pengaruh komunikasi dan etika kerja islam...

126
PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM TERHADAP KINERJA KARYAWAN KJKS BMT FASTABIQ PATI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam r Oleh: MOH. NUR FAQIH 072411071 JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: lydat

Post on 05-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM

TERHADAP KINERJA KARYAWAN KJKS BMT FASTABIQ

PATI

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1)

Dalam Ilmu Ekonomi Islam r

Oleh:

MOH. NUR FAQIH 072411071

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

2011

Page 2: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

ii

Page 3: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

iii

Page 4: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

iv

Page 5: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

v

ABSTRAK

Dewasa ini telah banyak organisasi yang berdiri dan berkembang sukses baik dalam skala kecil maupun besar. Organisasisendiri merupakan suatu alat dimana orang-orang mempersatukan kecakapan dan usaha mereka untuk mencapai tujuan bersama. Sering dijumpai bahwa karyawan kurang terpuaskan hatinya dalam melaksanakan tugasnya karena informasi mengenai prosedur kerja yang disampaikan pimpinan kurang dapat dipahami. Sehingga karyawan cenderung merasa khawatir, segan, dan takut dalam melaksanakan tugasnya.

Dengan adanya perasaan-perasaan tersebut dalam melaksanakan tugas mengakibatkan kinerja karyawan menurun. Salah satu jalan untuk mengatasi semua ini adalah dengan saluran komunikasi. Dan tidak lupa manusia adalah mahluk Allah yang paling mulia. Untuk membedakan dengan makhluk lainnya, manusia dikaruniai akal dan hati nurani yang mempunyai kemampuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Di samping itu, Allah juga mengaruniakan kepada manusia suatu pedoman etika moral yang lengkap dalam bentuk Al-Qur’an, Manusia diperintahkan untuk berperilaku sesuai dengan etika moral, guideline (petunjuk) yang ada di dalam Al-Qur’an. Termasuk di dalam bisnis pun juga harus memperhatikan etika sesuai dengan Syari’at Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah Komunikasi dan Etika Kerja Islam memiliki pengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan. . Dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: bagaimana pengaruh Komunikasi dan Etika Kerja Islam terhadap kinerja karyawan BMT Fastabiq Pati.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif di mana terdapat dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam sebagai variabel bebas (independent) dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat (dependent), dengan mengguanakan sumber data di antaranya data primer, sekunder, populasi dan sampel. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, menyebar angket (kuesioner) kepada sejumlah responden dan dokumentasi data atau variabel yang berupa catatan-catatan, buku dan sebagainya. Serta menggunakan alat ukur berupa validitas dan reabilitas untuk melihat kevalidan hasil penelitian dan reliabel dalam Crombach Alpha, selanjutnya mengguanakan metode analisis data dengan menggunakan metode analisis regresi berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat secara parsial dan simultan, yaitu variabel Komunikasi dan Etika Kerja Islam terhadap kinerja karyawan, dengan menggunakan uji hipotesis berupa uji T yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas yang digunakan, secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat. Uji simulasi (uji F) yaitu digunankan untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas yang digunakan, secara simultan mampu menjelaskan variabel terikat. Dan koefisien determinasi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Dari hasil penelitian tersebut, dilihat secara parsial dengan uji T bahwa Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di BMT Fastabiq Pati dengan nilai t hitung sebesar 4,740, sedangkan variabel Etika Kerja Islam berpengaruh signifikan dengan nilai t hitung sebesar 4,010. Selanjutnya dalam uji

Page 6: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

vi

pengaruh secara simultan dengan uji F menunjukkan bahwa Komunikasi dan Etika Kerja dan Islam berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai F hitung sebesar 26.057. Dan secara koefisien determinan menunjukkan bahwa variasi perubahan variabel kinerja karyawan dipengaruhi oleh perubahan variabel bebas Komunikasi dan Etika Kerja Islam sebesar 47,8%. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat kepada semua pihak terutama dalam meningkatkan kinerja karyawan.

Page 7: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

vii

Page 8: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

viii

MOTTO

Artinya: “karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

( Q.S. Al-insyiroh : 5 – 6 )

Page 9: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

ix

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, skripsi ini penulis

persembahkan kepada:

1. Ayah dan Ibunda tercinta (Muslihun dan Djamirah) yang telah

membesarkanku, atas segala kasih sayang serta do’anya dengan tulus ikhlas

untuk kesuksesan putranya.

2. Kakak dan Adikku tercinta Mbak Marfuatus Sa’adah, Mas Ali Hamdan dan

Adikku Ahmad Farohil Umami dan iparku Mbak Nurul dan keponakanku

Bintang dan Nabila, kalian penyemangatku dalam menyelesaikan skripsi dan

menjalani hidup ini.

3. Pak lek dan Bu lek semua (terutama lek Wanto dan lek Sun) yang rajin

memberi wejangan dan nasehat kepada penulis, dan tak henti-hentinya penulis

mengharapakan do’a restu dari panjenengan semua.

4. Kawan-kawan koz BM Aan, Ares, Ashari, Sani, Samin, Saliman, asly, Wakpo,

Sobari, Sodrun, Faiq, Farid, Yayan, Febri dan semua yang telah menemaniku

dalam mengerjakan sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas skripsi.

5. Teman-teman Prodi Ekonomi Islam angkatan 2007, khusunya paket EIB ’07

yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.

6. Sahabat-sahabatku Mbak brooo Mihex, Mbak Rani Gendut, Zainuri, Baihaqi,

Habib, Fajri, Kasan, Ulil, Sa’ad, Alaik, Picus, Pi’ah, Malik, Yuyun, Iza, Firoh,

terima kasih atas dukungan dan do’anya.

7. Almamaterku dan Pengelola Prodi Ekonomi Islam IAIN Walisongo Semarang.

Page 10: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

x

Tak ada yang penulis persembahkan selain kata terima kasih yang

sebesar-besarnya. Skripsi ini merupakan salah satu wujud dari terima kasihku

untuk semuanya.

Kepada semua pihak yang telah bersedia dengan tulus ikhlas

mendo’akan dan membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini, semoga

Allah SWT selalu memberi limpahan rahmat dan hidayah serta kesabaran dan

ketabahan kepada semua dalam mengarungi bahtera kehidupan ini.

Page 11: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

xi

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Segala puji dan syukur snantiasa penulis haturkan kehadirat Allah SWT

yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah

dan maghfiroh-Nya kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kehadirat Nabi Agung Muhammad

SAW, keluarga dan para sahabat dan para pengikut beliau, dengan harapan

semoga kita mendapat syafa’at di hari akhir nanti.

Kepada semua pihak yang membantu kelancaran dalam penulisan skripsi

ini, penulis hanya bisa menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tinginya, khususnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang

2. Dr. H. Imam Yahya, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN

Walisongo Semarang.

3. Dr. Ali Murtadlo, M.Ag selaku Kajur Ekonomi Islam, serta Bapak Nur

Fatoni, M.Ag selaku Sekjur Ekonomi Islam.

4. Bapak Drs. H. Djohan Masruhan, M.M selaku Dosen Pembimbing I, serta

Bapak H.Muchamad Fauzi, SE,MM selaku Pembimbing II yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Segenap civitas akademika Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang,

para dosen, karyawan beserta staf-stafnya.

Page 12: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

xii

6. Ayah dan Ibunda tercinta yang telah membesarkanku, atas segala kasih

sayang serta do’anya dengan tulus ikhlas untuk kesuksesan putranya.

7. Semua sahabat dan teman-temanku yang tidak dapat penulis sebutkan satu-

persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.

8. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan skripsi

ini.

Teriring do’a semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan dari

semuanya dengan sebaik-baik balasan. Akhirnya penulis menyadari bahwa

penulisan skripsi ini belum mencapai kesempurnaan. Namun demikian, penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada

umumnya.

Semarang, 20 Desember 2011

Penulis,

Moh. Nur Faqih Nim: 072411071

Page 13: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………….. i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING..……………………………........ ii

HALAMAN PENGESAHAN..………………………………………… iii

HALAMAN ABSTRAK………….……………………….……………. iv

HALAMAN DEKLARASI…………..……………………...…………. v

HALAMAN MOTTO…………………………………………………… vi

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………….. vii

HALAMAN KATA PENGANTAR…………………………………... x

HALAMAN DAFTAR ISI…………………………………………...… xi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN…..……………………………… xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………..……………………… 1

1.2 Rumusan Masalah………………..…………………… 9

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian…….………… ..….… 9

1.3.1 Tujuan penelitian…………………….…….….. 9

1.3.2 Manfaat penelitian………………….…….…… 9

1.4 Sistematika Penulisan…………………………..…….. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian KJKS dan UJKS…..……………….…… 11

2.2 Kerangka Teori…………….……………………..… 15

Page 14: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

xiv

2.2.1 Komunikasi……………….………………….. 15

2.2.2 Etika Kerja Islam …..……………….....….…. 20

2.2.3 Kinerja Karyawan.…......…..………………… 29

2.3 Penelitian Terdahulu..…………………………..….. 31

2.4 Kerangka Berpikir…..………………………......….. 32

2.5 Hipotesa………………......…………………….….. 32

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data…………………………….. 34

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian……………………. 35

3.3 Metode Pengumpulan Data………………………... 37

3.3.1 Wawancara….…………………...………….. 37

3.3.2 Kuesioner (angket) …..……………………… 38

3.3.3 Observasi…………………………………….. 40

3.3.4 Dokumentasi………….……………………… 40

3.4 Variabel Penelitian dan Pengukuran Data………..... 41

3.4.1 Komunikasi……....………………………….. 41

3.4.2 Etika Kerja Islam……..……………………… 42

3.4.3 Kenerja Karyawan……... …………………… 42

3.5 Teknis Analisis Data…………..………………...…. 43

3.5.1 Uji Validitas dan Reabilitas…..……………… 43

3.5.2 Uji Asumsi Klasik…...………………………. 43

Page 15: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

xv

3.5.2.1 Uji Normalitas…..…..……...……….. 44

3.5.2.2 Uji Multikolinieritas….….………….. 44

3.5.2.3 Uji Heteroskidastisitas….….……….. 44

3.5.2.4 Uji Autokorelasi………..….………… 44

3.6 Analisis Regresi Berganda……………..……..……. 45

3.6.1 Uji T……………………….…………….…… 45

3.6.2 Uji F……………………….……………….… 46

3.6.3 Uji Koefisien Determinasi…..……………….. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran umum dan obyek penelitian….…………… 49

4.2 karakterisiik Responden……….……………………... 54

4.3 Uji Validitas dan Reabilitas……………….………….. 60

4.3.1 Uji Validitas ……..…………………….…….… 60

4.3.2 Uji Reabilitas……….…………….…….……… 62

4.4 Hasil Analisis Data…….………….…………….…… 62

4.4.1 Uji Asumsi Klasik………..……….…………… 62

4.4.1.1 Uji Multikolinieritas…………....……… 63

4.4.1.2 Uji Autokorelasi….….….…..………… 63

4.4.1.3 Uji Heteroskidastisitas………....…….. 65

4.4.1.4 Uji Normalitas………………………... 66

Page 16: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

xvi

4.4.2 Analisis data…………………………….…… 67

4.4.2.1 Koofesien Diterminasi……………….. 67

4.4.3 Uji Hipotesa …..…………………….……….. 68

4.4.3.1 Uji F ..………………………...……… 68

4.4.3.2 Uji T ..……………………….……...... 69

4.5 Pembahasan…………….…………………………... 71

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan……………………………………….…. 77

5.2 Saran-saran…………………………………………... 78

5.3 Penutup……………………………………………… 78

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 17: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lembaga Baitul Maal (Rumah Dana), merupakan Lembaga bisnis dan

sosial yang pertama di bangun oleh Nabi. Lembaga ini berfungsi sebagai

tempat penyimpanan, apa yang dilakukan Rasul itu merupakan proses

penerimaan pendapatan (revenue collection) dan pembelanjaan (expenditure)

secara transparan dan bertujuan seperti apa yang disebut sekarang sebagai

(welfare oriented).

Para ahli Ekonomi Islam dan sarjana Ekonomi Islam sendiri memiliki

sedikit perbedaan penafsiran tentang Baitul Maal ini. Sebagian berpendapat,

bahwa Baitul Maal itu semacam Bank Sentral, seperti yang ada pada saat ini.

Tentunya dengan berbagai kesederhanannya karena keterbatasan yang ada.

Sebagian lagi berpendapat, bahwa Baitul Maal itu semacam menteri keuangan

atau bendahara Negara. Hal ini mengingat fungsinya untuk menyeimbangkan

antara pendapatan dan belanja Negara.

Namun kehadiran lembaga ini membawa pembaharuan yang besar.

Dana-dana umat, baik yang bersumber dari dana sosial dan tidak wajib seperti

sedekah, denda (dam), dan juga dana-dana yang wajib seperti zakat, jizyah

dan lain-lain, dikumpulkan melalui lembaga Baitul Maal dan disalurkan untuk

kepentingan umat.1

1 Ridwan Muhammad, Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil; Yogyakarta: Press, 2004, hal

56.

Page 18: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

2

Begitu juga Lembaga keuangan umat BMT Fastabiq yang didirikan

pada tahun 1999. Sekarang, BMT itu telah menjadi sebuah Lembaga

Keuangan yang diperhitungkan. Betapa tidak, dari modal awal Rp 2 juta,

sekarang BMT itu telah mengelola dana sebesar Rp 80 miliar. "BMT Fastabiq

berdiri atas dasar kekuatan umat2.

BMT Fastabiq di kabupaten Pati, yang mengusung visi“Menjadi

Koperasi Jasa Keuangan Syariah yang Unggul dan Terpercaya”, dan

misi:

- Mengedepankan dan membudayakan transaksi ekonomi sesuai nilai-nilai

syari’ah.

- Menjunjung tinggi akhlakul karimah dalam mengelola amanah umat.

- Mengutamakan kepuasan dalam melayani anggota.

- Menjadi KJKS yang tumbuh dan berkembang secara sehat.

- Meningkatkan kesejahteraan anggota dan melakukan pembinaan kaum

dhuafa.

BMT ini sekarang kian membuktikan diri menjadi Lembaga

Pemberdaya Ekonomi Umat. Salah satunya BMT ini mampu menggeser posisi

rentenir dari kehidupan warga. Kiprah Fastabiq tentu tak lepas dari kisah

berdirinya pada tahun 1998. Di tengah himpitan krisis ekonomi global, 22

orang mengumpulkan modal awal Rp 2 juta. Salah satu pendirinya adalah

Muhammad Sapuan. Beliau menuturkan, lima tahun pertama menjalankan

2 profil-bmt,fastabiq/ bulan juli tanggal25 th 2011

Page 19: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

3

kegiatan usaha, para pengurus dan anggota BMT masih berkutat dengan

masalah-masalah internal.

Komitmen awal dan niat baik pendirian BMT untuk pemberdayaan

ekonomi umat, ternyata menjadi penyelamat Fastabiq. BMT Fastabiq

memulai pengembangan Koperasi Jasa Keuangan Syariah mereka dengan

pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat sekitar. Secara bertahap, Fastabiq

berhasil meraih arus dana masuk dari para tokoh masyarakat di Kecamatan

Pati. Kas masuk inilah yang kemudian dikelola untuk memberikan

pembiayaan kepada para pedagang kecil. Sasaran utama Fastabiq adalah para

pedagang pasar tradisional di Kecamatan Pati. Walaupun tanpa konflik,

Fastabiq sadar, kehadiran mereka di tengah-tengah para pedagang pasar

tradisional mengusik keberadaan para rentenir di sana.

Dengan mengusung visi “Menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syariah

yang Unggul dan Terpercaya”, tadi BMT ini mampu mengukir aset lebih

dari 30 miliar rupiah dalam jangka sepuluh tahun dibawah manajemen M.

Ridwan dan dengan didukung 12 cabang di wilayah Pati. Di samping

perkembangan yang sangat pesat tersebut BMT ini juga dilatarbelakangi oleh

kinerja karyawan yang terus meningkat dari waktu ke waktu yaitu dengan

adanya komunikasi yang berjalan efektif antara pimpinan dan karyawan,

Selain itu BMT Fastabiq juga selalu mengedepankan norma-norma keIslaman

dalam berbagai aspek.

Dewasa ini telah banyak organisasi yang berdiri dan berkembang

sukses baik dalam skala kecil maupun besar. Organisasi sendiri tersebut

Page 20: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

4

merupakan suatu alat dimana orang-orang mempersatukan kecakapan dan

usaha mereka untuk mencapai tujuan bersama. Usaha pencapaian tujuan itu

dapat dilaksanakan melalui koordinasi dan dalam melaksanakan fungsinya

dilakukan melalui proses komunikasi. Komunikasi merupakan kegiatan

terpenting dalam kehidupan manusia karena komunikasi memiliki kemampuan

menjembatani seluruh kepentingan manusia baik individu maupun sebagai

bagian dari komunitasnya. Seluruh interaksi manusia dengan lingkungannya

menggunakan jasa komunikasi untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai,

program kerja yang harus dilaksanakan dan keputusan yang harus

dilaksanakan, kesemuanya memiliki hubungan baik antara individu maupun

antar satuan kerja. Dengan kata lain manusia sebagai anggota organisasi yang

mutlak perlu berkomunikasi satu sama lain, jika komunikasi dalam organisasi

berjalan dengan lancar dan baik maka maksud dan tujuan organisasi sangat

mungkin dipahami oleh seluruh anggotanya. Dengan kata lain berkomunikasi

berfungsi sebagai media yang dapat digunakan oleh seluruh anggota

organisasi dalam menyampaikan kegiatan dan program kerjanya. Masing-

masing terhadap pihak lain yang terlibat dengan maksud untuk membentuk

suatu kesepakatan bersama guna mencapai tujuan yang diinginkan.3

Namun berbeda dengan kenyataan yang ada di lapangan berdasarkan

observasi yang peneliti lakukan terhadap sebagian karyawan KJKS BMT

Fastabiq Pati bahwa karyawan kurang terpuaskan hatinya dalam

melaksanakan tugasnya karena informasi mengenai prosedur kerja yang

3 Karya ilmiah, Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Pusat

Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (P2-PNFI) Regional 1 Bandung. Hal 4

Page 21: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

5

disampaikan pimpinan kurang dapat dipahami. Sehingga karyawan cenderung

merasa khawatir, segan, dan takut dalam melaksanakan tugasnya. Dengan

adanya perasaan-perasaan tersebut dalam melaksanakan tugas mengakibatkan

kinerja karyawan menjadi menurun. Salah satu jalan untuk mengatasi semua

ini adalah dengan saluran komunikasi4.

Karena Komunikasi merupakan sarana untuk mengadakan koordinasi

antara berbagai subsistem dalam organisasi. Kompetensi komunikasi yang

baik antara pimpinan dan karyawan akan mampu memperoleh dan

mengembangkan tugas yang diembannya, sehingga tingkat kinerja suatu

organisasi menjadi semakin baik dan sebaliknya Manusia di dalam

kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan

membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini

merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk

dari hasil integrasi sosial dengan sesamanya. Dalam kehidupannya manusia

sering dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal

maupun informal.5

Meskipun dengan adanya komunikasi yang baik antara pimpinan dan

karyawan yang berada dalam suatu organisasi, tidak ketinggalan juga dalam

konsep ekonomi Islam6, manusia memiliki peranan penting sebagai pelaku

ekonomi mereka tetap menjadikan prinsip moral dalam sumber hukum sebagai

4 Observasi langsung terhadap beberapa karyawan Bmt, bln juli tgl16-18 5 Muhammad Arni, komunikasi organisasi, Jakarta:PT bumi aksara, hal. 1 6 Skripsi Ahmad Zainuri, Pengaruh Etika Kerja dan Kepemimpinan Islam Terhadap

Kinerja Karyawan di UJKS Kab. Pati.

Page 22: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

6

etika bisnis, sebagai basis yang harus dipegang dan dijalankan seseorang atau

kelompok dalam melakukan efektifitasnya.

Karena dalam pandangan Islam manusia adalah mahkluk Allah yang

paling mulia. 7 Untuk membedakan dengan makhluk lainnya, manusia

dikarunia akal dan hati nurani yang mempunyai kemampuan untuk

membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Di samping itu, Allah

juga mengaruniakan kepada manusia suatu pedoman etika moral yang lengkap

dalam bentuk Al-Qur’an. Salah satunya adalah sebagai Al-Furqon, dimana di

dalamnya kebaikan dan keburukan bisa dilihat dengan jelas dan transparan.

Manusia diperintahkan untuk berperilaku sesuai dengan etika moral ,

guideline (petunjuk) yang ada di dalam Al-Qur’an.8 Termasuk di dalam bisnis

pun juga harus memperhatikan etika sesuai dengan syari’at Islam.

Tidak seperti pandangan kaum liberalis yang beranggapan bahwa

setiap urusan bisnis tidak dikenal adanya etika sebagai kerangka acuan,

sehingga dalam pandangan mereka kegiatan bisnis adalah amoral9, mereka

menganggap bisnis adalah bisnis tidak ada hubungannya dengan etika 10 ,

interpretasi hukum didalamnya didasarkan pada nilai-nilai standar

kontemporer yang seringkali berbeda-beda, sedangkan dalam masyarakat

7 Abdulloh Abdul Husain At-thoriqi, Ekonomi Islam, prinsip, dasar dan Tujuan,

Yogyakarta: Magistra Insania Press,2004,h.318 8 Mustaq Ahmad, Etika Bisnis dalam Islam, Jakarta:pustak Al-Kautsar,h. 27 9 Kuat ismanto, Manajemen Syari’ah Implementasi TQM Dalam Lembaga Keuangan

Syariah, Yogyakarta: pustaka belajar,2009, hal.41. 10 A. Sony Keraf, Etika Bisnis dan Tuntutan Relevansi, Yogyakarta:kanisius,1998, hal.55.

Page 23: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

7

Islam nilai-nilai dan standar tersebut dituntun oleh ajaran syari’at dan

kumpulan fatwa fiqih11.

Etika dibutuhkan dalam bekerja ketika manusia mulai menyadari

bahwa kemajuan dalam bidang bisnis telah menyebabkan manusia semakin

tersisih dari nilai-nilai kemanusiaan (humanistik), dalam persaingan bisnis

yang ketat perusahaan yang unggul bukan hanya perusahaan yang memiliki

kriteria bisnis yang baik, melainkan juga perusahaan mempunyai etika bisnis

yang baik.12

Perkembangan yang terjadi di BMT Fastabiq selama tahun 1998-2011

data diperoleh dari kantor pusat BMT Fastabiq

Sumber data: BMT Fastabiq, 2011

11 Rafik Issa Beekum, Etika Bisnis Islami, Yogyakarta:pustaka belajar, 2004, hal.5. 12 Redi Panuju, Etika Bisnis Tinjauan Empiris Dan Kiat Mengembangkan Bisnis

Sehat,Jakarta:PT Grasindo,1995, hal.7

Page 24: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

8

Dari grafik diatas menunjukkan bahwa kinerja BMT Fastabiq selalu

mengalami peningkatan. Hal itu digambarkan dari angka grafik yang ada,

yakni mulai tahun pertama pendirian BMT Fastabiq, yang pada awal

berdirinya BMT hanya bermodalkan Rp 3.250.000. Dengan seiring

berjalannya waktu, BMT Fastabiq selalu mengalami peningkatan. Bahkan dari

keterangan grafik di atas jumlah modal, simpanan dan assetnya pun selalu

meningkat. Dengan adanya keterangan di atas maka, dapat peneliti temukan

bahwa kinerja BMT Fastabiq sangat baik.

Dari latar belakang diatas dapat dijelaskan, bahwa dalam peningkatan

kinerja karyawan selain dipengaruhi oleh faktor-faktor Motivasi, Budaya

organisasi, loyalitas, gaji13. Kinerja juga dipengaruhi faktor-faktor lain yakni

komunikasi dan etika kerja Islam dalam meningkatkan kinerja karyawan

karena dengan komunikasi yang baik antara pemimpin dan karyawan sehingga

menimbulkan suatu kekompakan dalam menjalankan suatu kegiatan yang

dilakukan BMT tersebut, dan tidak ketinggalan pula sistem yang dilaksanakan

oleh BMT tersebut dengan mengedepankan norma-norma syariat yaitu dengan

etika kerja yang Islami, karena dengan etika keja yang baik akan

menimbulkan suatu kemaslahatan, BMT Fastabiq yang merupakan salah satu

bentuk Lembaga Ekonomi berbasis syari’ah di Indonesia memiliki potensi

yang cukup besar dalam menghidupkan dan mengembangkan perekonomian

ummat.

13 Surya Darma, Manajemen Kinerja Falsafah, Teori dan Penerapannya, Yogyakarta,

Pustaka Pelajar; 2005, hal, 14.

Page 25: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

9

Dari uraian diatas penulis ingin mengadakan suatu penelitian tentang

”PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM TERHADAP

KINERJA KARYAWAN DI KJKS BMT FASTABIQ PATI”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh Komunikasi terhadap kinerja karyawan ?

2. Bagaimana pengaruh Etika Kerja Islam terhadap kinerja karyawan ?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh komunikasi terhadap

kinerja karyawan.

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh etika kerja Islam

terhadap kinerja karyawan.

1.3.2 Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah

bukti empiris tentang pengaruh komunikasi dan etika kerja Islam

terhadap kinerja karyawan KJKS BMT Fastabiq dan sebagai acuan

yang mungkin dapat digunakan untuk penelitian-penelitian dimasa

yang akan datang.

1.4 Sistematika Penulisan

Adapun untuk mempermudah pemahaman dan penelaahan penelitian

maka rancangan penulisan sebagai berikut:

Page 26: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

10

Bab I: Pendahuluan

Menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan

Bab II: Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi tentang Kerangka Teori, Penelitian Terdahulu,

Kerangka Berpikir, dan Hipotesis

Bab III: Metode Penelitian

Bab ini berisi tentang rancangan penelitian yang meliputi Jenis dan

Sumber Data, Populasi dan Sampel, Metode Pengumpulan Data

dan Metode Analisis Data.

Bab IV: Analisis dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang gambaran umum KJKS BMT Fastabiq

gambaran umum responden, persebaran data responden, penyajian

dan penjelasan hasil estimasi data.

Bab V: Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan-kesimpulan dari serangkaian

pembahasan dan saran saran dari penulis.

Page 27: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS) dan Unit Jasa Keuangan

Syari’ah (UJKS)

Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) adalah unit koperasi yang

kegiatan usahanya bergerak di bidang pembiayaan, investasi, dan simpanan

sesuai dengan pola bagi hasil (syariah). Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS)

adalah unit koperasi yang bergerak di bidang usaha pembiayaan, investasi,

simpanan dengan pola bagi hasil (syariah) sebagai bagian dari kegiatan

koperasi yang bersangkutan.14

Keluarnya Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah Republik Indonesia Nomor 91/Kep/IV/KUKM/IX/2004 tentang

Petunjuk Pelaksanaaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah

merupakan realisasi atas keperdulian pemerintah untuk berperan memberikan

payung hukum atas kenyataan yang tumbuh subur dalam masyarakat ekonomi

Indonesia terutama dalam lingkungan Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah. Berdasarkan ketentuan yang disebut Koperasi Jasa Keuangan

Syari’ah (KJKS) adalah koperasi yang kegiatan usahanya bergerak dibidang

pembiayaan, investasi dan simpanan sesuai pola bagi hasil (Syari’ah).

Dengan demikian semua BMT yang ada di Indonesia dapat

digolongkan dalam KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah), mempunyai

14 http://esharianomics.com/esharianomics/koperasi/koperasi-syariah/kjks-dan-ujks/dipos-

kan oleh KPRI KIPAS di 07:33

Page 28: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

12

payung Hukum dan legal kegiatan operasionalnya asal saja memenuhi

ketentuan perundang-undangan yang berlaku.15

Baitul Maal wat Tamwil (BMT) adalah balai usaha mandiri terpadu

yang isinya berintikan bayt al-maal wat-tamwil dengan kegiatan

mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan

kualitas kegiatan ekonomi pengusaha kecil bawah dan kecil dengan antara lain

mendorong kegiatan menabung dan menunjang kegiatan ekonominya.16 BMT

merupakan lembaga ekonomi masyarakat yang bertujuan untuk mendukung

kegiatan usaha ekonomi rakyat bawah dan kecil, yang dijalankan berdasarkan

syari’at Islam. BMT berintikan dua kegiatan usaha yang mencakup baitul maal

dan baitul tamwil.17

BMT sebagai Baitul Maal (rumah harta) menerima titipan dana zakat,

infak, dan sedekah dan mengoptimalkan distribusinya sesuai dengan peraturan

dan amanahnya. Sedangkan BMT sebagai Baitul Tamwil (rumah

pengembangan harta), melakukan kegiatan pengembangan usaha-usaha

produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha

mikro dan kecil dengan antara lain mendorong kegiatan menabung dan

menunjang pembiayaan kegiatan ekonomi. 18 Dengan demikian, selain

menghimpun dana dari masyarakat, melalui investasi/ tabungan, kegiatan

15Ibid,http://esharianomics.com/esharianomics/koperasi/koperasi-syariah/kjks-dan-ujks/ 16 Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, Jakarta: Kencana, 2009.

h. 448 17http://ymbhonline.org/index.php?option=com_content&view=article&id=46:pengertian

-bmt&catid=38:pengertian-bmt&Itemid=37, diposkan Minggu, 04 August 2008 15:11 18 Andri Soemitra, op. cit,h. 447

Page 29: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

13

Baitul Tamwil adalah mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi

dalam meningkatkan kualitas ekonomi umat, terutama pengusaha kecil.

Asas dan Landasan BMT

BMT berasaskan pancasila dan UUD 45 serta berlandaskan prinsip

Syari’ah Islam, keimanan, keterpaduan (kaffah), kekeluargaan/koperasi,

kebersamaan, kemandirian dan profesionalisme.19

Dengan demikian keberadaan BMT menjadi organisasi yang syah dan

legal. Sebagai lembaga keuangan Syari’ah, BMT harus berpegang teguh

dengan prinsip-prinsip Syari’ah, keimanan menjadi landasan atas keyakinan

untuk mau tumbuh dan berkembang. Keterpaduan mengisyaratkan adanya

harapan untuk mencapai sukses di dunia dan akherat juga keterpaduan antara

sisi maal dan tamwil (sosial dan bisnis). Kekeluargaan dan kebersamaan

berarti upaya untuk mencapai kesuksesan tersebut diraih secara bersama.

Kemandirian berarti BMT tidak dapat hidup hanya dengan bergantung uluran

tangan pemerintah, tetapi harus berkembang dari meningkatnya partisipasi

anggota dan partisipasi anggota dan masyarakat, untuk itulah pengelolaannya

harus professional.

Prinsip Utama BMT

Dalam melaksanakan usahanya BMT, berpegang teguh dengan prinsip

utama sebagai berikut:

19 Muhammad ridwan , manajemen baitul maal wa tamwil (bmt); yogyakarta: UII Press,

2004. h.129

Page 30: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

14

1. Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan

mengimplementasikannya pada prinsip-prinsip Syari’ah dan muammalah

Islam kedalam kehidupan nyata.

2. Keterpaduan, yakni nilai-nilai spiritual dan moral menggerakkan dan

mengarahkan etika bisnis yang dinamis, proaktif, progesif, adil dan

berakhlaq mulia.

3. Kekeluargaan, yakni mengutamakan kepentingan bersama diatas

kepentingan pribadi.

4. Kebersamaan, yakni kesatuan pola pikir, sikap dan cita-cita antar semua

elemen BMT.

5. Kemandirian, yakni mandiri di atas semua golongan politik.

6. Profesionalisme, yakni semangat kerja yang tinggi (‘amalus sholih/ahsanu

amala), yakni dilandasi dengan dasar keimanan.

7. Istiqomah; konsisiten, konsekuen, kontinuitas/berkelanjutan tanpa henti

dan tanpa putus asa.

Fungsi BMT

Dalam rangka mencapai tujuannya, BMT berfungsi:

1. Mengidentifikasi, memobilisasi, mengorganisasi, mendorong dan

mengembangkan potensi serta kemampuan potensi ekonomi anggota,

kelompok anggota muamalat (Pokusma) dan daerah kerjanya.

2. Meningkatkan kualitas SDM anggota dan pokusma menjadi lebih

professional dan Islami sehingga semakin utuh dan tangguh dalam

menghadapi persaingan global.

Page 31: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

15

3. Menggalang dan memobilisasi potensi masyarakat dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan anggota.

4. Menjadi perantara keuangan (financial intermediary) antara agniya

sebagai shohibul maal dengan du’afa sebagai mudhorib, terutama untuk

dana-dana sosial seperti zakat, infaq, sedekah, wakaf, hibbah dll.

5. Menjadi perantara keuangan (financial intermediary) antara pemilik dana

(shohibul maal), baik sebagai pemodal maupun penyimpan dengan

pengguna dana (mudhorib) untuk pengembangan usaha produktif.20

2.2 Kerangka Teori

2.2.1 Komunikasi

Kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicatun”

atau communication atau communicare yang berarti “berbagi” atau

“menjadi milik bersama”. Dengan demikian, kata komunikasi menurut

kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk

mencapai kebersamaan.21

Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses

penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi

dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia.

Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16)

mengenai komunikasi manusia yaitu:

Human communication is the process through which

individuals –in relationships, group, organizations and societies—

20 Ibid, h.130-131 21 Riswandi, ilmu komunikasi, Yogyakarta; Graha ilmu, 2009, h. 1

Page 32: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

16

respond to and create messages to adapt to the environment and one

another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan

individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan

masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi

dengan lingkungan satu sama lain.

Untuk memahami pengertian komunikasi tersebut sehingga

dapat dilancarkan secara efektif dalam Effendy (1994:10) bahwa para

peminat komunikasi sering kali mengutip paradigma yang

dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya, The Structure and

Function of Communication in Society. Lasswell mengatakan bahwa

cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab

pertanyaan sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To

Whom With What Effect?

Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi

meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan

itu,yaitu:

1. Komunikator (siapa yang mengatakan?)

2. Pesan (mengatakan apa?)

3. Media (melalui saluran/ channel/media apa?)

4. Komunikan (kepada siapa?)

5. Efek (dengan dampak/efek apa?).

Jadi berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara

sederhana proses komunikasi adalah pihak komunikator membentuk

Page 33: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

17

(encode) pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu

kepada pihak penerima yang menimbulkan efek tertentu.22

Jadi Komunikasi merupakan suatu aktivitas dasar manusia.

Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama

lain baik dalam masyarakat atau dimanapun saja manusia berada.

Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi.23

Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat

dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya

komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan lancar dan

berhasil dan begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya

komunikasi organisasi dapat mengakibatkan macet atau berantakan.

Komunikasi tidak hanya sebatas pada pengenalan namun juga

pertanggungjawaban mengenai pekerjaan yang dilakukan bawahan

kepada pimpinan, menyalurkan buah pikiran / ide, dan penyampaian

pengetahuan. Komunikasi dalam ruang lingkup yang kecil adalah

komunikasi antar individu, komunikasi keluarga dan lingkup yang

lebih besar adalah komunikasi organisasi, Negara dan Internasional.

Dengan komunikasi maksud / misi komunikator diharapkan diterima

oleh komunikan sehingga ada tanggapan / timbal balik.

Seperti dikatakan oleh Barnard (1985) “dalam teori organisasi

yang lengkap, komunikasi menduduki tempat sentral karena struktur

luasnya dan lingkungan organisasi hampir ditentukan oleh teknik

22 Riswandi, op.cit, h. 3 23 Muhammad Arni, komunikasi organisasi, Jakarta, PT. Bumi Aksara, 2009, h. 1

Page 34: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

18

komunikasi. Adapun menurut Theodore Hwerbert dalam sutarto

(1991) “Whithout communication, no organization could long exist”

yang artinya “tanpa komunikasi, tak ada organisasi yang hidup

panjang” sedangkan Keith Davis (1987) berpendapat “Communication

is defined as the procces of passing information and understanding

from one persen to another” yang artinya “ komunikasi sebagai proses

penyampaian informasi dan pemahaman dari seseorang kepada orang

lain”. Menurut Carl I. Hovland dalam Sri Haryani (2001) bahwa

komunikasi adalah science of communication is a systematic attempt to

formulate in rigorous fashion the principles by which information is

transmitted and options and attitudes are formed, yang artinya ilmu

komunikasi merupakan suatu upaya yang sistematis untuk

merumuskan secara tegas prinsip-prinsip tersebut disampaikan

informasi serta dibentuk pendapat dan sikap.24

Bertitik tolak dari pendapat-pendapat diatas, maka dapat

diambil kesimpulan bahwa komunikasi adalah sejauh mana informasi

(Ide, Gagasan, Laporan, intruksi, dan pengetahuan) yang menentukan

jumlah umpan balik yang diterima dan dipahami oleh karyawan BMT.

Oleh karena itu dalam mengukur komunikasi dapat digunakan

indikasi-indikasi sebagai berikut:

24 Penelitin sri widodo,pengaruh komunikasidan partisipasi anggota terhadap

keberhasilan KUD mlati, akmenika; Yogyakarta, 2008, h. 24

Page 35: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

19

a. Frekuensi pemberian informasi, pengetahuan dan gagasan.

Komunikasi memandang frekuensi pemberian informasi,

pengetahuan dan gagasan adalah sebagian dari hak-hak karyawan

untuk mendapatkan informasi pengetahuan tentang kerjaan apa

yang akan dilakukan karyawan dari pimpinan demi terciptanya

kinerja yang efektif

b. Tingkat keaktifan memberikan bimbingan dan penyuluhan

Komunikasi memandang tingkat keaktifan memberikan

bimbingan dan penyuluhan adalah Bagaimana BMT memberikan

penyuluhan dan bimbingan terhadap karyawan supaya karyawan

tersebut bisa lebih produktif dalam kinerjanya.

c. Tingkat keaktifan Pengurus terhadap saran dan usul

Tingkat keaktifan pengurus terhadap saran dan usul adalah

untuk mengaktifkan suatu transparansi antara pengurus satu

dengan yang lainnya supaya bisa berbagi dan tukar pendapat

tentang informasi penting dengan seluruh anggota untuk

bagaimana memajukan perusahaan.

d. Tingkat keaktifan pemantauan dari Dewan Pengawas Syari’ah

Tingkat keaktifan pemantauan dari Dewan Pengawas

Syari’ah ditekankan untuk mengawasi jalannya operasionalisasi

bank sehari-hari, agar sesuai dengan ketentuan syari’ah dan juga

meneliti dan merekomendasi produk baru dari BMT yang

diawasinya.

Page 36: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

20

2.2.2 Etika Kerja Islam

Etika berasal dari bahasa Yunani, ethikos yang mempunyai

beragam arti; pertama, sebagai analisis konsep-konsep mengenai apa

yang harus, mesti, tugas, aturan-aturan moral, benar-salah, wajib,

tanggung jawab, dan lain-lain. Kedua, pencarian ke dalam watak

moralitas atau tindakan-tindakan moral. Ketiga, pencarian kehidupan

yang baik secara moral.25 Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia,

etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral)26

Etika pada umumnya didefinisikan sebagai suatu usaha yang

sistematis dengan menggunakan rasio untuk menafsirkan pengalaman

moral individual dan sosial sehingga, dapat menetapkan aturan untuk

mengendalikan perilaku manusia serta nilai-nilai yang berbobot untuk

dapat dijadikan sasaran dalam hidup.27

Menurut Hamzah Ya’kub, Etika ialah ilmu yang menyelidiki

mana yang baik dan mana yang buruk dan memperlihatkan amal

perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran.

Menurut Herman Soewardi, Etika dapat dijelaskan dengan

membedakan dengan tiga arti, yaitu (1) ilmu tentang apa yang baik dan

apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak),

(2) kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, (3) nilai

25 Kuat Ismanto, Manajemen Syari’ah Implementasi TQM dalam Lembaga Keuangan

Syari’ah, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009, h. 41. 26 Nur Kholis, Etos Kerja Islami, diambil dari: http://nurkholis77.staff.uii. ac.id/etos-

kerja-isl ami/ 27 O.P. Simorangkir, Etika Bisnis, Jabatan dan Perbankan, Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2003, h. 3

Page 37: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

21

mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau

masyarakat.28

Etika menurut Frans Magins Suseno merupakan filsafat yang

merefleksikan ajaran-ajaran moral, yang bersifat rasional, kritis,

sistematis, mendasar dan normatif. Berarti tidak sekedar melaporkan

pandangan-pandangan moral, melainkan menyelidiki pandangan moral

yang seharusnya.29

Triyuwono mengemukakan etika terekspresikan dalam bentuk

Syari’ah, yang terdiri dari Al Qur’an, Hadits, Ijma’ dan Qiyas.

Didasarkan pada sifat keadilan, Etika Syari’ah bagi umat Islam

berfungsi sebagai sumber untuk membedakan mana yang benar (haq)

dan yang buruk (bathil). Dengan menggunakan Syari’ah, bukan hanya

membawa individu lebih dekat dengan Tuhan, tetapi juga

memfasilitasi terbentuknya masyarakat secara adil yang di dalamnya

tercakup individu dimana mampu merealisasikan potensinya dan

kesejahteraan yang diperuntukkan bagi semua umat.30

Etika merupakan alasan-alasan rasional tentang semua tindakan

manusia dalam semua aspek kehidupannya. Sementara itu etika kerja

Islam muncul ke permukaan, dengan landasan bahwa Islam adalah

agama yang sempurna. Islam merupakan kumpulan aturan-aturan

28 opcit, http://nurkholis77.staff.uii.ac.id/etos-kerja-Islami/ 29 Redi Panuju, Etika Bisnis Tinjauan Empiris dan Kiat Mengembangkan Bisnis Sehat,

Jakarta: PT Grasindo, 1995, h. 2. 30 Sri wahyuni, (2007), Pengaruh Komitmen Organisasi dan Keterlibatan Kerja Terhadap

Hubungan Antara Etika Kerja Islam dengan Sikap Terhadap Perubahan Organisasi, Jurnal Skripsi. h. 8.

Page 38: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

22

ajaran (doktrin) dan nilai-nilai yang dapat menghantarkan manusia

dalam kehidupannya menuju tujuan kebahagiaan hidup baik di dunia

maupun di akhirat.31 Etika juga termasuk bidang ilmu yang bersifat

normatif, karena berperan menentukan apa yang harus dilakukan atau

tidak boleh dilakukan oleh seorang individu.32

Etika adalah seperangkat nilai tentang baik, buruk, benar dan

salah yang berdasarkan prinsip-prinsip moralitas, khususnya dalam

perilaku dan tindakan. Sehingga Etika adalah salah satu faktor penting

bagi terciptanya kondisi kehidupan manusia yang lebih baik. 33

Menurut Imam Ghozali dalam bukunya Ihya’ Ulumuddin

mendefinisikan etika sebagai sifat yang tetap dalam jiwa, yang dari

padanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan tidak

membutuhkan pikiran.34

Dari beberapa pengertian di atas, definisi operasional etika adalah

sebagai alat yang digunakan untuk menilai (mengukur) baik atau buruk

suatu tindakan yang dilakukan seseorang, berdasarkan akal pikiran

(rasional). Etika yang Islami tidak hanya menggunakan rasio dalam

menilai perbuatan, tetapi juga didasarkan pada Al-Qur’an dan Hadits.

Sehingga tindakan yang dinilai Etika Islam adalah berdasarkan akal

pikiran yang sesuai dengan ajaran Syari’at Islam.

31 Ibid, h. 9 32 Rafik Issa Beekum, Etika Bisnis Islami, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2004, h. 3 33 Johan Arifin, Fiqih Perlindungan Konsumen, Semarang : Rasail, 2007, h. 63-64. 34 Ali Hasan, Manajemen Bisnis Syari’ah Kaya di Dunia Terhormat di Akhirat,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, h. 171

Page 39: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

23

Istilah lain yang terkait dengan Etika adalah Etos. Kata etos

berasal dari bahasa Yunani (ethos) yang memberikan arti sikap,

kepribadian, watak, karakter serta keyakinan atas sesuatu. Etos

dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh budaya, serta sistem nilai

yang diyakininya.35

Dari definisi tersebut, ada hal yang membedakan antara etos dan

etika. Etos sangat terkait kepada kerja keras, ketekunan, loyalitas,

komunikasi, cara pengambilan keputusan, sikap, perilaku, dedikasi,

dan disiplin tinggi untuk menciptakan nilai tambah organisasi

Sedangkan etika sangat terkait dengan etos kerja yang memperhatikan

aspek moral, etika, keadilan, dan integritas dalam menciptakan nilai

tambah organisasi. 36 Sehingga dalam penelitian ini penulis

menggunakan istilah etika, karena ruang lingkup dari etika mencakup

aspek-aspek yang menilai tindakan baik atau buruk dalam aktivitas

manusia.

Pengertian kerja dalam Islam dapat dibagi dalam dua bagian.

Pertama, kerja dalam arti luas (umum), yakni semua bentuk usaha

yang dilakukan manusia, baik dalam hal materi atau non materi,

intelektual atau fisik, maupun hal-hal yang berkaitan dengan masalah

keduniaan atau akhirat. Jadi dalam pandangan Islam pengertian kerja

35 Toto Tasmara, Membudayakan Etos Kerja Islami, Jakarta: Gema Insani Press, 2002, h.

l5 36 http://kecerdasanmotivasi.wordpress.com/2011/04/07/perbedaan-antara-etos-kerja-

dengan-etika-kerja/

Page 40: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

24

sangat luas, mencakup seluruh pengerahan potensi yang dimiliki oleh

manusia.37

Kedua, kerja dalam arti sempit (khusus), yakni memenuhi

tuntutan hidup manusia berupa makanan, pakaian, dan tempat tinggal

(sandang, pangan dan papan) yang merupakan kewajiban bagi setiap

orang yang harus ditunaikannya, untuk menentukan tingkatan

derajatnya, baik di mata manusia, maupun dimata Allah SWT. Dalam

melakukan setiap pekerjaan, aspek etika merupakan hal mendasar yang

harus selalu diperhatikan. Seperti bekerja dengan baik, didasari iman

dan taqwa, sikap baik budi, jujur dan amanah, kuat, kesesuaian upah,

tidak menipu, tidak merampas, tidak mengabaikan sesuatu, tidak

semena-mena (proporsional), ahli dan professional, serta tidak

melakukan pekerjaan yang bertentangan dengan hukum Allah atau

Syariat Islam (Al-Quran dan Hadits).38

Pekerjaan merupakan sebuah tugas yang menyerupai kewajiban

yang dilakukan oleh individu saat dibutuhkan.39 Di sisi lain makna

bekerja bagi seorang muslim adalah suatu upaya yang sungguh-

sungguh, dengan mengerahkan seluruh aset, pikir dan dzikirnya untuk

mengaktualisasikan atau menampakkan arti dirinya sebagai hamba

37 Abi Ummu Salmiyah, Etika Kerja dalam Islam, diambil dari : http://spesialistorch.com 38 Ibid, http://spesialis-torch.com 39 Abdul Hamid Mursi, SDM yang Produktif: Pendekatan Al-Qur’an dan Sains, Jakarta:

Gema Insani Press, 1997, h. 21

Page 41: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

25

Allah yang harus menundukkan dunia dan menempatkan dirinya

sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik (khairu ummah).40

Etika kerja merupakan acuan yang dipakai oleh suatu individu

atau perusahaan sebagai pedoman dalam melaksanakan aktivitas

bisnisnya, agar kegiatan yang mereka lakukan tidak merugikan

individu atau lembaga yang lain.41 Dan di dalam Lembaga Keuangan

yang berbasis Syari’ah acuan yang digunakan dalam menerapkan etika

kerjanya adalah berdasarkan Al Qur’an dan Hadits.

Etika kerja yang Islami adalah serangkaian aktiviatas bisnis dalam

berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah kepemilikan hartanya

(barang/jasa), namun dibatasi dalam cara memperolehnya dan

pendayagunaan hartanya karena aturan halal dan haram.42 Etika kerja

dalam Syari’at Islam adalah akhlak dalam menjalankan bisnis sesuai

dengan nilai-nilai Islam, sehingga dalam melaksanakan bisnisnya tidak

perlu ada kehawatiran, sebab sudah diyakini sebagai suatu yang baik

dan benar.43

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori etika kerja Islam

yang dikemukakan oleh Dr. Mustaq Ahmad, yang mengatakan bahwa

seorang pelaku bisnis diharuskan untuk berperilaku dalam bisnis

mereka sesuai dengan apa yang dianjurkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

40 Toto Tasmara,op. cit, h. l5. 41 Bambang Rudito dan Melia Famiola, Etika Bisnis & Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan di Indonesia, Bandung: Rekayasa Sains, 2007, h. 6. 42 Muhammad dan Alimin, Etika & Perlindungan Konsumen dalam Ekonomi Islam,

Yogyakarta: BPFE, 2004, h. 57 43 Ali Hasan, op. cit, h. 171

Page 42: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

26

Pada batasan ini beliau merangkum tata krama perilaku bisnis itu ke

dalam tiga garis besar, yaitu: 1. Murah hati, 2. Motivasi untuk berbakti

dan 3. Ingat Allah dan Prioritas utama-Nya.44

1) Murah hati

Murah hati dalam pengertian senantiasa bersikap ramah

tamah, sopan santun, murah senyum, suka mengalah namun tetap

penuh tanggung jawab. Sikap seperti itulah yang nanti akan

menjadi magnet tersendiri bagi seorang pebisnis atau pedagang

yang akan dapat menarik pembeli (pelanggan).45

Sopan santun adalah pondasi dasar dan inti dari kebaikan

tingkah laku. Sifat ini sangat dihargai dengan nilai yang tinggi, dan

mencakup semua sisi hidup manusia. Allah memerintahkan orang

Muslim untuk selalu rendah hati dan bersikap lemah lembut,46

sebagaimana di dalam firman-Nya,

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu47. Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad,

44 Mustaq Ahmad, Etika Bisnis dalam Islam, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001, h. 109. 45 Johan Arifin, op. cit, h. 107. 46 Ali Hasan, op. cit, h. 189 47 Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik,

ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya.

Page 43: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

27

Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya”48 (QS. Ali Imron: 189)

2) Motivasi untuk berbakti

Di dalam aktivitas bisnis, seorang muslim hendaknya

berniat untuk memberikan pengabdian yang diharapkan oleh

masyarakatnya dan manusia secara keseluruhan. Aktivitasnya

jangan semata-mata ditunjukkan untuk “mengasah kapaknya

sendiri” dan tidak juga semata-mata untuk memenuhi peti

simpanannya. Etika bisnis Al-Qur’an mengharuskan pelakunya

untuk memberikan perhatian pada kepentingan orang lain, yang

karena alasan tertentu tidak mampu melindungi dan memproteksi

kepentingan dirinya sendiri.49 Allah SWT berfirman:

Artinya: Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu

urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS. Al-Insiroq : 7-8)

3) Ingat Allah dan Prioritas utama-Nya

Seorang Muslim diperintahkan untuk selalu mengingat

Allah, bahkan dalam suasana sedang sibuk dalam aktivitas mereka.

Dia hendaknya sadar penuh dan responsif terhadap prioritas-

prioritas yang telah ditentukan oleh Sang Maha Pencipta.

48 Al-Jumanatul Ali, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: CV. J-Art, 2005, h. 76 49 Mustaq Ahmad, op. cit, h. 112-113

Page 44: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

28

Kesadaran akan Allah ini, hendaknya menjadi sebuah kekuatan

pemicu (driving force) dalam segala tindakannya.50

Semua kegiatan bisnis hendaknya selaras dengan moralitas

dan nilai-nilai utama yang digariskan oleh Al-Qur’an. Kaum

Muslimin diperintahkan untuk mencari kebahagiaan akhirat dengan

cara menggunakan nikmat yang telah Allah karuniakan padanya

dengan jalan yang sebaik-baiknya.51 Walaupun Islam menyatakan

bahwasannya berbisnis merupakan pekerjaan halal, namun pada

tataran yang sama Islam juga mengingatkan secara eksplisit

bahwasannya semua kegiatan bisnis jangan sampai menghalangi

mereka untuk selalu ingat pada Allah dan melanggar rambu-rambu

perintah-Nya, karena tujuan manusia diciptakan hanya untuk

tunduk kepada Allah,52 sesuai dengan firman Allah dalam surat Ar-

Ra’du ayat 36:

Artinya: Orang-orang yang Telah kami berikan Kitab kepada mereka 53 bergembira dengan Kitab yang diturunkan kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah "Sesungguhnya Aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan

50 Ali Hasan, Manajemen Bisnis Syari’ah Kaya di Dunia Terhormat di Akhirat,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, h. 187 51 Nur S. Buchori, Koperasi Syariah, Sidoarjo: Kelompok Masmedia Buana Pustaka,

2009, h. 20 52 Ibid, h. 22. 53 yaitu orang-orang Yahudi yang Telah masuk agama Islam seperti Abdullah bin salam

dan orang-orang Nasara yang Telah memeluk agama Islam.

Page 45: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

29

tidak mempersekutukan sesuatupun dengan Dia. Hanya kepada-Nya Aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali"54. (QS. Ar ra’d:36)

2.2.3 Kinerja Karyawan

Istilah kinerja berasal dari kata job performance dan actual

performance yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya

yang dicapai oleh seseorang.55 Kinerja dapat diartikan sebagai hasil

kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam

organisasi, sesuai wewenang dan tanggung jawab masing-masing,

dalam rangka mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal,

tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.56

Byars (1984), mengartikan kinerja sebagai hasil dari usaha

seseorang yang dicapai dengan adanya kemampuan dan perbuatan

dalam situasi tertentu. Jadi bisa dikatakan prestasi kerja merupakan

hasil keterikatan antara usaha, kemampuan dan persepsi tugas. Usaha

merupakan hasil motivasi yang menunjukkan jumlah energi (fisik atau

mental) yang digunakan oleh individu dalam menjalankan suatu

tugas.57

Robbins (1996), mengatakan kinerja merupakan suatu hasil

yang dicapai oleh pekerja dalam pekerjaannya menurut kriteria tertentu

54 Al-Jumanatul Ali, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: CV. J-Art, 2005, h. 255 55 Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, Menggagas

Bisnis Islami, Jakarta: Gema Insani Press, 2002, h. 199. 56 Suryadi Prawirosentono, Kebijakan Kinerja Karyawan, Yogyakarta: BPFE, 1999,

h.1-2. 57 Ratna Kusumawati, “Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan

Terhadap Kepuasan Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan: (Studi Kasus pada RS Roemani Semarang),” Jurnal Ekonomi dan Bisnis, III (November, 2008). h.152.

Page 46: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

30

yang berlaku untuk suatu pekerjaan. Menurut Bacal (1999)

mendefinisikan dengan proses komunikasi yang berkesinambungan

dan dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan atasan

langsungnya.58

Kinerja diukur dengan instrumen yang dikembangkan dalam

studi yang tergabung dalam ukuran kinerja secara umum, kemudian

diterjemahkan ke dalam penilaian perilaku secara mendasar,

meliputi:59

a. Kuantitas kerja, yaitu jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu

periode waktu yang telah ditentukan.

b. Kualitas kerja, yaitu kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-

syarat kesesuaian dan kesiapannya

c. Pengetahuan tentang pekerjaan, yaitu luasnya pengetahuan

mengenai pekerjaan dan ketrampilan.

d. Pendapat atau pernyataan yang disampaikan, yaitu keaktifan

menyampaikan pendapat di dalam rapat.

e. Perencanaan kerja, yaitu kegiatan yang dirancang sebelum

melaksanakan aktifitas pekerjaannya.

58 Surya Dharma, Manajemen Kinerja Falsafah, Teori dan Penerapannya, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2005, h.18. 59 Suharto dan Budhi Cahyono “Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan, dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia di Sekretariat DPRD Propinsi Jawa Tengah” Jurnal Ekonomi, I (Januari, 2005), h. 15.

Page 47: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

31

2.3 Penelitian Terdahulu

Penelitian Sri Widodo yang berjudul “Pengaruh Komunikasi Dan

Partisipasi Anggota Terhadap Keberhasilan Koperasi Unit Desa Mlati”

menyatakan bahwa komunikasi ber pengaruh terhadap kseberhasilan koperasi

unit desa, semuanya terbukti secara segnefikan.

Penelitian Neny Ayu Permatasari yang berjudul “Pengaruh

Komunikasi Dalam Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui

Kepuasan Kerja (Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Produksi Pabrik Kertas

Cv Setia Kawan Tulungagung)”. Juga menunjukkan adanya pengaruh yang

segnifikan antara variabel-variabel yang diteliti.

Penelitian Rahman Eljunusi, SE., MM yang berjudul “Pengaruh

Religiusitas, Etika Kerja Islam Dan Individual Rank Terhadap Kinerja

Lembaga Keuangan Syari’ah (Studi Pada Baitul Mal Wat Tamwil (Bmt) Di

Jawa Tengah)”. Menunjukkan etika kerja berpengaruh segnefikan terhadap

kinerja Lembaga Keuangan Syari’ah.

Penelitian Ahmad Zainuri “Pengaruh Etika Kerja dan Kepemimpinan

Islam Terhadap Kinerja Karyawan” Studi Penelitian di KJKS/UJKS Wilayah

Kabupaten Pati. Menunjukkan bahwa etika kerja tidak berpengaruh terhadap

kinerja karyawan.

Penelitian Sri Wahyuni (2007) “pengaruh komitmen organisasi dan

keterlibatan kerja terhadap hubungan antara etika kerja Islam dengan sikap

terhadap perubahan organisasi” dengan menggunakan Uji Normalitas,

Page 48: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

32

Heteroskidastisitas, menunjukkan diterimanya hipotesis-hipotesis yang

diajukan.

Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yakni

terdapat dua variabel independen yaitu Kominikasi dan Etika Kerja Islam dan

satu variabel dependen yakni Kinerja Karyawan yang belum pernah diteliti

sebelumnya.

2.4 Kerangka Berpikir

Untuk mengetahui masalah yang akan dibahas, perlu adanya kerangka

pemikiran yang merupakan landasan dalam meneliti masalah yang bertujuan

untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu penelitian

dan kerangka berpikir dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar

2.5 Hipotesis

Hipotesis merupakan kesimpulan teoritis atau sementara dalam

penelitian.60 Dengan hipotesis, penelitian menjadi jelas searah pengujiannya

60 Muhammad, “Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif”. Jakarta:

PT RajaGrafindo Persada, 2008. h. 76

Komunikasi (X1)

Etika kerja Islam

(X2)

Kinerja karyawan

(Y)

Page 49: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

33

dengan kata lain hipotesis membimbing peneliti dalam melaksanakan

penelitian dilapangan baik sebagai objek pengujian maupun dalam

pengumpulan data.61 Adapun Hipotesis dalam penelitihan ini adalah:

a. Ada pengaruh positif dan signifikan antara komunikasi terhadap kinerja

karyawan

b. Ada pengaruh positif dan signifikan antara etika kerja Islam terhadap

kinerja karyawan

c. Ada pengaruh positif dan signifikan antara komunikasi dan etika kerja

Islam terhadap kinerja karyawan.

61 H. M. Burhan Bungin, “Metodologi Penelitian Kuantitatif”, Jakarta: Prenada Media.

H. 75

Page 50: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

34

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif,

karena data yang diperoleh nantinya berupa angka. Dari angka yang diperoleh

akan dinalisis lebih lanjut dalam analisis data. Penelitian ini terdiri atas dua

variabel, yaitu komunikasi dan etika kerja Islam dan sebagai variabel bebas

(independent) dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat (dependent).

Sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer

dan data sekunder.62

3.1.1 Data Primer

Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama

baik dari individu atau perseorangan, maka proses pengumpulan

datanya perlu dilakukan dengan memperhatikan siapa sumber utama

yang akan dijadikan objek penelitian. 63 Dalam hal ini data yang

diperoleh dari karyawan BMT Fastabiq Pati.

3.1.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diolah lebih lanjut dan di

sajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain. Data

sekunder dalam penelitian ini di peroleh dari data tentang KJKS BMT

Fastabiq Pati mengenai gambaran umum tentang perusahaan. dan

62Husain Umar, Research Methods In Finance And Banking, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002, hlm.82.

63 Muhammad, “metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitati”. Jakarta: Rajawali Pers. 2008. h. 103

Page 51: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

35

berbagai sumber informasi yang telah dipublikasikan baik jurnal

ilmiah, penelitian terdahulu, majalah, dan literatur yang berhubungan

dengan penelitian ini. Data sekunder dimaksudkan agar dapat

memberikan ilustrasi umum dan dapat mendukung hasil penelitian.64

3.2 Populasi Dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi merujuk

pada sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau

beberapa hal yang membentuk masalah pokok dalam suatu penelitian.65

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di

KJKS BMT Fastabiq Pati yang berjumlah 142 karyawan. Penentuan jenis

populasi ini didasarkan atas layanan bahwa yang akan di uji adalah persepsi

karyawan mengenai pengaruh komunikasi dan etika kerja Islam terhadap

kinerja karyawan, dikarenakan jumlah karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati

banyak, sehingga memungkinkan untuk mengambil sampel karyawan

menjadi responden.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel

merupakan bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang diambil dari suatu

populasi dan diteliti secara rinci. 66 Teknik pengambilan sampel yang di

gunakan dalam penelitian ini adalah: metode Simple Random Sampling.

Simple Random sampling yaitu: cara pemelihan sampel di mana

anggota dari populasi di pilih satu persatu secara random atau acak (semua

64 Skripsi Ahmad Zainuri, pengaruh etika kerja dan kepemimpinan Islam terhadap kinerja karyawan (Studi pada KJKS/UJKS Koperasi Kab. Pati), 2011, h 33

65 Muhammad, op.cit., h. 161 66 Muhammad, op. cit., h. 162

Page 52: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

36

mendapat kesempatan yang sama untuk di pilih) di mana jika sudah di pilih

tidak dapat di pilih lagi.67

Pada umumnya peneliti menggunakan metode ini untuk memperoleh

daftar dalam jumlah yang besar dan lengkap secara cepat dan hemat.

Penentuan jumlah sampel di tentukan dengan rumus Slovin 68. Karena jumlah

respondennya sudah di ketahui.

N n = 1 + (N.E²) Keterangan:

n : ukuran sampel

N : ukuran populasi

E : nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran)

ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel).

Dalam penelitian ini populasi (N) adalah 142 orang,

sedangkan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan

penarikan sampel (E) nya adalah 10%, yaitu 0,1. jadi besarnya sampel

yang digunakan adalah sebagai berikut:

142

n = 1 + (142.0,1²)

142 n = 1 + (142.0,01)

67 Bambang Prasetyo, Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Teori dan

Aplikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, hlm. 123. 68 Ibid, hlm. 137.

Page 53: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

37

142 n = 1+1,42

142 n = 2,42 n = 58,6

Berdasarkan data yang di peroleh, jumlah karyawan yang bekerja

di KJKS BMT Fastabiq 142 orang. Jumlah sample untuk penelitian

menggunakan margin of error sebesar 10%. Maka jumlah sample yang di

teliti adalah 58,6 di bulatkan menjadi 60 karyawan.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data sangat berpengaruh sekali dalam hasil

penelitian. Karena pemilihan metode pengumpulan data yang tepat akan

diperoleh data yang relevan, dan akurat. Metode pengumpulan data yang di

gunakan dalam penelitian ini adalah:

3.3.1 Wawancara

Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang

akurat untuk keperluan proses pemecahan masalah tertentu, yang

sesuai dengan data. Pencarian data dengan teknik ini dapat di lakukan

dengan cara tanya jawab secara lisan dan bertatap muka langsung

antara seorang atau beberapa orang pewawancara dengan seorang atau

beberapa orang yang di wawancarai.69 Wawancara dalam penelitian

ini dilakukan dengan salah satu karyawan yaitu dengan Mbak

69 Muhammmad, Metode Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2008, hlm.151.

Page 54: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

38

Anggraini, selaku staf karyawan di KJKS BMT Fastabiq untuk

mengetahui kebenaran isi kuesioner yang menyangkut dengan

pengaruh komunikasi dan etika kerja Islam terhadap kinerja karyawan

di KJKS BMT Fastabiq Pati.

3.3.2 Kuesioner

Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan

memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden,

dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar

pertanyaan tersebut.

Daftar pertanyaan bisa bersifat terbuka, jika jawaban tidak di

tentukan sebelumnya. Sedangkan bersifat tertutup jika alternatif-

alternatif jawaban telah di sediakan. Instrument berupa lembar daftar

pertanyaan dapat berupa angket (kuesioner ataupun skala). 70

Kuesioner yang di gunakan berupa pertanyaan yang menyangkut

tentang pengaruh komunikasi dan etika kerja Islam terhadap kinerja

karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian iniadalah

menggunakan skala likert dengan ketentuan dibawah ini:

Variable Definisi Indikator Skala -Komunikasi Adalah Sejauh Mana

Informasi (Ide, Gagasan, Laporan, Intruksi, Pengetahuan) Yang Menentukan Jumlah

1. Frekuensi pemberian informasi, pengetahuan dan gagasan

2. Tingkat

Likert

70 Husain Umar, Husain Umar, Research Methods In Finance And Banking, Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 2002, hlm. 114.

Page 55: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

39

Umpan Balik Yang Diterima Dan Dipahami Oleh Anggota Bmt Fastabiq

keaktifan memberikan bimbingan dan penyuluhan

3. Tingkat keaktifan pengurus terhadap saran dan usul

4. Tingkat keaktifan pemantauan dari dewan pengawas syari’ah

-Etika Kerja Islam

Akhlak dalam menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai Islam

1. Murah hati 2. Motivasi untuk

berbakti 3. Ingat Allah dan

prioritas utama-Nya

Likert

-Kinerja Karyawan

Adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.

1. kualitas kerja 2. kuantitas kerja 3. pengetahuan

tentang pekerjaan

4. pendapat atau pertanyaan yang disampaikan

5. perencanaan kerja

Likert

Dari pengembangan instrumen penelitian tersebut, kemudian

disusun beberapa item pertanyaan kuesioner. Untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi responden melalui pertanyaan yang diajukan,

dengan menggunakan skala likert. Dengan skala likert, variabel yang

Page 56: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

40

akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel yang dijadikan titik

tolak menyusun item-item pertanyaan. Interval skala likert yang

digunakan menunjukkan nilai atau skor.

Skala likert Instrumen

Variabel Alternatif jawaban Skor Sangat benar 5 Benar 4 Netral 3 Tidak benar 2

- Pengaruh komunikasi

Sangat tidak benar 1 Sangat setuju 5 Setuju 4 Netral 3 Tidak setuju 2

- Etika kerja Islam

Sangat tidak setuju 1 Sangat benar 5 Benar 4 Netral 3 Tidak benar 2

- Kinerja karyawan

Sangat tidak benar 1

3.3.3 Observasi

Untuk mendapatkan data penelitian, penulis melakukan

Observasi71 dengan survey lokasi penelitian yaitu di BMT Fastabiq

Pati dan menyebar kuesioner langsung pada responden (karyawan di

BMT Fastabiq Pati) agar mendapatkan data yang otentik dan spesifik.

3.3.4 Dokumentasi

Dokumentasi di gunakan untuk pengumpulan data berupa data

tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran

tentang fenomena yang masih aktual dan sesuai dengan masalah

71 Observasi merupakan suatu proses yang komplek, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis.

Page 57: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

41

penelitian. Misalnya: berupa arsip-arsip, buku-buku catatan yang

lainya yang berhubungan dengan penelitian ini.72 Dokumentasi yang

di gunakan yaitu yang berhubungan dengan profil tentang KJKS BMT

Fastabiq Pati.

3.4 Variable Penelitian dan Pengukuran Data

Di dalam penelitian ini ada tiga variable yang digunakan yaitu dua

variable bebas, X1 (komunikasi) dan X2 (etika kerja Islam) dan variable

terikat yaitu Y (kinerja karyawan). Dari masing-masing variable tersebut

dapat diukur dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang dituangkan

dalam sebuah kuesioner, sehingga lebih terarah dan sesuai dengan metode

yang digunakannya.

3.4.1 Komunikasi

Komunikasi yang diukur dengan kuesioner yang menentukan

fakta sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Sri Widodo yang

menerangkan bahwa komunikasi dipengaruhi oleh beberapa indikator

yakni:

a) Frekuensi pemberian informasi, pengetahuan dan gagasan.

b) Tingkat keaktifan memberikan bimbingan dan penyuluhan.

c) Tingkat keaktifan pengurus terhadap saran dan usul.

d) Tingkat keaktifan dari dewan pengawas syari’ah

72 opcit, hlm. 152.

Page 58: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

42

3.4.2 Etika kerja Islam

Sedangkan etika kerja diukur dengan kuesioner yang

menentukan fakta dengan menggunakan teori yang dikemukakan oleh

Dr. Mustaq Ahmad, yang mengatakan bahwa seorang pelaku bisnis

diharuskan untuk berperilaku dalam bisnis mereka sesuai dengan apa

yang dianjurkan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Pada batasan ini beliau

merangkum tata krama perilaku bisnis itu ke dalam tiga garis besar,

yaitu:

a) Murah hati

b) Motivasi untuk berbakti

c) Ingat Allah dan Prioritas utama-Nya.

3.4.3 Kinerja karyawan

Menurut Lopez (1982) dimensi variabel terikat atau dependen

yaitu kinerja karyawan dalam pengukurannya meliputi kriteria sebagai

berikut:73

a) Kuantitas kerja

b) Kualitas kerja

c) Pengetahuan tentang pekerjaan

d) Pendapat atau pernyataan yang disampaikan

e) Perencanaan kerja

73 Suharto dan Budhi Cahyono “Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia di Sekretariat DPRD Propinsi Jawa Tengah” Jurnal Ekonomi, I (Januari, 2005), h. 15.

Page 59: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

43

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis di dalam penelitian ini ada beberapa hal yang digunakan

untuk mengetahui komunikasi dan etika kerja Islam terhadap kinerja

karyawan diantaranya yaitu menggunakan analisis:

3.5.1 Uji Validitas dan Reabilitas

3.5.1.1 Uji Validitas

Uji dilakukan untuk mengetahui validitas butir-butir

pertanyaan. Uji ini pada SPSS 18 dapat dilihat pada kolom

corrected item-total correlation yang merupakan nilai r

hitung untuk masing-masing pertanyaan. Apabila r hitung

berada di bawah 0,05 berarti valid.74

3.5.1.2 Uji Reabilitas

Uji Reabilitas dilakukan untuk mengetahui

konsistensi hasil pengukuran variable. Suatu instrumen

dikatakan reabel apabila memiliki nilai Cronbach Alpha lebih

dari 0,60.75

3.5.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah pengujian pada variabel penelitian

dengan model regresi, apakah dalam variable dan model regresinya

terjadi kesalahan atau penyakit. Berikut ini macam-macam Uji asumsi

klasik:

74 Imam ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam SPSS, Semarang; Badan

Penerbit Undip,2005,h.45 75 Ibid, h.41

Page 60: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

44

3.5.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah

data yang disajikan untuk dianalisis lebih lanjut berdistribusi

normal atau tidak. Untuk pengujian normalitas data, dalam

penelitian inihanya akan dideteksi melalui analisis grafik yang

dihasilkan melaluiperhitungan regresi dan SPSS.76

3.5.2.2 Uji multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas (independent). Dalam regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas.77

3.5.2.3 Uji heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam mode regresi terjadi ketidaksamaan varians dan

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika

varians dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain

tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut heteroskedastisitas.78

3.5.2.4 Uji Autokorelasi

Uji autukorelasi bertujuan untuk menguji apakah

dalam suatu model regresi ada korelasi antara kesalahan

76 Ibid.h 110 77 Ibid, h. 91 78 Ibid, h. 105

Page 61: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

45

pengganggu pada periode T dengan kesalahan pada periode t-1

(sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada

problem autokorelasi. Model regresi yan baik adalah yang

bebas dari autokorelasi.79

3.6 Analisis Regresi Berganda

Analisis ini untuk mengetahui pengaruh suatu variabel produktivitas

dihubungkan dengan variable komunikasi dan etika kerja Islam.

Y = a + b1x1 + b2x2+ e

Keterangan:

Y = kinerja karyawan

a = konstanta

x1 = komunikasi

x2 = etika kerja Islam

b = koefisien regresi yaitu besarnya perubahan yang terjadi pada Y jika satu

unit perubahan pada variabel bebas (variabel X).

e = kesalahan prediksi.

3.6.1 Uji T

Menunjukkan nilai signifikan dari tiap-tiap koefisien regresi

terhadap kenyataan yang ada.80 Langkah-langkah:

a. Menentukan hipotesis nihil dan alternatif.

79 Ibid, h. 95 80 Algifari, Analisis Regresi : Teori, Kasus dan Solusi, Yogyakarta : BPFE UGM, 2000,

h. 39

Page 62: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

46

H0: β1 = β2 = 0 (tidak ada pengaruh yang signifikan antara tingkat

komunikasi dan etika kerja Islam terhadap kinerja karyawan).

H1: β1 β2 β0 (ada pengaruh yang signifikan antara tingkat

komunikasi dan etika kerja Islam terhadap kinerja karyawan).

b. Menentukan level of significant (α = 0, 05)

c. Kriteria pengujian

H0 diterima bila t-tabel < t-hitung < t-tabel

H0 ditolak bila t-hitung > t-tabel atau t-hitung < - t-tabel

d. Perhitungan nilai T

Dimana:

Β = koefisien regresi dari variabel tingkat pendidikan

Sb1 = standar error koefisien regresi

e. Kesimpulan

Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dapat

diketahui pengaruh antara komunikasi dan etika kerja Islam terhadap

kinerja karyawan.

3.6.2 Uji F

Digunakan untuk mengetahui signifikasi pengaruh antara dua

variabel bebas (komunikasi dan etika kerja Islam) terhadap variabel

terikat (kinerja karyawan) secara bersama-sama, sehingga bisa

diketahui apakah dengan yang sudah ada dapat diterima atau

ditolak.81 Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:

81 Ibid, h. 42

Page 63: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

47

a. H0: β1 = β2 = 0 artinya bahwa tingkat komunikasi dan etika kerja

Islam secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja karyawan.

b. H1: β1≠ β2 ≠ β0 artinya bahwa tingkat komunikasi dan etika

kerja Islam secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja karyawan.

c. Menentukan level of signifikan α = 0, 05

d. Kriteria yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai

berikut:

Ho = diterima apabila F-hitung < F-tabel

Ho = ditolak apabila F-hitung > F-tabel

e. Perhitungan nilai F

F =k) -(n R2) -(1 1)(k R2

Keterangan:

R = koefisien regresi linier berganda

k = banyaknya variabel

n = ukuran variabel

f. Kesimpulan

Dengan membandingkan F hitung dan F tabel dapat diketahui

pengaruh tingkat komunikasi dan etika kerja Islam terhadap

kinerja karyawan.

Page 64: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

48

3.6.3 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol dan satu.

Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen

dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai

yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel independen. Secara umum koefisien

determinan untuk data silang (crossection) relatif rendah karena

adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan,

sedangkan untuk data tuntun waktu (time series) biasanya mempunyai

nilai koefisien determinasi yang tinggi. Untuk menjelaskan aplikasi

dengan menggunakan program SPSS.82

Untuk mengetahui persentase besarnya perubahan variabel

independen yang disebabkan oleh variabel dependen. Koefisien

determinasi ini di mana:

R2: koefisien determinasi

Y : kinerja karyawan

X1: komunikasi

X2: etika kerja Islam

82 Ibid, h. 45-48.

Page 65: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Obyek

4.1.1 Sejarah KJKS BMT Fastabiq

KJKS singkatan dari koperasi jasa keuangan syari’ah yang

mempunyai dua fungsi. Baitul Maal mengemban misi sosial

sedangkan Baitut Tamwil mengemban misi bisnis. Dua misi

sekaligus inilah yang merupakan keunggulan KJKS disbanding

lembaga keuangan mikro yang lain.

Misi sosial baitul maal diwujudkan dalam bentuk

penghimpunan, pengelolaan dan penyaluran zakat, infak, shodaqoh

dan wakaf. Sedangkan misi bisnis di jalankan dengan konsep baitut

tamwil dengan menjalankan aktivitas investasi dengan akad

mudhorobah dan musyarokah, aktivitas jual beli dengan akad

murobahah, produk jasa dengan akad ijaroh serta akad rohn.

Pengalaman selama krisis ekonomi menunjukkan kualiatas

daya tahan usaha mikro, kecil dan menengah sesungguhnya

merupakan fundamental perekonomian yang riil. Dua keutamaan

KJKS, membuat KJKS menjadi institusi yang paling cocok dalam

mengatasi masalah perekonomian rakyat dan kemiskinan yang

dialami sebagian besar rakyat Indonesia saat ini.

Page 66: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

50

Suatu kewajiban untuk melaksanakan Islam secara utuh dan

menyeluruh dalam semua aspek kehidupan termasuk di dalamnya

menegakkan ekonomi syari’ah. Akar ekonomi ribawi sudah

sedemikian menggurita sehingga dibutuhkan kekuatan yang besar

untuk mencabutnya dan mencengkeram kehidupan manusia.

Berangkat dari hal diatas pada tanggal 27 juli 1998, Pimpinan

Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pati berinisiatif

mendirikan lembaga keuangan syari’ah, dengan membentuk

Koperasi Serba Usaha (KSU) Fastabiq, dengan Badan Usaha

Otonomi Baitul Maal Wat Tamwil Fastabiq, yang selanjutnya

disebut BMT Fastabiq.

Dengan payung hukum Koperasi Serba Usaha (KSU)

Fastabiq yang akta pendiriannya disahkan oleh Menteri Koperasi

Pengusaha Kecil dan Menengah melalui SK Nomor :

011/BH/KDK.11.9/X/1998 tanggal 31 Oktober 1998, secara resmi

mulai beroperasi bulan Nopember 1998 yang merupakan tonggak

awal berdirinya BMT FASTABIQ. Berdasarkan Rapat Anggota

Khusus pada tanggal 9 Oktober 2004 diputuskan perubahan

AD/ART menjadi KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syariah) BMT

Fastabiq.

Berdasarkan Keputusan Bupati Pati a.n. Menteri Negara

Koperasi dan Usaha kecil Menengah nomor 518/758/V/2006 tentang

Pengesahan Akta Perubahan Anggaran Dasar KSU Fastabiq,

Page 67: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

51

tertanggal 27 Mei 2006, memutuskan mengesahkan Akta Perubahan

Anggaran Dasar Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Fastabiq,

untuk selanjutnya disebut : KJKS BMT FASTABIQ, dengan badan

hukum nomor : 011 a/BH/PAD/V/2006.

4.1.2 Visi, Misi dan tujuan KJKS Fastabiq

4.1.2.1 Visi

Menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syariah yang

Unggul dan terpercaya

4.1.2.2 Misi

1) Mengedepankan dan membudayakan transaksi ekonomi

sesuai nilai-nilai syariah

2) Menjunjung tinggi akhlakul karimah dalam mengelola

amanah umat

3) Mengutamakan kepuasan dalam melayani anggota

4) Menjadi KJKS yang tumbuh dan berkembang secara

sehat

5) Meningkatkan kesejahteraan anggota dan melakukan

pembinaan kaum dhuafa

4.1.3 Tujuan

Meningkatkan kesejahteraan anggota dan pengelola dengan

mengedepankan nilai-nilai syariah, menjunjung tinggi akhlakul

karimah, serta mengutamakan kepuasan anggota

Page 68: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

52

4.1.4 Letak Geografis

KJKS BMT Fastabiq mempunyai 20 kantor cabang. Yang

terletak di kabupaten Pati, kudus dan jepara. Di kabupaten Pati ada

17 kantor cabang, di kabupaten Jepara ada 1 kantor cabang yaitu

terletak di daerah Mayong, yang di kabupaten Kudus ada 2 kantor

cabang yaitu terletak di daerah Jekulo dan Rendeng. Yang di Pati

kantor pusatnya terletak di JL. Raya Pati-Tayu Km 3 Tambah harjo

Pati.

4.1.5 Produk Layanan

a) Simpanan Mudharobah Sukarela Lancar

b) Simpanan Mudharobah Qurban

c) Simpanan Mudharobah Pelajar Prestasi

d) Simpanan Mudharobah Sukarela Berjangka

e) Simpanan Mudharobah Masa Depan

f) Simpanan Mudharobah Haji Mabrur

g) Simpanan Mudharobah SUK

h) Pembiayaan Mudhorobah

i) Pembiayaan Musyarokah

j) Pembiayaan Murobahah

k) Pembiayaan Ijaroh

l) Pembiayaan Qordul Hasan

Page 69: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

53

4.1.6 Susunan Pengurus KJKS BMT Fastabiq periode tahun 2010-

2015

Ketua : H. Sutaji, SH. MM.

Sekretaris : Drs. M. Sapuan

Bendahara : Abdul Hadi, S.Pd.

Dewan Pengawas Syariah :

Ketua : KH. Abdul Wahid Hasyim

Anggota I : Ahmad Dahlan, S.Pd.

Anggota II : Muhammad Asnawi, S.Ag.

(Pemuda Muhammadiyah)

Pengelola dan Pelaksana KJKS BMT Fastabiq :

General Manager : H. Muhammad Ridwan, S.Pd

Manajer Bisnis & Pengembangan : H. Suwarno, SE.I

Manajer Sumber Daya Insani : Agus Jamaluddin, S.Ag

Manajer Adm & Umum : Sri Sutiyani

Manajer Pengawasan : Sunaji

Manajer Baitul Maal : Santosa

Staff & karyawan : 136 Orang

Page 70: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

54

4.1.7 Struktur Organisasi KJKS BMT Fastabiq

Gambar 4.1

4.2. Karakteristik Responden

a. Jenis Kelamin Responden

Adapun data mengenai jenis kelamin responden karyawan KJKS

BMT Fastabiq di Pati adalah sebagai berikut:

RA

PENGAWAS SYARI’AH PENGURUS

GENERAL MANAJER

Manajer Sumber

Daya Insani

Manajer Baitul Maal

Manajer Pengawasan

Manajer Bisnis &

Pengemba ngan

Manajer Adm & Umum

Layanan Cabang

Page 71: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

55

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

jenis kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

laki-laki 40 66.7 66.7 66.7 Perempuan 20 33.3 33.3 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0 Sumber: data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan keteranganpada tabel 4.1 diatas,dapat diketahui tentang

jenis kelamin responden karyawan KJKS BMT Fastabiq di Pati yang

diambil sebagai responden, yang menunjukkan bahwa mayoritas

responden adalah laki-laki, yaitu sebanyak 40 orang, sedangkan sisanya

adalah responden perempuan sebanyak 20 orang. Hal ini menunjukkan

bahwa sebagian besar dari karyawan KJKS BMT Fastabiq di Pati yang

diambil sebagai responden adalah laki-laki.

Untuk lebih jelasnya berikut gambar diagram yang menunjukkan

jenis kelamin responden yang dapat peneliti peroleh:

Gambar 4.2

Sumber: data primer yang diolah, 2011

Page 72: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

56

b. Umur Responden

Adapun data mengenai umur responden karyawan KJKS BMT

Fastabiq di Pati adalah sebagai berikut

Tabel 4.2

Umur responden

Umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

21-30 tahun 48 80.0 80.0 80.0

31-40 tahun 12 20.0 20.0 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Sumber: data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan keterangan dari tabel 4.2 ini memperlihatkan bahwa

karyawan KJKS BMT Fastabiq di Pati yang diambil sebagai responden

sebagian besar berusia 21 – 40 tahun, berdasarkan tabel tersebut,

memberikan informasi bahwa mayoritas responden berusia 21 – 30 tahun

sebanyak 48 orang, sedangkan yang berusia 31 – 40 tahun sebanyak 12

orang.

Untuk lebih jelasnya, berikut gambar diagram yang menunjukkan

umur responden yang dapat peneliti peroleh:

Page 73: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

57

Gambar 4.3

Sumber: data primer yang diolah, 2011

c. Pendidikan Responden

Adapun data mengenai pendidikan responden karyawan KJKS BMT

Fastabiq di Pati adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Pendidikan Responden

Pendidikan

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

SMA/SMK 23 38.3 38.3 38.3 Diploma III

26 43.3 43.3 81.7

Sarjana 11 18.3 18.3 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0 Sumber: data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan keterangan dari tabel 4.3 ini memperlihatkan bahwa

karyawan KJKS BMT Fastabiq di Pati yang diambil sebagai responden

Page 74: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

58

sebagian besar responden berpendidikan diploma III. Berdasarkan tabel

tersebut memberikan informasi bahwa mayoritas responden diploma III

sebanyak 26 orang, sedangkan yang berpendidikan SMA/SMK sebanyak

23 orang dan yang berpedidikan sarjana 11 orang.

Untuk lebih jelasnya, berikut gambar diagram yang menunjukkan

umur responden yang dapat peneliti peroleh:

Gambar 4.4

Sumber: data primer yang diolah, 2011

d. Pekerjaan Responden

Adapun data mengenai pekerjaan responden karyawan KJKS BMT

Fastabiq di Pati adalah sebagai berikut:

Page 75: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

59

Tabel 4.4

Pekerjaan responden

Pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Koordinator cabang 1 1.7 1.7 1.7

Manajer 1 1.7 1.7 3.3 Manajer Area 3 5.0 5.0 8.3 Manajer SDI 1 1.7 1.7 10.0 Divisi Operasional 1 1.7 1.7 11.7

Divisi Finance 1 1.7 1.7 13.3 Divisi Funding 1 1.7 1.7 15.0 IT 1 1.7 1.7 16.7 Teller 9 15.0 15.0 31.7 Customer Service 1 1.7 1.7 33.3 Senior Marketing 5 8.3 8.3 41.7 Marketing 24 40.0 40.0 81.7 Magang Marketing 3 5.0 5.0 86.7

Magang Administrasi 1 1.7 1.7 88.3

Staf Baitul Maal 1 1.7 1.7 90.0 Cleaning Service 3 5.0 5.0 95.0 Sopir Mobil BMT 1 1.7 1.7 96.7 Security 2 3.3 3.3 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0 Sumber: data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan keterangan dari tabel 4.4 ini memperlihatkan bahwa

karyawan KJKS BMT Fastabiq di Pati yang diambil sebagai responden

sebagian besar responden adalah marketing yaitu sebanyak 24 orang, teller

sebanyak 9 orang, senior marketing sebanyak 5 orang, manajer area,

magang marketing, dan cleaning sevice masing-masing sebanyak 3 orang,

security sebanyak 2 orang, coordinator cabang, manajer, manajer SDI,

divisi operasional, divisi finance, divisi funding, IT, customer service,

Page 76: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

60

magang administrasi, staff Baitul Maal, dan sopir mobil BMT masing-

masing sebanyak 1 orang.

Untuk lebih jelasnya, berikut gambar diagram yang menunjukkan

pekerjaan responden yang dapat penelitiperoleh:

Gambar 4.5

Sumber: data primer yang diolah, 2011

4.3. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

4.3.1 Uji Validitas

Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis

menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian

validitas.

Untuk tingkat validitas dilakukan uji signifikansi dengan

membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Untuk degree of

freedom (df) = n-k dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k

Page 77: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

61

adalah jumlah konstruk. Pada kasus ini besarnya df dapat dihitung

60-2 atau df 58 dengan alpha 0,05 didapat r tabel 0.2542, jika r

hitung (untuk tiap-tiap butir pertanyaan dapat dilihat pada kolom

corrected item pertanyaan total correlation) lebih besar dari r tabel

dan nilai r positif, maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid.

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Instrumen

Variable Item pertanyaan Corrected item-total correlation

r tabel Keterangan

Komunikasi (X1)

Komunikasi 1 Komunikasi 2 Komunikasi 3 Komunikasi 4 Komunikasi 5 Komunikasi 6 Komunikasi 7 Komunikasi 8

0.573 0.571 0.513 0.552 0.429 0.548 0.538 0.542

0,2542 0,2542 0,2542 0,2542 0,2542 0,2542 0,2542 0,2542

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Etika Kerja Islam (X2)

Etika Kerja Islam 1 Etika Kerja Islam 2 Etika Kerja Islam 3 Etika Kerja Islam 4 Etika Kerja Islam 5 Etika Kerja Islam 6

0.438 0.617 0.706 0.713 0.683 0.643

0,2542 0,2542 0,2542 0,2542 0,2542 0,2542

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Kinerja Karyawan

(Y)

Kinerja Karyawan 1 Kinerja Karyawan 2 Kinerja Karyawan 3 Kinerja Karyawan 4 Kinerja Karyawan 5 Kinerja Karyawan 6 Kinerja Karyawan 7 Kinerja Karyawan 8

0.441 0.624 0.595 0.546 0.631 0.670 0.583 0.419

0,2542 0,2542 0,2542 0,2542 0,2542 0,2542 0,2542 0,2542

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sumber: data primer yang diolah, 2011

Dari tabel-tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing

item pertanyaan memiliki r Hitung > dari r Tabel (0.2542) dan bernilai

positif. Dengan demikian butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid.

Page 78: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

62

4.3.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel. Untuk mengukur reliabilitas

dengan menggunakan uji statistik adalah Cronbach Alpha (α). suatu

variabel dikatakan reliabel jika memiliki Cronbach alpha lebih dari

0,60 ( > 0,60).83

Untuk menguji reliabilitas instrumen, maka menggunakan

analisis SPSS. Adapun hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 4.6

Hasil Uji Realibilitas Intrumen

Variabel Reliability Coefficients

Alpha Keterangan

X1 X2 Y

8 Item 6 Item 8 Item

0. 814 0. 846 0. 834

Reliable Reliable Reliable

Sumber Data : output SPSS yang diolah, 2011

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa masing-masing variabel

memiliki nilai cronbach alpha lebih dari 0.60 ( > 0.60), sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua variabel X1, X2, dan Y adalah reliabel

4.4. Hasil Análisis Data

4.4.1 Uji Asumsi Klasik

Berdasarkan hasil pengujian segala penyimpangan klasik

terhadap data penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut :

83 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan

Penerbit UNDIP, Semarang, 2005, hlm. 41 – 45

Page 79: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

63

4.4.1.1 Uji Multikolonieritas

Uji Multikolieritas bertujuan untuk menguji apakah

dalam suatu model regresi ditemukan adanya korelasi

antara variabel independent.

Tabel 4.7

Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) 6.465 3.351 1.929 .059

Komunikasi (X1) .391 .083 .470 4.740 .000 .931 1.074

1

Etika Kerja Islam (X2) .475 .118 .398 4.010 .000 .931 1.074

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y) Sumber :Data primer yang diperoleh, 2011

Dari hasil pengujian multikolineoritas yang

dilakukan diketahui bahwa nilai variance inflation factor

(VIF) kedua variabel, yaitu Komunikasi dan Etika Kerja

Islam adalah 1.074 lebih kecil dari 10 (Imam Ghozali:

2001), sehingga bisa diduga bahwa antar variabel

independen tidak terjadi persoalan multikoliniearitas.

4.4.1.2 Uji Autokorelasi

Pengujian ini dilakukan untuk menguji suatu model

apakah antara variabel pengganggu masing-masing variabel

Page 80: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

64

bebas saling mempengaruhi. Adapun hasil pengujian

autokorelasi adalah sebagai berikut.

Tabel 4.8

Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .691a .478 .459 2.52375 2.214 a. Predictors: (Constant), Etika Kerja Islam (X2), Komunikasi (X1) b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Sumber :Data primer yang diperoleh, 2011

Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah

dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan

pengganggu pada periode t dengan pengganggu pada

periode t-1(sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka

dikatakan ada problem autokorelasi. (Ghozali,2005)

Dari hasil pengujian dengan menggunakan uji

Durbin–Watson atas residual persamaan regresi diperoleh

angka d-hitung sebesar 2.214. Sebagai pedoman umum

Durbin–Watson berkisar 0 dan 4. jika nilai uji statistik

Durbin–Watson lebih kecil dari satu atau lebih besar dari

tiga, maka residuals atau eror dari model regresi berganda

tidak bersifat independen atau terjadi autocorrelation.84

84 S. Uyanto, Pedoman Analisis Data dengan SPSS, Yogyakarta: Graham Ilmu, 2006,

248

Page 81: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

65

Jadi berdasarkan nilai uji statistik Durbin–Watson

dalam penelitian ini berada diatas satu dan dibawah tiga

(2.214) sehingga tidak terjadi autocorrelation.

4.4.1.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heterokedasitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians.

Adapun hasil uji statistik Heterokedasitas yang diperoleh

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 4.6

Uji Heterokedasitas

Sumber :Data primer yang diperoleh, 2011

Berdasarkan grafik scatterplot menunjukkan bahwa

terdapat pola yang jelas serta titik yang menyebar di atas

dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Jadi dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada

model regresi.

Page 82: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

66

4.4.1.4 Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas

keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Adapun

Uji Normalitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

Gambar 4.6

Uji Normalitas

Sumber :Data primer yang diperoleh, 2011

Gambar 4.8

Normal Probality Plot

Sumber :Data primer yang diperoleh, 2011

Page 83: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

67

Berdasarkan normal probability plot menunjukkan

bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal, demikian juga grafik

histogramnya pada gambar 4.8 menunjukkan pola distribusi

normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

4.4.2 Análisis Data

4.4.2.1 Koofesien Determinasi

Koefisien determinasi yang memiliki fungsi untuk

menjelaskan sejauh mana kemampuan variabel independen

(Komunikasi dan Etika Kerja Islam) terhadap variabel dependen

(Kinerja Karyawan). Hasil olahan statistik yang dibantu program

SPSS 16.0 for Windows menunjukkan bahwa variabel independen

hanya mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 47,8%, sedang

yang 52.2% sisanya dijelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan

dalam model ini (tidak diteliti).

Tabel 4.9

Uji Pengaruh secara simultan

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .691a .478 .459 2.52375 2.214

a. Predictors: (Constant), Etika Kerja Islam (X2), Komunikasi (X1)

b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y) Sumber :Data primer yang diperoleh, 2011

Page 84: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

68

Hasil uji koefisien determinasi tersebut memberikan makna

bahwa masih terdapat variabel independen lain yang

mempengaruhi kinerja karyawan. Untuk itu perlu pengembangan

penelitian lebih lanjut, terkait dengan topik ini.

4.4.3 Uji Hepotesa

4.4.3.1 Uji Simultan (Uji F)

Sebelum membahas secara parsial pengaruh antara variabel

independen terhadap variabel dependen, terlebih dahulu dilakukan

pengujian secara simultan. Uji simultan ini, bertujuan untuk

menguji atau mengkonfimasi hipotesis yang menjelaskan “terdapat

pengaruh antara Komunikasi dan Etika Kerja Islam Terhadap

Kinerja Karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati”.

Uji simultan, ditunjukkan dengan hasil perhitungan Ftest

yang menunjukkan nilai 26.057 dengan tingkat probabilitas 0,000

yang jauh di bawah alpha 5%.

Tabel 4.10

Uji Simultan

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Regression 331.933 2 165.967 26.057 .000a

Residual 363.050 57 6.369

1

Total 694.983 59 a. Predictors: (Constant), Etika Kerja Islam (X2), Komunikasi (X1) b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Sumber :Data primer yang diperoleh, 2011

Page 85: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

69

Hal itu berarti bahwa secara bersama-sama variabel

independen komunikasi dan Etika kerja Islam berpengaruh

terhadap kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol yang menyatakan

“tidak ada pengaruh secara simultan antara variabel Komunikasi

dan Etika Kerja Islam terhadap kinerja karyawan KJKS BMT

Fastabiq Pati” tidak sanggup diterima yang berarti menerima

hipotesis alternatif yang berbunyi “Secara simultan ada pengaruh

yang signifikan antara variabel Komunikasi dan Etika Kerja Islam

terhadap kinerja karyawan KJKS BMT Fastabiq Pati”.

4.6.2 Uji Parsial (Uji T)

Uji parsial ini memiliki tujuan utnuk menguji atau

mengkonfirmasi hipotesis secara individual. Uji parsial ini, dalam

hasil perhitungan statistik Ordinary Least Square (OLS)

ditunjukkan dengan thitung. Secara terperinci hasil thitung dijelaskan

dalam tabel berikut:

Tabel 4.11

Uji Partial

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Model B Std.

Error Beta T Sig.

(Constant) 6.465 3.351 1.929 .059

Komunikasi (X1) .391 .083 .470 4.740 .000

1

Etika Kerja Islam (X2) .475 .118 .398 4.010 .000 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Sumber :Data primer yang diperoleh, 2011

Page 86: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

70

Dari tabel 4.11 di atas, dapat diketahui hasil analisis regresi

diperoleh koefisien untuk variabel Komunikasi sebesar 0,391 dan

variabel Etika Kerja Islam sebesar 0,475 dengan konstanta sebesar

6,465 sehingga model persamaan regresi yang diperoleh adalah

sebagai berikut:

Hasil analisis dengan menggunakan bantuan program SPSS

versi 16.0 diperoleh hasil sebagai berikut:

a) Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan

Hasil uji empiris pengaruh antara Komunikasi

Terhadap Kinerja Karyawan, menunjukkan nilai t hitung 4.740

dan p value (Sig) sebesar 0,000 yang di bawah alpha 5%.

Artinya bahwa Komunikasi berpengaruh terhadap Kinerja

Karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati. Bahwa hasil penelitian

tidak dapat menolak hipotesis yang menyatakan “Variabel

Komunikasi berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja

Karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati”.

Nilai beta dalam Unstandardized Coefficients variabel

Komunikasi menunjukkan angka sebesar 0,391 yang artinya

adalah besaran koofesien komunikasi terhadap kinerja

karyawan adalah sebesar 39,1%.

Page 87: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

71

b) Pengaruh Etika Kerja Islami Terhadap Kinerja Karyawan

Hasil perhitungan statistik dengan data yang diperoleh

dari responden, yang dibantu dengan program SPSS variabel

Etika Kerja Islam (X2) menunjukkan nilai t hitung 4.010 dan p

value (Sig.) 0.000, dengan menggunakan tingkat alpha 5%,

maka posisi nilai probabilitas berada di atas alpha-nya. Hal ini

berarti bahwa, berpengaruh signifikan antara Eika Kerja Islam

terhadap Kinerja karyawan.

Nilai beta dalam Unstandardized Coefficients variabel

Etika Kerja Islam menunjukkan angka sebesar 0,475 yang

artinya adalah besaran koofesien Komunikasi terhadap Kinerja

karyawan adalah sebesar 47,5%.

Koefisien regresi sebesar 6,465 menyatakan bahwa

setiap penambahan (karena memiliki tanda +) 1% pada

komunikasi dan Etika kerja Islam, maka akan meningkatkan

Kinerja karyawan sebesar 646,5%, demikian pula jika terjadi

sebaliknya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

Komunikasi dan Etika Kerja berpengaruh signifikan terhadap

Kinerja Karyawan.

4.5 Pembahasan

Pengaruh masing-masing variabel independen (komunikasi dan

Etika kerja Islam) dan variabel dependen (kinerja karyawan) dapat

dijelaskan sebagai berikut.

Page 88: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

72

Dari hasil pengujian yang dilakukan terbukti bahwa komunikasi

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di KJKS

BMT Fastabiq Pati. (P value < 0.05). komunikasi merupakan faktor yang

diperhitungkan dalam menjaga kinerja karyawan. Dari hasil pengujian yang

dilakukan terbukti komunikasi mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap Kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati. Ini ditunjukkan

dengan hasil jawaban responden pada masing-masing item pertanyaan.

Pada item pertanyaan komunikasi 1. 70% responden menyatakan

benar bahwa dalam melaksanakan pekerjaan karyawan selalu mendapatkan

informasi yang jelas dari pimpinan sedangkan 11,7% menyatakan sangat

benar 10% menyatakan netral dan 8,3% menyatakan tidak benar.

Pada item pertanyaan komunikasi 2. 66,7% responden menyatakan

benar bahwa dalam melaksanakan pekerjaan karyawan selalu faham dengan

intruksi yang diberikan oleh pimpinan sedangkan 16,7% menyatakan netral

10% mnyatakan sangat benar dan 6,7% menyatakan tidak benar.

Pada item pertanyaan komunikasi 3. 63,3% responden menyatakan

benar bahwa dalam melaksanakan pekerjaan karyawan selalu mendapatkan

pendidikan dan pelatihan terdahulu sedangkan 21,7% menyatakan netral

8,3% menyatakan sangat benar dan 6,7% menyatakan tidak benar.

Pada item pertanyaan komunikasi 4. 61,7% responden menyatakan

benar bahwa dalam melaksanakan pekerjaan karyawan selalu mendapatkan

pengawasan dari pimpinan sedangkan 23,3% menyatakan netral 8,3%

menyatakan tidak benar dan 6,7% menyatakan sangat benar.

Page 89: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

73

Pada item pertanyaan komunikasi 5. 70% responden menyatakan

benar bahwa dalam melaksanakan pekerjaan karyawan selalu diberikan

arahan (usulan) dari pimpinan sedangkan 13,3% menyatakan netral 10 %

menyatakan tidak benar dan 6,7 % menyatakan sangat benar.

Pada item pertanyaan komunikasi 6. 43,3% responden menyatakan

benar bahwa pimpinan selalu merespon usul dan saran dari bawahan

sedangkan 31,7% menyatakan netral 13,3% menyatakan tidak benar dan

11,7% menyatakan sangat benar.

Pada item pertanyaan komunikasi 7. 46,7% responden menyatakan

benar bahwa dalam melaksanakan pekerjaan karyawan selalu mendapatkan

pantauan dari dewan pengawas syari’ah sedangkan 30% menyatakan netral

15% menyatakan tidak benar 5% menyatakan sangat benar dan

3,3%menyatakan sangat tidak benar.

Pada item pertanyaan komunikasi 8. 46,7% responden menyatakan

benar bahwa dewan pengawas syari’ah selalu berperan aktif dalam

peningkatan kualitas kerja karyawan sedangkan 35% menyatakan netral

13,3% menyatakan tidak benar 3,3% menyatakan sangat benar dan 1,7%

menyatakan sangat tidak benar.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pada variabel Komunikasi,

masing-masing item pertanyaan sebagian besar dijawab benar dan netral.

Hal ini sejalan dengan pengujian hipotesa satu yang menyatakan bahwa ada

pengaruh signifikan antara Komunikasi terhadap kinerja karyawan di KJKS

BMT Fastabiq Pati dengan ditunjukkan P value 0.000 yang lebih kecil dari

Page 90: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

74

signifikansi 5%, sehingga pada akhirnya Komunikasi mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap Kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pengujian

terhadap 60 responden yang bekerja di KJKS BMT Fastabiq Pati adanya

bukti untuk menolak H0 bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan

antara Komunikasi terhadap Kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati.

Dan menerima H1 bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

Komunikasi terhadap Kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati.

Hasil penelitian uji pengaruh variable Etika kerja Islam terhadap

Kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati tercermin dalam jawaban

responden sebagai berikut:

Pada item pertanyaan Etika kerja Islam 1. 60% responden

menyatakan setuju bahwa dalam melaksanakan pekerjaan selalu bersikap

ramah dan sopan sedangkan 30% menyatakan sangat setuju dan 10%

menyatakan netral.

Pada item pertanyaan Etika kerja Islam 2. 58,3% responden

menyatakan setuju bahwa dalam melaksanakan pekerjaan tidak pernah

bersikap arogan terhadap rekan yang lainnya sedangkan 35% menyatakan

sangat setuju 5% menyatakan netral dan 1,7% menyatakan tidak setuju.

Pada item pertanyaan Etika kerja Islam 3. 58,3% responden

menyatakan setuju bahwa dalam melaksanakan pekerjaan selalu

mendahulukan kepentingan umum sedangkan 33,3% menyatakan sangat

setuju dan 8,3% menyatakan netral.

Page 91: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

75

Pada item pertanyaan Etika kerja Islam 4. 53,3% responden

menyatakan setuju bahwa bekerja dengan niat utama mengabdi pada

masyarakat sedangkan 41,7% menyatakan sangat setuju dan 5

%menyatakan netral.

Pada item pertanyaan Etika kerja Islam 5. 53,3% responden

menyatakan setuju bahwa dalam melaksanakan pekerjaan selalu

berkelakuan yang baik dan benar menurut syari’at Islam sedangkan 38,3%

menyatakan sangat setuju dan 8,3% menyatakan netral.

Pada item pertanyaan Etika kerja Islam 6. 46,7% responden

menyatakan setuju bahwa dalam melaksanakan pekerjaan tidak

meninggalkan kewajiban sholat lima waktu sedangkan 40% menyatakan

sangat setuju 10% menyatakan netral dan 3,3% menyatakan tidak setuju.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pada variable Etika kerja

Islam masing masing pertanyaan dijawab setuju dan sangat setuju dengan

presentase yang cukup besar. Hal ini sejalan dengan pengujian hepotesa dua

yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Etika

kerja Islam terhadap kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati dengan

ditunjukkan P value 0.000 yang lebih kecil dari signifikan 5% sehingga

pada akhirnya Etika kerja Islam mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pengujian

terhadap 60 responden yang bekerja di KJKS BMT Fastabiq Pati adanya

bukti untuk menolak H0 bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan

Page 92: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

76

antara Etika kerja Islam terhadap Kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq

Pati. Dan menerima H1 bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

Etika kerja Islam terhadap Kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati.

Sedangkan hasil pengujian pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen secara bersama-sama dapat dijelaskan oleh nilai P value

sebesar 0,000 dimana lebih kecil dari taraf signifikan 0.05. Ini artinya

variabel komunikasi dan Etika kerja Islam secara bersama-sama

berpengaruh terhadap kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq

Pati.Kepercayaan dan ini sekaligus menjawab bahwa hipotesa tiga (H3) yang

berbunyi secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara

Komunikas dan Etika kerja Islam secara bersama-sama terhadap kinerja

karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati.

Page 93: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

77

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

beberapa hal sesuai dengan hipotesis sebagai berikut:

1. Variable Komunikasi (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati. Terlihat thitung (4,740) >

ttabel (2.002) yang berarti indikator Komunikasi yang mempunyai andil

dalam peningkatan kinerja karyawan melalui pemberian informasi,

pengetahuan dan gagasan yang berpengaruh sebesar 70% dalam

peningkatan kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati.

2. Variable Etika Kerja Islam (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap peningkatan kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati.

Terlihat thitung (4,010) < ttabel (2.002) yang berarti indikator Etika Kerja

Islam mempunyai andil dalam peningkatan kinerja karyawan melalui sikap

ramah dan sopan santun yang berpengaruh sebesar 60% dalam

peningkatan kinerja karyawan di KJKS BMT Fastabiq Pati.

3. Variable Komunikasi (X1) dan Etika Kerja Islam (X2) secara bersama-

sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di

KJKS BMT Fastabiq Pati. Terlihat Fhitung (26,057) > Ftabel (0.000) yang

berarti Komunikasi dan Etika Kerja Islam secara bersama-sama

Page 94: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

78

mempunyai andil dalam mempengaruhi kinerja karyawan di KJKS BMT

Fastabiq Pati.

5.2 Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas,

penulis memberikan saran yang bertujuan untuk kebaikan dan kemajuan

KJKS BMT Fastabiq Pati, sebagai berikut:

1. Bagi KJKS BMT Fastabiq Pati diharapkan lebih mengingkatkan

komunikasi yang lebih baik lagi, etika kerja karyawan, profesionalisme

kerja, fasilitas dan sebagainya, karena hal-hal tersebut memiliki andil

dalam meningkatkan kualitas kinerja dan loyalitas karyawan.

2. Idealisme produk dan kinerja yang berdasarkan operasional Syari’at Islam

harus terus dipertahankan dalam Lembaga Keuangan Syari’ah, karena hal

tersebut yang membedakannya dengan Lembaga Keuangan

Konvensional.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian

selanjutnya untuk bidang yang sama.

5.3 Penutup

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

yang telah memberikan kekuatan, hidayah dan taufik-Nya kepada penulis,

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. shalawat serta

salam semoga tatap tercurah kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW

yang kita harapkan syafa’atnya kelak di hari kiamat.

Page 95: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

79

Penulis menyadari meskipun dalam penulisan skripsi ini telah berusaha

semaksimal mungkin, namun dalam penulisan ini tidak lepas dari kesalahan

dan kekeliruan. Hal itu semata-mata merupakan keterbatsan ilmu dan

kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapka saran

dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak demi perbaikan yang akan

datang untuk mencapai kesempurnaan.

Akhirnya penulis hanya berharap semoga skripsi ini dapat menambah

khazanah keilmuan, bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi

pembaca pada umumnya. Amiin.

Page 96: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

DAFTAR PUSTAKA

Sony Keraf, Etika Bisnis dan Tuntutan Relevansi, Yogyakarta:Kanisius,1998.

Abdul Hamid Mursi, SDM yang Produktif: Pendekatan Al-Qur’an dan Sains, Jakarta: Gema Insani Press, 1997.

Abdulloh Abdul Husain At-thoriqi, Ekonomi Islam, prinsip, dasar dan Tujuan, Yogyakarta: Magistra Insania Press,2004.

Algifari, Analisis Regresi : Teori, Kasus dan Solusi, Yogyakarta : BPFE UGM, 2000.

Ali Hasan, Manajemen Bisnis Syari’ah Kaya di Dunia Terhormat di Akhirat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Al-Jumanatul Ali, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: CV. J-Art, 2005.

Bambang Prasetyo, Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

Bambang Rudito dan Melia Famiola, Etika Bisnis & Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia, Bandung: Rekayasa Sains, 2007.

H. M. Burhan Bungin, “Metodologi Penelitian Kuantitatif”, Jakarta: Prenada Media.

Hafhidhudin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah Dalam Praktik, Jakarta: Gema Insani, 2003.

Husain Umar, Research Methods In Finance And Banking, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Imam ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam SPSS, Semarang; Badan Penerbit Undip,2005.

Johan Arifin, Fiqih Perlindungan Konsumen, Semarang : Rasail, 2007.

Kuat ismanto, Manajemen Syari’ah Implementasi TQM Dalam Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: pustaka belajar,2009.

Lembaga Lajnah Penerjemah.

Muhammad Arni, komunikasi organisasi, Jakarta:PT bumi aksara, 2009, hal. 1

Page 97: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Muhammad dan Alimin, Etika & Perlindungan Konsumen dalam Ekonomi Islam, Yogyakarta: BPFE, 2004.

Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, Menggagas Bisnis Islami, Jakarta: Gema Insani Press, 2002.

Muhammad, “Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif”. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008.

Muhammad, “metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitati”. Jakarta: Rajawali Pers. 2008.

Muhammmad, Metode Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2008.

Mustaq Ahmad, Etika Bisnis dalam Islam, Jakarta:pustak Al-Kautsar,

O.P. Simorangkir, Etika Bisnis, Jabatan dan Perbankan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003.

Observasi merupakan suatu proses yang komplek, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis.

Penelitin sri widodo,pengaruh komunikasidan partisipasi anggota terhadap keberhasilan KUD mlati, akmenika; Yogyakarta, 2008.

Rafik Issa Beekum, Etika Bisnis Islami, Yogyakarta:pustaka belajar, 2004.

Rahman eljunusi, pengaruh religiusitas, etika kerja islam dan individual rank terhadap kinerja lembaga keuangan syari’ah, semarang; jurnal peneletian kompetitif kolektif terpadu,th 2004.

Ratna Kusumawati, “Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan: (Studi Kasus pada RS Roemani Semarang),” Jurnal Ekonomi dan Bisnis, III (November, 2008).

Redi Panuju, Etika Bisnis Tinjauan Empiris Dan Kiat Mengembangkan Bisnis Sehat,Jakarta:PT Grasindo,1995.

Ridwan Muhammad, Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil; Yogyakarta: Press, 2004.

Riswandi, ilmu komunikasi, Yogyakarta; Graha ilmu, 2009.

Page 98: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Skripsi Ahmad Zainuri, pengaruh etika kerja dan kepemimpinan islam terhadap kinerja karyawan (Studi pada KJKS/UJKS Koperasi Kab. Pati), 2011.

Sri wahyuni, (2007), Pengaruh Komitmen Organisasi dan Keterlibatan Kerja Terhadap Hubungan Antara Etika Kerja Islam dengan Sikap Terhadap Perubahan Organisasi, Jurnal Skripsi.

Suharto dan Budhi Cahyono “Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia di Sekretariat DPRD Propinsi Jawa Tengah” Jurnal Ekonomi, I (Januari, 2005).

Surya Darma, Manajemen Kinerja Falsafah, Teori dan Penerapannya, Yogyakarta, Pustaka Pelajar; 2005.

Suryadi Prawirosentono, Kebijakan Kinerja Karyawan, Yogyakarta: BPFE, 1999.

Toto Tasmara, Membudayakan Etos Kerja Islami, Jakarta: Gema Insani Press, 2002.

Abi Ummu Salmiyah, Etika Kerja dalam Islam, diambil dari : http://spesialistorch.com

http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/manajemen/article/view/3339

http://kecerdasanmotivasi.wordpress.com/2011/04/07/perbedaan-antara-etos-kerja-dengan-etika-kerja/

Nur Kholis, Etos Kerja Islami, diambil dari:http://nurkholis77.staff.uii. ac.id/etos-kerja-isl ami/

profil-bmt,fastabiq/ bulan juli tanggal 25 th 2011.

Page 99: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

LAMPIRAN 1

Kepada YTH

Bapak/ Ibu/ Saudara/ i………………

Di tempat

Assalamu’alaikum. wr. wb.

Dalam rangka penyelesaian tugas akhir (skripsi) pada Fakultas Syari’ah

program Strata Satu (S1) Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Walisongo

Semarang, maka dengan ini saya:

Nama : Moh. Nur Faqih

Nim : 072411071

Jurusan : Ekonomi Islam

Judul : Pengaruh Komunikasi dan Etika Kerja Islam

Terhadap Kinerja Karyawan di BMT Fastabiq Pati

Mohon bantuan Bapak/ Ibu/ Saudara/ I mengisi angket untuk kepentingan

penulisan skripsi tersebut. Dan data yang Bapak/ Ibu/ Saudara/ i berikan semata-

mata untuk kepentingan akademik dan dijamin kerahasiaannya.

Atas kesediaan Bapak/ Ibu/ Saudara/ i dalam mengisi angket ini saya

sampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum. wr. wb

Peneliti

Moh. Nur Faqih 072411071

Page 100: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Saya sangat mengharapkan partisipasi Bpk/ Ibu/ Saudara/ i untuk dapat

meluangkan sedikit waktu dan dapat membantu saya dalam menjawab beberapa

pernyataan di bawah ini:

( Identitas Responden )

Nama :…………….…………………. (Nama

Boleh tidak diisi)

JENIS KELAMIN : L / P

USIA :……………………….……….

PENDIDIKAN :……………………………….

JABATAN :………………………………..

Petunjuk Pengisian :

Beri tanda (√) untuk jawaban yang anda pilih..

SB : Sangat Benar B : Benar N : Netral

TB : Tidak Benar STB : Sangat Tidak Benar

Pernyataan untuk variabel Komunikasi (X1)

No Pernyataan SB B N TB STB

1 Dalam melaksanakan pekerjaan,

Bapak/ Ibu/ Saudara/ i selalu mendapat

informasi yang jelas dari pimpinan.

2 Dalam melaksanakan pekerjaan,

Bapak/ Ibu/ Saudara/ i selalu faham

dengan intruksi yang diberikan

pimpinan.

3 Dalam melaksanakan pekerjaan,

Bapak/ Ibu/ Saudara/ i selalu

mendapatkan pendidikan dan pelatihan

terlebih dahulu.

Page 101: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

4 Dalam melaksanakan pekerjaan,

Bapak/ Ibu/ Saudara/ i selalu

mendapatkan pengawasan dari

pimpinan.

5 Dalam melaksanakan pekerjaan,

Bapak/ Ibu/ Saudara/ i selalu diberikan

arahan (usulan) dari pimpinan.

6 Pimpinan Bapak/ Ibu/ Saudara/ i selalu

merespon usul dan saran dari bawahan.

7 Dalam melaksanakan pekerjaan,

Bapak/ Ibu/ Saudara/ i selalu mendapat

pantauan dari Dewan Pengawas

Syari’ah

8 Dewan Pengawas Syari’ah selalu

berperan aktif dalam peningkatan

kualitas kerja Bapak/ Ibu/ Saudara/ i.

Pernyataan untuk variabel Etika Kerja Islam (X2)

SS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral

TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS S N TS STS

1 Dalam melaksanakan pekerjaan, Bapak/ Ibu/ Saudara/ i

selalu bersikap ramah dan sopan.

2 Dalam melaksanakan pekerjaan, Bapak/ Ibu/ Saudara/ i

tidak pernah bersikap arogan terhadap rekan yang

lainnya.

3 Dalam melaksanakan pekerjaan, Bapak/ Ibu/ Saudara/ i

selalu mendahulukan kepentingan umum.

4 Bapak/ Ibu/ Saudara/ i bekerja dengan niat utama

Page 102: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

mengabdi pada masyarakat

5 Dalam melaksanakan pekerjaan, Bapak/ Ibu/ Saudara/ i

selalu berkelakuan yang baik dan benar menurut

syari’at Islam

6 Dalam melaksanakan pekerjaan, Bapak/ Ibu/ Saudara/ i

tidak meninggalkan kewajiban sholat lima waktu

Pernyataan untuk variabel Kinerja (Y)

SB : Sangat Benar B : Benar N : Netral

TB : Tidak Benar STB : Sangat Tidak Benar

No Pernyataan SB B N TB STB

1 Bapak/ Ibu/ Saudara/ i dapat melaksanakan

pekerjaan dengan optimal

2 Bapak/Ibu/ Saudara/ i dapat menyelesaikan

pekerjaan dengan tepat waktu.

3 Bapak/ Ibu/ Saudara/ i telah memenuhi

kualitas kerja yang ditargetkan.

4 Bapak/ Ibu/ Saudara/ i memiliki pengalaman

tentang pekerjaan yang anda kerjakan.

5 Bapak/ Ibu/ Saudara/ i telah menguasai

pekerjaan dengan baik.

6 Bawahan Bapak/ Ibu/ Saudara/ i aktif

berpendapat di dalam rapat.

7 Bapak/ Ibu/ Saudara/ i selalu memunculkan

ide yang timbul dari dirinya dalam

menyelesaikan tugas.

8 Bapak/ Ibu/ Saudara/ i selalu mematuhi jam

kerja yang ditentukan.

Page 103: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Lampiran 3 Tanggapan responden terhadap masing-masing item pertanyaan

Dalam melaksanakan pekerjaan bpk/ibu/saudara/I selalu mendapat informasi yang jelas dari pimpinan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

TB 5 8.3 8.3 8.3

N 6 10.0 10.0 18.3

B 42 70.0 70.0 88.3

SB 7 11.7 11.7 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Dalam melaksanakan pekerjaan bpk/ibu/saudara/I selalu Faham dengan intruksi yang diberikan pimpinan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

TB 4 6.7 6.7 6.7

N 10 16.7 16.7 23.3

B 40 66.7 66.7 90.0

SB 6 10.0 10.0 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Dalam melaksanakan pekerjaan bpk/ibu/saudara/I selalu mendapat pendidikan dan pelatihan terlebih dahulu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

TB 4 6.7 6.7 6.7

N 13 21.7 21.7 28.3

B 38 63.3 63.3 91.7

SB 5 8.3 8.3 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Page 104: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Dalam melaksanakan pekerjaan bpk/ibu/saudara/I selalu mendapatkan pengawasan dari pimpinan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

TB 5 8.3 8.3 8.3

N 14 23.3 23.3 31.7

B 37 61.7 61.7 93.3

SB 4 6.7 6.7 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Dalam melaksanakan pekerjaan bpk/ibu/saudara/I selalu diberikan arahan (usulan) dari pimpinan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

TB 6 10.0 10.0 10.0

N 8 13.3 13.3 23.3

B 42 70.0 70.0 93.3

SB 4 6.7 6.7 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Pimpinan bpk/ibu/saudara/I selalu merespon usul dan saran dari bawahan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

TB 8 13.3 13.3 13.3

N 19 31.7 31.7 45.0

B 26 43.3 43.3 88.3

SB 7 11.7 11.7 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Page 105: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Dalam melaksanakan pekerjaan bpk/ibu/saudara/I selalu mendapat pantauan dari DPS

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

STB 2 3.3 3.3 3.3

TB 9 15.0 15.0 18.3

N 18 30.0 30.0 48.3

B 28 46.7 46.7 95.0

SB 3 5.0 5.0 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Dewan pengawas syari’ah selalu berperan aktif dalam peningkatan kualitas kerja bpk/ibu/saudara/i

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

STB 1 1.7 1.7 1.7

TB 8 13.3 13.3 15.0

N 21 35.0 35.0 50.0

B 28 46.7 46.7 96.7

SB 2 3.3 3.3 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Dalam melaksanakan pekerjaan, Bapak/Ibu/Saudara/i selalu bersikap ramah dan sopan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

N 6 10.0 10.0 10.0

S 36 60.0 60.0 70.0

SS 18 30.0 30.0 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Page 106: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Dalam melaksanakan pekerjaan, Bapak/Ibu/Saudara/i tidak pernah bersikap arogan terhadap rekan dan lainnya.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

TS 1 1.7 1.7 1.7

N 3 5.0 5.0 6.7

S 35 58.3 58.3 65.0

SS 21 35.0 35.0 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Dalam melaksanakan pekerjaan, Bapak/Ibu/Saudara/i Selalu mendahulukan kepentingan umum

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

N 5 8.3 8.3 8.3

S 35 58.3 58.3 66.7

SS 20 33.3 33.3 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Bapak/Ibu/Saudara/I bekerja dengan niat utama mengabdi pada masyarakat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

N 3 5.0 5.0 5.0

S 32 53.3 53.3 58.3

SS 25 41.7 41.7 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Page 107: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Dalam melaksanakan pekerjaan, Bapak/Ibu/Saudara/I selalu

berkelakuan yang baik dan benar menurut syari’at Islam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

N 5 8.3 8.3 8.3

S 32 53.3 53.3 61.7

SS 23 38.3 38.3 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Dalam melaksanakan pekerjaan, Bapak/Ibu/Saudara/I tidak meninggalkan kewajiban sholat lima waktu.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

TS 2 3.3 3.3 3.3

N 6 10.0 10.0 13.3

S 28 46.7 46.7 60.0

SS 24 40.0 40.0 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Bpk/ibu/saudara/I dapat melaksanakan pekerjaan dengan optimal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

N 14 23.3 23.3 23.3

B 36 60.0 60.0 83.3

SB 10 16.7 16.7 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Page 108: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Bpk/ibu/saudara/I dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat

waktu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

N 21 35.0 35.0 35.0

B 36 60.0 60.0 95.0

SB 3 5.0 5.0 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Bpk/ibu/saudara/I telah memenuhi kualitas kerja yang ditargetkan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

TB 2 3.3 3.3 3.3

N 17 28.3 28.3 31.7

B 39 65.0 65.0 96.7

SB 2 3.3 3.3 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Bpk/ibu/saudara/I memiliki pengalaman tentang pekerjaan yang anda kejakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

TB 1 1.7 1.7 1.7

N 17 28.3 28.3 30.0

B 35 58.3 58.3 88.3

SB 7 11.7 11.7 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Page 109: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Bpk/ibu/saudara/I telah menguasai pekerjaan dengan baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

TB 1 1.7 1.7 1.7

N 15 25.0 25.0 26.7

B 38 63.3 63.3 90.0

SB 6 10.0 10.0 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Bawahan Bpk/ibu/saudara/I aktif berpendapat didalam rapat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

TB 3 5.0 5.0 5.0

N 33 55.0 55.0 60.0

B 22 36.7 36.7 96.7

SB 2 3.3 3.3 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Bpk/ibu/saudara/I selalu memunculkan ide yang timbul dari dirinya dalam menyelesaikan tugas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

TB 2 3.3 3.3 3.3

N 23 38.3 38.3 41.7

B 30 50.0 50.0 91.7

SB 5 8.3 8.3 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Page 110: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Bpk/ibu/saudara/I selalu mematuhi jam kerja yang ditentukan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

N 11 18.3 18.3 18.3

B 36 60.0 60.0 78.3

SB 13 21.7 21.7 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Page 111: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

LAMPIRAN 4 Uji Validitas dan Reabilitas Angket

Uji Validitas Variabel Komunikasi (X1)

Correlations

k1 k2 k3 k4 k5 k6 k7 k8 X1

Pearson Correlation 1 .693** .378** .413** .303* .472** .256* .205 .686**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .001 .019 .000 .048 .116 .000

k1

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .693** 1 .364** .394** .287* .532** .214 .215 .681** Sig. (2-tailed) .000 .004 .002 .026 .000 .101 .099 .000

k2

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .378** .364** 1 .317* .415** .370** .302* .286* .634** Sig. (2-tailed) .003 .004 .014 .001 .004 .019 .027 .000

k3

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .413** .394** .317* 1 .275* .338** .456** .377** .669** Sig. (2-tailed) .001 .002 .014 .034 .008 .000 .003 .000

k4

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .303* .287* .415** .275* 1 .385** .217 .193 .569** Sig. (2-tailed) .019 .026 .001 .034 .002 .096 .140 .000

k5

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .472** .532** .370** .338** .385** 1 .207 .313* .687** Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .008 .002 .112 .015 .000

k6

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .256* .214 .302* .456** .217 .207 1 .838** .687** Sig. (2-tailed) .048 .101 .019 .000 .096 .112 .000 .000

k7

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .205 .215 .286* .377** .193 .313* .838** 1 .676** Sig. (2-tailed) .116 .099 .027 .003 .140 .015 .000 .000

k8

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .686** .681** .634** .669** .569** .687** .687** .676** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

X1

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 112: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Uji Reabilitas Variabel Komunikasi (X1)

Case Processing Summary

N %

Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Cases

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.814 8

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

k1 25.18 13.406 .573 .788

k2 25.23 13.538 .571 .788

k3 25.30 13.807 .513 .796

k4 25.37 13.524 .552 .791

k5 25.30 14.112 .429 .807

k6 25.50 12.831 .548 .791

k7 25.68 12.661 .538 .794

k8 25.67 13.107 .542 .792

Page 113: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Uji Validitas Variabel Etika Kerja Islam (X2)

Correlations

e1 e2 e3 e4 e5 e6 X2

Pearson Correlation 1 .565** .327* .318* .290* .263* .600**

Sig. (2-tailed) .000 .011 .013 .025 .042 .000

e1

N 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .565** 1 .534** .512** .354** .427** .744** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 .001 .000

e2

N 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .327* .534** 1 .705** .570** .534** .803** Sig. (2-tailed) .011 .000 .000 .000 .000 .000

e3

N 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .318* .512** .705** 1 .631** .527** .805** Sig. (2-tailed) .013 .000 .000 .000 .000 .000

e4

N 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .290* .354** .570** .631** 1 .707** .789** Sig. (2-tailed) .025 .006 .000 .000 .000 .000

e5

N 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .263* .427** .534** .527** .707** 1 .786** Sig. (2-tailed) .042 .001 .000 .000 .000 .000

e6

N 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .600** .744** .803** .805** .789** .786** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

X2

N 60 60 60 60 60 60 60 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 114: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Uji Reabilitas Etika Kerja Islam (X2)

Case Processing Summary

N %

Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Cases

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.846 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

e1 21.42 6.552 .438 .855

e2 21.35 5.960 .617 .823

e3 21.37 5.863 .706 .807

e4 21.25 5.919 .713 .806

e5 21.32 5.847 .683 .811

e6 21.38 5.393 .643 .821

Page 115: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Correlations

ki1 ki2 ki3 ki4 ki5 ki6 ki7 ki8 Y

Pearson Correlation 1 .609** .347** .292* .183 .189 .254 .341** .583**

Sig. (2-tailed) .000 .007 .024 .162 .148 .050 .008 .000

ki1

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .609** 1 .420** .339** .372** .420** .412** .408** .719** Sig. (2-tailed) .000 .001 .008 .003 .001 .001 .001 .000

ki2

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .347** .420** 1 .483** .479** .590** .414** .118 .701** Sig. (2-tailed) .007 .001 .000 .000 .000 .001 .371 .000

ki3

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .292* .339** .483** 1 .569** .426** .322* .218 .673** Sig. (2-tailed) .024 .008 .000 .000 .001 .012 .094 .000

ki4

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .183 .372** .479** .569** 1 .518** .472** .399** .734** Sig. (2-tailed) .162 .003 .000 .000 .000 .000 .002 .000

ki5

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .189 .420** .590** .426** .518** 1 .671** .342** .767** Sig. (2-tailed) .148 .001 .000 .001 .000 .000 .007 .000

ki6

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .254 .412** .414** .322* .472** .671** 1 .260* .708** Sig. (2-tailed) .050 .001 .001 .012 .000 .000 .044 .000

ki7

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .341** .408** .118 .218 .399** .342** .260* 1 .566** Sig. (2-tailed) .008 .001 .371 .094 .002 .007 .044 .000

ki8

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Pearson Correlation .583** .719** .701** .673** .734** .767** .708** .566** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

Y

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 116: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Uji Reabilitas Kinerja Karyawan (Y)

Case Processing Summary

N %

Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Cases

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.834 8

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

ki1 26.05 9.642 .441 .830

ki2 26.28 9.325 .624 .808

ki3 26.30 9.264 .595 .810

ki4 26.18 9.169 .546 .817

ki5 26.17 9.023 .631 .805

ki6 26.60 8.820 .670 .800

ki7 26.35 8.909 .583 .812

ki8 25.95 9.709 .419 .833

Page 117: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

LAMPIRAN 5 Statistik deskriptif untuk 60 Responden di KJKS BMT Fastabiq Pati

Klasifikasi Berdasarkan Jenis Kelamin

jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

laki-laki 40 66.7 66.7 66.7

perempuan 20 33.3 33.3 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Klasifikasi Berdasarkan umur

umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

21-30 tahun 48 80.0 80.0 80.0

31-40 tahun 12 20.0 20.0 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Page 118: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Klasifikasi Berdasarkan pendidikan

pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

SMA/SMK 23 38.3 38.3 38.3

Diploma III 26 43.3 43.3 81.7

Sarjana 11 18.3 18.3 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Page 119: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Klasifikasi Berdasarkan jabatan

Jabatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Koordinator cabang 1 1.7 1.7 1.7

Manajer 1 1.7 1.7 3.3

Manajer Area 3 5.0 5.0 8.3

Manajer SDI 1 1.7 1.7 10.0

Divisi Operasional 1 1.7 1.7 11.7

Divisi Finance 1 1.7 1.7 13.3

Divisi Funding 1 1.7 1.7 15.0

IT 1 1.7 1.7 16.7

Teller 9 15.0 15.0 31.7

Customer Service 1 1.7 1.7 33.3

Senior Marketing 5 8.3 8.3 41.7

Marketing 24 40.0 40.0 81.7

Magang Marketing 3 5.0 5.0 86.7

Magang Administrasi 1 1.7 1.7 88.3 Staf Baitul Maal 1 1.7 1.7 90.0

Cleaning Service 3 5.0 5.0 95.0

Sopir Mobil BMT 1 1.7 1.7 96.7

Security 2 3.3 3.3 100.0

Valid

Total 60 100.0 100.0

Page 120: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

LAMPIRAN 6 Output Rgresi Linier Berganda Dari 60 Responden

Uji Pengaruh Komunikasi (X1) dan Etika Kerja Islam (X2) Terhadap Kinerja Karyawan

(Y)

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Etika Kerja Islam

(X2), Komunikasi

(X1)a

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .691a .478 .459 2.52375 2.214

a. Predictors: (Constant), Etika Kerja Islam (X2), Komunikasi (X1)

b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 331.933 2 165.967 26.057 .000a

Residual 363.050 57 6.369

1

Total 694.983 59

a. Predictors: (Constant), Etika Kerja Islam (X2), Komunikasi (X1)

b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Page 121: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Collinearity

Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) 6.465 3.351 1.929 .059

Komunikasi (X1) .391 .083 .470 4.740 .000 .931 1.074

1

Etika Kerja Islam (X2) .475 .118 .398 4.010 .000 .931 1.074

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 23.1415 36.3548 29.9833 2.37192 60

Std. Predicted Value -2.885 2.686 .000 1.000 60

Standard Error of Predicted

Value .336 1.278 .528 .201 60

Adjusted Predicted Value 22.0451 35.7172 29.9410 2.38868 60

Residual -6.37676 5.06522 .00000 2.48060 60

Std. Residual -2.527 2.007 .000 .983 60

Stud. Residual -2.573 2.131 .008 1.016 60

Deleted Residual -6.61280 5.95488 .04236 2.65408 60

Stud. Deleted Residual -2.713 2.202 .006 1.033 60

Mahal. Distance .060 14.140 1.967 2.660 60

Cook's Distance .000 .342 .024 .055 60

Centered Leverage Value .001 .240 .033 .045 60

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Page 122: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

Uji Asumsi Klasik 1. Multikolonieritas

Coefficientsa

Collinearity Statistics

Model Tolerance VIF

(Constant)

Komunikasi (X1) .931 1.074

1

Etika Kerja Islam (X2) .931 1.074 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

2. Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .691a .478 .459 2.52375 2.214

a. Predictors: (Constant), Etika Kerja Islam (X2), Komunikasi (X1)

b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

3. Heteroskedastisitas

Page 123: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

4. Normalitas

Page 124: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

LAMPIRAN 7 FTABEL α=5% T TABEL α=5% DF1 1 2 DF2 DF

1 161.448 18.513 1 12.706 2 199.500 19.000 2 4.303 3 215.707 19.164 3 3.182 4 224.583 19.247 4 2.776 5 230.162 19.296 5 2.571 6 233.986 19.330 6 2.447 7 236.768 19.353 7 2.365 8 238.883 19.371 8 2.306 9 240.543 19.385 9 2.262

10 241.882 19.396 10 2.228 11 242.983 19.405 11 2.201 12 243.906 19.413 12 2.179 13 244.690 19.419 13 2.160 14 245.364 19.424 14 2.145 15 245.950 19.429 15 2.131 16 246.464 19.433 16 2.120 17 246.918 19.437 17 2.110 18 247.323 19.440 18 2.101 19 247.686 19.443 19 2.093 20 248.013 19.446 20 2.086 21 248.309 19.448 21 2.080 22 248.579 19.450 22 2.074 23 248.826 19.452 23 2.069 24 249.052 19.454 24 2.064 25 249.260 19.456 25 2.060 26 249.453 19.457 26 2.056 27 249.631 19.459 27 2.052 28 249.797 19.460 28 2.048 29 249.951 19.461 29 2.045 30 250.095 19.462 30 2.042 31 250.230 19.463 31 2.040 32 250.357 19.464 32 2.037 33 250.476 19.465 33 2.035 34 250.588 19.466 34 2.032 35 250.693 19.467 35 2.030 36 250.793 19.468 36 2.028

Page 125: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

37 250.888 19.469 37 2.026 38 250.977 19.469 38 2.024 39 251.062 19.470 39 2.023 40 251.143 19.471 40 2.021 41 251.220 19.471 41 2.020 42 251.293 19.472 42 2.018 43 251.363 19.472 43 2.017 44 251.430 19.473 44 2.015 45 251.494 19.474 45 2.014 46 251.554 19.474 46 2.013 47 251.613 19.474 47 2.012 48 251.669 19.475 48 2.011 49 251.723 19.475 49 2.010 50 251.774 19.476 50 2.009 51 251.824 19.476 51 2.008 52 251.871 19.477 52 2.007 53 251.917 19.477 53 2.006 54 251.961 19.477 54 2.005 55 252.004 19.478 55 2.004 56 252.045 19.478 56 2.003 57 252.085 19.478 57 2.002 58 252.123 19.478 58 2.002 59 252.160 19.479 59 2.001 60 252.196 19.479 60 2.000

Page 126: PENGARUH KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dua variabel yaitu Komunikasi dan Etika Kerja Islam ... Semua sahabat

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Moh. Nur Faqih

Tempat /Tanggal Lahir : Pati, 19 Januari 1990

NIM : 072411071

Alamat : Kembang Rt.07 Rw.04 Kec. Dukuhseti Kab. Pati

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Jenjang Pendidikan Formal

1. Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Kec.Dukuhseti Kab.Pati Lulus Tahun

2001

2. Madrasah Tsanawiyyah Madarijul Huda Kec.Dukuhseti Kab.Pati Lulus Tahun

2004

3. Madrasah Aliyah Madarijul Huda Kec.Dukuhseti Kab.Pati Lulus Tahun 2007

4. Masuk Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang Tahun 2007

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya dan semoga dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, 20 Desember 2010

Penulis

Moh. Nur Faqih 072411071