permesinan abrasif

22
PERMESINAN ABRASIF OLEH: Muhammad yunus 2011220018

Upload: yunuzmuhammad

Post on 19-Jul-2016

34 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Proses Manufaktur

TRANSCRIPT

Page 1: PERMESINAN ABRASIF

PERMESINAN ABRASIFOLEH:Muhammad yunus2011220018

Page 2: PERMESINAN ABRASIF

Proses permesinan abrasifBahan abrasifPenggerindanProses abrasif lepas

Page 3: PERMESINAN ABRASIF

Permesinan abrasif biasanya menggambarkan proses-proses dimana bahan dihilangkan dengan menggunakan partikel-partikel atau butiran ( grit)abrasif yang keras. Yang mungkin atau dapat juga berpengikat untuk membentuk alat iris dengan geometris tertentu

Page 4: PERMESINAN ABRASIF
Page 5: PERMESINAN ABRASIF

1. Dengan pemakanan yang tipis,hanya deformasi elastis atas benda kerja dan grit

2. Dengan pemakanan yang lebih besar,pada sudut tatal yang sangat negatif grit mungkin akan menyeret bahan pada permukaan benda kerja.mendorong benda kesamping dan kedepan grit membentuk semacam haluan perahu

Page 6: PERMESINAN ABRASIF
Page 7: PERMESINAN ABRASIF

Bahan abrasifGrit atau partikel harus mampu

memenuhi persyaratan berikut1. Tingkat kekerasan yang tinggi

pada suhu ruang dan suhu yang tinggi diperlukan untuk membantu menahan abrasi oleh partikel-partikel keras yang terdapat pada benda kerja

Page 8: PERMESINAN ABRASIF
Page 9: PERMESINAN ABRASIF
Page 10: PERMESINAN ABRASIF

PenggerindaanRoda gerinda : butir –butir abrasif diikat

dengan bahan pengikat pada sebuah roda dengan simetri aksial yang dengan seksama diseimbangkan untuk perputaran dengan kecepatan tinggi.

1. Kekuatan ikatan : grit harus terikat dengan baik ,ditahan dengan baik, tapi masih dimungkinkan rontok

2. Sering kali roda gerinda tak sepenuhnya padat,namun memiliki porositas tertentu.dengan struktur yang kurang lebih terbuka.butir-butir abrasif diikat satu sama lain dalam pos-pos ikatan

Page 11: PERMESINAN ABRASIF
Page 12: PERMESINAN ABRASIF

Roda gerinda diterangkan dengan tata nama yang telah distandarkan

Page 13: PERMESINAN ABRASIF

Kecepatan pengoperasian biasanya antara 20-30 m/dtk. Kecepatan yang mencapai 150 m/ dtk digunakan dalam penggerindaan kecepatan tinggi dengan roda dan grit abrasif super.

Memperbaiki bentuk dan kemampuan memotong

Pelumasan dan pendinginan berfungsi untuk menjaga permukan yang digrinda tetap dingin, memperlancar proses pemotongan, mengurangi keauasan pd roda grinda, menguragi gesekan dan panas yang dihasilkan

Page 14: PERMESINAN ABRASIF

Proses penggerindaan1. Penggerindaan permukaan dilakukan dengan permukaan roda

gerinda yang berbentuk silinder, namun rodanya biasanya lebih sempit dibandingkan benda kerja dan harus dilakukan pengumpanan silang

2. Penggerindaan silinder memberikan hasil yang sama dengan pembubutan , kecuali bahwa roda gerinda yang berputar cepat mengerjakan permukaan benda kerja yang berputar dengan pelan dan benda kerja yang dipotong berukuran pendek

3. Penggerindaan luar senter. Benda kerja ditopang pada sebuah penumpu sementara tekanan penggerindaan diberikan dengan roda pengatur yang berputar dengan kecepatan 1/20 dari kecepatan roda gerinda

4. Penggerindaan internal . Sebuah roda kecil mengerjakan bagian rongga benda kerja dan pemotongan yang dihasilkan lebih panjang dari penggerindaan silindris(eksternal)

5. Penggerindaan samping : seluruh lebar benda kerja datar dapat digerinda dengan sisi lingkaran dari sebuah roda mangkok.

Page 15: PERMESINAN ABRASIF

Proses penggerindaan

Page 16: PERMESINAN ABRASIF
Page 17: PERMESINAN ABRASIF

Proses abrasif lepas Dalam sejumlah besar

proses ,abrasif tdk direkatkan ,namun digunakan dalam bentuk serbuk

Page 18: PERMESINAN ABRASIF

Proses abrasif lepas

Page 19: PERMESINAN ABRASIF

Proses abrasif lepas

Page 20: PERMESINAN ABRASIF

Proses abrasif lepas

Page 21: PERMESINAN ABRASIF

Proses abrasif lepas

Page 22: PERMESINAN ABRASIF

Proses-proses impak