perancangan aplikasi sistem informasi untuk …
TRANSCRIPT
Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013
Proceedings SNIT 2013: Hal. A-267
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI UNTUKMENDEKTEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADATANAMAN ANGGREK BULAN BERBASIS WEB
Arie Trianto1), Ina Agustina2)1),2) Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Komunikasi Universitas Nasional2) E-Mail : [email protected]
Abstrak- Penerapan sistem informasi yang dirancang dan dilaksanakan dengan bantuan bahasa pemrogramanPHP, MySQL Database, metode fordward chaining dan backward chaining dan desain berorientasi objek.dengan sistem ini dapat mendeteksi hama dan penyakit pada anggrek bulan. sedangkan bagi para ahli,sistem dapat digunakan sebagai asisten berpengalaman. Aplikasi yang dikembangkan dimaksudkan untukmendiagnosa masalah hama dan penyakit pada tanaman anggrek bulan hanya dengan melihat gejala yangdialami, Aplikasi tes sistem pakar Anggrek bulan berbasis web ini tidak bisa menggantikan seorang ahlikarena dia pakar di bidangnya. Dalam pembuatan aplikasi ini, kehandalan program tergantung padakeakuratan dan kelengkapan data yang dimasukkan ke dalam program.
Kata kunci: sistem informasi, PHP MySQL, forward chaining
1.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang MasalahIndonesia memiliki aneka flora yang khas
dan unik. Salah satunya adalah anggrek bulan.Karena kekhasannya, tak heran jika bunga inidianugerahi gelar sebagai Puspa PesonaIndonesia.Tanaman anggrek (Orchidaceae) banyakjenisnya. Salah satu yang banyak dicari orang adalahanggrek bulan (Phalaenopsis amabilis).Anggrek ini termasuk dalam genus Phalaenopsis. Ciriutama anggrek bulan adalah kelopak bunganya yanglebar, dan warnanya putih.Sekarang, banyak pehobianggrek yang menyilangkan jenis-jenisPhalaenopsis, sehingga dihasilkan anggrek-anggrekbulan hibrida dengan corak dan warna beragam jenis.Selain warna putih, ada juga yang berwarna merahbata, ungu berbintik-bintik, kuning dengan corakungu di tengahnya, dan masih banyak lagi jenislainnya.
Berbagai tanaman epifit, terutama anggrekbulan, memiliki berbagai bentuk,warna dan ukurandengan ciri-ciri yang unik sebagai daya tarik,sangat disayangkan jika anggrek- anggrek tersebutterganggu oleh hama atau organisme pengganggutumbuhan
1.2 Tujuan penelitian adalah1. Merancang sebuah aplikasi sistem informasi
khususnya untuk membantu para pekebunanggrek dalam
mendeteksi jenis hama atau penyakit pada tanamananggrek mereka, sehingga dapat dilakukantindakan pencegahan agar dapat mengurangikerusakan pada tanaman tersebut
2. Selain itu juga dapat membantu masyarakatyang ingin membudidayakan anggrek bulansebagai komoditi perdagangan agar dapatmenanggulangi hama atau penyakit pada anggrekbulan secara dini.
2.TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem PakarSistem pakar terdiri dari beberapa konsep yang
harus dimilikinya. Konsep dasar dari suatu sistempakar sebagai berikut :a) Ahli ( expert )
Melibatkan kegiatan mengenali danmemformulasikan permasalahan, memecahkanmasalah secara cepat dan tepat, menerangkanpemecahannya, belajar dari pengalaman,merestrukturisasi pengetahuan, memecahkanaturan serta menentukan relevansi.
b) Mentransfer keahlian ( transfering expertise )Adalah proses pentransferan keahlian dariseorang pakar ke dalam komputer agar dapatdigunakan oleh orang lain yang bukan pakar.Pengetahuan tersebut ditempatkan ke dalamsebuah komponen yang dinamakan basispengetahuan.
c) Menyimpulkan aturan ( inferencing rule)Merupakan kemampuan komputer yang telahdiprogram.
Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013
Proceedings SNIT 2013: Hal. A-268
Penyimpulan ini dilakukan oleh mesin inferensiyang meliputi prosedur tentang penyelesaianmasalah.
d) Peraturan ( rule )Diperlukan karena mayoritas dari sistem pakarbersifat rule – based system yangberarti pengetahuan disimpan dalam bentuk
peraturan.e). Kemampuan menjelaskan (explanation
capability)Adalah karakteristik dari sistem pakar yangmemiliki kemampuan menjelaskan ataumemberi saran mengapa tindakan tertentudianjurkan atau tidak dianjurkan.
Berikut ini tipe teknik inferensi yang ada yaitu :
1) Pelacakan kebelakang (backward chaning) yangmemulai penalarandari kesimpulan (goal), dengan mencarisekumpulan hipotesa-hipotesa yang mendukungmenuju fakta-fakta yang mendukung sekumpulanhipotesa-hipotesa tersebut. Pada pelacakan kebelakang ini akan dipakai oleh pembuat dalammembangun sistem pakar dalam karena mengambiltujuan yang dicapai. Selain daripada itu pembuatmerasa sangat perlu meningkatkan kemampuanprogram sistem pakar sebagai salah satu tujuandari kaidah-kaidah yang digunakan. Penambahanitu dimaksudkan supaya pemakai tidak terkejutakan kecepatan sistem pakar dalam mengambilkeputusan.
2) Pelacakan Kedepan (forward chaning) memulaidari sekumpulanfakta-fakta (data) dengan mencari kaidah yangcocok dengan dugaan/hipotesa yang ada menujukesimpulan.
2.2 Tanaman anggrek bulan
Pesona Anggrek Bulan. Anggrek bulan(Phalaenopsis amabilis) merupakan jenis anggrek(Orchidaceae) yang mempunyai ciri khas kelopakbunga yang lebar dan berwarna putih. Meskipunsaat ini sudah banyak anggrek bulan hasilpersilangan (anggrek bulan hibrida) yang memilikicorak dan warna beragam jenis. Anggrek bulan(Phalaenopsis amabilis) termasuk dalam tanamananggrek monopodial yang menyukai sedikit cahayamatahari sebagai penunjang hidupnya. Daunnya
berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Akaranggrek bulan berwarna putih berbentuk bulatmemanjang dan terasa berdaging. Bunga anggrekbulan memiliki sedikit keharuman dan waktu mekaryang lama serta dapat tumbuh hingga diameter 10 cmlebih.
Suhu Udara : Siang hari 25-32’C dan malam hari15’CCahaya : TeduhKelembaban udara : 50-80%Penyiraman : lakukan ketika media tanamanmongering. Penyiraman lebih sering dilakukanketika anggrek akan sedang berbunga
Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) tumbuh liardan tersebar luas mulai dari Malaysia, Indonesia,Filipina, Papua, hingga ke Australia. Anggrekbulan hidup secara epifit dengan menempel padabatang atau cabang pohon di hutan-hutan. Secaraliar anggrek bulan mampu tumbuh subur hinggaketinggian 600 meter dpl. Lantaran keindahannyaitu wajar jika kemudian anggrek bulan ditetapkansebagai puspa pesona, satu diantara 3 bunganasional Indonesia. Anggrek bulan ditetapkansebagai puspa pesona mendampingi melati (puspabangsa) dan padma raksasa (puspa langka).Meskipun banyak pehobi anggrek yangmembudidayakan anggrek bulan. Juga banyak yangmelakukan persilangan sehingga memunculkanvarietas-varietas baru anggrek bulan hibrida,namun kelestarian puspa pesona ini di alam liar tetapsemakin terdesak oleh hilangnya habitat sebagaiakibat deforestasi hutan baik akibat penebanganliar ataupun kebakaran hutan. Anggrek bulan dialam liar kini membutuhkan perhatian tersendiri.Jangan sampai sang puspa pesona memudarpesonanya
Keterangan Lihat di table 2.1
KG : KUMBANG GAJAHFO : FUSARIUM OXYSPORUMTU : TUNGAUBOC : BOTRYTIS CINEREATH : THRIPSCM : CYMBIDIUM MOSAICBC : BERCAK COKELATN :TIDAK TERDETEKSIBK : BERCAK KUNINGBUS : BUSUK COKELAT
Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013
Proceedings SNIT 2013: Hal. A-269
Tabel 2.1 Keterangan Pohon Keputusan Diagnosa Aplikasi Sistem Pakar AnggrekTanda KeteranganP001 Berdasarkan Perhitungan sistem diagnosis Kami, anggrek anda mengalami
KUMBANG GAJAHP002 Berdasarkan Perhitungan sistem diagnosis Kami, anggrek anda mengalami
TUNGAUP003 Berdasarkan Perhitungan sistem diagnosis Kami, anggrek anda mengalami
THRIPSP004 Berdasarkan Perhitungan sistem diagnosis Kami, anggrek anda mengalami
BERCAK COKELATP005 Berdasarkan Perhitungan sistem diagnosis Kami, anggrek anda mengalami
BERCAK KUNINGP006 Berdasarkan Perhitungan sistem diagnosis Kami, anggrek anda mengalami
BUSUK COKELATP007 Berdasarkan Perhitungan sistem diagnosis Kami, anggrek anda mengalami
BUSUK AKARP008 Berdasarkan Perhitungan sistem diagnosis Kami, anggrek anda mengalami
FUSARIUM OXYSPORUMP009 Berdasarkan Perhitungan sistem diagnosis Kami, anggrek anda mengalami
BOTRYTIS CINEREAP010 Berdasarkan Perhitungan sistem diagnosis Kami, anggrek anda mengalami
CYMBIDIUM MOSAICN Berdasarkan Perhitungan sistem diagnosis Kami, anggrek anda tidak
mengalami hama dan penyakitKG1 pucuk yang mulai digerek mulai menguning dan layuKG2 umbi hingga berlobang atau berlobangTU1 daun yang terserang tampak bergambar peta dengan garis garis keperakanTU2 menyerang dengan cara menghisap hingga daun menjadi berbintik-bintik
kuningTU3 bagian anggrek atas dan pangkal helai daun bebercak hitamTH1 ada binatang berwarna abu-abu, coklat , dan kehitamanTH2 banyak bintang bergerombolan di buku-buku batangTH3 daun yang terserang warnya tampak putih keperakanBC1 terdapat bercak coklat , lunak dan berair. kemudian bercak coklat menyebar
keseluruh bagian tanamanBC2 ada tampak luka basah dan berairBC3 serangan yang terjadi pada titik tumbuhBC4 cairan yang terdapat dibagian yang terserang mengandung bakteri dan akan
menular ke tanaman lain melalui percikan airBK1 gejala awal titik-titik kuning dan berair di bagian daunBK2 kemudian warna titik berubah menjadi kecoklatanBK3 serangan mencapai titik tumbuhBUS1 akar, umbi semu, dan pangkal daun yangtersreng akan membusukBUS2 tanaman yang terserang tampak berwarna kekuningan dan lama kelamaan
menjadi coklatBA1 daun yang terserang tampak berwarna kekuninganBA2 daun-daun berguguranBA3 serangan penyakit kadang-kadang timbul di bagian umbi semuFO1 tanaman menguning dan kadang-kandang melintirFO2 jamur fusarium tampak seperti lingkaran berwarna keungu-unguan pada
lapisan epidermis dan hypodermisBOC1 muncul bintik bintik kecil berwarna coklat bercampur jingga di bangian
kelopak dan mahkota bungaCM1 awalnya, terdapat binti-bintik bulat kekuningan , lama kelamaan berubah
menjadi hitam cekungCM2 warna bunga belang-belang,pertumbuhan tangkai bunga menjadi pendek,
Keterangan:1 : KUMBANG GAJAH
2 : TUNGAU3 : THRIPS4 : BERCAK COKELAT5 : BERCAK KUNING
6 : BUSUK COKELAT7 : BUSUK AKAR8:FUSARIUM OXYSPORUM9 : BOTRYTIS CINEREA10 : CYMBIDIUM MOSAIC
Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013
Proceedings SNIT 2013: Hal. A-270
Tabel 2.2 Relasi Data Penyakit dan Gejala
Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013
Proceedings SNIT 2013: Hal. A-271
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Perancangan terdiri dari beberapa tahap :
3.1 Use Case Diagram
Gambar 3.1 Usecase Diagram Browser Website
Gambar 3.2 Usecase Diagram Pengelolaan Website
Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013
Proceedings SNIT 2013: Hal. A-272
3.2 Class Diagram
Gambar 3.3 Class Diagram
3.4 Implementasi SistemPengujian sistem usulan dilakukan untuk mengetahuiberhasil atau tidaknya suatu program yang dirancangsesuai dengan kebutuhan “aplikasi system pakaranggrek bulan”.
3.4.1 Spesifikasi hardware yang digunakan padapengujianDalam pengujian penulis menggunakan jenishardware yaitu Netbook Compaq CQ41 dan PCdesktop
.
Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013
Proceedings SNIT 2013: Hal. A-273
Tabel 3.1 : Tabelspesifikasi hardware
yang digunakanpada pengujian
3.4.2 Daftar pengujian yang telah dilakukan
Pengujian dilakukan dengan kecepatan aksesinternet. Dengan jangka waktu sehari denganmenggunakan modem flash advan dan Telkom Speedy
Tabel 3.2 : Tabel Hasil Pengujian Aplikasi Anggrek Bulan
Spesifikasi Netbook Compaq CQ41 PC DesktopProcessor AMD Turioan(tm) Dual
core Mobile M500 2.220GHz
Intel Pentium IV
VGA 512mb onboar ATIRadeon
512mb onboarSDRAM
Memory Memory 2.00GB Memory 1GBHarddisk HDD 250GB 40GB HDDDisplay Display 14″ Display 14”Koneksi Modem Broadband flash
advan dengan kecepatan512kbps
Telkom Speedy
Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013
Proceedings SNIT 2013: Hal. A-274
3.4.3 Pengujian Blackbox
Pada pengujian Black Box Tampilan dari aplikasi ini terdiri dari beberapa halaman yang memiliki fungsisendiri-sendiri, halaman-halaman tersebut akan tampil sesuai dengan pilihan yang dilakukan oleh User.
1. Tampilan Menu
Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013
Proceedings SNIT 2013: Hal. A-275
Gambar 3.4 Menu Utama User
Pada gambar diatas menunjukkan , Pada menu utamaterdapat pilihan menu yang dapat dipilih oleh userseperti pilihan menu artikel, menu diagnosa, menu
daftar gejala, menu tips, menu profile, menu bukutam
2. Menu diagnosa
Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013
Proceedings SNIT 2013: Hal. A-276
Gambar 3.5 Menu diagnosa
Pada gambar diatas menunjukkan, pada tampilandiagnosa .terdapat beberapa pertanyaan pada sistemyang harus dijawab oleh user dengan mengklik yes
atau no. jawaban user menjadi acuan bagi sistemuntuk mendiagnosa gangguan yang diderita olehtanaman anggrek
3. Menu hasil diagnosa
Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013
Proceedings SNIT 2013: Hal. A-277
Gambar 3.6 Menu hasil diagnosa
Pada gambar diatas menunjukkan, Padatampilan hasil dari diagnose terdapat kesimpulan daripertanyaan – pertanyaan dan nama penyakit atau hamayang yang dijawab oleh user,untuk menjadi acuanpemiliharan tanaman anggrek
4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KesimpulanSetelah dilakukan pengujian dan analisa program padaWebsiteSistem Pakar Anggrek Bulan ini, maka dapatdiperoleh Kesimpulan sebagai berikut:1. Aplikasi tes diagnosa anggrek bulan ini
membantu dan memberikan solusi bagi
masyarakat agar dapat mengetahui tentang hamadan penyakit tentang anggrek bulan
2. Aplikasi tes sistem pakar Anggrek bulan berbasisweb ini tidak bisa menggantikan seorang ahlikarena dia pakar di bidangnya. Dalam pembuatanaplikasi ini, kehandalan program tergantung padakeakuratan dan kelengkapan data yangdimasukkan ke dalam program.
3. Dengan hasil pengujian Aplikasi ini membuatmenjadi lebih efektif dan efisien. Dari segipenggunaan media, waktu, dan memudahkankinerja user dalam mendeteksi hama dan penyakitpada tanaman anggrek bulan.
Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013
Proceedings SNIT 2013: Hal. A-278
4.2 SaranDari beberapa kesimpulan yang telah diambil, makadapat dikemukakan saran-saran yang akan sangatmembantu untuk pengembangan perangkat lunak iniselanjutnya.1. Aplikasi sistem pakar ini hanyalah alat bantu yang
sangat bergantung pada data-data yang di-inputoleh seorang programmer sehingga aplikasi sistempakar ini haruslah selalu dikembangkan. Toolsyang disediakan oleh PHP dan MYSQL 2005sebagai databasenya sudah sangat mengakomodirdalam proses pembuatan aplikasi ini. Selain itu
2. Penulis menyarankan akan lebih baik apabilaaplikasi berbasiskan sistem pakar ini seringdigunakan dan menjadi salah satu kebutuhan yangcukup penting di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA[1]. Adi, Nugroho, 2005 Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi dengan metodologi berorientasiObjek, Graha Ilmu, Bandung.
[2]. Ahmad Hoirul Basori, 2005, Tutorial RationalRose, Ilmu Komputer, Jakarta.
[3]. Andi, 2009, Menggunakan Adobe DreamweaverCS4, Wahana Komputer, Jakarta.
[4]. Bunafit Nugroho, 2008, Membuat AplikasiSistem Pakar Dengan PHP dan EditorDreamweaver, Gava Media, Yogyakarta
[5]. Fowler Martin, 2005, Panduan singkat Php &Mysql, Andi Publisher, Yogyakarta.
[6]. Ir, Hadi Iswanto,2010, Petunjuk Praktis MerwatAnggrek, PT AgroMedia Pustaka, Jakarta
[7]. Ir, Hadi Iswanto,2008, Merawat danMembungakan Anggrek Phaledysnopsis(ed.refisi), PT AgroMedia
[8]. Pustaka, Jakarta[9]. Ir. Daisy P. Sriyanti Hendaryono, M.si,2008,
Pembibitan Anggrek Dalam Botol, PTAgroMedia Pustaka, Jakarta
[10]. Kusumadewi,S, 2003.Artifical Intelegent,GrahaIlmu , Yogyakarta
[11]. Riyanto, Suprapto, Indelarko, Hendi., 2008,Pengembangan Aplikasi Manajemen Databasedengan Mysql, Gava Media, Jakarta.
[12]. Sholiq, 2006, Pemodelan Sistem InformasiBerorientasi Objek Dengan UML, Graha Ilmu,Yogyakarta.
[13]. Supriyanto,Dodit, 2008, Pembuatan SistemPakar Dengan PHP dan MySQL, OaeseMedia,Malang