peningkatan prestasi belajar matematika menggunakan … · matematika dengan menggunakan model...
TRANSCRIPT
i
i
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
PADA OPERASI HITUNG PECAHAN SEDERHANA SISWA KELAS III
SD KARITAS NGAGLIK SLEMAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Di susun Oleh:
Theresia Nuri Endarwati Ningsih
NIM. 101134244
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
“ Jangan mudah menyerah, maju terus pantang mundur”
“ Atas usaha yang baik, akan menuai hasil yang baik pula”
Persembahan untuk:
Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan berkat.
Dekan FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Kaprodi PGSD, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Semua Dosen PGSD, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Orang tua dan semua keluargaku.
Pacar dan sahabat dekatku.
Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 sore S1 PGSD.
Teman-teman guru SD Karitas Ngaglik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
vii
ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA OPERASI HITUNG PECAHAN
SEDERHANA SISWA KELAS III SD KARITAS NGAGLIK SLEMAN
Theresia Nuri Endarwati Ningsih, A.Ma.Pd
Universitas Sanata Dharma
2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Upaya peningkatan prestasi belajar
Matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas III SD
Karitas Ngaglik Semester 2. (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan
suatu teknik pembelajaran kooperatif yang mengajak siswa untuk berdiskusi, saling membantu
dan bekerjasama dalam menyelesaikan tugas-tugas dari guru. Pembelajaran menggunakan model
kooperatif tipe STAD ini dapat melatih keterampilan siswa dalam mengerjakan dan
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian adalah
siswa kelas III SD Karitas Ngaglik yang berjumlah 22 siswa. Instrumen yang digunakan untuk
penelitian ini adalah tes isian singkat yang disusun oleh peneliti. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik deskriptif, kualitatif, dan kuantitatif untuk mengkaji data yaitu dengan
cara mengumpulkan hasil tes siswa, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata
kemudian membandingkannya dengan keadaan pada kondisi sebelumnya.
Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II. Setiap Siklus
mempunyai tiga pertemuan. Pada akhir pertemuan dalam setiap Siklus akan diadakan evaluasi
yang dipakai sebagai hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi awal sebelum
penelitian terdapat 5 siswa atau 23% yang memperoleh nilai tuntas KKM dengan rata-rata nilai
60,45. Setelah diadakan tindakan penelitian, hasil evaluasi pada Siklus I menunjukkan adanya
peningkatan yaitu terdapat 10 siswa atau 45% memperoleh nilai yang tuntas KKM dan rata-rata
kelas 66,95. Sedangkan hasil evaluasi siklus II juga menunjukkan adanya peningkatan, yaitu 16
siswa mendapat hasil mencapai KKM atau 73% dan rata-rata nilai yang diperoleh adalah 70,55.
Kata Kunci: Prestasi Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
viii
ABSTRACT
IMPROVED PERFORMANCE LEARNING MATHEMATICS MODEL USING
COOPERATIVE LEARNING STAD TYPE OPERATION OF FRACTIONS
CALCULATE THE SIMPLE CLASS III SD CHARITY NGAGLIK SLEMAN
Theresia Nuri Endarwati Ningsih, A.Ma.Pd
Universitas Sanata Dharma
2014
This study aims to determine: (1) Efforts to improve mathematics learning achievement
using cooperative learning model STAD third grade students of elementary Charity Ngaglik
Semester 2. (2) The application of STAD cooperative learning model can improve student
achievement. STAD cooperative learning model is a learning technique cooperative which
invites students to discuss, help each other and work together to accomplish tasks of teachers.
Cooperative learning model STAD can also train students in the skills of working and
completing tasks assigned by the teacher.
Applied research by researchers is a class action. Subjects were students of class III SD
Charity Ngaglik totaling 22 students. The instrument used for this study is a short entry test
prepared by the researchers. The data analysis technique used is descriptive techniques,
qualitative, and quantitative to examine the data that is by collecting student test results, convert
raw scores into grades so, finding the average and compared with that of the previous conditions.
The experiment was conducted in two cycles. The first and second cycle consists of three
meetings. Each cycle has three meetings. The results show the initial condition prior to the study
there were 5 or 23% of students who received grades completed KKM with an average value of
60.45. After an action research, evaluation results on the first cycle showed an increase which
there are 10 students or 45% gain value KKM completed and the average grade 66.95. While the
results of the second cycle evaluation also showed an increase, there are 16 students got the
result reached KKM or 73%, and the average value obtained was 70.55.
Keywords: Learningof Math,Achievement, Cooperative Learning Model STAD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena berkat rahmat dan
anugerahNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan baik.
Skripsi dengan judul “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA
OPERASI HITUNG PECAHAN SEDERHANA SISWA KELAS III SD KARITAS
NGAGLIK SLEMAN” disusun dalam memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Ungkapan terimakasih penulis haturkan kepada semua pihak yang telah membantu memberikan
doa dan semangat bagi terselesainya penulisan skripsi. Ucapan terimakasih penulis berikan
untuk:
1. Rohandi, Ph.D selaku Dekan FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A. selaku Kaprodi PGSD, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Drs. YB Adimassana, M.A. selaku dosen pembimbing I yang sudah memberikan
bimbingan, masukan, motivasi, dan memberikan arahan yang tepat dalam menyelesaikan
skripsi.
4. Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang sudah memberikan
bimbingan, masukan, motivasi, dan memberikan arahan yang tepat dalam menyelesaikan
skripsi.
5. Semua Dosen PGSD yang telah memberikan ilmu yang mendukung dan berguna bagi
penulis sebagai bekal dan modal utama untuk menyelesaikan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................................... vii
ABSTRACT .......................................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ xv
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………………….. 1
B. Pembatasan Masalah …………………………………………………………….... 3
C. Perumusan Masalah ………………………………………………………………. 3
D. Batasan Pengertian ………………………………………………………………... 3
E. Pemecahan Masalah ………………………………………………………………. 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
xii
F. Tujuan Penelitian ………………………………………………………………… 4
G. Manfaat Penelitian ……………………………………………………………….. 5
BAB II. LANDASAN TEORI ……………………………………………………………. 6
A. Kajian Pustaka ………………………………………………………………….... 6
1. Belajar dan Prestasi Belajar …………………………………………………... 6
a. Pengertian Belajar ……………………………………………………...... 6
b. Pengertian Prestasi Belajar …………………………………………….... 7
2. Pengajaran Matematika ………………………………………………………..8
a. Pengertian Matematika ………………………………………………...... 8
b. Pengertian Operasi Hitung Pecahan Sederhana ……………………........ 9
c. Pengertian Soal Cerita ………………………………………………...... 10
3. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ……………………………………..... 12
a. Pembelajaran Kooperatif ……………………………………………......12
b. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ………………………………..... 15
B. Penelitian yang Relevan …………………………………………………………17
C. Kerangka Berpikir ……………………………………………………………… 19
D. Hipotesis Tindakan ……………………………………………………………...20
BAB. III. METODE PENELITIAN …………………………………………………….22
A. Jenis Penelitian ………………………………………………………………... 22
B. Setting Penelitian …………………………………………………………….... 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
xiii
C. Rencana Tindakan …………………………………………………………...... 24
D. Pengumpulan Data dan Instrumen …………………………………………… 30
E. Validitas ………………………………………………………………………. 33
F. Analisis Data ………………………………………………………………….. 33
G. Kriteria Keberhasilan ………………………………………………………… 34
BAB. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………………... 36
A. Hasil Penelitian ……………………………………………………………….36
B. Pembahasan …………………………………………………………………...41
BAB. V. KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………...44
A. Kesimpulan …………………………………………………………………...44
B. Keterbatasan Penelitian …………………………………………………….....45
C. Saran ……………………………………………………………………….....46
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….....47
LAMPIRAN …………………………………………………………………………...48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III. 1. Peubah, Indikator, Data, Cara Pengumpulan, dan Instrumen penelitian ........... 31
Tabel III. 2. Kisi-kisi Soal Operasi Hitung Pecahan Sederhana ............................................ 32
Tabel III. 3. Kriteria Keberhasilan ......................................................................................... 35
Tabel IV. 1. Hasil Penelitian Siklus I .................................................................................... 38
Tabel IV. 2. Hasil Penelitian Siklus II ................................................................................... 40
Tabel IV. 3. Pembahasan Penelitian ...................................................................................... 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Jaringan Indikator ………………………………………………………………………. 50
Lampiran 2
Silabus Pembelajaran Tematik Kelas III Semester 2 Tema: Kerajinan Tangan ……….... 51
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Siklus I (Pertemuan I) …………………... 55
Lampiran 4
LKS Siklus I (Pertemuan I) …………………………………………………………….. 59
Lampiran 5
Kunci Jawaban LKS Siklus I (Pertemuan I) …………………………………………… 61
Lampiran 6
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Sikuls I (Pertemuan II) ……………….... 62
Lampiran 7
LKS Siklus I (Pertemuan II) ………………………………………………………….... 65
Lampiran 8
Kunci Jawaban LKS Siklus I (Pertemuan II) …………………………………………. 67
Lampiran 9
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Siklus I (Pertemuan III) ……………... 68
Lampiran 10
LKS Siklus I (Pertemuan III) …………………………………………………………..72
Lampiran 11
Kunci Jawaban LKS Siklus I (Pertemuan III) ………………………………………... 74
Lampiran 12
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II (Pertemuan I) ………………………… 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
xvi
Lampiran 13
LKS Siklus II (Pertemuan I) …………………………………………………………… 78
Lampiran 14
Kunci Jawaban LKS Siklus II (Pertemuan I) ………………………………………….. 80
Lampiran 15
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II (Pertemuan II) ……………………….... 81
Lampiran 16
LKS Siklus II (Pertemuan II) ………………………………………………………….. 84
Lampiran 17
Kunci Jawaban LKS Siklus II (Pertemuan II) ………………………………………….86
Lampiran 18
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II (Pertemuan III) ………………………... 87
Lampiran 19
LKS Siklus II (Pertemuan III) ………………………………………………………… 90
Lampiran 20
Kunci Jawaban LKS Siklus II (Pertemuan III) ……………………………………….. 92
Lampiran 21
Soal Evaluasi Siklus I ………………………………………………………………... 93
Lampiran 22
Kunci Jawaban Evaluasi Siklus I …………………………………………………….. 95
Lampiran 23
Soal Evaluasi Siklus II …………………………………………………………….... 96
Lampiran 24
Kunci Jawaban Evaluasi Siklus II ……………………………………………….….. 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
xvii
Lampiran 25
Data Awal Hasil Ulangan Siswa Kelas III SD Karitas …………………………….. 98
Lampiran 26
Hasil Ulangan Siklus I Siswa Kelas III SD Karitas …………………………………...... 99
Lampiran 27
Hasil Ulangan Siklus II Siswa Kelas III SD Karitas ………………………………........ 100
Lampiran 28
Rekap Hasil Ulangan Data Awal, Siklus I, dan Siklus II Siswa Kelas III SD Karitas ... 101
Lampiran 29
Surat Izin Penelitian …………………………………………………………………….... 102
Lampiran 30
Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ……………………………………………….. 103
Lampiran 31
Foto-Foto Penelitian ……………………………………………………………………... 104
Lampiran 32
Biodata Mahasiswa ……………………………………………………………………..... 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting dan pokok yang
harus dikuasai oleh peserta didik. Matematika diajarkan dimulai dari Sekolah Dasar (SD)
hingga kadang sampai di perguruan tinggi. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan
pendidikan (KTSP) tahun 2006, ”matematika merupakan ilmu universal yang mendasari
perkembangan tehnologi modern, yang mempunyai peranan penting dalam berbagai sikap
disiplin dan memajukan daya pikir manusia”. Oleh sebab itu, matematika haruslah
diajarkan sejak Sekolah Dasar.
Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah tentang rendahnya daya
serap siswa kelas III pada mata pelajaran matematika dalam materi pecahan sederhana.
Hal ini dibuktikan dengan lebih dari 60% dari 22 siswa pada tahun 2013/2014 tidak
mencapai KKM yang ditentukan yaitu 70. Pada tahun ajaran 2013/2014 terdapat 17 siswa
yang tidak mencapai KKM. Hal ini menunjukkan rendahnya daya serap siswa yang
berdampak pada prestasi belajar siswa.
Berdasarkan observasi pada tanggal 01 Mei 2014 guru memberikan pelajaran
kepada siswa masih menggunakan metode yang bersifat konvensional, sehingga peserta
didik tidak dapat berpartisipasi secara aktif. Pembelajaran itu berpusat pada guru dan guru
mendominasi kelas dengan menggunakan metode ceramah di dalam kelas. Guru dijadikan
sebagai sumber segala informasi sehingga dalam pembelajaran matematika siswa hanya
menunggu hasil akhir dari penyelesaian yang berasal dari guru. Peserta didik tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan temannya, sehingga peserta
didik tidak dapat berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya.
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan oleh peneliti, sebagai alternatif
pembelajaran yang inovatif yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
kelas III SD Karitas penerapan model pembelajaran pecahan sederhana dengan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams-Achievement Division) pada mata
pelajaran matematika. Salah satu metode pembelajaran yang sesuai dengan karateristik
siswa SD tersebut adalah metode kerja kelompok dalam model pembelajaran kooperatif
tipe STAD. Metode kerja kelompok memiliki kelebihan dibandingkan dengan metode
pembelajaran yang lain. Kelebihan dari metode kerja kelompok model pembelajaran
kooperatif tipe STAD ini adalah (1)dengan kerja kelompok dapat memberikan
kesempatan pada siswa untuk menggunakan ketrampilan bertanya dan membahas sesuatu
masalah; (2)dapat memberikan kesempatan pada para siswa untuk lebih intensif
mengadakan penyelidikan mengenai sesuatu kasus atau masalah; (3)dapat
mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan ketrampilan berdiskusi; (4)dapat
memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan siswa sebagai individu serta kebutuhan
belajar. Berdasarkan penjelasan tersebut saya sebagai peneliti percaya bahwa model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi siswa kelas III SD
Karitas pada mata pelajaran Matematika dalam materi pecahan sederhana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
B. Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada mata pelajaran Matematika dengan kompetensi dasar
3.3 memecahkan masalah pecahan sederhana dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD.
C. Perumusan Masalah
Dilandasi latar belakang masalah, masalah dan pembatasannya, masalah dalam penelitian
ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana upaya untuk meningkatkan prestasi belajar operasi hitung pecahan
sederhana siswa kelas III SD Karitas menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD?
2. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam operasi hitung
pecahan sederhana dapat meningkatkan prestasi belajar siswakelas III SD Karitas?
D. Batasan Pengertian
Batasan Pengertian yang disampaikan peneliti ini dilandasi oleh latar belakang masalah,
masalah, pembatasan masalah dan perumusan masalah, sehingga peneliti dapat
menyampaikan batasan pengertian sebagai berikut:
1. Prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidik terhadap proses belajar dan hasil
belajar siswa sesuai dengan tujuan instruksional yang menyangkut isi pelajaran dan
perilaku yang diharapkan dari siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Operasi hitung pecahan sederhana adalah salah satu materi dalam pelajaran
matematika yang berbentuk pecahan. Pecahan tersebut terdiri atas dua angka yaitu
angka pembilang dan penyebut. Soal operasi hitung pecahan sederhana ini hanya
mengandung operasi penjumlahan dan pengurangan saja.
3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams-Achievement Division (STAD)
adalah tipe pembelajaran kooperatif dimana tim-tim heterogen saling membantu satu
sama lain, belajar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif dan prosedur
kuis.
E. Pemecahan Masalah
Sesuai uraian pada latar belakang masalah dan tersirat dalam rumusan masalah,
masalah rendahnya prestasi belajar siswa dalam operasi hitung pecahan sederhana akan
diatasi dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD.
F. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mendeskripsikan upaya meningkatkan prestasi belajar operasi hitung pecahan
sederhana siswa kelas III SD Karitas menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD.
2. Meningkatkan prestasi siswa dalam belajar operasi hitung sederhana melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
G. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian yang dapat disampaikan peneliti sebagai berikut:
1. Secara teoritis hasil penelitian ini menambah wawasan tentang penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran Matematika.
2. Secara praktis:
a. Bagi peneliti: merupakan pengalaman berharga dalam menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran Matematika, sehingga
dapat menerapkannya untuk materi pokok lain yang sesuai.
b. Bagi guru: sebagai inspirasi untuk melakukan penelitian dengan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD khususnya dalam mata pelajaran Matematika
kelas III SD.
c. Untuk perpustakaan sekolah: dapat menambah koleksi pustaka tentang penelitian
tindakan kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Belajar dan Prestasi Belajar
a. Pengertian Belajar
Menurut Slameto (1995:2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Secara
sederhana dari pengertian belajar sebagaimana yang dikemukakan oleh pendapat di atas,
dapat diambil suatu pemahaman tentang hakekat dari aktivitas belajar adalah suatu
perubahan yang terjadi dalam diri individu.
Menurut Hamalik (1983:28) mendefinisikan belajar adalah “suatu pertumbuhan
atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku
yang baru berkat pengalaman dan latihan.” Selanjutnya menurut Winkel (1996:53) belajar
adalah “suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan
lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat konstan.”
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku
atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati,
mendengarkan dan meniru. Belajar juga akan lebih baik jika si subyek belajar itu
mengalami atau melakukannya, jadi tidak hanya bersifat abstrak saja. Belajar sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
kegiatan perseorangan sebenarnya merupakan rangsangan-rangsangan individu yang
dikirim kepadanya oleh lingkungan.
b. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata yaitu prestasi dan
belajar. Antara kata prestasi dan belajar mempunyai arti yang berbeda. Oleh karena itu,
sebelum pengertian prestasi belajar, ada baiknya pembahasan ini diarahkan pada masing-
masing permasalahan terlebih dahulu untuk mendapatkan pemahaman lebih jauh mengenai
makna kata prestasi dan belajar. Hal ini juga untuk memudahkan dalam memahami lebih
mendalam tentang pengertian prestasi belajar itu sendiri. Di bawah ini akan dikemukakan
beberapa pengertian prestasi dan belajar menurut para ahli.
Menurut Djamarah (1994:19) prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah
dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok. Sedangkan menurut
Mas’ud Hasan Abdul Dahar dalam Djamarah (1994:21) bahwa prestasi adalah apa yang
telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh
dengan jalan keuletan kerja.
Sedangkan menurut Nurkencana (1986:62) mengemukakan bahwa prestasi belajar
adalah hasil yang telah dicapai atau diperoleh anak berupa nilai mata pelajaran.
Ditambahkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang mengakibatkan perubahan
dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar.
Berdasarkan pengertian yang dikemukakan tersebut di atas, jelas terlihat
perbedaan pada kata-kata tertentu sebagai penekanan, namun intinya sama yaitu hasil yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
dicapai dari suatu kegiatan. Untuk itu, dapat dipahami bahwa prestasi adalah hasil dari
suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati, yang diperoleh
dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun secara kelompok dalam bidang
kegiatan tertentu.
Setelah menelusuri uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses
belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan
dan pengetahuan dan kemudian akan diukur dan dinilai yang kemudian diwujudkan dalam
angka atau pernyataan.
2. Pengajaran Matematika
a. Pengertian Matematika
Secara etimologi menurut Elea Tinggih (1972:5), matematika berarti “Ilmu
pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar”. James dan James (1976) dalam kamus
matematikanya mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai
bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya
dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan
geometri. Sebagai contoh, adanya pendapat yang mengatakan bahwa matematika itu timbul
karena pikiran-pikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran yang
terbagi menjadi empat wawasan yang luas yaitu aritmetika, aljabar, geometri, dan analisis
dengan aritmetika mencakup teori bilangan dan statistika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Johnson dan Rising (1972) dalam bukunya mengatakan bahwa matematika adalah
pola berpikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah
bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat,
representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide
daripada mengenai bunyi. Reys, dkk (1984) dalam bukunya mengatakan bahwa
matematika itu adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola berpikir,
suatu seni, suatu bahasa, dan suatu alat. Kemudian Kline (1973) dalam bukunya
mengatakan pula, bahwa matematika itu bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat
sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu
manusia dalam memahami dan mengatasi permasalahan sosial, ekonomi dan alam.
Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa arti Matematika itu
adalah pengetahuan berupa pola pikir manusia yang dapat menciptakan logika dalam
menalar, memahami, dan mengatasi permasalahan sosial, ekonomi dan alam secara
cermat, jelas dan akurat.
b. Operasi Hitung Pecahan Sederhana
Operasi hitung pecahan sederhana adalah operasi hitung yang digunakan untuk
menyelesaikan soal pecahan sederhana dengan dua pengerjaan, yaitu penjumlahan dan
pengurangan baik untuk operasi hitung pecahan sederhana sama penyebut maupun operasi
hitung pecahan sederhana berbeda penyebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Contoh pengerjaannya adalah sebagai berikut:
a. Operasi Hitung Pecahan Sederhana sama penyebut
8
5 +
8
2 = … caranya
8
5 +
8
2 =
8
7
8
5 -
8
2 = … caranya
8
5 -
8
2 =
8
3
b. Operasi Hitung Pecahan Sederhana berbeda penyebut
6
4 +
12
2 = … caranya
6
4 +
12
2 =
)26(
)24(
x
x +
)112(
)12(
x
x =
12
8 +
12
2 =
12
10
10
7 -
5
2 = … caranya
10
7 -
5
2 =
)110(
)17(
x
x -
)25(
)22(
x
x =
10
7 -
10
4 =
10
3
c. Pengertian Soal Cerita
Soal cerita berasal dari dua kata yaitu “soal” dan “cerita”. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, “Soal” artinya hal atau masalah yang harus dipecahkan, sedangkan
“cerita” artinya tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal yang
dipecahkan. Dalam pengajaran matematika, pemecahan masalah sudah umum
menggunakan soal cerita dan biasanya soal cerita itu disajikan dalam bentuk cerita pendek
yang menggunakan kalimat sederhana. Cerita yang diungkapkan dapat merupakan
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan
soal cerita adalah soal matematika yang disajikan dengan kalimat sederhana yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari serta memuat masalah yang menuntun pemecahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Manfaat menyelesaikan soal cerita yaitu siswa mampu memecahkan masalah
dengan kalimat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan siswa diharapkan mampu
untuk mengambil keputusan. Selain itu juga hal menyelesaikan soal cerita ini dapat
menjadikan siswa semakin terampil dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi
kemudian mencari pemecahan jalan keluarnya.
Contoh soal cerita operasi hitung pecahan sederhana dan penyelesaiannya:
a) Diana membeli 4
1 kg jeruk dan
8
2 kg apel di toko buah Santi. Berapa kg jumlah
belanjaan buah Diana?
Jawab: 4
1 +
8
2 =
)24(
)21(
x
x +
)18(
)12(
x
x =
8
2 +
8
2 =
8
4
Jadi, jumlah belanjaan Diana ada
8
4 kg buah.
b) Tommy membeli sebuah tongkat, kemudian tongkat itu dibagi menjadi 3 bagian
sama besar. Untuk bagian yang pertama dan kedua dicat dengan warna putih
sedangkan bagian ketiga dicat warna merah. Berapa bagian tongkat Tommy yang
sudah dicat warna putih?
Jawab: Sebuah tongkat dibagi menjadi 3 bagian
Bagian pertama dan kedua dicat putih,sedangkan bagian ketiga dicat merah.
Jadi bagian tongkat yang dicat putih adalah 3
2 bagian.
Putih Putih Merah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
c) Ana mempunyai 2 pita rambut yang panjangnya 10
3 cm dan
10
4 cm. Berapa cm
panjang pita rambut Ana jika disambung?
Jawab: 10
3cm +
10
4 cm =
10
7 cm
Jadi, panjang pita rambut Ana setelah disambung adalah 10
7 cm
3. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
a. Pembelajaran Kooperatif
1) Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Menurut Lie, 2002 (dalam Wena Made, 2009:189) “Pembelajaran Kooperatif
adalah sistem pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bekerjasama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur dan dalam sistem
ini guru bertindak sebagai fasilitator”. Menurut Nurhadi dan Senduk, 2003 (dalam
Wena Made, 2009:189) “Pembelajaran Kooperatif adalah pembelajaran yang secara
sadar menciptakan interaksi yang saling silih asah sehingga sumber belajar bagi siswa
bukan hanya guru dan buku ajar, namun juga sesama siswa”.
Menurut Priyanto, 2007 (dalam Wena Made, 2009: 189) “Pembelajaran
Kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran kelompok yang memiliki aturan-
aturan tertentu. Prinsinya, siswa membentuk kelompok kecil dan saling mengajar
sesamanya untuk mencapai tujuan bersama, siswa yang pandai mengajar siswa yang
kurang pandai tanpa merasa dirugikan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Dari pandangan ketiga ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran
Kooperatif adalah suatu model pembelajaran dalam kelompok-kelompok kecil yang
lebih menekankan pada adanya interaksi para siswa dengan tujuan agar siswa mampu
memahami suatu bahan materi pembelajaran yang telah disampaikan dengan baik.
2) Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif
Arends (1997:111) menyatakan bahwa pelajaran yang menggunakan
pembelajaran kooperatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
(a) Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi
belajar.
(b) Kelompok dibentuk dari siswa yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang, dan
rendah.
(c) Bila memungkinkan, anggota kelompok berasal dari suku, agama, ras, budaya, dan
jenis kelamin yang beragam.
(d) Penghargaan lebih berorientasi kepada kelompok dari pada individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
3) Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif
Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif secara umum disampaikan dalam beberapa
fase berikut:
(a) Fase-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Dalam fase ini guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.
(b) Fase-2 Menyajikan informasi
Dalam fase ini guru menyampaikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi
atau lewat bahan bacaan.
(c) Fase-3 Mengorganisasi siswa kedalam kelompok-kelompok belajar
Dalam fase ini guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk
kelompok belajar dan membantu setiap kelompok belajar agar melakukan transisi
secara efisien.
(d) Fase-4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Dalam fase ini guru membimbing kelompok-kelompok belajar saat mereka
mengerjakan tugas mereka.
(e) Fase-5 Evaluasi
Dalam fase ini guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari
atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya ke depan kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
(f) Fase-6 Memberikan penghargaan
Dalam fase ini guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil
belajar individu dan kelompok.
b. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
1) Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembalajaran kooperatif tipe
STAD adalah pembelajaran matematika yang menggunakan pembelajaran kooperatif
dan prosedur kuis. Pada pembelajaran ini akan terdapat tim-tim yang saling membantu
satu sama lain.
Langkah-langkah pembelajaran Kooperatif tipe STAD, adalah:
a) Membentuk kelompok yang anggotanya = 5 orang secara heterogen (campuran
menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll).
b) Guru menyajikan pembelajaran dengan memberikan soal yang disertai media
gambar dalam kelompok.
c) Guru menjelaskan cara menyelesaikan tugas itu kepada ketua kelompok.Kemudian
ketua kelompok menjelaskan cara menyelesaikan tugas itu kepada anggota
kelompok sampai semua jelas dan dapat mengerjakan dengan baik dalam kerjasama
kelompok.
d) Guru memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan proses penyelesaian
tugas dalam kelompok kepada semua siswa.
e) Guru memberikan evaluasi.
f) Guru dan siswa menarik kesimpulan bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
g) Guru memberikan penghargaan kepada siswa dalam kelompok atas hasil belajar
yang baik.
2) Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Beberapa kelebihan dari Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, antara lain:
a) Untuk menuntaskan materi pelajarannya, siswalah yang aktif karena siswa belajar
dalam kelompok secara kooperatif.
b) Kelompok dibentuk dari siswa-siswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi,
sedang, dan rendah sehingga akan terjadi tukar pikiran dalam menyelesaikan dan
menuntaskan materi pelajaran tugas kelompok dengan baik.
c) Memiliki tingkat pencapaian belajar lebih tinggi dan produktivitas belajar yang lebih
besar.
d) Lebih menumbuhkan sikap simpati, empati, saling berbagi, dan bertanggung jawab
dalam kerjasama kelompok untuk menyelesaikan tugas.
e) Menghasilkan kesehatan psikologis, kemampuan sosial, dan kepercayaan diri yang
lebih besar.
Beberapa kekukarangan dari Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, antara lain:
a) Jika ukuran kelompok terlalu besar maka akan menimbulkan kesulitan dalam
membagi kelompok tersebut supaya efektif.
b) Muncul konflik-konflik verbal yang berkenaan dengan perbedaan pendapat antar
anggota-anggota kelompok dan ketidakkompakan kerjasama kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
c) Guru direpotkan dengan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe
STAD yang cukup rumit.
3) Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dalam penyelesaian soal cerita
Setelah mengetahui tentang pembelajaran kooperatif tipe STAD serta mengetahui
kelebihan dan kekurangan pembelajaran kooperatif tipe STAD, maka dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD sesuai digunakan dalam pembelajaran
matematika khususnya dalam penyelesaian soal cerita. Dalam pembelajaran kooperatif
ini lebih menekankan kerjasama dalam kelompok. Siswa dibagi dalam kelompok kecil
kemudian mereka menyelesaikan soal cerita matematika. Setelah siswa bekerja dalam
kelompok kemudian mereka bekerja secara individu untuk menyelesaikan soal kuis
yang berfungsi untuk mengetahui perkembangan belajar masing-masing anggota
kelompok.
Dengan adanya kerjasama dan diskusi dalam kelompok, diharapkan siswa dapat
belajar dengan baik dan lebih cepat dalam menyelesaikan soal cerita matematika serta
memahami materi yang sudah diterima dalam pembelajaran yang disampaikan. Siswa
diharapkan dapat saling membantu anggota kelompok yang mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan dan memahami materi yang telah disampaikan dengan baik.
B. Penelitian yang Relevan
Peneliti mengambil beberapa penelitian yang relevan dan sesuai serta sudah pernah
dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian yang
relevan itu adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Penelitian yang dilaksanakan oleh Margarita Sri Handayanti pada tahun 2010, yang
berjudul PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM
MENYELESAIKAN SOAL CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS III SD
KANISIUS KOTABARU SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2009/2010. Penelitian
ini sesuai dengan penelitian saya karena dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam menyelesaikan
soal cerita matematika. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang telah dicapai sebelum
penelitian terdapat 18,2% dengan rata-rata nilai 41,8. Siklus I terdapat 45,5% dengan
rata-rata nilai 55,4. Siklus II terdapat 72,7% dengan rata-rata 75,8.
Penelitian yang dilaksanakan oleh Ignasius Krisdianto pada tahun 2011, yang berjudul
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM SOAL CERITA
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
STAD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I SOMOKATON TAHUN AJARAN
2010/2011. Penelitian ini sesuai dengan penelitian saya karena dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Hal ini dapat dilihat dari hasil yang telah dicapai sebelum penelitian rata-rata nilai siswa
yaitu 36. Siklus I mencapai rata-rata nilai 52,5. Siklus II mencapai rata-rata nilai 73,4.
Penelitian yang dilaksanakan oleh Yuliana Isnu Romanti pada tahun 2011, yang berjudul
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD SISWA KELAS V SD PANGUDILUHUR I
YOGYAKARTA SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2010/2011. Penelitian ini sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
dengan penelitian saya karena dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai
yang telah dicapai sebelum penelitian terdapat 14 siswa (35%) tuntas KKM dengan rata-
rata nilai 55,45. Siklus I meningkat terdapat 19 siswa (47,5%) tuntas KKM dengan rata-
rata 62,5. Siklus II semakin meningkat terdapat 31 siswa (77,5%) tuntas KKM dengan
rata-rata nilai 79,8.
C. Kerangka Berpikir
Kondisi awal yang ditemukan dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang dilakukan
oleh guru kelas masih menggunakan metode ceramah sehingga siswa dalam kelas masih pasif
mendengarkan ceramah dari guru. Pada kondisi awal ini guru belum kreatif dan aktif dalam
menggunakan media pembelajaran untuk mendukung penyampaian materi kepada siswa.
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh pada kondisi awal, maka peneliti memilih
cara yang tepat dalam penelitiannya supaya dapat meningkatkan keaktifan siswa dan prestasi
belajar siswa terutama dalam pembelajaran matematika. Cara yang dipilih dalam penelitian
ini adalah melakukan penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD untuk pembelajaran matematika materi operasi hitung pecahan sederhana.
Pembelajaran Matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam materi operasi hitung pecahan sederhana.
Pendekatan ini dipercaya mampu meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi yang
dipelajari. Hal ini secara langsung akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di
sekolah. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa diberi kesempatan untuk
mengerjakan sendiri soal-soal latihan yang akan diberikan guru. Tugas guru di sini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
sebagai penyedia dan pendamping. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa
diberi kesempatan untuk membangun sendiri pengetahuannya dalam memecahkan masalah
yang berkaitan dengan pecahan sederhana,sehingga dimungkinkan dengan model
pembelajaran ini prestasi belajar siswa dalam materi operasi hitung pecahan sederhana akan
meningkat.
Kondisi akhir dari pembelajaran Matematika yang menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD adalah keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran
meningkat, siswa menjadi aktif, dan prestasi belajar siswa menjadi meningkat.
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan Rumusan Masalah dan Kajian Pustaka yang telah disampaikan oleh peneliti,
maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut:
1. Upaya peningkatan prestasi belajar matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD menggunakan media gambar dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
a) Guru membuat kelompok yang terdiri dari 5 orang anak secara heterogen.
b) Guru menyajikan pembelajaran dengan memberikan soal yang disertai media gambar
dalam kelompok.
c) Guru menjelaskan cara manyelesaikan kepada ketua kelompok, kemudian ketua
kelompok menjelaskan cara menyelesaikan soal itu kepada semua anggota sampai
jelas dan dapat menyelesaikan soal yang diberikan guru dalam kelompok secara
berdiskusi dan bekerjasama dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
d) Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan proses penyelesaian
tugas dalam kelompok kepada semua siswa.
e) Guru memberikan evaluasi.
f) Guru dan siswa menarik kesimpulan bersama.
g) Guru memberikan penghargaan kepada siswa dalam kelompok atas hasil belajar yang
baik.
2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi
belajar matematika siswa kelas III dalam materi operasi hitung pecahan sederhana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini berupa
Penelitian Tindakan Kelas, mengacu pada model Penelitian Tindakan Kelas menurut
Kemmis dan Mc Taggart. Dalam pembelajaran operasi hitung pecahan sederhana yang
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa juga
dapat melihat atau ikut aktif dalam proses pembelajaran. Kegiatan untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa ini dilakukan dalam dua siklus. Siklus pertama dan siklus kedua
menggunakan metode yang sama yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tiap-
tiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Di
mana perbedaan antara siklus pertama dan siklus kedua adalah pembagian jumlah item
soal yang diberikan. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini digunakan untuk
mengukur prestasi belajar Matematika khususnya materi operasi hitung pecahan
sederhana. Diharapkan dengan digunakannya metode ini prestasi belajar Matematika
materi operasi hitung sederhana dapat meningkat.
Model yang dipilih peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini adalah model Spiral :
Kemmis & Mc Taggart (1988). Dalam perencanaannya menggunakan sistem spiral
refleksi diri yang dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi, perencanaan
kembali yang menjadi dasar untuk ancang-ancang pemecahan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Menurut Kemmis dan Mc Taggart (1988) tahapan dalam setiap siklus dapat digambarkan
sebagai berikut:
B. Setting Penelitian
Setting penelitian yang disampaikan peneliti, sebagai berikut:
1) Tempat penelitian
Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SD Karitas Ngaglik, yang
terletak di dusun Nandan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.
2) Subjek penelitian
Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas III SD Karitas Ngaglik, yang berjumlah 22
orang siswa, yang terdiri dari 10 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki.
REFLEKSI TINDAKAN
PENGAMATAN
SIKLUS II
PERENCANAAN
REFLEKSI TINDAKAN
PENGAMATAN
SIKLUS I
PERENCANAAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
3) Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Operasi Hitung Pecahan Sederhana Siswa
kelas III SD Karitas Ngaglik Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.
4) Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014, tepatnya
pada bulan Januari sampai Mei 2014. Penelitian ini dimulai dengan penyusunan
kerangka proposal yang kemudian dipersentasikan di depan dosen. Pada persentasi itu
dosen memeriksa kelengkapan dan perbaikan kerangka proposal, setelah baik dosen
menyetujui kerangka proposal. Setelah kerangka proposal disetujui oleh dosen, maka
peneliti diperbolehkan untuk membuat proposal penelitian yang kemudian diajukan
kepada dosen pembimbing sebagai bahan bimbingan selanjutnya. Dalam bimbingan
itu apabila proposal masih belum baik, dosen memberikan bimbingan supaya peneliti
bisa memperbaiki proposal sehingga siap digunakan untuk melakukan penelitian dan
dibuat laporan tertulis. Ketika proposal siap dengan baik maka peneliti mendapat ijin
dari dosen untuk melakukan penelitian dan membuat laporan tertulis.
C. Rencana Tindakan
Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri
dari satu kali pertemuan (2 x 35 menit). Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
a. Permintaan ijin kepada Kepala Sekolah Dasar Karitas Ngaglik.
b. Observasi sebelum kegiatan wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
c. Mengidentifikasi masalah.
Sebelum melaksanakan penelitian ini, peneliti mengidentifikasikan masalah
tentang prestasi belajar siswa yang berkaitan dengan mengerjakan soal latihan
tentang materi pecahan sederhana melalui studi pendahuluan.Tahapan dalam
studi pendahuluan pada penelitian ini adalah pembelajaran matematika kelas
III Tahun Pelajaran 2013/2014 di SD Karitas Ngaglik. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui permasalahan pembelajaran Matematika khususnya tentang
pemecahan masalah pada soal cerita dengan pecahan sederhana. Informasi dari
hasil belajar awal adalah bahwa prestasi siswa tentang pemecahan masalah
pada soal cerita dengan pecahan sederhana masih rendah. Hal ini terbukti dari
data nilai siswa tentang materi tersebut.
Dari hasil identifikasi yang diperoleh faktor-faktor yang menyebabkan
rendahnya hasil belajar tersebut antara lain karena pembelajaran masih bersifat
ekspositoris, Siswa masih pasif dalam pembelajaran, selain itu sumber belajar
juga belum dimanfaatkan secara optimal.
d. Menganalisis masalah.
Kompetensi dasar dari materi ini adalah 3.3 memecahkan masalah yang
berkaitan dengan pecahan sederhana. Waktu yang dialokasikan 4 jam pelajaran
atau 2 kali tatap muka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
e. Perumusan masalah.
Perumusan masalah yang disimpulkan peneliti setelah observasi adalah
peningkatan prestasi belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita operasi
hitung pecahan sederhana.
f. Perumusan hipotesis.
Perumusan hipotesis tindakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam
menyelesaikan soal cerita adalah menerapkan pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
g. Penyusunan Rencana penelitian dalam siklus-siklus.
2. Rencana tindakan tiap siklus
Siklus I
a. Rencana Tindakan
Pada tahap rencana ini peneliti mempersiapkan Silabus, RPP, LKS, media
pembelajaran, dan materi ajar untuk memberikan pembelajaran kepada siswa kelas III
SD Karitas pada mata pelajaran matematika khusus materi operasi hitung pecahan
sederhana dalam soal cerita.
b. Pelaksanaan tindakan
Tahap pelaksanaan tindakan ini merupakan tahap tindak lanjut dari rencana tindakan
yang sudah disusun peneliti. Tindak lanjut itu antara lain sebagai berikut:
Pertemuan 1 (2x35 menit) dan Pertemuan 2 (2x35 menit)
1) Membuka kegiatan dengan melakukan apersepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
2) Siswa dibagi dalam kelompok besar setiap kelompok terdiri dari 5 orang
siswa.
3) Memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk membahas soal
latihan yaitu soal cerita matematika yang diberikan guru.
4) Setiap kelompok mendapat soal latihan yang berbeda.
5) Setiap kelompok mencoba mendiskusikan soal latihan secara berkelompok.
6) Setiap kelompok menuliskan hasil diskusinya di depan kelas.
7) Guru memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa.
8) Setiap siswa mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan.
9) Guru mengklarifikasi permasalahan serta disimpulkan.
10) Mengadakan evaluasi pembelajaran.
11) Menilai hasil tes dan menganalisanya.
Pertemuan 3 (2x35 menit)
Pada pertemuan 3 ini, guru memberikan soal-soal evaluasi kepada siswa.
Pada pertemuan 3 ini siswa hanya melaksanakan evaluasi dari guru, jadi siswa
mengerjakan soal ulangan evaluasi pembelajaran dari pertemuan yang telah
dilaksanakan sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
c. Pengamatan/Observasi
Dalam kegiatan pengamatan ini peneliti melakukan pengamatan proses pembelajaran
yang dilakukan guru di dalam kelas. Dari hasil pengamatan ditemukan bahwa hal
yang terjadi pada pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas adalah
pembelajaran yang masih dirasa sulit diterima oleh siswa karena siswa belum bisa
berdiskusi dengan baik bersama teman dan siswa belum dapat memahami materi soal
cerita dengan baik.
d. Refleksi
Pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi diri tentang keberhasilan pembelajaran
yang telah dilakukan selama menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD ditinjau dari ketercapaian target akhir penelitian. Temuan pada siklus I
selanjutnya direvisi untuk perbaikan siklus II.
Siklus II
a. Rencana Tindakan
Pada tahap rencana ini peneliti mempersiapkan Silabus, RPP, LKS, media
pembelajaran, dan materi ajar untuk memberikan pembelajaran kepada siswa kelas III
SD Karitas pada mata pelajaran matematika khusus materi operasi hitung pecahan
sederhana dalam soal cerita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
b. Pelaksanaan tindakan
Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan, yaitu sebagai berikut:
Pertemuan 1 (2x35 menit) tentang Pecahan Sederhana sama Penyebut dan Pertemuan
2 (2x35 menit) tentang Pecahan Sederhana berbeda Penyebut.
1) Membuka kegiatan dengan melakukan apersepsi
2) Siswa dibagi dalam kelompok besar setiap kelompok terdiri dari 5 orang siswa.
3) Memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk membahas soal
latihan yang diberikan oleh guru.
4) Setiap kelompok mendapat soal latihan yang berbeda.
5) Setiap kelompok mencoba mendiskusikan soal latihan secara berdiskusi.
6) Setiap kelompok menuliskan hasil diskusinya di depan kelas.
7) Guru memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa.
8) Setiap siswa mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan.
9) Guru mengklarifikasi permasalahan serta disimpulkan.
10) Mengadakan evaluasi pembelajaran.
11) Menilai hasil tes dan menganalisanya.
Pertemuan 3 (2x35 menit)
Pada pertemuan 3 ini, guru memberikan soal-soal evaluasi kepada siswa. Pada
pertemuan 3 ini siswa hanya melaksanakan evaluasi dari guru, jadi siswa mengerjakan
soal ulangan evaluasi pembelajaran dari pertemuan yang telah dilaksanakan
sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
c. Pengamatan/Observasi
Dalam kegiatan pengamatan ini peneliti melakukan pengamatan proses
pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas. Dari hasil pengamatan ditemukan
bahwa hal yang terjadi pada pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas adalah
pembelajaran masih dirasa sulit diterima oleh siswa karena siswa sudah bisa
berdiskusi dengan baik bersama teman dan siswa sudah dapat memahami materi soal
cerita dengan baik sehingga hasil ulangan siswa mengalami peningkatan.
d. Refleksi
Pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi diri tentang keberhasilan pembelajaran
yang telah dilakukan selama menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD ditinjau dari ketercapaian target akhir yang diperoleh. Sesuai ketercapaian
target akhir yang diperoleh pada Siklus II, peneliti memutuskan penelitian pada
Siklus II dihentikan jika ketercapaian target akhir sudah sesuai dengan kriteria
ketuntasan.
D. Pengumpulan Data dan Instrumen
a) Peubah
Peubah yang akan diteliti dalam pembelajaran matematika siswa kelas III SD
Karitas Ngaglik pada Operasi Hitung Pecahan Sederhana adalah tentang prestasi
belajar siswa.
b) Indikator
1. Nilai rata-rata siswa dalam materi operasi hitung pecahan sederhana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2. Persentase jumlah siswa yang nilainya mencapai KKM.
c) Jenis data
Jenis data yang dapat diambil oleh peneliti dalam penelitian ini adalah nilai ulangan
harian siswa dalam tes tertulis.
d) Cara pengumpulan data
Cara pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melaksanakan tes
tertulis pada akhir pembelajaran.
e) Instrumen
Instrumen yang disiapkan peneliti untuk penelitian adalah soal-soal ulangan untuk tes
tertulis sebanyak 20 butir.
Dalam penelitian ini peubahnya yaitu prestasi belajar. Indikator, data yang diperlukan,
cara pengumpulan data, dan instrumen yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel III.1. Peubah, Indikator, Data, Cara Pengumpulan, dan Instrumen penelitian:
No Peubah Indikator Data Pengumpulan Instrumen
1 Prestasi Belajar a. Nilai rata-rata siswa
dalam materi operasi
hitung pecahan
sederhana.
b.Persentasi jumlah
siswa yang nilainya
mencapai KKM
Nilai
tes
tertulis
Tes Tertulis Soal sebanyak
20 butir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel III. 2. Kisi-kisi soal operasi hitung pecahan sederhana
Kompetensi
Dasar Indikator Tipe Soal
Jumlah
Soal Total Siklus
Memecahkan
masalah yang
berkaitan dengan
pecahan
sederhana
1. Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan pecahan
sederhana sama penyebut yang
menggunakan operasi hitung.
2. Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan pecahan
sederhana sama penyebut yang
menggunakan soal cerita.
3. Memecahkan masalah pecahan
sederhana kompleks berbeda
penyebut yang menggunakan
operasi hitung pecahan
sederhana dan soal cerita dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Memecahkan masalah pecahan
sederhana kompleks berbeda
penyebut yang menggunakan
soal cerita dalam kehidupan
sehari-hari.
Soal
operasi
hitung
pecahan
sederhana
sama
penyebut
Soal
Cerita
pecahan
sederhana
sama
penyebut
Soal
operasi
hitung
pecahan
sederhana
berbeda
penyebut
Soal
cerita
pecahan
sederhana
berbeda
penyebut
5
5
5
5
I
I
II
II
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
E. Validitas
Validitas adalah sebuah teknik penelitian untuk mewujudkan penelitian yang baik.
Validitas yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah Expert Judgement. Expert
Judgement ini adalah jenis validasi yang dilakukan oleh para ahli yaitu Dosen dan Guru.
F. Analisis Data
Menurut cara perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua macam yaitu data primer dan
data sekunder. Data primer adalah data sebenarnya yang diperoleh dari sumber aslinya.
Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui perantara misalnya melalui
informasi dari guru. Data adalah faktor dan angka yang dapat dijadikan bukti untuk
menyusun atau informasi menurut Arikunto (1988:114).
Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari sumber
langsung yaitu dari hasil tes tertulis pada peserta didik yang dilakukan di dalam kelas. Untuk
memperoleh data diperlukan teknik pengumpulan data yang tepat, untuk itu peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data tes. Hasil tes dianalisis untuk mendapatkan nilai
rata-rata dan persentase siswa yang mencapai KKM.
Cara menghitung nilai rata-rata siswa adalah:
Rata – rata (Mean) = ∑n
N
Keterangan:
∑n = jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa
N = jumlah seluruh siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Cara menghitung persentase siswa yang mencapai KKM adalah:
Persentase siswa = ∑s
N
Keterangan:
∑s = jumlah siswa yang tuntas KKM
N = jumlah seluruh siswa
Peningkatan prestasi belajar dinyatakan dalam nilai rata-rata yang diperoleh melalui langkah-
langkah berikut ini:
1. Penyekoran
Penyekoran kemampuan siswa didapat dengan cara menghitung jumlah soal yang benar
pada hasil tes.
2. Penilaian
Skor yang diperoleh siswa diubah menjadi nilai dengan maksud agar hasil belajar lebih
bermakna bagi siswa, dengan rumus:
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah skor maksimal
G. Kriteria Keberhasilan
Berdasarkan hasil akhir belajar siswa pada ulangan harian siswa yang diperoleh
peneliti dari daftar nilai ulangan harian bersama guru kelas III SD Karitas diperoleh data
awal. Data awal itu berupa hasil ulangan harian, dalam hasil ulangan harian itu diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
kesimpulan untuk pemahaman siswa dan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal
cerita operasi hitung pecahan sederhana hanya 23% atau 5 siswa dapat memahami dan
mampu mengerjakan soal cerita pada operasi hitung pecahan sederhana yang tuntas atau
sesuai dengan KKM dari 22 siswa kelas III SD Karitas. Kondisi awal prestasi belajar
siswa dan kondisi akhir yang diharapkan adalah sebagai berikut:
Tabel III.3. Kriteria Keberhasilan
Peubah Indikator Kondisi awal Target
Kondisi akhir
(Siklus I)
Target
Kondisi akhir
(Siklus II)
Prestasi
belajar
siswa
Nilai rata-rata siswa
60
70
70
Persentase jumlah siswa
yang memenuhi KKM
23%
80%
80%
Siklus akan dihentikan apabila hasil akhir yang diperoleh siswa saat evaluasi sudah sesuai
kondisi akhir yang ditargetkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar
Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Operasi Hitung
Pecahan Sederhana Siswa Kelas III SD Karitas Ngaglik Sleman” dilaksanakan pada Maret 2014-
Mei 2014 dengan kegiatan sebagai berikut:
A. Hasil Penelitian
1. Data Awal
Data awal yang berupa nilai ulangan harian siswa diperoleh peneliti melalui kegiatan
observasi daftar hasil ulangan harian siswa. Dari data awal diperoleh nilai rata-rata ulangan
siswa kelas III SD Karitas 60,45 dari 22 siswa. Siswa yang tuntas mencapai KKM ada 5
siswa atau 23% dan siswa yang belum tuntas KKM ada 17 siswa atau 77% (Lampiran 25).
Peneliti merasa prihatin melihat hasil ulangan siswa yang sangat memprihatinkan ini.
Peneliti kemudian mengambil langkah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan
melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD untuk siswa kelas III SD Karitas.
2. Siklus I
a. Perencanaan
Peneliti menyiapkan Silabus, RPP, LKS, media pembelajaran, dan materi ajar dalam
tahap perencanaan ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
b. Pelaksanaan Kegiatan
Siklus pertama dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan dengan alokasi waktu pada
setiap pertemuannya 2 x 35menit (2 Jam Pelajaran). Pada Siklus I ini untuk pertemuan 1
dan 2 digunakan untuk pembelajaran, sedangkan pertemuan 3 digunakan untuk evaluasi.
Materi yang disajikan dalam Siklus I ini adalah “Operasi Hitung Pecahan Sederhana
dengan sama penyebut”.
Pada kegiatan belajar mengajar pada pertemuan 1 dan 2, kegiatan yang dilakukan
adalah:
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa supaya belajar
dengan baik.
2) Guru menyajikan materi lalu membagi siswa ke dalam 5 kelompok.
3) Setelah masuk dalam kelompok, kemudian guru memberikan soal untuk dikerjakan
dan dibahas dalam kelompok tersebut.
4) Guru bersama siswa membahas hasil kerja kelompok.
5) Guru memberikan soal kuis untuk dikerjakan secara individu.
Pada akhir pertemuan 1 dan 2 Siklus I diadakan soal kuis yang dikerjakan oleh
setiap anak, di mana nilainya digunakan sebagai acuan untuk menentukan kelompok
mana yang termasuk kelompok : baik, hebat, dan super. Kemudian pertemuan 3 pada
Siklus I digunakan untuk kegiatan evaluasi. Kegiatan evaluasi ini diisi dengan pemberian
soal ulangan untuk siswa dengan bentuk soal uraian dengan tujuan untuk mengetahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
tingkat pemahaman siswa tentang materi yang sudah diterima pada pertemuan 1 dan 2
Siklus I.
c. Hasil Penelitian
Tabel IV.1. Hasil Penelitian Siklus I
54
56
58
60
62
64
66
68
70
Kondisi
Awal: 60,45
Target: 70 Siklus I:
66,95
Data yang diperoleh dari Siklus I adalah hasil ulangan yang diikuti oleh 22 siswa
kelas III SD Karitas. Nilai ulangan rata-rata yang diperoleh siswa pada Siklus I adalah
66,95. Pada penelitian ini indikator keberhasilan penelitian nilai rata-rata ulangan siswa
adalah 70. Dengan demikian hasil analisis data pada Siklus I, penelitian belum dikatakan
berhasil. Oleh karena itu diputuskan penelitian dilanjutkan dengan mengadakan Siklus II.
d. Refleksi
Ada beberapa hal yang ditemukan selama proses pembelajaran pada Siklus I, Antara lain:
1) Pada saat dalam pembagian kelompok ada beberapa siswa yang merasa tidak cocok
dengan anggota kelompoknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2) Siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman soal cerita.
3) Pada saat bekerja kelompok ada beberapa siswa yang sulit diajak untuk berdiskusi
bersama.
4) Siswa yang mempunyai kemampuan lebih dalam setiap kelompok belum bisa menjadi
tutor atau guru untuk teman-teman kelompoknya.
Beberapa hal yang ditemukan dalam proses pembelajaran Siklus I menjadi sebuah
pembelajaran yang berharga dan akan diupayakan untuk diperbaiki dalam proses
pembelajaran Siklus II supaya dapat mengoptimalisasikan pembelajaran guna mewujudkan
peningkatan prestasi belajar siswa. Melihat hasil akhir yang diperoleh siswa yang tuntas
KKM pada Siklus I ada 45% atau 10 siswa dengan nilai rata-rata ulangan harian seluruhnya
66,95, maka peneliti akan memperbaiki dan melanjutkan penelitian ke Siklus II.
3. Siklus II
a. Perencanaan
Peneliti menyiapkan Silabus, RPP, LKS, media pembelajaran, dan materi ajar dalam tahap
perencanaan ini.
b. Pelaksanaan Kegiatan
Siklus II ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit (2
Jam Pelajaran) pada setiap pertemuan. Pada Siklus II ini pertemuan 1 dan 2 digunakan untuk
kegiatan pembelajaran dengan materi “Operasi Hitung Pecahan Sederhana Berbeda
Penyebut”, sedangkan pertemuan ketiga untuk kegiatan evaluasi. Pembelajaran pada Siklus II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
ini berlangsung sesuai dengan pedoman perencanaan pembelajaran yang sudah direncanakan
yaitu pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pada akhir
pembelajaran pertemuan 1 dan 2 Siklus II diadakan kuis yang akan dikerjakan oleh setiap
anak, dan hasilnya digunakan sebagai acuan untuk menentukan kelompok mana yang
termasuk kelompok: baik, hebat, dan super. Kemudian pada pertemuan 3 Siklus II ini
diadakan ulangan dengan bentuk soal uraian dengan tujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari.
c. Hasil Penelitian
Tabel IV.2. Hasil Penelitian Siklus II
54565860
626466687072
Kondisi
Awal: 60,45
Target: 70 Siklus II:
70,55
Data yang diperoleh dari Siklus II adalah data hasil ulangan yang diikuti oleh 22 siswa
kelas III SD Karitas Ngaglik. Hasil rata-rata ulangan yang diperoleh siswa pada Siklus II
meningkat. Rata-rata yang diperoleh Siklus I adalah 66,95 sedangkan rata-rata pada Siklus II
mencapai 70,55. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang
diperoleh siswa mengalami peningkatan disetiap Siklusnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
d. Refleksi
Ada beberapa hal yang ditemukan selama proses pembelajaran Siklus II, Antara lain:
1) Terjadi diskusi aktif dalam kelompok
2) Antar anggota kelompok sudah muncul adanya bentuk kerjasama yang kuat dan baik.
3) Terjadi peningkatan prestasi siswa yang terlihat pada hasil ulangan Siklus II.
Melihat hasil akhir yang diperoleh, siswa yang tuntas KKM pada Siklus II ada 73% atau
16 siswa dengan nilai rata-rata ulangan harian seluruhnya 70,55, maka peneliti akan akan
mengakhiri penelitian pada Siklus II, karena hasil akhir yang diperoleh siswa sudah sesuai
target kriteria ketuntasan.
B. Pembahasan
Tabel IV. 3. Pembahasan Penelitian
5456
5860
62
6466
6870
72
Kondisi Awal:
60,45
Target: 70 Siklus I :
66,95
Siklus II :
70,55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Dari kegiatan penelitian yang telah dilakukan, terlihat adanya peningkatan prestasi
belajar siswa. Peningkatan prestasi hasil belajar siswa terlihat setelah dilakukan penelitian
tindakan kelas. Dari hasil pengumpulan data yang telah dilakukan, terlihat adanya
peningkatan prestasi belajar siswa. Data awal sebelum adanya tindakan nilai rata-rata siswa
adalah 60,45. Dari 22 siswa, hanya 23% siswa yang mencapai KKM. Setelah diadakan
tindakan penelitian, pada Siklus I nilai rata-rata ulangan siswa adalah 66,95. Siswa yang
mendapat nilai sama dengan atau lebih besar dari KKM ada 10 siswa. Siswa yang mendapat
nilai di bawah KKM pada akhir Siklus I ada 12 siswa atau 55% dari 22 siswa. Adanya
beberapa siswa yang mendapat rata-rata nilai di bawah KKM ini disebabkan karena siswa
kurang memperhatikan penjelasan guru dan kurang dapat berdiskusi kelompok bersama
teman yang mengakibatkan mereka kurang dapat mengerjakan soal evaluasi yang diberikan
guru. Kondisi seperti inilah yang membuat guru harus memotivasi siswa dalam belajar.
Pada Siklus II, peneliti tidak merubah kelompok-kelompok siswa dalam kegiatan
pembelajaran. Pada Siklus II ini guru hanya memberikan pengarahan kepada siswa dan
membimbing siswa dalam berproses kerjasama menyelesaikan soal-soal dalam kelompok
secara optimal. Jika dibandingkan dengan Siklus I hasil rata-rata nilai Siklus II mengalami
peningkatan. Pada Siklus II ini sudah terlihat ada 16 siswa yang mendapat rata-rata nilai sama
dengan atau lebih besar dari KKM atau 73% dari 22 siswa. Pembelajaran pada Siklus II ini
hasil rata-rata nilai yang diperoleh siswa sudah mencapai indikator keberhasilan.
Dari hasil penelitian di atas dapat dilihat terjadi peningkatan yang ditandai dengan
naiknya nilai rata-rata ulangan siswa dari kondisi awal 60,45 mencapai 66,95 pada Siklus I dan
pada Siklus II mencapai 70,55. Peningkatan yang terjadi pada Siklus I sebesar 65,32 dan Siklus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
II sebesar 70,55 Dengan demikian, penelitian di atas membuktikan bahwa hasil hipotesis
dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pembelajaran matematika materi operasi
hitung pecahan sederhana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang telah dicapai dalam penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1. Upaya peningkatan prestasi belajar matematika menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dengan media gambar telah dilaksanakan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Guru membuat kelompok yang terdiri dari 5 orang anak secara heterogen atau secara
acak.
b. Guru menyajikan pembelajaran dengan memberikan soal yang disertai media gambar
dalam kelompok.
c. Guru menjelaskan cara manyelesaikan kepada ketua kelompok, kemudian ketua
kelompok menjelaskan cara menyelesaikan soal itu kepada semua anggota sampai
jelas dan dapat menyelesaikan soal yang diberikan guru dalam kelompok secara
berdiskusi dan bekerjasama dengan baik.
d. Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan proses penyelesaian
tugas dalam kelompok kepada semua siswa.
e. Guru memberikan evaluasi.
f. Guru dan siswa menarik kesimpulan bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
g. Guru memberikan penghargaan untuk siswa dalam kelompok atas hasil yang baik.
2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita operasi hitung pecahan sederhana pada
siswa kelas III SD Karitas Ngaglik Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan oleh
adanya peningkatan nilai rata-rata ulangan harian dari kondisi awal yang diperoleh siswa
yaitu 60,45, Siklus I diperoleh nilai rata-rata ulangan harian 66,95, dan Siklus II diperoleh
nilai rata-rata ulangan harian 70,55. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM (70)
meningkat dari kondisi awal 23% menjadi 55% pada Siklus I dan menjadi 73% pada
Siklus II.
B. Keterbatasan Penelitian
Peneliti telah melakukan penelitian dengan menggunakan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan prestasi belajar matematika dalam menyelesaikan soal cerita matematika
khususnya materi operasi hitung sederhana. Saat melakukan penelitian, peneliti menemukan
beberapa keterbatasan penelitian.
Keterbatasan penelitian yang dapat disampaikan peneliti adalah:
1. Kekurang efektifan waktu yang digunakan peneliti selama pembelajaran dalam membuat
kelompok.
2. Siswa yang kurang aktif berdiskusi dalam kelompok.
3. Alat peraga yang tepat yang digunakan peneliti.
4. Pemberian penghargaan khusus untuk siswa dalam kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
C. Saran
Sehubungan dengan hasil penelititan yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran yang dapat
menjadi bahan pertimbangan untuk kemajuan SD Karitas Ngaglik, antara lain:
1. Bagi guru:
Pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. Guru harus memperhatikan keefektifan waktu untuk
membuat kelompok saat pembelajaran berlangsung, sehingga waktu yang digunakan
untuk pembelajaran bermanfaat dengan baik dan sesuai. Guru harus mendampingi siswa
dalam berdiskusi kelompok, supaya siswa aktif dan kreatif. Guru juga harus menyiapkan
alat peraga yang sesuai dengan materi yang diberikan dalam pembelajaran supaya siswa
menjadi termotivasi untuk belajar.
2. Bagi peneliti:
Peneliti perlu menggunakan model pembelajaran yang kooperatif khususnya tipe STAD
dalam penelitian berikutnya, karena model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini baik
digunakan dan sesuai dengan karakter siswa sehingga prestasi belajar siswa dapat
meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah. (1994). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Erman Suherman, dkk, (2003), Strategi Pembelajaran Matematika Kontenporer, Common
Textbook, Bandung : Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI
Herman Hudojo. (1988). Mengapa Belajar Matematika. Jakarta :Depdikbud, Dirjen Dikti,
Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
Oemar Hamalik. (1983). Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar, Bandung: Tarsito.
Rosnawati. (2005). Pembelajaran Matematika Yang Mengembangkan Berpikir Tingkat Tinggi.
Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional.
Slameto.(1995). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin, Robert. (1997). Cooperative Learning Research and Practise. Boston : Allyn &Bacon
Winkel, W.S. (1999). Psikologi Pengajaran. Ed.rev. Jakarta :Grasindo
Wolfolk, A.E. (1996). Educational Psycology. Boston:Ally & Bacon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
LAMPIRAN
1. Jaringan Indikator
2. Silabus Pembelajaran Tematik Kelas III Semester 2 Tema: Kerajinan Tangan
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Siklus I (Pertemuan I)
4. LKS Siklus I (Pertemuan I)
5. Kunci Jawaban LKS Siklus I (Pertemuan I)
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Sikuls I (Pertemuan II)
7. LKS Siklus I (Pertemuan II)
8. Kunci Jawaban LKS Siklus I (Pertemuan II)
9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Siklus I (Pertemuan III)
10. LKS Siklus I (Pertemuan III)
11. Kunci Jawaban LKS Siklus I (Pertemuan III)
12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II (Pertemuan I)
13. LKS Siklus II (Pertemuan I)
14. Kunci Jawaban LKS Siklus II (Pertemuan I)
15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II (Pertemuan II)
16. LKS Siklus II (Pertemuan II)
17. Kunci Jawaban LKS Siklus II (Pertemuan II)
18. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II (Pertemuan III)
19. LKS Siklus II (Pertemuan III)
20. Kunci Jawaban LKS Siklus II (Pertemuan III)
21. Soal Evaluasi Siklus I
22. Kunci Jawaban Evaluasi Siklus I
23. Soal Evaluasi Siklus II
24. Kunci Jawaban Evaluasi Siklus II
25. Data Awal Hasil Ulangan Siswa Kelas III SD Karitas
26. Hasil Ulangan Siklus I Siswa Kelas III SD Karitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
27. Hasil Ulangan Siklus II Siswa Kelas III SD Karitas
28. Rekap Hasil Ulangan Data Awal, Siklus I, dan Siklus II Siswa Kelas III SD Karitas
29. Surat Izin Penelitian
30. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian
31. Foto-Foto Penelitian
32. Biodata Mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Lampiran 1
JARINGAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia :
Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarnya
Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150 – 200 kata) yang dibaca secara intensif.
IPS :
Mengenal jenis-jenis pekerjaan
Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah
IPA :
Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak
Membuat salah satu benda yang dapat bergerak oleh angin
Menentukan rancangan yang akan dibuat
Menentukan alat dan bahan yang mudah didapat dan mudah digunakan
Menentukan alat dan bahan yang mudah didapat dan mudah digunakan
Menggunakan alat dan bahan secara tepat
Membuat model sesuai rancangan dengan memperhatikan keindahan
Memodifikasi model-model yang dibuat
AGAMA
Sesuaikandengankarakteristiksekolah
PKn :
Menjelaskan cara agar dihargai orang lain
Menjelaskan cara agar pendapat kita didengar orang lain
KERAJINAN TANGAN
Matematika :
Mengenal pecahan sederhana
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan pecahan
Menulis kalimat matematikanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
JARINGAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia :
Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarnya
Melakukan percakapan melalui telepon/ alat komunikasi sederhana dengan menggunakan kalimat ringkas
Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150 – 200 kata) yang dibaca secara intensif.
Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yangtepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital dan tanda titik
Menulis puisi berdasarakan gambar dengan pilihan kata yang menarik
Mendengarkan bacaan yang berisi simbol lalu lintas
Membuat percakapan melalui telepon dengan teman
Melakukan bermain peran dengan alat komunikasi telepon
Memperagakan percakapan melalui telepon
Menyimpulkan isi bacaan
Membaca contoh karangan
Membuat percakapan melalui telepon
Membuat kalimat berdasarkan gambar seri
Menyusun karangan berdasarkan gambar seri
Menulis ringkasan dongeng anak-anak
Menentukan tema puisi berdasarakan gamabar yang dibawakannya.
Membaca teks pendek dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Membaca dengan memperhatikan tempat jeda pendek dan panjang.
Membaca penggalan cerita dengan lafal dan intonasi yang benar.
Membaca denag memberikan penekanan pada kata tertentu sesuai dengan konteksnya.
Menyalin kalimat secara benar dengan menggunakan huruf lepas terlebih dahulu.
Menulis kalimat secara benar dengan menggunakan huruf tegak bersambung.
Menuliskan kalimat yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf sambung.
IPS :
Mengenal jenis-jenis pekerjaanj
Memahami kegiatan jual bei di lingkungan rumah dan sekolah
Membuat kliping tentang jenis-jenis pekerjaan baik menghasilkan barang/ jasa
Menjelaskan tujuan jual beli
Menyebutkan yang dimaksud penjual
IPA :
Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak
Membuat salah satu benda yang dapat bergerak oleh angin
Menentukan rancangan yang akan dibuat
Menentukan alat dan bahan yang mudah didapat dan mudah digunakan
Menentukan alat dan bahan yang mudah didapat dan mudah digunakan
Menggunakan alat dan bahan secara tepat
Membuat model sesuai rancangan dengan memperhatikan keindahan
Memodifikasi model-model yang dibuat
AGAMA
Sesuaikan dengan karakteristik sekolah
PKn :
Memberi contoh bentuk haraga diri, seperti menghargai diri sendiri, mengakui kelabihan dan kekurangan diri sendiri dan lain-lain
Mengidentifikasikan perilaku yang menceritakan harga diri
Menjelaskan cara agar dihargai orang lain
Menjelaskan cara agar pendapat kita didengar orang lain
Menjelaskan cara menyikapi teman yang suka berbohong
KERAJINAN TANGAN
Matematika :
Mengenal pecahan sederhana
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan pecahan
Menulis kalimat matematikanya
Menentukan sudut dari benda/ bangun
Menjelaskan sudut sebagai daerah yang dibatasi oleh dua senar (garis berpotongan)
Mengurutkan besar sudut menurut ukuran
Membuat jenis sudut lancip, siku-siku dan tumpul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Kisi-kisi Soal Operasi Hitung Pecahan Sederhana
Kompetensi
Dasar Indikator Tipe Soal
Jumlah
Soal
Nomor
Soal Siklus
Memecahkan
masalah yang
berkaitan dengan
pecahan
sederhana
5. Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan pecahan
sederhana sama penyebut yang
menggunakan soal cerita.
6. Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan pecahan
sederhana sama penyebut yang
menggunakan operasi hitung.
7. Memecahkan masalah pecahan
sederhana kompleks berbeda
penyebut yang menggunakan
soal cerita pecahan sederhana
dalam kehidupan sehari-hari.
8. Memecahkan masalah pecahan
sederhana kompleks berbeda
penyebut yang menggunakan
soal operasi hitung pecahan
Soal
cerita
pecahan
sederhana
sama
penyebut
Soal
operasi
hitung
pecahan
sederhana
sama
penyebut
Soal
operasi
hitung
pecahan
sederhana
berbeda
penyebut
Soal
cerita
pecahan
5
5
5
5
1-5
6-10
1-5
6-10
I
I
II
II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
sederhana dalam kehidupan
sehari-hari.
sederhana
berbeda
penyebut
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Lampiran 2
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK
SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2
TEMA: KERAJINAN TANGAN
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan
Uraian Materi KegiatanBelajar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/ Alat
I. PKN
3. Memiliki harga
diri sebagai
individu
PKn :
Memberi contoh
bentuk harga diri,
seperti
menghargai diri
sendiri,
mengakui
kelabihan dan
kekurangan diri
sendiri dan lain-
lain
Hargadiri
menjelaskan cara
agar dihargai
orang lain
menjelaskan cara
agar pendapat kita
didengar orang
lain
Menjelaskan cara
agar dihargai
orang lain
Menjelaskan cara
agar pendapat
kita didengar
orang lain
Teknik Tes
o Tes dan non
tes
Bentuk Tes
o Lisan :
o Keberanian
menjawab
dan
menyampai
kan
pendapat
o Ketepatan
menjawab
o Keseriusan
dan
konsentrasi
dalam
menyimak
pertanyaan
o Tertulis :
o Isian
o Pilihan
Ganda
o Uraian
o Tes
perbuatan
o Instrumen
Tes
o LKS
o Lembar
observasi
3 minggu o Buku
Pendidikan
Kewargaane
garaan
o Buku IPA
o Buku
Matematika
o Buku Bahasa
Indonesia
o Buku IPS
o Ensiklopedia
o Kamus
Bahasa
Indonesia
o Pedoman
EYD
o Koran dan
Majalah
o Media
elektronik
II. IPS
2. Memahami
jenis pekerjaan
dan penggunaan
uang
IPS :
Mengenal jenis-
jenis pekerjaan
Memahami
kegiatan jual beli
di lingkungan
rumah dan
sekolah
Jenis-
jenispekerjaan
Jualbeli
membuat kliping
tentangjenis-jenis
pekerjaan baik
menghasilkan
barang/ jasa
menjelaskan
tujuan jual beli
Membuat kliping
tentang jenis-
jenis pekerjaan
baik
menghasilkan
barang/ jasa
Menjelaskan
tujuan jual beli
III. IPA
5. Menerapkan
konsep energi
gerak
IPA :
Membuat kincir
angin untuk
menunjukkan
bentuk energi
angin dapat
diubah menjadi
energi gerak
Energi
Gerak benda
membuat salah
satu benda yang
dapat bergerak
oleh angin
menentukan
rancangan yang
akan dibuat
menentukan alat
dan bahan yang
mudah didapt dan
Membuat salah
satu benda yang
dapat bergerak
oleh angin
Menentukan
rancangan yang
akan dibuat
Menentukan alat
dan bahan yang
mudah didapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan
Uraian Materi KegiatanBelajar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/ Alat
mudah digunakan
menentukan alat
dan bahan yang
mudah didapat
dan mudah
digunakan
menggunakan alat
dan bahan secara
tepat
membuat model
sesuai rancangan
dengan
memperhatikan
keindahan
memodifikasi
model-model
yang dibuat
dan mudah
digunakan
Menentukan alat
dan bahan yang
mudah didapat
dan mudah
digunakan
Menggunakan
alat dan bahan
secara tepat
Membuat model
sesuai rancangan
dengan
memperhatikan
keindahan
Memodifikasi
model-model
yang dibuat
IV. Matematika
3.Memahami
pecahan
sederhana dan
penggunaannya
dalam pemecahan
masalah
4. Memahami unsur
dan sifat-sifat
bangun datar
sederhana
Matematika :
Mengenal
pecahan
sederhana
Pecahan
menyelesaikan
soal cerita yang
berkaitan dengan
pecahan
menulis kalimat
matematikanya
Menyelesaikan
soal cerita yang
berkaitan dengan
pecahan
Menulis kalimat
matematikanya
V. Bahasa
Indonesia
5. Memahami
cerita dan teks
drama anak
yang dilisankan
6. Menguangka-
pkan pikiran,
perasaan dan
pengalaman
secara lisan
dengan
bertelepon dan
cerita
7. Memahami teks
dengan
membaca
intensif (150 –
200 kata) dan
membaca puisi
8. Mengungkap-
Bahasa Indonesia :
Memberikan
tanggapan
sederhana tentang
cerita
pengalaman
taman yang
didengarnya
Menjawab dan
atau mengajukan
pertanyaan
tentang isi teks
agak panjang
(150 – 200 kata)
yang dibaca
secara intensif.
Menanggapi
cerita
Menjawab
pertanyaan
mendengarkan
bacaan yang berisi
simbol lalu lintas
menyimpulkan isi
bacaan
Mendengarkan
bacaan yang
berisi simbol lalu
lintas
Menyimpulkan
isi bacaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan
Uraian Materi KegiatanBelajar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/ Alat
kan pikiran,
perasaan dan
informasi dalam
karangan
sederhana dan
puisi
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggungjawab ( responsibility)
Ketelitian ( carefulness)
Kerjasama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percayadiri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )
Mengetahui
Kepala Sekolah
Agustinus Walidi, S.Pd
Guru Tematik Kelas III
Theresia Nuri Endarwati Ningsih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Lampiran 3
SIKLUS 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Pertemuan I
Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : III / 2
Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan Bahasa Indonesia
Unit/Tema :
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
A. Standar Kompetensi
Matematika : 3. Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah.
Bahasa Indonesia : 7. Memahami teks dengan membaca intensif (150-200 kata) dan
membaca puisi.
B. Kompetensi Dasar
Matematika : 3.3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana.
Bahasa Indonesia : 7.1. Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak
panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif.
C. Indikator
3.3.1. Terampil memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana sama
penyebut yang menggunakan soal cerita.
7.1.1. Menceritakan pengalaman pribadi.
7.1.2. Menjawab pertanyaan sesuai isi teks cerita yang telah didengar.
D. Tujuan Pembelajaran
Matematika : * Siswa dapat terampil mengerjakan soal pecahan sederhana.
*Siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan
sederhana.
Bahasa Indonesia : * Siswa dapat mendengarkan pembacaan cerita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
* Siswa menjawab pertanyaan dari bacaan yang dibaca.
* Siswa mengajukan pertanyaan dari bacaan.
E. Materi Pokok
Pecahan Sederhana
F. Pendekatan,Model dan Metode Pembelajaran
Demonstrasi, Diskusi, Tanya Jawab, dan Pemberian Tugas
G. Kegiatan Pembelajaran
A) Kegiatan Awal
Apresepsi:
Memulai pelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam.
Memeriksa kehadiran siswa dan memeriksa kesiapan siswa untuk belajar.
Memotivasi belajar siswa dengan menampilkan gambar-gambar pecahan sederhana.
B) Kegiatan Inti
(B. Indonesia, Matematika)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru memberi contoh cara menuliskan lambang pecahan sederhana sama penyebut
berdasarkan gambar.
Guru memberikan contoh cara menghitung soal penjumlahan dan pengurangan pada
soal pecahan sederhana sama penyebut.
Guru memberikan contoh cara mengerjakan soal cerita pecahan sederhana sama
penyebut
Guru membagi siswa dalam kelompok
Siswa memecahkan soal cerita dalam kelompok
Guru dan siswa saling bertanya jawab tentang pelajaran yang baru saja dipelajari
Siswa diminta untuk menceritakan pengalamannya selama mengikuti pembelajaran
menggunakan model STAD
Bahasa Indonesia
Bersama teman sebangkunya, siswa membuat cerita berdasarkan pengalaman pribadi
Siswa memberikan tanggapan cerita teman yang didengar.
Matematika
Guru menjelaskan cara menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan pecahan
Siswa menyelesaikan soal-soal cerita yang berkaitan dengan pecahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
Guru memberikan tugas-tugas yang berhubungan dengan materi pokok yang sudah
dijelaskan kepada siswa.
Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dalam menyelesaikan tugas-tugas yang telah
diberikan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
C)Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan Akhir:
Guru mengajukan pertanyaan sekitar materi yang diajarkan
Siswa mengajukan pertanyaan sekitar materi yang belum dipahami, guru
menjawabnya
Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru
Guru memeriksa dan membahas pekerjaan siswa
Guru dan siswa menyimpulkan materi yang diajarkan
Evaluasi
Refleksi
H. Sumber dan Media Pembelajaran
Buku Tematik Kelas 3 yang relevan, LKS Matematika Kelas 3 yang relevan, dan
Gambar-gambar pecahan sederhana.
I. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Matematika:
Menyelesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan pecahan
Menulis kalimat
matematikanya
Membandingkan besar
dan kecil pecahan sederhana
Tes lisan
Tes
tertulis
uraian
isian
Matematika :
Selesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan pecahan
1. Hari Minggu pagi ibu akan
memasak telur dadar balado.
Di dapur ibu mempunyai
4
1kg telur kemudian Ana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Bahasa Indonesia :
Menanggapi masalah yang
terjadi di sekitar kita
Mendengarkan pembacaan
cerita
Menanggapi secara lisan
masalah yang kita dengar
Memberikan pendapat /
perasaan dari hal-hal yang
didengar siswa
Menjawab pertanyaan dari
bacaan yang dibaca
Menjelaskan secara lisan
dongeng yang dibaca dengan
kata-kata sendiri
membeli 4
3kg telur dan
diberikan kepada ibu.
Berapa kg jumlah telur ibu
sekarang?
Tuliskanlah kalimat
matematikanya
Tuliskanlah pembanding besar
dan kecil pecahan sederhana.
1. 8
6….
8
4
2. 8
6….
8
6
Bahasa Indonesia :
Buatlah cerita berdasarkan
pengalamanmu!
Bacalah ceritamu di depan
kelas!
LKS
Lembar observasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lampiran 4
LEMBAR KERJA SISWA
SIKLUS I
Pertemuan I
Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : III / 2
Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan Bahasa Indonesia
Unit/Tema :
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
I. Indikator Hasil Belajar
Terampil memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana sama penyebut
yang menggunakan soal cerita.
Menjawab pertanyaan sesuai isi teks cerita yang telah didengar.
Membuat cerita sesuai pengalaman.
II. Petunjuk
Kerjakan Tugas-tugas di bawah ini sesuai petunjuk gurumu!
Kerjakan soal-soal ini dalam kelompok yang sudah terbentuk!
Tanyakan pada gurumu jika kamu mengalami kesulitan!
III. Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar I
Tuliskan nilai pecahan sederhana pada gambar di bawah ini secara berkelompok!
1. = ... .
2.
= ... .
3. = ... .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
4.
= ... .
5. = ... .
B. Kegiatan Belajar II
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat secara berkelompok!
1. Suatu hari ibu pergi ke pasar membeli kue. Sampai dirumah kue itu dibagikan kepada 5
anaknya.Berapa bagian kue yang didapatkan setiap anak?
2. Paman mempunyai sepetak kebun, karena paman sudah tua kebun itu dibagikan kepada 3
anaknya sama rata. Berapa bagian yang didapatkan setiap anak paman?
3. Pita Cika 4
2cm, pita Santi
4
1cm, dan pita Tika
4
2cm. Berapa cm panjang semua pita jika
digabungkan?
4. Tongkat Totok 8
3m, tongkat Anto
8
2m, dan tongkat Doni
8
2m. Berapa meter jumlah
panjang tongkat Totok, Anto, dan Doni jika digabungkan?
5. Kakak membeli pita rambut. Pita rambut itu digunakan untuk mengikat 8 parcel ulang
tahun. Berapa bagian pita yang didapatkan setiap dua parcel ulang tahun?
C. Kegiatan Belajar III
Ceritakanlah pengalamanmu selama mengikuti pembelajaran menggunakan model
pembelajaran STAD!
IV. Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
..............................................................
2. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pelajaran hari ini?
................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Lampiran 5
Kunci Jawaban LKS Siklus I Pertemuan 1
A. 1. 8
4
2. 5
3
3. 8
5
4. 10
4
5. 10
5
B. 1. = 5
1
2. = 3
1
3. 4
2 +
4
1 +
4
2 =
4
5
4. 8
3 +
8
2 +
8
2 =
8
7
5. = 8
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Lampiran 6
SIKLUS 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Pertemuan II
Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : III / 2
Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan Bahasa Indonesia
Unit/Tema :
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
A. Standar Kompetensi
Matematika : 3. Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah.
Bahasa Indonesia : 7. Memahami teks dengan membaca intensif (150-200 kata) dan
membaca puisi.
B.Kompetensi Dasar
Matematika : 3.3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana.
Bahasa Indonesia : 7.1. Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak
panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif.
C.Indikator
3.3.1. Terampil memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana sama
penyebut yang menggunakan operasi hitung.
7.1.2. Menjawab pertanyaan sesuai isi teks cerita yang telah didengar.
D.Tujuan Pembelajaran
Matematika : * Siswa dapat terampil mengerjakan soal pecahan sederhana.
*Siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan
sederhana.
Bahasa Indonesia : * Siswa dapat mendengarkan pembacaan cerita.
* Siswa menjawab pertanyaan dari bacaan yang dibaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
* Siswa mengajukan pertanyaan dari bacaan.
E.Materi Pokok
Pecahan Sederhana
F.Pendekatan,Model dan Metode Pembelajaran
Demonstrasi, Diskusi, Tanya Jawab, dan Pemberian Tugas
G.Kegiatan Pembelajaran
A) Kegiatan Awal
Apresepsi:
Memulai pelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam.
Memeriksa kehadiran siswa dan memeriksa kesiapan siswa untuk belajar.
Bertanya jawab tentang soal cerita pecahan sederhana sama penyebut yag telah
dipelajari
B) Kegiatan Inti
(B. Indonesia, Matematika)
Guru memberikan contoh cara menghitung soal penjumlahan dan pengurangan pada
soal pecahan sederhana sama penyebut.
Guru meminta siswa masuk dalam kelompok
Guru memberikan soal untuk siswa dalam kelompok
Siswa mengerjakan soal dalam kelompok
Siswa maju menuliskan jawaban yang lengkap dengan kalimat matematika
Siswa diminta untuk menceritakan pengalamannya selama mengikuti pembelajaran
menggunakan model STAD
Guru memberikan pertanyaan sesuai dengan cerita yang telah disampaikan siswa
Siswa yang lain menjawab pertanyaan tersebut
C)Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan Akhir:
Guru memeriksa dan membahas pekerjaan siswa
Guru dan siswa menyimpulkan materi yang diajarkan
Evaluasi
Refleksi
H.Sumber dan Media Pembelajaran
Buku Tematik Kelas 3 yang relevan, LKS Matematika Kelas 3 yang relevan, dan
Gambar-gambar pecahan sederhana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
I.Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Matematika:
Menyelesaikan soal operasi
hitung pecahan sederhana sama
penyebut
Menulis kalimat
matematikanya
Bahasa Indonesia :
Mendengarkan pembacaan
cerita
Menanggapi secara lisan
masalah yang kita dengar
Memberikan pendapat /
perasaan dari hal-hal yang
didengar siswa
Menjawab pertanyaan dari
bacaan yang dibaca
Tes lisan
Tes
tertulis
uraian
isian
Matematika :
Hitunglah!.
1. 8
6+
8
1= … .
2. 8
7-
8
3= … .
Bahasa Indonesia :
Berikan tanggapanmu terhadap
cerita temanmu!
Jawablah pertanyaan-
pertanyan dibawah ini!
- Suatu hari ibu Ani pergi ke
pasar membeli 4
1kg telur
ayam dan 4
1kg bawang merah.
Jadi ibu berbelanja di pasar
sebanyak 4
2kg.
1. Berapa kg ibu membeli
telur?
2. Berapa kg ibu membeli
bawang merah?
3. Berapa total belanjaan ibu di
pasar?
LKS
Lembar observasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Lampiran 7
LEMBAR KERJA SISWA
SIKLUS I
Pertemuan II
Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : III / 2
Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan Bahasa Indonesia
Unit/Tema :
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
I. Indikator Hasil Belajar
Terampil memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana sama penyebut
yang menggunakan soal cerita.
Menjawab pertanyaan sesuai isi teks cerita yang telah didengar.
Membuat cerita sesuai pengalaman.
II. Petunjuk
Kerjakan Tugas-tugas di bawah ini sesuai petunjuk gurumu!
Kerjakan soal-soal ini dalam kelompok yang sudah terbentuk!
Tanyakan pada gurumu jika kamu mengalami kesulitan!
III. Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar I
Hitunglah hasil soal pecahan sederhana sama penyebut di bawah ini secara berkelompok!
. 1. 2 + 2 = …
5 5 …
2. 6 + 2 = …
8 8 …
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
3. 3 + 2 = …
5 5 …
4. 7 + 2 = …
9 9 …
5. 3 + 1 = …
6 6 …
B. Kegiatan Belajar II
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat secara berkelompok!
. 1. 5 - 2 = …
5 5 …
2. 6 - 4 = …
8 8 …
3. 3 - 2 = …
4 4 …
4. 8 - 3 = …
9 9 …
5. 5 - 2 = …
6 6 …
IV. Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
..............................................................
2. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pelajaran hari ini?
................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Lampiran 8
Kunci Jawaban LKS Siklus I Pertemuan II
A. 1. 5
4
2. 8
8
3. 5
5
4. 9
9
5. 6
4
B. 1. 5
3
2. 8
2
3. 4
1
4. 9
5
5. 6
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Lampiran 9
SIKLUS I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Pertemuan III
Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : III / 2
Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan Bahasa Indonesia
Unit/Tema :
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
A. Standar Kompetensi
Matematika : 3. Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah.
Bahasa Indonesia : 7. Memahami teks dengan membaca intensif (150-200 kata) dan
membaca puisi.
B. Kompetensi Dasar
Matematika : 3.3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana.
Bahasa Indonesia : 7.1. Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak
panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif.
C. Indikator
3.3.1. Terampil mengerjakan soal cerita pecahan sederhana sama penyebut
3.3.2. Terampil mengerjakan soal operasi hitung pecahan sederhana sama penyebut.
7.1.2. Membuat cerita berdasarkan pengalaman yang telah dialami.
7.1.2. Menjawab pertanyaan sesuai isi teks.
D.Tujuan Pembelajaran
Matematika : * Siswa dapat terampil mengerjakan soal operasi hitung pecahan sederhana
sama penyebut.
*Siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan
sederhana sama penyebut dalam soal cerita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Bahasa Indonesia : * Siswa dapat membuat cerita berdasarkan pengalaman
* Siswa mendengarkan pembacaan cerita
* Siswa menjawab pertanyaan dari bacaan yang dibaca.
* Siswa mengajukan pertanyaan dari bacaan.
E.Materi Pokok
Pecahan Sederhana
F.Pendekatan,Model dan Metode Pembelajaran
Demonstrasi, Diskusi, Tanya Jawab, dan Pemberian Tugas
G.Kegiatan Pembelajaran
A) Kegiatan Awal
Apresepsi:
Mengawali kegiatan dengan berdoa dan mengucapkan salam.
Memeriksa kehadiran dan persiapan siswa untuk belajar.
Memberikan motivasi kepada siswa dengan mengulang materi minggu lalu tentang
pecahan sederhana yang sama penyebut.
B) Kegiatan Inti
(B. Indonesia, Matematika)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan kembali secara singkat materi pecahan sederhana sama penyebut.
Meminta siswa masuk dalam kelompok
Memberikan tugas kelompok untuk siswa
Bahasa Indonesia
Mendengarkan cerita yang dibacakan teman.
Memberikan tanggapan cerita.
Mejawab pertanyaan berdasarkan cerita yang telah didengar.
Matematika
Guru menjelaskan secara singkat cara menyelesaikan soal cerita yang berkaitan
dengan pecahan sama penyebut.
Guru menjelaskan secara singkat cara menghitung menggunakan operasi hitung
pecahan sederhana sama penyebut.
Siswa menyelesaikan soal-soal cerita yang berkaitan dengan pecahan dalam
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memberikan tugas-tugas kepada siswa tentang pecahan sederhana yang sama
penyebut.
Memberikan tugas kelompok untuk siswa tentang pecahan sederhana.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
C)Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan Akhir, guru:
Guru mengajukan pertanyaan sekitar materi yang diajarkan
Siswa mengajukan pertanyaan sekitar materi yang belum dipahami, guru
menjawabnya
Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru
Guru memeriksa dan membahas pekerjaan siswa
Guru dan siswa menyimpulkan materi yang diajarkan
Evaluasi
Refleksi
H.Sumber dan Media Pembelajaran
Buku Tematik Kelas 3 yang relevan, LKS Matematika Kelas 3 yang relevan, dan
Gambar-gambar pecahan sederhana.
I.Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Matematika:
Menyelesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan pecahan
Menyelesaikan soal operasi
hitung pecaan sederhana.
Menulis kalimat
matematikanya
Tes lisan
Tes
tertulis
uraian
isian
Matematika :
Selesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan pecahan
berikut!
1. Sasa mempunyai 5 potong
kue tart. Kue itu diberikan
kepada adik 3 potong.
Berapa bagian sisa kue Sasa
sekarang?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Bahasa Indonesia :
Menanggapi masalah yang
terjadi di sekitar kita
Mendengarkan pembacaan
cerita
Menanggapi secara lisan
masalah yang kita dengar
Memberikan pendapat /
perasaan dari hal-hal yang
didengar siswa
Menjawab pertanyaan dari
bacaan yang dibaca
Menjelaskan secara lisan
dongeng yang dibaca dengan
kata-kata sendiri
Tuliskanlah kalimat
matematikanya!
Hitunglah!
1. 8
2+
8
4= … .
2. 10
5-10
3= … .
Bahasa Indonesia :
Suatu hari Paman Dino
mempunyai 8 buah tongkat.
Tongkat itu akan diberikan
kepada 4 anaknya secara adil.
Setiap anak Paman akan
mendapatkan 2 bagian dari 8
tongkat itu.
Pertanyaan:
1. Apakah Paman Dino
bersikap adil dalam membagi
tongkat untuk anak-anaknya?
Berikan tanggapanmu untuk
cerita tadi!
Apakah ada pertanyaan untuk
cerita tadi?
LKS
Lembar observasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran 10
LEMBAR KERJA SISWA
SIKLUS I
Pertemuan III
Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : III / 2
Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan Bahasa Indonesia
Unit/Tema :
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
I. Indikator Hasil Belajar
Terampil memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana sama penyebut
yang menggunakan soal cerita.
Membuat cerita sesuai pengalaman.
Memberikan tanggapan dari cerita yang telah dibacakan.
Menjawab pertanyaan sesuai isi teks cerita yang telah didengar.
II. Petunjuk
Kerjakan Tugas-tugas di bawah ini sesuai petunjuk gurumu!
Kerjakan soal-soal ini dalam kelompok yang sudah terbentuk!
Tanyakan pada gurumu jika kamu mengalami kesulitan!
III. Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar I
Hitunglah hasil soal pecahan sederhana sama penyebut di bawah ini secara berkelompok!
. 1. 2 + 2 = …
5 5 …
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
2. 6 - 2 = …
8 8 …
3. 3 + 2 = …
5 5 …
4. 7 - 2 = …
9 9 …
5. 3 + 1 = …
6 6 …
B. Kegiatan Belajar II
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat secara berkelompok!
1. Suatu hari Diana membeli sebatang coklat. Kemudian cokelat itu dipotong menjadi 10
bagian sama besar. Kemudian coklat itu dibagikan kepada 5 teman Diana sama rata.
Berapa bagian coklat yang diterima masing-masing teman Diana?
2. Paman mempunyai roti yang dibagi menjadi 6 bagian sama banyak. Paman
memberikan 3 potong roti tersebut pada Sinta. Berapa bagian roti yang diterima Sinta?
3. Kakak memiliki 8 buah penghapus. Kakak memberikan penghapus itu kepada 4
temannya sama rata. Berapa bagian penghapus yang diterima masing-masing teman
kakak?
4. Caca mempunyai 10 buah stik ice cream. Stik itu akan digunakan untuk membuat 5
box ice cream sama besar. Berapa bagian stik ice cream pada setiap box ice cream?
5. Tante Ira mempunyai sehelai kain.Untuk membuat 3 buah taplak meja, kain tersebut
dipotong menjadi 3 bagian sama besar. Berapa bagian kain yang digunakan untuk
membuat 1 taplaknya?
IV. Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
..............................................................
2. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pelajaran hari ini?
................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Lampiran 11
Kunci Jawaban LKS Siklus I Pertemuan III
A. 1. 5
4
2. 8
4
3. 5
5
4. 9
5
5. 6
4
B. 1.
= 10
2
2. = 6
3
3. 3
2
4. 10
2
5. 3
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lampiran 12
SIKLUS II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Pertemuan 1
Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik
Hari/ Tanggal :
Kelas/ Semester : III/ 2
Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan IPS
Tema : Kerajinan Tangan
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
Matematika: 3. Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah.
IPS : 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang.
B.Kompetensi Dasar
Matematika: 3.3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana.
IPS : Mengenal jenis-jenis pekerjaan
C.Indikator
Siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana
berbeda penyebut dalam soal cerita.
Siswa dapat mengenal jenis-jenis pekerjaan.
Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pekerjaan.
D.Tujuan Pembelajaran
Dengan bimbingan guru siswa dapat memahami cara memecahkan masalah yang
berkaitan dengan pecahan sederhana yang berbeda penyebut.
Dengan bimbingan guru siswa dapat terampil menyelesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan pecahan sederhana yang berbeda penyebut.
Dengan bimbingan guru siswa dapat mengenal jenis-jenis pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Dengan bimbingan guru siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pekerjaan.
E.Materi Pokok
Pecahan Sederhana
F.Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Demonstrasi, Diskusi, Tanya Jawab, dan Pemberian Tugas
G.Kegiatan Pembelajaran
B) Kegiatan Awal
Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa, mengucapakan salam, dan
memeriksa kehadiran siswa.
Apersepsi: Tanya jawab tentang pecahan sederhana dengan gambar.
C) Kegiatan Inti
Guru memberikan contoh cara membuat gambar yang berkaitan dengan
pecahan sederhana.
Guru meminta siswa masuk dalam kelompok yang dibuat oleh guru.
Guru memberikan soal cerita yang berkaitan dengan pecahan sederhana dan
siswa mengerjakan soal itu dalam kelompok.
Siswa maju menuliskan jawaban beserta memberikan penjelasan jawaban itu.
Siswa yang paling cepat dan benar dalam mengerjakan akan mendapat poin.
Beberapa siswa diminta untuk menyebutkan jenis-jenis pekerjaan yang ada
disekitar selama mengikuti pembelajaran secara berkelompok dalam model
pembelajaran STAD
Guru memberikan pertanyaan sesuai jenis-jenis pekerjaan yang telah
disebutkan siswa.
Siswa yang lain diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
D) Kegiatan Akhir
Guru memeriksa dan membahas pekerjaan siswa.
Guru dan siswa melakukan refleksi.
Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Evaluasi
H. Sumber dan Media Pembelajaran
Buku Tematik Kelas 3, LKS Matematika Kelas 3, dan Gambar-gambar
pecahan sederhana.
I.Penilaian
Tes Terlulis ( Soal Terlampir)
Jawablah soal-soal yang diberikan gurumu dengan baik!
1. Di warung Pak Tono menyediakan 10
3kg beras berkualitas bagus dan
2
1kg
telur ayam untuk dijual. Berapa kg jumlah dagangan Pak Tono yang ada di
warung?
2. Untuk membuat kue, ibu menggunakan terigu 4
3 gelas dan gula
2
1gelas.
Bahan-bahan itu dicampur menjadi sebuah adonan kue. Berapa gelas jumlah
bahan yang dicampurkan menjadi adonan untuk membuat kue oleh ibu?
3. Apa pekerjaan Pak Tono?
4. Apa pekerjaan ibu?
5. Ada berapa macam jenis pekerjaan pada soal nomor 1 dan 2?
Rubrik Penilaian
Nama Siswa Skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran 13
LEMBAR KERJA SISWA
SIKLUS II
Pertemuan I
Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : III / 2
Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan IPS
Unit/Tema :
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
I.Indikator Hasil Belajar
Terampil memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana berbeda
penyebut yang menggunakan soal cerita.
Mengenal jenis-jenis pekerjaan.
Menyebutkan jenis-jenis pekerjaan.
II.Petunjuk
Kerjakan Tugas-tugas di bawah ini sesuai petunjuk gurumu!
Kerjakan soal-soal ini dalam kelompok yang sudah terbentuk!
Tanyakan pada gurumu jika kamu mengalami kesulitan!
III.Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar I
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1.Pak Dokter membuat resep untuk pasien yang sakit sariawan. Takaran obat untuk
pasien itu adalah 4
1sendok makan gula dan
2
1sendok makan vitamin c. Berapa sendok
makan jumlah takaran obat yang dibuat Pak Dokter?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
2. Ada 2 siswa bernama Dika dan Tito. Untuk tugas KTK Dika memotong tali sepanjang
4
3meter dan Tito memotong tali sepanjang
8
3meter. Berapa meter panjang tali milik
Dika dan Tito jika digabungkan?
3. Siska siswa SD Suka Maju membaca buku cerita yang mempunyai 100 halaman. Pada
hari pertama Siska berhasil membaca 2
1halaman. Hari kedua Siska membaca
4
2halaman. Berapa halaman yang telah Siska baca selama 2 hari ini?
4.Penjahit A mempunyai 3
2potong kain untuk selendang dan penjahit B mempunyai
6
3potong kain untuk selendang. Berapa potong kain penjahit A dan B bila dijumlahkan?
5. Mas Deni membuat juice jambu. Juice jambu itu akan dimasukkan ke dalam 2 buah
gelas. Gelas pertama diisi sebanyak 6
5 bagian. Gelas kedua diisi sebanyak
3
2bagian.
Berapa bagian total juice jambu yang dibuat Mas Deni?
B. Kegiatan Belajar II
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat secara berkelompok!
1. Ada berapa jenis pekerjaan pada soal nomor 1 sampai 5 di atas?
2. Sebutkan jenis-jenis pekerjaan itu!
3. Sebutkan tempat kerja dari setiap pekerjaan itu!
4. Apa yang dihasilkan dari pekerjaan-pekerjaan itu?
5. Apakah kamu senang dengan pekerjaan itu?
IV.Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
..............................................................
2. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pelajaran hari ini?
................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Lampiran 14
Kunci Jawaban LKS Siklus II Pertemuan I
A. 1. 4
1 +
2
1 =
4
3
2. 4
3 +
8
3 =
8
9
3. 2
1 +
4
2 =
4
4
4. 3
2 +
6
3 =
6
7
5. 6
5 +
3
2 =
6
9
B. 1. 4 jenis pekerjaan
2. Dokter. Siswa, penjahit, dan pedagang
3. Rumah Sakit, sekolah, rumah, dan warung
4. Uang/jasa dan ilmu
5. Iya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 15
SIKLUS II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Pertemuan II
Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik
Hari/ Tanggal :
Kelas/ Semester : III/ 2
Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan IPA
Tema : Kerajinan Tangan
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
Matematika: 3. Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah.
IPA : 5. Menerapkan konsep energi gerak
B. Kompetensi Dasar
Matematika: 3.3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana.
IPA : Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah
menjadi energi gerak.
C. Indikator
Siswa dapat menyelesaikan soal operasi hitung pecahan sederhana berbeda
penyebut.
Siswa membuat kincir angin.
Siswa dapat mengetahui dan memahami bahwa energi angin dapat diubah menjadi
energi gerak.
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan bimbingan guru siswa dapat memahami cara memecahkan masalah yang
berkaitan dengan pecahan sederhana.
Dengan bimbingan guru siswa dapat terampil menyelesaikan soal operasi hitung
pecahan sederhana berbeda penyebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Dengan bimbingan guru siswa dapat membuat kincir angin dan memahami bahwa
energi angin dapat diubah menjadi energi gerak.
E. Materi Pokok
Pecahan Sederhana
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Demonstrasi, Diskusi, Tanya Jawab, dan Pemberian Tugas
G. Kegiatan Pembelajaran
b. Kegiatan Awal
Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa, mengucapkan salam, dan
memeriksa kehadiran siswa.
Apersepsi: Tanya jawab tentang pecahan sederhana dengan gambar.
B) Kegiatan Inti
Guru memberikan contoh cara membuat gambar yang berkaitan dengan
pecahan sederhana.
Guru meminta siswa masuk dalam kelompok yang dibuat oleh guru.
Guru memberikan soal operasi hitung pecahan sederhana berbeda penyebut.
Siswa mengerjakan soal itu dalam kelompok.
Siswa maju menuliskan jawaban beserta memberikan penjelasan jawaban itu.
Siswa yang paling cepat dan benar dalam mengerjakan akan mendapat poin.
Beberapa siswa diminta untuk menyebutkan jenis-jenis kincir angin yang
diketahui dan menjelaskan bagaimana cara membuatnya dengan bimbingan
guru selama mengikuti pembelajaran secara berkelompok dalam model
pembelajaran STAD
Guru memberikan pertanyaan sesuai cerita yang telah disebutkan siswa.
Siswa yang lain diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
C) Kegiatan Akhir
Guru memeriksa dan membahas pekerjaan siswa.
Guru dan siswa melakukan refleksi.
Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Evaluasi
H. Sumber dan Media Pembelajaran
Buku Tematik Kelas 3, LKS Matematika Kelas 3, dan Gambar-gambar
pecahan sederhana.
I. Penilaian
Tes Terlulis ( Soal Terlampir)
Jawablah soal-soal yang diberikan gurumu dengan baik!
Hitunglah!
1. 3
2+
6
2= … .
2. 6
4-
3
1= … .
3. 8
5+
4
1= … .
4. 10
7-
5
2= … .
5. 4
1+
8
3= … .
Rubrik Penilaian
Nama Siswa Skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 16
LEMBAR KERJA SISWA
SIKLUS II
Pertemuan II
Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : III / 2
Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan IPA
Unit/Tema :
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
I. Indikator Hasil Belajar
Terampil memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana berbeda
penyebut yang menggunakan soal operasi hitung.
Membuat kincir angin
Mengenal energi yang dapat diubah dari energi gerak
II.Petunjuk
Kerjakan Tugas-tugas di bawah ini sesuai petunjuk gurumu!
Kerjakan soal-soal ini dalam kelompok yang sudah terbentuk!
Tanyakan pada gurumu jika kamu mengalami kesulitan!
III.Kegiatan Belajar
A.Kegiatan Belajar I
Hitunglah soal-soal di bawah ini!
1. 4
2+
8
5= … .
2. 6
5+
3
2= … .
3. 8
7+
4
3= … .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
4. 10
9+
5
2= … .
5. 4
4+
8
3= … .
6. 6
5-
3
1= …
7. 10
7-
5
2= … .
8. 8
7-
4
3= … .
9. 10
9-
5
3= … .
10. 10
9-
5
3= … .
B.Kegiatan Belajar II
Buatlah Kincir angin menggunakan kertas kuarto!
IV.Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
..............................................................
2. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pelajaran hari ini?
................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 17
Kunci Jawaban LKS Siklus II Pertemuan II
A. 1. 8
9
2. 6
9
3. 8
13
4. 10
13
5. 8
11
6. 6
3
7. 10
3
8. 8
1
9. 10
3
10. 10
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 18
SIKLUS II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Pertemuan III
Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik
Hari/ Tanggal :
Kelas/ Semester : III/ 2
Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan PKn
Tema : Kerajinan Tangan
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
Matematika: 3. Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah.
PKn : 3. Memiliki harga diri sebagai individu
B. Kompetensi Dasar
Matematika: 3.3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana.
PKn : Memberikan contoh bentuk harga diri seperti menghargai diri sendiri,
mengakui kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan orang lain.
C. Indikator
Siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan pecahan sederhana
berbeda penyebut.
Siswa dapat memberikan contoh bentuk harga diri.
Siswa dapat mengakui kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan orang lain.
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan bimbingan guru siswa dapat memahami cara memecahkan masalah yang
berkaitan dengan pecahan sederhana berbeda penyebut.
Dengan bimbingan guru siswa dapat terampil menyelesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan pecahan sederhana berbeda penyebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Dengan bimbingan guru siswa dapat memberikan contoh bentuk harga diri seperti
menghargai diri sendiri.
Dengan bimbingan guru siswa dapat mengakui kelebihan dan kekurangan diri sendiri
dan orang lain.
E. Materi Pokok
Pecahan Sederhana
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Demonstrasi, Diskusi, Tanya Jawab, dan Pemberian Tugas
G. Kegiatan Pembelajaran
A) Kegiatan Awal
Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa, mengucapakan salam, dan
memeriksa kehadiran siswa.
Apersepsi: Tanya jawab tentang pecahan sederhana berbeda penyebut.
B) Kegiatan Inti
Guru meminta siswa masuk dalam kelompok yang dibuat oleh guru.
Guru memberikan soal pecahan sederhana berbeda penyebut dalam soal cerita
dan soal operasi hitung siswa mengerjakan soal itu dalam kelompok.
Siswa maju menuliskan jawaban beserta memberikan penjelasan jawaban itu.
Siswa yang paling cepat dan benar dalam mengerjakan akan mendapat poin.
Beberapa siswa diminta untuk menjelaskan cara supaya dapat dihargai dan
didengar oleh orang lain selama mengikuti pembelajaran secara berkelompok
dalam model pembelajaran STAD.
Guru memberikan pertanyaan sesuai jenis-jenis pekerjaan yang telah
disebutkan siswa.
Siswa yang lain diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
C) Kegiatan Akhir
Guru memeriksa dan membahas pekerjaan siswa.
Guru dan siswa melakukan refleksi.
Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
H. Sumber dan Media Pembelajaran
Buku Tematik Kelas 3, LKS Matematika Kelas 3, dan Gambar-gambar
pecahan sederhana.
I. Penilaian
Tes Terlulis ( Soal Terlampir)
Jawablah soal-soal yang diberikan gurumu dengan baik!
1. Dinda mempunyai 2
1meter pita rambut. Ketika ibu dari swalayan ibu
membelikan pita rambut untuk Dinda berukuran 4
3meter. Berapa meter
panjang pita Dinda sekarang jika digabungkan?
2. Toni mengisi 10
8 air dalam sebuah ember. Ketika melihat adik air itu
diberikan kepada adik 5
3 ember. Berapa bagian air yang masih tersisa
dalam ember Toni?
3. 4
3+
8
4= …
4. 8
6-
4
2= …
5. 6
3+
3
3= …
Rubrik Penilaian
Nama Siswa Skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 19
LEMBAR KERJA SISWA
SIKLUS II
Pertemuan III
Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : III / 2
Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan IPA
Unit/Tema :
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
I. Indikator Hasil Belajar
Terampil mengerjakan yang berkaitan dengan pecahan sederhana berbeda penyebut yang
menggunakan soal operasi hitung.
Siswa dapat memberikan contoh bentuk harga diri.
Siswa dapat mengakui kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan orang lain.
II.Petunjuk
Kerjakan Tugas-tugas di bawah ini sesuai petunjuk gurumu!
Kerjakan soal-soal ini dalam kelompok yang sudah terbentuk!
Tanyakan pada gurumu jika kamu mengalami kesulitan!
III.Kegiatan Belajar
A.Kegiatan Belajar I
Hitunglah soal-soal di bawah ini!
1.4
3+
8
2= … .
2.6
6-
3
2= … .
3.8
7+
4
4= … .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
4.10
9-
5
1= … .
5.4
4+
12
2= … .
B.Kegiatan Belajar II
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Pak Donny mempunyai 10
3 kg beras. Bu Donny memberi lagi
5
3kg beras. Berapa kg
jumlah beras Pak Donny sekarang?
2. Dinda mempunyai 2
1meter pita rambut. Ketika ibu dari swalayan ibu membelikan
pita rambut untuk Dinda berukuran 4
3meter. Berapa meter panjang pita Dinda
sekarang jika digabungkan?
3. Toni mengisi 10
8 air dalam sebuah ember. Ketika melihat adik air itu diberikan
kepada adik 5
3 ember. Berapa bagian air yang masih tersisa dalam ember Toni?
4. Stefi membeli 10
8kg jeruk. Tiba-tiba adik minta
5
3kg jeruk. Berapa skg sisa jeruk
Stefi?
5. Thomas mempunyai 4
3meter kain. Sore hari diberi kakak
2
1meter kain. Berapa
meter kain yang dimiliki Thomas sekarang?
IV.Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
..............................................................
2. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pelajaran hari ini?
................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 20
Kunci Jawaban Siklus II Pertemuan III
A. 1. 8
8
2. 6
2
3. 8
15
4. 10
7
5. 12
14
B. 1. 10
9kg
2. 4
5m
3. 10
2ember
4. 10
2kg
5. 4
1m
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 21
Soal Evaluasi Siklus I
1. Hari Minggu pagi ibu akan memasak telur dadar balado. Di dapur ibu mempunyai 4
1kg
telur kemudian Ana membeli 4
3kg telur dan diberikan kepada ibu. Berapa kg jumlah
telur milik Ibu sekarang?
2. Ketika hari libur paman dan adik ke rumah nenek .Paman kerumah nenek membawa
10
5kg buah jeruk, setelah beberapa menit di rumah nenek ternyata Ibu datang dan
membawa 10
7kg buah jeruk. Berapa kg jumlah buah jeruk milik nenek?
3. Sony mendapat tugas dari guru untuk membawa tongkat. Di rumah Sony mempunyai
tongkat sepanjang2
1meter, kemudian ayah membuatkan sebuah tongkat baru dari bambu
untuk Sony dengan panjang 2
3meter. Berapa jumlah panjang tongkat Sony jika
disambungkan sekarang?
4. Saat Dita pergi ke toko souvenir, Dita membeli pita yang panjangnya 10
5meter, sampai di
rumah pita itu diberikan adik 10
3meter. Berapa sisa panjang pita Dita sekarang?
5. Siang hari di sekolah Ibu membawakan Caca kue sebanyak10
8bagian kue, kemudian
sampai dirumah kue itu diberikan kepada Tina 10
3bagian kue. Berapa bagian sisa kue
Caca sekarang?
6. 12
6 +
12
4 = ... .
7. 10
8 -
10
2 = ... .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
8. 8
6 +
8
2 = ... .
9. 14
7 -
14
4 = ... .
10. 12
8 +
12
3 = ... .
Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
………………………………………………………………
2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?
………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 22
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I
1. 4
4
kg
2. 10
12
kg
3. 2
4
m
4. 10
2
m
5. 10
5
bagian
6. 12
10
7. 10
6
8. 8
8
9. 14
3
10. 12
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran 23
Soal Evaluasi Siklus II
1. Di atas meja ada dua tongkat dengan panjang tongkat A adalah 4
3cm dan tongkat B
adalah 8
2cm. Berapa cm jumlah panjang tongkat A dan B?
2. Panjang pita Nana adalah 3
2 cm dan panjang pita Cita adalah
9
2cm. Berapa cm jumlah
panjang pita Nana dan Cita jika disambungkan?
3. Ibu mempunyai 10
3 potong bagian kue bolu, Tia mempunyai
5
3 potong bagian kue bolu.
Berapa potong bagian jumlah kue bolu punya Ibu dan Tia jika dijadikan satu?
4. Lebar kain Bu Tini adalah 12
5 meter disambungkan dengan lebar kain Pak Narto adalah
4
2meter . Berapa meter lebar kain Bu Tini dan Pak Narto?
5. Luas kebun salak paman adalah 8
7 meter, luas kebun anggur paman adalah
4
2 meter.
Berapa meter jumlah luas kebun salak dan kebun anggur paman?
6. 12
10 -
4
2 = ... .
7. 15
10 +
5
2 = ... .
8. 5
3 -
15
5 = ... .
9. 6
3 +
12
5 = ... .
10. 14
12 -
7
5 = ... .
Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?
………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 24
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II
1. 8
8
cm
2. 9
8
cm
3. 10
9
potong kue
4. 12
11
m
5. 8
11
m
6. 12
4
7. 15
14
8. 15
1
9. 12
11
10. 14
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 25
Data Awal Hasil Nilai Ulangan Siswa Kelas III SD Karitas Ngaglik Sleman.
No Nama KKM Nilai Ketuntasan
Tuntas Belum Tuntas
1. Arrn 70 60 - V
2. Gab 70 50 - V
3. Dit 70 40 - V
4. Pra 70 60 - V
5. Yu 70 70 V -
6. Da 70 50 - V
7. Ang 70 60 - V
8. Em 70 70 V -
9. Er 70 90 V -
10. Ka 70 50 - V
11. An 70 70 V -
12. Ac 70 60 - V
13. Ar 70 60 - V
14. In 70 50 - V
15. Gra 70 60 - V
16. Ary 70 50 - V
17. Raf 70 60 - V
18. Fan 70 60 - V
19. Ver 70 90 V -
20 Ri 70 60 - V
21. Jo 70 50 - V
22. Hu 70 60 - V
JUMLAH 1.330 5 17
RATA-RATA 60,45
PERSENTASE 23% 77%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 26
Hasil Ulangan Siklus I Siswa Kelas III SD Karitas
No Nama Siswa KKM Nilai Ketuntasan
Tuntas Belum Tuntas
1. Arrn 70 70 V -
2. Gab 70 68 - V
3. Dit 70 68 - V
4. Pra 70 70 V -
5. Yu 70 75 V -
6. Da 70 80 V -
7. Ang 70 80 V -
8. Em 70 60 - V
9. Er 70 85 V -
10. Ka 70 60 - V
11. An 70 62 - V
12. Ac 70 60 - V
13. Ar 70 87 V -
14. In 70 50 - V
15. Gra 70 50 - V
16. Ary 70 55 - V
17. Raf 70 60 - V
18. Fan 70 70 V -
19. Ver 70 75 V -
20. Ri 70 60 - V
21. Jo 70 58 - V
22. Hu 70 70 V -
JUMLAH 1.473 10 12
RATA-RATA 66,95
PERSENTASE 45% 55%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran 27
Hasil Ulangan Siswa Kelas III SD Karitas Siklus II
No Nama Siswa KKM Nilai Ketuntasan
Tuntas Belum Tuntas
1. Arrn 70 80 V -
2. Gab 70 70 V -
3. Dit 70 70 V -
4. Pra 70 75 V -
5. Yu 70 80 V -
6. Da 70 80 V -
7. Ang 70 70 V -
8. Em 70 75 V -
9. Er 70 85 V -
10. Ka 70 65 V -
11. An 70 67 V -
12. Ac 70 70 V -
13. Ar 70 89 V -
14. In 70 63 V -
15. Gra 70 60 - V
16. Ary 70 60 - V
17. Raf 70 60 - V
18. Fan 70 65 V -
19. Ver 70 86 V -
20. Ri 70 62 - V
21. Jo 70 60 - V
22. Hu 70 60 - V
JUMLAH 1.552 16 6
RATA-RATA 70,55
PERSENTASE 73% 27%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Lampiran 28
Hasil Ulangan Siswa Kelas III SD Karitas
No Nama
Siswa
KKM Sebelum Penelitian Hasil Siklus I Hasil Siklus II
Nilai Tuntas Belum
Tuntas
Nilai Tuntas Belum
Tuntas
Nilai Tuntas Belum
Tuntas
1 Arrn 70 60 - V 70 V - 80 V -
2 Gab 70 50 - V 68 - V 70 V -
3 Dit 70 40 - V 68 - V 70 V -
4 Pra 70 60 - V 70 V - 75 V -
5 Yu 70 70 V - 75 V - 80 V -
6 Da 70 50 - V 80 V - 80 V -
7 Ang 70 60 - V 80 V - 70 V -
8 Em 70 70 V - 60 - V 75 V -
9 Er 70 90 V - 85 V - 85 V -
10 Ka 70 50 - V 60 - V 65 V -
11 An 70 70 V - 62 - V 67 V -
12 Ac 70 60 - V 60 - V 70 V -
13 Ar 70 60 - V 87 V - 89 V -
14 In 70 50 - V 50 - V 63 V -
15 Gra 70 60 - V 50 - V 60 - V
16 Ary 70 50 - V 55 - V 60 - V
17 Raf 70 60 - V 60 - V 60 - V
18 Fan 70 60 - V 70 V - 65 V -
19 Ver 70 90 V - 75 V - 86 V -
20 Ri 70 60 - V 60 - V 62 - V
21 Jo 70 50 - V 58 - V 60 - V
22 Hu 70 60 - V 70 V - 60 - V
JUMLAH 1.330 5 17 1.473 10 12 1.552 16 6
RATA-RATA 60,45 66,95 70,55
PERSENTASE 23% 77% 45% 55% 73% 27%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 31
FOTO PENELITIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Foto Kegiatan Pembelajaran Kelas III Foto Kegiatan Pembelajaran Kelas III
Foto Kegiatan Siswa Mengerjakan Tugas Foto Kegiatan Pembelajaran Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Foto Kegiatan Pembelajaran Siswa Foto Kegiatan Pembelajaran Siswa
Foto Pembelajaran Kelas III Foto Diskusi Kelompok Siswa
Foto Diskusi Kelompok Siswa Foto Diskusi Kelompok Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Foto Keunikan siswa dalam kerja kelompok Foto Keunikan siswa dalam kerja kelompok
Foto Kegiatan Siswa setelah persentasi kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 32
BIODATA MAHASISWA
Nama Lengkap : Theresia Nuri Endarwati Ningsih
Tempat/Tanggal Lahir : Sleman, 17 Juni 1988
Alamat : Kleben VII Rt.002 Rw.013 Sidorejo Godean Sleman
Nomor HP : 085743222870
Program Studi : PGSD
Jurusan : S1-PGSD
Fakultas : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI