persamaan diferensial legendre – ringkasan materi matematika
DESCRIPTION
Persamaan Diferensial Legendre Lengkap– Ringkasan Materi, contoh soal, jawaban dan penyelesaiannya, Matematika Teknik, MatekTRANSCRIPT
-
1
Persamaan diferensial Legendre
(1)
Parameter pada (1) adalah bilangan rill yang diberikan. Setiap penyelesaian dari (1)
dinamakan fungsi Legendre.
Dengan membagi (1) dengan 1 2, maka diperoleh bentuk standar (8), Pasal
4.2 yaitu + + = () dengan =2
(12) ; =
(+1)
(12) dan
= 0. Koefisien-koefisien persamaan yang dihasilkan adalah analitik pada = 0.
Jadi dapat kita gunakan metode deret pangkat.
(2)
=
=0
= 1 &
=1
= ( 1)2
=2
Substitusikan dan turunan-turunannya ke dalam (1) dan nyatakan konstanta ( + 1)
dengan , maka kita memperoleh
(1 2) 1 2 2
1 + = 0
=0
=1
=2
Dengan menuliskan pernyataan pertama sebagai dua deret yang terpisah, maka kita
memperoleh persamaan
(1*)
1 2 ( 1)
2
=1
+ = 0
=0
=2
=2
1 2 2 + + 1 = 0
-
2
Yang jabarannya dituliskan
2.12 + 3.23 + 4.342 + + + 2 + 1 +2
+
2.122 1
2.11 2.222 2
0 + 1 + 22 + +
+ = 0
Karena ini harus merupakan suatu identitas dalam apabila (2) merupakan
penyelesaian dari (1), maka jumlah koefisien-koefisien dari setiap pangkat haruslah
nol ; karena = ( + 1), ini memberikan
(3a)
2. 2 + + 1 0 = 0 0
6. 3 + 2 + + 1 1 = 0 1
Dan umumnya, jika = 2, 3, ,
(3b)
+ 2 + 1 +2 + 1 2 + + 1 = 0
Sekarang pernyataan dalam kurung [ ... ] dapat dituliskan menjadi
1 2 + + 1 = 2 + 2 + 2 + = 2 + 2 +
= + 1 + + 1 = ( + + 1)
Sehingga dapat dituliskan menjadi
+ 2 + 1 +2 + + + 1 = 0
+ 2 + 1 +2 = + + 1
Jadi dari (3) diperoleh
(4)
+2 = + + 1
+ 2 + 1 ( = 0,1, )
-
3
Ini disebut hubungan rekursi (recurtion relation) atau rumus rekursi (recurtion
formula). Rumus ini memberikan untuk setiap koefisien dinyatakan dalam koefisien
kedua yang mendahuluinya, kecuali 0 dan 1 yang merupakan konstanta sebarang.
Kita peroleh secara berurutan
2 = ( + 1)
2!
4 = 2 + 3
4.32
= 2 + 1 ( + 3)
4!0
3 = 1 ( + 2)
3!1
5 = 3 + 4
5.43
= 3 1 + 2 ( + 4)
5!1
dan seterusnya. Dengan memasukkan nilai-nilai ini ke dalam koefisien-koefisen pada
(2), kita memperoleh
=
=0
= 0 + 1 + 22 + 3
3 + 44 + 5
5 +
= 0 + 1 + 1
2!
2 1 + 2
3!1
3 + 2 + 1 + 3
4!0
4
+ 3 1 + 2 ( + 4)
5!1
5 +
= 0 1 + 1
2!2 +
2 + 1 + 3
4!4 +
+1 1 + 2
3!3 +
3 1 + 2 ( + 4)
5!1
5 +
-
4
Atau dapat dituliskan sebagai
(5)
= 01 + 12()
di mana
(6)
1 = 1 + 1
2!2 +
2 + 1 + 3
4!4 +
dan
(7)
2 = 1 + 2
3!3 +
3 1 + 2 ( + 4)
5!1
5 +
Deret ini konvergen untuk < 1. Karena (6) memuat hanya pangkat-pangkat genap
dari sedangkan (7) hanya memuat pengkat-pangkat ganjil dari , maka hasil bagi 1
2
bukan suatu konstanta, sehingga 1dan 2tidak sebanding, jadi merupakan penyelesaian
bebas linear. Sehingga (5) merupakan penyelesaian umum (1) pada selang 1 < < 1.
Polinom Legendre
Dalam banyak penerapan, parameter dalam persamaaan Legendre merupakan
bilangan bulat tak negatif. Maka ruas kanan (4) adalah nol jika = , sehingga
+2 = 0, +6 = 0,
Jadi bilangan genap, 1() disederhanakan menjadi suatu polinom berderajat . Bila
bilangan ganjil, diperoleh hasil yang sama untuk 2(). Polinom-polinom ini,
dikalikan dengan suatu konstanta, disebut polinom Legendre. Karena polinom-polinom
itu dalam praktek, kita akan membahasnya lebih terinci. Untuk keperluan ini, kita
selesaikan (4) untuk , diperoleh
-
5
(8)
= + 2 ( + 1)
( + + 1)+2 ( 2)
Kita dapat menyatakan semua koefisien-koefisien yang tak-dihilangkan dalam koefisien
dari pangkat yang paling tinggi pada polinom. Koefisien mula-mula masih
sebarang. Biasanya kita mengambil = 1 jika = 0 dan
(9)
= 2 !
2(!)2=
1.3.5 (2 1)
! = 1,2,
Pengambilan ini dilakukan agar semua polinom ini mempunyai nilai 1 jika = 1.
(9*)
2 = 2 + 2 2 + 1
2 + 2 + 1 2+2 =
( 1)
2(2 1)
= 1 2 !
2 2 1 2 ! 2=
1 2 2 1 2 2 !
2 2 1 2 1 ! 1 2 !
yaitu
2 = 2 2 !
2 1 ! 2 !
Dengan cara yang sama,
4 = 4 + 2 ( 4 + 1)
4 ( + 4 + 1)4+2 =
2 ( 3)
4(2 3)2
= 2 ( 3)
4(2 3).
2 2 !
2 1 ! 2 !=
2 ( 3) 2 2 !
4(2 3)2 1 ! 2 !
= 2 3 2 2 2 3 (2 4)!
4 2 3 2 1 2 3 ( 4)! 2 !=
2( 1)
4. 2 2 ! 4 !
-
6
yaitu
4 = 2 4 !
22! 2 ! 4 !
Dengan cara yang sama pula
6 = 6 + 2 ( 6 + 1)
6 ( + 6 + 1)6+2 =
4 ( 5)
6(2 5)4
= 4 ( 5)
6(2 5).
2 4 !
22! 2 ! 4 !=
4 ( 5) 2 4 !
6(2 5)22! 2 ! 4 !
= 4 5 2 4 2 5 (2 6)!
6 2 5 22! 2 3 ! 4 5 ( 6)!
= 2 2 2 6 !
6. 22! 2 3 ! 6 !
yaitu
6 = 2 6 !
23! 3 ! 6)!
dan seterusnya. Umumnya jika 2 > 0,
(10)
2 = (1)
2 2 !
2! ! 2 !
Penyelesaian persamaan diferensial Legendre (1) yang dihasilkan disebut polinom
Legendre berderajat dan dinyatakan oleh (). Dan (10) diperoleh
(11)
= 1
2 2 !
2! ! 2 !
=0
2
= 2 !
2(!)2
2 2 !
21! 1 ! 2 !2 +
-
7
dimana =
2
(1)
2, yang merupakan suatu bilangan bulat.
Khususnya (Gambar 83).
(11)
0 = 1
2 =1
3(32 1)
4 =1
8(354 302 + 3)
1 =
3 =1
2(53 3)
5 =1
8(635 703 + 15)
dan seterusnya.
Ini disebut ortogonalitas polinom-polinom Legendre.
-
8
Contoh Soal:
Dengan menggunakan (11), akan dibuktikan dengan substitusi bahwa 0, , 5
memenuhi persamaan Legendre
Penyelesaian:
0 = 0 = 1
1 = 1 =
2 = 2 =1
3(32 1)
4 = 3 =1
8(354 302 + 3)
3 = 4 =1
2(53 3)
5 = 5 =1
8(635 703 + 15)
Daftar Pustaka
Kreyszic,Erwin. Advanced Engineering Mathematics.6th Edition 1993. United States :
John Wiley & Sons,Inc