pengukuran :isi kolom CHDMS suhu 190C, kecepatan aliran 70 mM/menit.

    ~ PP-DbT" 1,8 ng~PP-DDE 0,9 ng~ldrin 0,3 ng

    ~~ Endosulfan +- 0,6< ~~_ --~Enclosulfan .B>~ ERe 0,3 ng~ - - I

    I _'" I

    Gambar 2 : Kromatogran1 insektisida organoklorin menggunakan GC-shimadzu, kondisi pengukuran :isi kolom 2% DC 200 suhu 200C, kecepatan aliran 70 mM/menit.

    Karbofuran 100 ng

    Karbaril 50 ng

    Gambar 3 : Kromatogram insektisida karbamat menggunakan kromatografi kinerja tinggi merekShimadzu, kondisi pengukuran : isi kolom phenomenek 1O-C18, pelarut metanol dan air(8:2), A "'':;4nM, kecepatanaliran : . .:;mM/menit.

    PSPKR -BAT AN

  • Prosiding Presentasi IImiah Kesclamatan Radiasi dan Lingkungan 20 - 21 Agustus 1996ISSN : 0854-4085

    CoUnts/Channe1 3~6

    'l'i V

    200

    Fe

    300

    Fei'i.1 Zn

    500

    1'b Fb

    609 700 800Channel NUMher>

    Gambar 4 : Spektra logam berat dalam contoh air kali, pengukuran dengan Spektrometer pendarsinar-X, sumber pengeksitasi Cd-109

    C ~00011 s0 Unts/Ch ~00a nne1

    ~0

    ~60 80 ~20 ~40 ~60 ~80 200 220

    Channel NUMber>

    Gambar 5 : Spektra logam berat dalam contoh air kali, pengukuran dengan Spektrometer pendarsinar-X, sumber pengeksitasi Fe-55

    DISKUSI

    Eri Hiswara - PSPKR

    Walaupun sampai saat penelitian kandunganpenccmar yang diperoleh masih di bawah nilaiyang dipcrbolchkan, namun akibat akumulasipada ~Jat Ibu berbicara mUIl,,:kin telah

    PSPKR ,ATAN

    mendekati nilai ambang tersebut. Karena itutindak lanjut apa yang diusulkan untukmengurangi kandungan pencemar tcrsebuit ?

    Ulfa T. Syahrir .-Sctiap industri harns mentaati pcraturan yangdikcluarkan pemerintah yaitu mcngelolalimbahm'a (water treatment) Dibkukan

    330

  • Prosiding Prcscntasi I1miah Kcsclamatan Radiasi dan Lingkungan , 20 - 21 Agustus 1996ISSN : 0854-4085

    pemantauan secara berkala untuk menentukanair sungai Cipinang-Sunter tercemar atau tidak.Kalau bcsar pencemaran air sungai disekitarpabrik tersebut, pabrik di sekitar perairantersebut akan diperiksa pembuangan limbahnyadan akan diberikan sanksi sesuai peraturanyang berlaku.

    Sahala - PPkTN :

    I. Apakah sepanjang aliran sungai Cipinang-Sunter terdapat pabrik pcstisida, kalautidak, dari mana sumber pcstisida yangtcrdapat dalam aliran sungai tcrscbut ?

    2. Apakah limbah pcstisida tclah melewatiambang batas ?

    U({a T Syahrir :I. Scpanjang aliran sungai Cipinang-Sunter

    terdapat pabrik pestisida yaitu pabrik catdan pestisida. Kemungkinan lain berasaldari industri tekstil yang menggunakanpestisida sebagai obat anti rayap padapenyimpanan tekstil. Mungkin juga berasaldari hulu sungai yang melewati daerahpertanian (padi dan sayuran) yaitu daerahpcrtanian Bogor.

    2. I-rimbah pestisida bclum melcwati arnbangoatas yang dikeluarkan olch PERMENKESIRI No. 4l6/MENKES/PER/H/1990.

    I

    Mulyono Hasyim - PSPKR:I. Apakah yang Anda teliti unsur-unsur stabil

    atau radionuklidanya ?2. Jika unsur stab ii, tentuny~ hams dilakukan

    proses aktivasi sebelum diukur denganspektrometer pendar sinar-X, apakah Ibumelakukannya ?

    3. Atau penelitian yang dilakukan ini sebataspengukuran unsur stabil, kalau ya, tentunyapenelitian ini dilakukan oleh BAPEDAL.Mohon penjelasan.

    Ulfa T. Syahrir :1. Yang diteliti unsur-unsur stabil.2. y'a, karni melakukannya.3. ~mi terbuka untuk bekerjasama sehingga

    memberikan masukan yang baik untukpemerintah dalam masalah mengatasipencemaran dari industri.

    PSPKR -BATAi'i

    Rojiq SyaefUdin - PSPKR :1. Dari abstrak, yang ditcntukan kandungan

    pestisida atau insektisida. Apakahperbedaan antara keduanya.

    2. Apakah hasil kandungan yang ditemukanbcrgantung pada jcnis buangan pabrik ataujumlah pabrik ?

    Ulfa T. Syahrir:1. Pestisida adalah senyawa organik yang

    digunakan untuk membasmi harna,scdangkan insektisida adalah salah satubagian dari pestisida tcrscbut.

    2. Tergantung dari buangan pabrik yangmemproduksi bahan kimia, cat, pestisidaatau barang yang mcnggunakan carnpuranpestisida atau logam bcrat, dan bukan darijumlahnya.

    331