pengembangan sumber belajar di sma negeri 1 torjun oleh nurmahila agustina

CENTER FOR LEARNING RESOURCES

SMA NEGERI 1 TORJUN

Oleh : Nurmahila Agustina

A. Latar Belakang

Dalam Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 Pasal 1 ayat 1

disebutkan bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pemebelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa

dan negara. Pendidikan dapat dilakukan dimana saja, dirumah, disekolah maupun di

lingkungan masyarakat sekitar. Di dalam pendidikan terdapat kegiatan yang berproses dan

termasuk unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang

pendidikan yang dinamakan belajar. Proses belajar yang dimaksud ditandai oleh adanya

perubahan-perubahan perilaku yang bersifat positif yang berorientasi pada aspek kognitif

(pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan). Sebagai suatu proses,

faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar seperti lingkungan, sarana dan fasilitas

pendidikan, kondisi fisiologis dan psikologis merupakan hal-hal yang diproses, sedangkan

hasil dari pemrosesan adalah prestasi belajar. Untuk melaksanakan suatu proses belajar

mengajar di sekolah, diperlukan fasilitas pendidikan yang lengkap, meliputi sumber belajar,

media pembelajaran, lingkungan belajar yang nyaman, kemampuan pengajar, dan lain-lain.

Perkembangan Pusat Sumber Belajar merupakan pengembangan yang berawal dari

perpustakaan yang hanya terdiri atas buku-buku/ media cetak. Dengan semakin luasnya

kemajuan dalam bidang IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), maka dalam proses

pembelajaran dan sumber belajarnya semakin mengalami peningkatan seperti penggunaan

Center For Learning Resources | 1

media audio, media audio visual, media 3 Dimensi, media gambar, adanya perpustakaan

digital (Digital Library) yang berbasis online dan lain-lain. Maka, hal tersebut dapat

dijadikan sebagai pusat multimedia.

Kondisi geografis di lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Torjun berada di pinggir kota

dan berada di pinggir jalan sehingga merupakan posisi yang strategis, sihingga SMA Negeri

1 Torjun layak untuk dikembangkan Pusat Sumber Belajar (Center For Learning Resources)

dari sekarang maupun yang akan datang. Kemajuan pendidikan di SMA Negeri 1 Torjun

mengalami perkembangan, karena telah mendapatkan predikat sebagai sekolah adiwiyata dan

juga SMA Negeri 1 Torjun ingin mengembangkan sekolah yang berbasis IT. Saat ini, di

SMA Negeri 1 Torjun telah mengembangkan pembelajaran sistem IT dengan pembelajaran

yang memanfaatkan berbagai media dengan fasilitas yang cukup lengkap yaitu tersedianya

LCD proyektor disetiap kelas, guru yang sebagian besar mempunyai laptop dan tersedianya

ruangan multimedia yang di dalamnya berisi CD – CD pembelajaran untuk semua mata

pelajaran seperti media video, CAI, Power Point. Untuk melengkapi fasilitas sumber belajar

yang lebih sempurna dan lengkap dari pada sebelumnya, maka salah satu upayanya adalah

dengan mendirikan Pusat Sumber Belajar (Center For Learning Resources) di SMA Negeri 1

Torjun. Pengembangan Pusat Sumber Belajar (Center For Learning Resources) dimaksudkan

agar dapat memberikan kontribusi pemikiran akademik, sehingga program-program yang

akan dilaksanakan oleh Pusat Sumber Belajar (Center For Learning Resources) dapat serasi

dengan tujuan visi dan misi dari sekolah SMA Negeri 1 Torjun yaitu VISI “UNGGUL

DALAM PRESTASI MELALUI IPTEK, BERLANDASKAN IMTAQ, BERWAWASAN

LINGKUNGAN, BERPOLA HIDUP SEHAT BERDAYA SAING LOKAL DAN

GLOBAL”. Dan MISI :

1. Meningkatkan Budaya Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun

2. Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Lingkungan Alam dan Sosial

3. Meningkatkan wawasan dan inovasi seluruh warga sekolah berlandaskan nilai Agama

dan Budaya

4. Meningkatkan disiplin warga sekolah menuju peningkatan kinerja dan profesionalisme

5. Melaksanakan proses pembelajaran PAKEM yang berbasis TIK


6. Mengembangkan potensi dan kreatifitas sebagai bekal kecakapan hidup (Life Skill)

7. Menumbuhkan keunggulan lokal dan global

8. Meningkatkan prestasi Akademik dan Non Akademik

9. Penyediaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan dan berstandar internasional

10. Menerapkan Manajemen Partisipatif, Transparan dan Akuntabel

B. Visi dan Misi Center For Learning Resources

1. Visi

Sebagai Pusat Sumber Belajar (Center For Learning Resources) yang mengoptimalkan

proses pembelajaran berbasis IT dengan berbagai pusat layanan informasi dan segala

sumber belajar serta mengunggulkan profesionalitas pelayanan dan berbasis IT.

2. Misi

a. Mengembangkan sistem perpustakaan digital (Digital Library), dan mampu bekerja

sama dengan perpustakaan sekolah serta lembaga institusi lainnya.

b. Menyediakan segala sumber-sumber belajar yang lengkap sesuai dengan kebutuhan

peserta didik

c. Meningkatkan kualitas instruksional dengan fasilitas sumber belajar yang berbasis IT

d. Melaksanakan pengembangan berbagai koleksi perpustakaan sesuai dengan IPTEK

yang telah berkembang

e. Menyediakan layanan jasa perpustakaan layanan peminjaman sistem online serta jasa

layanan pencarian informasi dengan bantuan sistem teknologi informasi dan

komunikasi kepada seluruh siswa, guru dan karyawan

C. Tujuan Center For Learning Resources

1. Menambah Sumber Bahan Ajar

Pengembangan Pusat Sumber Belajar (Center For Learning Resources) maka diharapkan

dapat menambah kelengkapan media, sumber dan bahan ajar yang dibutuhkan oleh para

guru dan siswa di SMA Negeri 1 Torjun untuk kegiatan proses pembelajarannya.

2. Memberikan Kontribusi Kepada Guru Mata Pelajaran

Pengembangan Pusat Sumber Belajar (Center For Learning Resources) ini dapat

digunakan dan dimanfaatkan oleh seluruh guru berbagai mata pelajaran untuk kegiatan


pembelajarannya di SMA Negeri 1 Torjun, maupun untuk sekolah lainnya yang ingin

bekerja sama untuk mengembangkan Center For Learning Resources.

3. Melengkapi Sarana dan Prasarana

Dengan adanya Pengembangan Pusat Sumber Belajar (Center For Learning Resources),

fasilitas dan sarana dan prasarana pada SMA Negeri 1 Torjun semakin lengkap dan

bertambah, sehingga proses pembelajarannya pun semakin efektif dan efisien. Maka,

perkembangan IPTEK pun muncul seiring dengan perkembangan sumber belajar yang

telah terselengga sehingga dapat menghasilkan output yang lebih berkompeten dan

unggul.

D. Fungsi Center For Learning Resources

1. Fungsi Pengembangan Sistem Instruksional

Pada fungsi pengembangan sistem instruksional, bentuk kegiatannya adalah perencanaan,

pengembangan, implementasi dan evaluasi media, sumber belajar dan bahan ajar yang

akan digunakan dalam proses pembelajaran. Fungsi ini membantu departemen atau staf

tenaga pengajar secara individual di dalam membuat rancangan (desain) dan pemilihan

options (pilihan) untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar dan

mengajar.

Fungsi ini meliputi :

a. Perencanaan kurikulum

b. Identifikasi

c. Seleksi peralatan, dan bahan

d. Perkiraan biaya

e. Penataran tentang pengembangan sistem instruksional bagi staf pengajar

f. Perencanaan program

g. Prosedur evaluasi

h. Revisi program

2. Fungsi Pelayanan Media

Fungsi pelayanan media berhubungan dengan pembuatan rencana program media

dan pelayanan pendukung yang dibutuhkan oleh staf pengajar dan pelajar, meliputi:


a. Sistem penggunaan media untuk kelompok besar,

b. Sistem penggunaan media untuk kelompok kecil,

c. Fasilitas dan program belajar sendiri,

d. Pelayanan perpustakaan media/bahan pengajaran,

e. Pelayanan pemeliharaan dan penyampaian,

f. Pelayanan pembelian bahan-bahan dan peralatan.

3. Fungsi Produksi

Fungsi ini berhubungan dengan penyediaan materi atau bahan instruksional yang

tidak dapat diperoleh melalui sumber kornersial. Fungsi ini meliputi:

a. Penyiapan karya seni asli (original artwork) untuk tujuan instruksional;

b. Produksi transparansi untuk OHP;

c. Produksi fotografi (slide, filmstrip, dan lain-lain);

d. Pelayanan reproduksi fotografi;

e. Pemrograman, pengeditan, dan reproduksi rekaman pita suara;

f. Pemrograman, pemeliharaan, dan pengembangan sistem televisi di kampus.

g. Pemrograman, pemeliharaan, dan pengembangan system pembelajaran berbasis

komputer.

4. Fungsi Administratif

Fungsi ini berhubungan dengan cara-cara bagaimana tujuan dan prioritas program

dapat tercapai. Fungsi ini berhubungan dengan semua segi program yang dilaksanakan

dan akan melibatkan semua staf dan pemakai di dalam cara-cara yang cocok. Fungsi ini

meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut:

a. Supervisi personalia untuk media;

b. Pengembangan koleksi media untuk program pengajaran;

c. Pengembangan spesifikasi pendidikan untuk fasilitas baru;

d. Pengembangan sistem penyampaian;

e. Pemeliharaan kelangsungan pelayanan produksi baban pembelajaran;

f. Penyediaan pelayanan untuk pemeliharaan bahan, peralatan, dan fasilitas.


E. Program/ Kegiatan

1. Layanan Multimedia

Layanan multimedia yang merupakan aplikasi dari Center For Learning

Resources yang dapat dimanfaatkan untuk memakai jasa laboratorium multimedia,

yang didalamnya terdapat laboratorium audio, laboratorium bahasa, laboratorium

biologi, laboratorium komputer, laboratorium kimia, ruang video dan fotografi dan

lain-lain.

2. Layanan Internet

Pada Center For Learning Resources nantinya akan disediakan tempat khusus

yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk mencari berbagai informasi, bahan

pelajaran yang dibutuhkan oleh para siswa, guru maupun staf sekolah yang

membutuhkan akses internet. Tersedianya beberapa unit komputer yang terkoneksi

dengan internet dan Hotspot Area yang dapat memudahkan siswanya dan staf tenaga

pengajar untuk melakukan pencarian di internet.

3. Produksi media, sumber dan bahan ajar

Pengembangan Center For Learning Resources di SMA Negeri 1 Torjun,

memfokuskan pada pembuatan dan produksi berbagai media, bahan ajar serta sumber

belajar yang dibutuhkan oleh seluruh siswa dan tenaga pengajar yang khusus untuk

menunjang dan membantu proses pembelajarannya.

4. Pelatihan untuk mengembangkan media, sumber belajar dan bahan ajar

Pelatihan untuk mengembangkan media, sumber belajar dan bahan ajar

merupakan pelatihan (training) bagi para guru-guru untuk menunjang pengembangan

sumber belajar, cara penggunaan berbagai multimedia untuk kegiatan belajar

mengajar serta pelatihan dalam pembuatan materi dan bahan ajar yang berbasis

komputer seperti Power Point (PPT).

5. Pusat studi berbasis media

Pada pengembangan Center For Learning Resources dapat dijadikan contoh bagi

sekolah lainnya untuk senantiasa mengembangkan pusat sumber belajar pada

sekolahnya masing-masing, se- kabupaten Sampang, serta di SMA Negeri 1 Torjun


dapat dijadikan sebagai pusat berbagai multimedia dan sumber belajar yang

memanfaatkan media pembelajaran untuk berbagai bidang studi dalam setiap proses

belajar mengajarnya.

F. Sarana dan Prasarana

1. Gedung Center For Learning Resources SMA Negeri 1 Torjun

2. Hotspot Area (Wifi)

3. Perangkat Komputer

4. Laptop

5. LCD Proyektor

6. Perangkat Sound/ Speaker di ruang audio

7. AC

8. Televisi di masing-masing ruangan

9. DVD di ruang audio visual (video)

10. Kamera DSLR dan SLR

11. Kamera Video

12. Kamera Pocket (kamera saku)

13. Handycam

14. Fotocopy

15. Ruang baca

16. Printer

17. Scan

18. Atk


G. Desain Center For Learning Resources

Gedung Center For Learning Resources lantai 1


Wi-fi Area

Laboratorium Komputer(Internet)

Ruangan Audio(Rekaman)

Ruang Grafis/ 3 Dimensi &

Fotografi Laboratorium Biologi

Perpustakaan Digital(Digital Library)

Mushola

Pintu Masuk/ Keluar

KamarMandi

LaboratoriumKimia

Laboratorium Bahasa

Ruang Produksi TV/ Video

Studio1

Studio2

Laboratorium Fisika

Ruang Percetakan

Gedung Center For Learning Resources lantai 2

H. Sasaran Center For Learning Resources

1. Staf Tenaga Pengajar (Guru)

Staf tenaga pengajar/ guru merupakan sasaran utama untuk mendukung berdirinya

gedung Center For Learning Resources di SMA Negeri 1 Torjun. Gurulah yang

nantinya akan memanfaatkan produk serta menggunakan fasilitas yang ada pada

Center For Learning Resources untuk dipakai dalam kegiatan belajar mengajar

dikelas maupun di laboratorium.

2. Siswa

Siswa sebagai objek sekaligus subjek dalam pengembangan Center For Learning

Resources berbagai produk multimedia pembelajaran, sumber belajar serta bahan

ajar. Berbagai produk yang akan digunakan oleh siswa bertujuan untuk meningkatkan

efisiensi dan efektifitas dalam memperoleh pengalaman belajar yang dapat

meningkatkan kemampuan siswa di berbagai bidang.


Ruang AuditoriumCenter For Learning Resources

Ruangan/ Laboratorium Multimedia

Ruang Pimpinan dan PengelolaCenter For Learning Resources

Ruangan E-Learning Center

Pimpinan

Kepala Pusat

Informasi

Kepala Layanan

Pemakaian

Kepala Pengembangan Instruksional

Kepala Pengembangan

MediaAhli Media

Ruang Baca

3. Sosial Masyarakat

Hasil produk dari pengembangan Center For Learning Resources yang berupa

multimedia pembelajaran, sumber belajar dan bahan belajar dapat dimanfaatkan oleh

masyarakat luas, dari sekolah lainnya dengan membeli produk tersebut sebagai sarana

pembelajaran yang dapat digunakan oleh sekolah masing-masing.

I. Bentuk Pengorganisasian/ Pengelolaan

Pengembangan Center For Learning Resources di SMA Negeri 1 Torjun ini

menggunakan pola pengorganisasian secara terpisah (hybrid). Pola ini dipilih karena pada

tiap bagiannya berdiri sendiri (otonom), dengan demikian tiap bagian bebas untuk

mengurus bagiannya masing-masing tanpa terikat oleh aturan-aturan yang lainnya. Pada

pola pengorganisasian hybrid dapat melayani lebih leluasa dan lebih akrab karena klien

para guru dan siswa di SMA Negeri 1 Torjun yang khusus untuk datang ke bagian

tersebut tidak sebanyak bila semua bagian berada pada satu tempat yang sama. Pada

ruangan khusus disalah satu bagiannya tersebut dapat diatur senyaman mungkin agar para

pengunjung, siswa maupun guru merasa nyaman berada pada ruangan tersebut. Dengan

adanya ruangan yang terpisah pada gedung Center For Learning Resources di SMA

Negeri 1 Torjun yang terdiri atas bagian-bagian secara fisik maupun administratif, maka

pada bagian tersebut dapat ditempatkan mendekati setiap sasaran baik guru maupun

siswa yang membutuhkan berbagai produk multimedia dan sumber belajar di Center For

Learning Resources di SMA Negeri 1 Torjun.

Pola pengorganisasian terpisah (hybrid) ini sangat cocok untuk diterapkan di SMA

Negeri 1 torjun, karena pada sekolah tersebut jumlah muridnya yang lumayan cukup

banyak serta area lahan yang cukup luas sehingga memungkinkan untuk

dikembangkannya Center For Learning Resources. Guru dan siswa tentu membutuhkan

berbagai sumber, media, bahan, alat, serta pelayanan sesuai dengan kebutuhannya. Hal

tersebut membutuhkan waktu yang cepat dan segera untuk melayani berbagai permintaan

akan berbagai sumber, media, bahan dan alat yang dibutuhan oleh kliennya tersebut.

Untuk memudahkan pelayanan, maka pada pola hybrid ditambah dengan satelit.

Kegunaan dari satelit ini adalah memberikan pelayanan khusus untuk klien tertentu.


Apabila terdapat klien yang membutuhkan suatu sumber, bahan atau literature untuk

bahan mengajarnya, maka dari satelit pusat akan mengirimkan suatu pesan dan informasi

kepada satelit (unit) masing-masing kepada pusat sumber belajar (Center For Learning

Resources) di SMA Negeri 1 Torjun. Maka, dengan adanya satelit tersebut memudahkan

kepada para pengunjung (siswa maupun guru) di SMA Negeri 1 Torjun maupun dari

sekolah lain untuk senantiasa ingin memakai dan memanfaatkan produk multimedia

maupun sumber belajar dari pusat sumber belajar (Center For Learning Resources) di

SMA Negeri 1 Torjun.

J. Struktur Organisasi


Kepala Sekolah

Pimpinan Center For Learning Resources

Kepala BagianLayanan Teknis Pusat Informasi

Kepala BagianSirkulasi dan

Layanan Pemakai

Kepala BagianPengembangan Instruksional

Kepala BagianPengembangan

Media Pembelajaran

Ahli Media

Tenaga Pelayanan

Peminjaman dan Penyimpanan

- Visual- Audio - Audio Visual- 3 Dimensi- Komputer

Pembelajaran

Percetakan Laboratorium

TV/ Video Audio/ Radio

Grafis :WallchartFotografi

Poster

- Lab Bahasa- Lab Biologi- Lab Komputer- Lab Kimia- Lab Fisika

K. Deskripsi Tugas Personalia

1. Kepala Sekolah

Kepala sekolah bertanggung jawab penuh atas berdirinya pusat sumber belajar Center

For Learning Resources. Seluruh pendanaan, pembentukan program kegiatan,

program kerja, pengadaan fasilitas, sarana dan prasarana harus mendapatkan

persetujuan dari kepala sekolah. Seluruh staff dan bagian (personel-personel) serta

pimpinan sumber belajar pada Center For Learning Resources bertanggung jawab

penuh kepada kepala sekolah.

2. Pimpinan Center For Learning Resources

Seorang pimpinan dari Center For Learning Resources bertanggung jawab kepada

kepala sekolah atas seluruh kegiatan yang ada pada Pusat Sumber Berlajar Center For

Learning Resources, yaitu dengan tersusunnya anggaran (dana) dan mengalokasikan

keuangan sesuai dengan anggaran yang telah disetujui oleh kepala sekolah serta para

staff lainnya, menentukan kebijakan pengadaan dan pengolahan bahan pustaka, media

pembelajaran, sumber belajar, bahan ajar dll, mengadakan hubungan kerja sama

dengan sekolah dan instansi lain dalam sekolah maupun pihak diluar sekolah,

mengembangkan media, sumber belajar dan bahan ajar serta sarana pembelajaran

baik secara online maupun offline. Seorang Pimpinan Center For Learning

Resources harus menguasai bidang pengembangan insrtuksional, media

pembelajaran, sumber belajar serta bahan ajar, ahli media, dan beberapa teknisi untuk

mengatur seluruh kegiatan yang ada pada Center For Learning Resources.

3. Kepala Bagian “Layanan Teknis Pusat Informasi”

Seorang kepala bagian “layanan teknis pusat informasi” bertanggung jawab kepada

kepala Pusat Sumber Belajar atas seluruh kegiatan pengadaan bahan pustaka dan

bertanggung jawab kepada kepala pusat sumber belajar Center For Learning

Resources atas seluruh kegiatan pengolahan bahan pustaka di perpustakaan SMA

Negeri 1 Torjun, menerima usulan pengadaan bahan pustaka dari Kepala Bagian

Layanan Pemakai, dan memberikan keterangan mengenai kegiatannya apabila kepala

Center For Learning Resources sewaktu-waktu memintanya.


4. Kepala Bagian “Sirkulasi dan Layanan Pemakai”

Seorang Kepala Bagian “Sirkulasi dan Layanan Pemakai bertanggung jawab kepada

kepala Center For Learning Resources atas seluruh layanan pada unit-untit tertentu

pada masing-masing ruangan di Center For Learning Resources yang berada

dilingkungan sekolah SMA Negeri 1 Torjun, menerima usulan-usulan bahan, sumber

belajar, dan multimedia pembelajaran yang diusulkan oleh siswa serta guru melalui

petugas layanan pemakai di sekolah tersebut.

5. Pengembang Instuksional

Seorang pengembang instruksional harus memiliki kemampuan dalam bidang

pengembangan instruksional. Hadirnya pengembang instruksional dapat membantu

guru dalam membuat rancangan insruksional yang baik dan benar untuk

meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran. Pengembang

instruksional telah memperoleh training dan pendidikan terlebih dahulu sehingga

memiliki cukup pengalaman dan pengetahuan yang luas dan menguasai dalam bidang

evaluasi.

6. Kepala Bagian “Pengembangan Media Pembelajaran”

Kepala Bagian “Pengembangan Media Pembelajaran” bertanggung jawab kepada

kepala Center For Learning Resources atas seluruh kegiatan atas Pengembangan

Media Pembelajaran, yaitu :

- Mengembangkan media, sarana, sumber, bahan pembelajaran

- Merancang, memproduksi, dan mendistribusikan hasil produksi media

pembelajaran

- Melakukan pelatihan dan layanan konsultasi pembuatan serta pengunaan media

pembelajaran bagi guru dan siswa

7. Ahli Media

Ahli media bertugas sebagai konsultan dalam pemilihan suatu media yang cocok

untuk pembelajaran. Ahli media, harus terampil memproduksi bermacam-macam

multimedia pembelajaran dalam pusat sumber belajar Center For Learning


Resources. Ahli media juga sebagai konsultan pengembang instruksional dalam

mengembangkan media.

8. Administrasi/ Tata Usaha

Seorang administrasi/ tata usaha bertanggung jawab penuh kepada kepala Pusat

Sumber Belajar atas seluruh kegiatan administrasi di Center For Learning Resources,

antara lain administrasi keuangan, administrasi keuangan, administrasi kepegawaian,

administrasi sarana dan prasarana/ perlengkapan.

9. Tenaga Pelayanan Peminjaman dan Penyimpanan

Tenaga pelayanan peminjaman dan penyimpanan memiliki tugas yang berhubungan

dengan penyususnan rencana program media dan pelayanan peminjaman multimedia

pembelajaran, sumber belajar dan bahan ajar yang dibutuhkan oleh siswa dan guru.

Tenaga pelayanan peminjaman memiliki tugas untuk mengatur peminjaman bahan

dan media pembelajaran kepada klien (guru dan siswa). Sedangkan tenaga pelayanan

penyimpanan bertugas untuk menyimpan dan menjaga bahan, media belajar dan

bahan ajar yang ada di Center For Learning Resources.

10. Tenaga Bantu

Tenaga pembantu ini bertugas untuk membantu petugas jika memerlukan bantuan dan

bertugas untuk membersihkan pusat sumber belajar Center For Learning Resources.

Yang disebut sebagai tenaga pembatuntu disini adalah staff atau petugas yang bekerja

dibidang administrasi, pelayanan, dll. Tugasnya berhubungan dengan pembuatan

laporan, pembukuan, inventarisasi, pengetikan, pencatatan, dan lain-lain yang sejenis.


DAFTAR PUSTAKA

Mudhoffir. 1992. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya

Wiryokusumo, Iskandar dan Sugito. 2010. Bahan Ajar : Organisasi Sumber Belajar.

Surabaya : Program Pasca Sarjana Universitas PGRI Adi Buana


pengembangan sumber belajar di sma negeri 1 torjun oleh nurmahila agustina

Documents