perbedaan amerika serikat dan uni soviet pasca perang dunia ii

5
PERBEDAAN UNI SOVIET DAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERANG DUNIA II SERTA PERKEMBANGAN PERANG DINGIN Faktor Pembeda Uni Soviet Amerika Serikat 1 . Bidang Politik Uni Soviet mengembangkan paham sosialisme- komunisme dengan pembangunan ekonomi rencana lima tahun dengan cara diktator, tertutup. Dengan sistem ini Uni Soviet dikenal sebagai ‘negara tirai besi’, sedangkan negara di bawah pengaruhnya di Asia yaitu Cina mendapat julukan ‘negara tirai bambu’. Pihak AS berusaha menjadikan negara- negara yang baru merdeka dan negara- negara sedang berkembang menjadi sebagai negara demokrasi dengan tujuan agar hak- hak asasi manusia dapat terjamin. Untuk negara yang kalah perang yaitu Jerman dan Jepang dikembangkan paham demokrasi dan sistem perekonomian kapitalisme. 2 . Bidang Ekonomi Menteri Luar Negeri Vyacheslav Molotov menolak Rencana Marshall (1947), mengusulkan Rencana Molotov. Rencana Molotov adalah sistem yang diciptakan oleh Uni Soviet pada tahun 1947 untuk memberikan bantuan untuk membangun kembali negara-negara di Eropa Timur yang secara Amerika Serikat menerapkan strategi politik containment of communism yang dikembangakan melalui pemberian bantuan ekonomi dan militer di kawasan Eropa Barat : 1. Doktrin Truman adalah kebijakan yang ditetapkan oleh Presiden AS Harry S. Truman pada 12 Maret 1947 yang menyatakan bahwa AS akan PERBEDAAN UNI SOVIET DAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERANG DUNIA II SERTA PERKEMBANGAN PERANG DINGIN | IPS SEJARAH Nama : Sarinta Fitriani No abs : 15 Kelas : XII IPS 1

Upload: sarinta-fitriani

Post on 16-Apr-2015

898 views

Category:

Documents


66 download

DESCRIPTION

Perbedaan Amerika Serikat dan Uni Soviet Pasca Perang Dunia II dalam bidang :- Bidang Politik- Bidang Ekonomi- Bidang Militer- Bidang Intelegent- Bidang Ruang Angkasa

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Amerika Serikat dan Uni Soviet Pasca Perang Dunia II

PERBEDAAN UNI SOVIET DAN AMERIKA SERIKAT

PASCA PERANG DUNIA II SERTA PERKEMBANGAN PERANG DINGIN

Faktor Pembeda Uni Soviet Amerika Serikat1. Bidang Politik Uni Soviet mengembangkan paham sosialisme-komunisme

dengan pembangunan ekonomi rencana lima tahun dengan

cara diktator, tertutup. Dengan sistem ini Uni Soviet dikenal

sebagai ‘negara tirai besi’, sedangkan negara di bawah

pengaruhnya di Asia yaitu Cina mendapat julukan ‘negara tirai

bambu’.

Pihak AS berusaha menjadikan negara-negara yang baru merdeka dan negara-negara sedang berkembang menjadi sebagai negara demokrasi dengan tujuan agar hak-hak asasi manusia dapat terjamin. Untuk negara yang kalah perang yaitu Jerman dan Jepang dikembangkan paham demokrasi dan sistem perekonomian kapitalisme.

2. Bidang Ekonomi Menteri Luar Negeri Vyacheslav Molotov menolak Rencana

Marshall (1947), mengusulkan Rencana Molotov. Rencana

Molotov adalah sistem yang diciptakan oleh Uni Soviet pada

tahun 1947 untuk memberikan bantuan untuk membangun

kembali negara-negara di Eropa Timur yang secara politis dan

ekonomis sejalan dengan Uni Soviet. Pengelompokan Soviet

yang disponsori ekonomi yang akhirnya berkembang menjadi

Ekonomi Comecon.

Rencana Molotov adalah simbol penolakan Uni Soviet untuk

secara ekonomis tidak terlibat sama sekali dengan Blok Barat.

Mereka percaya menerima uang dari Amerika akan

mengkhianati Marxis mereka, cita-cita Lennist. Rencana

Amerika Serikat menerapkan strategi politik containment of communism yang dikembangakan melalui pemberian bantuan ekonomi dan militer di kawasan Eropa Barat :

1. Doktrin Truman adalah kebijakan yang ditetapkan oleh Presiden AS Harry S. Truman pada 12 Maret 1947 yang menyatakan bahwa AS akan mendukungYunani dan Turki dengan bantuan ekonomi dan militer untuk mencegah mereka jatuh ke dalam lingkup Soviet yang berideologi komunis dan untuk menghambat jalur Uni Soviet menuju ke selatan yang dapat mengancam negara-negara Barat. Doktrin Truman dicanangkan berdasarkan pertimbangan Teori Domino bahwa jika salah satu Negara jatuh ke dalam paham komunisme maka Negara tetangganya juga akan jatuh ke dalam paham komunis.

| IPS SEJARAH

Nama : Sarinta FitrianiNo abs : 15Kelas : XII IPS 1Mapel : IPS SEJARAH

Page 2: Perbedaan Amerika Serikat dan Uni Soviet Pasca Perang Dunia II

Molotov adalah sebuah sistem perjanjian perdagangan

bilateral yang juga mendirikan Ekonomi Comecon untuk

menciptakan aliansi ekonomi negara-negara sosialis Bantuan

ini memungkinkan negara-negara di Eropa untuk berhenti

bergantung pada bantuan Amerika, dan karena itu

diperbolehkan Rencana Molotov untuk mereorganisasi

perdagangan mereka ke. Uni Soviet. Namun dalam beberapa

hal rencana tersebut bertentangan, karena pada saat yang sama

Soviet memberikan bantuan kepada negara-negara blok

Timur, mereka menuntut bahwa negara-negara yang menjadi

anggota dari kekuatan Axis membayar reparasi ke USSR

(The Union of Soviet Socialist Republics).

2. Rencana Marshall atau Marshall Plan adalah program ekonomi skala besar pada tahun 1947 - 1951 oleh Amerika Serikat yang bertujuan membangun kembali kekuatan ekonomi negara - negara di Eropa setelah Perang Dunia II usai. Inisiatif penamaan diambil dari sekretaris negara George Marshall. Pembagian bantuan Rencana Marshall ini tidak hanya untuk negara - negara Eropa namun juga negara Asia yang terkena imbas dari Perang Dunia II.

3. Bidang Militer Uni Soviet berusaha mengimbangi kekuatan militer Blok

Barat dengan membentuk kerja sama militer dengan beberapa

negara. Pada 14 Mei 1955 Uni Soviet bersama Mongolia,

Polandia, Hongaria, Albania, Cekoslowakia, Bulgaria,

Rumania, dan Jerman Timur membentuk Pact of Mutual

Assistance and Unifield Command atau dikenal dengan

sebutan Pakta Warsawa.

Negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat mendirikan pakta pertahanan bersama yang dikenal dengan NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Organisasi Pertahanan Atlantik Utara, dengan Anggotanya Inggris, Irlandia, Islandia, Norwegia, Denmark, Belgia, Belanda, Luxemburg, Prancis, Portugal, Kanada, dan Amerika Serikat.

4. Bidang Intelegent Uni Soviet memiliki dokumen rahasia yang didalamnya

tertulis 250 agen KGB di seluruh dunia melakukan operasi

berjuluk Line X. Tugas mereka adalah mengumpulkan dan

mencatat atau secara teknis disebut mencuri sebanyak

mungkin teknologi berkembang di negara-negara Barat,

utamanya dalam bidang persenjataan. Tujuannya adalah

mereka bisa menyaingi kecanggihan senjata semua negara

Terjadi kontak antara Vetrov dan intelijen Prancis yang terjalin pada akhir 1970an. Presiden Prancis saat itu, Francois Miterand, menawarkan informasi itu kepada Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan, saat keduanya bertemu dalam sebuah konferensi di Kota Ottawa, 19 Juli 1981.

Reagan pun tertarik dengan informasi itu dan meminta agar Miterand memberikan salinannya secepat mungkin. Dia lalu

| IPS SEJARAH

Page 3: Perbedaan Amerika Serikat dan Uni Soviet Pasca Perang Dunia II

tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Pekerjaan itu sudah dilakukan sejak pertengahan 1970an.

Alhasil, semua negara anggota NATO tertegun melihat

perkembangan pesat sistem persenjataan Soviet.

Namun setelah bocornya dokumen rahasia tersebut terjadi

sabotase yang mengakibatkan pipa gas Trans Siberia meledak.

Itu adalah jalur utama penunjang industri Uni Soviet.

Ekonomi Uni Soviet terpukul karena kejadian tersebut dan

operasi intelijen Uni Soviet pun gagal total.

menyerahkan dokumen itu kepada Wakil Presiden George Walter Bush Sr., setelah itu diberikan kepada Direktur CIA William J. Casey. Mereka pun langsung menyusun operasi kontra-intelijen. Lewat beberapa sabotase, pipa gas Trans Siberia diledakkan yang notebennya adalah jalur utama penunjang industri Uni Soviet.

Meski operasi itu sukses, tapi nasib Kolonel Vetrov tidak mujur. Dia ketahuan berkhianat dan dihukum mati pada 1985. Lima tahun kemudian keperkasaan Uni Soviet runtuh dan berakhirlah era perang dingin. Pada tahun 1996 dokumen rahasia itu baru dibuka ke hadapan publik.

5. Bidang Ruang Angkasa Pada tanggal 4 Oktober 1957 Uni Soviet berhasil meluncurkan

pesawat ruang angkasa pertama yang bernama Sputnik I yang

dikirim tanpa awak kapal dan dilanjutkan Sputnik II dengan

membawa seekor anjing.

Amerika Serikat pada tanggal 31 Januari 1958 pukul 22:48 Waktu Timur (sama dengan tanggal 1 Februari 03:48 UTC karena perubahan berjalannya waktu lewat tengah malam) Explorer 1. Ini adalah pesawat ruang angkasa pertama yang mendeteksi sabuk radiasi Van Allen. Peluncuran Explorer I diikuti Explorer II, Discoverer, dan Vanguard.

Pada tanggal 12 April 1961 Uni Soviet berhasil melakukan

penerbangan pertama ke luar angkasa dengan membawa awak

manusia, seorang astronaut Yuri Gagarin mengendarai Vostok

I. Yuri Gagarin mengitari bumi selama 25 jam.

Pada tanggal 20 Oktober 1962, dilakukan penerbangan yang dipiloti oleh astronot John H. Glenn, orang pertama AS yang mengorbit di luar angkasa. Penerbangan itu menggunakan pesawat Atlas 109-D dan Mercury 13, sehingga misi ini dinamai Mercury-Atlas 6. John H. Glenn berhasil mengitari bumi selama 3 hari.

Uni Soviet kembali meluncurkan Lunik yang berhasil

didaratkan ke bulan.

Pada bulan Juli 1969 Amerika Serikat mendaratkan manusia di bulan dengan Apollo 16.

| IPS SEJARAH