pengaruh penerapan ctl ( contextual teaching and …
TRANSCRIPT
PENGARUH PENERAPAN CTL ( CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DALAM PEMBELAJARAN SAINS TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V MI
MA’ARIF BEGO
TESIS
Diajukan Kepada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Magister Strata Dua Pendidikan Islam (M.Pd.I)
Disusun Oleh:
Eka Mahargiani Rokhma, S.Pd.I. NIM 1220420014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH KONSENTRASI SAINS
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA 2014
vi
MOTTO
يـرفع االله الذين امنـوا منكم )11والذين أوتوا العلم درجت ( لا
Artinya:
. . . Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat . . . . (Qs. Al Mujadillah 58:11)1
1Qs. Al Mujadillah (58:11). Departemen Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahannya,
(Bandung: Syamsul Cipta Media), hal: 543.
vii
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk: Kedua Orang Tua dan Adikku Kekasihku Dunia Akhirat Putraku Tersayang Almamater Tercinta Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Konsentrasi Sains
viii
ABSTRAK
EKA MAHARGIANI ROKHMA. “Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Dalam Pembelajran Sains Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas V MI Ma’arif Bego”. Tesis, Yogyakarta : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014
Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui pengaruh pendekatan CTL dalam pembelajaran sains terhadap motivasi belajar siswa kelas V; 2). Mengetahui pengaruh pendekatan CTL dalam belajar sains terhadap prestasi belajar siswa, dan 3). Membandingkan keefektifan antara pendekatan CTL dengan pendekatan konvensional dilihat dari aspek motivasi dan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi-experimental research) dengan desain pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian dua kelas yaitu siswa kelas V MI Ma’arif Bego dengan sempel penelitian dua kelas yaitu Va sebagai kelas eksperimen dan Vb sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen non tes yaitu angket motivasi belajar dan instrumen tes yaitu instrumen prestasi belajar sains, untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan pendekatan CTL terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar siswa, data dianalisis dengan menggunakan paired sample t-test dan untuk mengetahui perbandingan keefektifan pendekatan CTL dan konvensional data analisis dengan menggunakan independent sample t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Pembelajaran sains dengan pendekatan CTL berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas V MI Ma’arif Bego dengan perolehan t hitung sebesar 9,591, lebih besar dari t tabel 2,056, 2). Pembelajaran sains dengan pendekatan CTL juga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas V MI Ma’arif Bego dengan perolehan t hitung sebesar 7,832 dan 3). Pendekatan CTL lebih efektif dibanding pendekatan konvensional dilihat dari aspek motivasi belajar mapun prestasi belajar siswa, dengan perolehan t hitung sebesar 4,141 dengan perbedaan rata-rata sebesar 5,852 untuk aspek motivasi belajar siswa, dan t hitung sebesar 2,670 dan perbedaan rata-rata sebesar 5,926 untuk aspek prestasi belajar.
Berdasarkan hasil penelitian, maka penerapan pendekatan CTL dalam pembelajaran sangan disarankan, karena pendekatan ini terbukti mampu membangkitkan kelesuan siswa terhadap pembelajaran sains sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara maksimal.
ix
KATA PENGANTAR
م ي ح الر ن حم الر االله م س ب ه د ب ع اد م مح ن ا د ه ش ا و االله لا ا له ا لا ن ا د ه ش ا ين م ال ع ال ب ر الله د م لح ا
ا و اء ي ب ن لأ ا اتم خ لى ع م ل س و ل ص م ه لل ا ه ل و س ر و د م مح ان د ي س ين ل س ر لم
ة حم ر ث د حالم
)بعد أما. (ين ع جم أ هاب ح ص ا و ه ال لىع و ين م ال ع ل ل
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT atas segala karunia Nya,
sehingga peneliti dapat menyelesaikan serangkaian kegiatan penelitian dan
menuliskan hasil laporan pelaksanaannya dalam bentuk tesis yang berjudul:
”Pengaruh Penerapan CTL (Contextual Teaching And Learning) Terhadap
Motivasi Dan Prestasi Belajar Sains Kelas V MI Ma’arif Bego”. Tesis ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Islam
(M.Pd.I) diajukan kepada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
Dalam penyusunan tesis ini peneliti banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti menyampaikan banyak terima kasih
kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Khoirudin Nasution selaku Direktur Program Pascasarjana
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Bapak Dr. Mahmud Arif, M.Ag. selaku ketua Program Studi Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah.
x
3. Bapak DR.M. Jafar Lutfi, M.si. selaku pembimbing tesis yang telah
memberikan arahan, bimbingan, motivasi dan mencurahkan ide kepada
peneliti.
4. Segenap dosen dan karyawan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Konsentrasi Sains
5. Bapak Slamet Subagya S.Pd, selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif
Bego, Maguwoharjo yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian.
6. Ibu Latifah Aziz, S.Si dan Ibu Tita Fariani,S.Pd. selaku guru sains dan
wali kelas V MI Ma’arif Bego, Maguwoharjo yang telah membantu
terlaksananya penelitian ini.
7. Siswa-siswi kelas V MI Ma’arif Bego, Maguwoharjo atas ketersediaannya
menjadi responden dalam pengambilan data penelitian ini serta bapak dan
ibu guru MI Ma’arif Bego, Maguwoharjo atas bantuan dan dorongan serta
semangat yang telah diberikan untuk cepat terselesainya penelitian ini.
8. Ayahanda Budi Pranoto, SP yang telah memberikan fasilitas dan Ibunda
Siti Hilaliyah tercinta yang tidak pernah lelah mendoakan dan memotivasi
serta Adinda Anna Dwi Rahayu . Terima kasih semoga Allah SWT selalu
melimpahkan rizki dan karunia Nya kepada keluarga kita.
9. Suamiku Zainal Arifin, M.S.I. yang selalu menemani, memberikan arahan
dan kasih sayang. Terima kasih, bersamamu kutemukan apa arti
kehidupan.
xi
10. Putraku Muhammad Cakra Syailendra Arifin, terima kasih engkaulah
permata hatiku.
11. Teman-teman PGMI 2012-2013,Violet,Sanggar kelapa yang telah mengisi
masa indah di kampus selama ini. Terima kasih atas semuanya semoga
persahabatan kita tetap terjalin sampai kapanpun.
12. Guru-guru TK, TPQ, SD, SMP, SMA dan dosen SI Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sunan Kalijaga terima kasih semuanya. Ilmu yang kau
ajarkan mengantarkannku menempuh program magister. Semoga Allah
melimpahkan karunia Nya kepada kita.
13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak
bisa peneliti sebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari bahwa hasil penulisan tesis ini masih jauh dari
sempurna, hal ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan yang ada pada diri
peneliti serta atas saran dan perhatiannya peneliti mengucapkan terima kasih.
Semoga amal kebaikan mereka mendapat imbalan dari Allah SWT dengan sebaik-
baik imbalan. Amin.
Yogyakarta, 3 September 2014
Peneliti
Eka Mahargiani Rokhma,S.Pd.I. 1220420014
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN SURAT PERNYATAAN .......................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii PERSETUJUAN TIM PENGUJI UJIAN TESIS ............................................ iv HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................. v HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vi HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vii HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. viii KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................... 6 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .............................................. 6 D. Kajian Pustaka .......................................................................... 7 E. Hipotesis ................................................................................... 8 F. Sistematika Pembahasan .......................................................... 10
BAB II KAJIAN TEORI .......................................................................... 12 A. Pengertian Pembelajaran .......................................................... 12 B. Pendekatan dalam Pembelajaran .............................................. 12 C. Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) ............ 14 D. Pembelajaran Sains ................................................................. 45 E. Motivasi Belajar ....................................................................... 51 F. Prestasi Belajar ......................................................................... 57 G. Urgensi Pendekatan CTL (Contextual Teaching And
Learning) Dalam Pembelajaran Sains untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa ........................................ 61
H. Kerangka Berpikir .................................................................... 62
xiii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 64 A. Jenis dan Desain Penelitian ...................................................... 64 B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 65 C. Populasi dan Sampel ................................................................ 66 D. Variabel Penelitian ................................................................... 66 E. Teknik pengumpulan Data ....................................................... 68 F. Instrumen Penelitian ................................................................ 70 G. Teknik Analisis Data ................................................................ 76
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................ 82
A. Pelaksanaan Eksperimen Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) ........................................................... 82
B. Pengujian Hipotesis .................................................................. 89 C. Pembahasan .............................................................................. 96 D. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 99
BAB V PENUTUP .................................................................................... 100
A. Kesimpulan ............................................................................... 100 B. Saran ......................................................................................... 101
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 103 LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Desain Penelitian ......................................................................... 67 Tabel 2 : Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar ......................................... 71 Tabel 3 : Kisi-Kisi Instrumen Prestasi Belajar Sains ................................. 72 Tabel 4 : Hasil Uji Korelasi pada Instrumen Motivasi Belajar .................. 74 Tabel 5 : Hasil Uji Korelasi pada Instrumen Prestasi Belajar .................... 75 Tabel 6 : Deskripsi Hasil Penelitian Pre-test Motivasi Belajar Kelas
Eksperimen ................................................................................. 112 Tabel 7 : Deskripsi Hasil Penelitian Pre-test Motivasi Belajar Kelas
Kontrol ........................................................................................ 114 Tabel 8 : Deskripsi Hasil Penelitian Pre-test Prestasi Belajar Kelas
Eksperimen ................................................................................. 115 Tabel 9 : Deskripsi Hasil Penelitian Pre-test Prestasi Belajar Kelas
Kontrol ........................................................................................ 115 Tabel 10 : Deskripsi Hasil Penelitian Post-test Motivasi Belajar Kelas
Eksperimen ................................................................................. 118 Tabel 11 : Deskripsi Hasil Penelitian Post-test Motivasi Belajar Kelas
Kontrol ........................................................................................ 118 Tabel 12 : Deskripsi Hasil Penelitian Post-test Prestasi Belajar Kelas
Eksperimen ................................................................................. 119 Tabel 13 : Deskripsi Hasil Penelitian Post-test Prestasi Belajar Kelas
Kontrol ........................................................................................ 120 Tabel 14 : Uji Normalitas ............................................................................. 121 Tabel 15 : Uji Homogenitas Sebelum Perlakuan ......................................... 122 Tabel 16 : Uji t Berdasarkan Hasil Pre-Test dan Post-Test Motivasi
Belajar KelasEksperimen ............................................................ 122 Tabel 17 : Uji t Berdasarkan Hasil Pre-Test dan Post-Test Motivasi
Belajar Kelas Kontrol ................................................................. 123 Tabel 18 : Uji t Berdasarkan Hasil Pre-Test dan Post-Test Prestasi Belajar
Kelas Eksperimen ....................................................................... 124 Tabel 19 : Uji t Berdasarkan Hasil Pre-Test dan Post-Test Prestasi Belajar
Kelas Kontrol .............................................................................. 124 Tabel 20 : Hasil Uji t Motivasi Belajar Eksperimen dibanding
Konvensional .............................................................................. 126 Tabel 21 : Hasil Uji t Prestasi Belajar Eksperimen dibanding
Konvensional .............................................................................. 127
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Profil MI Ma’arif Bego
Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen 1
Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen 2
Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol 1
Lampiran 5 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol 2
Lampiran 6 : Soal Pre Test
Lampiran 7 : Kunci Jawaban Soal Pre Test
Lampiran 8 : Soal Post Test
Lampiran 9 : Kunci Jawaban Soal Post Test
Lampiran 10 : Angket Motivasi Belajar
Lampiran 11 : Jadwal Pelajaran Madrasah Ibtidaiyyah
Lampiran 12 : Foto Bedah Tikus
Lampiran 13 : Siswa Sedang Mengerjakan Ujian Tes Tertulis
Lampiran 14 : Tabel t
Lampiran 15 : Olah Data statistik
Lampiran 16 : Sertifikat TOEC
Lampiran 17 : Curriculum Vitae
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar dan mengajar yang sekarang disebut pembelajaran merupakan
dua aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dalam kegiatan pendidikan. Belajar
mengacu kepada yang dilakukan siswa. Dua kegiatan tersebut menjadi terpadu
apabila interaksi antara siswa dan guru terjalin dengan baik. Guru harus dapat
memerankan fungsinya sebagai pengarah, pembimbing dan fasilitator belajar
siswa. Sedangkan siswa harus bisa menjadi individu yang aktif belajar.
Keterpaduan dua hal tersebut harus mengacu kepada tujuan yang sama yaitu
memanusiakan siswa yang secara operasional di Indonesia tercermin dalam
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Menurut John Locke tujuan pendidikan adalah pembentukan watak,
perkembangan manusia sebagai kebulatan moral, jasmani dan mental.1 Dalam
dunia pendidikan, tentu kesuksesan peserta didik tidak terlepas dari peran
guru. Guru yang baik akan selalu memperhatikan bagaimana cara siswanya
belajar dan apabila guru menggunakan metode yang kurang tepat maka akan
berakibat rendahnya mutu pengajaran, karena akan berakibat kurangnya minat
dan kesanggupan anak dalam belajar. Cara belajar yang menggunakan
berbagai metode pengajaran yang dilakukan secara tepat dan penuh pengertian
1 Abu Ahmadi, Ilmu Pendidikan, (Semarang: Rineka Cipta, 2001) hlm.134.
2
oleh guru, akan memperbesar minat belajar dan akan mempertinggi hasil
belajar mereka.
Zakiah Daradjat mengatakan bahwa di dalam proses pembelajaran,
guru memegang peranan penting karena guru sebagai mediator dalam belajar.
Guru sebagai perantara dalam usaha memperoleh perubahan tingkah laku
siswa. Berhasil atau tidaknya proses pembelajaran akan banyak tergantung
dari sampai berapa jauh guru mampu memainkan peranan tersebut.2
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi prestasi belajar siswa
adalah pemilihan pendekatan dalam mengembangkan metode pembelajaran
yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Metode yang
menarik akan mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa dan kemudian
motivasi belajar siswa akan mampu pula menghasilkan prestasi belajar yang
diharapkan. Lebih lanjut lagi prestasi yang baik sudah selayaknya
menampilkan perilaku yang baik sebagai cerminan dari prestasi tersebut.
Namun dalam proses pembelajaran pemilihan pendekatan dan penguasaan
metode pembelajaran yang tepat masih merupakan kendala bagi sebagaian
guru. Sejalan dengan hal tersebut menurut Trianto, masalah pokok dalam
pembelajaran formal dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap siswa.
Hal ini Nampak rerata prestasi belajar siswa yang senantiasa masih sangat
memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran
yang masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi siswa
itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu ( belajar untuk belajar).
2 Zakiah Daradjat, Kepribadian Guru , (Bandung: PT Bulan Bintang, 2005), hlm. 3.
3
Dalam arti yang lebih substansial, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa
ini masih memberikan dominasi guru dan tidak memberikan akses bagi siswa
untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses
berpikirnya.Pembelajaran di Indonesia umumnya masih bersifat komando. Hal
ini dapat ditemukan bahwa biasanya guru menerangkan materi kepada siswa,
memberikan ilustrasi dengan contoh-contoh, dianalisis berbagai faktornya lalu
disiapkan tes akhir pelajaran, kemudian mengukur tingkat keberhasilan dan
kegagalan pelajaran yang terkait dengan materi pengajaran. Dalam segala
situasi siswa tidak banyak dilibatkan atau bahkan tidak dilibatkan sama sekali.
Pengajaran bentuk ini mematikan semangat demokratisasi dan kreativitas
siswa. Hal ini menjadi penyebab kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran. Rendahnya motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran
merupakan salah satu faktor yang dapat mengakibatkan siswa sulit memahami
konsep suatu materi. Jika hal tersebut terjadi dapat mengakibatkan prestasi
belajar yang diperoleh kurang optimal. Dengan prestasi belajar yang kurang,
maka dapat dikatakan bahwa tujuan pembelajaran tidak tercapai. Untuk
mencapai tujuan tersebut maka guru harus berusaha meningkatkan motivasi
siswa dalam belajar. Selain itu perlu juga diperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi baik dalam diri siswa misalnya kecerdasan, motivasi,
kemampuan kognitif, kemampuan afektif maupun faktor lain misalnya
kurikulum dan proses pembelajaran.
Fenomena yang terjadi selama ini motivasi siswa terhadap mata
pelajaran sains masih rendah, hal ini disebabkan karena siswa mengganggap
4
sains sebagai mata pelajaran yang sulit dan banyak rumusnya. Anggapan
siswa tersebut juga didukung dengan kebanyakan guru sains hanya
menyampaikan materi pelajaran yang ada dalam buku ajar tanpa mengaitkan
dengan kehidupan nyata siswa. Hal ini menyebabkan materi sains yang
seharusnya menjadi ilmu alam hanya menjadi bahan hafalan sementara sampai
materi tersebut diujikan oleh gurunya. Selain itu, pendekatan yang digunakan
guru sains masih bersifat teacher centered approaches sehingga metode yang
digunakan masih seputar ceramah dan tanya jawab. Hal ini membuat siswa
merasa jenuh sehingga yang terjadi dalam proses pembelajaran mereka kurang
perhatian dan motivasi akibatnya prestasi belajar siswa menjadi kurang
optimal.
Untuk itu perlu adanya inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran sains.
Dimulai dari pemilihan pendekatan pembelajaran yang mampu mengubah
suasana pembelajaran yang menyenangkan, memotivasi, member makna
berarti kepada siswa melalui metode yang bervariasi sehingga mampu
mengoptimalkan prestasi belajar siswa.
Berdasarkan hasil observasi awal peneliti di MI Ma’arif Bego
diperoleh: 1) dalam pembelajaran sains umumnya siswa bersifat pasif, tidak
munculnya pertanyaan dari peserta didik, tidak menjawab pertanyaan yang
disampaikan oleh guru dengan tertib, peserta didik belum mengajukan
pendapat. 2) metode pembelajaran yang dikembangkan guru adalah ceramah
dan diselingi tanya jawab, sehingga proses belajar mengajar hanya didominasi
oleh guru dan peserta didik yang pandai saja. 3) di samping itu pembelajaran
5
yang dikembangkan bersifat tekstual dengan buku sebagai sumber
pembelajaran utama dan kurang optimalnya penggunaan sumber belajar lain
maupun media pembelajaran. 4) penilaian yang dikembangkan oleh guru
berorientasi pada aspek kognitif, belum menyentuh pada penilaian proses
pembelajaran. Hal ini menyebabkan kurangnya perhatian dan motivasi siswa
selama proses pembelajaran dan kurang optimalnya prestasi belajar yang
diperoleh.
Berkaitan dengan hal tersebut maka model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) menjadi penting untuk dipahami sebagai
pendekatan yang akan dikembangkan dalam metode pengajaran bagi guru
sains, karena menurut model ini siswa bukan sekedar objek akan tetapi
mampu berperan sebagai subyek, dengan dorongan dari guru mereka
diharapkan mampu mengkonstruksi pelajaran dalam benak mereka sendiri,jadi
siswa tidak hanya sekedar menghafalkan fakta-fakta, akan tetapi mereka
dituntut untuk mengalami dan akhirnya menjadi tertarik untuk
menerapkannya. Pelajaran sains tidak hanya sekedar menyuruh peserta didik
untuk menghafal rumus, disampaikan lewat ceramah dan diakhiri dengan
ulangan , tetapi yang mengarahkan peserta didik tidak hanya memahami
berbagai konsep, tetapi mereka juga mampu menguasai ketrampilan berfikir,
karena memang seharusnya learning itu berisi thinking dan juga value. Atas
dasar itulah dipilih pendekatan CTL dalam pembelajaran sains dengan maksud
sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pendekatan
CTL tidak hanya menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan
6
menyenangkan tapi juga kebermaknaan. Dengan demikian siswa lebih
perhatian selama proses pembelajaran yang akan meningkatkan motivasi
belajar dalam meraih prestasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah peneliti paparkan
sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh penerapan pendekatan CTL dalam pembelajaran
sains terhadap motivasi belajar siswa di MI Ma’arif Bego?
2. Adakah pengaruh penerapan pendekatan CTL terhadap motivasi dan
prestasi belajar prestasi belajar siswa di MI Ma’arif Bego?
3. Sejauh mana perbedaan antara pendekatan CTL dan konvensional?
C. Hipotesis Penelitian
1. Penerapan pendekatan Contextual Teaching And Learning dalam
pembelajaran sains berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa kelas V
MI Ma’arif Bego tahun pelajaran 2014 / 2015
2. Penerapan pendekatan Contextual Teaching And Learning dalam
pembelajaran sains berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas V
MI Ma’arif Bego tahun pelajaran 2014/2015
3. Pendekatan CTL lebih efektif dibanding pendekatan konvensional dalam
pembelajaran sains terhadap peningkatan motivasi dan prestasi belajar
siswa kelas V MI Ma’arif Bego
7
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut
1. Untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan CTL dalam
pembelajaran sains terhadap motivasi belajar siswa.
2. Untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan CTL dalam
pembelajaran sains terhadap prestasi belajar siswa.
3. Untuk mengetahui perbedaan keafektifan penerapan pendekatan CTL dan
konvensional dilihat dari aspek motivasi dan prestasi belajar siswa.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik
secara teoritis dan praktis. Dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan tentang pengaruh pekerjaan rumah terhadap prestasi belajar
siswa.
2. Secara Praktis
a. Bagi peneliti
Dapat menambah pengetahuan tentang pendidikan dan dapat
mengetahui pengaruh penerapan CTL terhadap motivasi dan prestasi
belajar sains.
b. Bagi guru
Dapat meningkatkan pemahaman guru terhadap kemampuan
siswa-siswanya dalam belajar mata pelajaran sains.
8
c. Bagi Siswa
Meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran
sains.
d. Bagi Kepala Madrasah
Hasil penelitian ini dapat digunakan:
1) Sebagai acuan atau bahan masukan bagi pihak sekolah untuk
menumbuhkan motivasi dan prestasi belajar siswa agar motivasi
dan prestasi belajar siswa meningkat dengan adanya penerapan
CTL.
2) Dapat menjadi bahan masukan dalam hal meningkatkan
kedisiplinan belajar siswa-siswanya yang pada akhirnya dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa-siswa tersebut.
E. Kajian Pustaka
Fungsi kajian penelitian yang terdahulu adalah untuk menunjukkan
bahwa fokus dan judul yang diangkat dalam penelitian penulis berbeda
kajiannya dengan penulis sebelumnya.
Ada beberapa penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini
diantaranya sebagai berikut:
1. Tesis yang disusun oleh Suhanda,3dengan judul upaya meningkatkan
ketrampilan berbicara bahasa Inggris melalui pembelajaran Konstektual
di SMP Negeri 2 Sanden. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa
3 Suhanda, Tesis, Upaya Meningkatkan Ketrampilan Berbicara Bahasa Inggris Melalui
Pembelajaran Konstekstual di SMP Negeri 2 Sanden.
9
penerapan pendidikan konstektual dalam pembelajaran berbicara bahasa
Inggris dapat meningkatkan ketrampilan berbicara siswa dalam bahasa
Inggris. Melalui pelaksanaan komponen pembelajaran konstekstual juga
dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam berinteraksi menggunakan
bahasa Inggris. Peneliti ini melihat keafektifan CTL yang ditandai dengan
ketrampilan berbicara siswa yang termasuk pada ranah psikomotor,
sementara penelitian yang penulis lakukan adalah ranah kognitif dan
afektif dalam pembelajaran.
2. Tesis yang disusun oleh Sukardi Abbas, dengan judul Peningkatan
Prestasi Belajar Sains Dengan Menggunakan Pendekatan Konstekstual Di
SMP Negeri 2 Ternate.4 Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konstekstual di SMP
Negeri 2 kota Ternate dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam
penelitian ini guru melaksanakan pembelajaran konstekstual secara
dinamis dan partisipatif dengan menyajikan materi yang akrab dengan
pengalaman nyata siswa dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri,
dan mengkostruksi sendiri melalui perpaduan metode ceramah, observasi,
demonstrasi, inkuiri, dan eksperimen. Selanjutnya letak perbedaan
penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan ada perbedaan
karena penelitian ini lebih menekankan pada peningkatan prestasi belajar
siswa, sementara dalam penelitian yang akan peneliti lakukan selain
melihat pengaruh penerapan pendekatan CTL terhadap prestasi belajar
4 Sukardi Abbas, Tesis, Peningkatan Prestasi Belajar Sains Dengan Menggunakan
Pendekatan Konstekstual Di SMP Negeri 2 Ternate
10
siswa, juga melihat pengaruhnya terhadap motivasi belajar siswa dalam
pembelajaran sains. Selanjutnya harapan dari penelitian yang akan peneliti
lakukan seperti penelitian-penelitian sebelumnya yakni penerapan
pendekatan CTL memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi dan
motivasi belajar sains siswa.
F. Sistematika Pembahasan
Pembahasan tesis ini terdiri atas lima bab yang mana antarbab saling
berkaitan. Bagian pertama diawali dengan halaman formalitas yang terdiri dari
halaman judul, pernyataan keaslian, nota dinas pembimbing, pengesahan,
persembahan, persetujuan tim penguji ujian tesis, motto, abstrak, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, dan lampiran.
Bab pertama, berisi pendahuluan.Bab ini mencakup latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode
penelitian, kerangka teoritik, kajian pustaka, sistematika pembahasan.
Bab dua, berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan sains,
pengertian penerapan CTL, sistem pencernaan manusia, motivasi dan prestasi
belajar.
Bab tiga, membahas mengenai gambaran umum di MI Ma’arif Bego,
Maguwoharjo yang berisi tentang profil madrasah, baik itu dari segi sejarah,
letak geografis, visi dan misi madrasah, struktur pembelajaran, muatan
kurikulum serta struktur organisasi.
Bab empat, berisi tentang analisis hasil penelitian, penyajian data,
pembahasan hasil penelitian.
11
Bab lima, merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan hasil
penelitian, dan saran-saran operasional berdasarkan hasil penelitian.
101
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Temuan berdasarkan hasil uji t yang telah diuraikan dalam bab
sebelumnya menunjukan perbedaan signifikan motivasi dan prestasi belajar
pada siswa siswa MI Ma’arif Bego tahun pelajaran 2014/ 2015 akibat
penerapan metode pembelajaran berbeda. Siswa yang belajar dengan model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning(CTL) memiliki motivasi dan
prestasi belajar lebih tinggi dibanding siswa lain yang belajar dengan
pendekatan pembelajaran konvensional. Berdasarkan temuan tersebut
disimpulkan ;
1. Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning dalam
pembelajaran sains berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa MI
Ma’arif Bego tahun pelajaran 2014/ 2015 (t-value = 9.591, p < 0.0001).
2. Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning dalam
pembelajaran sains berpengaruh terhadap prestasi belajar MI Ma’arif Bego
tahun pelajaran 2014/2015 (t-value = 7.832, p < 0.0001).
3. Pendekatan CTL, lebih efektif dibanding pendekatan konvensional dalam
pembelajaran sains terhadap peningkatan motivasi dan prestasi belajar
siswa MI Ma’arif Bego (t-value = 4.141, p < 0.0001).
102
B. Saran
1. Guru MI Ma’arif Bego disarankan menggunakan pendekatan Contextual
Teaching and Learning. Bersama pendekatan ini guru agar memilih
model, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang inovatif dan
menyenangkan sehingga siswa akan lebih terdorong untuk belajar. Guru
hendaklah menciptakan suasana demokratis di lingkungan sekolah
sehingga siswa akan dapat mengembangkan kemampuan.
2. Pengambil kebijakan (kepala sekolah) hendaklah mempertimbangkan hasil
penelitian ini untuk menjadi pertimbangan yang berkaitan dengan
pembelajaran sains di MI Ma’arif Bego. Penerapan KTSP di sekolah
menuntut penerapan model pembelajaran yang inovatif dan
konstruktivistis. Oleh karena itu, hendaknya sekolah tidak keberatan untuk
menyediakan dana guna kegiatan siswa yang menunjang, pengadaan
media pembelajaran, seperti laboratorium bahasa, dan memfasilitasi guru-
guru untuk pelatihan teknologi pembelajaran. Dengan demikian, saran
yang diajukan kepada pengambil kebijakan sekolah, antara lain: (a)
membantu kepala sekolah menyediakan sarana dan prasarana seperti
laboratorium bahasa untuk menunjang pembelajaran, (b) mendukung guru
dan memberi kebebasan kepada mereka untuk melaksanakan pembelajaran
yang inovatif, (c) memfasilitasi guru untuk mengembangkan potensi
dengan diikutsertakan pada pelatihan-pelatihan inovasi pembelajaran.
3. Peneliti lain agar mengembangkan penelitian ini dengan
mempertimbangkan variabel atribut yang berbeda. Peneliti lain yang
103
tertarik pada bidang kajian sains hendaklah mengadakan penelitian serupa
dengan melibatkan lebih banyak lagi variabel bebas (prediktor), sehingga
faktor-faktor lain yang diduga memberikan kontribusi yang sangat berarti
dapat diketahui secara lebih komprehensif. Peneliti lain hendaknya dapat
mengembangkan modelpembelajaran dengan model lain sehingga dapat
memperkaya wawasan guru tentang modeldan metode pembelajaran yang
pada gilirannya mampu meningkatkan kualitas pembelajaran yang
dikelolanya.
104
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi, Ilmu Pendidikan, Semarang: Rineka Cipta, 2001.
Anna Poedijiadi, dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Bandung: UPI, 2007.
Djamarah, Syaiful Bahri, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya: Usaha Nasional, 1994.
Hurlock, Perkembangan Anak, Terj. Tjandarasa MM., Jakarta: Erlangga, 1999.
Iis Sofiah, 2003, Forum Guru: Tujuan Psikologi Tugas PR, diakses dari http://www.pikiran-rakyat. com/cetak/1003/31/03 x 4. htm pada tanggal 20 Nopember 2013.
Leo Sutrisno, Kontroversi Pekerjaan Rumah, diakses dari http//www.pontianakpost.com/berita/index.asp?berita=opini&id=128320 pada tanggal 20 Nopember 2013.
Mukhrin, dkk, Pedoman Mengajar. Surabaya Al Ikhlas, 2008.
Slamato, Disiplin dalam Pendidikan, Salatiga: UKSW, 1998.
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.
Soetomo, Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar, Jakarta: CV Rajawali, 1993.
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2010.
Suhanda, Tesis, Upaya Meningkatkan Ketrampilan Berbicara Bahasa Inggris Melalui Pembelajaran Konstekstual di SMP Negeri 2 Sanden.
Sukardi Abbas, Tesis, Peningkatan Prestasi Belajar Sains Dengan Menggunakan Pendekatan Konstekstual Di SMP Negeri 2 Ternate
Surjani Wonoraharjo, Dasar-Dasar Sains; Menciptakan Masyarakat Sadar Sains, Jakarta: Indeks, 2010.
Winarno Surakhmad, Metodologi Pengajaran Modern, Bandung: CV Jemmars, 1979.
Zaenal Arifin, Evaluasi Insruksional Prinsip-Tekhnik-Prosedur, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1991.
Zakiah Daradjat, Kepribadian Guru, Bandung: PT Bulan Bintang, 2005.
RPP
Dengan Pendekatan CTL
Nama Sekolah : MI Ma’arif Bego
Mata Pelajaran : Sains
Kelas / Semester : V a / I
Tema : Sistem Pencernaan Makanan pada mamalia
Pertemuan ke - : 1
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
I. Kompetensi Dasar
Menjelaskan pengertian sistem pencernaan makanan pada mamalia
II. Indikator
1. Menyebutkan sistem pencernaan makanan pada mamalia
2. Memahami fungsi sistem pencernaan makanan pada mamalia
III. Nilai Karakter
Dislipin, tanggung jawab, rasa ingin tahu, percaya diri
IV. Materi Ajar
Sistem pencernaan makanan pada mamalia
V. Pendekatan Pembelajaran
Contextual Teaching and learning
VI. Metode Pembelajaran
Inquiri, diskusi, tanya jawab, pemodelan, penugasan
VII.Prosedur pembelajaran
A. Pendahuluan
1. Memberi salam
2. Berdoa
3. Mengecek kehadiran siswa
4. Mengetengahkan topik yang akan dibahas
5. Menjelaskan tujuan pembelajaran
6. Menjelaskan, manfaat pelajaran
B. Kegiatan Inti
Tahap Kegiatan guru Kegiatan siswa
Eksplorasi 1. Menjelaskan materi sistem
pencernaan makanan pada
mamalia dan mengajukan
pertanyaan yang mengarah
pada topik pembahasan
2. Menyampaikan kepada siswa
tentang bagian-bagian dari
sistem pencernaan makanan
pada mamalia
3. Guru meminta siswa untuk
mengerjakan soal pre test
motivasi dan pre test prestasi
secara individu
1. memperhatikan dan
menjawab pertanyaan
guru sesuai dengan
kemampuan siswa
2. menulis beberapa perintah
yang harus dikerjakan.
3. mengerjakan soal pre test
motivasi dan pre test
prestasi
Elaborasi 1. Meminta kelas membentuk
beberapa kelompok, untuk
persiapan membedah tikus
2. Meminta masing-masing
kelompok melaporkan nama
anggota kelompok masing-
masing.
1. membentuk kelas menjadi
kelompok-kelompok kecil
yang beranggotakan 3-5
orang.
2. masing-masing kelompok
melaporkan nama anggota
kelompoknya.
Konfirmasi 1. Memberikan tanggapan
terhadap hasil bentukan
kelompok tersebut
1. menyimak tanggapan guru
atas kinerja mereka dan
memberikan tanggapan
seperlunya.
C. Penutup
1. Meringkas pelajaran
2. Menyiapkan pelajaran yang akan datang
3. Memberi salam penutup
VIII.Media Pembelajaran
1. Bahan bacaaan
2. Buku paket sains sd/mi kelas V
IX. Sumber Belajar
1. Buku paket sains sd/mi kelas V
2. Penilaian
3. Teknik penilaian : pilihan ganda
4. Kunci jawaban : terlampir
Yogyakarta, 19 Agustus 2014
Eka Mahargiani R, S, Pd.I.
RPP
Dengan Pendekatan CTL
Nama Sekolah : MI Ma’arif Bego
Mata Pelajaran : Sains
Kelas / Semester : V a / I
Tema : Sistem Pencernaan Makanan pada Mamalia
Pertemuan ke - : 2
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
I. Kompetensi Dasar
Menjelaskan pengertian sistem pencernaan makanan pada mamalia
II. Indikator
1. Memahami sistem pencernaan makanan pada manusia
2. Menunjukkan alat pencernaan makanan pada manusia
3. Menjelaskan fungsi-fungsi dari organ-organ pencernaan makanan pada
mamalia
III. Nilai karakter
Dislipin, tanggung jawab, rasa ingin tahu, percaya diri
IV. Materi ajar
Sistem pencernaan makanan pada mamalia
V. Pendekatan pembelajaran
Contextual Teaching and Learning
VI. Metode pembelajaran
Inquiri, diskusi, tanya jawab, pemodelan, penugasan
VII. Prosedur pembelajaran
A. Pedahuluan
1. Memberi salam
2. Berdoa
3. Mengecek kehadiran siswa
4. Mereview pelajaran sebelumnya
5. Mengetengahkan topik yang akan dibahas
6. Menjelaskan tujuan pembelajaran
7. Menjelaskan, manfaat pelajaran
B. Kegiatan Inti
Tahap Kegiatan guru Kegiatan siswa
Eksplorasi 1. mengajukan beberapa
pertanyaan yang mengarah
pada topik yang akan dibahas.
2. Menyampaikan kepada siswa
bahwa mereka akan
melaksanakan bedah tikus
kemudian mendiskusikannya.
1. menjawab pertanyaan
guru sesuai dengan
persepsi dan pengalaman
masing-masing.
2. meperhatkan dan
mempersiapkan diri
untuk melaksanakan
bedah tikus.
Elaborasi 1. meminta perwakilan
kelompok untuk ikut serta
1. masing-masing kelompok
maju ke depan kelas
dalam pembedahan tikus
sesuai contoh dari guru
(peneliti).
2. meminta masing-masing
kelompok melaporkan hasil
dari bedah tikus.
3. meminta siswa dari kelompok
lain untuk memberi
tanggapan.
4. meminta kelompok penyaji
untuk memberi tanggapan
balik dari kelompok lain.
5. meminta semua kelompok
berdiskusi.
6. memberikan penjelasan
tentang sistem pencernaan
makanan pada mamalia.
7. menampilkan model sistem
pencernaan makanan pada
mamalia melalui poster.
untuk berpartisipasi dalm
proses pembedahan tikus.
2. masing-masing kelompok
mempresentasikan hsil
dari bedah tikus.
3. siswa dari kelompok lain
memberikan tanggapan
atas presentasi suatu
kelompok.
4. kelompok penyaji
memberi tangagapan
balik kepada penanggap.
5. mendiskusikan sistem
pencernaan makanan
pada tikus yang dibedah.
6. memperhatikan dan
memberikan tanggapan.
7. memperhatikan dan
memberi tanggapan jika
diperlukan.
Konfirmasi 1. memberikan penilaian
terhadap hasil diskusi
kelompok dan diskusi kelas.
2. menyampaikan soal pre test
1. menyimak penilaian guru
atas kinerja mereka, dan
memberikan tanggapan
seperlunya.
motivasi dan pre test prestasi. 2. mengerjakan soal pre test
motivasi dan pre test
prestasi.
B. Penutup
1. Meringkas pelajaran
2. Melakukan refleksi
3. Memberi salam penutup
VIII.Media Pembelajaran
1. spidol
2. white board
3. tikus putih
4. alat bedah
IX. Sumber Belajar
1. Buku paket sains sd/mi kelas V
2. buku lks
X. Penilaian
1. Jenis penelitian : sumatif dan proyek
2. Teknik penilaian : pilihan ganda, presentasi
Yogyakarta, 20 Agustus 2014
Eka Mahargiani R, S, Pd.I.
RPP
Dengan Pendekatan Konvensional
Nama Sekolah : MI Ma’arif Bego
Mata Pelajaran : Sains
Kelas / Semester : V b / I
Tema : Sistem Pencernaan Makanan pada Mamalia
Pertemuan ke - : 1
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
I. Kompetensi Dasar
Menjelaskan sistem pencernaan makanan pada mamalia
VIII. Indikator
1. Menyebutkan sistem pencernaan makanan pada mamalia
2. Memahami fungsi sistem pencernaan makanan pada mamalia
IX. Nilai karakter
Dislipin, tanggung jawab, rasa ingin tahu, percaya diri
X. Materi ajar
Sistem pencernaan makanan pada mamalia
XI. Metode pembelajaran
Ceramah , tanya jawab
XII. Prosedur pembelajaran
A. Pedahuluan
1. Memberi salam
2. Berdoa
3. Mengecek kehadiran siswa
4. Mengetengahkan topik yang akan dibahas
5. Menjelaskan tujuan pembelajaran
6. Menjelaskan, manfaat pelajaran
B. Kegiatan Inti
Tahap Kegiatan guru Kegiatan siswa
Eksplorasi 1. mengawali pembelajaran
dengan mengajukan
pertanyaan secara klasikal
tentang sistem pencernaan
makanan pada mamalia.
2. mengajak siswa memahami
sistem pencernaan makanan
pada mamalia di buku paket
sains.
3. guru meminta siswa untuk
mengrjakan soal pre test
motivasi dan pre test prestasi
secara individu.
1. memperhatikan dan
menjawab pertanyaan
guru sesui dengan
persepsi dan pengalaman
masing-masing.
2. membaca dan memahami
tema sistem pencernaan
makanan pada mamalia di
buku paket sains.
3. mengerjakan soal pre test
motivasi dan pre test
prestasi.
Elaborasi 1. menjelaskan tentang sistem
pencernaan makana pada
mamalia.
2. memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya jawab
tentang sistem pencernaan
pada mamalia.
3. memberikan kesempatan
kepada siswa lainnya untuk
menjawab pertanyaan dari
temannya.
4. menyimpulkan jawaban dari
siswa dan melengkapi
penjelasan berkaitan dengan
pertanyaan siswa.
1. memperhatikan dan
memahami penjelaskan
guru.
2. mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan
penjelasan yang diberikan
guru.
3. menjawab pertanyaan
temanya sesuai
pemahamannya.
4. memperhatikan dan
memberi respon /
tanggapan jika
diperlukan.
Konfirmasi 1. mereview kembali materi
yang sudah disampaikan
dengan mengajukan
pertanyaan kepada siswa.
1. memperhatikan dan
menjawab pertanyaan.
C. Penutup
1. Meringkas pelajaran
2. melakukan refleksi
3. Menyiapkan pelajaran yang akan datang
4. Memberi salam penutup
VIII.Media Pembelajaran
1. buku tulis
IX. Sumber Belajar
1. Buku paket sains sd/mi kelas V
IX. Penilaian
1. Jenis penilaian : sumatif
2. Teknik penilaian : tertulis, pilihan ganda
Yogyakarta, 26 Agustus 2014
Eka Mahargiani R, S, Pd.I.
RPP
Dengan Pendekatan Konvensional
Nama Sekolah : MI Ma’arif Bego
Mata Pelajaran : Sains
Kelas / Semester : V b / I
Tema : Sistem Pencernaan Makanan pada Mamalia
Pertemuan ke - : 2
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
I. Kompetensi Dasar
Menjelaskan pengertian sistem pencernaan makanan pada mamalia
II. Indikator
1. Memahami sistem pencernaan makanan pada mamalia
2. Menjelaskan fungsi ari organ-organ pencernaan makananpada mamalia
III.Nilai karakter
Dislipin, tanggung jawab, rasa ingin tahu, percaya diri
IV. Materi ajar
Sistem pencernaan makanan pada mamalia
V. Metode pembelajaran
Ceramah , tanya jawab
VI.Prosedur pembelajaran
A. Pedahuluan
1. Memberi salam
2. Berdoa
3. Mengecek kehadiran siswa
4. Mereview pelajaran sebelumnya
5. Mengetengahkan topik yang akan dibahas
6. Menjelaskan tujuan pembelajaran
7. Menjelaskan, manfaat pelajaran
B. Kegiatan Inti
Tahap Kegiatan guru Kegiatan siswa
Eksplorasi 1. mengawali pembelajaran
dengan mengajukan pertanyaan
secara klasikal tentang sistem
pencernaan pada mamalia.
1. memperhatikan dan
menjawab pertanyaan guru
sesuai dengan persepsi
pengalaman masing-
masing.
Elaborasi 1. menjelaskan organ sistem
pencernaan makanan pada
mamalia.
2. memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya tentang
organ sistem pencernaan
makanan pada mamalia.
1. memperhatikan dan
memahami penjelaskan
guru.
2. mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan
penjelasan yang diberikan
guru.
3. memberiakan kesempatan
kepada siswa yang lainnya
untuk menjawab pertanyaan
dari temannya.
4. menyimpulkan jawaban dari
siswa dan melengkapi
penjelasan berkaitan dengan
ppertanyaan.
3. menjawab pertanyaan
temanya sesuai
pemahamannya.
4. memperhatikan dan
memberi respon /
tanggapan jika diperlukan
Konfirmasi 1. mereview kembali materi yang
sudah disampaikan dengan
mengajukan pertanyaan kepada
siswa.
2. meminta siswa mengerjakan
soal pre test motivasi dan pre
test prestasi.
1. memperhatikan dan
menjawab pertanyaan.
2. mengerjakan soal pre test
motivasi dan pre test
prestasi.
C. Penutup
1. Meringkas pelajaran
2. melakukan refleksi
3. Memberi salam penutup
VIII.Media Pembelajaran
1. buku tulis
2. White board
3. Spidol
IX. Sumber Belajar
1. Buku paket sains sd/mi kelas V
IX. Penilaian
1. Jenis penilaian : sumatif
2. Teknik penilaian : tertulis, pilihan ganda
Yogyakarta, 27 Agustus 2014
Eka Mahargiani R, S, Pd.I.
Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Sleman KOMITE MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF BEGO
Terakreditasi A Alamat: Sembego,Maguwoharjo,Depok,Sleman,Yogyakarta 55282 Tel. (0274) 4332373. Hp.0817 260 863
SURAT KETERANGAN
No. 37/MI/E.15/X/2014
Dengan hormat, yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Slamet Subagya, S.Pd NIP : 19690125 199303 1007 Jabatan : Kepala MI Ma'arif Bego Depok Sleman Alamat : Singosutan Maguwoharjo Depok Sleman Menerangkan bahwa : Nama : Eka Mahargiani Rokhma, S.Pd.I NIM : 1220420014 Jabatan : Mahasiswa PGMI S2 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Alamat : Tegalrejo Rt. 3 Rw. 1 Magelang Benar-benar melakukan Penelitian di MI Ma'arif Bego Depok Sleman Yogyakarta, dari tanggal 19 Agustus s/d 19 Oktober 2014. Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sleman, 28 Oktober 2014 Kepala MI Ma'arif Bego Slamet Subagya, S.Pd NIP .19690125 199303 1007
Lampiran Dokumentasi Foto Bedah Tikus Di Madrasah Ibtidaiyyah
Siswa Mengerjakan Soal Pre Test dan Post Tes Motivasi dan Prestasi Belajar
Gambar BBedah Tikuus
Curriculum Vitae
Nama : Eka Mahargiani Rokhma, S.Pd.I.
Tempat, tanggal lahir : Magelang, 12 Juni 1990
Alamat : Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah 56192
Orang Tua : Budi Pranoto, SP dan Siti Hilaliyah
Suami : Zainal Arifin, M.S.I.
Anak : Muhammad Cakra Syailendra Arifin
Riwayat Pendidikan : 1) TK Tut Wuri Handayani Sidomulyo, Salaman, Magelang
2) SD N 1 Tegalrejo, Magelang
3) SMP N 2 Tegalrejo, Magelang
4) SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang
5) S1 PGMI Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
6) S2 PGMI Konsentrasi Sains UIN Sunan Kalijaga.