peralatan dan bahan bab 3
DESCRIPTION
ihkhTRANSCRIPT
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
BAB IIIPERALATAN DAN BAHAN
III.1. Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk pekerjaan drainase pada umumnya
merupakan peralatan untuk pekerjaan batu, peton atau perancah, seperti :
sendok spesi, unting-unting, slang, waterpas, martil, cangkul dan lain-lain.
Tetapi ada beberapa peralatan manual atau masinal yang khas digunakan
untuk pekerjaan dengan skala kecil maupun untuk skala besar. Peralatan
tersebut adalah :
A. Cangkul,
Digunakan untuk memulai penggalian tanah dimana pipa saluran atau bak
kontrol akan dipasang.
Pemakaian alat tersebut digunakan pada tanah yang tidak terlalu keras atau tidak terlalu lembek.
B. Lempak
Digunakan untuk memulai penggalian atau dalam penggalian tanah dimana
pipa saluran atau bak kontrol akan dipasang.
Halaman19
Arah Penggalian Tanah
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
Pemakaian alat tersebut digunakan pada tanah dalam kondisi lembek hingga tanah agak keras (tanah padas)
C. Sekop.Alai ini selain digunakan untuk mengaduk beton dalam keadaan kering atau
basah, serta mengaduk spesi, juga dapat digunakan untuk mengambil tanah
galian dari dalam galian untuk diangkat keatas galian atau untuk
mengembalikan tanah bekas galian sebagai urugan galian.
D. Garpu
Halaman20
ArahPenggalian
Tanah
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
Digunakan untuk memulai penggalian atau dalam penggalian dimana pipa
saluran atau bak kontrol akan dipasang.
Pemakaian alat tersebut digunakan pada tanah yang cukup keras (jika sulit menggunakan lempak)
E. Ganco / BelincongDigunakan untuk memulai penggalian atau dalam penggalian dimana pipa
saluran atau bak kontrol akan dipasang.
Pemakaian alat tersebut digunakan pada tanah berbatu, berakar atau pada
tanah bekas galian bangunan juga cocok untuk penggalian tanah berpadas
yang akan dilalui jalur / rute instalasi pipa / saluran drainasi.
F. Pemadat Manual / Stamper.
Halaman21
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
Digunakan untuk memadatkan lantai kerja sebagai perletakan pipa, baik lantai
kerja beton tumbuk maupun urugan pasir, serta untuk pemadatan urugan
tanah.
G. Boning-RodDigunakan untuk menentukan kemiringan dasar galian/pemasangan pipa agar
memiliki kemiringan yang lurus sesuai dengan yang dikehendaki.
Halaman22
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
H. Kaca Cermin
Pada umumnya memiliki ukuran 10 x 10 cm atau 20 x 20 cm, digunakan untuk
memeriksa kelurusan pasangan pipa bagian dalam yanng telah dipasang.
I. Pompa Air Bertekanan (Dilengkapi Dengan Manometer).
Digunakan untuk memeriksa instalasi pipa yang telah dipasang terhadap
kebocoran.
Halaman23
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
J. Pompa Asap Bertekanan
Adalah alat penghasil asap bertekanan yang digunakan untuk memeriksa
kebocoran instalasi drainasi yang baru dipasang atau diperbaiki. Alat tersebut
sebagai pengganti pompa air bertekanan.
K. Bola Karet / Karet Penyumbat (Pneumatic Sewer Plug).
Merupakan tabung karet bentuk kapsul yang dilengkapi dengan rantai
penngikat dan katp pompa.
Alat tersebut berfungsi sebagai penyumbat pipa saluran pada ujung yang lain
pada pengetesan terhadap kebocoran instalasi pipa yang baru dipasang atau
diperbaiki.
L. Kerekan & Tripod.
Halaman24
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
Digunakan untuk menurunkan atau mengangkat pipa beton atau pipa baja
menuju atau dari dalam galian, dimana bobotnya terlalu besar untuk diangkat
dengan tenaga manusia.
M. Theodolite / Automatic Level (Pesawat Waterpass) dan Perlengkapan.
Digunakan untuk menentukan elevasi dari tiap-tiap titik lubang kontrol yang
dikenhendaki serta kemiringan pipa saluran.
N. Pompa.
Halaman25
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
Digunakan untuk menguras air dari dalam galian sewaktu pemasangan pipa
saluran jika air tanah merembes atau mengalir kedalam galian atau
pemasangan pipa pada waktu musim hujan. Dapat digunakan pompa desel
biasa atau pompa tenggelam (Submersible Pomp) yanng dapat digerakkan
dengan tenaga listrik PLN atau Genset.
2. Bahan.
Macam-Macam Pipa Untuk Saluran.
Halaman26
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
No Jenis Pipa Spesifikasi Digunakan Untuk
1 Pipa Tanah Liat biasa buatan lokal
Diameter 7 cm - 15 cm lengkap dengan ma- cam-macam sam bungannya. Disambung dengan adukan atau spesi.
Saluran air buangan , saluran air hujan dan khusus untuk daerah yang tanahnya tidak berair .
2 Pipa Tanah Liat yang diglasuur dibuat de- ngan mesin
Diameter 10-30cm panjang 50-200cm lengkap dengan ma cam-macam cabang annya dan alat pe nyambung berupa cincin karet dan lem
Instalasi air bersih , pembuangan air dari industri
3 Pipa Paralon PVC/ UPVC
Diameter 25-315cm panjang 600cm leng kap dengan sambung annya dan disambung dengan lem dan cincin karet
instalasi air minum, air buangan dll.
4 Pipa Besi Diameter 24-800mm panjang 6000mm leng kap dengan fittingnya ,di sambung dengan thread atau flens.
Instalasi air minum
5 Pipa asbes Diameter 25-80cm panjang 600 disam bung dengan lem dan mortar khusus
instalasi air buangan
6 Pipa beton Diameter 30cm-100 cm panjang 50cm-100 cm disambung de- ngan beton dan mor- tar.
Instalasi air bersih & instalasi air buangan
Pipa Tanah Liat.
Halaman27
SpigotSocket Barrel
Lubang Kontrol
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
Pipa Paralon PVC / UPVC.
Halaman28
Penyimpanan Pipa Tanah Liat
Penahan Bau/Trap/Leher
Angsa
Pencabang < 45
Lubang/Perforasi 1 cm
Socket Elbow 90 Elbow 45 Side Outlet Elbow Tee
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
Pipa Besi.
Pipa Asbes
Pipa Beton.
Halaman29
Flens/Flange
Pipa Bergerigi/Pipa Fleksibel
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
Jenis Sambungan Pipa Beton
Halaman30
Mortar/Mortel/Mastic Cincin Karet
Batu Bata
Dinding Pipa Beton
Mortar/Mortel/Mastic
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
Bersumber dari materi praktek drainase yang diberikan di jurusan teknik sipil Politeknik
Negeri Malang
Halaman31
Mortar/Mortel/Mastic Cincin Karet
Cincin Karet
Cincin Karet Spigot