repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/14320/2/052214013_full.pdf · pengaruh kesan kualitas dan...
TRANSCRIPT
PENGARUH KESAN KUALITAS DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN
LOYALITAS MEREK Studi Kasus pada Konsumen Sabun Mandi Merek LUX
di Desa Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh: Maria Nurfita Dwi Lestari
NIM: 052214013
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2009
i
ii
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
Tuhan Yesus Kristus, dan Bunda Maria Bunda Pelindungku yang selalu
mendampingi dan menyertaiku melalui berkat dan kuasa Nya.
Bapak dan ibu yang telah membesarkanku dengan penuh cinta kasih dan
ketulusan, hingga saat ini tetap memberikan support dalam setiap
tindakan yang aku lakukan. (Pak, Bu….ini tanda baktiku…terimakasih atas
semua yang telah kalian berikan untukku).
Mbak ku dan kedua keponakan kecil ku yang selalu mengganggu ku….,
Dosen-dosen yang telah membimbing saya dalam setiap kegiatan
perkuliahan.
Seseorang special yang selalu support aku……
Semua teman-teman yang telah memberikan cinta, kasih sayang dan
semangat kepadaku.
iv
HALAMAN MOTTO
As soon as a prayer, from your heart has been given. It’s heard and recorded by your father in heaven.
For prayer travels faster, than light, it is true. And i will always be answered in the right time for you.
≈ Maryann V. Shue ≈
The Gift You Have I look at some gifted people, some GOD-given gifted people, and often time I wish I could do what they do. But GOD does not want us to feel guilty. Use the gifts you have, because GOD never calls us to do more than that!! For wich he has equipped us.
Every one is made in the image of God
We are expected to be the best for the community around us
So give others with things that we’ve already have as a devotion
for others
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul :
PENGARUH KESAN KUALITAS DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN LOYALITAS MEREK
Studi Kasus pada Konsumen Sabun Mandi Merek LUX di Desa Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta
dan diajukan untuk diuji pada tanggal 29 September 2009 adalah hasil karya saya.
Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan, ijazah dikembalikan kepada pimpian Universitas Sanata Dharma dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta bila diperlukan bersedia diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 1 Oktober 2009 Yang membuat pernyataan
Maria Nurfita Dwi Lestari NIM 052214013
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta : Nama : Maria Nurfita Dwi Lestari NIM : 052214013 Demi kepentingan Ilmu Pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Karya Ilmiah saya yang berjudul “Pengaruh Kesan Kualitas dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Merek” Studi Kasus pada Konsumen Sabun Mandi merek LUX di Desa Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pengkodean data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet untuk kepentingan akademis, tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta. Pada tanggal 1 Oktober 2009. Yang menyatakan, Maria Nurfita Dwi Lestari
vii
ABSTRAK
PENGARUH KESAN KUALITAS DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN LOYALITAS MEREK
Studi Kasus pada Konsumen Sabun Mandi Merek LUX
di Desa Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta
Maria Nurfita Dwi Lestari
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kesan kualitas terhadap keputusan pembelian; (2) pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian; dan (3) pengaruh keputusan pembelian terhadap loyalitas merek. Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada konsumen sabun mandi merek LUX dengan jumlah sampel 200 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dilakukan pada bulan April-Mei 2009. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive dan convenience sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Persentase, Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) kesan kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian. (2) citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian. (3) keputusan pembelian berpengaruh terhadap loyalitas merek.
viii
ABSTRACK
THE INFLUENCE OF PERCEIVED QUALITY AND BRAND IMAGE ON BUYER DECISION AND BRAND LOYALTY
A Case Study on Consumer of LUX Bath Soap in Condongcatur, Depok,
Sleman, Yogyakarta
Maria Nurfita Dwi Lestari
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2009
This research aims to know: (1) the influence of perceived quality on buyer decision; (2) the influence of brand image on buyer decision; (3) the influence of buyer decission on brand loyalty. This research is a case study on consumers of LUX bath soap with 200 respondents. As the samples were collected using questionnaires and were distributed on April-Mey 2009. The sampling technique was purposive convenience sampling. The data analysis technique used were percentase analysis and Structural Equation Modeling (SEM). The result of the research showed that (1) perceived quality influenced buyer decision; (2) brand image influenced buyers decision; and (3) buyer decision influenced toward brand loyalty.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis sampaikan kepada Allah Bapa atas
karunia dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Pengaruh Kesan Kualitas dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian
dan Loyalitas Merek” : Studi Kasus pada Konsumen Sabun Mandi Merek LUX
di Desa Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta. Skripsi ini ditulis dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menyertaiku dengan segala kasih
dan berkat-Nya sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
2. Bapak dan ibuku yang tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa,
dukungan, nasihat, kebahagiaan, dan memberikan penghidupan yang layak
bagiku.
3. Romo Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma
4. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
5. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
x
6. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.
7. Bapak John Philio Simandjuntak, SE., MM., selaku dosen pembimbing II,
yang telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini
menjadi lebih baik.
8. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum M.S., selaku dosen penguji yang dengan sabar
telah bersedia meluangkan waktunya untuk menguji penulis dan memberikan
masukan yang sangat bermanfaat.
9. Segenap Dosen dan Staff pengajar Fakultas Ekonomi Program Studi
Manajemen, karyawan Humas, BAA, Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada saya.
10. Seluruh responden sabun mandi LUX di Desa Condongcatur yang telah
bersedia mengisi kuesioner sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
11. Sahabat terbaikku Indah dan Wina yang selalu ada disaat senang dan sedih,
selalu mendukung dan memberikan semangat sehingga aku mampu
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
12. Teman seperjuangan ku Meyta yang selalu mau aku repotkan.
13. Ariana dan Intan yang telah membimbing aku mengenai SEM sehingga aku
bisa paham tentang SEM.
14. Agnes, Ika, dan Mas Agus yang telah bersedia membantu penulis untuk
menyebarkan kuesioner sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
xi
15. Special to: Mas Dika yang selalu support dan mendampingi aku di saat aku
sedang bahagia dan sedih. Terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya
yang selalu diberikan untukku.
16. Para sahabat yang selalu mendukung dan membantu penulis dalam
menyelesaikan penulisan skripsi sehiggga skripsi ini dapat selesai dengan baik
17. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna menyempurnakan
skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi
rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, September 2009
Penulis
Maria Nurfita Dwi Lestari
NIM 052214013
xii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL......................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS.......... vi
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.................................... vii
HALAMAN ABSTRAK................................................................... viii
ABSTRACT...................................................................................... ix
HALAMAN KATA PENGANTAR................................................. x
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR TABEL ....................................................... xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR................................................... xvi
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 3
C. Pembatasan Masalah ............................................................. 3
D. Tujuan Penelitian .................................................................. 4
E. Manfaat Penelitian ................................................................ 5
F. Sistematika Penulisan ........................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................ 8
A. Landasan Teori...................................................................... 8
B. Penelitian Sebelumnya .......................................................... 27
C. Kerangka Teoritik Penelitian ................................................ 28
D. Hipotesis................................................................................ 29
BAB III METODE PENELITIAN ................................................... 31
A. Jenis Penelitian...................................................................... 31
xiii
B. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................... 31
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................ 32
D. Variabel Penelitian ................................................................ 32
E. Populasi dan Sampel ............................................................. 38
F. Teknik Pengambilan Sampel................................................. 39
G. Sumber Data.......................................................................... 39
H. Teknik Pengumpulan Data.................................................... 40
I. Teknik Pengujian Instrumen ................................................. 40
J. Teknik Analisis Data............................................................. 43
K. Uji Kesesuaian dan Uji Statistik ........................................... 50
BAB IV GAMBARAN UMUM PRODUK...................................... 54
A. Gambaran Umum Perusahaan................................................ 54
B. Gambaran Umum Desa Condongcatur................................... 61
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................... 63
A. Variabel Penelitian ................................................................. 63
B. Analisis Profil Konsumen ...................................................... 64
C. Pengujian Instrumen Penelitian.............................................. 68
D. Pengujian Model .................................................................... 73
E. Variabel Terukur..................................................................... 82
F. Persepsi Responden ................................................................ 86
BAB. VI KESIMPULAN DAN SARAN ......................................... 90
A. Kesimpulan ............................................................................ 90
B. Saran....................................................................................... 92
C. Keterbatasan ........................................................................... 93
Daftar Pustaka ................................................................................... 94
Lampiran ........................................................................................... 96
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
Tabel III.1 Memilih Teknik Estimasi................................................ 48
Tabel III.2 Goodness-of-fit Indices................................................... 52
Tabel IV.1 Batas Desa Condongcatur Secara Administratif............. 62
Tabel V.1 Profil Responden Berdasarkan Usia................................. 65
Tabel V.2 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan ........................ 66
Tabel V.3 Profil Responden Berdasarkan Jenis Sabun yang Sebelumnya
Digunakan .......................................................................... 67
Tabel V.4 Profil Responden Berdasarkan Lama Pemakaian ............ 67
Tabel V.5 Profil Responden Berdasarkan Bentuk Kemasan Sabun . 68
Tabel V.6 Standardized Regreesion Weight ..................................... 69
Tabel V.7 Discriminant Validity ....................................................... 70
Tabel V.8 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................ 72
Tabel V.9 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit .................................... 76
Tabel V.10 Regreesion Weight ......................................................... 78
Tabel V.11 Standardized Regreesion Weight ................................... 81
Tabel V.12 Persepsi Responden........................................................ 87
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
Gambar II.1 Siklus Pembelian .......................................................... 24
Gambar II.2 Kerangka Teoritik Penelitian........................................ 28
Gambar III.1 Diagram Alur (Path Diagram).................................... 47
Gambar V.1 Model yang belum fit ................................................... 74
Gambar V.2 Model yang sudah fit.................................................... 77
xvi
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomer Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian.................................................... 97
Lampiran 2 Karakteristik Responden.............................................. 104
Lampiran 3 Print Out hasil Persentase Karakterisrik Responden... 108
Lampiran 4 Tabulasi Data............................................................... 110
Lampiran 5 Hasil Model yang Belum Fit ....................................... 122
Lampiran 6 Hasil Model yang Sudah Fit ........................................ 129
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Merek bukan hanya sebuah simbol, gambar atau tanda yang tidak berarti.
Merek merupakan identitas sebuah produk yang dapat dijadikan sebagai alat
apakah produk itu baik dan berkualitas. Konsumen melihat sebuah merek
sebagai bagian yang penting dalam sebuah produk, dan merek dapat menjadi
sebuah nilai tambah dalam produk tersebut (Kotler dan Armstrong, 2004:349),
karena itu merek merupakan suatu aset yang penting bagi perusahaan.
Untuk mencapai loyalitas pelanggan terhadap suatu merek, perusahaan
sangat tergantung pada kemampuannya dalam mengelola faktor-faktor yang
mempengaruhi loyalitas merek tersebut, diantaranya adalah faktor yang
berupa citra merek dan kesan kualitas. Citra merek didefinisikan sebagai suatu
kesan yang dimiliki oleh pelanggan maupun publik terhadap suatu merek
sebagai suatu refleksi atas evaluasi merek yang bersangkutan, sedangkan
kesan kualitas menurut Aaker (dalam Wahyu, 2007:234) adalah sebagai
persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu
produk atau jasa berkenaan dengan maksud yang diharapkan. Jika pelanggan
merasakan citra yang bagus maka akan mendorong mereka melakukan
keputusan pembelian terhadap suatu produk dengan merek tertentu,
meningkatkan pembelian bahkan menimbulkan keinginan untuk
merekomendasikan merek tersebut terhadap orang lain. Disamping itu kesan
1
2
kualitas yang baik terhadap sebuah merek dapat menciptakan kepercayaan
akan performance dari merek tersebut, sehingga secara otomatis akan
menciptakan loyalitas yang tinggi. Loyalitas merek adalah kondisi dimana
konsumen mempunyai sikap positif terhadap sebuah merek, mempunyai
komitmen pada merek tersebut, dan bermaksud meneruskan pembeliannya di
masa mendatang (Mowen dan Minor dalam Junaidi dan Dharmmesta,
2002:92). Berdasarkan hal tersebut diduga kesan kualitas dan citra merek
berpengaruh pada keputusan pembelian dan loyalitas merek.
Dari fenomena di atas peneliti ingin mengetahui bagaimana tingkat
loyalitas merek dari sebuah produk sabun mandi merek LUX jika diukur
melalui kesan kualitas dan citra merek yang tertanam dalam benak konsumen,
serta bagaimana keputusan pembelian konsumen dengan adanya beberapa
variabel pendukung tersebut.
Sabun mandi LUX sebagai produk toiletris yang dihasilkan oleh PT.
Unilever Indonesia Tbk diposisikan sebagai sabun kecantikan bagi kaum
perempuan. Dengan promosi yang gencar sejak dulu melalui berbagai media
terutama media elektronik seperti tayangan iklan pada televisi dan radio, dan
juga media cetak seperti majalah dan surat kabar membuat sabun LUX
mendapat tempat di hati konsumen khususnya kaum perempuan. Nama LUX
yang telah hadir sejak tahun 1933 dan mampu bertahan sampai sekarang
mampu menjadi bukti bahwa LUX telah diterima dengan baik di kalangan
masyarakat dan menjadi salah satu produk pilihan.
3
Maka dari itu penelitian ini ingin mengkonfirmasi kembali pengaruh
suatu keputusan pembelian terhadap loyalitas merek dengan memasukkan
kesan kualitas dan citra merek sebagai variabelnya. Oleh karena itu masalah
yang diteliti adalah bagaimana kesan kualitas dan citra merek mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen serta dari keputusan pembelian tersebut
mempengaruhi loyalitas merek. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas
maka penulis mengambil penelitian dengan judul “Pengaruh Kesan Kualitas
dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Merek”. Studi
Kasus pada Konsumen Sabun Mandi Merek LUX di Desa Condongcatur
Depok Sleman Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas
maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah kesan kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian ?
2. Apakah citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian ?
3. Apakah keputusan pembelian berpengaruh terhadap loyalitas merek ?
C. Pembatasan Masalah
Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab
permasalahan yang ada, maka penelitian dilakukan pada suatu merek produk
meliputi kesan kualitas, citra merek, keputusan pembelian, dan loyalitas
merek.
4
Masalah akan dibatasi pada:
1. Subjek yang diteliti adalah konsumen yang menggunakan sabun mandi
merek LUX dan telah menggunakannya minimal 3 bulan serta berdomisili
di Desa Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta.
2. Dalam penelitian ini variabel kesan kualitas dibatasi pada performance,
features, conformance with specification, reliability, durability,
serviceability, fit and finish.
3. Dalam penelitian ini variabel citra merek dibatasi pada user image,
corporate image, dan product image.
4. Dalam penelitian ini variabel keputusan pembelian dibatasi pada
kebutuhan dan keinginan, pengalaman masa lalu, pengalaman dari teman-
teman, komunikasi melalui iklan dan pemasaran.
5. Dalam penelitian ini loyalitas merek dibatasi switcher, habitual buyer,
switching cost buyer, likes the brand, dan comitted buyer.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui apakah kesan kualitas berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.
2. Mengetahui apakah citra merek berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.
3. Mengetahui apakah keputusan pembelian berpengaruh terhadap loyalitas
merek.
5
E. Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
berbagai pihak terutama pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu:
1. Bagi Perkembangan Perusahaan
Untuk mengetahui apakah produsen atau pemasar telah mampu
menciptakan produk yang berkualitas dan suatu citra merek yang bisa
membentuk loyalitas merek pada pelanggan dan juga hasil penelitian ini
dapat digunakan sebagai bahan masukan apabila dalam penelitian
ditemukan suatu hal yang baru dan bermanfaat untuk kemajuan dan
perkembangan perusahaan.
2. Bagi Universitas
Penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan tambahan
wacana ilmiah bagi lingkungan Universitas Sanata Dharma sebagai bahan
acuan dan pertimbangan dalam penulisan karya ilmiah.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini sangat berguna bagi penulisan untuk mendalami dan
menerapkan teori yang sudah diterima di bangku kuliah.
6
F. Sistematika Penulisan
Bab I : Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II : Landasan Teori
Bab ini mengemukakan tentang teori-teori yang mendukung
penulisan skripsi, yang meliputi: pengertian manajemen,
manajemen pemasaran, produk, kesan kualitas, merek, perilaku
konsumen, keputusan pembelian, dan loyalitas merek, serta berisi
tentang penelitian sebelumnya, kerangka teoretik penelitian, dan
hipotesis penelitian.
Bab III : Metode Penelitian
Dalam bab ini dikemukakan jenis penelitian, subyek dan obyek
yang diteliti, waktu dan lokasi, variabel penelitian, sampel dan
populasi, teknik pengambilan sampel, definisi operasional, teknik
pengumpulan data, teknik pengujian instrumen dan teknik analisis
data.
Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan dan Wilayah
Bab ini berisikan tentang gambaran umum perusahaan yang
meliputi sejarah pengembangan perusahaan, gambaran umum
produk, yang meliputi ragam produk, warna kemasan, warna isi,
komposisi, dan kegunaan produk dan deskripsi responden.
7
Bab V : Analisis Data
Bab ini mengemukakan tentang menganalisis data yang telah
dikumpulkan berdasarkan teknik analisis data yang sudah
ditentukan serta pembahasannya.
Bab VI : Kesimpulan, Saran, Keterbatasan Penelitian
Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan, saran
yang dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait serta
keterbatasan yang ada dalam penelitian yang dilakukan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan kegiatan yang diperlukan dalam suatu
perusahaan demi tercapainya tujuan perusahaan. Kegiatan pemasaran juga
sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Pemasaran
bukan hanya berarti menjual produk atau mempromosikan produk tetapi
memiliki arti yang lebih luas. Saat ini banyak definisi pemasaran yang
dikemukakan oleh para ahli ekonomi.
Kotler dan Armstrong (2004:7) mendefinisikan pemasaran adalah
suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan
dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.
Boyd, Walker, dan Larreche (2000:4) mendefinisikan pemasaran
adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang
memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk
mengembangkan hubungan pertukaran.
Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran
dalam penelitian ini adalah suatu proses sosial dimana seluruh pihak yang
8
9
terkait yaitu konsumen dan perusahaaan dapat memenuhi kebutuhan
melalui penciptaan dan pertukaran produk.
2. Pengertian Manajemen Pemasaran
Dalam sebuah perusahaan diperlukan adanya kegiatan-kegiatan
pemasaran yang mampu mendukung perkembangan kinerja perusahaan.
Kegiatan-kegiatan pemasaran tersebut harus dikoordinasi dan dikelola
dengan cara yang baik yang dikenal dengan istilah manajemen pemasaran.
Untuk lebih memahami pengertian dari manajemen pemasaran penulis
mencoba memberikan beberapa definisi dari manajemen pemasaran:
Kotler dan Armstrong (2004:16) mendefinisikan manajemen
pemasaran sebagai analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian
program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli
sasaran demi mencapai tujuan organisasi.
Menurut Boyd et al. (2000:18)
Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan program-program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa, dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen
pemasaran adalah sebuah proses menganalisis, merencanakan,
pengimplementasian dan pengendalian program yang telah dirancang
untuk mencapai pertukaran yang diharapkan dengan pasar sasaran yang
bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan.
10
3. Produk
a. Pengertian Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen
untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi
dipasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang
bersangkutan. Konsumen selalu membutuhkan suatu produk dalam
rangka pemenuhan kebutuhan bagi kelangsungan hidupnya.
Menurut Tjiptono (1997:95) produk adalah pemahaman subyektif
dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk
mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan
keinginan konsumen sesuai dengan kompetensi dan kapasitas
organisasi serta daya beli pasar.
b. Tingkatan Produk
Terdapat 3 tingkatan produk menurut Kotler dan Armstrong
(2004:338), yaitu:
1) Produk inti adalah manfaat inti yang akan diberikan oleh produk
tersebut kepada konsumennya.
2) Produk aktual adalah atribut produk yang ada (kualitas, fitur,
desain, merek, dan kemasan).
3) Produk tambahan adalah layanan dan manfaat tambahan bagi
konsumen.
11
c. Klasifikasi Produk
Kotler dan Armstrong (2004:342) menyatakan bahwa produk
dapat dibedakan menjadi 2 kategori yaitu produk konsumen (consumer
product) dan produk industri (industrial product). Dalam penelitian ini
yang menjadi pokok pembahasan adalah kategori produk konsumen
(consumer product). Produk konsumen adalah semua produk yang
dibeli oleh konsumen akhir untuk dikonsumsi secara pribadi.
Umumnya produk konsumen dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis,
yaitu:
1) Produk sehari-hari (convenience product) adalah produk yang
dibeli konsumen secara teratur, cepat, dan dengan perbandingan
dengan produk lain yang minimal serta usaha untuk mendapatkan
produk tersebut yang juga minimal.
2) Produk belanja (shopping product) adalah barang konsumen yang
mana konsumen, dalam proses pemilihan dan pembelian, biasanya
melakukan pembandingan dengan produk lain berdasarkan
kecocokan, kualitas, harga, dan gaya.
3) Produk khusus (specialty product) adalah produk konsumen yang
mempunyai karakteristik dan identifikasi merek yang unik
sehingga kelompok pembeli yang cukup signifikan bersedia
melakukan usaha pembelian yang khusus.
4) Produk yang tidak dicari (unsought product) adalah produk
konsumen yang konsumen tidak mengetahui ataupun
12
mengetahuinya tetapi biasanya tidak terpikirkan untuk membeli
produk tersebut.
Dari definisi di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa sabun
mandi, yang merupakan obyek dalam penelitian ini dapat
diklasifikasikan dalam kategori produk sehari-hari (convenience
product).
d. Atribut Produk
Suatu manfaat dan kelebihan dari suatu produk dapat
dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut produk yang
melekat pada produk tersebut, seperti kualitas, fitur, gaya, serta desain
(Kotler dan Armstrong, 2004: 347). Dalam penelitian ini produk yang
akan diteliti adalah sebuah produk sabun mandi. Atribut produk sabun
mandi adalah ciri-ciri yang melekat dari produk inti dan faktor-faktor
pendukung yang berkaitan dengan produk sabun mandi, dalam
penelitian ini atribut yang dipertimbangkan adalah:
1) Daya bersih adalah kemampuan untuk membersihkan badan dari
kotoran yang melekat pada kulit.
2) Aroma adalah keawetan dari keharuman aroma yang dimiliki oleh
suatu sabun mandi.
3) Warna adalah jenis warna yang dimiliki oleh produk sabun mandi.
4) Label adalah bagian dari produk yang membawa informasi verbal
tentang produk.
13
5) Kemasan adalah bentuk tempat yang berfungsi untuk melindungi
produk, memperindah produk, membuat lebih praktis, lebih
ekonomis yang dimiliki oleh sabun mandi.
6) Merek adalah nama, istilah inisial atau kombinasi unsur-unsur
tersebut yang dirancang untuk mengidentifikasi produk sabun
mandi.
7) Prestise adalah rasa bangga konsumen dalam mengkonsumsi sabun
mandi.
Setiap merek mempunyai bagian-bagian tambahan atau atribut dan
kelebihan masing-masing (feature). Pembahasan perceived quality
pelanggan terhadap produk akan melibatkan pembahasan mengenai
kepentingan setiap pelanggan terhadap produk dan suatu atribut yang
dimiliki karena kepentingan setiap pelanggan berbeda-beda.
3. Kesan Kualitas (Perceived Quality)
Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan
fungsi-fungsinya, kemampuan itu meliputi daya tahan, kehandalan,
ketelitian yang dihasilkan, kemudahan dioperasikan dan diperbaiki, dan
atribut lain yang berharga pada produk secara keseluruhan (Kotler dan
Armstrong, 2004: 347). Kualitas barang/ jasa ditentukan oleh konsumen,
kualitas yang dipersepsikan (perceived quality) dari produk yang
disampaikan oleh perusahaan dapat berpengaruh positif atau negatif
terhadap keputusan pembelian konsumen.
14
Menurut Susanto (dalam Widjaja, Serli, dan Regina, 2007:90) kesan
kualitas dapat didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap
keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa berkenaan
dengan maksud yang diharapkan.
Menurut Aaker (dalam Widjaja et al. 2007:90) apabila kesan kualitas
adalah untuk dimengerti dan diatur, maka penting untuk mengetahui
dimensi-dimensi yang mempengaruhi kesan kualitas produk yaitu:
a. Performance adalah karakteristik operasional produk yang utama.
b. Features adalah elemen sekunder dari produk atau bagian tambahan
dari produk.
c. Conformance with specifications adalah tidak ada produk yang cacat.
d. Reliability adalah konsistensi kinerja produk.
e. Durability adalah daya tahan sebuah produk.
f. Serviceability adalah kemampuan memberikan pelayanan sehubungan
dengan produk.
g. Fit and finish adalah menunjukkan saat munculnya atau dirasakannya
kualitas produk.
Dari berbagai uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas
merek yang dimaksud adalah persepsi pelanggan terhadap kualitas suatu
merek produk, kesan kualitas (perceived quality) ini akan membentuk
persepsi kualitas dari suatu produk di mata pelanggan. Persepsi terhadap
keseluruhan dari suatu produk dapat menentukan nilai dari produk
tersebut, hal ini nantinya akan berpengaruh secara langsung terhadap
15
keputusan pembelian konsumen dan loyalitas terhadap merek. Perceived
quality yang positif akan mendorong keputusan pembelian dan akhirnya
dapat menciptakan loyalitas terhadap merek tersebut.
4. Merek (Brand)
a. Pengertian Merek
Merek merupakan bagian yang paling penting dalam kegiatan
pemasaran. Dewasa ini pemerekan sudah dikenal luas sehingga akan
sulit bagi kita untuk menemukan produk yang tidak memakai merek.
Merek membantu konsumen mengidentifikasi produk, merek juga
memberitahu konsumen seberapa tinggi kualitas produk.
Menurut Kotler dan Armstrong (2004:349) merek adalah suatu
nama, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi dari semuanya yang
mengidentifikasikan pembuat/ penjual produk dan jasa tertentu.
Kotler, Swee Hong Ang, Siew Meng Leong, Chin Liong Tan
(2005:97) menyebutkan bahwa merek adalah nama, istilah, tanda,
simbol, atau desain, atau kombinasinya yang ditujukan agar dapat
mengenali barang atau jasa dari satu atau sekelompok penjual dan
membedakannya dari produk dan jasa para pesaing. Dari pengertian-
pengertian tersebut dapat disimpulkan konsumen melihat merek
sebagai bagian produk yang penting dan dapat menambah nilai produk.
16
b. Tujuan merek
Suatu merek dalam suatu produk memberikan manfaat baik bagi
perusahaan maupun konsumen, menurut Tjiptono (1997:104) merek
diciptakan untuk beberapa tujuan, yaitu:
1) Sebagai identitas yang bermanfaat dalam diferensiasi atau
membedakan produk suatu perusahaan dengan produk pesaingnya.
Ini akan memudahkan konsumen untuk mengenalnya saat
berbelanja dan saat melakukan pembelian ulang.
2) Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk.
3) Untuk membina citra yaitu dengan keyakinan, jaminan kualitas,
serta prestise tertentu kepada konsumen.
4) Untuk mengendalikan pasar.
c. Citra Merek (Brand Image)
Citra merek mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen, hal tersebut dikarenakan citra merek yang baik akan
mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian terhadap merek
tersebut. Dalam konteks ini citra merek berkaitan dengan keputusan
pembelian serta loyalitas merek.
Menurut Howard (dalam Wahyu, 2007:233) citra merek
merupakan gambaran total dari pikiran pelanggan atau pelanggan
sasaran terhadap produk atau merek.
17
Robert (dalam Wahyu, 2007:233) mendefinisikan citra
merupakan gambaran secara umum atau persepsi yang dimiliki oleh
masyarakat umum tentang suatu perusahaan, unit atau produk.
Definisi citra menurut Kotler et al. (2005:359) adalah cara
masyarakat mempersepsi (memikirkan) perusahaan/produknya. Citra
banyak dipengaruhi oleh banyak faktor yang diluar kendali
perusahaan. Faktor-faktor pembentuk citra merek adalah sebagai
berikut:
1) Kualitas atau mutu, berkaitan dengan kualitas produk barang yang
ditawarkan oleh produsen dengan merek tertentu.
2) Dapat dipercaya atau diandalkan, berkaitan dengan pendapat atau
kesepakatan yang dibentuk oleh masyarakat tentang suatu produk
yang dikonsumsi.
3) Kegunaan atau manfaat, yang terkait dengan fungsi dari suatu
produk barang yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen.
4) Pelayanan, yang berkaitan dengan tugas produsen dalam melayani
konsumennya.
5) Risiko, berkaitan dengan besar kecilnya akibat atau untung dan
rugi yang mungkin dialami konsumen.
6) Harga, yang dalam hal ini berkaitan dengan tinggi rendahnya atau
banyak sedikitnya jumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk
mempengaruhi suatu produk, juga dapat mempengaruhi citra
jangka panjang.
18
Citra merek juga dapat didefinisikan sebagai seperangkat keyakinan,
ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek.
Karena itu sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat
ditentukan oleh citra merek tersebut. Citra merek merupakan syarat
dari merek yang kuat, jadi tidak mudah untuk membentuk citra,
sehingga bila terbentuk akan sulit untuk mengubahnya. Citra yang
dibentuk harus jelas dan memiliki keunggulan bila dibandingkan
dengan pesaingnya. Saat perbedaan dan keunggulan merek dihadapkan
dengan merek lain, muncullah posisi merek. Pada dasarnya sama
dengan proses persepsi, karena citra terbentuk dari persepsi yang telah
terbentuk lama. Setelah melalui tahap yang terjadi dalam proses
persepsi, kemudian dilanjutkan pada tahap keterlibatan konsumen.
Level keterlibatan ini selain mempengaruhi persepsi juga
mempengaruhi fungsi memori.
Melihat hal tersebut dapat dilihat manfaat dari brand image adalah
sebagai berikut:
a) Konsumen dengan citra yang positif terhadap suatu merek, lebih
mungkin untuk melakukan pembelian.
b) Perusahaan dapat mengembangkan lini produk dengan
memanfaatkan citra positif yang telah terbentuk terhadap merek
produk lama.
c) Kebijakan family branding dan leverage branding dapat dilakukan
jika citra produk yang telah ada positif.
19
Membangun citra yang kuat membutuhkan kreatifitas dan kerja keras.
Citra tidak bisa dibangun seketika atau melalui satu media saja. Citra
ini harus disampaikan dengan:
(1) Lambang
Lambang adalah citra yang kuat memiliki satu atau lebih lambang
yang dikenali perusahaan atau merek. Logo perusahaan dan merek
harus dirancang supaya mudah dikenali.
(2) Media Cetak dan Audio/ Visual
Media cetak dan audio/ visual adalah lambang yang dipilih harus
dimasukkan iklan yang menyampaikan kepribadian perusahaan
atau merek. Iklan harus menyampaikan suatu cerita, perasaan,
tingkat unjuk kerja sesuatu yang unik. Pesan ini harus diulangi
dalam publikasi lain seperti laporan tahunan, brosur, katalog,
kertas surat, dan kartu nama. Perusahaan harus memberikan citra
yang sama pula.
(3) Suasana
Suasana adalah tempat perusahaan membuat atau memberikan
produk dan jasanya adalah pembentuk citra yang kuat juga.
(4) Acara
Acara adalah perusahaan dapat membangun identitas melalui acara
yang didukungnya.
20
Citra merek (brand image) merupakan sekumpulan asosiasi yang
dipersepsikan oleh konsumen terhadap merek tertentu. Ada tiga
indikator dari brand image, yaitu:
(a) Citra Perusahaan (Corporation Image) adalah sekumpulan asosiasi
yang dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan yang membuat
suatu produk atau jasa.
(b) Citra Konsumen (User Image) adalah sekumpulan asosiasi yang
dipersepsikan konsumen terhadap pemakai yang menggunakan
suatu barang atau jasa, meliputi: pemakai itu sendiri, gaya
hidup/kepribadian, serta status sosialnya.
(c) Citra Produk (Product Image) adalah sekumpulan asosiasi yang
dipersepsikan konsumen terhadap suatu produk, meliputi: artibut
produk tersebut, manfaat bagi konsumen, penggunanya, serta
jaminan.
6. Perilaku Konsumen (Consumer Behavior)
a. Pengertian Perilaku Konsumen
Ilmu-ilmu sosial mengartikan perilaku konsumen hanyalah
menyangkut kegiatan-kegiatan yang tampak jelas atau mudah untuk
diamati, tetapi perkembangan sekarang mengakui bahwa kegiatan yang
jelas terlihat hanyalah merupakan satu bagian dari proses pengambilan
keputusan (decision process). Jadi analisis perilaku konsumen yang
realistis hendaknya menganalisis juga proses-proses yang tidak dapat
atau sulit diamati yang selalu terlibat dalam proses pembelian.
21
Menurut Swatha dan Handoko (2000:10) perilaku konsumen
adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam
mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa
termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan
dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
Menurut Engel, Blackwell dan Miniar (dalam Amirullah,
2000:2) perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan individu yang
secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan
barang-barang jasa ekonomis, termasuk proses pengambilan keputusan
yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.
Dari pengertian-pengertian tersebut terdapat 2 elemen penting
dari arti perilaku konsumen yaitu proses pengambilan keputusan dan
kegiatan fisik yang semua ini melibatkan individu dalam menilai,
mendapatkan, dan mempergunakan barang dan jasa-jasa ekonomis.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen menurut
Kotler dan Armstrong (2004:200) adalah:
1) Budaya yaitu serangkaian nilai, persepsi, keinginan, dan perilaku
dasar yang di pelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan
instansi penting lain.
2) Sosial yaitu merupakan pembagian kelompok masyarakat yang
relatif permanen dan relatif teratur dimana anggota-anggotanya
memiliki nilai, minat, dan perilaku yang serupa.
22
3) Pribadi yaitu merupakan perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh
karakteristik pribadi seperti umur dan tahap siklus hidup,
pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep
diri.
4) Psikologis, yang dimaksud dengan psikologis adalah motivasi,
persepsi, pembelajaran, serta kepercayaan dan sikap.
7. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian merupakan tahap proses keputusan dimana
konsumen secara aktual melakukan pembelian produk (Kotler dan
Armstrong, 2004:227). Terdapat 4 jenis perilaku pembelian konsumen
yaitu:
a. Perilaku pembelian kompleks
b. Perilaku pembelian pengurangan disonansi
c. Perilaku pembelian kebiasaan
d. Perilaku pembelian pencarian variasi
Proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli setiap
jenis produk tidak dapat dianggap sama. Proses pengambilan keputusan
pembelian menurut Kotler dan Armstrong (2004:224) terdiri dari lima
tahap yaitu:
1) Tahap Pengenalan Kebutuhan
Tahap proses pengambilan keputusan pembelian keputusan dimana
konsumen mengenali suatu masalah atau kebutuhan.
23
2) Tahap Pencarian Informasi
Tahap proses pengambilan keputusan dimana konsumen telah tertarik
untuk mencari lebih lanjut informasi. Dalam tahap ini konsumen
mungkin hanya meningkatkan perhatian atau mungkin aktif mencari
informasi.
3) Tahap Evaluasi Berbagai Alternatif
Tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana
konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek-merek
alternatif dalam satu susunan pilihan.
4) Tahap Keputusan Pembelian
Tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana
konsumen benar-benar membeli produk.
5) Tahap Perilaku Pasca Pembelian
Dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen
mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan
kepuasan atau ketidakpuasan yang mereka rasakan.
24
Menurut Griffin (2003:18) setiap kali pelanggan membeli, ia bergerak
melalui siklus pembelian.
Pembelian
kembali
Keputusan membeli kembali
Kesadaran Pembelian
awal Evaluasi pasca
pembelian
Gambar II.1
Siklus Pembelian
Siklus pembelian memiliki pengaruh terhadap terbentuknya
loyalitas, setiap kali lingkaran pembelian kembali ini berputar maka timbul
sebuah potensi untuk memperkuat ikatan dengan pelanggan. Semakin kuat
ikatan maka akan semakin besar loyalitas dan lebih banyak manfaat yang
akan diperoleh perusahaan.
Suatu keputusan pembelian terbentuk karena adanya kepuasan
konsumen, dalam hal ini kepuasan sangat bergantung pada persepsi dari
konsumen sehingga bagi para produsen perlu mengetahui beberapa
indikator yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan suatu
keputusan pembelian ( Gaspersz, 2005:35), yaitu:
a) Kebutuhan dan keinginan yang berkaitan dengan hal-hal yang
dirasakan pelanggan.
25
b) Pengalaman masa lalu.
c) Pengalaman dari teman-teman.
d) Komunikasi melalui iklan dan pemasaran.
8. Loyalitas Merek (Brand Loyalty)
Loyalitas merek secara umum dapat diartikan kesetiaan seseorang
terhadap suatu merek produk barang maupun jasa tertentu. Loyalitas
konsumen adalah salah satu faktor terpenting dalam menentukan
kesuksesan suatu produk tersebut dan keberlangsungan perusahaan, tanpa
adanya loyalitas konsumen dalam pemilihan suatu produk, maka
keunggulan kompetitif yang dimiliki seperti tidak pernah ada dan tidak
akan sukses.
Menurut Mowen dan Minor (dalam Junaidi dan Dharmmesta,
2002:92) loyalitas merek adalah kondisi dimana konsumen mempunyai
sikap positif terhadap sebuah merek tersebut, dan bermaksud meneruskan
pembeliannya di masa mendatang.
Boulding (dalam Junaidi dan Dharmmesta, 2002:92)
mengemukakan bahwa terjadinya loyalitas merek pada konsumen
disebabkan oleh adanya pengaruh kepuasan/ketidakpuasan dengan merek
tersebut yang terakumulasi menerus di samping adanya persepsi tentang
kualitas produk.
Menurut Ford (dalam Widjaja et al. 2007:91) loyalitas merek dapat
dilihat dari seberapa sering orang membeli merek itu dibandingkan dengan
merek lainnya.
26
Berikut penjelasan Susanto (dalam Widjaja et al. 2004:127)
tentang loyalitas terhadap merek yaitu:
a. Tingkatan yang paling dasar adalah pembeli tidak loyal (switcher),
yang sama sekali tidak tertarik pada merek tersebut dan bagi mereka
merek apapun dianggap memadai sehingga merek memainkan peran
yang kecil dalam keputusan pembelian.
b. Tingkat kedua adalah para pembeli yang puas dengan produk atau
setidaknya tidak mengalami kepuasan, tipe ini bisa disebut sebagai
pembeli kebiasaan (habitual buyer).
c. Tingkat ketiga berisi orang-orang yang puas, namun mereka memikul
biaya peralihan (switching cost) serta biaya berupa waktu, uang atau
resiko kinerja berkenaan dengan tindakan beralih merek, kelompok ini
bisa disebut pelanggan yang loyal terhadap biaya peralihan, pada
tingkatan ini sering disebut dengan switching cost buyer.
d. Tingkat keempat adalah mereka yang sungguh-sungguh menyukai
merek tersebut (likes the brand), preferensinya mungkin dilandasi oleh
suatu asosiasi seperti simbol, rangkaian pengalaman dalam
menggunakan atau persepsi kualitas yang tinggi.
e. Tingkat teratas adalah pelanggan yang setia (comitted buyer), mereka
mempunyai kebanggaan menjadi pengguna suatu merek, merek
tersebut sangat penting bagi mereka, baik dari segi fungsinya maupun
sebagai ekspresi diri mereka.
27
B. Penelitian Sebelumnya
Dwi Wahyu Pril Tanto. 2007. Pengaruh Citra Merek, Nilai, Kualitas
Persepsian, dan Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kesetiaan merek
dari pelanggan pasta gigi Pepsodent melalui variabel pengukurnya yaitu, citra
merek, nilai, kualitas persepsian, dan kepuasan pelanggan.
Rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah : a) Apakah citra
merek mempunyai pengaruh terhadap kemauan membeli ulang? b) Apakah
citra merek mempunyai pengaruh terhadap kemauan merekomendasi?
c) Apakah kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh terhadap kemauan
membeli ulang? d) Apakah kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh
terhadap kemauan merekomendasi? e) Apakah nilai mempunyai pengaruh
terhadap kepuasan konsumen? f) Apakah kualitas persepsian mempunyai
pengaruh terhadap kepuasan konsumen? g) Apakah citra merek mempunyai
pengaruh terhadap kepuasan konsumen? h) Apakah citra merek mempunyai
pengaruh terhadap nilai? i) Apakah kualitas persepsian mempunyai pengaruh
terhadap nilai? j) Apakah citra merek mempunyai pengaruh terhadap kualitas
persepsian?
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah
menggunakan pasta gigi Pepsodent dan berdomisili di Jogjakarta dengan
sampel 130 responden. Metode pangambilan sampel yang digunakan peneliti
dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dan teknik convenience
28
dan purposive sampling. Untuk menguji hipotesis penelitian maka analisis
data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan berganda.
Hasil dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa a) Citra merek
terbukti mempunyai pengaruh signifikan terhadap kemauan membeli ulang
dan kemauan merekomendasi. b) Kepuasan pelanggan terbukti mempunyai
pengaruh signifikan terhadap kemauan merekomendasi tetapi tidak
mempunyai pengaruh terhadap kemauan membeli ulang. c) Nilai, kualitas
persepsian, dan citra merek terbukti mempunyai pengaruh signifikan terhadap
kepuasan konsumen. d) Citra merek dan kualitas persepsian terbukti
mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai. e) Citra merek terbukti
mempunyai pengaruh signifikan terhadap kualitas persepsian.
C. Kerangka Teoretik Penelitian
Kesan kualitas adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas
atau keunggulan produk/jasa layanan berkaitan dengan maksud yang
diharapkan. Dalam penelitian sebelumnya karya Dwi Wahyu Pril Tanto dapat
disimpulkan bahwa kesan kualitas yang baik terhadap merek dapat
menciptakan suatu keputusan pembelian konsumen sehingga secara otomatis
timbul sebuah loyalitas yang tinggi. Menurut Takeuchi dan Quelch (dalam
Gaspersz, 2005:36) salah satu faktor yang mempengaruhi pelanggan sebelum
membeli suatu produk adalah image (citra) dan nama merek, selain itu dari
manfaat yang diberikan oleh brand image dapat diketahui bahwa konsumen
dengan citra merek yang positif lebih mungkin untuk melakukan pembelian
29
Dalam bukunya, Griffin (2003:18) menjelaskan bahwa pembelian merupakan
langkah awal penting dalam memelihara loyalitas. Berdasarkan uaraian
tersebut di atas penulis dapat mengemukakan sebuah kerangka teoretik
penelitian sebagai berikut:
Keputusan Pembelian
Citra Merek
Kesan Kualitas
Loyalitas Merek
Gambar II.2
Kerangka Teoretik Penelitian
D. Hipotesis
Setiap produk dengan suatu merek tertentu memberikan kesan kualitas
yang berbeda-beda di benak konsumen. Kesan kualitas yang tercipta dari
sebuah merek dapat memberikan penilaian positif maupun negatif. Penilaian
positif terhadap suatu merek nantinya akan mendorong konsumen dalam
melakukan keputusan pembelian terhadap suatu merek. Berdasarkan alasan
tersebut di atas maka penulis merumuskan hipotesis pertama sebagai berikut:
H1 = Kesan kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
30
Citra merek adalah suatu persepsi yang dimiliki masyarakat tentang
suatu merek. Persepsi yang terdapat dalam benak konsumen terhadap suatu
merek pada akhirnya akan mempengaruhi analisa dan tindakan/keputusan
pembelian terutama bila persepsi yang diterima merupakan persepsi yang
baik/positif. Berdasarkan alasan tersebut di atas maka penulis merumuskan
hipotesis kedua sebagai berikut:
H2 = Citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Sebuah keputusan dalam suatu pembelian diawali dengan adanya
kesadaran konsumen tehadap suatu merek, dan setelah adanya pembelian awal
nantinya ada sebuah evaluasi pasca pembelian, jika dalam tahap tersebut
konsumen mendapatkan sebuah kepuasan maka dengan sendirinya akan
terjadi sebuah keputusan membeli kembali, jika hal ini terjadi secara berulang-
ulang maka nantinya akan membuat konsumen secara tidak langsung menjadi
konsumen yang loyal dan akhirnya akan tercipta sebuah loyalitas konsumen
pada suatu merek tertentu. Berdasarkan alasan tersebut di atas maka penulis
merumuskan hipotesis ketiga sebagai berikut:
H3 = Keputusan pembelian berpengaruh terhadap loyalitas merek.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Narbuko dan Achmadi (2007:41) menyatakan bahwa terdapat 8 jenis
penelitian, yaitu: penelitian historis, penelitian deskriptif, penelitian
perkembangan, penelitian kasus dan penelitian lapangan, penelitian
korelasional, penelitian kasual komparatif, penelitian eksperimental
sungguhan, penelitian eksperimental, dan penelitian tindakan. Dari beberapa
jenis penelitian yang ada penulis memilih jenis penelitian studi kasus (case
study research) dengan subyek penelitian adalah konsumen suatu merek sabun
mandi. Studi kasus merupakan penelitian terhadap obyek tertentu yang
populasinya terbatas. Dengan demikian hasil penelitian hanya berlaku pada
daerah penelitian dan produk yang diteliti.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan produk
LUX dan telah menggunakannya minimal selama 3 bulan serta berdomisili
di Desa Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta .
2. Objek penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah kesan kualitas, citra merek, keputusan
pembelian, dan loyalitas merek.
31
32
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2009,
2. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Condongcatur Depok
SlemanYogyakarta.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek
pengamatan penelitian (Narbuko dan Achmadi, 2007:118).
1. Identifikasi variabel
a. Variabel Terukur (Measured Variable) adalah variabel yang datanya
harus dicari melalui penelitian lapangan atau survai. Sering disebut
juga indicator variable, observed variable atau manifest variable yang
digambarkan dalam bentuk segi empat atau bujur sangkar (Ferdinand,
2000:10).
Variabel terukur dalam penelitian ini adalah: performance (X1.1)
features (X1.2), conformance with spesifications (X1.3), reliability
(X1.4) durability (X1.5), serviceability (X1.6), fit and finish (X1.7),
user image (X2.1), corporate image (X2.2), product image (X2.3)
kebutuhan dan keinginan (X3.1), pengalaman masa lalu (X3.2),
pengalaman teman (X3.3), komunikasi melalui iklan & pemasaran
(X3.4), switcher (Y1.1), habitual buyer (Y1.2), switching cost buyer
(Y1.3), likes the brand (Y1.4) comitted buyer (Y1.5).
33
2) Faktor adalah sebuah variabel bentukan yang dibentuk melalui
indikator-indikator yang diamati dalam dunia nyata. Karena ia
merupakan variabel bentukan maka disebut latent variable. Sering
disebut juga construct atau unobserved variables yang digambarkan
dalam bentuk lingkar atau oval atau elips (Ferdinand, 2000:10).
Dalam penelitian ini latent variable yang digunakan adalah kesan
kualitas (X1), citra merek (X2), keputusan pembelian (X3), dan
loyalitas merek (Y1)
2. Definisi operasional variabel
1) Kesan Kualitas (Perceived Quality)
Kualitas adalah sifat dan karakteristik total produk yang
berhubungan dengan kemampuannya memuaskan kebutuhan
pelanggan. Tingkatan kualitas diukur melalui 2 dimensi yaitu produk
dan servis. Pada dimensi produk melalui:
1) Performance adalah segala sesuatu yang melibatkan berbagai
karakteristik operasional produk yang utama.
2) Features adalah elemen sekunder dari produk atau bagian
tambahan dari produk.
3) Conformance with spesifications (kesesuaian dengan spesifikasi)
adalah tidak ada produk yang cacat sehingga merupakan penilaian
mengenai kualitas proses pembuatan.
34
4) Reliability (keterandalan) adalah konsistensi kinerja produk dari
satu pembelian hingga pembelian berikutnya dan presentase waktu
yang dimiliki produk untuk berfungsi semestinya.
5) Durability (keawetan) adalah daya tahan sebuah produk atau
keawetan menunjukkan suatu pengukuran terhadap siklus produk,
baik secara teknis maupun waktu. Produk tersebut dikatakan awet
kalau sudah banyak digunakan atau sudah lama sekali digunakan.
6) Serviceability (pelayanan) adalah kemampuan perusahaan untuk
memberikan pelayanan sehubungan dengan produk tersebut.
7) Fit and finish (hasil akhir) adalah saat munculnya atau
dirasakannya kualitas produk.
b. Citra merek (Brand Image)
Citra merek (brand image) merupakan sekumpulan asosiasi yang
dipersepsikan oleh konsumen terhadap merek tertentu. Ada tiga
indikator dari brand image, yaitu:
1) Citra Perusahaan (Corporation Image) adalah sekumpulan asosiasi
yang dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan yang membuat
suatu produk atau jasa.
2) Citra Konsumen (User Image) adalah sekumpulan asosiasi yang
dipersepsikan konsumen terhadap pemakai yang menggunakan
suatu barang atau jasa, meliputi: pemakai itu sendiri, gaya
hidup/kepribadian, serta status sosialnya.
35
3) Citra Produk (Product Image) adalah sekumpulan asosiasi yang
dipersepsikan konsumen terhadap suatu produk, meliputi: atribut
produk tersebut, manfaat bagi konsumen, penggunanya, serta
jaminan.
Citra merek dapat dianggap sebagai jenis asosiasi yang muncul
dalam benak konsumen ketika mengingat suatu merek tertentu.
Asosiasi tersebut secara sederhana dapat muncul dalam bentuk
pemikiran atau citra tertentu yang dikaitkan dengan suatu merek.
Asosiasi ini dapat dikonseptualisasi berdasarkan jenis, dukungan,
kekuatan, dan keunikan. Jenis asosiasi merek meliputi atribut, manfaat
dan sikap. Atribut terdiri dari atribut yang berhubungan dengan produk
misalnya desain, warna, ukuran dan atribut yang tidak berhubungan
dengan produk, misalnya: harga, pemakai dan citra penggunaan.
Sedangkan manfaat mencakup manfaat secara fungsional, manfaat
secara simbolis dan manfaat berdasarkan pengalaman.
c. Keputusan Pembelian
Suatu keputusan pembelian terbentuk karena adanya kepuasan
konsumen, dalam hal ini kepuasan sangat bergantung pada persepsi
dari konsumen sehingga bagi para produsen perlu mengetahui
beberapa indikator yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan
suatu keputusan pembelian ( Gaspersz, 2005:35):
36
1) Kebutuhan dan keinginan yang berkaitan dengan hal-hal yang
dirasakan pelanggan ketika ia sedang mencoba melakukan
transaksi dengan produsen/ pemasok produk (perusahaan). Jika
pada saat itu kebutuhan dan keinginannya besar, harapan atau
ekspektasi pelanggan akan tinggi, demikian pula sebaliknya.
2) Pengalaman masa lalu (terdahulu) ketika mengkonsumsi produk
dari perusahaan maupun pesaing-pesaingnya.
3) Pengalaman dari teman-teman, dimana mereka akan menceritakan
kualitas produk yang akan dibeli oleh pelanggan itu. Hal ini jelas
mempengaruhi keputusan pelanggan terutama pada produk-produk
yang dirasakan berisiko tinggi.
4) Komunikasi melalui iklan dan pemasaran juga mempengaruhi
keputusan pembelian pelanggan. Orang-orang dibagian penjualan
dan periklanan seyogyanya tidak membuat kampanye yang
berlebihan dan secara aktual tidak mampu memenuhi ekspektasi
pelanggan akan mengakibatkan dampak negatif terhadap persepsi
pelanggan terhadap produk itu.
d. Loyalitas Merek
Loyalitas merek adalah komitmen yang mendalam untuk membeli
kembali atau berlangganan produk atau jasa yang lebih disukai secara
konsisten di masa datang.
37
Berikut penjelasan Susanto (dalam Widjaja et al. 2004:127) tentang
loyalitas terhadap merek yaitu:
1) Tingkatan yang paling dasar adalah pembeli tidak loyal (switcher),
yang sama sekali tidak tertarik pada merek tersebut dan bagi
mereka merek apapun dianggap memadai sehingga merek
memainkan peran yang kecil dalam keputusan pembelian.
2) Tingkat kedua adalah para pembeli yang puas dengan produk atau
setidaknya tidak mengalami kepuasan, tipe ini bisa disebut sebagai
pembeli kebiasaan (habitual buyer).
3) Tingkat ketiga berisi orang-orang yang puas, namun mereka
memikul biaya peralihan (switching cost) serta biaya berupa waktu,
uang atau resiko kinerja berkenaan dengan tindakan beralih merek,
kelompok ini bisa disebut pelanggan yang loyal terhadap biaya
peralihan, pada tingkatan ini sering disebut dengan switching cost
buyer.
4) Tingkat keempat adalah mereka yang sungguh-sungguh menyukai
merek tersebut (likes the brand), preferensinya mungkin dilandasi
oleh suatu asosiasi seperti simbol, rangkaian pengalaman dalam
menggunakan atau persepsi kualitas yang tinggi.
5) Tingkat teratas adalah pelanggan yang setia (comitted buyer),
mereka mempunyai kebanggaan menjadi pengguna suatu merek,
merek tersebut sangat penting bagi mereka, baik dari segi
fungsinya maupun sebagai ekspresi diri mereka.
38
3. Pengukuran variabel dengan menggunakan Skala Likert yang menunjuk
pada suatu pernyataan mengenai tingkat kesetujuan/ ketidaksetujuan, yaitu
dengan memberikan skala pada masing-masing point jawaban sebagai
berikut :
a. SS merupakan jawaban sangat setuju, diberi skor 4
b. S merupakan jawaban setuju, diberi skor 3
c. TS merupakan jawaban tidak setuju, diberi skor 2
d. STS merupakan jawaban sangat tidak setuju, diberi skor 1
E. Populasi dan Sampel
Populasi adalah ruang lingkup atau besaran karakteristik dari seluruh
objek yang diteliti (Nurastuti, 2006:127). Dalam penelitian ini yang menjadi
populasi adalah warga Desa Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta yang
menggunakan sabun mandi merek LUX dan telah menggunakannya minimal
selama 3 bulan. Sampel adalah besaran karakteristik (tertentu) dari sebagian
populasi yang memiliki karakteristik sama dengan populasi (Nurastuti,
2006:127). Penentuan jumlah sampel menurut Hair et al. (dalam Ferdinand,
2002:47), disarankan ukuran sampel yang sesuai adalah 100 hingga 200
responden atau 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi agar dapat
digunakan untuk estimasi interpretasi dengan SEM. Dalam penelitian ini
digunakan 200 orang responden sebagai sampel yang dipilih.
39
F. Teknik Pengambilan Sampel
Metoda pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik non probability sampling, yaitu setiap elemen dalam populasi tidak
memiliki probabilitas yang sama untuk menjadi sampel. Teknik penentuan
sampel secara non probabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan metode convenience dan purposive sampling yang berarti sekelompok
subyek dipilih berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi tertentu yang
dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat
yang sudah diketahui sebelumnya yaitu konsumen dari sabun mandi merek
LUX dan telah menggunakannya minimal selama 3 bulan dan berdomisili di
Desa Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta.
G. Sumber Data
1. Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden yang mencakup
karakterisrik responden, meliputi: nama, umur, pekerjaan, merek sabun
mandi yang sebelumnya digunakan, lama penggunaan sabun mandi LUX,
dan bentuk kemasan sabun LUX yang digunakan, tanggapan konsumen
mengenai keputusan pembelian dan loyalitas merek yang tercermin dalam
faktor kesan kualitas produk dan citra merek.
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi pustaka dan informasi
produk yang akan diteliti.
40
H. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data
kuesioner. Kuesioner adalah pengumpulan data dengan memberikan daftar
pernyataan kepada responden yang telah beberapa kali memakai produk sabun
mandi dengan merek LUX.
I. Teknik Pengujian Instrumen
Pengujian instrumen diperlukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang
digunakan dalam penelitian layak digunakan atau tidak.
Adapun alat pengkuran tersebut meliputi:
1. Uji Validitas
Validitas (Umar, 2003:59) adalah suatu derajat ketepatan alat ukur
penelitian tentang isi atau arti sebenarnya sehingga dapat menunjukkan
tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument.
Mengukur kevalidan dari suatu item pernyataan dapat dilakukan
dengan menggunakan analisis faktor. Analisis faktor merupakan salah
satu metode statistika multivariate yang tujuannya untuk meringkas
atau mengurangi variabel yang diperlukan untuk dianalisis. Dalam
penelitian ini, uji validitas yang digunakan adalah uji validitas
konstruk yang disebut Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan
menghitung nilai convergent validity dan discriminant validity.
Validitas konstruk untuk mengukur sampai seberapa jauh ukuran
indikator mampu mereflekesikan konstruk laten teoretisnya. Menurut
41
Kuncoro (2003:153) validitas konstruk (construct validity)
membuktikan seberapa bagus hasil yang diperoleh dari penggunaan
ukuran sesuai dengan teori di mana pengujian dirancang. Hal ini dinilai
dengan convergent validity dan discriminant validity. Convergent
validity dapat dilihat dari nilai loading factor. Nilai tersebut dianggap
valid atau dapat menggambarkan kriteria indikator yang valid apabila
standardized loading estimate sama dengan 0,50 atau lebih dan
idealnya 0,70. Discriminant validity merupakan nilai akar kuadrat dari
AVE, nilai tersebut dapat dianggap valid apabila memiliki nilai lebih
besar dari nilai korelasi antar konstruk (Ghozali, 2008:135). Pada
penelitian ini, validitas konstruk dihitung dengan menggunakan AMOS
16.0.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan ukuran konsistensi internal dari indikator-
indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat dimana masing-
masing indikator itu menghasilkan sebuah konstruk atau faktor latent
yang umum. Dengan kata lain bagaimana hal-hal yang spesifik sangat
membantu dalam menjelaskan sebuah fenomena yang umum
(Ferdinand, 2002:62).
Pendekatan yang dianjurkan dalam menilai sebuah model
pengukuran (measurement model) adalah menilai besaran Composites
Reliability dan Variance Extracted dari setiap konstruk.
42
Composites Reliability diperoleh melalui rumus berikut ini:
(∑ Std.Loading)2 Construct – Reliability = (∑ Std.Loading)2 + ∑ εj
dimana :
1. Std. Loading diperoleh langsung dari standardized loading untuk tiap
indikator (diambil dari perhitungan AMOS).
2. εj adalah measurement error dari tiap-tiap indikator.
Ukuran reliabilitas yang kedua adalah Variance Extracted yang menunjukkan
jumlah varians yang berasal dari indikator-indikator yang diekstraksi oleh
konstruk latent yang dikembangkan. Nilai variance extracted ini
direkomendasikan pada tingkat paling sedikit 0.50.
Variance Extracted diperoleh melalui rumus:
∑ Std.Loading2 Variance - extracted = ∑ Std.Loading2 + ∑ εj
dimana :
1. Std. Loading diperoleh langsung dari standardized loading untuk tiap
indikator (diambil dari perhitungan AMOS).
2. εj adalah measurement error dari tiap-tiap indikator.
43
J. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah
Analisis Kuantitatif. Analisis kuantitatif adalah merupakan metode analisis
data dengan melakukan perhitungan statistik.
Analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi:
1. Analisis Structural Equation Modeling (SEM)
Structural Equation Modeling (SEM) adalah teknik Multivarian
dikombinasikan dengan aspek regresi berganda dan analisis faktor untuk
menilai sebuah rangkaian dari interelasi ketergantungan hubungan secara
bersama. SEM meliputi segala kelompok dari model yang dikenal dengan
banyak nama, antara lain analisis structur covarian, path analysis,
confirmatory factor analysis, dan LiSREL analysis. Akibat dari sebuah
evolusi dalam multiequation modeling dibangun dari prinsip-prinsip
ekonomi matematika dan dibangun dengan prinsip dalam ukuran psikologi
dan sosiologi. SEM telah muncul sebagai alat integral dalam pengelolaan
dan riset akademi.
Model persamaan struktural, Structural Equation Modeling (SEM)
adalah sekumpulan teknik-teknik statistikal yang membuktikan pengujian
sebuah rangkaian hubungan yang relatif “rumit”, secara simultan.
Hubungan yang rumit itu dapat dibangun antara satu atau beberapa
variabel yang dipengaruhi (dependent) dengan satu atau beberapa variabel
yang mempengaruhi (independent).
44
Manfaat Structural Equation Modeling (SEM), sebagai berikut:
a. Mengkonfirmasikan unidimensionalitas dari berbagai indikator untuk
sebuah dimensi, konstruk, atau konseptual.
b. Menguji kesesuaian atau ketepatan sebuah model berdasarkan model
empiris yang diteliti.
c. Menguji kesesuaian model sekaligus hubungan kausalitas antar faktor
yang dibangun atau diamati dalam model tersebut.
Beberapa konversi yang berlaku dalam diagram SEM, adalah:
a. Variabel terukur (Measured Variable)
Variabel ini disebut juga observed variable, indicator variable atau
manifest variable, digambarkan dalam bentuk segi empat atau bujur
sangkar. Variabel terukur adalah variabel yang datanya harus dicari
melalui penelitian lapangan.
b. Faktor
Faktor adalah sebuah variabel bentukan, yang dibentuk melalui
indikator-indikator yang diamati dalam dunia nyata. Karena
merupakan variabel bentukan, maka disebut latent variable. Nama lain
untuk latent variable adalah construct atau unobserved variable.
Faktor atau konstruk atau variabel latent ini digambarkan dalam bentuk
lingkar atau oval.
45
Untuk membuat pemodelan SEM diperlukan beberapa langkah, yaitu :
a. Pengembangan Model Teoretis
Langkah pertama dalam pengembangan model SEM adalah pencarian
atau pengembangan sebuah model yang mempunyai justifikasi teoretis
yang kuat. Setelah itu, model tersebut divalidasi secara empirik melalui
komputerisasi program SEM. Oleh karena itu dalam pengembangan
model teoretis, harus dilakukan serangkaian eksplorasi ilmiah melalui
telaah pustaka yang intens guna mendapatkan justifikasi atas model
teoretis yang dikembangkannya. Tanpa dasar yang kuat SEM tidak
dapat digunakan. Hal ini disebabkan karena SEM tidak digunakan
untuk menghasilkan sebuah model, tetapi digunakan untuk
mengkonfirmasi model teoretis, melalui data empirik.
b. Pengembangan diagram alur (Part diagram)
Pada langkah kedua, model teoretis yang telah dibangunnya pada
langkah pertama akan digambarkan dalam sebuah part diagram. Part
diagram tersebut akan mempermudah peneliti melihat hubungan-
hubungan kausalitas yang ingin diujinya. Sedemikian jauh, diketahui
bahwa hubungan-hubungan kausal biasanya dinyatakan dalam bentuk
persamaan. Tetapi dalam SEM hubungan kausalitas itu cukup
digambarkan dalam sebuah part diagram, dan selanjutnya bahasa
program akan mengkonversi gambar menjadi persamaan, dan
persamaan menjadi estimasi.
46
Konstruk-konstruk yang dibangun dalam diagram alur yaitu :
1) Konstruk Eksogen (Exsogenous Constructs)
Konstruk eksogen dikenal juga sebagai “source variables” atau
“independent variable” yang tidak diprediksi oleh variabel yang
lain dalam model.
2) Konstruk Endogen (Endogenous Constructs)
Konstruk endogen adalah faktor-faktor yang diprediksi oleh satu
atau beberapa konstruk. Konstruk endogen dapat memprediksi satu
atau beberapa konstruk endogen lainnya, tetapi konstruk eksogen
hanya dapat berhubungan kausal dengan konstruk endogen.
47
Performance
Features
Conformance with
spesifications
Reliability
Durability
Serviceability
Fit and Finish
Kesan Kualitas
Keputusan Pembelian
Loyalitas Merek
Citra Merek
User Image
Kebutuhan dan
Keinginan
Product Image
Corporate Image
Pengalaman Masa Lalu
Habitual Buyer
Likes the Brand
Comitted Buyer
Switching cost buyer
Switcher
Pengalaman Teman
Komunikasi (iklan &
pemasaran)
Gambar III.1
Diagram Alur (Path Diagram)
48
c. Memilih Matrik Input dan Estimasi Model
Perbedaan SEM dengan teknik-teknik multivariate lainnya adalah
dalam input data yang digunakan dalam permodelan dan estimasinya.
SEM hanya menggunakan matriks Varians atau Kovarians atau
matriks korelasi sebagai data input untuk keseluruhan estimasi yang
dilakukannya.
Tehnik Estimasi dalam Structural Equation Modeling, adalah:
1) Maximum Likelihood Estimation (ML)
2) Generalized Least Square Estimation (GLS)
3) Unweighted Least Square Estimation (ULS)
4) Scale Free Least Square Estimation (SLS)
5) Asymptotically Distribution-Free Estimation (ADF)
Tabel III.1 Memilih Teknik Estimasi
Pertimbangan Teknik yang
dapat dipilih
Keterangan
Bila asumsi normalitas
dipenuhi dan ukuran sampel
kecil 100-200
ML ULS dan SLS biasanya tidak
menghasilkan uji χ2, karena itu
tidak menarik perhatian
peneliti.
Bila asumsi normalitas
dipenuhi dan ukuran sampel
antara 200-500
ML dan GLS Bila ukuran sampel kurang dari
500, hasil GLS cukup baik.
Bila asumsi normalitas kurang
dipenuhi dan ukuran sampel
lebih dari 2500
ADF ADF kurang cocok bila ukuran
sampel kurang dari 2500
49
Dalam penelitian ini Teknik Estimasi dalam Structural Equation Modeling
yang digunakan adalah Maximum Likehood Estimation (ML), karena sampel
yang digunakan sebanyak 200 responden.
d. Kemungkinan munculnya masalah identifikasi
Problem identifikasi dapat muncul melalui gejala-gejala berikut ini:
1) Standard error untuk satu atau beberapa koefisien adalah sangat
besar.
2) Program tidak mampu menghasilkan matrik informasi yang
seharusnya disajikan.
3) Munculnya angka-angka yang aneh seperti adanya varians error
yang negatif.
4) Munculnya korelasi yang sangat tinggi antar koefisien estimasi
yang didapat (misalnya lebih dari 0.9).
e. Evaluasi Kriteria Goodness-of-fit
Pada langkah ini kesesuaian model dievaluasi, melalui telaah terhadap
berbagai kriteria goodness-of-fit. Untuk itu tindakan pertama yang
dilakukan adalah mengevaluasi apakah data yang digunakan dapat
memenuhi asumsi-asumsi SEM.
Asumsi-asumsi SEM adalah sebagai berikut:
1) Ukuran Sampel
Ukuran sampel yang harus dipenuhi dalam pemodelan ini adalah
minimum berjumlah 100 dan selanjutnya menggunakan
perbandingan 5 observasi untuk setiap estimated parameter.
50
2) Normalitas dan Linearitas
Sebaran data harus dianalisis untuk melihat apakah asumsi
normalitas dipenuhi sehingga data dapat diolah lebih lanjut untuk
pemodelan SEM ini.
3) Outliers
Outliers adalah observasi yang muncul dengan nilai-nilai ekstrim
baik secara univariat maupun multivariat yaitu yang muncul karena
kombinasi karakteristik unik yang dimilikinya dan terlihat sangat
jauh berbeda dari observasi-observasi lainnya.
4) Multicollinearity dan Singularity
Multikolinearitas dapat dideteksi dari daterminan matriks
kovarians. Nilai determinan matriks kovarians yang sangat kecil
(extremely small) memberi indikasi adanya problem
multikolinearitas atau singularitas.
K. Uji Kesesuaian dan Uji Statistik
1. Uji Kesesuaian
a. χ2-Chi-Square Statistic
Alat uji paling fundamental untuk mengukur overall fit adalah
likehood ration Chi-Square Statistic. Model yang diuji akan dipandang
baik atau memuaskan bila χ2 rendah. Semakin kecil nilai χ2 semakin
baik model itu.
51
b. Probability
Probability adalah uji signifikansi terhadap perbedaan matriks
kovarians data dan matriks kovarians yang diestimasi. Nilai probability
yang diharapkan adalah lebih besar atau sama dengan 0,05.
c. RMSEA-The Root Mean Square Error of Approximation
RMSEA adalah sebuah indeks yang dapat digunakan untuk
mengkompensasi chi-square statistic dalam sample yang besar. Nilai
RMSEA menunjukkan goodness-of-fit yang dapat diharapkan bila
model diestimasi dalam populasi. Nilai RMSEA lebih kecil atau sama
dengan 0,08 merupakan indeks untuk dapat diterimanya model yang
menunjukkan sebuah close-fit dari model itu.
d. GFI-Goodness of Fit Index
GFI adalah sebuah ukuran non-statistikal yang mempunyai rentang
nilai antara 0 (poor fit) sampai dengan 1,0 (perfect fit). Nilai yang
tinggi dalam indeks ini menunjukkan sebuah “better fit”.
e. AGFI-Adjusted Goodness-of-Fit Index
GFI adalah analog dari R2 dalam regresi berganda. Fit index ini dapat
diadjust terhadap degrees of freedom yang tersedia untuk menguji
diterima atau tidaknya model. GFI maupun AGFI adalah kriteria yang
memperhitungkan proporsi tertimbang dari varians dalam sebuah
matriks kovarians sampel. Nilai sebesar 0,95 dapat diinterpretasikan
sebagai tindakan yang baik-good overall model fit (baik) sedangkan
besaran nilai antara 0,90 – 0,95 menunjukkan tingkatan cukup.
52
f. Ratio χ2 to Degrees of Freedom (χ2/DF)
The minimum sampel discrepancy function (CMIN) dibagi dengan
degree of fredeomnya akan menghasilkan indeks CMIN/DF sebagai
salah satu indikator untuk mengukur tingkat fitnya sebuah model.
CMIN/DF adalah statistic chi-square, χ2 dibagi DF sehingga disebut χ2
relatif. Nilai χ2 relatif kurang dari 2.0 atau bahkan kurang dari 3.0
adalah indikasi dari acceptable fit antara model dan data.
g. TLI-Tucker Lewis Index
TLI adalah sebuah alternatif incremental fit index yang
membandingkan sebuah model yang diuji terhadap sebuah baseline
model. Nilai yang direkomendasikan adalah lebih besar dari atau sama
dengan 0,95.
h. CFI-Comparative Fit Index
Besaran index ini adalah pada rentang nilai sebesar 0 – 1 dimana
semakin mendekati 1, mengindikasikan tingkat fit yang paling tinggi.
Nilai yang direkomendasikan adalah CFI lebih besar atau sama dengan
0,9.
Tabel III.2 Goodness-of-fit Indices
Goodness of fit index Cut-off-value
χ2 – Chi – squarey Diharapkan kecil Significance Probability ≥ 0.05 RMSEA ≤ 0.06 GFI ≥ 0.90 AGFI ≥ 0.90 CMIN/DF ≤ 2.00 TLI ≥ 0.95 CFI ≥ 0.95
53
2. Interpretasi dan Modifikasi Model
Langkah terakhir adalah menginterpretasikan model dan memodifikasikan
model bagi model-model yang tidak memenuhi syarat pengujian yang
dilakukan. Setelah model diestimasi, residualnya haruslah kecil atau
mendekati nol dan distribusi frekuensi dari kovarians residual harus
bersifat simetrik.
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN WILAYAH
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Latar Belakang Perusahaan Unilever
PT Unilever Indonesia Tbk didirikan pada 5 Desember 1933. Tumbuh
dan berkembangnya perusahaan Unilever di Indonesia tidak dapat
dipisahkan dari perkembangan dan peristiwa-peristiwa bersejarah di
Indonesia sendiri. Kehadiran Unilever di Indonesia dipelopori dari
keputusan Anton Jurgens yang memutuskan untuk mendirikan pabrik
minyak kelapa pada tahun 1917. Anton Jurgens adalah seorang pengusaha
yang memiliki sebuah perusahaan mentega berlokasi di negeri Belanda.
Antons Jurgens membeli kopra dari pedagang di Jawa, Bali, Lombok,
Sulawesi, Maluku, dan Timor-Timur.
Setelah dibentuk sebagai perusahaan internasional pada tahun 1929,
Unilever memutuskan untuk mendirikan unit-unit produksi dan pemasaran
di Hindia Belanda. Pada tahun 1933, sebuah pabrik sabun didirikan di
Batavia yang mulai diproduksi dari bahan baku setempat, tak lama
kemudian pabrik margarine mulai didirikan. Blue Band mulai dikenal di
daerah koloni itu yang kemudian disusul produk sabun cuci Sunlight dan
sabun mandi Lux. Pada tahun 1941, sebuah pabrik kosmetik di Surabaya
menjadi milik Unilever yang bernama Colibri. Di kedua pabrik inilah
produsen sabun, margarin, dan bahan perawatan kecantikan terletak, dan
54
55
inilah cikal bakal berkembangnya perusahaan yang ini dikenal sebagai
Unilever Indonesia.
Selain menghasilkan produk kebutuhan konsumen sehari-hari,
Unilever Indonesia juga giat di dalam industri pengolahan kimia,
perkayuan, dan penelitian pemasaran di Indonesia. Kantor pusat Unilever
terletak di Jakarta, dari kantor pusat inilah seluruh kegiatan operasional
PT. Unilever Indonesia Tbk dikelola dan diarahkan kepada pencapaian
tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Adapun pabrik fisik Unilever di
Jakarta terdiri dari kompleks pabrik yang meliputi pabrik sabun,
margarine, lemak-lemakan dan minyak, pabrik yang berada di Surabaya
memproduksi bahan perawatan kecantikan, kosmetika dan sabun cuci.
Bidang bahan perawatan kecantikan dan kosmetika merupakan bidang
yang berkembang sangat pesat bagi PT. Unilever Indonesia Tbk. Produk
yang muncul disini antara lain sabun mandi LUX dengan bentuk padat dan
cair, sampo Sunsilk yang mempunyai beberapa pilihan, krim rambut Brisk,
sabun mandi Vinolia, pasta gigi Pepsodent dan deodoran Rexona.
2. Sabun Mandi LUX
Sabun LUX pertama kali diperkenalkan di dunia pada tahun 1925 oleh
Lever bersaudara. Walaupun kata Lux adalah nama keluarga yang populer
di Jerman, dan juga berarti "terang" dalam bahasa Latin, nama Lux yang
terpilih berasal dari kata "Luxury". Sabun Lux diluncurkan di India pada
tahun 1929. Iklan pertamanya pada tahun 1929 memperkenalkan Leela
Chitnis sebagai duta dari Lux. Sejak itu sabun Lux terkenal sebagai
56
"sabunnya para bintang". Duta sabun Lux sekarang adalah Rachel Weisz.
Sejak tahun 30-an, sudah lebih dari 400 aktris ternama Hollywood
memperkenalkan sabun ini kepada para wanita sebagai alat untuk
mempercantik diri.
Tahun 1989, untuk memasuki segmen baru ini, Lux meluncurkan
serangkaian sabun premiumnya untuk berbagai jenis kulit yang ada. Setiap
wanita ingin tampil cantik dan merasa spesial. Untuk tujuan inilah produk-
produk Lux seperti sabun cair dikembangkan.
3. Jenis Sabun Mandi LUX
LUX adalah sebuah brand sabun kecantikan dari PT Unilever
Indonesia Tbk dengan tujuan selalu memahami tren dan menawarkan
solusi perawatan kecantikan kulit yang inovatif dan modern bagi
perempuan Indonesia, berdasarkan hal tersebut LUX menawarkan
beragam varian yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumennya.
Adapun karakteristik dari masing-masing varian dari sabun LUX adalah
sebagai berikut :
a. Body Wash White Glamour
Warna kemasan: Putih
Warna isi: Putih
Komposisi:
Air, Myristic Acid, Lauric Acid, Potassium Hydroxide, Sodium Laureth
Sulfate, Palmitic Acid, Glycol Distearate, Glycerin, Perfume
Cocamidopropyl, Methylcellulose, Potassium Chloride, Maltodextrin,
57
Camellia Sinesis Leaf Extract, Rosa Damascena Flower,
Methylisothiazolinone, Niacinamide, Guar Hydroxpropyltrimonium
Chloride, BHT, Tetrasodium EDTA, Etritunic Acid.
Kegunaan:
Dengan kandungan Vitamin B3 membuat kulit menjadi lebih cerah,
Precious Rose Oil membantu merawat kulit tubuh sehingga dapat
menjadi lebih sehat dan halus, White Tea anti Oxidant mampu
merawat kulit tubuh.
Slogan:
“Kulit tampak bercahaya setiap hari”
b. Body Wash Wake Me Up & Bar Wake Me Up
Warna kemasan: Putih-Biru
Warna isi: Biru
Komposisi:
Sodium Palmate, Sodium Palm Kernelate, Air, Perfume, Glycerin,
Sorbitol, Sodium Chloride, Titanium Dioxide, Tetrasodium EDTA,
Etidronic Acid, Kaolin Fucus, Vesiculosus Extract, Disodium
Distyrylbipheryl Disulfonate.
Kegunaan:
Dengan busa yang segar dan melimpah membuat kuit menjadi segar
dan wangi.
Slogan:
“Siapkan dirimu dengan tubuh yang segar dan penuh semangat”
58
c. Body Wash Velvet Touch & Bar Velvet Touch
Warna kemasan: Putih-Cream Pastel
Warna isi: Cream Pastel
Komposisi:
Sodium Palmate, Sodium Palm Kernelate, Air, Perfume, Glycerin,
Sorbitol, Sodium Chloride, Titanium Dioxide, Tetrasodium EDTA,
Etidronic Acid Lactis Proteinum, Prunus Amygdalus Dulcis Protein,
Prunus Persica Extract, Disodium Distrylbiphenyl Disulfonate.
Kegunaan:
Dengan adanya kandungan dari buah peach yang segar dan whipped
cream membuat kulit menjadi semakin halus dan lembut bagai
beludru.
Slogan:
“Tiada wanita yang dapat menolak nikmatnya sebuah sentuhan”
d. Body Wash Soft Kiss & Bar Soft Kiss
Warna kemasan: Putih-Pink
Warna isi: Pink
Komposisi:
Sodium Palmate, Sodium Palm Kernelate, Air, Perfume, Glycerin,
Sorbitol, Sodium Chloride, Titanium Dioxide, Tetrasodium EDTA,
Etidronic Acid Lactis Proteinum, Prunus Amygdalus Dulcis Protein,
Fragaria Vesca Extract.
59
Kegunaan:
Dengan aroma strawbery dan whipped cream membuat kulit menjadi
lebih lembut dan halus sehingga tercipta kulit yang indah dan
mempesona.
Slogan:
“Tiada wanita yang dapat menolak sebuah kecupan”
e. Body Wash Silk Caress & Bar Silk Caress
Warna kemasan: Putih-Oranye muda
Warna isi: Oranye muda
Komposisi:
Sodium Palmate, Soduim Palm Kernelate, Air, Perfume Glycerin,
Sorbitol, Sodium Chloride, Titanium Dioxide, Tetrasodium EDTA,
Etidronic Acid, Lactis Proteinum, Prunus Amygdalus Dulcis Protein,
Macadamia Ternifolia Seed Oil, Tocopherol.
Kegunaan:
Dengan kandungan macadamia oil dan whipped cream memberikan
kelembapan extra pada kulit dan membuat kulit sehalus sutera.
Slogan:
“Tiada wanita yang dapat menolak nikmatnya memanjakan diri”
f. Body Wash Power Me Up & Bar Power Me Up
Warna kemasan: Putih-Oranye tua
Warna isi: Oranye tua
60
Komposisi:
Sodium Palmate, Soduim Palm Kernelate, Air, Perfume Glycerin,
Sorbitol, Sodium Chloride, Titanium Dioxide, Tetrasodium EDTA,
Etidronic Acid, Curcuma Longa Extract, Honey Extract, Paullinia
Cupana Extract, Carica Papaya Extract, Tocopherol, Retinyl
Palmitate.
Kegunaan:
Dengan kandungan tropical fruits dan vitamin dapat memberikan
kesegaran dan semangat baru bagi kulit.
Slogan:
“Awali harimu dengan mandi yang menyegarkan untuk menambah
semangat”
g. BodyWash Magic Spell & Bar Magic Spell
Warna kemasan: Putih-Ungu
Warna isi: Ungu
Komposisi:
Air, Myristic Acid, Lauric Acid, Potassium Hydroxide, Sodium Laureth
Sulfate, Palmitic Acid, Glycol Distearate, Glycerin, Cocamidopropyl
Betaine, Propylene Glycol, Perfume, Hydroxypropyl Methylellulose,
Potassium Chloride, BHT, Tetrasodium EDTA, Etidronic Acid,
Methylisothiazolinone, Nelumbo Nucifea Flower Extract.
61
Kegunaan:
Dengan kombinasi Aromatic Oils dan Lotus Essence memberikan
keharuman yang tidak terlupakan serta membuat kulit menjadi lebih
bersih dan segar.
Slogan:
“Setiap wanita ingin selalu dikenang karena kesan indah yang
diciptakannya”
B. Gambaran Umum Desa Condongcatur
1. Deskripsi, Luas dan Batas
Condongcatur adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Depok,
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kode Pos 55283.
Sebelum tahun 1946, wilayah Desa Condongcatur yang sekarang ini ada,
pada mulanya merupakan wilayah dari 4 (empat) kelurahan, masing-
masing adalah: Kelurahan Manukan, Kelurahan Gejayan, Kelurahan
Gorongan, Kelurahan Kentungan.
Berdasarkan maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta
yang diterbitkan tahun 1946 mengenai Pemerintah Kelurahan, maka 4
(empat) kelurahan tersebut kemudian digabung menjadi 1 (satu)
“Kelurahan yang otonom” dengan nama Condongcatur yang secara resmi
ditetapkan berdasarkan maklumat Nomor : 5 Tahun 1948 tentang
Perubahan Daerah-Daerah Kelurahan, Desa Condongcatur berdiri atau
diresmikan pada tanggal 26 Desember 1946.
62
Desa Condongcatur memiliki luas sekitar 950 hektar terdiri dari 18
dusun merupakan desa yang luas di Kecamatan Depok. Wilayah seluas
950 hektar tersebut terbagi dalam 21,35 hektar untuk jalan, 355 hektar
untuk sawah dan ladang, 4,1 hektar untuk bangunan umum, 535 hektar
untuk pemukiman/perumahan, 3,40 hektar untuk pekuburan, dan sisanya
16 hektar untuk keperluan lain. Untuk penggunaan 0,5 hektar berupa
pertokoan/perdagangan, 7 hektar berupa perkantoran, 0,8 hektar berupa
pasar desa, 3 hektar berupa tanah wakaf, tanah sawah meliputi 18,8 hektar
irigasi tehnis, 54 hektar irigasi setengah tehnis, 20 hektar irigasi sederhana,
tanah kering meliputi 410 hektar perkarangan, 51 hektar perladangan, 52
hektar tegalan.
Batas wilayah Desa Condongcatur secara administratif sebagai berikut:
Tabel IV.1 Batas Desa Condongcatur Secara Administratif
Letak/Batas Desa/Kelurahan Keterangan
Sebelah Utara Desa Minomartani Kec. Ngaglik
Sebelah Timur Desa Purwomartani Kec. Kalasan
Sebelah Selatan Desa Caturtunggal Kec. Depok
Sebelah Barat Desa Sinduadi Kec. Mlati
Sumber: Data Sekunder dari Desa Condongcatur, 2009
2. Kondisi Geografis
Secara topografis Desa Condongcatur memiliki ketinggian kurang
lebih 250 meter di atas permukaan air laut. Secara morfologi Desa
Condongcatur merupakan dataran rendah, sehingga tanahnya cukup subur
untuk usaha pertanian. Suhu udara rata-rata sebesar 26˚c dan suhu
tertinggi sekitar 32˚c.
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini ada 4 variabel utama yang akan diteliti, yaitu: latent
variables yang terdiri dari: kesan kualitas, citra merek, keputusan pembelian,
dan loyalitas merek. Kesan kualitas terbentuk dari measured variables yang
terdiri dari: performance, features, conformance with spesifications,
reliability, durability, serviceabiliy, fit and finish. Citra merek terbentuk dari
measured variables yang terdiri dari: user image, corporate image, product
image. Keputusan pembelian terbentuk dari measured variables yang terdiri
dari: kebutuhan dan keinginan, pengalaman masa lalu, pengalaman teman, dan
komunikasi melalui iklan dan pemasaran. Loyalitas merek terbentuk dari
measured variabels yang terdiri dari: switcher, habitual buyer, switching cost
buyer, likes the brand, dan comitted buyer. Data utama yang dianalisis dalam
penelitian ini merupakan data primer yang didapatkan dari jawaban responden
yang mengisi kuesioner. Kuesioner yang disebar berjumlah 200 responden.
Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1. Analisis profil responden, untuk mengetahui persentase responden
berdasarkan karakteristik responden.
2. Pengujian instrumen dengan uji validitas dan reliabilitas, tujuannya untuk
mengetahui bahwa kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data dari
63
64
3. Analisis SEM, untuk menguji model dan untuk mengetahui ada atau
tidaknya pengaruh kesan kualitas dan citra merek terhadap keputusan
pembelian dan loyalitas merek.
B. Analisis Profil Konsumen
Profil atau gambaran umum konsumen mengenai pekerjaan, umur, merek
sabun yang dulu pernah digunakan, lama pemakaian sabun LUX dan jenis
sabun merek LUX apa yang digunakan dianalisis dengan menggunakan
analisis persentase. Populasi yang diambil adalah semua konsumen yang
menggunakan sabun mandi merek LUX yang tinggal di wilayah Desa
Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta. Dari populasi itu diambil sampel
sebanyak 200 responden yang keseluruhannya adalah perempuan, hal ini
dikarenakan sabun mandi LUX merupakan sabun kecantikan yang pada
umumnya digunakan oleh kaum perempuan. Dari penelitian yang dilakukan
terhadap 200 responden maka dapat diketahui profil atau gambaran umum
responden sebagai berikut:
65
1. Profil Responden Berdasarkan Usia
Tabel V.1 Profil Responden Berdasarkan Usia
Jumlah Responden No. Usia Dalam Angka Dalam Persentase
1 16-25th 138 69% 2 26-35th 35 17,5% 3 36-45th 11 5,5% 4 46th keatas 12 6% 5 - 4 2%
Jumlah 200 100% Sumber: Data Primer yang diolah
Dilihat dari data yang diperoleh berdasarkan usia, dapat diketahui bahwa
konsumen sabun LUX sebagian besar berusia 16-25 tahun yaitu
berjumlah 138 orang atau sebesar 69% dari total responden. Dari hasil
tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sabun LUX paling
disukai oleh kaum muda atau para perempuan muda. Hal ini disebabkan
pada usia tersebut perempuan sudah mulai memperhatikan kecantikan
kulit tubuh sehingga mulai menganggap penting menjaga kecantikan kulit
tubuh dan salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan memilih
sabun mandi yang tepat.
2. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tabel V.2 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan
Jumlah Responden No. Pekerjaan Dalam Angka Dalam Persentase
1 Pelajar/Mahasiswi 123 61,5% 2 Ibu rumah tangga 33 16,5% 3 Karyawati 37 18,5% 4 dll 7 3,5%
Jumlah 200 100% Sumber: Data Primer yang diolah
66
Dilihat dari data yang diperoleh berdasarkan pekerjaan, dapat diketahui
bahwa konsumen sabun LUX sebagian besar bekerja sebagai
pelajar/mahasiswi yaitu berjumlah 123 orang atau sebesar 61,5% dari total
responden. Dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian
besar konsumen sabun LUX bekerja sebagai pelajar/mahasiswi, hal ini
konsisten dengan kategori usia dari konsumen dimana pada usia 16-25
tahun adalah usia dimana seseorang masih duduk di bangku sekolah dan
bangku perkuliahan.
3. Jenis Merek Sabun yang Sebelumnya Digunakan
Tabel V.3 Profil Responden Berdasarkan Jenis Merek Sabun yang Sebelumnya
Digunakan Jumlah Responden No. Jenis Sabun
Dalam Angka Dalam Persentase 1 Dove 49 24,5% 2 Lifeboy 83 41,5% 3 Biore 43 21,5% 4 dll 25 12,5%
Jumlah 200 100% Sumber: Data Primer yang diolah
Dilihat dari data yang diperoleh berdasarkan jenis merek sabun yang
pernah digunakan sebelumnya, dapat diketahui bahwa konsumen sabun
LUX didominasi oleh responden yang sebelumnya menggunakan sabun
mandi dengan merek Lifeboy dengan jumlah 83 orang atau sebesar 41,5%
dari total responden, hal ini menunjukkan bahwa konsumen sabun LUX
adalah kelompok konsumen yang tidak menyukai jenis sabun mandi yang
mahal, hal ini dapat dilihat dari klasifikasi harga antara sabun mandi
merek Lifeboy dan LUX adalah sama.
67
4. Profil Responden Berdasarkan Lama Pemakaian Sabun LUX
Tabel V.4 Profil Responden Berdasarkan Lama Pemakaian
Jumlah Responden No. Lama Dalam Angka Dalam Persentase
1 3 bulan 77 38,5% 2 Di atas 3 bulan 123 61,5%
Jumlah 200 100% Sumber: Data Primer yang diolah
Dilihat dari data yang diperoleh berdasarkan lama pemakaian sabun LUX,
dapat diketahui bahwa sebagian besar konsumen telah menggunakan
sabun mandi LUX di atas 3 bulan, yaitu dengan jumlah 123 orang atau
sebesar 61,5% dari total responden. Hal ini menunjukkan bahwa
konsumen sabun LUX telah loyal dengan sabun merek LUX karena
mereka telah menggunakannya lebih dari 3 bulan.
5. Profil Responden Berdasarkan Bentuk Kemasan Sabun LUX
Tabel V.5 Profil Responden Berdasarkan Bentuk Kemasan Sabun LUX
Jumlah Responden No. Bentuk Kemasan Dalam Angka Dalam Persentase
1 Bar/batangan 123 61,5% 2 Botol 77 38,5%
Jumlah 200 100% Sumber: Data Primer yang diolah
Dilihat dari data yang diperoleh berdasarkan bentuk kemasan sabun LUX,
dapat diketahui bahwa konsumen yang menggunakan sabun mandi LUX
dalam bentuk kemasan bar/batangan berjumlah 123 orang atau sebesar
61,5% dari total responden. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen sabun
LUX masih tetap senang menggunakan sabun mandi LUX dalam bentuk
kemasan bar/batangan walaupun sudah terdapat jenis sabun cair yang
68
yang dapat mempermudah konsumen dalam pemakaian, hal ini
dikarenakan konsumen sudah terbiasa menggunakan jenis sabun bar atau
batangan.
C. Pengujian Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini teknik pengujian instrumen menggunakan
pengujian validitas dan pengujian reliabilitas sebagai alat ukur terhadap
responden yang mengisi kuesioner. Pengujian validitas dan reliabilitas pada
penelitian ini menggunakan bantuan AMOS 16.0 dengan hasil perhitungan
sebagai berikut:
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan
yang digunakan dalam kuesioner dapat diukur secara tepat terhadap apa
yang diuji dalam penelitian. Dalam penelitian ini, uji validitas yang
digunakan adalah uji validitas konstruk yang disebut Confirmatory Factor
Analysis (CFA) ) dengan menghitung nilai convergent validity dan
discriminant validity.
Validitas konstruk mengukur sampai seberapa jauh ukuran indikator
mampu merefleksikan konstruk laten teoretisnya. Jadi validitas konstruk
memberikan kepercayaan bahwa ukuran indikator yang diambil dari
sampel memberikan skor yang sesungguhnya di dalam populasi
Convergent validity dapat dilihat dari nilai loading factor. Nilai tersebut
dianggap valid atau dapat menggambarkan kriteria indikator yang valid
69
apabila standardized loading estimate sama dengan 0,50 atau lebih dan
idealnya 0,70 (Ghozali, 2008:135). Pada penelitian ini, validitas konstruk
dihitung dengan menggunakan AMOS 16.0. Dimana hasil penelitian uji
validitas convergent validity menunjukkan bahwa semua instrumen
konstruk pada standardized regression weights atau nilai loading factor
memiliki nilai 0,556-1,000 atau dapat dikatakan ≥ 0,50, maka semua
instrumen dalam penelitian ini valid.
Tabel V.6 Standardized Regression Weights
Regression Weight Estimate Regression Weight Estimate q2 < ------------ performance 0.998 q24 < ------ user image 0.594 q1< ------------ performance 0.556 q33 < ------- peng teman 0.999 q4 < ----------- features 0.673 q32 < ------- peng teman 0.580 q3 < ----------- features 0.651 q28 < ----- kebut n keing 0.999 q5 < ---------- features 0.670 q29 < ----- kebut n keing 0.579 q6 < --------- features 0.702 q31 < ------ peng ms lalu 0.998 q7 < --------- features 0.698 q30 < ------ peng ms lalu 0.556 q8 < --------- features 0.660 q35 < --------- komunikasi 0.999 q9 < --------- features 0.725 q34 < -------- komunikasi 0.556 q11< ---------- durability 0.693 q37 < ------------ habitual 0.999 q10 < ---------- durability 0.738 q36 < ------------ habitual 0.573 q12 < ---------- durability 0.633 q38 < ----------- switcher 1.000 q18 < --------- conformance 0.998 q42 < --- likes the brand 0.998
q17 < --------- conformance 0.587 q39 < --- likes the brand 0.608
q16 < --------- serviceability 0.999 q41 < ------ swith cost byr 0.999
q15 < --------- serviceability 0.666 q40 < ----- swith cost byr 0.579
q14 < --------- reliability 0.999 q44 < --------- comitted 0.768
q13 < --------- reliability 0.579 q43 < --------- comitted 0.736
q20 < --------- fit and finish 0.999 q45 < --------- comitted 0.731
q19 < --------- fit and finish 0.584
q25 < -------- product image 0.772
q26 < ------- product image 0.756
q27 < ------ product image 0.661
q21 < ------ corporate image 0.998
q22 < ------ corporate image 0.584
q23 < ------ user image 0.999 Sumber : Lampiran 6
70
Discriminant validity mengukur sampai seberapa jauh suatu konstruk
benar-benar berbeda dari konstruk lainnya. Nilai discriminant validity
yang tinggi memberikan bukti bahwa suatu konstruk adalah unik dan
mampu menangkap fenomena yang diukur. Nilai tersebut dapat dianggap
valid apabila memiliki nilai lebih besar dari nilai korelasi antar konstruk
(Ghozali, 2008:138).
Tabel V.7 Tabel Discriminant Validity
Konstruk Discriminant validity
Corellation
Kesan Kualitas 0,785 Citra Merek 0,776
0,754
Sumber : Data Primer yang diolah
Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kedua konstruk
yaitu kesan kualitas dan citra merek mempunyai nilai discriminant validity
yang tinggi karena memiliki nilai di atas nilai korelasi dan hal ini
menunjukkan convergent validity yang baik.
2. Pengujian Reliabilitas
Pengujian reliabilitas adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat
apakah item pernyataan yang digunakan dalam kuesioner reliabel atau
tidak. Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor
(skala pengukuran). Pendekatan yang dianjurkan dalam menilai sebuah
model pengukuran (measurement model) adalah menilai besaran
Composites Reliability dan Variance Extracted dari setiap konstruk.
71
Composites Reliability diperoleh melalui rumus berikut ini:
(∑ Std.Loading)2 Construct – Reliability = (∑ Std.Loading)2 + ∑ εj
dimana:
1. Std. Loading diperoleh langsung dari standardized loading untuk tiap
indikator (diambil dari perhitungan AMOS).
2. εj adalah measurement error dari tiap-tiap indikator.
Ukuran reliabilitas yang kedua adalah Variance Extracted yang
menunjukkan jumlah varians yang berasal dari indikator-indikator yang
diekstraksi oleh konstruk laten yang dikembangkan. Nilai variance
extracted ini direkomendasikan pada tingkat paling sedikit 0.50.
Variance Extracted diperoleh melalui rumus:
∑ Std.Loading2 Variance - extracted = ∑ Std.Loading2 + ∑ εj
dimana:
1. Std. Loading diperoleh langsung dari standardized loading untuk tiap
indikator (diambil dari perhitungan AMOS).
2. εj adalah measurement error dari tiap-tiap indikator.
72
Tabel V.8 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Indikator Item Pernyataan
Composites Reliability
nilai table
Variance Extracted
nilai table
Status
Performance 2 ReliabelFeatures 7 ReliabelConformance with specification
2 Reliabel
Reliability 2 ReliabelDurability 3 ReliabelServiceability 2 Reliabel
Kesan Kualitas
Fit and finish 2
0,918
0,700
0,616
0,500
ReliabelUser image 2 ReliabelCorporate image
2 Reliabel Citra Merek
Product image
3
0,819
0,700
0,602
0,500 Reliabel
Kebutuhan dan keinginan
2 Reliabel
Pengalaman masa lalu
2 Reliabel
Pengalaman teman
2 Reliabel
Keputusan Pembelian
Komunikasi 2
0,840
0,700
0,568
0,500
ReliabelSwitcher 1 ReliabelHabitual buyer
2 Reliabel
Switching cost buyer
2 Reliabel
Likes the brand
2 Reliabel
Loyalitas Merek
Comitted buyer
3
0,870
0,700
0,575
0,500
Reliabel
Sumber : Data Primer yang diolah
Berdasarkan hasil uji reliabel tersebut menunjukkan bahwa hasil
perhitungan masing-masing variable measured pada Composites
Reliability menunjukkan nilai hitung lebih besar dibanding nilai 0,70, dan
pada Variance Extracted menunjukkan nilai hitung lebih besar dibanding
nilai 0,50, sehingga semua variable measured dinyatakan reliabel dan
dapat digunakan dalam kuesioner penelitian.
73
D. Pengujian Model
Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menguji model
dan hubungan-hubungan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang
telah dikemukakan pada bagian terdahulu. Langkah pengembangan model
berbasis teori dan menyusun path diagram telah dilakukan pada bab
sebelumnya. Selanjutnya dilakukan langkah-langkah pemodelan SEM untuk
mendapatkan hasil perhitungan yang digunakan untuk menguji tiga hipotesis
yang telah dikemukakan pada bagian pendahuluan. Teknik estimasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah maximum likehood estimation method,
karena sampel yang digunakan sebanyak 200 responden. Program yang
digunakan untuk mengestimasi model adalah Amos versi 16.0.
Pada penelitian ini menggunakan komposit karena nilai goodness of fit
tidak memenuhi persyaratan dan jumlah sampel yang dapat dikumpulkan lebih
kecil dari estimated parameter. Dalam penelitian ini terdapat 112 estimated
parameter, dapat dilihat pada lampiran 5. Ferdinand (2002:48) menyatakan
bahwa jumlah responden antara 5 sampai dengan 10 kali jumlah parameter
yang diestimasi, maka jumlah minimal responden pada penelitian ini adalah
112 dikalikan 5 yaitu 560 responden, sedangkan penelitian ini hanya memiliki
200 responden, oleh sebab itu hasil uji SEM tersebut harus dikomposit,
sehingga mendapatkan hasil yang baik dan pada penelitian ini, semua konstruk
dapat dikompositkan.
Berikut adalah model yang belum fit:
74
Kesan Kualitas
Keputusan Pembelian
Loyalitas Merek
Citra Merek
.06
1.98
1.34
.81
.90
.46
d2
d1
.37 .46
.27
.66
1.00
.04
.32
.40
.22
1.02
1.00
1.95
.1.25
1.00
.57
2.17
.89
1.00
.68
1.69
.97
1.98
1.00
.61 .88
.50
Gambar V.1 Model yang belum Fit
er19
X² : 2045.984 p : 0.00 MIN/DF : 13.731 df : 219 GFI : 0.550 AGFI : 0.578 TLI : 0.833 CFI : 0.765
.43
Comitted buyer
q43 q44
e44 e43
Switching cost buyer
er18
q40 q41
e40
Likes the brand
q39 q42
e45
e41
er17
e42 e39
Switcer
q38
e38 er16
Habitual buyer
q37 q36
Fit n finish
q20
q19
e20
Serviceability
Durability
q15
q16
q10
q11
q12
er6
er7
.64
Reliability
Conformance with
specification
Features
Performance
q14
q13
q17 q18 q4
q1
q2
q3
e12
e15
er5
e14
e13
e3 e18
q5 q6 q7 q8 q9
User image
Corporate image
Product image
e4 e5 e6 e7
Kebuth n keingn
Masa lalu
Peng teman
Komunikasi
e22
.49
4.28
.67
q23
q24
q22
q21
q26 q27 q25
e21
e27
e26
e25
e31
e30
e32
e33
e35
e34
.84
.81
.03
.43
.73
.44
q28
q29
q30
q31
q32
q33
q35
q34
e16
er4
e19
e11
e10
e17
er2
e1
e2
er1
e24
e23
er8
e28
e29
e9 e8
er3
q45
e37 e36 er15
75
Sebelum melakukan penghitungan pemodelan SEM, perlu diperhatikan
asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dalam pemodelan SEM sebagai berikut:
1. Ukuran Sampel
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 200 responden. Estimated
parameter pada lampiran 6, setelah dilakukan komposit adalah sebanyak
42 dikalikan 5 yaitu 210 responden, sehingga sampel yang digunakan
sudah cukup untuk menguji suatu model dalam SEM. Menurut Hair et al.
(dalam Ferdinand, 2002:48), jumlah sampel yang ideal untuk menguji
suatu model dengan menggunakan SEM adalah antara 100 sampai 200
sampel.
2. Evaluasi atas Normalitas
Untuk mengevaluasi normalitas dengan mengamati nilai-z atau C.R. dari
data yang digunakan dan ditampilkan pada lampiran 6 bagian assessment
of normality. Menurut Ferdinand (2002:95) bila nilai-z atau C.R. lebih
besar dari nilai kritis ± 2,58 pada tingkat signifikansi 0,01 atau 1%, maka
data tidak normal. Pada penelitian ini nilai-z atau C.R. -1,292 sampai -
2,442 tidak melebihi ± 2,58, berarti bahwa distribusi data ini normal.
3. Evaluasi atas Outliers
Evaluasi ini memakai uji mahalanobis distance dengan menggunakan
AMOS 16. Uji terhadap outliers multivariat dilakukan dengan
menggunakan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p<0,001 (Ferdinand,
2002:102). Berdasarkan nilai chi-square pada derajad sebesar 19 (jumlah
varaibel) pada tingkat signifikansi 0,001 atau χ2 (19,0,001)= 43,820. Hasil
76
perhitungan observations farthest from the centroid menunjukkan nilai
mahalanobis d-squared terbesar adalah 42,619 yang tidak melebihi nilai
43,820 yang berarti bahwa tidak terdapat outliers multivariat dalam
penelitian ini. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada bagian observations
farthest from the centroid (mahalanobis distance) pada lampiran 6.
4. Multicollinearity dan Singularity
Dengan menggunakan Amos 16.0, pada lampiran 6 bagian determinant of
sample covariance matrix adalah sebesar 8.4963e+002 yang berarti jauh
dari nol. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinearitas atau singularitas, sehingga data ini layak digunakan.
5. Goodness of Fit
Setelah asumsi-asumsi SEM dipenuhi maka, penghitungan pemodelan
SEM dapat dilakukan dan akan ditampilkan dalam tabel berikut ini:
Tabel V.9 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit
Goodness of fit Cut of value Hasil Keterangan Chi-square Diharapkan Kecil 167,501 Baik Significance Probability 0,05 0,130 Baik RMSEA 0,08 0,026 Baik GFI ≥ 0,90 0,923 Baik AGFI ≥ 0,90 0,902 Baik CMIN/DF 2,00 1,132 Baik TLI ≥ 0,95 0,990 Baik CFI ≥ 0,95 0,991 Baik
Sumber: Lampiran 6
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa model tersebut dapat diterima karena
semua hasil perhitungan SEM memiliki nilai sesuai dengan cut of value
yang telah ditentukan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model
yang diperoleh sudah layak (fit) sebagai model estimasi.
77
Hasil perhitungan Structural Equation Modeling (SEM) pada tabel diatas,
didapat dari gambar yang akan ditampilkan berikut ini:
Kesan Kualitas
Keputusan Pembelian
LoyalitasMerek
Citra Merek
Performance Durability
Conformance with
specifications Features
User Image
Corporate Image
Product Image
Kebutuhan dan keinginan
Masa lalu
Pengalaman teman
Komunikasi
Habitual buyer
Switcher
Likes the brand
Switching cost buyer
Commited buyer
Reliability
z1 Z5 Z6
Z8
Z9
Z10
Z2
Z11
Z12
Z13
Z14
Z15
Z16
Z17
.19
.44
.81
Serviceability
Z7
Fit n finish
.54
Z4
Z19
Z18
X² : 167.501 p : 0.130 MIN/DF : 1.132 df : 148 GFI : 0.932 AGFI : 0.902 TLI : 0.990 CFI : 0.991 RMSEA : 0.026
Gambar V.2 Model yang sudah Fit
.80 .48 .66 .68 .59
.69 .75 .89
.83 .76
.81
.74
.74
.51
.55
.86
.71
.74
.56
.52
.63
.55
.79
.75
.26
.68
.51
.71
.70
.73 .50
.53
.75
.72
.80
.74
err1
err2
.56 Z3
.72
.52
.90
78
6. Regression Weight
Setelah kriteria goodness of fit dapat dipenuhi atas model struktural yang
diestimasi, maka selanjutnya dapat dianalisis hubungan kausalitas dalam
model tersebut. Hubungan kausalitas dapat dikatakan signifikan apabila
nilai parameter estimasi kedua konstruk memilki C.R. lebih besar atau
sama dengan ± 1,96 dengan taraf signifikansi 0,05 (5%) atau nilai C.R.
lebih besar atau sama dengan ± 2,58 untuk taraf signifikansi sebesar 0,01
(1%), sedangkan nilai C.R. lebih kecil dari 1,96 maka memiliki hubungan
kausalitas yang lemah (Ghozali, 2008:160).
Tabel V.10 Regression Weight
Regression Weight Estimate C.R. Kep pembelian < --- Kesan kualitas 0,783 6,281 Kep pembelian < --- Citra merek 0,260 2,809 Loyalitas merek < --- Kep pembelian 0,416 5,204
Sumber: Lampiran 6
Tabel regression weight pada kolom C.R. di atas dapat dipakai sebagai
dasar untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini.
a. Pengujian hipotesis pertama
H1 = Kesan kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Parameter estimasi kesan kualitas terhadap keputusan pembelian pada
tabel V.10 menunjukkan hubungan yang signifikan pada level 1%,
dengan nilai C.R. = 6,281 lebih besar dari ± 2,58. Hal ini berarti bahwa
hipotesis 1 terbukti, yaitu kesan kualitas berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
Suatu keputusan pembelian terbentuk karena adanya kepuasan
konsumen, dalam hal ini kepuasan sangat bergantung pada persepsi
79
dari konsumen ( Gaspersz, 2005:35), persepsi konsumen inilah yang
nantinya akan mempengaruhi suatu keputusan pembelian. Menurut
Susanto (dalam Widjaja et al. 2007:90) kesan kualitas dapat
didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas
atau keunggulan suatu produk atau jasa berkenaan dengan maksud
yang diharapkan. Dimensi kesan kualitas dalam penelitian ini terdiri
dari performance, features, conformance with specification, reliability,
durability, serviceability, fit and finish. Dimensi-dimensi tersebut
terbukti berdasarkan teori yang sudah ada dalam membentuk kesan
kualitas. Dimensi keputusan pembelian dalam penelitian ini terdiri dari
kebutuhan dan keinginan, pengalaman masa lalu, pengalaman dari
teman-teman, komunikasi melalui iklan dan pemasaran. Dimensi-
dimensi tersebut terbukti berdasarkan teori yang sudah ada dalam
membentuk atau untuk mengevaluasi keputusan pembelian menurut
Gaspersz (2005:35).
b. Pengujian hipotesis kedua
H2 = Citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Parameter citra merek terhadap keputusan pembelian pada tabel V.10
menunjukkan hubungan yang signifikan pada level 1%, dengan nilai
C.R. = 5,204 lebih besar dari ± 2,58. Hal ini berarti bahwa hipotesis 2
terbukti, yaitu citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Citra merek dapat didefinisikan sebagai seperangkat keyakinan, ide,
dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek. Karena
itu sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat
ditentukan oleh citra merek tersebut. Dimensi citra merek dalam
80
penelitian ini terdiri dari user image, corporate image, dan product
image. Dimensi-dimensi tersebut terbukti berdasarkan teori yang sudah
ada dalam membentuk citra merek. Dimensi keputusan pembelian
dalam penelitian ini terdiri dari kebutuhan dan keinginan, pengalaman
masa lalu, pengalaman dari teman-teman, komunikasi melalui iklan
dan pemasaran. Dimensi-dimensi tersebut terbukti berdasarkan teori
yang sudah ada dalam membentuk atau untuk mengevaluasi keputusan
pembelian menurut Gaspersz (2005:35)
c. Pengujian hipotesis ketiga
H3 = Keputusan pembelian berpengaruh terhadap loyalitas merek.
Parameter estimasi keputusan pembelian terhadap loyalitas merek pada
tabel V.10 menunjukkan hubungan yang signifikan pada level 1%,
dengan nilai C.R. = 5,204 lebih besar dari ± 2,58. Hal ini berarti bahwa
hipotesis 3 terbukti, yaitu keputusan pembelian berpengaruh terhadap
loyalitas merek. Menurut Mowen dan Minor (dalam Junaidi dan
Dharmmesta, 2002:92) loyalitas merek adalah kondisi dimana
konsumen mempunyai sikap positif terhadap sebuah merek tersebut,
dan bermaksud meneruskan pembeliannya di masa mendatang.
Dimensi loyalitas merek dalam penelitian ini terdiri dari switcher,
habitual buyer, switching cost buyer, likes the brand, dan comitted
buyer. Dimensi-dimensi tersebut terbukti berdasarkan teori yang sudah
ada dalam membentuk loyalitas merek menurut Susanto (dalam
Widjaja et al. 2004:127). Dimensi keputusan pembelian dalam
penelitian ini terdiri dari kebutuhan dan keinginan, pengalaman masa
81
lalu, pengalaman dari teman-teman, komunikasi melalui iklan dan
pemasaran. Dimensi-dimensi tersebut terbukti berdasarkan teori yang
sudah ada dalam membentuk atau untuk mengevaluasi keputusan
pembelian menurut Gaspersz (2005:35).
7. Standardized Regression Weights
Tabel V.11 Standardized Regression Weights
Regression Weight Estimate Keputusan pembelian < ---- Kesan Kualitas 0,677 Keputusan pembelian < -------- Citra merek 0,260 Loyalitas merek < ---- Keputusan pembelian 0,436 Durability < ------------------ Kesan kualitas 0,827 Reliability < ------------------- Kesan kualitas 0,765 Likes the brand < ------ Loyalitas merek 0,715 Switching cost buyer < ---- Loyalitas merek 0,724 User image < -------------------- Citra merek 0,744 Corporate image < -------------- Citra merek 0,714 Product image < ----------------- Citra merek 0,862 Kebutuhan+keinginan < ---- Kep pembelian 0,744 Penglm masa lalu < --------- Kep pembelian 0,796 Penglm teman < ------------- Kep pembelian 0,804 Fit and finish < -------------- Kesan kualitas 0,738 Serviceability < ------------- Kesan kualitas 0,809 Conformance < ------------- Kesan kualitas 0,751 Features < ------------------ Kesan kualitas 0,892 Performance < ------------- Kesan kualitas 0,694 Habitual buyer < ---------- Loyalitas merek 0,729 Switcher < ---------------- Loyalitas merek 0,704 Comitted buyer < ----------- Loyalitas merek 0,901 Komunikasi < ---------Keputusan pembelian 0,749
Sumber : Lampiran 6
Tabel di atas menunjukkan bahwa indikator yang paling kuat
membentuk kesan kualitas adalah features dengan nilai sebesar 0,892,
sedangkan indikator yang paling lemah membentuk kesan kualitas
adalah performance dengan nilai sebesar 0,694. Indikator yang paling
kuat membentuk citra merek adalah product image dengan nilai
sebesar 0,862, sedangkan indikator yang paling lemah membentuk
82
citra merek adalah corporate image dengan nilai sebesar 0,714.
Indikator yang paling kuat membentuk keputusan pembelian adalah
pengalaman masa lalu dengan nilai sebesar 0,796, sedangkan indikator
yang paling lemah membentuk keputusan pembelian adalah
pengalaman teman dengan nilai sebesar 0,724. Indikator yang paling
kuat membentuk loyalitas merek adalah comitted buyer dengan nilai
sebesar 0,901, sedangkan indikator yang paling lemah membentuk
loyalitas merek adalah switcher dengan nilai 0,704.
E. Variabel Terukur (Measured Variable)
Berikut ini pembahasan hasil penelitian menggunakan SEM, yaitu:
a. Kesan Kualitas
Dari hasil penelitian didapat indikator yang paling kuat membentuk
kesan kualitas dari sabun mandi merek LUX adalah features yang
ditunjukkan dengan nilai regression weight sebesar 0,892, yang berarti
bahwa kesan kualitas dari sabun LUX yang diterima oleh konsumen
selama ini sehingga mampu membuat konsumen melakukan keputusan
pembelian adalah bagian tambahan yang ditampilkan oleh sabun LUX,
diantaranya adalah daya bersih, aroma, warna, label, kemasan, merek, dan
prestise. Sedangkan variabel yang kurang menentukan dalam kesan
kualitas dari sabun mandi merek LUX adalah karakteristik operasional
produk yang utama (performance) yang ditunjukkan dengan nilai
regression weight sebesar 0,694, yang berarti bahwa konsumen
83
menganggap bahwa manfaat atau kegunaan sabun bukan hal yang paling
utama dalam menentukan kualitasnya karena hampir seluruh sabun mandi
memiliki manfaat atau kegunaan yang sama.
b. Citra Merek
Dari hasil penelitian didapat indikator yang paling kuat membentuk
citra merek dari sabun mandi merek LUX adalah citra produk (product
image) yang ditunjukkan dengan nilai regression weight sebesar 0,862,
yang berarti bahwa citra merek dari sabun LUX atau dapat dikatakan
sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen mengenai sabun LUX
dilihat dari segi produk itu sendiri yaitu meliputi: sabun mandi LUX
adalah sabun bagi para bintang, sabun mandi LUX adalah sabun untuk
kecantikan dan kesehatan kulit, dan sabun yang yang tepat bagi perempuan
yang ingin tampil cantik. Sedangkan variabel yang kurang menentukan
dalam citra merek dari sabun mandi merek LUX adalah citra perusahaan
(corporate image) yang ditunjukkan dengan nilai regression weight
sebesar 0,714, yang berarti bahwa konsumen menganggap bahwa
perusahaan besar dimana tempat bernaung dan diproduksinya sabun LUX
bukan hal yang paling utama dalam menciptakan citra merek atau kesan
tersendiri yang diterima di benak konsumen.
c. Keputusan Pembelian
Dari hasil penelitian didapat semua variabel terukur sama pentingnya
dalam membentuk keputusan pembelian dari konsumen, karena nilai
regression weight yang dihasilkan memiliki rentang nilai yang berdekatan
84
atau tidak terlalu jauh, yaitu dari 0,724 sampai 0,796. Variabel terukur
yang membentuk keputusan pembelian dalam penelitian ini adalah:
1) Dimensi pengalaman masa lalu dengan nilai regression weight sebesar
0,796, yang berarti bahwa hasil baik yang dulu pernah dirasakan
konsumen pada saat menggunakan sabun mandi LUX atau dengan
kata lain evaluasi pasca pembelian yang positif memberikan pengaruh
yang kuat bagi konsumen untuk terus melakukan pembelian.
2) Dimensi komunikasi melalui iklan dan pemasaran dengan nilai
regression weight sebesar 0,749, yang berarti bahwa komunikasi yang
dilakukan perusahaan melalui berbagai macam cara dan media selama
ini berhasil membuat konsumen mengenal dan mengerti sabun LUX.
3) Dimensi kebutuhan dan keinginan dengan nilai regression weight
sebesar 0,744, yang berarti bahwa keputusan pembelian yang
dilakukan oleh konsumen berdasarkan kebutuhan yang dialami oleh
konsumen dan juga berdasarkan dari keinginan pribadi konsumen
4) Dimensi pengalaman teman dengan nilai regression weight sebesar
0,724, yang berarti bahwa dalam mengambil keputusan untuk
melakukan pembelian konsumen mendapat rekomendasi dari teman.
Dengan adanya pengalaman baik yang dialami oleh teman pada saat
menggunakan sabun mandi LUX, konsumen menjadi mampu membuat
suatu keputusan pembelian.
85
d. Loyalitas Merek
Dari hasil penelitian didapat semua variabel terukur sama pentingnya
dalam membentuk loyalitas merek dari konsumen, karena nilai regression
weight yang dihasilkan memiliki rentang nilai yang berdekatan atau tidak
terlalu jauh, yaitu dari 0,704 sampai 0,901. Variabel terukur yang
membentuk kepuasan pelanggan dalam penelitian ini adalah:
1) Dimensi comitted buyer dengan nilai regression weight sebesar 0,901,
yang berarti bahwa pelanggan menunjukkan loyalitasnya melalui
komitmennya yang menyatakan sabun mandi LUX adalah satu-satunya
sabun mandi yang sesuai dengan harapan konsumen serta konsumen
bersedia merekomendasikannya kepada orang lain.
2) Dimensi habitual buyer dengan nilai regression weight sebesar 0,729,
yang berarti bahwa pelanggan menunjukkan loyalitasnya dengan
kekebalan terhadap pesaing seperti : tetap menggunakan sabun mandi
LUX walaupun terdapat sabun mandi dengan merek lain yang
memiliki kualitas dan harga yang sama.
3) Dimensi switching cost buyer dengan nilai regression weight sebesar
0,724, yang berarti bahwa pelanggan menunjukkan loyalitasnya
dengan menunjukkan rasa puas yang di dapat setelah menggunakan
sabun mandi LUX karena hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan
konsumen dengan tetap menggunakan sabun mandi LUX.
4) Dimensi likes the brand dengan nilai regression weight sebesar 0,715,
yang berarti bahwa pelanggan menunjukkan loyalitasnya dengan tetap
86
menggunakan sabun LUX karena konsumen sudah benar-benar
menyukai merek tersebut.
5) Dimensi switcher dengan nilai regression weight sebesar 0,704, yang
berarti bahwa pelanggan menunjukkan loyalitasnya dengan masih
menggunakan sabun LUX sampai saat ini walaupun memiliki
kesempatan untuk beralih merek.
F. Persepsi Responden
Menurut Mowen dan Minor (dalam Junaidi dan Dharmmesta , 2002:92)
loyalitas merek adalah kondisi dimana konsumen mempunyai sikap positif
terhadap sebuah merek tersebut, dan bermaksud meneruskan pembeliannya di
masa mendatang. Persepsi konsumen mengenai kesan kualitas dan citra
merek sabun mandi LUX memiliki beberapa indikator atau petunjuk yang bisa
dilihat.
Berdasarkan penelitian di atas dapat diketahui bahwa kesan kualitas
berpengaruh terhadap keputusan pembelian, citra merek berpengaruh
terhadap keputusan pembelian, dan keputusan pembelian berpengaruh
terhadap loyalitas merek. Tetapi pada kenyataannya belum dapat diketahui
keadaan secara pasti apakah kesan kualitas dan citra merek yang telah
ditunjukkan oleh sabun mandi LUX di benak konsumen sudah sesuai dengan
keinginan konsumen sehingga konsumen mampu membuat sebuah keputusan
pembelian yang akhirnya konsumen mampu terus loyal terhadap merek
tersebut, karena hasil uji SEM untuk mengetahui pengaruhnya. Untuk
87
mengetahui keadaan tersebut, maka perlu dihitung jawaban dari persepsi
responden sehingga dapat dilihat rata-rata dari kesan kualitas, citra merek,
keputusan pembelian, dan loyalitas merek. Hal tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel V.12 Persepsi Responden
Variabel Jumlah Total Rata-Rata
Kesan Kualitas 11.682 2,925
Citra Merek 3.929 2,806
Keputusan Pembelian 4.355 2,721
Loyalitas Merek 5.409 2.995
Sumber: Data primer yang diolah
Dari tabel diatas dapat diketahui nilai rata-rata kesan kualitas sebesar
2,925, hal ini berarti bahwa menurut konsumen sabun mandi merek LUX,
kesan kualitas yang diberikan oleh perusahaan belum begitu baik karena
nilainya belum mencapai nilai 3 atau penilaian kesan kualitas yang baik,
sedangkan rentangnya dari 1 sampai 4 berdasarkan penilaian Skala Likert.
Walaupun variabel dalam pengujian SEM menunjukkan hasil yang baik
(sesuai teori) sehingga kesan kualitas dapat mempengaruhi keputusan
pembelian, tetapi belum tentu kesan kualitas sebenarnya yang diberikan oleh
sabun LUX menurut konsumen sudah baik seingga mampu membuat
konsumen melakukan keputusan pembelian.
Nilai rata-rata citra merek sebesar 2,806, hal ini berarti bahwa menurut
konsumen citra merek dari sabun LUX yang telah tercipta di benak konsumen
belum begitu baik karena nilainya belum mencapai nilai 3 atau penilaian
konsumen yang menganggap citra merek sabun LUX baik sehingga akan
88
melakukan suatu keputusan pembelian, sedangkan rentangnya dari 1 sampai 4
berdasarkan penilaian Skala Likert. Walaupun variabel dalam pengujian SEM
menunjukkan hasil yang baik sehingga citra merek dapat mempengaruhi
keputusan pembelian, tetapi belum tentu keadaan citra merek sebenarnya yang
dilahirkan oleh sabun LUX menurut konsumen sudah baik dan konsumen
akan melakukan pembelian.
Nilai rata-rata keputusan pembelian sebesar 2,721, hal ini berarti bahwa
menurut konsumen suatu keputusan pembelian untuk sabun mandi LUX
belum begitu baik sehingga konsumen belum bisa loyal untuk terus
menggunakan sabun mandi LUX, karena nilainya belum mencapai nilai 3 atau
penilaian konsumen yang mau membeli dan loyal, sedangkan rentangnya dari
1 sampai 4 berdasarkan penilaian Skala Likert. Walaupun variabel dalam
pengujian SEM menunjukkan hasil yang baik sehingga keputusan pembelian
dapat mempengaruhi loyalitas merek, tetapi belum tentu kesan kualitas dan
citra merek sabun mandi LUX yang sebenarnya menurut pelanggan sudah
baik dapat mendorong konsumen melakukan keputusan pembelian dan loyal
dengan untuk terus menggunakan sabun mandi LUX.
Nilai rata-rata loyalitas merek sebesar 2,995, hal ini berarti bahwa menurut
konsumen kesan kualitas dan citra merek belum begitu baik sehingga
keputusan pembelian dapat dirasakan kurang dan belum bisa loyal untuk terus
menggunakan sabun mandi LUX, karena nilainya belum mencapai nilai 3 atau
penilaian konsumen yang loyal, sedangkan rentangnya dari 1 sampai 4
berdasarkan penilaian Skala Likert. Walaupun variabel dalam pengujian SEM
89
menunjukkan hasil bahwa kesan kualitas dan citra merek yang diterima
konsumen adalah baik sehingga terjadi suatu keputusan pembelian dan
akhirnya dapat mempengaruhi loyalitas merek, tetapi belum tentu keadaan
kesan kualitas dan citra merek sebenarnya dalam sabun mandi LUX menurut
konsumen sudah baik dan dapat melakukan keputusan pembelian akan
membat konsumen loyal untuk terus menggunakan sabun mandi LUX.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang sudah dilakukan
mengenai pengaruh kesan kualitas dan citra merek terhadap keputusan
pembelian dan loyalitas merek dari konsumen sabun mandi merek LUX, maka
dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut:
1. Analisis Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil penelitian dari 200 responden, konsumen sabun mandi
merek LUX yang keseluruhannya adalah perempuan, sebagian besar
berusia 16-25 tahun yaitu sebanyak 138 orang atau sebesar 69% dengan
jenis pekerjaan adalah pelajar/mahasiswi sebanyak 123 orang atau sebesar
61,5%, hal ini konsisten dengan karakteristik usia dari responden yaitu
antara 16-25 tahun yang sebagian besar adalah pelajar/mahasiswi. Selain
itu sebagian besar responden menggunakan sabun mandi merek Lifeboy
sebelum mereka beralih menggunakan sabun mandi merek LUX, yaitu
sebanyak 83 orang atau sebesar 41,5%. Dan untuk lama pemakaian,
hampir dari seluruh responden telah melakukan pemakaian sabun mandi
LUX selama lebih dari 3 bulan yaitu sebanyak 123 orang atau sebesar
61,5%. Konsumen dari sabun LUX lebih menyukai menggunakan jenis
sabun batangan yaitu sebanyak 123 orang atau sebsar 61,5%, hal ini
dikarenakan konsumen sudah terbiasa menggunakan jenis sabun batangan.
90
91
2. Hasil Pengujian SEM
Hasil pengujian SEM menunjukkan bahwa kesan kualitas berpengaruh
terhadap keputusan pembelian, citra merek berpengaruh terhadap
keputusan pembelian, dan keputusan pembelian berpengaruh terhadap
loyalitas merek, hal ini dapat dilihat dari penjelasan pada pembahasan di
atas. Features merupakan dimensi yang paling dominan dalam
membentuk konstruk kesan kualitas. Dengan kata lain, features merupakan
faktor yang paling berpengaruh terhadap kesan kualitas dari sabun mandi
merek LUX yang diterima oleh konsumen. Sedangkan variabel yang
paling mempengaruhi citra merek sabun mandi merek LUX yang tertanam
di benak konsumen adalah product image (citra prduk), yang berarti
bahwa konsumen memilih melakukan pembelian terhadap sabun LUX
adalah karena sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen
mengenai sabun LUX dilihat dari segi produk itu sendiri yaitu meliputi:
sabun mandi LUX adalah sabun bagi para bintang, sabun mandi LUX
adalah sabun untuk kecantikan dan kesehatan kulit, dan sabun yang tepat
bagi perempuan yang ingin tampil cantik. Untuk variabel yang paling
mempengaruhi keputusan pembelian adalah dimensi pengalaman masa
lalu atau dapat juga dikatakan sebagai evaluasi pasca pembelian, dengan
hasil evaluasi yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan konsumen
setelah menggunakan sabun LUX maka akan membuat konsumen untuk
terus melakukan keputusan pembelian. Dan variabel yang paling
mempengaruhi loyalitas merek dari konsumen atau merupakan variabel
92
yang paling berpengaruh adalah dimensi comitted buyer, yang berarti
bahwa konsumen menunjukkan loyalitasnya melalui komitmennya yang
menyatakan sabun mandi LUX adalah satu-satunya sabun mandi yang
sesuai dengan harapan konsumen serta konsumen bersedia
merekomendasikannya kepada orang lain.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian ini dan melihat hasil pembahasan, penulis
mengajukan saran atau masukan yang dapat berguna bagi perusahaan, yaitu:
1. Perusahaan perlu mempertahankan kesan kualitas dari sabun mandi LUX
karena dari hasil penelitian dapat diketahui variabel kesan kualitas
memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap keputusan pembelian
konsumen sehingga nantinya mampu membuat konsumen tetap loyal
dengan merek LUX.
2. Perusahaan perlu meningkatkan citra merek dari sabun mandi LUX. Dari
hasil penelitian dapat diketahui citra merek dapat diukur melalui citra
produk maka perusahaan diharapkan mampu meningkatkan citra produk
dari sabun mandi LUX dengan cara: tetap menggunakan publik figure
yang berprestasi dan cantik serta tidak hanya dalam kalangan selebritis
tetapi juga melibatkan profesi-profesi yang lain serta selalu melakukan
inovasi terhadap produk agar mampu menjadi pilihan utama bagi
konsumen dalam hal perawatan kecantikan kulit.
93
3. Penelitian ini meneliti pengaruh kesan kualitas dan citra merek terhadap
keputusan pembelian dan keputusan pembelian terhadap loyalitas merek.
Bagi peneliti yang akan datang diharapkan mencari variabel lain yang
dapat mempengaruhi loyalitas merek.
C. Keterbatasan
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki banyak
keterbatasan, antara lain:
1. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang
diperoleh dari responden karena data diperoleh dengan cara membagikan
kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan
jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam
menjawab kuesioner.
2. Hasil dari penelitian ini belum sempurna karena keterbatasan dari peneliti
dalam hal pengolahan data karena menggunakan sistem yang baru
sehingga memerlukan waktu yang lama.
DAFTAR PUSTAKA
Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen. Edisi 1. Graha Ilmu.
Boyd, Happer W Jr, Walker, Orvile C Jr, Larreche, Jean Claude. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Ferdinand, Augusty. 2000. Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen: Aplikasi Model-Model untuk Tesis Magister & Disertasi Doktor. Semarang: Fakultas Ekonomi UNDIP.
Gaspersz, Vincent. 2005. Total Quality Managemen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Griffin, Jill. 2003. Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Jakarta: Erlangga.
Ghozali, Imam. 2008. Model Persamaan Struktural: Konsep & Aplikasi Dngan Program Amos 16.0. Semarang: UNDIP.
Junaidi, Shellyana dan Swastha, Basu Dharmmesta. 2002. “Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Karakteristik Kategori Produk, dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Januari, 91-104.
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2004 (terj. Alexander Sindoro). Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi 9. Jakarta: PT. INDEKS Kelompok Gramedia.
Kotler, Philip, Swee Hoong Ang, Siew Meng Leong, Chin Tiong Tan. 2005. Manajemen Pemasaran Sudut Pandang Asia. Edisi 3. Jakarta: PT. INDEKS.
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
94
95
Narbuko, Cholid dan Abu H. Achmadi. 2007. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurastuti, Wiji. 2006. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Ardana Media.
Swatha, D.H. Basu dan Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran : Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE.
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Edisi 2. Yogyakarta: ANDI.
Umar, Husein, 2003. Metode Riset Bisnis, PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Wahyu, Dwi Pril Tanto. 2007. “Pengaruh Citra Merek, Nilai, Kualitas Persepsian dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan,” Utilitas : Jurnal Manajemen dan Bisnis, Juli, 215-230.
Widjaja, Maya, Seli Wijaya, Regina Jokom. 2007. “Analisis Penilaian Konsumen Terhadap Ekuitas Merek Coffe Shops Di Surabaya,” Jurnal Manajemen Perhotelan, September, 89-101.
Lampiran
Lampiran 1
Yogyakarta, 24 Maret 2009 Hal : Kuesioner Penelitian Lamp : 1 berkas Kepada Yth. Konsumen Sabun Mandi LUX di Dusun Condong Catur Yogyakarta
Dengan hormat, Bersama ini saya : Nama : Maria Nurfita Dwi Lestari NIM : 052214013
Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang menyusun skripsi dengan judul “ PENGARUH KESAN KUALITAS DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN LOYALITAS MEREK.”
Dalam penyusunan skripsi ini saya mohon Saudara untuk memberi tanggapan terhadap pernyataan-pernyataan yang tersusun dalam kuesioner ini guna memperoleh data yang dibutuhkan.
Semua tanggapan yang Saudara berikan akan saya pergunakan untuk kepentingan penulisan skripsi dan akan saya jaga kerahasiaannya. Untuk itu saya mengharapkan kesediaan Saudara untuk membantu dengan cara memberi tanggapan pada kuesioner ini dengan keadaan yang sebenarnya.
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kesediaan Saudara yang telah meluangkan waktu untuk menjawab kuesioner ini.
Hormat saya,
Maria Nurfita Dwi Lestari
KUESIONER
I. Karakteristik Responden
Isilah titik-titik atau berilah tanda centang (√) untuk memberikan tanggapan terhadap pernyataan-pernyataan berikut ini : Nama
Umur Pekerjaan ( ) Pelajar/ Mahasiswi
( ) Ibu Rumah Tangga ( ) Karyawati ( ) dll...............
Sabun mandi yang pernah Anda gunakan sebelumnya
( ) Dove ( ) Lifeboy ( ) Biore ( ) dll.................
Sabun mandi yang Anda gunakan saat ini (LUX) telah berlangsung selama
( ) 3 bulan ( ) di atas 3 bulan
Bentuk kemasan sabun LUX yang anda gunakan
( ) Botol ( ) Batangan (Bar)
Tanggal Pengisian
II. Petunjuk Pengisian Kuesioner
Berilah tanda centang (√) pada salah satu tanggapan yang menurut Anda sesuai dengan kenyataan yang Anda alami setelah Anda menggunakan produk “LUX” dengan kriteria sebagai berikut :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
97
Lampiran 1
1. Sabun LUX menjadikan kulit Anda semakin sehat, indah, dan cerah. SS S TS STS
2. Sabun LUX mampu mempercantik penampilan Anda.
SS S TS STS
3. Sabun LUX di desain dengan menampilkan kemasan yang
menarik dan memudahkan Anda dalam menggunakannya. SS S TS STS
4. Bahan kertas kemasan sabun LUX pada jenis batangan (bar)
mampu melindungi dan menjaga kualitas sabun. SS S TS STS
5. Anda tertarik dengan pemilihan warna-warna yang cerah pada
kemasan sabun LUX. SS S TS STS
6. Dengan pemilihan jenis huruf yang unik dan berwarna keemasan
pada merek produk memberikan kesan mewah (glamour). SS S TS STS
7. Dengan pemilihan foto wanita asing pada kemasan sabun LUX
memantapkan kualitas sabun. SS S TS STS
8. Berbagai jenis sabun (sabun cair, batangan, dan scrub) yang ditawarkan LUX memudahkan Anda dalam pemakaian. SS S TS STS
9. Bahan-bahan alami yang terkandung didalam sabun LUX
membuat Anda yakin terhadap produk ini. SS S TS STS
10. Keharuman sabun LUX tidak berubah meskipun telah
digunakan berkali-kali. SS S TS STS
11. Sabun LUX memiliki aroma wewangian yang khas dan
elegan. SS S TS STS
12. Limpahan busa sabun tetap banyak mulai dari awal hingga
akhir pemakaian. SS S TS STS
13. Sabun LUX dapat dengan mudah Anda dapatkan di toko-
toko di sekitar Anda. SS S TS STS
14. Kualitas sabun LUX tidak pernah berubah dari dulu.
SS S TS STS
98
Lampiran 1
15. Roadshow yang sering dilakukan sabun LUX sangat berguna untuk memberikan informasi masalah kesehatan kulit.
SS S TS STS
16. Call centre LUX membantu Anda mendapat informasi mengenai
LUX. SS S TS STS
17. Sabun LUX adalah sabun yang mengerti akan kebutuhan
wanita. SS S TS STS
18. Sabun LUX adalah sabun yang dapat merawat kecantikan kulit
setiap perempuan. SS S TS STS
19. Setelah menggunakan sabun LUX Anda menjadi lebih percaya
diri dalam menjalankan aktivitas Anda sehari-hari. SS S TS STS
20. Setelah menggunakan sabun LUX semua permasalahan pada
kulit Anda dapat teratasi. SS S TS STS
21. UNILEVER merupakan perusahaan yang menciptakan produk-
produk yang berkualitas. SS S TS STS
22. Menurut Anda merek LUX yang merupakan produk dari PT. UNILEVER dapat menjamin keandalan teknologi yang digunakan.
SS S TS STS
23. Konsumen sabun LUX merupakan konsumen yang peduli
dengan life style. SS S TS STS
24. Konsumen sabun LUX merupakan konsumen yang feminin
dan fashionable sehingga membuat Anda tertarik untuk menggunakannya.
SS S TS STS
25. Sabun mandi LUX merupakan sabun untuk kecantikan dan
kesehatan kulit yang berkualitas tinggi. SS S TS STS
26. Sabun mandi LUX merupakan sabun bagi para bintang.
SS S TS STS
27. Sabun mandi LUX merupakan sabun mandi bagi
perempuan yang ingin tampil cantik. SS S TS STS
28. Dalam melakukan pembelian sabun LUX berdasarkan pada
kebutuhan Anda. SS S TS STS
99
Lampiran 1
29. Anda dalam waktu pengambilan keputusan untuk memilih sabun mandi LUX tidak membutuhkan waktu yang lama.
SS S TS STS
30. Anda terus menerus membeli sabun mandi LUX dikarenakan
kinerja sabun mandi LUX selama ini baik. SS S TS STS
31. Anda terus membeli sabun mandi LUX karena selama ini
memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan Anda. SS S TS STS
32. Anda dalam membeli sabun mandi LUX dikarenakan mendapat
rekomendasi dari teman. SS S TS STS
33. Anda membeli sabun mandi LUX karena melihat teman-teman
Anda menggunakan sabun mandi LUX. SS S TS STS
34. Anda membeli sabun mandi LUX karena tertarik dengan iklan-
iklan yang ada. SS S TS STS
35. Anda membeli sabun mandi LUX karena adanya promosi-
promosi yang dilakukan perusahaan. SS S TS STS
36. Anda akan tetap menggunakan sabun mandi LUX walaupun ada promosi merek sabun mandi lain yang lebih menjanjikan.
SS S TS STS
37. Anda akantetap menggunakan sabun mandi LUX walaupun
terdapat sabun mandi dengan merek lain yang kualitas dan harga yang sama atau lebih murah.
SS S TS STS
38. Secara rutin Anda melakukan pembelian sabun mandi LUX
untuk kebutuhan Anda sehari-hari. SS S TS STS
39. Anda menggunakan sabun mandi LUX dikarenakan mutu
dan kualitas yang baik dari produk ini. SS S TS STS
40. Anda puas terhadap sabun mandi LUX karena dapat
mengatasi masalah pada kulit Anda. SS S TS STS
41. Anda puas dengan kemampuan dari sabun mandi LUX
dalam mencerahkan kulit Anda. SS S TS STS
42. Dibanding merek sabun mandi yang lain, LUX mampu
bekerja mengatasi permasalahan kulit Anda. SS S TS STS
100
Lampiran 1
101
43. Anda akan selalu menggunakan sabun mandi LUX dan mengikuti anjuran karena hasil yang didapat selama ini baik.
SS S TS STS
44. Sabun LUX adalah satu-satunya sabun mandi yang sesuai
dengan harapan Anda. SS S TS STS
45. Anda akan merekomendasikan dan menyarankan ke orang lain
untuk menggunakan sabun LUX. SS S TS STS
Lampiran 2
No_res Nama Umur Pekerjaan
Sabun yang
pernah digunakan Lama pemakaian Kemasan
1 Agustina 39 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Botol 2 Rosy 29 th Ibu rumah tangga Dove di atas 3 bulan Botol 3 Indah 26 th Karyawati Lifeboy di atas 3 bulan Botol 4 Neni 28 th Ibu rumah tangga Dove di atas 3 bulan Bar/batangan 5 N.S 21 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 6 Tika 22 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 7 Nn.Y 22 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 8 Rani 20 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 9 Kiki Sugiyanti 23 th Pelajar/mahasiswi Cussons di atas 3 bulan Bar/batangan
10 - 40 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 11 Meyta 22 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 12 Natalia Yostiana 38 th Ibu rumah tangga Dettol 3 bulan Botol 13 Dea 17 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 14 Yovi 21 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 15 Ria 22 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 16 Yudhita 18 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Botol 17 Riska 21 th Pelajar/mahasiswi Citra di atas 3 bulan Bar/batangan 18 Ana 21 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Bar/batangan 19 Vincencia Adinda 21 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 20 Melani 21 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Botol 21 Dora 23 th Pelajar/mahasiswi Biore 3 bulan Botol 22 Deta 22 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 23 - 21 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 24 Letty 22 th Pelajar/mahasiswi Citra 3 bulan Bar/batangan 25 - 30 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Botol 26 - 21 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 27 Isabella 22 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Bar/batangan 28 Ari 21 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Botol 29 - 22 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 30 Ny. Suharjono 40 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 31 Y. Hari pancawati 49 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Botol 32 Tika 21 th Pelajar/mahasiswi Biore 3 bulan Botol 33 Ny. Agnes 47 th Ibu rumah tangga Biore di atas 3 bulan Bar/batangan 34 Refty 22 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Botol 35 Lita 22 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 36 Nani 22 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 37 Ani 16 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 38 - 27 th Pelajar/mahasiswi Dove 3 bulan Botol 39 Merri 23 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 40 R 46 th Karyawati Lifeboy di atas 3 bulan Botol 41 Ari 24 th Wiraswasta Dove 3 bulan Bar/batangan 42 Utin Sukarsih 36 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Botol 43 Ny. Soediyanto 47 th Wiraswasta Dove di atas 3 bulan Botol 44 Lita 32 th Ibu rumah tangga Biore 3 bulan Botol 45 Vera 28 th Karyawati Dove 3 bulan Botol 46 Agus Kristiana 22 th Karyawati Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 47 S 22 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 48 Citra 22 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Bar/batangan 49 - 26 th Karyawati Biore di atas 3 bulan Botol 50 Novi 24 th Pelajar/mahasiswi Citra di atas 3 bulan Bar/batangan 51 Retty 21 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 52 Lismiati 25 th Karyawati Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 53 - 48 th Wiraswasta Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 54 Risma 19 th Karyawati Dove di atas 3 bulan Botol
Karakteristik Responden
Lampiran 2
55 Ibu Sumyar 47 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 56 Maria 20 th Pelajar/mahasiswi Citra di atas 3 bulan Botol 57 Aning 20 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 58 . Sarjiyem 42 th Ibu rumah tangga Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 59 Vina 20 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 60 - 27 th Karyawati Dove 3 bulan Botol 61 Nuri 23 th Pelajar/mahasiswi Biore 3 bulan Botol 62 - 30 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 63 - 19 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Bar/batangan 64 Ibu Rien 42 th Ibu rumah tangga Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 65 Wiwin 21 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Botol 66 Ratnatyas 28 th Wiraswasta Biore di atas 3 bulan Botol 67 Eli 17 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 68 - 21th Pelajar/mahasiswi Dettol di atas 3 bulan Botol 69 Ade 22 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Bar/batangan 70 Repti 25 th Ibu rumah tangga Biore di atas 3 bulan Bar/batangan 71 Hani 29 th Karyawati Dove di atas 3 bulan Botol 72 Nanik 35 th Karyawati Dettol 3 bulan Botol 73 Theresia Suratmi - Karyawati Citra 3 bulan Botol 74 Dewi sari asih 21 th Karyawati Biore di atas 3 bulan Botol 75 Ch. Susana EW - Karyawati Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 76 V. Ika F 20 th Karyawati Lifeboy di atas 3 bulan Botol 77 Monica indah W 20 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 78 Yustina dian S 19 th Karyawati Dove di atas 3 bulan Botol 79 Dian Wulansari 20 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 80 Nuning Wijayanti 20 th Pelajar/mahasiswi Shinzui di atas 3 bulan Botol 81 L. Rini W 27 th Karyawati Biore di atas 3 bulan Botol 82 Theresia 46 th Karyawati Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 83 Ayu 20 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Botol 84 Wido 22 th Karyawati Shinzui di atas 3 bulan Botol 85 Vierly Ananta U 22 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 86 Cici 33 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 87 Fani 20 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 88 Etik 22 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 89 - 21 th Pelajar/mahasiswi Dettol di atas 3 bulan Bar/batangan 90 Edina 18 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Botol 91 Retha 22 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 92 Laras 22 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Bar/batangan 93 Ellen 26 th Karyawati Citra di atas 3 bulan Botol 94 Ni luh 30 th Ibu rumah tangga Biore di atas 3 bulan Botol 95 Dita 22 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 96 Cindy 22 th Pelajar/mahasiswi Dove 3 bulan Botol 97 Yolanda 18 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 98 Lila 19 th Pelajar/mahasiswi Dettol di atas 3 bulan Botol 99 Retno 20 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Botol
100 Ibu Santi 43 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 101 Rina 19 th Pelajar/mahasiswi Shinzui di atas 3 bulan Botol 102 Nancy 18 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 103 Noni 20 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 104 Leni 18 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Botol 105 Febie 20 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 106 Ana Okviana 20 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 107 Anggra 20 th Pelajar/mahasiswi Biore 3 bulan Bar/batangan 108 Anggie 23 th Pelajar/mahasiswi Dove 3 bulan Botol 109 Barek Hoda 19 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 110 Yohana 18 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 111 Dewi 19 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 112 Cha-cha 19 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Botol 113 Valent 18 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Botol
Lampiran 2
114 Tasya 18 th Pelajar/mahasiswi Dove 3 bulan Botol 115 Cindy 20 th Pelajar/mahasiswi Biore 3 bulan Botol 116 Wei Lin 22 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 117 Tata 18 th Pelajar/mahasiswi Citra 3 bulan Botol 118 Putri 22 th Pelajar/mahasiswi Dove 3 bulan Botol 119 Anggra 23 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 120 Clara 19 th Pelajar/mahasiswi Dettol di atas 3 bulan Botol 121 Citra 20 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Botol 122 Ibu Sutar 43 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 123 Prenty 22 th Pelajar/mahasiswi Shinzui di atas 3 bulan Bar/batangan 124 Emy 24 th Karyawati Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 125 Elin 19 th Pelajar/mahasiswi Biore 3 bulan Botol 126 Tintun 22 th Karyawati Biore 3 bulan Bar/batangan 127 Vivie 18 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Botol 128 Rara 18 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Botol 129 Nio 20 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 130 Milka 18 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 131 Buluk 19 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 132 Ibu Purwo 43 th Karyawati Lifeboy di atas 3 bulan Botol 133 Ameylia K 20 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 134 Illy 20 th Pelajar/mahasiswi Dove 3 bulan Botol 135 Sekar kinanti 18 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Botol 136 Lenny 19 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Botol 137 Grace Amelia S 19 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 138 Caecilia 19 th Pelajar/mahasiswi Dove 3 bulan Botol 139 Sherly 23 th Pelajar/mahasiswi Biore 3 bulan Bar/batangan 140 Niar 22 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 141 Sheila 23 th Pelajar/mahasiswi Dove 3 bulan Botol 142 Rara 19 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Botol 143 Ana Husnayanti M 22 th Pelajar/mahasiswi Shinzui 3 bulan Botol 144 Ziidha 19 th Pelajar/mahasiswi Dettol 3 bulan Botol 145 Diba Aulia W 20 th Pelajar/mahasiswi Biore 3 bulan Bar/batangan 146 Agustina A 26 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Botol 147 Putri Adiana A 21 th Ibu rumah tangga Dove di atas 3 bulan Bar/batangan 148 Asih 26 th Karyawati Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 149 Niar 20 th Pelajar/mahasiswi Dove 3 bulan Bar/batangan 150 Ecy 22 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 151 Indah 22 th Pelajar/mahasiswi Biore 3 bulan Bar/batangan 152 Ana 17 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Botol 153 Ardian - Pelajar/mahasiswi Dove 3 bulan Bar/batangan 154 Arie 31 th Wiraswasta Dove 3 bulan Bar/batangan 155 Alanis 29 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 156 Wina 26 th Wiraswasta Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 157 Fitria A 20 th Pelajar/mahasiswi Dove 3 bulan Bar/batangan 158 Nurindri - Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 159 Marta 21 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Botol 160 Lidya 23 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 161 Novi 24 th Karyawati Dove 3 bulan Botol 162 Rika 22 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Bar/batangan 163 Inka 22 th Karyawati Biore 3 bulan Botol 164 Prita 26 th Ibu rumah tangga Biore di atas 3 bulan Botol 165 Marcel 21 th Pelajar/mahasiswi Dettol di atas 3 bulan Botol 166 Titis 18 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Bar/batangan 167 Tania 22 th Pelajar/mahasiswi Biore 3 bulan Botol 168 Ibu Susi 30 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 169 Neta 26 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 170 Ita 23 th Karyawati Dove di atas 3 bulan Botol 171 - 35 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 172 - 28 th Karyawati Dove di atas 3 bulan Bar/batangan
Lampiran 2
173 Erna 29 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 174 Tatik 32 th Ibu rumah tangga Dove di atas 3 bulan Botol 175 Wening 26 th Karyawati Lifeboy di atas 3 bulan Bar/batangan 176 Ibu Darun 45 th Karyawati Lifeboy di atas 3 bulan Botol 177 Ibu Wahyuni 49 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Botol 178 - 26 th Karyawati Lifeboy 3 bulan Botol 179 Vega 17 th Pelajar/mahasiswi Citra 3 bulan Botol 180 Reni 17 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 181 Stevie 19 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy 3 bulan Botol 18 Dian 24 th Karyawati Citra di atas 3 bulan Bar/batangan
183 - 22 th Pelajar/mahasiswi Dove di atas 3 bulan Botol 184 - 22 th Pelajar/mahasiswi Lifeboy di atas 3 bulan Botol 185 Wulan 27 th Ibu rumah tangga Dove di atas 3 bulan Botol 186 Denok 38 th Ibu rumah tangga Lifeboy 3 bulan Botol 187 Risa 23 th Pelajar/mahasiswi Cussons 3 bulan Botol 188 Gabie 23 th Pelajar/mahasiswi Biore di atas 3 bulan Bar/batangan 189 Yuyun 29 th Karyawati Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 190 Menuk 33 th Wiraswasta Biore di atas 3 bulan Botol 191 Kunti 35 th Karyawati Biore 3 bulan Botol 192 - 27 th Ibu rumah tangga Biore di atas 3 bulan Botol 193 - 28 th Ibu rumah tangga Lifeboy di atas 3 bulan Botol 194 - 22 th Ibu rumah tangga Citra di atas 3 bulan Bar/batangan 195 Ree 24 th Karyawati Lifeboy 3 bulan Botol 196 Viki 23 th Karyawati Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 197 Icha 21 th Karyawati Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 198 Intan 17 th Pelajar/mahasiswi Dove 3 bulan Botol 199 Kiki 21 th Karyawati Lifeboy 3 bulan Bar/batangan 200 Rani 19 th Pelajar/mahasiswi Dove 3 bulan Bar/batangan
Lampiran 3
Frequencies
Statistics
umur pkrjn dulu pemakaian kemasan
Valid 200 200 200 200 200 N
Missing 0 0 0 0 0
Frequency Table
umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
- 4 2.0 2.0 2.0
16-25th 138 69.0 69.0 71.0
26-35th 35 17.5 17.5 88.5
36-45th 11 5.5 5.5 94.0
46th keatas 12 6.0 6.0 100.0
Valid
Total 200 100.0 100.0
pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
pelajar/mahasiswi 123 61.5 61.5 61.5
ibu rumah tangga 33 16.5 16.5 78.0
karyawati 37 18.5 18.5 96.5
dll 7 3.5 3.5 100.0
Valid
Total 200 100.0 100.0
106
Lampiran 3
107
dulu
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
dove 49 24.5 24.5 24.5
lifeboy 83 41.5 41.5 66.0
biore 43 21.5 21.5 87.5
dll 25 12.5 12.5 100.0
Valid
Total 200 100.0 100.0
pemakaian
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
3 bulan 77 38.5 38.5 38.5
di atas 3 bulan 123 61.5 61.5 100.0
Valid
Total 200 100.0 100.0
kemasan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
bar/batangan 123 61.5 61.5 61.5
botol 77 38.5 38.5 100.0
Valid
Total 200 100.0 100.0
Lampiran 4
q1 q2 q3 q4 q5 q6 q7 q8 q9 q10 q11 q12 q13 q14 q15 q161 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 32 3 3 3 2 3 3 1 3 4 4 4 3 4 3 3 33 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 34 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 45 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 36 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 37 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 38 3 3 4 4 3 2 2 3 4 4 3 3 4 4 3 39 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 310 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 211 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 312 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 313 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 2 314 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 315 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 316 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 217 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 318 3 2 4 4 3 3 2 4 2 4 3 2 4 3 3 319 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3 320 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 221 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 222 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 323 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 324 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 325 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 326 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 227 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 328 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 229 3 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 330 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 4 2 4 4 4 431 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 232 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 233 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 334 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 335 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 236 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 237 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 438 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 339 3 2 4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 440 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 441 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 342 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 243 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 344 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 345 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 346 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 3 2 347 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 248 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 349 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 250 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 351 3 2 4 4 3 3 2 4 2 4 3 2 4 3 3 352 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 353 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2
Reliabel ServiceNomor Pertanyaan
No ResPerform Features Durability
Lampiran 4
q1 q2 q3 q4 q5 q6 q7 q8 q9 q10 q11 q12 q13 q14 q15 q1654 3 3 4 2 3 1 1 3 3 3 3 3 4 2 3 355 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 256 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 4 2 3 357 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 458 3 3 2 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 359 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 360 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 361 3 2 4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 462 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 363 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3 364 3 3 2 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 365 4 4 3 2 3 2 2 3 4 4 3 4 4 3 4 366 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 367 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 2 368 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 269 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 370 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 371 3 3 3 2 3 3 1 3 4 4 4 3 4 3 3 372 3 3 3 1 3 1 1 2 4 3 3 4 4 3 3 373 3 3 3 1 3 1 1 2 4 3 3 4 4 3 3 374 4 4 3 2 3 2 2 3 4 4 3 4 4 3 4 375 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 376 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 277 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 378 3 3 4 2 3 1 1 3 3 3 3 3 4 2 3 379 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 480 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 4 2 3 381 4 4 4 2 4 2 2 3 4 4 3 4 4 3 4 482 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 383 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 284 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 485 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 386 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 387 3 3 3 2 3 3 1 3 4 4 4 3 4 3 3 388 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 389 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 390 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 291 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 392 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 393 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 394 3 3 3 2 3 3 1 3 4 4 4 3 4 3 3 395 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 396 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 397 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 398 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 4 2 3 299 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2100 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3101 2 2 3 1 3 3 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2102 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3103 2 2 3 1 3 3 2 3 2 2 2 2 4 3 3 2104 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 4 4 4 3 3 4105 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2106 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2
No Res
Nomor PertanyaanPerform Features Durability Reliabel Service
Lampiran 4
q1 q2 q3 q4 q5 q6 q7 q8 q9 q10 q11 q12 q13 q14 q15 q16107 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2108 3 3 4 2 2 4 2 4 3 3 2 2 4 2 3 1109 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2110 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3111 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2112 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2113 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3114 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3115 2 2 3 1 3 3 2 3 2 2 2 2 4 3 3 2116 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 4 4 4 3 3 4117 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3118 4 3 4 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 3 4 3119 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2120 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 4 2 3 2121 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2122 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3123 2 2 3 1 3 3 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2124 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3125 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3126 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2127 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3128 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 4 4 4 3 3 4129 2 2 3 1 3 3 2 3 2 2 2 2 4 3 3 2130 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3131 2 2 3 1 3 3 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2132 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3133 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2134 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 4 2 3 2135 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3136 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2137 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2138 3 3 4 2 2 4 2 4 3 3 2 2 4 2 3 1139 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2140 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2141 4 3 4 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 3 4 3142 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2143 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2144 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2145 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3146 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3147 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3148 1 1 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3149 1 1 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3150 2 2 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2151 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3152 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3153 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3154 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3155 2 2 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 2 4156 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3157 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1158 2 2 2 2 2 4 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2159 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3
No Res
Nomor PertanyaanPerform Features Durability Reliabel Service
Lampiran 4
q1 q2 q3 q4 q5 q6 q7 q8 q9 q10 q11 q12 q13 q14 q15 q16160 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3161 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3162 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3163 1 1 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3164 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3165 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4166 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2167 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3168 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2169 3 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3170 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4171 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3172 3 3 3 2 3 3 1 3 4 4 4 3 4 3 3 3173 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3174 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4175 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3176 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3177 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3178 3 3 4 4 3 2 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3179 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3180 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2181 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3182 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3183 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 2 3184 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3185 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3186 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2187 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3188 3 2 4 4 3 3 2 4 2 4 3 2 4 3 3 3189 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3190 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2191 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2192 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3193 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3194 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3195 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3196 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3197 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3198 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3199 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3200 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
No Res
Nomor PertanyaanPerform Features Durability Reliabel Service
Lampiran 4
q17 q18 q19 q20 q21 q22 q23 q24 q25 q26 q27 q28 q29 q30 q311 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 22 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 44 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 35 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 36 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 38 3 4 3 2 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 49 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 310 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 311 3 3 3 2 4 4 2 3 4 2 3 4 3 4 412 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 213 3 3 4 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 314 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 315 3 2 3 2 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 316 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 317 3 3 3 2 3 3 1 3 2 1 2 3 3 3 218 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 319 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 320 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 421 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 222 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 223 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 324 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 325 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 326 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 327 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 328 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 329 2 2 2 2 4 3 3 3 3 2 2 4 4 3 330 3 2 3 2 4 4 4 2 2 1 3 4 3 4 331 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 332 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 233 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 334 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 235 3 3 2 2 4 3 3 2 2 1 2 3 3 3 336 3 3 1 1 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 337 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 338 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 339 4 3 3 2 4 3 2 2 4 1 1 3 3 3 340 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 341 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 342 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 243 4 4 3 2 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 444 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 345 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 346 4 4 4 3 4 4 2 2 3 1 2 4 3 3 447 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 348 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 349 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 350 3 3 3 2 3 3 1 3 2 1 2 3 3 3 251 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 4 4 3 352 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 253 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3
Product image Kebuth Masa laluNomor Pertanyaan
Conform FitnFinish User image Corporate No Res
Lampiran 4
q17 q18 q19 q20 q21 q22 q23 q24 q25 q26 q27 q28 q29 q30 q3154 3 1 3 3 4 4 2 2 4 1 3 3 2 4 455 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 356 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 457 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 458 3 2 3 2 4 4 2 2 4 3 2 3 2 3 359 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 460 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 361 4 3 3 2 4 3 2 2 4 1 1 3 3 3 362 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 363 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 364 3 2 3 2 4 4 2 2 4 3 2 3 2 3 365 4 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3 4 466 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 367 3 3 4 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 368 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 469 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 470 3 2 3 2 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 371 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 372 3 2 3 2 4 4 2 2 4 2 4 3 2 3 373 3 2 3 2 4 4 2 2 4 2 4 3 2 3 374 4 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3 4 475 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 276 3 2 3 2 4 4 2 2 3 1 1 3 3 3 377 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 478 3 1 3 3 4 4 2 2 4 1 3 3 2 4 479 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 480 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 481 3 4 4 4 4 4 2 2 4 2 3 4 1 4 482 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 383 3 2 3 2 4 4 2 2 3 1 1 3 3 3 384 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 385 4 4 4 3 4 4 2 2 4 1 3 4 3 3 486 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 287 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 388 4 4 4 3 4 4 2 2 4 1 3 4 3 3 489 3 3 3 2 3 3 1 3 2 1 2 3 3 3 290 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 391 3 2 3 2 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 392 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 393 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 294 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 395 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 396 3 2 3 2 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 397 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 298 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 299 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4100 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 2 3 2101 3 2 2 2 4 3 2 2 2 1 2 3 3 2 3102 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2103 3 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2104 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2105 2 2 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 1 2 2106 2 2 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 1 2 2
Nomor PertanyaanConform FitnFinish User image Corporate Product image Kebuth Masa lalu
No Res
Lampiran 4
q17 q18 q19 q20 q21 q22 q23 q24 q25 q26 q27 q28 q29 q30 q31107 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3108 3 3 3 2 4 3 3 3 2 1 2 4 3 2 2109 2 2 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 1 2 2110 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2111 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2112 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3113 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3114 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2115 3 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2116 4 3 3 2 4 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2117 3 3 3 2 3 3 1 3 2 1 2 3 3 3 3118 3 4 2 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3119 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4120 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2121 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4122 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 2 3 2123 3 2 2 2 4 3 2 2 2 1 2 3 3 2 3124 3 3 3 2 3 3 1 3 2 1 2 3 3 3 3125 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2126 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2127 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3128 4 3 3 2 4 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2129 3 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2130 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2131 3 2 2 2 4 3 2 2 2 1 2 3 3 2 3132 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 2 3 2133 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4134 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2135 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3136 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3137 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2138 3 3 3 2 4 3 3 3 2 1 2 4 3 2 2139 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3140 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4141 3 4 2 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3142 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3143 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 1 2 2144 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2145 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3146 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 2147 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 1 2 2148 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3149 3 2 2 2 4 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2150 2 2 2 2 4 4 3 3 2 4 2 4 2 2 2151 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3152 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3153 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2154 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3155 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2156 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3157 1 1 1 1 4 4 3 2 2 1 2 2 2 2 2158 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2159 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2
Nomor PertanyaanConform FitnFinish User image Corporate Product image Kebuth Masa lalu
No Res
Lampiran 4
q17 q18 q19 q20 q21 q22 q23 q24 q25 q26 q27 q28 q29 q30 q31160 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 2161 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2162 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3163 3 2 2 2 4 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2164 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 2165 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4166 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4167 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3168 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3169 2 2 2 2 4 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3170 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4171 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2172 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3173 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4174 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3175 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3176 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3177 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3178 3 4 3 2 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4179 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3180 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3181 3 3 3 2 4 4 2 3 4 2 3 4 3 4 4182 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2183 3 3 4 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3184 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3185 3 2 3 2 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3186 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3187 3 3 3 2 3 3 1 3 2 1 2 3 3 3 2188 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3189 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3190 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4191 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2192 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2193 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3194 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3195 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 1 2 3 2 2196 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2197 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2198 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2199 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3200 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3
Nomor PertanyaanConform FitnFinish User image Corporate Product image Kebuth Masa lalu
No Res
Lampiran 4
Switq32 q33 q34 q35 q36 q37 q38 q39 q42 q40 q41 q43 q44 q45
1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 1072 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1313 2 2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 1454 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1425 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1326 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1397 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 1218 2 2 1 1 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 1289 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13010 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 11511 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 14612 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 11713 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 12814 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 13515 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 12416 1 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 12217 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 1 3 2 3 11918 4 4 3 3 2 2 1 3 2 2 3 2 2 3 12519 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 13320 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 12521 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 11422 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 12723 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 14024 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 13025 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14726 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 12227 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 13128 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12529 1 1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 12530 2 2 2 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 14131 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 12232 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 12133 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 12034 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 13135 2 1 1 1 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 11836 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 11237 2 1 4 3 3 1 4 3 2 2 2 3 3 3 12938 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 14139 2 1 1 1 1 1 2 3 2 3 2 3 1 2 12240 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 13741 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13442 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 11543 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 15444 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13545 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13546 4 4 3 4 2 2 4 4 3 3 4 3 2 2 14647 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12648 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 13149 1 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 12250 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 1 3 2 3 11951 4 4 3 3 2 2 1 3 2 2 3 2 2 3 12652 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 10753 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 132
TotalStatisfaction Commitment
Nomor PertanyaanP_teman Komunikasi Habitual Liking
No Res
Lampiran 4
Switq32 q33 q34 q35 q36 q37 q38 q39 q42 q40 q41 q43 q44 q45
54 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 12955 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 12256 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 14757 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 15758 2 2 3 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 3 12459 2 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 16060 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 14161 2 1 1 1 1 1 2 3 2 3 2 3 1 2 12262 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 12063 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 13364 2 2 3 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 3 12465 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 14866 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 13667 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 12868 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 12569 1 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 16270 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 12471 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13172 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 12873 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 12874 2 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 14975 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 12376 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 12077 2 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 16178 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 12979 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 15780 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 14781 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 1 15482 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13483 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 12084 1 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 14285 4 4 3 4 2 2 4 4 3 3 4 3 2 2 14986 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 10787 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13188 4 4 3 4 2 2 4 4 3 3 4 3 2 2 14989 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 1 3 2 3 11990 1 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 12291 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 12492 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13993 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 10794 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13195 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13996 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 12497 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 11598 2 2 3 3 1 2 2 3 2 2 3 2 2 3 11899 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 154100 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 144101 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 107102 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 121103 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 109104 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 127105 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 109106 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 108
TotalStatisfaction CommitmentP_teman Komunikasi Habitual Liking
Nomor Pertanyaan
No Res
Lampiran 4
Switq32 q33 q34 q35 q36 q37 q38 q39 q42 q40 q41 q43 q44 q45
107 1 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 122108 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 118109 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 108110 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 115111 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 112112 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 114113 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 124114 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 121115 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 109116 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 125117 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 130118 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 151119 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 149120 2 2 3 3 1 2 2 3 2 2 3 2 2 3 117121 1 1 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 148122 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 144123 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 107124 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 130125 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 115126 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 111127 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 124128 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 125129 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 109130 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 121131 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 107132 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 144133 1 1 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 148134 2 2 3 3 1 2 2 3 2 2 3 2 2 3 118135 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 124136 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 114137 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 111138 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 118139 1 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 122140 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 149141 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 151142 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 114143 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 86144 2 2 3 2 2 1 3 3 2 3 2 3 2 2 115145 2 2 2 2 1 1 3 3 2 2 2 2 1 1 108146 3 3 2 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 3 122147 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 122148 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 115149 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 109150 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 118151 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 128152 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 147153 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 106154 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 116155 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 120156 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 130157 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 79158 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 94159 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 119
Total
Nomor PertanyaanP_teman Komunikasi Habitual Liking Statisfaction Commitment
No Res
Lampiran 4
Switq32 q33 q34 q35 q36 q37 q38 q39 q42 q40 q41 q43 q44 q45
160 3 3 2 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 3 122161 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 124162 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 130163 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 109164 3 3 2 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 3 122165 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 166166 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 125167 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 131168 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 125169 1 1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 125170 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 166171 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 107172 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 131173 2 2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 145174 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 142175 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 132176 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 139177 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 121178 2 2 1 1 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 128179 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 130180 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 115181 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 146182 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 117183 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 128184 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 135185 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 124186 1 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 122187 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 1 3 2 3 119188 4 4 3 3 2 2 1 3 2 2 3 2 2 3 125189 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 133190 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 125191 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 114192 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 127193 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 140194 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 130195 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 110196 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 113197 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 109198 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 97199 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 126200 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 118
2537530,178
Total Rata-rata
Total
Nomor PertanyaanP_teman Komunikasi Habitual Liking Statisfaction Commitment
No Res
Lampiran 5
Hasil model yang belum fit
Your model contains the following variables Durability observed endogenous Reliability observed endogenous Likes the brand observed endogenous Switching cost buyer observed endogenous User image observed endogenous Corporate image observed endogenous Product image observed endogenous Kebutuhan dan keinginan observed endogenous Pengalaman masa lalu observed endogenous Pengalaman teman observed endogenous Habitual buyer observed endogenous Fit and finish observed endogenous Serviceability observed endogenous Conformance with specification observed endogenous Features observed endogenous Performance observed endogenous Komunikasi observed endogenous Switcher observed endogenous Comitted buyer observed endogenous Loyalitas merek unobserved endogenous Keputusan pembelian unobserved endogenous Kesan kualitas unobserved exogenous Citra merek unobserved exogenous z8 unobserved exogenous z15 unobserved exogenous err1 unobserved exogenous err2 unobserved exogenous z4 unobserved exogenous z5 unobserved exogenous z1 unobserved exogenous z7 unobserved exogenous z9 unobserved exogenous z10 unobserved exogenous z11 unobserved exogenous z12 unobserved exogenous z13 unobserved exogenous z14 unobserved exogenous z16 unobserved exogenous Z19 unobserved exogenous z3 unobserved exogenous z18 unobserved exogenous z17 unobserved exogenous z6 unobserved exogenous z2 unobserved exogenous Number of variables in your model : 44 Number of observed variables : 19 Number of unobserved variables : 25 Number of exogenous variables : 23 Number of endogenous variables : 21 Summary of Parameters Weights Covarians Variances Means Intercepts Total
Fixed : 25 0 0 0 0 25 Labeled : 0 0 0 0 0 0
Unlabeled : 18 0 23 0 0 41 Total : 43 0 23 0 0 66
120
Lampiran 5
Computation of degrees of freedom
Number of distinct sample moment : 190 Number of distinct parameters to be estimated : 89
Degrees of freedom : 101 Assement of normality min max skew c.r kurtosis c.r
COMITTED 4.000 11.000 0.099 0.571 -0.368 -1.063 SWITCHER 4.000 8.000 0.492 2.839 -0.230 -0.664
KOMUNIKASI 4.000 8.000 0.293 1.691 -0.390 -1.126 PERFORM 2.000 8.000 -0.565 -3.259 1.512 4.365
FEATURES 10.000 27.000 -0.092 -0.532 1.057 3..052 CONFORM 2.000 8.000 0.015 0.086 0.341 0.986
SERVICE 2.000 8.000 -0.051 -0.292 1.155 3.333 FITNFINISH 2.000 8.000 0.346 1.999 0.317 0.916
HABITUAL 1.000 4.000 -0.428 -2.472 0.259 0.747 P_TEMAN 2.000 8.000 0.123 0.712 -0.264 -0.761
P_MASALALU 3.000 8.000 -0.092 -0.531 0.181 0.522 KEBUT_KE 2.000 8.000 -0.281 -1.622 -0.592 -1.708
PRODC IMG 4.000 12.000 0.165 0.955 -0.220 -0.636 CORPORATE 4.000 8.000 0.059 0.338 -0.639 -1.845
USER IMG 3.000 8.000 0.355 2.049 -0.451 -1.301 SWITC CO BY 2.000 8.000 -0.263 -1.518 -0.541 -1.562
LIKES 2.000 8.000 0.143 0.776 -0.258 -0.745 RELIABILITY 2.000 8.000 -0.582 -3.362 2.264 6.535 DURABILITY 5.000 12.000 0.052 0.302 -0.358 -1.034
Multivariate 278.942 69.823 Observations farthest from the centroid (Mahalanobis dIstance) Observation
number Mahalanobis
d-squared p1 p2 Observation
number Mahalanobis
d-squared p1 p2
11 199.000 0.000 0.000 184 22.092 0.280 0.804 8 136.688 0.000 0.000 171 21.873 0.291 0.849
157 56.677 0.000 0.000 138 21.658 0.302 0.887 81 56.583 0.000 0.000 108 21.658 0.302 0.854
163 53.390 0.000 0.000 63 21.001 0.337 0.974 34 42.723 0.001 0.000 19 21.001 0.337 0.964 84 42.519 0.002 0.000 103 20.853 0.345 0.970 33 42.061 0.002 0.000 115 20.853 0.345 0.958 37 41.862 0.002 0.000 129 20.853 0.345 0.942
148 36.816 0.008 0.000 80 20.724 0.352 0.949 30 35.313 0.013 0.000 56 20.724 0.352 0.931
178 34.764 0.015 0.000 150 20.347 0.347 0.975 185 32.038 0.031 0.010 180 20.267 0.379 0.974 186 30.096 0.051 0.139 182 20.138 0.386 0.978 175 30.060 0.051 0.089 54 20.051 0.392 0.978 39 29.882 0.053 0.070 78 20.051 0.392 0.969 61 29.882 0,053 0.040 145 19.828 0.405 0.982 36 29.348 0.061 0.062 198 19.504 0.425 0.994
174 29.325 0.061 0.038 191 19.504 0.425 0.991 58 27.772 0.088 0.307 40 19.448 0.428 0.990 64 27.772 0.088 0.228 65 19.337 0.435 0.991 53 27.642 0.091 0.199 74 19.337 0.435 0.987 46 27.352 0.097 0.221 170 18.578 0.484 1.000
149 27.280 0.098 0.179 165 18.578 0.484 1.000 124 27.122 0.102 0.166 119 18.438 0.493 1.000 117 27.122 0.102 0.117 140 18.438 0.493 1.000
121
Lampiran 5
187 26.233 0.124 0.346 83 18.232 0.507 1.000 143 26.060 0.129 0.344 76 18.232 0.507 1.000 153 26.027 0.129 0.285 59 18.047 0.519 1.000 72 25.694 0.139 0.355 154 18.028 0.521 1.000 73 25.694 0.139 0.284 172 17.926 0.527 1.000 69 24.692 0.171 0.687 10 17.863 0.532 1.000 23 24.472 0.179 0.720 179 16.986 0.591 1.000 29 24.310 0.185 0.729 104 16.964 0.592 1.000
169 24.310 0.185 0.664 96 16.936 0.594 1.000 146 24.219 0.188 0.640 91 16.936 0.594 1.000 160 24.219 0.188 0.570 70 16.936 0.594 1.000 164 24.219 0.188 0.498 15 16.936 0.594 1.000 79 23.572 0.213 0.759 132 16.910 0.596 1.000 57 23.572 0.213 0.701 122 16.910 0.596 1.000 3 23.515 0.215 0.667 100 16.910 0.596 1.000 17 23.070 0.234 0.814 116 16.364 0.633 1.000 50 23.070 0.234 0.764 128 16.364 0.633 1.000 89 23.070 0.234 0.709 77 16.057 0.653 1.000
176 23.056 0.235 0.656 25 15.811 0.670 1.000 13 22.855 0.244 0.701 190 15.763 0.673 1.000 67 22.855 0.244 0.641 197 15.763 0.673 1.000 88 22.697 0.251 0.666 155 15.656 0.680 1.000 85 22.697 0.251 0.604 93 15.635 0.682 1.000 43 22.275 0.271 0.769 86 15.635 0.682 1.000
Sample size : 200 Goodness of Fit
Goodness of fit Indeks Chi-square 2045.984 Significance Probability 0.000 RMSEA 0.253 GFI 0.550 AGFI 0.567 CMIN/DF 13.731 TLI 0.789 CFI 0.832 Degrees of freedom 124
Regression Weights
Regression Weight Estimate S.E. C.R. Keputusan pembelian < ---- Kesan Kualitas 0.322 0.064 5.070 Keputusan pembelian < -------- Citra merek 0.405 0.084 4.798 Loyalitas merek < ---- Keputusan pembelian 1.982 0.193 10.270 Durability < ------------------ Kesan kualitas 1.690 0.148 11.403 Reliability < ------------------- Kesan kualitas 0.681 0.086 7.916 Likes the brand < --------- Loyalitas merek 1.000 Swit cost buyer < --------- Loyalitas merek 0.463 0.053 8.813 User image < -------------------- Citra merek 1.000 Corporate image < -------------- Citra merek 2.172 0.370 5.868 Product image < ----------------- Citra merek 0.570 0.118 4.842 Kebutuhan+keinginan < ---- Kep pembelian 1.015 0.138 7.383 Penglm masa lalu < --------- Kep pembelian 1.000 Penglm teman < ------------- Kep pembelian 1.947 0.192 10.118 Fit and finish < -------------- Kesan kualitas 1.000 Serviceability < ------------- Kesan kualitas 0.676 0.091 7.445 Conformance < ------------- Kesan kualitas 0.967 0.095 10.145 Features < ------------------ Kesan kualitas 1.981 0.249 7.971 Performance < ------------- Kesan kualitas 1.000 Habitual buyer < ------ Loyalitas merek 0.272 0.034 7.998 Switcher < ------------------- Loyalitas merek 0.656 0.038 17.162 Comitted buyer < ----------- Loyalitas merek 0.814 0.064 12.699 Komunikasi < ---------Keputusan pembelian 1.251 0.140 8.927
122
Lampiran 5
Standardized Regression Weights
Regression Weight Estimate Keputusan pembelian < ---- Kesan Kualitas 0.419 Keputusan pembelian < -------- Citra merek 0.460 Loyalitas merek < ---- Keputusan pembelian 1.023 Durability < ------------------ Kesan kualitas 0.815 Reliability < ------------------- Kesan kualitas 0.603 Likes the brand < ---------- Loyalitas merek 0.986 Swit cost buyer < -------- Loyalitas merek 0.493 User image < -------------------- Citra merek 0.585 Corporate image < -------------- Citra merek 0.913 Product image < ----------------- Citra merek 0.415 Kebutuhan+keinginan < ---- Kep pembelian 0.554 Penglm masa lalu < --------- Kep pembelian 0.554 Penglm teman < ------------- Kep pembelian 0.988 Fit and finish < -------------- Kesan kualitas 0.766 Serviceability < ------------- Kesan kualitas 0.550 Conformance < ------------- Kesan kualitas 0.732 Features < ------------------ Kesan kualitas 0.599 Performance < ------------- Kesan kualitas 0.690 Habitual buyer < ----------- Loyalitas merek 0.459 Switcher < ---------------- Loyalitas merek 0.746 Comitted buyer < ----------- Loyalitas merek 0.633 Komunikasi < ---------Keputusan pembelian 0.752
Reliability
Composites Reliability
(∑ Std.Loading)2 Construct – Reliability = (∑ Std.Loading)2 + ∑ εj
Konstruk Standard loading
Measurement error
Composites Reliability
Nilai batas
Kesan Kualitas 4.755 3.722 0.859 0.700 Citra Merek 1.913 1.652 0.689 0.700
Keputusan Pembelian 2.84 1.859 0.813 0.700 Loyalitas Merek 3.317 2.616 0.808 0.700
Variance Extracted
∑ Std.Loading2 Variance - extracted = ∑ Std.Loading2 + ∑ εj
Konstruk Standard
loading Measurement
error Variance Extracted
Nilai batas
Kesan Kualitas 0.664 2.689 0.151 0.500 Citra Merek 1.348 1.193 0.449 0.500
Keputusan Pembelian 1.849 1.727 0.499 0.500 Loyalitas Merek 2.383 2.126 0.477 0.500
123
Lampiran 5
124
Kesan Kualitas
Keputusan Pembelian
Loyalitas Merek
Citra Merek
.06
1.98
1.34
.81
.90
.46
d2
d1
.37
.46
.27
.66
1.00
.04
.32
.40
.22
1.02
1.00
1.95
.1.25
1.00
.57
2.17
.89
1.00
.68 1.69
.97 1.98
1.00
.61
.88
.50
Model yang belum Fit
er19
X² : 2045.984 p : 0.00 MIN/DF : 13.731 df : 219 GFI : 0.550 AGFI : 0.578 TLI : 0.833 CFI : 0.765
.43
Comitted buyer
q43 q44 q45
e44 e43
Satisfied buyer er18
q40 q41
e40
Likes the brand
q39 q42
e45
e41 er17
e42 e39
Tidak loyal
q38
e39
er16
Habitual buyer
q37
q36
e37
e36
er15
Fit n finish
q20 q19
e19 e20
Serviceability
Durability
q15 q16
q10 q11 q12
er6
er5
.64
Reliability
Conformance with
specification
Features
Performance
q14 q13
q17 q18 q4
q1
q2
q3
e12 e16
e15
e11 e10 er5
e10
e10 e3 e18
q5 q6 q7
q8
e4 e5 e6 e7
q9
User image
Corporate image
Product image
Kebuth n keingn
Masa lalu
Peng teman
Komunikasi
e22
.49 4.28
.67
q23
q24
q21
q22
q26 q27
e21
q25 e27
e26
e25
.84
e31
e30
e32
e33
e35
e34
.81
.03
.43
.73
.44
q28
q29
q30
q31
q32
q33
q35
q34
e28
e29
e24
e23
e2
e1
e9
e8
Lampiran 6
Hasil model yang sudah fit
Your model contains the following variables Durability observed endogenous Reliability observed endogenous Likes the brand observed endogenous Switching cost buyer observed endogenous User image observed endogenous Corporate image observed endogenous Product image observed endogenous Kebutuhan dan keinginan observed endogenous Pengalaman masa lalu observed endogenous Pengalaman teman observed endogenous Habitual buyer observed endogenous Fit and finish observed endogenous Serviceability observed endogenous Conformance with specification observed endogenous Features observed endogenous Performance observed endogenous Komunikasi observed endogenous Switcher observed endogenous Comitted buyer observed endogenous Loyalitas merek unobserved endogenous Keputusan pembelian unobserved endogenous Kesan kualitas unobserved exogenous Citra merek unobserved exogenous z8 unobserved exogenous z15 unobserved exogenous err1 unobserved exogenous err2 unobserved exogenous z4 unobserved exogenous z5 unobserved exogenous z1 unobserved exogenous z7 unobserved exogenous z9 unobserved exogenous z10 unobserved exogenous z11 unobserved exogenous z12 unobserved exogenous z13 unobserved exogenous z14 unobserved exogenous z16 unobserved exogenous Z19 unobserved exogenous z3 unobserved exogenous z18 unobserved exogenous z17 unobserved exogenous z6 unobserved exogenous z2 unobserved exogenous
Number of variables in your model : 44 Number of observed variables : 19 Number of unobserved variables : 25 Number of exogenous variables : 23 Number of endogenous variables : 21 Summary of Parameters Weights Covarians Variances Means Intercepts Total
Fixed : 25 0 0 0 0 25 Labeled : 0 0 0 0 0 0
Unlabeled : 18 1 23 0 0 42 Total : 43 1 23 0 0 67
NOTE: The model is recursive.
125
Lampiran 6 Assement of normality min max skew c.r kurtosis c.r COMMITMENT 0.743 2.972 -0.330 -1.908 -0.569 -1.641
SWITCHER 1.000 4.000 -0.423 -2.442 -0.225 -0.650 KOMUNIKASI 0.998 3.992 -0.296 -1.710 -0.667 -1.925
PERFORM 0.998 3.992 -0.224 -1.292 -0.756 -2.182 FEATURES 0.809 2.229 -0.406 -2.345 -0.787 -2.272 CONFORM 0.998 3.992 -0.316 -1.827 -0.456 -1.316
SERVICE 0.507 2.028 -0.355 -2.050 -0.497 -1.436 FITNFINISH 0.999 3.996 -0.388 -2.238 -0.545 -1.573
HABITUAL 0.998 3.992 -0.373 -2.155 -0.546 -1.576 P_TEMAN 0.999 3.996 -0.395 -2.281 -0.656 -1.894
P_MASALALU 0.998 3.992 -0.235 -1.356 -0.638 -1.842 KEBUT_KE 0.999 3.996 -0.364 -2.099 -0.580 -1.674
PRODC IMG 0.823 3.292 -0.345 -1.990 -0.670 -1.934 CORPORATE 0.998 3.992 -0.352 -2.032 -0.537 -1.551
USER IMG 0.999 3.996 -0.350 -2.022 -0.704 -2.034 SWITC CO BY 0.999 3.996 -0.269 -1.550 -0.692 -1.998
LIKES 0.998 3.992 -0.282 -1.630 -0.592 -1.708 RELIABILITY 0.998 3.992 -0.244 -1.409 -0.716 -2.066 DURABILITY 0.995 3.004 -0.329 -1.900 -0.489 -1.413
Multivariate 12.835 3.213 Computation of degrees of freedom
Number of distinct sample moment : 190 Number of distinct parameters to be estimated : 42
Degrees of freedom : 148 Observations farthest from the centroid (Mahalanobis dIstance) Observation
number Mahalanobis
d-squared p1 p2 Observation
number Mahalanobis
d-squared p1 p2
1 42.619 0.001 0.254 71 22.096 0.279 0.802 198 41.552 0.002 0.063 78 21.524 0.309 0.943 70 37.488 0.007 0.161 69 21.349 0.318 0.955 4 36.952 0.008 0.079 65 21.312 0.320 0.946 89 36.014 0.011 0.061 103 21.215 0.325 0.945 2 35.775 0.011 0.027 102 21.197 0.326 0.930
197 35.385 0.013 0.014 45 20.978 0.338 0.953 199 34.160 0.018 0.026 97 20.945 0.340 0.942 86 34.054 0.018 0.011 141 20.945 0.340 0.923 85 34.020 0.018 0.004 21 20.925 0.341 0.904 10 34.009 0.018 0.001 26 20.898 0.342 0.884
195 33.278 0.022 0.002 104 20.842 0.346 0.872 90 32.992 0.024 0.001 83 20.364 0.373 0.963
196 32.396 0.028 0.002 107 20.294 0.377 0.960 194 31.905 0.032 0.002 96 20.276 0.378 0.949 81 31.688 0.034 0.001 127 20.174 0.384 0.951 13 31.028 0.040 0.003 139 19.937 0.398 0.972 84 30.782 0.043 0.002 50 19.798 0.407 0.978
191 30.768 0.043 0.001 144 19.787 0.408 0.970 12 31.059 0.051 0.003 9 19.757 0.409 0.963 88 29.216 0.063 0.015 154 19.703 0.413 0.959 15 28.664 0.071 0.030 130 19.622 0.418 0.958 67 28.640 0.72 0.018 148 19.511 0.425 0.963 3 28.320 0.077 0.022 164 19.367 0.434 0.971 74 28.112 0.081 0.021 161 19.127 0.449 0.985 80 27.840 0.087 0.025 183 18.981 0.458 0.989
145 27.769 0.088 0.017 75 18.862 0.466 0.991
126
Lampiran 6
14 27.608 0.091 0.015 6 18.661 0.479 0.995 101 27.240 0.099 0.025 177 18.584 0.484 0.995 91 26.856 0.108 0.041 100 18.554 0.486 0.994
192 26.623 0.114 0.047 110 18.486 0.490 0.994 63 26.610 0.114 0.031 143 17.902 0.529 1.000 72 26.603 0.114 0.020 186 17.896 0.529 1.000 87 26.193 0.125 0.038 20 17.819 0.535 1.000 30 26.066 0.128 0.035 189 17.781 0.537 0.999
116 25.854 0.134 0.041 132 17.672 0.544 1.000 11 25.196 0.154 0.135 118 17.584 0.550 1.000 8 24.932 0.163 0.171 62 17.516 0.555 1.000
193 24.793 0.167 0.171 123 17.432 0.561 1.000 82 24.399 0.181 0.272 184 17.398 0.563 0.999
200 24.203 0.188 0.301 55 17.325 0.568 0.999 79 24.075 0.193 0.301 19 17.297 0.570 0.999 76 23.196 0.229 0.705 53 17.170 0.578 1.000 93 22.996 0.238 0.745 47 17.076 0.585 1.000 66 22.728 0.250 0.811 64 16.986 0.591 1.000 77 22.569 0.257 0.829 31 16.880 0.598 1.000 99 22.334 0.268 0.872 57 16.797 0.604 1.000 38 22.270 0.271 0.857 180 16.767 0.606 1.000 5 22.144 0.277 0.864 113 16.596 0.617 1.000
131 22.137 0.277 0.828 108 16.519 0.622 1.000 Sample size : 200 Condition number of Sample Correlations = 5.486701e+001 Determinant of sample covariance matrix = 8.4963e+002 Goodness of Fit
Goodness of fit Indeks Chi-square 167.501 Significance Probability 0.130 RMSEA 0.026 GFI 0.923 AGFI 0.902 CMIN/DF 1.132 TLI 0.990 CFI 0.991 Degrees of freedom 148
Maximum Likelihood Estimates Regression Weights
Regression Weight Estimate S.E. C.R. P Keputusan pembelian < ---- Kesan Kualitas 0.783 0.125 6.281 0.000 Keputusan pembelian < -------- Citra merek 0.260 0.092 2.809 0.005 Loyalitas merek < ---- Keputusan pembelian 0.416 0.080 5.204 0.000 Durability < ------------------ Kesan kualitas 0.716 0.065 10.952 0.000 Reliability < ------------------- Kesan kualitas 1.183 0.116 10.174 0.000 Likes the brand < ------ Loyalitas merek 0.960 0.099 9.693 0.000 Swtc cost buyer < ----------- Loyalitas merek 1.025 0.104 9.819 0.000 User image < -------------------- Citra merek 1.000 Corporate image < -------------- Citra merek 0.917 0.096 9.547 0.000 Product image < ----------------- Citra merek 0.748 0.067 11.146 0.000 Kebutuhan+keinginan < ---- Kep pembelian 1.000 Penglm masa lalu < --------- Kep pembelian 1.021 0.093 11.021 0.000 Penglm teman < ------------- Kep pembelian 0.983 0.099 9.979 0.000 Fit and finish < -------------- Kesan kualitas 1.134 0.115 9.833 0.000 Serviceability < ------------- Kesan kualitas 0.580 0.054 10.729 0.000 Conformance < ------------- Kesan kualitas 1.092 0.109 9.997 0.000
127
Lampiran 6 Features < ------------------ Kesan kualitas 0.556 0.047 11.726 0.000 Performance < ------------- Kesan kualitas 1.000 Habitual buyer < ------ Loyalitas merek 1.000 Switcher < ----------------- Loyalitas merek 0.924 0.097 9.536 0.000 Comitted buyer < ----------- Loyalitas merek 0.772 0.065 11.919 0.000 Komunikasi < ---------Keputusan pembelian 0.989 0.096 10.340 0.000 Discriminat Validity
Konstruk Discriminant validity
Corellation
Kesan Kualitas 0,785 Citra Merek 0,776
0,754
Standardized Regression Weights
Regression Weight Estimate Keputusan pembelian < ---- Kesan Kualitas 0,677 Keputusan pembelian < -------- Citra merek 0,260 Loyalitas merek < ---- Keputusan pembelian 0,436 Durability < ------------------ Kesan kualitas 0,827 Reliability < ------------------- Kesan kualitas 0,765 Likes the brand < ------ Loyalitas merek 0,715 Swtc cost buyer < -------------- Loyalitas merek 0,724 User image < -------------------- Citra merek 0,744 Corporate image < -------------- Citra merek 0,714 Product image < ----------------- Citra merek 0,862 Kebutuhan+keinginan < ---- Kep pembelian 0,744 Penglm masa lalu < --------- Kep pembelian 0,796 Penglm teman < ------------- Kep pembelian 0,804 Fit and finish < -------------- Kesan kualitas 0,738 Serviceability < ------------- Kesan kualitas 0,809 Conformance < ------------- Kesan kualitas 0,751 Features < ------------------ Kesan kualitas 0,892 Performance < ------------- Kesan kualitas 0,694 Habitual behaviour < ------ Loyalitas merek 0,729 Switcher < ---------------- Loyalitas merek 0,704 Commitment < -------------- Loyalitas merek 0,901 Komunikasi < ---------Keputusan pembelian 0,749
Standardized Regression Weights
Regression Weight Estimate q2 < ------------ performance 0.998 q1< ------------ performance 0.556 q4 < ----------- features 0.673 q3 < ----------- features 0.651 q5 < ---------- features 0.670 q6 < --------- features 0.702 q7 < --------- features 0.698 q8 < --------- features 0.660 q9 < --------- features 0.725 q11< ---------- durability 0.693 q10 < ---------- durability 0.738 q12 < ---------- durability 0.633 q18 < --------- conformance 0.998 q17 < --------- conformance 0.587 q16 < --------- serviceability 0.999 q15 < --------- serviceability 0.666 q14 < --------- reliability 0.999 q13 < --------- reliability 0.579
128
Lampiran 6
q20 < --------- fit and finish 0.999 q19 < --------- fit and finish 0.584 q25 < -------- product image 0.772 q26 < ------- product image 0.756 q27 < ------ product image 0.661 q21 < ------ corporate image 0.998 q22 < ------ corporate image 0.584 q23 < ------ user image 0.999 q24 < ------ user image 0.594 q33 < ------- peng teman 0.999 q32 < ------- peng teman 0.580 q28 < ----- kebut n keing 0.999 q29 < ----- kebut n keing 0.579 q31 < ------ peng ms lalu 0.998 q30 < ------ peng ms lalu 0.556 q35 < --------- komunikasi 0.999 q34 < -------- komunikasi 0.556 q37 < ------------ habitual 0.999 q36 < ------------ habitual 0.573 q38 < ----------- switcher 1.000 q42 < --- likes the brand 0.998 q39 < --- likes the brand 0.608 q41 < --------- swtc cost buyer 0.999 q40 < --------- swtc cost buyer 0.579 q44 < --------- comitted 0.768 q43 < --------- comitted 0.736 q45 < --------- comitted 0.731
Reliability
Composites Reliability
(∑ Std.Loading)2 Construct – Reliability = (∑ Std.Loading)2 + ∑ εj
Konstruk Standard loading
Measurement error
Composites Reliability
Nilai batas
Kesan Kualitas 5.476 2.689 0.918 0.700 Citra Merek 2.32 1.193 0.819 0.700
Keputusan Pembelian 3.013 1.727 0.840 0.700 Loyalitas Merek 3.773 2.126 0.870 0.700
Variance Extracted
∑ Std.Loading2 Variance - extracted = ∑ Std.Loading2 + ∑ εj
Konstruk Standard
loading Measurement
error Variance Extracted
Nilai batas
Kesan Kualitas 4.31 2.689 0.616 0.500 Citra Merek 1.806 1.193 0.602 0.500
Keputusan Pembelian 2.272 1.727 0.568 0.500 Loyalitas Merek 2.874 2.126 0.575 0.500
129
Lampiran 6
130
Kesan Kualitas
Keputusan Pembelian
LoyalitasMerek
Citra Merek
Performance Durability
Conformance with
specifications Features
User Image
Corporate Image
Product Image
Kebutuhan dan keinginan
Masa lalu
Pengalaman teman
Komunikasi
Habitual buyer
Switcher
Likes the brand
Switching cost buyer
Commited buyer
Reliability
z1 Z5 Z6
Z8
Z9
Z10
Z2
Z11
Z12
Z13
Z14
Z15
Z16
Z17
Serviceability
Z4
Z18
Z19
Gambar V.2 Model yang sudah Fit
.80 .48 .66 .68 .59
.69 .75 .89
.83 .76
.81
.74
X² : 167.501 p : 0.130 MIN/DF : 1.132 df : 148 GFI : 0.932 AGFI : 0.902 TLI : 0.990 CFI : 0.991 RMSEA : 0.026
Z6
Fit finish
.74
.51
.55
.86
.71
.74
.56
.52
.63
.55
.79
.75
.26
.68
.51
.71
.70
.73 .50
.53
.56 Z3
.72
.52
.90
.81
.44
.19
.75
.72
.80
.74
err1
err2