pengembanan pendidikan formal · 2017-03-25 · manajemen informasi berbasis it di lingkungan lp...
TRANSCRIPT
3/25/2017
1
+
PENGEMBANAN PENDIDIKAN FORMAL LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA PUSAT
TAHUN 2015 - 2020
RAKERDIN LP MA’ARIF NU DI KARISEDENAN TEMANGGUNG
+
Sejak tahun 2010, ruang lingkup
tugas dan fungsi LP Ma’arif NU
mengalami penegasan, yaitu
hanya berkaitan dengan
pengembangan pendidikan
formal tingkat dasar dan
menengah.
Hal ini bermakna bahwa LP
Ma’arif NU tidak lagi bertugas
mengelola pendidikan tinggi
dan pendidikan nonformal.
Prolog
3/25/2017
2
+
Perubahan ruang lingkup
tersebut setidaknya
dipengaruhi 2 (dua) hal, yaitu:
Pertama, tuntutan dan harapan masyarakat, khususnya kaum nahdliyin akan tersedianya satuan pendidikan formal tingkat dasar dan menengah yang unggul dan relevan dengan kebutuhan jaman di lingkungan Nahdlatul Ulama
Kedua, meningkatnya gairah masyarakat terhadap dunia pendidikan. Kondisi ini menuntut perhatian penuh dari NU supaya semangat tersebut mampu dikelola dengan baik untuk mewujudkan satuan pendidikan yang berdaya saing tinggi.
Stressing
+
Pusat Pengembangan Pendidikan yang Mandiri, Berkualitas, Profesional, dan Kompetitif dalam Bingkai Paham Islam Ahlussunnah Waljama’ah
VISI
Visi dan Misi Lembaga
3/25/2017
3
+
MISI
Mewujudkan pengelolaan pendidikan bermutu
dan terjangkau lapisan masyarakat, serta
fokus pada manajemen, sarana prasarana,
dan SDM.
Menyelenggarakan pendidikan sebagai
wahana pembentukan karakter peserta didik
yang beriman dan bertakwa, menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi, terampil dan
berakhlakul karimah.
Mengutamakan mutu pengelolaan dan mutu
lulusan di setiap satuan pendidikan.
Mengembangkan jaringan kerja sama untuk
mencapai kemandirian organisasi;
Mebangun kinerja kelembagaan di tingkat
Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang, dan
Pengurus Majelis Wakil Cabang.
Memperkuat implementasi paham ASWAJA
dalam praksis kependidikan di lingkungan
Nahdlatul Ulama.
Visi dan Misi Lembaga
+
PP LP
MA’ARIF NU
PB NU Institusi
Eksternal PW/PC LP
Ma’arif NU
Satuan
Pendidikan
Pendidik
dan TK
Peserta
Didik
Stake
Holders
(Komite)
MA
SY
AR
AK
AT
ALUR RELASI DAN KERJA LP MA’ARIF NU PUSAT
3/25/2017
4
+
Sebagai departementasi
PBNU, LP Ma’arif NU
Pusat menyusun logic
framework analysis (LFA)
supaya program kerja yang
dilaksanakan dapat
dievaluasi tingkat
ketercapaiannya secara
valid dan terukur. LFA
disusun berpijak pada 4
(empat) hal yang menjadi
potensi lembaga.
Jumlah satuan pendidikan Ma’arif NU mencapai 12.075 dan tersebar di seluruh provinsi Indonesia;
Jumlah peserta didik dan SDM yang terlibat dalam proses pendidikan melimpah;
Proses pendidikan berpijak pada faham Ahlussunah Waljama’ah (Aswaja);
Militansi dan dedikasi (keikhlasan) penyelenggara pendidikan.
LFA Lembaga
+
3/25/2017
5
+ Fokus kinerja bidang ini adalah pada
pengembangan 3 aspek satuan pendidikan
sekaligus, yaitu: kelembagaan, infrastruktur, dan
kurikulum. Pengembangan infrastruktur harus
senafas dengan disain kurikulum yang diterapkan.
Bidang ini fokus pada fungsi
LPMNU sebagai lembaga yang
mampu memberikan program
diklat untuk peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan secara berkelanjutan
dan komprehensif. Sehingga
LPMNU mampu berperan penting
dalam penanggulangan persoalan
rendahnya mutu pendidik dan
tenaga kependidikan.
Bidang ini fokus pada penanganan
berbagai persoalan hukum maupun
kebijakan diskriminatif yang
berpotensi dihadapi oleh guru,
tenaga kependidikan, dan peserta
didik. Prinsipnya adalah memberikan
advokasi/pendampingan yang
dibutuhkan dan dianggap perlu.
Bidang ini fokus membangun kerjasama dan komunikasi yang sifatnya
eksternal, khususnya dengan pemangku kepentingan di dunia
pendidikan. Sehingga terjalin kerjasama yang sinergis, supaya ide dan
gagasan LPMNU dalam mengembangkan mutu pendidikan nasional
dapat berjalan secara optimal.
Bidang ini fokus menjalin
sinergisitas LPMNU dengan
lembaga dan banom NU. Baik
di level nasional maupun
daerah. Di samping juga
menjalankan fungsi humas
LPMNU kepada masyarakat
umum.
5 BIDANG RUANG LINGKUP KINERJA LPMNU PUSAT
+
SATUAN
PENDIDIKAN
NU DALAM
ANGKA
3/25/2017
6
+
Potret PP LP Ma’arif NU
+ Sebaran Satpen
Nahdlatul Ulama
No Propinsi Jenis dan Jenjang Satuan Pendidikan
Jumlah
MI/SD MTs/SMP MA/SMA/SMK
1 Nangroe Aceh Darussalam 50 44 12 106
2 Sumatera Utara 150 100 20 270
3 Sumatera Barat 3 3 4 10
4 Riau 97 80 50 227
5 Jambi 170 98 40 308
6 Sumatera Selatan 78 66 50 194
7 Bengkulu 60 20 8 88
8 Lampung 230 180 108 518
9 Kepulauan Bangka Belitung 12 8 10 30
10 Kepulauan Riau 90 79 60 229
11 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 98 80 50 228
12 Jawa Barat 987 1000 300 2287
13 Jawa Tengah 1000 386 111 1497
14 Daerah Istimewa Yogyakarta 54 9 5 68
15 Jawa Timur 3000 1002 500 4502
16 Banten 200 108 76 384
17 Bali 20 8 5 33
18 Nusa Tenggara Barat 270 198 60 528
19 Nusa Tenggara Timur 79 20 6 105
20 Kalimantan Barat 50 44 21 115
21 Kalimantan Tengah 35 28 12 75
22 Kalimantan Selatan 50 17 12 79
23 Kalimantan Timur 11 32 24 67
24 Sulawesi Utara 6 4 4 14
25 Sulawesi Tengah 29 55 43 127
26 Sulawesi Selatan 150 134 87 371
27 Sulawesi Tenggara 20 55 8 83
28 Gorontalo 8 4 5 17
29 Sulawesi Barat 43 29 31 103
30 Maluku 17 21 15 53
31 Maluku Utara 10 9 11 30
32 Papua Barat 9 4 3 16
33 Papua 6 4 8 18
TOTAL 7092 3929 1759 12075
3/25/2017
7
+ Grafik Sebaran Satpen
Nahdlatul Ulama
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
5000
Sumber: Pendataan LPMNU 2008
+ Karakteristik Satpen
Nahdlatul Ulama
Berdasarkan jenjang pendidikan,
lebih dari setengah adalah tingkat
MI/SD, sepertiganya tingkat
MTs/SMP, baru sisanya tingkat
MA/SMA/SMK.
Proporsi jenis dan jenjang
satpen NU juga masih belum
proposional. Jenis madrasah
(MI, MTs, dan MA) jauh lebih
banyak di banding jenis
sekolah (SD, SMP,
SMA/SMK).
MI/SD 55%
MTs/SMP 31%
MA/SMA/SMK
14%
Madrasah Ibtidaiyah
32%
Madrasah Tsanawiyah
24%
Madrasah Aliyah
8%
Sekolah Dasar
23%
Sekolah Menengah
Pertama 7%
Sekolah Menenga
Atas 5%
Sekolah Menengah
Kejuruan 1%
3/25/2017
8
+ Penggunaan Identitas NU
pada MI dan MTs
Sedangkan pada jenjang MTs,
jumlah MTs yang menggunakan
label Ma’arif atau NU sebagai
nama MTs sebesar 9% (276) dari
jumlah keseluruhan MTs yang ada
sebanyak 3.100.
Tidak semua satpen menggunakan
label Ma’arif atau NU menjadi nama
lembaga. Untuk satpen jenis MI
saja, hanya sebesar 15% (625) dari
4.114 MI yang menggunakan label
NU atau Ma’arif sebagai nama
madrasah.
312
175 94 44
169
18 62
27
MTsMa'arif
MTsMaarif
MTs NU MTsNahdlatul
Ulama
+
Untuk satpen jenis SD, ada sebanyak 1% atau 33 SD yang menggunakan identitas NU sebagai nama SD dari jumlah keseluruhan 2978.
Sedangkan untuk jenjang SMP, jumlah satpen yang menggunakan identitas NU sebagai nama lembaga adalah sebesar 9% (77) dari jumlah keseluruhan SMP yang mencapai 829.
5 4
24
0
SD Ma'arif SD Maarif SD NU SDNahdlatul
Ulama
38
15
24
0
SMPMa'arif
SMP Maarif SMP NU SMPNahdlatul
Ulama
Penggunaan Identitas NU
pada SD dan SMP
3/25/2017
9
+
Ada sebanyak 31 (5%) SMA yang menggunakan label NU sebagai nama lembaga dari total 576 SMA. Sedangkan pada SMK sebanyak 81 SMK yang menggunakan identitas NU dari jumlah keseluruhan 163 SMK. Berarti jumlahnya mencapai 50%. Sedangkan untuk MA, hanya sebesar 9% (92) yang menggunakan identitas NU dari jumlah keseluruhan 1.020 MA.
Penggunaan Identitas NU
pada MA, SMA, dan SMK
14
1
16
0
SMA Ma'arif SMA Maarif SMA NU SMANahdlatul
Ulama
60
1
20
0
SMK Ma'arif SMK Maarif SMK NU SMKNahdlatul
Ulama
61
4
17 10
MA Ma'arif MA Maarif MA NU MA NahdlatulUlama
+
PROGRA
M KERJA
2015-2020
3/25/2017
10
+
PROGRESS:
Program penataan kelembagaan satuan pendidikan merupakan
program prioritas.Penerbitan Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul
Ulama (BHPNU) sebagai badan penyelenggara satuan pendidikan di
lingkungan NU berjalan sangat massif. Sampai pada tahun ini, sudah
ada 6.873 ribu satuan pendidikan yang menggunakan BHPNU
sebagai badan penyelenggara pendidikan.
DAFTAR PROGRAM KERJA:
Penerbitan badan hukum BHPNU; Pengaktifan MGMP dan KKG; Membentuk dan Melatih Tim Penjamin Mutu; Menyusun Standar Pendidikan Ma'arif NU; Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi Pendidikan; Workshop Pengembangan Kurikulum Aswaja; dan Pendampingan Manajemen Satpen Ma'arif NU.
Program Bid. 1:
Pendidikan Sekolah, Madrasah,
dan Kurikulum
+
PROGRESS:
Sejak awal tahun 2016, LPMNU telah membuka lelang terbuka bagi
masyarakat umum untuk menyusun sistem pendataan dan
manajemen informasi berbasis IT di lingkungan LP Ma’arif NU.
Program ini dianggarkan sebesar Rp. 100,000,000,-. Tercatat ada
sebanyak 20 perusahaan yang berminat, dan telah dilakukan seleksi
melalui presentasi para nominator. Kemudian sudah ditetapkan 1
perusahaan yang dipilih menjadi pemenang. Pekerjaan sistem ini
diprediksi selama 8 bulan.
DAFTAR PROGRAM KERJA:
Penelitian/Pemetaan Dinamika Dunia Pendidikan Ma'arif NU; Kajian Rutin tentang Kapitaselekta Dunia Pendidikan Nasional; Diklat Manajemen Pendidikan untuk Kepala Satpen; Implementasi SABAK pada Satpen; Penerjemahan E-Learning dalam Bahasa Arab dan Inggris; Updating Sistem Pendataan LP Ma'arif NU.
Program Bid. 2:
Litbang dan Pengembangan
Software
3/25/2017
11
+
PROGRESS:
Salah satu program yang telah dilaksanakan adalah penerbitan jurnal
LPMNU Pusat secara berkala selama 1 semester sekali. Jurnal ini
sangat efektif kaitannya dengan mempublikasikan berbagai ide dan
gagasan LPMNU di bidang pendidikan. Di samping pelibatan LPMNU
dalam perumusan kebijakan pendidikan di berbagai kementerian dan
lembaga pemerintah juga sudah berjalan secara massif.
DAFTAR PROGRAM KERJA:
Melakukan Komunikasi dan Penguatan Jaringan
dengan Pemerintah;
Melakukan Komunikasi dan Penguatan Jaringan
dengan Swasta; dan
Mengelola dan Menerbitkan Jurnal LPMNU.
Program Bid. 3:
Kerjasama dan Komunikasi
dan Informasi
+
PROGRESS:
Diskriminasi pendidikan melalui regulasi masih menjadi fokus
tantangan LPMNU. Jika dilihat polanya, distriminasi dipengaruhi
banyak hal, seperti status kelembaga (swasta-negeri) dan faktor
geografis (desa-kota). Berkaitan dengan itu, LPMNU secara intensif
dan aktif memberikan masukan kepada pemangku kepentingan
supaya diskriminasi yang menghambat akses seluruh anak bangsa
memperoleh pendidikan bermutu dapat dieliminir.
DAFTAR PROGRAM KERJA:
Mengkaji Kebijakan Pendidikan Nasional yang Berpotensi Diskriminatif;
Sosialisasi Pendidikan Ramah Anak; ToT Manajemen Pendidikan Ramah
Anak; Monitoring Pelaksanaan Pendidikan
Ramah Anak; Melaksanakan Pendampingan Pendidik,
TPK, dan Siswa yang Memerlukan;
Program Bid. 4:
Advokasi dan
Kesiswaan
Pelatihan Dasar Lanjutan tentang Aswaja dan Ke-NU-an;
Penguatan Organisasi OSIS-NU; PERWIMANAS dan PERGAMANAS; Pertukaran Siswa Antar Daerah dan Lembaga; Olimpiade Siswa-siswi; Pembibitan Inovator Muda Indonesia; Pembinaan Kreatifitas, Ketrampilan, dan
Kewirausahaan.
3/25/2017
12
+
PROGRESS:
LPMNU Pusat telah melakukan koordinasi secara intensif dengan
lembaga dan Banom di lingkungan NU. Termasuk juga dengan
LPMNU di tingkat wilayah, cabang, dan MWC. Hal ini sebagai upaya
untuk mengoptimalkan terlaksananya program kerja lembaga.
DAFTAR PROGRAM KERJA:
Melakukan pertemuan dengan organisasi di lingkungan NU.
Mengadakan pertemuan dengan pengurus-pengurus LP Ma’arif NU Wilayah.
Mengadakan pertemuan dengan pengurus/pimpinan kelompok dalam masyarakat;
organisai atau kelompok profesi.
Sosialisasi program dan kebijakan LPMNU.
Kunjungan Kerja studi komparasi dengan organisasi sosial Keagamaan di dalam
dan luar negeri.
Sosialisasi VISI-MISI dan program kerja kepada pengurus wilayah dan cabang.
Program Bid. 5:
Hubungan Antar Lembaga, Daerah,
dan Masyarakat
+
terimakasih