pengembangan terapi farmakologi pada ambliopia

Upload: muflikhasofiana

Post on 07-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Pengembangan Terapi Farmakologi Pada Ambliopia

    1/9

    Pengembangan Terapi Farmakologi PadaAmbliopia

    Mohammad A Rashad

    Ophthalmology Department, Faculty of Medicine, Ain Shamsni!ersity, "airo, #gypt

    Abstrak

    $atar belakang%

    Tu&uan dari penelitian ini adalah unutk membandingkan dosisyang disesuaikan dari carbidopa'le!adopa sebagai terapi

    tambahan untuk terapi oklusi pada anak dan de(asa dengan

    &enis ambliopia yang berbeda)

    Metode%

    penelitian prospektif ini memasukkan *+ pasien dengan

    ambliopia ke dalam dua grup, yaitu grup oklusi yang mencakup+ pasien yang hanya menerima terapi oklusi dan grup

    pengembangan terapi farmakologi yang mencakup -. pasien

    yang menerima carbidopa'le!adopa oral bersamaan dengan

    terapi oklusi selama * minggu)

    /asil%

    $ogaritma yang berarti pada sudut minimal resolusi 0logMAR1pada kedua mata dengan ambliopia tidak memiliki perbedaan

    yang signi2kan pada grup oklusi 03, -, 3, -, dan 3, 41

    dibandingkan dengan grup pengembangan terapi farmakologis

    03, ., 3,56, 3, *1 pada ketiga pengamatan 0bulan ke 4,+, dan

    4-1) Terdapat perubahan secara signi2kan logMAR pada

    ambliopia yang dibandingkan pada kedua grup oklusi 03,*.'3, -7

    3,*.'3, -7 3,*.'3, 41 dan pada grup pengembangan terapi

  • 8/18/2019 Pengembangan Terapi Farmakologi Pada Ambliopia

    2/9

    farmakologi 03,.4'3, .7 3,.4'3567 3,.4'3, 41 pada bulan ke 4,+,

    dan 4- pengamatan 0P83,347 P83,347 P83,3341) Perubahan

    mean logMAR pada subgrup pasien yang berumur lebih dari 4-

    tahun lebih baik pada grup pengembangan terapi farmakologi

    05-, 91 dibandingkan grup oklusi 0+391) Perubahan dari mean

    logMAR pada subgrup dengan ambliopia berat lebih baik pada

    grup pengembangan terapi farmakologis 0+5,+91 dibandingkan

    grup oklusi 0--91)

    :esimpulan%

    Perubahan signi2kan dilaporkan oleh kedua grup pada

    keseluruhan pengamatan selama satu tahun) Tanpa

    memperhatikan etiologi dari ambliopia, le!adopa'carbidopa

    mungkin dapat digunakan sebagai sisipan di terapi oklusi pada

    pasien de(asa sebagai sarana operasi plastik pada !isual

    korteks) $e!adopa mungkin dapat meningkatkan efek oklusi pada

    ambliopia berat dan bilateral ambliopia)

    :ey(ords%

    Ambliopia, le!adopa, carbidopa, oklusi

    Pendahuluan

    Ambliopia merupakan penurunan kemampuan penglihatan,

    biasanya dari satu mata, tetapi terkadang berasal dari kedua

    mata meskipun koreksi kelainan refrakter tidak dikaitkan dengankelainan penglihatan) Ambliopia merupakan penyebab terbanyak

    kehilangan monocular visual pada anak, rema&a, dan de(asa

    muda) 4 Pada sebuah penelitian, - 3 orang ambliopia yang

    kehilangan penglihatan pada mata yang mengalami ambliopia

    selama - tahun dari tahun 466;, - 9 nya mengalami perubahan

    penglihatan berat, - 9 tidak dapat mengendarai kendaraam,

    dan 39 nya tidak dapat melan&utkan peker&aanya) - Oklusi dan

  • 8/18/2019 Pengembangan Terapi Farmakologi Pada Ambliopia

    3/9

    atropin diterima sebagai terapinya)

  • 8/18/2019 Pengembangan Terapi Farmakologi Pada Ambliopia

    4/9

    dosis 03, 4mg=kg?? !s 3,;*mg=kg?? diberikan + kali sehari1

    selama . minggu) 4 Penelitian lain menggunakan dosis rendah

    untuk durasi pendek, yaitu +3mg=hari selama + minggu) 4*

    Penelitian lain menggunakan le!odopa pada dosis tinggi 0*'

    6mg=kg=hari1 selama + minggu 4; atau dosis rendah

    04,.*mg=kg=hari dan -,+*mg=kg=hari1 untuk durasi yang lebih

    pan&ang 05 minggu1) 4. Selain itu, beberapa penelitian ;,4 ,4;

    membandingkan dua dosis le!odopa yang berbeda hanya untuk

    ambliopia setelah mele(ati terapi lain) 43,4 ,46

    Pada ambliopia sedang hingga berat 0keta&aman penglihatan

    lebih baik 3,-1 menun&ukkan respon terapi yang sama yang

    dapat dilihat pada - &am dan 5 &am post oklusi, dan efek

    plateaued dengan tambahan patching) -3 Pada ambliopia berat

    0keta&aman penglihatan 3,- atau lebih buruk1, oklusi dalam * &am

    menun&ukkan (aktu yang paling efektif untuk ambliopia berat) -4

    ?eberapa penelitian sebelumnya menggunakan le!odopa tanpa

    terapi oklusi pada beberapa pasien) .,44 ?eberapa penelitian

    menggunakan oklusi selama -'+ &am ; ,44,4 dan penelitian lain

    menggunakan full time occlusion) 45,4;

    Penelitian terbaru menggunakan terapi oklusi berdasarkan

    dera&at keparahan ambliopia dan menge!aluasi dosis tertinggi

    0*,- '.,+ mg=kg=hari1 dari le!odopa untuk durasi yang lebh lama

    0* minggu1 pada kasus ambliopia yang belum pernah diberikan

    terapi)

    Material dan Metode

    Penelitian dengan pendekatan prospektif mengikutsertakan *+

    pasien dengan ambliopia yang berumur +'-5 tahun)

    :riteria eksklusi penelitian ini adalah pernah memiliki ri(ayat

    oengobatan ambliopia, operasi refraksi sebelumnya, intoleransi

  • 8/18/2019 Pengembangan Terapi Farmakologi Pada Ambliopia

    5/9

    le!odopa, dan ambliopia dengan ri(ayat putus obat atau tidak

    patuh obat)

    Sub&ek penelitian terdiri dari -* laki'laki 054,+91 dan +;

    perempuan 0 .,;91) Terdapat 4* pasien 0- ,591 berumur kurang

    dari ; tahun, -. pasien 055,591 berumur ;'4- tahun, dan 46

    pasien 0+391 berumur lebih dari 4+ tahun) Terdapat ++ pasien

    0 -,591 dengan anisometrik=ametropik ambliopia, -3 pasien

    0+4,;91 dengan etiologi campuran 0ametropik'strabismus1

    ambliopia, dan + pasien 05,.91 dengan ambliopia relatif)

    Terdapat -; pasien 05-,.91 dengan ambliopia ringan hingga

    sedang 0keta&aman penglihatan lebih dari 3,-1 dan +* pasien

    0 ;,-91 dengan ambiopia berat 0keta&aman penglihatan kurang

    dari 3,-1) Pembagian ini berasal dari pasien dengan bilateral

    ambliopia dan memiliki satu mata yang menderita ambliopia

    berat) Terdapat 4 pasien dengan bilateral ambliopia)

    Semua pasien men&alani pemeriksaan ophtalmologi, termasuk

    refraksi sikloplegik) Barak ter&auh keta&aman penglihatan

    diperiksa menggunakan Snelen "hart dan dikon!ersi men&adi

    persamaan logaritma minimal angle of resolution (logMAR) )

    ?eberapa signi2kan eror dari refraksi dkoreksi dengan

    menggunakan kacamata atau lensa kontak) ?eberapa signi2kan

    de!iasi sudut dikoreksi dengan teknik operasi)Pasien dibagi men&adi dua grup) Crup pertama terdiri dari +

    pasien 0 ,*91 yang hanya menerima terapi oklusi 0grup oklusi1

    dan grup kedua terdiri dari -. pasien 05.,591 yang menerima

    terapi oklusi dengan le!odopa'carbidopa 0grup pengembangan

    terapi farmakologi1) Oklusi disisipkan dalan beberapa (aktu pada

    kedua grup, dan dilakukan selama -'5 &am pada pasien dengan

  • 8/18/2019 Pengembangan Terapi Farmakologi Pada Ambliopia

    6/9

    ambliopia sedang dan * &am pada pasien dengan ambliopia

    berat)

    :ombinasi tablet carbidopa'le!odopa - =- 3 04%431 0Sinemet ,

    Merck and "o, Enc, hitehouse Station,

  • 8/18/2019 Pengembangan Terapi Farmakologi Pada Ambliopia

    7/9

    pengembangan trapi farmakologi yang berumur lebih dari 4-

    tahun) Tidak ada perbedaan yang bermakna pada &umlah pasien

    yang berumur ;'4- tahun 0Tabel -1) Buga terdapat persentase

    yang lebih tinggi pada pasien dengan ambliopia berat pada grup

    pengembangan terapi farmakologis dibangdingkan grup oklusi,

    tetapi perbedaannya tidak terlalu bermakna secara statistik

    0Tabel -1) Bumlah ambliopia bilateral banyak ditemukan pada

    grup pengembangan terapi farmakologis 044=4 1) Dasar

    preinter!ention logMAR pada ambliopia adalah 3,*. 0*=-51 pada

    grup oklusi dan 3.4 0*=+*1 pada grup pengembangan terapi

    fakmakologis) Perbedaannya tidak bermakna secara statistik)

    Dasar logMAR pada mata yang dominan terbagi ke dalam dua

    grup) logMAR pada pemeriksaan pertama pada ambliopia di grup

    oklusi adalah 3, - 0*,4.1 dan untuk mata dominan adalah 3,4

    0*=;, 1 pada grup oklusi dan 3,3* 0*=*1 pada pengembangan

    terapi farmakologi 0Tabel +1)

    Diskusi

    ?eberapa penelitian yang mengguanakan carbidopa'le!odopa

    sebagai terapi untuk &angka pendek 0kurang dari 4 minggu1, ;'6

    dan beberapa lainnya menggunakan dosis rendah) Penelitian

    saat ini menggunakan obat dengan durasi pan&ang 0* minggu1

    dan relatif lebih tinggi dosisnya) :arena terapi oklusi digunakan

    sebagai terapi ambliopia, sehingga penelitian terkinimenggunakan oklusi sebagai terapi standar) Tu&uan penelitian ini

    untuk menge!aluasi keberhasilan terapi farmakologis

    menggunakan lo!odopa) :arakteristik penelitian yaittu dera&at

    ambliopia, data demogra2s, tidak menun&ukkan perbedaan yang

    bermakna pada kedua grup) Mean logMAR pada ketiga kali

    pemeriksaan 0bulan 4,+,dan 4-1 menun&ukkan hasil yang tidak

    berbeda &auh) ?erbeda dengan penelitian yang dilakukan Dadeya

  • 8/18/2019 Pengembangan Terapi Farmakologi Pada Ambliopia

    8/9

    et al 45 yang menerangkan bah(a ter&adi perubahan keta&aman

    penglihatan men&adi lebih baik pada penggunaan le!odopa dan

    oklusi dibanding dengan plasebo dan oklusi) /al ini dapat ter&adi

    karena perbedaan metode statistik yang digunakan dalam

    menganalisis data)

    ?erbeda dengan penelitian yang dihasilkan oleh $eguire et al 4-

    yang menemukan bah(a le!odopa yang dikombinasikan dengan

    oklusi lebih efektif dibandingkan le!odopa tanpa oklusi) Tetapi,

    penelitian tersebut hanya memiliki 4+ sampel yang terdiri dari

    satu golongan umur yaitu ;'4- tahun) Sedangkan, hasil dari

    penelitian ini cukup membantu dalam menganalisis keluaran,

    karena mencakup karakteristik sampel, termasuk usia, dera&at

    penyakit, dan tipe ambliopia)

    Usia pasien

    Pasien yang berusia lebih dari 4- tahun pada kedua grup

    menun&ukkan perubhan pada logMAR, dimana perbaikan lebih

    banyak ditemukan pada pengembangan terapi farmakologi

    05-, 91 dibanding grup oklusi 0+391) ?erbeda dengan penelitian

    yang dilakukan oleh Dadeya et al dimana keta&aman penglihatan

    membaik secara signi2kan pada pasien yang berusia kurang dari

    . tahun)

    KesimpulanDosis le!odopa yang disesuaikan dengan berat badan mungkin

    merupakan terapi tambahan untuk oklusi yang dapat digunakan

    pada usia kurang dari 4- tahun dan tergantung pada tingkat

    keparahan ambliopia) Tetapi dalam penelitian ini tidak terbukti

    lebih menguntungkan pada beberapa &enis ambliopia) Oklusi

    merupakan standar emas dalam terapi ambliopa) $e!adopa

    mungkin sangat membantu pada kasus bilateral ambliopia dan

  • 8/18/2019 Pengembangan Terapi Farmakologi Pada Ambliopia

    9/9

    untuk menghindari kekambuhan ambliopia) Occlusion

    maintanance mungkin sangat membantu untuk

    mempertahankan hasil &angka pan&ang)