peningkatan hasil belajar ipa materi cahaya dan alat optik...

160
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK MELALUI METODE VISUAL (LEARNING BY OBSERVING AND PICTURING) PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 SMP N 6 SALATIGA TAHUN AJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Disusun Oleh : RINA ROYANI (23060150045) PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 05-Jun-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK MELALUI METODE

VISUAL (LEARNING BY OBSERVING AND PICTURING)

PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 SMP N 6 SALATIGA

TAHUN AJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Alam

Disusun Oleh :

RINA ROYANI (23060150045)

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing
Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK MELALUI METODE

VISUAL(LEARNING BY OBSERVING AND PICTURING) PADA

SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 SMP N 6 SALATIGA

TAHUN AJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

Disusun Oleh :

RINA ROYANI (23060150045)

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

2

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Dr. Budiyono Saputro, M.Pd.

Dosen IAIN Salatiga

Persetujuan Pembimbing

Hal : Naskah Skripsi

Lamp : 4 eksemplar

Saudari : Rina Royani

Kepada:

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya. Maka bersama ini, kami

kirimkan naskah skripsi saudara/saudari:

Nama : Rina Royani

NIM : 23060150045

Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan/ Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN

ALAT OPTIK MELALUI METODE VISUAL

(LEARNING BY OBSERVING AND PICTURING) PADA SISWA

KELAS VIII SEMESTER 2 SMP N 6 SALATIGA TAHUN

PELAJARAN 2018/2019

Dengan ini kami mohon skripsi saudara/saudari tersebut di atas supaya segera di

munaqosahkan.

Demikian agar menjadi perhatian

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Salatiga, 14 Juli 2019

Pembimbing,

Dr. Budiyono Saputro, M.Pd.

NIP. 19740630 200912 1001

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

3

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

4

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rina Royani

NIM : 23060150045

Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

Menyatakan bahwa skripsi ini saya tulis dengan benar-benar merupakan hasil karya saya

sendiri bukan jiplakan dari orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat

dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Salatiga, 14 Juli 2019

Yang menyatakan,

Rina Royani

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

5

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

DAN

KESEDIAAN PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rina Royani

NIM : 23060150045

Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. pendapat atastemuan orang lain

yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Dan

tidak keberatan untuk dipublikasikan oleh e-repository IAIN salatiga tanpa menutut

konsekuensi apapun. Demikian surat pernyataan saya buat.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

6

MOTTO

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan”

(Al-Insyirah: 5)

“Pengalaman tidak bisa dipelajari, tetapi harus dilalui”

(B. J. Habibie)

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

7

PERSEMBAHAN

1. Terimakasih kepada Allah SWT yang telah memberi nikmat hidup, perasaan yang

cukup serta rasa syukur yang berlimpah

2. Terimakasih kepada orangtua saya tercinta, Bapak Yaya dan Ibu Royah yang

selalu membuat hidup terasa ringan dan memberikan kasih sayang yang tidak

terhingga, serta keluarga saya tercinta yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu

3. Kepada Guru dunia dan akhirat saya, Bapak Kyai Tanjung yang selalu meridhoi

setiap langkah saya

4. Kepada dosen pembimbing Bapak. Budiyono Saputro yang tiadak henti-hentinya

untuk selalu menyempatkan waktu dan rasa sabar yang luar biasa

5. Kepada dosen pembimbing akademik Ibu Anggun Zuhaida, yang selalu

memberikan motivasi dan arahannya

6. Kepada guru pamong Ibu Dewi Ria yang selalu meluangkan waktunya untuk

membimbing saya dan mendukung saya

7. Kepada keluarga “Kos Hendro” yang sebagaimana sudah saya anggap rumah

kedua saya, susah senang dilalui bersama

8. Kepada rekan saya Taufiqurrahman Muhammad yang tiadak henti-hentinya

menyemangati dan memotivasi saya

9. Sahabat saya tersayang Desi Kuswijayanti yang selalu ada untuk saya

10. Kepada sahabat saya “ Bocak Ngapak (Nams, Fifi, Rizka, Arina, Iftach dan

Hammy”

11. Kepada teman seperjuangan saya “Crew Perpus ( Marya Ulfa dan Rizka)”

12. Teman-teman terdekat saya Hilyatul Ulya, Sajidah, Ika Wiranti, Inna Dewi,

Lindasari, Binti Latifah yang selalu mendengarkan keluh kesah saya

13. Kepada keluarga KKN Tegalsari dan PPL SMP N 6 Salatiga

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat

dan hidayahNya sehingga atas ridho nya laporan penelitian ini dapat kami laksanakan dan

kami selesaikan dengan judul “ Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Cahaya dan Alat

Optik Melalui Metode Visual (Learning By Observing and Picturing) pada Siswa Kelas

VIII Semester 2 SMP N 6 Salatiga Tahun Ajaran 2018/2019” yang merupaka tugas akhir

untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru IPA pada IAIN Salatiga.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang

telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan sehingga dapat

menjadi bekal kita hidup di dunia dan akhirat kelak. Pelaksanaan penelitian ini tidak akan

terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu peneliti

menyampaikan terimakasih kepada semua pihak dan penghargaan setinggi-tingginya

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag. selaku dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Dr. Eni Titikusumawati, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Tadris Ilmu

Pengetahun Alam (IPA).

4. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. selaku Pembimbing Skripsi yang telah

membimbing, meluangkan waktunya dan memotivasi penulis dengan sangat

sabar.

5. Ibu Anggun Zuhaida M.Pd. selaku Pembimbing Akademik penulis yang senan

tiasa memberikan arahan dan motivasinya

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan penelitian ini masih jauh

dari kata sempurna, oleh karena itu penulis sanag mengahrapkan adanya kritik,

saran dan maskan yang dapat digunakan untuk menyempurnakan penulisan

penelitian mendatang.

Semoga Allah SWT selalu memeberikan rahmat, bimbingan dan petunjuknya

kepad kita semua. Aamiin.

Salatiga, 14 Juli 2019

Penulis

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

9

ABSTRAK

Royani, Rina. 2019. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Cahaya dan Alat Optik

Melalui Metode Visual (Learning By Observing and Picturing) pada Siswa Kelas

VIII Semester 2 SMP N 6 Salatiga Tahun Ajaran 2018/2019. Skripsi. Program

Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Dosen Pembimbing Dr. Budiyono Saputro, M.Pd.

Kata Kunci: hasil belajar ipa, cahaya dan alat optik, metode visual (learning by

observing and picturing)

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi cahaya dan

alat optik melalui metode visual (Learning By Observing and Picturing) pada siswa kelas

VIII E SMP N 6 Salatiga. Pertanyaan yang akan di jawab dalam permasalahan ini adalah,

apakah penerapan metode visual (Learning By Observing and Picturing) dapat

meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran IPA materi cahaya dan alat optik pada

siswa kelas VIII E semester 2 SMP N 6 Salatiga Tahun Ajaran 2018/2019, untuk

menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

sebanyak dua siklus.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan

dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, tiap siklus masing-masing terdapat perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun metode pengumumpulan data meliputi tes

yang berupa soal. Analisis data yang dilakukan dengan cara menghitung pencapaian nilai

hasil belajar tiap siklus dengan peningkatan kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85%.

Hasil yang diperoleh peneliti adalah terjadi peningkatan hasil belajar siswa

melalui metode visual (Learning By Observing and Picturing) pada materi cahaya dan

alat optik. Berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas, penelitian ini dapat dikatakan berhasil,

hal ini bisa dilihat dari rata-rata nilai pra siklus sebesar 57,85% menjadi 65,18%, pada

siklus I persentase peningkatan yaitu 21,42%, dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak

6 siswa dan yang belum tuntas 22 siswa dengan persentase 78,57%, kemudian siklus II

rata-rata kelas mencapai 81,42% dengan persentase ketuntasan 96,42%, jumlah siswa

yang tuntas 27 dan yang tidak lulus 1 orang dengan persentase 3,57%. Pada siklus II

ketuntasan klasikal sudah lebih dari target yaitu 85%.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

10

DAFTAR ISI

Sampul .......................................................................................................... i

Lembar Persetujuan Pembimbing ............................................................... ii

Pengesahan Kelulusan .................................................................................. iii

Pernyataan Keaslian Tulisan ....................................................................... iv

Motto ............................................................................................................. v

Persembahan ............................................................................................... vi

Kata Pengantar ............................................................................................ vii

Abstrak ......................................................................................................... viii

Daftar Isi ....................................................................................................... ix

Daftar Tabel ................................................................................................. xi

Daftrar Gambar ........................................................................................... xii

Daftar Lampiran ...............................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .................................. 7

1. Hipotesis Penelitian ...................................................................... 7

2. Indikator Keberhasilan .................................................................. 7

E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

F. Definisi Operasional ........................................................................... 9

G. Metode Penelitian ............................................................................... 11

1. Rancangan Penelitian .................................................................... 11

2. Lokasi, waktu dan Subjek Penelitian ............................................. 12

3. Langkah-Langkah Penelitian ......................................................... 12

4. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 14

5. Instrumen Penelitian ..................................................................... 15

6. Analisa Data ................................................................................. 16

H. Sistematika Penulisan ......................................................................... 17

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori ........................................................................................ 18

1. Hasil Belajar ................................................................................. 18

2. Pengertian IPA .............................................................................. 21

3. Metode Visual (Learning By Observing and Picturing) .................. 23

4. Materi Cahaya dan Cermin ............................................................ 24

B. Kajian Pustaka .................................................................................... 34

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah .................................................................. 38

1. Identitas Sekolah ............................................................................ 38

2. Visi dan Misi ................................................................................. 38

3. Keadaan Guru ............................................................................... 39

4. Keadaan Siswa .............................................................................. 40

5. Karakteristik Siswa ........................................................................ 40

6. Kolaborator Peneliti ..........................................................................41

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

11

7. Waktu Penelitian ..............................................................................42

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ........................................................ 42

1. Deskripsi Siklus I ......................................................................... 42

2. Deskripsi Siklus II .............................................................................44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 49

1. Deskripsi Siklus I .......................................................................... 49

2. Deskirpsi Siklus II ......................................................................... 57

B. Pembahasan ........................................................................................ 64

1. Siklus I ......................................................................................... 64

2. Siklus II ........................................................................................ 66

3. Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II .............................. 69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 71

B. Saran .................................................................................................. 71

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 73

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... 75

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

12

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Daftar Nilai PTS Kelas VIII E ........................................................ 5

Tabel 2. 1 Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung ................................ 31

Tabel 3. 1 Identitas Sekolah ............................................................................. 38

Tabel 3. 2 Daftar Guru SMP N 6 Salatiga ....................................................... 39

Tabel 3. 3 Daftar Jumlah Siswa SMP N 6 Salatiga .......................................... 40

Tabel 3. 4 Daftar Siswa Kelas VIII E SMP N 6 Salatiga .................................. 41

Tabel 3. 5 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas . ............................. 42

Tabel 3. 6 Hasil Nilai PTS .............................................................................. 43

Tabel 4. 1 Hasil Nilai Siklus I .......................................................................... 52

Tabel 4. 2 Hasil Pengamatan terhadap Guru pada Siklus I ............................... 54

Tabel 4. 3 Hasil Pengamatan terhadap Siswa pada Siklus I ............................. 57

Tabel 4. 4 Hasil Nilai Siklus II ........................................................................ 60

Tabel 4. 5 Hasil Pengamatan terhadap Guru pada Siklus II .............................. 62

Tabel 4. 6 Hasil Pengamatan terhadap Siswa pada Siklus II ............................ 65

Tabel 4. 7 Ketuntsan Siswa pada Tahap Pra Siklus ........................................ 67

Tabel 4. 8 Ketuntsan Siswa pada Tahap Siklus I ........................................... 68

Tabel 4. 9 Ketuntsan Siswa pada Tahap Siklus II ........................................... 69

Tabel 4. 10 Rekapitulasi Peningkatan Hasil Belajar per Siklus ........................ 70

Tabel 4. 11 Sebaran Nilai per Siklus ................................................................ 70

Tabel 4. 12 Rekapitulasi Ketuntasan per Siklus .............................................. 71

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Model Penelitian Tindakan Kelas ............................................... 12

Gambar 2. 1 Cahaya dapat Merambat Lurus ................................................... 25

Gambar 2. 2 Cahaya dapat Dibiaskan .............................................................. 26

Gambar 2. 3 Cahaya dapat Dibelokan ............................................................ 26

Gambar 2. 4 Bayangan yang Dibentuk oleh Sudut Lancip .............................. 28

Gambar 2. 5 Sinar Istimewa Pertama yang Terjadi Pada Cermin Cekung ........ 29

Gambar 2. 6 Sinar Istimewa Kedua yang Terjadi Pada Cermin Cekung . ......... 29

Gambar 2. 7 Sinar Istimewa Ketiga yang Terjadi Pada Cermin Cembung ....... 30

Gambar 2. 8 Sinar Istimewa Pertama yang Terjadi Pada Cermin Cembung ..... 32

Gambar 2. 9 Sinar Istimewa Kedua yang Terjadi Pada Cermin Cembung ........ 32

Gambar 2. 10 Sinar Istimewa Ketiga yang Terjadi Pada Cermin Cembung ...... 33

Gambar 4. 1 Pembentukan Cermin Cekung .................................................... 54

Gambar 4. 2 Cermin Datar .............................................................................. 62

Gambar 4. 3 Diagram Ketuntsan Siswa Pra Siklus ........................................... 67

Gambar 4. 4 Diagram Ketuntasan Siswa Siklus I ............................................ 68

Gambar 4. 5 Diagram Ketuntasan Siswa Siklus II............................................ 69

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

14

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Rpp Siklus I dan Soal Siklus I ..................................................... 77

Lampiran II. Rpp Siklus II dan Soal Siklus II .................................................. 94

Lampiran III. Hasil Tes Siklus I ...................................................................... 107

Lampiran IV. Nilai Siklus I ........................................................................... 111

Lampiran V. Hasil Tes Siklus II ...................................................................... 112

Lampiran VI. Nilai Siklus II ............................................................................ 116

Lampiran VII. Tabel Pengamatan Guru Siklus I . ............................................ 117

Lampiran VIII. Tabel Pengamatan Guru Siklus II ........................................... 120

Lampiran IX. Tabel Pengamatan Siswa Siklus I .............................................. 123

Lampiran X. Tabel Pengamatan Siswa Siklus II .............................................. 125

Lampiran XI. Foto Kegiatan ............................................................................ 126

Lampiran XII. Pengajuan Pembimbing Skripsi ............................................... 129

Lampiran XIII. Lembar Konsultasi ................................................................ 130

Lampiran XV. Permohonanan Izin Penelitian ................................................. 135

Lampiran XVI. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................. 136

Lampiran XVII. Daftar Nilai Skk .................................................................... 137

Lampiran XVIII. Daftar Riwayat Hidup ....................................................... 142

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran

yang tidak disukai siswa . Banyak siswa yang baru mendengar kata IPA saja

langsung berasumsi negatif. Cara berfikir siswa terhadap mata pelajaran IPA

kebanyakan bahwa IPA itu sulit. Terkadang mereka merasa guru mereka tidak

menyenangkan sehingga materi pelajaran jadi ikut menyebalkan. IPA

merupakan salah satu mata pelajaran yang membutuhkan banyak kemampuan

menghafal nama latin dan rumus yang lebih sehingga banyak siswa yang

kurang menyukai mata pelajaran ini, hasil belajar siswa tidak sesuai yang

diharapkan (Susanto, 2013: 167).

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah usaha manusia dalam

memahami alam semesta melalui pengamatan yang pada sasaran, serta

menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran-penalaran sehingga

mendapat suatu kesimpulan. Pembelajaran IPA didefinisikan sebagai ilmu

tentang alam dan dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu sebagai

produk, proses dan sikap (Susanto, 2013: 167). Produk yang dimaksud adalah

fakta-fakta, prinsip-prinsip, model-model, dan hukum- hukum alam. IPA

atau ilmu sains mencakup ilmu-ilmu seperti fisika, kimia, dan biologi. Proses

pembelajaran IPA khususnya fisika tidak hanya mengedepankankan prinsip-

prinsip saja tetapi dalam pembelajaran fisika

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

16

juga membutuhkan penemuan dan pembuktian (Widowati, 2008: 5).

Sesuai dengan ayat Al-Qura’an surat An-Nur ayat 35 tentang cahaya :

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

17

Artinya: Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.

Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang

di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-

akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan

minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak

di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang

minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.

Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya

siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan

bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.

Allah yakni pemberi cahaya langit dan bumi dengan matahari dan

bulan. Perumpaan cahaya Allah yaitu sifat cahaya Allah dalam kalbu orang

mukmin seperti misykat yang didalamnya ada pelita besar, pelita itu didalam

kaca yang dinamakan lampu lentera atau qandil atau lampu sumbu yang

dinyalakan. Lampu didalam kaca seperti bintang-bintang.

Makna tersebut sama dengan cahaya Allah adalah petunjuk-Nya

kepada orang mukmin. Berdasarkan surat An-Nur ayat 35 tentang cahaya

tersebut diatas, maka cahaya itu disebutkan berlapis-lapis/bertingkat. Dalam

ilmu fisika telah dimaklumi bahwa cahaya putih dari sinar matahari jika

dilewatkan pada sebuah prisma, cahaya akan terurai berwarna-warni seperti

pelangi.

Pengertian ini dapat membantu guru bahwa dalam belajar IPA

memerlukan suatu metode agar pelajaran IPA lebih menyenangkan. Metode

pembelajaran IPA yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Proses

belajar mengajar yang menyenangkan bisa membuat anak merasa senang

mempelajari IPA, selain itu dengan metode yang menyenangkan akan

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

18

membuat siswa lebih betah di kelas. Coba kita lihat fenomena yang terjadi pada

siswa saat ini, mereka beranggapan bahwa aktivitas diluar jam pelajaran lebih

menyenangkan dibandingkan di dalam kelas atau di jam pelajaran. Ketika

siswa melakukan pembelajaran di kelas, siswa lebih cenderung bermain-main,

bosan dengan guru yang menggunakan metode ceramah saja sehingga kurang

fokus dalam menerima pembelajaran. Hal ini karena mereka merasa terbebani

ketika berada didalam kelas, apalagi harus menghadapi mata pelajaran yang

membosankan seperti mata pelajaran IPA yang mereka asumsikan. Maka dari

itu, guru membutuhkan metode pembelajaran agar siswa menjadi bersemangat

dan mempunyai motivasi belajar.

Pembelajaran dengan metode visual (Learning by Observing and

Picturing) lebih banyak menampilkan gambar-gambar sehingga siswa tidak

bosan, sedangkan metode-metode sebelumnya yang disampaikan oleh guru

cenderung dengan ceramah sehingga membuat siswa bosan dan sulit menerima

pelajaran sehingga berpengaruh pada hasil belajarnya. Metode visual

(Leraning by Observing and Picturing) dengan memperbanyak gambar dan

observasi dalam pembelajaran membuat siswa lebih mudah mengingat karena

mereka melakukan dan siswa lebih aktif.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan salah satu guru

IPA di SMP Negeri 6 Salatiga selain metode materi pun jadi permasalahan

siswa dalam pembelajaran IPA. Pembelajaran IPA tidak selalu mudah untuk

disampaikan dan diserap oleh siswa, terutama dalam fisika yang salah satu nya

materi cahaya dan alat optik. Kesulitan siswa dalam mempelajari materi

cahaya dan alat optik merupakan sebuah tantangan bagi guru dalam

mempersiapkan suatu pembelajaran dan mengelola kelas yang lebih efektif

dan efisien.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

19

Minat siswa terhadap pelajaran IPA yang masih rendah sangat

berpengaruh pada hasil belajar siswa dengan nilai yang diperoleh selalu

rendah, selain itu media yang tersediapun jarang digunakan. Terutama di kelas

VIII tepatnya di kelas VIII E sedikit sulit dikarenakan anak cenderung dari

kalangan yang kurang aktif dan keadaan kelas yang bekas laboratorium

sehingga ruang terlalu besar, hal itu berpengaruh pada ketuntasan hasil

belajar siswa yang kurang dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) IPA yang

ditetapkan di sekolah yaitu 7,5. Berdasarkan nilai PTS kelas VIII E

semester gasal tahun ajaran 2018/2019 untuk pelajaran IPA, nilai rata-rata

dari keseluruhan hanyalah 57,85. Dengan daftar nilai sebagai berikut:

Tabel 1.1 Tabel Daftar Nilai PTS Kelas VIII E

`No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

Tuntas

1. APL 75 60 Tidak Tuntas

2. ANH 75 55 Tidak Tuntas

3. AN 75 55 Tidak Tuntas

4. ATI 75 57,5 Tidak Tuntas

5. AY 75 55 Tidak Tuntas

6. AAR 75 47,5 Tidak Tuntas

7. BSW 75 57,5 Tidak Tuntas

8. BZ 75 72,5 Tidak Tuntas

9. BJSS 75 40 Tidak Tuntas

10. DSAM 75 47,5 Tidak Tuntas

11. DSN 75 65 Tidak Tuntas

12. DAH 75 70 Tidak Tuntas

13. DAS 75 40 Tidak Tuntas

14. ERP 75 60 Tidak Tuntas

15. HRBI 75 52,5 Tidak Tuntas

16. IAP 75 55 Tidak Tuntas

17. IANP 75 65 Tidak Tuntas

18. MF 75 57,5 Tidak Tuntas

19. MAP 75 60 Tidak Tuntas

20. OR 75 62,5 Tidak Tuntas

21. PDC 75 60 Tidak Tuntas

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

20

22. RW 75 65 Tidak Tuntas

23. RDA 75 70 Tidak Tuntas

24. RSKP 75 57,5 Tidak Tuntas

25. SMA 75 60 Tidak Tuntas

26. VAP 75 45 Tidak Tuntas

27. WS 75 72,5 Tidak Tuntas

28. ZAMA 75 55 Tidak Tuntas

Jumlah 1620 0 28

Nilai Rata-rata 57,85% 0% 100%

Persentase ketuntasan 0% 100%

Rendahnya rata-rata nilai ini menjadi permasalahan penting bagi

guru IPA dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan permasalahan diatas,

maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : ”Peningkatan

Hasil Belajar Siswa Materi Cahaya dan Alat Optik Melalui Metode Visual (

Learning By Observing and Picturing) Pada Kelas VIII SMP N 6 Salatiga

Tahun Ajaran 2018/2019”

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini

adalah : Apakah penerapan metode visual (Learning By Observing and

Picturing) dapat meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran IPA materi

cahaya dan alat optik pada siswa kelas VIII E semester 2 SMP N 6 Salatiga Tahun

Ajaran 2018/2019?

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

21

C. Tujuan Penelitian

Sesuai rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai melalui

penelitian ini adalah : untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar IPA materi

cahaya dan alat optik melalui metode visual (Learning By Observing and

Picturing) pada siswa kelas VIII E semester 2 SMP N 6 Salatiga Tahun Ajaran

2018/2019

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Penelitian

Penerapan metode pembelajaran visual (Learning By Observing and

Picturing) dapat meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran IPA

materi cahaya dan alat optik pada siswa kelas VIII E semester 2 SMP N 6

Salatiga Tahun Ajaran 2018/2019.

2. Indikator Keberhasilan Penerapan metode visual (Learning By Observing and Picturing)

dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun

indikator yang dapat dirumuskan penulis sebagai berikut :

a. Indikator Individual

1) Pembelajaran IPA kriteria ketuntasan minimal kelas VIII

adalah ≥75.

b. Indikator Klasikal

Siklus akan berhenti ketika ≥85% total siswa dalam kelas

PTK mendapatkan nilai sama dengan atau lebih besar dari nilai

KKM (Trianto, 2010: 241)

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

22

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritik

a. Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dan

pengembangan berupa kajian ilmu pengetahuan, khusunya dalam

metode visual (Learning By Observing and Picturing ) yang dilakukan

di SMP N 6 Salatiga pada pembelajaran IPA materi cahaya dan alat

optik serta dapat digunakan untuk pembelajaran yang lainnya.

b. Hasil penelitian ini mampu memberikan referensi bagi penelitian

selanjutnya.

c. Sebagai calon guru penelitian ini dapat diterapkan pada

pembelajaran di sekolah di waktu yang akan datang

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa Bagi siswa hasil penelitian ini mampu memberikan pengalaman belajar yang baru dan

dapat meningkatkan antusiasme siswa dengan mempelajari IPA melalui metode visual

(Learning By Observing and Picturing).

b. Bagi Guru Bagi guru hasil penelitian metode visual (Learning By Observing and Picturing)

menjadi masukan bagi guru dalam menumbuhkan kelas yang aktif dan menyenangkan serta

sebagai pertimbangan dalam pemilihan pembelajaran yang tepat guna, efektif dan menarik

sehingga proses penyampaian pelajaran lebih inovatif.

c. Bagi Sekolah Bagi sekolah hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan, sebagai acuan dalam

mengembangkan proses pembelajaran yang tepat sehingga hasil belajar siswa meningkat.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

23

F. Definisi Oprasional

Penjelasan dari judul peningkatan hasil belajar siswa materi cermin

melalui metode visual (Learning By Observing And Picturing) pada kelas VIII

E semester 2 SMP N 6 Salatiga Tahun Ajaran 2018/2019 peneliti paparkan

sebagai berikut :

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang

mencangkup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan

belajar. Pengertian tentang hasil belajar yang dipertegas oleh Nawawi dalam K.

Brahim (2007: 39) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai

tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang

dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah pelajaran

tertentu. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, secara etimologis belajar

memiliki arti “ berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini

memliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai

kepandaian atau ilmu (Baharudin dan Wahyuni, 2007: 13).

Merujuk pendapat ahli diatas peneliti menyimpulkan bahwa hasil

belajar merupakan saat terselesaikannya bahan ajar yang disampaikan oleh guru

yang berupa nilai.

2. IPA IPA adalah memberikan akses kepada peserta didik terhadap

pengalaman-pengalaman fisik dan membantu peserta didik untuk

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

10

mengkonstruksi konsep-konsep yang sudah disepakati bersama oleh

masyarakat sains (Wisudawati dan Sulistyowati, 2014: 9).

Dalam pembelajaran IPA mencakup semua materi yang berkaitan

dengan alam serta permasalahannya, yaitu makhluk hidup, energi dan

perubahannya, bumi dan alam semesta serta perubahan materi dan sifatnya.

Merujuk dari pendapat para ahli peneliti menyimpulkan bahwa ilmu

pengetahuan alam (IPA) merupakan ilmu yang mencakup semua tentang

kehidupan baik dari yang terkecil sekalipun sampai yang terbesar bahkan

permasalahan-permasalahan di dalamnya.

3. Metode Visual (Learning By Observing And Picturing)

Metode visual adalah Metode belajar dengan mengamati dan

menggambarkan. Ketajaman visual lebih menonjol pada sebagaian orang.

Alasannya otak kita terdapat lebih banyak perangkat untuk memproses

informasi visual daripada semua indera yang lain (Meier, 2002: 97-99).

Setiap siswa yang menggunakan visualnya lebih mudah belajar jika dapat

melihat apa yang sedang dibicarakan seorang penceramah atau sebuah buku atau

program komputer. Secara khususnya pembelar visual yang baik jika mereka

dapat melihat contoh dari dunia nyata, diagram, peta gagasan, ikon dan

sebagainya ketika belajar ( Sholeh, 2011: 59).

Merujuk dari pendapat para ahli peneliti menyimpulkan bahwa metode

dengan visual (Learning by Observing and Picturing) merupakan cara efektif

untuk sebuah pembelajaran dimana belajar dengan melihat dan mendengarkan

lebih mudah untuk diingat, dan pembelajaran dengan

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

11

melakukan observasi atau praktik langsung maka kita akan mudah

memahami dan mengingat.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang ditetapkan adalah Penelitian Tindakan

Kelas (PTK), pada tahap ini peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu

diperhatikan khusus untuk diamati. Adapun siklus atau tahap- tahap

penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut :

Permasalahan

Perencanaan

tindakan I

Pelaksanaan Tindakan I

S

i

k

l

u

s

I

Refleksi I

Pengamatan/

Pengumpulan

Data I

Permasalahan

baru, hasil

refleksi

Perencanaan

tindakan II

Pelaksanaan

Tindakan II

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

12

Sik

lus II

Refleksi

II

Pengamatan/

Pengumpulan

Data II

Permasalahan

baru, hasil

refleksi

Dilanjutkan ke

siklus berikutnya

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

13

Gambar 1.1. Skema Siklus Kegiatan PTK

(sumber : Zainal dan Ahmad: 2004: 18)

2. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakasanakan di SMP N 6 Salatiga. Sekolah ini dipilih karena

diperlukannya metode visual (Learning By Observing And Picturing) agar terciptanya suasana

tidak terlalu membosankan terhadap pembelajaran IPA dan tujuan pembelajaran IPA dapat

tercapai secara optimal.

b. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26 April sampai dengan selesai

c. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMP N 6 Salatiga

Tahun Ajaran 2018/2019 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan alat

optik. Jumlah siswa 28 orang dengan jumlah perempuan 13 dan laki-laki

15.

3. Langkah-langkah Penelitian

a. Perencanaan

Tahap perencanaan menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa,

dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Tahapan dalam perencanaan ini terdiri dari :

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

14

1) Peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) menggunakan metode visual (Learning By

Observing And Picturing)

2) Penelitian menyiapkan media pembelajaran sebagai sarana

pendukung penelitian

3) Peneliti menyiapkan lembar observasi guru, dan guru dan

siswa untuk mengetahui jalannya pembelajaran

berlangsung

4) Penelitian menyiapkan lembar evaluasi sebagai sarana

untuk mengukur kemampuan siswa.

b. Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dimulai dari melakukan segala sesuatu yang telah direncanakan

dalam tahap 1. Penelitian diharapkan mampu berkolaborasi dengan guru dan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode visual (Learning By

Observing And Picturing), selain itu diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang evektif,

menyenangkan dan mengena bagi siswa.

c. Pengamatan

Tahap pengamatan dilakukan oleh peneliti untuk melihat sejauh mana siswa

mampu menyerap pembelajaran. Peneliti melakukan pengamatan dengan mencatat seluruh

kejadian selama pelajaran berlangsung yang disesuaikan dengan insturmen

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

15

pengamatan guru dan siswa serta memberikan soal-soal evaluasi pada siswa.

d. Refleksi

Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah

dilakukan. Peneliti akan berdiskusi dengan guru kelas engenai kegiatan selanjutnya apakah

perlu diadakan siklus tambahan atau tidak, dan peneitian dianggap berhasil.

4. Metode Pengumpulan Data

Data merupakan informasi mengenai objek penelitian. Data digunakan

untuk menjawab masalah-masalah yang telah dirumuskan dan untuk

menguji hipotesis. Peneliti menggunakan metode wawancara, tes, dan

observasi sebagai metode pengumpulan data.

a. Wawancara

Wawancara dilakukan sebagai awalan dalam penelitian. Peneliti melakukan

wawancara untuk mengetahui kondisi awal subjek peneliti, baik materi peneliti, KKM,

ataupun metode pembelajaran yang sering dipakai di sekolah sebelum menerapkan metode

visual (Learning By Observing And Picturing).

b. Tes

Tes adalah seperangkat rangsangan (stimulus) yang diberikan kepada seseorang

(siswa) dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan

skor

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

16

angka (Uno, 2011: 104). Tes yang digunakan peneliti adalah tes tertulis yang akan diberikan

setiap siklusnya.

c. Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi yang terjadi selama penelitian

berlangsung baik berkaitan dengan guru, siswa ataupun mengenai metode pembelajaran visual

(Learning By Observing And Picturing). Observasi dilakukan dengan mengamati segala

aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang diamati, dicatat dan dinilai, kemudian

pengamatan tersebut meliputi keaktifan dan inisiatif siswa selama kegiatan pembelajaran.

Dengan mencatat hasil observasi, evaluasi observasi, analisis hasil pembelajaran,

memperbaiki kelemahan siklus I pada siklus II. Hasil refleksi berupa refleksi terhadap

perencanaan yang telah dilaksanakan tersebut, yang akan dipergunakan untuk memperbaiki

kinerja guru pada tahap selanjutnya, yaitu siklus II dan seterusnya.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan observer untuk

mengukur sebagai tolak ukur keberhasilan dari tindakan yang dilakukan.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai acuan jalannya

proses pembelajaran dengan menggunakan metode visual (Learning

By Observing And Picturing),

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

17

b. Lembar soal pelajaran IPA materi cahaya dan alat optik

c. Lembar pengamatan guru pada saat menggunakan metode

pembelajaran visual (Learning By Observing And Picturing) ,

diantaranya : kemampuan guru dalam membuka pelajaran, sikap guru

dalam proses pembelajaran, penguasaan bahan belajar, kegiatan belajar

mengajar, pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran, evaluasi

pembelajaran, kemampuan menutup kegiatan pembelajaran, dan tindak

lanjut.

6. Analisis Data

Analisis daat merupakan jiwannya PTK. Analisi data yang harus

ditempuh setelah pengumpulan data adalah menganalisis data tersebut

(Basrowi, 2008: 130). Analisis data dilakukan setiap siklusnya dengan cara

memberikan soal tes setiap akhir pelaksanaan pembelajaran. Data yang

terkumpul dianalisis untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.

Peneliti dalam membuktikan hipotesis tindakan menganalisis

menggunakan statistik untuk menghitung ketuntasan klasikal, apabila hasil

belajar siswa secara klasikal mencapai ≥85% maka siklus dihentikan.

Rumus untuk menghitung ketuntasan klasikal adalah sebagai berikut :

P = ∑ s is w a yan g t unt as bel ajar

x 100% (Aqid, 2009: 41)

∑ ���𝑤𝑎

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

18

H. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi hasil penelitian tindakan kelas ini meliputi tiga

bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti, bagian akhir. Tiap-tiap bagian

dapat dirinci sebagai berikut :

1. Bagian awal, memuat halaman sampul, halaman judul (sama dengan

halaman sampul), lembar logo IAIN, persetujuan pembimbing, pernyataan

keaslian tulisan, pengesahan kelulusan, moto dan persembahan, kata

pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, dan daftar gambar.

2. Bagian inti meliputi :

a. BAB I Pendahuluan, memuat latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, manfaat

penelitian, definisi oprasional, metode penelitian, dan sistematika

penulisan.

b. BAB II Landasan teori, memuat kajian teori dan kajian pustaka

c. BAB III Pelaksanaan penelitian, memuat gambaran umum sekolah dan

deskripsi pelaksanaan siklus I (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,

dan refleksi). Deskripsi pelaksanaan siklus II.

d. BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan, memuat tentang deskripsi

per siklus (data hasil penelitian, refleksi) dan pembahasan.

e. BAB V Penutup, terdiri dari simpulan dan saran.

3. Bagian akhir meliputi: daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai keberhasilan

seseorang untuk menentukan nilai keberhasilan seseorang setelah ia mengalami proses belajar

selama satu periode tertentu (Nurkancana, 1990: 11). Salim (2000: 190) mengemukakan

bahwa hasil belajar adalah penguasaan pengetahuan keterampilan terhadap mata pelajaran yang

dibuktikan melalui hasil tes. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah menerima pembelajaran (Sudjana, 2004: 22). Sedangkan menurut Orwart Kingsley

dalam bukunya Sudjana membagi tiga macam hasil belajar mengajar, yaitu : (1) keterampilan

dan kebiasaan, (2) pengetahuan dan pengarahan, (3) sikap dan cita- cita (Sudjana, 2004: 22).

Makna hasil belajar adalah perubaha- perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang

menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil belajar dari kegiatan

belajar (Susanto, 2013: 4).

Merujuk pada pendapat para ahli peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar

merupakan terselesaikannya bahan ajar atau materi pembelajaran dengan hasil akhir yang

berupa nilai.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

20

b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

1. Faktor internal (faktor dari dalam diri siswa). Faktor yang

berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi tiga faktor, yaitu :

a) Faktor Jasmani yaitu : faktor kesehatan, dan faktor cacat

tubuh

b) Faktor Psikologis yaitu : intelegensi, bakat, motivasi, dan

kematangan

c) Faktor Kesiapan yaitu : faktor kelelahan jasmani, dan faktor

kelelahan rohani

2. Faktor eksternal (faktor dari luar diri siswa). Faktor eksternal

sendiri terdiri dari tiga faktor, yaitu :

a) Faktor Keluarga yaitu : cara orangtua mendidik, relasi anggota

keluarga, suasana rumah, dan keadaan ekonomi keluarga

a) Faktor Sekolah yaitu : metode mengajar, kurikulum, relasi guru

dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat

pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran, kadaan gedung,

dan metode belajar

b) Faktor Masyarakat yaitu : kesiapan siswa dalam masyarakat,

media masa, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat

Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subjek

belajar dengan dunia fisik dan lingkungannya. Hasil belajar

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

20

seseorang tergantung dengan apa yang diketahui subjek belajar

itu sendiri, tujuan, motivasi yang mempengaruhi proses

interaksi dengan bahan yang sedang dipelajari (Sardiman,

2004: 38).

c. Penilaian Hasil Belajar

Saiful Bahri Djamarah (2000: 120-121) mengungkapkan, bahwa untuk mengukur dan

mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar tersebut dapat dilakukan melalui tes hasil belajar.

Tes adalah prosedur pengukuran yang sengaja dirancang secara sistematis untuk mengukur

indikator/kompetensi tertentu (Wardani, 2012). Tes hasil belajar dapat digolongkan kedalam

jenis penilaian sebagai berikut :

1) Tes Formatif, penilaian ini dapat mengukur satu atau beberapa

pokok bahasan tertentu dan tujuan untuk memperoleh gambaran

tetang daya serap siswa terhadap pokok bahasan tersebut. Hasil tes

ini dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dalam

waktu tertentu.

2) Tes Subsumatif, tes ini meliputi sejumlah bahan pengajaran

tertentu yang telah diajarkan dalam waktu tertentu. Tujuannya

adalah untuk memperoleh gambaran daya serap siswa untuk

meningkatkan hasil belajar. Tes ini dimanfaatkan untuk

memeperbaiki proses belajar mengajar dan diperhitungkan dalam

menentukan nilai rapor.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

21

3) Tes Sumatif, tes ini diadakan untuk mengukur daya serap siswa

terhadap bahan pokok-pokok bahasan yang telah diajarkan selama

satu semester, satu atau dua bahan pelajaran. Tujuannya adalah

untuk menetapkan tarap ata tingkat keberhasilan belajar siswa dalam

satu periode belajar tertentu. Hasil dari tes sumatif ini dimanfaatkan

untuk kenaikan kelas, menyusun peringkat atau sebagai ukuran mutu

sekolah.

2. Ilmu Pengetahuan Alam

a. Pengertian IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan rumpun ilmu, memiliki

karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual

(factual), baik berupa kenyataan (reality) atau kejadian (events) dan

hubungan sebab-akibatnya. Cabang ilmu yang termasuk anggota rumpun

IPA saat ini antara lain Biologi, Fisika, Kimia, IPA, Astronomi/Astofisika,

dan Geologi.

Ilmu Pengetahun Alam (IPA) merupakan ilmu yang pada awalnya

diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif) namun pada

perkembangan selanjutnya IPA juga diperoleh dan dikembangkan

berdasarkan teori (deduktif). Ada dua hal berkaitan yang tidak

terpisahkan dengan IPA, yaitu IPA sebagai produk, pengetahuan IPA yang

berupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, dan

IPA sebagai proses, yaitu kerja ilmiah. Saat ini objek kajian IPA menjadi

semakin luas, meliputi konsep IPA, proses, nilai,

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

22

dan sikap ilmiah, aplikasi IPA dalam kehidupan sehari-hari, dan kreatifitas.

Belajar IPA berarti belajar kelima objek atau bidang kajian tersebut.

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia. Dalam

hidupnya, banyak sekali pengetahuan yang dimiliki manusia. Pengetahuan

tentang agama, pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, sosial, dan alam

sekitar adalah contoh-contoh pengetahuan yang dimiliki manusia.

Pengetahuan alam berarti pengetahuan tentang alam semesta beserta isinya.

Ilmu adalah pengetahaun yang ilmiah, pengetahuan yang diperoleh

secara ilmiah, artinya diperoleh dengan metode ilmiah. Dua sifat utama ilmu

adalah rasional, artinya masuk akal, logis, atau dapat diterima akal sehat, dan

objektif. Artinya, sesuai dengan objeknya, sesuai dengan kenyataan, atau

sesuai dengan pengamatan. Dengan pengertian ini, IPA dapat diartikan

sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian

yang ada di alam ini (Sukarno, 1973).

Merujuk dari pendapat para ahli peneliti menyimpulkan bahwa ilmu

pengetahuan alam (IPA) merupakan ilmu yang mencakup semua tentang

kehidupan baik dari yang terkecil sekalipun sampai yang terbesar bahkan

permasalahan-permasalahan di dalamnya.

b. Hakikat Pembelajaran IPA

Pembelajaran IPA adalah interaksi antara komponen-komponen

pembelajaran dalam bentuk proses pembelajaran untuk mencapai tujuan

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

23

yang berbenuk kompetensi yang telah ditetapkan. Tugas utama guru IPA

adalah melaksanakan proses pembelajaran IPA. Proses pembelajaran IPA

teridiri atas tiga tahap, yaitu perencanaan proses pembelajaran,

pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

Proses pembelajaran IPA harus memperhatikan karakteristik IPA

sebagai proses dan IPA sebagai produk. IPA sebagai integrative science atau

IPA terpadu telah diberikan di SD/MI dan SMP/MTs sebagai mata

pembelajaran IPA Terpadu dan secara terpisah di SMA/MA sebagai mata

pembelajaran ilmu Biologi, Fisika, Kimia (Asih dan Eka, 2014: 26-27).

3. Metode Visual (Learning By Observing And Picturing)

Metode visual adalah metode belajar dengan mengamati dan

menggambarkan. Ketajaman visual lebih menonjol pada sebagaian orang.

Alasannya otak kita terdapat lebih banyak perangkat untuk memproses

informasi visual daripada semua indera yang lain (Meier, 2002: 97-99).

Setiap siswa yang menggunakan visualnya lebih mudah belajar jika dapat

melihat apa yang sedang dibicarakan seorang penceramah atau sebuah

buku atau program komputer. Secara khususnya pembelar visual yang baik

jika mereka dapat melihat contoh dari dunia nyata, diagram, peta gagasan,

ikon dan sebagainya ketika belajar (Sholeh, 2011: 59).

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

24

Pembelajaran ini selaras dengan gerakan Accelereted Learning

(AL), maka prinsipnya juga selaras, yaitu :

1) Pembelajaran melibatkan seluruh pikiran dan tubuh

2) Pembelajaran berarti bereaksi bukan mengkonsumi

3) Kerjasama membantu proses pembelajaran

4) Belajar berasal dari mengerjakan pekerjaan itu sendiri dengan

umpan balik

5) Emosi positif sangat membantu pembelajaran

6) Otak menyerap informasi secara langsung dan otomatis

Keunggulan metode visual (Learning by Observing and

Picturing) bagi seorang pembelajara visual lebih mudah belajar jika dapat melihat apa yang

sedang dibicarakan, dan dapat melihat dari contoh nyata disekitar kita, diagram, gambar, dan

gambaran dalam segala hal yang berada di sekitar pada saat proes pembelajaran

berlangsung.

Merujuk dari pendapat para ahli peneliti menyimpulkan pembelajaran visual (Learning by

Observing and Picturing) membangun bagaimana siswa menciptakan kreatifitasnya sendiri

dalam memahami sebuah pembelajaran.

4. Materi Cermin

a. Sifat-sifat Cahaya

Mungkin diantara kita masih ada yang bertanya-tanya tentang cahaya karena kita

tidak mengetahui wujud cahaya dan tidak

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

25

dapat memegangnya. Cahaya tidak mempunyai wujud, namun cahaya ada disekitar kita dan

dapat dirasakan keberadaannya.

Untuk mengenali cahaya, kita perlu mengetahui dan memahami sifat-sifat cahaya dan

penggunaannya pada alat-alat optik.

1. Cahaya Merambat Lurus

Cahaya merambat lurus ke semua arah. Misalnya, jika lilin atau

lampu kita nyalakan ditempat gelap, kita akan melihat bahwa

daerah yang ada di sekitar lilin atau lampu tersebut akan terang.

Gambar 2.1. Cahaya dapat merambat lurus (sumber:

fisikabc.com)

Merujuk dari pembahasan diatas peneliti menyimpulkan bahwa

cahaya merambat lurus dapat memberikan manfaat bagi manusia

dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya yaitu seperti kaca.

2. Cahaya dapat Dibiaskan

Cahaya akan dibiaskan ketika melalui medium dengan

kerapatan yang berbeda. Kecepatan cahaya akan menurun saat

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

26

memasuki air atau medium yang lebih rapat. Semakin besar

perubahan kecepatan cahaya saat melalui dua medium yang

berbeda, akan semakin besar pula efek pembiasan yang terjadi.

Namun, pembiasan tidak akan terjadi saat benda dicelupkan

dalam posisi tegak lurus.

Gambar 2.2. cahaya dapat dibiaskan (sumber:

fisikabc.com)

Merujuk dari pembahasan diatas peneliti menyimpulkan bahwa

cahaya dapat dibiasakan membantu kita dalam kehidupan sehari-

hari, contohnya pada air sungai yang jernih dataran sungai terlihat

lebih dangkal.

3. Cahaya dapat Dipantulkan

Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika menumbuk

suatu permukaan bidang. Pemantulan yang terjadi dapat berupa

pemantulan baur dan peamntulan teratur.

Gambar 2.3. Cahaya dapat dibelokan

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

27

(sumber: fisikabc.com)

Merujuk dari pembahasan diatas peneliti menyimpulkan bahwa

cahaya dapat dipantulkan contohnya cahaya yang mengenai

cermin, yang dibedakan menurut bentuk permukaannya yaitu:

cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung.

4. Cahaya Merupakan Gelombang Elektromagnetik

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Gelombang

elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan

medium untuk merambat. Sehingga cahaya dapat merambat tanpa

memerlukan medium. Oleh karena itu, cahaya matahari dapat

sampai ke bumi dan memberi kehidupan di dalamnya. Cahaya

merambat dengan sangat cepat, yaitu dengan kecepatan 3 × 10^8 m/s,

artinya dalam waktu satu sekon cahaya dapat menempuh jarak

300.000.000 m atau 300.000 km.

Merujuk ahli pendapat para ahli peneliti menyimpulkan bahwa

cahaya tidak memerlukan medium untuk merambat atau memancar.

1. Cemin Datar

Cermin adalah sebuah benda dengan permukaan yang dapat memantulkan bayangan

benda dengan sempurna. sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah maya, tegak,

dan sama besar. Bayangan yang dibentuk oleh 2 cermin datar dengan sudut lancip

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

28

Gambar 2.4. Bayangan yang dibentuk oleh sudut lancip

(sumber: rumushitung.com)

Jika siswa memiliki dua cermin datar yang membentuk sudut lancip (θ) maka jumlah bayangan

benda (n) yang dibentuk oleh cermin tersebut dapat dicari dengan rumus berikut :

2. Cermin Cekung

Cermin cekung adalah cermin yang berbentuk lengkung, dimana permukaan cermin

cekung yang memantulkan cahaya melengkung ke belakang. Garis normal cermin cekung

adalah garis yang melewati pusat kelengkungan, yaitu di titik R atau 2F. Sinar yang melewati

titik ini akan dipantulkan ke titik itu juga

a. Pembentukan bayangan pada cermin cekung

Sinar istimewa cermin cekung yaitu :

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

31

1. Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan

dipantulkan melalui titik fokus utama (F)

Gambar 2.5. Sinar istimewa pertama yang terjadi pada

cermin cekung

(sumber: fisikabc.com)

2. Sinar datang yang melalui titik fokus utama (F) akan

dipantulkan sejajar sumbu utama

Gambar 2.6. Sinar istimewa kedua yang terjadi pada cermin

cekung

(sumber: fisikabc.com)

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

32

3. Sinar datang yang melalui titik kelengkungan (M) akan

dipantulkan melalui M juga

Gambar 2.7. Sinar istimewa ketiga yang terjadi pada cermin

cekung

(sumber: fisikabc.com)

b. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada posisi

benda. Untuk menentukan sifat bayangan pada cermin cekung,

perhatikan uraian dibawah ini:

1. Jumlah ruang letak benda dan letak bayangan selalu = 5.

2. Jika ruang bayangan > ruang benda maka sifat bayangannya

diperbesar.

3. Jika ruang bayangan < ruang benda maka sifat bayangannya

diperkecil.

4. Hanya bayangan di ruang 4 yang mempunyai sifat maya dan

tegak selebihnya bersifat nyata dan terbalik

c. Sifat-sifat bayangan apabila jarak benda lebih kecil daripada panjang

fokus cermin cekung (s < f):

1. Maya artinya bekas cahaya tidak melalui bayangan.

2. Tidak terbalik atau tegak

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

33

3. Semakin jauh benda dari cermin cekung, ukuran bayangan akan semakin besar

4. Semakin jauh benda dari cermin cekung, semakin jauh

bayangan dari cermin cekung.

d. Cermin Cekung berfokus positif, untuk mencari jarak

bayangan pada cermin cekungmenggunakan rumus:

1 1

= +

𝑓𝑠

1

𝑠′

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

34

e. Pembentukan bayangan pada ruang cermin cekung

Tabel 2.1. Pembentukan bayangan pada cermin cekung

Benda di

ruang

Bayangan di

ruang

Bayangan yang terbentuk

I IV Maya, tegak, diperbesar

II III Nyata, terbalik, diperbesar

III II Nyata, terbalik, diperkecil

F - Tidak terbentuk bayangan

R R Nyata, terbalik, diperbesar

3. Cermin Cembung

Pengertian dari cermin cembung sendiri ialah sebuah cermin yang

memiliki bentuk lengkung, yang di mana permukaan cermin nya yang

memantulkan suatu cahaya yang melengkung ke luar. Dan cermin cembung

juga memiliki sifat divergen yakni (menyebarkan cahaya) karena berkas cahaya

nya yang datang dan mengenai permukaan dari cermin cembung kemudian

akan dipantulkan kembali dari 1 titik dan menyebar ke segala arah.

1. Sinar Istimewa dan Sifat Bayangan Dari Cermin Cembung Berbeda

hal nya dengan cermin cekung, cermin cembung memiliki

sinar istimewa yakni seperti di bawah ini :

a. Pertama sinar nya datang dan sejajar dengan sumbu utama nya lalu akan

dipantulkan kembali seolah – olah dari fokus. Contoh gambar nya seperti di

bawah ini :

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

35

Gambar 2.8. Sinar istimewa pertama yang terjadi pada cermin cembung

(sumber: rumus.co.id)

b. Kedua sinar nya datang menuju ke sumbu R lalu akan dipantulkan kembali dari

sumbu R. Contoh gambar nya seperti di bawah ini :

Gambar 2.9. Sinar istimewa kedua yang terjadi pada cermin cembung

(sumber: rumus.co.id)

c. Ketiga sinar nya datang lalu akan menuju ke titik fokus dan akan dipantulkan

kembali sejajar dengan sumbu utama. Contoh gambar nya seperti di bawah

ini :

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

36

Gambar 2.9. Sinar istimewa ketiga yang terjadi pada cermin cembung

(sumber: rumus.co.id)

2. Sifat Bayangan Dari Cermin Cembung dan Persamaan pada

Cermin Cembung

Benda yang diletakan di depan cermin cembung akan selalu menghasilkan bayangan

dibelakang cermin dengan sifat maya, tegak, dan diperkecil.

Hubungan antara jarak (s) dan jarak bayangan (s’), dan titik fokus (f) memiliki

persamaan yang sama dengan cermin cekung. Perbedaannya, pada cermin cembung nilai fokus

selalu negatif.

1 1

=

𝑓𝑠

1

+ 𝑠′

Dengan f =bernilai negatif (-)

3. Manfaat dan Penerapan Cermin Cembung di Kehidupan Sehari

– Hari

a. Cermin cembung dapat dimanfaatkan sebagai kaca

spion mobil, motor, atau berbagai alat lainnya.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

37

b. Sebagai cermin yang dapat diletakkan di pertigaan

atau perempatan jalan untuk menghindari tabrakan.

B. Kajian Pustaka

Data penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian yang dilakukan oleh A.D. Kurniawan (2017)

Penelitian ini berjudul: “ Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory,

Visual dan Intellectual) Berbantukan Media Flash Berbasis Lesson Study

Pada Mata Pelajaran IPA”. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan

kualitas proses pembelajaran yang ditandai semakin meningkatnya

motivasi belajar siswa di SMP N 7 Kubu Raya sebesar 16,67%, hasil

belajar sebesar 45,83%, dan aktivitas belajar sebesar 29,17%. Selain itu,

terjadi pula peningkatan kualitas pembelajaran guru di SMP N 7 Kubu Raya.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Zumrotul Firdaus (2014)

Penelitian ini berjudul: “ Pengembanagan Perangkat Pembelajaran IPA

Terpadu Berorientasi Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual,

Intellectual) Pada Tema Demam Berdarah Untuk SMP Kelas VIII”. Hasil

penelitian menunjukan bahwa perangkat yang dikembangkan telah layak

dikembangkan telah layak digunakan dalam proses pembelajaran dengan

presenatsae kelayakan silabus 86%, RPP 88%, Buku siswa 87%, LKS

87%, dan Lembar evaluasi 87%. Data hasil uji coba pengelolaan

pembelajaran mendapatkan presentase 92% dengan kriteria penilaain

sangat baik. Hasil analisis menunjukan banyaknya

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

38

siswwa yang melakukan aktivita sebesar 87%, dengan krtiteria penilaian

sangat baik. Hasil belajar siswa menunjukan aktivitas siswa menunjukan

rata-rata 85 untuk ketercapaian indikator aspek kognitif produk, rata-rata

skor kognitif proses 3,73, afektif 3,46 dan psikomotor 3, 59. Hasil

ketuntasan belajar 100% dinyataakan tuntas dengan skor peningkatan hasil

belajar sebesar 0,66. Hail analisis angket menunjukan siswa memeberikan

respon ssangat kuat dengan presentase 96%.

3. Penelitian yang dilakukan Ginting (2012)

Penelitian ini berjudul: “ Penerapan Model Pembelajaran Somatis

Auditori Visual Dan Intelektual (SAVI) Berbantuan Media Komputer

Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kimia Fisika II”. Data

dilakukan melalui dua cara yaitu pengujian dan observasi, dan untuk

penilaian media, kualitas diniali dengan menggunakan rubrik penilaian.

Secara umum hasil prestasi siswa memuaskan sampai siklus pembelajaran

keempat dan kelengkapan proses pembelajaran adalah 88,54%. Dari

pengamatan siswa dan guru, diketahui bahwa aktivitas meningkat hingga

90,91%. Sebagai efek samping dari proses pembelajaran, juga diketahui

bahwa kesiapan siswa untuk kelas berikutnya juga ditingkatkan.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Diah Pratiwi (2014)

Penelitian ini berjudul: “ Pengembangan Bahan Ajar Biologi Berbasis

Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) Pada Pokok

Bahasan Sistem Pernapasan Kelas XI SMA Dalam

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

39

Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa “. Berdasarkan hasil

penelitian, diketahui bahwa hasil validasi dan validator ahli dinyatakan valid

dengan rata-rata 76,92%, dan validator pengguna dinyatakan sangat valid

denagn rata-rata 87,98%, uji coba kelompok kecil diperoleh bahwa

keterbacaan buku siswa menunjukan kriteria sangat valid dari komponen

keseluruhan yang artinya siswa mampu memahami dengan mudah buku

yang dikembangkan dan pada uji coba terbatas diperoleh bahwa respon

siswa terahdap buku siswa sangat valid. Ini berarti pada hasil tersebut

menunjukkan bahwa rata-rata setiap komponen antara 79,78-100, sehingga

dinyatakan sangat valid. Penggunaaan buku siswa berbasis SAVI mmpu

meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa. Hal ini dapat dilihat dari

selisih rata-rata pretest maupun posttest dan motivasi awal siswa sebelum

menggunakan buku dan motivasi akhir siswa setelah menggunakan buku

siswa yang mengalami peningkatan.

5. Peneliti yang dilakukan oleh Dian Mariya (2013)

Penelitian ini berjudul “ Keefektifan Pembelajaran Model Visual (Learning

By Oberving and Picturing) Berbantuan Alat Peraga Terhadap

Kemampuan Pemecahan Masalah”. Hasil dari penelitian ini menunjukan

bahwa hasil tes kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar dan lebih

baik daripada kelas kontrol. Simpulan yang diperoleh adalah pembelajaran

dengan model Visual (Learning By Oberving and Picturing) berbantuan

alat peraga dapat mencapai

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

40

ketuntasan belajar dan lebih baik dibanding pembelajaran dengan model

ekspositori pada materi keliling dan luas segitiga.

Dari kelima penelitian tersebut, maka perbedaan pada peneliti kali ini

hanya mengambil kata visual saja yang merupakan bagian dari SAVI,

sehingga siswa lebih terfokus pada satu metode pembelajaran saja,

sedangkan penelitian terdahulu merujuk keseluruhannya yaitu SAVI

(Somatic, Auditory, Visual, Intellectual). Pada dasarnya visual ini pun masih

dalam lingkup model SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) yang

selaras dengan gerakan Accelereted Learning sehingga hal tersebut

membuktikan dapat meningkatkan hasil belajar.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

41

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolahan

1. Identitas Sekolah

Tabel 3.1. Identitas Sekolah

No. Identitas Keterangan

1. Nama SMP N 6 Salatiga

2. Akreditasi A

3. Alamat Jl. Tegalrejo Raya

4. Kelurahan Tegalrejo

5. Kecamatan Argomulyo

6. Kota Salatiga

7. Provinsi Jawa Tengah

8. Kode Pos 50733

(sumber: Administrasi Sekolah)

2. Visi dan Misi

Visi dan Misi SMP N 6 Salatiga adalah :

a. Visi

Unggul dalam Mutu, berpijak pada Iman dan Taqwa yang Berwawasan Lingkungan,

dengan Motto “EKSIS BERSAHABAT” (Edukatif, Kreatif, Santun, Iman Taqwa, Sukses,

Bersih, Sehat, Asri, Harmonis, Aman, dan Berbudaya Tertib)

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

42

b. Misi

1. Merealisasikan penghayatan, pengamalan, keimanan, dan

2. ketaqwaan melalui kegiatan ibadah di sekolah sesuai dengan

agama dan kepercayaan masing-masing

3. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik

4. Mewujudkan lingkungan pembelajaran yang kondsif

5. Menngkatkan kedisiplinan belajar dan mengajar secara

berksinambungan

6. Mewujudkan sekolah adiwiyata

3. Keadaan Guru

Keadaan guru SMP N 6 Salatiga Kec. Argomulyo, Kota Salatiga

Tabel 3.2. Daftar Guru SMP N 6 Salatiga

No. Nama L/P Pelajaran Jabatan

1. Dra. Anna

Maria

Andharini, M.Pd.

P - Kepala Sekolah

2. Siti Rocmatin, S.Ag. P PAI dan Budi

Pekerti

Kesiswaan

3. Dewi Ria Retnani AS,

S.Pd.

P IPA Kurikulum

4. Indri Sugiyantono

M.Pd

L PPKn Wakil Kepala

Ur. Sapras

5. Drs. Agus Supriyadi,

M. Pd.

L IPA Ka.

Laboratorium

6. Panca Punjungsari,

S.Pd.

L PJOK Operator

Dapodik

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

40

7. Piji Santosa, S.Pd. L IPS Wakil Kepala

Ur. Humas

8. Budi Widiyaningsih,

S.Pd.

P PPKn Ka.

Perpustakaan

(Sumber : Administrasi Sekolah)

4. Keadaan Siswa

Jumlah siswa SMP N 6 Salatiga, Kecamatan Argomulyo, Kota

Salatiga pada Tahun Pelajaran 2018/2019 mempunyai 714 siswa yang

terdiri dari :

Tabel 3.3. Daftar Jumlah Siswa SMP N 6 Salatiga

Kelas VII VIII XI

A 28 29 32

B 28 28 30

C 28 28 30

D 33 28 30

E 32 28 30

F 33 27 31

G 33 27 30

H 32 27 31

Jumlah 247 222 245

Total 714

(Sumber : Administrasi Sekolah)

5. Karakteristik Siswa

Siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII E yang

berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari siswa laki-laki 15 dan siswa perempuan

13. Rincian data siswa kelas VIII E dapat dilihat pada tabel 3.4.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

41

Tabel 3.4. Daftar Siswa Kelas VIII E SMP N 6 Salatiga

No. Nama Siswa Jenis Kelamin

1. APL Perempuan

2. ANH Perempuan

3. AN Perempuan

4. ATI Perempuan

5. AY Lali-laki

6. AAR Perempuan

7. BSW Laki-laki

8. BZ Laki-laki

9. BJSS Laki-laki

10. DSAM Laki-laki

11. DSN Laki-laki

12. DAH Perempuan

13. DAS Laki-laki

14. ERP Laki-laki

15. HRBI Laki-laki

16. IAP Perrempuan

17. IANP Laki-laki

18. MF Laki-laki

19. MAP Laki-laki

20. OR Laki-laki

21. PDC Laki-laki

22. RW Perempuan

23 RDA Perempuan

24. RSKP Perempuan

25. SMA Perempuan

26. VAP Perempuan

27. WS Laki-laki

28. ZAMA Perempuan

( Sumber : Administrasi Sekolah )

6. Kolaborator Peneliti

Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan jenis penelitian kolaboratif.

Bersama ibu Dewi Ria selaku guru IPA kelas VIII yang melakukan

kegiatan proses pembelajaran dan peneliti sebagai

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

42

pengamat. Peneliti membantu guru dalam menyiapkan media pembelajaran

dan melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang dilakukan guru dan

siswa selama proses pembelajaran didalam kelas dengan menggunakan

metode visual (Learning by Obeserving and Picturing)

7. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan (2 siklus) di SMP N 6

Salatiga. Waktu pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel 3.5 : Tabel 3.5.

Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

No. Siklus Pelaksanaan Penelitian

1. Pra Siklus Kamis, 11 April 2019

2. Siklus I Jumat, 26 April 2019

3.. Siklus II Kamis, 9 Mei 2019

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata Pelajaran IPA di kelas VIII E.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua siklus penelitian. Uraian dari kedua

sikus tersebut adalah sebagai berikut :

1. Deskripsi Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada tanggal 26 April 2019.

Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester mata pelajaran

IPA kelas VIII. Siklus I dilaksanakan dalam satu kali pertemuan selama 3

jam pelajaran yang diikuti 28 siswa. Pelaksanaan setiap siklus dalam

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

43

penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap, yaitu tahap perencanaan (planning),

tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi ( reflekting). Adapun

rincian tiap tahap pada siklus I sebagai berikut:

a. Perencanaan

Kegiatan pada taha perencanaan dilakukan sebagai berikut :

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran IPA materi cahaya dan cermin (cermin datar dan cermin

cekung) dengan menggunakan metode visual (Learning by observing

and picturing)

2) Menyiapkan bahan ajar

3) Menyiapkan media

4) Membuat lembar observasi

b. Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Jumat, 26 April 2019 pukul 9.30

1) Pendahuluan

a) Guru mengucapkan salam dan berdoa

bersama

b) Menginformasikan tujuan yang akan dicapai

selama pembelajaran

2) Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

44

1. Guru menstimulus siswa dengan mempersilahkan siswa

untuk melihat di sekitar ruangan kelas tentang cahaya

dan cermin

2. Guru meminta siswa untuk menyebutkannya

3. Guru menanyangkan video pembelajaran tentang

cahaya dan cermin dan menejaskannya

4. Guru menjelaskan eksperimen sederhana pada cahaya

5. Guru melakukan demonstrasi alat untuk pembentukan

cahaya pada cermin

6. Siswa diminta untuk melihat langkah-langkah dalam

melakukan eksperimen

b. Elaborasi

1. Siswa melakukan pengamatan berdasarkan eksperimen

2. Siswa dapat menulisksan sifat-sifat cahaya berdasarkan

video yang ditayangkan dan eksperimen yang dilakukan

c. Konfirmasi

a) Siswa dapat mengidentifikasi gambar tentang

pembentukan bayangan pada cermin cekung

b) Siswa diminta mengerjakan soal yang sudah

disediakan guru

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

45

c. Penutup

1) Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran

2) Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut

pembelajaran

d. Pengamatan/Observasi

Tahap yang dilakukan setelah pelaksanaan yaitu tahap pengamaatn atau observasi.

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan guru dalam mengajar dengan metode visual

(Learning by Observing and Picturing)

e. Refleksi

Peneliti bersama dengan guru mengadakan refleksi dan evaluasi. Kegiatan ini

bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan pembelajaran dengan metode visual (Learning by

Observing and Picturing) yang menunjukan hasil belajar pada siklus I. Adapun hasil dari

refleksi ini sebagai berikut: guru belum dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang telah direncanakan, kesiapan siswa dalam memulai pembelajaran masih

terlihat kurang, perhatian siswa saat pembelajaran berlangsung masih kurang, dan keaktifan

siswa dalam mengikuti pembelajaran masih kurang.

2. Deskripsi Siklus II

Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada hari kamis tanggal 9 Mei

2019.

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan dilakukan kegiatan sebagai berikut :

1) Memperisapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran )

2) Membuat kelompok belajar

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

46

3) Menyiapkan bahan ajar

4) Membuat lembar observasi

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pendahuluan

a) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

b)

Guru menginformasikan tujuan yang akan

dicapai

selama pembelajaran

c)

Guru membentuk kelompok

c. Kegiatan inti

1) Eksplorasi

a) Guru menstimulasi siswa dengan mencoba alat yang

disediakan oleh guru

b) Siswa ditugaskan mengamati tentang video

pembelajaran yang ditayangkan oleh guru

c) Guru menjelaskan eksperimen sederhana

d) Guru meminta siswa untuk melihat langkah-langkah

dalam melakukan eksperimen

2) Elaborasi

a) Siswa ditugaskan untuk mencoba eksperimen bersama

kelompoknya

b) Guru memberikan gambar mengenai cermin cembung

untuk diidentifikasi

3) Konfirmasi

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

47

a) Guru memberikan penjelasan mengani eksperimen

b) Guru menjelaskan mengenai gambar yang berhubungan

dengan cermin cembung

c) Siswa diminta untuk mengerjakan soal yang sudah di

sediakan oleh guru

d. Penutup

1) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah

dipelajari hari ini

2) Guru menutup pelajaran dengan doa bersama

3) Guru mengucap salam

e. Pengamatan/Observasi

Pengamatan atau observasi dilakukan untuk memperoleh

data mengenai hasil belajar siswa setelah melakukan pembelajaran

dengan metode visual (Learning by Observing and Picturing).

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

48

Aspek yang diamati sama hal nya dengan siklus I, yaitu pengamatan pada guru dan siswa.

f. Refleksi

Kegiatan refleksi diadakan oleh peneliti dan guru IPA setelah melakukan siklus II

dengan cara melihat lembar observasi guru dan siswa. Hal ini bertujuan agar adanya

peningkatan dari siklus I dan berkurangnya kendala-kendala yang terjadi pada pembelajaran

dengan metode visual (Learning by Observing and Picturing). Hasil yang diperoleh pada

siklus II berdasarkan dari kegiatan refleksi adalah sebagai berikut : guru telah melaksanakan

pembelajaran dengan baik, dan siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Dekripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi Siklus I

Peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa kelas

VIII E SMP N 6 Salatiga melalui metode visual (Learning by Observing

and Picturing) pada materi cahaya dan alat optik dengan hasil siklus I

sudah ada peningkatan hasil belajar walaupun belum memenuhi target

yang ditentukan. Peneliti menggunakan indikator keberhasilan yaitu

menggunakan acuan KKM mata pelajaran IPA di SMP N 6 Salatiga

sebesar 75, serta menggunakan Kriteria Ketuntasan Klasikal yaitu 85%.

Nilai yang digunakan untuk acuan menggunakan nilai hasil ulangan

semester ganjil siswa kelas VIII E mata pelajaran IPA dengan nilai yang

didapat pada saat pra siklus yaitu 57,85% yang artinya belom mencapai

Ketuntasan Kalsikal yang telah dirtentukan.

Adapun rincian data nilai siswa mata pelajaran IPA materi cahaya dan

alat optik dengan menggunakan metode visual (Learning by Observing and

Picturing) pada proses siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil nilai siklus I

No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. APL 75 70 Tidak Tuntas

2. ANH 75 70 Tidak Tuntas

3. AN 75 70 Tidak Tuntas

4. ATI 75 50 Tidak Tuntas

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

50

M

5. AY 75 70 Tidak Tuntas

6. AAR 75 65 Tidak Tuntas

7. BSW 75 60 Tidak Tuntas

8. BZ 75 65 Tidak Tuntas

9. BJSS 75 75 Tuntas

10. DSAM 75 75 Tuntas

11. DSN 75 65 Tidak Tuntas

12. DAH 75 70 Tidak Tuntas

13. DAS 75 85 Tuntas

14. ERP 75 75 Tuntas

15. HRBI 75 75 Tuntas

16. IAP 75 40 Tidak Tuntas

17. IANP 75 55 Tidak Tuntas

18. MF 75 70 Tidak Tuntas

19. MAP 75 65 Tidak Tuntas

20. OR 75 80 Tuntas

21. PDC 75 55 Tidak Tuntas

22. RW 75 70 Tidak Tuntas

23. RDA 75 65 Tidak Tuntas

24. RSKP 75 70 Tidak Tuntas

25. SMA 75 50 Tidak Tuntas

26. VAP 75 40 Tidak Tuntas

27. WS 75 65 Tidak Tuntas

28. ZAMA 75 65 Tidak Tuntas

Jumlah 1830 6 22

Nilai Rata-rata 65,18

Persentase ketuntasan 21,42% 78,57%

Nilai rata-rata diperoleh berdasarkan rumus berikut :

∑𝑋

=

𝑁

1830

=

28

= 65,18

Keterangan :

M= Nilai rata-rata

∑X= Jumlah Nilai

N= Jumlah Siswa

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

51

Persentase kentuntasan dihitung berdasrkan rumus berikut :

Persentase ketuntasan = ����𝑎ℎ ���𝑤𝑎𝑦𝑎�𝑔����𝑎�

x 100%

����𝑎ℎ �𝑒����ℎ ���𝑤𝑎

= 6

x100%

28

= 21,42 %

Berdasarkan hasil pada siklus I diperoleh data seperti pada tabel diatas. Bahwa dari

28 siswa terdapat 6 (21,42%) siswa memperoleh nilai diatas 75 atau telah mencapai KKM,

sementara 22 (78,57%) siswa memperoleh nilai di bawah 75 atau belum mencapai KKM.

Peningkatan hasil nilai dari pra siklus ke siklus I yaitu 7,33 dan kentuntasan klasikal yang

dicapai dalam siklus I ini hanya sebesar 21,42%. Persentase ketuntasan belum mencapai

batas kentuntasan yang diharapkan yaitu 85%. Maka dari itu, peneliti harus melanjutkan

siklus II. Hambatan siswa pada siklus I yaitu: siswa belum paham dengan metode,

minimnya waktu yang digunakan untuk observing alat pada materi cahaya dan alat optik serta

keterbatsana alat yang digunakan. Adapun gambar yang digunakan untuk mengobserving by

picturing adalah sabagai berikut

Gambar 4. 1 Pembentukan bayangan pada cermin cekung

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

52

(Sumber: fisika.com)

Gambar ini akan diidentifikasi dan dijelaskan oleh siswa berdasarkan arah

rambatannya kemudian dicocokan dengan alat yang teredia.

a. Lembar Pengamatan Guru Siklus I

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan terhadap Guru pada Siklus I

No. Aspek Yang Diamati Skor

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi siswa √

3. Memberikan apresisasi (sesuai dengan materi) √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan ajar yang akan

dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Kemampuan mengendalikan kelas √

8. Kerapian dalam penampilan √

9. Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan metode visual

(Learning by Observing and Picturing)

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

53

10. Memberikan

kelompok

perhatian yang sama antar √

Penguasaan Materi Pelajaran

11. Bahan ajar disampaikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP 1

12. Kejelasan saat menyampaikan materi pelajaran √

13. Kejelasan dalam memberikan contoh dari

materi pelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar

14. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan

15. Menjelaskan langkah-langkah kegiatan belajar

melalui metode visual (Learning by Observing

and Picturing)

16. Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar

melalui metode visual (Learning by Observing

and Picturing)

17. Ketepatan dalam menggunakan alokasi waktu √

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19. Penilain sesuai dengan RPP √

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah diajarkan √

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

54

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya hal-

hal yang belum dipahami

22. Menyampaikan kesimpulan pembelajaran

yang telah dilakukan

Tindak Lanjut

23. Memberikan tugas kepada siswa √

24. Menginformasikan materi pelajaran yang akan

dipelajari selanjutnya

25. Memberikan motivasi kepada siswa √

Jumlah 12 42 16

Total 70

Kategori Baik

Keterangan : Skor

nilai

A = 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76-100 B = 3

(baik), apabila memperoleh skor 51-75

C = 2 (cukup), apabila memeproleh skor 26-50 D =

1 (kurang), apabila memeproleh skor 0-25

Setelah pembelajaran siklus I selesai, didapat hasil pengamatan aktivitas guru.

Hasilnya adalah 70 butir terdapat 12 butir dengan nilai sangat baik, 42 butir

dengan nilai baik, dan 16 butir dengan nilai cukup. Hasil pengamatan guru sudah

nampak baik dalam mengajar, tetapi mengingat masih tingginya jumlah pada

kategori cukup maka untuk siklus II ditingkatkan lagi cara mengajarnya

b. Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

55

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan terhadap Siswa pada Siklus I

No. Nama Siswa Aspek yang diamati

Keaktifan Perhatian

K C B K C B

1. APL √ √

2. ANH √ √

3. AN √ √

4. ATI √ √

5. AY √ √

6. AAR √ √

7. BSW √ √

8. BZ √ √

9. BJSS √ √

10. DSAM √ √

11. DSN √ √

12. DAH √ √

13. DAS √ √

14. ERP √ √

15. HRBI √ √

16. IAP √ √

17. IANP √ √

18. MF √ √

19. MAP √ √

20. OR √ √

21. PDC √ √

22. RW √ √

23. RDA √ √

24. RSKP √ √

25. SMA √ √

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

56

26. VAP √ √

27. WS √ √

28. ZAMA √ √

Keterangan :

K = Kurang

C = Cukup B

= Baik

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa keaktifan, dan perhatian kegiatan

belajar siswa dalam pembelajaran siklus I masih tergolong kategori cukup, hal ini

nampak pada jumlah nilai tertinggi terdapat pada kategori cukup.

c. Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Hasil pengamatan guru dan siswa pada siklus I didasarkan pada pengamatan pembelajaran

sikus I terhadap kegiatan guru dan siswa. Peneliti menemukan adanya hambatan yang dihadapi

ketika proses pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Hambatan-hambatan tersebut meliputi :

1) Guru belum bisa menguasai dengan baik

2) Anak-anak masih banyak yang semangat belajarnya kurang

3) Keterbatasan waktu dalam proses pembelajaran, sehingga

kurang mendetail materi yang disampaikan

4) Hasil kegiatan belajar mengajar belum sepenuhnya sesuai

dengan rencana penelitian

5) Metode visual yang belum dipahami

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

57

6) Keterbatasan alat untuk observing sehingga hanya observing

melalui gambar yang mewakili isi materi

Berdasarkan hambatan-hambatan diatas, maka peneliti

melakukan rencana perbaikan sebagai berikut :

1) Guru lebih terampil untuk menarik perhatian siswa

2) Guru lebih kreatif untuk memunculkan semangat belajar

siswa

3) Guru lebih teliti dalam pembagian waktu selam proses

pembelajaran

4) Guru dapat memberikan arahan yang jelas terhadap tugas

yang diberikan kepada siswa

5) Guru lebih antisipasi dalam mempersiapkan alat yang

digunakan untuk mengobservasi sehingga ketika keterbatasan

bisa menanganinya

6) Guru harus lebih memahami metode visual yang akan

digunakan

2. Deskripsi Siklus II

Pada siklus II hasil belajar siswa kelas II SMP N 6 Salatiga pada

pelajaran IPA materi cahaya dan alat optik menggunakan metode visual

(Learning by Observing and Picturing) sangat memuaskan, ditandai

dengan adanya peningkatan nilai siswa dari siklus I ke siklus II. Adapun

rincian nilai siswa pada siklus II sebagai berikut :

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

58

Tabel 4.5 Hasil Nilai Siklus II

No. Nama

Siswa

KKM Nilai Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. APL 75 75 Tuntas

2. ANH 75 80 Tuntas

3. AN 75 90 Tuntas

4. ATI 75 75 Tuntas

5. AY 75 80 Tuntas

6. AAR 75 85 Tuntas

7. BSW 75 90 Tuntas

8. BZ 75 85 Tuntas

9. BJSS 75 85 Tuntas

10. DSAM 75 85 Tuntas

11. DSN 75 80 Tuntas

12. DAH 75 85 Tuntas

13. DAS 75 75 Tuntas

14. ERP 75 75 Tuntas

15. HRBI 75 75 Tuntas

16. IAP 75 80 Tuntas

17. IANP 75 80 Tuntas

18. MF 75 90 Tuntas

19. MAP 75 80 Tuntas

20. OR 75 70 Tidak Tuntas

21. PDC 75 85 Tuntas

22. RW 75 80 Tuntas

23. RDA 75 85 Tuntas

24. RSKP 75 85 Tuntas

25. SMA 75 80 Tuntas

26. VAP 75 80 Tuntas

27. WS 75 80 Tuntas

28. ZAMA 75 85 Tuntas

Jumlah 2280 27 1

Nilai Rata-rata 81,42

Persentase ketuntasan 96,42% 3,57%

Nilai rata-rata diperoleh berdasarkan rumus berikut :

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

59

M

∑𝑋

=

𝑁

2280

=

28

= 81,42

Keterangan :

M= Nilai rata-rata

∑X= Jumlah Nilai

N= Jumlah Siswa

Persentase kentuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut :

Persentase ketuntasan = ����𝑎ℎ ���𝑤𝑎𝑦𝑎�𝑔����𝑎�

x 100%

����𝑎ℎ �𝑒����ℎ ���𝑤𝑎

= 27

x 100%

28

=96, 42%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 28 siswa terdapat 27 siswa

memperoleh nilai diatas 75 atau telah mencapai KKM, dan hanya 1 siswa yang memperoleh nilai

dibawah 75 atau belum tuntas mencapai KKM. Ketuntasan klasikal yang dicapai dalam

siklus II sebesar 96,42 %. Keaktifan siswa pada siklus II ini pun meningkat, ditandai dengan hasil

penilain siswa serta guru. Penggunaan metode visual (Learning By Observing and Picturing) ini

sangat efisien, dengan menggnakan alat yang tersedia saat observing dan ditambah gambar-

gambar memudahkan siswa untuk

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

61

memahami pembelajaran dengan mudah. Adapun gambarnya adalah sebagai berikut:

Gambar 4.2 PembentukanSudut pada Cermin Datar (sumber.

Dok. Pribadi)

a. Lembar Pengamatan Guru Siklus II

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan terhadap Guru pada siklus II

No Aspek Yang Diamati Skor

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi siswa √

3. Memberikan apresisasi (sesuai dengan

materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

62

5. Memberikan acuan bahan ajar yang akan

dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Kemampuan mengendalikan kelas √

8. Kerapian dalam penampilan √

9. Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan metode visual

(Learning by Observing and Picturing)

10. Memebrikan perhatian yang sama antar

kelompok

Penguasaan Materi Pelajaran

11. Bahan ajar disampaikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP II

12. Kejelasan saat menyampaikan materi

pelajaran

13. Kejelasan dalam memberikan contoh dari

materi pelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar

14. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan

15. Menjelaskan langkah-langkah kegiatan

belajar melalui metode visual (Learning by

Observing and Picturing)

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

63

16. Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar

melalui metode visual (Learning by

Observing and Picturing)

17. Ketepatan dalam menggunakan alokasi

waktu

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19. Penilain sesuai dengan RPP √

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya

hal-hal yang belum dipahami

22. Menyampaikan kesimpulan pembelajaran

yang telah dilakukan

Tindak Lanjut

23. Memberikan tugas kepada siswa √

24. Menginformasikan materi pelajaran yang

akan dipelajari selanjutnya

25. Memberikan motivasi kepada siswa √

Jumlah 48 39

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

64

Total 87

Kategori Sangat baik

Keterangan : Skor

nilai

A = 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76-100 B = 3

(baik), apabila memperoleh skor 51-75

C = 2 (cukup), apabila memeproleh skor 26-50 D =

1 (kurang), apabila memeproleh skor 0-25

b. Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan terhadap Siswa pada Siklus II

NO Nama Siswa Aspek yang diamati

Keaktifan Perhatian

K C B K C B

1. APL √ √

2. ANH √ √

3. AN √ √

4. ATI √ √

5. AY √ √

6. AAR √ √

7. BSW √ √

8. BZ √ √

9. BJSS √ √

10. DSAM √ √

11. DSN √ √

12. DAH √ √

13. DAS √ √

14. ERP √ √

15. HRBI √ √

16. IAP √ √

17. IANP √ √

18. MF √ √

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

65

19. MAP √ √

20. OR √ √

21. PDC √ √

22. RW √ √

23. RDA √ √

24. RSKP √ √

25. SMA √ √

26. VAP √ √

27. WS √ √

28. ZAMA √ √

Keterangan :

K = Kurang

C = Cukup B

= Baik

B. Pembahasan

1. Siklus I

Hasil belajar pada siklus I belum maksimal baik hasil tes maupun

pengamatan siswa. Hasil tes diketahui siswa yang tuntas sebanyak 6 orang

atau 21,42% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 22 orang atau 78,57%

dengan nilai rata-rata 65,18. Persentase ketuntasan siswa yang

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

66

hanya 21,42% menunjukan masih dibawah batas ketuntasan klasikal yaitu

85%. Hasil ketuntasan siswa dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.9

Ketuntasan Nilai Siswa pada Tahap Siklus I

No Ketuntasan Jumlah siswa Persentase

Angka Ketuntasan

1. <75 Tidak Tuntas 22 78,57%

2. ≥75 Tuntas 6 21,42%

Jumlah 28 100%

Tabel diatas dapat dilihat dengan diagram sebagai berikut : Gambar 4.2

Diagram Ketuntasan Nilai Siswa pada Siklus I

tuntas

tidak tuntas

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

70

2. Siklus II

Pada siklus II ini, siswa lebih senang dan lebih memperhatikan

pelajaran sehingga dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik dan

semestinya. Hasilnya pun mengalami peningkatan yang sangat bagus. Rata-

rata nilai kelas meningkat yang awalnya 21,42% menjadi 96,42%. Hasil

dari siklus II dapat dilihat melalui tabel dan diagram berikut:

Tabel 4.10 Ketuntasan Nilai Siswa pada Tahap Siklus II

No Ketuntasan Jumlah siswa Persentase

Angka Ketuntasan

1. <75 Tidak Tuntas 1 3,57%

2. ≥75 Tuntas 27 96,42%

Jumlah 28 100%

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Siswa pada Tahap Siklus II

tuntas

tidak tuntas

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

70

Melalui proses pembelajaran yang dilakukan peneliti didapat

rekapitulasi atau sebaran nilai hasil tes maupun hasil pengamatan pada

siswa. Sebaran nilai dan rekapitulasi tersebut dapat dilihat melalui tabel

dibawah ini:

Tebl 4.11 Rekapitulasi Peningkatan Hasil Belajar Per Siklus

No. Siklus Nilai Peningkatan Hasil

1. Siklus I 65,18 7,33

2. Siklus II 81,42 16,24

Hasil rata-rata nilai siswa mengalami peningkatan yang sangat bagus,

terbukti bahwa terdapat kenaikan pada setiap siklusnya.

Persebaran nilai siwa dari tahap pra siklus, siklus I dan siklus II

dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.12 Sebaran Nilai Siswa Persiklus

No Nama Siwa KKM Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. APL 75 60 70 75

2. ANH 75 55 70 80

3. AN 75 55 70 90

4. ATI 75 57,5 50 75

5. AY 75 55 70 80

6. AAR 75 47,5 65 85

7. BSW 75 57,5 60 90

8. BZ 75 72,5 65 85

9. BJSS 75 40 75 85

10. DSAM 75 47,5 75 85

11. DSN 75 65 65 80

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

70

12. DAH 75 70 70 85

13. DAS 75 40 85 75

14. ERP 75 60 75 75

15. HRBI 75 52,5 75 75

16. IAP 75 55 40 80

17. IANP 75 65 55 80

18. MF 75 57,5 70 90

19. MAP 75 60 65 80

20. OR 75 62,5 80 70

21. PDC 75 60 55 85

22. RW 75 65 70 80

23. RDA 75 70 65 85

24. RSKP 75 57,5 70 85

25. SMA 75 60 50 80

26. VAP 75 45 40 80

27. WS 75 72,5 65 80

28. ZAMA 75 55 65 85

Jumlah 1620 1830 2280

Rata-rata 57,85 65,18 81,42

Persentase Ketuntasan 0% 21,42% 96,42%

3. Rekapitulasi ketuntasan siswa dari tahap, siklus I, dan siklus II dapat

dilihat dalam tabel berikut ini.

Tabel 4.13 Rekapitulasi Ketuntasan Siswa Persiklus

Siklus Kategori Jumlah Persentase

Siklus I Tuntas 6 21,42%

Tidak Tuntas 22 78,57%

Siklus II Tuntas 27 96,42%

Tidak Tuntas 1 3,57%

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

70

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa

kelas VIII E SMP N 6 Salatiga mengalami peningkatan pada setiap

siklusnya. Pada siklus I hasil belajar mengalami peningkatan dari tidak

adanya yang tuntas menjadi 6 (21,42%), dan pada siklus II hasil belajar

meningkat dari 6 (21,42%) siswa yang tuntas menjadi 27 (96,57%).

Berdasarkan analisis dan pembahasan terhadap data yang diperoleh

dalam penelitian ini, maka hipotesis yang menyebutkan bahwa metode

pembelajaran visual (Learning By Observing and Picturing) dapat

meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas VIII SMP N 6 Salatiga tahun

pelajaran 2015/2016 terbukti dapat diterima.

Berdasarkan indikator pencapaian keberhasilan yang ditentukan peneliti

telah tercapai maka tidak perlu diadakan penelitian lanjutan. Hasil

penelitian ini didukung penelitian yang dilakukann oleh Desi Nuraini

(2014) yang menyatakan bahwa dengan metode visual (Learning By

Observing and Picturing) dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Penelitian

ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Sholeh (2011) bahwa

metode visual (Learning By Observing and Picturing) lebih mudah

melakukan pembelajaran ketika melihat apa yang sedang dibicarakan oleh

seseorang penceramah atau sebuah buku atau program komputer.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

i

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasrkan hasil Penelitian Tindakan Kelas, peneliti ini dapat

dikatakan berhasil, hal ini bisa dilihat dari rekapitulasi nilai rata-rata

siswa pra siklus yang mengalami peningkatan, dari nilai rata-rata

kelas mulai prasiklus yaitu 57,85% . Selanjutnya pada tahap siklus I nilai

rata-rata kelas yaitu 65,18, persentase yang tuntas KKM adalah sebanyak

21,42% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 6 siswa dan yang

belum tuntas 22 siswa dengan persentase 78,57%, kemudian siklus II

rata-rata kelas mencapai 81,42% dengan persentase ketuntasan 96,42%

jumlah siswa yang tuntas 27 dan yang tidak lulus 1 orang dengan

persentase 3,57%. Pada siklus II ketuntasan klasikal sudah melampaui

target yaitu 85%.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas

maka dapat disimpulkan bahwa metode visual (Learning by Observing

and Picturing) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII E mata

pelajaran IPA materi cahaya dan alat optik di SMP N 6 Salatiga.

B. Saran

Berdasrkan kesimpulan diatas, hal-hal yang pelu

diperhatikan sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

ii

Guru sebaiknya lebih kreatif dalam mengemas

pelajaran yang akan disampaikan, agar siswa tidak mudah

bosan pada saat pembelajaran berlangsung, serta

menerapkan model-mode

pembelajaran yang mengacu kepada cara belajar siswa

yang aktif.

2. Bagi Siswa

Siswa diharapkan untuk berlatih aktif, kritis, kreatif

dan mengasah kemampuan sendiri dengan membaca

dirumah, agar lebih mudah mengikuti pembelajaran IPA.

3. Bagi Sekolah

Sekolah berperan aktif mengikutsertakan siswa dalam

mengikuti kejuaran atau lomba mata plajaran IPA ataupun

lomba cerdas cermat agar siswa lebih tertarik dan

bersemangat pada saat pembelajaran mata pelajaran IPA.

DAFTAR PUSTAKA

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

iii

Ahmad, Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenadamedia Group

Aqid Zainal, & Ahmad Amrullah. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:

Andi

Aqid, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Yrama Widya

Asih Widi Wisudawati & Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA.

Jakarta: PT. Bumi Aksara

Baharrudin, & Esa Nur Wahyuni. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rhineksa

Cipta

Brahim, K.T. 2007. Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV SD Melalui

Pendekatan Penempatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan

Sekitar. Salatiga: Jurnal Pendidikan Penabur 9 (6), 37-49.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rhineksa

Cipta

Firdaus, Zumrotul. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu

Berorientasi Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual,

Intellectual) Pada Tema Demam Berdarah Untuk SMP Kelas VIII.

Surabaya: Pendidikan Sains 2 (01).

Ginting, Hermansyah, dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Somatis

Auditori Visual Dan Intelektual (SAVI) Berbantuan Media Komputer

Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kimia Fisika II.

Bengkulu: Exacta 10 (1).

Karim, Salim, dkk. 2008. Belajar IPA: Membuka Cakrawala Alam Sekitar.

Jakarta: PT. Setia Purna Inves

Kemendikbud RI. 2013. Buku IPA Kelas VIII. Jakarta: Kemendikbud

Kurniawan, AD. 2017. Pembelajaran SAVI (Soumatic, Auditory, Visual, dan

Intelectual) Berbantukan Media Flash Berbasis Lesson Study Pada

Mata Pelajaran IPA. Pontianak: Prosiding Seminar Nasional

Pendidikan Berkemajuan Dan Menggembirakan (The Progressive

And Fun Education, Seminar) ke-2.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

iv

Mariya, Dian. 2013. Keefektifan Pembelajaran Model Visual (Learning By

Oberving and Picturing) Berbantuan Alat Peraga Terhadap

Kemampuan Pemecahan Masalah. Semarang: Unnes Journal

Mathematics Education 2(2).

Meier, Dave. 2002. The Accelereted Learning Handbook. Bandung: Kaifa.

Nawawi, Hadari. 2007. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Nurkancana, Wayan. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.

Pratiwi, Diah. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Biologi Berbasis Pendekatan

SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) Pada Pokok Bahasan

Sistem Pernapasan Kelas XI SMA Dalam Meningkatkan Motivasi

Dan Hasil Belajar Siswa. Jember: Jurnal Edukasi 5-9.

Salim. 2000. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo

Sholeh, Hamid. 2011. Metode Edutainment. Yogyakarta.Diva Press.

Sudjana, D. 2004. Manajemen Program Pendidikan: untuk Pendidikan Nonformal

dengan Pengemabangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah

Production

Suharsimi Arikunto. 1990. Instrumen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi

Aksara

Sukarno. 1973. Kajian IPA. Jakarta: Pustaka Belajar

Suradi. 2016. Intisari IPA. Bandung: CV. PUSTAKA SETIA

Trianto, 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Uno, H. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Wardani, Nanik Sulitya. 2012. Assesmen Pembelajaran SD. Jakarta: Depdiknas

Widowati, W. 2008. Efek Toksis Logam Pencegahan dan Penanggulangan

Pencemaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

v

Wisudawati, Asih & Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA.

Jakarta: Paragonomata Jaya

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

vi

LAMPIRAN 1. RPP SIKLUS I

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

vii

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

viii

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

ix

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

x

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xi

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xii

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xiii

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xiv

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xv

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xvi

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xvii

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xviii

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xix

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xx

SOAL SIKLUS I

SIFAT-SIFAT CAHAYA, CERMIN DATAR DAN CERMIN CEKUNG

1. Pernyataan yang salah mengenai sifat cahaya adalah ...

a. Merupakan gelombang transversal

b. Merupakan gelombang longitudinal

c. Dipancarkan melalui bentuk radiasi

d. Dapat melakukan interferensi

2. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah ...

a. Maya, tegak, simetri

b. Maya, tegak, diperbesar

c. Nyata, tegak, diperkecil

d. Nyata, tegak, simetri

3. Pembelokan berkas cahaya yang merambat dari satu medium ke medium

lainnya disebut ...

a. Pemantulan teratur c. Pembiasan

b. Pemantulan baur d. Bayangan

4. Seorang anak berdiri 1 meter didepan cermin datar, maka jarak anak

terhadap bayangan adalah ...

a. 0 m c. 1 m

b. 0,5 m d. 2 m

5. Sebuah cermin cekung memiliki jarak fokus 16 cm, jika sebuah pensil

diletakkan 8 cm didepan cermin, jarak bayangan pensil tersebut adalah ...

a. 8 cm didepan cermin c. 16 cm dibelakang cermin

b. 8 cm dibelakang cermin d. 16 cm didepan cermin

6. Sifat bayangan yang terbentuk dalam ruang 1 oleh cermin cekung adalah

...

a. Maya, terbalik, diperbesar

b. Maya, tegak, diperbesar

c. Tidak terbentuk bayangan

d. Nyata, terbalik, sama besar

7. Persamaan umum pada cermin adalah ...

a. 1

𝑓=

1

𝑠+

1

𝑠′

b. 1

𝑠=

1

𝑓+

1

𝑠′

c. 1

𝑠=

1

𝑓−

1

𝑠′

d. 1

𝑠′ =1

𝑓+

1

𝑠

8. Perbandingan antara jarak bayangan dengan jarak bendanya disebut ...

a. Pemantulan c. Kekuatan lensa

b. Perbesaran bayangan d. Pembiasan

9. Pensil dimasukkan kedalam gelas berisi air membuat pensil terlihat

bengkok. Hal tersebut merupakan peristwa ...

a. Pemantulan cahaya c. Perbesaran bayangan

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxi

b. Pembiasan cahaya d. Pembengkokan cahaya

10. Jarak sebuah benda ke cermin cekung adalah 5 cm. Jika cermin cekung

tersebut memiliki nilai fokus 3 cm. Maka bayangan benda tersebut terletak

pada jarak ...

a. 5 cm c. 10 cm

b. 7,5 cm d. 12,5 cm

11. Cermin cekung bersifat konvergen. Apa yang dimaksud dengan konvergen

...

a. Mengumpulkan cahaya c. Memantulkan cahaya

b. Membiaskan cahaya d. Merambat lurus

12. Contoh pemanfaatan cermin cekung pada kehidupan sehari-hari adalah ...

a. Sebagai pemantulan pada lampu sorot/senter

b. Sebagai kaca spion

c. Sebagai kaca rias

d. Sebagai kaca jendela

13. Bayangan yang dibentuk cermin cekung dimanapun letaknya, asalkan

didepan cermin, maka akan memiliki sifat

a. Maya, tegak, diperkecil

b. Maya, tegak, diperbesar

c. Nyata, tegak, diperkecil

d. Nyata, terbalik, diperbesar

14. Rumus untuk cermin cekung adalah ...

a. 1

𝑓=

1

𝑠+

1

𝑠′

b. −1

𝑓=

1

𝑠+

1

𝑠′

c. 𝑓 =1

𝑇

d. 𝑉 =𝑆

𝑇

15. Jika sebuah benda berada diruang II cermin cekung, maka sifat bayangan

yang terbentuk adalah ...

a. Maya, diperbesar, terbalik

b. Nyata, diperkecil, terbalik

c. Maya, diperkecil, tidak terbalik

d. Nyata, diperbesar, terbalik

16. Jika pada sudut 30° pada cermin datar, maka bayangan yang terbentuk

berjumlah ...

a. 3 c. 5

b. 2 d. 11

17. Titik fokus pada cermin cekung adalah ...

a. Nyata, negatif c. Nyata, positif

b. Maya, negatif d. Maya, negatif

18. Bayangan maya yang dibentuk oleh sebuah cermin cekung tiga kali lebih

besar dari bendanya. Bila jarak fokus cermin 30 cm, maka jarak benda di

depan cermin adalah ...

a. 5 cm c. 20 cm

b. 10 cm d. 30 cm

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxii

19. Jika benda AB berada di muka cermin cekung dan diketahui jarak AO =

24 cm sedangkan MO = 36 cm, maka bayangan AB berada sejauh...

a. 7,2 cm c. 702 cm

b. 72 cm d. 72,2 cm

20. Gambar sinar istimewa pada cermin cekung di bawah ini yang benar

adalah …

JAWABAN SIKLUS I

1. A 11. A

2. A 12. A

3. C 13. A

4. A 14. A

5. D 15. D

6. B 16. D

7. A 17. C

8. B 18. C

9. B 19. B

10. B 20. A

Skor =∑jawaban yang benar

2

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxiii

LAMPIRAN 2. RPP SIKLUS 2

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxiv

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxv

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxvi

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxvii

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxviii

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxix

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxx

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxxi

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxxii

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxxiii

SOAL SIKLUS II

CERMIN CEMBUNG

1. Berikut ini yang termasuk pemanfaatan lensa cembung adalah ...

a. Kaca spion

b. Kaca mata rabun jauh

c. Cermin rias

d. Kaca jendela

2. Sifat yang dibentuk oleh cermin cembung adalah ...

a. Nyata, tegak, diperbesar

b. Nyata, tegak, diperkecil

c. Maya, tegak, diperkecil

d. Maya, terbalik, diperkecil

3. Pemanfaatan pada lampu sorot mobil dan lampu senter memanfaatkan

cermin ...

a. Cermin cekung c. Lensa cekung

b. Cermin cembung d. Lensa cembung

4. Pada sifat-sifat cermin terhadap kata “ maya “, yang dimaksud dengan “

maya” adalah ...

a. Bayangan terdapat didepan

b. Bayangan jadi dua

c. Bayangan terdapat dibelakang

d. Bayangan terbalik

5. Untuk rumus pada cermin cembung yaitu ...

a. 1

𝑓=

1

𝑠+

1

𝑠′

b. −1

𝑓=

1

𝑠+

1

𝑠′

c. 𝑤 = 𝑓. 𝑠 d. Fk x Lk = Fb x Lb

6. Apa yang dimaksud dengan divergen ...

a. Menyebarkan cahaya

b. Mengumpulkan cahaya

c. Membiaskan cahaya

d. Membelokan cahaya

7. Sifat cermin cembung adalah ...

a. Mengumpulkan cahaya

b. Membuat bayangan nyata

c. Membuat bayangan maya

d. Menyebarkan cahaya

8. Titik fokus pada cermin cembung bersifat ...

a. Maya, negatif c. Maya, positif

b. Nyata, negatif d. Nyata, positif

9. Alat-alat yang menggunakan cermin cembung adalah ...

a. Lup dan kamera

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxxiv

b. Cermin rias dan cermin HP

c. Kaca jendela dan kaca mata

d. Kaca akuarium dan gelas

10. Yang termasuk sinar istimewa pada cemin cembung adalah ...

a. Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan seolah-

olah dari titik fokus

b. Sinar datang menuju titik fokus akan dipantulkan sejaajr sumbu utama

c. Sinar datang menuju titik M(2F) akan dipantulkan seolah-olah dari

titik itu juga

d. a, b dan c benar semua

11. Bayangan bersifat nyata apabila titik potongnya diperoleh dari ...

a. Sinar-sinar pantul yang divergen ( menyebar )

b. Sinar-sinar pantul uang konvergen ( mengumpul )

c. Sinar-sinar pantul yang tak nampak

d. Sinar-sinar pantul yang terdispersi

12. Cermin konveks disebut juga dengan cermin ...

a. Cekung c. Datar

b. Cembung d. Lengkung

13. Berikut ini yang merupakan karakteristik cermin cembung adalah ...

a. Fokus bertanda negatif

b. Bersifat divergen

c. Bayangan diperkecil

d. Menghasilkan bayangan nyata

14. Berdasarkan sifat pemantulan cermin cembung sinar yang datang sejajar

sumbu utama akan ...

a. Diteruskan tanpa pemantulan

b. Dibiaskan sejajar sumbu utama

c. Dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus

d. Dipantulkan sejajar sumbu utama

15. Sifat bayangan dan sebuah benda yang dihasilkan oleh cermin cembung

adalah ...

a. Selalu nyata c. selalu didepan cermin

b. Kadang terbalik d. Selalu dibelakang cermin

16. Jika sinar datang sejajar dengan sumbu utama mengenai cermin cembung,

maka sinar pantul akan ...

a. Mengumpul c. Membias

b. Menyebar d. Memisah

17. Sebuah cermin cembung memiliki jari-jari kelengkungan 30 cm. Jika

benda diletakkan pada jarak 10 cm di depan cermin, berapakah jarak

bayanagn benda ...

a. -5 cm c. -7 cm

b. -6 cm d. -8 cm

18. Cermin cembung memiliki fokus 10 cm. Jika jarak benda dari cermin

cembung adalah 20 cm, maka tentukan jarak bayangannya..

a. -6,7 cm c. -5,8 cm

b. -7,7 cm d. -8,2 cm

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxxv

19. Sebuah benda diletakkan di depan cermin cembung sejauh 20 cm yang

jarak fokus nya 30 cm, maka jarak bayanagn yang dibentuk adalah ...

a. -13 cm

b. -12 cm

c. -14 cm

d. -15 cm

20. Sebuah benda setinggi 3 cm berada pada jarak 5 cm di depan cermin

cembung dengan fokus 5 cm. Berapakah jarak bayangannya..

a. -3,5 cm

b. -5,5 cm

c. -2,5 cm

d. -6,5 cm

JAWABAN SIKLUS II

1. A 11. B

2. C 12. B

3. B 13. A

4. C 14. C

5. B 15. D

6. A 16. B

7. D 17. A

8. A 18. A

9. A 19. B

10. D 20. C

Skor =∑jawaban yang benar

2

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxxvi

LAMPIRAN 3. HASIL TES SISWA SIKLUS I

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxxvii

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxxviii

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xxxix

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xl

LAMPIRAN 4. NILAI SIKLUS I

No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. APL 75 70 Tidak Tuntas

2. ANH 75 70 Tidak Tuntas

3. AN 75 70 Tidak Tuntas

4. ATI 75 50 Tidak Tuntas

5. AY 75 70 Tidak Tuntas

6. AAR 75 65 Tidak Tuntas

7. BSW 75 60 Tidak Tuntas

8. BZ 75 65 Tidak Tuntas

9. BJSS 75 75 Tuntas

10. DSAM 75 75 Tuntas

11. DSN 75 65 Tidak Tuntas

12. DAH 75 70 Tidak Tuntas

13. DAS 75 85 Tuntas

14. ERP 75 75 Tuntas

15. HRBI 75 75 Tuntas

16. IAP 75 40 Tidak Tuntas

17. IANP 75 55 Tidak Tuntas

18. MF 75 70 Tidak Tuntas

19. MAP 75 65 Tidak Tuntas

20. OR 75 80 Tuntas

21. PDC 75 55 Tidak Tuntas

22. RW 75 70 Tidak Tuntas

23. RDA 75 65 Tidak Tuntas

24. RSKP 75 70 Tidak Tuntas

25. SMA 75 50 Tidak Tuntas

26. VAP 75 40 Tidak Tuntas

27. WS 75 65 Tidak Tuntas

28. ZAMA 75 65 Tidak Tuntas

Jumlah 1830 6 22

Nilai Rata-rata 65,18

Persentase ketuntasan 21,42% 78,57%

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xli

LAMPIRAN 5. HASIL TES SISWA SIKLUS II

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xlii

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xliii

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xliv

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xlv

LAMPIRAN 6. NILAI SIKLUS II

No. Nama

Siswa

KKM Nilai Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. APL 75 75 Tuntas

2. ANH 75 80 Tuntas

3. AN 75 90 Tuntas

4. ATI 75 75 Tuntas

5. AY 75 80 Tuntas

6. AAR 75 85 Tuntas

7. BSW 75 90 Tuntas

8. BZ 75 85 Tuntas

9. BJSS 75 85 Tuntas

10. DSAM 75 85 Tuntas

11. DSN 75 80 Tuntas

12. DAH 75 85 Tuntas

13. DAS 75 75 Tuntas

14. ERP 75 75 Tuntas

15. HRBI 75 75 Tuntas

16. IAP 75 80 Tuntas

17. IANP 75 80 Tuntas

18. MF 75 90 Tuntas

19. MAP 75 80 Tuntas

20. OR 75 70 Tidak Tuntas

21. PDC 75 85 Tuntas

22. RW 75 80 Tuntas

23. RDA 75 85 Tuntas

24. RSKP 75 85 Tuntas

25. SMA 75 80 Tuntas

26. VAP 75 80 Tuntas

27. WS 75 80 Tuntas

28. ZAMA 75 85 Tuntas

Jumlah 2280 27 1

Nilai Rata-rata 81,42

Persentase ketuntasan 96,42% 3,57%

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xlvi

LAMPIRAN 7 LEMBAR OBSERVER SIKLUS I

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xlvii

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xlviii

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

xlix

LAMPIRAN 8. LEMBAR OBSERVER SIKLUS II

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

l

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

li

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lii

LAMPIRA 9. LEMBAR OBSERVER SISWA SIKLUS I

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

liii

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

liv

LAMPIRAN 10. LEMBAR OBSERVER SIKLUS II

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lv

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lvi

Lampiran 11. FOTO KEGIATAN

FOTO KEGIATAN

Gambar 1 dan 2. Saat Kegiatan Pembelajaran Berlangsung

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lvii

Gambar 3 dan 4. Siswa Mencoba Untuk Mempresentasikan Kepada Teman-

Temannya Saat Sudah Observasi

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lviii

Gambar 5 dan 6. Siswa saat sedang observasi

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lix

Gambar 7 dan 8. Pengisian Lembar Pengaamatan oleh Kolaborator

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lx

Lampiran 12. PENGAJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lxi

LAMPIRAN 13. LEMBAR KONSULTASI

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lxii

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lxiii

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lxiv

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lxv

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lxvi

Lampiran 14. PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lxvii

Lampiran 15. SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN

PENELITIAN

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lxviii

Lampiran 16. DAFTAR NILAI SKK

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lxix

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lxx

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lxxi

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lxxii

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6621/1/23060150045.pdf · alat optik melalui metode visual (Learning By Observing

lxxiii

Lampiran 17. DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Curiculum Vitae

Nama : Rina Royani

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Sumedang, 11 Mei 1996

Alamat : Sumedang, Jawa Barat

No.HP : 082135996201

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

1. SD : SDN Cibuluh, Sumedang, Jawa Barat

2. SMP : SMP N 2 Ujung Jaya, Sumedang, Jawa Barat

3. SMA : SMAS POMOSDA Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur

Maka riwayat hidup penulis yang dibuat dengan sebenar-benarnya

Salatiga, 14 Juli 02019

Penulis,

Rina Royani