pernyataan pers tahunan kementerian luar...
TRANSCRIPT
Pernyataan Pers Tahunan Kementerian Luar Negeri
DIPLOMACY DELIVERSPernyataan Pers Tahunan Kementerian Luar Negeri
DIPLOMASI
INDONESIA
Fokus• Bekerja Untuk Rakyat;• Berkontribusi bagi perdamaian Dunia
PRIORITAS POLITIK LUAR NEGERI RI
© BAKOSURTANAL; Pusat Pemetaan Batas Wilayah, 2003
IN
51Maritime BoundaryNegotiations 11
5Meetings between The Presidential Special Envoy of Indonesia & Special Envoy of PM of Malaysia
60 Land borders demarcations negotiations
Pernyataan Pers Tahunan Kementerian Luar Negeri
“GOOD FENCES MAKE GOOD NEIGHBOURS”
“Border Diplomacy”25
2015
362016
352017
19Jan-Oct 2018
Ratification of Basic Agreement on Border Arrangements 2013 Indonesia - Papua New Guinea
Pernyataan Pers Tahunan Kementerian Luar Negeri
“Border Diplomacy”
The Completion of Maritime Boundary AgreementIndonesia-Singapore
2 MoU on Land Demarcation Indonesia-Malaysia
Ratification of the Indonesia-Philippines EEZ
Aplikasi Safe Travel
SMS Blast Perlindungan
Hotline PelayananWNI 24 Jam
INOVASI TEKNOLOGI BAGI PERLINDUNGAN WNI DI LUAR NEGERI
• Portal Peduli WNI (e-Perlindungan)
• Smart Embassy• Rogatory Online Monitoring dan
Sistem Informasi ManajemenRogatori
PORTALPEDULI WNI
SATU data standar layanan
Pendampingan kekonsuleran
Fasilitasi Pendidikan bagi anak TKI [263 Community Learning Center di Malaysia]
MoU antara 7 Kementerian/Lembaga untuk menangani tindakpidana perdagangan orang
Perjanjian bilateral dengan negara penerima Pekerja MigranIndonesia (PMI)
ASEAN Consensus on the Protection and Promotion of the Rights of Migrant Workers
Pengesahan UU no. 18 2017 tentang perlindungan pekerja migranIndonesia
PENGUATAN SISTEM PERLINDUNGAN WNI
181.942Direpatriasi karenabermasalah
443WNI terbebas dariancaman hukumanmati
51.088Kasus WNI telahdiselesaikan
39WNI yang disandera telahdibebaskan
Pernyataan Pers Tahunan Kementerian Luar Negeri
IDR 408 Miliar
Nilai hak finansial WNI yang telahdikembalikan
16.432WNI telah dievakuasidari daerah konflikdan bencana alam
$ $
1. Penetrasi Pasar Non Tradisonal
2. Penguatan Instrumen Perluasan Pasar
3. Kepentingan Strategis Indonesia
3 Fokus Diplomasi Ekonomi
Tindak LanjutIAF 2018
Pembuatan PTA
Penunjukan
KONHOR
Misi BISNIS
$
Infrastructure
DIALOGUE
Indonesia-Africa
2019
Business Deals PT INKA
450 gerbong
Bangladesh Railways
50 lokomotif
Thailand
4 DMU 15gerbong
Philippine National Railways
Business deal bidang transpportasi udara
Ekspor kapal perang dan kapal pemasok listrik oleh PT PAL
• Ekspor 2 unit kapal perang “Landing Platform Dock” jenis Strategic Sealift Vessel ke Filipina• Perjanjian PT PAL dengan Karadeniz Holding Company Rencana pembuatan 4 kapal pemasok
listrik Turki di Indonesia
• Mengekspor pesawat CN235 ke Senegal dan Thailand senilai USD 28 Juta.• Filipina dan Thailand membeli 2 unit NC 212i dengan nilai USD 13 juta per pesawat• Letter of intent pembelian isotop dan pesawat N-219, N-212, N-235 oleh Meksiko
EKSPANSI INDUSTRI STRATEGIS DAN INVESTASI INDONESIA
EKSPANSI INDUSTRI STRATEGIS DAN INVESTASI INDONESIA DI LUAR NEGERI
Investasi GO-JEK di Vietnam dengan mendirikan GOVIET
Rencana InvestasiPT. Pupuk Indonesia dengan Pemerintah Aljazairdi Bidang Fosfat
Membangun Pabrik Mie Instan DI Serbia untuk
memenuhi Pasar EropaTimur dan Tenggara
Investasi PT. Telkom Indonesia di Hungaria
DIANTARANYA:
Menandatangani ASEAN – Hong Kong FTA
PENGUATAN INSTRUMEN PENDUKUNG PERLUASAN PASAR
Menandatangani Indonesia – Chile CEPA
Menandatangani Protokol Amandemen PTA Indonesia –
Pakistan CEPA
Mendorong percepatan perundingan RCEP, Indonesia - EFTA dan
Indonesia - Australia CEPA
Menginisiasi proses pembahasan FTA Indonesia – Euroasian
Economic Union (EAEU)
Menginisiasi FTA Indonesia – Negara Afrika (Mozambique dan
Tunisia)
Pencabutan Larangan TerbangMaskapai PenerbanganIndonesia ke Eropa olehKomisi Eropa pada Juni 2018
Menyelaraskan Standing Negara Produsen Sawit denganMendirikan Dewan Negara Produsen Sawit pada 2017
KEPENTINGAN STRATEGIS INDONESIA
Memperluas akses pasar kayuIndonesia di Eropa Melalui FLEGT(Forest Law Enforcement, Governance and Trade)
7th
Bali Proces
s
Our Ocean
Conference
Regional Conference
on Contemporary
Warfare
Regional Workshop
on Business and Human
Rights
PertemuanTrilateral Ulama
Afghanistan, Pakistan, dan
Indonesia
Dialog Indo-
Pacific
Regional Dialogue and
Consultation on NPT
Indonesia Africa
Maritime Dialogue
PertemuanPleno ke-3 Indonesia –
United Nations Consultative
Forum
Second Annual Tax
Forum
High Level Consultation of World Muslim
Scholars on Wassatiyyat
Islam
ASEAN Leaders
Gathering
Indonesia Africa
Maritime Dialogue
MIKTA Panel Discussion on Women and
Peacekeeping
Jakarta International Conversation
on Human Rights
IORA Summit
MIKTA Policy Planning Consultation
Bali Process Consultation
Merchanism on Rohingya
First Meeting of Heads of National
Medicine Regulatory Authorities (NMRAs)
from the OIC Member States
Conference on Action 4 Peace-keeping (A4P)
6th Bali Process
Ministerial Conference
Dialog HAM RI –
Norwegia
Dialog HAM RI –
Iran
Conference on Cooperation among East
Asian Countries for Palestinian Development
Bali Process Government and Private
Sector Meeting MIKTA
Travel Operator Network
Archipelagic and Island States Forum (AIS)
7th Bali Process
Ministerial Meeting
Bali Democracy
ForumSub-Regional Meeting on
Counter-terrorism
Global Health Security Agenda
Dialog HAM RI –Uni Eropa
5th Expanded
ASEAN Maritime
Forum
International Conference on the Question of
Jerusalem
Annual Meeting IMF-WB
2018 UNESCO Biosphere
Programme
MIKTA Foreign Ministers’ Meeting
MIKTA SOM
EAS Conference on
Combating Marine Plastic
Debris
Indonesia Africa
Maritime Dialogue
Bali Civil Society Media Forum
Conference on Peacekeeping
Reform
7th ASEAN
Maritime Forum
The 5th Roundtable of ASEAN-India
Network of Think-Tanks
Regional Conference on
Industrial Development
Multilateral Meeting on the Nomination of Lesser Sunda &
Bismarck Solomon Seas
Ecoregion
World Conference on Creative Economy
KTT Luar BiasaOKI ke-5
mengenaiPalestina danAl-Quds Al-
Syarif
Indonesia -Africa Forum
MIKTA Startup Festival
Isu Perdamaian danKeamanan
Isu HAM &Kemanusiaan
Isu Ekonomi danPembangunan
Isu Lingkungan Isu Sosial Budaya dan Lainnya
PEACEKEEPING OPERATION
38,000
2,695
Kontingen Garuda
Pasukan Penjaga Perdamaian
Pasukan Penjaga Perdamaian
9 Misi PBB
10 Besar
Tahun 1957
INDONESIA PEACEKEEPERS
Pernyataan Pers Tahunan Kementerian Luar Negeri
Peacekeepers2019
VISION
4.000
I N D O N E S I A P E A C E K E E P I N G O P E R A T I O N S
Pernyataan Pers Tahunan Kementerian Luar Negeri
Memperjuangkan two state solution terkaitPalestina pada berbagai forum sepertiASEAN, ASEM, OKI, GNB, PBB
Kecaman terhadap AS atas berbagaikebijakan yang bertentangan denganresolusi DK PBB dan semangatkemerdekaan Palestina
Mendesak PBB menjalankan prinsipdemokrasi dari hasil voting terhadap status quo Yerusalam
Menyampaikan posisi dukungankemerdekaan Palestina di setiappertemuan bilateral
POLITIKDUKUNGAN
PENGEMBANGAN KAPASITAS
BANTUAN RAKYAT INDONESIA
Indonesia akan membangun fasilitas desalinasi air,
pengadaan obat-obatan
US $ 700 RIBU
US$ 2,2 JUTAMobilisasi dana masyarakat dan
pengungsi
DUKUNGAN
Membebaskan bea masukproduk kurma dan minzak
zaitun sejak 2018
Memboikot produk yang dihasilkan dri wilayah
penjajahan Israel
EKONOMIRp
RUMAH SAKIT
INDONESIA
Indonesian Cardiac Center (ICC) di Rumah Sakit As-Syifa, Gaza, dibangun
dengan hibah dari Indonesia sejumlahRp. 20 milyar.
Rumah Sakit Indonesia, terbesar di Gaza, dibangunrelawan Indonesia dengan
100% sumbangan rakyatIndonesia (Rp. 126 milyar).
BANTUANKEMANUSIAAN
Rencana pembangunanrumah sakit Indonesia di
Hebron
TRILATERAL ULAMAAfganistan- Pakistan dan Indonesia di Istana Bogor, 11 Mei 2018 menghasilkan Bogor Ulema Declaration of Peace
BANTUAN KAPASITAS
55Programs
473Peserta
• INFRASTRUKTUR• TRANSPORTASI• UKM• PEMBERANTASAN KORUPSI• GOOD GOVENANCE• PELATIHAN GURU• KEPOLISIAN
• PENANGGULANGAN BENCANA• DEMOKRATISASI• KESEHATAN• PERTANIAN• PENDIDIKAN DIPLOMATI• FASILITASI PERDAGANGAN • INVESTASI
ISLAM YANG RAHMATAN LIL ALAMIN
Pendirian Nahdhatul Ulama di Afganistan
6000anggota
32Provinsi dari34 provinsi
Pernyataan Pers Tahunan Kementerian Luar Negeri
Menjaga sentralitas ASEAN
Menjaga keamanan dan stabilitas kawasan
Menggulirkan kerja sama Indo-Pasifik
Merevitalisasi sense of regionalism di kawasan Samudera Hindia
Bantuan Kemanusiaan bagi Pengungsi asal Rakhine State
PERAN INDONESIA DI KAWASAN
9 Perjanjiankerja samamaritime
EAS Leaders’ Statement on Enhancing Regional Maritime Cooperation
KTT IORA, 7 Maret 2017
Archipelagic Island States (AIS)
INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA
Code of Conducts Laut Cina Selatan
ASEAN Foreign Ministers’ Statement on The Developments in the Korean Peninsula
Joint Statement of the Foreign Ministers of ASEAN Member States on the
Maintenance of Peace, Security and Stability in the Region
Coordinated patrol trilateral (Indonesia, Malaysia dan Filipina) di Laut Sulu
Kerja sama pendidikan Islam untuk mengatasi ideologi radikal di Filipina
Selatan
Menggagas konsep kerja sama Indo-Pasifik
Kerja sama sub-kawasan untuk menghadapi ancaman foreign terrorist fighter dan cross
border terrorism
MENJAGAKEAMANANDAN STABILITASKAWASAN
PACIFICOCEAN
INDIANOCEAN
PRINCIPLES• Openness• Inclusiveness• Transparency• Respect for
international laws• ASEAN Centrality
APPROACHES• Building Blocks• ASEAN led-mechanism
PEACEFUL, PROSPEROUS AND INCLUSIVE INDO PACIFIC
FOCUS OFCOOPERATION Creating an enabling
environment: Respect for international
laws and norms; Habit of dialogue; Peaceful settlement of
disputes; Non-use of force; Cooperation and
Friendship. Addressing security
challenges: Traditional Security
Challenges; Trans-National Crimes;
• Radicalism and Terrorism;
• Drugs Trafficking;• Piracy, etc.
Economic cooperation: Ensuring open and Fair
Economic System; Increased Business
Interactions; Areas of Cooperation,
including:• Maritime;• Connectivity;• SDGs.
BANTUAN KEMANUSIAAN
PENGUNGSI RAKHINE STATE
Indonesia jembatani perbaikan hubungan Myanmar – Bangladesh
Peresmian Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) yang berubah
menjadi Indonesian Humanitarian Alliance (IHA)
Mendorong keterbukaan Myanmar untuk memberikan briefing kepada AICHR
mengenai perkembangan situasi komunitas Muslim di Rakhine State
Prakarsa Formula 4+1
BANTUAN KEMANUSIAAN
PENGUNGSI RAKHINE STATE
Rumah sakit
6 Sekolah
5 Ambulance dan1 mobil operasional
Rumah Sakit lapangandengan 25 orang relawan
Education center untuktrauma healing bagi anak
200 – 300 shelter
Panel surya dansanitasi air
20 ribu paket logistikmakanan, seragam, selimut, kesehatanmelalui 8 sortie pesawat
Pembangunan 1000 shelter di Kamp Pengungsi Kutupalong
Bantuan kemanusiaanmasyarakat dan Pemerintah Indonesia sebesar USD 2 Juta
Terima Kasih