pengukuran waktu kerja - angga.staff.ipb.ac.id

3
Angga Yuhistira Aryanto | Pengukuran Waktu Kerja Copyright Angga Yuhistira Aryanto [email protected] https://angga.staff.ipb.ac.id/?p=919 Pengukuran Waktu Kerja Suatu pekerjaan akan dikatakan diselesaikan secara efisien apabila waktu penyelesaiannya berlangsung paling singkat. Untuk menghitung waktu baku (standard time) penyelesaian pekerjaan guna memilih alternatif metode kerja yang terbaik, maka perlu diterapkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik pengukuran kerja (work measurement atau time study). Pengukuran waktu kerja ini akan berhubungan dengan usaha-usaha untuk menetapkan waktu baku yang dibutuhkan guna menyelesaikan suatu pekerjaan. Secara singkat pengukuran kerja adalah metode penetapan keseimbangan antara kegiatan manusia yang dikontribusikan dengan unit output yang dihasilkan (Wignosoebroto, 2008). Time study bisa juga dinyatakan sebagai suatu proses untuk menghitung waktu yang diperlukan untuk suatu pekerjaan, dalam sistem kerja terbaik yang dilakukan pekerja terlatih dan bekerja secara normal. Waktu baku sangat diperlukan terutama sekali untuk: - Perencanaan kebutuhan tenaga kerja - Estimasi biaya-biaya upah pekerja - Penjadwalan produksi dan pengganggaran - Perencanaan sistem pemberian bonus dan insentif bagi pekerja yang berprestasi - Indikasi keluaran (output) yang mampu dihasilkan oleh seorang pekerja - Memperbaiki metode kerja - Mengetahui waktu standar bagi suatu pekerjaan page 1 / 3

Upload: others

Post on 05-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengukuran Waktu Kerja - angga.staff.ipb.ac.id

Angga Yuhistira Aryanto | Pengukuran Waktu KerjaCopyright Angga Yuhistira Aryanto [email protected]://angga.staff.ipb.ac.id/?p=919

Pengukuran Waktu Kerja

Suatu pekerjaan akan dikatakan diselesaikan secara efisien apabila waktu penyelesaiannyaberlangsung paling singkat. Untuk menghitung waktu baku (standard time) penyelesaian pekerjaanguna memilih alternatif metode kerja yang terbaik, maka perlu diterapkan prinsip-prinsip danteknik-teknik pengukuran kerja (work measurement atau time study). Pengukuran waktu kerja iniakan berhubungan dengan usaha-usaha untuk menetapkan waktu baku yang dibutuhkan gunamenyelesaikan suatu pekerjaan. Secara singkat pengukuran kerja adalah metode penetapankeseimbangan antara kegiatan manusia yang dikontribusikan dengan unit output yang dihasilkan(Wignosoebroto, 2008). Time study bisa juga dinyatakan sebagai suatu proses untuk menghitungwaktu yang diperlukan untuk suatu pekerjaan, dalam sistem kerja terbaik yang dilakukan pekerjaterlatih dan bekerja secara normal.

Waktu baku sangat diperlukan terutama sekali untuk:

- Perencanaan kebutuhan tenaga kerja- Estimasi biaya-biaya upah pekerja- Penjadwalan produksi dan pengganggaran- Perencanaan sistem pemberian bonus dan insentif bagi pekerja yang berprestasi- Indikasi keluaran (output) yang mampu dihasilkan oleh seorang pekerja- Memperbaiki metode kerja- Mengetahui waktu standar bagi suatu pekerjaan

page 1 / 3

Page 2: Pengukuran Waktu Kerja - angga.staff.ipb.ac.id

Angga Yuhistira Aryanto | Pengukuran Waktu KerjaCopyright Angga Yuhistira Aryanto [email protected]://angga.staff.ipb.ac.id/?p=919

Waktu baku ini merupakan waktu yang dibutuhkan oleh seseorang pekerja yang memiliki tingkatkemampuan rata-rata untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Waktu baku sudah memperhitungkankelonggaran waktu yang diberikan dengan memperhatikan situasi dan kondisi pekerjaan yang harusdiselesaikan. Waktu baku yang dihasilkan dalam aktivitas pengukuran kerja ini akan dapatdigunakan sebagai alat untuk membuat rencana penjadwalan kerja yang menyatakan berapa lamasuatu kegiatan itu harus berlangsung dan berapa output yang akan dihasilkan serta berapa pulajumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Teknik pengukuran waktu kerja ini pada dasarnya dibagi atau dikelompokkan menjadi dua bagian,yaitu:

- Pengukuran waktu kerja secara langsung; pengukurannya dilaksanakan secara langsung yaituditempat dimana pekerjaan yang diukur dijalankan, terdiri dari cara pengukuran kerja denganmenggunakan jam henti (stopwatch time study) dan sampling kerja (work sampling).

- Pengukuran waktu kerja secara tidak langsung; perhitungan waktu kerja tanpa si pengamatharus ditempat pekerjaan yang diukur, cara ini bisa dilakukan dalam aktivitas data waktu baku(standard data) dan data waktu gerakan (predetermined time system)

Pengukuran kerja secara langsung (terutama pengukuran dengan jam henti) adalah merupakanaktivitas yang mengawali dan menjadi landasan untuk kegiata-kegiatan pengukuran kerja yang lain.Dalam penentuan waktu baku ada beberapa istilah yang dikenal yaitu waktu normal dan waktusiklus.

Waktu Baku (WB) adalah waktu yang dibutuhkan secara WAJAR oleh pekerja NORMAL untukmenyelesaikan pekerjaannya yang dikerjakan dalam sistem kerja TERBAIK SAAT ITU.

- WB = WN + i*WN- i = Kelonggaran

Waktu Normal (WN) adalah waktu penyelesaian pekerjaan yang diselesaikan oleh pekerja dalamkondisi WAJAR dan kemampuan RATA-RATA.

- WN = WS x p- p = Penyesuaian- p = 1 ~ bekerja WAJAR- p < 1 ~ bekerja terlalu LAMBAT- p > 1 ~ bekerja terlalu CEPAT

Waktu Siklus (WS) adalah waktu penyelesaian satu satuan produksi

- WS = Jumlah waktu / jumlah pengamatan

page 2 / 3

Page 3: Pengukuran Waktu Kerja - angga.staff.ipb.ac.id

Angga Yuhistira Aryanto | Pengukuran Waktu KerjaCopyright Angga Yuhistira Aryanto [email protected]://angga.staff.ipb.ac.id/?p=919

Pustaka:

Wignosoebroto S. 2008. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu : Teknik Analisis untuk PeningkatanProduktivitas Kerja. Guna Widya. Surabaya.

Sutalaksana, I, Ruhana A, dan Jann T.  1979.  Teknik Tata Cara Kerja.  Departemen Teknik Industri.ITB.

page 3 / 3