pengkajian cmv

4
A. ASUHAN KEPERAWATAN 1. Pengkajian o Data demografi o Pengkajian fisik o Pemeriksaan penunjang: laboratorium (darah, biakan kuman, urin), radiologi (thoraks, CT Scan), imunologis 2. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul a. Pola nafas tidak efektif b.d proses inflamasi b. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d obstruksi mekanis, inflamasi, peningkatan sekresi, nyeri. c. Intoleransi aktivitas b.d proses inflamasi, ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen. d. Risiko tinggi infeksi b.d adanya organisme infektif. e. Nyeri b.d proses inflamasi f. Cemas b.d kesulitan bernafas, prosedur dan lingkungan yang tidak dikenal (rumah sakit). g. Perubahan proses keluarga b.d penyakit dan atau hospitalisasi anak. 3. Rencana Keperawatan No Diagnosa kep NOC NIC 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d obstruksi mekanis, inflamasi, peningkatan sekresi, nyeri. Jalan nafas bersih Kriteria hasil : o FR dalam batas normal o FN dalam batas normal Airway Manajemen: o Monitor pernafasan dan kekuatan pernafasan setiap 2 jam o Auskultasu suara nafas dan warna kulit o Observasi tanda-tanda obstruksi jalan nafas

Upload: jery-rhatsa-croztian

Post on 11-Feb-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengkajian Cmv

A. ASUHAN KEPERAWATAN1. Pengkajian

o Data demografi

o Pengkajian fisik

o Pemeriksaan penunjang: laboratorium (darah, biakan kuman, urin), radiologi (thoraks, CT Scan), imunologis

2. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul

a. Pola nafas tidak efektif b.d proses inflamasib. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d obstruksi mekanis, inflamasi, peningkatan sekresi,

nyeri.c. Intoleransi aktivitas b.d proses inflamasi, ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan

oksigen.d. Risiko tinggi infeksi b.d adanya organisme infektif.e. Nyeri b.d proses inflamasif. Cemas b.d kesulitan bernafas, prosedur dan lingkungan yang tidak dikenal (rumah sakit).g. Perubahan proses keluarga b.d penyakit dan atau hospitalisasi anak.

3. Rencana Keperawatan

No Diagnosa kep NOC NIC1. Bersihan jalan

nafas tidak efektif b.d obstruksi mekanis, inflamasi, peningkatan sekresi, nyeri.

Jalan nafas bersih

Kriteria hasil :

o FR dalam batas normal

o FN dalam batas normal

o Tidak terdapat retraksi

o Suara nafas vesikuler

Airway Manajemen:

o Monitor pernafasan dan kekuatan pernafasan setiap 2 jam

o Auskultasu suara nafas dan warna kulit

o Observasi tanda-tanda obstruksi jalan nafas dan kegagalan pernafasan

o Berikan oksigensesuai program

o Lakukan nebulisasi sesuai program

o Lakkukan fisioterapi dada

Page 2: Pengkajian Cmv

o Lakukan suction sesuai kebutuhan

o Monitor analsisa gas darah

o Posisikan semi fowler dan pastikan kepala agak ekstensi

o Berikan antibiotik sesui program

o Berikan lingkungan yang tenang untuk meningkatkan istirahat

2. Risiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan peningkatan metabolisme, takipneu, demam

Kebutuhan cairan terpenuhi

Kriteria hasil:

o BB sesuai umur, tidak mengalami penurunan

o BAK lancar

o Membran mukosa lembab

o Fontanel tidak cekung

o Sekresi encer

Manajemen cairan:

o Hitung jumlah kebutuhan cairan harian dengan memperhitungkan frekuensi pernafasan dan suhu tubuh

o Pertahankan kelancaran infus sesuai dengan program

o Pastikan asupan cairan per oral / susu terpenuhi sesuai dengan kebutuhan

o Monitor intake-output

o Monitor berat badan setiap hari, monitor kelembaban mukosa, turgor kulit dan fontanel

o Monitor nilai laboratorium yang sesuai: Hematokrit, BJ urin dan elektrolit serum

o Pastikan ibu untuk mendapatkan intake makanan dan minuman serta istirahat yang cukup untuk memastikan ketersediaan ASI

3. Hipertermi berhubungan dengan peningkatan metabolisme,

Termoregulasi

Kriteria :

Fever Treatment

o Monitor suhu tubuh setiap 4 jam

Page 3: Pengkajian Cmv

proses penyakit, dehidrasi o Temperatur kulit

o Temperatur tubuh

o Tidak sakit kepala

o Tidak sakit otot

o Tidak ada perubahan warna kulit

o Nadi dbn

o Pernapasan dbn

o Melaporkan kenyamanan

o Hidrasi adekuat

o Monitor BP, HR, RR

o Monitor warna kulit dan suhu

o Tingkatkan intake nutrisi dan cairan

o Diskusikan perlunya pengaturan suhu dan kemungkinan efek negative seperti demam

o Berikan pengobatan untuk mencegah dan mengurangi demam sesuai dengan program

o lakukan kompres sesuai keadaan suhu

Manajemen cairan

o Pertahankan intake-output tercatat secara akurat

o Monitor status hidrasi

o Monitor nilai laboratorium yang sesuai

o Monitor tanda vital

o Berikan cairan secara tepat

o Tingkatkan intake oral