perancangan pusat wisata budaya ponorogoetheses.uin-malang.ac.id/1418/10/09660001_bab_4.pdfadapun...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
124
BAB IV
ANALISIS PERANCANGAN
Analisis perancangan merupakan analisis dimana dilakukan beberapa
pengkajian terhadap obyek perancangan, tema pada perancangan dan kondisi
eksisting tapak. Analisis perancanga akan diolah dan dikaji sehingga
menghasilkan beberapa alternatif perancangan pada obyek dan tapak. Berikut ini
akan dijelaskan secara rinci mengenai analisis yang akan dilakukan dalam
Perancangan Pusat Wisata Budaya Ponorogo:
4.1 Analisis Kawasan Dan Tapak
Analisis kawasan dan tapak merupakan pengolahan data terhadap tapak
untuk mengidentifikasikan kelayakan suatu kawasan untuk mengetahui potensi
suatu tapak. Identifikasi tersebut nantinya akan memunculkan permasalah-
permasalahan yang ada di tapak. Kemudian masalah-masalah tersebut dianalisis
dan akan menghasilkan beberapa alternatif solusi. Adapun penjabaran tentang
kondisi eksisting kawasan dan tapak sebagai berikut:
4.1.1 Lokasi Tapak
Perancangan Pusat Wisata Budaya Ponorogo di Kabupaten Ponorogo
sangat tepat, karena sampai sekarang di Kabupaten Ponorogo masih minimnya
tempat pelestarian Wisata Budaya Ponorogo. Yang mana tempat ini akan menjadi
tempat pengapresiasian Seni Budaya Reyog Ponorogo. Sehubungan dengan ini,
pemilihan lokasi tapak juga menjadi faktor penting dalam perancangan Pusat
Wisata Budaya Ponorogo. Lokasi berada di tengah kota Ponorogo, yang
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
125
merupakan pusat administratif pusat kota ponorogo. Adapun deskripsi lokasi
tapak akan dijelaskan oleh gambar sebagai berikut:
Gambar 4.1 Lokasi Tapak
Sumber : Data Pribadi, 2012
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa lokasi tapak sangat strategis
karena tapak berada dipusat Kota Ponorogo. Selain itu pencapaian untuk menuju
tapak sangat mudah karena jalan area lokasi tapak merupakan akses kendaraan
umum.
4.1.2 Batas, Bentuk, Dan Kontur Tapak
Lokasi Tapak berada di Kelurahan Surodikraman, Ponorogo. Lokasi
berada di sebelah selatan Alun-alun Ponorogo. Lokasi tapak mempunyai batas-
batas yaitu, Sebelah Utara: Jl. Alun-alun selatan, Alun-alun Ponorogo, sebelah
Timur: Swalayan Ponorogo Permai, sebelah Selatan: Jl. Janoko, sebelah Barat: Jl.
Jendral Gatot Subroto. Lebih lanjutnya, mengenai batas-batasnya akan diperjelas
dengan gambar sebagai berikut:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
126
Gambar 4.2 Batas, bentuk, dan kontur tapak
Sumber : Data Pribadi, 2012
Dari gambar di atas dapat diketahui batasan-batasan apa saja yang
membatasi lokasi tapak. Lebih lanjutnya akan diketahui bentuk dan dimensi tapak.
Bentuk dan dimensi tapak berbentuk persegi panjang tak beraturan dengan luas ±
35.000 m2 atau 3,5 hektar.
Pada tapak berkontur datar, hanya saja ada bagian-bagian yang landai
dengan kemiringan 10 derajat. Keadaan tapak dapat dilihat pada gambar di bawah
ini:
Gambar 4.3 Kondisi tanah di tapak
Sumber : Data Pribadi, 2012
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
127
Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa kontur pada tapak rata,
akan tetapi terdapat bagian-bagian pada tapak yang memiliki kontur kemiringan
hanya 15 derajat. Lebih lanjutnya mengenai kondisi eksisting batas, bentuk, dan
kontur tapak, maka akan digunakan sebagai analisis yang menghasilkan beberapa
alternatif. Alternatif ini akan memberikan tanggapan mengenai perletakan
bangunan, bentuk bangunan, sistem utilitas, taman dan area terbuka, dan sistem
parkir dan sirkulasi pada tapak. Sebagai alternatif perancangan Pusat wisata
Budaya Ponorogo akan menggunakan 3 alternatif mengenai tatanan massa yaitu:
a. Penataan massa dengan formasi utuh, b. Penataan massa dengan formasi tari
lepas, c. Penataan massa dengan formasi tari iring-iringan. Kesemua tanggapan
tersebut akan di analisis menjadi satu seperti analisis di bawah ini:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
128
4.1.2 Batas, Bentuk, dan Kontur Tapak
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
129
4.1.2 Batas, Bentuk, dan Kontur Tapak
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
130
4.1.3 Potensi Tapak
Pada tapak terdapat beberapa potensi, salah satunya yaitu vegetasi.
Vegetasi di tapak berupa vegetasi pohon pengarah, bukan pohon perdu. Pohon
pengarah yang ada di tapak yaitu pohon glodokan tiang dan pohon palm. Untuk
lebih jelasnya tentang penempatan potensi berupa vegetasi dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
Gambar 4.4 Potensi Tapak
Sumber : Data Pribadi, 2012
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa penempatan potensi vegetasi pada
tapak berada di tepi tapak sebagai pembatas antara Jl. Jendral Gatot Subroto
dengan tapak. Pohon glodokan tiang dan pohon palm mengarah dan berjajar di
sepanjang Jl. Jendral Gatot subroto, sedangkan pohon palm mengarah dan berjajar
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
131
di sepanjang Jl. Aloon-Aloon Selatan. Lebih lanjutnya pada kondisi eksisting
potensi tapak akan memberikan tanggapan mengenai perletakan bangunan, taman
dan area terbuka, dan sistem parkir dan sirkulasi pada tapak. Kesemua tanggapan
tersebut akan di analisis menjadi satu seperti analisis di bawah ini:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
132
4.1.3 Potensi Tapak
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
133
4.1.4 Bangunan Sekitar Tapak
Tapak terletak di lingkungan tengah kota yaitu Kelurahan Surodikraman,
yang mana berada di sebelah selatan Alun-alun Kabupaten Ponorogo. Lingkungan
sekitar tapak yaitu sebagai area wisata dan rekreasi, perdagangan, pusat
pemerintahan Kabupaten Ponorogo, dan pendidikan. Kawasan ini merupakan
kawasan dengan tingkat kepadatan aktivitas yang sangat tinggi. Oleh karena itu,
lingkungan ini sangat mendukung untuk adanya Pusat Wisata Budaya Ponorogo.
Sebagai salah satu upaya untuk melestarikan suatu budaya, yang berada di tengah
kota. Lebih lanjutnya kondisi lingkungan tersebut akan diperjelas degan gambar
sebagai berikut:
Gambar 4.5 Bangunan sekitar tapak
Sumber : Data Pribadi, 2012
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangunan sekitar tapak merupakan
bangunan pemerintahan, pendidikan, perdagangan, dan rekreasi. Lebih lanjutnya
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
134
pada kondisi eksisting bangunan sekitar tapak akan memberikan tanggapan
mengenai perletakan bangunan, bentuk bangunan, pedistrian ways, dan perletakan
entrance. Kesemua tanggapan tersebut akan di analisis menjadi satu seperti
analisis di bawah ini:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
135
4.1.4 Bangunan Sekitar Tapak
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
136
4.1.5 Kebisingan
Kebisingan pada tapak dihasilkan oleh jalan yang berada di depan tapak
yaitu Jl. Aloon-alon Selatan, selain itu kebisingan juga di hasilkan dari jalan
sebelah barat yaitu JL. Gatot Subroto, dan jalan sebelah selatan yaitu Jl. Janoko.
Selain itu kebisingan juga ditimbulkan oleh bangunan yang berada disekitar tapak
yaitu swalayan Ponorogo permain. Frekuensi kebisingan yang dihasilakan
berbeda-beda tergantung tingkat intensitas pengguna. Arah kebisingan dapat
dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 4.6 Kebisingan
Sumber : Data Pribadi, 2012
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa arah kebisingan yang paling
banyak menghasilkan frekuensi kebisingan yaitu dari arah utara yaitu Jl. Aloon-
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
137
Aloon Selatan dan dari arah barat yaitu dari Jl. Jendral gatot subroto. Lebih
lanjutnya pada kondisi eksisting kebisingan pada tapak akan memberikan
tanggapan mengenai perletakan bangunan, bentuk bangunan, pengaturan vegetasi,
bukaan pada bangunan, dan susunan ruang. Kesemua tanggapan tersebut akan di
analisis menjadi satu seperti analisis di bawah ini
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
138
4.1.5 Kebisingan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
139
4.1.6 Pandangan Ke dan Dari Tapak
Pandangan ke dalam dan ke luar tapak dapat dilihat pada gabar di bawah ini:
Gambar 4.7 Pandangan ke dan dari tapak
Sumber : Data Pribadi, 2012
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa, pandangan ke dalam tapak
berupa lahan kosong dengan luas ± 41.500 m2 atau 4,1 hektar dengan potensi
tapak berupa pohon glodokan tiang dan pohon palm sebagai vegetasi pengarah.
Sedangkan pandangan ke luar tapak berupa tempat rekreasi di Kabupaten
Ponorogo yaitu Alun-Alun Ponorogo di sebelah utara, sebelah timur berupa
dinding dari bangunan Swalayan Ponorogo Permai, sebelah selatan pandandanga
keluar tapak berupa rumah warga, sebelah barat berupa vegetasi pohon palm dan
pohon glodokan tiang dan Jl. Jendral Gatot Subroto. Lebih lanjutnya pada kondisi
eksisting pandangan ke dan dari tapak akan memberikan tanggapan mengenai
perletakan bangunan, bentuk bangunan, pengaturan vegetasi, bukaan pada
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
140
bangunan, dan perletakan entrance. Kesemua tanggapan tersebut akan di analisis
menjadi satu seperti analisis di bawah ini:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
141
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
142
4.1.7 Lalu Lintas Kendaraan Di dalam Dan Sekitar Tapak
Lokasi tapak sangat strategis karena merupakan kawasan jantung kota
Ponorogo. Aksesibilitas pun juga sangat strategis karena tapak dilalui oleh jalur
utama yaitu jalan Jendral Gatot Subroto, jalan Jendral Sudirman, jalan Aloon-
Aloon Selatan. Selain itu lokasi tapak juga dilalui oleh jalur kendaraan umum,
sehingga dapat mempermudah pengunjung untuk mengakses menuju tapak.
Aksesibilitas menuju ke tapak akan di perjelas pada gambar di bawah ini:
Gambar 4.8 Aksesibilitas kendaraan
Sumber : Data Pribadi, 2012
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa untuk jalur utama (garis berwarna
merah) yaitu Jl. Jendral sudirman menuju ke Jl Aloon-Aloon Selatan merupakan
jalur lalu-lintas utama dan sering kali macet apabila ada acara di Alun-alun
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
143
Ponorogo. Sedangkan untuk jalur berwarna biru juga merupakan jalur utama
karena merupakan jalan protokol Kabupaten Ponorogo. Kemudian garis berwarna
orange merupaka jalur kecil yang tidak terlalu banyak kendaraan yang
melewatinya. Lebih lanjutnya pada kondisi eksisting aksesibilitas kendaraan akan
memberikan tanggapan mengenai perletakan bangunan, bentuk bangunan,
pengaturan vegetasi, dan perletakan entrance.
4.1.8 Lalu Lintas Pejalan Kaki
Para pejalan kaki kebanyakan dari arah timur yaitu dari araj Jl. Jendral
Sudirman. Sedangkan dari arah barat dari JL. Gatot Subroto. Keadaan tempat
pejalan kaki sangat memprihatinkan, karena fasilitas yang ada telah berubah
menjadi tempat parkir. Di bawah ini akan di gambarkan alur pejalan kaki, sebagai
berikut:
Gambar 4.9 Aksesibilitas pejalan kaki
Sumber : Data Pribadi, 2012
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
144
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa alur pejalan kaki berada mengeliligi
tapak. Lebih lanjutnya pada kondisi eksisting aksesibilitas pejalan kaki akan
memberikan tanggapan mengenai perletakan bangunan, pedistrian ways,
perletakan entrance, pengaturan vegetasi, bukaan pada bangunan, dan sistem
parkir dan sirkulasi. Kesemua tanggapan tersebut akan di analisis menjadi satu
seperti analisis di bawah ini:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
145
4.1.7 Lalu Lintas Kendaraan Di dalam Dan Sekitar Tapak
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
146
1.1.9 Sinar Matahari
Sianr matahari di tapak sangat tidak ternaungi dengan adanya vegetasi
yang ada di sekitar tapak. Selain itu tiap bulan posisi sudut kemiringan matahari
juga berubah-ubah. Berikut gambar tentang perubahan sudut kemiringan matahari
terhadap tapak.
Gambar 4.10 Sinar Matahari
Sumber : Data Pribadi, 2012
Dari gambar di atas dapat diketahui tanggal dan bulan berapa matahari
berubah sudut pada penyinarannya. Sehingga dapat mengarahkan dan
menenpatkan bangunan yang banyak memerlukan cahayan matahari dan yang
sedikit memerlukan cahaya matahari. Lebih lanjutnya pada kondisi eksisting sinar
matahari pada tapak akan memberikan tanggapan mengenai perletakan bangunan,
bentuk bangunan, pengaturan vegetasi, bukaan pada bangunan, dan perletakan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
147
entrance. Kesemua tanggapan tersebut akan di analisis menjadi satu seperti
analisis di bawah ini:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
148
4.1.9 Sinar Matahari
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
149
1.1.10 Suhu, Kelembaban, Hujan, Dan Angin
Kabupaten Ponorogo mempunyai luas 1.371,78 km² yang terletak antara
111° 17’ - 111° 52’ Bujur Timur dan 7° 49’ - 8° 20’ Lintang Selatan, dengan
ketinggian 2.563 meter diatas permukaan laut. Kabupaten Ponorogo mempunyai
dua iklim yaitu penghujan dan kemarau. Pada tahun 2006 ini bulan Desember
punya rata-rata curah hujan tertinggi sebesar 362 dengan hari hujan 16 dan bulan
Nopember mempunyai rata-rata curah hujan terendah sebesar 31 dengan hari
hujan 4. Sedangkan untuk arah angin di sekitar tapak berhembus dari arah barat
menuju ke arah timur. Angin ini dihasilkan dari gunung yang berada di sebelah
barat kota Ponorogo. Berikut gambaran mengenai arah hujan dan angin:
Gambar 4.11 Arah hujan dan angin
Sumber : Data Pribadi, 2012
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
150
4.1.10 Suhu, Kelembaban, Hujan, dan Angin
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
151
1.1.11 Analisis Utilitas
1.1.11.1 Jaringan air bersih
Jaringan air bersih menggunakan air sumur, karena peruntukannya
primernya bukan untuk air minum akan tetapi untuk kawasan wisata (air kolam
dan air penyiraman tanaman), sehingga cukup menggunakan air dari sumur.
Selain itu air juga di dapatkan dari air hujan yang dibuatkan biopori di area tapak,
sehingga air hujan dapat dimanfaatkan sebagai penyiraman tanaman dengan
proses di bawah ini:
Gambar 4.12 Biopori
Sumber : Data Pribadi, 2012
1.1.11.2 Hydrant
Untuk perlindungan dari kebakaran menggunakan sistem hydrant yang
dipasang di area luar (outdoor), dan area dalam (indoor). Untuk area luar
menggunakan sistem hydrant yang ditanam ditanah dengan menggunakan air
tanah, sebagai berikut:
Gambar 4.13 Hydrant untuk area outdoor
Sumber : Data Pribadi, 2012
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
152
Sedangkan untuk hydran area indoor menggunakan sistem radiasi
asap,sehingga apabila suatu ruangan terjadi kebakaran sprinkler head akan bekerja
secara otomatis dalam memadamkan api. Berikut ini merupakan alat sebagai
pemadam api di dalam ruangan:
Gambar 4.14 Sprinkler head
Sumber : Data Pribadi, 2012
1.1.11.3 Air Kotor
Untuk air kotor pada bangunan ada dua cara pengolahanya. Air kotor sisa
manusia dibuang ke dalam septictank kemudian dialirkan ke dalam sumur resapan
dan yang terakhir dibuang ke riol kota. Sedangkan untuk air limbah sisa
pembuangan air kotor diolah kembali kemudian dimanfaatkan sebagai
penyiraman tanaman. Dibawah ini merupakan sistem dari proses air bersih dan air
kotor:
Gambar 4.15 Proses pembagian air bersih dan pembuangan air kotor
Sumber : Data Pribadi, 2012
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
153
4.1.11 Analisis Utilitas
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
154
1.1.12 Analisis Struktur
Ada beberapa jenis struktur yang akan digunakan dalam bangunan Pusat
Wisata Budaya Ponorogo. Struktur-struktur yang digunakan untuk bangunan yaitu
struktur space frame, rigid frame, dan folded. Adapun penjabaran dari ketiga
struktur tersebut sebagai berikut:
a. Space Frame
Space frame merupakan struktur rangka ruang, berarti struktur pelat tiga
dimensi bentang lebar yang disusun berdasarkan kekakuan bentuk segitiga yang
terdiri dari elemen linear yang mendapat gaya tarik atau tekan. Struktur rangka
ruang dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 4.16 Space Frame
Sumber : www.diytrade.com
b. Rigid Frame
Merupakan nama lain dari struktur portal, yang mana struktur ini memiliki
konfigurasi bentuk yang sama dengan jenis Struktur Balok-Kolom, tetapi
sebenarnya mempunyai aksi struktural yang berbeda karena adanya titik hubung
atau sambungan yang kaku antara elemen balok dan elemen kolom. Adanya
sambungan ini memberikan kestabilan struktur terhadap gaya lateral.
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
155
Gambar 4.17 Rigid Frame
Sumber : www.coldsteels.com
c. Folded
Struktur folded merupakan struktur lipat yang mana pelat adalah struktur
planar kaku yang secara khas terbuat dari material monolith yang tingginya kecil
(tipis) dibandingkan dengan dimensi-dimensi lainnya. Beban yang umum pada
pelat mempunyai sifat banyak arah. Pelat dapat ditumpu diseluruh tepinya atau
hanya pada titik-titik tertentu (misalnya oleh kolom atau campuran antara
tumpuan menerus dan titik). Kondisi tumpuan dapat sederhana atau jepit. Pelat ini
terbuat dari material padat , homogen yang memiliki sifat sama di segala arah.
Dengan membentuk lipatan-lipatan kaku pada suatu sistem struktur yang
bekerja secara efisien untuk menyalurkan beban sehingga memungkinkan
dicapainya bentang-bentang lebar di antara tumpuan-tumpuan yang direncanakan.
Efisiensi dari struktur bidang lipat dicapai karena struktur tersebut bekerja
sekaligus sebagai pelat datar (slab), balok (beam), dan rangka kaku (truss).
Struktur lipat tipe Z tergambar sebagai berikut:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
156
Gambar 4.18 Folded
Sumber : pramudyawardhani.wordpress.com
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
157
4.1.12 Analisis Struktur
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
158
4.2 Analisis Obyek
Analisis obyek pada Perancangan Pusat Wisata Budaya Ponorogo
merupakan tahapan penjabaran mengenai beberapa aspek perancangan yang akan
menghasilkan alternatif-alternatif yang nantinya akan diterapkan dalam
perancangan. Adapun beberapa aspek dalam analisis obyek, antara lain sebagai
berikut:
4.2.1 Analisis Fungsi
Perancangan Pusat Wisata Budaya Ponorogo nantinya menjadi sarana
kultural, edukatif, dan rekreatif. Dengan adanya pusat wisata ini kebutuhan akan
tempat belajar budaya dan sarana rekreasi masyarakat terpenuhi. Lebih jauhnya di
dalam Pusat Wisata Budaya Ponorogo ini terdapat beberapa fungsi yang akan
menunjang aktivitas-aktivitas di dalamnya yaitu fungsi primer, fungsi sekunder,
dan fungsi penunjang. Adapun fungsi yang ada di dalam Pusat Wisata Budaya
Ponorogo, akan dijabarkan sebagai berikut:
1. Fungsi Primer
Fungsi primer dalam Pusat Wisata Budaya Ponorogo merupakan fungsi
yang paling utama keberadaannya. Fungsi primer ini yaitu fungsi kultural, di
mana fungsi kultural ini akan mewadahi, melestarikan, dan mengapresiasikan seni
budaya terutama Budaya Reyog Ponorogo. Lebih lanjutnya, di dalam fungsi
kultural terdapat beberapa ruang sebagai penunjang dari fungsi tersebut yaitu
ruang galeri, amphiteather, dan street teather.
2. Fungsi Sekunder
Fungsi sekunder merupakan fungsi kedua setelah fungsi primer. Dalam
fungsi sekunder ini yaitu fungsi edukatif dan fungsi rekreatif, yang mana fungsi
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
159
ini akan memberikan pembelajaran berupa wawasan budaya, seni, ataupun
kerajinan. Fungsi edukatif dalam Pusat Wisata Budaya Ponorogo terbagi menjadi
beberapa ruang yaitu ruang workshop dan ruang auditorium. Sedangkan fungsi
rekreatif ini akan menjadi sarana rekreasi yang mencakup fasiltas berupa taman
bermain dan belajar, plaza, dan retail and ift shop.
3. Fungsi Penunjang
Fungsi penunjang merupakan fungsi sarana umum yaitu yang mencakup
fasilitas restoran, masjid, pos penjagaan, toilet, tempat parkir, dan tempat
pembelian tiket.
4. Fungsi Pengelola
Fungsi pengelola salah satu fungsi yang di dalamnya terdapat ruang-ruang
pengelola, yang memberikan layanan kepada pengunjung dan juga sebagai tempat
membuat dan melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk mengatur.
Dari penjabaran fungsi di atas dapat diketahui bahwa, apabila salah satu
fungsi tidak ada dalam Preancangan Pusat wisata Budaya Ponorogo maka
semuanya tidak akan berjalan dengan baik. Dari keseluruhan fungsi saling
mendukung dan saling memberikan pengaruh satu dengan yang lainnya. Lebih
lanjutnya, analisis fungsi dapat digambrakan dalam skema fungsi pada
Perancangan Pusat Wisata Budaya Ponorogo, sebagai berikut:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
160
Gambar 4.19 Skema Fungsi Perancangan Pusat Wisata Budaya Ponorogo
Sumber : Hasil Analisis, 2012
Perancangan
Pusat Wisata
Budaya
Ponorogo
Fungsi Primer:
- Sebagai sarana
kultural
Fungsi Sekunder:
- Sebagai sarana
edukasi bagi
siswa,
mahasisiwa, dan
masyarakat
- Sebagai sarana
rekreatif bagi
masyarakat
Fungsi Penunjang:
- Sholat
- Membeli makanan
- Memarkir
kendaraan
- Melayani
pembelian tiket
Fungsi Pengelola:
- Memberikan
informasi
- Mengelola semua
sistem kerja dan
bangunan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
161
4.2.2 Analisis Aktivitas
Fungsi aktivitas dalam Perancangan Pusat Wisata Budaya Ponorogo akan
menjelaskan tentang jenis aktivitas, sifat aktivitas, dan perilaku aktivitas para
pengunjung dan pengelola. Penjabaran fungsi aktivitas akan di jabarkan secara
rinci dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.1a Aktivitas Berdasarkan fungsi Primer (fungsi kultural): Galeri
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivits
(a) (b) (c)
- Melihat koleksi Budaya
Ponorogo (Reyog, alat-alat
musik pengiring Reyog,
kostum dan aksesories para
pemain Tari Reyog, serta
tokoh-tokoh dalam dalam
cerita Reyog yang dibuat
patung, replika sajian
makanan dan minuman khas
Ponorogo, benda-benda
pusaka, lukisan khas
Ponorogo, pakaian batik
khas Ponorogo)
-Rutin, tiap jam hari
kerja (08.00-16.00)
-Publik
-Melihat dan mengamati dengan
cara berdiri dan merunduk di depan
benda-benda koleksi galeri
-Menonton dan menyimak
cerita perjalanan Budaya
Ponorogo dan sejarahnya
dalam bentuk boneka
miniatur yang dapat dilihat
di dalam diorama
-Rutin, tiap jam hari
kerja (08.00-16.00)
-Publik
-Menonton dan berjalan linier
menuju tempat cerita diorama
selanjutnya.
- Menerima laporan dan
mengontrol sistem kerja.
-Rutin, tiap jam hari
kerja (08.00-16.00)
-Privat
-Menerima dan mengoreksi
laporan. Berjalan, mengamati, dan
memperhatikan aktivitas di dalam
galeri.
-Menata dan merapikan
koleksi-koleksi yang ada di
dalam galeri.
-Rutin, tiap jam hari
kerja (08.00-16.00)
-Semi Publik
-Berdiri dan merunduk di depan
koleksi kemudian menata dan
merapikannya
-Membersihkan seluruh
bagian ruang-ruang galeri
dan koleksi galeri.
-Rutin 3 kali sehari
-Publik
-Berdiri, merunduk, dan jongkok di
depan koleksi dan
membersihkannya.
-Menginformasikan tentang
segala sesuatu yang ada di
dalam ruang galeri.
-Rutin, tiap jam hari
kerja (08.00-16.00)
-Semi Publik
-Duduk di ruang informasi dan
membacakan informasi tentang apa
saja yang ada di dalam ruang galeri
tersebut.
-Menyimpan barang koleksi
baru ataupun barang yang
lama.
-Tidak rutin, 2 kali 1
bulan
-Privat
-Menyimpan barang di dalam ruang
penyimpanan
Bersambung ke halaman 162
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
162
Sambungan dari halaman 161
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivits
(a) (b) (c)
-Mengontrol semua aktivitas
yang ada di dalam galeri
-Rutin, tiap jam hari
kerja (08.00-16.00)
-Privat
-Duduk dan mengamati di dalam
ruang kontrol dalam galeri dengan
menggunakan CCTV
-Buang air kecil dan buang
air besar
-Rutin
-Privat
-Menuju ke area kamar mandi yang
disediakan di dalam galeri.
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.1b Aktivitas Berdasarkan fungsi Primer (fungsi kultural):
Amphitheater.
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivitas
(a) (b) (c)
-Menonton sebuah
pertunjukan Budaya
Ponorogo berupa Tari Reyog
dan cerita babad Ponorogo
-Rutin, 3 kali seminggu
-Publik
-Menonton dan duduk di tempat
duduk yang terbuat dari beton yang
dibuat melingkar (arch) dengan
penataan semakin kebelakang
semakin tinggi.
-Membersikan seluruh
bagian Amphitheater
-Rutin, setiap jam hari
kerja (08.00-16.00)
-Semi Publik
-Berjalan dan merunduk
membersihkan seluruh bagian
amphiteater.
-Menata dan menyimpan
peralatan sound system, lampu
dan peralatan pertunjukan
-Rutin, sebelum dan
sesudah pertunjukan
-Semi Privat
-Berjalan dan menuju ke arah
tempat penyimpanan peralatan
sound dan memasangnya di
bagian yang memerlukan sound.
-Mempersiapkan para pemain
sebelum tampil
-Rutin, setiap ada acara
pertunjukan
-Semi Privat
-Berjalan menuju ruang ganti
sebelum tampil dan membawa
perlengkapannya.
-Mempersiapkan kursi jika
diperlukan dalam pertunjukan.
-Tidak Rutin, hanya jika
diperlukan saja.
-Semi Privat
- Berjalan menuju ke tempat
penyimpanan kursi dan
mengambilnya, setelah itu kursi
ditata di depan panggung utama.
-Buang air kecil dan buang air
besar
-Menuju ke area kamar mandi
yang disediakan di belakang
panggung.
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.1c Aktivitas Berdasarkan fungsi Primer (fungsi kultural): Street
Theater
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivitas
(a) (b) (c)
-Menonton pertunjukan
kesenian Tari Reyog yang
dipertunjukkan secara iring-
iringan di area jalan yang
disediakan di Pusat Wisata
Budaya Reyog Ponorogo
-Rutin, 2 kali seminggu
-Publik
-Berdiri, duduk, mengamati, dan
memperhatikan pertunjukan yang
dipertunjukkan dengan berjalan
beriring-iringan.
Bersambung ke halaman 163
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
163
Sambungan dari halaman 162
(a) (b) (c)
-Mempersiapkan lighting
untuk pertunjukan
-Rutin, setiap ada acara
pertunjukan
-Semi Privat
-Berjalan menuju ke ruang ME
untuk mengambil perlengkapan
lighting
-Membersikan seluruh
bagian street theater
-Rutin, setiap jam hari
kerja (08.00-16.00)
-Semi Publik
-Berjalan dan merunduk
membersihkan seluruh bagian street
theater, selain itu memangkas dan
merapikan vegetasi yang ada di
sekitar area street theater.
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui aktivitas yang dilakukan sesuai dengan
fungsi primer Pusat Wisata Budaya Ponorogo yaitu sebagai fungsi kultural. Lebih
lanjutnya, sebagai fungsi sekunder yaitu fungsi edukatif dan rekreatif pada Pusat
Wisata Budaya Ponorogo akan dijelaskan pada tabel-di bawah ini:
Tabel 4.2a Aktivitas Berdasarkan Fungsi Sekunder (fungsi Edukatif dan
Rekreatif): Auditorium
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivitas
(a) (b) (c)
-Mengikuti rapat , seminar,
dan talkshow tentang
perkembangan wisata
Budaya Ponorogo.
-Rutin, 1 kali sebulan
-Publik
-Duduk di kursi/ lesehan dengan
mediator duduk di depan atau jalan
di area panggung -Membersihkan seluruh bagian ruang auditorium
-Rutin, 1 kali sehari -Semi Privat
-Berjalan dan merunduk membersihkan ruangan menggunakan alat-alat kebersihan
-Menata, merapikan, dan menyimpan kembali kursi, meja, dan peralatan lainnya.
-Rutin, setiap sebelum dan sesudah acara berlangsung -Publik
-Merapikan dan mengembalikan di dalam ruang penyimpanan
-Mempersiapkan sound system
-Rutin, sebelum acara berlangsung
-Semi Privat
-Berjalan dan menuju ke arah tempat penyimpanan peralatan
sound dan memasangnya di bagian yang memerlukan sound.
-Buang air kecil dan buang air besar
-Rutin -Privat
-Menuju ke area kamar mandi yang disediakan di belakang auditorium.
Sumber: Hasil Analisis, 2012
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
164
Tabel 4.2b Aktivitas Berdasarkan Fungsi Sekunder (fungsi Edukatif dan
Rekreatif): Workshop
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivitas
(a) (b) (c)
-Melihat dan ikut serta
dalam pembuatan
perlengkapan Seni Reyog
dan alat musiknya
-Rutin, tiap jam hari
kerja (08.00-16.00)
-Publik
-Melihat, mengamati, dan ikut serta
dalam pebuatan perlengkapan Seni
Reyog dengan duduk bersama
didampingi instruktur perajin.
-Mengontrol sistem kerja -Rutin, tiap jam hari
kerja (08.00-16.00)
-Publik
-Menerima dan mengoreksi
laporan. Berjalan, mengamati, dan
memperhatikan aktivitas di dalam
galeri.
-Membersihkan seluruh
bagian ruang workshop
-Rutin, sebelum dan
sesudah melakukan tugas
-Publik
-Berdiri, merunduk, dan jongkok
membersihkan sela-sela bagian
ruang workshop.
-Menata, merapikan, dan
menyimpan barang-barang
yang sudah jadi.
-Rutin, setelah
melakukan pekerjaan
-Berdiri dan merunduk di depan rak
dan menata barang-barang yang
perlu ditata.
-Mengambil cadangan bahan
baku pembuatan Reyog
-Rutin, apabila barang
sudah habis
-Privat
-Berdiri dan merunduk mengambil
cadangan bahan baku di dalam rak
-Buang air kecil dan buang
air besar
- Rutin
-privat
Menuju ke area kamar mandi yang
disediakan di sekitar ruang
workshop.
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.2c Aktivitas Berdasarkan Fungsi Sekunder (fungsi Edukatif dan
Rekreatif): Taman bermain dan belajar
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivitas
(a) (b) (c)
-Bermain dengan permainan
yang memadukan edukasi
yaitu berupa taman berbagai
macam tanaman, jenis buah-
buahan, dan taman sesat
-Rutin, setiap hari jam
kerja (08.00-16.00)
-Publik
-Bermain, berlari-lari, dan duduk-
duduk di sepanjang jalan yang
menyuguhkan berbagai macam
tanaman. Berjalan menyusuri taman
sesat dan mencari jalan keluar
-Duduk-duduk di tempat
duduk yang tersedia di area
selasar
-Rutin, setiap hari jam
kerja (08.00-16.00)
-Publik
-Berjalan menyusuri selasar dan
apabila lelah istirahat di tempat
duduk yang disediakan di sepanjang
jalan selasar tersebut.
-Menonton pameran lukisan
dan tanaman, yang
dipamerkan di area khusus
di taman bermain dan
belajar.
-Tidak Rutin, setiap hari
jam kerja (08.00-16.00)
-Publik
-Melihat, mengamati, dan
menontondengan cara berdiri dan
merunduk di depan lukisan dan
tanaman.
-Menikmati pemandangan
kolam ikan dan air mancur
-Rutin
-Publik
-Melihat dan mengamati
pemandangan kolam ikan dengan
duduk-duduk di tepi kolam
-Membersihkan seluruh
bagian taman
-Rutin, 2 kali sehari
-Semi Publik
-Berjalan dan merunduk
membersihkan setiap bagian taman
Bersambung ke halaman 165
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
165
Sambungan dari halaman 164
(a) (b) (c)
-Menata dan merapikan
berbagai macam tanaman
yang ada di taman
-Rutin, 2 kali sehari
-Semi Publik
-Merapikan taman dengan
memangkas dan membentuknya
sehingga menjadikannya berirama.
-Membersihkan kolam air
mancur dan kolam ikan
secara berkala.
-Rutin, 3 kali seminggu
-Semi Publik
-Berdiri, merunduk, dan jongkok
lalu menyikat dinding kolam
dengan sikat dan mengurasnya.
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.2d Aktivitas Berdasarkan Fungsi Sekunder (fungsi Edukatif dan
Rekreatif): Plaza
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivitas
(a) (b) (c)
-Melihat dan menelusuri
jalan yang melingkar dan
menikmati pemandangan
yang ada disekitarnya.
-Rutin, tiap jam hari
kerja (08.00-16.00)
-Publik
-Berjalan, merunduk, dan duduk di
area plaza dan menikmati
pemandangan di area tersebut
-Membersihkan seluruh
bagian taman yang ada di
plaza.
-Rutin, 2 kali sehari
-Semi Publik
-Berdiri, merunduk, dan jongkok
lalu membersihkan area plaza
-Menata dan merapikan
berbagai macam tanaman
yang ada di area plaza
-Rutin, 2 kali sehari
-Semi Publik
-Merapikan taman di area plaza
dengan memangkas dan
membentuknya sehingga
menjadikannya berirama.
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.2e Aktivitas Berdasarkan Fungsi Sekunder (fungsi Edukatif dan
Rekreatif): Retail and Gift shop
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivitas
(a) (b) (c)
-Melihat dan berbelanja
yang oleh-oleh dan sovenir
yang disediakan di deretan
toko di area plaza
-Rutin, tiap hari jam
kerja (08.00-16.00)
-Publik
-Berjalan, melihat, dan memegang
barang dagangan yang dipamerkan
di dalam toko maupn di luar toko.
-Mengambil barang
dagangan di dalam rak
lemari
-Tidak Rutin
-Privat
-Berjalan menuju ruang
penyimpanan barang dan
mengambil beberapa barang yang
akan di pamerkan di ruang toko.
-Menata dan merapikan
barang dagangan yang ada di
dalam lemari
-Rutin, 3 kali sehari tiap
jam kerja (08.00-16.00)
-Semi privat
-Berdiri dan jongkok dan
merapikan barang dagangan yang
sekiranya tidak teratur penataannya.
-Membersihkan seluruh
bagian ruangan toko
-Rutin, 2 kali sehari tiap
jam kerja (08.00-16.00)
-Semi Privat
-Berdiri, merunduk, dan jongkok
lalu membersihkan area dalam toko
dan luar took
Sumber: Hasil Analisis, 2012
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
166
Dari tabel di atas dapat diketahui aktivitas yang dilakukan sesuai dengan
fungsi sekunder Pusat Wisata Budaya Ponorogo yaitu sebagai fungsi edukatif dan
rekreatif. Lebih lanjutnya, sebagai fungsi penunjang yaitu pada Pusat Wisata
Budaya Ponorogo akan dijelaskan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.3a Aktivitas Berdasarkan Fungsi Penunjang: Musholla
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivitas
(a) (b) (c)
-Sholat berjamaah -Tidak Rutin
-Publik
-Dipimpin 1 imam di depan dan
jamaah bershaf rapi di belakang.
-Sholat sendiri -Rutin
-Publik
-Sholat sendiri-sendiri tanpa imam
-Berhadast dan bersuci -Rutin
-Privat
-Memulai dari tangan, berkumur,
membasuh muka,membasuh
tangan, kepala kemudian terakhir
kaki dan setelah itu menuju ke
musholla.
-Membersihkan dan menata
musholla
-Rutin, 2 kali sehari -Berjalan dan merunduk saat
membersihkan musholla, dan
menata karpet-karpet yang ada di
dalam musholla
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.3b Aktivitas Berdasarkan Fungsi Penunjang: Restoran
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivitas
(a) (b) (c)
-Memesan makanan dan
minuman
-Rutin
-Semi Publik
-Berjalan ketempat pemesanan lalu
memesan kepada pelayan sambil
membawa menu makanan
-Duduk dikursi yang telah
disediakan di dalam kantin
sambil menunggu pesanan.
Rutin setiap ada
konsumen yang
memesan makanan dan
minuman.
-Semi Privat
-Berjalan dari tempat pemesanan
lalu memilih meja
-Memakan makanan yang
telah dibeli.
-Rutin setiap jam
istirahat.
-Semi Privat
-Mengunyah dan menelan
makanan/minuman
-Membayar makanan dan
minuman yang telah dipesan
-Rutin setiap ada
konsumen.
-Semi Privat
-Berjalan dari meja makan menuju
ke tempat kasir untuk membayar.
-Mencuci tangan sebelum
dan sesudah makan
-Rutin setelah dan
sebelum makan dan
minum.
-Privat
-Berjalan menuju ke area toilet
untuk mencuci tangan di wastafel
-Buang air kecil dan buang
air besar
-Rutin
-privat
-Menuju ke area kamar mandi yang
disediakan di restaurant
Bersambung ke halaman 167
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
167
Sambungan dari halaman 166
(a) (b) (c)
-Membersihkan seluruh
bagian kantin
-Rutin 3 kali sehari.
-Semi Publik
-Berjalan dan merunduk
membersihkan setiap bagian kantin
-Memasak makanan
-Rutin setiap hari
-Semi Publik
-Menyiapkan, memotong, dan
mencuci semua bahan-bahan
makanan kemudian memotongnya
-Menyimpan bahan-bahan
makanan yang belum diolah
-Rutin setiap hari
-Semi Publik
-Mencuci dan memasukkan bahan
makanan tersebut ke pendingin
makanan.
-Menata dan merapikan kursi
dan meja di kantin.
-Rutin 3 kali sehari
-Semi Publik.
-Menggeser dan merapikan kursi
dan meja tersebut.
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.3c Aktivitas Berdasarkan Fungsi Penunjang: Toilet
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivitas
(a) (b) (c)
-Buang air kecil dan buang
air besar
-Rutin, setiap jam kerja
-Privat
-Menuju ke area kamar mandi yang
ada di area Pusat Wisata Budaya
Ponorogo
-membersihkan seluruh
bagian toilet
-Rutin, 2 kali sehari tiap
jam hari kerja (08.00-
16.00)
-Semi Privat
-Berdiri dan merunduk ketika
menyikat bagian-bagian toilet.
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.3d Aktivitas Berdasarkan Fungsi Penunjang: Tempat Parkir
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivitas
(a) (b) (c)
-Memarkir kendaraan roda
dua dan empat.
-Rutin setiap hari kerja,
semi privat
-Hanya menyediakan kendaraan
roda 2 dan 4
-Menjaga dan mengamankan
kendaraan roda dua dan
empat dan bangunan kantor
-Rutin setiap hari kerja.
-Semi Publik
-Mengamati, menjaga, dan berjalan
mengelilingi area kantor.
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.3e Aktivitas Berdasarkan Fungsi Penunjang: Pos Satpam
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivitas
(a) (b) (c)
-Menjaga dan mengamankan
kendaraan roda dua dan
empat dan bangunan kantor
-Rutin setiap hari kerja.
-Semi Publik
-Mengamati, menjaga, dan berjalan
mengelilingi area kantor.
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui aktivitas yang dilakukan sesuai dengan fungsi
penunjang Pusat Wisata Budaya Ponorogo. Lebih lanjutnya, sebagai fungsi
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
168
pengelola yaitu pada Pusat Wisata Budaya Ponorogo akan dijelaskan pada tabel-di
bawah ini:
Tabel 4.4 Aktivitas Berdasarkan Fungsi Pengelola
Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku Aktivitas
(a) (b) (c)
-Melihat dan memonitoring
perkembangan bangunan
-Rutin 2 kali sehari tiap jam
kerja (08.00-16.00)
-Privat
-melihat, berjalan dan
berkeliling di seluruh bagian
bangunan Pusat Wisata
Budaya Ponorogo
-Melakukan evaluasi
mingguan beserta staf
-Rutin 1 kali dalam seminggu,
tiap jam kerja (08.00-16.00)
-Privat
-Berdiskusi, duduk, dan
membicarakan sesuatu yang
bisa memajukan Pusat Wisata
Budaya Ponorogo
-Menyusun dan mengatur
kebijakan-kebijakan dalam
pengelolaan Pusat Wisata
Budaya Ponorogo.
-Rutin tiap 1 bulan sekali
-Privat
-Membaca dan menulis
beberapa kebijakan dan
menyusun peraturan yang
baru.
-Membersihkan dan menata
ruang-ruang kantor
-Rutin 2 kali sehari tiap jam
kerja (08.00-16.00)
-Semi Publik
-Berdiri, merunduk, dan
jongkok lalu membersihkan
area kantor.
-Buang air kecil dan buang
air besar
-Rutin
-Privat
-Menuju ke area kamar
mandi yang ada di dalam
kantor
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Dari keseluruhan tabel di atas dapat diketahui masing-masing aktivitas dari
setiap fungsi yang ada pada Pusat Wisata Budaya Ponorogo. Dengan adanya data
di atas dapat digunakan menentukan analisis berikutnya yaitu analisis pengguna.
4.1.3 Analisis Pengguna
Analisis pengguna merupakan tahapan pengolahan data setelah analisis
aktivitas. Dari analisis aktivitas kemudian dilakukan analisis pengguna. Dalam
analisis pengguna akan ada pertimbangan lebih lanjut dari analisis aktivitas.
Adapun analisis pengguna akan dijabarkan secara rinci dalam tabel sebagai
berikut:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
169
Tabel. 4.5a Analisis Pengguna Pada Fungsi Primer (Fungsi Kultural): Galeri
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Menunggu informasi, serta sebagai tempat
peralihan sementara untuk menuju ke ruang
selanjutnya yang ada di galeri
-Pengunjung 10 orang 10-15
menit
-Melihat koleksi Budaya Ponorogo (Reyog,
alat-alat musik pengiring Reyog, kostum dan
aksesories para pemain Tari Reyog, serta
tokoh-tokoh dalam dalam cerita Reyog yang
dibuat patung, replika sajian makanan dan
minuman khas Ponorogo, benda-benda
pusaka, lukisan khas Ponorogo, pakaian batik
khas Ponorogo)
-Pengunjung 100 orang 1 jam
-Menonton dan menyimak cerita perjalanan
Budaya Ponorogo dan sejarahnya dalam
bentuk boneka miniatur yang dapat dilihat di
dalam diorama
-Pengunjung 50 orang 30 menit
-Menerima laporan dan mengontrol sistem
kerja
-Pengelola 5 orang 8 jam
-Menata dan merapikan koleksi-koleksi yang
ada di dalam galeri.
-Pengelola 5 orang 20 menit
-Membersihkan seluruh bagian ruang-ruang
galeri dan koleksi galeri.
-Cleaning
Service
3 orang 30 menit
-Menginformasikan tentang segala sesuatu
yang ada di dalam ruang galeri.
-Petugas
Informasi
2 orang 10 menit
-Menyimpan barang koleksi baru ataupun
barang yang lama.
-Pengelola 5 orang 20 menit
-Mengontrol semua aktivitas yang ada di
dalam galeri
-Petugas
Penjaga
3 orang 15 menit
-Buang air kecil dan buang air besar -Pengunjung
-Pengelola
-Petugas
penjaga
-Cleaning
Service
4 orang 10 menit
Pengunjung:
Bersambung ke halaman 170
Masuk
Melihat
koleksi
Membaca
selebaran di meja
Melihat-lihat barang
koleksi
Menonton cerita
sejarah Reyog melalui
diorama
Bab dan bak
Menulis pesan
dan kesan
Minta informasi
Istirahat
Keluar
Memarkir
kendaraan
Membeli
tiket
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
170
Sambungan dari halaman 169
Pengelola:
Cleaning service:
Petugas Informasi:
Bersambung ke halaman 171
Istirahat
Masuk
Melihat & berjalan di seluruh
bagian ruang galeri
Membaca &
menulis
Bab &
bak
Menyimpan barang
koleksi
Menemani
pengunjung
Keluar
Memarkir
kendaraan
Pulang
Masuk
Membersihkan ruang-
ruang galeri
Istirahat
Bab & bak Memarkir
kendaraan
Mengobrol
Mengambil
peralatan kebersihan
Masuk
Berkeliling diseluruh
bagian galeri
Istirahat
Bab &
bak
Memberikan
informasi
Pulang
Memarki
r
kendaraa
n
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
171
Sambungan dari halaman 170
Petugas Penjaga:
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel. 4.5b Analisis Pengguna Pada Fungsi Primer (Fungsi Kultural):
Amphitheater
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Menunggu informasi, serta sebagai tempat
peralihan sementara untuk menuju ke ruang
selanjutnya.
- Pengunjung 10 orang 10-15
menit
-Menonton sebuah pertunjukan Budaya
Ponorogo berupa Tari Reyog dan cerita
babad Ponorogo
- Pengunjung 200 orang 30 menit
-Membersikan seluruh bagian Amphitheater -Cleaning
Service
3 orang 30 menit
-Menata dan menyimpan peralatan sound
system dan peralatan pertunjukan
- Pengelola 3 orang 20 menit
-Mempersiapkan diri sebelum tampil di
depan panggung
-Pemain 30 orang 2 jam
-Mempersiapkan kursi jika diperlukan dalam
pertunjukan.
-Pengelola 50 orang 30 menit
-Buang air kecil dan buang air besar -Pengunjung
-Pengelola
-Cleaning
service
2 orang 10 menit
Pengunjung:
Bersambung ke halaman 172
Masuk
Berkeliling ruang galeri
Menjaga pintu bagian
depan
Istirahat Bab & bak Pulang
Memarkir
kendaraan
Masuk
Membeli
tiket
Duduk
Bab & bak
Menonton dan
melihat pertunjukan
Istirahat Keluar Memarkir
kendaraan Berkeliling
& berjalan-
jalan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
172
Sambungan dari halaman 171
Pengelola:
Pemain:
Cleaning service:
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel. 4.5c Analisis Pengguna Pada Fungsi Primer (Fungsi Kultural): Street
Theater
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Menonton pertunjukan kesenian Tari Reyog
yang dipertunjukkan secara iring-iringan di
area jalan yang disediakan di Pusat Wisata
Budaya Reyog Ponorogo
-Pengunjung 100 orang 20 menit
-Mempersiapkan lighting untuk pertunjukan -Pengelola 2 orang 15 menit
-Membersikan seluruh bagian street theater -Cleaning
service
3 orang. 1 jam
Bersambung ke halaman 173
Masuk
Duduk &
membaca
Menyiapkan lighting
& sound system
Bak & bab
Menyiapkan kursi
Mempersilahk
an pengunjung Keluar
Memarkir
kendaraan
Istirahat
Masuk
Memarkir
kendaraan
Menyiapkan
perlengkapan menari
Merias
wajah
Ganti baju Bak & bab
Istirahat
Keluar
Masuk
Membersihkan &
merapikan
amphiteather
Bab &
bak Mengambil
peralatan kebersihan
Istirahat
Pulang Memarkir
kendaraan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
173
Sambungan dari halaman 172
Pengunjung:
Pengelola:
Cleaning service:
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui masing-masing pengguna ruang
berdasarkan fungsi primer yaitu seabagai fungsi kultural dari ruang yang ada pada
Pusat Wisata Budaya Ponorogo. Selanjutnya akan dikaji tentang analisis
pengguna berdasarkan fungsi sekunder yaitu edukasi dan rekreatif, seperti tabel di
bawah ini:
Duduk-duduk
dan berdiri
Bab & bak
Masuk
Menonton
pertunjukan Reyog
secara iring-iringan Istirahat
Jalan-jalan
Keluar
Memarkir
kendaraan
Membeli tiket
Masuk Membaca &
duduk
Mengambil
lighting
Berkeliling
Istirahat
Bab & bak
Pulang Memarkir
kendaraan
Masuk
Membersihkan area
street theater
Mengambil peralatan
Istirahat
Bab & bak
Pulang Memarkir
kendaraan Berkeliling
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
174
Tabel. 4.6a Analisis Pengguna Pada Fungsi Sekunder (Fungsi Edukasi dan
Rekreasi): Auditorium
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Menunggu informasi, serta sebagai tempat
peralihan sementara untuk menuju ke ruang
selanjutnya.
-Pengunjung
10 orang 10-15
menit
-Mengikuti rapat , seminar, dan talkshow
tentang perkembangan wisata Budaya
Ponorogo.
-Pengunjung
-Pengelola
50 orang 1-3 jam
-Membersihkan seluruh bagian ruang
auditorium
-Cleaning
service
2 orang 30 menit
-Menata, merapikan, dan menyimpan kembali
kursi, meja, dan peralatan lainnya.
-Cleaning
service
2 orang 30 menit
-Mempersiapkan sound system -Pengelola 2 orang 30 menit
-Buang air kecil dan buang air besar -Pengunjung
-Pengelola
4 orang 10 menit
Pengunjung:
Pengelola:
Cleaning service:
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Masuk
Duduk
Istirahat
Mengisi buku
pengunjung
Bab &
bak Mendengarkan &
memperhatikan
Pulang
Memarkir
kendaraan
Membeli
tiket
Masuk Duduk &
membaca
Mempersiapkan
sound system Istirahat
Bab & bak
Pulang
Menerima tamu
Memarkir
kendaraan
Masuk
Membersihkan
ruang auditorium
Istirahat Mengambil peralatan
Bab & bak
Pulang
Memarakir
kendaraan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
175
Tabel. 4.6b Analisis Pengguna Pada Fungsi Sekunder (Fungsi Edukasi dan
Rekreasi): Workshop
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Menunggu informasi, serta sebagai tempat
peralihan sementara untuk menuju ke ruang
selanjutnya.
-Pengunjung 10 orang 10- 15
menit
-Melihat dan ikut serta dalam pembuatan
perlengkapan Seni Reyog dan alat musiknya
-Pengunjung 50 orang 1 jam
-Mengontrol sistem kerja -Pengelola 5 orang 8 jam
-Membersihkan seluruh bagian ruang
workshop
-Cleaning service 2 orang 30 menit
-Menata, merapikan, dan menyimpan
barang-barang yang sudah jadi.
-Pengelola 10 orang 30 menit
-Mengambil cadangan bahan baku
pembuatan Reyog
-Pengelola 5 orang 15 menit
-Buang air kecil dan buang air besar -Pengunjung
-Pengelola
-Cleaning service
4 orang 15 menit
Pengunjung:
Pengelola:
Bersambung ke halaman 176
Masuk
Duduk
Melihat proses
pengerjaan
Bab & bak
Istirahat
Berkeliling
Pulang
Memarkir
kendaraan
Membeli
tiket
Masuk Memarkir
kendaraan
Berkeliling
mengontrol jalannya
kegiatan
Memandu
pengunjung
Memberi pengarahan
dan penjelasan
Istirahat
Bab &
bak
Keluar
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
176
Sambungan dari halaman 175 Cleaning service :
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel. 4.6c Analisis Pengguna Pada Fungsi Sekunder (Fungsi Edukasi dan
Rekreasi): Taman bermain dan belajar
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Bermain dengan permainan yang
memadukan edukasi yaitu berupa taman
berbagai macam tanaman, jenis buah-
buahan, dan taman sesat
-Pengunjung
100 orang 1-5 jam
-Duduk-duduk di tempat duduk yang
tersedia di area selasar
-Pengunjung
-Pengelola
20 orang 15-30
menit
-Menonton pameran lukisan dan tanaman,
yang dipamerkan di area khusus di taman
bermain dan belajar.
-Pengunjung 50 orang 1 jam
-Menikmati pemandangan kolam ikan dan
air mancur
-Pengunjung 20 orang 30 menit
-Membersihkan seluruh bagian taman -Cleaning service 3 orang 1 jam
-Menata dan merapikan berbagai macam
tanaman yang ada di taman
-Tukang kebun 3 orang 1-2 jam
-Membersihkan kolam air mancur dan
kolam ikan secara berkala
-Cleaning service 3 orang 1 jam
Pengunjung:
Bersambung ke halaman 177
Masuk
Mengambil
peralatan
kebersihan
Istirahat
Bab & bak
Membersihkan
area sekitar
workshop
Pulang
Memarkir
kendaraan
Berkeliling
Duduk
Masuk
Berjalan menelusuri
selasar
Melihat
pameran
Bab &
bak Pulang Jalan-jalan
Bermain Istirahat
Memarkir
kendaraan
Membeli
tiket
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
177
Sambungan dari halaman 176
Pengelola:
Cleaning Service :
Tukang Kebun:
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel. 4.6d Analisis Pengguna Pada Fungsi Sekunder (Fungsi Edukasi dan
Rekreasi): Plaza
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Melihat dan menelusuri jalan yang
melingkar dan menikmati pemandangan
yang ada disekitarnya.
-Pengunjung
100 orang 1-5 jam
Bersambung ke halaman 178
Masuk
Duduk &
membaca
Berjalan-
jalan
Pulang
Istirahat
Bab & bak
Mengawasi
Memarkir
kendaraan
Masuk
Mengambil
peralatan
Membersihkan
area taman
Bab &
bak
Istirahat
Pulang Memarkir
kendaraan
Masuk Pulang
Mengambil
peralatan berkebun
Memotong dan
menyirami
tanaman
Membersihkan
dan menata area
taman
Istirahat
Memarkir
kendaraan
Bab &
bak
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
178
Sambungan dari halaman 177
(a) (b) (c) (d)
-Membersihkan seluruh bagian taman yang
ada di plaza.
-Cleaning
service
3 orang 1 jam
-Menata dan merapikan berbagai macam
tanaman yang ada di area plaza.
-Tukang kebun 3 orang 1 jam
Pengunjung:
Cleaning service :
Tukang Kebun:
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Masuk
Jalan-jalan
Masuk ke
dalam toko
Duduk-
duduk
Bab & bak
Mencari
informasi
Membeli
tiket
Pulang
Memarkir
kendaraan
Istirahat
Masuk
Bab & bak
Mengambil
peralatan Istirahat
Pulang Duduk
Membersihkan
area plaza
Memarkir
kendaraan
Masuk Pulang
Mengambil
peralatan berkebun Istirah
at
Membersihkan
area taman
Memangkas
tanaman di area
plazza
Bab &
bak
Memarkir
kendaraan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
179
Tabel. 4.6e Analisis Pengguna Pada Fungsi Sekunder (Fungsi Edukasi dan
Rekreasi): Retail and gift shop
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Melihat dan berbelanja yang oleh-oleh dan
sovenir yang disediakan di deretan toko di
area plaza
-Pengunjung 50 orang 30 menit
-Mengambil barang dagangan di dalam rak
lemari
-Penjual 2 orang 10 menit
-Menata dan merapikan barang dagangan
yang ada di dalam lemari
-Penjual 2 orang 20 menit
-Membersihkan seluruh bagian ruangan took -penjual 2 orang 20 menit
Pengunjung:
Penjual:
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui masing-masing pengguna ruang
berdasarkan fungsi sekunder yaitu seabagai fungsi edukasi dan rekreatif dari
ruang yang ada pada Pusat Wisata Budaya Ponorogo. Selanjutnya akan dikaji
tentang analisis pengguna berdasarkan fungsi penunjan, seperti tabel di bawah ini:
Masuk
Keluar
Melihat-lihat
barang
dagangan
Membeli barang
Bab & bak
Istirahat Membeli
tiket
Memarkir
kendaraan Membayar
barang yang
sudah di beli
Masuk
Pulang
Mengambil
barang dagangan
Bab & bak
Melayani
pembeli
Melayani pembeli
yang membayar
Istirahat
Memarkir
kendaraan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
180
Tabel. 4.7a Analisis Pengguna Pada Fungsi Penunjang: Musholla
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Sholat berjamaah -Imam 10 orang 15-30
menit
-Sholat sendiri -Jamaah sholat 50 orang 15-30
menit
-Berhadast dan bersuci -Jamaah sholat 50 orang 15-30
orang
-Membersihkan dan menata musholla -Cleaning service 1 orang 1 jam
Imam:
Jamaah sholat:
Cleaning service:
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Masuk
Wudhu
Mengimami
sholat
Duduk-
duduk
Berbicara
Bab & bak
Keluar Memarkir
kendaraan
Masuk
Wudhu Bab & bak
Sholat
Duduk-duduk
Berbicara
Keluar
Membeli
tiket
Memarkir
kendaraan
Masuk
Sholat
Membersih
kan masjid
Mengambil
alat-alat
kebersihan
Wudhu
Bab & bak
Keluar Istirahat Memarkir
kendaraan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
181
Tabel. 4.7b Analisis Pengguna Pada Fungsi Penunjang: Restoran
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Memesan makanan dan minuman -Pengunjung 50 orang 5-10 menit
-Duduk dikursi yang telah disediakan di
dalam kantin sambil menunggu pesanan.
-Pengunjung 50 orang 30 menit
-Memakan makanan yang telah dibeli.
-Pengunjung 50 orang 30 menit
-Membayar makanan dan minuman yang
telah dipesan
-Pengunjung 5 orang 10 menit
-Mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan
-Pengunjung 5 orang 10 menit
-Buang air kecil dan buang air besar
-Pengunjung
-Pengelola
5 orang 10 menit
-Membersihkan seluruh bagian kantin -Cleaning
service
2 orang 30 menit
-Memasak makanan
-Juru masak 2 orang 1 jam
-Menyimpan bahan-bahan makanan yang
belum diolah
-Juru masak 2 orang 1 jam
-Menata dan merapikan kursi dan meja di
kantin.
-Pelayan 8 orang 5 menit
Pengunjung:
Juru masak:
Bersambung ke halaman 182
Masuk
Duduk
Bab &
bak
Memesan
makanan Membayar
makanan
Mencuci tangan
Keluar Membeli
tiket
Memarkir
kendaraan
Masuk
Memasak
Mencuci sayuran Bab &
bak
Keluar
Istirahat
Memarkir
kendaraan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
182
Sambungan dari halaman 181 Pelayan:
Cleaning service :
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel. 4.7c Analisis Pengguna Pada Fungsi Penunjang: Kamar Mandi
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Buang air kecil dan buang air besar -Pengunjung
-Pengelola
-Cleaning service
-Tukang kebun
8 orang 15 menit
-membersihkan seluruh bagian kamar
mandi
-Cleaning service 2 orang 30 menit
Pengunjung:
Bersambung ke halaman 183
Masuk
Melayani
pengunjung
Menjaga
kasir
Menata area
food court
Keluar
Istirahat
Bab & bak
Memarkir
kendaraan
Mencuci piring
& gelas kotor
Masuk
Mengambil
peralatan
kebersihan
Bab &
bak
Keluar
Membersihkan
area food court
Istirahat
Memarkir
kendaraan
Masuk
Mencuci
tangan
Merapikan diri
Masuk ke
ruang kamar
mandi
Keluar
Memarkir
kendaraan
Membeli
tiket
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
183
Sambungan dari halaman 141
Pengelola, cleaning service, dan tukang kebun:
Cleaning service:
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel. 4.7d Analisis Pengguna Pada Fungsi Penunjang: Tempat Parkir
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Memarkir kendaraan roda dua dan empat. -Pengunjung
-Pengelola
-Cleaning service
-Tukang kebun
-Petugas penjaga
keamanan
50 orang 10 menit
Pengunjung:
Pengelola, cleaning service, tukang kebun, petugas penjaga keamanan:
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Masuk Memarkir
kendaraan
Masuk ke
ruang kamar
mandi
Merapikan diri
Mencuci tangan
Keluar
Masuk
Istirahat Mengambil alat-
alat kebersihan
Bab & bak Membersihkan tiap-
tiap kamar mandi
Pulang Memarkir
kendaraan
Masuk Memarkir
Kendaraan
Membeli
tiket
Menunggu
di ruang
tunggu
Mengambil
tiket parkir Membayar
tiket Masuk ke
dalam area
wisata
Masu
k
Memarkir
Kendaraan
Jalan menuju area
masuk wisata
Menuju kantor
masing-masing
Bab & bak Pulang
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
184
Tabel. 4.7e Analisis Pengguna Pada Fungsi Penunjang: Pos Satpam
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Menjaga dan mengamankan kendaraan roda
dua dan empat dan bangunan kantor
-Petugas
penjaga/Satpam
4 orang 8 jam
Satpam:
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel. 4.7f Analisis Pengguna Pada Fungsi Penunjang: Tempat Pembelian
Tiket Masuk
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Melayani pembelian tiket masuk Pusat
Wisata Budaya Ponorogo
-Petugas tiket 2 orang 8 jam
Petugas Tiket:
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui masing-masing pengguna ruang berdasarkan
fungsi penunjang ada pada Pusat Wisata Budaya Ponorogo. Selanjutnya akan
dikaji tentang analisis pengguna berdasarkan fungsi pengelola yaitu seperti tabel
di bawah ini:
Masuk
Berkeliling ke
seluruh
bangunan Memarkir
kendaraan
Istirahat
Bab & bak
Pulang
Duduk-duduk
Masuk
Menjaga tiket
Memarkir
kendaraan
Istirahat
Bab & bak
Pulang
Duduk-duduk
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
185
Tabel. 4.8 Analisis Pengguna Pada Fungsi Pengelola: Kantor Pengelola
Jenis Aktivitas Jenis Pengguna Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Pengguna
(a) (b) (c) (d)
-Menunggu informasi, serta sebagai
tempat peralihan sementara untuk menuju
ke ruang selanjutnya.
-Pengelola 2 orang 1-2 jam
- Melihat dan memonitoring
perkembangan bangunan
-Pengelola 5 orang 1-2 jam
-Melakukan evaluasi mingguan beserta
staf
-Pengelola
-Staf
15 orang 1 jam
-Menyusun dan mengatur kebijakan-
kebijakan dalam pengelolaan Pusat Wisata
Budaya Ponorogo.
-Pengelola
-Staf
20 orang 8 jam
-Membersihkan dan menata ruang-ruang
kantor
-Cleaning service 2 orang 1 jam
-Buang air kecil dan buang air besar -Pengelola
-Staf
4 orang 15 menit
Pengelola:
Staff:
Cleaning Service :
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Masuk Memarkir
kendaraan Berkeliling Duduk-duduk
Membaca
jadwal
Melakukan
evaluasi
dengan staf
Bab & bak
Pulang
Istirahat
Melakukan evaluasi
dengan Pengelola
Masuk Keluar
Istirahat
Bab & bak
Berkeliling
Duduk-duduk
Memarkir
kendaraan
Masuk
Membersihkan
bagian-bagian
kantor
Bab &
bak
Istirahat Mengambil
peralatan kebersihan
Keluar Memarkir
kendaraan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
186
Dari keseluruhan tabel di atas dapat diketahui masing-masing pengguna
ruang berdasarkan fungsi primer, fungsi sekunder, fungsi penunjang, dan fungsi
pengelola yang ada pada Pusat Wisata Budaya Ponorogo. Selanjutnya akan dikaji
tentang analisis ruang berdasarkan kebutuhan ruang yang ada pada Pusat Wisata
Budaya Ponorogo.
4.1.4 Analisis Ruang
Analisis ruang merupakan bagian dari tahapan penjabaran mengenai
analisis pengguna. Dari analisis pengguna akan didapatkan data-data yang akan
mempermudah dalam analisis ruang. Analisis ruang digunakan untuk mengetahui
berapa dimensi ruang yang dibutuhkan untuk Peracangan Pusat Wisata Budaya
Ponorogo. Adapun perincian tentang analisis ruang akan dijabarkan pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.9a Analisis Ruang pada Fungsi Primer (Fungsi Kultural): Galeri
Unit
Fungsi
Jenis
Ruang
Kapasitas
Ruang
Jumlah
Ruang
Standar Hasil Analisis Luas Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m)
Luas
(m2)
Jumlah
ruang x
luas (hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Galeri Lobby - 10 orang
- 1 set meja dan kursi
1
1
20
5,2
NAD
TSS
5,1x4
2,7x2,5
20,4
6,75
20,4
6.75
Hall Galeri 500 orang
- Ruang lukisan
- Ruang
patung
- Etalase
- Stand kecil
- Stand besar
1
10
10
10
5
5
200
4,5
10
2,56
9
15
NAD
NAD
NAD
NAD
NAD
NAD
2,7x 10
2,7x2
2,7x4
2,7x1,2
2,7x4
5,1x3
1080
5,4
10,8
3,24
10,8
15,3
1080
54
108
32,4
54
76,5
Diorama - 200 orang
- Ruang diorama
1
10
400
60
NAD
NAD
2,1x20
2,1x3
420
6,3
420
63
Ruang
pengelola - 5 orang
- 5 meja kerja
1
1
19,5
2,23
NAD
NAD
5,1 x 4
1,5x1,8
20,4
2,7
102
13,5
Bersambung ke halaman 187
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
187
Sambungan dari halaman 186
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Ruang
kebersihan
(Janitor)
3 orang 1 6 NAD 2,7x 2,5 6,75 20,25
Ruang
Informasi
2 orang 1 4 NAD 2,7x 2 5,4 10,8
Gudang 3 orang 1 20 NAD 5 ,1x 4 20,4 61,2
Ruang
control
2 orang 1 20 NAD 5 ,1x 4 20,4 80,8
Kamar mandi 1 orang 4 2,25 NAD 1,5x 1,5 2,25 9
Total
Luas Galeri 2212,6
Luas Galeri+
Sirkulasi 30%
2876,38
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
TSS : Time Saver Standards
Tabel 4.9b Analisis Ruang pada Fungsi Primer (Fungsi Kultural):
Amphtheater
Unit Fungsi Jenis
Ruang
Kapasitas
Ruang
Jumlah
Ruang
Standar Hasil Analisis Luas Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m)
Luas
(m2)
Jumlah
ruang x
luas (hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Amphithea-
ter
Lobby - 10 orang
- 1 set meja
dan kusris
1
1
20
5,2
NAD
TSS
5,1 x 4
2,7x2,5
20,4
6,75
20,4
6,75
Area
Pangggung - 100 orang
- Tempat
alat musik
1
1
200
64
NAD
AS
21 x 10
7,5x9
210
67,5
210
67,5
Area
tempat
duduk
- 500 orang 1 1000 NAD 27x40 1080 1080
Ruang
kebersihan
(Janitor)
3 orang 1 6 NAD 2,7 x 2,5 10,8 10,8
Ruang
lighting
3 orang 1 6 NAD 2,57x 2,5 10,8 10,8
Ruang
ganti - 100 orang
- 10 meja rias
1
1
200
2,23
NAD
NAD
12x20
1,5x1,8
240
2,7
240
27
Ruang
penyimpa-
nan kursi
- 100 kursi
- 2 orang
1 30
4
NAD
NAD
5,1x5
2,7x2
30,6
5,4
30,6
5,4
Kamar
mandi - 1 orang 4 2,25 NAD 1,5x1,5 2,25 9
Total
Luas
Amphitheater
1718,25
Luas
Amphitheater +
Sirkulasi 30%
1048,125
Sumber: Hasil Analisis, 2012
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
188
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
TSS : Time Saver Standards
AS : Asumsi
Tabel 4.9c Analisis Ruang pada Fungsi Primer (Fungsi Kultural): Street
Theater
Unit Fungsi Jenis
Ruang
Kapasitas
ruang
Jumlah
Ruang
Standar Hasil Analisis Luas Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m)
Luas
(m2)
Jumlah
ruang x
luas (hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Street Theater Area street
theater
500orang 1 1000 NAD 126X8 1008 1008
Total
Luas Street theater 1008
Luas Street
Theater +
Sirkulasi 30%
1310,4
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
Tabel 4.10a Analisis Ruang pada Fungsi Sekunder (Fungsi Edukatif dan
Rereatif): Auditorium
Unit Fungsi
Jenis
Ruang
Kapasitas
Ruang
Jumlah
Ruang Standar Hasil Analisis Luas Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m )
Luas
(m2)
Jumlah
ruang x
luas (Hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Auditorium Lobby
- 10 orang
- 1 set meja dan kursi
1
1
20
5,2
NAD
TSS
5,1x4
2,7x2,5
20,4
6,75
20,4
6,75
Hall
Auditori-
um
- 500 orang
-
1 1000 NAD 27x40 1080 1080
Bersambung ke halaman 189
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
189
Sambungan dari halaman 188
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Ruang
kebersihan
(Janitor)
3 orang 1 6 NAD 2,7 x 2,5 6,75 6,75
Ruang
penyimpan
an kursi
- 500 kursi 2 orang
150
4
24 NAD
NAD
9X15
2,7X2
135
5,4
25
5,2
Ruang
sound
system
- 2 orang
- 2 lemari
1 4
2,56
NAD
NAD
2,7x2
2,7x1,2
5,4
3,24
5,4
6,48
Kamar
mandi - 1 orang 4 2,25 NAD 1,5x1,5 2,25 9
Total
Luas Auditorium 1275,18
Luas Auditorium
+ Sirkulasi 30%
1657,7
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
TSS : Time Saver Standard
Tabel 4.10b Analisis Ruang pada Fungsi Sekunder (Fungsi Edukatif dan
Rereatif): Workshop
Unit
Fungsi Jenis Ruang
Kapasitas
Ruang
Jumlah
Ruang
Standar Hasil Analisis Luas Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m)
Luas
(m)
Jumlah
ruang x
luas (Hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Workshop Lobby - 10 orang
- 1 set meja
dan kursi
1
1
20
5,2
NAD
NAD
5,1 x 4
2,7x2,5
20,4
6,75
20,4
6,75
Hall
workshop - 500 orang 2 248 NAD 27x10 270 540
Ruang
kebersihan
(Janitor)
- 3 orang 1 9 NAD 2,7 x4 10,8 10,8
Ruang etalase 5 etalase 1 10 NAD 2,7x 4 10,8 54
Ruang
penyimpa-nan
3 orang 1 9 NAD 2,7 x 4 10,8 10,8
Kamar mandi 1 orang 4 2,25 NAD 1,5x1,5 2,25 9
Total
Luas Workshop 651,75
Luas Workshop +
Sirkulasi 30%
847,2
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
190
Tabel 4.10c Analisis Ruang pada Fungsi Sekunder (Fungsi Edukatif dan
Rereatif): Taman bermain dan belajar
Unit
Fungsi Jenis Ruang
Kapasitas
Ruang
Jumlah
Ruang
Standar Hasil Analisis Luas
Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m)
Luas
(m2)
Jumlah
ruang x
luas
(hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Taman
bermain
dan belajar
- Area taman bermain dan
belajar
- 500 orang
1
1250 NAD
36x36 1296
1296
Kursi - 50 orang 10 12,5 NAD 2,7x5 13,5 135
Selasar
tempat
istirahat
- 100 orang 2 30 AS 21x15 31,5 63
Area pameran
outdoor - 500 orang
- Stand besar
- Stand kecil
2
5
10
1000
NAD
NAD
NAD
27x40
4,2x3,75
3x3
1080
15,75
9
1080
15,75
90
Area kolam - 250 orang 1 90 AS 5,1x8 90 90
Ruang
kebersihan
(Janitor)
- 20 lemari
- 2 lemari
1
1
40
1,6
NAD
NAD
5,1x8
0,9x2
40,8
1,8
40,8
3,6
Total
Luas Taman belajar
dan bermain
2813,35
Luas Taman
bermain dan belajar
+ Sirkulasi 30%
3657,35
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
AS : Asumsi
Tabel 4.10d Analisis Ruang pada Fungsi Sekunder (Fungsi Edukatif dan
Rereatif): Plaza
Unit
Fungsi Jenis Ruang
Kapasitas
Ruang
Jumlah
Ruang
Standar Hasil Analisis Luas
Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m)
Luas
(m2)
Jumlah
ruang x
luas
(hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Plaza Area Plaza - 500 orang 1 1250 NAD 36x35 1296 1296
Total
Luas Plaza 1296
Luas Plaza +
Sirkulasi 30%
1716
Sumber: Hasil Analisis, 2012
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
191
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
Tabel 4.10e Analisis Ruang pada Fungsi Sekunder (Fungsi Edukatif dan
Rereatif): Retail and gift shop
Unit
Fungsi Jenis Ruang
Kapasitas
Ruang
Jumlah
Ruang
Standar Hasil Analisis Luas
Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m)
Luas
(m2)
Jumlah
ruang x
luas
(hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Retail and
gift shop
Ruang
display
10 orang 1 20 NAD 5,1 x 4 20,4 20,4
Gudang 3 orang 1 9 NAD 2,7 x 4 10,8 10,8
Dapur 2 orang 1 5 NAD 2,7x2 5,4 5,4
Kasir 1 orang 1 2 NAD 2,7 x 1 2,7 2,7
Kamar mandi - 1 orang 1 2,25 NAD 1,5x1,5 2,25 2,25
Total
Luas Retail & Gift
shop
41,55
Luas Retail & Gift
shop + Sirkulasi
30%
54,015
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
Tabel 4.11a Analisis Ruang pada Fungsi Penunjang : Musholla
Unit
Fungsi Jenis Ruang
Kapasitas
Ruang
Jumlah
Ruang
Standar Hasil Analisis Luas
Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m)
Luas
(m2)
Jumlah
ruang x
luas
(hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Musholla Hall
Musholla - 200 orang 1 144 NAD 12x12 144 144
Ruang
Wudhu
3 orang 2 6 AS 2,7x2,5 6,75 13,5
Kamar mandi 1 orang 2 2,25 NAD 1,5x1,5 2,25 4,5
Gudang I orang 1 4 NAD 2,7 x 1,7 4,59 4,59
Total
Luas Musholla 166,59
Luas Musholla +
Sirkulasi 30%
216,567
Sumber: Hasil Analisis, 2012
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
192
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
AS : Asumsi
Tabel 4.11b Analisis Ruang pada Fungsi Penunjang : Restoran
Unit
Fungsi Jenis Ruang
Kapasitas
Ruang
Jumlah
Ruang
Standar Hasil Analisis Luas
Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m)
Luas
(m2)
Jumlah
ruang x
luas
(hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Restoran Area restoran - 500 orang
- 100 set
meja
makan
berkursi 4
- 100 set meja
makan
berkursi 6
1
1
1
1000
4
5,5
TSS
TSS
TSS
27x 13
2,7x2
2,7x2,5
1080
5,4
6,75
1080
540
675
Tempat
pemesanan
20 orang 1 20 TSS 5,1x4 20,4 20,4
Kasir 1 orang 1 3 TSS 2,7 x 1,2 3,24 3,24
Area westafel 3 orang 5 0,9 NAD 0,9 x 1 0,9 4,5
Kamar mandi 1 orang 2 2,25 NAD 1,5x1,5 2,25 22,5
Janitor - 2 orang 1 6 NAD 2,7x2,5 6,75 6,75
10 orang
2 lemari
1
1
20
2,56
NAD
NAD
5,1x4
2,7x2
20,4
3,24
20,4
6,48
Ruang
penyimpa-
nan makanan
2 orang
2 lemari
1
1
4
2,56
NAD
NAD
2,7x2
2,7x1,2
5,4
3,24
5,4
9,72
Total
Luas Restoran 2394,39
Luas Restoran +
Sirkulasi 30%
3112,7
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
TSS : Time Saver Standard
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
193
Tabel 4.11c Analisis Ruang pada Fungsi Penunjang : Toilet Umum
Unit
Fungsi Jenis Ruang
Kapasitas
Ruang
Jumlah
Ruang
Standar Hasil Analisis Luas
Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m)
Luas
(m2)
Jumlah
ruang x
luas
(hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Toilet
Umum
Kamar mandi
wanita
1 orang 10 2,25 NAD 1,5x1,5 2,25 12,5
Kamar mandi
laki-laki
1 orang 10 2,25 NAD 1,5 x 1,5 2,25 12,5
Area westafel
wanita
1 orang 5 0,9 NAD 0,9x 1 0,9 4,5
Area westafel
laki-laki
1orang 5 0,9 NAD 0,9 x 1 0,9 4,5
Janitor 1 orang 1
3 NAD 2,7x 1,2 3,24 3,24
Total
Luas Toilet umum 57,24
Luas Toilet umum +
Sirkulasi 30%
74,412
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
Tabel 4.11d Analisis Ruang pada Fungsi Penunjang : Tempat Parkir
Unit
Fungsi Jenis Ruang
Kapasitas
Ruang
Jumlah
Ruang
Standar Hasil Analisis Luas
Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m)
Luas
(m2)
Jumlah
ruang x
luas
(hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Tempat
parkir
Parkir Mobil - 50 bus
- 100 mobil
1
1
30
12,5
NAD
NAD
3x 12
3x5
36
15
1800
1500
Parkir Sepeda
Motor
200 motor 1 2,25 NAD 0,9x2,5 2,25 450
Loading dock 2 12,5 NAD 3x5 15 30
Toilet 1 orang 2
2,25 NAD 1,5x1,5 2,25 4,5
Total
Luas Tempat parkir 3784,5
Luas Restoran +
Sirkulasi 30%
4919,85
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
194
Tabel 4.11e Analisis Ruang pada Fungsi Penunjang : Pos Satpam
Unit
Fungsi Jenis Ruang
Kapasitas
Ruang
Jumlah
Ruang
Standar Hasil Analisis Luas
Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m)
Luas
(m2)
Jumlah
ruang x
luas
(hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Pos Satpam Pos Satpam 2 orang 2 8 NAD 1,5 x 2,5 5,25 10,5
Toilet 1 orang 2 2,25 NAD 1,5x1,5 20,4 4,5
Total
Luas Pos satpam 15
Luas Pos Satpam +
Sirkulasi 30%
19,5
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
Tabel 4.11f Analisis Ruang pada Fungsi Penunjang : Tempat Pembelian
Tiket Masuk
Unit
Fungsi Jenis Ruang
Kapasitas
Ruang
Jumlah
Ruang
Standar Hasil Analisis Luas
Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m)
Luas
(m2)
Jumlah
ruang x
luas
(hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Tempat
pembelian
tiket masuk
Ruang
pembelian
tiket masuk
2orang 2 6,25 NAD 2,5 x 2,5 6,25 18,75
Total
Luas Pos satpam 18,75
Luas Pos Satpam +
Sirkulasi 30%
24.375
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
TSS : Time Saver Standard
Tabel 4.12 Analisis Ruang pada Fungsi Pengelola
Unit
Fungsi Jenis Ruang
Kapasitas
Ruang
Jumlah
Ruang
Standar Hasil Analisis Luas
Total
Luas
(m2)
Sumber Dimensi
(m x m)
Luas
(m2)
Jumlah
ruang x
luas
(hasil
analisis)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Kantor
Pengelola
Lobby 5 orang 1 10 NAD 2,7x 4 10,8 10,8
Bersambung ke halaman 195
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
195
Sambungan dari halaman 194
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Kantor
Pengelola
Lobby 5 orang 1 10 NAD 2,7x 4 10,8 10,8
Ruang
direktur
utama
1 orang 1 16 NAD 5,1 x 3,25 16,575 16,575
Ruang rapat - 20 orang
- 1 set meja
kursi rapat
- 1 lemari
1
1
1
40
25
1,6
NAD
NAD
NAD
5,1x8
2,7x10
0,9x2
40,8
27
1,8
30
27
1,8
Ruang Staf - 34 orang
- 34 meja kerja
- 5 lemari
1
1
1
68
2,23
1,6
NAD
NAD
NAD
9x7,6
1,5x1,8
0,9x2
68
2,7
1,8
65
Janitor 1 orang 1 3 NAD 2,7 x 1,2 3,24 3,24
Kamar mandi 1 orang 4 2,25 NAD 1,5x1,5 2,25 9
Dapur 1 orang 1 3 NAD 2,7 x 1,2 3,24 3,24
Total
Luas Kantor
pengelola
200,255
Luas Kantor
pengelola +
Sirkulasi 30%
260,4
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
NAD : Neufret Architects Data
TSS : Time Saver Standard
4.2.5 Analisis Persyaratan Ruang
Analisis persyaratan ruang digunakan untuk menganalisis bagaimana
perlakuan suatu ruangan tersebut. Pada analisis persyaratan ruang akan dibagi
menjadi beberapa persyaratan sesuai dengan fungsi dan jenis ruang. Mengenai
analisis persyaratan ruang akan dianalisis menurut aksesibilitas, pencahayaan
(alami dan buatan), Penghawaan (alami dan buatan), ketenangan, view,
kebersihan, dan saluran sanitasi. Lebih lanjutnya mengenai analisis persyaratan
ruang akan dijelaskan lebih lengkap pada tabel berikut ini:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
196
Tabel 4.13a Persyaratan Ruang pada Fungsi Primer (Fungsi Kultural):
Galeri
Jenis Ruang
Ak
sesi
bil
itas
Pen
cah
ayaan
Pen
gh
aw
aan
Vie
w
Pen
an
gan
an
keb
isin
gan
Salu
ran
san
itasi
Perla
ku
an
Kh
usu
s
Alami Buatan Alami Buatan
Ke
luar
Ke
dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Hall Galeri +++ +++ +++ +++ ++ - ++ - - -
Lobby +++ +++ ++ +++ ++ +++ +++ - - -
Diorama +++ +++ +++ +++ ++ - +++ - - -
Ruang pengelola +++ +++ ++ +++ ++ ++ + ++ - -
Janitor ++ +++ ++ +++ + - - - +++ ++
Ruang Informasi +++ +++ ++ +++ + +++ +++ - - ++
Gudang ++ +++ ++ +++ - - - - - -
Ruang kontrol +++ +++ ++ +++ + ++ ++ ++ - +++
Kamar mandi +++ +++ +++ +++ - - +++ - +++ -
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.13b Persyaratan Ruang pada Fungsi Primer (Fungsi Kultural):
Amphitheater
Jenis Ruang
Ak
sesi
bil
itas
Pen
cah
ayaan
Pen
gh
aw
aan
Vie
w
Pen
an
gan
an
keb
isin
gan
Salu
ran
san
itasi
Perla
ku
an
Kh
usu
s
Alami Buatan Alami Buatan
Ke
luar
Ke
dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Lobby +++ - - - - +++ +++ - - -
Area panggung +++ - - - - - +++ - - -
Janitor ++ +++ ++ +++ - - - - +++ +++
Ruang lighting +++ +++ ++ +++ - ++ ++ - - +++
Bersambung ke halaman 197
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
197
Sambungan dari halaman 196
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Ruang ganti +++ +++ +++ +++ ++ +++ + - - +++
RuangPenyimpanan kursi
+++
+++ +++ +++ - - ++ - - +++
Kamar mandi +++ +++ +++ +++ - - ++ - - -
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.13c Persyaratan Ruang pada Fungsi Primer (Fungsi Kultural): Street
Theater
Jenis Ruang
Ak
sesi
bil
itas
Pen
cah
aya
an
Pen
gh
aw
aan
Vie
w
Pen
an
gan
an
keb
isin
gan
Salu
ran
san
itasi
Perla
ku
an
Kh
usu
s
Alami Buatan Alami Buatan
Ke
luar
Ke
dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Area street theater +++ - - - - +++ - - - +++
Ruang lighting ++ ++ ++ +++ - - ++ - - ++
Gudang +++ +++ ++ +++ - - ++ - - -
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.14a Persyaratan Ruang pada Fungsi Sekunder (Edukatif dan
Rekreatif): Auditorium
Jenis Ruang
Ak
sesi
bil
itas
Pen
cah
ayaan
Pen
gh
aw
aan
Vie
w
Pen
an
gan
an
keb
isin
gan
Salu
ran
san
itasi
Perla
ku
an
Kh
usu
s
Alami Buatan Alami Buatan
Ke
luar
Ke
dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Lobby +++ +++ ++ +++ - +++ +++ - - -
Bersambung ke halaman 198
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
198
Sambungan dari halaman 197
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Auditorium +++ +++ +++ +++ + ++ +++ - - -
Janitor +++ +++ ++ +++ - + - - - -
Ruang penyimpanan
kursi +++ +++ ++ +++ - + + - - -
Ruang sound
system +++ +++ ++ +++ - + ++ - - -
Kamar mandi +++ +++ ++ +++ - + ++ - +++ -
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.14b Persyaratan Ruang pada Fungsi Sekunder (Edukatif dan
Rekreatif): Workshop
Jenis Ruang
Ak
sesi
bil
itas
Pen
cah
ayaan
Pen
gh
aw
aan
Vie
w
Pen
an
gan
an
keb
isin
gan
Salu
ran
san
itasi
Perla
ku
an
Kh
usu
s
Alami Buatan Alami Buatan
Ke
luar
Ke
dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Lobby +++ +++ + + +++ - +++ +++ - - -
Hall workshop +++ +++ +++ +++ + +++ +++ - - -
Janitor +++ +++ +++ +++ - + + - +++ -
Ruang etalase +++ +++ +++ +++ + ++ ++ - - -
Ruang penyimpanan +++ +++ +++ +++ + ++ ++ - - ++
Kamar mandi +++ +++ +++ +++ + + ++ - +++ ++
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
199
Tabel 4.14c Persyaratan Ruang pada Fungsi Sekunder (Edukatif dan
Rekreatif): Taman belajar dan bermain
Jenis Ruang
Ak
sesi
bil
itas
Pen
cah
ayaan
Pen
gh
aw
aan
Vie
w
Pen
an
gan
an
keb
isin
gan
Salu
ran
san
itasi
Perla
ku
an
Kh
usu
s
Alami Buatan Alami Buatan
Ke
luar
Ke
dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Taman belajar dan
bermain +++ - - - - +++ +++ - ++ +++
Selasar dan tempat
istirahat +++ - - - - +++ +++ - - ++
Area pameran
outdoor +++ - - - - +++ +++ - ++ +++
Area kolam +++ - - - - +++ +++ - +++ +++
Janitor +++ +++ ++ +++ _ + + - +++ +++
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.14d Persyaratan Ruang pada Fungsi Sekunder (Edukatif dan
Rekreatif): Plaza
Jenis Ruang
Ak
sesi
bil
itas
Pen
cah
ayaan
Pen
gh
aw
aan
Vie
w
Pen
an
gan
an
keb
isin
gan
Salu
ran
san
itasi
Perla
ku
an
Kh
usu
s
Alami Buatan Alami Buatan
Ke
luar
Ke
dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Hall terbuka Plaza +++ - - - - +++ +++ - +++ +++
Gudang +++ +++ +++ +++ - + = - - ++
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
200
Tabel 4.14e Persyaratan Ruang pada Fungsi Sekunder (Edukatif dan
Rekreatif): Retail and Gift shop
Jenis Ruang
Ak
sesi
bil
itas
Pen
cah
ayaan
Pen
gh
aw
aan
Vie
w
Pen
an
gan
an
keb
isin
gan
Salu
ran
san
itasi
Perla
ku
an
Kh
usu
s
Alami Buatan Alami Buatan
Ke
luar
Ke
dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Ruang display +++ +++ +++ +++ - +++ +++ - - ++
Kasir +++ +++ +++ +++ - +++ +++ - - -
Ruang penyimpanan
barang +++ +++ +++ +++ - ++ - - - ++
Kamar mandi +++ +++ ++ +++ _ ++ ++ - +++ ++
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.15a Persyaratan Ruang pada Fungsi Penunjang: Musholla
Jenis Ruang
Ak
sesi
bil
itas
Pen
cah
ayaan
Pen
gh
aw
aan
Vie
w
Pen
an
gan
an
keb
isin
gan
Salu
ran
san
itasi
Perla
ku
an
Kh
usu
s Alami Buatan Alami Buatan
Ke
luar
Ke
dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Hall musholla +++ +++ ++ +++ - +++ +++ +++ +++ +++
Ruang wudhu +++ +++ ++ +++ - +++ ++ + +++ -
Kamar mandi +++ +++ +++ +++ - + + - +++ -
Gudang +++ +++ ++ +++ - + ++ - - -
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
201
Tabel 4.15b Persyaratan Ruang pada Fungsi Penunjang: Restoran
Jenis Ruang
Ak
sesi
bil
itas
Pen
cah
ayaan
Pen
gh
aw
aan
Vie
w
Pen
an
gan
an
keb
isin
gan
Salu
ran
san
itasi
Perla
ku
an
Kh
usu
s
Alami Buatan Alami Buatan
Ke
luar
Ke
dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Tempat pemesanan +++ +++ ++ +++ - +++ +++ - - -
Area restoran +++ +++ +++ +++ - +++ +++ + - -
Kasir +++ +++ +++ +++ - +++ +++ + - -
Area westafel +++ +++ ++ +++ - - - - +++ -
Kamar mandi +++ +++ ++ +++ - + + - +++ +
Janitor +++ +++ +++ +++ - + + - +++ +
Dapur +++ +++ +++ +++ - ++ ++ - +++ +
Ruang penyimpanan
makanan +++ +++ ++ + +++ - ++ ++ - - +++
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.15c Persyaratan Ruang pada Fungsi Penunjang: Kamar Mandi
Jenis Ruang
Ak
sesi
bil
itas
Pen
cah
ayaan
Pen
gh
aw
aan
Vie
w
Pen
an
gan
an
keb
isin
gan
Salu
ran
san
itasi
Perla
ku
an
Kh
usu
s
Alami Buatan Alami Buatan
Ke
luar
Ke
dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Kamar mandi laki-
laki +++ +++ ++ +++ - + + + +++ +++
Kamar mandi
wanita +++ +++ ++ +++ - + + + +++ +++
Area wastafel +++ +++ ++ +++ - +++ +++ + +++ +
Janitor +++ +++ +++ +++ - + + - - +
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
202
Tabel 4.15d Persyaratan Ruang pada Fungsi Penunjang: Tempat Parkir
Jenis Ruang
Ak
sesi
bil
itas
Pen
cah
ayaan
Pen
gh
aw
aan
Vie
w
Pen
an
gan
an
keb
isin
gan
Salu
ran
san
itasi
Perla
ku
an
Kh
usu
s
Alami Buatan Alami Buatan
Ke
luar
Ke
dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Parkir Mobil +++ +++ ++ +++ - +++ +++ - - -
Parkir Motor +++ +++ ++ +++ - +++ +++ - - -
Loading dock +++ +++ ++ +++ - +++ +++ - - -
Loket +++ +++ +++ +++ - +++ +++ - - -
Kamar mandi +++ +++ +++ +++ - + + - +++ -
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.15e Persyaratan Ruang pada Fungsi Penunjang: Pos Satpam
Jenis Ruang
Akse
sibilit
as
Pencahayaan
Penghaw
aan
Vie
w
Penanganan
kebis
ingan
Salu
ran s
anit
asi
Perl
akuan K
husu
s Alami Buatan Alami Buatan
Ke luar
Ke dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Ruang pos satpam +++ +++ +++ +++ - +++ +++ + - -
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
203
Tabel 4.15f Persyaratan Ruang pada Fungsi Penunjang: Pos Satpam
Jenis Ruang
Ak
sesi
bil
itas
Pen
cah
ayaan
Pen
gh
aw
aan
Vie
w
Pen
an
gan
an
keb
isin
gan
Salu
ran
san
itasi
Perla
ku
an
Kh
usu
s
Alami Buatan Alami Buatan
Ke
luar
Ke
dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Ruang penjualan
tiket +++ +++ +++ +++ - +++ +++ + - -
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Tabel 4.16 Persyaratan Ruang pada Fungsi Pengelola: Kantor pengelola
Jenis Ruang
Ak
sesi
bil
itas
Pen
cah
ayaan
Pen
gh
aw
aan
Vie
w
Pen
an
gan
an
keb
isin
gan
Salu
ran
san
itasi
Perla
ku
an
Kh
usu
s
Alami Buatan Alami Buatan Ke
luar
Ke
dalam
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
Lobby +++ +++ ++ +++ - +++ +++ - - -
Ruang
direktur utama +++ +++ +++ +++ + +++ + +++ - -
Ruang rapat +++ +++ +++ +++ + +++ + +++ - -
Ruang staf +++ +++ ++ +++ + +++ + +++ - -
Janitor +++ +++ ++ +++ - ++ + - + -
Kamar mandi +++ +++ ++ +++ - + +++ - +++ -
Dapur +++ +++ ++ +++ - ++ +++ - +++ -
Sumber: Hasil Analisis, 2012
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
Keterangan:
+ Cukup diperluan
++ Sangat diperlukan
+++ Sangat diperlukan
dengan perlakuan
khusus
- Tidak diperlukan
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
204
4.2.6 Organisasi Ruang
Organiganisasi ruang akan menunjukkan bagaimana alur tiap-tiap ruang
pada Pusat Perancangan Wisata Budaya Ponorogo. Adapun organisasi ruang
tersebut yaitu sebagai berikut:
4.2.6.1 Organisasi Ruang Fungsi Primer (Fungsi Kultural)
Pada fungsi primer yaitu fungsi kultural, terdapat tiga jenis ruang, yang
mana akan di buat organisasi ruang sesuai analisis yang telah di lakukan di atas.
Adapun organisasi dari ketiga jenis ruang tersebut akan diketahui melalui gambar
organisasi ruang di bawah ini:
A. Organisasi Ruang Galeri
Gambar 4.20 Organisasi Ruang Galeri Sumber : Hasil Analisis, 2012
Langsung
Tidak Langsung
Keterangan: Lobby
Hal Galeri
Diorama Diorama
R. Kontrol
Toilet
R.
Informasi
Janitor
R.
Pengelola
Gudang
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
205
B. Organisasi Ruang Amphitheater
Gambar 4.21 Organisasi Ruang Amphitheater
Sumber : Hasil Analisis, 2012
C. Organisasi Ruang Street Theater
4.2.6.2 Organisasi Ruang Fungsi Sekunder (Fungsi Edukatif dan Rekreatif)
A. Organisasi Ruang Auditorium
Gambar 4.23 Organisasi Ruang Auditorium
Sumber : Hasil Analisis, 2012
Lobby
Amphitheate
r
Str
eet
Thea
ter
Langsung
Tidak Langsung
Keterangan:
Gambar 4.22 Organisasi Ruang Street Theater
Sumber : Hasil Analisis, 2012
Langsung
Tidak Langsung
Keterangan:
Lobby
Auditorium
R. Sound
system
Janitor
Toilet R. Kursi
Lobby
Hall
Amphitheater
R. Ganti
R. Kursi
Janitor
R. Lighting
Toilet
Toilet
Langsung
Tidak Langsung
Keterangan:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
206
B. Organisasi Ruang Workshop
Gambar 4.24 Organisasi Ruang Workshop
Sumber : Hasil Analisis, 2012
C. Organisasi Ruang Taman Bermain Dan Belajar
Gambar 4.25 Organisasi Ruang Taman bermain dan belajar
Sumber : Hasil Analisis, 2012
D. Organisasi Ruang Plaza & Retail and Gift Shop
Gambar 4.26 Organisasi Plaza & Retail and Gift Shop
Sumber : Hasil Analisis, 2012
Retail and
gift shop
Retail and
gift shop
Retail and
gift shop
Area Plaza
Retail and
gift shop
Retail and
gift shop
Retail and
gift shop
Retail and
gift shop
Retail and
gift shop
Langsung
Keterangan:
Lobby
Gudang
Toilet
Janitor
Hall
Workshop
R.
Etalase
R.
Etalase
R.
Etalase
Hall
Workshop
Pintu
Masuk
Area Pameran Outdoor
Area Taman Bermain dan Belajar Janitor
Area
Kolam
Area selasar &
istirahat
Langsung
Tidak Langsung
Keterangan:
Langsung
Tidak Langsung
Keterangan:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
207
4.2.6.3 Organisasi Ruang Fungsi Penunjang
A. Organisasi Ruang Musholla
Gambar 4.27 Organisasi Ruang Musholla
Sumber : Hasil Analisis, 2012
A. Organisasi Ruang Restoran
Gambar 4.28 Organisasi Ruang Restoran
Sumber : Hasil Analisis, 2012
B. Organisasi Ruang Kamar Mandi
Gambar 4.29 Organisasi Ruang Kamar Mandi
Sumber : Hasil Analisis, 2012
Hall Musholla
Gudang
R.
Wudhu
Toilet
Laki-laki
Toilet
Wanita
R.
Wudhu
Masuk
Masuk
Area Restoran
Area
Pemesanana
Janitor Area
wastafel Toilet
Dapur
Kasir
Masuk
Toil
et W
anit
a
Toil
et L
aki-
laki Janitor
Langsung
Tidak Langsung
Keterangan:
Langsung
Tidak Langsung
Keterangan:
Langsung
Tidak Langsung
Keterangan:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
208
C. Organisasi Ruang Parkir
Gambar 4.30 Organisasi Ruang Parkir
Sumber : Hasil Analisis, 2012
D. Organisasi Ruang Satpam
Gambar 4.31 Organisasi Ruang Satpam
Sumber : Hasil Analisis, 2012
E. Organisasi Ruang Tiket
Gambar 4.32 Organisasi Ruang Tiket
Sumber : Hasil Analisis, 2012
4.2.6.4 Organisasi Ruang Fungsi Pengelola
Gambar 4.33 Organisasi Ruang Pengelola
Sumber : Hasil Analisis, 2012
Masuk
R. Satpam Langsung
Keterangan:
Masuk
Parkir Mobil
Parkir
Motor
Loading
dock
Toilet
Tiket
Langsung
Tidak Langsung
Keterangan:
Masuk
R. Tiket
Langsung
Keterangan:
Lobby
R. Kantor
Dirut
R. Kantor
Staf
R. Rapat
Janitor
Dapur
Toilet Langsung
Tidak Langsung
Keterangan:
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
209
4.2.6.5 Organisasi Ruang Pada Tapak
Organisasi ruang pada tapak merupakan pengorganisasian seluruh
organisasi ruang seluruh fungsi yang ada pada obyek perancangan. Ada dua
organisasi ruang pada tapak yaitu penataan massa dengan menggambarkan zonasi
tiap babakan cerita Tari Reyog dan fungsi bangunan secara umum dan penataan
massa secara fungsinya. Adapun penjelasan lebih lengkapnya dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
a. Organisasi ruang pada tapak dengan penataan massa dengan
menggambarkan zonasi tiap babakan cerita Tari Reyog
Gambar 4.34 Organisasi Ruang Pengelola
Sumber : Hasil Analisis, 2012
PERANCANGAN PUSAT WISATA BUDAYA PONOROGO
VISKA RAMARDANI AKBAR 09660001
210
b. Organisasi ruang pada tapak dengan penataan masa secara fungsi
Gambar 4.35 Organisasi Ruang Pengelola
Sumber : Hasil Analisis, 2012