perencanaanpembangunan di masa pandemi ......perencanaanpembangunan di masa pandemi: tantangandan...

18
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGAN DAN PELUANG Dr. Suprayoga Hadi, Perencana Ahli Utama, Kementerian PPN/Bappenas Ketua Umum Perkumpulan Perencana Pembangunan Indonesia (PPPI) Wakil Ketua Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesiia (IABI) Kuliah Umum Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Virtual Class, 07 Dessemberr 2020

Upload: others

Post on 10-Dec-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGAN DAN PELUANG

Dr. Suprayoga Hadi, Perencana Ahli Utama, Kementerian PPN/BappenasKetua Umum Perkumpulan Perencana Pembangunan Indonesia (PPPI)

Wakil Ketua Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesiia (IABI)

Kuliah Umum Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan BerkelanjutanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta

Virtual Class, 07 Dessemberr 2020

Page 2: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

TOPIK PEMBAHASAN

1. Pengantar2. Menentukan Prioritas Pembangunan di masa pandemi3. Proses perencanaan (Musrenbang) di masa pandemi4. Penganggaran pembangunan di masa pandemi5. Pelaksanaan pembangunan6. Proses monitoring evaluasi perencanaan pembangunan7. Penutup

2

2

Page 3: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

3

ANALISIS KEHILANGAN DAYA BELI MASYARAKAT AKIBAT PENURUNAN JAM KERJA

Sektor Pekerja(Jt Org)

Jam Kerja Hilang dgn Utilisasi 50% (Juta) Penurunan Daya Beli akibat Loss of Income (Rp Triliun)

10 Minggu 30 Minggu 10 Minggu 30 Minggu

Manufaktur 18,5 3700 11100 74,0 222

Pariwisata 12,7 2540 7620 50,8 152,4

Total 31,2 6240 18720 124,8 374,4

Kehilangan daya belimasyarakat akibat Loss of Income adalah: Rp 374,4 Triliun karena penurunan jam kerja di sektor industri dan pariwisatadengan utilisasi 50%

-11,1

-33,5

-13,3-60-50-40-30-20-10

0

Jam Kerja Hilang dlm 30minggu (miliar jam)

Induced Impact Indirect Impact

Direct Impact

Sektor Manufaktur memiliki Forward and Backward Linkage yang tinggi

• Penurunan jam kerja di sektor manufakturdalam 30 minggu sebanyak -11,1 miliar jam (akibat utilisasi 50%), akan menyebabkanturunnya total jam kerja dalam ekonomisebesar: -57,9 miliar jam

• Total Loss of Income dalam ekonomi: Rp 1.158 T selama 30 minggu

Sebaran Dampak Penurunan Jam Kerja di Sektor Manufakturterhadap Sektor Lain

Sumber: Hitungan Bappenas*upah per jam = Rp 20.000

Pertanian; 41%

Manufaktur; 30%

Perdagangan18%

Transportasi dan Komunikasi; 3%

Jasa Keuangan;

2%Lainnya; 6%

3

Page 4: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

Investasi (PMTB) (%)

Kontribusi PMTB thd PDB (%)

4

PERCEPATAN PEMULIHAN INDUSTRI, PARIWISATA, DAN INVESTASIStrategi Pemulihan Industri Manufaktur, Pariwisata dan Investasi

Kontribusi PDB (%)

Tenaga Kerja (Juta Orang)

Ekspor (US $ Miliar)

2019 2020 2021

Devisa (US $ Miliar)

Tenaga Kerja (Juta Orang)

PDB (%)

2019 2020 2021

Realisasi Investasi (Rp Triliun)

2019 2020

Selama pandemi Covid-19, industri masih beroperasi, namun dengan utilisasi sekitar 25%-78%.

Pembatasan mobilitas selama Covid-19 menyebabkan industri pariwisata “berhenti sementara”.

Pandemi Covid 19 menunda realisasi investasi dan mempengaruhi risiko investasi.

Industri Manufaktur

Pariwisata

Investasi

• Re-skilling dan up-skilling• Peningkatan penggunaan produksi dalam negeri termasuk oleh

pemerintah dan BUMN• Peningkatan substitusi impor dan TKDN• Penurunan biaya energi dan logistik• Peningkatan ekspor• Percepatan operasionalisasi kawasan industri• Inovasi dan adaptasi teknologi

• Eksekusi realisasi investasi proyek “mangkrak” dan investasi skalabesar di industri, pariwisata dan infrastruktur

• Investasi sesuai potensi daerah• Fasilitasi relokasi investasi asing• Debotlenecking dan aftercare investasi melalui pendampingan

investor• Perluasan positive list investasi• Deregulasi dan integrasi perizinan

Industri Manufaktur

Pariwisata

Investasi

19,7 3,3-4,9 4,8-8,5

12,6 10,0* 10,5

4,7* 4,1 4,2

*Angka prognosa, 1) target BKPM

STRATEGI PEMULIHAN

4,5 -0,9 6,0-7,1

32,3 31,4 31,5-31,8

809,6 817,2 858,51)

19,7 19,4-19,6 19,6-19,8

18,9 17,4 17,9

126,6 114,8-117,2 122,8-127,5

2021

• Reaktivitasi pasar wisatawan domestikdan mancanegara

• Percepatan 5 Destinasi Super Prioritas/DSP(Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo,Likupang), dan 5 DSP berikutnya (BTS,Wakatobi, Bangka Belitung, Raja Ampat,Morotai), serta penguatan Bali danBatam/Bintan

• Penambahan direct flight• Penerapan standar kebersihan

dan keselamatan• Re-skilling & up-skillng

4

Page 5: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

Pentingnya Ketahanan Bencana dalam Konteks Arahan Presidenpada Musrenbangnas Online, 30 April 2020

Setiap ahli memiliki hitungan yang berbeda mengenai pandemi Covid. Beberapa negara maju awalnya menyatakan sudah recover justru mengalami gelombang kedua. Kita harus menyiapkan diri dengan berbagai skenario: skenario paling ringan, skenario sedang, dan skenario paling berat;

Pemerintah siapkan langkah-langkah mitigasi, baik mitigasi dampakkesehatan maupun dampak ekonomi, dan sekaligus juga menyiapkanlangkah-langkah pemulihan jika penyebaran Covid-19 ini sudah bisa kitakendalikan;Terkait reform di masa pandemi ini, Presiden sampaikan harus melihatseberapa kuat ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahananpangan, serta seberapa besar ketergantungan pada negara lain;

Pandemi Covid menyadarkan kita pentingnya health security. Saat inihingga beberapa tahun ke depan, banyak persoalan yang harusdiselesaikan. Sektor pangan misalnya, Food and Agriculture Organization (FAO) sudah memberikan peringatan akan terjadinya krisis pangan, bencana kelaparan yang mengancam dunia;

Kepala Negara juga memberikan perhatian khusus kepada sistemjaring pengaman sosial, khususnya dalam masa pandemi sekarangkarena masyarakat yang terdampak sangat banyak, hampir di semua sektor, tersebar di seluruh tanah air.

5Sistem Ketahanan Bencana Indonesia (05062020)

Page 6: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

Reformasi Sistem Ketahanan Bencanadalam Arahan Menteri PPN/Kepala Bappenas, 30 April 2020

Menteri PPN/Kepala Bappenas SuharsoMonoarfa menegaskan tema RKP 2021 “Mempercepat Pemulihan Ekonomidan Reformasi Sosial” dipilih denganpertimbangan mitigasi Covid-19”;

“Saat ini, kita sedang menghadapi tantanganyang sangat berat, barangkali terberat sejak krisisfinansial Asia 1998/1999. Tidak hanya kita, hampir

semua negara di seluruh dunia sedangmencurahkan energi dan sumber dayanya untuk

mengatasi pandemi Covid-19. Untuk itu, Musrenbangnas ini sangat penting dilaksanakandalam rangka menyusun RKP 2021 yang sangatberkaitan dengan tantangan yang kita hadapisaat ini. Pandemi Covid-19 telah menimbulkandampak yang besar terhadap pembangunan

nasional. Hal ini berpengaruh terhadappencapaian sasaran RPJMN 2020-2024, koreksiterhadap sasaran ekonomi yang turun cukup

tajam di 2020 dan berpengaruh di 2021”;Sebagai RKP kedua dalam kerangka RPJMN 2020-2024,RKP 2021 memiliki empat fokus.1. pemulihan industri, pariwisata, dan investasi.2. Reformasi sistem kesehatan nasional.3. Reformasi sistem jaring pengaman sosial.4. Reformasi sistem ketahanan bencana”.

Tema RKP 2021

Fokus RKP 2021

6Rancangan Sistem Ketahanan Bencana Indonesia (05062020)

Page 7: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

ARAHAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS: PENTINGNYA DESAIN ULANG SISTEM KETAHANAN BENCANA

(JAKARTA, 12 MEI 2020)

Istana Negara

“Presiden meminta Kepala Bappenas untuk melakukan reformasi sosial. Reformasi sosial

tersebut berupa mendesain ulang sistem kesehatan nasional, sistem perlindungan sosial

dan ketahanan bencana”

Suharso menyebut saat iniketahanan bencana diIndonesia baru mencakupbencana alam. Belajar dariadanya pandemi viruscorona (Covid-19) makapada tahun 2021 perluadanya sistem ketahananbencana non alam, gunamengantisipasi jika kejadianberulang.

Mendesain ulang sistemketahanan bencana berupapeningkatan kesiapsiagaandi masa pra bencana danpenguatan sistem operasitanggap darurat. Terutamadalam sistem logistik,manajemen bencana,investasi penguranganrisiko dan lainnya inginlebih diperkuat lagi olehpemerintah.

Melihat adanya desainulang sistem ketahananbencana yang akanmemasukkan bencana nonalam maka perlu jugamendesain ulang sistemKesehatan nasional.Suharso menyoroti perluadanya perbaikan dipuskesmas sebagai ujungsistem kesehatan nasionalyang ada di masyarakat.

7

7

Page 8: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

8

“Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial”

FOKUS PEMBANGUNAN TAHUN 2021

TEMA RKP 2021

Percepatan Pemulihan Industri,

Pariwisata, dan Investasi

ReformasiSistem

Kesehatan Nasional

ReformasiSistem

PerlindunganSosial

ReformasiSistem

Ketahanan Bencana

PRIORITAS NASIONAL (PN)

MemperkuatKetahanan

Ekonomi untukPertumbuhan

Berkualitas danBerkeadilan

MengembangkanWilayah untukMengurangi

Kesenjangan danMenjamin

Pemerataan

MeningkatkanSumber

Daya ManusiaBerkualitas

dan Berdaya Saing

RevolusiMental

danPembangunan Kebudayaan

MemperkuatInfrastruktur untuk

MendukungPengembangan

Ekonomi danPelayanan Dasar

MembangunLingkunganHidup,

MeningkatkanKetahanan Bencana, dan Perubahan Iklim

MemperkuatStabilitas

Polhukhankam danTransformasi

PelayananPublik

PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 6 PN 5 PN 7

PN yang memperoleh penekanan di tahun 2021

MAJOR PROJECT YANG TERKAIT LANGSUNG DENGAN FOKUS PEMBANGUNAN TAHUN 2021

Pemulihan Industri, Pariwisata, dan Investasi§ MP Industri 4.0 di 5 Sub Sektor

Prioritas§ MP 10 Destinasi Pariwisata

Prioritas§ MP 9 Kawasan Industri di luar

Jawa dan 31 Smelter§ MP Pendidikan dan Pelatihan

Vokasi untuk Industri 4.0§ MP Jaringan Pelabuhan Utama

Terpadu

Reformasi Sistem Kesehatan Nasional§ MP - Penguatan Sistem

Kesehatan Nasional *)

Reformasi Sistem Perlindungan Sosial§ MP - Integrasi Bantuan Sosial

Menuju Skema PerlindunganSosial Menyeluruh

Reformasi Sistem Ketahanan Bencana§ MP - Penguatan Sistem

Peringatan Dini Bencana

*) merupakan Major Project baru yang diusulkan untuk tahun 2021

TEMA, FOKUS, DAN STRATEGI PEMBANGUNAN TAHUN 2021

8

Page 9: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

9

8. Teknologi Informasi & Pemberdayaan Masyarakat• Telemedicine• Single entry data puskesmas & RS• Revitalisasi & digitalisasi

posyandu• Pengaktifan kader kesehatan

2. Penguatan Puskesmas• Penguatan fungsi promotif-preventif

(Perpres/Inpres)• Puskesmas perawatan hanya di DTPK• Pembangunan 156 Puskesmas di Papua &

Papua Barat• Puskesmas PONED• Pemenuhan 9 nakes & non-nakes (TI,

keuangan, TU)

4. Kemandirian Farmasi & Alkes• Produksi bahan baku obat• Laboratorium uji alkes• Regulasi pemanfaatan obat & alkes dalam

negeri• Riset vaksin bersertifikat halal

1. Pendidikan & Penempatan Nakes• Beasiswa wajib penempatan• De-moratorium fakultas kedokteran• Pendidikan spesialis berbasis RS• Pembukaan prodi nakes langka • Redistribusi nakes di kab/kota• Sistem penghargaan nakes

5. Ketahanan Kesehatan (Health Security) • Surveilans penyakit terpadu, real time &

berbasis laboratorium• Jejaring, mekanisme rujukan, & akreditasi

laboratorium• Peningkatan kapasitas tenaga lab • Pemenuhan sarpras & SDM di pintu masuk

negara (KKP)

3. Peningkatan RS & Yankes di DTPK• Peningkatan rasio TT RS per penduduk• 40 RS Rujukan Nasional• RS Center of Excellence • Flying Health Care • Sister hospital• Pelayanan kesehatan bergerak

7. Pembiayaan Kesehatan • BOK berbasis kinerja• Kemandirian RS• Kontrak pelayanan• Co-sharing BPJS-K• Kapitasi berbasis kinerja • Global budget BPJS-K

6. Pengendalian Penyakit & Imunisasi • Perluasan penemuan & pengobatan

penyakit• Register & pengingat imunisasi• Pemantauan real-time stock obat &

vaksin• Perluasan imunisasi Pneumonia (PCV)• Pengurangan faktor risiko penyakit

tidak menular (RPP)

8 AREA REFORMASI & STRATEGI KUNCI

REFORMASI SISTEM KESEHATAN

REFORMASI SISTEM KESEHATAN

9

Page 10: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

10KRONISMISKIN

RENTAN

MENUJU MENENGAH

MENENGAH

Bansos Bersyarat KK Miskin, Lansia, Penyandang

Disabilitas

BANTUAN SOSIAL JAMINAN SOSIAL

Program Sembako PLUS

• PBI Kesehatan• PBI Ketenagakerjaan

• Kesehatan (dan Kecelakaan Kerja)

• Hari Tua• Pensiun• Kematian• Pengangguran (trans-

formasi Kartu Pra Kerja) • Perawatan Jangka

Panjang (ageing)• Tapera

PKHPIP

PIP Kuliah

Sembako

Listrik

LPG

ATAS

Pelayanan Sosial (bukan bantuan tunai):• Program Kesejahteraan Sosial Anak

Terintegrasi (PKSAI).• Layanan Lansia dan Penyandang

Disabilitas.• Korban Bencana, NAPZA, ODHA (Orang

Dengan HIV/AIDS), dll.

40%

Garis Kemiskinan

TINGKAT PENDAPATAN

REFORMASI SISTEM PERLINDUNGAN SOSIALTransformasi Perlindungan Sosial Dalam RPJMN 2020-2024

10

Page 11: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

Bencana Alam, fokus pada Penguatan Sistem dan ResponPeringatan Dini

Bencana Non Alam, fokuspada kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana

REFORMASI SISTEM KETAHANAN BENCANA

01

Reformasi Sistem KetahananBencana

02

Meningkatkan investasi pengurangan risiko bencana

Menyusun Rencana Penanganan Darurat

Memperkuat manajemen krisis terpadu

Memperkuat sistem data bencana terpadu

Memperkuat sistem logistic & jaring pengaman sosial

STRATEGI

11

Peningkatan Kesiap-siagaan pada masa pra-bencana

Penguatan kapasitasadaptif dan ketangguhan masy.

Penguatan sistemoperasi tanggapdarurat

a. Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat (Desa Tangguh Bencana, Keluarga Tangguh Bencana, dan Relawan);

b. Rencana penanggulangan bencana (Rencana Kontijensi, Rencana Operasi, dan strategi lainnya); dan

c. Perlengkapan Peringatan dini.

a. Manajemen krisis terpadu dan multisector (Crisis center, Pusdalops);

b. Sistem data bencana terpadu dan satu referensi; dan

c. Sistem logistik terpadu (terutama pangan) dan jaring pengaman sosial.

a. Edukasi dan literasi masyarakat;b. Komunikasi publik yang efektif;c. Bantuan non pemerintah yang

terpadu; dand. Gladi dan simulasi.

FokusInvestasi

Memperkuat Manajemen Bencana yang Kolaboratif

11

Page 12: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

12

ALOKASI PEMBIAYAAN BEBERAPA PRIORITAS NASIONAL 2021PEMULIHAN EKONOMI UNTUK INDUSTRI DAN PARWISATA

§ Major Project 10 Destinasi Pariwisata(Rp. 3,3 T);

§ Major Project 9 Kawasan industri di luar Jawa dan Smelter (Rp. 0,6 T)

§ Major Project Pendidikan danPelatihan Vokasi (Rp. 4,3 T)

§ Dukungan MP berbagai proyekinfrastruktur

§ Hal-hal terkait kewenangan daerah(Rp. 4 T)

REFORMASI SISTEM KESEHATAN

§ Kebutuhan 2021-2024 (Rp. 27 T)§ Belanja Kemkes Tahun 2021

(Rp. 4,7 T)§ Kontribusi DAK Kesehatan

(Rp. 20 T)

PENGUATAN KETAHANAN PANGAN

§ Major Project PenguatanJaminan Usaha & 350 Korporasi Petani dan Nelayan(Rp. 8,2 T)

§ DAK Ketahanan Pangan (Rp. 6,75 T), khususnya terkaitirigasi kewenangan daerah(Rp. 3 T) serta akses jalan kesentra produksi

REFORMASI SISTEM PERLINDUNGAN SOSIAL

§ Diusulkan kebutuhan untukpeningkatan kualitas data terpadu kesejahteraan sosial(Rp. 954 M)

§ Didalam Trilateral Meeting danproses akan ditajamkan rencanadan kebutuhan pendanaannya.

PEMBANGUNAN IBU KOTA NEGARA (IKN)

§ Kebutuhan pendanaan IKN untuk tahun 2021 (Rp. 23,7 T) berupa belanja K/L

§ Belum terdapat alokasi khususdalam Pagu Indikatif

§ Dalam proses konfirmasipenajaman rencana dankebutuhan termasuk kesiapanpelaksanaan terutama efisiensipagu di tahun 2020

Catatan :1. Trilateral Meeting dilakukan hingga Minggu I Juni. Diperkirakan hasil identifikasi terkait kesiapan rencana, refocusing kegiatan eksisting, integrasi kebijakan dan kebutuhan

tambahan akan didapat2. Hasil Trilateral Meeting, pembicaraan pendahuluan DPR, perkembangan postur APBN dan kebijakan lainnya akan di tampung dalam Perpres RKP dan Pagu Anggaran

pada bulan Juli ini sebelum pembahasan RAPBN TA 2021 di DPR

PRIORITAS DAERAH USULAN 34 GUBERNUR

§ Alokasi Pagu Indikatif untuk 121 proyek terkait (Rp. 37 T) (Kementerian PUPR & Kemenhub)

§ Hasil identifikasi masih terdapatgap antar provinsi (6 provinsidiatas 1 T dan 12 Provinsidibawah Rp. 100 M)

INFRASTRUKTUR

§ Kebutuhan untukpengembangan Pusat Data Nasional, keamanan data dan Satu Data Indonesia

§ Perluasan akses infrastruktur TIK untuk daerah tertinggal (3T) dengan Dana USO dan PNBP Biaya Hak PenggunaanFrekuensi

REFORMASI SISTEM KETAHANAN BENCANA

§ Diusulkan kebutuhan pendanaantahun 2021 sebesar Rp. 2,1 T

§ Usulan kebutuhan mengacukepada kebutuhan prioritasRPJMN 2020-2024 mendukungmajor project Sistem PeringatanDini Multiancaman Bencanamencakup bencana nonalam.

12

Page 13: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

13

FOKUS PEMBANGUNAN RKP 2021

Industri Pariwisata Investasi Ketahanan Pangan

FOKU

SSA

SARA

NSA

SARA

N

Reformasi SistemKesehatan

Reformasi SistemPerlindungan Sosial

Reformasi SistemKetahanan Bencana

Pemulihan

Ekonomi

Reformasi

- Penurunan kemiskinan 0,53%- Kemiskinan ekstrim 3-3,5% - Akurasi data meningkat 50-

70%- Di 2024 konsolidasi bantuan

dan jaminan sosial diharapkan dapat mengentaskan pengangguran dan menghilangkan kemiskinan ekstrim melalui UMKM.

- Pertumbuhan industri pengolahan4,7-5,5%

- Kontribusi PDB industri pengolahan19,6-19,8%

- Pertumbuhan ekspor industripengolahan 7,0-9,8%

- Devisa pariwisata US$ 4,8-8,5 miliar

- Kontribusi PDB pariwisata4,2%

- Nilai realisasi PMA dan PMDN Rp. 858,5 T

- Nilai realisasi PMA dan PMDN industri pengolahan Rp. 268,7 T

- Termasuk potensi IKN

- Ketersediaan Beras 42,7 juta ton- Nilai Tukar Petani (NTP) 103

- Bantuan pendidikan dokter spesialis(3.000 orang)

- Puskesmas dengan 9 jenis tenaga(4.773 puskesmas)

- Akreditasi internasional RS RujukanNasional (12 RS)

- Pengembangan sistem terpadusurveilans real-time (34 provinsi)

- Penambahan mesin TCM (259 unit)- Introduksi vaksin PCV (10 provinsi)- Penguatan telemedicine (10 RS & 80

puskesmas)

- Penguatan kesiapsiagaan danpengurangan risiko bencana

- Penguatan sistem tata kelolapenanggulangan bencana

- Target investasi PRB meningkatbertahap 0,36 – 0,47 % terhadap PDB

- Penurunan 51 potensikerugian ekonomi 0,10 persen(PDB)

Peningkatan KualitasPendidikan

- Program Indonesia Pintar (20 Juta Siswa)*

- KIP Kuliah dan Bidik Misi (1 jutaMahasiswa)*

- Revitalisasi SMK dan PT Vokasi (407 SMK dan 120 PT Vokasi)

- Revitalisasi Gedung PerguruanTinggi (11 PTN & 8 Poltek)

- DAK Fisik Pendidikan (±23.016 Satuan Pendidikan)

- Pelatihan Guru (50.709 Orang)

*Kemdikbud dan Kemenag

Perkuatan

13

Page 14: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

Isu Strategis Masa Darurat (Saat ini-Juni2020)

Masa Transisi Pemulihan (Juni-Desember 2020) Masa Pemulihan (2021)

Optimalisasiperlindungan WNI dan kerja samapembangunaninternasional

• Pelaksanaan perlindunganWNI dan evakuasi WNI yang terdampak Covid-19 oleh perwakilan RI

Penyesuaian model kerja dan pelayananbirokrasi

• Menerapkan kebijakan Work From Home (WFH)

• Menerapkan pelayananpublik berbasis digital (IT Based)

• Mendorong ASN sebagaipenggerak dan teladandalam menjalankan protokolCovid-19

• Kebijakan bekerja dalam kondisi “the New Normal” dengan menerapkan sebagianASN bekerja dari kantor (Work from Office), sebagian dari rumah (Work from Home) sehingga protokol Covid-19 bisa diterapkandengan ketersediaan ruang kerja yang ada

• Pengembangan dan penguatanpelayanan publik berbasis digital (TIK)

• Penerapan kebijakan WFO dan WFH sudah mapan

• Penguatan dukungan sarana dan prasarana kinerja birokrasi dan pelayanan publik berbasis digital secara meluas

• Tersedia platform digital yang mendukung pola kerja WFH dan adasinergi pelayanan publik di pusat dan daerah

Penegakan hukum dan peradilan

• Kebijakan keimigrasian dalamrangka penangananperlintasan orang dan keberadaan WNA di Indonesia

• Kebijakan penangananperkara secara online dan optimalisasi penggunaan e-court/e-litigation

• Kebijakan penangananCovid-19 di lapas melaluipembatasan kunjungan, pengeluaran, dan pembebasan narapidana

• Pemanfaatan multimedia online dalamproses persidangan

• Mendorong mekanisme ajudikasi (pre-trial detention)

• Mengupayakan proses reintegrasi dan asimilasi yang terjadwal dengan baik

• Penyediaan protokol kesehatan, assessment integrasi dan asimilasi wargabinaan pemasyarakatan (WBP), termasukWBP anak

• Restrukturisasi kerangka regulasi bidanghukum perekonomian dan peradilanmelalui RUU Kepailitan dan PenundaanKewajiban Pembayaran Utang (PKPU)

• Optimalisasi upaya penyelesaianperkara melalui alternatif penyelesaiansengketa dan penangguhanpenahanan

• Optimalisasi pelaksanaan asimilasi dan reintegrasi warga binaanpemasyarakatan dalam rangkapengurangan kelebihan kapasitas

• Percepatan pemulihan sektor usahamelalui optimalisasi kerangka regulasisistem kepailitan dan penundaankewajiban pembayaran utang (PKPU)

• Mendorong perbaikan sistemperadilan pidana secara strukturalmelalui RUU KUHP dan KUHAP

DAFTAR INVENTARISASI MASUKAN PEMANTAUAN SATUAN TUGAS COVID-1914

14

Page 15: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

DAFTAR INVENTARISASI MASUKAN PEMANTAUAN SATUAN TUGAS COVID-19Isu Strategis Masa Darurat

(Maret-Juni 2020)Masa Transisi Pemulihan(Juni-Desember 2020) Masa Pemulihan (2021)

Transportasi dan Mobilitas Penduduk

• Kebijakan Teknis PSBB dalam Penataan SistemTransportasi Umum dan Mobilitas PendudukAntarwilayah

• Tatakelola “New Normal” Operasional Transportasi Publik dan Moda Transportasi Commuting

• Penataan Sistem TransportasiPerkotaan berdasarkan pola “New Normal”

Pengembangan dan penataan proyekinfrastruktur

• Pelaksanaan Program Padat Karya dalamPembangunan InfrastrukturPublik dan KetahananPangan

• Penyediaan infrastrukturTIK pendukung Platform Digital dalampelaksanaan Digital Economy dan Digital Working

• Perumusan Kebijakan (Kajian) Program Prioritas Infrastruktur dalam mendukung Konektivitas Perkotaan dan Antarwilayah, Ketahanan Pangan, Pengendalian Bencana Alam dan Kesehatan, serta TIK

• Penetapan proyek prioritas infrastrukturpendukung Ketahanan Pangan dan Perubahan Mobilitas Penduduk

• Pengembangan infrastruktur TIK dalammendukung Akivitas PerekonomianPola New Normal

• Perumusan Program PrioritasBidang Infrastruktur pendukungImplementasi Perekonomian Pola New Normal (Konektivitas, Pengendalian Bencana, Ketahanan Pangan, dan TIK)

• Penataan kembali proyek prioritasbidang infrastruktur (terkait Major Project RPJMN) dalam mendukungPercepatan Pemulihan KondisiEkonomi Pasca Pandemi Covid-19

Kerangkakelembagaan

• Perumusan konsep bersama kerangka kelembagaan terkait penguatan lembaga penanggulangan bencanadalam rangka penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang disusun berdasarkan hasil evaluasi serta berkoordinasi dengan seluruh Kementerian/Lembaga dan stakeholder terkait

Penerapan PSBB • Pemberlakukan dan penerapan sanksi yang tegas bagi yang melanggar aturan atau kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah seperti tidak menaati PSBB

Perlindungan sosial • Perlindungan terhadap kelompok rentan seperti bayi, balita, anak-anak, ibu hamil, orang lanjut usia, dan juga penyandang disabilitas

• Edukasi, sosialisasi, dan mitigasi terkait kesehatan dan pemulihan perekonomian pascabencana yang harusdapat dikemas dengan baik sehingga dapat diterima dan dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat

15

15

Page 16: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

16

RANGKUMAN PENUTUP1. Kondisi Pademi Covid-19 memerlukan penanganan khusus dalam pengelolaan

pembangunan nasional, yang diawali dengan perencanaan pembangunan nasionalyang peka terhadap upaya penyelamatan konddisi Kesehatan rakyat dan pemulihankondisi perekonomian nasional;

2. Sinkronisasi penerapan strategi pemulihan ekonomi nasional baik di pusat maupun di daerah, telah dimuat dalam RKP 2021 sebagai rujukan dalam menyusun Rencana KerjaK/L termasuk sinkronisasi dengan Pemda, dan Pagu Indikatif sebagai baseline menjabarkanPrioritas Nasional

3. Alokasi pada prioritas RKP 2021 diamankan untuk: a) Pagu Indikatif 2021 (Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas) dan b) pemanfaatan dana cadangan untuk a.l : Reformasi Sistem Kesehatan Nasional, Sistem Perlindungan Sosial, Ketahanan Bencana pada Pagu Anggaran 2021.

4. Mencermati kegiatan belanja operasional dan menghilangkan kegiatan yang berulangyang tidak perlu dianggarkan lagi

5. Pertemuan Tiga Pihak (Kementerian PPN/Bappenas, K/L dan Kementerian Keuangan)6. Rancangan RKP 2021 sebagai bahan pembicaraan pendahuluan Rancangan APBN 2021

oleh Pemerintah dengan DPR RI (dijadwalkan 18 Juni 2020)7. Perbaikan Rancangan RKP 2021 dan Persiapan SB Pagu Anggaran. dan Perpres RKP 2021

16

Page 17: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

SISTEM KETAHANAN BENCANA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL JANGKA PANJANG, MENENGAH, DAN TAHUNAN

RENCANA JANGKA PANJANG

(RPJP – RTRW)

RENCANA JANGKA MENENGAH(RPJM – RPB)

RENCANA STRATEGIS SEKTORAL RENCANA AKSI PRB RENCANA

TAHUNAN

PUSA

TPR

OVI

NSI

KABU

PATE

N

RPJM NASIONAL

RPJMPROVINSI

RPJMKABUPATEN

RAN PRB

RENSTRA K/L

RKP NASIONAL(Penguatan Sistem

Ketahanan Bencana)

RENJA K/L

RPJP NASIONAL

RPJP PROVINSI

RPJP KAB/KOTA

RTRW NASIONAL

RTRW PROVINSI

RTRW KAB/KOTA

RAD PRB PROV

RENSTRA SKPD PROV

RKPD PROV

RENJA SKPD PROV

RAD PRB KAB/KOTA

RENSTRA SKPD K/K

RKPD KAB/KOTA

RENJA SKPD KAB/KOTA

RENCANANASIONAL PB

(Penguatan Sistem KetahananBencana)

RENCANAPB PROVINSI

RENCANA PB KAB/KOTA

RENCANA JANGKA PANJANG

(RPJP – RTRW)

Agenda Nasional SDGs 2030

RIPB Nasional 2020-2045

RIPB Provinsi 2020-2045

RIPB Kabupaten/Kota

2020-2045

17

Page 18: PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI ......PERENCANAANPEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI: TANTANGANDAN PELUANG Dr.SuprayogaHadi, PerencanaAhli Utama, Kementerian PPN/Bappenas ... TOPIKPEMBAHASAN

18