peran dokter spesialis tesis mm
TRANSCRIPT
PERAN DOKTER SPESIALIS DALAM EFISIENSI PELAYANAN
PASIEN JAMKESMAS RAWAT INAP DI RSUD BANYUMAS
HAIDAR ALATASNIM : P2CC10047
PELAYANAN JAMKESMAS DI RS
PERAN DOKTER SPESIALIS
DOKTER SPESIALIS
LOKOMOTIF PELAYANAN
JAMKESMAS
INA DRG / INA
CBG’S
BEBERAPA CONTOH KASUS, PERBANDINGAN BIAYA RIIL RS VS
KLAIM JAMKESMAS
Sumber: RSU Banyumas Feb 2011.
Deskripsi Diagnosis Biaya Riil RS (Rp) Klaim Ina-CBG's Selisih/Rugi (Rp)
Pankreas dan Hepar 21.953.268 4.354.655 -17.598.613
Intestinal Kompleks 46.927.887 17.171.526 -29.756.361
Operasi Caesar 4.414.805 17.171.526 -29.756.361
Infark Miokard Akut 8.455.465 5.067.463 -3.388.002
Aritmia 8.455.465 5.067.463 -3.388.002
Cellulitis 11.001.803 3.029.139 -7.972.664
Gangguan Darah 4.059.295 1.969.524 -2.089.771
EFISIENSI PELAYANAN JAMKESMAS
1. SESUAI SPM 2. FORMULARIUM3. LOS4. PENUNJANG
KLAIM PAKET INA-DRG / INA
CBG’s
KENDALI MUTU
KENDALI BIAYA
EFISIEN
PERUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH
Bagaimana peran dokter spesialis dalam efisiensi
pelayanan pasien Jamkesmas rawat inap di RSUD Banyumas ?
Hanya dr spesialis yang
merawat pasien Jamkesmas.
Manajemen dan ketua Komite
medik.
Hanya pada Faktor yang
mempengaruhi efisiensi
pelayanan pasien Jamkesmas.
TUJUAN PENELITIAN
Menggambarkan peran dokter spesialis dalam:• Mengikuti prosedur
standar pelayanan medis (SPM) .
• Memberikan obat sesuai standar formularium Jamkesmas.
• Melakukan pemeriksaan penunjang sesuai standar.
• Memperpendek waktu rawat inap.
METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA
Jenis: diskriptif kualitatif, studi kasusLokasi: RSUD Banyumas.Subyek Penelitian: Populasi :dr. spesialis.Tehnik Pengambilan Informan: dokter
spesialis yang melayani pasien Jamkesmas rawat inap di RSU Banyumas. Sampel penelitian diambil dengan cara “Purposive Sampling”.
FOKUS PENELITIAN
Fokus penelitian ini adalah untuk mengungkap peran dokter spesialis dalam efisiensi pelayanan pasien Jamkesmas rawat inap di RSUD Banyumas, yang meliputi:• Mengikuti SPM• Formularium Jamkesmas• Standar Pemeriksaan Penunjang• Lama Rawat Inap (LOS)
INSTRUMEN PENELITIAN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Pedoman wawancara mendalam.Direkam dg tape recorder dan dicatat.
Dilakukan sendiri oleh peneliti
Data primer : wawancara mendalam dg informan
Data sekunder: IT, laporan RS, manajemen
ANALISIS DATA
Teknik: metode studi kasus,menggunakan
wawancara yang mendalam sampai informasi yang
diperoleh mencapai saturasi.
Validitas data: Triangulasi Metode
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Diskripsi obyek penelitian: kinerja RSUD Bms th 2011 sdh memenuhi standar Kemenkes.
Pelayanan pasien Jamkesmas rawat inap:Jamkesmas: 9 bangsal kelas 3 157
tempat tidur (43% tempat tidur).Target pendapatan th 2012: 82 M,
Jamkesmas: 27 M (33%) capaian s/d Mei 2012: 15,7 M melebihi target Jamkesmas menjadi pendapatan utama.
DISKRIPSI & KARAKTERISTIK INFORMAN
INFORMAN UTAMA____________________________________________________________No. Nama * Umur Profesi_____________________________________________________________1. Dr. Imsal 35 tahun Dokter Spesialis2. Dr. Adem 55 tahun Dokter Spesialis3. Dr. Suga 54 tahun Dokter Spesialis4. Dr. Risab 55 tahun Dokter Spesialis5. Dr. Imot 50 tahun Dokter Spesialis6. Dr. Amlih 35 tahun Dokter Spesialis7. Dr. Asab 50 tahun Dokter Spesialis8. Dr. Purwadi 52 tahun Dokter Spesialis9. Dr. Harun 55 tahun Dokter Spesialis10. Dr. Safaat 50 tahun Dokter Spesialis_____________________________________________________________* Nama disamarkan
INFORMAN PENDUKUNG
________________________________________________No. Nama* Umur
Profesi________________________________________________1.Dr. Logem 52 tahun Direktur2.Dr. Tanu 50 tahun Wadir Pelayanan3.Dr. Ayu 45 tahun Kabid Pelayanan4.Dr. Arto 55 tahun Ketua Komed________________________________________________* Nama disamarkan
PERAN DALAM STANDAR PELAYANAN MEDIS (SPM)
Semua dokter spesialis mengikuti prosedur standar
pelayanan medis (SPM)
Mereka tahu bahwa SPM wajib diterapkan dalam
pelayanan medis
Kendala dalam menerapkan SPM untuk pasien
Jamkesmas rawat inap di RSUD Banyumas terutama
berkaitan dengan ketersediaan obat dan alat.
PERAN DALAM MEMBERIKAN OBAT FORMULARIUM JAMKESMAS
Semua dokter spesialis memberikan obat sesuai formularium Jamkesmas.
Kendalanya justru ketersediaan obat di RSUD Banyumas walaupun sesuai
formularium.
Obat di luar formularium Jamkesmas tetapi masih sesuai dengan SPM.
RSUD Banyumas tidak memiliki data diluar formularium Jamkesmas.
KENDALA OBAT JAMKESMAS
Di luar formularium Jamkesmas
Sesuai formularium tapi obat kosong
Tidak diberikan obat sesuai permintaan dokter.
Obat resisten
Diberikan obat sebagian
Tidak ada data obat resisten.
PERAN DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG
para dokter spesialis dalam melayani pasien Jamkesmas rawat inap di RSUD Banyumas telah melakukan pemeriksaan penunjang sesuai standar pelayanan medis
Kendala yang dihadapi adalah pemeriksaan penunjang tertentu tidak tersedia di RSUD Banyumas.
Tidak ada data pemeriksaan penunjang keluar.
PERAN DALAM MEMPERPENDEK
WAKTU RAWAT INAP
Sudah sesuai standar pelayanan medis.
Kendala yang dihadapi adalah: komplikasi penyakit, sepsis, infeksi nosokomial, pemberian obat tidak adekuat, tidak adanya keluarga yang menunggu dan operasi yang gagal.
Para dokter spesialis yang setuju dengan memperpendek masa rawat inap.
Tidak ada data LOS yang panjang.
SARAN UNTUK EFISIENSI PELAYANAN PASIEN JAMKESMAS
Peraturan internal RS pemberian obat pasien Jamkesmas
Peraturan tentang rawat bersama pasien Jamkesmas rawat inap
Model perawatan pasien jiwa dengan semi blok dan blok
Pasien yang bermasalah dengan hukum
Konsultasi pasien Jamkesmas rawat inap dilakukan di poliklinik
SIMPULAN
1. Dokter spesialis sangat berperan dalam mengikuti
prosedur standar pelayanan medis (SPM) terhadap efisiensi
pelayanan pasien Jamkesmas rawat inap di RSUD Banyumas.
2. Dokter spesialis sangat berperan dalam memberikan obat
sesuai standar formularium Jamkesmas terhadap efisiensi pelayanan pasien Jamkesmas
rawat inap di RSUD Banyumas.
SIMPULAN
3. Dokter spesialis sangat berperan dalam melakukan pemeriksaan
penunjang sesuai standar pelayanan medis terhadap efisiensi pelayanan
pasien Jamkesmas rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas.
4.Dokter spesialis sangat berperan dalam memperpendek waktu rawat inap terhadap efisiensi pelayanan
pasien Jamkesmas rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas.
SARAN
1. Penulisan resep Jamkesmas yang sudah sesuai SPM dan atau sesuai formularium harus diberikan secara penuh.
2. Data obat di luar formularium Jamkesmas,3. Data resistensi antibiotika, 4. Data LOS yang panjang, 5. Data pemeriksaan penunjang keluar RS. 6. Peraturan internal ttg obat Jamkesmas, rawat bersama,
dipulangkan dulu kontrol di poli.7. Pasien jiwa agar diatur sehingga keluarga pasien selalu
mendampingi.8. Pembagian jasa medis atau fee bagi dokter yang
merawat pasien Jamkesmas.
SEKIAN TERIMA KASIH