Pengobatan farmakologi

A. Diare

Ciprofloxacin : 500 mg dua kali sehari selama 3 hari

(drug information handbook, 17th edition)

Trimethoprim : peroral, 100 mg setiap 12 jam atau 200 mg setiap 24 jam

selama 10 hari. Dosis peroral anak-anak (>2 bulan) 4

mg/kg/hari dalam dosis terbagi setiap 12 jam (drug

information handbook, 17th edition)

B. Kolera

Ampicillin ; Oral: 250-500 mg setiap 6 jam

I.M., I.V.: 250-500 mg setiap 6 jam

(drug information handbook, 17th edition)

C. Sallmonellosis

Ciprofloxacin ; 500 mg per oral 2 kali sehari (12 jam sehari) selama 5-7 hari

(medscape)

D. Disentri

Levofloxacin ;Oral, I.V : 500 mg selama 3-5 hari

(drug information handbook, 17th edition)

E. pseudomembranous colitis

Metronidazole ; Oral: 250-500 mg 3-4 kali / hari selama 10-14 hari

(drug information handbook, 17th edition)

F. Gastroentritis

Rifaximin : oral 200 mg setiap 8 jam untuk 3 hari

Rotavirus vaccine

G. Tukak lambung (Helicobacter Pylori)

Metronidazole : Peroral, 250-500 mg saat makan dansebelum tidur untuk 14

hari, membutuhkan terapi kombinasi dengan setidaknya satu

antibiotik lain dan agen penekan asam (proton pump inhibitor

atau H2 blocker).

(drug information handbook, 17th edition)

H. Demam tifoid/typhoid fever (disebabkan bakteri Salmonella enterica

turunannya yaitu salmonella typhosa) :

Ciprofloxacin : Peroral, 500 mg setiap 12 jam untuk 10 day

Ceftriaxone : Dosis umum 1-2 gram setiap 12-24 jam, tergantung pada jenis

dan beratnya infeksi.

(drug information handbook, 17th edition)