pengaruh customer experience terhadap minat beli … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa...

111
PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI ULANG Studi Kasus pada Konsumen Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta Skripsi Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Oleh: Yulita Leni NIM: 132214164 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 28-Jun-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP

MINAT BELI ULANG

Studi Kasus pada Konsumen Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta

Skripsi

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Oleh:

Yulita Leni

NIM: 132214164

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

i

PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP

MINAT BELI ULANG

Studi Kasus pada Konsumen Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta

Skripsi

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Oleh:

Yulita Leni

NIM: 132214164

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

iv

Motto:

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; Carilah, maka kamu akan

mendapat; Ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang

yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetuk, baginya

pintu dibukakan.

(Matius 7:7)

Saat kau tersenyum rasa syukur akan datang padamu dan akan

banyak hal baik terjadi disekitarmu

(Park Bo Gum)

Skripsi ini ku persembahkan kepada:

Bapak dan Mamak, atas segala cinta kasih dan kerja

keras kalian untuk hidup dan pendidikanku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Yulita Leni

NIM : 132214164

Judul Skripsi : Pengaruh Customer Experience Terhadap Minat Beli Ulang “Studi

Kasus pada Konsumen Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta”

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan skripsi ini berdasarkan hasil

penelitian dan tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak

lain.

Yogyakarta, 29 November 2017

Penulis,

Yulita Leni

132214164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Yulita Leni

NIM : 132214164

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengaruh Customer Experience Terhadap Minat Beli Ulang “Studi Kasus pada

Konsumen Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta”

Dengan demikian, saya memberikan hak penuh kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma untuk menyimpan dan mempublikasikannya di internet untuk

kepentingan akademik tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh.

Yogyakarta, 29 November 2017

Yang menyatakan

Yulita Leni

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

vii

ABSTRAK

PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP

MINAT BELI ULANG

Studi Kasus pada Konsumen Hanbingo Korean Dessert Café Yogyakarta

Yulita Leni

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi persaingan bisnis kuliner dari

waktu ke waktu yang semakin ketat, sehingga perusahaan harus mampu membuat

strategi pemasaran baru untuk mempertahankan dan meraih pangsa pasar yang lebih

tinggi. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris

mengenai apakah lima variabel dari customer experience yaitu sense experience, feel

experience, think experience, action experience dan relation experience berpengruh

terhadap minat beli ulang di Hanbingo Korean Dessert Cafe.

Penelitian ini menggunakan aplikasi statistik IBM SPSS 16. Populasi dalam

penelitian ini adalah konsumen yang sedang atau pernah berkunjung ke Hanbingo

Korean Dessert Cafe minimal dua kali. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebanyak 100 responden dan menggunakan metode incidental sampling.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.

Hasil uji t menunjukkan bahwa semua variabel independen (sense experience,

feel experience, think experience, action experience dan relation experience)

memiliki pengaruh positif terhadap variabel dependen yaitu minat beli ulang. Analisis

regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar

adalah variabel relation experience. Koefisien determinasi (𝑅2 ) yang diperoleh

sebesar 0,798. Hal ini berarti 79,8% minat beli ulang dipengaruhi oleh variabel sense

experience, feel experience, think experience, action experience dan relation

experience. Sedangkan sisanya yaitu 20,2% dipengaruhi oleh variabel lain di luar

penelitian ini.

Kata kunci: sense experience, feel experience, think experience, action experience

dan relation experience, minat beli ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

viii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF CUSTOMER EXPERIENCE

TO REPURCHASE INTENTION

Case Study to The Consumer of Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta

Yulita Leni

Sanata Dharma University

2017

This research was motivated by the tough condition of culinary business

competition as time goes by, so that every company must be able to arrange new

marketing strategy to maintain and reach higher market share. This research aimed to

analyze and to prove whether the five variables of customer experience; those are

sense experience, feel experience, think experience, action experience, and relation

experience, influence the repurchase intention at Hanbingo Korean Dessert Café.

This research applied SPSS 16 IBM statistics application. The population in

this research was they who are visiting or who had ever visited Hanbingo Korean

Dessert Café at least twice. The sample of this research was 100 respondents and it

was determined by incidental sampling method. The data were collected by filling

questionnaire given to the respondents. The data analysis technique used in this

research is multiple linear regression analysis.

The result of t-Test showed that all of independent variables (sense

experience, feel experience, think experience, action experience, and relation

experience) have positive influence on the dependent variable, that is repurchase

intention. Multiple linear regression analysis showed that relation experience variable

has the biggest influence. The coefficient of determination (𝑅2 ) is 0.798. It means

that 79.8% of repurchase intention is influenced by sense experience, feel experience,

think experience, action experience, and relation experience. While, the remaining

20.2% was influenced by other variables beyond this research.

Keywords: sense experience, feel experience, think experience, action experience,

relation experience, and repurchase intention

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan

rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Customer Experience Terhadap Minat Beli Ulang: Studi Kasus pada Konsumen

Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen,

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.

Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak A. Yudi Yuniarto, SE., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A., selaku Dosen Pembimbing I, yang

telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam proses menyelesaikan

skripsi ini.

4. Ibu Dra. Y. Rini Hardanti, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II, yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam proses menyelesaikan

skripsi ini.

5. Ibu Yuni, selaku pemilik Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta yang

telah memberikan izin sehingga penulis dapat melakukan penelitian ini.

6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma.

7. Bapak, Mamak, Kak Lik dan Bang Den yang selalu mencurahkan kasih

sayang, memberi semangat, doa, nasehat, kebahagiaan, perhatian, dan

uang jajan kepadaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

x

8. Daniel Aristo yang setia menemani dan mencintai saya dari awal

perkuliahan hingga saat ini.

9. Keluarga Nugroho dan Lestari (Ayif, Pakde Lio, Lehor, Danas, Wulan,

Nengski, Dek Rest). Terima kasih karena mau berjuang bersama dari awal

perkuliahan.

10. Anyek-anyek Squad ( Kak Tina, Kak Elsa, Ijup, Jen, Cinlau, Desi Cebs &

Iking). Terima kasih sudah menjadi keluarga di Jogja.

11. Keluarga Besar Manajemen 2013, kelas D, dan kelas Penyusunan

Proposal Penelitian. Terima kasih sudah memberikan pengalaman dan

kenangan selama perkuliahan.

12. Ikatan Keluarga Besar Kabupaten Sanggau Yogyakarta. Terima kasih

karena sudah berbagi wawasan dan pengalaman di luar kampus. Semoga

kita semua bisa menjadi kebanggan dan harapan untuk Kabupaten

Sanggau.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan

karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik yang dapat membangun dari

pembaca agar menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat

dan menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 29 November 2017

Penulis

Yulita Leni

132214164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................... vii

ABSTRACT .............................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ix

DAFTAR ISI .............................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah. ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 3

C. Batasan Masalah............................................................................................ .3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

xii

D. Tujuan Penelitian. .......................................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian. ........................................................................................ 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................... 6

A. Landasan Teori. .............................................................................................. 6

1. Pemasaran ................................................................................................ 6

2. Konsep Pemasaran ................................................................................... 6

a. Konsep Produksi. .............................................................................. 7

b. Konsep Produk. ................................................................................. 7

c. Konsep Penjualan. ............................................................................. 7

d. Konsep Pemasaran. ........................................................................... 7

e. Konsep Pemasaran Sosial.................................................................. 8

3. Bauran Pemasaran. ................................................................................... 8

a. Produk ................................................................................................ 9

b. Tempat................................................................................................ 9

c. Promosi .............................................................................................. 9

d. Harga ................................................................................................ 10

4. Jasa ......................................................................................................... 10

a. Pengertian Jasa ................................................................................. 10

b. Karakteristik Jasa ............................................................................. 10

5. Minat Beli .............................................................................................. 11

6. Customer Experience ............................................................................. 12

7. Variabel Customer Experience .............................................................. 13

8. Restoran dan Cafe .................................................................................. 14

B. Penelitian Sebelumnya .................................................................................. 16

C. Kerangka Koseptual Penelitian ..................................................................... 19

D. Perumusan Hipotesis ..................................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

xiii

A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 22

B. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................................ 23

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ....................................................................... 23

D. Variabel Penelitian ....................................................................................... 23

1. Identifikasi Variabel ............................................................................... 23

2. Definisi Variabel .................................................................................... 24

3. Pengukuran Variabel .............................................................................. 25

E. Definisi Operasional..................................................................................... 27

F. Populasi dan Sampel .................................................................................... 28

G. Teknik Pengambilan Sampel ......................................................................... 29

H. Sumber Data .................................................................................................. 30

I. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 30

J. Teknik Pengujian Instrumen ......................................................................... 31

1. Uji Validitas ........................................................................................... 31

2. Uji Reliabilitas ....................................................................................... 31

K. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 32

1. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 32

2. Regresi Linier Berganda ........................................................................ 34

3. Uji t dan Uji F ........................................................................................ 34

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................ 38

A. Gambaran Umum Hanbingo Korean Dessert Cafe ...................................... 38

B. Lokasi Hanbingo Hanbingo Korean Dessert Cafe ....................................... 39

C. Jumlah Karyawan Hanbingo Korean Dessert Cafe ...................................... 39

D. Struktur Organisasi Hanbingo Korean Dessert Cafe ................................... 39

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 42

A. Hasil Data Karakteristik Responden ............................................................ 42

B. Pengujian Instrumen..................................................................................... 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

xiv

C. Karakteristik Customer Experience ............................................................. 48

D. Hasil Analisis Data ....................................................................................... 52

E. Pembahasan .................................................................................................. 62

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN................................................................ 67

A. Kesimpulan .................................................................................................. 67

B. Saran ............................................................................................................. 68

C. Keterbatasan Penelitian ................................................................................ 69

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Kerangka Konseptual Penelitian ....................................................... 19

Gambar 4.1 : Bagan Struktur Organisasi Perusahaan ............................................. 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Skala Likert .......................................................................................... 26

Tabel 3.2 : Definisi Operasional ............................................................................ 27

Tabel 5.1 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................... 42

Tabel 5.2 : Karakteristik Responden Berdasarkan Usia......................................... 43

Tabel 5.3 : Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ............................. 44

Tabel 5.4 : Hasil Uji Validitas................................................................................ 46

Tabel 5.5 : Hasil Uji Reliabelitas ........................................................................... 47

Tabel 5.6 : Jawaban Responden Variabel Customer Experience ........................... 48

Tabel 5.7 : Jawaban Responden Variabel Minat Beli Ulang ................................. 51

Tabel 5.8 : Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 53

Tabel 5.9 : Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................... 54

Tabel 5.10 : Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 55

Tabel 5.11 : Analisis Regresi Linier Berganda ........................................................ 56

Tabel 5.12 : Hasil Uji t ............................................................................................. 57

Tabel 5.13 : Hasil Uji F ............................................................................................ 61

Tabel 5.14 : Koefisien Determinasi ......................................................................... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

vii

ABSTRAK

PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP

MINAT BELI ULANG

Studi Kasus pada Konsumen Hanbingo Korean Dessert Cafa Yogyakarta

Yulita Leni

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi persaingan bisnis kuliner dari

waktu ke waktu yang semakin ketat, sehingga perusahaan harus mampu membuat

strategi pemasaran baru untuk mempertahankan dan meraih pangsa pasar yang

lebih tinggi. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis dan memberikan bukti

empiris mengenai apakah lima variabel dari customer experience yaitu sense

experience, feel experience, think experience, action experience dan relation

experience berpengruh terhadap minat beli ulang di Hanbingo Korean Dessert

Cafe.

Penelitian ini menggunakan aplikasi statistik IBM SPSS 16. Populasi

dalam penelitian ini adalah konsumen yang sedang atau pernah berkunjung ke

Hanbingo Korean Dessert Cafe minimal dua kali. Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebanyak 100 responden dan menggunakan metode

incidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi linier berganda.

Hasil uji t menunjukkan bahwa semua variabel independen (sense

experience, feel experience, think experience, action experience dan relation

experience) memiliki pengaruh positif terhadap variabel dependen yaitu minat beli

ulang. Analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki

pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien determinasi

(𝑅2 ) yang diperoleh sebesar 0,798. Hal ini berarti 79,8% minat beli ulang

dipengaruhi oleh variabel sense experience, feel experience, think experience,

action experience dan relation experience. Sedangkan sisanya yaitu 20,2%

dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.

Kata kunci: sense experience, feel experience, think experience, action experience

dan relation experience, minat beli ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

viii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF CUSTOMER EXPERIENCE

TO REPURCHASE INTENTION

Case Study to The Consumer of Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta

Yulita Leni

Sanata Dharma University

2017

This research was motivated by the tough condition of culinary business

competition as time goes by, so that every company must be able to arrange new

marketing strategy to maintain and reach higher market share. This research

aimed to analyze and to prove whether the five variables of customer experience;

those are sense experience, feel experience, think experience, action experience,

and relation experience, influence the repurchase intention at Hanbingo Korean

Dessert Café.

This research applied SPSS 16 IBM statistics application. The population

in this research was they who are visiting or who had ever visited Hanbingo

Korean Dessert Café at least twice. The sample of this research was 100

respondents and it was determined by incidental sampling method. The data were

collected by filling questionnaire given to the respondents. The data analysis

technique used in this research is multiple linear regression analysis.

The result of t-Test showed that all of independent variables (sense

experience, feel experience, think experience, action experience, and relation

experience) have positive influence on the dependent variable, that is repurchase

intention. Multiple linear regression analysis showed that relation experience

variable has the biggest influence. The coefficient of determination (𝑅2 ) is 0.798.

It means that 79.8% of repurchase intention is influenced by sense experience,

feel experience, think experience, action experience, and relation experience.

While, the remaining 20.2% was influenced by other variables beyond this

research.

Keywords: sense experience, feel experience, think experience, action experience,

relation experience, and repurchase intention

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan usaha di sektor makanan dan minuman di Indonesia

semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun. Ada sebanyak 56 juta Usaha

Kecil Menengah (UKM) di Indonesia dan 70% diantaranya terdiri dari UKM

pangan (sumber : PresidenRI.go.id). Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi

DIY pada tahun 2016 jumlah usaha non-pertanian Daerah Istimewa

Yogyakarta mencapai 533,9 ribu usaha, meningkat sebesar 32,36 persen jika

dibandingkan dengan tahun 2006 yang tercatat 403,3 ribu usaha. Salah satu

subsektor ekonomi kreatif yang sedang berkembang saat ini adalah usaha di

bidang kuliner (makanan dan minuman) yang kita kenal dengan sebutan

restoran dan cafe. Cafe adalah salah satu jenis restoran non-formal yaitu

industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial

dan profesional dengan lebih mengutamakan kecepatan pelayanan,

kepraktisan, dan percepatan frekuensi yang silih berganti pelanggan

(Soekresno, 2006).

Dari tahun ke tahun semakin banyak restoran dan cafe yang

bermunculan dengan berbagai konsep dan nuasa yang unik agar mampu

menarik minat konsumen untuk mengunjunginya. Dalam bisnis kuliner, rasa

yang enak saja belum cukup untuk membuat konsumen melakukan pembelian

ulang. Memberikan pelayanan yang unggul dan pengalaman yang unik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

2

kepada konsumen adalah sebuah keharusan bagi setiap restoran maupun cafe

saat ini agar konsumen terkesan sehingga menimbulkan minat beli ulang.

Minat beli ulang atau repeat purchase adalah kegiatan pembelian yang

dilakukan lebih dari satu kali atau beberapa kali (Peter dan Olsen, 2002).

Menurut Sutopo Ika Pratama Kusumawati dalam penelitiannya tentang

“Pengaruh Customer Experience Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen The

House Of Raminten” tahun 2013 mengatakan pengalaman yang dirasakan

ketika mengunjungi sebuah restoran menjadi pertimbangan konsumen saat ini

dalam memilih restoran.

Banyaknya pilihan restoran dan cafe di Yogyakarta membuat

konsumen memiliki banyak alternatif ketika akan menentukan pilihannya.

Keadaan tersebut menuntut Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta untuk

mampu bersaing dengan restoran dan cafe lainnya. Agar mampu bersaing

serta memberikan pengalaman yang melekat di benak konsumen maka

dibutuhkan pelayanan yang baik dan ramah dari karyawannya, suasana yang

didukung dengan musik dan fasilitas yang memadai. Dengan menerapkan

strategi tersebut maka Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta yakin

mampu membuat produk dan jasanya melekat di benak konsumen sehingga

membuat konsumen melakukan pembelian ulang.

Berdasarkan penelitian sebelumnya maka penulis mengangkat judul

“Pengaruh Customer Experience Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen di

Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta”. Tujuan dari penelitian ini adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

3

untuk melihat seberapa besar pengaruh customer experience terhadap minat

beli ulang konsumen di Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah, yaitu :

1. Apakah sense experience secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap minat beli ulang konsumen Hanbingo Korean Dessert

Cafe Yogyakarta?

2. Apakah feel experience secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap minat beli ulang konsumen Hanbingo Korean Dessert

Cafe Yogyakarta?

3. Apakah think experince secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap minat beli ulang konsumen Hanbingo Korean Dessert

Cafe Yogyakarta?

4. Apakah action experience secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap minat beli ulang konsumen Hanbingo Korean Dessert

Cafe Yogyakarta?

5. Apakah relation experience secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap minat beli ulang konsumen Hanbingo Korean Dessert

Cafe Yogyakarta?

6. Apakah variabel-variabel pembentuk customer experience secara bersama-

sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli ulang

konsumen Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

4

C. Batasan Masalah

Penelitian ini akan meneliti mengenai customer experience dan minat beli

ulang. Penelitian ini akan dilakukan di Hanbingo Korean Dessert Cafe, Ruko

Gatic,Jl. Perumnas No. 93, Seturan, Depok, Sleman, Yogyakarta.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah sense experience secara parsial memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli ulang konsumen

Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui apakah feel experience secara parsial memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli ulang konsumen

Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta.

3. Untuk mengetahui apakah think experience secara parsial memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli ulang konsumen

Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta.

4. Untuk mengetahui apakah action experience secara parsial memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli ulang konsumen

Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta.

5. Untuk mengetahui apakah relation experience secara parsial memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli ulang konsumen

Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

5

6. Untuk mengetahui apakah variabel-variabel pembentuk customer

experience secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap minat beli ulang konsumen Hanbingo Korean Dessert

Cafe Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada:

1. Pihak Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada pihak Hanbingo

Korean Dessert Cafe Yogyakarta mengenai minat beli ulang melalui

pengalaman konsumen (customer experience) dan dapat membantu

manajer Hanbingo Korean Dessert Cafe dalam pengambilan keputusan

dan pilihan strategi untuk menghadapi persaingan.

2. Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan bagi Universitas

Sanata Dharma dan dapat menjadi referensi bagi penelitian tentang topik

customer experience.

3. Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan untuk memperoleh

pengetahuan dan menjadi sarana penerapan teori yang didapatkan di

bangku perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

Pemasaran atau marketing “is a social process by which

individual product or groups obtain what they need and want through

creating, offering, freely exchanging producs and services of value

wuth ohters” (Kotler, 2009).

Manajemen Pemasaran adalah proses perencanaan dan

pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, dan penyaluran

gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang

memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi (American

Marketing Association dalam Kotler, 1996).

2. Konsep Pemasaran

Kegiatan pemasaran harus diselenggarakan berdasarkan

filosofi pemasaran yang mantap, efektif dan bertanggung jawab. Ada

lima kosep pemasaran yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan

pemasaran suatu organisasi (Kotler, 1996).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

7

a. Konsep Produksi

Konsep produksi adalah salah satu konsep tertua yang

menjadi pedoman para penjual. Konsep produksi berpendapat

bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-

mana dan harganya murah. Para manajer dalam organisasi yang

berorentasi pada konsep produksi memusatkan upayanya untuk

mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan liputan distribusi yang

luas (Kotler, 1996).

b. Konsep Produk

Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan

menyukai produk yang menawarkan mutu, perfomasi dan ciri-ciri

yang terbaik. Para manajer dalam organisasi yang berorientasi pada

konsep produk ini memusatkan usaha mereka untuk menghasilkan

produk yang baik dan terus menerus menyempurnakannya (Kotler,

1996).

c. Konsep Penjualan

Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen jangan

dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya

penjualan dan promosi yang agresif (Kotler, 1996).

d. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk

mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan

keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

8

diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para

pesaing (Kotler, 1996).

e. Konsep Pemasaran Sosial

Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas

organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan

kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang

diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripada

pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan

kesejahteraan konsumen dan masyarakat (Kotler, 1996).

3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran atau marketing mix adalah perangkat alat

pemasaran taktis yang dapat dikendalikan produk, harga, promosi, dan

distribusi yang dipadukan oleh prusahaan untuk menghasilkan respon

yang diinginkan dalam pasar sasaran (Kotler dan Amstrong, 1997).

Marketing mix adalah strategi mengkombinasikan kegiatan-

kegiatan marketing agar tercipta kombinasi maksimal sehingga

memunculkan hasil paling memuaskan (dalam Alma, 2005).

Marketing mix adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan

yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga,

promosi, dan distribusi. Dengan kata lain marketing mix adalah

kumpulan variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk dapat

mempengaruhi tanggapan konsumen (Sumarni dan Soeprihanto, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

9

a. Produk (product)

Produk adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan di

pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau

konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.

Produk tidak hanya selalu berupa barang tetapi bisa juga berupa

jasa ataupun gabungan dari keduanya (Sumarni dan Soeprihanto,

2010).

b. Tempat (place)

Tempat dalam marketing mix biasa disebut dengan

saluran distribusi, saluran dimana produk tersebut sampai kepada

konsumen. Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh

produsen untuk menyalurkan produk tersebut dari produsen

sampai ke konsumen atau industri pemakai (Sumarni dan

Soeprihanto, 2010).

c. Promosi (promotion)

Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang

dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas

pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran

atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,

membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan

yang bersangkutan (Tjiptono, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

10

d. Harga (price)

Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk

kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk memdapatkan sejumlah

kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Setelah produk yang

diproduksi siap untuk dipasarkan, maka perusahaan akan

menentukan harga dari produk tersebut (Sumarni dan

Soeprihanto, 2010).

4. Jasa

a. Pengertian Jasa

Jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang dapat

ditawarkan satu pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud

dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Jasa tersebut

mungkin saja atau mungkin juga tidak terikat dengan suatu

produk fisik (Kotler dan Keller, 2009).

b. Karakteristik Jasa

Jasa mempunyai empat karakteristik berbeda yang sangat

mempengaruhi desain program pemasaran seperti berikut ini

(Kotler).

1) Tidak berwujud (Intangibility)

Jasa mempunyai sifat tidak berwujud karena tidak bisa

dilihat, dirasakan, diraba, didengar, atau dicium sebelum ada

transaksi pembelian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

11

2) Tidak dapat dipisahkan (Inseparability)

Jasa-jasa umumnya diproduksi secara khusus dan

dikonsumsi pada waktu yang bersamaan. Jika jasa diberikan

oleh seseorang maka orang tersebut merupakan bagian dari

pemberi jasa.

3) Beraneka ragam (Variability)

Jasa itu sangat beranekaragam, karena tergantung

kepada yang menyediakannya dan kapan serta dimana

disediakan.

4) Tidak tahan lama (Perishability)

Jasa-jasa tidak dapat disimpan. Keadaan tidak tahan

dari jasa-jasa bukanlah masalah permintaannya stabil, karena

mudah untuk melakukan persiapan pelayanan sebelumnya.

5. Minat Beli

Minat beli adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan

dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu obyek akan

mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian

tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan obyek tersebut

(Simamora, 2002).

Minat beli timbul setelah adanya proses evaluasi alternatif dan

di dalam proses evaluasi, seseorang akan membuat suatu rangkaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

12

pilihan mengenai produk yang hendak dibeli atas dasar merek maupun

minat (Kolter dkk, 1999).

Minat beli ulang adalah kegiatan pembelian yang dilakukan

lebih dari satu kali atau beberapa kali. Kepuasan yang diperoleh

seorang konsumen dapat mendorong ia melakukan pembelian ulang

(repeat purchase) , menjadi loyal terhadap produk tersebut ataupun

loyal terhadap toko tempat membeli barang tersebut sehingga

konsumen dapat menceritakan hal-hal yang baik kepada orang lain

(Pater dan Olsen, 2002).

Ada dua faktor yang mempengaruhi minat beli ulang yaitu

perasaan dan emosi, bila seseorang merasa senang dan puas dalam

membeli barang atau jasa maka hal itu akan memperkuat minat beli

(Swastha dan Irawan, 2001).

6. Customer Experience

Customer Experience adalah suatu model dalam dunia

pemasaran yang mengikuti model Customer Equity. Model Customer

Experience dikembangkan oleh Bern H Schmitt dalam bukunya

tentang Costumer Experience Management. “Customer Experience

Management is the process of strategillicaly managing a consumers

entire experience with a product or a company”.

Experience adalah peristiwa pribadi yang terjadi sebagai

jawaban atas beberapa rangsangan. Sebagai pemasar, kita harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

13

menata dengan lingkungan yang benar untuk pelanggan dan harus tahu

apa sebenarnya yang diinginkan oleh pelanggan. Pengalaman pada

umumnya bukan dihasilkan oleh diri sendiri tetapi bersifat membujuk

pada atau secara psikologi pengalaman adalah sesuatu hal yang terjadi

tanpa unsur kesengajaan (Schmitt, 1990).

Customer experience adalah pengalaman dari pelanggan

sebagai pemahaman akhir melalui hubungan langsung dan tidak

langsung dengan cara-cara yang diberikan oleh prusahaan (Schmitt

dalam Andreani, 2007).

7. Variabel Customer Experience

Dalam bukunya Bern H Schmitt tentang Customer Experience

Management ada lima variabel Costumer experience, yaitu :

a) Sense experience merupakan pendekatan pemasaran dengan tujuan

untuk merasakan dengan menciptakan pengalaman yang

berhubungan dengan perasaan melalui tinjauan dengan

menyentuh, merasakan, mencium yang berhubungan dengan panca

indra yang meliputi gaya, tema dan warna.

b) Feel experience merupakan perasaan atau emosi yang muncul dari

dalam hati secara positif dan perasaan gembira yang dirasakan

pada saat mengkonsumsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

14

c) Think experience merupakan pemikiran kreatif yang muncul

dibenak konsumen akan suatu merek / perusahaan atau pelanggan

diajak untuk terlibat dalam pemikiran kreatif.

d) Action experience merupakan pengalaman pelanggan yang

berhubungan dengan gerakan badan atau dengan kata lain gerakan

dan interaksi yang muncul.

e) Relation experience merupakan upaya untuk menghubungkan

dirinya dengan orang lain, dengan merek atau perusahaan dan

budaya.

8. Restoran dan Cafe

a. Restoran

Restoran adalah suatu tempat yang identik dengan jajaran

meja-meja yang tersusun rapi, dengan kehadiran orang, timbulnya

aroma semerbak dari dapur dan pelayanan para pramusaji,

berdentingnya bunyi-bunyian kecil karena persentuahan gelas-

gelas kaca, porselin, menyebabkan suasana hidup di dalamnya.

Restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang

diorganisasi secara komersial yang menyelenggarakan pelayanan

dengan baik berupa makanan maupun minuman (Marsum, 2005).

Restoran diklasifikasikan menjadi dua yaitu restoran formal

dan restoran non-formal. Restoran non-formal adalah industri jasa

pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

15

dan profesional dengan lebih mengutamakan kecepatan pelayanan,

kepraktisan dan percepatan frekuensi yang silih berganti

pelanggan. Contoh restoran non-formal adalah cafe, cafetaria, fast

food restoran, coffe shop, bistro, canteen, tavern, family restoran,

pub, service corner, burger corner dan snack bar.

b. Cafe

Cafe sendiri berasal dari bahasa Perancis yaitu cafe yang

secara harafiah adalah minum kopi, tetapi kemudian menjadi

tempat untuk minum-minum yang bukan kopi tetapi juga termasuk

minuman yang beralkohol rendah (Kamus Besar Bahasa

Indonesia).

Cafetaria atau cafe adalah suatu restoran kecil yang

mengutamakan penjualan cake (kue-kue), sandwich (roti isi), kopi

dan teh. Pilihan makanannya terbatas dan tidak menjual minuman

beralkohol (Marsum, 2005).

Di Indonesia sendiri Cafe berarti semacam tempat

sederhana, tetapi cukup menarik untuk minum dan makanan

ringan. Cafe berbeda dengan warung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

16

B. Penelitian Sebelumnya

“Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Minat

Beli Ulang Konsumen Cafe Buntos 99 Sidoarjo” Gersom Hendarsono

dan Sugiono Sugiharto, Program Studi Manajemen Pemasaran,

Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh

experiential marketing terhadap minat beli ulang. Penelitian tersebut

menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dari penelitian

tersebut dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data

primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner dan melakukan

observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan dan

dokumentasi selama penelitian dilakukan. Teknik pengambilan sampel

dalam penelitian tersebut adalah non-probability sampling dan

mempunyai karakteristik berusia 17 tahun ke atas dan mengunjungi cafe

minimal satu kali dalam tiga bulan terakhir. Responden yang diambil

dalam penelitian tersebut sebanyak 100 orang. Alat analisis yang

digunakan adalah Analisis Deskriptif dan Analisis Regresi Linier

Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa experiential

marketing berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli ulang

konsumen cafe Buntos 99 Sidoarjo. Komponen sense, feel, think, dan

relate berpengaruh secara signifikan sedangkan komponen act tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

17

“Analisis Pengaruh Customer Experience Terhadap Minat

Beli Ulang pada Konsumen Restoran The House of Raminten

Yogyakarta” Ika Pratama Kusumawati, Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Diponegoro, Semarang.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan

bukti empiris mengenai apakah lima dimensi customer experience yaitu

sense, feel, think, action, and relation berpengaruh terhadap minat beli

ulang pada Restoran The House of Raminten Yogyakarta. Penelitian ini

menggunakan aplikasi statistik IBM SPSS 20. Populasi dalam penelitian

ini adalah konsumen yang sedang atau pernah berkunjung ke Restoran

The House of Raminten Yogyakarta. Sampel yang digunakan sebanyak

100 responden dan menggunakan metode accidental sampling.

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Teknik

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

linier berganda. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua

variabel independen yaitu sense, feel, think, act, dan relate berpengaruh

positif terhadap variabel dependen yaitu minat beli ulang.

“Analisis Pengaruh Experiential Marketing dan Kepuasan

Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan: studi kasus pada Konsumen

Rumah Makan Pring Asri Bumiayu” Inggil Dharmawansyah, Fakultas

Ekonomi, Program Studi Manajemen, Universitas Negeri Semarang.

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui

pengaruh experiential marketing terhadap terciptanya loyalitas

pelanggan Rumah Makan Pring Asri. (2) Untuk mengetahui pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

18

kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan Rumah Makan Pring

Asri. (3) Untuk mengetahui pengaruh experiential marketing dan

kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan Rumah Makan Pring

Asri. Populasi penelitian ini adalah pelanggan Rumah Makan Pring Asri

dan sampel yang diambil sebanyak 115 responden, dipilih dengan

menggunakan teknik accidental sampling. Metode pengumpulan data

menggunakan metode kuesioner yang diukur dengan menggunakan

skala likert. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan metode

analisis deskriptif persentase dan analisis regresi berganda. Dari

penelitian ini hasil yang dipeoleh adalah terdapat pengaruh experiential

marketing terhadap loyalitas pelanggan, terdapat pengaruh kepuasan

pelanggan terhadap loyalitas pelanggan, dan terdapat pengaruh

experiential marketing dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas

pelanggan. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat

pengaruh experiential marketing dan kepuasan pelanggan terhadap

loyalitas pelanggan baik secara parsial maupun simultan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

19

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Gambar 2.1

Kerangka Konseptual Penelitian

sense experience

feel experience

think experience

action experience

relation experience

repeat purchase

Parsial

Simultan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

20

D. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang suatu parameter

populasi yang akan diverifikasi (Suhartanto, 2014).

Hipotesis 1: sense experience berpengaruh secara parsial terhadap

minat beli ulang

Sense experience adalah pendekatan pemasaran dengan tujuan

untuk merasakan dengan menciptakan pengalaman yang berhubungan

dengan perasaan melalui tinjauan dengan menyentuh, merasakan, dan

mencium yang berhubungan dengan panca indra yang meliputi gaya,

tema, dan warna.

Hipotesis 2 : feel experience berpengaruh secara parsial terhadap minat

beli ulang

Feel experience merupakan perasaan atau emosi yang muncul

dari dalam hati secara positif dan perasaan gembira yang dirasakan pada

saat mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk/jasa.

Hipotesis 3 : think experience berpengaruh secara parsial terhadap

minat beli ulang

think experience merupakan pemikiran kreatif yang muncul

dibenak konsumen akan suatu merek / perusahaan atau pelanggan

diajak untuk terlibat dalam pemikiran kreatif .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

21

Hipotesis 4 : action experience berpengaruh secara parsial terhadap

minat beli ulang

Action experience menciptakan pengalaman pelanggan yang

berhubungan dengan gerakan badan atau dengan kata lain gerakan dan

interaksi yang muncul.

Hipotesis 5 : relation experience berpengaruh secara parsial terhadap

minat beli ulang

Relation experience merupakan upaya untuk menghubungkan

dirinya dengan orang lain, dengan merek atau perusahaan dan budaya.

Hipotesis 6 : variabel-variabel pembentuk customer experience

berpengaruh secara bersama-sama terhadap minat beli ulang.

Costumer experience merupakan pengalaman dari

pelanggan sebagai pemahaman akhir melalui hubungan langsung dan

tidak langsung dengan cara-cara yang diberikan oleh perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian

kuantitatif studi kasus. Penelitian kuantitatif adalah sebuah penelitian yang

dilakukan berdasarkan jumlah sesuatu yang dapat dinyatakan dalam

bentuk angka-angka. Dalam hal ini, kualitas bukanlah faktor utama yang

menjadi dasar penilaian ( Noor, 2014 : 14).

Peneliti melakukan penelitian kuantitatif ini melalui pengumpulan

data dengan menyebarkan kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan

yang dibuat berdasarkan indikator-indikator dari variabel penelitian yang

harus direspon oleh responden (Widodo, 2004).

Kuesioner yang dibuat akan disebarkan kepada konsumen

Hanbingo Korean Dessert Cafe, Ruko Gatic, Jl. Perumnas No. 93, Seturan,

Depok, Sleman, Yogyakarta. Karena penelitian ini menggunakan studi

kasus maka hasil analisis dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian

ini hanya dapat digunakan pada konsumen Hanbingo Korean Dessert

Cafe, Ruko Gatic, Jl. Perumnas No. 93, Seturan, Depok, Sleman,

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

23

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Dalam penelitian ini, subyek yang diteliti adalah konsumen

Hanbingo Korean Dessert Cafe, Ruko Gatic, Jl. Perumnas No. 93,

Seturan, Depok, Sleman, Yogyakarta. Yang datang dan membeli

ketika peneliti melakukan penelitan.

2. Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah sense, feel, think, action,

relation, costumer experience dan minat beli ulang pada Hanbingo

Korean Dessert Cafe, Ruko Gatic, Jl. Perumnas No. 93, Seturan,

Depok, Sleman, Yogyakarta.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2017.

2. Lokasi Penelitian

Hanbingo Korean Dessert Cafe, Ruko Gatic,Jl. Perumnas No. 93,

Seturan, Depok, Sleman, Yogyakarta.

D. Variabel penelitian

1. Identifikasi Variabel

Berdasarkan kerangka pemikiran dalam penelitian ini, maka variabel-

variabel dalam penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

24

a. Variabel Independen

Variabel independen (variabel bebas) adalah variabel

yang mempengaruhi timbulnya variabel dependen (variabel

terikat). Simbol X digunakan untuk mewakili variabel

independen dalam penelitian ini. Sense experience (X1), feel

experience (X2), think experince (X3), action experience (X4),

relation experience (X5).

b. Variabel Dependen

Variabel dependen (variabel terikat) adalah variabel yang

dipengaruhi oleh variabel independen (variabel bebas). Simbol Y

digunakan untuk mewakili variabel dependen dalam penelitian ini.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat beli ulang.

2. Definisi Variabel

a. Sense experience

Sense experience merupakan pendekatan pemasaran

dengan tujuan untuk merasakan dengan menciptakan pengalaman

yang berhubungan dengan perasaan melalui tinjauan dengan

menyentuh, merasakan, mencium yang berhubungan dengan

panca indra. Unsur sense experience yang meliputi gaya, tema

dan warna (Schmitt, 1999).

b. Feel experience

Feel experience merupakan perasaan emosi yang muncul

dari dalam hati secara positif dan perasaan gembira yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

25

dirasakan pada saat mengkonsumsi. Unsur feel experience

meliputi tentang suasana hati dan perasaan atau emosi positif

(Schmitt, 1999).

c. Think experience

Think experience merupakan pemikiran kreatif yang

muncul dibenak konsumen akan suatu merek / perusahaan atau

pelanggan diajak untuk terlibat dalam pemikiran kreatif (Schmitt,

1999).

d. Action experience

Action experience merupakan pengalaman pelanggan yang

berhubungan dengan gerakan badan atau dengan kata lain gerakan

dan interaksi yang muncul (Schmitt, 1999).

e. Relation experience

Relation experience merupakan upaya untuk

menghubungkan dirinya dengan orang lain, dengan merek atau

perusahaan dan budaya (Schmitt, 1999).

3. Pengukuran Variabel

Peneliti akan mengukur variabel-variabel pembentuk customer

experience terhadap pengaruhnya pada minat beli ulang di Hanbingo

Korean Dessert Cafe, Ruko Gatic, Jl. Perumnas No. 93, Seturan,

Depok, Sleman, Yogyakarta. dengan menggunakan skala likert.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

26

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sogiyono,

2010).

Tabel 3.1 skala likert

Keterangan Skor

Sangat setuju 5

Setuju 4

Netral 3

Tidak setuju 2

Sangat tidak setuju 1

Sumber: sugiyono, 2010

Total rata-rata dari setiap pernyataan dalam kuesioner akan dinilai

dengan indikator yang diperoleh dari perhitungan skala interval. Skala interval

adalah skala ordinal yang memiliki poin jarak objektif dalam keteraturan

kategori peringkat, jarak yang tercipta antar masing-masing angka adalah sama.

Dalam penelitian ini jarak antar masing-masing angka diperoleh adalah 0,8.

5−1

5 =

4

5 = 0,8

Dimana 5 adalah skor tertinggi dalam skala likert dan 1 adalah skor

terendah dalam skala liket.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

27

E. Definisi Operasional

Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Indikator Variabel

No Variabel Definisi Variabel Indokator Variabel

1. sense experience Sense experience merupakan pendekatan pemasaran dengan tujuan untuk merasakan

dengan menciptakan pengalaman yang berhubungan dengan perasaan melalui tinjauan

dengan menyentuh, merasakan, mencium yang berhubungan dengan panca indra yang

meliputi gaya, tema dan warna.

Dekorasi cafe, musik, dan cita rasa

hidangan yang ditawarkan.

2. feel experience Feel experience merupakan perasaan emosi yang muncul dari dalam hati secara positif

dan perasaan gembira yang dirasakan pada saat mengkonsumsi.

Keramahan dan kecepatan pelayanan

pegawai.

3. think experience Think experience merupakan pemikiran kreatif yang muncul dibenak konsumen akan

suatu merek / perusahaan atau pelanggan diajak untuk terlibat dalam pemikiran kreatif.

Desain produk dan harga.

4. act experience Action experience menciptakan pengalaman pelanggan yang berhubungan dengan

gerakan badan atau dengan kata lain gerakan dan interaksi yang muncul.

Ragam menu yang ditawarkan.

5. relation experience Relation experience merupakan upaya untuk menghubungkan dirinya dengan orang lain,

dengan merek atau perusahaan dan budaya

Perlakuan pegawai terhadap konsumen,

komentar, kritik, dan saran dari

konsumen kepada pihak cafe.

6. customer experience Costumer experience adalah pengalaman dari pelanggan sebagai pemahaman akhir

melalui hubungan langsung dan tidak langsung dengan cara-cara yang diberikan oleh

perusahaan.

Sense, feel, think, action, and relation.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

28

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah

generalisasi yang terdiri atas : obyek / subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013).

Populasi juga berkaitan dengan seluruh kelompok orang,

peristiwa, atau benda yang menjadi pusat perhatian peneliti untuk

diteliti (Hermawan, 2009).

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Hanbingo

Korean Dessert Cafe, Ruko Gatic, Jl. Perumnas No. 93, Seturan,

Depok, Sleman, Yogyakarta.

2. Sampel

Sampel merupakan suatu bagian (subset) dari populasi. Hal ini

mencakup sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Dengan

demikian, semua elemen dari populasi merupakan sampel. Dengan

mengambil sampel peneliti ingin menarik kesimpulan yang akan

digeneralisasi terhadap populasi (Hermawan, 2009).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah non

probability sampling dan incidental sampling digunakan sebagai

teknik penentuan sampel. Incidental sampling adalah teknik penentuan

sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara sengaja

kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

29

bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai

sumber data (Sugiyono, 2011: 85).

Peneliti menentukan jumlah sampel sebanyak 100 orang

responden yang secara kebetulan sedang berada di Hanbingo Korean

Dessert Cafe selama penelitian berlangsung. Pada penelitian ini

jumlah populasi tidak diketahui secara pasti jumlahnya. Oleh karena

itu, dalam penentuan sampel digunakan rumus infinite.

n = 𝑍∝2𝑝(1−𝑝)

𝑑2

n = 𝟏,𝟗𝟔𝟐𝟎,𝟓(𝟏−𝟎,𝟓)

𝟎,𝟏𝟐= 96,04 dibulatkan menjadi 100.

keterangan:

n : jumlah sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian

α : level of significan telah ditetapkan, yaitu 0.05

dari tingkat kepercayaan tersebut, nilai 𝑍∝ dan ditentukan sebesar

1,96. “p” adalah proporsi yang bernilai sebesar 0,5. Sedangkan “d”

adalah nilai presisi yang memiliki nilai sebesar 10% (0,1).

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitan ini menggunakan

metode incidental sampling. Incidental sampling digunakan sebagai

teknik penentuan sampel. Incidental sampling adalah teknik penentuan

sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara sengaja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

30

kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila

dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data

(Sugiyono, 2011: 85).

H. Sumber Data

Dalam penelitian ini, sumber data didapatkan langsung dari

subyek penelitian, yaitu menggunakan data primer. Data primer adalah

data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua

metode pengumpulan data original (Mudrajad Kuncoro, 2009).

Data primer diperoleh dari jawaban kuesioner yang disebarkan

kepada konsumen Hanbingo Korean Dessert Cafe, Ruko Gatic, Jl.

Perumnas No. 93, Seturan, Depok, Sleman, Yogyakarta.

I. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.

Kuesioner akan dibagikan kepada setiap konsumen yang datang ke

Hanbingo Korean Dessert Cafe, Ruko Gatic, Jl. Perumnas No. 93,

Seturan, Depok, Sleman, Yogyakarta pada saat peneliti melakukan

penelitian. Kuesioner diberikan kepada konsumen yang sudah pernah

datang ke Hanbingo Korean Dessert Cafe, Ruko Gatic, Jl. Perumnas No.

93, Seturan, Depok, Sleman, Yogyakarta minimal dua kali selama dua

bulan terakhir ketika peneliti melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

31

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

kevelidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid

mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya suatu instrumen yang kurang

valid mempunyai validitas rendah (Arikunto, 2010).

Suatu kuesioner dikatakan valid adalah jika mampu

mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Keriteria penilaian uji validitas, yaitu :

a) Apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka item kuesioner tersebut valid.

b) Apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka dapat dikatakan item kuesioner

tersebut tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel. Reliabilitas menunjukkan

konsistensi dan stablitas dari suatu skor (skala pengukuran),

reliabilitas mencakup dua hal yaitu stabilitas ukuran dan konsistensi

internal ukuran. Stabilitas ukuran merupakan kemampuan sebuah

ukuran untuk tetap stabil atau tidak rentan terhadap perubahan situasi

apapun. Sedangkan konsistensi internal ukuran merupakan indikasi

homogenitas item-item yang ada dalam ukuran yang menyusun

konstruk (Mudrajad, 2009 dalam Sekaran, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

32

Cara untuk menguji reliabelitas kuesioner dalam penelitian ini

menggunakan rumus koefisien Alpha Croncbach (Ghozali : 2012

dalam Kusumawati : 2013), yaitu :

a) Apabila hasil koefisien Alpha (𝛼) > taraf signifakansi 60% atau

0,6 maka kuesioner tersebut reliabel.

b) Apabila hasil koefisien Aplha (𝛼) ≤ taraf signifikansi 60% atau 0,6

maka kuesioner tersebut tidak reliabel.

K. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah persyaratan yang harus dipenuhi pada

analisis regresi linier berganda yang berbasis ordinary laeast square

(OLS). Inti metode OLS adalah mengestimasi suatu garis regresi

dengan jalan meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap

observasi terhadap garis tersebut (Kuncoro :2009).

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel terikat dengan variabel bebas keduanya

mempunyai hubungan distribusi normal atau tidak. Model regresi

yang baik adalah berdistribusi normal atau mendekati nol. Untuk

menguji normalitas dapat dengan menganalisis nilai

probabilitasnya. Kententuannya jika nilai probabilitas > 0,05

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2001)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

33

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi

diantara variabel bebas, jika variabel bebas berkorelasi maka

variabel-variabel tersebut tidak ortogonal. Variabel ortogonal

adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel

bebas = 0 (Ghozali: 2012, dalam Kusumawati : 2013).

1) Besarnya Variabel Inflation Factor (VIF), pedoman suatu

model regresi yang bebas Multikolineritas yaitu nilai VIF ≤

10.

2) Besarnya Tolerance pedoman suatu model regresi yang bebas

Multikolineritas yaitu nilai Tolerance ≥ 0,1.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari

residual pengamatan yang lain tetap, disebut homokedastisitas

dan jika berbeda maka disebut heterokedastisitas. Model regresi

yang baik adalah homokedastisitas atau tidak terjadi

heterokedastisitas (Ghozali: 2012, dalam Kusumawati : 2013).

Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heterokedastisitas dalam model regresi yaitu dilakukan uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

34

heterokedastisitas dengan menggunakan metode Glejser. Dasar

pengambilan keputasan dalam metode Glejser adalah sebagai

berikut:

1) Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 artinya tidak

terjadi heterokedastisitas dalam model regresi.

2) Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 artinya terjadi

heterokedastisitas dalam model regresi.

2. Analisis Linier Berganda

Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Linier

Berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen. Pengukuran pengaruh ini

melibatkan variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) yang

dinamakan analisis linier sederhana dengan rumus :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5.

Keterangan :

Y : minat beli ulang

X : costumer experience (sense experience : X1, feel experience : X2,

think experience : X3, action experience : X4, relation experience :X5)

a : nilai konstanta

b : koefisien regresi (peningkatan atau penurunan)

3. Uji t dan Uji F

d. Uji t atau uji parsial

Uji t atau yang biasa dikenal dengan uji signifikansi

dilakukan untuk mengetahui signifikan atau setidaknya pengaruh

dari masing-masing variabel independen (X) terhadap variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

35

dependen (Y). Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah

apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol yang berarti apakah

suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang

signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya

(Ha), parameter suatu variabel tidak sama dengan nol yang berarti

variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap

variabel dependen (Mudrajad Kuncoro :2009).

Uji statistik t dihitung dengan formula sebagai berikut :

t = (bi – 0) / S = bi / S

dimana S = deviasi standar, yang dihitung dari akar varians 𝑠2,

diperoleh dari SSE dibagi dengan jumlah derajat kebebasan

(degree of freedom) yang dirumuskan sebagai berikut :

𝑆2 =𝑆𝑆𝐸

𝑛 − 𝑘

Keterangan :

n : jumlah observasi

k : jumlah parameter dalam model, termasuk intersept

H0 : ß ≤ 0 : customer experience tidak berpengaruh positif

terhadap minat beli ulang.

Ha : ß > 0 : customer experience berpengaruh positif terhadap

minat beli ulang.

Sebagai dasar pengambilan keputusan maka digunakan keriteria

pengujian sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

36

1) Apabila thitung > ttabel dan tingkat signifikansi < α (0,05)

maka variabel independen secara individual berpengaruh

terhadap variabel dependen.

2) Apabila thitung ≤ ttabel dan tingkat signifikansi > α (0,05)

maka variabel independen secara individual tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen.

e. Uji F atau uji secara bersama-sama

Uji F pada dasarnya adalah menunjukkan apakah semua

variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah semua

parameter dalam model sama dengan nol yang artinya apakah

suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang

signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya

(Ha), tidak semua parameter secara bersama-sama sama dengan

nol yang artinya semua variabel independen secara bersama-sama

merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen

(Mudrajad Kuncoro :2009). Untuk menguji kedua hipotesis ini

digunakan statistik F. Nilai statistik F dihitung dengan formula

sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

37

F = 𝑀𝑆𝑅

𝑀𝑆𝐸=

𝑆𝑆𝑅−𝑘

𝑆𝑆𝐸/(𝑛−𝑘)

Keterangan :

SSR : sum of squares of due to regresion

SSE : sum of squares error

n : jumlah observasi

k : jumlah parameter dalam model

MSR : mean squares due to regression

MSE : mean of squares due to error

Sebagai dasar pengambilan keputusan, maka digunakan

keriteria pengujian sebagai berikut:

1) Apabila tingkat signifikansi < α (0,05) maka H0 ditolak

dan Ha diterima, artinya variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen.

2) Apabila tingkat signifikansi ≥ α (0,05) maka H0 ditolak

dan Ha diterima, artinya variabel independen secara

bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Hanbingo Korean Dessert Café

Yogyakarta

Hanbingo Korean Dessert Cafe adalah salah satu

cafe baru di kota Yogyakarta, Cafe ini berdiri pada tanggal

28 Agustus 2016. Cafe yang mengusung konsep bernuansa

Korea ini didirikan oleh Ibu Yuni, beliau merupakan

mahasiswa alumni Program Studi sastra Korea di

Universitas Gajah Mada. Sesuai dengan namanya maka

menu makanan dan minuman yang ditawarkan pun berciri

khas Korea. Tetapi karena Hanbingo sendiri berarti ruang es

dari Korea, maka menu utama yang ditawarkan oleh

Hanbingo Korean Dessert Cafe adalah Bingsoo. Bingsoo

sendiri merupakan dessert khas Korea dengan variasi

tambahan es krim, susu kental manis, sirup buah-buahan,

dan buah-buahan.

Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta

beroperasi dari pukul 10:00 – 23:00 WIB, Hanbingo

menyediakan fasilitas Free Wifi, Hanbok (pakaian

tradisional Korea) pengunjung diperbolehkan secara cuma-

cuma berfoto menggunakannya, LCD Screen (biasanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

39

untuk menampilkan video klip dari Korean pop), Meeting

Room dengan kapasitas 6-10 orang dan yang paling unik

adalah Snow Room, dimana pengunjung dapat menikmati

bermain salju di sebuah ruangan sepuasnya.

B. Lokasi Hanbingo Korean Dessert Café Yogyakarta

Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta terletak

di Jl. Perumnas No. 93, Seturan, Depok, Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta.

C. Jumlah Karyawan Hanbingo Korean Dessert Café

Yogyakarta

Jumalah karyawan di Hanbingo Korean Dessert Cafe

Yogyakarta sabanyak 25 orang. Sistem kerja di Hanbingo

Korean Dessert Cafe menggunakan sistem shift, setiap

harinya dibagi menjadi 3 shift. Setiap shift-nya adalah 8 jam.

D. Struktur Organisasi Hanbingo Korean Dessert Cafe

Yogyakarta

Struktur organisasi adalah komponen-komponen atau

unit-unit kerja yang dalam sebuah organisasi atau

perusahaan. Struktur organisasi menunjukkan adanya

pembagian kerja. Struktur organisasi juga menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

40

spesialisasi dari pekerjaan, saluran perintah dan

penyampaian laporan.

Keberadaan Hanbingo Korean Dessert Cafe belum

genap satu tahun, oleh karena itu sistem organisasi di cafe

tersebut pun belum seperti yang ada pada cafe lain pada

umumnya. Walaupun demikian, pembagian tugas kerja dan

perintah tetap ada. Hanbingo Korean Dessert Cafe dipimpin

oleh dua manajer (administrasi/penjualan dan operasi) yang

mempertanggungjawabkan tugasnya langsung kepada

owner. Dibawah manajer operasi ada kapten bar dan kepala

dapur yang mepertanggungjawabkan tugasnya kepada

manajer operasi. Dibawah kapten bar terdapat dua divisi

yaitu barista dan waitress sedangkan dibawah kepala dapur

terdapat tiga divisi yaitu khusus bingsoo (Korean ice

cream), Korean food, dan western food. Setiap divisi

memiliki cheff masing-masing yang

mempertanggungjawabkan tugasnya langsung kepada

kepala dapur. Untuk bagian kasir karena berkaitan dengan

keuangan dan penjualan maka divisi tersebut

mempertanggungjawabkan tugasnya langsung kepada

manajer administrasi dan penjualan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

41

STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 4.1

Barista

Manajer Operasi

Owner

Kepala Dapur Kapten Bar

Bigsso

Manajer

Administrasi dan

Penjualan

Korean

Food

Western

Food Kasir Waitress

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

42

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan

hasil pengolahan data, analisis data, dan pembahasan dari hasil

pengolahan data.

A. Hasil Data Karakteristik Responden

1. Data Pengunjung Hanbingo Korean Dessrt Cafe Yogyakarta

menurut Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti

di Hanbingo Korean Dessrt Café Yogyakarta, diperoleh

gambaran tentang jenis kelamin dari responden yang tercantum

pada tabel berikut ini:

Tabel 5.1

Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1. Perempuan 76 76%

2. Laki-laki 24 24%

Total 100 100%

Sumber: data primer yang diolah peneliti, 2017

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 100

responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini yang

berkunjung ke Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

43

sebanyak 76 orang adalah perempuan dan sisanya sebanyak

24 orang adalah laki-laki.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayorits konsumen

Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta adalah perempuan,

hal tersebut disebabkan karena Hanbingo Korean Dessert Cafe

Yogyakarta merupakan cafe yang memiliki nuasa yang kental

dengan nuansa dan budaya korea, dimana nuansa dan budaya

korea lebih disukai oleh kaum perempuan di Indonesia dan hal

ini terjadi karena adanya pengaruh Korean wave yang

disebarkan oleh Korean pop dan Korean drama.

2. Data Pengunjung Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta

menurut Usia

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, usia

pengunjung Hanbingo Korean Dessert Cafe Yogyakarta

bervariasi dan peneliti mengelompokkannya menjadi empat

variasi yaitu 15 -19, 20 – 24, 25 – 29, >29.

Tabel 5.2

Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Persentase

1. 15 - 19 17 17%

2. 20 - 24 55 55%

3. 25 - 29 21 21%

4. >29 7 7%

Total 100 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

44

Sumber: data primer yang diolah peneliti, 2017

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil penelitian

dengan sampel 100 orang responden konsumen Hanbingo

Korean Dessert Café Yogyakarta, jumlah pengunjung tertinggi

ditempati oleh kelompok usia 20 – 24 tahun yaitu sebanyak 55

orang, kemudian diikuti oleh kelompok usia 25 – 29 tahun

yaitu sebanyak 21 orang, selanjutnya adalah kelompok usia 15

– 19 tahun sebanyak 17 orang dan yang terendah adalah

kelompok usia >29 tahun yaitu sebanyak 7 orang.

3. Pendapatan Pengunjung Hanbingo Korean Dessert Café

Yogyakarta

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

peneliti, maka diperoleh karakteristik responden berdasarkan

uang saku perbulan atau penghasilan perbulan. Hal ini dilakukan

karena konsumen yang berkunjung ke Hanbingo Korean Dessert

Cafe Yogyakarta juga bervariasi dari segi pekerjaan maupun

penghasilan.

Tabel 5.3

Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1. Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 44 44%

2. >Rp 2.000.000 – Rp

3.000.000

38 38%

3. > Rp 3.000.000 18 18%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

45

Total 100 100%

Sumber: data primer yang diolah peneliti, 2017

Dari 100 orang responden yang dijadikan sampel,

sebanyak 44 orang konsumen memiliki penghasilan atau uang

saku Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 per bulan, 38 orang

konsumen memiliki penghasilan atau uang saku Rp >2.000.000

– Rp 3.000.000 per bulan, dan sebanyak 18 orang konsumen

memiliki penghasilan atau uang saku Rp >3.000.000 per bulan.

B. PENGUJIAN INSTRUMEN

Sebelum melakukan pengolahan data maka dilakukan

pengujian instrumen terlebih dahulu yaitu pengujian validitas dan

reliabilitas.

1. Uji Validitas

Dalam penelitian ini variabel yang akan diuji

validitasnya adalah variabel customer experience (sense

experience, feel experience, think experience, action

experience, dan relation experience) dan variabel minat beli

ulang. Keriteria yang digunakan dalam menentukan valid atau

tidaknya variabel dalam penelitian ini adalah tingkat

kepercayaan 95% (α = 5%), degree of freedom (df) = n – 6 =

100 – 6 = 94 maka didapatkan r-tabel 0,1966. Jika r-hitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

46

lebih besar dari r-tabel dan nilai r positif maka pernyataan

variabel penelitian tersebut dikatakan valid. Hasil uji validitas

setiap variabel adalah sebagai berikut:

Tabel 5.4

Hasil Uji Validitas

Penyataan r-hitung r-tabel Keterangan

Sense experience

X1.1 0,716 0,1966 Valid

X1.2 0,599 0,1966 Valid

X1.3 0,696 0,1966 Valid

X1.4 0,678 0,1966 Valid

Feel experience

X2.1 0,605 0,1966 Valid

X2.2 0,605 0,1966 Valid

Think experience

X3.1 0,660 0,1966 Valid

X3.2 0,660 0,1966 Valid

Action experience

X4.1 0,562 0,1966 Valid

X4.2 0,562 0,1966 Valid

Relation experience

X5.1 0,559 0,1966 Valid

X5.2 0,646 0,1966 Valid

X5.3 0,561 0,1966 Valid

Minat Beli Ulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

47

Y1.1 0,824 0,1966 Valid

Y1.2 0,782 0,1966 Valid

Y1.3 0,568 0,1966 Valid

Y1.4 0,751 0,1966 Valid

Sumber: data primer yang diolah peneliti, 2017

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas

menunjukkan variabel customer experience dan variabel minat

beli ulang memiliki nilai r-hitung > dari nilai r-tabel sehingga

dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan yang

digunakan dalam penelitian adalah valid dan dapat digunakan

untuk analisis selanjutnya dalam penelitian ini.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan reliabel adalah jika

jawaban responden terhadap pernyataan konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu (Ghozali 2001). Uji reliabilitas

dalam penelitian ini menggunakan metode Cronbach’s

Alpha. Variabel dikatakan reliabel jika memiliki hasil

koefisien CA ≥ 0,6. Hasil uji reliabilitas setiap variabel

adalah sebagai berikut:

Tabel 5.5

Hasil Uji Reliabelitas

No Variabel Croncbach’s

Alpha

Keterangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

48

1. Sense 0.837 Reliabel

2. Feel 0,750 Reliabel

3. Think 0,794 Reliabel

4. Action 0,715 Reliabel

5. Relation 0,754 Reliabel

6. Minat Beli Ulang 0,970 Reliabel

Sumber: data primer yang diolah peneliti, 2017

Hasil diatas menunjukkan bahwa semua varialel

memiliki nilai Croncbach’s Alpha diatas 0,60 sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua variabel dari kuesioner adalah

reliabel dan artinya bahwa masing-masing variabel layak

digunakan sebagai alat ukur

C. Karakteristik Customer Experience

1. Customer Experience

Rata-rata dan standar deviasi dalam setiap pernyataan

kuesioner yang dipaparkan dalam tabel di bawah adalah untuk

menjawab rumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini.

Tabel 5.6

Jawaban Responden pada Variabel Customer Experience

No Pernyataan Jumlah Rata-rata SD

Sense experience

1. Dekorasi Hanbingo Korean Dessert

Café menarik 391

3,91 0,95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

49

2. Live musik yang didengarkan

menghibur saya 380

3,80 1,11

3. Cita rasa minuman yang ditawarkan

enak 382

3,82 0,98

4. Cita rasa makanan yang ditawarkan

enak 391

3,91 1,02

Total Rata-rata 3,86

No Pernyataan Jumlah Rata-rata SD

Feel experience

1. Saya mendapat pelayanan yang ramah

dari karyawan Hanbingo Korean

Dessert Cafe

386 3,86 0,91

2. Saya merasa nyaman nongkrong di

Hanbingo Korean Dessert Cafe 401

4,01 1,02

Total Rata-rata 3,93

No Pernyataan Jumlah Rata-rata SD

Think experience

1. Harga yang ditawarkan Hanbingo

Korean Dessert Cafe terjangkau 310

3,10 1,15

2. Hanbingo Korean Dessert Café

menjamin kebersihan produknya 370

3,70 1,07

Total Rata-rata 3,40

No Pernyataan Jumlah Rata-rata SD

Action experience

1. Menu yang ditawarkan Hanbingo

Korean Dessert Cafe berbeda dengan

pesaing

338 3,38 1,05

2. Hanbingo Korean Dessert Café telah

menjadi bagian hidup saya 337

3,37 1,21

Total Rata-rata 3,37

No Pernyataan Jumlah Rata-rata SD

Relation experience

1. Hanbingo Korean Dessert Café

menjaga hubungan baik dengan 346

3,46 0,82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

50

pelanggannya

2. Hanbingo Korean Dessert Café menjadi

tempat saya berkumpul dengan

teman/keluarga

348 3,48 1,02

3. Berkumpul bersama teman/keluarga di

Hanbingo Korean Dessert Café

memberi kesan menyenangkan bagi

saya

369 3,69 0,95

Total Rata-rata 3,54

Sumber: data primer yang diolah peneliti, 2017

Total rata-rata dari setiap pernyataan dalam kuesioner akan dinilai

dengan indikator yang diperoleh dari perhitungan skala interval. Dalam

penelitian ini jarak antar masing-masing angka diperoleh adalah 0,8.

5−1

5=

4

5= 0,8

Oleh karena itu maka kategori penilain yang digunakan untuk

variabel-variabel pembentuk customer experience (sense experience, feel

experience, think experience, action experience, dan relation experience)

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Skor : 1 – 1,7 : sangat tidak puas 1,8 – 2,5 : tidak puas

2,6 – 3,3 : cukup puas 3,4 – 4,1 : puas

4,2 – 5 : sangat puas

Berdasarkan hasil yang dipaparkan dalam tabel 5.6 dapat

disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap keempat variabel

pembentuk customer experience (sense experience, feel experience, think

experience, dan relation experience) sebagian besar responden setuju pada

setiap pernyataan variabel pembentuk customer experience tersebut. Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

51

rata-rata untuk keempat variabel tersebut diperoleh masing-masing di atas

3,3. Kondisi ini menyatakan bahwa konsumen yang berkunjung ke

Hanbingo Korean Dessert Cafe sudah merasa puas dengan pengalaman

yang diberikan oleh pihak cafe.

Sedangkan salah satu variabel pembentuk customer experience yaitu

action experience memiliki total rata-rata sebesar 3,37. Hal tersebut

menunjukkan bahwa konsumen merasa cukup puas dengan pengalaman

yang diberikan oleh pihak cafe.

2. Minat Beli Ulang

Tabel 5.7

Jawaban Responden pada Variabel Minat Beli Ulang

No Pernyataan Jumlah Rata-rata SD

Minat beli ulang

1. Saya berminat mengunjungi Hanbingo

Korean Dessert Café

382 3,82 0,88

2. Saya berminat mencoba menu baru yang

ditawarkan Hanbingo Korean Dessert

Cafe

372 3,72 1,10

3. Saya lebih suka memilih Hanbingo

Korean Dessert Café dibandingkan café

lainnya

309 3,09 1,02

4. Saya akan merekomendasikan Hanbingo

Korean Dessert Café kepada

teman/keluarga saya

397 3,97 0,94

Total Rata-rata 3,65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

52

Sumber: data yang diolah peneliti 2017

Total rata-rata dari setiap pernyataan dalam kuesioner akan dinilai

dengan indikator yang diperoleh dari perhitungan skala interval. Dalam

penelitian ini jarak antar masing-masing angka diperoleh adalah 0,8.

5−1

5=

4

5= 0,8

Oleh karena itu maka kategori penilain yang digunakan untuk variabel

minat beli ulang dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Skor : 1 – 1,7 : sangat rendah 1,8 – 2,5 : rendah

2,6 – 3,3 : cukup tinggi 3,4 – 4,1 : tinggi

4,2 – 5 : sangat tinggi

Dari hasil yang dipaparkan dalam tabel 5.7 diketahui bahwa

sebagian besar responden setuju dengan setiap pernyataan dalam variabel

minat beli ulang. Hal tersebut dilihat dari total rata-rata yang diperoleh

adalah sebesar 3,65. Rata-rata tersebut berada pada tingkatan yang tinggi,

kondisi ini menunjukkan bahwa minat beli ulang di Hanbingo Korean

Dessert Cafe terbilang tinggi.

D. Hasil Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan persyaratan statistik yang harus

dipenuhi pada analisis linier berganda yang berbasis Ordinary Least

Square (OLS). Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

53

telah bebas dari masalah normalitas, multikolinieritas, dan

heterokedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi variabel dependen dan variabel

independen mempunyai distribusi normal atau tidak.

Untuk menguji normalitas, dapat menganalisis dengan

melihat nilai probabilitasnya. Dasar pengambilan

keputusan adalah jika nilai probabilitas > 0,05, maka

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Tabel 5.8

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov Test

Variabel Sig. Level of Significant Keterangan

Residual1 0,954 0,05 Normal

Residual2 0,323 0,05 Normal

Sumber: data primer yang diolah peneliti, 2017

Berdasarkan hasil uji normalitas dengan

Kolmogorov Smirnov Test pada tabel dapat dilihat bahwa

nilai probabilitas > 0,05, maka model regresi memenuhi

asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui

apakah terdapat korelasi antar variabel independen dalam

model regresi. Model regresi yang baik seharusnya tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

54

terdapat korelasi antar variabel independen. Berikut ini

merupakan hasil uji multikolineritas dengan melihat nilai

VIF dan tolerance:

Tabel 5.9

Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF

Sense experience 0,280 3,568

Feel experience 0,440 2,272

Think experience 0,902 1,108

Action experience 0,442 2,261

Relation experience 0,415 2,407

Sumber data diolah peneliti, 2017

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa besarnya

Variable Inflation Factor (VIF) kurang dari 10 dan nilai

tolerance lebih besar dari 0,10. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini

bebas dari masalah Multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui

apakah terjadi ketidaksamaan varian dari satu pengamatan

ke pengamatan yang lain dalam model regresi. Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan metode Glejser untuk

mengetahui apakah terjadi masalah heteroskedastisitas

dalam model regresi, dengan nilai kritis 0,05. Jika nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

55

signifikansi dari setiap variabel lebih besar dari 0,05 maka

tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

Tabel 5.10

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser

Variabel Sig. Nilai Kriris Keterangan

Sense experience 0,529 0,05 Homoskedastisitas

Feel experience 0,309 0,05 Homoskedastisitas

Think experience 0,242 0,05 Homoskedastisitas

Action experience 0,140 0,05 Homoskedastisitas

Relation experience 0,189 0,05 Homoskedastisitas

Sumber: data primer yang diolah peneliti, 2017

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai

signifikasi dari variabel independen lebih dari 0,05. Dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas pada model regresi.

2. Analisis Linier Berganda

Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda

digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

56

Tabel 5.11

Hasil Regresi Linier Berganda

sumber data primer yang diolah peneliti, 2017

Hasil analisis linier berganda dari

persamaan regrsinya adalah sebagai berikut:

Y = 0,282 X1 + 0,168 X2 + 0,157 X3 + 0,273 X4 + 0,343 X5

X1 : sense experience

X2 : feel experience

X3 : think experience

X4 : action experience

X5 : relation experience

Nilai konstanta sebesar 0,252

3. Uji t dan uji F

a. Uji t (Uji Parsial)

Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah variabel X

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel Y.

H1: Sense experience memiliki pengaruh positif terhadap

minat beli ulang Hanbingo Korea Dessert Cafe.

Coefficientsa

,252 ,217 1,159 ,250

,283 ,088 ,282 3,221 ,002 ,280 3,568

,163 ,068 ,168 2,412 ,018 ,440 2,272

,130 ,040 ,157 3,222 ,002 ,902 1,108

,229 ,059 ,273 3,914 ,000 ,442 2,261

,376 ,079 ,343 4,773 ,000 ,415 2,407

(Constant)

X1

X2

X3

X4

X5

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Ya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

57

H2: Feel experience memiliki pengaruh positif terhadap minat

beli ulang Hanbingo Korea Dessert Cafe.

H3: Think experience memiliki pengaruh positif terhadap

minat beli ulang Hanbingo Korea Dessert Cafe.

H4: Action experience memiliki pengaruh positif terhadap

minat beli ulang Hanbingo Korea Dessert Cafe.

H5: Relation experience memiliki pengaruh positif terhadap

minat beli ulang Hanbingo Korea Dessert Cafe.

Tabel 5.12

Hasil Uji t

Dimensi customer experience B t Sig.

Sense experience 0,283 3,221 .002

Feel experience 0,163 2,412 .018

Think experience 0,130 3,222 .002

Action experience 0,229 3,914 .000

Relation experience 0,376 4,773 .000

Sumber data diolah peneliti, 2017

Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung

dengan t-tabel dengan level of significan yang digunakan α

= 0,05 dengan degree of freedom = n - k = 100-6 = 94.

Dengan ketentuan tersebut makan diperoleh nilai t-tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

58

sebesar 1,661. Kesimpulan dari pengujian t-hitung adalah

sebagai berikut:

1. Variable X1 dengan koefisien regresi 0,283 dengan t-

hitung sebesar 3,221 > t-tabel 1,661. H0 ditolak dan Ha

diterima. Dengan demikian maka keputusannya Ha

diterima, artinya sense experience berpengaruh positif

terhadap minat beli ulang Hanbingo Korean Dessert Cafe.

Hasil pengujian hipotesis 1 menyatakan bahwa variabel

sense experience memiliki pengaruh yang positif terhadap

minat beli ulang. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen

mengunjungi Hanbingo Korean Dessert Cafe karena

tertarik dengan dekorasi cafe dan merasa bahwa makanan

dan minuman yang ditawarkan enak. Hasil ini juga

menunjukkan bahwa faktor sense experience ketika

konsumen mengunjungi cafe memberi pengaruh terhadap

minat konsumen untuk membeli atau mengunjungi café

tersebut secara berulang.

2. Variable X2 dengan koefisien regresi 0,163 dengan t-

hitung sebesar 2,414 > t-tabel 1,661. H0 ditolak dan Ha

diterima. Dengan demikian maka keputusannya Ha

diterima, artinya feel experience berpengaruh positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

59

terhadap minat beli ulang Hanbingo Korean Dessert Cafe.

Hasil pengujian hipotesis 2 menunjukkan adanya

pengaruh yang positif pada variabel feel experience

terhdap minat beli ulang. Hasil ini menjelaskan bahwa

konsumen merasa nyaman dengan pelayanan yang

diberikan oleh pihak cafe dan merasa nyaman ketika

berkumpul bersama keluarga atau teman-temannya di

Hanbingo Korean Dessert Café. Kondisis tersebut yang

menimbulkan adanya minat beli ulang konsumen.

3. Variable X3 dengan koefisien regresi 0,130 dengan t-

hitung sebesar 3,222 > t-tabel 1,661. H0 ditolak dan Ha

diterima. Dengan demikian maka keputusannya Ha

diterima, artinya think experience berpengaruh positif

terhadap minat beli ulang Hanbingo Korean Dessert Café.

Hasil uji hipotesis 3 menunjukkan adanya pengaruh

positif pada variabel think experience terhadap minat beli

ulang konsumen. Hasil ini menjelaskan bahwa dalam

memilih cafe, selain memikirkan faktor menarik dan menu

yang enak, konsumen juga memikirkan faktor harga dan

kebersihan cafe tersebut. Harga yang ditawarkan harus

wajar serta sesuai dengan rasa dan juga tingkat

kebersihannya. Kondisi tersebut yang menimbulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

60

adanya pembelian ulang dari konsumen karena sudah

mengalami secara langsung pengalaman tersebut.

4. Variable X4 dengan koefisien regresi 0,229 dengan t-

hitung sebesar 3,914 > t-tabel 1,661. H0 ditolak dan Ha

diterima. Dengan demikian maka keputusannya Ha

diterima, artinya action experience berpengaruh positif

terhadap minat beli ulang Hanbingo Korean Dessert Café.

Hasil uji hipotesis 4 menunjukkan bahwa variabel action

experience memiliki pengaruh yang positif terhadap

minat beli ulang. Hal ini menjelaskan bahwa perbedaan

menu yang ditawarkan dari pesaing juga menjadi

pertimbangan terhadap minat untuk membeli ulang suatu

produk atau jasa.

5. Variable X5 dengan koefisien regresi 0,376 dengan t-

hitung sebesar 4,773 > t-tabel 1,661. H0 ditolak dan Ha

diterima. Dengan demikian maka keputusannya Ha

diterima, artinya relation experience berpengaruh positif

terhadap minat beli ulang Hanbingo Korean Dessert Café.

Hasil uji hipotesis 5 menunjukkan bahwa variabel relation

experience memiliki pengaruh yang positif terhadap

minat beli ulang. Menjaga hubungan yang baik dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

61

konsumen juga menjadi pertimbangan terhadap konsumen

untuk melakukan pembelian ulang.

b. Uji F (Uji Simultan)

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel

independen (X) secara simultan berpengaruh terhadap

variabel dependen (Y).

Tabel 5.13

Hasil uji F

Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai F hitung

sebesar 74,408 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.

Artinya sense experience, feel experience, think experience,

action experience dan relation experience secara bersama-

sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap

minat beli ulang di Hanbingo Korean Dessert Cafe.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

62

Tabel 5.14

Koefisien Determinasi

Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai koefisien

determinasi (R Square) sebesar 0,798 atau sama dengan

79,8%. Angka tersebut mengandung arti bahwa variasi dalam

minat beli ulang dijeaskan oleh variabel-variabel pembentuk

customer experience (sense, feel, think, action, dan relation

experience) sebesar 79,8%. Sedangkan sisanya sebesar

20,2% variasi dalam minat beli ulang dijelaskan oleh

variabel lain diluar penelitian ini.

E. PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa customer experience

memiliki pengaruh yang positif terhadap minat beli ulang di

Hanbingo Korean Dessert Cafe. Konsep experiential marketing

mengatakan bahwa untuk dapat bersaing, perusahaan harus

menciptakan pengalaman yang memuaskan dengan memadukan

lima dimensi experiential marketing (sense experience, feel

experience, think experience, action experience, dan relation

Model Summaryb

,893a ,798 ,788 ,38791

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), X5, X3, X4, X2, X1a.

Dependent Variable: Yb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

63

experience) dalam perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan

(Schmitt 1999, dalam Jatmiko 2012).

Hasil pengujian hipotesis 1 menyatakan bahwa variabel sense

experience memiliki pengaruh yang positif terhadap minat beli

ulang. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mengunjungi

Hanbingo Korean Dessert Cafe karena tertarik dengan dekorasi cafe

dan merasa bahwa makanan dan minuman yang ditawarkan enak.

Hasil ini juga menunjukkan bahwa faktor sense experience ketika

konsumen mengunjungi cafe memberi pengaruh terhadap minat

konsumen untuk membeli atau mengunjungi cafe tersebut secara

berulang.

Hasil pengujian hipotesis 2 menunjukkan adanya pengaruh

yang positif pada variabel feel experience terhdap minat beli ulang.

Hasil ini menjelaskan bahwa konsumen merasa nyaman dengan

pelayanan yang diberikan oleh pihak cafe dan merasa nyaman ketika

berkumpul bersama keluarga atau teman-temannya di Hanbingo

Korean Dessert Cafe. Kondisis tersebut yang menimbulkan adanya

minat beli ulang konsumen.

Hasil uji hipotesis 3 menunjukkan adanya pengaruh positif

pada variabel think experience terhadap minat beli ulang konsumen.

Hasil ini menjelaskan bahwa dalam memilih cafe, selain memikirkan

faktor menarik dan menu yang enak, konsumen juga memikirkan

faktor harga dan kebersihan cafe tersebut. Harga yang ditawarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

64

harus wajar serta sesuai dengan rasa dan juga tingkat kebersihannya.

Kondisi tersebut yang menimbulkan adanya pembelian ulang dari

konsumen karena sudah mengalami secara langsung pengalaman

tersebut.

Hasil uji hipotesis 4 menunjukkan bahwa variabel action

experience memiliki pengaruh yang positif terhadap minat beli

ulang. Hal ini menjelaskan bahwa perbedaan menu yang ditawarkan

dari pesaing juga menjadi pertimbangan terhadap minat untuk

membeli ulang suatu produk atau jasa.

Hasil uji hipotesis 5 menunjukkan bahwa variabel relation

experience memiliki pengaruh yang positif terhadap minat beli

ulang. Menjaga hubungan yang baik dengan konsumen juga menjadi

pertimbangan terhadap konsumen untuk melakukan pembelian

ulang.

Uji t (uji parsial) menunjukkan bahwa semua variabel-

variabel pembententuk customer experience memiliki nilai

signifikansi kurang dari 0,05. Dari tabel uji t dapat dilihat bahwa

variabel yang memiliki pengaruh terbesar terhadap minat beli ulang

di Hanbingo Korean Dessert Cafe adalah variable relation

experience.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

65

Dari hasil perhitungan Koefisien Determinasi (𝑅2) dapat

diketahui bahwa variabel-variabel pembentuk customer experience

(sense experience, feel experience, think experience, action

experience, and relation experience) mampu menjelaskan 79,7%

mengenai minat beli ulang di Hanbingo Korean Dessert Cafe.

Sedangkan sisanya 20,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar

penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

66

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan menyimpulkan hasil penelitian dari analisis data yang

sudah diuraikan pada bab sebelumnya. Bagian pertama akan menjelaskan

secara ringkas kesimpulan hipotesis. Pada bagian berikutnya akan dijelaskan

tentang implikasi penelitian dan keterbatasan penelitian.

A. KESIMPULAN

Berdasrakan analisis dan pembahasan tentang pengaruh custumer

experience terhadap minat beli ulang pada konsumen Hanbingo Korean

Dessert Cafe, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel sense experience, feel experience, think experience, action

experience dan relation experience secara parsial meiliki pengaruh positif

dan signifikan terhadap minat beli ulang di Hanbingo Korean Dessert Café

Yogyakarta.

2. Variabel sense experience, feel experience, think experience, action

experience dan relation experience secara bersama-sama memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang di Hanbingo

Korean Dessert Café Yogyakarta.

3. Koefisien Determinasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 79,8%

variasi dalam minat beli ulang dijelaskan oleh variabel-variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

67

pembentuk customer experience (sense experience, feel experience, think

experience, action experience dan relation experience). Sedangkan 20,2%

variasi dalam minat beli ulang dijelaskan oleh variasi dalam variabel lain

di luar penelitian ini.

B. SARAN

Berdasarkan analisis dan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian

ini, maka penulis mengajukan saran yang kiranya dapat memberi masukan

untuk perusahaan dan penelitian selanjutnya. Adapun saran-saran yang penulis

berikan adalah sebagai berikut:

1. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan sebesar 79,8% variabel

customer experience berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen

Hanbingo Korean Dessert Café Yogyakarta. Hal tersebut menunjukkan

bahwa variabel customer experience memiliki peran penting dalam

meningkatkan pembelian ulang. Untuk itu maka sebaiknya perusahaan

menerapkan strategi experiential marketing yang menciptakan pengalaman

berkesan kepada konsumen sehingga menimbulkan pembelian ulang.

2. Peneliti yang akan meneliti tentang minat beli ulang konsumen sebaiknya

mencantumkan variabel lain di luar customer experience. Hal ini

dikarenakan variabel customer experience hanya mampu menjelaskan

79,8% pengaruhnya terhadap minat beli ulang. Artinya sebanyak 20,2%

minat beli ulang juga dipengaruhi oleh variabel lain yang belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

68

dimasukkan dalam penelitian ini. Misalnya variabel produk, harga,

promosi, tempat, kepuasan konsumen, citra merek, dan kualitas pelayanan.

3. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah jumlah sampel yang akan

diteliti sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih spesifik mengenai

customer experience terhadap minat beli ulang.

C. Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah peneliti hanya

menfokuskan pada variabel-variabel pembentuk customer experience saja.

Peneliti selanjutnya sebaiknya mencantumkan variabel-variabel lain juga agar

lebih dapat menyempurnakan hasil penelitian serta memperluas topik bahasan

yang juga dapat mempengaruhi minat beli ulang konsumen di Hanbingo

Korean Dessert Café Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

70

DAFTAR PUSTAKA

Adam, Muhamad. 2015. Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Aplikasi. Ed.1: Bandung.

Andreani. 2007. Experiental Marketing (Sebuah Pendekatan Pemasaran). Jurnal

Manajemen Pemasaran. 06 (November). Pdf.

Alma, Buchari. 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Ali Oetomo, Rahadian dan Rini Nugraheni. 2012. “Analisis Pengaruh Keragaman Menu,

Persepsi, dan Lokasi Terhadap Minat Ulang Konsumen: Studi Kasus pada Restoran

Waroeng Singosari Semarang”, Jurnal undip.ac.id, 01 (November). Pdf.

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Hermawan, Asep. 2009. Penelitian Bisnis, paradigma kuantitatif, Edisi revisi. Jakarta.

Gramedia Widiasarana Indonesia.

Kotler, Philip. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Ed. 8: Jakarta.

Kotler, Philip. 1996. Manajemen Pemasaran Ed. 6: Jakarta.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Ed. 3. Jakarta:

Erlangga.

Kurniawati, Rina. 2013. Definisi Restoran, Kulitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan. 01

(November). Wordpress.

Kusumawati. 2013. Analisis Pengaruh Costumer Experience Terhadap Minat Beli Ulang

pada Konsumen The House of Raminten Yogyakarta. Pdf.

Schmitt. 1999. Experiental Marketing: How to get Customer to sense, feel, think, act, relate.

New York: Free Press.

Schmitt. 2002. Managing The Customer Experience. Prentice Hall.

Sekaran, Uma. 2006 (terj. Kwan Men Yon) Reseach Methods for Business, Edisi 4. Jakarta.

Salemba Empat.

Soekresno. 2000. Manajemen Food and Beverage Service Hotel. Ed. 2. Jakarta. Gramedia

Pustaka Utama.

Stanton, William J. 1989 (terj. Yohanes Lumarto). Fundamentals of Marketing (Prinsip

Pemasaran). Edisi 7, jilid 1. Jakarta. Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

71

Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. 2010. Pengantar Bisnis (Dasar-dasar Ekonomi). Ed.

5. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Suhartanto, Dwi. 2014. Metode Riset Pemasaran, Edisi 1. Bandung. Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, & RND.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif & RND. Bandung: Alfabeta.

Tjiptono, Total Quality Management. Edisi Revisi, Yogyakarta: Andy.

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Ed.3. Yogyakarta.

WA, Marsum. 2005. Restoran dan Segala Pemasalahannya. Ed. 4. Yogyakarta. Andi

Offset.

Winadi. 1989. Aspek-aspek Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Bandung. Mandar Maju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

Saya Yulita Leni mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekomoni, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta sedang melakukan penelitian tugas akhir yang berjudul: “PENGARUH

CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI ULANG” (Studi Kasus pada Konsumen

Hanbingo Korean Dessert Café). Kuesioner ini hanya untuk kepentingan ilmiah semata, jawaban

jujur dari Anda sangat berguna bagi saya. Oleh karena itu saya mohon kesedian Anda meluangkan

waktu untuk mengisi kuesioner ini. Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Anda dalam

mengisi kuesioner ini.

BAGIAN I

1. Usia Anda saat ini

a. 15 - 19 b. 20 – 24 c. 25 – 29 d. >29

2. Jenis kelamin

a. Wanita b. Pria

3. Penghasilan/uang saku perbulan

a. Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 b. >Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 c. >Rp 3.000.000

4. Sudah berapa kali Anda mengunjungi Hanbingo Korean Dessert Cafe?

a. 2 kali b. 3 kali c. 4 kali d. >4 kal

BAGIAN II

Dibawah ini terdapat beberapa kelompok pernyataan yang berkaitan dengan minat beli uang

konsumen Hanbingo Korean Dessert Café, Ruko Gatic, Jl. Perumnas no. 93, Seturan, Depok,

Sleman, Yogyakarta.

Berilah tanda centang pada salah satu jawaban sesuai pendapat Anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

Variabel sense experience

No Pernyataan STS TS N S SS

1. Dekorasi Hanbingo Korean Dessert Café menarik

2. Live musik yang didengarkan menghibur saya

3. Cita rasa minuman yang ditawarkan enak

4. Cita rasa makanan yang ditawarkan enak

Variabel feel experience

No Pernyataan STS TS N S SS

1. Saya mendapat pelayanan yang ramah dari karyawan

Hanbingo Korean Dessert Cafe

1. Saya merasa nyaman nongkrong di Hanbingo Korean

Dessert Cafe

Variabel think experience

No Pernyataan STS TS N S SS

1. Harga yang ditawarkan Hanbingo Korean Dessert Cafe

terjangkau

2. Hanbingo Korean Dessert Café menjamin kebersihan

produknya

Variabel action experience

No Pernyataan STS TS N S SS

1. Menu yang ditawarkan Hanbingo Korean Dessert Cafe

berbeda dengan pesaing

2. Hanbingo Korean Dessert Café telah menjadi bagian

hidup saya

Variabel relation experience

No Pernyataan STS TS N S SS

1. Hanbingo Korean Dessert Café menjaga hubungan baik

dengan pelanggannya

2. Hanbingo Korean Dessert Café menjadi tempat saya

berkumpul dengan teman/keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

3. Berkumpul bersama teman/keluarga di Hanbingo Korean

Dessert Café memberi kesan menyenangkan bagi saya

Variabel Minat Beli Ulang

No Pernyataan STS TS N S SS

1. Saya berminat mengunjungi Hanbingo Korean Dessert

Cafe

2. Saya berminat mencoba menu baru yang ditawarkan

Hanbingo Korean Dessert Cafe

3. Saya lebih suka memilih Hanbingo Korean Dessert Café

dibandingkan café lainnya

4. Saya akan merekomendasikan Hanbingo Korean Dessert

Café kepada teman/keluarga saya

TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

Variabel Sense Experience

Variabel Feel Experience

Variabel Think Experience

No 1 2 3 4

1 2

NO 1 2

1 4 4 4 4

1 4 4

1 1 5

2 4 2 4 4

2 4 4

2 1 5

3 4 2 5 5

3 4 4

3 1 4

4 5 5 5 5

4 5 5

4 5 5

5 5 5 5 5

5 2 2

5 1 5

6 5 4 5 4

6 4 4

6 1 2

7 4 3 4 5

7 4 4

7 1 4

8 5 5 5 5

8 4 4

8 2 5

9 5 5 5 5

9 4 4

9 2 2

10 4 4 4 4

10 4 4

10 4 4

11 4 4 5 5

11 4 4

11 4 4

12 3 3 4 4

12 4 5

12 2 4

13 4 4 5 5

13 4 4

13 4 5

14 2 3 4 4

14 4 5

14 3 4

15 4 4 4 4

15 4 4

15 3 4

16 4 4 4 4

16 3 3

16 3 4

17 4 4 4 4

17 3 4

17 3 3

18 3 4 4 4

18 2 4

18 1 4

19 4 5 4 5

19 2 4

19 1 4

20 4 2 4 5

20 3 4

20 4 5

21 5 4 4 5

21 2 4

21 1 4

22 4 5 5 5

22 2 4

22 1 4

23 2 3 5 5

23 4 4

23 2 4

24 5 5 5 5

24 5 4

24 1 3

25 4 5 3 4

25 4 4

25 4 5

26 5 4 5 5

26 4 4

26 3 4

27 4 5 5 4

27 4 5

27 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

28 5 5 5 5

28 5 5

28 4 4

29 4 5 4 4

29 4 5

29 2 4

30 4 2 3 3

30 5 3

30 1 5

31 4 5 4 5

31 4 5

31 3 3

32 4 2 3 3

32 4 5

32 1 4

33 4 5 3 2

33 3 3

33 2 3

34 3 4 3 3

34 3 3

34 4 4

35 3 4 3 2

35 5 3

35 1 3

36 4 4 4 4

36 4 4

36 4 3

37 3 3 4 4

37 4 4

37 4 3

38 4 3 2 2

38 3 5

38 1 2

39 4 4 2 2

39 3 2

39 1 5

40 3 5 4 2

40 5 5

40 3 4

41 4 5 4 5

41 2 2

41 2 4

42 4 4 4 4

42 5 5

42 1 4

43 5 5 5 5

43 4 4

43 3 4

44 4 4 4 4

44 4 5

44 3 4

45 3 4 3 3

45 4 4

45 3 4

46 5 4 4 4

46 4 4

46 3 4

47 3 4 3 3

47 4 4

47 2 3

48 4 3 4 3

48 4 4

48 2 4

49 5 5 3 3

49 5 5

49 3 4

50 5 5 5 5

50 5 5

50 3 5

51 4 2 5 5

51 3 5

51 1 4

52 5 4 4 4

52 5 5

52 4 4

53 5 5 5 3

53 5 4

53 3 4

54 3 4 4 4

54 4 3

54 4 5

55 4 5 4 4

55 5 5

55 4 5

56 5 4 4 3

56 5 5

56 4 5

57 2 3 4 4

57 5 4

57 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

58 3 4 5 5

58 4 4

58 4 4

59 3 2 4 4

59 3 2

59 1 5

60 5 2 3 3

60 4 3

60 1 2

61 4 5 3 3

61 4 5

61 4 4

62 3 2 4 1

62 2 1

62 2 3

63 4 4 2 5

63 3 4

63 1 2

64 4 5 3 3

64 4 5

64 4 4

65 4 4 3 4

65 4 4

65 4 4

66 5 3 3 5

66 5 5

66 3 4

67 4 3 5 5

67 5 5

67 3 3

68 4 5 4 5

68 3 4

68 1 4

69 5 4 5 5

69 3 5

69 4 4

70 5 4 4 4

70 4 5

70 5 5

71 5 4 4 4

71 4 5

71 5 4

72 5 5 4 4

72 2 4

72 4 4

73 4 4 4 4

73 4 4

73 3 4

74 5 4 4 4

74 5 5

74 3 4

75 4 5 5 5

75 5 4

75 3 4

76 4 4 3 4

76 4 5

76 4 5

77 5 5 4 4

77 4 5

77 3 4

78 5 5 4 5

78 5 5

78 4 5

79 4 4 4 5

79 5 5

79 4 4

80 4 4 5 5

80 2 4

80 2 4

81 3 2 4 4

81 4 4

81 3 3

82 4 5 4 4

82 4 4

82 4 4

83 3 2 4 4

83 5 4

83 4 3

84 4 3 4 4

84 4 4

84 3 4

85 5 3 4 4

85 4 5

85 3 4

86 4 3 3 3

86 3 3

86 3 3

87 3 2 3 3

87 4 3

87 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

88 4 3 3 3

88 4 4

88 3 4

89 4 5 4 4

89 4 5

89 4 4

90 4 4 4 4

90 4 5

90 3 4

91 4 4 3 4

91 4 4

91 4 4

92 5 5 5 5

92 5 5

92 4 5

93 4 4 4 4

93 4 4

93 3 4

94 4 4 4 4

94 4 4

94 3 4

95 4 5 4 4

95 3 5

95 3 4

96 4 4 4 4

96 4 4

96 4 4

97 5 5 4 5

97 4 5

97 3 5

98 4 4 5 4

98 4 5

98 4 4

99 5 4 5 4

99 4 5

99 3 4

100 4 4 4 4

100 5 5

100 3 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

Variabel Action Experience

Variabel Relation Experience

Variabel Minat Beli Ulang

NO 1 2

NO 1 2 3

NO 1 2 3

1 1 1

1 4 4 4

1 4 4 4

2 2 1

2 3 4 4

2 3 4 4

3 1 2

3 4 5 4

3 4 5 4

4 5 5

4 5 5 5

4 5 5 5

5 2 4

5 4 2 4

5 4 2 4

6 1 1

6 2 4 4

6 2 4 4

7 2 1

7 2 4 4

7 2 4 4

8 1 2

8 4 2 4

8 4 2 4

9 1 1

9 3 3 3

9 3 3 3

10 4 4

10 4 4 4

10 4 4 4

11 4 3

11 4 5 5

11 4 5 5

12 3 4

12 3 3 4

12 3 3 4

13 4 3

13 4 5 5

13 4 5 5

14 3 2

14 3 3 4

14 3 3 4

15 3 2

15 3 4 4

15 3 4 4

16 4 3

16 3 4 4

16 3 4 4

17 3 3

17 3 4 4

17 3 4 4

18 2 2

18 4 4 4

18 4 4 4

19 2 2

19 2 2 4

19 2 2 4

20 2 3

20 4 5 5

20 4 5 5

21 2 3

21 2 4 5

21 2 4 5

22 2 1

22 2 4 4

22 2 4 4

23 2 2

23 3 4 4

23 3 4 4

24 2 1

24 2 4 4

24 2 4 4

25 4 5

25 4 5 5

25 4 5 5

26 4 3

26 3 4 4

26 3 4 4

27 4 4

27 4 4 5

27 4 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

28 4 4

28 4 5 5

28 4 5 5

29 4 1

29 4 2 4

29 4 2 4

30 3 2

30 3 2 4

30 3 2 4

31 2 3

31 3 4 4

31 3 4 4

32 2 3

32 4 3 2

32 4 3 2

33 3 4

33 2 1 4

33 2 1 4

34 4 3

34 3 4 3

34 3 4 3

35 1 2

35 4 3 2

35 4 3 2

36 3 4

36 4 4 4

36 4 4 4

37 4 4

37 3 4 3

37 3 4 3

38 3 2

38 3 4 2

38 3 4 2

39 2 1

39 4 3 1

39 4 3 1

40 3 3

40 4 3 3

40 4 3 3

41 3 3

41 4 4 4

41 4 4 4

42 1 2

42 4 5 4

42 4 5 4

43 5 5

43 5 5 5

43 5 5 5

44 3 5

44 4 4 5

44 4 4 5

45 2 1

45 3 3 3

45 3 3 3

46 4 3

46 4 4 4

46 4 4 4

47 4 3

47 3 2 4

47 3 2 4

48 3 1

48 3 3 3

48 3 3 3

49 3 3

49 3 3 4

49 3 3 4

50 4 3

50 3 3 3

50 3 3 3

51 5 2

51 3 5 4

51 3 5 4

52 4 3

52 4 3 3

52 4 3 3

53 3 3

53 4 4 4

53 4 4 4

54 5 3

54 3 1 2

54 3 1 2

55 4 5

55 3 3 3

55 3 3 3

56 3 3

56 5 5 5

56 5 5 5

57 3 1

57 5 4 2

57 5 4 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

58 3 2

58 3 2 3

58 3 2 3

59 2 1

59 4 3 2

59 4 3 2

60 3 2

60 5 4 3

60 5 4 3

61 4 5

61 4 4 4

61 4 4 4

62 3 2

62 3 3 2

62 3 3 2

63 3 1

63 3 4 2

63 3 4 2

64 4 5

64 4 4 4

64 4 4 4

65 4 3

65 3 4 4

65 3 4 4

66 3 2

66 4 3 4

66 4 3 4

67 4 3

67 4 4 5

67 4 4 5

68 2 1

68 4 4 3

68 4 4 3

69 3 3

69 3 4 4

69 3 4 4

70 2 3

70 3 4 4

70 3 4 4

71 2 3

71 3 3 4

71 3 3 4

72 2 2

72 3 4 3

72 3 4 3

73 3 3

73 3 3 3

73 3 3 3

74 3 2

74 3 3 4

74 3 3 4

75 5 3

75 4 3 3

75 4 3 3

76 3 3

76 3 3 4

76 3 3 4

77 4 3

77 4 3 4

77 4 3 4

78 4 5

78 4 4 4

78 4 4 4

79 4 3

79 4 3 4

79 4 3 4

80 2 1

80 3 4 5

80 3 4 5

81 2 1

81 3 2 4

81 3 2 4

82 3 3

82 3 3 3

82 3 3 3

83 2 1

83 3 3 4

83 3 3 4

84 4 2

84 4 4 4

84 4 4 4

85 4 3

85 4 4 4

85 4 4 4

86 2 2

86 3 4 3

86 3 4 3

87 2 2

87 3 2 3

87 3 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

88 4 3

88 4 4 4

88 4 4 4

89 4 3

89 4 4 4

89 4 4 4

90 3 3

90 3 4 4

90 3 4 4

91 2 2

91 4 3 3

91 4 3 3

92 4 2

92 4 3 5

92 4 3 5

93 3 2

93 3 3 3

93 3 3 3

94 4 3

94 3 4 4

94 3 4 4

95 4 3

95 3 3 4

95 3 3 4

96 4 3

96 4 3 4

96 4 3 4

97 3 2

97 3 4 5

97 3 4 5

98 4 3

98 3 4 4

98 3 4 4

99 4 3

99 4 3 4

99 4 3 4

100 4 3

100 4 4 4

100 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

Uji Validitas dan Reliabilitas

Reliability

Case Processing Summary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

,837 4

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

11,5300 6,757 ,716 ,776

11,6400 6,576 ,599 ,829

11,6200 6,682 ,696 ,783

11,5300 6,595 ,678 ,790

X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Reliability

Case Processing Summary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

Reliability Statistics

,750 2

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

4,0100 1,061 ,605 .a

3,8600 ,829 ,605 .aX2.1

X2.2

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

The value is negative due to a negative average covariance

among items. This violates reliability model assumptions. You

may want to check item codings.

a.

Reliability

Case Processing Summary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

,794 2

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

3,7000 1,162 ,660 .a

3,1000 1,323 ,660 .aX3.1

X3.2

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

The value is negative due to a negative average covariance

among items. This violates reliability model assumptions. You

may want to check item codings.

a.

Reliability

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

Reliability Statistics

,715 2

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

3,3700 1,468 ,562 .a

3,3800 1,107 ,562 .aX4.1

X4.2

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

The value is negative due to a negative average covariance

among items. This violates reliability model assumptions. You

may want to check item codings.

a.

Reliability

Case Processing Summary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

,754 3

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

7,1700 3,031 ,559 ,705

7,1500 2,250 ,646 ,597

6,9400 2,663 ,561 ,697

X5.1

X5.2

X5.3

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Reliability

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

Case Processing Summary

100 100,0

0 ,0

100 100,0

Valid

Excludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

,870 4

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

10,7800 6,779 ,824 ,800

10,8800 5,925 ,782 ,810

11,5100 7,162 ,568 ,895

10,6300 6,741 ,751 ,823

Y1.1

Y1.2

Y1.3

Y1.4

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Statisitik Deskriptif

Interval Skala

Interval Kategori

1,00 s/d 1,79 STS

1,80 s/d 2,59 TS

2,60 s/d 3,39 N

3,40 s/d 4,19 S

4,20 s/d 5,00 SS

Descriptives

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

Descriptive Statistics

N Minimum

Maximu

m Mean

Std.

Deviation

X1.1 100 1,00 5,00 3,9100 ,95447

X1.2 100 1,00 5,00 3,8000 1,11010

X1.3 100 1,00 5,00 3,8200 ,98862

X1.4 100 1,00 5,00 3,9100 1,02588

X1 100 1,00 5,00 3,8600 ,83735

X2.1 100 1,00 5,00 3,8600 ,91032

X2.2 100 1,00 5,00 4,0100 1,02981

X2 100 1,00 5,00 3,9350 ,86939

X3.1 100 1,00 5,00 3,1000 1,15032

X3.2 100 1,00 5,00 3,7000 1,07778

X3 100 1,00 5,00 3,4000 1,01504

X4.1 100 1,00 5,00 3,3800 1,05198

X4.2 100 1,00 5,00 3,3700 1,21152

X4 100 1,00 5,00 3,3750 1,00095

X5.1 100 1,00 5,00 3,4600 ,82168

X5.2 100 1,00 5,00 3,4800 1,02966

X5.3 100 1,00 5,00 3,6900 ,95023

X5 100 1,00 5,00 3,5435 ,76796

Y1.1 100 1,00 5,00 3,8200 ,88054

Y1.2 100 1,00 5,00 3,7200 1,10170

Y1.3 100 1,00 5,00 3,0900 1,02588

Y1.4 100 1,00 5,00 3,9700 ,94767

Y 100 1,00 5,00 3,6500 ,84163

Valid N

(listwise) 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

Frequencies

X1

1 1,0 1,0 1,0

3 3,0 3,0 4,0

1 1,0 1,0 5,0

3 3,0 3,0 8,0

1 1,0 1,0 9,0

5 5,0 5,0 14,0

9 9,0 9,0 23,0

6 6,0 6,0 29,0

10 10,0 10,0 39,0

20 20,0 20,0 59,0

14 14,0 14,0 73,0

14 14,0 14,0 87,0

4 4,0 4,0 91,0

9 9,0 9,0 100,0

100 100,0 100,0

1,00

1,50

1,75

2,25

2,75

3,00

3,25

3,50

3,75

4,00

4,25

4,50

4,75

5,00

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

X3

8 8,0 8,0 8,0

3 3,0 3,0 11,0

3 3,0 3,0 14,0

4 4,0 4,0 18,0

11 11,0 11,0 29,0

31 31,0 31,0 60,0

25 25,0 25,0 85,0

10 10,0 10,0 95,0

5 5,0 5,0 100,0

100 100,0 100,0

1,00

1,50

2,00

2,50

3,00

3,50

4,00

4,50

5,00

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

X4

4 4,0 4,0 4,0

6 6,0 6,0 10,0

4 4,0 4,0 14,0

8 8,0 8,0 22,0

11 11,0 11,0 33,0

36 36,0 36,0 69,0

12 12,0 12,0 81,0

11 11,0 11,0 92,0

8 8,0 8,0 100,0

100 100,0 100,0

1,00

1,50

2,00

2,50

3,00

3,50

4,00

4,50

5,00

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

X5

1 1,0 1,0 1,0

1 1,0 1,0 2,0

3 3,0 3,0 5,0

2 2,0 2,0 7,0

4 4,0 4,0 11,0

16 16,0 16,0 27,0

18 18,0 18,0 45,0

20 20,0 20,0 65,0

19 19,0 19,0 84,0

6 6,0 6,0 90,0

5 5,0 5,0 95,0

5 5,0 5,0 100,0

100 100,0 100,0

1,00

1,33

1,67

2,33

2,67

3,00

3,33

3,67

4,00

4,33

4,67

5,00

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

Y

1 1,0 1,0 1,0

2 2,0 2,0 3,0

3 3,0 3,0 6,0

2 2,0 2,0 8,0

4 4,0 4,0 12,0

3 3,0 3,0 15,0

7 7,0 7,0 22,0

5 5,0 5,0 27,0

11 11,0 11,0 38,0

21 21,0 21,0 59,0

21 21,0 21,0 80,0

2 2,0 2,0 82,0

7 7,0 7,0 89,0

2 2,0 2,0 91,0

9 9,0 9,0 100,0

100 100,0 100,0

1,00

1,50

1,75

2,25

2,50

2,75

3,00

3,25

3,50

3,75

4,00

4,25

4,50

4,75

5,00

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Regresi

Variables Entered/Removedb

X5, X3, X4,

X2, X1a . Enter

Model

1

Variables

Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Yb.

Model Summaryb

,893a ,798 ,788 ,38791

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), X5, X3, X4, X2, X1a.

Dependent Variable: Yb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

ANOVAb

55,981 5 11,196 74,408 ,000a

14,144 94 ,150

70,125 99

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), X5, X3, X4, X2, X1a.

Dependent Variable: Yb.

Coefficientsa

,252 ,217 1,159 ,250

,283 ,088 ,282 3,221 ,002 ,280 3,568

,163 ,068 ,168 2,412 ,018 ,440 2,272

,130 ,040 ,157 3,222 ,002 ,902 1,108

,229 ,059 ,273 3,914 ,000 ,442 2,261

,376 ,079 ,343 4,773 ,000 ,415 2,407

(Constant)

X1

X2

X3

X4

X5

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Ya.

Residuals Statisticsa

,7825 4,8906 3,6500 ,75197 100

-3,813 1,650 ,000 1,000 100

,040 ,174 ,090 ,029 100

,7327 4,9502 3,6466 ,75409 100

-1,35824 1,31657 ,00000 ,37798 100

-3,501 3,394 ,000 ,974 100

-3,618 3,650 ,004 1,020 100

-1,45023 1,52260 ,00342 ,41445 100

-3,879 3,919 ,004 1,046 100

,042 19,010 4,950 3,972 100

,000 ,347 ,017 ,044 100

,000 ,192 ,050 ,040 100

Predicted Value

Std. Predicted Value

Standard Error of

Predicted Value

Adjusted Predicted Value

Residual

Std. Residual

Stud. Residual

Deleted Residual

Stud. Deleted Residual

Mahal. Distance

Cook's Distance

Centered Leverage Value

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Ya.

Uji Asumsi Klasik

NPar Tests

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

100

,0000000

,37798296

,095

,095

-,075

,954

,323

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parametersa,b

Absolute

Positive

Negative

Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardiz

ed Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Regression

Variables Entered/Removedb

X5, X3, X4,

X2, X1a . Enter

Model

1

Variables

Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: ABS_RESb.

Model Summary

,260a ,067 ,018 ,38930495

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), X5, X3, X4, X2, X1a.

ANOVAb

1,031 5 ,206 1,361 ,246a

14,246 94 ,152

15,278 99

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), X5, X3, X4, X2, X1a.

Dependent Variable: ABS_RESb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI … · regresi linier berganda menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel relation experience. Koefisien

Coefficientsa

,334 ,218 1,529 ,130

-,056 ,088 -,119 -,632 ,529

,069 ,068 ,153 1,022 ,309

-,048 ,041 -,123 -1,177 ,242

-,087 ,059 -,223 -1,488 ,140

,105 ,079 ,205 1,324 ,189

(Constant)

X1

X2

X3

X4

X5

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: ABS_RESa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI