pengelolaan program pamstbm

PENGELOLAAN KEGIATAN PAMSTBMTUGAS PEMBANTUANDITJEN PP DAN PL TAHUN 2013

Program Tugas Pembantuan PAMSTBM Tahun 2013

Sosialisasi Tingkat Kabupaten Kegiatan PAM-STBM Tahun 2013

Latar Belakang :Data susenas tahun 2012 Triwulan I menunjukan akses penduduk terhadap sumber air minum yang layak terus meningkat dari 37,73% pada tahun 1993 menjadi 41,66% pada tahun 2012. Bila dibandingkan dengan hasil susenas tahun 2010, proporsi rumah tangga dengan akses terhadap sumber air minum layak rata-rata nasional sebesar 44.19%, mengalami penurunan dibanding tahun 2012 yaitu 41.66%. dengan angka di perdesaan dari 45.85% tahun 2010 menjadi 44.96% pada tahun 2011.

Penurunan ini diakibatkan :• Adanya kecenderungan pemakaian air minum kemasan.• Penyediaan infrastruktur penyediaan air minum belum

dapat mengimbangi laju pertumbuhan penduduk.• Beberapa permasalahan pada operator air minum• Terdapat kerusakan pada sumber air minum termasuk

sumber air minum BJP.


Maksud dan Tujuan:

Tujuan dari PAM STBM Tugas Pembantuan adalah dalam rangka mencapai target MDG’s.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan melalui:- Penyediaan air minum yang lebih berkualitas- Pembangunan sarana sanitasi yang lebih memadai- Perubahan perilaku hidup bersih dan sehat- Peningkatan Hygiene dan Sanitasi bangunan- Sebagai basis data akses sarana air minum dan sanitasi

serta jumlah penduduk yang bersumber pada peta sosial masyarakat.


Komponen Kegiatan:

Komponen kegiatan untuk PAMSTBM Tugas Pembantuan Tahun 2013 adalah sebagai berikut :

• Rehabilitasi bangunan sarana air minum bukan jaringan perpipaan di 1590 desa di 159 kabupaten

• Pembangunan TTG air minum di 141 desa di 60 kabupaten untuk Tahun 2013

• Penyusunan RKM untuk tahun 2014 sebanyak 297 RKM di 99 kabupaten untuk tahun 2014


PENDANAANSumber pendanaan untuk kegiatan Tugas Pembantuan tahun 2013 tersebut berasal dari APBN Tahun 2013 melalui belanja modal, belanja barang dan kontribusi masyarakat. Adapun komposisi pembiayaannya adalah sebagai berikut :• 100 % dana berasal dari APBN (atau senilai

95% dari total nilai proyek)• 4 % merupakan in kind dari masyarakat• 1 % in cash masyarakat yang digunakan untuk

operasional TKM dan pemeliharaan paska pembangunan sarana fisik.


LOKASI dan OUTPUT KEGIATAN :

• Dana Tugas Pembantuan Tahun 2013 berlokasi pada : 159 Kabupaten di 31 Provinsi

Output Kegiatannya adalah :1. Desa yang melaksanakan STBM di seluruh desa sasaran :

• Melaksanakan pemicuan minimal 1 dusun/desa.• Memiliki Rencana Tindak Lanjut paska pemicuan• Memiliki Natural Leader

2. Dokumen perencanaan :• Memiliki Peta sosial • Memiliki RKM rehab SAM/BJP sebanyak 10 RKM/kabupaten• Memiliki RKM TTG Tahun 2013• Memiliki RKM TTG Tahun 2014

3. Update peta sosial dengan basis informasi : - Peningkatan akses air minum untuk TTG - Peningkatan akses air minum untuk Rehab - Peningkatan akses jamban - Perubahan perilaku Stop BAB-S


Struktur Organisasi Dana TP PAMSTBM Tahun 2013 berjenjang dari Pusat sampai ke Kabupaten sesuai Tupoksi.

Dalam pelaksanaannya Dinas Kesehatan kabupaten dibantu oleh 1 org Fasilitator per kabupaten.


Kriteria Penetapan Desa REHAB :

a. Berdasarkan inspeksi sanitasib. Sarana rehabilitasi adalah bukan jaringan perpipaan

(SGL, PAH, SPT, PMA)c. Bukan sarana dari hasil paska intervensi

kegiatan/proyek sejenis kecuali jika masa pakai lebih dari 10 tahun

d. Pemilik sarana adalah keluarga miskin menurut kriteria desa

e. Diprioritaskan bagi pemanfaat minimal 5 KK


Kriteria Penetapan Desa TTG :

a. Angka penyakit yang berkaitan dengan air adalah tinggi

b. Akses masyarakat terhadap sarana air minum dan sanitasi rendah

c. Lokasi desa sasaran berada pada 3 kecamatan yang berdekatan

d. Tidak ada kegiatan sejenis pada saat yang bersamaan

e. Kesediaan masyarakat untuk menyediakan kontribusi untuk

operasional dan pemeliharaan sarana

Surat Keputusan Penetapan desa Rehab dan TTG ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten.


KEGIATAN IMPLEMENTASI

PROGRAM


TAHAP KEGIATAN DAN OUTPUT

DI MASYARAKATPHASE TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT

Daftar pendek desa (Shortlist)Verifikasi Lapangan (IS dan potensi sumber air)Rangking Desa (Rehab dan TTG)

Penetapan Desa

Pleno-1: Identifikasi MasalahPleno-2:Pembentukan TKMPleno-3: Pemilihan Opsi TeknisPleno-4: Penyusunan Draft RRKPengiriman RRK (Rencana Rinci Kegiatan)Persetujuan RRKMemo PPK kepada Panitia Pengadaan /Pejabat Pengadaan/ULPPanitia Pengadaan /Pejabat Pengadaan/ULP membuat dokumen pengadaan dan rencana pengadaanMelaksanakan lelangMenetapkan dan mengumumkan PemenangPPK membuat SPPBJ dan KontrakPencairan Termin IPencairan Termin IISystem FunctioningLP3SP4Hand OverO&M Impemented

PASK

A KO

NST

RUKS

I

O&M ImpementedTersedianya Perdes yang mengatur

tentang BPS dan besaran iuran

Daftar Desa Sasaran

Terpilihnya penyedia dan dilakukan kontrak antara PPK dan Penyedia

Terbangunnya sarana air minum sesuai dengan perencanaan

Telah dilakukan serah terima sarana dari Pemerintah ke Masyarakat dan

sudah tercatat dalam mekanisme BMN

Tersusunnya (RRK) yang terdiri dari : Peta sosial desa, DED, Spesifikasi dan

RAB yang sudah disetujui PPK

PERS

IAPA

NPE

REN

CAN

AN

PELA

KSAN

AAN

KO

NTR

UKS

I

SERA

H TE

RIM

APE

MIL

IHAN

PEN

YEDI

A


PENGADAAN BARANG DAN JASAProses pengadaan barang/jasa untuk

kegiatan PAMSTBM Dana Tugas Pembantuan Tahun 2013 ini sesuai dengan Perpres 54 Th 2010 dan Perpres No 70 Tahun 2012.

Metode yang digunakan :1.Pengadaan langsung2.Lelang sederhana


STRUKTUR TKMKETUA

TIM PENGAWASBENDAHARA TIM PERENCANA


PROSES PENCAIRAN DANADiberikan uang muka sebesar 20% yang disertai dengan

Rencana Penggunaan Dana (RPD) dan penyerahan Bank Guarantee sebesar uang muka

Termin I diberikan sebesar 40% (50% - 10% uang muka)apabila fisik sudah terbangun 60%

Termin II diberikan sebesar 40% (50% - 10% uang muka) apabila pekerjaan selesai 100% dengan dibuatkan Berita Acara yang ditandatangani oleh TKM, Fasilitator dan Sanitarian)

Jaminan pemeliharaan sebesar 5% (dari Bank Setempat)diberikan Penyedia Jasa kepada PPK

Jaminan ini dicairkan kembali 14 hari setelah masa pemeliharaan selesai.


SARANA FISIK (50%)

DANA TUGAS PEMBANTUAN

(DINAS KESEHATAN KABUPATEN/ KOTA)

SK Penetapan Penerima Bantuan

Lokasi Terpilih

TKM

mengajukan PROPOSAL

PROSES LELANG

(Perpres No. Perpres No. 54 tahun 2010 dan Perpres

No. 70 tahun 2012)

Pelaksana Harian Dinkes Kab/ Kota

Evaluasi

Kelayakan

PENGADAAN PIHAK KE-3a Masa pemeliharaan selama 30 hari kalender,

apabila terjadi kerusakan menjadi tanggung jawab pihak ketiga

b Uang jaminan pemeliharan dikembalikan 14 hari kalender setelah masa pemeliharaan selesai.

TERMIN 1 Dana dicairkan sebesar 40% (50%-10% uang muka) apabila fisik sudah dibangun sebesar 60% dengan dibuatkan berita acara diketahui oleh TKM (BAPP 1)

KPA DINKES KABUPATEN/ KOTA PPK DINKES KABUPATEN/ KOTA

ULP DINKES KABUPATEN/ KOTA

PEMENANG LELANG

Kontrak Kerja

TERMIN 2Dana dicairkan sebesar 40% (50%-10% uang muka apabila fisik sudah dibangun sebesar 100% dengan dibuatkan berita acara diketahui oleh TKM (BAPP 2)

SARANA FISIK (100%)

Jaminan pemeliharaan sebesar 5%

MEKANISME PENYALURAN DANA

Dana Tugas Pembantuan Satker Dit. Penyehatan Lingkungan

KENDALA :DIPA yang baru dibagikan ke kabupaten

pada tanggal 16 Juli 2013 sehingga pelaksanaan dilapangan menjadi terhambat.

Realisasi anggaran sampai dengan triwulan III masih kecil mengingat DIPA bau dibagikan tanggal 16 Juli 2013 dan kabupaten masih berproses memperbaiki ketidaksesuaian data yang terdapat didalam dipa dengan realisasi yang ada

Progress pekerjaan dilokasi kegiatan juga masih rendah akibat dari keterlambatan DIPA


LANGKAH-LANGKAH YANG TELAH DILAKUKAN :Melakukan pendampingan

kepada kabupaten-kabupaten yang progressnya masih rendah dan melakukan strategi percepatan pelaksanaan kegiatan.

Memberikan pendampingan percepatan perbaikan data yang berkaitan dengan keuangan.

CAPAIAN S/D 28 OKT 2013

Sudah tersusun Pedoman Teknis PAMSTBM dan Draft Pedoman Pelaksanaan Tugas Pembantuan Satker Dot. Penyehatan Lingkungan.

Terfasilitasinya pelaksanaan workshop konsolidasi teknis pelaksanaan program PAMSTBM.

Telah disusunnya laporan pendahuluan. Tersedianya panduan penyusunan RRK Terlaksananya kegiatan sosialisasi dana Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan Satker Dit. Penyehatan Lingkungan di Surabaya pada tanggal 16-19 Juli 2013.

Pelaksanaan kontrak pekerjaan dengan pihak ke tiga untuk pekerjaan rehab dan ttg

Kabupaten yang sudah melaksanakan kontrak dengan pihak ketiga (Rehab) sebanyak 100 kab. dari 159 kab.

Kabupaten yang sudah melaksanakan kontrak dengan pihak ketiga (TTG) sebanyak 31 kab. dari 60 kab.


PERKEMBANGAN PROGRAM PERMBERDAYAAN DI DIREKTORAT PL

NO Uraian 2000-2011 2012 20131 Sumber Dana Hibah/PHLN APBN APBN2 Mata Anggaran Bansos Bansos Belanjan Modal/Barang3 Mekanisme Pemberdayaan Pemberdayaan Gabungan Pemberdayaan dan Pihak Ke 34 Sumber Daya Manusia

- Pusat 15 3 3- Provinsi/Regional 3 0 3- Kabupaten 3 1 1- Desa 12 0- Jumlah Desa Sasaran 4 desa /Tim 5 desa/org 12-13 desa/org

5 Proses Pemberdayaan- MPA Phast Ada Ada Ada- Keterlibatan Masy Ada Ada Ada a. In cash 4% 4% 1% b. In Kind 16% 16% 4%- Pemicuan Ada Ada Ada- Pertanggungjawaban Masy Ada Ada Tidak ada- Pelatihan Ada Ada Tidak ada


CAPAIAN PAM STBM S.D 28 OKTOBER 2013

REGIONAL 1 : Rehab SAM : 470 desa ; 47 kab. TTG : 39 desa ; 18 kab.

Rehab SAM sudah kontrak : 253 desa (53,83%) ; 26 Kab.(55,32%)TTG 2013 sudah kontrak : 19 desa (48,72%) ; 9 Kab.(50,00%)


Rehab SAM sudah kontrak : 444 desa (58,42%) ; 46 Kab.(60,53%)TTG 2013 sudah kontrak : 37 desa (46,25%) ; 15 Kab.(48,39%)



Rehab SAM sudah kontrak : 262 desa (72,78%); 28 Kab.(77,77%)TTG 2013 sudah kontrak : 11 desa (50,00%); 6 Kab.(54,54%)

Secara Nasional : Rehab SAM : 1.590 desa ; 159 kab.

TTG : 141 desa ; 60 kab.

Rehab SAM sudah kontrak : 959 desa (60,31%) ; 100 kab.(62,89%)TTG 2013 sudah kontrak : 67 desa (47,52%) ; 30 kab.(50,00%) Realisasi keuangan PAM STBM TP Satker Penyehatan Lingkungan kabupaten sebesar 5,69 % dari 112 kabupaten, yang belum 47 kab.


TERIMA KASIH

pengelolaan program pamstbm

Documents