peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam...

163
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SHOLAT SUNNAH MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION DAN TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS VIII SMP N 3 TENGARAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: KHOIRUL ANISA NIM. 23010150326 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2020

Upload: others

Post on 14-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM MATERI SHOLAT SUNNAH MELALUI METODE

GROUP INVESTIGATION DAN TRUE OR FALSE PADA

SISWA KELAS VIII SMP N 3 TENGARAN TAHUN

PELAJARAN 2019/2020

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

KHOIRUL ANISA

NIM. 23010150326

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2020

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

iii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

v

MOTTO

ي اشرح لي صدر ي ٢٥قال رب ر لي امر ٢٦ويس

ن ل ساني ٢۸يفقهواقولي ٢٧واحلل عقدةم

“Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah

untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka

mengerti perkataanku, ”

(Q.S Thaha:25-28)

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

vi

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat atas karunia-Nya, skripsi

ini penulis persembahkan untuk:

1. Ayahku dan Ibuku, Sarjono dan Darwati yang selalu membimbingku, dan

Adikku Muhammad Fatkhur Rohman. Mereka yang selalu memberikan doa,

nasihat, kasih sayang serta semangat dan support untuk mewujudkan cita-cita.

2. Keluarga besar Samsuri dan Abdul Rozaq yang senantiasa mendoakan dan

memberiku semangat.

3. Bapak Muh. Hafidz, M.Ag., selaku pembimbing yang selalu memberikan saran,

pengarahan dan masukan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan maksimal.

4. Sahabatku Kristian Putri Sofiani, Suwindu Bintang Sahala, Murniasih Eva,

Marta Dina Ulfah, Siska Susanti, Novi Dwi Arwiyanti dan Rizka Lestiyawati

yang selalu dan saling mengingatkan, menyemangati, mendoakanku dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Keluarga kecil PPL angkatan 2015 di SMK Diponegoro Salatiga yang telah

berjuang bersama sama.

6. Keluarga KKN angkatan 2015 Dusun Dalangan, Desa Candimulyo Kecamatan

Cadimulyo yang saling menyemangati dan mendokan satu sama lain sampai

terselesaikannya skripsi ini.

7. Teman-teman PAI angkatan 2015 khususnya kelas I yang telah menjadi teman

seperjuangan dalam mencari ilmu di IAIN Salatiga.

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

vii

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

viii

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

ix

ABSTRAK

Anisa, Khoirul. Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Sholat

Sunnah Melalui Metode Group Investigation dan Metode True Or False

pada Siswa Kelas VIII SMP N 3 Tengaran Tahun Pelajaran 2019/2020.

Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama

Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Pembimbing: Muh. Hafidz, M.Ag.,

Kata Kunci: Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam, Metode Group

Investigation, Metode True Or False

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode

Group Investigation dan True Or False dapat meningkatkan hasil belajar

Pendidikan Agama Islam materi Sholat Sunnah pada siswa kelas VIII SMP N 3

Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri

dari dua siklus. Langkah yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas yaitu:

perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Sumber data dalam penelitian ini

yakni wawancara dengan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam serta

melakukan post test. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan

observasi, dokumentasi dan tes.

Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa

dari tiap siklusnya. Pada pra siklus dari 32 siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa

dengan presentase 28,1 %, sedangkan yang belum tuntas sebanyak 23 siswa dengan

presentase 71,9% dan rata-ratanya adalah 61. Setelah pelaksanaan siklus I

mengalami sedikit kenaikan. Pada siklus I dari 32 siswa yang tuntas sebanyak 14

siswa dengan presentase 43,7% sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 18

siswa dengan presentase 56,3% dan rata-rata siklus I adalah 66. Karena pada siklus

I belum memenuhi indikator keberhasilan 85%, maka diadakan penelitian siklus II.

Pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan, dari 32 siswa yang tuntas

sebanyak 28 siswa dengan presentase 87,5%, sedangkan siswa yang masih tidak

tuntas sebanyak 4 siswa dengan presentase 12,5% dengan rata-rata siklus II ini

adaah 80. Jadi penerapan metode Group Investigation dan True Or False dapat

meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi Sholat Sunnah pada

siswa kelas VIII SMP N 3 Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2019/2020.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN PUBLIKASI ................ iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. vi

KATA PENGANTAR ............................................................................ vii

ABSTRAK ............................................................................................... ix

DAFTAR ISI ............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6

D. Hipotesis Tindakan .................................................................. 6

E. Indikator Keberhasilan ............................................................ 6

F. Manfaat Penelitian ................................................................... 6

G. Definisi Operasional ................................................................ 7

H. Metode Penelitian .................................................................. 11

I. Sistematika Penulisan ............................................................ 15

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori .......................................................................... 17

1. Hasil Belajar ................................................................ 17

2. Pendidikan Agama Islam ............................................. 25

3. Sholat Sunnah .............................................................. 28

4. Metode Group Investigation ........................................ 39

5. Metode True Or False ................................................. 43

B. Kajian Pustaka ....................................................................... 46

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................... 49

B. Subjek Penelitian ................................................................... 52

C. Pelaksanaan Penelitian .......................................................... 53

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .................................... 54

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

xi

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ................................... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data dan Hasil Penelitian ...................................... 63

1. Data Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ............................ 63

2. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ................................ 65

3. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ............................... 71

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................ 76

1. Data Ketuntasan Belajar Pra Siklus ............................. 76

2. Data Ketuntasan Belajar Siklus I ................................. 76

3. Data Ketuntasan Belajar Siklus II ................................ 77

4. Data Peningkatan Jumlah Siswa mencapai KKM ....... 77

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 79

B. Saran ...................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Data Ruang Kelas

Tabel 3.2 : Data Ruang Lainnya

Tabel 3.3 : Daftar Siswa Kelas VIII C

Tabel 4.1 : Data Hasil Belajar Pra Siklus

Tabel 4.2 : Data Hasil Belajar Siklus I

Tabel 4.3 : Lembar Hasil Pengamatan Guru

Tabel 4.4 : Instrumen Observasi Siswa

Tabel 4.5 : Data Hasil Belajar Siklus II

Tabel 4.6 : Lembar Hasil Pengamatan Guru

Tabel 4.7 : Instrumen Observasi Siswa

Tabel 4.8 : Data Peningkatan Hasil Belajar Antar Siklus

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Langkah-langkah PTK

Gambar 4.1 : Diagram Hasil Pra Siklus

Gambar 4.2 : Diagram Hasil Siklus I

Gambar 4.3 : Diagram Hasil Siklus II

Gambar 4.4 : Diagram Peningkatan Hasil Belajar Antar Siklus

Gambar 5 : Guru menjelaskan materi

Gambar 6 : Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok

Gambar 7 : Siswa mempresentasikan hasil diskusi

Gambar 8 : Siswa diberi pernyataan tentang materi

Gambar 9 : Siswa mengerjakan post test

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : RPP Siklus I, II

Lampiran 2 : Post Test Siklus I, II

Lampiran 3 : Daftar SKK

Lampiran 4 : Lembar Observasi Siswa Siklus I, II

Lampiran 5 : Lembar Observasi Guru Siklus I, II

Lampiran 6 : Surat Pembimbing

Lampiran 7 : Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 8 : Surat Balasan Penelitian

Lampiran 9 : Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 10 : Hasil Belajar Siswa

Lampiran 11 : Dokumentasi Penelitian

Lampiran 12 : Daftar Riwayat Hidup

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang penting dan

sangat mendasar bagi pembangunan bangsa suatu Negara. Pendidikan

bertujuan untuk membentuk sikap, kecerdasan dan pengembangan

keterampilan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

aktif mengembangkan potensi yang dimilikinya, meliputi kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, kepribadian, akhlak dan

keterampilan yang diperlukan di dalam masyarakat, bangsa dan Negara (UU

Sistem Pendidikan Nasional, 2006: 72).

Pembelajaran harus menumbuhkan suasana yang menyenangkan

dan juga aktif. Sehingga siswa dapat aktif bertanya, mempertanyakan dan

mengemukakan gagasannya. Pembelajaran adalah dialog interaktif. Guru

mengajar dalam perspektif pembelajaran adalah guru menyediakan fasilitas

belajar bagi siswa untuk mempelajarinya. Jadi, subjek pembelajaran adalah

siswa. Pembelajaran berpusat pada siswa (Suprijono, 2011: 11).

Pendidikan dimaksudkan sebagai usaha sadar yang dilakukan untuk

membentuk kepribadian manusia seutuhnya dengan jalan membina seluruh

potensi yang ada pada diri seseorang (Kastolani, 2014: 92). Kegiatan

pembelajaran dalam pendidikan dibutuhkan peranan seorang guru yang

professional agar materi yang disampaikan dapat diserap dengan mudah

oleh siswa.

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

2

Peran pendidikan tidak bisa diabaikan begitu saja untuk mewarnai

perkembangan peradaban umat manusia. Nilai sosial, kebutuhan dan

tuntutan masyarakat cenderung mengalami perubahan yang disebabkan

oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi ini ada dampak positif dan negatif yang kita

rasakan. Dampak positifnya adalah memudahkan dalam mencari informasi

dan juga pengetahuan. Dan dampak negatifnya berkaitan dengan perilaku

dan tata krama. Sifat konsumtif dan juga tingkat kesopanan dan keperdulian

yang semakin rendah.

Dalam pendidikan Pendidikan Agama Islam, siswa diharapkan

dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari hasil pembelajaran

yang dilakukan di sekolah. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu

pendidikan yang sangat penting, karena pendidikan agama Islam

mengajarkan beberapa bimbingan dan asuhan terhadap siswa, agar nantinya

setelah selesai dari pendidikan, siswa dapat memahami dan menghayati dan

mengamalkan ajaran agama Islam sebagai suatu pandangan hidupnya demi

keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun di akhirat.

Dalam proses pendidikan Islam, metode mempunyai kedudukan

penting untuk pencapaian tujuan karena menjadi sarana dalam penyampaian

materi pelajaran yang tersusun dalam kurikulum. Metode pembelajaran

sangat beragam dan penggunaannya juga harus disesuaikan dengan materi,

situasi dan kondisi, kemampuan guru mengaplikasikannya dan sarana atau

fasilitas. Penerapan metode yang tepat sangat mempengaruhi pencapaian

keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Karena seorang guru harus

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

3

dapat menciptakan suasana dan kondisi belajar yang menyenangkan dan

siswa aktif dalam pembelajaran. Jika tidak, siswa akan bosan, asyik sendiri

dan bahkan sampai tertidur dikelas. Akibatnya tujuan pembelajaran tidak

tercapai.

Proses pembelajaran di SMP N 3 Tengaran sudah menggunakan

metode yang cukup tepat seperti ceramah dan juga penugasan dengan

menggunakan LKS ataupun buku cetak. Sesuai dengan wawancara yang

dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2019, Bu Nida selaku guru

Pendidikan Agama Islam kelas VIII menyatakan ada beberapa yang siswa

kurang aktif dan cenderung bosan dengan materi yang disampaikan guru.

Siswa juga lebih banyak bermain dan tidak fokus terhadap materi

yang diajarkan, akibatnya nilai dari siswa tersebut rendah. Rata-rata nilainya

pun masih belum mencapai KKM, sebelum penelitian didapat data bahwa

nilai rata-rata siswa sebesar 61. Guru juga kesulitan menerapkan metode-

metode karena fasilitas pembelajaran di sekolah yang kurang memadahi.

Melihat kendala dan masalah yang terjadi, peneliti tertarik mengadakan

penelitian lebih lanjut yaitu dengan menerapkan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK).

Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu bentuk penelitian yang

bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat

memperbaiki dan/atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas

secara profesional (Muslich, 2012: 9). Penelitian Tindakan Kelas (PTK),

bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

4

serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan permasalahan

pembelajaran di sekolah.

Dengan menggunakan metode Group Investigation dan True Or

False diharapkan mampu memberi perubahan terhadap mutu pembelajaran.

Siswa juga diharapkan tidak bosan dan lebih semangat lagi dalam

pembelajaran dengan menggunakan metode yang menyenangkan.

Disamping menyenangkan juga sekaligus membantu anak untuk berfikir

kritis dalam menghadapi masalah.

Metode Group Investigation merupakan model pembelajaran yang

melatih para siswa berpartisipasi dalam pengembangan sistem sosial dan

secara bertahap belajar bagaimana menerapkan metode ilmiah (Cahya,

2013: 294). Model pembelajaran Group Investigation merupakan salah satu

pembelajaran kooperatif yang berupa kegiatan belajar yang memfasilitasi

siswa untuk belajar dalam kelompok kecil yang heterogen dan

menyelesaikan masalah yang ditugaskan oleh guru.

Metode True Or False merupakan metode mengkaji materi yang

sudah disampaikan, sehingga penguasaan materi semakin kuat. Strategi ini

merupakan aktifitas kolaboratif yang dapart mengajak siswa terlibat ke

dalam materi yang diajarkan. Strategi ini menumbuhkan kerja sama tim,

berbagi pengetahuan dan belajar secara langsung (Zaini, 2008: 24). Metode

ini dapat mengajak siswa untuk terlibat langsung dalam materi pelajaran

dengan segera, guru akan memberikan pembelajaran yang aktif sehingga

siswa akan tertarik mengikuti pelajaran.

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

5

Sesuai dengan masalah pembelajaran dimana siswa cenderung

kurang aktif dan juga terlihat bosan dengan materi yang diajarkan bahkan

ada yang asyik bermain sendiri. Maka, peneliti menggunakan dua metode

yang dikolaborasikan agar meningkatkan keaktifan siswa dalam

pembelajaran. Kedua metode ini diterapkan pada satu pembelajaran dalam

kelas. Metode Group Investigation ini memiliki karakteristik yang

menekankan pada keaktifan siswa juga cara berpikir siswa yang kritis.

Disamping itu, metode ini diharapkan bisa menumbuhkan kerjasama tim

antar satu dengan yang lainnya.

Sedangkan metode True Or False ini memiliki karakteristik yang

menekankan pada sikap aktif siswa secara langsung. Namun, disini siswa

diajak berfikir dengan diselingi permainan. Diharapkan dengan metode ini,

siswa bisa lebih semangat dan aktif dengan metode yang menyenangkan.

Sehingga siswa tidak bosan bahkan sampai mengantuk.

Dalam penelitian ini peneliti mengambil judul “Peningkatan Hasil

Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Sholat Sunnah Melalui Metode

Group Investigation dan True Or False Pada Siswa Kelas VIII SMP N 3

Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah

peneliti yaitu: “Apakah metode Group Investigation dan True Or False

dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam Sholat Sunnah

pada siswa kelas VIII SMP N 3 Tengaran Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2019/2020?”.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

6

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui “Apakah metode Group Investigation dan True Or False dapat

meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam Sholat Sunnah pada

siswa kelas VIII SMP N 3 Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2019/2020”.

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

Adapun hipotesis sebagai dugaan awal adalah bahwa penggunaan metode

Group Investigation dan True Or False dapat meningkatkan hasil belajar

mata pelajaran PAI materi sholat sunnah pada siswa kelas VII SMP N 3

Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020.

E. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode Group Investigation dan True Or False

dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan tercapai. Seluruh

siswa kelas VIII dapat mengetahui dan memahami isi materi yang

disampaikan. Dalam hal ini, nilai siswa harus mencapai KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) yaitu 70. Sementara itu secara klasikal dinyatakan

tuntas apabila siswa yang nilainya tuntas mencapai 85% dari jumlah

keseluruhan siswa (Sumadayo, 2013: 70).

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini didasarkan pada manfaat teoritis dan manfaat

praktis sebagai berikut:

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

7

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan bagi dunia

pendidikan khususnya, memperkaya khasanah ilmu pengetahuan

terutama dibidang pengajaran Pendidikan Agama Islam.

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi siswa

Sebagai usaha agar dalam suasana kegiatan belajar mengajar dapat

tercipta suasana yang menyenangkan dan tidak bosan. Dan siswa

dapat berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga dapat

meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang telah di

sampaikan.

b. Manfaat bagi guru

Sebagai masukan dalam melakukan kegiatan belajar mengajar

dengan menggunakan metode metode yang menyenangkan.

Sehingga dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi.

c. Manfaat bagi sekolah

Dapat dijadikan acuan pimpinan sekolah dalam melaksanakan

pembinaan guru dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam

memahami materi.

G. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Hasil merupakan proses pencapaian tujuan pendidikan pada siswa

yang mengikuti proses belajar mengajar, yang memiliki perkembangan

pada siswa baik dari segi kognitif maupun psikomotor. Sedangkan

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

8

belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungannya

(Aunurrahman, 2016: 36).

Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh

pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap

dan mengokohkan kepribadian (Suyono, 2014: 9). Jadi, belajar

merupakan proses beraktivitas yang berlangsung secara bertahap dan

tidak langsung menuju pada hasil. Dalam tahapan ini berlangsung secara

berurutan dan sistematis. Hasil belajar ditandai dengan perubahan

tingkah laku. Walaupun tidak semua perubahan tingkah laku merupakan

hasil belajar, akan tetapi aktivitas belajar umumnya disertai perubahan

tingkah laku.

Dalam penelitian yang dilakukan penulis, hasil belajar dalam

penelitian ini diukur dari nilai siswa yang diambil dari penilaian akhir.

Hasil penilaian di dapat dari hasil post test yang dikerjakan oleh masing-

masing siswa. Dengan indikator keberhasilannya adalah nilai siswa

mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) sebesar 70.

2. Pendidikan Agama Islam (PAI)

Pendidikan Agama Islam yaitu usaha yang berupa pengajaran,

bimbingan dan asuhan terhadap anak agar dapat memahami,

menghayati, dan mengamalkan agama Islam, serta menjadikannya

sebagai jalan kehidupan, baik pribadi maupun kehidupan masyarakat

(Syafaat, 2008: 10). Pendidikan Agama Islam yang terpenting adalah

proses membimbing siswa agar dapat memahami bentuk pengetahuan

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

9

intelektual untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari menjadi

bentuk sikap dan pandangan hidup.

Pendidikan Agama Islam yang terkait dengan struktur kurikulum

yang berlaku di Indonesia dimaknai dalam dua sisi, pertama Pendidikan

Agama Islam (PAI) dipandang sebagai mata pelajaran, sebagaimana

yang ada pada kurikulum PAI di sekolah umum (SD, SMP, SMA/K).

Kedua, Pendidikan Agama Islam dipandang sebagai rumpun mata

pelajaran seperti Qur’an Hadis, Fiqih, Aqidah Akhlak, Sejarah

Kebudayaan Islam, sebagaimana pada kurikulum pendidikan madrasah

(Hidayati, 2014: 78).

3. Sholat Sunnah

Menurut Ahsan (2017:58), sholat sunnah adalah sholat yang

dianjurkan untuk mengerjakannya. Orang yang melaksanakan sholat

sunnah mendapatkan pahala dan keutamaan dari Allah. Namun jika

seseorang tidak melaksanakan sholat sunnah, dia tidak berdosa. Dalam

hal melaksanakan sholat sunnah, Rasulullah memberi teladan yang

penuh dengan kemuliaan. Beliau selalu mengerjakannya, seperti sholat-

sholat rawatib, sholat dhuha, witir dan sebagainya.

Diantara sekian banyak sholat sunnah, ada yang ditekankan untuk

dikerjakan dengan berjamaah, ada yang dikerjakan secara munfarid

(sendirian), dan ada yang bisa dikerjakan secara berjamaah atau

munfarid. Karena materi sholat sunnah cukup banyak, dalam penelitian

hanya dibahas beberapa sholat sunnah yang penting untuk diketahui,

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

10

seperti sholat sunnah Idul Fitri, Dhuha, Tahajjud, Tarawih dan lain

sebagainya.

4. Metode Group Investigation dan True Or False

Metode Group Investigation merupakan model pembelajaran yang

melatih para siswa berpartisipasi dalam pengembangan sistem sosial

dan secara bertahap belajar bagaimana menerapkan metode ilmiah

(Cahya, 2013: 294). Model pembelajaran Group Investigation

merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang berupa kegiatan

belajar yang memfasilitasi siswa untuk belajar dalam kelompok kecil

yang heterogen dan menyelesaikan masalah yang ditugaskan oleh guru.

Siswa juga dilatih untuk berpikir mandiri dan keterlibatan siswa secara

aktif dapat terlihat.

Dalam metode ini, para siswa memilih topik yang ingin di pelajari,

mengikuti investigasi secara mendalam terhadap berbagai subtopik

yang telah dipilih, kemudian menyiapkan dan menyajikan suatu laporan

di depan kelas secara keseluruhan (Huda, 2014: 292).

Metode True Or False merupakan metode mengkaji materi yang

sudah disampaikan, sehingga penguasaan materi semakin kuat. Strategi

ini merupakan aktifitas kolaboratif yang dapart mengajak siswa terlibat

ke dalam materi yang diajarkan. Strategi ini menumbuhkan kerja sama

tim, berbagi pengetahuan dan belajar secara langsung (Zaini, 2008: 24).

Pembelajaran True Or False adalah strategi pembelajaran dengan

menggunakan kartu yang berisi pernyataan benar dan salah yang

diberikan kepada masing-masing siswa. Metode ini dapat mengajak

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

11

siswa untuk terlibat langsung dalam materi pelajaran dengan segera,

guru akan memberikan pembelajaran yang aktif sehingga siswa akan

tertarik mengikuti pelajaran.

Penelitian ini menggunakan dua metode yang dikolaborasikan

dalam satu pembelajaran. Metode Group Investigation dilakukan dengan

membentuk siswa menjadi beberapa tim yang terdiri dari 6-7 siswa. Tiap

tiap kelompok akan diberi satu sub topik mengenai materi sholat sunnah dan

didiskusikan bersama anggota kelompoknya. Setelah selesai didiskusikan

perwakilan kelompok akan mempresentasikan hasil diskusinya.

Lalu dilanjutkan dengan metode True Or False dengan memberikan

kartu yang berisi pernyataan benar atau salah pada masing-masing siswa.

Dan siswa diminta untuk menganalisis pernyataan tersebut didampingi oleh

guru. Dengan mengkolaborasikan kedua metode ini diharapkan siswa akan

lebih bersemangat dan tidak bosan dalam proses pembelajaran

H. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan

yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh

jawaban untuk pertanyaannya. Rancangan yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah rancangan penelitian tindakan kelas atau classroom

action research. Penelitian tindakan kelas ini di desain untuk

memecahkan masalah-masalah yang diaplikasikan secara langsung

didalam ajang kelas atau dunia kerja (Muslich, 2012: 144).

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

12

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP N 3 Tengaran

Kabupaten Semarang. Yang terdiri dari 32 siswa dengan jumlah siswa

laki-laki 18 orang dan siswa perempuan 14 orang.

3. Langkah Langkah

Langkah-langkah PTK

Gambar 1.1

Tahap-tahapnya sebagai berikut:

a. Tahap perencanaan (planning)

Tahap ini merupakan rancangan tindakan yang akan dilakukan

untuk memperbaiki, meningkatkan atau merubah perilaku dan sikap

sebagai usulan solusi permasalahan (Sani, 2016: 23). Rencana yang

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

13

dibuat setelah melakukan analisis permasalahan dan menemukan

penyebab atau akar masalah.

b. Tahap tindakan (action)

Tahap tindakan adalah apa yang dilakukan oleh guru sebagai upaya

perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. Tindakan

yang dilakukan merupakan implementasi dari rencana yang telah

disusun.

c. Tahap pengamatan (observation)

Pada tahap ini merupakan kegiatan pengamatan atas tindakan yang

dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Pada umumnya

observasi dilakukan ketika kegiatan belajar mengajar sedang

berlangsung.

d. Tahap refleksi (reflection)

Pada tahap ini merupakan kegiatan mengkaji, melihat dan

mempertimbangkan proses yang dilakukan dalam kaitannya dengan

hasil atau dampak dari tindakan. Berdasarkan hasil refleksi ini guru

dapat melakukan perbaikan terhadap rencana awal.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan dalam

kegiatan penelitian, yaitu:

a. Tes tertulis

Digunakan untuk mendapatkan nilai. Jenis tes yang digunakan

berupa tes tertulis berbentuk uraian singkat yang diadakan setlas

tindakan siklus I dan siklus II.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

14

b. Lembar pengamatan

Lembar pengamatan digunakan untuk mengamati secara langsung

kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran PAI melalui

metode Group Investigation dan True Or False.

c. Pedoman dokumentasi

Digunakan untuk mendapatkan gambaran kegiatan dalam proses

pembelajaran penerapan metode Group Investigation dan True Or

False. Dokumentasi juga digunakan sebagai hasil penelitian yang

berupa gambar atau foto yang menggunakan alat bantu berupa

kamera.

5. Pengumpulan Data

Dalam penelitian tindakan kelas ini teknik pengumpulan data yang

diperlukan melalui:

a. Tes

Tes merupakan suatu cara yang berbentuk tugas atau serangkaian

tugas yang harus diselesaikan oleh siswa yang bersangkutan

(Muslich, 2012: 146).

b. Observasi

Observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana

peneliti atau pengamat melihat situasi penlitian. Observasi

dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa.

c. Dokumentasi

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

15

Dokumentasi merupakan slaah satu teknik pengumpulan data

dengan mendokumentasikan kegiatan belajar mengajar baik melalui

foto maupun video atau rekaman.

6. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic

sederhana yaitu teknik analisis data kuantitatif. Teknik analisis data ini

digunakan untuk menganalisis data hasil observasi yang diperoleh dari

siswa selama pembelajaran berlangsung dan untuk mengetahui

perubahan perilaku siswa. Data tersebut diolah dengan mencari

prosentase tiap-tiap kegiatan dengan menggunakan rumus persentase.

Adapun rumus penelitian sebagai berikut:

P = 𝐹

𝑁 × 100 %

Keterangan:

P= Persentase

F= Jumlah siswa yang tuntas

N= Jumlah semua siswa

I. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi maupun uraian

penyajian data penelitian ini, maka penulis memaparkan sistematika

penulisan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, dalam bab pendahuluan terdiri dari latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan,

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

16

indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metodologi

penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II Landasan teori, dalam bab ini peneliti mengemukakan

Kajian Teori dari tiap-tiap variabel penelitian dan Kajian Pustaka.

BAB III Pelaksanaan penelitian dalam bab ini berisi tentang

gambaran umum SMP N 3 Tengaran Kabupaten Semarang dan pelaksanaan

penelitian.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini berisi hasil

penelitian meliputi deskripsi per siklus dan pembahasan.

BAB V Kesimpulan dan Penutup, dalam bab ini terdiri dari

kesimpulan dan saran.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari

pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang

menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor (Djamarah, 2011: 13).

Jadi dapat diartikan belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil

dari suatu pengalaman. Belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan

perilaku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil dari

pengalaman individu berinteraksi dengan lingkungannya.

Dalam proses belajar juga dilibatkan berbagai komponen

antara lain pengajar (guru), pembelajar (siswa), materi pelajaran,

waktu belajar dan tempat belajar. Kelima komponen tersebut saling

berkaitan satu sama lainnya. Tanpa ada pembelajar (orang yang

belajar/siswa) seorang guru tidak dapat menjadi pengajar sebagai

pihak yang menyampaikan materi belajar. Kegiatan belajar dan

mengajar dilakukan dalam suatu waktu dan di suatu tempat.

Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada

diri siswa baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan sebagai

hasil dari kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5). Jadi hasil belajar dapat

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

18

diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari

materi pelajaran yang dinyatakan dalam skor (angka) yang diperoleh

dari hasil tes pada materi pelajaran tertentu.

Hasil merupakan proses pencapaian tujuan pendidikan pada

siswa yang mengikuti proses belajar mengajar, yang memiliki

perkembangan pada siswa baik dari segi kognitif maupun

psikomotor. Sedangkan belajar merupakan interaksi individu

dengan lingkungannya (Aunurrahman, 2016: 36).

Menurut Djamarah dan Zain (2002: 120) bahwa hasil belajar

telah terpenuhi dua indikator berikut, yaitu yang pertama daya serap

terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi,

baik secara individual maupun kelompok. Kedua, perilaku yang

digariskan dalam tujuan pengajaran/instruksional khusus telah

dicapai oleh siswa baik secara individu maupun kelompok.

Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah

sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui

evaluasi. Dengan dilakukannya evaluasi atau penilaian dapat

dijadikan tindakan lanjut atau bahkan cara untuk mengukur tingkat

penguasaan siswa. Prestasi belajar siswa tidak saja diukur dari

tingkat penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga sikap dan

keterampilan. Oleh karena itu, penilaian hasil belajar siswa

mencakup segala hal yang dipelajari di sekolah, baik itu menyangkut

pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan mata

pelajaran yang diberikan.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

19

Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang

diperoleh siswa setelah mengalami aktivitas belajar. Hasil belajar

lazimnya ditunjukan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru dan

perubahan sikap serta cara pandang dan berfikir siswa (Syukur,

2013: 27).

Penilaian hasil belajar merupakan penilaian yang dilakukan

oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat

pencapaian kompetensi siswa, serta digunakan sebagai bahan

penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki

proses pembelajaran. (Warso, 2017: 7). Penilaian dilakukan oleh

guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat

pencapaian kompetensi siswa serta digunakan sebagai penyusunan

laporan kemajuan hasil belajar. Proses penilaian ini bagi guru dapat

menjadi tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran.

Jadi, hasil belajar tidak selamanya menghasilkan angka dan

nilai saja. Hasil belajar juga diukur melalui sikap dan juga

keterampilan siswa. Pemahaman siswa juga penting dalam

menyerap dan memahami pelajaran yang diberikan atau sejauh

mana siswa dapat memahami materi yang sudah diberikan. Hasil

belajar meliputi aspek kognitif, psikomotorik dan juga afektif.

b. Macam-macam Hasil Belajar

Hasil belajar meliputi pemahaman konsep (aspek kognitif),

keterampilan proses (aspek psikomotor) dan sikap siswa (aspek

afektif), dijelaskan sebagai berikut:

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

20

1) Pemahaman Konsep (Aspek Kognitif)

Pemahaman diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti

dari materi atau bahan yang dipelajari (Susanto, 2013: 6).

Seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap, dan

memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa.

Aspek kognitif adalah kemampuan yang berkenaan dengan

pengetahuan, penalaran atau pikiran yang terdiri dari kategori

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan

evaluasi (Wiyani, 2014: 18).

2) Keterampilan Proses (Aspek Psikomotor)

Aspek psikomotorik yaitu kemampuan yang mengutamakan

keterampilan jasmani yang terdiri dari persepsi, kesiapan,

gerakan dan kreativitas. Keterampilan proses adalah

keterampilan ilmiah yang dapat digunakan untuk menemukan

suatu konsep atau prinsip, untuk mengembangkan konsep yang

telah ada. Hasil belajar psikomotorik tampak dalam

keterampilan (skill) dan kemampuan bertindak individu

(Sopiatin, 2011: 68).

Jadi, ranah psikomotorik ini berhubungan dengan hasil belajar

yang pencapaiannya melalui keterampilan, yang melibatkan otot

dan kekuatan fisiknya. Ranah yang berhubungan dengan

aktivitas fisik, misalnya menulis, melompat dan sebagainya

(Ratnawulan, 2015: 58).

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

21

3) Sikap (Aspek Afektif)

Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai (Sopiatin, 2011:

67). Aspek afektif adalah kemampuan yang mengutamakan

perasaan, emosi, dan reaksi-reaksi yang berbeda dengan

penalaran yang terdiri dari kategori peneimaan, partisipasi,

penilaian/penentuan sikap, organisasi dan pembentukan pola

hidup.

c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar dipengaruhi oleh dua hal, yaitu siswa (peserta

didik) dan lingkungannya. Pertama, siswa dalam arti kemampuan

berpikir atau tingkah laku, intelektual, motivasi, minat, dan kesiapan

siswa. Kedua, lingkungan yaitu sarana dan prasarana, kompetensi

guru, kreativitas guru, sumber belajar serta dukungan lingkungan

keluarga. Menurut Baharuddin (2007: 19) secara umum faktor-

faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibedakan menjadi dua,

yaitu sebagai berikut:

1) Faktor Internal, merupakan faktor yang bersumber dari diri

siswa, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor ini

meliputi, kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar,

kebiasaan belajar serta kondisi fisik dan kesehatan.

2) Faktor Eksternal, faktor yang berasal dari luar diri siswa yang

mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah dan

masyarakat.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

22

Dengan demikian, semakin jelaslah bahwa hasil belajar

siswa merupakan hasil dari suatu proses yang didalamnya terlibat

sejumlah faktor yang saling mempengaruhinya. Susanto (2013: 15)

mengidentifikasikan tinggi rendahnya hasil belajar seseorang

dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:

1) Kecerdasan Anak

Kemampuan inteligensi seseorang sangat mempengaruhi

terhadap cepat atau lambatnya penerimaan informasi serta

terpecahkan atau tidaknya suatu permasalahan. Kecerdasan

merupakan faktor psikologis yang paling penting dalam proses

belajar karena menentukan kualitas belajar siswa (Baharuddin,

2007: 20). Kecerdasan siswa sangat membantu pengajar untuk

menentukan apakah siswa itu mampu mengikuti pelajaran yang

telah diberikan.

2) Kesiapan atau Kematangan

Kesiapan atau kematangan adalah tingkah perkembangan

dimana individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana

mestinya. Kematangan belum berarti anak dapat melaksanakan

kegiatan secara terus menerus, untuk itu diperlukan latihan-

latihan dan pelajaran (Slameto, 1991:60). Dalam proses belajar,

kematangan atau kesiapan ini sangat menentukan keberhasilan

dalam belajar. Oleh karena itu, setiap upaya belajar akan lebih

berhasil jika dilakukan bersamaan dengan tingkat kematangan

individu.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

23

3) Bakat Anak

Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang

untuk mencapai keberhasilan dimasa yang akan datang

(Baharuddin, 2007: 25). Setiap orang memiliki bakat dalam arti

berpotensi untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu,

maka bakat akan dapat mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi

belajar.

4) Kemauan Belajar

Kemauan belajar yang tinggi disertai dengan rasa tanggung

jawab yang besar tentunya berpengaruh postif terhadap hasil

belajar yang diraihnya. Karena kemauan belajar menjadi salah

satu penentu dalam mencapai keberhasilan belajar.

5) Minat

Minat berarti kecenderungan atau keinginan yang tinggi atau

keinginan yang besar terhadap sesuatu (Baharuddin, 2007: 24).

Seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap pelajaran

akan memusatkan perhatiannya lebih banyak daripada siswa

lainnya. Karena pemusatan perhatian tersebut yang

memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat lagi.

6) Model Penyajian Materi Pelajaran

Model penyajian materi yang menyenangkan, tidak

membosankan, menarik, dan mudah dimengerti oleh para siswa

tentunya berpengaruh secara positif terhadap keberhasilan

belajar. Karena dengan pembelajaran yang menyenangkan,

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

24

siswa juga akan ikut senang dan materi bisa ditangkap dengan

lebih mudah.

7) Pribadi dan Sikap Guru

Dalam belajar tidak hanya melalui bacaan atau melalui guru saja,

tetapi bisa juga melalui contoh-contoh yang baik dari sikap,

tingkah laku dan perbuatan. Kepribadian dan sikap guru yang

kreatif dan inovatif dalam perilakunya, maka siswa akan meniru

gurunya yang aktif dan juga kreatif. Perilaku yang simpatik

seorang guru dapat menjadi teladan dan menjadi pendorong bagi

siswa untuk belajar (Baharuddin, 2007: 26).

8) Suasana Pengajaran

Suasana pengajaran yang tenang, terjadinya dialog yang kritis

antara siswa dengan guru, dan menumbuhkan suasana yang aktif

diantara para siswa tentunya akan memberikan nilai lebih pada

proses pengajaran. Sehingga keberhasilan siswa dalam belajar

dapat meningkat.

9) Kompetensi Guru

Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kompeten

dalam bidangnya dan menguasai dengan baik bahan yang akan

diajarkan serta mampu memilih metode belajar mengajar yang

tepat. Agar guru dapat memberikan kontribusi yang positif

terhadap aktivitas belajar siswa, maka guru harus menguasai

materi pelajaran (Baharuddin, 2007: 28).

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

25

10) Masyarakat

Kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa akan

mempengaruhi belajar siswa (Baharuddin, 2007: 27). Oleh

karena itu, dalam dunia pendidikan lingkungan masyarakat pun

ikut mempengaruhi kepribadian siswa. Kehidupan modern

dengan keterbukaan serta kondisi sosial yang luas banyak

dipengaruhi dan dibentuk oleh kondisi masyarakat.

Dalam penelitian yang dilakukan penulis, hasil belajar dalam

penelitian ini diukur dari nilai siswa yang diambil dari penilaian akhir.

Hasil penilaian di dapat dari hasil post test yang dikerjakan oleh masing-

masing siswa. Dengan indikator keberhasilannya adalah nilai siswa

mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) sebesar 70.

2. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama secara umum adalah upaya untuk menjadikan

manusia mampu untuk mewujudkan tujuan penciptaannya. Dalam

pendidikan agama Islam, dijelaskan bahwa tujuan mata pelajaran

pendidikan agama ini adalah agar siswa memahami, menghayati,

meyakini dan mengamalkan ajaran Islam sehingga menjadi manusia

muslim yang beriman, bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak

mulia. Pendidikan agama Islam yang diajarkan di sekolah dimulai dari

tahapan kognisi, kemudian menuju tahapan afeksi selanjutnya tahapan

psikomotorik, yaitu pengamalan ajaran Islam oleh siswa.

Pendidikan agama Islam adalah pendidikan melalui ajaran-

ajaran Islam (AlQuran dan Sunnah) yakni suatu kegiatan bimbingan dan

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

26

asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah menyelesaikan

pendidikan mereka akan dapat memahami, menghayati kemudian

meyakini secara keseluruhan (Masdub, 2015: 3). Selanjutnya ajaran-

ajaran Islam tersebut dijadikan suatu prinsip pandangan hidupnya demi

keselamatan dan kesejahteraan jasmani dan rohani kelak menuju

kebahagiaan dunia dan akhirat.

Dalam pendidikan agama islam disekolah adalah sebagai usaha

sadar untuk menciptakan siswa agar memahami (knowing), terampil

melaksanakan (doing), dan mengamalkan (being) agama melalui

kegiatan pendidikan atau pembelajaran (Susanto, 2013: 278). Maka

tujuan dari pendidikan agama di sekolah adalah anak bisa memahami,

terampil, melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari

sehingga menjadi orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,

berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

Dalam kurikulum 2013, Pendidikan Agama Islam (PAI)

mendapatkan tambahan kalimat Dan Budi Pekerti sehingga menjadi

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, sehingga dapat diartikan

sebagai pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk

sikap, kepribadian dan keterampilan siswa dalam mengamalkan ajaran

Islam, yang dilaksanakan melalui mata pelajaran pada semua jenjang

pendidikan (Fahrudin, 2017: 522).

Dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

tersusun dalam beberapa materi, yaitu:

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

27

a. Al Quran Hadis

Menekankan pada kemampuan membaca, menulis dan

menterjemahkan serta menampilkan dan mengamalkan isi

kandungan Al Quran Hadis dengan baik dan benar.

b. Akidah

Akidah adalah kepercayaan terhadap Allah dan inti Akidah adalah

tauhid (Aminuddin, 2005: 14). Akidah menekankan pada

kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan,

menghayati serta meneladani dan mengamalkan sifat-sifat Allah

dan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari.

c. Akhlak dan Budi Pekerti

Akhlak adalah implementasi dari iman dalam segala bentuk

perilaku (Daradjat, 1995: 58). Akhlak menekankan pada

pengamalan sikap terpuji dan menghindari akhlak tercela agar di

amalkan pada kehidupan sehari-hari.

d. Fiqih

Fiqih itu ilmu yang menerangkan hukum-hukum syariat Islam yang

diambil dari dalil-dalil terperinci. Fiqih menekankan pada

kemampuan untuk memahami, meneladani dan mengamalkan

ibadah dan muamalah yang baik dan benar.

e. Sejarah Peradaban Islam

Menekankan pada kemampuan mengambil pelajaran dari peristiwa-

peristiwa bersejarah, meledani tokoh-tokoh muslim yang

berprestasi dan mengaitkannya dengan fenomena sosial untuk

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

28

melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan peradaban

Islam.

Tujuan pendidikan agama Islam tersebut dicapai melalui materi-

materi yang dipadatkan ke dalam lima unsur pokok, yaitu: Al Quran,

keimanan, akhlak, fiqih, dan bimbingan ibadah, serta tarikh atau sejarah

yang lebih menekankan pada perkembangan ajaran agama, ilmu

pengetahuan, dan kebudayaan.

3. Sholat Sunnah

Sholat Sunnah adalah sholat yang dianjurkan untuk

mengerjakannya. Orang yang melaksanakan sholat sunnah

mendapatkan pahala dan keutamaan dari Allah. Namun jika seseorang

tidak melaksanakan sholat sunnah, dia tidak berdosa. Dalam

melaksanakan sholat sunnah semata-mata mengharapkan ridho Allah.

Sholat ini menuntut kesungguhan dan tekad yang kuat karena kita harus

merelakan waktu, tenaga demi terlaksananya sholat tersebut(Ahsan,

2017: 56).

Jadi, sudah jelas bahwa sholat sunnah itu dilaksanakan semata-mata

mengharapkan kedekatan dan ridho Allah yang akan dijadikan bekal

pada masa yang akan datang. Apalagi kita menghayati bahwa dengan

melaksanakan sholat bukan sekedar melaksanakan kewajiban. Kita

berharap agar Allah menerima ibadah kita sehingga kita akan

mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan didunia dan diakhirat.

Diantara sekian banyak sholat sunnah ada yang ditekankan untuk

dikerjakan dengan berjamaah, ada yang dikerjaka secara munfarid

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

29

(sendirian) dan ada yang bisa dikerjakan berjamaah atau munfarid.

Dengan demikian, Ahsan (2017: 59) menyatakan sebagai berikut:

a. Sholat Sunnah Berjamaah

1) Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri adalah sholat sunnah dua rakaat yang

dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri pada setiap tanggal 1

Syawal setelah melaksanakan ibadah puasa satu bulan

lamanya. Hukum melaksanakan shalat sunnah ini adalah

sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan). Waku melaksanakan

sholat Idul Fitri adalah sesudah terbit matahari sampai

tergelincirnya matahari pada tanggal 1 Syawal. Adapun tata

cara sholat hari raya Idul Fitri:

a) Imam memimpin pelaksanaan sholat Idul Fitri diawali

dnegan niat yang ikhlas didalam hati.

له تعالى الفطر ركعتين ل يد اصل ي سنة ل ع

Artinya: “Saya berniat sholat Idul Fitri dua rakaat karena

Allah ta’ala.”

b) Pada rakaat pertama sesudah membaca do’a iftitah

bertakbir sambil mengangkat tangan sebanyak tujuh kali.

c) Setelah takbir tujuh kali dan membaca tasbih tersebut

dilanjutkan membaca surat al-Fatihah dan membaca surat

dalam Al Quran.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

30

d) Pada rakaat kedua, setelah takbir berdiri kemudian

membaca takbir lima kali sambil mengangkat tangan dan

diantara setiap takbir disunnahkan membaca tasbih.

e) Sholat Idul Fitri ditutup dengan salam (Ahsan, 2017: 60)

2) Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha adalah sholat yang dilaksanakan pada hari

raya Qurban atau hari raya Idul Adha. Sholat ini dilaksanakan

pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijah bertepatan dengan

pelaksanaan rangkaian ibadah haji di tanah suci. Bagi orang

yang tidak sedang melaksanakan haji, hukum

melaksanakannya adalah sunnah mu’akkad (sangat

dianjurkan). Hampir semua ketentuan dan tata cara sholat Idul

Adha sama dengan Idul Fitri. Perbedaannya hanya pada

niatnya.

له تعالى يد الضحى ركعتين ل اصل ي سنة ل ع

Artinya: “Saya berniat sholat sunnah Idul Adha karena Allah

ta’ala.”

3) Sholat Kusuf (gerhana matahari)

Sholat sunnah kusuf adalah sholat sunnah yang dilakukan

ketika terjadi gerhana matahari. Hukum melaksanakan sholat

ini adalah sunnah mu’akkad. Waktu pelaksanaanya adalah

mulai terjadinya gerhana matahari sampai matahari kembali

tampak utuh seperti semula. Sholat gerhana ini dilaksanakan

dengan berjamaah dan dipimpin oleh seorang imam. Hal yang

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

31

membedakan sholat kusuf adalah dalam sholat kusuf setiap

rakaat terdapat dua kali membaca al- Fatihah dan dua kali

rukuk. Adapun tata cara pelaksanaannya sebagai berikut

a) Berniat untuk sholat kusuf (gerhana matahari)

له تعالى اصل ي سنة الخسوف ركعتين مأموما )اماما( ل

Artinya: “Saya berniat sholat gerhana matahari dua

rakaat karena Allah ta’ala.”

b) Setelah takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah

kemudian surat al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca

surat-surat yang panjang.

c) Ruku’ yang lama dan panjang dengan membaca tasbih

sebanyak-banyaknya

d) Iktidal lalu kembali bersedekap membaca surat al-Fatihah

dilanjutkan dengan suratan.

e) Kembali melakukan ruku’ yang panjang dan membaca

tasbih sebanyak-banyaknya. Lalu iktidal lagi.

f) Sujud seperti biasa tetapi sujudnya agak dipanjangkan

dibanding dengan sholat pada umumnya.

g) Duduk diantara dua sujud seperti biasa lalu sujud yang

kedua agak dipanjangkan.

h) Rakaat kedua dilaksanakan sebagaimana rakaat pertama

dilakukan.

i) Pada sujud terakhir dianjurkan untuk memperbanyak

istighfar dan tasbih memohon ampunan kepada Allah.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

32

j) Setelah sholat imam atau khatib menyampaikan khutbah

4) Sholat Khusuf (gerhana bulan)

Sholat khusuf adalah sholat sunnah yang dilaksanakan ketika

terjadi peristiwa gerhana bulan. Hukum melaksanakannya

adalah sunnah mu’akkad. Waktu sholat mulai terjadinya

gerhana bulan sampai bulan tampak utuh kembali. Adapun tata

pelaksanaannya hampir sama dengan sholat gerhana matahri,

yang membedakan adalah niatnya.

له تعالى اصل ي سنة الكسوف ركعتين مأموما )اماما( ل

Artinya: “Saya berniat sholat gerhana bulan dua rakaat

karena Allah ta’ala.”

5) Sholat Istisqa’ (meminta hujan)

Sholat sunnah istisqa’ adalah sholat sunnah dua rakaat yang

dilaksanakan untuk memohon diturunkan hujan. Ulama

sepakat bila kebutuhan akan air menjadi sulit karena lama tidak

turun hujan, disunnahkan melakukan sholat Istisqa’ (Supiana,

2009:49). Pelaksanaan sholat istisqa’ sama seperti sholat

sunnah yang lainnya. Setelah membaca surat al-Fatihah

dilanjutkan dengan membaca surat-surat yang panjang.

b. Sholat Sunnah Munfarid (Sendirian)

1) Sholat Rawatib

Sholat rawatib adalah sholat yang dilaksanakan menyertai atau

mengiringi sholat fardu, baik sebelum maupun sesudahnya.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

33

Ditinjau dari segi hukumnya Ahsan (2017: 65) membagi sholat

rawatib menjadi dua macam, yaitu :

a) Sholat rawatib mu’akkadah (sholat rawatib yang sangat

dianjurkan). Adapun yang merupakan shalat rawatib

mu’akkadah yaitu:

1) Dua rakaat sebelum Dhuhur

2) Dua rakaat sesudah Dhuhur

3) Dua rakaat sebelum Maghrib

4) Dua rakaat sesudah Isya’

5) Dua rakaat sebelum Subuh

b) Sholat rawatib gairu mu’akkadah (sholat rawatib yang

cukup dianjurkan). Adapun yang merupakan sholat sunnah

rawatib gairu mu’akkadah yaitu:

1) Dua rakaat sebelum Dhuhur (selain dua rakaat yang

mu’akkad)

2) Dua rakaat sesudah Dhuhur (selain dua rakaat yang

mu’akkad)

3) Empat rakaat sebelum Asar

4) Dua rakaat sebelum Maghrib

Jika ditinjau dari segi pelaksanaanya, sholat rawatib

terbagi menjadi dua, yaitu:

a) Qabliyyah (dikerjakan sebelum sholat fardu)

b) Ba’diyah (dikerjakan sesudah sholat fardu)

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

34

2) Sholat Tahiyyatul Masjid

Sholat tahiyyatul masjid adalah sholat sunnah yang

dilaksanakan untuk menghormati masjid. Sholat ini

disunnahkan bagi setiap muslim ketika memasuki masjid.

Orang yang masuk masjid disunnahkan melakukan sholat dua

rakaat sebelum duduk sebagai penghormatan (tahiyyat) masjid

(Supiana, 2009: 50). Adapun tata caranya adalah:

a) Berniat sholat tahiyyatul masjid.

له تعالى د ركعتين ل ية المسج اصل ي سنة تح

Artinya: “Saya berniat sholat sunnah tahiyyatul masjid

dua rakaat karena Allah ta’ala.”

b) Setelah berniat dilanjutkan dengan takbiratul ihram,

membaca doa iftitah, surat al-Fatihah dan seterusnya

sampai salam.

3) Sholat Istikharah

Sholat istikharah adalah sholat dengan maksud untuk

memohon petujuk Allah dalam menentukan pilihan terbaik

diantara dua pilihan atau lebih. Waktu yang terbaik dalam

melaksanakan sholat istikharah adalah saat mulai pertengahan

malam yang akhir, sebagaimana waktu sholat tahajjud. Sholat

istikharah hukumnya adalah sunnah mu’akkadah bagi orang

yang sedang membutuhkan untuk menentukan pilihan. Adapun

niat sholat istikharah adalah:

له تعالى ستخارة ركعتين ل اصل ي سنة ال

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

35

Artinya:”Saya berniat sholat sunnah istikharah dua rakaat

karena Allah ta’ala.”

c. Sholat Sunnah Berjamaah dan Munfarid (Sendirian)

1) Sholat Tarawih

Sholat Tarawih adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada

malam bulan Ramadhan. Hukum melaksanakan sholat tarawih

adalah sunnah mu’akkadah. Sholat tarawih dilaksanakan setelah

sholat Isya’. Sholat tarawih dapat dilaksanakan delapan, dua

puluh, atau tiga puluh enam rakaat.

له تعالى يح ركعتين ل ي سنة التراو اصل

Artinya: “Saya berniat sholat tarawih dua rakaat karena Allah

ta’ala.”

2) Sholat Witir

Sholat Witir adalah sholat yang dilaksanakan dengan bilangan

ganjil (satu, tiga, lima, tujuh, sembilan atau sebelas rakaat).

Hukum melaksanakannya adalah sunnah mu’akkadah. Adapun

waktu sholat witir adalah sesudah sholat Isya’. Adapun niat dari

sholat witir adalah:

له تعالى تر ركعتين ل اصل ي سنة الو

Artinya: “Saya berniat sholat witir dua rakaat karena Allah

ta’ala.”

Jika bunyi niat untuk satu rakaat adalah:

له تعالى ل تر اصل ي سنة ركعة الو

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

36

Artinya:”Saya berniat sholat witir satu rakaat karena Allah

ta’ala.”

3) Sholat Dhuha

Sholat sunnah dhuha adalah sholat yang dikerjakan pada waktu

matahari sudah naik sekitar satu tombak (sekitar pukul 07.00

atau matahari setinggi sekitar tujuh hasta) hingga menjelasng

sholat Dhuhur. Sholat dhuha dilaksanakan sebanyak 2 rakaat dan

paling banyak 12 rakaat (Supiana, 2009: 49). Tata

pelaksanaannya seperti sholat pada umumnya. Adapun niatnya

adalah:

له تعالى اصل ي سنة الضحى ركعتين ل

Artinya: “Saya berniat sholat dhuha dua rakaat karena Allah

ta’ala.”

4) Sholat Tahajjud

Sholat sunnah tahajjud adalah sholat yang dilaksanakan pada

sebagian waktu di malam hari. Menurut Supiana (2009: 49) tata

cara melaksanakan sholat tahajjud tidak jauh berbeda dengan

sholat sunnah yang lain, yaitu:

a) Dilaksanakan pada waktu setelah sholat Isya’ sampai

dengan menjelang waktu subuh dan setelah tidur.

b) Jumlah rakaatnya paling sedikit dua rakaat dan paling

banyak tidak dibatasi.

c) Dilaksanakan sendirian (munfarid) atau berjamaah.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

37

Ketika hendak melaksanakan sholat tahajjud diawali dengan

niat yang ikhlas didalam hati. Jika diucapkan bunyi niatnya

adalah:

له تعالى د ركعتين ل اصل ي سنة التهج

Artinya: “Saya berniat sholat tahajjud dua rakaat karena Allah

ta’ala.”

5) Sholat Tasbih

Sholat sunnah tasbih adalah sholat sunnah yang dilaksanakan

dengan memperbanyak membaca tasbih. Sholat tasbih ini

merupakan sholat sunnah khusus dengan membaca tasbih

sebanyak 300 kali didalam sholat. Cara mengerjakan sholat

sunnah tasbih ini terdiri dua macam, pertama jika dilaksanakan

di malam hari jumlah rakaatnya ada empat dengan dua kali

salam.

له تعالى ي سنة التسبيح اربع ركعات ل اصل

Artinya: “Saya berniat sholat tasbih dua rakaat karena Allah

ta’ala.”

Pada rakaat pertama urutan sholat tasbih dan jumlah bacaan

tasbihnya sebagai berikut:

a) Setelah membaca surat al-Fatihah dan surat-surat pendek,

membaca tasbih sebanyak 15 kali.

b) Ketika ruku’ (setelah membaca doa ruku’) membaca tasbih

sebanyak 10 kali.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

38

c) Ketika i’tidal setelahnya membaca tasbih 10 kali.

d) Ketika sujud pertama setelahnya membaca tasbih 10 kali.

e) Ketika duduk diantara dua sujud setelahnya membaca tasbih

10 kali.

f) Ketika sujud kedua setelahnya membaca tasbih 10 kali.

g) Ketika akan berdiri untuk rakaat yang kedua duduk dulu dan

membaca tasbih 10 kali.

Pada rakaat kedua pun sama seperti rakaat pertama. Dengan

demikian satu rakaat jumlah membaca tasbih adalah 75 kali.

Berarti jumlah keseluruhan bacaan tasbih dalam sholat 75 x 4

rakaat = 300 kali bacaan tasbih.

Ahsan (2017: 73) menyatakan hikmah melaksanakan sholat

sunnah sebagai berikut:

a. Disediakan jalan keluar dari segala permasalahan dan

persoalannya dan senantiasa akan diberikan rezeki yang

cukup oleh Allah

b. Menambah kesempurnaan sholat fardu. Melaksanakan

sholat sunnah memeberikan manfaat untuk

menyempurnakan sholat fardu, baik dari segi kekurangan

dan kesalahan melaksanakan sholat fardu.

c. Menghapuskan dosa, meningkatkan derajat keridhoan Allah

serta menumbuhkan kecintaan kepada Allah SWT. Setiap

satu kali melaksanakan sholat sunnah, maka Allah akan

menghapus satu dosa dan kesalahan kita. Ini merupakan

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

39

bentuk ridho dan cinta Allah kepada hamba yang selalu

mengupayakan untuk dapat melaksanakan sholat sunnah.

d. Sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah atas

berbagai karunia besar yang sering tidak kita sadari. Setiap

saat kita bernafas, bisa melihat dan masih dapat merasakan

semuanya adalah anugera besar yang kita harus syukuri

dengan sholat sunnah.

e. Mendatangkan keberkahan pada rumah yang sering

digunakan untuk sholat sunnah.

f. Hidup menjadi terasa nyaman dan tenteram.

4. Metode Group Investigation

a. Pengertian Metode Group Investigation

Metode Group Investigation adalah salah satu model

pembelajaran yang mendukung keterlibatan siswa secara aktif

melalui penyelidikan (investigasi) terhadap materi yang diajarkan.

Dalam pendekatan ini diharapkan siswa mampu meneliti,

mengemukakan pendapat, menerapkan pengetahuan, memunculkan

ide, membuat keputusan dan mengorganisasi ide (Huda, 2013: 271).

Pembelajaran kooperatif adalah bentuk pembelajaran

dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara

kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang

dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen.

Metode pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation

menurut Sutikno (2014: 78) merupakan salah satu model yang

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

40

dilakukan secara tim atau berkelompok dan diharapkan pada saat

proses pembelajaran siswa lebih aktif dikelas, baik aktif dalam

berdiskusi dengan kelompoknya dan aktif dalam mencari atau

menginvestigasi materi atau permasalahan yang diberikan oleh

guru. Metode ini menuntut peserta didik untuk memiliki

kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam

keterampilan proses kelompok.

b. Langkah-langkah Metode Group Investigation

Dalam Group Investigation guru bertugas untuk

menyediakan pilihan dan kontrol terhadap para siswa untuk

memilih strategi penelitian. Metode ini bisa diterapkan untuk semua

tingkatan kelas dan bidang materi pelajaran. Para siswa memilih

topik yang ingin dipelajari, mengikuti investigasi terhadap bebagai

subtopik yang telah dipilih, kemudian menyiapkan dan menyajikan

suatu laporan di depan kelas secara keseluruhan (Huda, 2015: 292).

Adapun tahap-tahap Group Investigation sebagai berikut:

1) Tahap Seleksi Topik

Para siswa memilih berbagai subtopik dari sebuah bidang

masalah yang telah digambarkan oleh guru. Selanjutnya

diorganisasikan ke dalam kelompok-kelompok yang

berorientasi pada tugas yang beranggotakan 2 hingga 6 orang.

2) Tahap Perencanaan Kerja Sama

Para siswa dan guru merencanakan berbagai prosedur belajar

khusus, tugas, dan tujuan umum yang konsisten dengan berbagai

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

41

topik dan subtopik yang telah dipilih. Merencanakan tugas-tugas

belajar yang meliputi: apa yang diselidiki, bagaimana dilakukan

(pembagian kerja).

3) Tahap Implementasi

Para siswa melaksanakan rencana yang telah dirumuskan pada

langkah sebeumnya. Siswa mencari informasi, menganalisis

data dan membuat simpulan, setiap anggota kelompok harus

berkontribusi dalam kelompok. Siswa bertukar pikiran,

mendiskusikan, mengklarifikasi ide-ide. Pada tahap ini, guru

harus mendorong para siswa untuk melakukan penelitian dengan

memanfaatkan berbagai sumber.

4) Tahap Analisis

Para siswa menganalisis dan membuat sintesis atas berbagai

informasi yang diperoleh dan berusaha unuk meringkas menjadi

suatu penyajian yang menarik didepan kelas. Setiap kelompok

bekerja berdasarkan metode investigasi yang telah mereka

rumuskan. Aktivitas tersebut merupakan kegiatan sistematik

keilmuan mulai dari mengumpulkan data, analisis data hingga

menarik kesimpulan (Suprijono, 2011: 93).

5) Tahap Penyajian Hasil Akhir

Semua kelompok menyajikan presentasinya atas topik-topik

yang telah dipelajari agar semua siswa dalam kelas saling terlibat

dan mencapai suatu perspektif yang luas mengenai topik

tertentu.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

42

6) Tahap Evaluasi

Para siswa dan guru melakukan evaluasi mengenai kontribusi

tiap kelompok terhadap pekerjaan kelas sebagai satu

keseluruhan. Peserta didik berbagi mengenai balikan terhadap

topik dikerjakan.

Tujuan model Group Investigation adalah untuk

mengembangkan kreatifitas siswa, baik secara perorangan maupun

kelompok. Untuk meningkatkan kreatifitas dapat ditempuh melalui

pengembangan proses kreatif menuju suatu kesadaran dan

pengembangan alat bantu yang mendukung kreativitas (Rusman,

2011: 223). Jadi tujuannya adalah membantu siswa untuk

melakukan investigasi terhadap suatu topik dengan belajar

kooperatif dan juga meningkatkan kreativitas individu sehingga

tercapainya tujuan pembelajaran.

c. Kelebihan Metode Group Investigation

Dalam suatu metode ada kelebihan dan kekurangannya. Adapun

kelebihan metode Group Investigation menurut Rusman (2014,

22) adalah sebagai berikut:

1) Memberi semangat untuk berinisiatif, kreatif dan aktif.

2) Dapat memecahkan dan menangani suatu masalah.

3) Meningkatkan belajar bekerja sama.

4) Belajar berkomunikasi baik dengan teman dan guru.

5) Terlatih untuk mempertanggungjawabkan jawaban yang

diberikan.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

43

d. Kelemahan Metode Group Investigation

1) Sedikit materi yang dapat disampaikan dalam satu pertemuan.

2) Diskusi kelompok biasanya berjalan kurang efektif.

3) Tidak semua topik cocok dengan metode ini. Model ini cocok

untuk diterapkan pada topik yang menuntut siswa memahami

bahasan dari pengalamannya sendiri.

5. Metode True Or False

a. Pengertian Metode True Or False

Metode True Or False merupakan aktifitas kolaboratif yang

dapat mengajak siswa untuk terlibat ke dalam materi. Strategi ini

menumbuhkan kerjasama tim, berbagi pengetahuan dan belajar

secara langsung (Zaini, 2008: 25). Strategi ini dapat mengajak siswa

untuk terlibat langsung dalam materi pelajaran. Strategi ini

termasuk dalam pembelajaran aktif.

Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang

memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses

pembelajaran, baik dalam bentuk interaksi antara siswa maupun

siswa dengan guru dalam pembelajaran (Suyono, 2012: 22). Dalam

pembelajaran aktif, menekankan pada proses pembelajaran, bukan

pada penyampaian materi saja. Siswa tidak boleh pasif, tetapi harus

aktif mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi

pembelajaran.

Tujuan dari True Or False adalah dapat mengajak siswa

untuk terlibat langsung dalam materi pelajaran. Dari kegiatan

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

44

tersebut, guru akan memberikan pembelajaran yang aktif sehingga

siswa akan tertarik mengikuti pelajaran. Setiap individu akan lebih

paham terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Melalui

pernyataan benar atau salah siswa akan mudah paham dengan

materi yang disampaikan oleh guru (Rusman, 2011: 39). Karena

mereka saling bertukar pikiran, membantu yang kurang paham

sehingga pemahaman mereka akan secara merata.

Oleh karena itu, dengan menggunakan metode ini

diharapkan siswa dapat lebih memahami dan mendalami materi

yang diajarkan. Disamping menyenangkan siswa juga dituntut

peran aktifnya dikelas. Dengan demikian, siswa dapat dengan

mudah menyerap apa yang diajarkan dan mengurangi tingkat

kebosanan saat pelajaran berlangsung.

b. Langkah-langkah Metode True Or False

Adapun langkah-langkah dalam True Or False (Melvin L,

1996: 94) adalah:

1) Buatlah list pernyataan yang berhubungan dengan materi

pelajaran, separuhnya benar dan separuhnya lagi salah.

Tulislah masing-masing pernyataan pada selembar kertas yang

berbeda.

2) Beri siswa satu kertas kemudian diminta untuk

mengidentifikasikan pernyataannya benar atau salah.

3) Jika proses ini selesai, bacalah pernyataannya dan mintalah

jawaban dari kelas apakah pernyataan tersebut benar atau salah

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

45

dengan mengangkat papan atau kertas yang bertuliskan ”True”

atau “False”.

4) Beri masukan untuk setiap jawaban yang dikemukakan peserta

didik.

c. Kelebihan Metode True Or False

Berikut ini kelebihan metode True Or False yang dikemukakan

Suyadi (2013:58) diantaranya:

1) Siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan.

2) Aktivitas yang ditimbulkan dapat meningkatkan daya ingat

siswa, gerakan dapat mengikat daya ingat memori jangka

panjang.

3) Dapat memotivasi siswa lebih maksimal sehingga dapat

menghindarkan siswa dari sikap malas, mengantuk, melamun

dan sejenisnya .

d. Kelemahan Metode True Or False

Metode True Or False juga memiliki beberapa kekurangan,

diantaranya:

1) Hiruk pikuknya kelas akibat dari aktivitas yang ditimbulkan

seringkali mengacaukan suasana pembelajaran.

2) Secara rasional memang siswa yang belajar dengan senang hati

dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi daripada belajar

dalam tekanan. Namun dapat pula membuat siswa lebih

menekankan pada pencarian kesenangan dalam belajar dan

melupakan tugas utamanya.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

46

B. Kajian Pustaka

Kajian kepustakaan berguna bagi pembahasan skripsi ini. Untuk

mengkaji skripsi ini, peneliti melakukan kajian terhadap penelitian-

penelitian sebelumnya. Diantaranya adalah sebagai berikut:

Pertama, skripsi berjudul “Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi

Thaharah Melalui Metode Group Investigation Pada Siswa Kelas VII SMP

Negeri 2 Jambu Tahun Pelajaran 2017/2018” ditulis oleh Listiana Prastiwi

Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Hasil pada siklus I siswa yang tuntas

sebanyak 17 siswa dari 28 siswa atau 60,70% dari rata-rata kelas yaitu

70,17. Pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 26 siswa dari 28 siswa atau

92,8% dengan nilai rata-rata kelas 80,57.

Kedua, skripsi berjudul “Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi

Toleransi melalui Metode Group Investigation pada Siswa Kelas XI Boga I

Semester I SMK Negeri 1 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019” ditulis oleh

Novlita Zalikaputri Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Hasil penelitian pada

pra siklus jumlah siswa yang tuntas adalah 3 siswa (14%) dan 19 siswa

(86%) belum tuntas atau tidak memenuhi KKM dengan nilai rata-rata kelas

adalah 60,72. Pada siklus pertama mengalami peningkatan dengan data

diperoleh 64% (14 siswa) tuntas dan 36% (8 siswa) belum tuntas dengan

nilai rata-rata 76,36. Sehingga pada pra siklus dan Siklus I mengalami

peningkatan 50%. Lalu pada siklus II diperoleh data sebesar 91% (20 siswa)

tuntas dan 9% (2 siswa) tidak tuntas atau belum memenuhi KKM. Dengan

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

47

demikian dari siklus I dan siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa

sebesar 27% dengan nilai rata-rata kelas adalah 81,13. Dengan demikian

sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu presentase Kriteria

Ketuntasan Klasikal sebesar 85% dengan standar KKM 75.

Ketiga, skripsi berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Fikih dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran

True Or False di Kelas VIII (PTK di MTs Al-Khairiyah Pabuaran)” ditulis

oleh Silvia Susilawati Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

2017. Hasil penelitian pada pra siklus jumlah siswa yang tuntas adalah 4

siswa (17,39%) dan 19 siswa belum tuntas (82,60%) dengan nilai rata-rata

kelas 53,1. Pada siklus I mengalami peningkatan dengan data diperoleh 10

siswa tuntas (43,47%) dan 13 siswa belum tuntas (56,52%) dengan rata rata

nilai adalah 65,5. Lalu pada siklus II diperoleh data 19 siswa tuntas

(82,60%) dan 4 siswa belum tuntas (17,39%) dengan rata rata nilai sebesar

85,6. Dengan adanya peningkatan ini, penulis merasa dengan penggunaan

strategi True Or False sudah cukup memperbaiki pembelajaran Fikih.

Ada persamaan maupun perbedaan antara penelitian yang sudah ada

dengan penelitian pada skripsi ini. Persamaan tersebut adalah sama-sama

menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (action research).

Dalam skripsi yang pertama dan kedua hanya menggunakan satu

metode yaitu metode Group Investigation saja dalam pembelajaran. Dan

skripsi yang kedua hanya menerapkan satu metode yaitu True Or False.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

48

Namun, pada penelitian kali ini penulis menggunakan dua metode

yaitu Group Investigation dan True Or False dalam materi tentang Sholat

Sunnah. Dalam penelitian sebelumnya belum ditemukan penelitian yang

mengkolaborasikan kedua metode ini. Dengan mengkolaborasikan dua

metode ini, penulis menekankan pada peran aktif siswa dalam kelompok

(kerjasama) maupun mandiri dengan metode yang menyenangkan.

Disamping menyenangkan, siswa juga diajak berpikir kritis dan

berkomunikasi dengan baik antar guru maupun teman. Siswa juga dapat

menciptakan proses diskusi yang menyenangkan, dan dapat menghidupkan

proses pembelajaran yang benar-benar aktif di dalam kelas.

Oleh karena itu, melalui metode ini diharapkan agar siswa mandiri

dan mampu menguasai materi serta dengan adanya metode tersebut siswa

dapat meningkatkan hasil belajarnya. Selain itu jika dalam menggunakan

metode ini terdapat keberhasilan, maka peneliti memberikan suatu

penawaran metode yang baru yang bisa digunakan dalam pelajaran

Pendidikan Agama Islam pada materi Sholat Sunnah.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

49

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Lokasi yang menjadi tempat penelitian ini adalah SMP Negeri 3

Tengaran. Salah satu SMP yang terletak di Kecamatan Tengaran, Dusun

Sugihan. Dalam bagian ini penulis ingin memapaparkan tentang gambaran

umum dari lokasi penelitian. Secara garis besar lokasi penelitian dapat

penulis sampaikan, yaitu sebagai berikut:

1. Profil Sekolah

a. Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Tengaran

b. NPSN : 20320279

c. Alamat :

Jalan : Ds. Sugihan,

Kecamatan : Tengaran

Kab./Kota : Kab. Semarang

d. Koordinat : -7.433072/110.55984

e. Nama Kepala Sekolah : Sumartiningsih, S.Pd, M.Pd.

NIP : 196411241988032009

f. Katagori Sekolah : Negeri

g. Tahun Beroperasi : 1997/1998

h. Kepemilikan Tanah : Milik Pemerintah

1). Luas Tanah : 6.670 m2

2). Luas Bangunan : 1.910 m2

i. Rekening Rutin Atas Nama Sekolah

1) Nomor : 3-033-09763-7

2) Atas Nama : SMP N 3 Tengaran

3) Nama Bank & Cabang : BPD Cabang Salatiga

2. Sarana dan Prasarana

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

50

Sarana dan Prasarana merupakan hal yang sangat menunjang

bagi terlaksananya sebuah pebelajaran. Dibawah ini penulis

memapaparkan data terkait sarana dan prasarana di SMP N 3 Tengaran.

SMP N 3 Tengaran memiliki 12 ruang kelas, dengan pembagian 4 kelas

untuk kelas VII. 4 kelas untuk kelas VIII dan 4 kelas lainnya untuk kelas

IX. Dengan tiap-tiap kelas berjumlah kurang lebih 32 siswa.

a. Data Ruang Kelas

Tabel 3.1

b. Data Ruang Lainnya

Tabel 3.2

3. Visi dan Misi SMP N 3 Tengaran

SMP Negeri 3 Tengaran memiliki Visi dan Misi untuk meningkatkan

kualitas sekolah. Adapun Visi dan Mii dari SMP Negeri 3 Tengaran

adalah sebagai berikut:

a. Visi SMP N 3 Tengaran

Diisi

Jumlah dan Ukuran Jml ruang

lain yang

digunakan

(e)

Jumlah

ruang yang

digunakan

untuk ruang

kelas (f) =

d+e)

Ukuran

7x9 m2

(a)

Ukuran

> 63m2

(b)

Ukuran

< 63m2

(c)

Jumlah

d

(a+b+c)

Ruang

Kelas 12 12

-

12

Nama Ruang Jumlah

(buah)

Ukuran

(pxl)

Nama Ruang Jumlah

(buah)

Ukuran

(pxl)

Perpustakaan

1 7m x

12m

Ruang Kesenian - -

Lab. IPA

1 7m x

16m

Ketrampilan 1 7 x 19

Lab. Jahit 1 7 x 9 m Serba guna - -

Lab. Bahasa 1 8 x 15 m Masjid/Mushalla 1 7 X 7

Lab Multi Media - -

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

51

1) Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2) Cerdas dalam belajar.

3) Terampil dalam berkarya.

4) Rela mengabdi demi kemajuan bangsa dan Negara.

5) Siap menghadapi tantangan masa depan.

b. Misi SMP N 3 Tengaran

1) Melaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga tercapainya

standar pencapaian isi kurikulum.

2) Melaksanakan layanan dan kegiatan lain dengan standar

proses akademik.

3) Mengupayakan meningkatnya standar kompetansi lulusan.

4) Melakukan kegiatan dengan orientasi pengembangan sumber

daya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

5) Melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan iman dan

taqwa.

6) Melaksanakan budaya budi pekerti guna membentuk

perilaku siswa yang berkarakter Indonesia.

7) Melaksanakan kegiatan ketrampilan terapan agar menjadi

siswa yang mandiri.

8) Mengupayakan bertambahnya sarana dan prasarana

pendidikan.

9) Melaksankan kegiatan dengan orientasi optimalisasi

pengelolaan pendidikan.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

52

10) Melaksanakan kegiatan pengembangan sumber daya dan

nilai nominal pembiyaan pendidikan.

11) Melaksanakan pengembangan penilaian pendidikan.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam studi ini adalah siswa kelas VIII C SMP N

3 Tengaran semester I tahun pelajaran 2019/2020. Adapun jumlah siswa

kelas VIII C adalah sebanyak 32 siswa. Terdiri dari 18 siswa laki-laki dan

14 siswa perempuan.

Daftar Siswa Kelas VIII C

Tabel 3.3

NO NAMA NIS L/P

1. ADELIA PUTRI AJI 2780 P

2. AFIP AFANDI 2782 L

3. AHMAD RIZKI SYAPUTRA 2788 L

4. AKBAR SAHRUL RAMADHAN 2789 L

5. ANGGA NABIEL PRATAMA 2796 L

6. ANNISA DEVITA PUTRI 2799 P

7. BIMA KURNIAWAN AFENDI 2809 L

8. CAHYO NUGROHO 2812 L

9. CEERY FERA FERISKA 2813 P

10. DEWI SEPTIYULIANINGSIH 2817 P

11. EFI HANDAYANI 2823 P

12. ELSA SETYOWATI 2825 P

13. ERLIAWAN FANI WIBOWO 2826 L

14. HARYONO 2834 L

15. HERI SUSILO 2837 L

16. IKA NURFIANI 2840 P

17. IRFAN DWI ZULIANTO 2842 L

18. LISTYO RIZKI RAMADHANI 2853 L

19. MAR’ATUS YULAIKAH 2855 P

20. MARTA DWI MAHARANI 2856 P

21. MUHAMMAD ARYA PRATAMA 2863 L

22. NADJWA AYU SALSABILA 2869 P

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

53

23. NDARU PUJANING ASIH 2871 P

24. RAKA ADI PRATAMA 2880 L

25. RAYI NUR MAULIDA 2881 P

26. REZA ADITYA DANUARTA 2884 L

27. RIVAL YUDI PUTRA 2888 L

28. SALVITA 2895 P

29. SATRIA AHMAD SAIFUDIN 2896 L

30. SILFA NINGSIH 2899 P

31. TEGAR SEPTYANTO 2802 L

32. YUSUF EFENDY 2809 L

C. Pelaksanaan Penelitian

Peneliti melaksanakan penelitian pada mata pelajaran PAI semester

I tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus.

Penelitian ini akan menggunakan jam mata pelajaran PAI sesuai jadwal

pelajaran PAI kelas VIII C SMP N 3 Tengaran.

Kegiatan Siklus I : Sabtu, 5 Oktober 2019

Kegiatan Siklus II : Sabtu, 12 Oktober 2019

Dalam penelitian ini, dilaksanakan dalam dua siklus penelitian.

Masing-masing penelitian meliputi empat tahapan yaitu: perencanaan,

pelaksanaan, observasi dan refleksi.

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

a. Perencanaan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Standar Kompetensi : Mengamalkan Sholat Sunnah

Kompetensi Dasar :Melaksanakan sholat sunnah

berjamaah dan munfarid sebagai

perintah agama.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

54

Indikator :

a) Menjelaskan pengertian sholat sunnah berjamaah dan

munfarid

b) Melaksanakan sholat sunnah berjamaah dan munfarid

sebagai perintah agama

c) Mengkategorikan macam-macam sholat dan waktu

pelaksanaannya

d) Menunjukkan perilaku peduli dan gotong royong sebagai

implementasi pemahaman sholat sunnah munfarid

e) Menjelaskan tata cara sholat sunnah berjamaah dan

munfarid

f) Mempraktikkan sholat sunnah berjamaah dan munfarid

2) Menyiapkan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

dengan pokok bahasan Sholat Sunnah dengan sub bahasan

Sholat Sunnah Berjamaah dan Sholat Sunnah Munfarid.

3) Menyiapkan lembar observasi siswa selama proses

pembelajaran dengan metode Group Investigation dan True Or

False.

4) Menyiapkan lembar observasi guru untuk mengamati

keterampilan guru.

5) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS), dan soal evaluasi

yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan pada siklus I ini, dilaksanakan pada tanggal 5

Oktober 2019, dan kegiatan pembelajaran pada tahap ini adalah

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

55

melaksanakan apa yang telah ditulis dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP):

1) Kegiatan Awal

a) Guru mengawali pelajaran dengan salam.

b) Guru membuka pelajaran dan mengecek kerapihan siswa

sebelum pelajaran dimulai

c) Guru memberi apersepsi terkait dengan materi berupa

pertanyaan lisan.

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai,

materi yang akan dipelajari adalah tentang Sholat Sunnah.

2) Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan materi secara singkat.

b) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang masing-

masing terdiri dari 5-7 siswa.

c) Guru menyiapkan kertas untuk dibagikan per kelompok

tentang sub materi yang akan di diskusikan.

d) Guru menjelaskan aturan dari metode Group Investigation.

e) Siswa secara berkelompok membuat ringkasan yang ditulis

pada lembar kerja yang telah disiapkan.

f) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil ringkasan

materi yang telah mereka diskusikan bersama.

g) Setelah selesai guru memberikan kertas bertuliskan ”True”

dan “False”.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

56

h) Guru memberikan pernyataan dan siswa akan memberikan

jawaban pernyataan tersebut benar atau salah.

i) Masing-masing siswa akan mengangkat kertas untuk

menjawab pernyataan yang diberikan oleh guru.

3) Kegiatan Akhir

a) Guru dan siswa menyimpulkan tentang pertanyaan dan

jawaban yang benar kemudian guru menjelaskan kepada

siswa tentang materi yang telah diberikan melalui metode

Group Investigation dan True Or False.

b) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa

mengenai materi yang belum jelas.

c) Guru membagikan post test kepada siswa.

d) Guru menutup pelajaran dan berdoa bersama.

c. Pengamatan

Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan observasi terhadap

pelaksanaan pembelajaan. Yang ditunjukan untuk mengetahui

keaktifan dari metode Group Investigation dan True Or False dalam

meningkatkan penguasaan materi.

Dari data pengamatan siswa dan guru selama proses

pembelajaran dapat diketahui bahwa:

1) Ada peningkatan keterlibatan siswa dalam pembelajaran,

walaupun baru beberapa siswa yang mulai aktif dalam diskusi

maupun bertanya. Beberapa siswa juga mulai mengikuti

metode dan menarik perhatian siswa.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

57

2) Keterlibatan guru dalam proses pembelajaran juga mulai

meningkat, guru mulai menguasi metode yang digunakan.

Namun dalam pengelolaan waktu masih belum sempurna.

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti mengkaji, melihat dan

mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang

dilakukan berdasarkan lembar pengamatan. Hasil yang diperoleh

dalam tahap observasi dikumpulkan untuk dilakukan analisis dan

membuat penafsiran. Adapun hal-hal yang menghambat

pelaksanaan pembelajaran dan perlu adanya perbaikan adalah:

1) Masih ada siswa yang kurang memperhatikan guru.

2) Pada saat diskusi ada siswa yang tidak ikut bekerja sama.

3) Banyak siswa yang masih sungkan untuk bertanya.

4) Guru kurang memperhatikan waktu pembelajaran, sehingga

sampai melebihi jam pelajaran.

Dengan adanya hal-hal yang masih menghambat, peneliti

melakukan penelitian tahap siklus II. Dengan memberikan solusi,

waktu yang lebih di persingkat lagi agar kedua metode ini dapat

dilakukan dengan maksimal. Dan menerapkan kedua metode

dengan penguasaan yang lebih agar proses pembelajaran berjalan

sesuai dengan rencana.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

a. Perencanaan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

58

Standar Kompetensi : Mengamalkan Sholat Sunnah

Kompetensi Dasar :Melaksanakan sholat sunnah

berjamaah dan munfarid sebagai

perintah agama.

Indikator :

a) Menjelaskan pengertian sholat sunnah berjamaah dan

munfarid

b) Melaksanakan sholat sunnah berjamaah dan munfarid

sebagai perintah agama

c) Mengkategorikan macam-macam sholat dan waktu

pelaksanaannya

d) Menunjukkan perilaku peduli dan gotong royong sebagai

implementasi pemahaman sholat sunnah munfarid

e) Menjelaskan tata cara sholat sunnah berjamaah dan

munfarid

f) Mempraktikkan sholat sunnah berjamaah dan munfarid.

2) Menyiapkan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

dengan pokok bahasan Sholat Sunnah dengan sub bahasan

Sholat Sunnah Berjamaah dan Munfarid dan Hikmah

Melaksanakan Sholat Sunnah.

3) Menyiapkan lembar observasi siswa selama proses

pembelajaran dengan metode Group Investigation dan True Or

False.

4) Menyiapkan lembar observasi guru untuk mengamati

keterampilan guru.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

59

5) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS), dan soal evaluasi

yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan pada siklus I ini, dilaksanakan pada tanggal 12

Oktober 2019, dan kegiatan pembelajaran pada tahap ini adalah

melaksanakan apa yang telah ditulis dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP):

1) Kegiatan Awal

a) Guru mengawali pelajaran dengan salam.

b) Guru membuka pelajaran dan mengecek kerapihan siswa

sebelum pelajaran dimulai

c) Guru memberi apersepsi terkait dengan materi berupa

pertanyaan lisan.

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai, materi yang akan dipelajari adalah tentang Sholat

Sunnah.

2) Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan materi secara singkat.

b) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang masing-

masing terdiri dari 5-7 siswa.

c) Guru menyiapkan kertas untuk dibagikan per kelompok

tentang sub materi yang akan di diskusikan.

d) Guru menjelaskan aturan dari metode Group Investigation.

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

60

e) Siswa secara berkelompok membuat ringkasan yang ditulis

pada lembar kerja yang telah disiapkan.

f) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil

ringkasan materi yang telah mereka diskusikan bersama.

g) Setelah selesai guru memberikan kertas bertuliskan ”True”

dan “False”.

h) Guru memberikan pernyataan dan siswa akan memberikan

jawaban pernyataan tersebut benar atau salah.

i) Masing-masing siswa akan mengangkat kertas untuk

menjawab pernyataan yang diberikan oleh guru.

3) Kegiatan Akhir

a) Guru dan siswa menyimpulkan tentang pertanyaan dan

jawaban yang benar kemudian guru menjelaskan kepada

siswa tentang materi yang telah diberikan melalui metode

Group Investigation dan True Or False.

b) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa

mengenai materi yang belum jelas.

c) Guru membagikan post test kepada siswa.

d) Guru menutup pelajaran dan berdoa bersama.

c. Pengamatan

Pada tahap ini ditunjukan untuk mengetahui keaktifan siswa

dalam mengikuti proses pembelajaran menggunakan metode

Group Investigation dan True Or False, dalam meningkatkan

penguasaan materi dengan pokok bahasan melaksanakan sholat

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

61

sunnah dan hikmah melaksanakan sholat sunnah yang telah

dilaksanakan.

Dari data pengamatan siswa dan guru yang dilakukan oleh

peneliti selama pembelajaran, dapat diketahui bahwa:

1) Terdapat peningkatan keterlibatan siswa dalam pembelajaran

dimana sebagian besar siswa sudah mulai aktif bertanya dan

bekerja sama dalam kelompok. Siswa juga semakin tertarik

dengan metode yang digunakan.

2) Keterlibatan guru juga meningkat, guru sudah mampu dan

menguasi metode dan menerapkan dalam pembelajaran.

Terlihat dimana pengelolaan waktu yang sudah sesuai dengan

rencana dan tidak melebihi jam pelajaran.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil penelitian siklus I terdapat beberapa hal

yang perlu diadakan perbaikan. Pada siklus II ini peneliti melihat

peningkatan dan perbaikan dalam hambatan selama proses

pembelajaran.

Adapun hal-hal yang mengalami peningkatan, diantaranya:

1) Hampir semua siswa sudah memperhatikan guru selama

pembelajaran.

2) Siswa lebih aktif dalam bertanya dan mengemukakakn

pendapat.

3) Pada saat diskusi sudah terbentuk kerjasama antar para siswa.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

62

4) Guru sudah lebih menguasai metode sehingga waktu

pembelajaran tidak sampai melebihi jam pelajaran dan selesai

sesuai dengan rencana.

Secara keseluruhan, hasil penelitian pada pembelajaran

siklus II menunjukkan adanya peningkatan terhadap aktifitas

pembelajaran sesuai dengan metode Group Investigation dan True

Or False yang dilihat dari hasil observasi guru dan siswa. Hasil

penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa

yang dilihat melalui hasil post test di setiap akhir siklus. Nilai rata-

rata yang diperoleh pada tiap siklus semakin meningkat, dengan

demikian artinya indikator keberhasilan telah tercapai.

Adanya peningkatan ini dikarenakan guru sudah lebih

menguasai metode. Guru juga menerapkan kedua metode ini lebih

sistematis dibanding pada siklus sebelumnya. Sehingga siklus II ini

mengalami peningkatan yang signifikan.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data dan Hasil Penelitian

1. Data Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

Nilai Pra Siklus diambil dari nilai ulangan harian yang dilakukan

oleh guru pengampu mata pelajaran. Nilai itu diambil sebagai data pada

tanggal 23 September 2019.

Nilai pra siklus diambil oleh peneliti dari nilai ulangan siswa

kelas VIII C SMP N 3 Tengaran. Jumlah siswa tersebut adalah 32 orang

dengan jumlah siswa perempuan 14 orang dan siswa laki-laki berjumlah

18 orang. Berdasarkan hal tersebut, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.1

Data Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1. APA 74 Tuntas

2. AA 66 Tidak Tuntas

3. ARS 66 Tidak Tuntas

4. ASR 76 Tuntas

5. ANP 82 Tuntas

6. ADP 60 Tidak Tuntas

7. BKA 60 Tidak Tuntas

8. CN 50 Tidak Tuntas

9. CFF 64 Tidak Tuntas

10. DS 72 Tuntas

11. EH 76 Tuntas

12. ES 60 Tidak Tuntas

13. EFW 60 Tidak Tuntas

14. H 48 Tidak Tuntas

15. HS 50 TIdak Tuntas

16. IN 70 Tuntas

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

64

17. IDZ 60 Tidak Tuntas

18. LRR 50 Tidak Tuntas

19. MY 48 Tidak Tuntas

20. MDM 52 Tidak Tuntas

21. MAP 50 Tidak Tuntas

22. NAS 60 Tidak Tuntas

23. NPA 60 Tidak Tuntas

24. RAP 64 Tidak Tuntas

25. RNM 48 Tidak Tuntas

26. RAD 70 Tuntas

27. RYP 70 Tuntas

28. S 48 Tidak Tuntas

29. SAS 70 Tuntas

30. SN 58 Tidak Tuntas

31. TS 50 Tidak Tuntas

32. YE 62 Tidak Tuntas

Jumlah 1.954

Nilai Rata-Rata 61

Tuntas 9 siswa (28,1%)

Tidak Tuntas 23 siswa (71,9%)

1) Keterangan:

Nilai rata-rata dari pra siklus adalah:

Jumlah frekuensi (Σ𝓃) = 32

Jumlah nilai (Σ𝓍) = 1954

𝓍 =Σ𝓍

Σ𝓃

𝓍 = 1954

32

𝓍 = 61

2) Presentase Ketuntasan Belajar

a) Nilai siswa yang tuntas

Jumlah siswa diatas KKM (Σ𝑓)= 9

Jumlah seluruh siswa (Σ𝓃)= 32

𝒫 =Σ𝑓

Σ𝓃× 100%

𝒫 =9

32× 100%

𝒫 = 28, 1%

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

65

b) Nilai siswa yang belum tuntas

Jumlah siswa dibawah KKM (Σ𝑓)= 23

Jumlah seluruh siswa (Σ𝓃)= 32

𝒫 =Σ𝑓

Σ𝓃× 100%

𝒫 =23

32× 100%

𝒫 = 71, 9%

Gambar 4.1

Hasil Pra Siklus

2. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I

dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2019 pada kelas VIII C SMP N 3

Tengaran dengan jumlah siswa 32. Yang terdiri dari 14 siswa perempuan

dan 18 siswa laki-laki. Berdasarkan kegiatan siklus I, diperoleh data

sebagai berikut:

28,1%

71,9%

PRA SIKLUS

Tuntas Tidak Tuntas

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

66

Tabel 4.2

Data Hasil Belajar Siswa Siklus I

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1. APA 85 Tuntas

2. AA 60 Tidak Tuntas

3. ARS 60 Tidak Tuntas

4. ASR 65 Tidak Tuntas

5. ANP 85 Tuntas

6. ADP 85 Tuntas

7. BKA 50 Tidak Tuntas

8. CN 40 Tidak Tuntas

9. CFF 80 Tuntas

10. DS 85 Tuntas

11. EH 65 Tidak Tuntas

12. ES 85 Tuntas

13. EFW 60 Tidak Tuntas

14. H 45 Tidak Tuntas

15. HS 55 Tidak Tuntas

16. IN 85 Tuntas

17. IDZ 60 Tidak Tuntas

18. LRR 65 Tidak Tuntas

19. MY 70 Tuntas

20. MDM 85 Tuntas

21. MAP 65 Tidak Tuntas

22. NAS 70 Tuntas

23. NPA 75 Tuntas

24. RAP 60 Tidak Tuntas

25. RNM 50 Tidak Tuntas

26. RAD 75 Tuntas

27. RYP 40 Tidak Tuntas

28. S 50 Tidak Tuntas

29. SAS 65 Tidak Tuntas

30. SN 75 Tuntas

31. TS 45 Tidak Tuntas

32. YE 70 Tuntas

Jumlah 2.110

Nilai Rata-Rata 66

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

67

Tuntas 14 siswa (43,7%)

Tidak Tuntas 18 siswa (56,3%)

1) Keterangan:

Nilai rata-rata dari Siklus I adalah:

Jumlah frekuensi (Σ𝓃) = 32

Jumlah nilai (Σ𝓍) = 2110

𝓍 =Σ𝓍

Σ𝓃

𝓍 = 2110

32

𝓍 = 66

2) Presentase Ketuntasan Belajar

a) Nilai siswa yang tuntas

Jumlah siswa diatas KKM (Σ𝑓)= 14

Jumlah seluruh siswa (Σ𝓃)= 32

𝒫 =Σ𝑓

Σ𝓃× 100%

𝒫 =14

32× 100%

𝒫 = 43,7%

b) Nilai siswa yang belum tuntas

Jumlah siswa dibawah KKM (Σ𝑓)= 18

Jumlah seluruh siswa (Σ𝓃)= 32

𝒫 =Σ𝑓

Σ𝓃× 100%

𝒫 =18

32× 100%

𝒫 = 56,3%

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

68

Gambar 4.2

Hasil Tes Siklus I

Berikut data hasil Instrumen Observasi Guru Siklus I dan

hasil Instrumen Observasi Siswa Siklus I:

Instrumen Observasi Guru

Siklus I

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Tengaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Hari/Tanggal : Sabtu, 5 Oktober 2019

Tabel 4.3

Lembar Hasil Pengamatan Guru

No. Kegiatan Skor

1 2 3

1.

Persiapan guru dalam mengajar:

a. Menyiapkan media pembelajaran

b. Menyiapkan presentasi siswa

c. Menyiapkan perlengkapan mengajar

2.

Kemampuan guru dalam membuka

pelajaran dan melakukan apresiasi

a. Salam pembuka

b. Mengkondisikan kelas

43,7%

56,3%

SIKLUS I

Tuntas Tidak Tuntas

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

69

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Memberikan motivasi untuk belajar

3.

Ketetapan guru menggunakan strategi:

a. Guru paham mengenai metode Group

Investigation dan True Or False

b. Memberikan pengantar bahwa pembelajaran

akan menggunakan metode Group

Investigation dan True Or False

c. Guru mampu menguasi metode Group

Investigation dan True Or False

4.

Kemampuan guru dalam menguasai kelas:

a. Mampu membuat siswa lebih aktif dalam

pembelajaran

b. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

5.

Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran:

a. Menyimpulkan materi

b. Melakukan evaluasi

c. Memberikan tindak lanjut

d. Salam penutup

Jumlah 6 9 1

Kategori Cukup

Keterangan: 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

70

Tabel 4.4

Instrumen Observasi Siswa

Siklus I

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Tengaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Hari/Tanggal : Sabtu, 5 Oktober 2019

NO NAMA

ASPEK YANG DINILAI

KEAKTIFAN TANGGUNG

JAWAB KERJASAMA

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. APA

2. AA

3. ARS

4. ASR

5. ANP

6. ADP

7. BKA

8. CN

9. CFF

10. DS

11. EH

12. ES

13. EFW

14. H

15. HS

16. IN

17. IDZ

18. LRR

19. MY

20. MDM

21. MAP

22. NAS

23. NPA

24. RAP

25. RNM

26. RAD

27. RYP

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

71

Keterangan: 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

3. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2019 dikelas

VIII C SMP N 3 Tengaran dengan jumlah siswa 32. Yang terdiri dari 14

siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Berdasarkan hasil siklus II

diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.5

Data Hasil Belajar Siklus II

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1. APA 95 Tuntas

2. AA 70 Tuntas

3. ARS 85 Tuntas

4. ASR 80 Tuntas

5. ANP 95 Tuntas

6. ADP 95 Tuntas

7. BKA 70 Tuntas

8. CN 55 Tidak Tuntas

9. CFF 90 Tuntas

10. DS 95 Tuntas

11. EH 95 Tuntas

12. ES 95 Tuntas

13. EFW 80 Tuntas

14. H 60 Tidak Tuntas

28. S

29. SAS

30. SN

31. TS

32. YE

Jumlah 19 9 4 13 16 3 9 18 5

Kategori Kurang Cukup Cukup

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

72

15. HS 70 Tuntas

16. IN 90 Tuntas

17. IDZ 85 Tuntas

18. LRR 80 Tuntas

19. MY 75 Tuntas

20. MDM 90 Tuntas

21. MAP 70 Tuntas

22. NAS 80 Tuntas

23. NPA 95 Tuntas

24. RAP 70 Tuntas

25. RNM 70 Tuntas

26. RAD 95 Tuntas

27. RYP 60 Tidak Tuntas

28. S 60 Tidak Tuntas

29. SAS 75 Tuntas

30. SN 80 Tuntas

31. TS 75 Tuntas

32. YE 75 Tuntas

Jumlah 2.560

Nilai Rata-Rata 80

Tuntas 28 siswa (87,5%)

Tidak Tuntas 4 siswa (12,5%)

1) Keterangan:

Nilai rata-rata dari siklus II adalah:

Jumlah frekuensi (Σ𝓃) = 32

Jumlah nilai (Σ𝓍) = 2560

𝓍 =Σ𝓍

Σ𝓃

𝓍 = 2560

32

𝓍 = 80

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

73

2) Presentase Ketuntasan Belajar

a) Nilai siswa yang tuntas

Jumlah siswa diatas KKM (Σ𝑓)= 28

Jumlah seluruh siswa (Σ𝓃)= 32

𝒫 =Σ𝑓

Σ𝓃× 100%

𝒫 =28

32× 100%

𝒫 = 87,5%

b) Nilai siswa yang belum tuntas

Jumlah siswa dibawah KKM (Σ𝑓)= 4

Jumlah seluruh siswa (Σ𝓃)= 32

𝒫 =Σ𝑓

Σ𝓃× 100%

𝒫 =4

32× 100%

𝒫 = 12,5%

Gambar 4.3

Hasil Tes Siklus II

Berikut data hasil Instrumen Observasi Guru Siklus I dan

hasil Instrumen Observasi Siswa Siklus II:

87,5%

12,5%

SIKLUS II

Tuntas Tidak Tuntas

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

74

Instrumen Observasi Guru

Siklus II

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Tengaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Hari/Tanggal : Sabtu, 12 Oktober 2019

Tabel 4.6

Lembar Hasil Pengamatan Guru

No. Kegiatan Skor

1 2 3

1.

Persiapan guru dalam mengajar:

a. Menyiapkan media pembelajaran

b. Menyiapkan presentasi siswa

c. Menyiapkan perlengkapan mengajar

2.

Kemampuan guru dalam membuka

pelajaran dan melakukan apresiasi:

a. Salam pembuka

b. Mengkondisikan kelas

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Memberikan motivasi untuk belajar

3.

Ketetapan guru menggunakan strategi:

a. Guru paham mengenai metode Group

Investigation dan True Or False

b. Memberikan pengantar bahwa pembelajaran

akan menggunakan metode Group

Investigation dan True Or False

c. Guru mampu menguasi metode Group

Investigation dan True Or False

4.

Kemampuan guru dalam menguasai kelas:

a. Mampu membuat siswa lebih aktif dalam

pembelajaran

b. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

5.

Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran:

a. Menyimpulkan materi

b. Melakukan evaluasi

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

75

c. Memberikan tindak lanjut

d. Salam penutup

Jumlah 0 7 9

Kategori Baik

Keterangan: 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

Tabel 4.7

Instrumen Observasi Siswa

Siklus II

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Tengaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Hari/Tanggal : Sabtu, 12 Oktober 2019

NO NAMA

ASPEK YANG DINILAI

KEAKTIFAN TANGGUNG

JAWAB KERJASAMA

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. APA

2. AA

3. ARS

4. ASR

5. ANP

6. ADP

7. BKA

8. CN

9. CFF

10. DS

11. EH

12. ES

13. EFW

14. H

15. HS

16. IN

17. IDZ

18. LRR

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

76

Keterangan: 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Data Ketuntasan Belajar Pra Siklus

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diartikan bahwa ulangan harian

sebelum dilaksanakannya pembelajaran dengan metode Group

Investigation dan True Or False dari 32 siswa yang dapat mencapai

KKM sebanyak 9 siswa atau 28,1% dengan rata-rata nilai 64,3. Namun

demikian, masih ada siswa yang masih belum tuntas sebanyak 23 siswa

atau 71,9%. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan dalam proses

pembelajaran pada siklus selanjutnya.

2. Data Ketuntasan Belajar Siklus I

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa

antara pra siklus dan siklus I mengalami peningkatan. Pada siklus I,

jumlah siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 14 siswa atau 43,7%

19. MY

20. MDM

21. MAP

22. NAS

23. NPA

24. RAP

25. RNM

26. RAD

27. RYP

28. S

29. SAS

30. SN

31. TS

32. YE

Jumlah 13 14 5 12 17 3 8 18 6

Kategori Cukup Cukup Cukup

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

77

dengan rata-rata nilai kelas adalah 66. Berdasarkan pra siklus dan siklus

I ada 5 orang siswa atau 15,6%. Namun demikian, masih ada siswa yang

belum tuntas sebanyak 18 siswa.

3. Data Ketuntasan Belajar Siklus II

Siklus II sudah dkatakan tuntas karena tingkat ketuntasan sudah

mencapai 87,5% dan sudah diatas indikator penelitian yaitu sebesar

85%.

Pencapaian nilai rata-rata pada siklus II yaitu 80 dengan

presentase ketuntasan belajar sebanyak 87,5% dari jumlah 32 siswa.

Hasil pada siklus II ini menunjukkan bahwa siklus II telah berhasil

dalam mencapai ketuntasan belajar.

4. Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM antar

Siklus

Data ini diperoleh dari hasil belajar pra siklus, siklus I, dan siklus

II. Diperoleh sebagai berikut:

Tabel 4.8

Data Peningkatan Hasil Belajar Antar Siklus

Ketuntasan

Pelaksanaan Nilai Rata-Rata

Ketuntasan KKM

Individu

Pra Siklus 61 9 siswa (28,1%)

Siklus I 66 14 siswa (43,7%)

Siklus II 80 28 siswa (87,5%)

Berdasarkan data diatas dapat diambil bahwa terjadi peningkatan

hasil belajar pada pra siklus ke siklus I melalui ketuntasan KKM individu

yaitu 15,6% dan pada siklus I ke siklus II yaitu sebanyak 43,8%. Dengan

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

78

demikian pada siklus II ini dinyatakan berhasil karena telah mencapai

presentasi yang telah ditentukan sebesar 85% dari siswa yang ada didalam

kelas VIII C SMP N 3 Tengaran telah mencapai KKM kelas.

Peningkatan ini juga dapat dilihat pada diagram sebagai berikut:

Gambar 4.4

Peningkatan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, Siklus II

28,1%

43,7%

87,5%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Peningkatan Hasil Belajar

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

79

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama dua siklus yaitu

siklus I sampai siklus II serta semua pembahasan dari hasil penelitian yang

sudah dipaparkan dan dianalisis, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan

pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti materi sholat

sunnah dengan menggunakan metode Group Investigation dan True Or

False dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP N 3

Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2019/2020.

Hasil belajar yang diperoleh berdasarkan tes yang telah dilakukan

memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh

sekolah yaitu 70. Hasil peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil belajar

siswa sebagai berikut, perolehan rata-rata pada pra siklus yaitu 60.

Perolehan rata-rata pada siklus I yaitu 66 dan perolehan rata-rata pada siklus

II yaitu 80. Pada pra siklus jumlah siswa yang tuntas 9 siswa dengan

presentase 28,1%. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas naik menjadi 14

siswa dengan presentase 45,7%. Dan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas

semakin meningkat menjadi 28 siswa dengan presentase 87,5%. Atas hasil

yang diperoleh yaitu sebesar 87,5% sudah mencapai indikator keberhasilan

85%, maka penelitian ini dinyatakan berhasil dan penggunaan metode

dirasa sudah cukup berhasil.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

80

B. Saran

Setelah melakukan penelitian dan memberikan kesimpulan hasil

penelitian, maka penulis memberikan saran yang dapat dijadikan sebagai

bahan pertimbangan sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

a. Pihak sekolah seharusnya memberikan motivasi atau dorongan

kepada guru bahwa saat proses pembelajaran harus menggunakan

metode dan media pembelajaran yang efektif sesuai dengan materi

yang diajarkan.

b. Pihak sekolah seharusnya memberikan masukan kepada guru agar

mempunyai ide-ide kreatig dan inovatif untuk menciptakan

pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

2. Bagi Guru

a. Guru hendaknya mengetahui metode-metode pembelajaran yang

variatif sehingga saat pembelajaran tidak hanya menggunakan

metode yang sama.

b. Saat pembelajaran, guru dapat mencoba menerapkan metode lain

yang menyenangkan, aktif dan menimbulkan minat belajar siswa

terhadap materi yang diajarkan.

c. Sebagai guru memberikan motivasi dan reward kepada siswa akan

menambah semangat belajar pada diri siswa.

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

81

3. Bagi Siswa

a. Siswa hendaknya memperhatikan guru saat kegiatan belajar

mengajar berlangsung dan tidak melakukan kegiatan lain seperti

berbicara dengan teman sebangku dan lain sebagainya.

b. Senantiasa meningkatkan semangat belajar dalam diri sehingga dapat

memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

DAFTAR PUSTAKA

Ahsan, Muhammad & Sumiyati. 2017. Pendidikan Agama Islam

dan Budi Pekerti . Surakarta: CV Putra Nugraha.

Aminuddin,dkk. 2005. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan

Tinggi Umum. Bogor: Ghalia Indonesia

Baharuddin & Esa Nur Wahyuni. 2007. Teori Belajar &

Pembelajaran. Yogyakarta: Ar Ruzz Media

Cahyo, Agus N. 2013. Panduan Aplikasi Teori Teori Belajar

Mengajar. Yogyakarta: DIVA Press

Darajat, Zakiah. 1995. Pendidikan Islam Keluarga dan Sekolah.

Jakarta: PT Remaja Rosdakarya

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT

Rineka Cipta

Fahruddin. 2017. Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Agama

Islam dan Budi Pekerti dalam Menanamkan Akhlakul

Karimah Siswa. UIN Sumatera Utara. Jurnal Edu Riligia:

Vol. 1 No 4 Oktober-Desember 2017

Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan

Pembelajaran: Isu –isu Metodis dan Pradigmatis.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif: Teori dan Aplikasi.

Salatiga: STAIN Salatiga Press

Khaliq, Abdul. 2015. Sosiologi Pendidikan Agama Islam (Suatu

Pendekatan Sosio Religius). Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Melvin L, Silberman. 1996. Active Learning: 101 Strategi

Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

Muslich, Mansur. 2012. Melaksanakan PTK Itu Mudah (Classroom

Action Research) Pedoman Praktis bagi Guru Profesional.

Jakarta: PT Bumi Aksara

Ratnawulan, Elin & Rusdiana. 2015. Evaluasi Pembelajaran.

Bandung: CV Pustaka Setia

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan

Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

Sani, Ridwan Abdullah. 2016. Penelitian Tindakan Kelas.

Tangerang: TSMart

Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi.

Jakarta: Rineka Cipta

Sopiatin, Popi & Sohari Sahrani. 2011. Psikologi Belajar dalam

Perspektif Islam. Bogor: Ghalia Indonesia

Sumadayo, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:

Graha Ilmu

Supiana, M & M. Karman. 2009. Materi Pendidikan Agama Islam.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah

Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sutikno, Sobry. 2014. Metode & Model-model Pembelajaran.

Lombok: Holistika

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offse

Suyono & Hariyanto. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya

Syafaat, H. TB. Aat, Sohari Sahrani & Muslih. 2008. Peranan

Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Kenakalan

Remaja (Juvenile Delinquency). Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada

Syukur, Abdul. 2013. Model Pembelajaran Portofolio: Strategi

Pembelajaran Aktif, Inovatif, Inspiratif, Kreatif dan

Menyenangkan (PAIKEM). Salatiga: STAIN Salatiga Press

UU Sistem Pendidikan Nasional. 2006. UU SISDIKNAS No. 20

tahun 2003. Bandung: Citra Umbara,

Warso, Agus Wasisto Dwi Doso. 2017. Penilaian Sikap,

Pengetahuan, dan Keterampilan di SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA/SMK Sesuai Kurikulum 2013. Yogyakarta: Graha

Cendekia

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

Wiyani, Novan Ardy. 2014. Manajemen Kelas Teori dan Aplikasi

untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif. Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media

Zaini, Hisyam. Bermawy Munthe & Sekar Ayu Aryani. 2008.

Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan

Madani

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

LAMPIRAN

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

Soal Siklus I

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling

tepat!

1. Sholat yang dianjurkan untuk mengerjakannya, apabila dikerjakan mendapat

pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa, adalah pengertian dari?

a. Sholat Fardhu

b. Sholat Dhuha

c. Sholat Dhuhur

d. Sholat Sunnah

2. Hukum orang yang tidak mengerjakan sholat sunnah adalah...

a. Berdosa

b. Tidak berdosa

c. Wajib membayar fidyah

d. Diasingkan dari negeri tempat tinggalnya

3. Sholat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal...

a. 10 Dzulhijah

b. 11 Dzulhijah

c. 12 Dzulhijah

d. 13 Dzulhijah

4. Sholat kusuf dilaksanakan ketika terjadi...

a. Gerhana bulan

b. Gerhana matahari

c. Kemarau panjang

d. Bencana dimana-mana

5. Hukum melaksanakan sholat sunnah rawatib qabliyah Subuh adalah...

a. Sunnah Ghairu Mu’akkad

b. Sunnah Mu’akkad

c. Fardu Kifayah

d. Fardu’ain

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

له .6 تعالىاصل ي سنة الكسوف ركعتين مأموما )اماما( ل merupakan salah

satu niat sholat sunnah?

a. Sholat Rawatib

b. Sholat Dhuha

c. Sholat Khusuf

d. Sholat Kusuf

7. Perhatikan sholat sunnah berikut ini!

1) Sholat Id

2) Sholat Tahiyyatul Masjid

3) Sholat Istisqa’

4) Sholat Istikharah

5) Sholat Rawatib

Sholat sunnah yang dapat dilaksanakan secara munfarid adalah...

a. 1, 2 dan 3

b. 2, 3 dan 4

c. 3, 4 dan 5

d. 2, 4 dan 5

8. Sholat Sunnah yang tujuannya untuk meminta hujan akibat kemarau

panjang adalah sholat...

a. Istisqa’

b. Istikharah

c. Kusuf

d. Tahajjud

9. Dalam setiap rakaat terdapat dua kali membaca surat Al Fatihah dan dua kali

ruku’. Sehingga dalam dua rakaat terdapat empat kali membaca surat Al

Fatihah dan empat kali ruku’ dan empat kali sujud, termasuk dalam tata cara

pelaksanakan sholat sunnah apakah pernyataan diatas?

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

a. Sholat Idul Fitri

b. Sholat Rawatib

c. Sholat Idul Adha

d. Sholat Khusuf

له تعالى .10 ..merupakan niat sholat sunnah اصل ى سنة قبلية الظهر ركعتين ل

a. Sholat Dhuha

b. Sholat Rawatib sesudah Dhuhur

c. Sholat Rawatib sebelum Dhuhur

d. Sholat Rawatib sebelum Asar

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!

1. Apakah perbedaan sholat sunnah mu’akkad dan ghairu mu’akkad?

2. Sebutkan tiga macam sholat sunnah yang dilaksanakan secara berjamaah!

3. Ditinjau dari segi hukumnya, sholat rawatib terbagi menjadi dua yaitu

Sholat Rawatib Mu’akkad dan Sholat Rawatib Ghairu Mu’akkad. Jelaskan

dan sebutkan contoh sholatnya!

4. Tuliskan bacaan niat sholat Tahiyyatul Masjid beserta artinya!

5. Kapan dilaksanakannya Sholat Sunnah Istisqa’, tuliskan secara singkat tata

caranya!

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

Soal Siklus II

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling

tepat!

1. Sholat yang dianjurkan untuk mengerjakannya, apabila dikerjakan mendapat

pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa, adalah pengertian dari?

a. Sholat Fardhu

b. Sholat Dhuha

c. Sholat Dhuhur

d. Sholat Sunnah

2. Hukum orang yang tidak mengerjakan sholat sunnah adalah...

a. Berdosa

b. Tidak berdosa

c. Wajib membayar fidyah

d. Diasingkan dari negeri tempat tinggalnya

3. Sholat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal...

a. 10 Dzulhijah

b. 11 Dzulhijah

c. 12 Dzulhijah

d. 13 Dzulhijah

4. Hukum melaksanakan sholat tarawih adalah…

a. Fardu’ain

b. Fardu Kifayah

c. Sunnah Mu’akkad

d. Haram

5. Dibawah ini merupakan sholat sunnah yang bisa dikerjakan secara berjamaah

atau munfarid (sendirian), yaitu…

a. Sholat Tahajjud

b. Sholat Tahiyatul Masjid

c. Sholat Subuh

d. Sholat Idul Adha

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

له تعالىاصل ي سنة الضحى ركعتين .6 ل merupakan salah satu niat sholat

sunnah?

a. Sholat Rawatib

b. Sholat Dhuha

c. Sholat Tarawih

d. Sholat Kusuf

7. Perhatikan sholat sunnah berikut ini!

1) Sholat Dhuha

2) Sholat Tahajjud

3) Sholat Tarawih

4) Sholat Istikharah

5) Sholat Idul Fitri

Sholat sunnah yang dapat dilaksanakan secara munfarid dan berjamaah

adalah...

a. 1, 2 dan 3

b. 2, 3 dan 4

c. 3, 4 dan 5

d. 2, 4 dan 5

8. Sholat Sunnah yang disebut sebagai qiamullail (sholat malam) yang

langsung diperintahkan oleh Allah melalui firman-Nya Q.S Al Isra: 79,

adalah…

a. Tarwih

b. Istikharah

c. Tasbih

d. Tahajjud

9. Dibawah ini merupakan hikmah sholat sunnah, kecuali…

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

a. Hidup dilanda kesulitan dan kesusahan

b. Disediakan jalan keluar dari segala permasalahan dan persoalannya

c. Menghapuskan dosa

d. Hati menjadi tentram

10. Berapa jumlah bacaan tasbih pada sholat sunnah Tasbih?

a. 100

b. 200

c. 300

d. 75

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!

1. Apa yang kamu ketahui tentang sholat Tarawih?

2. Sebutkan tiga macam sholat sunnah yang dilaksanakan secara berjamaah!

3. Tuliskan dua keutamaan melaksanakan sholat Tahajjud!

4. Sebutkan tiga sholat sunnah yang bias kita laksanakan secara berjamaah

atau munfarid (sendirian)!

5. Apa hikmah kita melaksanakan sholat sunnah untuk kehidupan sehari-hari!

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

Lembar Hasil Observasi Siswa

Siklus I

NO NAMA

ASPEK YANG DINILAI

KEAKTIFAN

TANGGUNG

JAWAB

KERJASAMA

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. APA

2. AA

3. ARS

4. ASR

5. ANP

6. ADP

7. BKA

8. CN

9. CFF

10. DS

11. EH

12. ES

13. EFW

14. H

15. HS

16. IN

17. IDZ

18. LRR

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

19. MY

20. MDM

21. MAP

22. NAS

23. NPA

24. RAP

25. RNM

26. RAD

27. RYP

28. S

29. SAS

30. SN

31. TS

32. YE

Jumlah 19 9 4 13 16 3 9 18 5

Kategori Kurang Cukup Cukup

Keterangan: 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

Lembar Hasil Observasi Siswa

Siklus II

NO NAMA

ASPEK YANG DINILAI

KEAKTIFAN

TANGGUNG

JAWAB

KERJASAMA

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. APA

2. AA

3. ARS

4. ASR

5. ANP

6. ADP

7. BKA

8. CN

9. CFF

10. DS

11. EH

12. ES

13. EFW

14. H

15. HS

16. IN

17. IDZ

18. LRR

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

19. MY

20. MDM

21. MAP

22. NAS

23. NPA

24. RAP

25. RNM

26. RAD

27. RYP

28. S

29. SAS

30. SN

31. TS

32. YE

Jumlah 13 14 5 12 17 3 8 18 6

Kategori Cukup Cukup Cukup

Keterangan: 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

Lembar Hasil Pengamatan Guru

Siklus I

No. Kegiatan Skor

1 2 3

1.

Persiapan guru dalam mengajar:

d. Menyiapkan media pembelajaran

e. Menyiapkan presentasi siswa

f. Menyiapkan perlengkapan mengajar

2.

Kemampuan guru dalam membuka

pelajaran dan melakukan apresiasi

e. Salam pembuka

f. Mengkondisikan kelas

g. Menyampaikan tujuan pembelajaran

h. Memberikan motivasi untuk belajar

3.

Ketetapan guru menggunakan strategi:

d. Guru paham mengenai metode Group

Investigation dan True Or False

e. Memberikan pengantar bahwa pembelajaran

akan menggunakan metode Group

Investigation dan True Or False

f. Guru mampu menguasi metode Group

Investigation dan True Or False

4.

Kemampuan guru dalam menguasai kelas:

c. Mampu membuat siswa lebih aktif dalam

pembelajaran

d. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

5.

Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran:

e. Menyimpulkan materi

f. Melakukan evaluasi

g. Memberikan tindak lanjut

h. Salam penutup

Jumlah 6 9 1

Kategori Cukup

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

Lembar Hasil Pengamatan Guru

Siklus II

No. Kegiatan Skor

1 2 3

1.

Persiapan guru dalam mengajar:

d. Menyiapkan media pembelajaran

e. Menyiapkan presentasi siswa

f. Menyiapkan perlengkapan mengajar

2.

Kemampuan guru dalam membuka

pelajaran dan melakukan apresiasi:

e. Salam pembuka

f. Mengkondisikan kelas

g. Menyampaikan tujuan pembelajaran

h. Memberikan motivasi untuk belajar

3.

Ketetapan guru menggunakan strategi:

d. Guru paham mengenai metode Group

Investigation dan True Or False

e. Memberikan pengantar bahwa pembelajaran

akan menggunakan metode Group

Investigation dan True Or False

f. Guru mampu menguasi metode Group

Investigation dan True Or False

4.

Kemampuan guru dalam menguasai kelas:

c. Mampu membuat siswa lebih aktif dalam

pembelajaran

d. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

5.

Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran:

e. Menyimpulkan materi

f. Melakukan evaluasi

g. Memberikan tindak lanjut

h. Salam penutup

Jumlah 0 7 9

Kategori Baik

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

Dokumentasi Penelitian

Gambar 5. Guru Menjelaskan materi yang akan diajarkan

Gambar 6. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

Gambar 7. Siswa mempresentasikan hasil diskusi

Gambar 8. Siswa diberi pernyataan tentang materi

Gambar 9. Siswa mengerjakan post test

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8499/1/ANISA-dikompresi[1].pdf · Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Khoirul Anisa

Umur : 22 tahun

Tanggal lahir : 4 Maret 1998

Jenis kelamin : Perempuan

Nama Ayah : Sarjono

Nama Ibu : Darwati

Alamat : Desa Semondo, Rt 03 Rw 05, Kecamatan

Gombong, Kabupaten Kebumen

Riwayat Pendidikan :

1. MI Muhammadiyah Semondo Lulus Tahun 2009

2. SMP Negeri 3 Gombong Lulus Tahun 2012

3. SMA Negeri 1 Karanganyar Lulus Tahun 2015

Dengan daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 14 Februari 2020

Hormat Saya

Khoirul Anisa

NIM 23010150326