pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar

104
PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 ENREKANG KABUPATEN ENREKANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh Nur Afni Z Nim : 10519179813 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1438 H/2017 M

Upload: others

Post on 05-Nov-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJARPENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS X SMK NEGERI

1 ENREKANG KABUPATEN ENREKANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna MemperolehGelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama IslamUniversitas Muhammadiyah Makassar

OlehNur Afni Z

Nim : 10519179813

FAKULTAS AGAMA ISLAMUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1438 H/2017 M

Page 2: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR
Page 3: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR
Page 4: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR
Page 5: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR
Page 6: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Melakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaan dan,Buatlah pekerjaanmu bermanfaat bagi orang lain

Hidup adalah perjuanganPerjuangan harus dibarengi dengan doa dan usaha

Usaha dan doa tidak akan terwujud tanpa ada tindakan yang nyataTindakan yang nyata harus diawali dengan sikap optimis

Kuperuntukan karya ini untuk kalian Ibu dan Ayah tercinta,Sungguh aku tidak bisa melangkahkan kakikuSejauh ini tanpa doa dan kasih sayangmu dalam mendidik aku buahhatimu,Serta buat kakak dan adik-adikku terimakasih yang telah mengajarikuarti perjuangan dan semua keluargaku terimakasih atas semua yangtelah kalian berikan.

Page 7: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

vii

ABSTRAK

Nur Afni Z. 105 191 798 13. 2017. Pengaruh Lingkungan Sekolah TerhadapHasil Belajar PAI Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Enrekang KabupatenEnrekang. Skripsi. Dibimbing oleh H. Mawardi Pewangi dan Ferdinan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kondisi lingkungansekolah Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang, Hasilbelajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang danPengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar PAI Siswa Kelas X SMKNegeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang.

Penelitian ini merupakan Field research (Penelitian lapangan)dengan jenis penelitian kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian inisebanyak 72 siswa yang ditarik dari keseluruhan jumlah populasi siswa KelasX SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang sebanyak 251 siswa. Teknikpengumpulan data adalah angket, dokumentasi dan wawancara dandianalisis dengan Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial

Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi lingkungan sekolahSiswa Kelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang berada dikategori baik di mana dari 72 siswa terdapat 51 siswa berada pada kategoribaik dengan persentase 70,83%. Sedangkan hasil belajar siswa kelas X SMKNegeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang berada dalam kategori baik di manadari 72 siswa terdapat 59 siswa berada pada kategori baik denganpersentase 81,94.Hasil uji regresi linear sederhana menunjukan bahwaterdapat pengaruh antara kondisi sekolah lingkungan dengan hasil belajarPAI Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang.

Kata kunci: Lingkungan Sekolah , Hasil Belajar PAI, SMK Negeri 1Enrekang

Page 8: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

viii

KATA PENGANTAR

Tiada untaian kata yang lebih indah untuk peneliti panjatkan

selain puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan

berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar

Pendidikan Agama Islam siswa kelas X SMK Negeri 1 Enrekang

Kabupaten Enrekang”. Peneliti skripsi ini dimaksudkan sebagai berbagai

hambatan dan tantangan, dikarenakan waktu, biaya, tenaga serta

kemampuan peneliti yang sangat terbatas persyaratan dalam

penyelesaian studi pada Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.

Selama penelitian skripsi ini, peneliti menghadapi. Namun berkat

bimbingan, motivasi, bantuan dan sumbangan pemikiran dari berbagai

pihak, segala hambatan dan tantangan yang dihadapi peneliti dapat

teratasi. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat peneliti

menghaturkan terima kasih kepada kepada kedua orangtuaku tercinta,

Zainuddin dan Suarni serta kakak dan adik-adikku tersayang Rahmaniar

Z, Ahmad Suyudi Z, Muh. Al Ikshar Z dan Nurul Shafa Z yang telah

banyak memberikan dukungan dan pengorbanan baik secara moril

maupun material sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi dengan

baik. Selanjutnya ucapan terima kasih dihanturkan kepada:

1. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE., MM., Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan kesempatan

Page 9: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

ix

kepada peneliti untuk mengikuti perkuliahan di Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Drs. H. Mawardi Pewangi, M. Pd.I. Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar, beserta stafnya.

3. Amirah Mawardi, S.Ag.,M.Si. dan Nurhidayah Mukhtar, S. Pd., M. Pd. I.

masing-masing Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi Pendidikan Agama

Islam, yang dengan penuh perhatian memberikan bimbingan dan

memfasilitasi peneliti selam proses perkuliahan.

4. Drs. H. Mawardi Pewangi, M. Pd.I. dan Ferdinan S.Pd.I.,M.Pd.I.

pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu

dan tenaga, dalam memberikan arahan, petunjuk dan motivasi kepada

peneliti mulai dari penyusunan usulan penelitian hingga selesainya

skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam yang tidak

sempat peneliti ucapkan satu persatu yang telah mendidik, membekali

peneliti dengan ilmu pengetahuan dan pemahaman yang tak ternilai

selama di bangku kuliah. Hanya ucapan terima kasih yang sebesar-

besarnya dan doa yang setulus-setulusnya yang dapat peneliti

berikan. Semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlipat ganda

atas segala kebaikan Bapak dan Ibu.

6. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Enrekang yang telah memberikan izin

penelitian dan seluruh siswa (i) yang telah meluangkan waktunya

untuk mengisi kuesioner penelitian.

Page 10: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

x

7. Kepada semua keluargaku yang telah memberikan doa dan motivasi

sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi ini.

8. Keluarga baruku di kost Mama Ebo’; Dewi Sukmawati, S. Pd , Agustini,

S. Pd, Marwati, S. Pd , Inar Fitri , Kak Suhardiman, S. Pd., M. Pd,

Syamsir, S. Pd, dan Akbar atas kebersamaannya selama ini dan telah

memberikan motivasi dan dukungan selama peneliti melalui proses

dari awal sampai penyelesaian studi.

9. Seluruh teman-teman Prodi Pendidikan Agama Islam khususnya

angkatan 2013 kelas A yang tidak sempat saya sebutkan satu-persatu,

terima kasih atas bantuan-bantuan, motivasi dan kebersamaannya.

10.Kepada semua pihak yang tidak sempat saya sebutkan namanya,

namun telah membantu peneliti dalam penyelesaian studi.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dan

informasi bagi pembaca, dan semoga kebaikan dan keikhlasan serta

bantuan dari semua pihak bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Amin.

Makassar, Juni 2017

Peneliti

Nur Afni Z

Page 11: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i

PENGESEHAN SKRIPSI ................................................................. ii

BERITA ACARA MUNAQASAH....................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................... iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ........................................................................ viii

DAFTAR ISI ..................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ......................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ............................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ........................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Lingkungan Sekolah......................................................... 8

1. Pengertian Lingkungan Sekolah .................................. 8

2. Unsur-Unsur Lingkungan Sekolah ............................... 10

3. Fungsi Sekolah ............................................................. 14

4. Peranan Sekolah .......................................................... 15

B. Hasil Belajar PAI Siswa.................................................... 15

1. Hasil Belajar.................................................................. 15

2. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................... 20

C. Pendidikan Agama Islam ................................................. 22

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam ............................ 22

Page 12: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

xii

2. Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam .... 23

3. Tujuan Pendidikan Agama Islam .................................. 26

D. Kerangka Pikir ................................................................. 27

E. Hipotesis Penelitian ......................................................... 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian..................................................... 29

B. Lokasi dan Objek Penelitian ............................................ 29

C. Variabel Penelitian........................................................... 30

D. Defenisi Operasional Variabel ........................................ 31

E. Populasi dan Sampel....................................................... 32

F. Instrumen Penelitian........................................................ 34

G. Teknik Pengumpulan Data .............................................. 36

H. Analisi Data Penelitian..................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................ 41

B. Kondisi Lingkungan Sekolah SMK Negeri 1 Enrekang

Kabupaten Enrekang ...................................................... 48

C. Hasil Belajar PAI Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Enrekang

Kabupaten Enrekang ...................................................... 50

D. Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar PAI

Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten

Enrekang......................................................................... 53

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan...................................................................... 56

B. Saran............................................................................... 56

Daftar Pustaka ................................................................................. 58

Riwayat Hidup.................................................................................. 88

Page 13: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

xiii

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Halaman

1. Keadaan Populasi Penelitian 33

2. Sampel Penelitian 34

3. Kategori Lingkungan Sekolah 38

4. Kategori Hasil Belajar 39

5. Gambaran Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK

Negeri 1 Enrekang 42

6. Gambaran Fasilitas SMK Negeri 1 Enrekang 45

7. Statistik Deskriptif Hasil Angket Lingkungan Sekolah SMK

Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang 48

8. Analisis Ketegorisi Lingkungan Sekolah SMK Negeri 1

Enrekang Kabupaten Enrekang 49

9. Statistik Deskriptif Hasil Belajar PAI Siswa Kelas X SMK Negeri

1 Enrekang Kabupaten Enrekang 50

10. Analisis Ketegorisi Hasil Belajar PAI Siswa Kelas X SMK

Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang 51

11. Uji Linearitas Data 53

12. Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap

Hasil Belajar PAI Siswa Kelasa X 54

Page 14: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

xiv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Skema Kerangka Pikir 27

2. Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Enrekang 47

3. Diagram Kategorisasi Lingkungan Sekolah SMK Negeri 1

Kabupaten Enrekan 50

4. Diagram Kategorisasi Hasil Belajar SMK Negeri 1 Enrekang

Kabupaten Enrekang 52

Page 15: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran Halaman

1. Kisi-kisi Instrumen 60

2. Angket Penelitian 61

3. Daftar Nilai Rapor 64

4. Hasil Angket Lingkungan Sekolah 67

5. Hasil Angket Hasil Belajar 71

6. Analisis Deskriptif Lingkungan Sekolah dan Hasil Belajar 72

7. Analisis Deskriptif Lingkungan Sekolah 73

8. Analisis Deskriptif Hasil Belajar 74

9. Uji Linearitas Data 75

10. Uji Hipotesis Data 76

11. Dokumentasi 77

12. Surat Pengantar Penelitian dari kampus 84

13. Surat Izin Penelitian dari Lembaga Penelitian Pengembangan

dan Pengabdian Kepada Masyarakat 85

14. Surat Izin Penelitian dari Kantor Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Enrekang 86

15. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian 87

Page 16: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam

kehidupan manusia. Dengan pendidikan, manusia dapat mengembangkan

segala potensi yang ada dalam dirinya. Pendidikan juga bisa diartikan

sebagai kegiatan yang dilakukan oleh manusia secara teratur, dengan

tujuan untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya dan

merubah perilakunya kearah yang lebih baik. Di dalam Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Bab I pasal 1 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkansuasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didiksecara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memilikikekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukandirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1

Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting bagi

pengembangan sumber daya manusia, sebab pendidikan merupakan

wadah bagi manusia untuk bisa terlepas maupun terhindar dari

keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan. Salah satu problem besar

dalam dunia pendidikan nasional adalah kualitas pendidikan itu sendiri.

Dunia yang selalu berubah ini membutuhkan suatu sistem yang fleksibel.

1Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional

Page 17: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

2

Pendidikan harus tetap bergerak dan mengenal inovasi secara terus

menerus.2

Dalam Sistem Pendidikan Nasional, sekolah merupakan

lembaga pendidikan formal yang melaksanakan proses belajar mengajar

dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. Proses belajar mengajar dalam

hal ini berjalan jika komponen-komponen sekolah ini berfungsi sebagai

mestinya. Komponen tersebut antara lain sarana prasarana yang

memadai, terpenuhinya tenaga pendidik dan kependidikan yang handal,

struktur organisasi yang teratur, dan kepala sekolah sebagai pimpinan

sekolah. Dengan demikian, apabila setiap komponen dalam lembaga

pendidikan tersebut berfungsi dengan baik, maka pelaksanaan belajar

mengajar diharapkan dapat berjalan lancar sesuai tujuan yang hendak

dicapai.

Upaya untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan

khususnya Pendidikan Agama Islam senantiasa terus dikembangkan

melalui pengkajian berbagai komponen pendidikan. Perbaikan dan

penyempurnaan kurikulum, bahan ajar, manajemen pendidikan, dan

proses pembelajaran sudah banyak dilakukan. Tujuan utamanya adalah

untuk memajukan pendidikan nasional dan meningkatkan hasil

pendidikan, tidak terkecuali bidang Pendidikan Agama Islam.3 Upaya

tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab semua tenaga kependidikan.

2Sofan Amri dan Iif Khoiru Ahmadi, Konstruksi PengembanganPembelajaran,(Cet.I; Jakarta : Prestasi Pustaka, 2010), h. 16.

3Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, (Cet. I; Bandung:Alfabeta, 2012 ), h. 5.

Page 18: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

3

Sungguhpun demikian peranan guru sangat menetukan, sebab gurulah

yang langsung membina para siswa di sekolah melalui proses belajar

mengajar. Oleh sebab itu upaya meningkatkan kualitas pendidikan harus

lebih banyak dilakukan para guru dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya sebagai pendidik dan pengajar.4

Sebagai pelanjut dari pendidikan dalam keluarga adalah

pendidikan dalam lingkungan sekolah. Apa yang sudah ditanamkan dalam

keluarga dilanjutkan pada lingkungan sekolah. Oleh karena itu sekolah

sering disebut sebagai lingkungan kedua setelah keluarga.

Pengaruh sekolah terhadap masyarakan pada dasarnya

tergantung kepada luas tidaknya kualitas out put (lulusan) pendidikan

sekolah ini sendiri. Semakin besarnya out pun tersebut disertai kualitas

yang bagus dalam artian mampu mencetak sumber daya manusia yang

berkualitas, maka tentu saja pengaruhnya sangat positif bagi masyarskat.

Sebaliknya apabila out put yang dikeluarkan dengan SDM yang rendah

secara kualitas itu juga akan menjadi masalah, tidak saja bagi out put

yang bersangkutan tetapi berpengaruh juga bagi masyarakat.

Dalam hal ini sekolahlah yang mempunyai peran penting untuk

dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu. Tugas guru dan pemimpin-

pemimpin sekolah di samping memberikan pendidikan budi pekerti,

memberikan pula dasar-dasar pengetahuan. Ketika sekolah membuka

tawaran dan mampu menggaransi mutu, baik sekolah pemerintah ataupun

4Nana Sudjana dan A. Rivai, Media Pengajaran, (Cet.VII; Bandung: SinarBaru Algesindo, 2007),h. 5.

Page 19: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

4

swasta, pilihan-pilihan masyarakat akan semakin banyak. Kesadaran

mereka membayar tidak lagi ditentukan oleh berapa besar uang yang

harus disetor, melainkan berapa baik mutu sekolahan tersebut. Untuk

merespon makin bervariasinya kebutuhan dan tuntutan masyarakat,

sekolah harus mampu berbeda dengan sekolah lain.5

Masyarakat pada umumnya, siswa dan guru pada khususnya

selalu menginginkan hasil belajar yang baik. Hasil belajar yang baik

dipengaruhi oleh banyak faktor.

“Faktor-faktor tersebut dapat bersumber pada dirinya atau di luardirinya(lingkungannya). Faktor yang ada dalam diri individu atau sipelajar yang mempegaruhi usaha dan keberhasilan belajarnya.Faktor-faktor tersebut menyangkut aspek jasmaniah maupunrohania dari individu. Sedangkan faktor-faktor yang ada di luar dirisiswa, baik faktor fisik maupun sosial-psikologis yang berada padalingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat”.6

Kesuksesan belajar mengajar , banyaak sekali hal-hal yang

harus diketahui oleh setiap pelajar, agar meraih suatu hasil pembelajaran

yang maksimal. Dalam kegiatan pembelajaran, bukan hanya ditempuh

melalui pendidikan formal melainkan juga melalui pendidikan informal.

Lingkungan sekolah yang kondusif, sangat mendukung kenyamanan dan

kelangsungan proses belajar mengajar di suatu sekolah. Perkembangan

dunia yang cepat seiring dengan era globalisasi, menambah semakin

besar ragam pengaruh lingkungan yang menerpa dunia pendidikan.

Apalagi perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, hampir

5Sudarwan Danim, Menjadi Komunitas pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara,2003), cet.1, h. 48.

6Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009) ,h.162-163.

Page 20: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

5

setiap pelajar punya hendphone dan akses internet tersedia mudah dan

relatif murah. Pengaruh kemajuan tetap ada dua dampak positif dan

negatif. Pengaruh lingkungan yang ada di upayakan menekan dampak

negatif dan mengembangkan dampak positif.

Pelajaran PAI merupakan salah satu penopang ilmu, sehingga

hasil belajar PAI harus mendapat perhatian yang lebih serius. Kondisi

lingkungan juga mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar PAI yang

dicapai siswa. Salah satu masukan dalam sistem pendidikan adalah

lingkungan, jadi lingkungan merupakan suatu komponen sistem yang ikut

menentukan keberhasilan proses pendidikan. Dalam kondisi lingkungan

sekolah menjadi perhatian karena faktor ini sangat dekat dengan

kehidupan sehari-hari siswa yang sangat berpengaruh terhadap hasil

belajar PAI.

Siswa senantiasa berhadapan dengan lingkungan sekolah yang

selalu berhubungan dengan guru dalam kegiatan belajar mengajar,

menggunakan fasilitas belajar yang disediakan di sekolah, serta

membutuhkan sarana dan prasarana sekolah yang memadai.

Atas dasar itulah, peneliti bermaksud mengadakan penelitian

yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar

PAI siswa kelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang” .

Page 21: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Bagaimana kondisi lingkungan sekolah siswa kelas X SMK Negeri 1

Enrekang?

2. Bagaimana hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas X SMK

Negeri 1 Enrekang?

3. Adakah pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar

Pendidikan Agama Islam siswa kelas X SMK Negeri 1 Enrekang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka yang menjadi

tujuan penelitian ini yaitu untuk :

1. Untuk mengetahui kondisi lingkungan sekolah siswa kelas X SMK

Negeri 1 Enrekang.

2. Untuk mengetahui hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas

X SMK Negeri 1 Enrekang.

3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil

belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas X SMK Negeri 1

Enrekang.

Page 22: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

7

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi akademis menjadi bahan informasi, masukian serta

pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya bidang pendidikan

agama islam dalam meningkatkan mutu mahasiswa dalam jurusan

tersebut.

b. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi

kajian tentang pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar

c. Bagi peneliti, dapat digunakan sebagai sarana untuk menelaah

sejauh mana ilmu pengetahuan yang telah peneliti pelajari,

dengan kenyataan dalam praktek.

2. Manfaat praktis

a. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kualitas

sekolahnya, khususnya dalam meningkatkan hasil belajar PAI.

b. Bagi Peneliti

sebagai sarana untuk menelaah sejauh mana ilmu pengetahuan

yang telah peneliti pelajari, dengan kenyataan dalam praktek.

Page 23: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Lingkungan Sekolah

1. Pengertian Lingkungan Sekolah

Secara harfiah menurut kamus besar bahasa indonesia,

lingkungan diartikan sebagai suatu tempat mempengaruhi pertumbuhan

manusia, sedangkan menurut kamus bahasa inggris enviroment diartikan

sebagai sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan atau suasana.

Jika dikombinasikan pengertian lingkungan dapat diartikan sebagai suatu

tempat atau suasana (keadaan) yang dapat mempengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan seseorang.1

Lingkungan selalu mengitari manusia dari waktu dilahirkan

sampai meninggalnya, sehingga antara lingkungan dan manusia terdapat

hubungan timbal balik dalam artian lingkungan mempengaruhi manusia

dan manusia mempengaruhi lingkungan. Begitu pula dalam proses belajar

mengajar,lingkungan merupakan sumber belajar yang banyak berpegaruh

dalam proses belajar maupun perkembangan anak.

Meskipun lingkungan tidak bertanggung jawab terhadap

kedewasaan peserta didik, namun merupakan faktor yang sangat

menentukan yaitu pengaruhnya yang sangat besar terhadap peserta didik,

1Rita Mariyana dkk, Pengelolaan Lingkungan Belajar,(Jakarta : Kencana,2010), h.16.

Page 24: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

9

sebab bagaimanapun anak tinggal dalam satu lingkungan yang disadari

atau tidak pasti akan mempegaruhi anak.2

Sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirancang

untuk melaksanakan pendidikan. Sekolah yang kaya dengan aktivitas

belajar, memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terkelolah dengan

baik, diliputi suasana akademis yang wajar, akan sangat mendorong

semangat belajar pada siswanya .3

Jadi, lingkungan sekolah adalah seluruh kondisi yang ada di

lembaga formal yang secara sistematis melaksanakan program

bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka membantu siswa agar

mampu mengengembangkan potensinya. Ditempat inilah peserta didik

menimbah ilmu pengetahuan dengan bantuan guru. Sebagai lembaga

pendidikan yang setiap hari peserta didik datangi tentu saja mempunyai

dampak yang besar bagi peserta, kenyamanan dan ketenangan peserta

didik dalam belajar akan ditentukan sampai sejauh mana kondisi dan

sistem sosial di sekolah dalam menyediakan lingkungan yang kondusif

dan kreatif.4

2Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, ( Jakarta: Pt.Raja GrafindoPersada, 2006), h.33.

3Nana Syaodih Sukmadinata,Landasan Psikologi Proses Pendidikan,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009) , h. 163-165.

4Djamarah Syaiful Bahri , Starategi Belajar Mengajar, (Edisi II ;Jakarta: PTRineka Cipta, 2008), h,238-239

Page 25: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

10

2. Unsur-unsur Lingkungan Sekolah

Proses belajar mengajar itu memerlukan ruang dan lingkungan

pendukung untuk dapat membantu siswa dan guru agar dapat

berkonsentrasi dalam belajar. Adapun unsur-unsur lingkungan sekolah

meliputi :

a. Pendidik

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005

Bab I ayat satu tentang Guru dan Dosen

“Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,

mengevaluasi peserta didik usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan

menegah”5

Pendidik ialah orang yang memikul pertanggungjawaban untuk

mendidik.6

1) Metode mengajar

Metode mengajar adalah cara yang dipergunakan guru dalam

mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya

pengajaran Jadi, metode mengajar itu mempengaruhi belajar.7

Penggunaan satu metode lebih cenderung menghasilkan kegiatan belajar

mengajar yang membosankan bagi peserta didik. Jalan pengajaran pun

tampak kaku, peserta didik terlihat kurang bergairah belajar, kejenuhan

5Undang-undang RI No 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen.

7Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Barualgensindo, 2010),h.76

Page 26: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

11

dan kemalasan menyelimutu kegiatan belajar peserta didik. Kondisi

seperti ini sangat tidak menguntungkan bagi guru dan peserta didik .8

2) Interaksi guru dan siswa

Proses belajar mengajar terjadi antar guru dengan siswa. Proses

tersebut juga dipengaruhi oleh interaksi yang ada dalam proses itu sendiri.

Didalam interaksi guru dengan siswa yang baik, siswa akan menyukai

gurunya juga akan menyukai mata pelajaran yang dberikannya sehingga

siswa berusaha mempelajarinya sebaik-baiknya. Hal tersebut akan terjadi

sebaliknya jika seorang guru bersikap kasar, suka marah, suka mengejek,

tak pernah senyum, tak suka membantu anak, suka membentak, pribadi

guru yang tidak adil, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan siswa tidak

merasa senang dengan mata pelajarannya dan terlebih lagi dengan

gurunya. Dengan kata lain interaksi guru dengan siswa kurang harmonis.9

b. Peserta didik

a) Interaksi siswa dengan siswa

interaksi siswa dengan siswa juga sangat berpengaruh terhadap

hasil belajar siswa hal ini dikarenakan siswa-siswa yang mempunyai sifat-

sifat atau tingkah laku yang kurang menyenangkan teman lain,

mempunyai rasa rendah diri atau sedang mengalami tekanan-tekanan

batin, akan diasingkan dari kelompok. Akibatnya makin parah masalahnya

dan akan mengganggu belajarnya. Lebih-lebih lagi ia menjadi malas untuk

8Djamarah Syaiful Bahri, dkk, Starategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PTRineka Cipta, 2008), h.73

9Ibid., h.239

Page 27: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

12

masuk sekolah dengan alasan-alasan yang tidak-tidak karena di sekolah

mengalami perlakuan yang kurang menyenangkan dari teman-temanya.

Jika hal ini terjadi, segeralah siswa diberi layanan bimbingan dan

penyuluhan agar ia dapat diterima kembali ke dalam kelompoknya, oleh

karena itu guru harus mampu membina jiwa kelas supaya dapat hidup

bergotong-royong dalam belajar bersama, agar kondisi individual siswa

berlangsung dengan baik.10

c. Kurikulum

Muatan kurikulum akan mempengaruhi intensitas dan frekuensi

belajar anak didik. Bila seorang guru terpaksa menjejalkan sejumlah

bahan pelajaran kepada peserta didik dalam waktu yang tersisa sedikit,

karena ingin mencapai target kurikulum, akan memaksa peserta didik

belajar dengan keras tanpa mengenal lelah. Padahal peserta didik sudah

kelelahan ketika itu. Tentu hasil belajar yang demikian kurang memuaskan

dan cenderung mengecewakan. Jadi kurikulum diakaui dapat

mempengaruhi proses dan hasil belajar peserta didik di sekolah.11

a) Perencanaan

Perencanaan pembelajaran adalah suatu proyeksi mengenai

kegiatan atau proses yang akan dilakukan selama pembelajaran

berlangsung . Dalam peraturan PP No 19 tahun 2005 Bab IV Pasal 20

tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa “perencanaan pembelajaran

10Eveline Siregar,dkk, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta : GhaliaIndonesia, 2010), h.178

11Djamarah Syaiful Bahri,dkk, Op. Cit, h. 180-181

Page 28: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

13

tersebut meliputi Silabus pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran’’.12

b) Pelaksanaan pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran pada hakekatnya, adalah proses

interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi

perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Dalam pembelajaran tugas

guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar

menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik tersebut.

Pada dasarnya pelaksanaan kurikulum berhubungan dengan

bagimana kurikulum itu dilaksanakan di sekolah. Kurikulum itu masih

merupakan rencana, ide, atau harapan, yang diwujudkan secara nyata di

sekolah sehingga mampu mengantarkan anak didik mencapai tujuan

pendidikan. Kurikulum tidak akan mencapai hasil maksimal, jika

pelakasanaannya tidak menghasilkan sesuatu yang baik bagi anak didik.

Adapun yang termasuk dalam pelaksanaan pengajaran ini

adalah masalah metode, alat atau media pendidikan yang digunakan.

Pemilihan bahan pengajaran, keadaan siswa, dan guru itu sendiri sebagai

pelaksana pengajaran.

c) Evaluasi pembelajaran

Evalusi merupakan proses yang dilaksanakan sepanjang proses

pelaksanaan kurikulum catur wulan atau semester serta penilaian

keseluruhan secara utuh untuk keperluan evaluasi pelaksanaan kurikulum

12Undang-undang No 19 tahun 2005 Bab IV Pasal 20 tentang StandarNasional Pendidikan.

Page 29: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

14

d. Sarana dan prasarana sekolah

Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara

langsung terhadap kelancaran proses pembelajaran, misalnya media

pembelajaran, alat-alat pelajaran, perlengkapan sekolah, dan sebagainya.

Kelengkapan sarana merupakan komponen penting yang dapat

mempengaruhi proses pembelajaran. Kenyataan saat ini dengan

banyaknya tuntutan yang masuk sekolah, maka memerlukan alat-alat

yang membantu lancarnya belajar siswa dalam jumlah yang besar pula,

seperti buku-buku di perpustakan, laboratorium atau media-media lain.

Fasilitas-fasilitas olaraga juga diperlukan untuk menampung bakat siswa,

ruang UKS, koperasi sekolah, kantin, tempat parkir, musholah, kamar

mandi/WC, dan lain-lain.

3. Fungsi Sekolah

Fungsi sekolah, adalah sebagai berikut :

a. Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan

b. Spesialisasi

c. Efisiensi

d. Sosialisasi

e. Konservasi dan transmisi cultural

f. Transisi dari rumah ke masyarakat.13

13Hasbullah, op. cit. h. 50-51.

Page 30: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

15

4. Peranan sekolah

Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan

keluarga, maka sekolah bertugas mendidik dan mangajar serta

memperbaiki dan menghalus tingkah laku peserta didik yang dibawa

darim keluarganya. Sementara itu, dalam perkembangan kepribadian

anak didik, peranan sekolah dengan melalui kurikulum, anatar lain

sebagai berikut :

a. Peserta didik bergaul sesama peserta didik, antara guru dengan anak

didik, dan antara anak didik dengan orang yang bukan guru

(karyawan).

b. Peserta didik belajar menaati peraturan-peraturan sekolah.

c. Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat

yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.14

B. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah hasil yang dicapai dai proses belajar sesuai

dengan tujuan pendidikan. Hasil belajar diukur untuk mengetahui

pencapaian tujuan pendidikan sehingga hasil belajar harus sesuai dengan

tujuan pendidikan. Manusia mempunyai potensi perilaku kejiwaan yang

dapat dididik dan diubah perilakunya yang meliputi domain kognitif, afektif,

dan psikomotorik. Belajar mengusahakan perubahan peilaku dalam

14Ibid., h. 49-50.

Page 31: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

16

domain-domain tersebut ehingga hasil belajar merupakan perubahan

perilaku dalam domain kognitif, afektif, dan psikomotorik.15

Siswa adalah pelajar, murid. Siswa atau biasa juga disebut anak

didik adalah subjek utama dalam pendidikan yang belajar setiap saat

dengan jadwal belajar yang telah diprogramkan. Setiap siswa mempunyai

keragaman dalam hal kecakapan (skill) maupun kepribadian, kecakpn

yang dimiliki masing-masing siswa itu meliputi kecakapan potensial yang

memungkinkan untuk dikembangkan, seperti bakat dan kecerdasan,

maupun kecakapan yang diperoleh dari hasil belajar.16

Siswa identik dengan kata “belajar”. Belajar merupakan sebuah

proses yang kompleksyang terjadi pada semua orang dn berlangsung

seumur hidup, sejak masih bayi hingga ke liang lahat nanti. Salah satu

tanda bahwa orang khususnya siswa telah belajar adalah adanya

perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut

menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (Kognitif) dan

keterampilan (Psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap

(afektif).17

Berdasarkan uraian di atas, maka menurut peneliti siswa yang

dimaksud dalam penelitian ini yaitu peserta didik yang mengalami proses

belajar mengajar yang memiliki pola pikir yang dapat berkembang karena

adanya pengaruh dari lingkungan.

15Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010),H.54.

16Djamarah Syaiful Bahri , op. cit. h. 80.17Eveline Siregar dkk, op. cit. h. 3.

Page 32: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

17

a. Siswa

Anak didik atau sering juga disebut sebagai siswa adalah setiap

orang yang menerima pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang

yang menjalankan kegiatan pendidikan. Sedangkan dalam arti sempit

ialah anak atau pribadi yang belum dewasa yang di serahkan kepada

tanggung jawab pendidik, karena itu anak didik memiliki beberapa

karakteristik, di antaranya :

1) Belum memiliki pribadi dewasa susila sehingga masih menjadi

tanggung jawab pendidik

2) Masih menyempurnakan aspek tertentu dari kedewasaannya,

sehingga masih menjadi tanggung jawab pendidi

3) Sebagai manusia memiliki sifat-sifat dasar yang sedang ia

kembangkan secara terpaduh, menyakut seperti kebutuhan

biologis,rohani, sosial, intelegensi, emosi, kemampuan berbicara,

perbedaan individual dan sebagaianya.18.

Dalam proses pendidikan, kedudukan siswa sangatlah penting.

Proses pendidikan tersebut akan berlangsung di dalam situasi pendidikan

yang dialaminya. Dalam situasi pendidikan yang dialami tersebut, anak

didik merupakan komponen yang hakiki.19

18Ibid., h.23.19Ibid., h.24.

Page 33: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

18

Inti dari kegiatan pendidikan adalah memberikan bantuan

kepada anak didik dalam rangka mencapai kedewasaan. Implikasinya

dalam hal ini adalah sebagai berikut :

1) Orang yang dibantu bukanlah seseorang yang sama sekali tidak

dapat berbuat akan tetapi makhluk yang bisa bereaksi terhadap

rangsangan yang ditunjukan kepadanya.

2) Pencapaian kemandirian harus dimulai dengan menerima realita

tentang ketergantungan anak yang mencakup kemampuan untuk

berinteraksi, bekerja sama, dan meniru pendidikannya.20

b. Pengertian belajar

Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir tidak

pernah lepas dari kegiatan belajar, baik ketika seseorang melaksanakan

aktivitas sendiri, maupun di dalam suatu kelompok tertentu. Dengan

demikin dapat kita katakan, tidak ada ruang dan waktu di mana manusia

dapat melepaskan dirinya dari kegiatan belajar, dan itu berarti bahwa

belajar idak pernah dibatasi usia, tempat maupun waktu, karena perubhan

yang menuntut terjadinya aktivitas belajar.21

Belajar merupakan satu kata yang sudah akrab dengan semua

lingkungan masyarakat. Bagi para pelajar kata “belajar” merupakan kata

yang tidak asing lagi bagi mereka, bahkan merupakan bagian yang tidak

20Ibid., h.25.21Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2009), h.32

Page 34: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

19

akan terpisahkan dari semua kegitan mereka dapat menempuh ilmu baik

di lembaga pendidikan formal maupun di lembaga pendidikan nonformal.22

Belajar diartikan sebagai perubahan tingkah laku karena hasil dari

pengalamanyang diperoleh.23

Slameto juga merumuskan pengertian tentang belajar, menurutnya

belajar adalah suatu prose usaha yang dilkukn individu untuk memperoleh

suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai

hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.24

Belajar merupakan suatu kewajiban bagi setiap orang yang

beriman agar memperoleh ilmu pengetahuan dalam meningkatkan derajat

kehidupan mereka.

Akhirnya dapat di simpulkan bahwa belajar adalah serangkaian

kegiatan jiwa untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai

hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya

yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.25

22Djamarah Syaiful Bahri , Starategi Belajar Mengajar, (Edisi II ;Jakarta: PTRineka Cipta, 2008),h.12

23Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PTRajagrafindo Persada, 2011), h.2

24Djamarah Syaiful Bahri , Op. cit. h. 13.25Djamarah Syaiful Bahri , Starategi Belajar Mengajar, (Edisi II ;Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2008),h.13

Page 35: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

20

c. Hakikat belajar

Dalam pengertian belajar kata yang sangat penting untuk

dibahas yaitu kata “change”atau perubahan.26

Ketika kata peruahan dibicarakan dan dipermasalahkan maka

kata itu bagian dari masalah belajar. Inti dari pengertiandari belajar. Inti

dari pengertian belajar yaitu masalah perubahan yang terjadi dalam diri

individu yang belajar .27

Seseorang yang melakukan aktivitas belajar dan diakhiri dari

aktivitasnya itu telah memperoleh perubahan dalam dirinya dengan

pemilikan pengalaman baru, maka seseorang itu telah melakukan

kegiatan belajar.28

Maka dapat disimpulkan bahwa hakikat belajar merupakan

perubahan dn setiap perubahan adalah hasil belajar.29

2. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor

utama, yakni faktor dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar

diri siswa atau faktor lingkungan.30

Adapun faktor-faktor baik yang datang dari dalam siswa atau

yang datang dari luar adalah sebagai berikut :

26Ibid., h. 14.27Ibid., h. 14.28Ibid., h. 15.29Ibid., h. 14-15.30Nana Sudjana,op. cit. h. 39-40.

Page 36: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

21

a. Luar:

1) Lingkungan:

a) Sekolah

b) Keluarga

c) Masyarakat

2) Instrumental:

a) Kurikulum

b) Program

c) Sarana dan fasilitas

d) Guru

b. Dalam:

1) Fisiologi:

a) Kondisi fisiologi

b) Kondisi panca indera

2) Psikologis

a) Minat

b) Kecerdasan

c) Bakat

d) Motivasi

e) Kemampuan kognitif.31

31Djamarah Syaiful Bahri , op. cit. h. 177.

Page 37: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

22

C. Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama islam adalah upaya sadar dan terencana

dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami,

menghayati, hingga mengimani, ajaran agama islam, dibarengi dengan

tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya

dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan

persatuan bangsa.32

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah suatu proses

yang bertujuan untuk membantu peserta didik dalam belajar agama Islam.

Pembelajaran ini akan lebih membantu dalam memaksimalkan

kecerdasan peserta didik yang dimiliki, menikmati kehidupan, serta

kemampuan untuk berinteraksi secara fisik dan sosial terhadap

lingkungan.33

Dalam Pendidikan Agama Islam tujuan yang paling penting

adalah dalam hal keimanan, karena keimanan merupakan pangkal utama

dalam ranah kehidupan ini. Allah Swt., telah menjelaskan dalam QS. Az-

Zariyat/ 51: 56 sebagai berikut:

32Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama IslamBerbasisKompetensi, (Bandung; PT Remaja Rosdakarya Offset, 2006). h, 130

33Muktar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Jakarta: MisakaGaliza, 2003), h.14

Page 38: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

23

Terjemahnya:

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya

mereka mengabdi kepada-Ku.34

Tujuan umum Pendidikan Agama Islam adalah membimbing

peserta didik agar mereka menjadi muslim sejati, beriman teguh, beramal

sholeh dan berakhlak mulia serta berguna bagi masyarakat, agama, dan

negara.

2. Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam

a. Dasar Yuridis

Secara yuridis pelaksanaan Pendidikan Agama Islam memiliki

tiga komponen dasar.35Adapun tiga komponen dasar tersebut adalah :

1) Dasar ideal

Dasar ideal ini diambil dari falsafah negara yaitu pancasila,

khususnya sila pertama ketuhanan yang maha esa. Hal ini

mengandungpengertian bahwa seluruh bangsa Indonesia harus yakin dan

percaya pada Tuhan Yang Maha Esa.

2) Dasar Kontitusional

Dasar Pendidikan Agama Islam bila dilihat atas dasar

konstitusional adalah tercantum dalam Bab XI Pasal 29 ayat 1 yang

berbunyi : 1. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa

Apabila merujuk pada dasar tersebut memberikan makna tersirat

34Al Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: Diponegoro, 2008), h. 528.35Suparta, Pengantar Teori dan Aplikasi Pengembangan Kurikulum PAI,

(Jakarta; PT Raja Grafindo Persada ). h,269

Page 39: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

24

bahwa hanya orang memiliki agama yang boleh berdomisili di Wilayah

Negara Kesatuan Indonesia. Bagi yang beragama pemerintah memberi

kebebasan kepada warganya untuk memeluk agama apa saja dengan

catatan agama yang mereka ikuti adalah agama yang menyembah Tuhan

Yang Maha Esa serta diberi kebebasan menjalankan ibadanya sesuai

dengan kepercayaan dan agamanya masing-masing.36

3) Dasar operasional

Pemerintah membuat aturan untuk memperkuat Pendidikan

Agama yang menyatakan bahwa Pendidikan Agama wajib ada dan wajib

diikuti oleh setiap siswaa. Hal ini tercantum dalam tahun 1973 yang

berbunyi : Diusahakan bertambahnya sarana-sarana yang diperlukan

dalam pengembangan kehidupan keagamaan dan kehidupan

kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa termasuk pendidikan agama

yang harus dimasukkan dalam kurikulum di sekolah-sekolah dasar sampai

perguruan tinggi.37

b. Dasar Religi (Normatif)

Bila ditinjau dari aspek religi (normative), tentunya pelaksanaan

Pendidikan Agama Islam adalah berdasarkan pada Al-Qur’an dan Al-

Hadis. Sebab Al-Qur’an dan Hadis adalah pedoman hidup umat islam

sedunia.

Al-Qur’an sangat tepat dijadikan sumber utama dalam

pendidikan khususnya Pendidikan Agama Islam karena Al-Qur’an

36Ibid, h. 27137Ibid, h. 272

Page 40: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

25

mengandung prinsip penghormatan terhadap akal manusia. Bahkan isi

kandungan Al-Qur’an tidak ada sedikitpun yang meragukan dijelaskan

dalam surah Al-Baqarah ayat 2 :

Terjemahanya

Kitab(Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi

mereka yang bertaqwa.38

Menurut ajaran islam pendidikan agama adalah perintah tuhan

dan merupakan perwujudan ibadah kepada-Nya.seperti yang terkandung

dalam hadist sebagai berikut :

قال رسول اللھ صلى اللھ علیھ وسلم عن عبداللھ ابن عمر رضي اللھ عنھ قال :

دا ف ثواعن بني إسرائیل ولا خرج : ومن كذب علي متعم اء مق : بلغوا عنى ولو ایة وحد ن عده م لیتبو

النار(رواه البخارى)

Artinya :

Dari Abdullah bin Umar R.A ia berkata : Rasulullah SAW bersabda :“Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat, dan ceritakanlah apayang datang dari bani Israil dan tidak ada dosa, dan barangsiapaberdusta atasku dengan sengaja, maka hendaklah ia menyiapkantempat duduknya di dalam neraka”. (HR. Bukhori)39

38Al Qur’an dan Terjemahnya, Op.Cit, h.239Syaikh Maulana Yusuf al-Kandahlawi Rah.a.,Muntakhab Ahadits,( Yogyakarta:

Ash-Shaff, 2007), h.267.

Page 41: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

26

3. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama islam disekolah bertujuan untuk

menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan

pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman

peserta didik tentang agama islam sehingga muslim yang terus

berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan

bernegara serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang

lebih tinggi.40

Pendidikan agama mempunyai tujuan yang berintikan tiga aspek,

yaitu aspek keimanan, ilmu dan amal yang pada dasarnya berisi :

a. Menumbuh suburkan dan mengembangkan serta membentuk sikap

positif dan disiplin serta cinta terhadap agama dalam berbagai

kehidupan anak yang nantinya diharapkan menjadi manusia yang

bertakwa kepada Allah SWT taat kepada perintah Allah SWT dan

Rasulnya.

b. Ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya merupakan motivasi

intrinsik terhadap pengembangan ilmu pengetahuan yang harus

dimiliki anak. Berkat pemahaman tentang pentingnya agama dan ilmu

pengetahuan maka anak menyadari keharusan menjadi seorang

hamba allah yang beriman dan berilmu pengetahuan.

c. Menumbuhkan dan membina keterampilan beragama dalam semua

lapangan hidup dan kehidupan serta dapat memahami dan

40Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama IslamBerbasisKompetensi, (Bandung; PT Remaja Rosdakarya Offset, 2006). h, 135

Page 42: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

27

menghayati ajaran agama islam secara mendalam dan bersifat

menyeluruh, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman hidup, baik

dalam hubungan dirinya dengan Allah SWT melalui ibadah sholat

umpamanya dan dalam hubungannya dengan sesama manusia yang

tercermin dalam akhlak perbuatan.41

D. Kerangka PikirAdapun kerangka pikir dalam penelitian ini tertera pada gambar di

bawah ini:

Landasan yuridis formalUndang-Undang Republik

Indonesia Nomor 20 tahun 2003

Bab 1 ayat satu tentang Sistem

Pendidikan Nasional

Landasan ayat:Sebagaimana firman Allah

SWT dalam (Q.S. Mujaadilah

ayat 11)

Gambar 1. S kema Kerangka Pikir

41Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta; PT. Bumi Aksar, 2004). h.90

Lingkungan Sekolah1. Pendidik

2. Peserta didik

3. Kurikulum

4. Sarana dan Prasarana Sekolah

Hasil Belajar PAI

Page 43: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

28

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang

diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan

pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi

hipotesis dinyatakan sebagai jawaban yang empirik dengan data.42

Adapun hipotesis dari penelitian ini yaitu:

Ha = Ada pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar Pendidikan

Agama Islamsiswa kelas X SMKNegeri 1 Enrekang.

Ho = Tidak ada pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar

Pendidikan Agama Islamsiswa kelas X SMK Negeri 1 Enrekang.

42Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D,( Bandung:Alfabeta,2015), h.96

Page 44: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah Field research (Penelitian

lapangan), yakni penelitian dimana peneliti turun langsung ke lokasi

penelitian untuk memperoleh data yang konkrit yang ada hubungannya

dengan judul penelitian dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian

yang mencoba menjawab permasalahan dengan menguji teori yang ada

dengan menganalisisnya yang dinyatakan dalam angka kemudian dapat

ditarik kesimpulan bahwa penelitian kuantitatif yang digunakan untuk

meneliti populasi atau sampel tertentu, dimana pengambilan sampel

dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, kemudian analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan

tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.1

B. Lokasi Dan Objek Penelitian

Lokasi penelitian ini akan di laksanakan di SMK Negeri 1

Enrekang. Sekolah ini beralamat di jalan Poros Makassar - Tator Kalosi.

Adapun yang menjadi objek penelitian yaitu siswa kelas X SMK

Negeri 1 Enrekang, yang menjadi alasan penulis memilih sekolah ini

karena peneliti melihat keadaan sekolah yang dari tahun ketahun

1Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D,( Bandung: Alfabeta, 2015), h.14.

Page 45: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

30

mengalami penurunan dari segi prestasi sekolah sehingga peneliti tertarik

melakukan penelitian tentang lingkungan sekolah karena Lingkungan

Sekolah menjadi salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi Hasil

Belajar.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah “suatu atribut atau sifat atau nilai dari

orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”.2

Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu :

a. Adapun yang menjadi variabel bebas (independen variabel) adalah

merupkan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahan timbulnya variabel dependen atau terikat. Dalam penelitian

ini variabel bebasnya (independen variable) adalah lingkungan

sekolah (variabel X).

b. Yang variabel terikat (dependen variabel) adalah variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah hasil belajar Pendidikan

Agama Islam (variabel Y).

2Ibid., h.61.

Page 46: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

31

D. Defenisi Operasional Variabel

Pada penelitian ini defenisi oprasional variabel yang akan

dikemukakan terdiri dari dua yaitu defenisi variabel lingkungan sekolah

dan defenisi variabel hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Adapun

penjelasannya sebagai berikut :

1. Lingkungan Sekolah (X)

Lingkungan sekolah adalah seluruh kondisi yang ada di lembaga

formal yang secara sistematis melaksanakan program bimbingan,

pengajaran, dan latihan dalam rangka membantu siswa agar mampu

mengengembangkan potensinya. Adapun variabel lingkungan sekolah

yang menjadi indikator dalam penelitian ini adalah pendidik, peserta didik,

kurikulum dan sarana dan prasarana sekolah. Dalam penelitian ini data

variabel lingkungan sekolah diambil dengan angket (kuesioner).

2. Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (Y)

Hasil belajar Pendidikan Agama Islam adalah hasil yang dicapai

dari proses belajar siswa melalui pengalaman belajar pada mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil belajar

diukur untuk mengetahui pencapaian tujuan pendidikan sehingga hasil

belajar harus sesuai dengan tujuan pendidikan. Data variabel hasil belajar

Pendidikan Agama Islam siswa didapat dari nilai rapor siswa khususnya

pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang dijadikan sebagai

sampel penelitian.

Page 47: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

32

E. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah kuantitas obyek yang hendak dijadikan sumber

data pada setiap kegiatan penelitian yang dilakukan di lapangan, karena

itu penelitian sering menggunakan sampel dalam penelitian tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut suharsimin arikunto

mengemukakan bahwa:

Populasi adalah jumlah keseluruhan objek penelitian, apabilahseseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayahpenelitian, maka penelitianya merupakan penelitian populasi studiatau penelitianya juga disebut populasi studi sensus.3

Dari beberapa pengertian populasi di atas, maka penulis dapat

menarik

Kesimpulan bahwa populasi adalah tidak lain dari jumlah

keseluruhan individu yang akan menjadi objek penelitian.

Pada pembahasan skripsi ini, penulis mengadakan penelitian

tentang pengaruh Lingkungan sekolah terhadap hasil belajar Pendidikan

Agama Islam siswa kelas X SMK Negeri 1 Enrekang. Maka yang menjadi

populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan guru Pendidikan

Agama Islam kelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrakang.

Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut.

3Suharsimin Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek(Jakarta: Rineka Cipta, 1991), h.11

Page 48: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

33

Tabel 1. Keadaan Populasi Penelitian

No. Siswa dan

GuruJenis Kelamin Jumlah

PopulasiL P

1. Kelas X AP1 10 18 28

2. Kelas X AP2 6 20 26

3. Kelas X TKJ1 10 26 36

4. Kelas X TKJ2 15 23 38

5 Kelas X AK1 5 14 19

6. Kelas X AK2 9 11 20

7. Kelas X AV1 32 1 33

8. Kelas X AV2 32 - 32

9. Kelas X PM1 15 4 19

10. Guru PAI 2 - 2

Jumlah 136 117 253Sumber Data: Diambil dari Tata Usaha SMKN Negeri 1 Enrekang tahun 20164

2. Sampel

Sampel adalah sebagai objek atau wakil dari populasi yang akan

diteliti. Menurut Sustrisno Hadi:

Sampel adalah perwakilan atau wakil yang lebih kecil dankeseluruhan.Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksudmenggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Menggeneralisasikanadalah mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yangberlaku bagi populasi.5

Suharsimi Arikunto mendefinisikan sampel penelitian adalah

sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

4Sumber Data: Diambil dari Tata Usaha SMKN Negeri 1 Enrekang tahun 20165Ibid, h. 47

Page 49: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

34

Dalam menentukan besarnya sampel yang harus diambil dari

suatu populasi pada dasarnya tidak ada ketentuan yang pasti, namun

Suharsimi Arikunto memberikan pedoman sebagai berikut:

Pada populasi, apabila subyeknya kurang dari 100 maka lebih

baik diambil semua. Sehingga penelitiannya merupakan penelitian

populasi, Selanjutnya jika subyeknya besar maka dapat diambil 10% -

15% atau 20% - 25% atau lebih.

Hasil perhitungan dari jumlah populasi 251 siswa dengan

menggunakan taraf signifikansi 10% maka diperoleh jumlah sampel

sebanyak 72 siswa. Adapun yang ditetapkan sebagai sampel dalam

penelitian ini adalah 74 orang dengan kalkulasi: siswa sebanyak 72 orang

dan Guru PAI sebanyak 2 yang mengajar di kelas X SMK Negeri !

Enrekang Kabupaten Enrekang. Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut:

Tabel 2. Sampel penelitian

No Siswa danGuru

Jenis Kelamin JumlahPopulasiL P

1. Siswa 30 42 72

2. Guru PAI 2 - 2

Jumlah 32 42 74

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan untuk mendapatkan data atau

informasi yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Dalam hal

ini data atau informasi mengenai pengaruh lingkungan sekolah terhadap

Page 50: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

35

hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas X SMK Negeri 1

Enrekang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan

data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Angket

Angket ini berisi pertanyaan yang ditujukan kepada siswa kelas

X SMK Negeri 1 Enrekang selaku responden. Sejumlah pertanyaan

tersebut mencakup variabel lingkungan sekolah.

Angket berisi daftar pertanyaan dengan empat jawaban alternatif

yaitu sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju. Untuk menskor

skala kategori likert, jawaban diberi bobot 1,2,3,4.

2. Catatan Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat

dokumenter. Metode ini digunakan untuk memperoleh data-data yang

dimiliki oleh sekolah yang berhubungan dengan nilai hasil belajar siswa,

nama-nama dan jumlah siswa kelas X SMK Negeri 1 Enrekang dari

sampel yang diambil.

3. Pedoman Wawancara

Interview yang sering disebut wawancara atau quesioner

lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk

memperoleh informasi dari terwawancara. Teknik wawancara ini

digunakan oleh peneliti untuk memperoleh informasi atau data pendukung

dari guru Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Enrekang.

Page 51: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

36

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik dan

metode untuk mengumpulkan data sebagai berikut:

1. Penelitian kepustakaan/Library Research,

Yaitu penelitian atau pengempulan data yang dilakukan berdsarkan

literatur atau referensi yang mempunyai keterkaiatan dengan objek

penelitian. Hal dapat berupa pendapat para ahli, batasasan-batasan,

pengertian serta hal-hal yang dapat mendukung dan melengkapi segala

uraian yang dijadikan dasar dalam penulisan proposal ini . dalam

mengunakan metode tersebut, penulis menggunakan dua cara, yaitu :

a. Kutipan langsung, yaitu penulis megutip dari bahan referensi

yang berkaitan dengan pembahasan proposal tanpa merubah

redaksi beserta isi dan maknanya.

b. Kutipan tidak langsung, yaitu penulis mengutip dari bahan

referensi dengan mengubah redaksi, yang kadang-kadang dalam

bentuk ikhtisar, ulasan atau uraian sehingga terdapat perbedaan

dari konsep aslinya.

2. Penelitian lapangan/Field Research,

Yaitu penelitian yang digunakan dengan mengamati secara langsung

obyek penelitian dilapangan dengan menggunakan teknik wawancara,

observasi, dokumentasi dan angket, akan tetapi metode yang paling

pokok dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan angket.

Page 52: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

37

H. Analisis Data Penelitian

Analisis data penelitian dimaksudkan untuk menganalisis data

hasil angket penelitian berkaitan dengan pengaruh lingkungan sekolah

terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan

data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.6

Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan skor dari

semua variabel dalam penelitian ini baik data angket lingkungan sekolah

dan angket hasil belajar PAI. Pada teknik ini penyajian data berupa:

a. Membuat kategori lingkungan sekolah dengan menggunakan rumus

rentang sebagai berikut:

1) Menentukan skor maksimum, minimum dan rentang alternatif

jawaban

Nmax = Alternatif jawaban maksimum x total jumlah item soal

Nmin = Alternatif jawaban minimum x total jumlah item soal

R = Nmax - Nmin

2) Mencari panjang kelas interval

6Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D (Bandung: Alfabeta,2015),h. 207

Page 53: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

38

I= 73) Membuat kategori yang diperoleh sebagai berikut:

Tabel 3. Kategori Lingkungan Sekolah

No. Interval Kategori

1. 22-38 Sangat kurang

2. 39-55 Kurang baik

3. 56-72 Baik

4. 73-89 Sangat baik

Tabel 4. Kategori Hasil Belajar

No. Interval Kategori

1. 0-35 Rendah

2. 36-49 Sedang

3. 50-64 Cukup

4. 65-84 Baik

5. 85-100 Sangat baik

b. Tabel distribusi frekuensi dan persentase dengan rumus:

Di mana :P : Persentasef : Frekuensi yang dicari persentaseN : Banyaknya Individu (sampel)8

%100xN

fP

Page 54: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

39

2. Analisis Statistik Inferensial

a. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan dengan menentukan nilai signifikan

melalui tabel Anova dengan menggunakan program analisis statistik

SPSS Windows Version 20.0 dengan ketentuan Dua variabel dikatakan

memiliki hubungan yang linier, apabila nilai signifikansinya kurang dari

0,05.

b. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis

regresi linear sederhana dengan menggunakan program analisis statistik

SPSS for windowws version 20.0. Analisis ini merupakan metode yang

digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh lingkungan sekolah

terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas X SMK Negeri

1 Enrekang Kabupaten Enrekang. Adapun rumus yang digunakan yaitu

sebagai berikut:

Dimana:

Y = Nilai yang dipredik sikan (Hasil Belajar PAI)

X = nilai variabel independen (Lingkungan Sekolah)

A = konstanta atau bila harga X = 0

8Sudijono. A, Pengantar Statistika Pendidikan (Jakarta: Rajawali Pers,2009)

Ý = a + bX

Page 55: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

40

b = Angka arah atau koefesien regresi, yang menunjukkan

angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang

didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan

bila b (-) maka terjadi penurunan.9

Pengambilan keputusan dalam uji regresi sederhana dapat

dilihat dengan membandingkan nilai sigifikansi dengan nilai probabilitas.

jika nilai signifikansi tidak lebih dari nilai probabilitas 0,5, artinya

Lingkungan sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar

Pendidikan Agama Islam siswa kelas X SMKN 1 Enrekang Kabupaten

Enrekang.

9 Sugiyono, Op.cit h.261.

Page 56: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian1. Gambaran Singkat SMK Negeri 1 Enrekang

SMK Negeri 1 Enrekang yang berada di Desa Kalosi Kecamatan

Alla ini memiliki peserta didik sebanyak 676 orang dengan lima program

keahlian yang dibina, yakni: 1) Teknik Audio Video, 2) Teknik Komputer

dan Jaringan, 3) Akuntansi, 4) Administrasi Perkantoran, dan 5)

Pemasaran.

a. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMKN 1 ENREKANG

NPNS/ NSS : 40313024/ 411191605152

Jenjang Pendidikan : SMK

Status Sekolah : Negeri

b. Lokasi Sekolah

Alamat : Jalan Poros Enrekang-Tator Kalosi

Nama Dusun : Kalimbua

Desa/ Kelurahan : Kalosi

Kode Pos : 91754

Kecamatan : Kec. Alla

Lintang/ Bujur : -3.3558000/ 119.8174000

c. Data Pelengkap Sekolah

SK Pendirian Sekolah : 217/0/2000

Page 57: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

42

Tgl SK Pendirian : 17-11-2000

Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

SK Izin Operasional : 217/0/2000

Tgl SK Izin Operasional : 17-11-2000

SK Akreditasi : -

Tgl SK Akreditasi : 29-12-2006

Luas Tanah Milik : 20000 m2

Kepala Sekolah : Drs. Abbas

d. Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN 1 ENREKANG

Tenaga pendidik di SMKN 1 Enrekang berjumlah 59 orang,

tenaga dengan status PNS sebanyak 52 orang, guru honorer sebanyak 7

orang.

Tenaga kependidikan di SMKN 1 Enrekang sebanyak 4 orang,

dua orang dengan status PNS, dan dua orang dengan status tenaga

honorer.

Tabel 5. Gambaran Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKNegeri 1 Enrekang

No Nama Gelar StatusKepegawaian Jabatan

1 ABBAS Drs PNS Kepala Sekolah

2 ADE ILHAM HUSAIN S.Pd PNS Guru

3 AKHMAD AGHIS S.Pd Honor Guru

4 AMIRUDDIN S.Pd PNS Guru

5 ANAH TIRANDA S.Pd PNS Guru

Page 58: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

43

6 ARMAWAN RASYID S.Pd Honor Guru

7 ARNIATY S.Pd PNS Guru

8 ASRIANTO PAKAN S.Pd PNS Guru

9 BUSRAN S..E Honor Guru

10 CAHAYA DAENGBULAN

M.Si PNS Guru

11 DAHARA Dra PNS Guru

12 DARWIS S.E. PNS Guru

13 DASRI S.Pd PNS Guru

14 EDY SUHADA Drs PNS Guru

15 ERMAYANTI S.Kom PNS Guru

16 ERNI AB M.Si PNS Guru

17 FAJAR Drs PNS Guru

18 FATHUL ABUBAKAR S.E. PNS Guru

19 GAZALI Honor Guru

20 HADARNO M.Pd PNS Guru

21 HADIJAH SABANG PNS Guru

22 HARTATI HAMID S.Pd PNS Guru

23 HASNAWATY S.Pd PNS Guru

24 HELMI S.Pd PNS Guru

25 ISARIYAH S.Pd PNS Guru

26 ISNANI S. S.Pd PNS Guru

27 ISRIANA S.Pd PNS Guru

28 JALIR S.Pd.I PNS Guru

29 JAPARUDDIN Drs PNS Guru

Page 59: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

44

30 JINNI TANDI Dra PNS Guru

31 JUARNI BAMA S.S Honor Guru

32 JUNAIDI Drs PNS Guru

33 KADIR M.Pd PNS Guru

34 LUDIA Drs PNS Guru

35 M. RUSLI S.Pd PNS Guru

36 MASRUDDIN S.Pd PNS Guru

37 MEGAWATI S.Pd PNS Guru

38 MISBAR THAHIR S.Kom PNS Guru

39 MUH. IRFAN JADAS Honor Guru

40 MUH. NASIR Drs PNS Guru

41 MUHAMMAD ILHAMARIFIN

S.Pd PNS Guru

42 NARMAN S.Pd PNS Guru

43 NURLELA S.Kom PNS Guru

44 NURLINA S.Pd PNS Guru

45 NURMILA HASMAH S.Sos PNS Guru

46 NURSIAH DEDENG S.Si PNS Guru

47 RAMADAN Drs Honor Guru

48 RATNA S.Pd Honor Guru

49 RINA WIDIAWATI Honor Guru

50 RUSLI Drs PNS Guru

51 RUSMAN S.E. Honor Guru

52 SALEH PNS Guru

53 SAMSINAR S.Pd PNS Guru

Page 60: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

45

54 SITTI MUDALLE S.Pd PNS Guru

55 SITTI MUJRIAH S.Ag PNS Guru

56 ST. SURIANI S S.Pd PNS Guru

57 SUARDI Drs PNS Guru

58 SUBRAN JUNUS S.Pd PNS Guru

59 SUDARMIN DIKI S.T PNS Guru

60 SUHMID RENTE Drs PNS Guru

61 SUKRI M.Pd PNS Guru

62 SUPARMAN S.E. PNS Guru

63 YULIANTI S S.Pd PNS GuruSumber Data: Diambil dari Tata Usaha SMKN Negeri 1 Enrekang tahun 20171

e. Fasilitas Sekolah

Pada dasarnya fasilitas yang berupa sarana prasarana adalah

berfungsi sebagai faktor pendukung proses belajar bengajar. Oleh karena

itu, maju dan mundurnya suatu madrasah akan banyak ditentukan oleh

baik atau buruknya fasilitas yang dimiliki oleh sekolah tersebut.

Tabel 6. Gambaran Fasilitas SMK Negeri 1 Enrekang

1Sumber Data: Diambil dari Tata Usaha SMKN Negeri 1 Enrekang tahun 2017

NO JENIS GEDUNG/ FASILITAS JUMLAH KETERANGAN1 Gedung GOR 1 Baik2 Gudang 1 Baik3 Kantin 3 Baik4 Lab. Akuntansi 1 Baik5 Lab. Audio Video 1 Baik6 Lab. Bahasa 1 Baik7 Lab. IPA 1 Baik8 Lab. Komputer 1 Baik9 Lab. Pemasaran 1 Baik

Page 61: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

46

Sumber Data: Diambil dari Tata Usaha SMKN Negeri 1 Enrekang tahun20172

f. Visi dan Misi Sekolah

1) Visi Sekolah

SMKN 1 Enrekang sebagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Bertaraf Nasional dan Internasional.

2) Misi Sekolah

a) Menghasilkan lulusan yang berkepribadian unggul dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b) Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bertaraf nasional

dan internasional.

c) Menyiapkan lulusan yang mampu mengembangkan kompetensi

secara professional dan berwawasan global.

2Sumber Data: Diambil dari Tata Usaha SMKN Negeri 1 Enrekang tahun 2017

10 Lab. Perkantoran 1 Baik11 Lab. TKJ 1 Baik12 Mushalla 1 Baik13 Perpustakaan 1 Baik14 Ruang BP/BK 1 Baik15 Ruang Guru 1 Baik16 Ruang Kepsek 1 Baik17 Ruang Wakasek 1 Baik18 Ruang TU 1 Baik19 Ruang Kelas 30 Baik20 Ruang ICT Center 1 Baik21 Ruang Koperasi 1 Baik22 Ruang Osis 1 Baik23 Ruang UKS 1 Baik24 WC Guru 5 Baik25 WC Siswa 8 Baik26 Lapangan 1 Baik27 Parkiran 2 Baik

Page 62: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

47

d) Menyiapkan lulusan yang siap kerja cerdas dan kompetitif,

menjadi wirausahawan yang tangguh.

STRUKTUR ORGANISASISMK NEGERI 1 ENREKANG

Gambar 2. Struktur OrganisasiSMK Negeri 1 Enrekang3

3Struktur OrganisasiSMK Negeri 1 Enrekang

KEPALA SEKOLAH

Drs. Abbas

Wakil Kepala Sekolah

KEPALA PROGRAMKEAHLIAN

KURIKULUM

SUKRI, S.Pd.,M.Pd.

Drs.JUNAIDIKESISWAAN

SARANA/ PRASARANA

HUMAS/ DUDI

SUDARMIN, ST.

Drs. H. EDYSUHADA

Teknik Elektro

Teknik Komputer & Jaringan

Tata Niaga

Administrasi

KeuanganHADARNO,S.Pd.,M.Pd.

MISBAR TAHIR, S.Kom.

ISRIANA, S.Pd.

YULIANTI, S.Pd.

ST. SURYANI,S.Pd.WALI-WALI KELAS

Page 63: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

48

B. Kondisi Lingkungan Sekolah SMK Negeri 1 Enrekang KabupatenEnrekang

Pada bagian ini akan diuraikan mengenai kondisi Lingkungan

Sekolah SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang melalui jawaban

responden atas 22 item pertanyaan yang diajukan dalam bentuk angket

dimana setiap item terdiri atas empat pilihan jawaban yaitu sangat setuju,

setuju, kurang setuju, tidak setuju Sedangkan jumlah responden adalah

sebanyak 72 siswa.

Adapun hasil analisis deskriptif lingkungan sekolah ditunjukkan

pada tabel berikut ini:

Tabel 7. Statistik deskriptif hasil angket lingkungan sekolah SMK Negeri 1Enrekang Kabupaten Enrekang

No Deskripsi Nilai1 Sampel; 722 Rata-rata 64,493 Standar Deviasi 6,704 Variansi 44,985 Rentang 246 Nilai Minimum 567 Nilai Maksimum 80

Berdasarkan tabel 4.3 di atas menunjukan bahwa lingkungan

sekolah SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang dengan jumlah

sampel 72 siswa diperoleh skor maksimun adalah 80 dan skor minumun

yaitu 56 dengan nilai rata-rata 64,49 dan standar deviasi 6,70. Selanjutnya

analisis kategorisasi lingkungan sekolah SMK Negeri 1 Enrekang

Kabupaten Enrekang dapat ditunjukkan sebagai berikut:

Page 64: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

49

Tabel 8. Analisis ketegorisi lingkungan sekolah SMK Negeri 1 EnrekangKabupaten Enrekang

No. Interval Frekuensi Persentase Kategori

1. 22-38 0 0 Sangat kurang

2. 39-55 0 0 Kurang baik

3. 56-72 51 70,83 Baik

4. 73-89 21 29,17 Sangat baik

Jumlah 72 100

Berdasarkan tabel 4.4 di atas menunjukan bahwa terdapat 51

siswa berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 70,83% dan

21 siswa berada pada kategori sangat baik. Dengan persentase sebesar

29,17%. Dari perhitungan rata-rata lingkungan sekolah diperoleh nilai rata-

rata sebesar 64,49. sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan

sekolah SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang berada pada

kategori baik dengan persentase sebesar 70,83%.

Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah SMK Negeri 1

Enrekang menyatakan bahwa :

“Lingkungan sekolah di sekolah kami sudah bersih hanya sajamasih ada kelas yang kotor. Memang menjaga kebersihanlingkungan itu sangat penting, karena kebersihan dapatmemengaruhi kesehatan. Saya selaku kepala sekolah besertaguru-guru membuat suatu kegiatan salah satunya Jum’at bersih.“Dengan mengadakan program kebersihan kita dapat menyadarkansiswa yang belum sadar akan pentingnya kebersihan,” ujarnya.Tidak hanya siswa yang menjaga kebersihan tetapi semua warga

Page 65: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

50

sekolah juga harus menjaga kebersihan”4(Drs.Abbas wawancaratanggal 27 Mei 2017)

Berdasarkan wawancara dengan salah satu guru SMK Negeri 1

Enrekang menyatakan bahwa :

“Dalam proses belajar mengajar kebersihan sangat berpengaruhkarena kebersihan lingkungan memberikan kenyamanan saatproses belajar mengajar. Tidak semua siswa sadar akankebersihan lingkungan, dikarenakan masih ada siswa yang malasmembersihkan lingkungan. Peduli atau tidak dengan kebersihan itujuga mempengaruhinya” 5(Drs.Edy Suhada wawancara tanggal 27Mei 2017)

Gambar 3.Diagram Kategorisasi Lingkungan Sekolah SMK Negeri1Enrekang Kabupaten Enrekang

C. Hasil Belajar PAI Siswa Kelas X SMK Negeri 1 EnrekangKabupaten Enrekang

Pada bagian ini akan diuraikan data mengenai hasil belajar PAI

Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang yang

dikumpulkan dari nilai rapor siswa pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam yang di lakukan ke 72 orang siswa. Adapun analisis statistik

deskriptif hasil belajar PAI Siswa ditunjukkan pada tabel sebagai berikut :

4Abbas, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Enrekang, wawancara tanggal 27 Mei2017

5Edy Suhada, Guru SMK Negeri 1 Enrekang, wawancara tanggal 27 Mei 2017

0

20

40

60

Sangat kurang Kurang baik Baik Sangat baik

Frekuensi

Lingkungan Sekolah SMK Negeri 1Enrekang

Page 66: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

51

Tabel 9.Statistik deskriptif hasil belajar PAI Siswa Kelas X SMK Negeri 1Enrekang Kabupaten Enrekang

No Deskripsi Nilai1 Sampel 722 Rata-rata 81,583 Standar Deviasi 2,284 Variansi 5,235 Rentang 106 Nilai Minimum 807 Nilai Maksimum 90

Berdasarkan tabel 4.5 dapat di tunjukkan hasil belajar PAI Siswa

Kelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang dengan jumlah

sampel 72 siswa diperoleh skor maksimun adalah 90 dan skor minumun

yaitu 80 dengan nilai rata-rata 81,58 dan standar deviasi 2,28. Selanjutnya

analisis kategorisasi hasil belajar PAI Siswa Kelas X SMK Negeri 1

Enrekang Kabupaten Enrekang dapat ditunjukkan sebagai berikut:

Tabel 10. Analisis ketegorisi hasil belajar PAI Siswa Kelas X SMK Negeri1 Enrekang Kabupaten Enrekang

No. Kriteria Frekuensi Persentase Kategori

1. 0-35 0 0 Rendah

2. 36-49 0 0 Sedang

3. 50-64 0 0 Cukup

4. 65-84 59 81,94 Baik

5. 85-100 13 18,06 Sangat baik

Jumlah 72 100

Page 67: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

52

Berdasarkan tabel 4.6 di atas menunjukan bahwa. Terdapat 59

siswa berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 81,94% dan

13 siswa berada pada kategori sangat baik. Dengan persentase sebesar

18,06%. Dari perhitungan rata-rata hasil belajar PAI Siswa Kelas X SMK

Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang diperoleh nilai rata-rata sebesar

81,58. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar PAI Siswa Kelas

X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang berada pada kategori

baik dengan persentase sebesar 81,94%.

Berdasarkan wawancara dengan guru pendidikan Islam Pak

Jalir, S.Pd.I mengatakan bahwa :

“Nilai siswa kelas X pada mata pelajaran pendidikan agama islamrata-rata mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) hal ini dipengaruh karena sekolah sudah cukup menyediakan buku-bukureferensi tentang pendidikan agama islam,leptop beserta LCD,danlingkungan sekolah yang bersih sehingga sangat mendukungdalam proses belajar mengajar sehingga minat belajar siswa tinggiyang berpegaruh terhadap hasil belajar “6(Jalir, S.Pd.I wawancaratanggal 27 Mei 2017 )

Gambar 4. Diagram Kategorisasi Hasil Belajar SMK Negeri 1 EnrekangKabupaten Enrekang

6 Jalir, Guru Pendidikan Agama Islam, wawancara tanggal 27 Mei 2017

Rendah Sedang Cukup Baik Sangat baikSeries1 0 0 0 59 13

0

20

40

60

80

Frek

uens

i

Hasil Belajar PAI Siswa Kelas X SMK Negeri 1Enrekang Kabupaten Enrekang

Page 68: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

53

D. Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar PAI SiswaKelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang

Dari hasil analisis yang telah dilakukan peneliti, selanjutnya akan

mencari indeks pengaruh antara variabel lingkungan sekolah terhadap

hasil belajar PAI siswa kelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten

Enrekang. Sebelum hal tersebut dilakukan, peneliti akan melalukan uji

prasyarat penelitian yaitu pengujian uji linearitas data yang dilakukan

sebagai berikut:

1) Uji Linearitas DataUji linearitas merupakan uji prasyarat analisis untuk mengetahui

pola data, apakah data berpola linear atau tidak. Uji ini berkaitan dengan

penggunaan regresi linear jika akan menggunakan regresi linear dari data

pengaruh lingkungan sekolah (X) terhadap hasil belajar PAI siswa kelas X

SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang, maka datanya harus

menunjukkan pola (diagram) yang berbentuk linear (lurus).

Tabel 11. Uji Linearitas Data

ANOVAa

Model Sum ofSquares

df MeanSquare

F Sig.

1

Regression 56,175 1 56,175 12,471 ,001b

Residual 315,325 70 4,505Total 371,500 71

a. Dependent Variable: Hasil.Belajarb. Predictors: (Constant), Lingkungan.Sekolah

Berdasarkan tabel 4.7. diperoleh F =12,471, tingkat signifikansi

0,001<0,05 , dan nilai signifikansinya kurang dari 0,05. maka model

Page 69: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

54

regresi dapat di pakai sehingga dapat disimpulkan bahwa pola pengaruh

lingkungan sekolah terhadap hasil belajar PAI siswa kelas X SMK Negeri

1 Enrekang Kabupaten Enrekang memiliki pola linear.

2) Uji HipotesisSetelah uji prasyarat dilakukan dan terbukti bahwa data-data yang

diolah berdistribusi linearitas, maka dilanjutkan dengan pengujian

hipotesis.Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah

hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis

pada penelitian ini menggunakan analisis regresional pada taraf signifikan

α = 0.05.

Dalam penelitian di gunakan Statistik inferensial untuk menguji

hipotesis. Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh lingkungan sekolah (X) terhadap hasil belajar PAI (Y)

siswa kelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang yan

dianalisis menguakan aplikasi SPSS 20. Adapun hasil analisisnya di

sajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 12.Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Lingkungan Sekolah TerhadapHasil Belajar PAI Siswa Kelasa X

Coefficientsa

Model UnstandardizedCoefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1(Constant) 72,501 2,584 28,056 ,000Lingkungan.Sekolah ,133 ,038 ,389 3,531 ,001

a. Dependent Variable: Hasil.Belajar

Page 70: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

55

Dari tabel di atas terliihat bahwa nilai T = 3,531 dengan nilai

signifikansi 0,001<0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti

berarti terdapat pengaruh antara variabel lingkugan sekolah (X) terhadap

hasil belajar (Y) PAI siswa kelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten

Enrekang

Page 71: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

56

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penetilian dan pembahasan yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Kondisi lingkungan sekolah SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten

Enrekang sesuai dengan analis yang telah dilakukan berada pada

kategori baik di mana dari 72 siswa terdapat 51 siswa berada pada

kategori baik dengan persentase 70,83%.

2. Hasil belajar PAI siswa kelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten

Enrekang berada pada kategori baik di mana dari 72 siswa terdapat

59 siswa berada pada kategori baik dengan persentase 81,94%.

3. Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh antara variabel lingkungan sekolah terhadap hasil belajar

PAI siswa kelas X SMK Negeri 1 Enrekang Kabupaten Enrekang.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan, maka penulis mengajukan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Kepada Kepala Sekolah diharapkan mampu menciptakan kondisi

lingkungan yang kondusif bagi peserta didik serta memberikan

Page 72: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

57

kesempatan kepada semua guru untuk mengikuti kegiatn diluar

sekolah sebagai upaya peningkatan keterampilan mengajar sehingga

hasil belajar siswa akan meningkat.

2. Kepada guru diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar

yang baik bagi peserta didik agar peserta didik semaki termotivasi

untuk belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara

optimal dan hasil belajar siswa akan terus meningkat.

3. Dengan hasil peneliti ini diharapkan dapat dikembangkan oleh peneliti

berikutnya.

Page 73: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

58

DAFTAR PUSTAKA

Al Qur’an dan Terjemahnya

Aunurrahman. 2009. Belajar dan pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Bahri, Djamarah Syaiful. dkk. 2008. Strategi Belajar Mengajar (Edisi II).Jakarta: PT Rineka Cipta.

Danim, Sudarwan. 2003. Menjadi Komunitas pembelajaran (Cet.1).Jakarta: Bumi Aksara.

Daradjat, Zakiah. 2004 .Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Makassar. PedomanPenulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, dan Laporan Penelitian).Makassar: FAI UMM.

Hasbullah. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Majid, Abdul dan Dian Andayani. 2006. Pendidikan Agama Islam BerbasisKompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Mariyana, Rita. dkk. 2010. Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta:Kencana.

Muktar. 2003. Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta:Misaka Galiza.

Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Cet. I;Bandung: Alfabeta.

Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PTRaja grafindo Persada.

Siregar, Eveline . dkk. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Ghalia Indonesia.

Sudjana, Nana & Rivai, A. 2007. Media Pengajaran. Cet. VII; Bandung:Sinar Baru Algesindo.

Page 74: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

59

Sudjana, Nana. 2010. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:Sinar Baru Algensindo.

Sudijono, A. 2009. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: RajawaliPers.

Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suhartono, Suparlan. 2007. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-RuzzMedia.

Suharsimin Arikunto. 1991. Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktek. Jakarta: Rineka Cipta’

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Undang-undang No 19 Tahun 2005 Bab IV Pasal 20 tentang StandarNasional Pendidikan.

Page 75: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

LAMPIRAN

Page 76: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

60

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Lampiran 1

NO VariabelPenelitian Indikator Item

1 Lingkungansekolah

Keadaan sekitar sekolah 1,2,3Relasi siswa dengan guru 4,5Relasi siswa dengan teman-temanya

6

Keadaan gedung sekolah &fasilitas sekolah

7,8,9,10

Suasana sekolah 11,12

Sarana & prasarana sekola 13,14,15,16,17.18.1920,21,22

Page 77: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

61

Lampiran 2ANGKET PENELITIAN

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJARPENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS X SMK NEGERI

1 ENREKANG KABUPATEN ENREKANG

A. PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

1. Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh data guna menyusun dan

menyelesaikan skripsi sebagai tugas akhir di jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar. Untuk ini

diharapkan kepada Siswa/Siswi untuk menjawab angket sesuai kenyataan yang

sebenarnya.

2. Angket ini tidak bermaksud mengevaluasi jawaban saudara (i) berikan,

melainkan hanya untuk memperoleh data semata dalam penulisan skripsi.

kesedian saudara (i) meluangkan waktu mengisi angket ini adalah hal yang

sangat berharga bagi saya, olehnya itu saya menghaturkan banyak terima kasih.

B. IDENTITAS

Nama :

NIS :

Kelas/Semester :

Hari/Tanggal :

Alamat :

Jenis Kelamin :

C. PETUNJUK PENGISIAN

1. Isilah terlebih dahulu kolom identitas yang telah disediakan

2. Bacalah kuisioner ini dengan teliti sebelum saudara (i) memberikan jawaban

3. Berikan jawaban Anda terhadap pernyataan-pernyataan dengan memberikan

tanda checklist (√) pada pilihan jawaban yang tersedia dengan ketentuan

sebagai berikut: Sangat setuju (SS): 4, Setuju(S): 3, kurang setuju(KS): 2,

Tidak setuju(TS): 1

Page 78: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

62

4. Anda tidak perlu cemas atau malu untuk memberikan jawaban, karena

apapun yang anda isi pada lembar jawaban akan dijamin kerahasiaannya

serta tidak akan berpengaruh pada nama baik dan nilai anda pada mata

pelajaran apapun.

5. Apabila saudara (i) menemui hal-hal yang kurang jelas atau tidak dimengerti,

kiranya ditanyakan langsung kepada peneliti.

6. Contoh pengisian

NO Pernyataan Pilih JawabanSS S KS TS

1. Apakah anda di siplin kesekolah √

7. Daftar Pernyatan

NOPernyataan Pilih Jawaban

SS S KS TSLINGKUNGAN SEKOLAH1 Apakah anda di siplin kesekolah

2 Saya merasa nyaman denganlingkungan sekitar Sekolah

3 Kebisingan lalu lintas di luar sekolahmembuat saya tidak nyaman

4 Masyarakat sekitar sekolah mengganggukegiatan belajar mengajar di sekolah

5 Bertegur sapa dengan guru ketika beradadi lingkungan sekolah

6 Guru memberi perhatian kepada siswabaik di kelas maupun di luar kelas.

7 Saya memiliki hubungan baik denganteman-teman di sekolah

8 Ketika saya mengalami kesulitan belajarsaya berdiskusi dengan teman-teman

9 Gedung sekolah sudah mendukungkegiatan yang dilaksanakan di sekolah

10 Sekolah yang bersih & tertata rapimembuat saya nyaman belajar

11Sirkulasi udara & pencahayaan di kelassudah mendukung kegiatanpembelajaran

12

Sekolah sudah menyediakan fasilitasyang memadai seperti ruang kelas,ruang perpus, dan ruang-ruangpenunjang lainnya

13 Terawatnya keindahan taman yang adadisekolah

Page 79: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

63

~SELAMAT BEKERJA~

14 Ruang kelas luas, bersih, dan rapi

15 Buku-buku pendukung untukpembelajaran tersedia di sekolah

16Sekolah menyediakan sarana danprasarana yang memadai

17Meja kursi yang ada di kelas sudahlayak dan nyaman untuk kegiatanpembelajaran di kelas

18 Sekolah menyediakan buku-buku lengkapdi perpustakaan

19 Sekolah menyediakan tempat ibadahyang nyaman

20 Tersedianya tempat sampah disetiapruangan disekolah

21 Toilet sekolah terjaga kebersihannya

22 Situasi dan gedung di sekolah memberikenyamanan dalam proses belajar

Page 80: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATANDINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 ENREKANGJln. Poros Makassar - Tator Kalosi Kec. Alla Tlp. (0420) 2312113

Fax. (0420) 2312113. Email : [email protected]

64

Lampiran 3DAFTAR NILAI PAI KELAS X SEMESTER GANJIL T.P 2016/2017KKM: 80

NO. NAMA SISWA NILAI1. NURHALIZAH DJUMAIN 902. IRNAWATI 863. RAHMAWATI 854. HERFIDA 855. NUR RAHMI 856. MITRA SULFITRI DINI 857. HASNIDAR 858. DESI NUR JAYANTI 859. ISMAWATI 85

10. LUSIANA LE'LAN 8511. SUHERTI 8512. AYU ASTIKA 8513. GETI HERLINA 8514. WULANDARI 8415. ULFA PASAKA 8416. HASRIANI .L 8417. MUH RISWAN 8418. MUH ZULFIKAR. R 8419. HAJRAH NINGSIH 8320. MUH FIRMANSYAH 8321. SARTIKA 8322. FAQIAH ZAZKY 8323. RIFALDI IDRIS 8324. ISDAFIA RAHMADHANI 8225. NURMI YUNUS 8226. MUH FADLI 8227. SYAMSUL TODINGAN 8228. NUR FAIZAH ABIDIN 80

Page 81: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATANDINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 ENREKANGJln. Poros Makassar - Tator Kalosi Kec. Alla Tlp. (0420) 2312113

Fax. (0420) 2312113. Email : [email protected]

65

29. IRHAM ADHA 8030. EVI RESKI 8031. SULFIAH ARSYAD 8032. CINDI SYAMBALI SURAHMAN 8033. SARIFAH 8034. KAMSIAH KASMIN 8035. ANANDA AMALIA YUNUS 8036. MAGFIRA AULIA RAHMAN 8037. HASLAN SYAMSUDDIN 8038. SRI HARTATI 8039. HIKMAH ALDINA 8040. IRMAYANTI 8041. RISKA 8042. WILDA SEPTIANI 8043. HAJAR LESTARI 8044. NURHAYATI HASAN 8045. RENI ANDRIANI.S 8046. MUH. ALI IMRAN 8047. ANDI ASLAN SYAH 8048. MUTMAINNAH.M 8049. SOEWARSO KADAR 8050. ERI HERIANTO 8051. ABD MUIN 8052. SRIYANTI 8053. FADEL NURSAFAAT 8054. TOMI WIJAYA 8055. ALDI MASYHUR SANI .S 8056. MUH YUSUF MAULANA 8057. IRWANDI 8058. ARDI 8059. ZAINAL ARIFIN 8060. HERALIUS MALA 8061. MUHANDES 80

Page 82: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATANDINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 ENREKANGJln. Poros Makassar - Tator Kalosi Kec. Alla Tlp. (0420) 2312113

Fax. (0420) 2312113. Email : [email protected]

66

62. ANJAS RUDDIN 8063. MUSLIADI SAYUDIN 8064. SARMAN 8065. AYNUL QALBI 8066. ABD KADIR 8067. MUH. IRSYAD 8068. ARDIANSYAH 8069. ZULKIFLI.R 8070. ABD RAHMANSYAH 8071. NUR REZKI WIJAYANTI 8072. SARTIKA 80

Kalosi, 07 Juni 2017Guru Mata Pelajaran

Jalir, S.Pd.INIP 197905052008041002

Page 83: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

67

Lampiran 1.1: Hasil Angket Lingkungan Sekolah (X)

Kelas RespondenPernyataan Lingkungan Sekolah Ke-

Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

X AP 1

NURHALIZAH DJUMAIN 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 77

IRNAWATI 4 3 2 1 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 71

RAHMAWATI 4 3 1 1 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 70

HERFIDA 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 72

NUR RAHMI 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 80

MITRA SULFITRI DINI 4 3 2 1 4 3 3 4 3 4 2 4 3 2 2 3 2 3 4 4 2 2 64

HASNIDAR 4 3 2 1 4 3 3 4 3 4 2 4 3 2 2 3 2 3 4 4 2 2 64

DESI NUR JAYANTI 4 3 4 1 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 72

X AP 2

ISMAWATI 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 70

LUSIANA LE'LAN 3 4 2 2 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 71

SUHERTI 4 3 3 1 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 77

AYU ASTIKA 4 3 2 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 71

GETI HERLINA 4 4 3 1 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 77

WULANDARI 3 4 3 1 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 74

ULFA PASAKA 4 3 4 2 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 67

HASRIANI .L 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 65X TKJ

1 MUH RISWAN 4 3 4 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 80

MUH ZULFIKAR. R 4 3 4 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 80

Page 84: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

68

HAJRAH NINGSIH 4 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 2 2 4 73

MUH FIRMANSYAH 3 4 2 1 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 69

SARTIKA 3 3 1 1 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 3 3 4 4 3 2 3 68

FAQIAH ZAZKY 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 77

RIFALDI IDRIS 4 4 2 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 72

ISDAFIA RAHMADHANI 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 3 3 4 4 3 2 3 70

NURMI YUNUS 3 3 2 1 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 1 2 4 2 2 3 60

MUH FADLI 4 3 2 1 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 77

X TKJ 2

SYAMSUL TODINGAN 4 4 3 1 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 2 3 4 4 2 3 70

NUR FAIZAH ABIDIN 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 76

IRHAM ADHA 3 3 2 1 4 3 3 4 3 3 2 4 3 2 4 4 2 3 4 2 2 4 65

EVI RESKI 4 4 4 1 4 4 3 3 4 3 3 2 1 3 2 2 1 2 4 3 2 3 62

SULFIAH ARSYAD 4 4 4 1 4 4 3 4 3 3 3 2 1 3 2 2 1 2 4 3 2 3 62

CINDI SYAMBALI SURAHMAN 4 4 4 1 4 4 3 4 3 3 3 2 1 3 4 4 1 2 4 3 2 1 64

SARIFAH 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 2 2 4 76

KAMSIAH KASMIN 4 3 4 1 4 4 4 3 2 4 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 64

ANANDA AMALIA YUNUS 3 3 2 1 4 2 4 3 2 2 3 3 2 1 2 2 4 3 3 2 2 3 56

MAGFIRA AULIA RAHMAN 4 3 2 1 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 67

HASLAN SYAMSUDDIN 3 4 2 1 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 69X AK

1

SRI HARTATI 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 2 2 2 3 2 2 4 3 4 4 2 3 69

HIKMAH ALDINA 4 4 4 1 4 4 4 4 2 3 2 2 1 3 2 2 3 3 4 4 2 3 65

Page 85: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

69

IRMAYANTI 4 3 2 1 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 74

RISKA 4 3 2 1 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 73

WILDA SEPTIANI 3 4 4 1 4 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 1 4 75

X AK

2

HAJAR LESTARI 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 69

NURHAYATI HASAN 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 68

RENI ANDRIANI.S 4 3 2 1 4 4 3 4 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 67

MUH. ALI IMRAN 4 3 3 1 3 3 4 4 2 4 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 63

ANDI ASLAN SYAH 4 2 4 1 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 1 2 64

MUTMAINNAH.M 4 4 3 1 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 63

X AV 1

SOEWARSO KADAR 4 3 3 1 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 2 1 3 3 2 2 3 63

ERI HERIANTO 4 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 66

ABD MUIN 4 3 3 1 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 59

SRIYANTI 4 3 3 1 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 4 2 2 3 62

FADEL NURSAFAAT 4 4 3 1 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 65

TOMI WIJAYA 4 4 3 1 3 4 4 4 3 3 1 1 2 4 2 2 3 3 3 2 2 3 61

ALDI MASYHUR SANI .S 4 4 4 2 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 74

MUH YUSUF MAULANA 4 3 4 1 3 3 4 2 2 2 4 1 1 2 4 4 3 4 4 2 2 4 63

IRWANDI 4 3 3 1 3 4 3 4 3 4 3 2 2 2 3 1 3 4 3 3 2 2 62

ARDI 4 3 3 1 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 2 3 2 4 2 1 3 59X AV 2

ZAINAL ARIFIN 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 69

HERALIUS MALA 4 3 4 1 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 75

Page 86: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

70

MUHANDES 3 3 3 1 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

ANJAS RUDDIN 4 3 3 1 3 3 4 4 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 60

MUSLIADI SAYUDIN 4 4 3 1 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 79

SARMAN 4 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 80

AYNUL QALBI 3 3 4 1 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 76

ABD KADIR 4 4 4 1 3 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 61

MUH. IRSYAD 3 3 2 1 3 3 4 4 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 58

X PM

ARDIANSYAH 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 4 2 1 3 56

ZULKIFLI.R 3 3 4 1 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 71

ABD RAHMANSYAH 4 3 1 1 4 2 4 2 3 2 3 4 1 2 3 3 2 2 4 2 1 3 56

NUR REZKI WIJAYANTI 4 3 3 1 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 1 3 70

SARTIKA 3 2 4 1 4 4 3 3 3 2 1 3 2 2 2 3 3 3 4 4 1 57

Page 87: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

71

Lampiran 5: Angket Hasil Belajar Nilai Rapor Siswa Kelas X SMKNegeri 1 Enrekang (Y)

90 85 83 80 80 80 80 8086 85 83 80 80 80 80 8085 85 83 80 80 80 80 8085 85 83 80 80 80 80 8085 84 83 80 80 80 80 8085 84 82 80 80 80 80 8085 84 82 80 80 80 80 8085 84 82 80 80 80 80 8085 84 82 80 80 80 80 80

Page 88: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

72

Lampiran 6: Analisis Deskriptif Lingkungan Sekolah dan HasilBelajar

Descriptive StatisticsN Range Minimum Maximu

mMean Std.

DeviationVariance

Lingkungan.Sekolah 72 24 56 80 68,49 6,707 44,986

Hasil.Belajar 72 10 80 90 81,58 2,287 5,232Valid N (listwise) 72

Page 89: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

73

Lampiran 7: Analisis Deskriptif Lingkungan Sekolah

Lingkungan.SekolahFrequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

56 3 4,2 4,2 4,257 1 1,4 1,4 5,658 1 1,4 1,4 6,959 2 2,8 2,8 9,760 2 2,8 2,8 12,561 2 2,8 2,8 15,362 4 5,6 5,6 20,863 4 5,6 5,6 26,464 5 6,9 6,9 33,365 4 5,6 5,6 38,966 1 1,4 1,4 40,367 3 4,2 4,2 44,468 2 2,8 2,8 47,269 5 6,9 6,9 54,270 5 6,9 6,9 61,171 4 5,6 5,6 66,772 3 4,2 4,2 70,873 2 2,8 2,8 73,674 3 4,2 4,2 77,875 2 2,8 2,8 80,676 3 4,2 4,2 84,777 5 6,9 6,9 91,779 1 1,4 1,4 93,180 5 6,9 6,9 100,0Total 72 100,0 100,0

Page 90: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

74

Lampiran 8: Analisis Deskriptif Hasil Belajar

Hasil.BelajarFrequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

80 45 62,5 62,5 62,582 4 5,6 5,6 68,183 5 6,9 6,9 75,084 5 6,9 6,9 81,985 11 15,3 15,3 97,286 1 1,4 1,4 98,690 1 1,4 1,4 100,0Total 72 100,0 100,0

Page 91: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

75

Lampiran 9: Uji Linearitas Data

ANOVAa

Model Sum ofSquares

df MeanSquare

F Sig.

1

Regression 56,175 1 56,175 12,471 ,001b

Residual 315,325 70 4,505Total 371,500 71

a. Dependent Variable: Hasil.Belajarb. Predictors: (Constant), Lingkungan.Sekolah

Page 92: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

76

Lampiran 10 : Uji Hipotesis Data

Coefficientsa

Model UnstandardizedCoefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1(Constant) 72,501 2,584 28,056 ,000Lingkungan.Sekolah ,133 ,038 ,389 3,531 ,001

a. Dependent Variable: Hasil.Belajar

Page 93: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

77

Lampiran 11

Keadaan Sekolah SMK Negeri 1 Enrekang

Page 94: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

78

Struktur Organisasi SMK Negeri 1Enrekang Struktur Organisasi Tata Usaha SMK

Negeri 1 Enrekang

Visi dan Misi SMK Negeri 1 Enrekang Struktur Organisasi 7K SMKNegeri 1 Enrekang

Page 95: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

79

Hasil Prestasi Siswa SMK Negeri 1 Enrekang

Data Kelas Dan Siswa SMK Negeri 1 Enrekang

Page 96: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

80

Wawancara dengan Guru Bidang Studi Pendidikan Agama IslamSMK Negeri 1 Enrekang

Page 97: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

81

Pembagian Angket Penelitian Kepada Siswa Kelas XSMK Negeri 1 Enrekang

Page 98: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

82

Siswa Mengisi Angket Penelitian

Page 99: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

83

Siswa Mengisi Angket Penelitian

Page 100: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR
Page 101: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR
Page 102: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR
Page 103: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR
Page 104: PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

88

RIWAYAT HIDUP

Nur Afni Z. lahir di Desa Taulo Kecamatan Alla

Kabupaten Enrekang pada tanggal 21 Juni 1994. Anak

Kedua dari lima bersaudara. Buah hati dari pasangan

Zainuddin dan Suarni. Mulai menapaki dunia pendidikan

formal pada tahun 2002 di SDN 132 Malele, dan tamat

pada tahun 2007. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di

SMP Negeri 3 Alla, kemudian pada tahun 2010 penulis kembali melanjutkan

pendidikan di SMK Negeri 1 Enrekang. Pada tahun 2013 penulis melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi dan terdaftar di Universitas Muhammadiyah

Makassar pada Fakultas Agama Islam Jurusan Pendidikan Agama Islam

Program Strata Satu (S1).