perbedaan pengaruh pemberian latihan stabilisasi …eprints.ums.ac.id/61921/12/halaman...
TRANSCRIPT
i
PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN STABILISASI DAN
LATIHAN KOMBINASI STABILISASI DALAM MENINGKATKAN
STABILITASI SENDI ANKLE PADA KASUS SPRAIN ANKLE
SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana pada
Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Oleh :
MIFTAKHUL JANAH
J120161039
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
ii
iii
PENGESAHAN
PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN STABILISASI DAN
LATIHAN KOMBINASI STABILISASI DALAM MENINGKATKAN
STABILITASI SENDI ANKLE PADA KASUS SPRAIN ANKLE
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Miftakhul Janah
J120161039
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal : 9April 2018
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Nama Penguji :
1. Totok Budi Santosa, S.Pd., SST FT, M.P.H
2. Arin Supriyadi, S.ST. Ft., M. Fis
3. Umi Budi Rahayu, SST FT, S. Pd
Surakarta, 9 April 2018
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mengetahui
Dekan FIK UMS
Dr. Mutalazimah, SKM., M.Kes
NIK|NIDN. 786\06-1711-7301
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini
Nama : Miftakhul Janah
NIM : J120161039
Fakultas/Jurusan : Ilmu Kesehatan / Fisioterapi S1
Judul Skripsi : Perbedaan Pengaruh Pemberian Stabilisasi dan Latihan
Kombinasi Stabilisasi dalam meningkatkan stabilisasi
sendi ankle pada kasus sprain ankle
Dengan ini saya menyatakan sesungguhnya bahwa :
1. Skripsi ini saya sampaikan sebagai syarat menyelesaikan pendidikan S1
Fisioterapi adalah asli ide dan gagasan saya sendiri.
2. Dalam isi daripada skripsi sebagaimana tersebut No. 1 diatas tidak
menjiplak/menyadur/meringkas/memplagiat dari karya siapapun atau
pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain kecuali tertulis
dengan jelas dicantumkan sebagai kutipan dan daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian
hari terdapat ketidakbenaran dalam pernyataan saya ini, maka saya bersedia
menerima sanksi yang telah ditentukan.
Surakarta, 9April 2018
Peneliti
v
MOTTO
“Allah itu akan memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita
inginkan”
“Tak penting seberapa banyak kita terjatuh yang terpenting seberapa banyak kita
mencoba untuk dapat berdiri lagi”
“Karena berbakti kepada orangtua semua jalan rizkimu akan terus mengalir
tiada henti”
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
1. Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT
2. Kepada kedua orang tua, adik, kamu yang tercinta M. Iskak Yusuf papa
terhebat, Seri Suprapti ibu tercinta yang ikut andil dalam terselesaikan
skripsi ini, Novitasari Dwi Wulansuci, Mahmud Nur Effendi terimakasih
telah mendukung dan senantiasa mendoakan saya sehingga mampu
menyelesaikan pendidikan ini.
3. Terimakasih untuk pembimbing saya Bapak Totok Budi Santosa yang
telah sabar membimbing saya sampai ke titik akhir serta terimakasih
kepada seluruh dosen dan staf program studi Fisioterapi.
4. Terimakasih kepada (Ulfa, Kiki, Nindi, Erwin) yang selalu menjadi teman
terbaik, Klinik Physiopreur Surabaya, fisioterapi Transfer 2016, serta
semua teman-teman yang mendukung dan membantu dalam
terselesaikannya skripsi ini.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
proposal skripsi ini dengan judul ” Perbedaan Pengaruh Pemberian Stabilisasi
dan Latihan Kombinasi Stabilisasi dalam Meningkatkan Stabilisasi Sendi
Ankle pada Kasus Sprain Ankle”. Skripsi ini disusun guna melengkapi tugas
dan memenuhi syarat kelulusan program pendidikan Sarjana Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari beberapa pihak, oleh
karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Sofyan Anif, M.Si, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Ibu Dr. Mutalazimah ,SKM., M. Kes, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaeni Herawati, S. Fis, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Totok Budi Santosa, S.Pd., SST FT, M. P. H, selaku pembimbing yang telah
dengan sabar dan ikhlas membimbing penulis dalam pembuatan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu dosen, serta staf karyawan program Fisioterapi S1 Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
6. Papa dan mama yang telah mendo’akan, selalu memberi motivasi dan
dukungan serta bantuan moril dan materi yang tek terhingga dengan tulus
ikhlas.
viii
7. Semua responden penelitian yang membantu kelancaran penelitian ini dan
klinik Physiopreneur Surabaya sebagai tempat penelitian.
8. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan
satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, segala saran dan kritikan atas kekurangan skripsi ini masih akan sangat
membantu, akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Surakarta, 9 April 2018
Peneliti,
Miftakhul Janah
J120161039
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI .................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... iv
MOTO ........................................................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
ABSTRAK ....................................................................................................... xiii
ABSTRACT ..................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 7
A. Kerangka Teori......................................................................... 7
1. Cidera Ankle ..................................................................... 7
2. Stabilisasi ankle .................................................................. 7
3. Hoop test ............................................................................ 10
4. Latihan Stabilisasi dan Latihan Kombinasi Stabilsasi ....... 13
5. Mekanisme Latihan Stabilisasi dan Kombinasi
Meningkatkan Stabilisasi Ankle ......................................... 17
B. Kerangka Berpikir .................................................................. 19
C. Kerangka Konsep ................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 21
A. Waktu dan tempat penelitian ..................................................... 21
x
B. Metode Penelitian ...................................................................... 21
C. Teknik Pengambilan Sampel ..................................................... 22
D. Variabel ..................................................................................... 24
E. Definisi Konseptual ................................................................... 24
F. Definisi Operasional .................................................................. 24
G. Jalannya penelitian .................................................................... 28
H. Teknik analisis data ................................................................... 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 30
A. Gambaran Umum Penelitian .................................................... 30
B. Karakteristik Responden .......................................................... 31
C. Hasil Data Penelitian ............................................................... 32
1. Hasil Data berdasarkan pengukuran Hoop Test ................... 32
2. Hasil Uji Statistik ................................................................. 36
D. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 40
E. Keterbatsan Penelitian .............................................................. 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 44
A. Kesimpulan ............................................................................... 44
B. Saran ......................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ligamnetum pada ankle ............................................................... 9
Gambar 2.2 Functional hop tests. A, Single-leg hop for distance; B, Triple
hop for distance; C, Crossover triple hop for distance; D, 6-
metereter one-legged timed hop .................................................. 12
Gambar 2.3 Bosu Balance ................................................................................ 13
Gambar 2.4 Stan on a bosu ............................................................................. 13
Gambar 2.5 Single leg with round side up ..................................................... 14
Gambar 2.6 Sigle leg squat in bosu ................................................................. 14
Gambar 2.7 Squat (Bosu+Band) ...................................................................... 15
Gambar 2.8 Squat Overhead .......................................................................... 15
Gambar 2.9 Kerangka Pikir.............................................................................. 19
Gambar 2.10 Kerangka konsep ....................................................................... 20
Gambar 3.1 Metode Penelitian ......................................................................... 21
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ............................... 31
Tabel 4.2 Distribusi Subjek Penelitian berdasarkan jenis kelamin .................. 31
Tabel 4.3 Hasil pengolahan data pengukuran hoop test sebelum dan sesudah
pemberian latihan kelompok 1 ....................................................... 32
Tabel 4.4 Hasil pengolahan data latihan sebelum dan sesudah kelompok 2 ... 34
Tabel 4.5 Uji Normalitas Data kelompok 1 sebelum latihan stabilisasi ......... 36
Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Kelompok 1 sesudah latihan stabilisasi .......... 37
Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Kelompok 2 sebelum latihan Kombinasi
Stabilisasi ....................................................................................... 37
Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Kelompok 2 sesudah Kombinasi .................... 38
Tabel 4.9 Uji Pengaruh Data Kelompok 1 Latihan Stabilisasi ........................ 38
Tabel 4.10 Uji Pengaruh Data Kelompok 2 Latihan Kombinasi Stabilisasi .... 39
Tabel 4.10 Uji Beda Pengaruh ......................................................................... 39
xiii
PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN STABILISASI DAN
LATIHAN KOMBINASI STABILISASI DALAM MENINGKATKAN
STABILITASI SENDI ANKLE PADA KASUS SPRAIN ANKLE
ABSTRAK
Latar Belakang : Ankle sprain adalah cidera pergelangan kaki yang terjadi
karena adanya penekanan secara tiba-tibadan dapat mengenai bagian ligament
lateral dan ligament medial ankle. Ankle sprain adalah salah satu cidera yang
paling umum ditemukan di kalangan para olahragawan, ankle sprain
mengakibatkan adanya ketidak stabilan dan kelemahan pada pada ototo-otot di
sekitar pergelangan kaki. Penurunan stabilitas dapat menimbulkan penurunan
performen pada atlit dan non atlit akan menganggu aktifitasnya sehari-hari.
Latihan Stabilisasi dan Latihan Kombinasi Stabilisasi menggunakan alat yang
dinamakan Bosu Balance dipercaya dapat meningkatkan stabilisasi pada
pergelangan kaki.
Tujuan : Mengetahui perbedaan pengaruh pemeberian Latihan Stabilisasi dan
Latihan Kombinasi Stabilisasi terhadap Stabilitas Sendi Ankle.
Metode : Jenis penelitian ini adalah Quasy eksperimental dan metode pre-test and
post-test with control group design. Responden terdiri 30 orang yang terbagi
menjadi 2 kelompok yaitu 15 orang kelompok 1 (pemberian latihan Stabilisasi)
dan 15 orang adalah kelompok 2 (pemberian latihan Kombinasi Stabilisasi).
Penelitian dilakukan selama 3 minggu dengan 3 kali latihan per minggu. Analisa
data dengan uji Shapiro Wilk, Wilcoxon dan uji Mann-Whitney.
Hasil : Hasil penelitian normalitas kelompok 1 sebelum:Gerakan I(Single-leg hop
for distance):0,074, Gerakan II(Triple Hop for Distance): 0,380, Gerakan III
(Crossover Triple Hop for Distance):0,136, Gerakan IV(Six-meter One-legged
Timed Hop):0,990. Hasil uji normalitas kelompok 1sesudah: I:0,779 ,II: 0,586, III
0,080, IV 0,210., uji normalitas kelompok 2sebelum: I: 0,174, II: 0,082, III
:0,481, IV: 0,111.Uji normalitas sesudah kelompok 2, Gerakan I:0,387, Gerakan
II: 0,135, III:0,095, IV:0,089. Hasil tersebut menunjukan bahwa uji normalitas 2
kelompok data berdistribusi normal. Uji pengaruh kelompok Latihan stabilisasi
kelompok 1 diperoleh : I:0,001, II: 0,023, III:0,001, IV:0,001 maka ada pengaruh
latihan stabilisasi terhadap peningkatan stabilisasi dan hasil pengaruh kelompok 2
Latihan Kombinasi Stabilisasi diperoleh: I:0,001, II: 0,001, III:0,001, IV:0,001 .
Sedangkan uji beda pengaruh antara kelompok 1 dan 2 di dapatkan hasil :I:0,001,
II: 0,001, III:0,017, IV:0,002 terdapat perbedaan peningkatan stabilisasi ankle
pada kedua latihan.
Kesimpulan: Pemberian Latihan Stabilisasi dan Latihan Kombnasi Stabilisasi
sama-sama memberikan pengaruh terhadap stabilisasi ankle, akan tetapi Latihan
Kombinasi Stabilisasi memberikan hasil yang paling dominan dari kedua latihan
tersebut untuk peningkata stabilisasi sendi ankle.
Kata Kunci: Ankle sprain, hoop test , Single-leg hop for distance, Triple Hop for
Distance, Crossover Triple Hop for Distance, Six-meter One-legged Timed Hop
xiv
ABSTRAC
Background: Ankle sprain is an ankle injury that occurs due to a sudden
emphasis on the ligament of the lateral and medial ankle ligaments. Ankle sprain
is one of the most common injuries found among athletes, ankle sprain results in
instability and weakness in the ototo-muscle around the ankle. A decrease in
stability can lead to a decrease in performance in athletes and non-athletes will
interfere with their daily activities. Stabilization Exercises and Combination
Exercises Stabilization using a device called Bosu Balance is believed to increase
stabilization of the ankle.
Objective: Know the difference in effect of Stabilization Exercises and
Stabilization Combination Exercises on Ankle Joint Stability.
Methods: This type of research is Quasy experimental and pre-test and post-test
method with control group design. Respondents consisted of 30 people divided
into 2 groups: 15 group 1 (Stabilization training) and 15 were group 2
(Stabilization Combination Training). The study was conducted for 3 weeks with
3 times a week. Data analysis with Shapiro Wilk, Wilcoxon and Mann-Whitney
test.
Result: The results of group 1 normality studies before: Movement I (Single hop
leg for distance): 0.074, Movement II (Triple Hop for Distance): 0.380,
Movement III (Crossover Triple Hop for Distance): 0.136, Movement IV (Six-
meter One -legged Timed Hop): 0.990. The result of group normality test 1 after
1: 0.779, II: 0,586, III 0,080, IV 0.210., Group normality test 2 before I: 0.174, II:
0.082, III: 0.481, IV: 0.111. Normality test after group 2, Movement I : 0.387,
Movement II: 0.135, III: 0.095, IV: 0.089. The result shows that normality test of
2 groups of data is normally distributed. Group effect test Group 1 stabilization
exercise was obtained: I: 0.001, II: 0.023, III: 0.001, IV: 0.001, there was an effect
of stabilization exercise on improving the stabilization and outcomes of group
effect 2 Stabilization Combination Exercises obtained: I: 0.001, II: 0.001, III:
0.001, IV: 0.001. While the difference test of influence between group 1 and 2 got
results: I: 0.001, II: 0.001, III: 0.017, IV: 0.002 there is a difference in the increase
of ankle stabilization in both exercises.
Conclusion: Stabilization Exercise and Combination Exercises Combination
Stabilization has the same effect on ankle stabilization, but Stabilization
Combination Exercises give the most dominant result of both exercises for
enhancement of ankle joint stabilization.
Keywords: Ankle sprain, hoop test , Single-leg hop for distance, Triple Hop for
Distance, Crossover Triple Hop for Distance, Six-meter One-legged Timed Hop