peristiwa biak
TRANSCRIPT
PERISTIWA MERAH PUTIH DI BIAK
XI MIA 9
LATAR BELAKANG
Sekutu bersama NICA melarang kegiatan politik dan
melarang pengibaran bendera Merah Putih, tetapi
para pemuda tidak menghiraukannya.
WAKTU DAN LOKASI
Waktu : 14 Maret 1948
Lokasi : Biak, Papua Barat
KRONOLOGI PERISTIWASeperti di daerah lain, upaya untuk menegakkan kedaulatan Indonesia
di Biak (Papua) mengalami hambatan dari pasukan NICA. Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia di Irian (Papua Barat) disambut gembira. Dukungan terhadap proklamasi kemerdekaan bergema di kota-kota, seperti Jayapura, Sorong, Serui dan Biak. Para tokoh-tokoh pejuang Irian membentuk Komite Nasional Daerah yang dipimpin oleh Martin Indey. Di Biak terbentuk pula Partai Indonesia Merdeka yang dipimpin oleh Lucas Roemkorem. Kegiatan mereka menyusun kekuatan untuk melawan Belanda.
Sejak berkobarnya semangat nasionalisme, para pemuda Irian menggunakan lencana merah putih. Mereka dengan berani mengibarkan sang merah putih dan menyelenggarakan rapat-rapat umum. Pada tanggal 14 Maret 1948 para pejuang Irian menyerang tangsi militer Belanda di Sorido dan Biak yang dipimpin oleh Yoseph.
AKHIR PERISTIWA
Para pemuda Biak yang dipimpin oleh Joseph berusaha
mengibarkan bendera Merah Putih di seluruh wilayah Biak. Usaha
ini mendapat perlawanan dari NICA karena persenjataan NICA
lebih unggul, sehingga serangan para pemuda Biak mengalami
kegagalan. Tiga orang pimpinan ditangkap dan diadili di Belanda.
Dua orang dihukum mati dan seorang dijatuhi hukuman seumur
hidup.
TOKOH
Martin Idey sebagai pemimpin Komite Nasional Daerah
Lucas Roemkorem sebagai pemimpin Partai Indonesia Merdeka
Yoseph sebagai pemimpin pejuang Irian
TOKOH
Martin Idey sebagai pemimpin Komite Nasional Daerah
Lucas Roemkorem sebagai pemimpin Partai Indonesia Merdeka
Yoseph sebagai pemimpin pejuang Irian