perkembangan perilaku
DESCRIPTION
perilakuTRANSCRIPT
KONSEP PERKEMBANGAN
Pertumbuhan perubahan fisiologis Perkembangan perubahan & kompleksitas
fungsi fisik & psikis Perubahan psikofisis sbg hasil pematangan
proses fungsi psikis dan fisik yg ditunjang oleh fkproses fungsi psikis dan fisik yg ditunjang oleh fklingkungan & belajar pd fase tertentu menujukedewasaan (Kartono, 1982)
Kematangan adalah berfungsinya aspek fisikatau psikis tertentu (Monks dkk, 1984)
FASE PERKEMBANGAN
Hurlock Havirghurst
1. Masa prenatal, masa dlm kandungan(9 bln)
2. Masa natal, setelah lahir: infasi/neonatus (0-14 hari),masa bayi(2 mg-2 thn),masa anak ( 2 – 12 th)
1. Fase bayi dananak kecil
2. Fase anaksekolah
3. Fase muda mudi(2 mg-2 thn),masa anak ( 2 – 12 th)3. Masa remaja (12-20 thn): remaja awal
(12-15 th), remaja tengah (16-18 th), remaja akhir (19-20 th)
4. Masa dewasa (21 – akhir hayat): dewasa awal (21-40 th), dewasatengah (41-60 th), dewasa akhir (61-akhir hayat)
3. Fase muda mudi(pubertas, adoleser)
4. Fase dewasamuda
5. Fase usia tengahbaya
6. Fase dewasalanjut
TUGAS PERKEMBANGAN
SISTEMATIS: salingketergantungan/mempengaruhi antar fisik & psikis, satu kesatuan
PROGRESIF: perubahan bersifat maju, meningkat, bertambah secara kuantitatif & meningkat, bertambah secara kuantitatif & kualitatif
BERKESINAMBUNGAN:perubahanberlangsung secara beraturan dan berurutan/tdkinsidental
FAKTOR YG MEMPENGARUHIPERKEMBANGAN
T.NATIVISME T.EMPIRISME T.KONVERGENSI
1. Ditentukanoleh natives(pembawaan/ke
1. Ditentukan olehpengalaman/lingkungan
1. Ditentukanoleh(pembawaan/ke
turunan)2. Tokoh: Arthur
Schopenhanner3. Aliran
pesimistispesimis thdusahapendidikan
ungan2. Tokoh: Jhon Locke3. Pentingnya
pendidikan bagiperkembangananak
4. Teori optimisme
olehfaktorpembawaan danlingkungan
ANAK BELAJAR…. DARI KEHIDUPAN ( Dorothy Law Nolte )☺ Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki☺ Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar membenci☺ Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah☺ Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri☺ Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri☺ Jika anak dibesarkan dengan rasa iri, ia belajar kedengkian☺ Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa
bersalah☺ Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri☺ Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri☺ Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai☺ Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai☺ Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai☺ Jika anak dibesarkan dengan keadilan, ia belajar rasa aman☺ Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri☺ Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan☺ Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan☺ Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar
menemukan cinta dalam kehidupan☺ Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan
pikiran☺ Jika anak dibesarkan dengan keramahan, ia meyakini sungguh indah
dunia ini
F.Pragenital F. Laten F.Remaja F.Genital
1. Fase dari lahir– 5 thn
2. Fase: oral, anal, dan falis
3. Thn pertama: Menentukanpembentukankepribadian
1. Umur 6 thn –12/13 thn
2. Impulscenderung ditekanperkemba
1. Usia 12/13 thn– 20 thn
2. Dinamikaperkembangan menonjol
3. Menentukanbagipembentukan
1. Usia > 20 th
2. Dinamikaperkembangantenangkepribadian
4. Akhir thnkelima: membentukkepribadian
perkembanganstabil
pembentukankepribadian
tenang
FASE PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN FREUD
FASE ORAL FASE ANAL
FASE FALIS
FASE LATEN
FASE PUBERTAS
FASE GENITAL
FASE ORAL
0 – 1 thn Pokok keg dinamis/daerah erogen : mulut/bibir
(sumber keenakan-ketidakenakan, kepuasan-ketidakpuasan, kenikmatan-ketidaknikmatan menyusui & disuapi)
Mulut alat utama eksplorasi & pembelajaran Aktivitas menelan makanan : prototipe watak Aktivitas menelan makanan : prototipe watak
individu Kenikmatan aktivitas oral dpt dipindahkan ke objek
lain (mencari pengetahuan & harta) Agresi oral suka berdebat & sikap sarkatis (suka
menyindir) Fiksasi (tk laku yg tetap & terus menerus dibuat) pd
keprib inkorporatif oral mudah ditipu
CONT`D FASE ORAL
Pemindahan, sublimasi, bertahan thdp impulsoral primitif (makan, menelan, menggigit), prototipe fungsi oral mjd dasar minat, sikap, ciri
Individu tdk berdaya & tergantung pd ibuketergantungan menonjol ketika merasaibuketergantungan menonjol ketika merasatdk aman, cemas, dan ketakutan
Gangguan makan fiksasi oral mencarikepuasan yg tdk diperoleh saat fase oral
Tdk terselesaikan tetap tergantung & menolak mandiri
Menutupi ketidaksiapan terlalu cepat mandiri muncul gangguan perilaku
FASE ANAL
1 – 3 thn Daerah erogen : anus Berkembangnya kepuasan (kateksis) &
antikateksis terkait eliminasiKepuasan bersifat egosentrik Kepuasan bersifat egosentrik
Sifat egosentrik, sikap narsisitik, egoistik Tugas perkembangan : toilet training dan
perkembangan bicara & bahasa Toilet training dasar kreativitas &
produktivitas
CONT`D ANAL
Menahan feses (konstipasi) perilaku : retentif(penolakan), keras kepala, obsesif, berpandangansempit, introvert, pelit
Enkopresis (mengeluarkan feses sering dansembarangan) perilaku: kepribadian anal-sembarangan) perilaku: kepribadian anal-exclusive; sifat ekstrovert,impulsif,tdk rapi, & kurang pengendalian diri
FASE FALIS
3 – 5 thn Daerah erogen : alat kelamin Pusat dinamika perkembangan: perasaan
seksual & agresifRangsangan otoerotik: meraba & mendapatkan Rangsangan otoerotik: meraba & mendapatkankenikmatan pd daerah erogen
Dorongan seksualitas ditujukan pd orang tuadgn jenis kelamin berbeda
Komplek oedipus
KOMPLEKS OEDIPUS
Kateksis thdp ortu berlainan jenis kelamin Akan mjd kekuatan vital kepribadian individu:
sikap thdp jenis kelamin lain & tokoh pemegangotoritas
Semua anak pd awalnya mencintai ibunya & Semua anak pd awalnya mencintai ibunya & membenci ayahnya
Perasaan mencintai ibu pd laki-laki tetap, sedangkan pd perempuan berubah
PERBEDAAN KOMPLEKS OEDIPUS
Laki - laki Perempuan1. Trjadi inses (hub seksual antar-
lawan jenis) yg dekat ikatandarah) thdp ibu dan kebencianthdp ayah konflik
1. PerubahanObjek cinta : ayah
2. Perubahanthdp ayah konflik2. Mengkhayalkan ayah melukai
organ genital & disertaiancaman/hukuman ketakutanakan menekan keinginanseksual thdp ibu & menekanpermusuhan tdh ayah
3. Anak mengidentifikasi dgn ayah & memperoleh manfaat
2. Perubahankekecewaan thdalat kelaminpenis envy
3. Perbedaan alatkelamin mrptanggung jawabibu
FASE LATEN
5 – 12/13 thnImpuls terpendam, shg anak mudah
dididikFase integritas : dihadapkan dgnFase integritas : dihadapkan dgn
tuntutan sosial
FASE GENITAL
Narsisitik diarahkan pd objek luar : mencintaiorang lain krn alasan altruistik
Dorongan altruistik akan mjd permanen dlmbentuk pemindahan objek, sublimasi, danidentifikasiidentifikasi
Individu dewasa yg narsisitik individu ygbersosialisasi dan berfikir realistis
Fungsi biologi utama : reproduksi
ERIK ERIKSON (PSIKOSOSIAL)
Perkembangan emosional/psikologis sejajar dgnpertumbuhan fisik
Interaksi antara pertumbuhan fisik danperkembangan psikologis
Keteraturan yg sama antara pertumbuhan fisik Keteraturan yg sama antara pertumbuhan fisikdan perkembangan psikologis
Perkembangan psikologis, biologis, dan sosialakan menyatu menuju kedewasaan
Dibagi dalam 8 fase
FASE PERKEMBANGAN KEPRIBADIANERIKSON
Empat tahap pertama fase bayidan kanak-kanak
Tahap kelima fase remaja(memiliki arti penting) identitas, (memiliki arti penting) identitas, krisis identitas, dan kekacauanidentitas
Tahap keenam – kedelapan fasedewasa dan lansia
TRUST VS MISTRUST (BAYI/0-1 TH)
Tahap sensorik oral, yg ditandai bayi tidur tenangdan nyenyak, menyantap makanan dgn nikmat & tepat waktu, defekasi dgn mudah dan lancar
Timbulnya rasa aman kualitas interaksi antaraibu dan anak
Rasa aman kepercayaan dasar thdp dunia luar Tidak terpenuhi : mudah cemas, tdk percaya, dan
curiga tdk memperoleh kepercayaan dasar scizophrenia Tdk memperoleh kepercayaan dunia luar skizoid Tugas Perkembangan kemampuan utk percaya Implementasi Keperawatan ?????
OTONOMY VS SHAME AND DOUBT (ANAKUSIA DINI/1-3 TH/ANUS-OTOT)
Fase anal (Freud) Tugas perkembangan : Otonomi Belajar otonomi namun blum dapat berfikir
diskriminatif perlu bimbingan Anak belajar mengendalikan diri secara mandiri Anak belajar mengendalikan diri secara mandiri Mengendalikan diri tanpa kehilangan harga diri bangga dan percaya diri
Terlalu dikendalikan/tdk diberi kesempatanmalu dan ragu
Gangguan kepribadian : obsesif kompulsif danparanoid
Implementasi Keperawatan????
INISIATIF VS RASA BERSALAH (PRA SEKOLAH/4-5 TH/TAHAP KELAMIN-LOKOMOTOR/TAHAPBERMAIN)
Tugas perkembangan : inisiatif (mengusulkangagasan),menuntut melakukan tugas ttt, diikutsertakan dlm keg ttt
Inisiatif anak merencanakan permainan dgnteman sebayateman sebaya
Keseimbangan perkembangan fisik danpsikologis
Tertanam norma masyarakat, tp blm bisamembedakan perbuatan yg baik & tdk baik
Kebencian kpd ortu jika ada larangan Sisa konflik reaksi histeris dan psikosomatik
CONT`D INISIATIF
Hambatan : hukuman fisik & pengalaman buruk rasa kecewa dan bersalah membentukgambaran diri (Atkinson)
Peran orang tua: melibatkan anak dlmpermainan kreatif, mengajari anak berhati-hati, permainan kreatif, mengajari anak berhati-hati, menunjukkan konsekuensi
Identifikasi anak thd orang tua
INDUSTRY VS INFERIORITY (SEKOLAH/6-11 TH)
Fase Laten (FREUD) Tugas perkembangan: mengembangkan
kemampuan kompetensi & menghindari rendahdiri
Anak memasuki pendidikan formalAnak memasuki pendidikan formal Anak berusaha merebut perhatian serta
penghargaan atas karyanya Anak belajar menyelesaikan tugas dari orang
lain Timbul rasa tanggung jawab, senang belajar
bersama Rendah diri membandingkan dgn teman
sebaya
IDENTITAS VS KEKACAUAN IDENTITAS(REMAJA/12-18 TH)
Tugas perkembangan: pencapaian identitas pribadi & menghindari peran ganda
Fase Remaja (FREUD) Pertumbuhan fisik yg pesat Figur identifikasi orang tua mulai luntur
Mulai ragu thdp nilai-nilai yg dianut Mulai ragu thdp nilai-nilai yg dianut Ciri: memperhatikan penampilan; ingin
menyampaikan ide, mode&tingkah laku;merasadorongan seksual,romantik,keb thd lawan jenis, ambivalensi&ketidakstabilan emosi, inginmenampilkan jati diri/ego, memerlukan bantuan dlmpengembangan potensi
Sikap coba – coba Kebingungan peran kenakalan remaja psikotik
CONT`D REMAJA
Sumber nilai & standar moral : orang tua Perasaan harga diri : pandangan orang tua Konflik peran perbedaan pandangan & nilai
orang tua dgn teman sebaya/tokoh idolaKegagalan penemuan identitas diri tidak Kegagalan penemuan identitas diri tidakbertanggung jawab & tdk loyalis
Nilai : kesetiaan (penyesuaian hidup berdasarstandar masyarakat)
INTIMACY VS ISOLATION (DEWASAMUDA/19-35 TH)
Fase dewasa awal Tugas perkembangan: Intimasi Berakhirnya fase remaja Selektif membina hub akrab hanya dgn teman-
teman sepahamteman sepaham Keseimbanganrasa cinta dan kasih sayang Terjalin hubungan yg intim dgn pasangan Terjalin hubungan yg tertutup dgn orang tua
GENERATIVITY VS STAGNATION(DEWASA/36-65 TH)
Tugas perkembangan :Generativity mengabdikandiri guna keseimbangan thdp apa yg diturunkan
Stagnation kemandegan Perhatian thdp keturunan dan apa yg dihasilkan
(produk)(produk) Pembentukan garis pedoman utk generasi mendatang Tumbuh nilai pemeliharaan kepedulian, keinginan
memberi perhatian, berbagi dan membagipengetahuan & pengalaman kpd orang lain
Pembentukan garis pedoman generasi lemahkemiskinan, kemunduran/kemandegan kepribadian
Keseimbangan kepedulian
INTEGRITY VS PUTUS ASA (> 65 TH)
Integritas : Keberhasilan dlm menyesuaikan diri dgnkeberhasilan & kegagalan dlm hidup
Integritas tercapai menikmati keuntungan dlmfase sebelumnya kehidupan bermakna
Menyadari gaya hidup orang lain, namun tetap Menyadari gaya hidup orang lain, namun tetapmemelihara dan mempertahankan gaya hidup sendiri
Perubahan siklus kehidupan,, kondisi sosial danhistoris Keputusasaan (perasaan bahwa hidup tdkberarti, ajal sudah mendekat, ketakutan dankeinginan utk mati
Tugas perkembangan adaptasi thdp perubahan, menyiapkan diri thdp kematian
Keseimbangan mencapai solusi dlm hidupnya
SULLIVAN
Interpersonal theory of psychiatry Pandangan psikologi sosial Agresi : cemas, sakit, dan gagal Tujuh fase sebelum maturitas
FASE BAYI
Saat dilahirkan – berbicara Organ utama : oral (mulut) Lingkungan : benda yg menyediakan makanan saat lapar Pengembangan konsepsi ttg puting susu Rasa apatis & pelepasan diri dgn mengantuk
Personifikasi ttg ibu yg baik, buruk, cemas, menolak, Personifikasi ttg ibu yg baik, buruk, cemas, menolak, menerima, dan memberi kepuasan
Pengalaman belajar & dasar pembentukan sistem konsepdiri
Dapat membendakan tubuh bayi sendiri dgn menghisapibu jari utk melepaskan ketergantungan thdp ibu
Belajar melakukan koordinasi gerakan Tugas perkembangan terpenuhinya keb rasa aman sbg
dasar pengembangan kepercayaan
FASE KANAK - KANAK
Anak mulai mengucapkan kata – kebutuhanthdp lawan bermain
Dipengaruhi oleh perkembangan bahasa Timbul konsepsi ttg jenis kelamin
Tugas perkembangan belajar berkomunikasi Tugas perkembangan belajar berkomunikasi
FASE JUVENIL (PUERAL)
Fase ketika anak memasuki sekolah dasar Anak belajar hidup bersama orang lain (sosial) Tunduk kpd otoritas di luar keluarga Belajar berkompetisi Belajar bekerjasama dgn teman sebaya Belajar bekerjasama dgn teman sebaya Timbul perilaku mengisolasi diri, penghinaan,
dan perasaan kelompok, mengabaikan keadaanluar yg tdk menarik, membentuk stereotipe dlmsikap, mengembangkan sublimasi yg lebihefektif, membedakan khayalan & kenyataan, timbul konsepsi ttg orientasi hidup
Tugas perkembangan mengembangkan citratubuh & persepsi diri
FASE PRA-REMAJA
Kebutuhan utk menjalin hubungan dgn temansejenis, keb. akan sahabat, bekerja sama dlmmelaksanakan tugas, memecahkan masalah, kebmembangun hub dgn teman sebaya
Awal hubungan manusia dgn orang lain Awal hubungan manusia dgn orang lain Tugas perkembangan belajar melakukan hub
dgn teman sebaya melalui KOMPETISI, KOMPROMI, KERJA SAMA
FASE REMAJA AWAL
Berakhirnya fase pra-remaja hingga individumenemukan pola perbuatan stabil yg memuaskandorongan genital
Tantangan utama : mengembangkan pola aktivitasheteroseksual,perubahan fisiologis antara perasaanbirahi menyangkut daerah genital & daerah lainnya, birahi menyangkut daerah genital & daerah lainnya, pemisahan keb erotik thdp lawan jenis dan keintimanterhadap sejenis
Homoseksual tdk terdapat pemisahan antara keberotik & keintiman sejak dini
Timbul konflik akibat kebutuhan kepuasan seksual, keamanan & keakraban
Tugas perkembangan belajar mandiri & hubungandgn jenis kelamin yg berbeda
FASE REMAJA AKHIR
Aktivitas seksual sudah terpolakan melaluipendidikan
Inisiasi ke arah hak,kewajiban, kepuasan,&tanggung jawab
Tugas perkembangan ekonomi, intelektual, Tugas perkembangan ekonomi, intelektual, emosi diri yg cukup
FASE DEWASA
Tugas Perkembangan fase dewasa belajar utksaling ketergantungan & tanggung jawab thdporang lain
Tugas Perkembangan fase lansia menyadaribahwa dirinya adalah lansia yg menerima artibahwa dirinya adalah lansia yg menerima artikehidupan & kematian fase terakhir