isi laporan bahan abrasif
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
1/15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Restorasi gigi diselesaikan sebelum dipasang di dalam rongga mulut untuk
mendapatkan tiga manfaat dari peraatan gigi ! kese"atan mulut# fungsi# dan
estetika. Restorasi dengan kontur dan pemolesan $ang baik akan meningkatkan
kese"atan mulut dengan %alan men&ega" akumulasi sisa makanan dan bakteri
patogen. Ini diperole" melalui reduksi daera" permukaan total dan mengurangi
kekasaran permukaan restorasi. Permukaan $ang lebi" mulus akan lebi" muda"
di%aga kebersi"ann$a dengan tindakan pembersi"an pre'entif $ang biasa
dilakukan se"ari("ari karena benang gigi dan sikat gigi akan mendapat %alan
masuk $ang lebi" baik ke semua permukaan dan daera" tepi.
Dengan beberapa ba"an abrasif tertentu# akti'itas karat dan korosi dapat
dikurangi &ukup besar %ika seluru" restorasi dipoles dengan baik. Bahan Abrasif
adalah suatu bahan yang digunakan untuk melakukan suatu proses untuk pelepasan
suatu bahan yang dikenakan pada permukaan suatu bahan oleh bahan yang lain
dengan penggosokan, pencungkilan, pemahatan, pengasahan atau dengan caxra
mekanis lainnya secara berulang ulang oleh suatu gesekan.
)ungsi rongga mulut akan meningkat %ika restorasi dipoles dengan baik
karena makanan akan melun&ur lebi" bebas pada permukaan oklusal dan
embrasur selama mastikasi. *ang lebi" penting lagi# daera" kontak restorasi
$ang "alus akan mengurangi tingkat keausan pada gigi tetangga maupun
antagonisn$a. Ini k"ususn$a berlaku untuk ba"an restorasi seperti keramik
$ang mengandung fase $ang lebi" keras daripada email gigi dan dentin.
Permukaan $ang kasar men$ebabkan ter%adin$a tekanan kontak $ang tinggi
$ang dapat menimbulkan "ilangn$a kontak fungsional dan stabilisasi antara
gigi(gigi. Ak"irn$a# kebutu"an estetik dapat membuat dokter gigi menangani
permukaan restorasi $ang tampak %elas dengan &ara berbeda daripada
permukaan $ang sulit di%angkau.
1
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
2/15
+alaupun pemolesan $ang mirip &ermin diinginkan demi alasan di atas#
%enis permukaan ini mungkin se&ara estetik kurang baik karena tidak &o&ok
dengan gigi(gigi di sebela"n$a bila berada di daera" $ang muda" keli"atan
seperti permukaan labial dari gigi(gigi aterior atas. ,eskipun demikian#
permukaan ini tidak terkena tekanan kontak $ang tinggi dan muda"
dibersi"kan. -iri dan &orak anatomi $ang samar dapat ditamba"kan pada
daera" ini tanpa mempengaru"i kese"atan maupun fungsi rongga mulut.
1. Rumusan ,asala"
1. Apa pengertian dan macam dari bahan abrasif?
2. Apa kelebihan dan kekurangan bahan abrasif?
3. Apa manfaat dari bahan abrasif dalam kedokteran gigi?
4. Apa pengertian dan fungsi bahan polish?
. Apa sa!a macam bahan abrasif yang digunakan dalam proses polishing di
kedokteran gigi?
". Apa sa!a faktor yang berpengaruh dalam polishing di bidang kedokteran
gigi?
#. Bagaimana aplikasi bahan abrasif pada resin akrilik?
1./ 0u%uan
1. $engetahui pengertian dan macam dari bahan abrasif?
2. $engetahui kelebihan dan kekurangan bahan abrasif?
3. $engetahui manfaat dari bahan abrasif dalam kedokteran gigi?
4. $engetahui pengertian dan fungsi bahan polish?
. $engetahui macam bahan abrasif yang digunakan dalam proses polishing di
kedokteran gigi?
". $engetahui faktor yang berpengaruh dalam polishing di bidang kedokteran
gigi?
#. $engetahui aplikasi bahan abrasif pada resin akrilik?
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
3/15
BAB II
0INAUAN PU20A3A
.1 Ba"an Abrasif
.1.1 Pengertian ba"an Abrasif
Bahan Abrasif adalah suatu bahan yang digunakan untuk melakukan suatu
proses untuk pelepasan suatu bahan yang dikenakan pada permukaan suatu
bahan oleh bahan yang lain dengan penggosokan, pencungkilan, pemahatan,
pengasahan atau dengan caxra mekanis lainnya secara berulang ulang oleh suatu
gesekan %Anusa&ice, 2''4(.
.1. ,a&am(ma&am Ba"an Abrasif
Ada beberapa !enis bahan abrasif yang tersedia tetapi hanya yang
umum yang digunakan dalam kedokteran gigi. Abrasif alamiah mencakup
batu Arkansas, kapur, korundum, intan, akik, pumis dll. Abrasif buatan
pabrik adalah bahan disintesa yang umumnya lebih disukai karena
mempunyai sifat fisik yang lebih dapat ditebak %)aibaho, 2''4(.
.1..1 Ba"an Abrasif Alami
Bahan Abrasif Alami menurut Anusa&ice tahun 2''4 yaitu *
1. Batu Arkansas.
Batu Arkansas adalah batu endapan silika yang ber+arna abuabu
muda dan semi transluler yang ditambang di Arkansas.
2. -apur.
alah satu bentuk mineral dari calcite disebut kapur. -apur adalah
abrasif putih yang terdiri atas kalsium karbonat.
3. -orundum.
Bentuk mineral dari oksida aluminium yang biasanya ber+arna putih.
ifat fisiknya lebih rendah daripada oksida alfaaluminium, yang sudah
banyak menggantikan korundum dalam aplikasi dental.
4. /ntan.
/
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
4/15
/ntan adalah mineral tidak ber+arna, transparan yang terdiri atas
karbon. /ni adalah senya+a yang paling keras. /ntan disebut super
abrasif karena kemampuannya untuk mengasah substansi apapun.
. Amril.
Abrasif ini berupa korundum ber+arna hitam keabuan yang dibuat
dalam bentuk butiran halus. Amril digunakan khususnya dalam bentuk
disk abrasif dan tersedia dalam berbagai ukuran kekasaran.
". Akik.
/stilah akik mencakup se!umlah bahan yang berbeda yang mempunyai
sifat fisik dan kristalin yang sama. $ineral ini adalah silika dari
aluminium, kobalt, besi, magnesium, dan mangan.
#. 0umis.
Akti&itas gunung berapi menghasilkan bahan silica ber+arna abuabu
muda. igunakan terutama dalam bentuk pasir tetapi !uga dapat
ditemukan pada abrasif karet.
.1.. enis Ba"an Abrasif Buatan
Bahan Abrasif Buatan menurut Anusa&ice tahun 2''4 yaitu *
1. ilikon karbid
Abrasif yang sangat keras dan merupakan abrasif sintetik yang pertama
kali dibuat. ilikon tersebut sangat keras dan rapuh. 0artikel
partikelnya ta!am dan mudah pecah untuk membentuk partikel baru
yang ta!am. /ni menghasilkan efesiensi pemotongan yang sangat tinggi
untuk berbagai bahan termasuk, keramik, dan bahan plastik. ilikon
karbid tersedia sebagai bahan abrasif pada disk dan instrumen bonding
&itraus serta karet.
2. ksida Alumunium
4
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
5/15
Abrasif sintetik kedua yang dikembangkan sesudah silikon karbid.
ksida aluminium sintetik % alumina( dibuat berupa bubuk ber+arna
putih. apat lebih keras daripada korundum %alumina alami( karena
kemurnianya. ksida ini dipakai untuk oksida bonding, abrasif
berbentuk lapisan. White stone dibuat dari oksida aliminium yang
disintering untu merapikan email gigi, logam campur, maupun bahan
keramik.
3. ouge
ksida besi adalah senya+a abrasif yang halus dan ber+arna merah
dalam rouge, bahan ini dipadukan seperti tripoli, dengan berbagai
pengikat lunak men!adi bentuk bedak. igunakan untuk memoles
logam campur mulia yang berkadar tinggi.
4. ksida timah
Abrasif yang sangat halus ini digunakan sebagai bahan pemoles untuk
gigi dan restorasi logam di dalam mlut. Bahan ini dicampur dengan air,
alkohol, atau gliserin untuk membentuk pasta abrasif ringan.
. Abrasif intan sintetik
/ntan buatan digunakan khusus sebagai bahan abrasif yang memiliki
lima kali tingkat abrasif dibandingkan intan alami. igunakan pada
gerga!i intan, bur intan%Anusa&ice, 2''4(.
.1../ ,a&am(,a&am Ba"an Abrasif Berdasarkan 3egunaann$a
5
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
6/15
a. Bahan AbrasifFinishing
$erupakan bahan abrasif yang umumnya keras, kasar yang digunakan
pada permulaan untuk menghasilkan suatu konturbentuk dari sebuah
restorasi tau preparasi gigi dan untuk membuang segala komponen
permukaan yang tidak teratur.
5ontoh * sandpasir, carbides, 6irconium silikat, emery.
b. Bahan AbrasifPolishing
$empunyai ukuran partikel yang lebih halus dan bahan abrasi yang
digunakan umumnya kurang kekerasannya daripada bahan abrasi yang
digunakan untuk finishing. Bahan abrasi polishing ini digu nakan untuk
permukaan yang lebih halus yang telah diasah terlebih dahulu oleh
bahan abrasi finishing.
5ontoh * aluminium oksid, garnet, pumice, kalsit, dll.
c. Bahan Abrasif Cleansing
$erupakan bahan yang halus dengan partikel yang berukuran kecil,
dan diharapkan mampu menghilangkan depositdeposit halus yang
melekat di enamel atau pada suatu bahan restorasi.
5ontoh * kaolin, kieselguhr %)aibaho, 2''4(..
1. Berdasarkan 7enis dan -omposisi yang inilai $enurut -ekerasan dan
8kuran dari 0artikel Bahan Abrasif
a. Bahan Abrasif -eras
1. iamond
2. 5arbides * boron, tungsten, silikon
3. xide * aluminium, cornundum
b. Bahan Abrasif edang
1. ilikat * magnesium, pumice, tripoli
2. 9ircates * 6irconium silikat
3. -ieselguhr %)aibaho, 2''4(.
. 3elebi"an dan 3ekurangan Ba"an Abrasif
A. 3elebi"an Ba"an Abrasif
1. :konomis
2. $udah digunakan
3. :stetika baik.
4. -esehatan ral %;anable dan
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
7/15
1. =ekanan yang berlebihan dapat menyebabkan potongan yang lebih dalam
pada area tersebut, menyebabkan kekasaran permukaan yang berisiko
menempelnya plak dan permukaan terlihat kusam
2. $enggunakan bahan abrasif yang lebih lunak dari pada permukaan akan
merusak bahan abrasif tersebut
3.
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
8/15
permukaan ini tidak terkena tekanan kontak yang tinggi dan mudah dibersihkan. 5iri
dan corak anatomi yang samar dapat ditambahkan pada daerah ini tanpa
mempengaruhi kesehatan maupun fungsi rongga mulut %)aibaho, 2''4(.
.4 Pengertian dan fungsi Ba"an Polis"
.4.1 Pengertian Ba"an Polis"
0olishing merupakan rangkaian prosedur yang berfungsi untuk mengurangi
atau menghilangkan goresangoresan yang ter!adi dari proses peker!aan
sebelumnya. 0eker!aan ini dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat
menghasilkan permukaan restoratif yang mengkilat %+itanti, 2'11(.
.4. )ungsi Ba"an Polis"
estorasi dengan kontur dan pemolesan yang baik akan *
1. $eningkatkan kesehatan mulut dengan !alan mencegah akumulasi sisa
makanan dan bakteri patogen. /ni diperoleh melalui reduksi daerah
permukaan dan mengurangi kekasaran permukaan restorasi. 0ermukaan
yang lebih halus akan lebih mudah di!aga kebersihannya dengan
tindakan pembersihan pre&entif yang biasa dilakukan seharihari karena
dental flos dan sikat gigi akan mendapat !alan masuk yang lebih baik ke
semua permukaan dan daerah tepi.
2. >ungsi rongga mulut akan meningkat !ika restorasi dipolis dengan baik
sisa makanan tidak mudah melekat pada permukaan restorasi selama
proses mastikasi. ang terpenting, daerah kontak restorasi yang halus
akan mengurangi tingkat keausan pada gigi tetangga maupun
antagonisnya. al ini ter!adi pada restorasi porselen yang mempunyai
kekerasan yang lebih dibanding email dan dentin.permukaan yang kasar
menyebabkan ter!adinya tekanan yang tinggi pada gigi sehingga dapat
menimbulkan hilangnya kontak fungsional dan stabilitas antar gigi
%+itanti, 2'11(.
.5 ,a&am(ma&am Ba"an Abrasif $ang digunakan dalam proses Polis"ing di
3edokteran 8igi
-apur
$erupakan salah satu bentuk mineral dari calcite. -apur adalah abrasif putih
yang terdiri atas kalsium karbonat. digunakan sebagai pasta abrasif ringan
9
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
9/15
untuk memoles email gigi, lembaran emas, amalgam, dan bahan plastis %$ac
5abe, 2''(.
0umice
$erupakan bahan silika yang ber+arna abuabu muda yang dihasilkan dariakti&itas gunung berapi. igunakan terutama dalam bentuk pasir tetapi !uga
dapat ditemukan pada abrasif karet. -edua bentuk ini digunakan pada bahan
plastik. =epung pumis adalah deri&at batu &olakanik yang sangat halus dari
/talia dan digunakan untuk memoles email gigi, lempeng emas, amalgam gigi,
dan resin akrilik %$ac 5abe, 2''(.
5uttle
5uttlefish, cuttle bone, atau cuttle adalah nama yang umum untuk abrasif ini.
$erupakan bubuk putih calcareus yang terbuat dari bagian dalam rumah
kerang laut $editerania dari genus epia. $erupakan bubuk putih calcareus
yang digunakan untuk prosedur abrasi yang halus seperti memoles tepi logam
dan restorasi amalgam gigi %$ac 5abe, 2''(.
Aluminium oxide
Adalah abrasif sintetik kedua yang dikembangkan setelah silikon karbid.
Aluminium oxide berupa bubuk ber+arna putih. apat lebih keras daripada
korundum %alumina alami( karena kemurniannya. Aluminium oxide banyak
digunakan untuk merapikan email gigi, logam campur, maupun bahan
keramik. :mery yang merupakan suatu aluminium oxide alam yang sering
disebut corundum,aluminium oxide adalah bahan abrasi&e murni dari
berbentuk emery,garnet dibentuk dari se!umlah mineral digunakan pada
polishing gigi %$ac 5abe, 2''(.
Amril.
Abrasif ini berupa korundum ber+arna hitam keabuan yang dibuat dalam
bentuk butiran halus. Amril digunakan khususnya dalam bentuk disk abrasif
dan tersedia dalam berbagai ukuran kekasaran. apat digunakan untuk
memoles logam campur atau bahan plastis %$ac 5abe, 2''(.
Cuart6.
Bentuk Duart6 yang paling sering digunakan adalah yang sangat keras, tidak
ber+arna, dan transparan. /ni adalah bentuk mineral yang sangat banyak dan
tersebar luas. 0artikelpartikel kristalin Duatr6 dilumatkan untuk membentuk
:
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
10/15
partikel angular yang ta!am yang bermanfaat dalam membuat disk abrasif.
Abrasif Duart6 digunakan terutama untuk merapikan logam campur dan dapat
digunakan untuk mengasah email gigi %$ac 5abe, 2''(.
=ripoli.
Abrasif ini berasal dari endapan batu silika yang ringan dan rapuh. Ber+arna
putih, abuabu, pink, merah, atau kuning. 7enis yang ber+arna abuabu dan
merah adalah yang paling sering digunakan dalam kedokteran gigi. Batu ini
digiling men!adi partikel yang sangat halus dan dibentuk dengan pengikat
lunak men!adi batangbatang senya+a pemoles. igunakan untuk memoles
logam campur dan beberapa bahan plastik %$ac 5abe, 2''(.
ouge.
ksida besi adalah senya+a abrasif yang halus dan ber+arna merah dalam
rouge. Bahan ini dipadukan seperti tripoli, dengan berbagai pengikat lunak
men!adi bentuk bedak. igunakan untuk memoles logam campur mulia yang
berkadar tinggi %$ac 5abe, 2''(.
ksida =imah.
Abrasif yang sangat halus ini digunakan secara luas sebagai bahan pemoles
untuk gigi dan restorasi logam di dalam mulut. Bahan ini dicampur dengan air,
alkohal, atau gliserin untuk membentuk pasta abrasif ringan %$ac 5abe,
2''(.
.6 )aktor $ang berpengaru" dalam Polis"ing di bidang kedokteran gigi
-ekerasan partikel abrasifE misalnya, diamond adalah bahan yang paling
keras, sedangkan batu apung, batu akik, dan lainlain relatif lebih lunak
Bentuk partikel bahan abrasifE partikel yang mempunyai tepi ta!am akan lebih
efisien daripada partikel yang bersudut tumpul. Besar partikel bahan abrasifE partikel yang lebih besar sanggup menghasilkan
goresan yang lebih dalam.
ifatsifat mekanis bahan abrasifE bila bahan abrasif pecah, hendaknya
dihasilkan tepi baru yang ta!am. 7adi kerapuhan suatu bahan abrasif dapat
merupakan suatu keberuntungan.
-ecepatan gerakan menggosokE gerakan partikel abrasif yang perlahan
menghasilkan goresan yang lebih dalam.
1;
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
11/15
=ekanan yang diberikan se+aktu menggosok, tekanan yang terlalu besar dapat
membuat partikel abrasif pecah dan meningkatkan panas yang timbul karena
gesekan.
ifatsifat bahan yang hendak digosokE bahan yang rapuh dapat digosok
dengan cepat, sedangkan bahan yang lunak dan kenyal %misalnya, emas murni(
akan mengalir dan bukannya terasah oleh abrasif %yafiar
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
12/15
cone dan digosokkan ke seluruh permukaan luar resinakrilik. etelah
tampak halus, permukaan digosok dengan kain +ol atau flannel sampai
terlihat mengkilat tinggi %hooglans( atau seperti permukaan kaca %=im
0enga!ar =eknologi -edokteran Figi, 2'1'(.
2. >inishing an 0olishing esin Akrilik
a. >inishing *
G 0asang bur Arkansas di mini drill.
G -er!akan finishing pada resin akrilik, mata bur akan menggerus
ton!olan atau permukaan kasar pada resin akrilik.
G
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
13/15
BAB III
PE,BAHA2AN
3.1. =ahap manipulasi dental +ax
Alat dan ba"an
1( $ata bur %stone dan rubber(
2( fre66er
3( $inidrill dan adaptor
4( $asker
( Brush
"( -ertas gosok
#( 0umice dan cryet
( esin akrilik
Langka" ker%a1. )inis"ing
a. $enggunakan lempeng akrilik hasil skill lab sebelumnya
b. >inishing untuk membentuk anatomi sesuai outline dilakukan
menggunakan fra66er yang di tancapkan di straight hand piece atau
minidrill yang telah terhubung dengan adaptornya.
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
14/15
dengan saat mengunakan mata bur yang lain sampai resin akrilik benar
benar mengkilap.
g. ang perlu diingat adalah tidak boleh membolakbalik urutan karena akan
berpengaruh terhadap permukaan resin.
/. Hasil
asil yang saya dapat adalah berupa resin akrilik yanh rata, halus, dan
mengkilap. )amun kemenggkilatannya kurang karena pada tahap polising
terakhir menggunakan cryet yang diaplikasikan bersama brush +hell
+aktunya tidak mencukupi.
14
-
7/26/2019 Isi Laporan Bahan Abrasif
15/15
BAB Iungsi finishing dan polishing dalamrestorasi
kedokteran gigi sendiri adalah meningkatkan kesehatan mulut dengan !alan mencegah
akumulasi sisa makanan dan bakteri pathogen dan fungsi rongga mulut akan
meningkat !ika restorasi dipolis dengan baik sisa makanan tidak mudah melekat pada
permukaan restorasi selama proses mastikasi. ang terpenting, daerah kontak restorasi
yang halus akan mengurangi tingkat keausan pada gigi tetangga maupun
antagonisnya. )on iritan dan )on toxic
15