perencanaan strategik pt. sheilsflynn...
TRANSCRIPT
1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Industri jasa konstruksi di Indonesia berkembang sangat pesat. Saat ini
merupakan sektor strategis yang memegang peran penting dalam mendukung
tercapainya pembangunan nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS),
ekonomi Indonesia tahun 2017 tumbuh sebesar 5.07%, dan lebih tinggi
dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 5.03 %. Peranan sektor konstruksi
terhadap pembangunan ekonomi nasional dapat dilihat dari kontribusinya
terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Tahun 2013 kontribusi sektor konstruksi
9.49 % dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 10.40 % (BPS 2017). Konstribusi
sektor konstruksi tehadap PDB Indonesia seperti disajikan pada Gambar 1.
Sumber: Badan Pusat Statistik 2017 (data diolah)
Gambar 1 Kontribusi sektor konstruksi pada produk domestik bruto (PDB)
Indonesia pada tahun 2013-2017 (%)
Salah satu sektor yang terkait erat dengan sektor konstruksi adalah sub-
sektor pembangunan properti (property development). Pembangunan properti
komersial ini seperti perkantoran, perumahan, pusat perbelanjaan, apartemen,
hotel dan lahan industri. Peningkatan permintaan terhadap properti dari tahun ke
tahun semakin tinggi, ini sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dan
perkembangan perekonomian Indonesia yang semakin baik. Menurut
Murtiningsih (2009) pertumbuhan properti memiliki pengaruh terhadap kegiatan
ekonomi dan perkembangan ekonomi nasional
Sektor properti merupakan salah satu sektor yang mampu menyerap tenaga
kerja dalam jumlah besar dan memiliki efek berantai (multiplier effect) serta
backward linkage yang cukup besar kepada sektor-sektor ekonomi lainnya. Hal
itu tidak terlepas dari keberadaan industri turunan yang ada dalam sektor tersebut.
Terlepas dari perlambatan pertumbuhan perekomonian Indonesia dimana sektor
properti juga terpengaruh. Hingga Juni 2017, sektor properti mengalami
Ko
ntr
ibusi
(%
)
Tahun
2
pertumbuhan sebesar Rp746.8 triliun. Indeks pasokan properti komersial secara
triwulan mengalami peningkatan sebesar 0.58% (qtq) dan lebih tinggi 0.09% dari
pada triwulan ketiga 2017 (Bank Indonesia 2017).
Jasa konstruksi terdiri dua layanan jasa yaitu layanan jasa konsultansi
konstruksi dan layanan jasa pekerjaan konstruksi. Perusahaan yang bergerak di
bidang jasa konstruksi terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu perusahaan
kontraktor dan perusahaan konsultan (UU No. 2/2017). Klasifikasi usaha jasa
konsultansi konstruksi antara lain: (1) konsultansi arsitektur, (2) konsultansi
rekayasa rekayasa dan rekayasa terpadu (3) konsultansi arsitektur lanskap dan
perencanaan wilayah. layanan usaha yang dapat diberikan oleh jasa konsultansi
konstruksi yang bersifat umum antara lain; pengkajian, perencanaan, perancangan,
pengawasan dan manajemen penyelenggaraan konstruksi.
Jasa konsultansi arsitektur lanskap dan perencanaan wilayah sebagaimana
dimaksudkan dalam undang-undang tersebut saat ini menjadi salah satu bidang
usaha berpeluang untuk terus berkembang. Arsitektur lanskap adalah bidang ilmu
(science) dan seni (art) yang mempelajari pengaturan ruang dan massa di alam
terbuka, dengan mengkombinasikan elemen-elemen lanskap alami ataupun buatan
manusia, baik secara horizontal maupun vertikal, dengan segenap kegiatannya,
agar tercipta karya lingkungan yang secara fungsional berguna dan secara estetika
tetap indah (Departemen ARL IPB 2016). Istilah arsitektur lanskap pertama kali
diperkenalkan oleh Frederik Law Olmsted pada tahun 1858 di Amerika, setelah
dia bersama Calvert Vaux menghasilkan karya Central Park, New York. Sejak itu
Olmsted menyebut dirinya sebagai Landscape Architect (sebelumnya dikenal
sebagai Rural Embellisher) (Departemen ARL IPB 2016).
Jasa arsitektur lanskap di Indonesia saat ini memiliki peluang yang cukup
baik sejalan dengan membaiknya bisnis properti. Dengan meningkatnya
pembangunan properti membuat semakin besar kebutuhan akan jasa arsitektur dan
arsitektur lanskap di Indonesia. Peningkatan peran konsultan arsitektur lanskap
juga dipacu perubahan pola pikir masyarakat yang semakin peduli dengan
lingkungan tempat tinggal mereka (lingkungan binaan), dimana kebutuhan lahan
hijau yang sebelumnya tidak terlalu dipedulikan sekarang justru menjadi trend
baru dalam development kawasan. Tingginya preferensi masyarakat terhadap
kawasan pemukiman berkonsep green development ikut berperan meningkatkan
harga pasar perumahan dan nilai jual kawasan (Guntoro 2013)
Isu pemanasan global dan perubahan iklim serta perencanaan kota dan
pemukiman yang perkelanjutan seperti tertuang dalam program Sustainable
Development Goals (SGDs), menjadi komitmen pemerintah Indonesia bersama-
sama dengan masyarakat dunia lainnya untuk menciptakan pembangunan yang
berkelanjutan. Menghadirkan perumahan yang aman dan terjangkau, memperbaiki
pemukiman kumuh, menghadirkan ruang hijau bagi publik, dan meningkatkan
perencanaan dan pengaturan perkotaan (BPS 2014), ini semua adalah peluang
terbuka untuk konsultan arsitektur lanskap untuk terus terlibat dan berperan
dimasa depan.
PT. Sheilsflynn Asia adalah salah satu konsultan arsitektur lanskap di
Indonesia. PT. Sheilsflynn Asia merupakan perusahaan PMA (Penanaman Modal
Asing) didirikan sejak tahun 2001 dalam ukurannya perusahaan ini termasuk
perusahaan menengah (Small Medium Enterprise). Sejak berdiri perusahaan
banyak mengerjakan berbagai tipe pekerjaan konsultansi arsitektur lanskap di
3
wilayah Indonesia mulai pekerjaan perencanaan masterplan kawasan skala besar
untuk area konservasi seperti perencanaan kebun raya, Ecology park, perencanaan
kawasan perkotaan (urban design), desain lanskap untuk area perkantoran, retail
area dan mall hingga perencanaan lanskap area perumahan (housing
development). Service yang diberikan mulai dari gambar konsep, gambar
pengembangan desain hingga gambar kerja untuk kebutuhan pembangunan
dilapangan. Perusahaan juga dapat memberikan bantuan dalam proses tender
konstruksi hingga pengawasan berkala selama masa konstruksi dilapangan.
Perumusan Masalah
Meningkatnya pembangunan sektor properti komersial di Indonesia maka
permintaan terhadap jasa konsultan arsitektur lanskap juga akan meningkat.
Selama lima tahun kebelakang jenis pekerjaan sektor properti komersial yang
dikerjakan cukup beragam mulai dari pekerjaan desain lanskap area pemakaman
(cemetaries), mix use development, pusat pendidikan dan kesehatan (education &
health), master planning kawasan, desain kawasan rekreasi (park & recreation),
design kawasan wisata dan pendukungnya seperti resort, villa dan hotel, serta
desain lanskap untuk housing development / property residential baik berupa
apartemen, kondominium ataupun rumah tinggal (landed house). Jenis dan jumlah
proyek desain yang dikerjakan PT. Sheilsflynn Asia tahun 2013 -2018 (TW3)
seperti ditampilkan dalam Gambar 2.
Sumber : PT. Sheilsflynn Asia (data diolah)
Gambar 2 Jenis dan jumlah proyek desain PT. Sheilsflynn Asia
Berdasarkan data perusahaan dalam lima tahun terjadi fluktuasi perubahan
nilai dan jumlah pekerjaan yang dikerjakan perusahan. Fluktuasi tersebut
dipengaruhi faktor eksternal dan internal. Pada faktor eksternal, bidang jasa yang
ditawarkan kadang kala sangat terpengaruh dengan kondisi perekonomian, faktor
politik dan keamanan (Handayani 2009). Salah satunya adanya event politik di
Jum
lah
pro
yek
Tahun
4
tahun 2014, pemilihan umum (pemilu) legislatif dan presiden yang dilakukan
ditengah tahun. Banyak proyek desain dan konstruksi berhenti setelahnya
dikarenakan klien “wait and see” melihat perkembangan ekonomi setelah pemilu.
Selain itu adanya masalah persaingan usaha, penerapan AFTA sejak tahun 2003
and APEC yang akan mulai tahun 2020 memperberat kondisi persaingan yang ada
dimana serbuan jasa konsultan dari luar negeri akan semakin gencar, sehingga
persaingan industri jasa konsultansi akan semakin kompetitif.
Permasalahan di internal yang pernah dihadapi seperti hilangnya sosok-
sosok kunci yang berperan penting dalam perusahan. Dalam perjalanannya PT.
Sheilsflynn Asia mengalami 2 kali pergantian kepemimpinan yang secara
langsung berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Pergantian pertama
terjadi pada tahun 2008 dimana direktur utama sekaligus pemegang 20% saham
mengundurkan diri karena faktor kesehatan. Pergantian kedua terjadi pada tahun
2015 dimana direktur proyek sekaligus pemilik saham 12,5%, banyak memegang
pekerjaan - pekerjaan besar dan dipercaya klien mengundurkan diri dan pindah
keperusahaan lain. Keadaan managemen internal yang tidak kondusif turut
menurunkan kualitas dan kuatitas pekerjaan yang kemudian dapat menurunkan
penjualan (Siregar 2016). Nilai dan jumlah proyek yang dikerjakan tahun 2013 –
2018 (TW3) disajikan pada
Gambar 3.
Sumber: PT. Sheilsflynn Asia (data diolah)
Gambar 3 Nilai dan jumlah proyek PT. Sheilsflynn Asia tahun 2013-2018 (TW3)
Menurut O‟Regan dan Gobadian (2002), Small Medium Enterprise
(Perusahan menengah) sebaiknya membuat sebuah perencanaan strategik, karena
perusahaan yang tidak membuat perencanaan strategik secara formal akan
mengalami sedikit rintangan dibandingkan dengan perusahaan yang membuat
perencanaan strategik secara formal pada saat mengimplementasikan strategi.
Sehingga sebuah Perencanaan strategik diperlukan agar perusahaan dapat
mempertahankan kelangsungan hidup (sustain) dan tumbuh melalui tahapan
Nil
ai P
eker
jaan
(M
ill
Rp.)
Total nilai proyek Jumlah proyek
Tahun
5
strategi yang tepat. Dan perencanaan strategik tersebut kemudian dapat digunakan
sebagai road map dalam aktifitas bisnisnya dimasa depan. Berdasarkan uraian
latar belakang dan permasalahan diatas maka perumusan masalah tesis ini antara
lain:
1. bagaimana faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal
(peluang dan ancaman) yang dihadapi PT. Sheilsflynn Asia dalam menyusun
perencanaan strategik?
2. apakah alternatif strategi yang paling tepat untuk PT. Sheilsflynn Asia?
3. bagaimana perencanaan strategik yang tepat untuk tahun 2019-2023?
Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk membuat perencanaan strategik PT.
Sheilsflynn Asia tahun 2019-2023 hingga tersusun suatu rencana implementasi
strategi dalam menghadapi permasalahan untuk mencapai tujuan jangka panjang
melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. menganalisis faktor internal dan eksternal PT.Sheilsflynn Asia,
2. memilih alternatif strategi yang paling tepat untuk PT. Sheilsflynn Asia, dan
3. membuat perencanaan strategik yang tepat bagi PT. Sheilsflynn Asia tahun
2019-2023.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1 bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
tambahan mengenai posisi perusahan dalam industri jasa konsultan Arsitektur
lanskap dan mendapatkan perencanaan strategi yang tepat yang dapat
digunakan sebagai roadmap dalam mempertahankan dan pengembangan
bisnis perusahaan dimasa depan dan
2 bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
pengaplikasian dari ilmu-ilmu yang sudah diperoleh.
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian difokuskan pada kajian perencanaan strategik PT.
Sheilsflynn Asia dalam menghadapi persaingan dunia konsultansi Arsitektur
lanskap di Indonesia. Hasil penelitian ini berupa perumusan strategi bisnis
perusahaan, penyusunan tujuan, sasaran dan program jangka panjang serta
penyusunan rencana implementasi strategi (action plan) untuk tahun 2019 -2023.
Untuk Selengkapnya Tersedia di Perpustakaan SB-IPB