pengaruh kombinasi core stability exerciseeprints.umm.ac.id/42038/1/pendahuluan.pdfpengaruh...

16
PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISE DAN JALAN TANDEM TERHADAP PENURUNAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA JUNREJO KOTA BATU SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi OLEH ASY SYIFA RAHMANIA 201410490311119 PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

Upload: doquynh

Post on 05-Jun-2019

298 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISE

DAN JALAN TANDEM TERHADAP PENURUNAN

RESIKO JATUH PADA LANSIA DI POSYANDU

LANSIA JUNREJO KOTA BATU

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi

OLEH

ASY SYIFA RAHMANIA

201410490311119

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

Page 2: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

i

PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISE

DAN JALAN TANDEM TERHADAP PENURUNAN

RESIKO JATUH PADA LANSIA DI POSYANDU

LANSIA JUNREJO KOTA BATU

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi

OLEH

ASY SYIFA RAHMANIA

201410490311119

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

Page 3: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

ii

Page 4: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

iii

Page 5: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

iv

Page 6: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah dan Karunia-Nya

kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan

judul “Pengaruh Kombinasi Core Stability Exercise dan Jalan Tandem terhadap

Penurunan Resiko Jatuh pada Lansia di Posyandu Lansia Junrejo Kota Batu”. Tugas

akhir skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan

pada Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari dalam penyusunan tugas akhir skripsi

ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan

ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT berkat rahmat dan kuasanya penulis diberikan kemudahan,

keteguhan serta kesabaran dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Baginda Nabi besar Nabi Muhammad SAW, sebagai panutan da suri tauladan

bagi penulis

3. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang

4. Bapak Faqih Ruhyanudin S.Kep., M.Kep., Sp.KMB, selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan , Universitas Muhammadiyah Malang

5. Ibu Atika Yulianti, SST.Ft.,M.Fis., selaku Ketua Program Studi Fisioterapi,

Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

6. Ibu Nungki Marlian Y., SST. Ft. M. Kes., selaku Dosen Pembimbing, atas

bimbingan, saran, dan motivasi yang diberikan

7. Segenap Dosen Program Studi Fisioterapi, FIKES-UMM yang telah

memberikan ilmunya kepada penulis

8. Kepala Desa Junrejo beserta jajarannya yang telah memberi ijin penulis untuk

melakukan penelitian di sana.

9. Ibu dan Bapak lansia dari Posyandu Lansia Dusun Jeding Desa Junrejo Kota

Batu yang bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi responden

penelitian serta kooperatif dalam setiap proses penelitian

10. Kepada kedua orang tua Ayah Langen dan Ibu Dewi Unjilah atas do’a,

semangat, bimbingan, serta kasih sayang dan segala dukungan moriil dan

materi yang selalu tercurah dan diberikan selama ini

Page 7: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

vi

11. Adik-adikku Faiza Salsabila, Muh. Raihan Abdilah dan Humaira Syahmina

Shezan yang telah memberikan semangat, motivasi, dukungan dan bantuan

pada proses penyusunan skripsi ini.

12. Sahabat-sahabatku Gadis, Eva, Ayu, Azizah, Aulia, Nadia, Arys, Broton,

Nuris, Fatach dan Hafis yang telah berproses bersama dan saling mendukung

dalam segala hal hingga saat ini serta selalu memberikan dorongan, semangat

dan bantuan yang sangat berarti bagi penulis

13. Teman-teman Fisioterapi C 2014 UMM yang telah bersama-sama berjuang

mulai awal kuliah hingga akhir selama 4 tahun

14. Segenap mahasiswa program studi fisioterapi UMM yang telah membantu,

menyemangati serta memotivasi selama proses pengerjaan skripsi

15. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas doa dan telah

banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

Penulis menyadari penyusunan tugas akhir skripsi ini tidak luput dari berbagai

kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan

perbaikannya sehingga akhirnya tugas akhir skripsi ini dapat memberikan manfaat

bagi bidang pendidikan dan penerapan dilapangan serta bisa dikembangkan lagi lebih

lanjut. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada kita

semua. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya semoga

bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi kita semua.

Malang, 01 Juni 2018

Penulis

Page 8: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………..... iii SURAT PERNYATAAN ………………………………………………….... iv KATA PENGANTAR ................................................................................... . v ABSTRAK…………………………………………………………………… vii ABSTRACT .................................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………... xi DAFTAR BAGAN ………………………………………………………….. xii DAFTAR TABEL …………………………………………………………… xiii DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………… xiv BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………. 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian........................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian......................................................................... 6 E. Keaslian Penelitian ........................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 10 A. Lanjut Usia .................................................................................... 10

1. Definisi Lanjut Usia ………………………………………… 10 2. Klasifikasi Usia Lansia ……………………………………... 10 3. Teori Menua ………………………………………………... 11 4. Perubahan Fisik Pada Lansia ………………………………. 13

B. Resiko Jatuh Pada Lansia .............................................................. 19 1. Definisi Resiko Jatuh ……………………………………….. 19 2. Faktor Resiko Jatuh ………………………………………… 19 3. Faktor Penyebab Resiko Jatuh ……………………………… 21 4. Akibat Jatuh ………………………………………………… 26 5. Komplikasi …………………………………………………. 26 6. Pencegahan …………………………………………………. 26 7. Pengukuran Resiko Jatuh …………………………………… 28

C. Core Stability Exercise .................................................................. 32 1. Definisi Core Stability Exercise …………………………….. 32 2. Aktifasi Otot Core Stability Exercise ………………………. 33 3. Mekanisme Core Stability Exercise ………………………… 35 4. Indikasi dan Kontraindikasi ………………………………… 36 5. Teknik Core Stability Exercise ……………………………... 37

D. Jalan Tandem................................................................................. 42 1. Definisi Jalan Tandem ……………………………………… 42 2. Aktifasi Otot Jalan Tandem ………………………………… 43 3. Mekanisme Jalan Tandem ………………………………….. 43 4. Indikasi dan Kontraindikasi ………………………………… 44 5. Teknik Jalan Tandem ………………………………………. 44

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA ....................................... 46 A. Kerangka Konsep ......................................................................... 46 B. Hipotesa ......................................................................................... 47

Page 9: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

viii

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................... 48 A. Desain Penelitian ........................................................................... 48 B. Kerangka Penelitian ...................................................................... 49 C. Populasi, Sampel dan Sampling .................................................... 50 D. Variabel Penelitian ........................................................................ 51 E. Definisi Operasional Variabel ....................................................... 52 F. Tempat Penelitian .......................................................................... 53 G. Waktu Penelitian ........................................................................... 53 H. Instrumen Penelitian ...................................................................... 53 I. Prosedur Pengumpulan Data ........................................................ 53 J. Rencana Analisa Data ................................................................... 56 K. Etika Penelitian …………………………………………………. 58

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA……………………... 59 A. Karakteristik Responden ……………………………………….. 59 B. Uji Analisa Data ………………………………………………… 62

BAB VI PEMBAHASAN …………………………………………………….. 64 A. Interpretasi dan Diskusi ………………………………………… 64 B. Penurunan Resiko Jatuh sesudah intervensi…………….………. 65 C. Pengaruh Kombinasi Core Stability Exercise dan Jalan Tandem

terhadap Penurunan Resiko Jatuh pada Lansia di Posyandu Lansia Junrejo Kota Batu ……………………………………………... 67

D. Keterbatasan Penelitian ……………………………………….. 69 E. Implikasi Terhadap Pelayanan Fisioterapi ……………………. 70

BAB VII PENUTUP …………………………………………………………. 71 A. Kesimpulan ……………………………………………………. 71 B. Saran …………………………………………………………... 71

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………... 75 LAMPIRAN …………………………………………………………….......... 77

Page 10: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Skema Postural Stability ...................................................... 33 Gambar 2.2 : Otot Core ............................................................................ 34 Gambar 2.3 : Seated Abdominal Contraction ............................................ 37 Gambar 2.4 : Seated Oblique Twist ........................................................... 38 Gambar 2.5 : Seated Leg Lift ..................................................................... 39 Gambar 2.6 : Seated Straight Leg Raise ..................................................... 40 Gambar 2.7 : Side Leg Raises ..................................................................... 41 Gambar 2.8 : Sit to Stand ............................................................................ 42 Gambar 2.9 : Jalan Tandem ........................................................................ 45

Page 11: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

x

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 : Kerangka Konsep Penelitian ............................................... 46 Bagan 4.1 : Desain Penelitian ................................................................. 48 Bagan 4.2 : Kerangka Penelitian ............................................................. 49

Page 12: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Keaslian Penelitian .................................................................... 7 Tabel 2.1 : Berg Balance Scale ................................................................... 29 Tabel 4.1 : Definisi Operasional.................................................................. 52

Tabel 5.1 : Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ………………… 60 Tabel 5.2 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……… 60 Tabel 5.3 : Karakteristik Responden Berdasarkan Nilai Resiko Jatuh….. 61 Tabel 5.4 : Uji Normalitas Shapiro Wilk ……………………………….. 62 Tabel 5.5 : Uji Pengaruh Paired T-Test ………………………………… 62

Page 13: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Standar Operating Prosedure (SOP) Kombinasi Core Stability Exercise dan Jalan Tandem

Lampiran 2 Surat Studi Pendahuluan Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian Lampiran 4 Information Of Consent Lampiran 5 Lembar Permohonan Menjadi Responden Lampiran 6 Informed Of Consent Lampiran 7 Instrument Penelitian Berg Balance Scale Lampiran 8 Tabulasi Data Karakteristik Responden Lampiran 9 Hasil SPSS Lampiran 10 T Tabel Lampiran 11 Surat Keterangan Melakukan Penelitian Lampiran 12 Lembar Persetujuan Menjadi Pembimbing Lampiran 13 Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi Lampiran 14 Angket Persetujuan Seminar Proposal Lampiran 15 Angket Persetujuan Seminar Hasil Lampiran 16 Hasil Uji Plagiasi Lampiran 17 Dokumentasi

Page 14: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Anto, Wibowo. 2015. Pengaruh Penambahan Latihan Keseimbangan Pada Latihan Core Stability Exercise Lebih Baik Terhadap Resiko Jatuh Pada Lansia. Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogya karta.

Ashar, Permata. 2016. Gambaran Persepsi Faktor Resiko Jatuh Pada Lansia Di

Panti Werdha Budi Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Azizah, Lilik. 2011. Keperawatan lanjut usia, Yogyakarta : Graha Ilmu. Batson, Glenna. 2008. Propioception. International association for dance medicine

and science. Budiono, Sugeng, Arief Alamsyah & Wahyu. 2014. Pelaksanaan Program

Manajemen Pasien Dengan Resiko Jatuh Di Rumah Sakit. Journal Kedokteran brawijaya.

Darmojo, Boedhi & Martono, Hadi. 2006. Buku ajar GERIATRI (Ilmu Kesehatan

Usia Lanjut), Jakarta : FKUI Gai, J., Gomes, L., Nobrega, O.T., & Rodrigues, M.P. 2010. Factors Related To

Falls Among Elderly Women Resident In A Community. Assoc Med Journal.

Golpaigany, Masud. 2010. The Effect Of Core Stabilization Training Program On

Elderly Postural Control.SportHekimligi Pergasi. Hidayat, Aziz. 2012. Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah, Jakarta :

Salemba Medika. John D Wilson, Irene S Davis, &Mary Liody Ireland. 2005. Core Stability and Its

Relationship to Lower Extremity Function and Injury. The journal of the American Academy of orthopaedic Surgeons.

Kibler, W,B. 2006. Trt Erole of Core Stability In Athletic Function. Joel Press Kobayashi. 2009. Severity of demensia as a risk factor for repeat among the

institutionalized elderly in japan. American of nursingand health sciencies.

Lumbantobing, SM. 2004. Neurogeriatri. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Maryam, R.Set al., 2012. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta :

Salemba Medika. Mauk, K.L. 2010. Gerontological Nursing Competencies For Care. Sudbury: Janes

and Publisher

Page 15: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

xiv

Miller, Carol A. 2004. Nursing For Wellness In Older Adults: Theory And Practice.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. Morris, M., &Schoo, A. 2004. Exercise and Physical activity. Philadelphia:

Butterworth-Heineman Elselvier Science Limited. Morse. 1997. Preventing Patient Falls. California: SAGE Publications Inc. Nadzam, D.M. 2009. Celebrating Nurse: Operating at the sharp and of safe patient

care. In: http://www.jointcommission.org. akses tanggal 25 Januari 2018.

Nisfianoor, M. 2009. Pendekatan Statistika Modern. Jakarta : Rineka Cipta. Nugroho, Wahyudi. 2000. Keperawatan Gerontik Edisi Kedua. Jakarta: EGC. Nurkuncoro, Irawan. 2015. Pengaruh Core Stability Exercise Terhadap Penurunan

Resiko Jatuh Lansia. Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. PN, Nugrahani. 2014.Latihan Jalan Tandem Lebih Baik Daripada Latihan Dengan

Menggunakan Swiss Ball Terhadap Peningkatan Keseimbangan Untuk Mengurangi Resiko Jatuh Pada Lanjut Usia (Lansia. Jurnal Fisioterapi.

Petrofsky, J.S., & Cuneo, M. 2008. Correlation between gait, balance and age when

people are standing and walking in normal, subdued, and no light conditions. Physical & Occupational Therapy in Gheriatrics.

Pristianto, Adiputra & Irfan, Muhammad. 2016. Perbandingan Kombinasi

Bergantian Senam Lansia Dan Latihan Core Stability Dengan Hanya Senam Lansia Terhadap Peningkatan Keseimbangan Statis Lansia. Sport And Fitness Journal.

Pranarka, K. (2006). Penerapan geriatric kedokteran menuju usia lanjut yang sehat.

Devisi Geriatrik. Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Probususeno. 2006. Mengapa lansia sering tiba-tiba roboh?. Diakses dari

http://www.litbang.depkes.go.id/aktual/kliping/lansia280506.htm., akses tanggal 13 Januari, 2018.

Pujiastuti,Sri Surini & Utomo,Budi, 2013. Fisioterapi Pada Lansia. Jakarta : ECG. Salzman, B. 2010. Gait and balance disorders in olders adults. American Family

Phisican. Santoso, Hana & Ismail, Ander. 2009. Memahami Krisis Lanjut Usia: Uraian Medis

dan Pedagogis – Pastoral. Jakarta: Gunung Mulia. Stanley, M., &Beare, P: G. 2006.Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: ECG.

Page 16: PENGARUH KOMBINASI CORE STABILITY EXERCISEeprints.umm.ac.id/42038/1/PENDAHULUAN.pdfpengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap penurunan resiko jatuh pada

xv

Suadnyana, Astiti.2014. Core Stability Exercise Meningkatkan Keseimbangan

Dinamis Lanjut Usia di Banjar Bebengan, Desa Tangeb, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung. Skripsi, Universitas Udayana, Denpasar, Bali.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabet Suhartati, Catur & Asnindari, Lutfi N. 2013. Resiko Jatuh Pada Lajut Usia yang

Mengikuti Senam dengan yang Tidak Mengikuti Senam. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan.

Wijaya, Amwa. 2016. Pengaruh Core Stability ExerciseTerhadap Penurunan

Resiko Jatuh Lansia. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Yuliana, Sri. 2014. Pelatihan Kombinasi Core Stability Exercise Dan Amkle Strategy

Exercise Tidak Lebih Meningkatkan Dari Core Stability Exercise Untuk Keseimbangan Statis Pada Mahasiswa S1 Fisioterapi Stikes ‘Aisyiyah Yogya. Tesis, Universitas Udayana Denpasar.

WHO. 2010. 2010 Population & Housing Cencus Report the Elderly in Ghana